sistem pengelasan liatrik
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 SISTEM PENGELASAN LIATRIK
1/11
LAS BUSUR LISTRIK
A. PENGERTIAN LAS BUSUR MANUALLas busur listrik ialah suatu proses penyambungan dua buah logam atau lebih,
dengan cara mencairkannya, menggunakan busur yang di akibatkan dua buah kutub. Satu
kutub di hubungkan pada benda kerja, dan satu kutub dihubungkan pada elektroda.
Gambar 3.1 Las Busur Manual Dan Busur Las
Bila busur terbentuk, temperatur pada tempat terjadi kontak naik !""""#. $anas
ini berada pada ujung elektroda. Logam mencair bersama%sama dengan ujung elektroda,
sehingga membentuk ka&ah yang kecil dan terjadilah rigi%rigi las.
Dalam &aktu yang sama, salutan'lapisan ()luk* juga mencair, memberikan gas
pelindung di sekeliling busur, dan melindungi cairan dari udara luar. +ecepatan mencair
dari logam dan elektroda di tentukan oleh besar arus listrik (mpere* yang dipakai.
B. PERALATAN LAS BUSUR MANUAL
$eralatan las busur manual terdiri dari alat%alat utama, alat%alat bantu dan alat%alat
keselamatan kerja.-
1. lat%alat utama
a. Mesin las
Mesin las pada garis besarnya di bagi dalam 3 golongan, yaitu -
1* Mesin las arus searah (D# elder*
-
8/16/2019 SISTEM PENGELASAN LIATRIK
2/11
Gambar 3./ Mesin Las D# dengan Bensin'Diesel Dan Mesin Las D# Dengan Listrik
$ada umumnya, mesin las arus searah mendapatkan sumber listrik dari
generator arus searah yang di gerakkan oleh motor bensin, motor diesel dan
motor listrik. Mesin las arus searah paling cocok untuk pekerjaan lapangan
atau untuk bengkel%bengkel kecil yang tidak mempunyai jaringan listrik.$emasangan kabel%kabel las pada mesin las arus searah dapat diatur'dibolak%
balik sesuai dengan keperluan pengelasan, ialah secara -
a* $engkutuban langsung (D#S$*
Gambar 3.3 $engkutuban D#S$
Dengan pengkutuban langsung, berarti kutub (* mesin las dihubungkan
dengan benda kerja. Dan kutub (%* dengan kabel elektroda. Dengan
hubungan seperti ini, panas pengelasan yang terjadi 1'3 bagian panas
memanaskan elektroda, sedangkan /'3 bagian memanaskan benda kerja.
$ada pengkutuban langsung ini, kabel elektroda dipasang pada terminal negati0e (%* dan
kabel massa pada terminal positi) (*. $engkutuban langsung sering disebutserkuit las listrik
dengan elektroda negati0e (D#%*.
b* $engkutuban terbalik (D#$*
-
8/16/2019 SISTEM PENGELASAN LIATRIK
3/11
2ntuk pengkutuban terbalik, kabel elektroda dipasang pada terminal positi)
dan kabel massa dipasang pada terminal negati0e. $engkutuban terbalik
sering disebut sirkuit las listrik elektroda positi) (D#*.
Gambar 3. $engkutuban D#$
$ada pengkutuban terbalik, kutub (%* mesin las dihuibungkan dengan
benda kerja. Dan kutub (* dihubungkan dengan elektroda. $ada
hubungan semacam ini, panas pengelasan yang terjadi 1'3 bagian panasmemanaskan benda kerja dan /'3 bagian memanaskan elektroda.
$emilihan kutub%kutub D#S$ tergantung dari -
Bahan yang di las
$osisi pengelasan
4enis elektroda yang digunakan
$enembusan yang dikehendaki
$erubahan hubungan dari pengkutuban langsung kepada pengkutuban
terbalik, atau sebaliknya, cukup dengan merubah kedudukan saklar (S dan *.
saklar ini biasanya terdapat pada mesin las D#. 4adi kita tidak usah merubahkedudukan kabel elektroda dan kabel benda kerja.
$ada mesin las arus searah, pengatur arus biasanya di lengkapi dengan dua
macam pengatur, yaitu - 5igh dan Lo&
dapun keuntungan mesin las D#, antara lain -
a* Busur nyala stabil
b* Dapat menggunakan elektroda bersalut dan tidak bersalut
c* Dapat mengelas plat tipis dalam hubungan D#$
d* Dapat digunakan dilapangan apabila menggunakan generator yang
digerakkan dengan mesin diesel atau bensin
-
8/16/2019 SISTEM PENGELASAN LIATRIK
4/11
e* Dapat digunakan di bengkel%bengkel yang tidak mempunyai jaringan
listrik
dapun kelemahan mesin las D#, antara lain -
a* $eralatan mahal dan rumit
b* $emeliharaannya lebih komplek c* 2ntuk mesin las D# yang sumber tenaganya dari jarinagn listrik, tidak
bisa digunakan di lapangan
d* Suaranya bising dan terjadi polusi
/* Mesin las arus bolak%balik (# elder*
Mesin las arus bolak%balik sebenarnya adalah trans)ormator penurun
tegangan. 6egangan yang diperlukan oleh mesin las bermacam%macam.
Biasanya 11" 7, //" 7, 38" 7 atau " 7. $engaturan arus pengelasan dapat
di lakukan dengan cara memutar handle, menarik atau menekan. 6ergantung
dari konstruksi yang digunakan, sehingga kedudukan inti medan magnet bergeser naik turun pada trans)ormator (tra0o*
$ada mesin las arus bolak balik, pertukaran masa tidak mempengaruhi
perubahan panas yang timbul pada busur nyala.
a* 6egangan terbuka
Didalam tra0o las, tegangan masuk di turunkan sekitar 9 : 8" 7.
6egangan ini dinamakan tegangan terbuka, sebelum terjadi busur.
b* 6egangan tertutup
pabila elektroda bersentuhan dengan benda kerja, akan terjadi busur las
dan tegangan akan turun sekitar /" : 39 7. tegangan ini dinamakantegangan tertutup.
;nstalas mesin las -
a* 6empatkan mesin las sedekat mungkin ke sumber arus, untuk
mendapatkan kabel primer yang pendek. 5al ini karena kabel primer
sangat berbahaya mempunyai tegangan yang tinggi.
b* $eriksa seluruh kabel dari kerusakan
c* 5ubungkan kabel benda kerja dan kabel elektroda ke mesin las, kemudian
hubungkan kabel primer ke sumber arus. Menghubungkan mesin las ke
sumber arus harus melalui stop kontak s!it"h o##$ %an sekring$d* Matikan arus listrik (s&itch o))* sebelum perlengkapan lainnya lengkap
e* Bersihkan bagian%bagian kabel penghubung meja kerja maupun kabel
penghubung elektroda dan ketatkan sambungan dari bagian%bagian yang
longgar yang dapat menimbulkan panas yang tinggi
)* $ergunakanlah kabel yang seluruhnya mempunyai isolasi
g* 5indarkan penjepit elektroda dari meja kerja, gantungkan pada gantungan
yang berisolasi
+euntungan mesin las # dibandingkan mesin las D#, diantaranya -
a. 5arga lebih murah b.
-
8/16/2019 SISTEM PENGELASAN LIATRIK
5/11
c. $era&atannya lebih mudah
+elemahannya -
a. 6idak bisa dipakai di lapangan
b. Busur tidak stabil
c. Distribusi panas tidak berubah
b. +abel las
$emakaian kabel las di pengaruhi oleh panjang kabel yang akan digunakan dan
kuat arusnya (mper*. Semakin panjang kabel dan ampernya besar, maka luas
penampang kabelnya semakin besar. +abel las ada / macam -
1* +abel primer - kabel yang menghubungkan mesin las ke sumber tenaga
/* +abel sekunder - kabel yang digunakan pada elektroda dan panas
Tabel ukuran kabel las mm&$
Tabel Ukuran kabel tenaga untuk ' kabel kon%uktor
-
8/16/2019 SISTEM PENGELASAN LIATRIK
6/11
c. " % 1!" # ' D#
c. 6ang (penjepit* elektroda
dalah alat yang dipakai untuk menjepit elektroda pada saat proses pengelasan
d. 6ang j(penepit* masa
dalah penjepit yang dipakai untuk menjepit benda kerja, atau meja besi tempat
tumpuan benda kerja
/. lat%alat bantu
a. $alu terak
-
8/16/2019 SISTEM PENGELASAN LIATRIK
7/11
b. Sikat ka&at baja
c. lat%alat penjepit benda kerja
d. lat%alat ukur, gambar dan alat%alat potong
lat%alat keselamatan kerja 1.helem (topeng* las
/.sarung tangan
3.baju las (apron*
.sepatu las
9.kamar las
1. 5elem Las (6openg Las*
Gunanya untuk melindungi kulit muka dan mata dari sinar las (ultra 0iolet dan in)ra
merah*.
Sinar las yang terang itu tidak boleh dilihat dengan mata langsung sampai jarak 19
meter.+aca dari helem las atau topeng las adalah khusus yang dapat mengurangi sinar las
tersebut. Dan melindungi kaca khusus tersebut dari percikan las, dipakailah kaca kaca
bening pada bagian luarnya.
/. Sarung tangan
Dibuat dari kulit atau asbes lunak. 2ntuk memudahkan memegang pemegang elektroda.$ada &aktu mengelas, sarung tangan ini selalu harus dipakai.
3. Baju Las ( Apron*
Dibuat dari kulit atau asbes. Baju las yang lengkap dapat melindungi badan dan sebagaian
kaki. 2ntuk pengelasan posisi di atas kepala harus memakai baju las yang lengkap.
Sedangkan pengelasan lainya cukup menggunakan apron.
. Sepatu Las
Berguna untuk melindungi kaki dari semburan bunga api. 4ika tidak ada sepatu las,
pakailah sepatu biasa yang rapat, jangan sampai mudah kemasukan percikan bunga api.
9. +amar Las
+amar las dibuat dari bahan tahan api. +amar las penting, yaitu agar orang yang ada di
sekitar tidak terganggu oleh bahaya las.
2ntuk mengeluarkan gas, sebaiknya kamar las dilengkapi dengan sistem 0entilasi.
+amaar las dilengkapi dengan meja las yang bebas dari bahaya kebakaran. Di sekitar
-
8/16/2019 SISTEM PENGELASAN LIATRIK
8/11
kamar las ditempatkan alat pemadam kebakaran dan pasir.
). Memilih Besar Arus Listrik
Besarnya arus listrik untuk pengelasan tergantung pada ukuran diameter dan macam%
macam elektroda las.
6abel Besar arus dalam ampere dan diameter (mm*
+eterangan -
a. < menyatakan elektroda
b. Dua angka setelah < (misalnya !" atau ?"* menyatakan kekuatan tarik de)osit las dalam
ribuan dengan 1b'inchi@
c. ngka ketiga setelah < menyatakan posisi pengelasan, yaitu -
% ngka (1* untuk pengelasan segala posisi,
% ngka (/* untuk pengelasan posisi datar dan ba&ah tangan.
d. ngka ke empat setelah < menyatakan jenis selaput dan jenis arus yang cocok dipakai
untuk pengelasan.
-
8/16/2019 SISTEM PENGELASAN LIATRIK
9/11
(. PR*SES PENGELASAN
+. #ara penyalaan elektroda
a. #ara sentuhan ' sentakan
dalah cara menyalakan elektroda dengan cara di sentuhkan lurus pada benda
kerja, kemudian diangkat jarak 1 A diameter elektroda. Selanjutnya di turunkan
lagi pada jarak ",8 A diameter elektroda. Biasanya dipakai pada las D#
Gambar 3.9 #ara Sentuhan Dan #ara Gores
-
8/16/2019 SISTEM PENGELASAN LIATRIK
10/11
b. #ara goresan
dalah cara menyalakan elektroda dengan cara menggoreskan elektroda pada
benda kerja (logam lain*. Begitu busurnya menyala, langsung di pertahankan ",8
A diameter elektroda/. #ara membuat rigi%rigi las
a. Setelah elektroda menyala, kita pertahankan dengan jarak ",8 A diameter
elektroda dari bahan kerja.
b.
-
8/16/2019 SISTEM PENGELASAN LIATRIK
11/11
a. mpere terlalu kecil
1* $enyalaan sukar
/* Busur listriknya tidak stabil
3* $anasnya tidak cukup untuk melelehkan elektroda dan bahan benda kerja
* 6embusan lasnya dangkal b. mper terlalu besar
1*