silabus botani farmasi
TRANSCRIPT
SILABUS PEMBELAJARAN
STIKES BHAMADA SLAWI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANBHAKTI MANDALA HUSADA
Jln. Cut Nyak Dhien, Kalisapu, Slawi
SILABUSMATA KULIAH : BOTANI FARMASI
KOORDINATOR MATA KULIAH:OKTARIANI PRAMIASTUTI, S.SI., APT
PROGRAM STUDI S1 FARMASITAHUN 2013 / 2014
I. INFORMASI UMUM
Nama Mata kuliahKode Mata kuliahPenempatan Smtr/Tahun Ajaran Beban StudiTim Pengajar
Hari Perkuliahan/JamRuang KuliahAlokasi Waktu
:::::
:::
Botani FarmasiFAR 221I / 2013 - 20142 sks / Teori (PBC;PBD; TUTORIAL;)1. Oktariani Pramiastuti, S.Si., Apt2. Tutik Wuryandari, S.Far., Apt3. Osie Lastina, M.Si., Apt
2 x 50 menit
Manfaat Mata Kuliah :Mata kuliah ini menjelaskan tentang tata nama tumbuhan, deskripsi tumbuhan (morfologi dan anatomi), determinasi tumbuhan serta taksonomi tumbuhan dan hewan yang digunakan sebagai obat, ciri umum sampai dengan famili, contoh species dan bagian tanaman/hewan yang dipakai untuk obat.
Deskripsi Mata Kuliah :Mahasiwa mampu menjelaskan deskripsi tumbuhan yang tercantum dalam pustaka tumbuhan obat serta mampu menjelaskan taksonomi tumbuhan dan hewan yang digunakan untuk obat, ciri umum sampai dengan famili, contoh species dan bagian tanaman/hewan yang dipakai untuk obat.
II. TUJUAN PEMBELAJARANTujuan UmumSetelah mengikuti mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiwa mampu menjelaskan deskripsi tumbuhan yang tercantum dalam pustaka tumbuhan obat serta mampu menjelaskan taksonomi tumbuhan dan hewan yang digunakan untuk obat, ciri umum sampai dengan famili, contoh species dan bagian tanaman/hewan yang dipakai untuk obat.
Tujuan KhususSetelah menyelesaikan mata Kuliah ini, mahasiswa mampu:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan tata nama dan taksonomi tumbuhan2. Mahasiswa mampu mendeskripsi tumbuhan berdasarkan ciri – ciri
morfologinya3. Mahasiswa mampu membedakan anatomi jaringan dan organ
tumbuhan serta benda ergastik di dalam sel.4. Mahasiswa mampu menjelaskan taksonomi tumbuhan dan hewan yang
digunakan sebagai obat
III. ORGANISASI MATERI
No.
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Referensi
1. Tata nama dan taksonomi tumbuhan.
1. Tata nama botani2. Subdivisi dari
tumbuhan 3. Sistem klasifikasi
botani4. Karakter
taksonomi5. Taksonomi
tumbuhan secara kimia
Evans, W.C., 2002. Pharmacognosy, English Language Book Society, Bailliere Tindall, London.
Tjitrosoepomo, G., 2005, Taksonomi Umum (Dasar -dasar taksonomi tumbuhan), Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
2. Deskripsi tumbuhan berdasarkan ciri-ciri morfologinya.
A. Morfologi organ tumbuhan :
1. Daun2. Bunga 3. Buah4. Biji5. Batang6. Akar7. Bagian
metamorfosis akar, batang, dan daun (kuncup, rimpang, umbi, sulur, duri)
B. Determinasi tumbuhan
Evans, W.C., 2002. Pharmacognosy, English Language Book Society, Bailliere Tindall, London.
Tjitrosoepomo, G., 1992, Morfologi Tumbuhan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Anonim, ......., Materia Medika Indonesia, Jilid I-VI, Depkes RI, Jakarta.
Tjitrosoepomo, G., 2005, Taksonomi Umum (Dasar -dasar taksonomi tumbuhan), Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Van Steenis, C.G.G.J, 1949, Flora, untuk Sekolah di Indonesia, terjemahan, PT Pradnya Paramita, Jakarta.
Backer, C.A., and Van den Brink, R.C.B., 1965, Flora of Java, Volume I-III, Wolter Noordhofs, NV Groningen The Netherlands.
3. Anatomi jaringan dan organ tumbuhan serta benda-
A. Anatomi Jaringan1. Epidermis,
trikomata, stomata
2. Meristem akar dan batang
Evans, W.C., 2002. Pharmacognosy, English Language Book Society, Bailliere Tindall, London.
benda ergastik di dalam sel.
3. Parenkim4. Jaringan penguat
(kolenkim dan sklerenkim)
5. Jaringan pengangkut (xilem dan fluem)
6. Benda-benda ergastik di dalam sel
B.Anatomi organ 1. Batang2. Akar3. Daun4. Bunga, Buah, Biji
Fahn, A, 1990, Plant Anatomy, Pergamon Press, Oxford-England.
Mauseth, J.D., 1988, Plant Anatomy, The Benjamin/ Cummings Publishing Co.Inc., California.
Anonim, ......., Materia Medika Indonesia, Jilid I-VI, Depkes RI, Jakarta.
4. Taksonomi tumbuhan dan hewan yang digunakan sebagai obat.
A. Taksonomi tumbuhan obat, ciri umum sampai dengan famili, contoh species, bagian tanaman yang dipakai untuk obat :
1. Divisi Thallophyta (tumbuhan talus) : bakteri dan alga, fungi, lichenes
2. Divisi Bryophyta (lumut)
3. Divisi Pteridophyta (paku-pakuan)
4. Divisi Spermatophyta : Gymospermae dan Angiospermae (dicotyledoneae, monocotyledoneae)
B. Taksonomi hewan yang digunakan sebagai obat, ciri umum sampai dengan famili, contoh species,
Evans, W.C., 2002. Pharmacognosy, English Language Book Society, Bailliere Tindall, London.
Tjitrosoepomo, G., 1988, Taksonomi Tumbuhan ( Spermatophyta ), Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Tjitrosoepomo, G., 2005, Taksonomi Tumbuhan Obat-obatan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Tjitrosoepomo, G., 1970, Morfologi Tumbuhan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Lawrence, G.H.M., 1959, Taxonomy of Vascular Plants, The macmillan Company, New York.
Steenis, C. G.G.J van G. De Hoed, S. Bloembergen, P.J. Eyma, 1949, Flora voor de Scholen in Indonesia, Noordhoff-kolff, Batavia.
bagian/produk hewan yang dipakai untuk obat.
IV. STRATEGI /METODE PERKULIAHANPertemua
nTingkat Hari/ tanggal Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan / Sub Pokok
BahasanMetoda
PembelajaranPengajar
1-2 ( 2 x ) I 1. Mahasiswa mampu menjelaskan Tata nama botani
2. Mahasiswa mampu menjelaskan Subdivisi dari tumbuhan
3. Mahasiswa mampu menjelaskan Sistem klasifikasi botani
4. Mahasiswa mampu menjelaskan Karakter taksonomi
5. Mahasiswa mampu menjelaskan Taksonomi tumbuhan secara kimia
1. Menjelaskan tata nama botani- Aturan penulisan- Aturan pembacaan
2. Menjelaskan Subdivisi dari tumbuhan- Pengertian subdivisi- Pembagian subdivisi
3. Menjelaskan Sistem klasifikasi botani - Pengertian Klasifikasi
botani- Tujuan klasifikasi
botani- Macam – macam
klasifikasi4. Menjelaskan Karakter
taksonomi- Karakter taksonomi
tumbuhan- Karakter taksonomi
hewan5. Menjelaskan Taksonomi
tumbuhan secara kimia- Definisi taksonomi
tumbuhan- Dasar taksonomi
tumbuhan- Identifikasi
Ceramah, diskusi, Tinjauan pustaka, PBL (problem based learning ), ISS ( interactive skill station ), presentasi, lab praktek
Oktariani Pramiastuti, S.Si., Apt
3-6 ( 4x ) I Mahasiswa 1. Membedakan Morfologi Ceramah, diskusi, Tutik
diharapkan mampu :A. Membedakan morfologi organ tumbuhan :
1. Daun2. Bunga 3. Buah4. Biji5. Batang6. Akar
7. Bagian metamorfosis akar, batang, dan daun (kuncup, rimpang, umbi, sulur, duri)
B. Menjelaskan cara determinasi tumbuhan.
organ tumbuhan ( bentuk dan ciri ) :
a. Daunb. Bunga c. Buahd. Bijie. Batangf. Akarg. Bagian metamorfosis
akar, batang, dan daun (kuncup, rimpang, umbi, sulur, duri)
2. Menjelaskan Determinasi tumbuhan- ciri fisik-
Tinjauan pustaka, PBL (problem based learning ), ISS ( interactive skill station ), presentasi, lab praktek
Wuryandari, S.Far., Apt
7-9 ( 3 x ) I Mahasiswa diharapkan dapat membedakan : 1. Anatomi
Jaringan- Epidermis,
trikomata, stomata
- Meristem akar dan batang
- Parenkim- Jaringan
penguat (kolenkim dan
1. Membedakan Anatomi Jaringan ; pengertian, bentuk, fungsi, macam, perbedaan :- Epidermis, trikomata,
stomata- Meristem akar dan
batang- Parenkim- Jaringan penguat
(kolenkim dan sklerenkim)
- Jaringan pengangkut (xilem dan fluem)
Ceramah, diskusi, Tinjauan pustaka, PBL (problem based learning ), ISS ( interactive skill station ), presentasi, lab praktek
Oktariani Pramiastuti. S.S., Apt
sklerenkim)- Jaringan
pengangkut (xilem dan fluem)
- Benda-benda ergastik di dalam sel
2. Anatomi organ
- Batang- Akar- Daun- Bunga, Buah,
Biji
- Benda-benda ergastik di dalam sel
2. Anatomi organ ; definisi, struktur, fungsi, hirarki
- Batang- Akar- Daun- Bunga, Buah, Biji
10-14 ( 5 x )
I Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan :
- Taksonomi tumbuhan dan hewan yang digunakan sebagai obat.a. Ciri umum
sampai dengan famili.
b. Contoh species dan bagian tanaman/hewan yang dipakai untuk obat.
A. Taksonomi tumbuhan obat, ciri umum sampai dengan famili, contoh species, bagian tanaman yang dipakai untuk obat :
- Divisi Thallophyta (tumbuhan talus) : bakteri dan alga, fungi, lichenes- Divisi Bryophyta (lumut)- Divisi Pteridophyta (paku-pakuan)- Divisi Spermatophyta : Gymospermae dan Angiospermae (dicotyledoneae, monocotyledoneae)
B. Taksonomi hewan yang
Ceramah, diskusi, Tinjauan pustaka, PBL (problem based learning ), ISS ( interactive skill station ), presentasi, lab praktek
Osie L. M.Si., Apt
digunakan sebagai obat, ciri umum sampai dengan famili, contoh species, bagian/produk hewan yang dipakai untuk obat.
V. TUGAS DAN LATIHANBentuk kegiatan lain yaitu diskusi dan pemberian tugas mandiri. Pemberian tugas mandiri bersifat wajib dilakukan sebanyak 3 kali dengan tujuan untuk mempersiapkan diskusi kelompokPelaksanaan diskusi adalah sebagai berikut : Dosen menyiapkan bahan diskusi yang diambil dari tugas yang diberikan. Bentuk diskusi ini bagi mahasiswa akan mampu menganalisis bahan yang diberikan secara kelompok, bekerja sama dengan teman satu kelompok, aktif memberikan pendapat (saling memberi masukan) sesuai dengan pokok bahasan sehingga diskusi berjalan lancar, merangkum pendapat-pendapat yang ada sehingga terjadi suatu pemahaman mengenai suatu pokok bahasan.Untuk lebih memantapkan pengetahuan mahasiswa selain kuliah tatap muka maka pada mata kuliah dilakukan kegiatan di laboratorium.Kegiatan laboratorium meliputi : responsi, pretest, praktikum, postest dan laporan individu / kelompok.
VI. EVALUASI PEMBELAJARAN
a. Rentang Nilai Nilai Point RangeA 4 3,50 – 4,00B 3 2,76 – 3,49C 2 2,00 – 2, 75D 1 1,00 – 1,99E 0 0,00 – 0,99
b. Kisi-Kisi Evaluasi dan Bobot Nilai
Tugas mandiri : 15 % Tugas / diskusi : 15 % UTS : 30 % UAS : 40 %
c. Instrumen Evaluasi: Makalah individu/ kelompok Presentasi kelompok Tutorial (kemampuan individu) Hasil UTS, UAS, Praktek Lab; dll.
VII. REFERENSI1. Anonim, ......., Materia Medika Indonesia, Jilid I-VI, Depkes RI, Jakarta
2. Evans, W.C., 2002. Pharmacognosy, English Language Book Society, Bailliere Tindall, London.
3. Fahn, A, 1990, Plant Anatomy, Pergamon Press, Oxford-England.
4. Lawrence, G.H.M., 1959, Taxonomy of Vascular Plants, The macmillan Company, New York.
5. Mauseth, J.D., 1988, Plant Anatomy, The Benjamin/ Cummings Publishing Co.Inc., California.
6. Tjitrosoepomo, G., 1970, Morfologi Tumbuhan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
7. Tjitrosoepomo, G., 1988, Taksonomi Tumbuhan ( Spermatophyta ), Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
8. Tjitrosoepomo, G., 2005, Taksonomi Tumbuhan Obat-obatan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
9. Steenis, C. G.G.J van G. De Hoed, S. Bloembergen, P.J. Eyma, 1949, Flora voor de Scholen in Indonesia, Noordhoff-kolff, Batavia.