SERBUK BOKASHI/BOKASHI BRAN

Apa maksud BOKASHI ?

Bokashi adalah perkataan dalam bahasa Jepun yg bermaksud 'bahan organik yg diperam/tapai'.

Apakah BOKASHI BRAN ?

Bokashi Bran ialah bahan2 kering, yg punyai unsur karbon, contohnya dedak padi/gandum, kulit padi/gandum, habuk papan, cocopeat, ataupun kertas suratkhabar yg dicarik2kan dan kemudiannya dicampurkan dengan EM (mikrob), molasses, air dan beberapa bahan lain dan diperam dalam tempoh tertentu sebelum dijemur kering. Apabila telah siap, bahan2 yg kering tadi (iaitu serbuk bokashi) ini akhirnya penuh dgn mikrob. Serbuk bokashi inilah yg akan digunakan dalam proses membuat kompos bokashi/bokashi campost.

Apakah KOMPOS BOKASHI ?

Kompos bokashi ialah proses mengkompos bahan2 organik, yg terdiri dari sisa dari dapur (sisa sayur, nasi, perut ikan, daging, kek, mee, dsb), sisa tanaman, dengan menggunakan mikrob (yg terdapat dalam serbuk bokashi)

Kegunaan lain BOKASHI BRAN

Selain dari digunakan dalam kompos bokashi, bokashi bran ini boleh juga digunakan untuk merawat/menghilangkan bau najis haiwan, dimasukkan kedlm kompos biasa, boleh memperbaiki keadaan tanh (membekalkan mikrob tambahan dalam tanah), juga boleh digunakan sebagai makanan tambahan untuk ayam/itik.

Bagaimana membuat BOKASHI BRAN

Anda perlukan :

1. 2kg dedak/sekam/habuk papan2. 1L air panas tanpa klorin (jumlah air bergantung kepada jenis bahan kering yg dipakai. Sekam perlukan air yg lebih banyak dari dedak.3. 200ml EM4. 200ml molasses5. 100ml baja ikan (jika ada)

Cara membuat :

Campurkan semua bahan cair, tuangkan kedalam bahan kering (macam buat biskut pulak....) Gaulkan semuanya, anda akan tahu adunan ini sempurna bila adunan digenggam dan ia berketul. Baunya wangi, manis seperti bau jeruk. Masukkan adunan ini dalan beg plastik, mampatkan supaya sebanyak mungkin udara keluar, kerana adunan ini perlu disimpan/peram tanpa oksigen... ke ejaannya oksijen? atau dalam kata lain, ialah proses anaerobik

Ikat ketat beg plastik, label tarikh, dan simpan ditempat sejuk dan jauh dari cahaya matahari, selama sekurang2nya 2 minggu. Jika anda dapati ada kulapuk berwarna putih selepas diperam selama 2 minggu, itu petanda baik. Kulapuk ini kulapuk baik. Bau harum bagai jeruk juga petanda bokashi bran ada menjadi. Jika bau busuk atau ada kulapuk hitam, kemungkinan besar bokasi bran anda tak menjadi.. buang ajelah...

Selepas 2 minggu, anda boleh keluarkan dari plastik peraman, dan jemur kering. Simpan dalam bekas bertutup atau kedap udara. Penggunaan dalam kompos bokashi akan sy tunjukkan dalam post/album yang seterusnya, InsyaAllah...

Bagi yg berminat, selamat mencuba.....

I love D.I.Y and i like composting .

Diatas ini adalah tong BOKASHI yang kami gunakan di rumah.

Alhamdulillah, pendidikan 'GO GREEN'  kat rumah berjaya dijalankan. 

Asalnya tong tu berwarna cerah (tong air yang dibeli dikedai ) tapi my cik abe sudah

spraykan hitam bagi proses penapaian senang berlaku.

Kenapa BOKASHI ?

- makanan ,sisa makanan memang terlalu banyak 'waste' jadi ke dalam tong ini kami masukkan

- kami gunakan pengurai nya GULA MERAH sebagai ganti E.M.(effective microorganism)

- memang pembuangan sampah amat bekurangan sekali

Bagaimana hendak bermula ?

- permulaan ialah nekad dan niat ..(hehhe)

- LETS GO GREEN 

- sediakan tong seperti diatas,boleh dibeli sekitar harga RM20.00 ++

- letakkan herhampiran dengan sinki / sekitar dapur

- masukkan semua lebihan , sisa makanan ke dalam tong BOKASHI anda

- sediakan bekas kecil di kawasan sinki, untuk memasukkan makanan lebihan (didikan utk famili ) kemudian

transferkan ke dalam bekas BOKASHI yang besar itu

- kemudian 30 hari , anda boleh kutip hasilnya.

melalui muncung paip itu, anda boleh alirkan air (BOKASHI JUICE) yang akan digunakan sbg baja untuk pokok2

tanaman dan pokok hiasan, juga sbg gantian kpd pembersih (cleaner for clog sink)

air yang di dapati itu boleh dicairkan /dilute 1:10 

boleh juga digunakan untuk penghapus perosak tanaman .(masukkan dlm bekas spray )

As the kitchen waste starts to ferment, Bokashi Juice will form in the bottom of the bucket. This should be drained

off as it builds up. 

Bokashi Juice can be diluted with water and makes a terrific fertiliser for garden or pot plants.

It can be poured down drains and it is safe to use in septic tanks. 

When used in drains it will help to clean up our water ways by competing with harmful bacteria. 

- dan hasil pepejal yang didalamnya itu boleh digunakan sbg baja , digaul bersama tanah.

- INGAT ! jangan masukkan sumber / buah2 citrus spt limau dll kerana ianya akan merosakkan hasil di dlm tong

BOKASHI anda.

- hanya lapisan demi lapisan (waste dari dapur), anda berjaya membuat baja kompos sendiri dan juga

menyelamatkan duit dari membeli  baja untuk tanaman hiasan anda serta pokok2 yang lain.

WASTE KITCHEN  spt kulit bawang, sisa makanan, kulit telur ,perut ikan dll.

BERBAU ? tidak sesekali, ianya berbau masam manis shj, seperti peraman buah buahan.

Jika ianya busuk dan dihinggapi lalat, BOKASHI anda tidak menjadi.

--------------

Bokashi  is a Japanese term that means “fermented organic matter. EM Bokashi is a pleasant

smelling product made using a combination of sawdust and bran that has been infused with Effective Micro-

organisms (EM). EM Bokashi has traditionally been used to increase the microbial diversity and activity in soils

and to supply nutrients to plants.

Place your kitchen waste into the bucket, then sprinkle a hand full of EM Bokashi over the waste.

Repeat this layering process until the Bokashi Bucket is full.

Drain off liquid (Bokashi juice) as necessary.

------------

gambar dibawah adalah dari ehsan web 'mat saleh'

beginilah caranya anda menguruskan BOKASHI anda

1- sediakan tong 

2- masukkan sampah (waste kitchen )

3- sprinkle / tabur gula merah @ EM - layer by layer

Bokashi adalah sebuah metode pengomposan yang dapat menggunakan starter aerobik maupun

anaerobik untuk mengkomposkan bahan organik, yang biasanya berupa campuran molasses, air,

starter mikroorganisme, dan sekam padi. 

Kompos yang sudah jadi dapat digunakan sebagian untuk proses pengomposan berikutnya, sehingga proses ini

dapat diulang dengan cara yang lebih efisien. Starter yang digunakan amat bervariasi, dapat diinokulasikan dari

material sederhana seperti kotoran hewan, jamur, spora jamur, cacing, ragi, acar, sake,miso, natto, anggur,

bahkan bir, sepanjang material tersebut mengandung organisme yang mampu melakukan proses pengomposan.

Dalam proses pengomposan di tingkat rumah tangga, sampah dapur umumnya menjadi material yang

dikomposkan, bersama dengan starter dan bahan tambahan yang menjadi pembawa starter seperti sekam

padi, sisa gergaji kayu, ataupun kulit gandum dan batang jagung (Yusuf, 2000). 

Mikroorganisme starter umumnya berupa bakteri asam laktat, ragi, atau bakteri fototrofik yang bekerja dalam

komunitas bakteri, memfermentasikan sampah dapur dan mempercepat pembusukan materi organik.

Umumnya pengomposan berlangsung selama 10-14 hari. Kompos yang dihasilkan akan terlihat berbeda dengan

kompos pada umumnya; kompos bokashi akan terlihat hampir sama dengan sampah aslinya namun lebih pucat.

Pembusukan akan terjadi segera setelah pupuk kompos ditempatkan di dalam tanah. 

Pengomposan bokashi hanya berperan sebagai pemercepat proses pembusukan sebelum material organik

diberikan ke alam.

Pupuk Bokashi, menurut Wididana et al (1996) dapat memperbaiki sifat fisika,kimia, dan biologi tanah,

meningkatkan produksi tanaman dan menjaga kestabilan produksi tanaman, serta menghasilkan kualitas dan

kuantitas hasil pertanian yang berwawasan lingkungan. 

Pupuk bokashi tidak meningkatkan unsur hara tanah, namun hanya memperbaiki sifat fisika, kimia, dan biologi

tanah, sehingga pupuk anorganik masih diperlukan (Cahyani, 2003). Pupuk bokashi, seperti pupuk

kompos lainnya, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kandungan material organik pada tanah yang keras

seperti tanah podzolik sehingga dapat meningkatkan aerasi tanah dan mengurangi bulk density tanah (Susilawati,

2000, dan Cahyani, 2003). 

Berdasarkan hasil penelitian Cahyani (2003), Penambahan pupuk bokashi berbahan dasar arang sekam padi

dapat meningkatkan nilai batas cair dan batas plastis tanah latosol, namun terjadi peningkatan indeks plastisitas. 

Penambahan bokashi arang sekam padi juga berpengaruh terhadap kekuatan geser tanah dan peningkatan tinggi

maksimum tanaman. Bokashi juga dapat digunakan untuk mengurangi kelengketan tanah terhadap alat dan

mesin bajak sehingga dapat meningkatkan performa alat dan mesin bajak (Yusuf, 2000), dengan pengaplikasian

bokashi sebelum pengolahan tanah dilakukan.

Rancangan Pengajaran Harian (Bahasa Melayu tahun 4) PENCEMARAN AIR

Tarikh : 29.03.2012Hari : KhamisMasa : 8.10-9.10 pagiMata Pelajaran : Bahasa MelayuTahun : 4 Al-FirdausBilangan Murid : 30 Orang muridTema : UNIT 11 Lestari Alam Tajuk : Pencemaran

Hasil pembelajaran:Fokus utama : Kemahiran menulis8.5 Mengenal pasti dan menggunakan penanda wacana yang sesuai dalam satu perenggan atau antara perenggan dalam sesebuah karangan.Aras 1 (1) Memilih dan mengenal pasti penanda wacana yang terdapat dalam teks yang dibaca.

Fokus sampingan : Kemahiran membaca5.1 Membaca kuat perkataan dan ayat dengan sebutan dan intonasi yang betul serta memahami perkara yang dibaca.Aras 3 (1) Membaca petikan dengan sebutan dan intonasi yang betul dan menarik

Objektif pembelajaran: Pada akhir pelajaran murid-murid dapat :

1) Menyenaraikan 5 penanda wacana yang terdapat dalam teks yang dibaca.2) Membaca petikan dengan sebutan dan intonasi yang betul dan menarik.3) Membina 10 perkataan daripada perkataan PENCEMARAN

TatabahasaSistem Bahasa : Penanda wacana

Pengisian kurikulum :

1) Ilmu -Kajian tempatan, Geografi2) Nilai - Kerjasama3) Kewarganegaraan - Mencintai negara yang aman dan selamat4) Kemahiran Bernilai Tambah :a) Kemahiran berfikir -Menjana ideab) Belajar cara belajar -Belajar berkumpulanc) Pembelajaran kontekstual -Berkerjasama

d) Pembelajaran konstruktivisme

Bahan Bantu Mengajar - Slaid sungai dan klip video aktiviti membersihkan sungai, petikan teks (ms 153, Buku teks), kad soalan, kertas sebak, kad perkataan.

Alat Bantu Mengajar – Komputer, projektor

Pengetahuan Sedia ada - Pelajar pernah melihat tragedi pencemaran air atau sungai yang berlaku di kawasan perumahan mereka.

Set Induksi: 5 Minit

Soalan: Berdasarkan kepada klip yang dipertontonkan, apakah aktiviti yang dijalankan oleh orang-orang itu? Mengapakah mereka bersusah-payah untuk membersihkan kawasan sungai dan sungai tersebut? 

Langkah 1 (20 minit)

Berdasarkan kepada petikan yang terdapat dalam buku teks di mukasurat 153, setiap kumpulan diminta untuk menjawab soalan-soalan berikut dan membentangkan hasil perbincangan mereka.

1. Apakah yang menyebabkan fenomena pencemaran air?2. Apakah implikasi-implikasi pencemaran air?

Langkah 2 (20minit) Memberikan penerangan dan contoh-contoh penanda wacana.

Aktiviti: Berdasarkan kepada petikan dalam muka surat 153, setiap kumpulan diminta untuk menyenaraikan 5 penanda wacana.

Langkah 3 (10 minit)Arahan; berdasarkan kepada perkataan yang diberikan, senaraikan perkataan-perkataan yang boleh diterbitkan.PENCEMARAN  Penutup (5 minit)Membuat kesimpulan dna mengaitkan pelajaran dengan kehidupan seharian.1) Kebersihan adalah separuh dari iman2) Menjaga kebersihan sungai adalah amalan kita semua3) Kita perlu menjaga sungai kita daripada tercemar bagi mengelakkan hidupan laut mati begitu sahaja.

1. 1. KOMPOSKOMPOS2. 2.   Pengenalan Kompos Bahan Kompos Pembinaan Kompos Pengurusan Kompos3. 3.   Pengenalan ■ Baja organik daripada bahan sisa tanaman, sisa makanan dan najis ternakan. ■

Mesra alam kerana tanpa bahan kimia atau racun perosak. ■ Memelihara kesihatan dan alam sekitar.

4. 4.   Baja organik hasil pereputan sisa tanaman, sisa makanan dan najis ternakan. Maksud Kompos5. 5.   ■ Menambah kesuburan tanah - Bekalkan zat nutrien ■ Memperbaik struktur dan pengudaraan

tanah - Memperbaik pengudaraan tanah liat - Tanah pasir dapat menyerap air dan menahan lebih banyak air ■ Menggantikan baja kimia - Mengurangkan masalah pencemaran alam sekitar ■ Memperbaik saliran tanah - Memperbaik saliran dan menahan lebih banyak air pada tanah liat Kepentingan

6. 6.   ■ Tidak mengandungi biji benih rumpai dan haiwan perosak. ■ Senang dibuat dan kosnya rendah ■ Komponen utama dalam pertanian organik, iaitu pertanian mesra alam ■ Hasil pertanian lebih mahal harganya dan mendapat permintaan ramai. ■ Hasil pertanian sesuai untuk makanan kesihatan. Kebaikan Kompos

7. 7.   Bahan Contoh Fungsi Sisa Tanaman Jerami padi, batang jagung, rumput gajah, daun lalang Bahan utama kompos Sisa Makanan Sisik ikan, kulit buah- buahan, kulit udang, kulit telur Bahan penguraian Najis Ternakan Tahi lembu, tahi ayam, tahi kambing Mengandungi mikroorganisma yang membantu mempercepat proses pereputan Kapur Kapur tohor, kapur mati, kapur dolomit Meneutralkan keadaan berasid dan membantu pembiakan organisma bagi mempercepat proses penguraian. Bahan Dan Fungsi

8. 8.   ■ Cangkul ■ Sisir ■ Skop ■ Kayu penguji ■ Mesin shredder ■ Sarung tangan getah ■ Penutup mulut ■ Apron ■ Jangka suhu ■ Pita pengukur Mesin shredder Alatan Membuat Kompos

9. 9.   ■ Saiz timbunan kompos ialah 1.5 meter lebar tapak dan 1.2 meter tinggi. Panjang pula bergantung kepada bahan dan keperluan. ■ Tapak timbunan di bahagian bawah lebih lebar daripada bahagian atas agar stabil kedudukannya. ■ Jika timbunan rendah, haba akan cepat hilang dan proses penguraian menjadi lama. ■ Jika terlalu tinggi, bahan akan mampat menyebabkan saliran air berlebihan dan mengurangkan pengudaraan. Saiz Kompos 1.5 m 1.2 m Timbunan Kompos

10. 10.   Langkah 1 ■ Pilih tapak yang sesuai dan bersihkan. ■ Gali lubang mengikut ukuran yang diperlukan atau buat kompos atas permukaan tanah yang rata Langkah-Langkah Membina Timbunan Kompos

11. 11.   Langkah-Langkah Membina Timbunan Kompos Langkah 2 Bina satu lapisan setebal 10–15 cm bahan kasar seperti batang jagung, jerami padi, ranting kayu atau rumput gajah sebagai tapak asas.

12. 12.   Langkah-Langkah Membina Timbunan Kompos Langkah 3 Di atas tapak asas, letak satu lapisan bahan sisa tanaman seperti rumput kering setebal 10–15 cm.

13. 13.   Langkah-Langkah Membina Timbunan Kompos Langkah 4 Renjis atau tabur sedikit kapur di atas lapisan sisa tanaman.

14. 14.   Langkah-Langkah Membina Timbunan Kompos Langkah 5 Di atas tapak asas, letak satu lapisan bahan sisa tanaman setebal 10 – 15 cm.

15. 15.   Langkah-Langkah Membina Timbunan Kompos Langkah 6 Menabur selapis najis ternakan seperti tahi ayam kering atau tahi lembu kering setebal 2.5–5.0 cm.

16. 16.   Langkah-Langkah Membina Timbunan Kompos Langkah 7 Ulangi langkah 3 hingga 6 sehingga mencapai ketinggian 1.2 meter. Langkah 8 Siram timbunan sehingga lembab. Langkah 9 Tutup timbunan dengan lapisan kasar seperti rumput kering untuk mengelakkan sejatan dan air yang berlebihan.

17. 17.   Bahan Kasar Sisa Tanaman Kapur Najis Ternakan Rumput kering Timbunan Kompos Yang Lengkap

18. 18.   Pengurusan Kompos ■ Semasa bahan-bahan kompos diuraikan oleh mikroorganisma, haba akan dihasilkan. Suhu akan meningkat sehingga 60 - 67 darjah celcius dalam masa 4 - 5 hari pertama. ■ Suhu yang tinggi dapat membunuh semua serangga perosak dan biji benih rumpai. Suhu akan beransur turun dalam masa 30 hari kepada suhu biasa. ■ Kejayan kompos boleh dikenalpasti melalui ujian yang boleh dilakukan selepas 4 -5 hari kompos dibuat.

19. 19.   ■ Sediakan sebatang kayu yang kering dan licin. ■ Panjang kayu ialah satu meter dan ukur lilit 2 cm. ■ Cucukkan batang kayu tersebut ke dalam timbunan kompos. Selepas 10-15 minit, tarik keluar batang kayu tersebut. ■ Rasa hujung batang kayu dengan tangan. Langkah-langkah Menguji Timbunan Kompos Kayu Penguji

20. 20.   Keadaan Kayu Keterangan Tindakan Panas dan lembab Bahan kompos sedang diurai Biarkan proses pereputan terus berlaku Kering dan sejuk Bahan kompos tidak diurai Timbunan kompos perlu dibina semua Panas dan kering Timbunan kompos memerlukan siraman air Timbunan kompos perlu dibina semula Kesimpulan Pengujian Kompos

21. 21.   Membalik-balikkan Timbunan Kompos ■ Selepas 4 minggu, timbunan kompos perlu dibalik- balikkan dan digaul bertujuan: ▪ Membaiki saliran dan pengudaraan ▪ Menguraikan bahan kompos di sebelah luar dengan sekata ■ Timbunan kompos yang digaul perlu dibina semula. Timbunan kompos diuji semula selepas 4-5 hari. ■ Jika kayu penguji berkeadaan panas dan lembap, biarkan selama 4-5 minggu supaya bahan kompos reput sepenuhnya.

22. 22.   Kejayaan Kompos ■ Kayu penguji panas dan lembab ■ Bahan kompos reput sepenuhnya. ■ Suhu yang panas akan kembali normal ■ Berwarna hitam dan tidak berbau

23. 23.   Penggunaan Kompos ■ Dijadikan baja asas. ■ Dicampur terus kepada tanah dengan kadar 5 kg per meter persegi ■ Digunakan sebagai sungkupan untuk mengurangkan hakisan, menambah kelembapan dalam tanah dan mengekalkan kerendahan suhu tanah. ■ Kompos separuh reput boleh digunakan sebagai bahan timbunan kompos yang baru.

24. 24.   Maklumat Tambahan ■ Sekiranya ditambahkan pada tanah, kompos yang proses pereputannya tidak lengkap akan mengurangkan nitrogen yang diperoleh tumbuhan. ■ Kompos boleh diguna setelah timbunan menjadi sejuk dan rendah lebih kurang satu pertiga daripada jumlah asal. ■ Kompos yang telah siap dibuat perlu ditutup dengan plastik atau dibina bumbung untuk mengelakkan daripada hujan dan panas terik matahari. ■ Kompos yang tidak jadi biasanya berbau busuk serta tidak reput sepenuhnya.

25. 25.   Membuat kompos di dalam bangsal26. 26.   Menutup kompos yang dibuat27. 27.   Cacing sebagai ejen pereputan28. 28.   Kompos Kompos sebagai medium memasu29. 29.   Aspek Keselamatan dan Kebersihan ■ Pastikan alatan tajam seperti skop, cangkul dan sisir

digunakan dengan cara yang betul. ■ Cuci alatan yang digunakan dan simpan di tempat yang selamat. ■ Gunakan sarung tangan getah semasa proses membuat baja kompos. ■ Gunakan penutup mulut ketika menabur kapur atau najis haiwan. ■ Gunakan apron ketika proses membuat baja kompos. ■ Basuh tangan dengan sabun selepas kerja-kerja membuat baja kompos dijalankan.