sistem syaraf

20
PHYSIOLOGY OF AQUATIC ORGANISM Muhamad Fadillan Amir, S.Pi., M.Si NERVOUS SYSTEM

Upload: muh-fadillan-amir

Post on 17-Nov-2015

21 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

materi matakuliah fisiologi untuk mahasiswa stitek balik diwa makassar, memuat penjelasan tentang sistem syaraf bagi organisme hewan air

TRANSCRIPT

PHYSIOLOGY OF AQUATIC ORGANISM

PHYSIOLOGYOFAQUATIC ORGANISMMuhamad Fadillan Amir, S.Pi., M.SiNERVOUS SYSTEM

IntroductionUnit terkecil dari sistem saraf adalah sel saraf (neuron), yang terdiri dari badan sel yang berinti dan penjuluran plasma dari badan sel sebanyak dua atau lebih.Penjuluran plasma yang pendek dinamakan denrite yang berfungsi sebagai penerima impuls. Sedangkan penjuluran plasma yang panjang dinamakan neurite atau axon yang berfungsi untuk meneruskan impuls yang diterima.Setiap neuron dibungkus oleh selaput yang disebut selaput myelin, agar impuls yang melalui denrite atau neurite tidak terpancar ke luar.Tempat terjadinya hubungan antara neurite dan denrite disebut synapse.Sistem saraf dapat dibagi menjaadi dua, yaitu:Sistem cerebrospinal:a. Bagian pusat (otak dan spinal cord)b. Bagian perifer (saraf spinal, saraf carnial dan organ sensori)Sistem otonomiksaraf yang mempengaruhi jantung

Sistem saraf pada vertebrata mempunyai tiga macam peranan vital, yaitu:Orientasi terhadap lingkungan luar, menerima stimulus dari luar dan meresponnya; Mengatur agar kerja sekalian sistem dalam tubuh bersesuaian, dengan bantuan kerja kelenjar endokrin; dan Tempat ingatan dan kecerdasan (khusus vertebrata tingkat tinggi).Peranan ini semua disempurnakan oleh saraf, medulla spinalis, dan otak, dibantu oleh organ indra sebagai reseptor, dan otot serta kelenjar sebagai efektor.Lanjutan.

Sensory SystemSensory FilteringPast ExperienceGenetic Information

Environmental StimulationSensoryOrgan/SystemCentral Nervous System

Motor OutputBehavior

OtakOtak terdapat pada susunan saraf pusat. Otak ikan dapat dibagi menjadi lima bagian yaitu telencephalon, diencephalon, mesencephalon, metencephalon dan myelencephalon.Telencephalon merupakan Otak bagian depan yang dibentuk oleh serebral hemisfer dan rhinecephalon sebagai pusat hal-hal yang berhubungan dengan pembauan.Diencephalon terletak pada bagian belakang telencephalon. Bagian ventral dari dienchephalon adalah hypothalamus, bagian dorsalnya epithalamus dan bagian lateralnya dinamakan thalamus.

Mesencephalon ad. Otak bagian tengah pada semua vertebrata memiliki atap berupa sepasang lobus opticus yang bertindak sebagai pusat refleks penglihatan, menerima serabut aferent dari retina.Metencephalon memiliki bagian yang menonjol yang disebut cerebellum, berfungsi dalam mengatur kesetimbangan tubuh dalkam air, mengatur tegangan otot dan daya orientasi terhadap ruang.Myelencephalon Bagian otak paling belakang (posterior), dengan medula oblongata sebagai komponen utamanya. Komponen ini merupakan pusat untuk menyalurkan rangsangan keluar melalui saraf cranial.Lanjutan.

Organ SensoriSistem indera memerlukan bantuan sistem saraf yang menghubungkan badan indera dengan sistem saraf pusat. Organ indera ialah sel-sel tertentu yang dapat menerima stimulus dari lingkungan maupun dari dalam badan sendiri untuk diteruskan sebagai impuls saraf melalui serabut saraf ke pusat susunan saraf.Berdasarkan sumber stimulus, organ indera dapat dibedakan sebagai berikut: 1)Eksoreseptor yaitu reseptor raba dan penlihatan, menerima impuls dari medium sekitarnya. 2) Propioseptor yaitu yang menerima stimulus dari otot, sendi, urat, dan kanalis semikularis, memberitahu organisme sampai seberapa otot harus ditekuk untuk mendapatkan posisi yang tepat dalam ruangan.3) Enteroseptor iaiah yang menermia stimulus oleh faktor - faktordi dalam lingkungan dalam tubuh, jadi mempengaruhi kerjanya otot polos dan kelenjar. Eksteroseptor dan proprioseptor adalah somatis, dan enteroseptor adalah organ indera visceral.

Berdasarkan macam rangsangan yang mempengaruhinya, organ indera dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Fotoreseptor ialah yang peka terhadap cahaya. Statoreseptor ialah yang peka terhadap perubahan posisi tubuh dani ruang.Khemoreseptor ialah yang peka terhadap rangsangan bahan kimia di dalam linkugannya.Fonoreseptor ialah yang peka terhadap rangsangan getaran suara dari medium yang mempunyai frequensi relatif tinggi.Mekanoreseptor ialah yang peka terhadap rangsangan mekhanik, seperti rabaan, tekanan atau gesekan.thermoreseptor ialah yang peka terhadap rangsangan panas atau dingin.Lanjutan.

vibrations

nerve impulse to brain

Marine Fishes Sensory SystemMarine fishes have well developed nervous and sensory systems.Many have a great sense of smell. Their nostrils open to olfactorysacs on both sides of the head. Some sharks can detectblood at concentrations as little as one part per million!Fishes detect taste with their taste buds in their mouth, as well ason their barbels (whisker-like organs found around the mouths of some bottom dwelling fishes).Most fish have a somewhat well developed sense of vision. Some shallow water bony fishes have color vision, but most fishesdo not also, focusing is done by moving the lens as supposedto changing its shapeSome cartilaginous fish have sensory organs around the head calledampullae of Lorenzini. They can detect week electrical fieldsthat may be used for navigation, as well as for detecting prey.Most fishes can also perceive sounds with their inner ear, and they can detectchanges in their position within the water column using their earstones or otoliths (nerve cells detect changes in positioning).

Marine Fishes Sensory System (cont.)Finally, many fish have a lateral line that allows them to sense vibrations in the water

TERIMAKASIH