seri laporan kkn angk. ke-55 uinam 2017repositori.uin-alauddin.ac.id/11964/1/pengabdian di tanah...

132

Upload: others

Post on 09-Feb-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • i

    Seri laporan KKN Angk. Ke-55 UINAM 2017

    PENGABDIAN DI TANAH BERKABUT

    Editor :

    Drs. Muhammad Nur Abduh, M.Ag.,

    Zulkarnain AS, ST., MT

    Kontributor :

    Salma Kurnia Arif Musyayyana

    Habiba Ulfahyana Andi Nurul Izmi Amalia

    Nursahida Siti Emma Rachmawaty

    Irham Fandy Abd. Rahmat

    Andika Aprillah Syamsur Akhsan Hidayat

    Rosliani

    PUSAKA ALMAIDA

    2017

  • ii

    PENGABDIAN DI TANAH BERKABUT

    Drs. Muhammad Nur Abduh, M.Ag.,

    Zulkarnain AS, ST., MT

    Makassar : Pusaka Almaida, 2017

    xii + 118 hlm ; 16 X 23 cm

    ISBN : 978-602-5813-03-0

    Cetakan I - Mei 2017

    Penerbit : Pusaka Almaida

    Sanksi pelanggaran Pasal 44 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1997 Tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 6 Tahun 1982 Tentang Hak Cipta sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 1987:

    1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)

    2. Barang siapa yang dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)

    Hak cipta dilindungi undang-undang.

    Dilarang mengutip atau memperbanyak

    Sebagian atau seluruh isi buku ini dalam

    Bentuk apapun tanpa seizin dari Penulis

  • iii

    SAMBUTAN REKTOR

    Pelaksanaan KULIAH KERJA NYATA (KKN) merupakan

    agenda rutin dalam bidang pengabdian kepada masyarakat yang

    dilakukan oleh mahasiswa UIN Alauddin Makassar di bawah bimbingan

    Dosen Pembimbing KKN yang didampingi oleh Badan Pelaksana

    KKN. Pelaksanaannya melibatkan seluruh mahasiswa dari berbagai

    fakultas dan jurusan dengan asumsi bahwa pelaksanaan KKN ini dalam

    melakukan program-program kerjanya dilakukan dengan multi disipliner

    approach, sehingga program kerja KKN bisa dilaksanakan dalam berbagai

    pendekatan sesuai dengan disiplin ilmu mahasiswa yang ditempatkan di

    posko-posko KKN.

    KULIAH KERJA NYATA (KKN) tentu diharapkan mampu

    mendekatkan teori-teori ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku

    kuliah dengan berbagai problematika yang dihadapi oleh masyarakat.

    Dalam menjalankan tugas-tugas pengabdian ini, pihak universitas

    memberikan tugas pokok kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian

    kepada Masyarakat (LP2M), khususnya pada Pusat Pengabdian kepada

    Masyarakat (PPM). Dalam pelaksanaannya, Rektor UIN Alauddin

    Makassar berharap agar pelaksanaan KKN bisa berjalan dengan baik dan

    dilaksanakan sesuai dengan kaidah-kaidah keilmiahan dalam arti bahwa

    program yang dilakukan di lokasi KKN adalah program yang diangkat

    dari sebuah analisis ilmiah (hasil survey) dan dilaksanakan dengan

  • iv

    langkah-langkah ilmiah serta dapat dipertanggungjawabkan secara

    ilmiah.

    Atas nama pimpinan UIN Alauddin Makassar, Rektor

    menghaturkan banyak terima kasih dan penghargaan kepada Ketua

    LP2M saudara Prof. Dr. Muhammad Saleh Tajuddin, M.A., Ph.D.

    terkhusus kepada Kepala PPM saudara Drs. H.M. Gazali Suyuti, M.HI

    atas inisiatifnya untuk mempublikasikan dan mengabadikan karya-karya

    KKN dalam bentuk sebuah buku, sehingga proses dan hasil pelaksanaan

    KKN akan menjadi refrensi pengabdian pada masa-masa yang akan

    datang.

    Makassar, 1 Agustus 2017

    Rektor UIN Alauddin Makassar

    Prof. Dr. H. Musafir, M.Si.

    NIP. 19560717 198603 1 003

  • v

    SAMBUTAN KETUA LEMBAGA PENELITIAN

    DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UIN

    ALAUDDIN

    Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)

    memiliki tugas pokok untuk menyelenggarakan dan mengkoordinir

    pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat, baik yang dilakukan

    oleh dosen maupun mahasiswa. Dalam hal pengabdian kepada

    masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa, KKN merupakan wadah

    pengabdian yang diharapkan memberikan bekal dan peluang kepada

    mahasiswa untuk mengimplementasikan kajian-kajian ilmiah yang

    dilakukan di kampus.

    KULIAH KERJA NYATA (KKN) merupakan salah satu mata

    kuliah wajib bagi mahasiswa UIN Alauddin Makassar sebelum

    memperoleh gelar sarjana dalam bidang disiplin ilmu masing-masing.

    Pelaksanaan KKN ini tidak hanya sekedar datang dan mengabdi ke

    dearah-dearah lokasi pelaksanaan KKN, tetapi harus tetap diletakkan

    dalam bingkai sebagai sebuah kegiatan ilmiah. Dalam perspektif ini,

    maka KKN harus dirancang, dilaksanakan, dan terlaporkan secara ilmiah

    sehingga dapat terukur pencapaiannya. Pada kerangka ini, LP2M UIN

    Alauddin Makassar berupaya semaksimal mungkin untuk dapat

    mencapai tujuan pelaksanaan KKN ini.

    Olehnya itu, LP2M UIN Alauddin Makassar menginisiasi untuk

    mempublikasikan rancangan, pelaksanaan, dan pelaporan KKN dengan

    melakukan analisis ilmiah terhadap setiap program-program kerja KKN

    yang dilakukan selama ber-KKN. Hal ini dilakukan agar segala capaian

    pelaksanaan KKN dapat terlaporkan dengan baik dan dapat terukur

  • vi

    pencapaiannya, sehingga KKN yang merupakan kegiatan rutin dan wajib

    bagi mahasiswa dapat dilakukan secara sistematis dari masa ke masa.

    Adanya upaya mengabadikan dalam bentuk publikasi hasil-hasil

    KKN ini tidak terlepas dari upaya maksimal yang dilakukan oleh segala

    pihak yang terlibat dalam pelaksanaan KKN ini, olehnya itu, Ketua

    LP2M menghaturkan penghargaan dan terima kasih kepada Kepala

    Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM), Drs. H.M. Gazali Suyuti,

    M.HI., yang telah mengawal upaya publikasi laporan pelaksanaan KKN,

    serta apresiasi tinggi atas upaya yang tak kenal lelah untuk melakukan

    inovasi di PPM, baik secara internal maupun terbangunnya jaringan

    antar PPM sesama PTKAIN

    Makassar, 1 Agustus 2017

    Ketua LP2M UIN Alauddin Makassar

    Prof. Dr. Muhammad Saleh Tajuddin, M.A., Ph.D.

    NIP. 19681110 1993031 006

  • vii

    KATA PENGANTAR

    KEPALA PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

    (PPM)

    UIN ALAUDDIN MAKASSAR

    Sebagai ujung tombak pelaksanaan pengabdian kepada

    masyarakat, PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

    (PPM) UIN Alauddin Makassar senantiasa berusaha melakukan

    terobosan dan langkah-langkah inovatif untuk mewujudkan kegiatan-

    kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang semakin baik dan inovatif.

    Upaya ini adalah wujud tanggung jawab pengabdian terhadap masyarakat

    dan UIN Alauddin Makassar, sehingga kegiatan pengabdian masyarakat

    bisa semakin mendekatkan pihak civitas akademika UIN Alauddin

    dengan masyarakat dan mewujudkan keterlibatan langsung dalam

    pembangunan masyarakat.

    Upaya membukukan dan publikasi laporan pelaksanaan KKN

    ini merupakan inovasi yang telah dilakukan oleh PPM UIN Alauddin

    sebagai upaya memudahkan kepada semua pihak untuk dapat mengakses

    hasil-hasil pengabdian yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN di

    bawah bimbingan dosen pembimbing. Dengan adanya publikasi ini,

    program-program KKN dapat diukur capaiannya dan jika suatu saat

    nanti lokasi yang yang ditempati ber-KKN itu kembali ditempati oleh

    mahasiswa angkatan berikutnya, maka akan mudah untuk menganalisis

    capaian yang telah ada untuk selanjutnya dibuatkan program-program

    yang berkesinambungan.

  • viii

    Publikasi laporan KKN ini diinspirasi dari hasil ‘kunjungan

    pendalaman’ ke beberapa PTKIN (Jakarta, Bandung, dan Cirebon) serta

    bisa terlaksana dengan baik berkat dukungan dan bimbingan Bapak

    Rektor, Ketua dan Sekretaris LP2M, serta seluruh staf LP2M. Terkhusus

    kepada seluruh dosen pembimbing dan anggota Badan Pelaksana KKN

    UIN Alauddin Makassar saya mengucapkan terima kasih yang tak

    terhingga, berkat ketekunan dan kerjasamanya sehingga program

    publikasi laporan KKN ini bisa terlaksana. Penghargaan dan ucapan

    terima kasih juga saya haturkan kepada seluruh mahasiswa KKN

    Angkatan ke-54 dan 55 atas segala upaya pengabdian yang dilakukan dan

    menjadi kontributor utama penulisan buku laporan ini.

    Makassar, 1 Agustus 2017

    Kepala PPM UIN Alauddin Makassar

    Drs. H.M. Gazali Suyuti, M.HI.

    NIP. 19560603 198703 1 003

  • ix

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami mahasiswa KKN Angk. 55 UIN Alauddin Makassar Kelurahan Tamaona Kecamatan Tombolo Pao KAbupaten Gowa dapat menyelesaikan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) sampai kepada penyusunan laporan KKN tepat pada waktunya. Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan akademik dan sebagai bentuk pertanggung jawaban pelaksanaan KKN. Akan tetapi, kami menyadari bahwa laporan akhir KKN ini tentu tidak bisa terwujud tanpa partisipasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis akan menyampaikan penghargaan yang tinggi dan ucapan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada :

    1. Prof. Dr. H. Musafir Pababbari, M.Si., selaku Rektor UIN Alauddin Makassar yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Samangki

    2. Prof. Dr. Saleh Tajuddin, M.Ag., selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) yang telah memberikan peluang untuk melaksanakan KKN di Desa Samangki

    3. Drs. H. M. Gazali Suyuti, M.HI., selaku Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) yang telah memberikan pembekalan dan membantu dalam proses penyelesaian KKN di Desa Samangki

    4. Dr. Muhammad Shuhufi, M.Ag., selaku Badan Pelaksana (BP) KKN yang turut disibukkan untuk memfasilitasi kami dalam pelaporan akhir KKN

    5. Drs. Muhammad Nur Abduh, M.ag., dan Zulkarnain AS, ST., MT., selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing kami dan tetap sabar meski kadang direpotkan dengan berbagai masalah yang dihadapi di lokasi KKN.

    6. Bapak Asdar , selaku PLT Kelurahan Tamaona sekaligus orang tua kami selama ber KKN Kelurahan Tamaona.

    7. Kepala Lingkungan di Kelurahan Tamaona Bapak H. Abdurrahman yang telah bersedia meluangkan waktu membantu kami dalam merampungkan program KKN di Dusun masing-masing.

  • x

    8. Seluruh masyarakt Kelurahan Tamaona yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan program KKN di Kelurahan Tamaona

    9. Kawan-kawan mahasiswa KKN UIN Alauddin Angkatan ke-55 yang mau berbagi dalam suka dan duka selama ber-KKN di Kelurahan Tamaona

    Semoga laporan ini dapat memberi manfaat buat kita semua, khususnya kepada kampus tercinta “Kampus Peradaban” UIN Alauddin dan diri kami semua. Saran dan kritik senantiasa penulis harapkan dari para pembaca.

    Tamaona, 3 Mei 2017

    Tim Penyusun

  • xi

    DAFTAR ISI

    SAMBUTAN REKTOR …………………………… ......................... iii SAMBUTAN KETUA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UIN ALAUDDIN ……………………………………. ................................v KATA PENGANTAR KEPALA PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) UIN ALAUDDIN MAKASSAR……… ................................................................................... vii PENGANTAR PENULIS ………………………… .......................... ix DAFTAR ISI ………………………………………… ……….. ...... xi BAB I PENDAHULUAN

    A. Dasar Pemikiran……………………………………... 1 B. Gambaran Umum Desa Tamaona………………… 3 C. Permasalahan……………………………………… 4 D. Fokus atau Prioritas Program……………………… 5 E. Sasaran dan Target………………………………… 6 F. Jadwal Pelaksanaan Program……………………….. 9 G. Pendanaan dan Sumbangan………………………… 10

    BAB II METODE PELAKSANAAN PROGRAM A. Metode Intervensi sosial…………………………… 13 B. Pendekatan Dalam Pemberdayaan Masyarakat… 16

    BAB III KONDISI DESA TAMAONA A. Sejarah Singkat Desa Tamaona…………………… 17 B. Letak Geografis……………………………………. 19 C. Demografi/Kependudukan……………………….. 19

    BAB IV DESKRIPSI DAN HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA TAMAONA

    A. Kerangka Pemecahan Masalah………………..…… 25 B. Bentuk dan Hasil Kegiatan pelayanan & pengabdian

    Masyarakat............................................................... 32 C. Faktor-Faktor Pencapaian Hasil…………………… 75

    BAB V TAMAONA SANG OBJEK RINDU YANG BARU BAB VI PENUTUP

    A. Kesimpulan………………………………………… 76 B. Rekomendasi……………………………………… 77

  • xii

    TESTIMONI A. Testimoni Masyarakat Desa Tamaona…………… 79 B. Testimoni Mahasiswa KKN angkatan ke-55……… 83

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Dasar Pemikiran

    Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian

    kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan

    dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan kegiatan

    KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat

    di daerah setingkat desa. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di

    Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan

    KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma

    perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

    masyarakat.

    Kuliah kerja nyata dilaksanakan secara melembaga dan

    terstruktur sebagai bagian dari pelaksanaan kurikulum pendidikan tinggi,

    yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa program studi ilmu hukum

    strata satu (S1) dengan status intrakurikuler wajib.

    Kuliah Kerja Nyata sesungguhnya adalah kuliah yang dilakukan

    dari ruang kelas ke ruang masyarakat. Ruang yang sangat luas dan

    heterogen dalam menguji teori-teori keilmuan yang telah didapatkan di

    bangku kuliah. Masyarakat adalah guru kehidupan yang ditemukannya di

    lokasi KKN.

    Teori-teori keilmuan yang didapatkan di bangku kuliah,

    kemudian diperhadapkan pada fakta-fakta lapangan sebagai salah satu

    alat menguji kebenaran teori tersebut. Di sinilah dibutuhkan kreatifitas

    mahasiswa sebagai bagian dari pengembangan diri dan uji nyali sebelum

    terjun ke masyarakat yang sesungguhnya.

    Melalui KKN mahasiswa mengenal persoalan masyarakat yang

    bersifat “cross sectoral” serta belajar memecahkan masalah dengan

    pendekatan ilmu (interdisipliner). Mahasiswa perlu menelaah dan

    merumuskan masalah yang dihadapi masyarakat serta memberikan

    alternatif pemecahannya (penelitian), kemudian membantu memecahkan

    dan menanggulangi masalah tersebut.

    https://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakathttps://id.wikipedia.org/wiki/Mahasiswahttps://id.wikipedia.org/wiki/Desahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kementerian_Pendidikan_dan_Kebudayaan_Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Perguruan_tinggihttps://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Penelitianhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pengabdian

  • 2 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    Tujuan besar yang didapatkan oleh mahasiswa dari program

    Kuliah Kerja Nyata adalah untuk mengoptimalkan pencapaian maksud

    dan tujuan perguruan tinggi, yakni menghasilkan sarjana yang

    menghayati permasalahan masyarakat dan mampu memberi solusi

    permasalahan secara pragmatis, dan membentuk kepribadian mahasiswa

    sebagai kader pembangunan dengan wawasan berfikir yang

    komprehensif.

    Sedang, manfaat Kuliah Kerja Nyata yang diharapkan sebagai

    modal besar bagi mahasiswa dari program wajib ini antara lain agar

    mahasiswa mendapatkan pemaknaan dan penghayatan mengenai

    manfaat ilmu,teknologi, dan seni bagi pelaksanaan pembangunan,

    mahasiswa memiliki skill untuk merumuskan serta memecahkan

    persoalan yang bersifat “cross sectoral” secara pragmatis ilmiah dengan

    pendekatan interdisipliner, serta tumbuhnya kepedulian social dalam

    masyarakat.

    Bagi masyarakat dan Pemerintah, program Kuliah Kerja Nyata

    adalah bagian dari kerja kreatif mahasiswa dalam memberikan bantuan

    pemikiran dan tenaga dalam pemecahan masalah pembangunan daerah

    setempat, dalam memperbaiki pola pikir dalam merencanakan,

    merumuskan, melaksanakan berbagai program pembangunan,

    khususnya dipedesaan yang kemungkinan masih dianggap baru bagi

    masyarakat setempat, serta menumbuhkan potensi dan inovasi di

    kalangan anggota masyarakat setempat dalam upaya memenuhi

    kebutuhan lewat pemanfaatan ilmu dan teknologi.

    Kepentingan lain dari program kuliah kerja nyata ini dapat

    ditemukan antara lain : Melalui mahasiswa/ dosen pembimbing,

    diperoleh umpan-balik sebagai pengayaan materi kuliah, penyempurnaan

    kurikulum, dan sumber inspirasi bagi suatu rancangan bentuk

    pengabdian kepada masyarakat yang lain atau penelitian. Demikian pula,

    diperolehnya bahan masukan bagi peningkatan atau perluasan kerjasama

    dengan pemerintahan setempat, termasuk dengan instansi vertikal yang

    terkait.

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 3

    B. Permasalahan

    Berdasarkan hasil survei yang dilakukan selama 3 hari, ditemukan

    beberapa masalah yang memungkinkan untuk diselesaikan selama masa

    Kuliah Kerja Nyata, di antaranya :

    1. Bidang Edukasi : Kurangnya pemahaman masyarakat Kelurahan Tamaona

    tentang pentingnya pembuangan sampah.

    Kurangnya perhatian masyarakat dalam merawat dan menjaga kebersihan masjid.

    Rendahnya Sumber Daya Manusia. Kurangnya kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya

    pendidikan.

    Tenaga profesional guru dibidang pengetahuan umum yang masih kurang.

    Tidak adanya sarana dan prasarana sebagai penunjang pendidikan atau tempat baca.

    Fokus kerja anak terganggu karena ikut bekerja membantu orangtua sebagai petani.

    2. Bidang Kesehatan : Kurangnya kesadaran warga masyarakat tentang

    kebersihan.

    Kurangnya kesadaran tentang pentingnya toilet dan menjaga kebersihannya.

    Kurangnya sarana kesehatan. Masih kurangnya petugas kesehatan, bahkan dalam satu

    dusun sama sekali tidak memiliki petugas kesehatan.

    Kurangnya penyuluhan kesehatan.

    3. Bidang Pembangunan dan Sosial Sarana kesehatan yang masih kurang. Kalaupun ada, tidak

    semua warga masyarakat mudah menjangkaunya.

    Jauhnya jarak saran kesehatan dari rumah warga. Kurangnya sarana olahraga.

  • 4 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    Tidak adanya fasilitas dalam mengajar TPA di Masjid. Tidak adanya fasilitas perpustakaan. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang praktik

    pengurusan jenazah.

    C. Kompetensi Mahasiswa KKN Angk. Ke-55

    Mahasiswa KKN Angkatan ke-55 berasal dari berbagai

    kompetensi keilmuan, yaitu :

    Salma, mahasiswi jurusan Hukum Pidana dan Ketatanegaraan,

    Fakultas Syari’ah dan Hukum. Mahasiswi ini memiliki kompetensi

    dibidang hukum terkait ketatanegaraan. Ia memiliki kompetensi menjadi

    MC dan terampil dalam memasak.

    Kurnia Arif merupakan mahasiswi jurusan Ilmu Ekonomi,

    Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Ia memiliki keterampilan di bidang

    seni dan olahraga. Serta terampil dalam hal masak memasak.

    Musyayyana, mahasiswi jurusan Manajemen, Fakultas

    Ekonomi dan Bisnis Islam. Ia terampil dalam hal masak memasak. Ia

    juga memiliki kompetensi dalam mengajar.

    Habiba Ulfahyana, mahasiswi Jurusan Pendidikan

    Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Ia memiliki keterampilan

    menari dan juga terampil dalam masak memasak.

    Andi Nurul Izmi Amalia merupakan mahasiswi Jurusan

    Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Mahasiswi ini memiliki

    keterampilan masak memasak dan memiliki hobi di bidang fotografi.

    Nursahida, mahasiswi Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas

    Adab dan Humaniora. Kompetensi keilmuan yang ia miliki dibidang

    sastra dan memiliki juga terampil dalam masak memasak.

    Siti Emma Rachmawaty, mahasiswi jurusan Pendidikan

    Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ini memiliki

    keterampilan dalam mengajar.

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 5

    Irham Fandy, mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas

    Ekonomi dan Bisnis Islam ini memiliki keterampilan di bidang

    keagamaan dan juga di bidang seni dan olahraga.

    Abd. Rahmat, mahasiswa Jurusan Perbandingan Hukum,

    Fakultas Syari’ah dan Hukum ini memiliki keterampilan di bidang

    kepengacaraan dan juga di bidang seni dan olahraga, disamping itu ia

    juga memiliki hobi baca buku.

    Andika Aprillah Syamsur, mahasiswa Jurusan Ilmu Alqur’an

    dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat ini memiliki keterampilan

    di bidang keagamaan dan juga di bidang seni dan olahraga.

    Akhsan Hidayat, mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi,

    Fakultas Dakwah dan Komunikasi ini memiliki kompetensi di bidang

    fotografi dan juga di bidang seni dan olahraga.

    Rosliani, mahasiswi Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab

    dan Humaniora. Kompetensi keilmuan yang Ia miliki di bidang sastra.

    D. Fokus atau Prioritas Program

    Program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-55

    tahun 2017 meliputi bidang Pendidikan, bidang Sosial Kemasyarakatan,

    bidang Keagamaan, bidang Kesehatan dan bidang Pembangunan.

    Fokus

    Permasalahan

    Prioritas Program dan Kegiatan

    Bidang Pendidikan

    - Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah - Bimbingan Belajar - Olahraga

    - English Day

    Bidang Sosial dan

    Kemasyarakatan

    - Kerja Bakti - Jumat Ibadah - Sabtu Bersih

  • 6 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    - Senam Pagi - Silaturrahmi dengan warga Kelurahan

    Tamaona

    - Seminar Pembinaan Praktik Penyelenggaraan Jenazah

    Bidang Keagamaan

    - Mengajar Mengaji - Pembinaan TK/TPA - Melatih Adzan, Bacaan Shalat, dan hafal

    surah-surah pendek

    - Peringatan Isra’ Miraj - Tausiyah Majelis Ta’lim

    Bidang Kesehatan - Senam Kesehatan Jasmani - Penyuluhan Bahaya Narkoba

    Bidang Pembangunan - Perbaikan profil mesjid Babul Firdaus

    Datarang

    E. Sasaran dan Target

    Setiap program kerja yang dilaksanakan di lokasi KKN memiliki

    sasaran dan target, yaitu :

    No. Program/Kegia

    tan

    Sasaran Target

    Bidang Pendidikan

    1 Kegiatan Belajar

    Mengajar di

    Sekolah

    Mengajar di SD

    Muhammadiyah

    Datarang

    Membantu Guru SD

    Muhammadiyah Datarang

    2 Bimbingan

    Belajar

    Bimbingan

    Belajar Harian

    Anak-anak SD di

    Kelurahan Tamaona

    3 Olahraga Siswa/siswi SD

    Muhammadiyah

    Meningkatkan kebugaran

    jasmani/kesehatan

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 7

    Datarang

    4 English Day Pelajar MTsM

    Datarang

    Meningkatkan

    pemahaman serta

    penguasaan bahasa inggris

    para pelajar MTsM

    Bidang Sosial dan Kemasyarakatan

    4 Jumat Ibadah Di Kantor

    Kelurahan

    Tamaona

    Menambah pengetahuan

    serta memperdalam ilmu

    keislaman kita.

    5 Gotong

    Royong/Bakti

    Sosial/Kerja

    Bakti

    Kantor Camat,

    Kantor

    Kelurahan,

    Lingkungan

    Datarang.

    Membiasakan masyarakat

    hidup bersih, dan

    Menumbuhkan rasa

    kepedulian terhadap

    kebersihan masjid

    6 Silaturrahmi

    dengan warga

    Masyarakat

    Kelurahan

    Tamaona

    Menjalin keakraban

    dengan masyarakat

    7 Seminar

    Pembinaan

    Praktik

    Penyelenggaraan

    Jenazah

    Masyarakat

    Dusun

    Bontobalang

    Meningkatkan

    pemahaman masyarakat

    tentang tata cara

    pengurusan jenazah

    dengan baik dan benar

    atau sesuai dengan syar’i.

    Bidang Keagamaan

    8 Mengajar

    Mengaji

    Anak-anak

    tingkat SD-SMP

    Meningkatkan

    pengetahuan dan

    pemahaman tentang ilmu

    agama dan bacaan Al-

    Qur’an.

    9 Melatih Adzan,

    Bacaan Shalat,

    Anak-anak SD

    Muhammadiyah

    Membantu Anak-anak

    bagaimana praktik atau

  • 8 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    hafalan surah-

    surah pendek

    Datarang tata cara adzan yang baik

    dan benar, Meningkatkan

    pengetahuan dan

    pemahaman bacaan shalat

    serta menghafal surah-

    surah pendek dengan

    baik.

    10 Pembinaan

    TK/TPA

    Anak-anak SD Anak-anak dapat

    membaca Al-Qur’an

    dengan baik dan benar

    Bidang Kesehatan

    11 Senam

    Kesehatan

    Jasmani

    Anak-anak dan

    remaja

    Membiasakan Anak-anak

    hidup sehat dengan rajin

    berolahraga

    12 Penyuluhan

    Bahaya Narkoba

    Pelajar Mengetahui betapa

    berbahayanya narkoba

    tidak hanya dari sisi

    hukum tapi juga sisi

    kesehatannya

    13 Pembersihan

    masjid secara

    rutin

    Masjid-masjid di

    Kelurahan

    Tamaona

    Membiasakan Masyarakat

    untuk selalu

    membersihkan masjid

    secara rutin setiap hari

    mengingat mesjid adalah

    tempat ibadah yang

    digunakan setiap hari

    Bidang Pembangunan

    14 Perbaikan profil

    mesjid Babul

    Firdaus Datarang

    Lingkungan

    Datarang

    Membantu masyarakat

    membenahi mesjid Babul

    Firdaus Datarang

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 9

    F. Jadwal Pelaksanaan Program

    Kegiatan ini dilaksanakan selama 56 hari pada

    Tanggal : 27 Maret - 23 Mei 2017

    Tempat : Kelurahan Tamaona, Kec. Tombolo Pao, Kab. Gowa

    Secara spesisifik waktu implementatif kegiatan KKN Reguler

    Angkatan ke-55 ini dapat dirincikan sebagai berikut :

    1. Pra-KKN (Maret 2017)

    No. Uraian Kegiatan Waktu

    1 Pembekalan KKN Angkatan 53 18-19 Maret 2017

    2 Pembagian Lokasi KKN 25 Maret 2017

    3 Pertemuan Pembimbing dan pembagian

    kelompok 26 Maret 2017

    4 Pelepasan 27 Maret 2017

    2. Pelaksanaan program di lokasi KKN (Maret-Mei 2017)

    No. Uraian Kegiatan Waktu

    1 Penerimaan di Kantor Camat Tombolo

    Pao

    27 Maret 2017

    2 Kunjungan Dosen Pembimbing 27 Maret 2017

    3 Observasi dan survey lokasi 28-03 April 2017

    4 Kunjungan Dosen Pembimbing 12 April 2017

    5 Implementasi Program Kerja 01 April – 19 Mei

    2017

    6 Kunjungan Pimpinan UIN Alauddin 11 Mei 2017

  • 10 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    Makassar dan Dosen Pembimbing

    7 Penarikan Mahasiswa KKN 23 Mei 2017

    3. Laporan dan Hasil Evaluasi Program

    No. Uraian Kegiatan Waktu

    1 Penyusunan buku laporan akhir KKN 09 April – 13 Mei 2017

    2 Penyelesaian buku laporan 09 April - 20 Mei 2017

    3 Pengesahan dan penerbitan buku

    laporan

    4 Penyerahan buku laporan akhir KKN

    ke P2M

    5 Penyerahan buku laporan akhir KKN

    ke Kepala Desa dan Seluruh

    Mahasiswa KKN

    G. Pendanaan dan Sumbangan

    Adapun pendanaan dan sumbangan dari setiap program kerja

    yang dilaksanakan, yaitu:

    a. Pendanaan

    No. Uraian Asal Dana Jumlah

    1 Kontribusi Mahasiswa Rp. 1.000.000,- x 12

    orang

    Rp. 12.000.000,00

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 11

    2

    Dana Penyertaan Program Pengabdian

    Masyarakat oleh P2M berupa Piala Lomba

    Keagamaan dan Lomba Posko Sehat

    Rp. 160.000,-

    b. Sumbangan

    No. Uraian Asal Dana Jumlah

    1 Masyarakat Manrojai Rp. 500.000

    2 Donatur Rp. 20.000

    3. Proposal (Kecamatan) Rp. 300.000

    No. Pendanaan Kecamatan Waktu

    1 Bola Volly Rp. 240.000

    2 Net Volly Rp. 140.000

    3 Net Takrow Rp.70.000

    4 Takrow Rutan Rp.50.000

    5 Buku Tulis Rp.372.000

    6 Piala Rp.100.000

    7 Hadiah Rp. 390.000

    8 ID Card Rp.79.000

    9 Bingkai Rp. 336.000

  • 12 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    10 Sewa Baju Penari Rp.165.000

    11 Sewa Kursi Rp.60.000

    Total Rp.2.002.000

    No. Pendanaan Kecamatan

    (Konsumsi) Waktu

    1 Kue Rp. 150.000

    2 The Kotak (2 buah) Rp. 10.000

    3 Air Botol (2 Buah) Rp.10.000

    Total Rp.170.000

    Total Keseluruhan

    Rp.2172.000

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 13

    BAB II

    METODE PELAKSANAAN PROGRAM

    A. Metode Intervensi Sosial

    Intervensi sosial dapat diartikan sebagai cara atau strategi

    memberikan bantuan kepada masyarakat (individu, kelompok, dan

    komunitas). Intervensi sosial merupakan metode yang digunakan dalam

    praktik di lapangan pada bidang pekerjaan sosial dan kesejahteraan

    sosial.pekerjaan sosial merupakan metode yang digunakan dalam praktik

    di lapangan pada bidang pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial dan

    kesejahteraan sosial adalah dua bidang yang bertujuan meningkatkan

    kesejahteraan seseorang melalui upaya memfungsikan kembali fungsi

    sosialnya.

    Intervensi sosial adalah upaya perubahan terencana terhadap

    individu, kelompok, maupun komunitas. Dikatakan perubahan

    terencana agar upaya bantuan yang diberikan dapat dievaluasi dan

    diukur keberhasilan. Intervensi sosial dapat pula diartikan sebagai suatu

    upaya untuk memperbaiki keberfungsian sosial dari kelompok sasaran

    perubahan, dalam hal ini, individu, keluarga, dan kelompok.

    Keberfungsian sosial menunjuk pada kondisi dimana seseorang dapat

    berperan sebagaimana seharusnya sesuai dengan harapan lingkungan dan

    peran yang dimilikinya.

    KKN UIN Alauddin Angkatan ke-55 menggunakan metode

    intervensi social dalam melakukan pendekatan kepada warga masyarakat

    di Desa Samangki sebagai salah satu metode dalam mengatasi masalah

    sosial dan sumber daya manusia (SDM) di Desa Samangki. Melalui

    pendekatan inilah bisa diketahui kemampuan dan kebutuhan masyarakat

    desa.

    Langkah awal yang dilakukan yaitu dengan melakukan survey ke

    masyarakat. Berbaur bersama mereka dan mendengarkan segala keluh

    kesah mereka. Menanyakan informasi tentang kondisi ekonomi,

    pendidikan, serta sosial dan masyarakat desa. Dari informasi tersebut

    kemudian dapat diketahui kemampuan yang dimiliki dan apa saja yang

    dibutuhkan oleh masyarakat dapat dikembangkan. Kemudian

    direalisasikan dengan membuat program kerja mencakup hal-hal yang

  • 14 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    dibutuhkan dengan menitikberatkan pada program keagamaan. Hal ini

    dilakukan dengan melihat masih kurangnya kesadaran masayarakat

    dalam melaksanakan perintah Allah. Seperti, mengajar mengaji,

    menghafal surah-surah pendek, melatih adzan, melakukan pelatihan

    qasidah sebagai salah satu bentuk seni Islami, pelatihan penyelenggaraan

    jenazah, membuat papan nama dusun sebagi pembatas antar satu dusun

    dengan dusun lainnya, pembuatan papan nama kuburan. Disamping itu,

    juga melakukan Penyuluhan kesehatan, penyuluhan pertanian, bersama-

    sama masyarakat bekerjsama menyingkirkan pohon-pohon tumbang di

    tengah jalan, melakukan pembinaan kepramukaan, pembinaan di

    sekolah-sekolah, dan lain sebagainya.

    Dari pelaksanaan program-program itulah pendekatan terhadap

    masyarakat desa dilakukan dan harapkan mampu memberikan

    pengetahuan dan kemampuan yang bisa digunakan untuk memperbaiki

    kesejahteraan dan sumber daya manusia masyarakat desa.

    1. Tujuan Intervensi sosial Tujuan utama dari intervensi sosial adalah memperbaiki

    fungsi sosial orang (individu, kelompok, masyarakat) yang

    merupakan sasaran perubahan ketika fungsi sosial seseorang

    berfungsi dengan baik, diasumsikan bahwa kodisi sejahteraan akan,

    semakin mudah dicapai. Kondisi sejahtera dapat terwujud manakala

    jarak antara harapan dan kenyataan tidak terlalu lebar.melalui

    intervensi sosial hambatan-hambatan sosial yang dihadapi kelompok

    sasaran perubahan akan diatasi. Dengan kata lain, intervensi sosial

    berupa memperkecil jarak antara harapan lingkungan dengan

    kondisi riil klien.

    2. Fungsi Intervensi Fungsi dilakukannya dalam pekerjaan sosial, diantaranya:

    1. Mencari penyelesaian dari masalah secara langsung yang tentunya dengan metode pekerjaan sosial.

    2. Menghubungkan kelayan dengan system sumber 3. Membantu kelayan menghadapi masalahnya 4. Menggali potensi dari dalam diri kelayan sehingga bisa

    membantunya untuk menyelesaikan masalahnya

    3. Tahapan dalam intervensi

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 15

    Menurut pincus dan minahan,intervensial sosial meliputi tahapan

    sebagai berikut:

    1) Penggalian masalah,merupakan tahap di mana pekerja sosial mendalami situasi dan masalah klien atau sasaran

    perubahan.Tujuan dari tahap penggalian masalah adalah

    membantu pekerja sosial dalam memahami,mengindetifikasi,dan

    menganalisis factor-faktor relevan terkait situasi dan masalah

    tersebut,pekerja sosial dapat memutuskan masalah apa yang

    akan ia selesaikan,tujuan dari upaya perubahan,dan cara

    mencapai tujuan.panggilan masalah apa yang akan ia

    selesaiakan,tujuan dari upaya perubahan,dan cara mencapai

    tujuan.penggalian masalah terdiri dari beberapa konten,di

    antaranya

    Identifikasi dan penentuan masalah Analisis dinamika situasi sosial Menentukan tujuan dan target Menentukan tugas dan strategi Stalibilitasi upaya perubahan

    2) Pengumpulan data,merupakan tahap di mana pekerja sosial mengumpulkan informasi yang dibutuhkan terkait masalah yang

    akan diselesaikan.dalam memalukan pengumpulan data,terdapat

    tiga cara yang dapat dilakukan

    yaitu:pertanyaan,observasi,penggunaan data tertulis.

    3) Melakukan kontak awal 4) Negosiasi kontrak, merupakan tahap di mana pekerja sosial

    menyempurnakan tujuan melalui kontrak pelibatan klien atau

    sasaran perubahan dalam upaya perubahan

    5) Membentuk sistem aksi,merupakan tahap dimana pekerja sosial menentukan system aksi apa saja yang akan terlibat dalam upaya

    perubahan.

    6) Menjaga dan menggkordinasiakan sistem aksi,merupakan tahap dimana pekerja sosial melibatkan pihak-pihak yang berpengaruh

    terhadap tercapainya tujuan perubahan.

    7) Memberikan pengaruh 8) Terminasi

  • 16 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    4. Jenis-jenis pelayanan yang diberikan adalah:

    1) Pelayanan sosial Pelayanan sosial diberikan kepada klien dalam rangka

    menciptakan hubungan sosial dan penyusaian sosial secara

    serasi dan harmonis diantara lansia,lansia dan keluarganya,lansia

    dan petugas serta masyarakat sekitar.

    2) Pelayanan fisik Pelayana fisik diberian kepada klien dalam rangka

    mempekuat daya tahan fisik pelayanan ini diberikan dalam

    bentuk pelayanan kesehatan fisioterapi,penyediaan menu

    makanan tambahan klinik lansia,kebugaran sarana dan prasarana

    hidup sehari-hari dan sebagainya.

    B. Pendekatan dalam Pemberdayaan Masyarakat

    Pengertian problem solving

    Problem solving adalah suatu proses mental dan eloktual dalam

    menemukan masalah dan memecahkan berdasarkan data dan informasi

    yang akurat, sehingga dapat diambil kesimpulan yang tetap dan cermat

    (Hamalik,199 : 151). Problem solving yaitu suatu pendekatan dengan

    cara problem identification untuk ke tahap systesis kemudian dianalisis yaitu

    pemilihan seluruh masalah sehingga mencapai tahap aplikation

    selanjutnya compretion untuk mendapatkan solution dalam penyelesaian

    masalah tersebut. Pendapat lain problem solving adalah suatu pendekatan

    dimana langkah-langkah berikutnya sampai penyelesaian akhir lebih

    bersifat kuantitatif yang umum sedangkan langkah-langkah berikutnya

    sampai dengan penyelesaian akhir lebih bersifat kuantitatif dan spesifik.

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 17

    BAB III

    KONDISI KELURAHAN TAMAONA

    A. Sejarah Singkat Kelurahan Tamaona

    Tercatat dalam sejarah bahwa pada abad ke XVII kerajaan Gowa-

    Makassar telah mencapai puncak kebesarannya di bawah pemerintahan

    Kerajaan Gowa ke XVII di bawah pemerintahan I Mallombassi Dg.

    Mattawang Karaeng Bontomangngape Sultan Hasanuddin. Di dalam

    wilayah Kerajaan Gowa inilah terdapat diantaranya dua wilayah Bate

    Salapang yang kemudian diberi sebutan distrik yaitu masing-masing

    Distrik Parigi dan Distrik Pao yang diperintah oleh seseorang yang

    bergelar Karaeng untuk Distrik Parigi (Kepala Distrik Parigi) dan Aru

    untuk Distrik Pao (Kepala Distrik Pao).

    Wilayah Distrik Pao yang berkedudukan di Tombolo (sekarang

    Tamaona) terbagi atas enam buah kampong gabungan masing-masing

    (sekitar tahun 1942) :

    1. Kampung gabungan Baringang diperintah seorang kepala kampung gabungan dengan gelar Baringang (Bangnga Daeng

    Beta).

    2. Kampung Tonasa diperintah oleh seorang kepala kampung gabungan dengan gelar Gallarrang Tonasa (Puang Galla

    Sabbara).

    3. Kampung gabungan Pao diperintah seorang kepala kampung gabungan dengan gelar Gallarang Pao (Puang Galla

    Rimpang).

    4. Kampung gabungan Suka diperintah seorang kepala kampung gabungan dengan gelar Gallarang Suka (Puang Galla Pallao).

    5. Kampung gabungan Ballassuka diperintah seorang kepala kampung gabungan dengan gelar Gallarang Ballassuka (Puang

    Saeba).

  • 18 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    6. Kampung gabungan Mamampang diperntah oleh seorang kepala kampung gabungan dengan gelar Gllarang

    Mamampang (Puang Galla Musa).

    Adapun kepala-kepala distrik Pao berturut-turut adalah :

    1. Patjapa Dg. Tarru 2. Puang Magassing 3. Badeng Daeng Palamma 4. Makka Daeng Pasau 5. Tabbo Patta Tompo 6. Pandeng Daeng Bombang 7. Karaeng Pakki 8. Andi Baso Makkumpale (1941) 9. Dadeng Daeng Rapi (1947) 10. Baking Daeng Ewa (1950) 11. Sommeng Puang Punna (1960)

    Pada tahun 1962, kedua wilayah Distrik ini digabung menjadi satu

    Kecamatan bernama Kecamatan Tinggimoncong, dimana Desa

    Tamaona saat ini masuk sebagai salah satu Desa dalam wilayah

    kecamatan Tinggimoncong dalam pemerintah Daerah Tingkat II

    Kabupaten Gowa dengan 10 buah Desa baru dan 4 Desa lama termasuk

    dalam wilayah Distrik Pao, masing-masing :

    1. Desa Bontopanno dengan Kepala Desa Karaeng Teya. 2. Desa Mangottong dengan Kepala Desa M. Adnan Boke. 3. Desa Bontokarama dengan Kepala Desa Baki Dg. Tompo. 4. Desa Bontolebang dengan Kepala Desa Saeba.

    Selang beberapa tahun kemudian, kampung gabungan Baringang

    berubah nama menjadi Desa Bonto Panno. Selanjutnya, sekitar tahun

    1966 oleh beberapa tokoh masyarakat sepakat dalam musyawarah

    merubah nama Desa Bonto Panno menjadi Kelurahan Tamaona.

    Adapun yang pernah menjadi kepala desa Tamaona adalah :

    1. Karaeng Teya 2. Abd.Muin Dg. Tunru.

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 19

    3. Sommeng P. Punna (mantan kepala Distrik Pao). 4. Mahmud P. Rola 5. Abd. Muin Dg. Tunru (untuk kedua kalinya). 6. Syafruddin P. Nassa.

    Dari beberapa sumber, diperoleh data bahwa nama Tamaona

    diberikan oleh seseorang tokoh pendidik pada masa itu yaitu Muh. Amin

    S. Naba (alm) sekitar tahun 1966, yang bermakna bahwa Tamaona

    adalah Tak Kunjung Padam. Selanjutnya dari waktu ke waktu

    pembangunan semakin meningkat dan disatu sisi tuntutan pelayanan

    kepada masyarakat sangat dibutuhkan maka diakhir tahun 1998

    Kecamatan Tombolo Pao berdiri sendiri berdasarkan SK Gubernur

    Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 957/XI/1998 tanggal 14 November

    1998. Sebagai konsekuensi dari pemekaran kecamatan tersebut maka

    Desa Tamaona juga berubah status menjadi Kelurahan Tamaona sebagai

    ibukota Kecamatan Tombolo Pao dan menjadi Keluarahan defentif

    pada tahun 2003.

    B. Letak Geografis

    Kelurahan Tamaona merupakan Ibukota dari Kecamatan

    Tombolo Pao Kabupaten Gowa Propinsi Sulawesi Selatan dimana

    Kecamatan Tombolo Pao adalah Kecamatan terjauh dalam wilayah

    Kabupaten Gowa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sinjai.

    Kelurahan Tamaona merupakan satu-satunya Kelurahan di Kecamatan

    Tombolo Pao yang terdiri dari 1 Kelurahan dan 8 Desa.

    1. Letak geografis : 5° 10’ 59,31” s/d 5° 11’ 03,18” LS, dan 119°

    53’ 39,36” s/d 119° 53’ 57,85” BT.

    2. Ketinggian wilayah berkisar antara 700 - 1350 DPL.

    3. Curah hujan 150 - 200 hari/tahun

    4. Suhu 10 s/d 35 °C

    C. Struktur Penduduk

    Penduduk sebagai objek sekaligus subjek pembangunan merupakan

    aspek utama yang mempunyai peran penting dalam pembangunan. Oleh

    karena itu data penduduk sangat dibutuhkan dalam perencanaan

  • 20 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    pembangunan. Dilihat dari persebaran penduduk di Kabupaten Gowa,

    Kecamatan Somba Opu merupakan Kecamatan dengan jumlah penduduk

    tertinggi, yaitu sebesar 136.995 jiwa dan Kecamatan Parigi adalah

    kecamatan dengan jumlah penduduk terendah terendah, yaitu hanya

    sebesar 13.764 jiwa.

    Laju pertumbuhan penduduk merupakan barometer untuk

    menghitung besarnya semua kebutuhan yang diperlukan masyarakat,

    seperti perumahan, sandang, pangan, pendidikan dan sarana penunjang

    lainnya. Berdasarkan hasil registrasi penduduk, Jumlah penduduk

    Kabupaten Gowa dalam kurun waktu tahun 2007 sampai dengan tahun

    2012 mengalami peningkatan dengan rata-rata laju pertumbuhan

    peduduk sekitar 2,4%. Total jumlah penduduk tersebut di tahun 2007

    sebesar 594.423 jiwa dan meningkat terus di tahun 2012 menjadi 670.465

    jiwa. Peningkatan jumlah penduduk yang paling signifikan terjadi di

    Kecamatan Somba Opu yaitu sebesar 96.070 jiwa di tahun 2007 dan

    terus meningkat hingga tahun 2012 mencapai 133.784 jiwa. Hal ini

    terjadi karena pesatnya pembangunan perumahan di Kecamatan Somba

    Opu. Perkembangan dan Rata-rata kepadatan penduduk di Kabupaten

    Gowa dapat dlihat pada tabel 2.1 :

    Tabel 2.1 Jumlah dan Kepadatan Penduduk Tahun 2013

    No.

    Kecamatan Luas

    Terbangun

    (Ha)

    Penduduk Tahun 2013 Keterangan

    Jumlah

    (Jiwa)

    Kepadatan

    (Jiwa/Km²)

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    Bontonompo

    Bontonompo

    Selatan

    Bajeng

    Bajeng Barat

    596

    460

    910

    352

    1.372

    41.317

    29.937

    65.543

    24.098

    103.804

    1.360

    1.024

    1.091

    1.266

    2.152

    Perkotaan

    Perkotaan

    Perkotaan

    Perkotaan

    Perkotaan

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 21

    6.

    7.

    8.

    9.

    10.

    11.

    12.

    13.

    14.

    15.

    16.

    17.

    18.

    Pallangga

    Barombong

    Somba Opu

    Bontomarannu

    Pattallassang

    Parangloe

    Manuju

    Tinggimoncong

    Tombolopao

    Parigi

    Bungaya

    Bontolempangan

    Tompobulu

    Biringbulu

    579

    1.869

    364

    315

    241

    229

    330

    402

    213

    245

    213

    477

    597

    36.304

    136.995

    32.859

    23.007

    17.417

    14.818

    23.278

    28.259

    13.764

    16.663

    14.019

    30.463

    34.012

    1.756

    4.877

    625

    270

    79

    161

    163

    113

    103

    95

    98

    229

    156

    Perkotaan

    Perkotaan

    Perkotaan

    Perkotaan

    Perkotaan

    Perkotaan

    Perkotaan

    Perdesaan

    Perdesaan

    Perdesaan

    Perdesaan

    Perdesaan

    Perdesaan

    Jumlah 9.764 686.556 15.618

    Sumber : Buku Putih Sanitasi Bab 2

    Untuk mengetahui perkiraan jumlah penduduk Kabupaten Gowa

    sampai dengan tahun 2018 akan digunakan pendekatan Lung Polinomial

    Methods, dengan dasar pemikiran bahwa perkiraan pertambahan

    penduduk ke depan tidak lagi selamanya mengikuti pola

    pertumbuhan yang berlaku di wilayah perencanaan karena sebagai

    daerah baru dengan potensi/peluang untuk kemungkinan berusaha

    lebih baik akan menjadi daya tarik yang kuat bagi penduduk luar untuk

  • 22 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    memasuki wilayah Kabupaten Gowa. Penggunaan Metoda Lung

    Polinomial berlandaskan pada angka pertumbuhan rata-rata Kabupaten

    Gowa sebesar 2,4 % per tahun. Berikut ini hasil perhitungan proyeksi

    penduduk Kabupaten Gowa di setiap Kecamatan hingga tahun 2018.

    Tabel 2.2 Proyeksi Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten

    Gowa

    No. Kecamatan Jumlah

    Pnddk

    2012

    Pertum

    -

    buhan

    Jumlah Penduduk (Jiwa)

    2013 2014 2015 2016 2017

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    8.

    9.

    10

    .

    11

    .

    Bontonompo

    Bontonompo

    Selatan

    Bajeng

    Bajeng Barat

    Pallangga

    Barombong

    Somba Opu

    Bontomarann

    u

    Pattallassang

    Parangloe

    Manuju

    40.349

    29.235

    64.007

    23.533

    101.371

    35.453

    133.784

    32.089

    22.468

    17.009

    14.471

    22.732

    27.597

    2,4%

    2,4%

    2,4%

    2,4%

    2,4%

    2,4%

    2,4%

    2,4%

    2,4%

    2,4%

    2,4%

    2,4%

    2,4%

    41.317

    29.937

    65.543

    24.098

    103.80

    4

    36.304

    136.99

    5

    32.859

    23.007

    17.417

    14.818

    42.309

    30.665

    67.116

    24.676

    106.29

    5

    37.175

    140.28

    3

    33.648

    23.559

    17.835

    15.174

    43.324

    31.391

    68.727

    25.268

    108.84

    6

    38.067

    143.64

    9

    34.455

    24.125

    18.263

    15.538

    44.364

    32.144

    70.376

    25.875

    111.45

    9

    38.981

    147.09

    7

    35.282

    24.704

    18.702

    15.911

    45.429

    32.916

    72.065

    26.496

    114.13

    4

    39.917

    150.62

    7

    36.129

    25.297

    19.150

    16.293

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 23

    12

    .

    13

    .

    14

    .

    15

    .

    16

    .

    17

    .

    18

    .

    Tinggimonco

    ng

    Tombolopao

    Parigi

    Bungaya

    13.441

    16.272

    13.690

    29.749

    32.215

    2,4%

    2,4%

    2,4%

    2,4%

    2,4%

    23.278

    28.259

    13.764

    16.663

    14.019

    30.463

    34.012

    23.836

    28.938

    14.094

    17.062

    14.355

    31.194

    34.828

    24.408

    29.632

    14.432

    17.472

    14.700

    31.943

    35.664

    24.994

    30.343

    14.779

    17.891

    15.052

    32.709

    36.520

    25.594

    31.071

    15.133

    18.321

    15.414

    33.494

    37.397

    Jumlah 670.465 686.55

    6

    703.03

    4

    719.90

    6

    737.18

    4

    754.87

    6

  • 24 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 25

    BAB IV

    DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN DI

    DESA SAMANGKI

    A. Kerangka Pemecahan Masalah

    Dalam mempermudah analisis terhadap satu per satu

    permasalahan desa dapat dilakukan dengan menggunakan metode

    Analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, and Threats). Metode

    analisis SWOT adalah metode praktis yang digunakan untuk mencari

    tahu kekuatan, kelemahan, kesempatan dan hambatan dari setiap

    permasalahan. Dalam suatu permasalahan, dapat digali kekuatan atau

    potensi yang sudah dimiliki, kemudian dicari kelemahan yang ada

    sehingga hal tersebut menjadi suatu permasalahan. Lebih jauh lagi, upaya

    pemecahan masalah digali melalui kesempatan atau dukungan suportif

    yang dimiliki serta meluruskan hambatan yang ada. Penjelasan

    permasalahan desa melalui metode analisis SWOT akan diuraikan per

    dusun atau perlokasi binaan KKN, yaitu :

    1. Dusun Bontobalang

    Tabel 4.1 Matrik SWOT

    Matrik SWOT 01 Bidang Sosial dan Kemasyarakatan

    Strenghts Weakness Opportunities Threats

    Masyarakat

    Dusun

    Bontobalang

    sangat

    mendukung

    kegiatan

    Pelatihan

    Praktik

    Pengurusan

    Kurangya

    fasilitas yang

    mendukung

    Praktik

    Pengurusan

    Jenazah.

    Mahasiswa sebagai

    pelaksana kegiatan

    Praktik

    Pengurusan

    Jenazah merasa

    senang karena

    menerima

    sambutan yang

    sangat baik oleh

    Tidak luasnya

    tempat

    diadakannya

    kegiatan Praktik

    Pengurusan

    Jenazah sehingga

    menjadi kurang

    efektif.

  • 26 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    Jenazah yang

    dilaksanakan

    oleh Mahasiswa

    KKN.

    masyarakat dusun

    Bontobalang

    kepada mahasiswa

    KKN.

    Dari matrik SWOT di atas, maka kelompok kami menyusun program sebagai

    berikut :

    - Pelatihan Praktik Pengurusan Jenazah di Dusun Bontobalang.

    2. Dusun Datarang

    Matrik SWOT 02 Bidang Sosial dan Kemasyarakatan

    Strenghts Weakness Opportunities Threats

    Warga sangat

    antusias dalam

    berpartisipasi

    di bidang

    sosial

    Kondisi

    masyarakat

    dalam

    bergotong

    royong sudah

    hampir hilang di

    wilayah ini.

    Secara umum

    masyarakat

    kurang peduli

    pada

    lingkungannya,

    sehingga kondisi

    masyarakat

    layaknya

    masyarakat

    perkotaan.

    - Dengan antusianya

    mahasiswa

    KKN untuk

    kerja bakti

    sehingga

    masyarakat

    yang melihat

    untuk mau ikut

    berpartisipasi

    dalam kegiatan

    bersih-bersih

    tersebut

    - Adat dan tradisi yang masih

    terjaga

    Kurangnya

    antusiasme

    masyarakat dalam

    gotong royong

    apalagi masyarakat

    sibuk dengan

    mencari mata

    pencahariannya

    masing-masing.

    Dari matrik SWOT diatas, maka kelompok kami menyusun program

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 27

    program sebagai berikut:

    - Kerja bakti di Kantor Kelurahan Tamaona.

    Matrik SWOT 03 Bidang Keagamaan

    Strenghts Weakness Opportunities Threats

    Antusias warga

    terkhusus anak

    anak sangatlah

    besar dalam

    proses

    pembinaan

    keagamaan

    Kurangnya

    tenaga pengajar

    sehingga proses

    kegiatan

    berlangsung

    kurang efektif

    - Tersedianya SDM

    mahasiswa

    yang

    berkompetensi

    dalam

    membantu

    melakukan

    pembinaan dan

    melatih anak-

    anak TK-TPA

    - Antusiasm anak-anak

    sangat besar

    dalam

    mempelajari

    Al-Qur’an.

    Tidak terdapatnya

    jadwal yang tetap

    dalam

    implementasi

    kegiatan dan

    kurangnya

    ketersediaan Al-

    Qur’an dan buku

    Iqro’ yang bisa

    dibaca oleh anak-

    anak TK-TPA

    Dari matrik SWOT diatas, maka kelompok kami menyusun program

    program sebagai berikut:

    - Pembinaan TK-TPA

    Matrik SWOT 04 Bidang Pendidikan

    Strenghts Weakness Opportunities Threats

    Antusiasnya

    pelajar untuk

    mempelajari

    bahasa Inggris.

    Kurang

    memadainya tempat

    kegiatan dan tidak

    lengkapnya fasilitas

    Antusiasme

    pelajar untuk

    belajar bersama

    mahasiswa KKN

    Kurang

    disiplinnya

    pelajar dalam

    mengikuti

  • 28 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    dalam menjalankan

    kegiatan.

    kegiatan.

    Dari matrik SWOT diatas, maka kelompok kami menyusun program sebagai

    berikut :

    - “English Day”

    Matrik SWOT 05 Bidang Pendidikan

    Strenghts Weakness Opportunities Threats

    Sambutan yang

    sangat baik dari

    guru-guru hingga

    kepala sekolah di

    SD

    Muhammadiyah

    Datarang untuk

    menerima

    mahasiswa KKN

    dalam kegiatan

    untuk mengajar.

    Kurangnya pengajar

    di SD

    Muhammadiyah

    Datarang.

    Terjangkaunya

    lokasi SD

    Muhammadiyah

    Datarang dari

    posko induk.

    Tidak dekatnya

    mahasiswa

    KKN dengan

    anak-anak SD

    Muhammadiya

    h Datarang

    sehingga bisa

    saja

    menimbulkan

    ketidakdisiplina

    n anak-anak

    untuk belajar.

    Dari matrik SWOT diatas, maka kelompok kami menyusun program sebagai

    berikut :

    - Kegiatan Belajar Mengajar di SD Muhammadiyah Datarang.

    Matrik SWOT 06 Bidang Kesehatan

    Strenghts Weakness Opportunities Threats

    Anak-anak

    Kelurahan

    Tamaona

    sangat antusias

    dalam

    Ruang atau tempat

    melakukan senam

    terkadang basah

    oleh hujan, dan

    tidak terdapatnya

    Senam kese-hatan

    jasmani memiliki

    banyak manfaat

    seperti mening-

    katkan fungsi

    Lapangan yang

    kurang

    memadai dalam

    pelaksanaan

    kegiatan senam

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 29

    mengikuti

    senam

    kesehatan

    jasmani yang

    akan dilakukan.

    ruang latihan

    lainnya, sehingga

    kegiatan kadang

    tidak berjalan.

    jantung,

    meningkatkan

    kinerja paru-paru,

    membantu

    menurunkan

    berat badan, serta

    membia-sakan

    hidup sehat

    kesehatan

    jasmani

    Dari matrik SWOT diatas, maka kelompok kami menyusun program sebagai

    berikut:

    - Senam Kesehatan Jasmani

    Matrik SWOT 07 Bidang Kesehatan

    Strenghts Weakness Oppurtunities Threats

    Pelajar sangat

    antusias dalam

    mengetahui

    lebih lanjut

    tentang bahaya

    dari narkoba.

    Kurangnya

    persiapan dari

    pelaksana kegiatan

    sehingga membuat

    kegiatan berjalan

    tidak tepat waktu

    Pemahaman

    tentang bahaya

    narkoba dikalangan

    pelajar masih

    kurang sehingga

    Mahasiswa KKN

    membidik pelajar

    sebagai target

    dalam seminar

    penyuluhan bahaya

    narkoba

    Narkoba dapat

    mengancam

    keberlangsungan

    hidup generasi

    anak bangsa.

    Dari matrik SWOT diatas, maka kelompok kami menyusun program sebagai

    berikut:

    - Seminar Penyuluhan Bahaya Narkoba.

    Matrik SWOT 08 Bidang Keagamaan

    Strenghts Weakness Opportunities Threats

    Menguatkan

    silaturahmi

    Terbatasnya waktu

    Mahasiswa KKN

    Adanya beberapa

    teman-teman

    Terbatasnya

    kemampuan teman-

  • 30 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    mahasiswa

    dengan

    kelompok-

    kelompok

    Majlis Ta’lim

    dengan mengisi

    Tausyiah

    sekaligus

    memperdalam

    ilmu keislaman

    sehingga tidak bisa

    mengisi Tausyiah

    secara rutin

    yang punya

    penguasaan yang

    baik di bidang

    keagamaan atau

    linear dengan

    jurusannya

    sehingga menjadi

    peluang untuk

    mengisi Tausyiah

    pada kegiatan

    Majelis Ta’lim

    teman KKN atau

    hanya ada beberapa

    yang bisa mengisi

    Tausyiah

    Dari matrik SWOT diatas, maka kelompok kami menyusun program sebagai

    berikut:

    - Tausiyah Majelis Ta’lim di Mesjid Babul Firdaus.

    3. Dusun Tombolo

    Matrik SWOT 09 Bidang Sosial dan Kemasyarakatan

    Strenghts Weakness Opportunities Threats

    Warga sangat

    antusias dalam

    berpartisipasi di

    bidang social

    bersama dengan

    mahasiswa

    KKN.

    Kurangnya

    kepedulian

    masyarakat dusun

    Tombolo dalam

    membersihkan

    mesjid-mesjid

    sekitar.

    - Dengan antusiasnya

    mahasiswa

    KKN untuk

    kerja bakti

    sehingga

    masyarakat

    yang melihat

    untuk mau ikut

    berpartisipasi

    dalam kegiatan

    bersih-bersih

    tersebut.

    Tidak adanya

    jadwal

    kebersihan

    secara rutin dari

    panitia masjid

    hingga

    membuat

    masyarakat

    menjadi kurang

    peduli terhadap

    kebersihan

    mesjid

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 31

    Dari matrik SWOT diatas, maka kelompok kami menyusun program sebagai

    berikut:

    - Kerja Bakti di Mesjid Baiturrahman Dusun Tombolo.

    Matrik SWOT 10 Bidang Keagamaan

    Strenghts Weakness Opportunities Threats

    Persiapan untuk

    menyelenggaraka

    n peringatan Isra’

    & Mi’raj cukup

    matang kemudian

    jarak lokasi

    dengan posko

    sangat dekat

    sehingga tidak

    tersulit bagi

    Mahasiswa KKN

    Tidak sesuainya

    harapan dan

    ekspetasi dalam

    artian tamu

    undangan yang di

    harapkan

    menghadiri

    kegiatan membuat

    mesjid penuh

    tetapi hanya ½

    dari tamu

    undangan yang

    menghadiri

    kegiatan

    Berhubung

    karena waktu

    KKN kami

    bertepatan

    dengan

    peringatan Isra &

    Misraj sehingga

    kami memanfaat

    kan momen

    tersebut menjadi

    bagian dari

    program kerja

    kami

    Kurangnya tamu

    undangan yang

    menghadiri

    kegiatan tersebut

    Dari matrik SWOT diatas, maka kelompok kami menyusun program sebagai

    berikut:

    - Peringatan Isra’ & Mi’raj.

  • 32 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    Program Kecamatan

    Matrik SWOT

    Strenghts Weakness Opportunities Threats

    Setiap desa

    memiliki anak

    KKN sebagai

    penanggung

    jawab.

    Sulitnya

    menyatukan

    pendapat teman-

    teman.

    - Antusiasnya masyarakat

    setiap desa

    untuk

    berpartisipasi

    dalam setiap

    program kerja

    yang

    dilaksanakan

    oleh mahasiswa

    KKN.

    Susahnya jalan

    atau akses di

    masing-masing

    desa.

    Dari matrik SWOT diatas, maka kelompok kami menyusun program sebagai

    berikut:

    - Festival Anak Saleh dan Pekan Olahraga Se-kecamatan. Adapun lomba-lomba yang diadakan adalah sebagai berikut :

    1) Takraw dan Volly putra putri 2) Cerdas Cermat 3) Dai 4) Hafalan Surah Pendek 5) Lomba Adzan

    B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan & Pengabdian

    Masyarakat

    Bidang Edukasi

    Nomor Kegiatan 01

    Nama Kegiatan Pembinaan TK/TPA

    Tempat / Tanggal Mesjid Babul Firdaus/ Setiap hari

    Lama pelaksanaan Rutin setiap minggu

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 33

    Tim Pelaksana Kontributor : Seluruh Anggota Kelompok

    Tujuan Untuk membantu anak-anak dalam belajar mengaji,

    menghapal surah-surah pendek, pelatihan adzan dsb.

    Sasaran Anak-anak usia SD-SMP.

    Target Anak-anak dapat belajar membaca alqur’an dengan

    baik dan benar.

    Deskripisi Kegiatan Proses belajar mengajar ini dilakukan rutin oleh

    mahasiswa KKN UINAM Angkatan 55 di posko

    induk.

    Hasil Kegiatan 47 x terlaksana selama kegiatan KKN berlangsung.

    Keberlanjutan

    program

    Program berlanjut

    Bidang Edukasi

    Nomor Kegiatan 02

    Nama Kegiatan Mengajar di SD Muhammadiyah Datarang

    Tempat / Tanggal SD Muhammadiayh Datarang/ 5 x seminggu

    Lama pelaksanaan Rutin 5 kali seminggu

    Tim Pelaksana Kontributor : Seluruh Anggota Kelompok

    Tujuan Untuk membantu para pendidik di SD

    Muhammadiyah Datarang.

    Sasaran Murid SD Muhammadiyah Datarang

    Target membantu para pengajar di SD Muhammadiyah

    Datarang.

    Deskripisi Kegiatan Proses belajar mengajar ini dilakukan rutin oleh

    mahasiswa KKN UINAM Angkatan 55 di posko

    induk.

    Hasil Kegiatan 27 x terlaksana selama kegiatan KKN berlangsung.

    Keberlanjutan

    program

    Program berlanjut

  • 34 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    Bidang Keagamaan

    Nomor Kegiatan 03

    Nama Kegiatan Jumat Ibadah

    Tempat / Tanggal Kantor Kelurahan Tamaona / 1 x seminggu

    Lama pelaksanaan 1 x seminggu`

    Tim Pelaksana Kontributor : Seluruh Anggota Kelompok

    Tujuan Menambah lebih banyak pengetahuan tentang

    keislaman.

    Sasaran Masyarakat Kelurahan Tamaona.

    Target Menambah lebih banyak pengetahuan tentang

    keislaman dan lebih menjalin keakraban dengan

    masyarakat.

    Deskripisi Kegiatan Proses belajar mengajar ini dilakukan rutin oleh

    mahasiswa KKN UINAM Angkatan 55 di posko

    induk.

    Hasil Kegiatan 5 x terlaksana selama program KKN berlangsung

    Keberlanjutan

    program

    Program berlanjut

    Bidang Sosial dan Kemasyarakatan

    Nomor Kegiatan 04

    Nama Kegiatan Sabtu Bersih / Kerja Bakti

    Tempat / Tanggal Lingkungan Kelurahan Tamaona / 1 x seminggu

    Lama pelaksanaan 5 hari dalam 2 bulan

    Tim Pelaksana Kontributor : Seluruh Anggota Kelompok

    Tujuan Lingkungan Kelurahan Tamaona dapat lebih terjaga

    kebersihannya.

    Sasaran Lingkungan di Kelurahan Tamaona

    Target Masyarakat dapat terbantu dalam melestarikan

    lingkungan hidup yang sehat

    Deskripisi

    Kegiatan

    Kegiatan ini berlangsung dengan mengunjungi tempat-

    tempat yang direkomendasikan oleh imam lurah/PLT

    kel. Tamaona dan camat Tombolo Pao.

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 35

    Hasil Kegiatan 5 x terlaksana selama program KKN berlangsung.

    Keberlanjutan

    program

    Program berlanjut

    Bidang Kesehatan

    Nomor Kegiatan 05

    Nama Kegiatan Seminar Penyuluhan Bahaya Narkoba

    Tempat / Tanggal Madrasah Aliyah Muhammadiyah Datarang / 1 x

    selama program KKN berlangsung.

    Lama pelaksanaan 1 x selama program KKN berlangsung

    Tim Pelaksana Kontributor : Seluruh Anggota Kelompok

    Tujuan Menambah lebih banyak pengetahuan tentang bahaya

    dari penyalahgunaan narkoba.

    Sasaran Pelajar

    Target Menambah lebih banyak pengetahuan tentang bahaya

    dari penyalahgunaan narkoba.

    Deskripisi

    Kegiatan

    Dilakukan satu kali oleh mahasiswa KKN UINAM

    Angkatan 55.

    Hasil Kegiatan 1 x terlaksana selama program KKN berlangsung

    Keberlanjutan

    program

    Program berlanjut

    Bidang Sosial dan Kemasyarakatan

    Nomor Kegiatan 06

    Nama Kegiatan Seminar Pembinaan Praktik Pengurusan Jenazah

    Tempat / Tanggal Mesjid Dusun Bontobalang / 1 x selama program

    KKN berlangsung.

    Lama pelaksanaan 1 x selama program KKN berlangsung

    Tim Pelaksana Kontributor : Seluruh Anggota Kelompok

    Tujuan Menambah lebih banyak pemahaman tentang

    kepengurusan jenazah.

    Sasaran Masyarakat Dusun Bontobalang

    Target Bertambahnya pengetahuan untuk mengurus jenazah

  • 36 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    dengan baik.

    Deskripisi

    Kegiatan

    Dilakukan satu kali oleh mahasiswa KKN UINAM

    Angkatan 55.

    Hasil Kegiatan 1 x terlaksana selama program KKN berlangsung

    Keberlanjutan

    program

    Program berlanjut

    Bidang Edukasi

    Nomor Kegiatan 07

    Nama Kegiatan English Day

    Tempat / Tanggal Madrasah Sanawiyah Datarang / 1 x selama program

    KKN berlangsung.

    Lama pelaksanaan 1 x selama program KKN berlangsung

    Tim Pelaksana Kontributor : Seluruh Anggota Kelompok

    Tujuan Menambah lebih banyak pengetahuan terkait bahasa

    inggris.

    Sasaran Pelajar

    Target Menambah lebih banyak pengetahuan tentang bahaya

    dari penyalahgunaan narkoba.

    Deskripisi

    Kegiatan

    Dilakukan satu kali oleh mahasiswa KKN UINAM

    Angkatan 55.

    Hasil Kegiatan 1 x terlaksana selama program KKN berlangsung.

    Kegiatan yang dilakukan secara in door dan out door

    sekitaran lingkungan Dusun Datarang.

    Keberlanjutan

    program

    Program berlanjut

    Bidang Keagamaan

    Nomor Kegiatan 08

    Nama Kegiatan Peringatan Isra’ & Mi’raj

    Tempat / Tanggal Mesjid Baiturrahman Dusun Tombolo Pao / 1 x

    selama program KKN berlangsung.

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 37

    Lama pelaksanaan 1 x selama program KKN berlangsung

    Tim Pelaksana Kontributor : Seluruh Anggota Kelompok

    Tujuan

    Sasaran Masyarakat Dusun Tombolo

    Target

    Deskripisi

    Kegiatan

    Dilakukan satu kali oleh mahasiswa KKN UINAM

    Angkatan 55.

    Hasil Kegiatan 1 x terlaksana selama program KKN berlangsung

    Keberlanjutan

    program

    Program berlanjut

    Bidang Keagamaan

    Nomor Kegiatan 09

    Nama Kegiatan Tausiyah Majelis Ta’lim

    Tempat / Tanggal Mesjid Babul Firdaus / 1 x selama program KKN

    berlangsung.

    Lama pelaksanaan 1 x selama program KKN berlangsung

    Tim Pelaksana Kontributor : Seluruh Anggota Kelompok

    Tujuan

    Sasaran Masyarakat Kelurahan Tamaona

    Target

    Deskripisi

    Kegiatan

    Dilakukan satu kali oleh mahasiswa KKN UINAM

    Angkatan 55.

    Hasil Kegiatan 1 x terlaksana selama program KKN berlangsung

    Keberlanjutan

    program

    Program berlanjut

    Bidang Kesehatan

    Nomor Kegiatan 10

  • 38 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    Nama Kegiatan Senam Kesehatan Jasmani

    Tempat / Tanggal Lingkungan Dusun Datarang / 5 x selama program

    KKN berlangsung.

    Lama pelaksanaan 5 x selama program KKN berlangsung

    Tim Pelaksana Kontributor : Seluruh Anggota Kelompok

    Tujuan Membiasakan masyarakat untuk hidup sehat.

    Sasaran Masyarakat Kelurahan Tamaona

    Target memiliki banyak manfaat seperti mening-katkan

    fungsi jantung, meningkatkan kinerja paru-paru,

    membantu menurunkan berat badan, serta membia-

    sakan hidup sehat.

    Deskripisi

    Kegiatan

    Dilakukan 5 kali oleh mahasiswa KKN UINAM

    Angkatan 55.

    Hasil Kegiatan 5 x terlaksana selama program KKN berlangsung

    Keberlanjutan

    program

    Program berlanjut

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 39

    Foto-Foto Kegiatan

  • 40 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    Bersama dengan Anak-anak di SD Muhammadiyah Datarang

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 41

    Acara Bersama Ibu & Bapak Posko di Kebun

  • 42 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    Kegiatan Sabtu Bersih

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 43

    Mengajar di Mesjid Babul Firdaus Datarang

    Pembuatan Jadwal dan Daftar Kontrol Pelaksanaan

    Kegiatan Mahasisw

  • 44 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    Seminar Penyuluhan Bahaya Narkoba

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 45

    Kegiatan Mengajar di SD Muhammadiyah Datarang

  • 46 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    Kegiatan Tausiah Majelis Ta’lim di Mesjid Baiturrahman Dusun

    Tombolo

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 47

    Senam Bersama Di SD Muhammadiyah Datarang

    Kegiatan Membersihkan di Mesjid Baiturrahman

  • 48 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 49

    Kegiatan Upacara Rutin Setiap Tanggal 17 (17 April 2017)

  • 50 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    Penyuluhan Praktik Pengurusan Jenazah

    Foto Bersama Warga Dusun Bontobalang

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 51

  • 52 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    Foto Bersama Ibu Posko (Hj. Saodah)

    Foto Bersama Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Datarang

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 53

    Kerja Bakti di Kantor Kelurahan Tamaona

  • 54 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 55

    Kegiatan Memperingati Isra’ Mi’raj

  • 56 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    Syukuran untuk Anak Kelas 6 SD Muhammadiyah Datarang

    Sebelum Memasuki Ujian Nasional

    Acara Syukuran dan Makan Bersama di Rumah Keluarga Ibu &

    Bapak Posko di Sinjai

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 57

  • 58 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    Kegiatan Program Kecamatan

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 59

  • 60 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    Bakti Sosial bersama Warga Kelurahan Tamaona

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 61

    Foto Bersama Anak-Anak SD Muhammadiyah Datarang

  • 62 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    Foto Bersama Pelaksana Tugas Kelurahan Tamaona

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 63

  • 64 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 65

    Penyerahan Cenderamata untuk Ibu & Bapak Posko (Kepala

    Lingkungan Datarang) Bersama Dosen Pembimbing

  • 66 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 67

  • 68 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 69

  • 70 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 71

  • 72 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 73

  • 74 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 75

    C. Faktor Pencapaian Hasil

    1. Faktor Pendukung

    a. Sumbangan perlengkapan acara dan tenaga untuk pelaksanaan festival anak shaleh dan juga malam ramah

    tamah.

    b. Perhatian staf kelurahan dalam melancarkan segala urusan administrasi.

    c. Sumbangsih Kelurahan dalam meminjamkan ruangan, peralatan suplai konsumsi dalam berbagai acara dan kegiatan.

    2. Faktor Penghambat

    a. Cuaca yang dingin dan berkabut. b. Kesibukan masyarakat di sawah dan di kebun sehingga sulit

    menghadiri kegiatan.

    c. Bahasa yang dipergunakan masyarakat setempat yang terkadang dulit dimengerti.

    d. Kurangnya sarana dan prasarana berupa jalanan yang kurang memadai dan jarak tempuh yang agak jauh, khususnya di

    wilayah dusun Bontobalang.

    Saran-saran a) Mempertahankan kekompakan dan saling kerjasama

    dalam setiap kegiatan bersama teman se-posko agar

    menciptakan rasa persaudaraan yang tinggi.

    b) Hendaknya lebih mengutamakan komunikasi dan silaturrahmi kepada warga-warga sekitar agar

    pelaksanaan KKN di Kelurahan Tamaona dapat

    terlaksana dengan baik.

    c) Pemerintah Kabupaten Gowa hendaknya dapat menyisihkan bantuan terhadap kegiatan yang

    dilaksanakan agar pelaksanaan program kerja dapat

    berjalan dengan baik.

  • 76 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    BAB V

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merupakan bentuk pengabdian

    yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN)

    Alauddin Makassar kepada masyarakat Kelurahan Tamaona, Kecamatan

    Tombolo Pao, Kabupaten Gowa sebanyak 12 Mahasiswa yang terdiri

    dari berbagai jurusan dan fakultas yang berbeda. Diantaranya Abd.

    Rahmat dari Jurusan Perbandingan Hukum, Fakultas Syari’ah dan

    Hukum. Andika Aprillah dari Jurusan Ilmu Alqur’an dan Tafsir, Fakultas

    Ushuluddin dan Filsafat. Irham Fandy dari Jurusan Manajemen, Fakultas

    Ekonomi dan Bisnis Islam. Akhsan Hidayat dari jurusan Ilmu

    Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Andi Nurul Izmi

    Amalia dari Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

    Salma dari Jurusan Hukum Pidana dan Ketatanegaraan, Fakultas Syari’ah

    dan Hukum. Kurnia Arif Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan

    Bisnis Islam. Musyayyana dari Jurusan Manajemen, fakultas Ekonomi

    dan Bisnis Islam. Habiba Ulfahyana Jurusan Pendidikan Matematika,

    Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Nursahida, mahasiswi Jurusan Ilmu

    Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora. Siti Emma Rachmawaty

    jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

    Program-program yang dilaksanakan merupakan kegiatan yang

    berdasarkan hasil survei dan potensi serta permasalahan yang ada di

    lokasi KKN. Program tersebut berkontribusi aktif dalam penyelesaian

    masalah desa mencakup meningkatkan mutu pendidikan, kesehatan,

    sosial dan keagamaan. Mahasiswa KKN telah memberi dampak positif

    terhadap masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang telah

    diidentifikasi. Adapun program utama yang telah dilaksanakan adalah

    Seminar Bahaya Penyalahgunaan Narkoba, Pembinaan Praktik

    Pengurusan Jenazah, English Day, Pembinaan TK/TPA, Jumat Ibadah,

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 77

    Sabtu Bersih, Mengajar di SD Muhammadiyah Datarang dan Senam

    Kesehatan Jasmani.

    B. Rekomendasi

    Berdasarkan kegiatan mahaiswa KKN yang telah dilakukan

    maka kami telah .merekomendasikan beberapa hal terhadap pihak-

    pihak tertentu.

    1. Rekomendasi untuk pemerintah setempat Pemerintah Desa lebih memperhatikan masyarakat desa

    terutama pada dusun yang terletak di wilayah terpencil

    yang masih sangat membutuhkan pelayanan masyarakat

    seperti posyandu.

    Masih dibutuhkannya lembaga-lembaga pendidikan di luar sekolah maka direkomendasikan kepada pemerintah

    untuk mengadakan rumah baca.

    Disarankan kepada pemegang kebijakan untuk memberdayakan masyarakat lokal terkhusus di bidang

    pekerjaan

    Pemerintah Desa seharusnya mampu membuka paradigma masyarakat tentang pentingnya wajib belajar

    12 tahun. Pemerintah harus memfasilitasi masyarakat

    kurang mampu untuk dapat mengenyam bangku

    pendidikan

    2. Rekomendasi untuk Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LP2M)

    Masih terdapat beberapa yang ingin dibenahi agar tetap menjadi desa binaan UIN Alauddin Makassar terkhusus

    pada wilayah dusun terpencil seperti Desa Erelembang,

    Ballasuka dan Bolaromang.

    Untuk kegiatan KKN selanjutnya diharapkan pemilihan lokasi sesuai dengan tujuan yaitu mengabdi di daerah

    pelosok dalam hal ini penempatan tidak lagi di daerah

    yang terbilang maju.

    3. Rekomendasi Untuk Pengabdi Selanjutnya

  • 78 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    Kelurahan Tamaona masih membutuhkan perhatian dalam hal pendidikan dan kesehatan.

    Kelurahan Tamaona masih sangat membutuhkan tenaga pengajar TPA/TPQ, karena ada beberapa TPA/TPQ

    yang kemudian tidak lagi aktif setelah mahasiswa KKN

    meninggalkan lokasi.

    Beberapa lembaga pendidikan masih membutuhkan inventaris dalam hal ini direkomendasikan kepada peneliti

    selanjutnya untuk melengkapi buku di sekolah dan Al-

    Qur’an di beberapa masjid

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 79

    TESTIMONI

    Testimoni Masyarakat Kelurahan Tamaona

    Drs. H.Abdul Rahman Lelo M. Si. | Kepala Lingkungan Datarang

    Kelurahan Tamaona

    Saya selaku Kepala Lingkungan Datarang sangat gembira

    dengan kedatangan mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar karena

    telah membantu melaksanakan program-program kerja desa dengan

    memberdayakan kompetensi-kompetensi yang ada di masyarakat. Saya

    sebagai Kepala Lingkungan Datarang Kelurahan Tamaona bersedia

    menerima mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar kapan pun, karena

    semakin banyak orang yang berinteraksi maka semakin banyak pula

    pembelajaran atau ilmu yang dapat diperoleh. Saya mengucapkan

    terima kasih kepada anak-anakku mahasiswa KKN UIN Alauddin

    Makassar angkatan ke-55 karena telah membantu dan memberikan

    kontribusi untuk kemajuan Kelurahan Tamaona. Saya berharap semoga

    anak-anakku bisa memaksimalkan proses berKKN di Desa Samangki.

    Drs. Zainuddin | Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Datarang

    Saya selaku kepala sekolah SD Muhammadiyah Datarang sangat

    berterimakasih kepada mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar

  • 80 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    angkatan 55 yang telah berpartisipasi dalam mengembangkan Kelurahan

    Tamaona baik dalam ruang lingkup wilayah social dan pendidikan

    dengan program kerjanya seperti bakti social, mengajar mengaji serta

    bimbingan akademik kepada anak – anak di Kelurahan Tamaona ini,

    saya berharap mahasiswa KKN UIN Alauddin yang akan datang dan

    mendapatkan tugas di Kelurahan Tamaona ini agar menjadi lebih baik

    dan memiliki banyak ide kreatif lagi dari yang setelahnya untuk

    mengembangkan Kelurahan Tamaona menjadi lebih baik, dan sekali lagi

    terimakasih banyak kepada mahasiswa KKN UIN Alauddin angk.53

    semoga apa yang telah kalian berikan bias bernilai ibadah di sisi Allah

    SWT.

    Muh.Taufik Thayyeb | Tokoh Pemuda

    Hidup

    bersama ke-11 orang

    mahasiswa KKN UIN

    Alauddin Makassar

    mengajarkan bahwa

    perbedaan

    memberikan warna

    dalam hidup.

    Keseharian mereka

    dengan segala macam

    karakter dan problem

    menunjukkan bahwa mereka juga tengah berproses. Sebuah kebahagiaan

    lain memiliki mereka sebagai keluarga terlepas dari masalah

    kesehariannya dirumah. Aktivitas sehari-hari mereka yang kadang perlu

    diingatkan seperti menjadi alarm lain buat saya sebagai saudara untuk

    saling mengingatkan. Semoga pengalaman selama 2 bulan di Tamaona

    makan bersama, tertawa, liburan, saling menggoda, mengajar adik-adik

    TPA mengaji, mengajar di sekolah dan lain-lain akan menjadi kenangan

    yang terus membekas dan mengikat kita untuk saling mengingat. Salam

    kompak.

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 81

    Baharuddin Lewa S,E. | Camat Tombolo Pao

    KKN UIN

    Alauddin menurut

    masyarakat dan khususnya

    saya pribadi sangat

    memberikan banyak kesan

    kepada warga sekitar. Saya

    sangat bersyukur karena

    tahun ini Kelurahan

    Tamaona kembali

    kedatangan anak KKN

    yang kami harapkan bisa

    membantu mewujudkan

    harapan-harapan kami

    sebelumnya yang belum

    terlaksana hingga sekarang demi membangun dusun ini menjadi lebih

    baik. Pada saat saya menghadiri rapat kerja tentang program-program

    yang akan dilaksanakan ke depannya, saya mendengar dan melihat begitu

    banyak program yang ingin dilakukan dan itu semua bisa menjadi

    kritikan bagi kami sendiri untuk membangun dusun menjadi lebih baik

    apabila ada program kerja yang belum diselesaikan oleh anak-anak KKN

    dikarenakan waktu yang membatasi. Pesan kami kepada anak-anak

    KKN, jangan pernah memutus tali silaturrahmi dengan warga Dusun

    Samanggi, semoga kalian semua bisa sukses.

    Abdul Kadir (Tokoh Agama Kelurahan Tamaona)

    Kedatangan KKN di Kelurahan Tamaona, sangat membantu

    warga disini, terkhusus untuk dibidang keagamaan saya sangat

    mengapresiasi setiap program yang telah dilaksanakan, misalnya

    pembinaan TPA yang dilaksanakan di masjid Kelurahan Tamaonai juga

    perlombaan di bidang keagamaan untuk meningkatkan semangat religius

  • 82 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    anak-anak di dusun kami ini. Saya mengucapkan terimakasih kepada

    anak KKN yang telah meluangkan usahanya, semoga apa yang telah

    dilakukan dapat ridha dari Allah. Semoga pengabdian kalian tetap

    berlanjut, hingga ia setara dengan nafasmu.

    Asdar | PLT (Pelaksana Tugas) Kelurahan Tamaona

    Saya selaku Pelaksana Tugas Kelurahan Tamaona berterima

    kasih kepada mahasiswa KKN yang telah bermasyarakat secara aktif di

    Kelurahan Tamaona. Saya sangat bersyukur karena kedatangan

    mahasiswa KKN mengingatkan saya belasan tahun yang lalu dimana

    saya seorang anak desa antusias mendatangi mahasiswa KKN dan kini

    saya yang didatangi oleh mahasiswa KKN. Kalimat panjang tidak

    mampu mewakili terima kasih saya, hanya sedikit pesan yang akan saya

    berikan kepada mahasiswa KKN bahwa banggakanlah orang tua kalian,

    raihlah cita – cita setinggi mungkin, jangan menyerah hingga orang lain

    mengatakan selamat kepada kalian.

    Hj. Saodah, S.pdi. | Ibu Posko

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 83

    Saya selaku Kepala Sekolah

    SD Maroanging merasa sangat

    senang dengan kedatangan

    mahasiswa KKN dari UIN

    Alauddin Makassar karena banyak

    membantu khususnya dalam bidang

    keagamaan seperti mengajar

    mengaji anak – anak, mengajar

    adzan dan sebagainya. kebetulan

    anak KKN dua tahun ini di tempat

    di rumah saya, yang berdekatan

    dengan mesjid sehingga dapat

    mengoptimalkan proram kerja

    mereka yang berhubungan dengan

    keagamaan, harapan saya untuk

    anak KKN agar tetap semangat dalam mengggapai kesuksesan . Terima

    kasih untuk apapun yang mereka lakukan selama membaur bersama

    kami disini. Semoga semuanya bermanfaat dan bernilai ibadah jariyah

    disisi Allah SWT. . Tetap menjaga komunikasi sebagai keluarga

    Tamaona.

    Testimoni Mahasiswa KKN Angkatan 55 di Kelurahan Tamaona

    Nama : Nursahida

    Jurusan : Ilmu Perpustakaan

    Fakultas : Adap Dan Humaniora

    Hal pertama yang ingin saya sampaikan ketika pertama KKN ini

    telah saya jalani adalah ucapan syukur karna seluruh program kerja dapat

    terlaksana dengan cukup baik. Tidak hanya bermodalkan pengetahuan

    akademik yang saya dapatkan di bangku perkuliahan yang di terapkan

    disni, namun juga pengetahuan-pengetahuan hidup sehari-hari.

  • 84 | KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar

    Menurut saya pelaksanaan KKn ini sangatlah berkesan, membuat

    saya belajar banyak hal yakni kebersamaan, kekeluargaan, kekompakan

    dan soladiritas. Disini saya juga belajar untuk bersosialisasi, bagaimana

    bekerja dalam tim serta belajar bertanggung jawab dalam suatu hal.

    Selama saya KKN saya merasakan ada di dalam tengah-tengah keluarga

    dimana itu adalah keluarga, perbedaan dimana masing-masing individu

    ingin terlihat menonjol dapat terhapuskan dengan kebersamaan yang tak

    kunjung usai hingga KKN berakhir, pengalaman baru dengan

    lingkungan baru dan manusia serta cuaca yang berbeda pula menjadikan

    saya mengerti akan kehidupan yang di alami orang di luar keluarga saya

    yang sebenarnya.

    Mengapdi kepada kelurahan tamaona, Kecematan tombolopao,

    kabupaten gowa, provensi Sulawesi selatan. Jangan perna lupa akan

    kenangan-kenangan manis maupun kenangan-kenangan pahit saat

    KKN. Mohan maaf kepada semuanya, bersenang-senanglah karana hari-

    hari seperti ini akan kita rindukan, maaf buat teman-teman KKN

    angkatan 55 jika selama KKN saya banyak salah baik yang segaja

    maupun tidak segaja tiada yang lain yang dapat di lakukan selain

    mengucap maaf.

    Harapan kami kepada kelurahan tamaona, kecematan tombolo

    pao ini tetap menjaga budaya, persaudaraan dan tetap semangat untuk

    membangun kelurahan tamaona dan tetap mengenang kami. Meskipun

    kami disini hanya dalam waktu yang sangat singkat. Pesan untuk

    keluarga baruku KKN 55 2017, jabatlah tanganku mungkin yang terakhir

    kalinya, bersenang-senanglah karna hari ini yang akan kita rindukan di

    hari nanti sebuah kisah klasik untuk masa depan, bersenang-senanglah

    karna waktu itu yang akan kita banggakan di hari tua sampai jumpa

    kawan semoga kita selalu menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan.

  • KKN Angkatan-55 UIN Alauddin Makassar | 85

    Nama : Musyayyana Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

    Kuliah kerja nyata adalah ( KKN ) adalah bentuk kegiatan

    pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan

    lintas kemauan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu pelaksanaan

    kegiatan kkn biasanya berlangsung antara satu atau sampai dua bulan

    dan bertempatan di daerah setingkat desa.

    Di mulai pada tanggal 27 maret 2017 semester VIII du UIN

    Alauddin melaksanakan KKN diwilayah desa yang ada dikecematan

    Tombolopao . saya masuk menjadi anggota kelompok 1/induk (ibukota

    kecematan) yang ditugaskan di desa tamaona .Desa tamaona adalah salah

    satu desa terbaik sekecematan tombolopao dengan tempat yang terletak

    dengan kantor kecematan dan merupakan jalan poros desa ini menjadi

    desa yang banyak dikenal , di desa ini terdapat juga berbagai usaha

    seperti usaha sayur-sayuran

    Pengalaman saya mengikuti KKN banyak sekali karena bertemu teman

    baru yaitu 12 orang serumah dan insyaallah selalu kompak walaupun

    banyak perbedaan.

    Kegiatan di minggu pertaman kami mengunjungi kantor lurah

    dan tokoh-tokoh masyarakat