skripsi -...

17
SKRIPSI AMINATUL MUKHLISHAH PENGARUH KADAR SILIKA (1,25%, 2,5%, DAN 5%) DALAM FORMULASI SEDIAAN BODY SCRUB EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) PADA KONSENTRASI 5% PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

Upload: others

Post on 20-Jan-2020

40 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

x

SKRIPSI

AMINATUL MUKHLISHAH

PENGARUH KADAR SILIKA (1,25%, 2,5%,

DAN 5%) DALAM FORMULASI SEDIAAN

BODY SCRUB EKSTRAK DAUN KELOR

(Moringa oleifera) PADA KONSENTRASI 5%

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

ii

iii

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

segala rahmad dan hidayah srta karunia-Nya. Sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh Kadar Silika (1,25%, 2,5% Dan

5%) Dalam Formulasi Sediaan Body Scrub Ekstrak Daun Moringga oleifera

Pada konsentrasi 5%.” untuk memenuhi salah satu persyaratan akademi dalam

menyelesaikan Program Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang.

Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai

pihak yang memberikan bimbingan, bantuan serta doa sehingga penulis dapat

menyelesaikan dengan baik. Untuk itu penulis menyampaikan rasa terima kasih

yang sebesar-besarnya Kepada:

1. Ayah Drs Muhasan dan Ibu Nahwati yang dengan penuh kasih sayang, ketulusan

dan kesabaran selalu memberikan sepenuhnya semangat, nasehat, dukungan moral

dan materi, serta yang paling utama doa sehingga saya dapat menjalani studi

farmasi saya dengan baik dan menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.

2. Drs. Uswatun Chasanah, M. Kes., Apt selaku dosen pembimbing I dan selaku

Pembantu Dekan II Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang serta Dian Ermawati, M. Farm., Apt selaku dosen

pembimbing II yang selaku memberikan arahan dengan penuh semangat dan

kesabaran luar biasa, membimbing serta meluangkan waktu dan memberikan

motifasi Kepada Penulis sehingga dapat menyelesikan skripsi dengan baik.

3. Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt. dan Sovia Aprina B, S.Farm.,M.Si.,Apt selaku

Tim Penguji yang memberikan dorongan, saran, kritik dan masukan yang

membangun serta nasehat untuk skripsi yang telah dikerjakan Kepada Penulis.

4. Bapak Yoyok Bekti Basuki, M. Kep., Sp. Kom. Selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, atas kesempatan yang diberikan

pada penulis untuk mengikuti program sarjana.

5. Nailis Syifa, S.Farm.M.Sc.Apt selaku Kaprodi S1 Farmasi Universitas

Muhammadiyah Malang.

v

vi

RINGKASAN

PENGARUH KADAR SILIKA (1.25%, 2,5% DAN 5%) DALAM

FORMULASI SEDIAAN BODY SCRUB EKSTRAK DAUN KELOR

(Moringa oleifera) PADA KONSENTRASI 5%

AMINATUL MUKHLISHAH

Kelor adalah salah satu tanaman yang mempunyai banyak manfaat dan

biasanya banyak digunakan untuk pendamping pada makanan, selain itu juga

dapat digunakan sebagai bahan dasar kosmetik. Kelor berasal dari Moringa

oliefera mempunyai kandungan tannin yang berkhasiat sebagai antioksidan alami

khususnya pada daun kelor (Sutrisno, 2011), tetapi masyarakat belum banyak

mengetahui tentang khasiat daun kelor dan dibutuhkan suatu inovasi untuk

menciptakan sediaan dari ekstrak daun kelor yang memaksimalkan fungsi dari

kandungannya. Sesuai dengan iklim Indonesia yang tropis dan mobilitas padat

yang membuat masyarakat membutuhkan proteksi lebih untuk kulit agar tidak

menjadi kusam, maka dibutuhkan jenis kosmetik untuk mengangkat sel kulit mati.

Sediaan body scrub berbentuk krim karena mudah dioleskan dan mudah dicuci

dengan air. Silika yang berfungsi sebagai scrubbing untuk pengangkatan sel

kulitmati. Formulasi body scrub dipilih dalam sediaan vanishing cream dengan

emulgator asam stearat dan TEA

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui formulasi yang dapat

menentukan pengaruh kadar ekstrak kelor 5% dengan kadar silika (1,25%, 2,5%

dan 5%) terhadap karakteristik fisik (organoleptis, viskositas, penetapan daya

sebar) dan kimia (pH) pada sediaan body dengan emulgator TEA dan asam stearat

dalam basis vanishing cream.

Pada penelitian dibuat sediaan dengan 3 macam formula yaitu ekstrak

daun Moringa oleifera 5%, asam stearat 15%, PG 5%, TEA 1,5%, nipasol

0,125%, cetyl alcohol 1%, gliserin 20% dan aquadest sampai dengan 100%,

kecuali kadar silica pada F1 1,25%, F2 2,5% dan F3 5% dari masing-masing

formula vanishing cream. Evaluasi sediaan meliputi organoleptis, pH, daya sebar

dan viskositas,

Tahap awal dilakukan uji organuleptis pada sediaan. Didapatkan bahwa

sediaan formula I, II dan III memiliki tekstur yang lembut, berbau khas serta

ketiga formula mempunyai warna yang sama yaitu hijau pekat . Pada pemeriksaan

pH menunjukkan rerata pH formula I (6,95 ± 0,17) > formula II (7,20 ± 0,03) >

formula III (7,34 ± 0,06). Hasil analisis statistik dengan One-way Anova diperoleh

F hitung (9,803) > F tabel (4,76). Untuk mengetahui perbedaan tiap formula

dilakukan uji HSD, dari hasil yang didapatkan formula I dan II, formula I dengan

formula III dan formula II dengan formula III terdapat perbedaan yang bermakna.

Berdasarkan uji daya sebar sediaan body scrub dari masing-masing

formula dapat diketahui bahwa pada formula III (0.24 ± 0.01) mempunyai daya

sebar yang paling besar dibandingkan dengan formula I (0.23 ± 0.02) dan formula

II (0.21 ± 0.03). Kemudian dilakukan analisi statistik dengan One-way Annova

didapatkan F hitung (15.529) > F tabel (4,76) yang berarti terdapat perbedaan

daya sebar yang bermakna.

vii

Berdasarkan pemeriksaan viskositas dilakukan sehari setelah pembuatan

sediaan krim msing-maisng formula diperoleh hasil formula I (10667 ± 1154

dPAS), formula II (15333 ± 577 dPAS) dan formula III (18667 ± 1527 dPAS).

Untuk mengetahui adanya pengaruh peningkatan kadar ekstrak daun kemangi

yang digunakan pada sediaan dilakukan analisis statistik dengan One-way Anova

didapatkan F hitung (36,333) > F tabel (4,76) dengan derajat kepercayaan = 0,05

berarti terdapat perbedaan viskositas yang bermakna. Untuk mengetahui

signifikansi perbedaan tiap formula dilakukan uji HSD didapatkan antara formula

I dan II terdapat perbedaan , formula I dan III tidak terdapat perbedaan dan

formula II dan III terdapat perbedaan.

Berdasarkan karakteristik fisik (pH, daya sebar dan viskositas) dari ketiga

formula yang dibuat, formula III merupakan formula yang terbaik karena

memberikan karakteristik fisik sediaan yang baik terhadap sediaan body scrub

ekstrak daun Moringa oleifera.

viii

ABSTRAK

PENGARUH KADAR SILIKA (1,25%, 2,5%, DAN 5%) DALAM

FORMULASI SEDIAAN BODY SCRUB EKSTRAK DAUN KELOR

(Moringa oleifera) PADA KONSENTRASI 5%

AMINATUL MUKHLISHAH

Latar Belakang : Daun Moringa Oleifera mempunyai banyak manfaat dan

biasanya banyak digunakan sebagai bahan dasar kosmetik. Sesuai dengan iklim

Indonesia yang tropis dan mobilitas padat maka, dibutuhkan jenis kosmetik untuk

mengangkat sel kulit mati. Sediaan body scrub berbentuk krim karena mudah

dioleskan dan mudah dicuci dengan air. Sedangkan silika yang berfungsi sebagai

scrubbing untuk pengangkatan sel kulitmati pada sediaan.

Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh peningkatan kadar silica terhadap

karakteristik fisik dan kimia pada sediaan body scrub.

Metode : Ekstrak etanol daun kelor konsentrasi 5% diformulasikan ke sediaan

M/A dengan penggunaan kadar silika (1,25%, 2,5%, dan 5%) dan dilakukan

evaluasi karakteristik fisik (organoleptis, viskositas, dan daya sebar) dan

karakteristik kimia (pH) pada sediaan body scrub.

Hasil dan Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa

sediaan body scrub ekstrak etanol daun kelor konsentrasi 5% yang diformulasikan

dengan kadar silika 1,25%, 2,5%, 5% berpengaruh terhadap karakteristik fisik

sediaan yaitu pada organoleptis ketiga sediaan memiliki tekstur lembut terasa

butiran – butiran, berwarna coklat tua dan memiliki bau aromatik, namun untuk

formula III memiliki rasa butiran - butiran yang paling kuat. Pada viskositas

formula I (10667 cPs), formula II (15333 cPs) dan formula III (18667 cPs). Pada

daya sebar formula I (0,02 g/cm), formula II (0,03 g/cm), dan formula III (0,01

g/cm). Dan juga terhadap karakteristik kimia yaitu pH pada formula I (6,95),

formula II (7,20) dan formula III (7,34).

Kata kunci: ekstrak daun Moringa oleifera, krim, emulgator, Body scrub

ix

ABSTRACT

THE EFFECT OF SILICA CONTENT (1,25%, 2,5%, AND 5%) BODY

SCRUB Moringa oleifera LEA VES EXTRACT FORMULATION WITH

5% CONCENTRATION

AMINATUL MUKHLISHAH

Background : Moringa oleifera leaves have many benefits and are widely used as

cosmetic ingredients. In accordance with Indonesia's tropical climate and solid

mobility it requires cosmetics to remove dead skin cells. Preparations creamy

body scrub because it is easily applied and easily washable with water. While

silica which serves as scrubbing for removal kulitmati cells in the preparation

Objective : To determine the effect of different concentrations towards the

physical and chemical characteristic in body scrub.

Methods : Body scrub of Moringa oleifera concentration 5% formulation was

prepared in Oil-in- water cream with various silica’s concentrations (i.e., 1,25%,

2,5%, and 5%) and then evaluated by undergoing physical characteristic character

(organoleptic, viscosity, and dispersive power) and chemical characteristic tests

(pH).

Results and Conclusion : Various silica concentrations of Moringa oleifera’s

leaves extract (i.e., 1,25%, 2,5%, and 5%) influenced the physical characteristic of

the body scrub which were physical appearance three of them soft, feel the

sprinkle of the silica, and have the brown’s color, but the most sprinkle is the third

formula. The viscosity (formula I was 10667 cPs, formula II was 15333 cPs,

formula III was 18667 cPs) and dispersive power (formula I was 0,02 g/cm,

formula II was 0,03 g/cm, formula III was 0,01 g/cm) as well as the chemical

characteristic which was pH (formula I was 6,95, formula II was 7,20 formula III

was 7,34).

Keywords : Moringa oleifera leave’s extract, cream, emulgator, Body scrub

x

DAFTAR ISI

Halaman Judul ....................................................................................... i

Lembar Pengesahan ............................................................................... ii

Lembar Penguji ...................................................................................... iii

Kata Pengantar ....................................................................................... iv

Ringkasan ............................................................................................... vi

Abstrak ................................................................................................... viii

Abstract .................................................................................................. ix

DAFTAR ISI .......................................................................................... x

DAFTAR TABEL .................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 3

1.4 Hipotesis Penelitian .................................................................... 3

1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................ 5

2.1 Deskripsi Tanaman Kelor ........................................................ 5

2.1.1 Klasifikasi ................................................................................ 5

2.1.2 Morfologi .................................................................................. 5

2.1.3 Kandungan Kimia Daun Kelor ................................................ 6

2.2 Kulit ......................................................................................... 6

2.2.1 Struktur Kulit ........................................................................... 6

2.3 Body Scrub ............................................................................... 8

2.3.1 Definisi Body Scrub ................................................................. 8

xi

2.3.2 Khasiat Body Scrub .................................................................. 8

2.3.3 Bentuk-bentuk Body Scrub ...................................................... 8

2.4 Srubbing ................................................................................... 9

2.5 Krim ......................................................................................... 9

2.5.1 Definisi Krim ............................................................................ 9

2.6 Vanishing Cream ..................................................................... 11

2.7 Emulgator ................................................................................. 11

2.8 Formula Baku ........................................................................... 12

2.9 Tinjauan Bahan ........................................................................ 13

2.9.1 Cetyl Alkohol ........................................................................... 13

2.9.2 Propylene Glycol ..................................................................... 13

2.9.3 Trienatolamin ........................................................................... 13

2.9.4 Asam Stearat ............................................................................ 14

2.9.5 Silika ........................................................................................ 14

2.9.6 Gliserin ..................................................................................... 15

2.10 Penambahan Estrak Daun Moringa oleifera 5% ..................... 15

2.11 Ekstraksi ................................................................................... 15

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ................................................ 18

3.1 Uraian Kerangka Konseptual ................................................... 18

3.2 Bagan Kerangka Konseptual .................................................... 20

BAB IV METODE PENELITIAN ........................................................ 21

4.1 Rancangan Penelitian ............................................................... 21

4.2 Variabel Penelitian ................................................................... 21

4.2.1 Variabel Bebas ......................................................................... 21

4.2.2 Variabel Tergantung ................................................................ 21

4.3 Definisi Operasional ................................................................ 21

4.4 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 22

4.4.1 Tempat Penelitian .................................................................... 22

4.4.2 Waktu Penelitian ...................................................................... 22

4.5 Bahan Penelitian ...................................................................... 22

4.6 Alat Penelitian .......................................................................... 22

xii

4.7 Metode Penelitian .................................................................... 22

4.7.1 Persiapan Sampel Daun Moringa oleifera ............................... 22

4.7.2 Analisis Kadar Air Sampel Daun Moringa oleifera ................ 22

4.7.3 Proses Estrak Daun Moringa oleifera ...................................... 23

4.8 Rancangan Formulasi ............................................................... 23

4.8.1 Komposisi Formula .................................................................. 23

4.9 Cara Pembuatan Body Scrub .................................................... 23

4.10 Uji Evaluasi Sediaan ................................................................ 25

4.10.1 Uji Organoleptis ....................................................................... 25

4.10.2 Uji Pengukuran PH .................................................................. 25

4.10.3 Uji Viskositas ........................................................................... 25

4.10.4 Uji Penentuan Daya Sebar ....................................................... 25

4.11 Analisis Data ............................................................................ 25

BAB V HASIL PENELITIAN .............................................................. 28

5.1 Pemeriksaan Kualitatif Esktrak Daun Moringa oleifera ......... 28

5.1.1 Hasil Pemeriksaan Organoleptis Esktrak Daun Moringa oleifera 28

5.2 Hasil Pemeriksaan Organoeptis Sediaan Body Scrub Esktrak

Daun Moringa oleifera ............................................................ 28

5.3 Hasil Uji Karakteristik Fisik dan Sediaan Body Scrub ............. 29

5.3.1 Hasil Pengukuran pH Sedian Body Scrub ................................. 29

5.3.2 Hasil Pengukuran Daya Sebar Sedian Body Scrub ................... 31

5.3.3 Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan Body Scrub ................... 32

BAB VI PEMBAHASAN ...................................................................... 34

BAB VII KESIMPULAN DAN SARA ................................................. 38

7.1 Kesimpulan ............................................................................ 38

7.2 Saran ...................................................................................... 38

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 39

Lampiran ................................................................................................ 41

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Syarat mutu Pelembab Kulit .................................................. 10

Tabel II.2Acuan formulasi ..................................................................... 11

Tabel II.3Acuan formulasi ..................................................................... 11

Tabel IV.1 Formula Body Scrub ............................................................ 22

Tabel V.1Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Body scrub

Ekstrak Daun Moringa oleifera .................................................... 28

Tabel V.2 Hasil Pengukuran pH Sediaan Body scrub

Ekstrak Daun Moringa oleifera ................................................... 28

Tabel V.3 Hasil Pengukuran Daya Sebar Sediaan

Body scrub Ekstrak Daun Moringa oleifera ................................. 30

Tabel V.4 Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan Body scrub

Ekstrak Daun Moringa oleifera .................................................... 31

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Tanaman Kelor ......................................................................... 5

Gambar Struktur Kulit ............................................................................ 6

3.1 Bagan Kerangka Konsep ........................................................... 20

4.1 Skema Pembuatan Body Scrub ................................................... 24

4.2 Skema Kerja ............................................................................... 27

5.1 Ekstrak Daun Moringa oleifera .................................................. 28

5.2 Hasil organoleptis Sediaan Body Scrub Ekstrak daun Moringa

oleifera ....................................................................................... 28

5.3 Histogram Harga pH Formla I, II dan III Sediaan Body Scrub

Ekstrak Daun Moringa oleifera ................................................. 30

5.4 Histogram Harga Daya Sebar Formla I, II dan III Sediaan

Body Scrub Ekstrak Daun Moringa oleifera .............................. 32

5.5 Histogram Harga Viskositas Formla I, II dan III Sediaan

Body Scrub Ekstrak Daun Moringa oleifera .............................. 33

xv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Riwayat Hidup .......................................................................... 41

2. Surat Pernyataan ......................................................................... 42

3. Perhitungan Rendemin Pembuatan Ekstrak Daun

Moringa oleifera ......................................................................... 43

4. Alur pembuatan ekstrak daun Moringa oleifera ........................ 44

5. Perhitungan Bahan ...................................................................... 45

6. Hasil Uji Statistia pH Sediaan Body Scrub Ekstrak Daun

Moringa oleifera ........................................................................ 47

7. Data Pengukuran Daya Sebar Sediaan Body Scrub Ekstrak

Daun Moringa oleifera ............................................................... 48

8. Hasil Uji Statistia Viskositas Sediaan Body Scrub Ekstrak

Daun Moringa oleifera ............................................................... 54

9. Hasil Uji Statistia Daya Sebar Sediaan Body Scrub Ekstrak

Daun Moringa oleifera ............................................................... 55

10. Preparasi Ekstrak Daun Moringa oleifera .................................. 56

11. Bahan Pembuatan Sediaan Body Srub Ekstrak Daun

Moringa oleifera ........................................................................ 59

12. Pembuatan Sediaan Body Srub Ekstrak Daun

Moringa oleifera ........................................................................ 61

13. Alat Uji Evaluasi Sediaan Body Scrub ....................................... 64

14. Tabel F ....................................................................................... 66

15. Hasil Uji Analisis TEA .............................................................. 67

16. Hasil Uji Analisis Silika ............................................................. 79

17. Hasil Uji Analisis Cetyl Alkohol ............................................... 71

18. Sertifikat Propylenglycol ........................................................... 73

19. Sertifikat Glycerin ...................................................................... 74

20. Determinasi Tanaman Kelor ...................................................... 75

21. Surat Peminjaman Laboraturium ............................................... 76

39

DAFTAR PUSTAKA

Amallyah, B., 2013. Stabilitas Fisika Sedian Body Scrub Mengandung Bekatul,

Rice Bran Oil, Virgin Coconut Oil (VCO). Kopi Ekstrak Aloe Vera. Skripsi

Fakultas Farmasi Universitas Surabaya.

Anita, S.B, 2008. Aplikasi Karaginan Dalam Membuat Skin Lotion. Bogor:

Skripsi Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Ansel, H.C., 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Ed ke-4. Jakarta: UI

Press.390-398.

Calyptra., 2014 Pengangkatan Sel-sel kulit mati pada permukaan kulit. Jurnal

Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. Vol.3.No.1.2014.

Departemen Kesehatan RI., 2000. Parameter Standart Umum Ekstrak

Tumbuhan Obat. Cetakan pertama. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawas

Obat dan Makanan.

Departemen Kesehatan RI., 2014. Farmakope Indonesia, Edisi IV. Jakarta.

Diantoro, A., Rohman, M., Budiarti, R., dan Palupi, H, T., 2015. Pengaruh

Penambahan Ektrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Kualitas

Yoghurt. Jurnal Teknologi Pangan.

Ernest, W. F., 2001. Handbook of Cosmetic and Toiletry Formulations, 2 Ed.,

New York Library of Congresss Cataloging-in Publication Data.

Fahey, J., 2009. A Review of The Medical Evidence for its Nutritional,

Therapeutic and Prophylatic Prperties Part 1, Trees for Life. Moringa

oleifera, Vol.1, No.5.

Febby, M., 2015. Kandungan Antioksidan pada Daun Kelor (Moringa oleifera).

Jurnal Ilmua Mahasiswa Institut Teknologi Bandung. Vol.5,

No.1.2015.

Hidayat, R., 2009. Ekstraksi Daun Kelor (Moringa oliefera) Dengan

Menggunakan Pelarut Polar Dan Nonpolar. Makasar: Tesis. Fakultas Sains

dan Tekhnologi Kimia Universitas Hasanudin. Hal 34

Krisnadi, D., 2015, Kelor Supernutrisi, edisi maret, Blora: Kelorina.

Lachman L., Lieberman HA, and Kanig JL.,1994. The Theory and Practice of

Industrial Pharmacy. Ed. 3st. Jakarta: UI

Latifah., 2007. Pengaruh Penambahan Estrak Kopi Terhadap Pengukuran pH pada

sediaan Body Scrub. Jakarta: Sripsi Starta 1. Fakultas Sains Dan MIPA

Universitas Indonesia. Hal 54

39

40

Lukmanuliddin, M. I., 2012. Formulasi SEdiaan Body Scrub Dengan

Menggunakan Estrak Madu. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas

Indonesia. Vol.1.No.2.2012.

Nabella, R. N., 2015. Aktivitas Antibakteri Fraksi Etanol Daun Kelor (Moringa

oleifera) Terhadap Staphylococcus aureus Dengan Metode Bioautografi.

Malang: Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.

Hal 25

Nugraha, A., 2013. Bioaktivitas Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap

Eschericia coli Penyebab Kolibasilosis Pada Babi. Bali: Tesis Fakultas

Farmasi Universitas Udayana Denpasar.

Paliwal., Khairunnisya., dan Susiana., 2011. Budidaya tanaman Kelor. Bogor:

Skripsi Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Rowe., 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients, 6th

Ed., American

Pharmacists Association, Washington DC, p.181, 441, 596, 697, 754.

Schwarz, D., 2000. Water Clariflcation Using Moringa Oleifera. Gate Techmical

Informationn Wle.

Shakhashiri, 2009. Chemical of The Week Ethanol. New York: General

Chemistry.

Soeryati, S., 1985 Sediaan kosmetia. Direkterot Pembinaan Penelitian dan

Pengabdian Pada Masyarakat. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sutresno., dan Lisawati., 2011. Efek Pemberian Ekstrak Metanol Daun Kelor

(Moringa Oleifera) meningkatkan Apoptosis Padas el Epitel Kolon Tikus

(Rattus Norvegius) Wister yang di induksi 7.12 Dimetilbenz (a) antrasen

(DMBA). Malang: Skripsi Universitas Brawijaya.

Tono, E. 1999. Teknik Membuat Kosmetik Dan Tip Kecantikan. Jakarta:

Rineka Cipta.

Warta Konsumen 1987. Wanita Korban Kosmetik. Edisi tahun XI

NO.130.1983.

Widyastuti C., 2011. Penentuan Karakteristik Fisik, Aseptabilitas dan Efektivitas

Sediaan Antioksidan Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dengan

Berbagai Kadar dalam Basis Cream O/W (Formula Modifikasi Basis).

Jakarta: Skripsi Strata 1. Fakultas Sains dan Tekhnologi Universitas

Islam Negri Syarif Hidayatullah.

Wiyana, 2015. Isolasi Dan Karakterisasi Senyaw Bioaktif Pada Daun Kelor

(Moringa oleifera). Surakarta: Skripsi Strata 1. Fakultas Farmasi

STIKes Kusuma Husada Surakarta.

40