sedimentologi.docx

12
MAKALAH SEDIMENTOLOGI “TEKSTUR SEDIMEN NON KLASTIK” Di susun oleh : Nama : Nurul Afni Yanti Tomy NIM : 131.10.1164 Kelas : A (Selasa,12.30-14.10 TEKNIK GEOLOGI

Upload: niniafni

Post on 07-Jul-2016

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SEDIMENTOLOGI.docx

MAKALAH SEDIMENTOLOGI

“TEKSTUR SEDIMEN NON KLASTIK”

Di susun oleh :

Nama : Nurul Afni Yanti TomyNIM : 131.10.1164

Kelas : A (Selasa,12.30-14.10

TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

INSTITUD SAINS DAN TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

2015

Page 2: SEDIMENTOLOGI.docx

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan hanya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang

telah memberikan rahmat dan bimbingan-Nya, sehingga kami mampu menyusun

MAKALAH ini,sebagai bentuk upaya menggugurkan kewajiban penyusun dalam

mengemban tugas sebagai mahasiswa, makalah ini pun merupakan bentuk

ekspresi jiwa penyusun yang ingin mengembangkan lebih dalam lagi potensi

dalam diri mengenai pengetahuannya tentang “ seluk-beluk batuan beku “ dimana

pada Pembahasannya memaparkan mengenai Pengertian batuan beku,proses

terbentuknya batuan beku ,serta contoh-contoh  batuan yang tersuk dalam kategori

batuan beku.

Makalah ini kami susun dalam bentuk  ringkasan materi yang menarik

beserta kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti, sehingga memungkinkan

siswa untuk kreatif dan terpacu guna lebih meningkatkan kemampuan daya fikir,

senantiasa kritis, berfikir logis, dan efektif dalam proses kegiatan belajar.

Kami mengharap makalah ini bermanfaat bagi siswa dan guru dalam proses

kegiatan belajar mengajar. Sehingga mampu meningkatkan kecerdasan bagi

siswa.

Karena itu, demi perbaikan MAKALAH ini, segala saran, kritik, tegur dan

masukan yang membangun akan senantiasa kami terima dengan lapang hati.

Semoga makalah ini ada guna dan manfaatnya, khususnya bagi siswa dan guru

pengajarnya.

Penyusun,

Page 3: SEDIMENTOLOGI.docx

BAB I PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Disadari ataupun tidak kita sadari bahwa Bagian luar bumi ini  tertutupi

oleh daratan dan lautan dimana bagian dari lautan lebih besar daripada bagian

daratan. Akan tetapi karena daratan adalah bagian dari kulit bumi yang dapat kita

amati langsung dengan dekat maka banyak hal-hal yang dapat pula kita ketahui

dengan cepat dan jelas. Salah satu diantaranya adalah kenyataan bahwa daratan

tersusun oleh beberapa jenis batuan yang berbeda satu sama lain. Dari jenisnya

batuan-batuan tersebut dapat digolongkan menjadi 3 jenis golongan. Mereka

adalah : batuan beku (igneous rocks), batuan sediment (sedimentary rocks), dan

batuan metamorfosa/malihan (metamorphic rocks). Batuan-batuan tersebut

berbeda-beda materi penyusunnya dan berbeda pula proses terbentuknya.

Batuan merupakan salah satu tenaga pembentuk Litosfer atau lapisan

terluar kulit bumi (kerak bumi) yang memiliki ketebalan ± 1.200 km dan terdiri

dari lapisan Silisium dan Alumunium (SiAl) serta Silisium dan Magnesium

(SiMg).

Dan melalui makalah ini kami bermaksud menyajikan  berbagai materi  yang

terkait dengan batuan sedimen. Hal ini dianggap perlu sebagaimana batuan beku,

batuan sedimen juga banyak kita jumpai di lapangan.

Batuan sedimen muncul sebagai hasil transformasi material material yang

mengalami pengendapan , kemudian mengalami proses diagenesa lalu kemudian

masuk pada proses lithifikasoi hingga terbentuklah batuan sedimen. Jadi sekali

lagi melalui makalah ini penulis tergerak untuk memberikan referensi tambahan

mengenai batuan sedimen dan  seluk-beluknya dimulai dari mengenal batuan beku

itu sendiri,tekstur,struktur,tekstur dan lain sebagainya.

Page 4: SEDIMENTOLOGI.docx

Makalah ini disusun dengan metode pengumpulan data dari berbagai sumber atau

media lalu kemudian dirangkum menajdi satu dengan bahasa dan pembahasan

yang mudah dimengerti

B. Rumusan Masalah

Adapun masalah –masalah yang akan dibahas pada makalah kali ini diuraikan

dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan batuan sedimen non klastik?

2. Apa saja jenis-jenis tektur sedimen non klastik ?

3. Proses terbentuk batuan sedimen non klastik ?

C. Maksud dan Tujuan

1. Untuk menambah wawasan pengetahuan mengenai batuan  secara umum2. Untuk mengenal lebih  dalam lagi mengenai batuan sedimen secara lebih

khusus3. Sebagai wujud sumbangsi dalam bentuk media informasi yang dirangkum

dalam bentuk materi ringkasan.4. Sebagai bentuk kewajiban yang harus dipenuhi   dalam rangka menyelesaikan

tugas yang telah dibebankan kepada penulis.

Page 5: SEDIMENTOLOGI.docx

BAB IIPENDAHULUAN

A. Batuan Sedimen Non klastik

Batuan sedimen non-klastik adalah batuan sedimen yang terbentuk dari

proses kimiawi, seperti batu halit yang berasal dari hasil evaporasi dan batuan

rijang sebagai proses kimiawi. Batuan sedimen non-klastik dapat juga

terbentuk sebagai hasil proses organik, seperti batugamping terumbu yang

berasal dari organisme yang telah mati atau batubara yang berasal dari sisa

tumbuhan yang terubah. Batuan ini terbentuk sebagai proses kimiawi, yaitu

material kimiawi yang larut dalam air (terutamanya air laut). Material ini

terendapkan karena proses kimiawi seperti proses penguapan membentuk

kristal garam, atau dengan bantuan proses biologi (seperti membesarnya

cangkang oleh organisme yang mengambil bahan kimia yang ada dalam air).

Dalam keadaan tertentu, proses yang terlibat sangat kompleks, dan sukar

untuk dibedakan antara bahan yang terbentuk hasil proses kimia, atau proses

biologi (yang juga melibatkan proses kimia secara tak langsung). Jadi lebih

sesuai dari kedua-dua jenis sedimen ini dimasukan dalam satu kelas yang

sama, yaitu sedimen endapan kimiawi / biokimia. Yang termasuk dalam

kelompok ini adalah sedimen evaporit (evaporites), karbonat (carbonates),

batugamping dan dolomit (limestones and dolostone), serta batuan bersilika

(siliceous rocks), rijang (chert).

Menurut R.P. Koesoemadinata, 1981 batuan sedimen dibedakan menjadi enam golongan yaitu :

1.Golongan Detritus Kasar

Page 6: SEDIMENTOLOGI.docx

Batuan sedimen diendapkan dengan proses mekanis. Termasuk dalam golongan ini antara lain adalah breksi, konglomerat dan batupasir. Lingkungan tempat pengendapan batuan ini di lingkungan sungai dan danau atau laut.

2. Golongan Detritus HalusBatuan yang termasuk kedalam golongan ini diendapkan di lingkungan

laut dangkal sampai laut dalam. Yang termasuk ked ala golongan ini adalah batu lanau, serpih, batu lempung dan Nepal.

3. Golongan KarbonatBatuan ini umum sekali terbentuk dari kumpulan cangkang moluska, algae

dan foraminifera. Atau oleh proses pengendapan yang merupakan rombakan dari batuan yang terbentuk lebih dahulu dan di endpkan disuatu tempat. Proses pertama biasa terjadi di lingkungan laut litoras sampai neritik, sedangkan proses kedua di endapkan pada lingkungan laut neritik sampai bahtial. Jenis batuan karbonat ini banyak sekali macamnya tergantung pada material penyusunnya.

4. Golongan SilikaProses terbentuknya batuan ini adalah gabungan antara pross organik dan

kimiawi untuk lebih menyempurnakannya. Termasuk golongan ini rijang (chert), radiolarian dan tanah diatom. Batuan golongan ini tersebarnya hanya sedikit dan terbatas sekali.

5. Golongan EvaporitProses terjadinya batuan sedimen ini harus ada air yang memiliki larutan

kimia yang cukup pekat. Pada umumnya batuan ini terbentuk di lingkungan danau atau laut yang tertutup, sehingga sangat memungkinkan terjadi pengayaan unsure-unsur tertentu. Dan faktor yang penting juga adalah tingginya penguapan maka akan terbentuk suatu endapan dari larutan tersebut. Batuan-batuan yang termasuk kedalam batuan ini adalah gip, anhidrit, batu garam.

6. Golongan Batubara

Page 7: SEDIMENTOLOGI.docx

Batuan sedimen ini terbentuk dari unsur-unsur organik yaitu dari tumbuh-tumbuhan. Dimana sewaktu tumbuhan tersebut mati dengan cepat tertimbun oleh suatu lapisan yang tebsl di atasnya sehingga tidak akan memungkinkan terjadinya pelapukan. Lingkungan terbentuknya batubara adalah khusus sekali, ia harus memiliki banyak sekali tumbuhan sehingga kalau timbunan itu mati tertumpuk menjadi satu di tempat tersebut.B.Tekstur Sedimen Non Klastik

Pada umumnya batuan sedimen non-klastik terdiri atas satu jenis mineral

atau yang biasa disebut monomineralik. Pembagian jenis-jenis tekstur pada batuan

sedimen non-klastik biasanya dengan memperhatikan kenampakan kristal

penyusunnya. Macam-macam tekstur batuan sedimen non-klastik adalah sebagai

berikut :

1. Amorf, partikel-partikel umumnya berukuran lempung atau berupa

koloid, non-kristalin

2. Oolitik, tersusun atas kristal-kristal yang berbentuk bulat atau elipsoid.

Berkoloni atau berkumpul, ukuran butirnya berkisar 0,25 mm - 2mm

3. Pisolitik, memiliki karakteristik seperti oolitik, namun memiliki

ukuran butir yang lebih besar, lebih dari 2mm

4. Sakaroidal, terdiri atas butir-butir yang berukuran sangat halus dengan

ukuran yang sama besar

5. Kristalin, tersusun atas kristal-kristal yang berukuran besar

Ukuran butir kristal batuan sedimen non-klastik dibedakan atas:

a. Berbutir kasar, dengan ukuran >5mm

b. Berbutir sedang, dengan ukuran 1-5mm

c. Berbutir halus, dengan ukuran <1mm

Page 8: SEDIMENTOLOGI.docx

BAB IIIPENUTUP

A.Kesimpulan

Batuan sedimen non-klastik adalah batuan sedimen yang terbentuk dari

proses kimiawi, seperti batu halit yang berasal dari hasil evaporasi dan batuan

rijang sebagai proses kimiawi. Batuan sedimen non-klastik dapat juga terbentuk

sebagai hasil proses organik, seperti batugamping terumbu yang berasal dari

organisme yang telah mati atau batubara yang berasal dari sisa tumbuhan yang

terubah.

Pada umumnya batuan sedimen non-klastik terdiri atas satu jenis mineral

atau yang biasa disebut monomineralik. Pembagian jenis-jenis tekstur pada batuan

sedimen non-klastik biasanya dengan memperhatikan kenampakan kristal

penyusunnya. Macam-macam tekstur batuan sedimen non-klastik adalah sebagai

berikut : Amorf,Oolitik, Pisolitik, Sakaroidal, Kristalin.

Page 9: SEDIMENTOLOGI.docx

DAFTAR PUSTAKA

http://sedimentologi2b.blogspot.com/2009/12/tekstur-sedimen_06.html

http://www.scribd.com/doc/256441405/tekstur-batuan-sedimen#scribd