sifat neraka

Download SIFAT NERAKA

If you can't read please download the document

Upload: alhuzaee-sulaiman

Post on 01-Jul-2015

113 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Makanan Ahli Neraka. 9 Rabiul Awwal 1431H. Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu'alaikum. Marilah kita sama2 memuji dan memuja Allah SWT yang mencurahkan limpah kurniaNya yang begitu banyak, memberikan kenikmatan yang begitu banyak sehingga kita tak mampu menghitungnya. Selawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad saw serta keluarga dan pa ra sahabat yang mulia dan orang2 yang istiqamah mengikuti Baginda. Di bawah ini artikel yang dicopy n paste daripada http://akhisalman.blogspot.com Mukaddimah Pengajian di zaqaziq sudah bermula. Kitab yg saya ajar adalah Fatawa Al-Marah ol eh Syeikh Sya'rawi dan Fatawa Tibiah Muasirah (Fatwa perubatan semasa) oleh Dr A bdur Rahman pada setiap isnin malam selasa selepas isya. Begitu juga pengajian d i markaz DPM mansurah dengan kitab MawahibuzS Samad syarah matan Zubad. Malam ju maat ini ada forum Maulid di Iskandariah bersama adik2 medik. walau begitu , Say a cuba untuk bagi masa untuk menulis di blog ini. Saya memilih tajuk ini supaya kita bertambah takut untuk melakukan maksiat. Mudah2an kita dijauhi daripada ner akanya. Dosa yang perlu dijaga oleh orang agama adalah maksiat batin yang banyak memusnahkan ibadat antaranya riya', sombong, berasa dah selamat daripada neraka , sangka buruk dan lain-lain. Ini semua lebih bahaya daripada maksiat zahir. ZAQQUM Firman Allah swt:

Sesungguhnya pohon zaqqum itu, makanan orang yang banyak berdosa. Ia bagaikan ko toran minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang amat pan as. (43 46 : ad-Dukhan) Firman Allah swt:

(Makanan surga) itukah hidangan yang lebih baik ataukah pohon zaqqum.?Sesungguhn ya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai ujian bagi orang-orang yang zalim (s amada mereka percaya atau tidak). Sesungguhnya ia adalah sebatang pohon yang tum buh dari dasar neraka. Buahnya seperti kepala syaitan-syaitan. Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu sehingga memenuhi perut nya dengan buah zaqqum itu. (62 66 : as-Saffat) Ibnu Abbas berkata: Sesungguhnya Nabi saw membaca ayat ini:

bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kal i kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. Rasulullah saw bersabda:

Sekiranya setitis zaqum menitis ke dunia nescaya akan merosakkan seluruh kehidupa n ahli dunia. Bagaimana keadaan orang yang setiap hari buah zaqum menjadi makana nnya? Hadis riwayat Tirmizi, Nasaie, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban. Syekh Syuaib menyatak an sanad hadis ini sahih. Imam Ibnu Kathir berkata: Allah swt menyatakan mereka memakan pokok ini walaupun rupanya sangat buruk dan s angat hodoh. Tambahan lagi dengan rasanya yang tidak sedap dan bau yang busuk. M ereka terpaksa makan kerana tidak ada yang lain. GISLIN Firman Allah swt: Maka tiada seorang temanpun baginya pada hari ini di neraka ini Dan tiada (pula) makanan sedikitpun (baginya) kecuali dari darah dan nanah. Tidak ada yang memak annya kecuali orang-orang yang berdosa. (35-37 : al-Haqqah) Ulama berselisih pendapat terhadap hakikat Gislin seperti berikut: 1. Nanah ahli neraka yang keluar daripada luka dan kemaluan mereka. (Ibnu Abbas) 2. Pohon yang menjadi makanan ahli neraka. (Dahhak dan Rabie bin Anas) 3. Air daripada basuhan daging dan darah ahli neraka. (Akhfasy) DARIE Firman Allah swt: Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri. yang tidak mengg emukkan dan tidak pula menghilangkan lapar. ( 6 dan 7 : al-Ghasiah) Para Ulama berselisih pendapat terhadap Darie . Diantaranya adalah seperti berikut : 1. Tumbuhan yang berduri yang melata di tanah. (Pendapat Ikrimah, Mujahid dan ke banyakan ulama tafsir) 2. Batu (pendapat Said bin Jubair)

3. Tumbuhan hijau yang busuk. Ianya dilemparkan laut ke daratan. (pendapat Khali l) 4. Pohon berasal dari api neraka. (Pendapat Ibnu Abbas) Pendapat yang dipilih adalah seperti yang dinyatakan oleh Imam Qurtubi: Pendapat yang lebih jelas adalah ianya pokok yang berduri seperti ianya di dunia. Daripada Ibnu Abbas ra, Nabi saw bersabda: Darie adalah sesuatu yang ada dalam neraka. Ia meyerupai duri. Lebih pahit dari pokok lidah buaya. Lebih busuk dari bangkai. Lebih panas dari api. Allah swt nam akannya sebagai Darie. (Hadis riwayat Ibnu Mardawiyah sanadnya lemah) MAKANAN YANG SUKAR UNTUK DITELAN Karena sesungguhnya pada sisi Kami ada belenggu-belenggu yang berat dan neraka y ang menyala-nyala. Dan makanan yang menyebabkan tercekik di kerongkong dan azab yang pedih. (12 13 : al-Haqqah) Ibnu Abbas berkata: Makanan yang tidak boleh ditelan dan tersangkut di halkum. Tidak boleh turun ke p erut dan tidak boleh dikeluarkan. Makanan ini adalah Gislin, Zaqqum dan Dharie. KELAPARAN YANG MENYEKSAKAN Abu Darda berkata: Rasulullah saw bersabda:

Dicampakkan rasa lapar kepada ahli neraka. Kelaparan yang mereka rasai menyamai azab yang mereka alami dalam neraka. Lalu mereka menjerit meminta tolong dan mer eka pun diberikan Darie yang tidak menghilangkan kelaparan mereka. Lalu mereka m enjerit meminta makanan dan mereka pun dibawa makanan yang menyebabkan mereka te rcekik. Mereka teringat kalau tercekik didunia mereka hilangkan dengan air. Mere ka pun meminta air minuman. Lalu mereka diberi air yang sangat panas dengan besi -besi panjang yang berkapala sabit. Muka mereka hangus terbakar apabila air ini menghampiri mereka. Segala isi perut terputus apabila masuk kedalam perut mereka . Hadis riwayat Tirmizi dengan sanad yang lemah. Kebanyakan apa yang disebut dalam hadis ini ada disebut dalam ayat Quran dan Hadis sahih yang lain. OLEH ITU KITA MESTI BERWASPADA DARI MELAKUKAN MAKSIAT DAN HENDAKLAH BERSUNGGUH-S UNGGUH MELAKUKAN TAAT. JANGANLAH KITA BERPUAS HATI DENGAN APA YANG KITA AMALKAN. AMALAN ITU MUDAH ITU DILAKUKAN TETAPI MEMASTIKANNYA DITERIMA SANGAT SUKAR. SAYA HARAP AYAT2 QURAN DAN HADIS INI DIBACA DAN DIRENUNG SELALU SEHINGGA TIMBUL PERA SAAN TAKUT DAN MENANGIS. iNI SEMUA UNTUK MENAMBAHKAN IMAN DAN MENJAUHKAN MAKSIAT . RUJUKAN: Tafsir Qurtubi, Tafsir Ibnu Kathir, Tuhfatul Ahwazi, Sunan Tirmizi tahq iq syeikh Syuaib, Muntaqa oleh Dr Yusuf Qardawi, Tazkirah oleh Qurtubi, Buhur Za

hirah oleh Imam as-Safirani. Dahsyatnya Neraka Tanggal publikasi: 20 July 2007 Kategori: Telaah Bismillahirrahmanirrahiim Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Wahai manusia yang durhaka dan senantiasa bergelimang dengan maksiat dan dosa, t idakkah kedahsyatan jahannam menggetarkan hatimu? Allah menyediakan bagi hamba-h amba-Nya yang ingkar lagi sombong. Ingatlah tatkala jahannam ditarik dengan 70.0 00 tali kekang dan setiap tali ditarik oleh 70.000 malaikat, saat itu orang-oran g kafir dalam kehinaan, mereka berharap seandainya dapat menebus semua itu denga n emas sebesar dunia. Sungguh besar kehinaan dan kecelakaan para penghuninya. Sungai neraka adalah dar ah dan nanah busuk yang menggelegak, minumannya adalah air yang mendidih, naunga nnya adalah awan hitam yang panas, anginnya adalah samum yang membawa hawa panas , makanannya adalah zaqqum yang jika setetesnya jatuh ke bumi, niscaya hancurlah dunia dan seisinya, bahan bakarnya adalah manusia dan batu api, panasnya membak ar kulit hingga ke ulu hati, pakaiannya adalah baju ter yang membakar, kedalaman nya sejauh batu yang diluncurkan selama 70 tahun. Suara neraka akan meraung gera m kepada penghuninya. Mereka akan dibelenggu dengan rantai besi membara dan dipu kul dengan palu godam, yang jika mengenai sebuah gunung niscaya gunung tesebut a kan menjadi abu, wajah-wajah mereka diseret di atas bara api sedang tangan merek a terikat. Duhai . kecelakaan apalagi yang pedih besar dari itu semua. Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari siksa Jahannam . Amiin. LOKASI NERAKA Jika surga terletak di langit ke tujuh, maka sebagian salaf berkata neraka terle tak di dasar bumi yang ke tujuh (begitu pendapat Ibnu Mas ud dan lainnya). Namun p ara jumhur tawaqquf (berdiam diri) dalam masalah ini, dan inilah pendapat yang d ipilih oleh As-Suyuthi dan Waliyullah Ad-Dahlawi. PEMANDANGAN LAIN DI JAHANNAM Di Jahannam terdapat sebuah gunung api Shu uda yang Allah memerintahkan orang kafi r (Al-Walid bin Mughirah) untuk mendakinya. (Lihat QS. Al-Muddatstsir: 17). Menu rut riwayat Imam Ahmad, setiap kali dia meletakkan tangannya di atas gunung ters ebut, maka tangannya langsung meleleh. Dan ketika diangkat kembali seperti semul a. Dia akan menghabiskan waktu selama 70 tahun untuk mendakinya, dan menuruninya selama 70 tahun juga. Di Jahannam juga terdapat lembah Al-Ghayy, yaitu lembah di dasar Jahannam yang d ialiri nanah bercampur darah dari para penghuni neraka. Lembah ini disediakan Al lah kepada mereka yang meremehkan shalat dan mengikuti syahwatnya. (Lihat QS. Ma ryam: 59). Juga lembah Atsam yang berisi ular dan kalajengking, adzab di dalamnya berlipatlipat. Lembah ini diperuntukkan bagi mereka yang berbuat syirik, berzina dan mem bunuh jiwa tanpa hak. (Lihat QS. Al-Furqan: 68). Ada juga lembah Maubiqa yang berisi nanah di dalam neraka Jahannam. Allah menyia pkannya untuk para penyembah berhala. (Lihat QS. Al-Kahfi: 51-52). Ada juga sebuah rumah bernama Al-Falaq, Ibnu Rajab mengatakan jika pintunya dibu ka, maka seluruh penduduk neraka akan menjerit karena tidak mampu menahan panasn ya. Wallahu a lam. Di Jahannam juga terdapat penjara Bulas dimana orang-orang yang menyombongkan di ri akan digiring seperti semut-semut kecil berbentuk manusia, mereka diselimuti dengan kobaran api dan terbenam dalam keringat dan nanah yang bercampur darah pe nduduk neraka. (HR. Ahmad, hasan). Belenggu Jahannam. Di dalam Jahannam ada tiga belenggu; Al-Aghlal, yaitu belengg

u dari besi membara yang dipasang dileher penduduk neraka. (QS. Saba: 33), Al-As hfad, yaitu tali api yang sangat kuat sehingga membuat seseorang tak berdaya. (Q S. Ibrahim: 49) dan As-Salasil, yaitu rantai besi yang panjangnya 70 hasta. (QS. Al-Haqqah: 32). Cambuk Jahannam. Allah berfirman: Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi. (QS. A l-Hajj: 21). PARA PENJAGA NERAKA Allah menggambarkan tentang karakter malaikat penjaga neraka, mereka adalah makh luk yang sangat keras dan kasar. Allah berfirman: Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka y ang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang ka sar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Ny a kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At-Tahrim: 6) . MAKANAN DAN MINUMAN DI NERAKA Pohon Zaqqum, mayangnya seperti kepala syetan, tumbuh di bawah dasar neraka Jahi m, setiap yang memakannya, maka ususnya akan terburai. (QS. Ash-Shaffat: 62-68). Pohon Dhari, yaitu pohon duri yang sangat keras, tidak dapat menggemukkan dan ti dak menghilangkan lapar, karena ia menyumbat tenggorokan, tidak keluar dan tidak juga masuk ke dalam perut, demikian menurut Ibnu Abbas. (QS. Al-Ghasiyah: 6). Ghislin, yaitu nanah bercampur darah yang keluar dari tubuh penduduk neraka. (QS . Al-Haqqah: 35-37). Al-Hamim, yaitu air yang sangat panas yang akan disuguhkan dengan besi panas yan g ujungnya dibengkokkan. (QS. An-Naba : 24-25). Al-Ghassaq, air yang sangat dingin. Menurut Ibnu Umar ia adalah nanah kental yan g jika setetesnya ditumpahkan di barat bumi, niscaya penduduk timur akan mencium baunya yang sangat busuk. Ash-Shadid, (QS. Ibrahim: 16), yaitu air nanah bercampur darah. Ibnu Rajab berka ta, air shadid akan membuat wajah mereka hangus, sekaligus membuat seluruh kulit kepala dan rambutnya mengelupas. PINTU-PINTU NERAKA Jahannam memiliki 7 pintu yang tiap-tiap pintu telah ditetapkan golongan yang ak an memasukinya. Allah berfirman: Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mer eka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya. Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Ti ap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka. (QS. A l-Hijr: 43-44). Ibnu Juraij berkata tentang ayat tersebut: Yang pertama adalah Jahannam, kemudian neraka Ladza, neraka Huthamah, neraka Sa ir, neraka Saqar, Jahim dan Hawiyah . Pintu-pintu neraka tertutup rapat, sebagaimana firman Allah: Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka. (QS. Al-Humazah: . Mereka berada di dalam neraka yang ditutup rapat. (QS. Al-Balad: 20). Ibnu Rajab berkata: Pintu-pintu neraka akan selalu tertutup sebelum dimasuki oleh penghuninya nanti p ada hari kiamat. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur an: Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya. (QS. Az-Zumar: 71). GAUNG KEGERAMAN SUARA NERAKA Orang-orang kafir dapat mendengar raungan suara neraka yang penuh dengan kegeram an dari jarak yang jauh. Allah berfirman: Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeram annya dan suara nyalanya. (QS. Al-Furqan: 11). Juga firman-Nya:

Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengeri kan, sedang neraka itu menggelegak, hampir-hampir (neraka) itu terpecah lantaran marah. (QS. Al-Mulk: 7). Ka ab pernah berkata kepada Umar bin Khaththab: Demi Allah, Neraka Jahannam akan mengeluarkan gaung suaranya. Tidak ada satu mala ikat yang dekat kepada Allah atau makhluk yang lain kecuali akan terjatuh di ata s kedua lututnya sambil berkata: Ya Allah, pada hari ini hendaklah manusia mengur us dirinya sendiri-sendiri. KADAR HAWA DAN PANAS NERAKA Rasulullah saw. bersabda: Api kalian yang ada sekarang ini yang digunakan bani Adam untuk membakar hanyalah 1/70 dari api neraka jahannam. (HR. Bukhari dan Muslim). Ibnu Rajab menukil pendapat Ka ab kepada Umar bin Khaththab: Seandainya neraka Jahannam dibuka seukuran hidung lembu di bumi sebelah timur, da n ada seseorang di belahan bumi bagian barat, pasti otaknya akan meleleh karena tidak mampu menahan panasnya . Di antara penyebab hawa dan panas neraka sedemikian memuncak adalah tidak berfun gsinya 3 unsur pendingin dari panas bagi manusia, yaitu air, angin dan naungan u ntuk berteduh. Air di jahannam adalah hamim (air panas yang menggelegak), anginn ya adalah samum (angin yang amat panas), sedang naungannya adalah yahmum (naunga n berupa potongan-potongan asap hitam yang juga panas). (Lihat QS. Al-Waqi ah: 4144). PERMOHONAN PENDUDUK NERAKA KEPADA PENDUDUK SURGA Para penduduk neraka merasa iri dengan apa yang Allah berikan kepada penduduk su rga berupa makanan dan minuman yang sangat nikmat, mereka merengek sekiranya di antara penduduk surga ada yang mau memberikan sedikit saja kepada mereka. Di ant ara penduduk surga ada yang merasa iba, hingga hampir-hampir memberikannya. Namu n Allah mengharamkan manakan dan minuman itu bagi penduduk neraka. (Lihat QS. Al -A raf: 44-50). BAHAN BAKAR NERAKA Allah berfirman: Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka y ang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; (QS. At-Tahrim: 6). Sebagian mufassir mengatakan bahwa batu tersebut adalah batu korek atau belerang , ada yang mengatakan batu berhala yang dahulu disembah orang musyrik, mereka me njadi bahan bakar neraka sebagai penghinaan atas sesembahan mereka, begitu pula para penyembahnya. (Lihat QS. Al-Anbiya : 98-99). KONDISI PENGHUNI NERAKA Wajah mereka cacat dan terbakar. (QS. Al-Mukminun: 104). Setiap kulit mereka matang karena terbakar, maka Allah akan mengganti kulit yang baru, begitulah seterusnya. (QS. An-Nisa : 56). Wajah yang hangus menghitam, karena kepala mereka akan disematkan mahkota api. Penduduk neraka akan mengeluarkan bau yang sangat busuk dari tubuh mereka. PAKAIAN DI NERAKA Pakaian dari Qathiran yang terbuat dari tembaga yang dilebur. (QS. Ibrahim: 49-5 0). Tikar dan selimut api (Mihad dan Ghawasy). (QS. Al-A raf: 41). SUMUR DAN JURANG NERAKA Kedalamannya sebagaimana yang digambarkan Rasulullah saw. dalam riwayat Muslim d ari Abu Hurairah:

Pada suatu hari kami bersama Nabi saw. Lantas kami mendengar suara benda jatuh, k emudian Rasulullah saw. bersabda: Tahukah kalian, suara apakah itu? Kami menjawab: Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui. Nabi saw. bersabda: Itu adalah suara batu ya ng dikirim dari neraka jahannam sejak 70 tahun yang lalu. Dan sekarang baru samp ai ke dasar neraka. LUAS JAHANNAM Untuk mengetahui luas dan besarnya jahannam, dapat dibayangkan seandainya jahann am itu memiliki 70.000 tali kekang dan setiap tali kekang dipegang oleh 70.000 m alaikat (Shahihul Jami 7.878). Juga dengan mengetahui besarnya tubuh para penghun inya, yang gerahamnya sebesar gunug Uhud, jarak antara kedua pundaknya sama deng an perjalanan 3 hari, tempat duduknya sejauh Makkah dan Madinah, bahkan seandain ya seorang penduduk neraka menangis, maka air matanya yang menetes dapat menjadi kan sebuah perahu berlayar di atasnya. BERBAGAI BENTUK SIKSAAN BAGI PENDUDUK NERAKA Seringan-ringan siksa adalah seseorang yang memakai terompah dari bara api, sehi ngga menyebabkan otaknya mendidih. (HR. Bukhari dan Muslim). Kepala mereka akan disiram dengan air panas sehingga melelehkan otak mereka, beg itu pula isi perut dan kulit mereka. (QS. Al-Hajj: 19-21). Wajah mereka akan diseret di atas bara api, juga dibolak-balik seperti daging ba kar. (QS. Al-Ahzab: 66). Wajahnya akan dihitamkan seperti tertutup kepingan malam yang gelap gulita. (QS. Yunus: 27). Dikepung api dari segala penjuru. (QS. Al-Ankabut: 55 dan Az-Zumar: 16). Api membakar hati penduduk neraka, sehingga dari hati mereka keluar api. Isi perut manusia akan terburai (menimpa kepada Amru bin Luhay, orang yang perta ma kali merubah ajaran tauhid nabi Ibrahim menjadi penyembahan terhadap berhala) . Terjun dari atas neraka, yaitu bagi mereka yang bunuh diri dengan menjatuhkan di rinya dari tempat yang tinggi. Tidak pernah mati selamanya. (QS. Ibrahim: 17). Siksaannya tidak pernah berhenti. (QS. Al-Mukmin: 49-50). ULAR DAN KALAJENGKING JAHANNAM Dalam menjelaskan firman Allah: Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka selalu ber buat kerusakan. (QS. An-Nahl: 88). Ibnu Mas ud berkata: Yaitu kalajengking yang taringnya seperti pohon kurma yang panjang. Imam As-Sudi mengatakan bahwa ia adalah ular-ular di dalam neraka. Riwayat tenta ng ular dan kalajengking di neraka tidak ada yang marfu sampai ke Nabi saw, keban yakan mauquf pada sahabat dan sebagian israiliyat. Wallahu a lam. JERITAN, RINTIHAN DAN LOLONGAN PENDUDUK NERAKA Di antara kengerian neraka; penduduknya merintih dan menjerit serta melolong sep erti keledai yang meringkik keras, yang demikian itu karena saking pedihnya siks a yang dirasakan. (Lihat QS. Al-Anbiya : 100, Hud: 106 dan Fathir: 37). Penduduk n eraka akan menangis sampai air mata mereka habis, sehingga yang keluar dari mata nya adalah darah, ya darah, bukan air lagi! Mereka merintih dan memohon agar dapat dikeluarkan dari siksa neraka, mereka ber janji akan beramal shalih jika dikembalikan di dunia. Namun harapan mereka adala h harapan kosong dan doa mereka adalah doa yang sia-sia. Malaikat berkata: Sesung guhnya kalian akan tetap berada di neraka ini. (QS. Az-Zukhruf: 77). SIAPAKAH PENDUDUK NERAKA?

Dari Al-Qur an dan Sunnah yang shahih disimpulkan bahwa penduduk neraka adalah ora ng yang musyrik, kafir, munafik, orang-orang sombong, orang-orang yang tidak men gingkari Thaghut (sesembahan yang disembah selain Allah) dan pemimpin zalim, par a pezina dan homoseks, peminum khamer (minuman keras), pemakan riba (seperti bun ga Bank), uang judi (seperti togel, siji, Asuransi dll) dan harta anak yatim tan pa alasan yang benar, pembunuh orang mukmin tanpa hak, pelaku bunuh diri, orang yang tidak mau berjihad dan tidak mau membantu kaum muslimin yang tertindas dan diperangi, orang yang meninggalkan shalat, zakat, dan shaum (puasa), para dayyut s (orang yang membiarkan perbuatan maksiat terjadi di hadapannya) dan orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, dll. Wallahu a lam. Semoga kita tidak menjadi bagian dari Penduduk Neraka! Amiin Ya Allah..! Wallahu A lam. 7 Pintu (masuk) Neraka Oleh : Anwar Nu'maniyah dan Biharul Anwar "Neraka mempunyai tujuh pintu, untuk masing-masing pintu di huni (sekelompok pen dosa yang ditentukan)" (Qs al Hijr :44) Diriwayatkan bahwa ketika Jibril turun membawa ayat di atas tadi, Nabi saw memin tanya untuk menjelaskan kondisi neraka. Jibril menjawab: "Wahai Nabi Allah, sesu ngguhnya di dalam neraka ada tujuh pintu, jarak antara masing-masing pintu sejau h tujuh puluh tahun, dan setiap pintu lebih panas dari pintu yang lain, nama-nam a pintu tersebut adalah: 1. 2. 3. 4. 5. . 6. Hawiyah (arti harfiahnya: jurang), pintu ini untuk kaum munafik dan kafir. Jahim, pintu ini untuk kaum musyrik yang menyekutukan Allah. Pintu ketiga untuk kaum sabian (penyembah api). Lazza, pintu ini untuk setan dan para pengikutnya serta para penyembah api. Huthamah (menghancurkan hingga berkeping-keping), pintu ini untuk kaum Yahudi Sa'ir (arti harfiahnya: api yang menyala-nyala), pintu ini untuk kaum kafir.

Tatkala sampai pada penjelasan pintu yang ketujuh, Jibril terdiam. Nabi saww mam inta Ia untuk menjelaskan pintu yang ketujuh, Jibril pun menjawab: "Pintu ini un tuk umatmu yang angkuh"; yang mati tanpa menyesali dosa-dosa mereka. Lalu, Nabi saw mengangkat kepalanya dan begitu sedih, sampai beliau pingsan. Ket ika siuman beliau berkata: "Wahai jibril, sesunggguhnya engkau telah menyebabkan kesusahanku dua kali lipat. Akankah umatku masuk Neraka?" Kemudian Nabi saw mulai menangis. Setelah kejadian itu, beliau tidak berbicara d engan siapapun selama beberapa hari, dan ketika sholat beliau menangis dengan ta ngisan yang sangat memilukan. Karena tangisannya ini, semua sahabat ikut menangi s, kemudian mereka bertanya: "Mengapa beliau begitu berduka?" Namun beliau tidak menjawab. Saat itu, Imam Ali as sedang pergi melaksanakan satu misi, maka para sahabat per gi mengahadap sang wanita cahaya penghulu wanita syurga, Sayyidah Fathimah as, m ereka mendatangi rumah suci beliau, dan pada saat itu Sayyidah Fatimah as sedang mengasah gerinda sambil membaca ayat "Padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal" (al-A'la:17). Para sahabat pun menceritakan keadaan ayahnya (Ra sulullah saww). Setelah mendengar semua itu, Sayyidah Fatimah as bangkit lalu me ngenakan jubahnya (cadur) yang memiliki dua belas tambalan yang dijahit dengan d aun pohon korma. Salman al-Farisi yang hadir bersama orang-orang ini terusik hat inya setelah melihat jubah Sayyidah Fathimah as, lalu berkata: " Aduhai! Sementa ra putri-putri kaisar dan kisra (penguasa Persia kuno) duduk di atas singgasana emas, putri Nabi ini tidak mempunyai pakaian yang layak untuk dipakai".

Ketika Sayyidah Fathimah as sampai di hadapan sang ayah, Ia melihat keadaannya y ang menyedihkan dan juga keadaan para sahabatnya, kemudian ia berkata: "Wahai Ay ahanda, Salman terkejut setelah melihat jubahku yang sudah penuh dengan robekan, aku bersumpah, demi tuhan yang telah memilihmu menjadi Nabi, sejak lima tahun l alu kami hanya memiliki satu helai pakaian di rumah kami, pada waktu siang kami memberi makan unta-unta dan pada waktu malam kami beristirahat, anak-anak kami t idur beralaskan kulit dengan daun-daun kering pohon kurma. Nabi berpaling ke ara h Salman dan berkata "Apakah engkau memperhatikan dan mengambil pelajaran?" Sayyidah Fathimah az-Zahra melihat -karena tangisan yang tidak terhenti- wajah N abi menjadi pucat dan pipinya menjadi cekung. Sebagaimana yang di ceritakan oleh Kasyfi, bahwa bumi tempat beliau duduk telah menjadi basah dengan air mata. Say yidah Fathimah as berkata kepada ayahnya, semoga hidupku menjadi tebusanmu, "Men gapa Ayahanda menangis?" Nabi saww menjawab, "Ya Fathimah, mengapa aku tidak bol eh menangis?, karena sesungguhnya Jibril telah menyampaikan kepadaku sebuah ayat yang menggambarkan kondisi neraka. Neraka mempunyai tujuh pintu, dan pintu-pint u itu mempunyai tujuh puluh ribu celah api. Pada setiap celah ada tujuh puluh ri bu peti mati dari api, dan setiap peti berisi tujuh puluh ribu jenis azab". Ketika Sayyidah Fathimah mendengar semua ini, beliau berseru, "Sesungguhnya oran g yang dimasukkan kedalam api ini pasti menemui ajal". Setelah mengatakan ini be liau pingsan. Ketika siuman, beliau as berkata, "Wahai yang terbaik dari segala mahluk, siapakah yang patut mendapat azab yang seperti itu?" Nabi saww menjawab, "Umatku yang mengikuti hawa nafsunya dan tidak memelihara sholat, dan azab ini tidak seberapa bila dibandingkan dengan azab-azab yang lainya. Setelah mendengar ucapan ini setiap sahabat Nabi saww menangis dan meratap, "Der ita perjalanan alam akhirat sangat jauh, sedangkan perbekalan sangat sedikit". S ementara sebagian lagi menangis dan meratap, "Aduhai seandainya ibuku tidak mela hirkanku, maka aku tidak akan mendengar tentang azab ini", Ammar bin Yasir berka ta, "Andaikan aku seekor burung, tentu aku tidak akan ditahan (di hari kiamat) u ntuk di hisab". Bilal yang tidak hadir di sana datang kepada Salman dan bertanya sebab-sebab duka cita itu, Salman menjawab, "Celakalah engkau dan aku, sesunggu hnya kita akan mendapat pakaian dari api, sebagai pengganti dari pakaian katun i ni dan kita akan diberi makan dengan zaqqum (pohon beracun di Neraka). Maha adil Allah, begitu demokratisnya memberikan kebebasan pada manusia untuk me milih.. antara iman & kufur, dengan tanpa ada paksaan " laa ikrooha fiddin..". Akhirnya pilihan yang kita ambil, mendapatkan konsekuensi adil dari dzat yang ma ha adil. Jalan menuju sorga berliku nan mendaki tapi saat sampai tujuan, maka ak an mendapatkan keindahan yang "tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah dide ngar oleh telinga, tidak dapat dibayangkan oleh hati. Sedangkan jalan menuju ner aka, indah mempesona..akhirnya sampai pada kondisi yang mengerikan..