sebagaimana bapa mengutus aku, aku mengutus kamu · menjadi tangan, kaki, dan suara yesus di...

SEBAGAIMANA BAPA MENGUTUS AKU, AKU MENGUTUS KAMU AMBASSADORS

MEMBINA SATU GENERASI BARU PEMIMPIN-PEMIMPIN ROHANI

MODUL 5

PELATIHAN GAYA HIDUP DAN KEJURUAN

PEMBINA

1 5: Saya seorang utusan dari dunia lain

Seluruh kutipan Kitab Suci, kecuali dinyatakan, telah diambil dari Alkitab, New International

Version Copyright © 1973, 1978, 1984 oleh Internasional Bible Society. Digunakan dengan izin Hak Cipta dari Zondervan Publishing House.

Versi yang lain yang digunakan sebagai berikut:

NLT— Kutipan Kitab Suci bertanda (NLT) diambil dari Holy Bible, New Living Translation, copyright © 1996. Digunakan dengan izin hak Cipta dari Tyndale House Publishers, Inc, Wheaton, Illinois 60189.

NRSV— Kutipan Kitab Suci bertanda (NRSV) diambil dari New Revised Standard Version Bible, Copyright © 1989 Digunakan dengan izin Hak Cipta dari Divisi Pendidikan Kristen dari Dewan Gereja Churches of Christ di Amerika Serikat.

Kontributor utama : Gavin Anthony Tata Letak dan Desain: Rodrigo Araya & Jonatan Tejel Redaksi: Erica Jones

Seluruh definisi diambil dari Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary, edisi kesepuluh.

Penasihat : Pdt. J. Ronny WenasAlih Bahasa: Asdora Silalahi Editor: Victor Tampubolon, Pdtm. Putra Sabbath Sinaga Design Cover : Hezron Destana SihombingKlub Ambassador, MT Haryono 1 Jakarta Konferens DKI Jakarta – Uni Indonesia Kawasan Barat

Tersedia diDepartemen Pemuda Advent Uni Indonesia Kawasan Barat

AMBASSADORS

Izin Hak Cipta 2013 dari General Conference Gereja Masehi Advent hari Ketujuh Departemen Kepemudaan www.gcyouthministries.org.

Seluruh hak Cipta. Tidak ada bagian terbitan ini yang dapat diproduksi kembali, disimpan dalam sistem pencarian, atau dikirimkan dalam berbagai bentuk atau berbagai cara seperti elektronik, mesin, digital, fotokopi, rekaman atau cara lainnya kecuali artikel atau kutipan pendek dapat dicetak tanpa izin dari penerbit.

Telah dicetak di Amerika Serikat

Hak untuk menerbitkan buku diluar Amerika Serikat atau digunakan dalam bahasa lain dikelola oleh Departemen Kepemudaan dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Untuk keterangan tambahan, kunjungi website kami, www. gcyouthministries.org, dan email [email protected], atau mengirim surat ke Youth Ministries Department, General

Conference of Seventh-day Adventist Church , 12501 Old Columbia Pike, Silver Spring, MD 20904, Amerika Serikat.

5: Saya seorang utusan dari dunia lain 2

Sambutan 5

Contoh Sesi 10

Sesi 1 – pertama dan utama 11

Tinjauan Sesi _____________________________________________________ 13

Rencana Pengajaran _____________________________________________________ 14

Panduan Peserta _____________________________________________________ 17

Sesi 2 – mendengar suara dan bimbingan keteguhan hati 23

Tinjauan Sesi _____________________________________________________ 24


Panduan Peserta _____________________________________________________ 28

Sesi 3 – sebagaimana besi mempertajam besi 31

Tinjauan Sesi _____________________________________________________ 33


Panduan Peserta _____________________________________________________ 36

Sesi 4 – karunia yang diberikan Tuhan, talenta dan hasrat 41

Tinjauan Sesi _____________________________________________________ 42


Panduan Peserta _____________________________________________________ 45

Sesi 5 – bijak dalam hal keuangan 59

Tinjauan Sesi _____________________________________________________ 50


Panduan Peserta _____________________________________________________ 55

daftar

isi


Sesi 6 – materialism dan hati 60

Tinjauan Sesi _____________________________________________________ 61


Panduan Peserta _____________________________________________________ 64

Sesi 7 – etika kerja 68

Tinjauan Sesi _____________________________________________________ 69


Panduan Peserta _____________________________________________________ 72

Sesi 8 – menghadapi kekecewaan dan pengangguran 76

Tinjauan Sesi _____________________________________________________ 77


Panduan Peserta _____________________________________________________ 83

Sesi 9 – kejujuran dan integritas sejati 88

Tinjauan Sesi _____________________________________________________ 89


Panduan Peserta _____________________________________________________ 93

Sesi 10 – persepuluhan dan persembahan 19

Tinjauan Sesi _____________________________________________________ 100


Panduan Peserta _____________________________________________________ 104

Sesi 11 –disiplin 108

Tinjauan Sesi _____________________________________________________ 109


Panduan Peserta _____________________________________________________ 114

Sesi 12 – tekanan dari teman sebaya 119

Tinjauan Sesi _____________________________________________________ 120



Panduan Peserta _____________________________________________________ 123

Sesi 13 –sabat dan bekerja 128

Tinjauan Sesi _____________________________________________________ 129


Panduan Peserta _____________________________________________________ 134

Sesi 14 –relawan vs sukarela 139

Tinjauan Sesi _____________________________________________________ 140


Panduan Peserta _____________________________________________________ 144


Sambutan

Kurikulum Ambassador ini sangat berhutang banyak kepada pihak atas kontribusi dan kerjasama yang luar biasa, tanpa mereka, mustahil untuk menyelesaikan kurikulum ini.

Kami ucapkan terimakasih kepada:

Para penulis : Gavin Anthony, Tim Lale, dan Troy Fitzgerald.

Gilbert Cangy, yang telah membimbing, memimpin dan mendukung penyelesaian buku ini melalui proses yang panjang dari awal hingga selesai. Terimakasih teristimewa karena telah membaca konsep awal dan memberikan wawasan yang tajam dan panduan yang praktis yang telah membuat sumber yang berharga dan lebih baik dari yang lain.

Kathy Beagles, yang telah memantau perkembangan proyek ini.

Charity Garcia, bagian humas resmi kami, untuk pekerjaan luar biasa yang telah dia lakukan dalam mengembangkan kurikulum dan mengidentifikasi serta bekerjasama dengan para penulis, untuk ketujuh modul ini, dan tanpa beliau proyek ini tidak mungkin selesai.

Silvia Sicalo, asisten administrasi kami yang cerdas yang membuat surat-menyurat berjalan terus dan memastikan semuanya tepat waktu.

Erica Jones, untuk keahlian dalam menyalin dan pengeditan serta ketelitiannya yang mencegah kesalahan di awal dan membantu menciptakan model yang bijaksana dan berfungsi.

Jonatan Tejel, untuk keahlian teknik dan kesediaan tanpa pamrih untuk menolong, dan Rodrigo Araya, atas bantuan teknisnya yang memperkaya hasil akhir.

Maria Dunchie, untuk kontribusi kreatif dalam disain dan cara-cara praktis lainnya.

Hiskia Missah, untuk semangat yang diberikan selama proses proyek ini.

Satuan Kerja

Ucapan terimakasih khusus untuk tim dari Direktur Kepemudaan Divisi dibawah pimpinan Gilbert Cangy, yang bertugas untuk meninjau secara berkala dan memberikan masukan-masukan yang membangun dalam prosesnya:

Benjamin Carballo (Inter America), Busi Khumalo (Southern Africa Indian Ocean), James Black (North America), Jobbie Yabut (Southern Asia Pacific), Paul Tompkins (Trans European), and Ravindra Shankar (Southern Asia).


SEBAGAMANA BAPA MENGUTUS AKU, MAKA AKU MENGUTUS KAMU

AMBASSADOR

Selamat datang para Ambassador,

Ambassadors adalah sebuah tingkat baru dari pelayanan kepemudaan yang dirancang untuk membekali para pemimpin dengan sumber-sumber untuk melatih satu generasi pemuda baru yang menjadi tangan, kaki, dan suara Yesus di gereja-gereja dan masyarakat setempat.

Seorang Ambassador pada umumnya mewakili sebuah Negara atau kelompok tertentu. Namun, seorang ambassador Kristen mewakili dalam bentuk lain; mereka mewakili nilai-nilai, prinsip, budaya dan hukum dari kerajaan Allah. Mereka mempertahankan karakter dan tujuan raja dari kerajaan — Yesus Kristus.

Pelajaran-pelajaran Departemen Kepemudaan ini berdasarkan tujuh landasan yang dianggap penting untuk memenuhi kebutuhan perkembangan orang-orang muda kita dengan usia antara 16-21 tahun. Yaitu:

1. Rencana pemuridan berpusat kepada Kristus

2. Pengembangan Kepemimpinan

3. Pribadi, masyarakat, dan kelompok kecil berdasarkan gaya hidup misionari

4. Pengembangan karakter dan kepribadian, termasuk program di tempat terbuka dan program petualangan tingkat tinggi.

5. Pelatihan gaya hidup dan kejuruan

6. Memelihara hubungan saleh

7. Pengembangan jangkauan keluar melalui proyek pelayanan masyarakat dan pelatihan kesiapan tanggap darurat.

Masing-masing dari ketujuh landasan ini akan dipaparkan dalam modul, dimana peserta akan memperoleh sertifikat untuk setiap modul yang sudah diselesaikan. Sementara setiap modul memiliki pokok-pokok tertentu, ada EMPAT elemen yang menjadi bagian umum dari keseluruhan kurikulum. Pembina HARUS memastikan bahwa seluruh elemen tersebut tercakup dalam setiap pelatihan agar menjadi pengalaman yang bermakna, menarik dan menantang.

Pertama, konsep sahabat rohani. Di awal setiap modul, setiap peserta akan memilih seorang teman yang menjadi sahabat rohaninya selama masa penyelesaian modul tersebut. Mereka akan bertemu di setiap sesi untuk saling mendukung dan membantu satu sama lain dalam peran dan pertumbuhan mereka sebagai Ambassador. Kelompok sahabat rohani juga akan bersama-sama dalam kegiatan tertentu. Hal ini akan membangun konsep saling bergantung dan bertanggung jawab dalam pengalaman Ambassador.

Kedua, Merencanakan Pemuridan Perorangan (Individual Discipleship Plan – IDP). Di setiap awal modul, masing-masing peserta akan membuat rencana sederhana tentang bagaimana mereka ingin bertumbuh secara rohani dan akan mencapai kemampuan yang lebih baik saat belajar modul berikutnya. Sahabat rohani mereka akan mendampingi selama penyelesaian modul menolong dan mendukung untuk mencapai rencana mereka. IDP akan membantu menekankan sifat pemuridan dan pembelajaran yang berkelanjutan dalam kehidupan. Dengan hubungan dengan sahabat rohani untuk pekerjaan ini, hal tersebut menekankan pentingnya saling ketergantungan satu sama lain selama kita belajar, bertumbuh dan bekerja untuk Tuhan. (Lihat halaman panduan untuk membuat IDP. Peserta dapat melihat di buku panduan mereka).


Ketiga, Proyek-proyek. Setiap modul akan memiliki sebuah proyek yang merupakan konsep inti yang terintegrasi dari modul dalam satu aktifitas pelajaran pelayanan yang berfokus pada menolong orang lain. Hal ini akan menjadi sebuah kesempatan untuk para kelas Ambassador untuk bekerja bersama secara keseluruhan. Anda akan menemukan PETUNJUK untuk mengatur proyek-proyek di halaman terakhir dari Buku Panduan Pembina. Anda mungkin harus merencanakan beberapa proyek, tergantung pada jumlah dari kelompok anda.

o Tujuan utamanya adalah untuk menjadikan pelayanan sebagai gaya hidup bukan hanya sebuah kegiatan berkala.

o Sasaran dari proyek ini adalah untuk memanggil keterlibatan teratur selama jangka waktu tertentu.

o Adakan hubungan dengan organisasi pelayanan, pemerintah setempat dan badan usaha lain yang dapat membantu anda.

o Jika kelompok anda mengatur sebuah proyek tertentu dalam jangka menengah/panjang, tidak diperlu melakukan perubahan pada proyek pada waktu memulai modul baru. Gunakanlah kebijaksanaan anda.

Keempat, kegiatan-kegiatan sosial. Pastikan bahwa anda merencanakan untuk kegiatan sosial paling sedikit satu kali dalam sebulan. Pastikan bahwa anda selalu membuat hal-hal yang baik dan menyenangkan untuk usia kelompok tersebut.

o Anda tidak harus melakukan seluruh kegiatan di dalam gedung. Jika memungkinkan, lakukan beberapa kegiatan di alam, perkemahan atau di rumah seseorang dan lain-lain.

o Di halaman terakhir dari Buku Panduan Pembina, anda akan menemukan sebuah daftar dari website yang dapat anda telusuri untuk kegiatan mencairkan suasana (Ice Breaker) atau yang menyenangkan yang dapat anda sisipkan ke dalam semua pembahasan

Tentu saja, LAKUKAN SELURUH KEGIATAN ANDA DI DALAM DOA.

SARAN

Sangat disarankan untuk membuat acara pertemuan pertama sebagaI sesi ORIENTASI yang menyenangkan untuk berbagi konsep Ambassador, berbagi Panduan Peserta, memberikan ringkasan dari modul pertama, mendiskusikan EMPAT elemen dan penerapannya, mendiskusikan frekwensi pertemuan, menyusun jadwal dan lain-lain.

Panduan peserta

Panduan peserta untuk tiap modul telah disiapkan untuk setiap peserta.

Panduan Peserta merupakan buku kerja yang penting yang berisi semua sesi dari tiap modul yang akan dilibatkan.

Di halaman akhir setiap modul ada satu halaman untuk membuat IDP. Disana juga terdapat daftar pembahasan untuk modul dimana pembina akan memberi tanggal dan menandatangani pada saat modul sudah diselesaikan.

Setiap peserta akan diwajibkan untuk menyelesaikan 75% kehadiran dan keikutsertaan untuk menerima sertikat atau penghargaan diakhir setiap modul. Peserta dapat melengkapi pelajaran yang ketinggalan untuk mencapai 75% atas kebijaksaan pembina mereka.

Membina kebersamaan adalah jantung dari model pemuridan, yang merupakan fokus dari Kantor Pusat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.; yang kita kenal dengan “Bersama-sama Menumbuhkan Murid yang Berbuah”. Model ini menekankan pemahaman, menghubungkan, melengkapi dan


melayani—tetapi melakukan semua hal “bersama-sama”. Sebab Allah tidak merancang kita untuk bertumbuh dan melayani sendirian, tetapi di dalam masyarakat. Paulus menuliskan bahwa bertumbuh di dalam Kristus dapat dicapai pada saat setiap orang menerima karunia rohani yag telah diberikan Allah kepada mereka, “sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,” Efesus 4:13

Terimakasih untuk menolong mendidik orang-orang muda kita menjadi utusan-utusan dari Yesus Kristus dan kerajaanNya.


MEMBUAT IDP ANDA

Sebagai manusia biasa yang memiliki sifat alamiah kecenderungan menjauh dari Allah, bertumbuh untuk menyatakan Yesus sebagai Ambassador jarang terjadi secara kebetulan atau tanpa rencana. Itulah sebabnya di masing-masing modul Ambassador, anda akan membuat IDP. Fokus masing-masing IDP berkaitan dengan tema modul yang sedang dipelajari dan berlangsung sampai akhir dari modul tersebut Berikut ini adalah contoh IDP. Isilah IDP anda di formulir yang telah tersedia. 1. Nama Modul IDP:

PEMURIDAN YANG BERPUSAT PADA YESUS KRISTUS 2. Sahabat Rohani: Siapakah sahabat rohani yang akan mendorong dan mendukung anda pada

tahap selanjutnya dalam perjalanan pertumbuhan rohani anda sebagai Ambassador Yesus? Merekalah yang akan tetap menjadi sahabat rohani anda selama penyelesaian modul saat ini. JOHN WILCOX (Sahabat rohani pilihan anda akan ditambahkan di dalam sesi yang ketiga. Kosongkan untuk sekarang).

3. Pernyataan visi pribadi : Hal ini mencakup dua bagian : (a) Apa yang terlihat dalam kehidupan anda hari ini sehingga anda ingin melakukan perubahan yang lebih efektif untuk menjadi Ambassador Yesus? (b) Jelaskan bagaimana anda ingin melihat diri anda sendiri di kemudian hari. Sebelum anda mulai menulis, luangkanlah waktu anda untuk berdoa kepada Tuhan untuk membimbing pikiran anda. SAAT INI, SAYA TIDAK MEMILIK KEBAKTIAN YANG TERATUR DAN BERMAKNA. SAYA INGIN MEMBANGUN KEBAKTIAN YANG DAPAT MELENGKAPI KEROHANIANKU

MENJADI UTUSAN YESUS YANG EFEKTIF. 4. Bukti perubahan yang diharapkan : setelah melihat pernyataan visi pribadi anda, cantumkan

daftar bukti perubahan yang anda harapkan untuk melihat pertumbuhan anda dalam Kristus. MENURUT SAYA AMBASSADOR YANG EFEKTIF ADALAH SESEORANG YANG SELALU BERDOA

UNTUK KESEMPATAN DALAM MENYATAKAN KARAKTER YESUS DIMANAPUN MEREKA PERGI. HAL ITULAH YANG SAYA INGINKAN DALAM HIDUP SAYA.

5. Langkah berikutnya : Buatlah daftar langkah-langkah yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi pemuridan anda. Pikirkanlah tentang bagaimana langkah-langkah ini juga akan membentuk kebaktian harian anda kepada Tuhan. MENGATUR ALARAM PUKUL 7.00 PAGI UNTUK MEMULAI KEBAKTIAN PRIBADI MEMBACA ALKITAB DAN BERDOA SELAMA 30 MENIT ULANGI LAGI SEBELUM TIDUR MENCARI BUKU YANG MENGAJARKAN BERBAGAI CARA UNTUK BELAJAR ALKITAB. BERDOA SETIAP HARI DALAM SETIAP KESEMPATAN UNTUK ALLAH MENGGUNAKAN SAYA

SEBAGAI UTUSANNYA. 6. Memantulkan : Bagaimana saya melakukannya? Hal ini dilengkapi di akhir modul. Hal ini akan

memberikan kesempatan bagi anda untuk memantulkan apa yang bekerja dengan baik dan hal yang dapat ditingkatkan dikemudian hari. Anda juga dapat membandingkan daftar bukti perubahan yang diharapkan dengan hal yang sebenarnya terjadi. SAYA SANGAT MENIKMAT BEBERAPA PEKAN TERAKHIR INI. SEMAKIN SAYA MEMBACA DAN

MENGERTI, SAYA MENJADI LEBIH YAKIN BERDOA UNTUK KESEMPATAN DIMANA ALLAH MENGGUNAKAN SAYA. SAYA PIKIR SAYA AKAN MENAMBAH WAKTU KEBAKTIAN MALAM, DAN SEKARANG SAYA TELAH MEMBACA ALKITAB, SAYA INGIN MEMBACA DOA SYAFAAT. SAYA TEMUKAN KEBAHAGIAN PADA SAAT MENDOAKAN ORANG LAIN


pola dasar sesi mengajar sambutan 2+ min

1. Sambutan dan doa pembukaan. 2. Memberitahu ringkasan kegiatan. Sebagaimana sebuah persahabatan

yang semakin erat, sehinggga mampu untuk saling mendukung dan mendorong kerohanian yang semakin mendalam.

tahukah anda? 13 menit

Sebuah kegiatan memperkenalkan tema hari itu.

pengarahan misi 10 menit

Sebuah pelajaran Alkitab sederhana yang memberikan dasar Alkitab untuk tema yang diselesaikan dalam kelompok dua atau tiga orang. Akan menolong jika para pembina untuk berkeliling di ruangan untuk mendengar apakah pembicaraan peserta diarah yang benar dan menjawab pertanyaan.

renungkanlah 5 menit

Waktu memantulkan kepribadian dimana setiap peserta menuliskan apa yang telah mereka pelajari dari Alkitab dan bagaimana cara menerapkan di dalam kehidupan pribadi mereka sebagai seorang Ambassador. Berbagi dengan ringkas dengan sahabat rohani yang mendorong mereka selama penyelesaian kurikulum.

memantulkan Yesus dan kerajaanNya 40 menit

Sebuah kegiatan yang mengembangkan tema utama dari pembahasan tersebut. Bagian ini adalah “memantulkan Yesus dan kerajaanNya” karena tugas utama seorang Ambassador adalah untuk menyatakan siapa Yesus kepada orang lain, sebagimana kerajaan surga maksudkan.

langkah berikutnya 15 menit

Seorang utusan Yesus akan bertumbuh secara rohani dan akan bersaksi dalam kehidupan sehari-hari di luar jam pelatihan. Sehingga, setiap peserta akan mengembangkan IDP yang akan menolong mereka bertumbuh sebagai seorang Ambassador untuk Yesus ketika mereka di luar lingkungan pembelajaran. Di setiap awal modul di kurikulum, peserta akan mengembangakan IDP yang akan menuntun perjalanan kerohanian mereka selama sesi tersebut. Setiap IDP akan berfokus kepada tema bagian itu. “Langkah-langkah Berikutnya” adalah kesempatan bagi setiap peserta untuk menyatakan bagaimana IDP mereka bekerja dan berdoa satu dengan yang lain untuk kegiatan yang akan mereka lakukan berikutnya. Hal ini akan dilakukan bersama-sama dengan sahabat rohaninya. Sahabat rohani adalah seorang teman yang berdoa serta mendorong sahabat mereka sendiri selama waktu yang ditentukan.

kesimpulan 5 menit

Secara keseluruhan kelompok, ini adalah kesempatan untuk menyimpulkan hal apa yang peserta telah pelajari selama sesi tersebut. Ini adalah waktu untuk pembina mengulas secara umum apa yang telah dilakukan dan meminta kesukarelaan untuk membagikan apa yang telah mereka pelajari secara singkat.

Pola ini akan digunakan lebih sering selama pembahasan di internal. Akan ada format yang

berbeda tergantung pada fokus hari itu.

11 5: Saya seorang utusan dari dunia lain

SESI 1 Panduan Pembina pertama dan utama


1: pertama dan utama tinjuan sesi catatan pembina

1. Sesi ini memperkenalkan modul Panggilan dan Pekerjaan. Kata panggilan berasal dari nada dasar atau suara-untuk mendengar suara. Pelajaran ini memulai pekerjaan untuk memeriksa bagaimana kita mempersiapkan panggilan Tuhan. Ini terutama tentang prioritas.

2. Hasil umum dari pelajaran ini adalah kebangkitan yang disengaja dengan cara yang Tuhan janjikan untuk mengarahkan, berkomunikasi, dan membimbing para pengikutNya. Salah satu pertanyaan utama yang ditanyakan oleh orang muda dewasa saat ini berkaitan dengan kehendak Tuhan bagi mereka. Modul ini dimulai dengan wawasan dasar tentang perencanaan dan persiapan untuk sukses, diikuti oleh tantangan praktis untuk didengarkan dan dipelajari bagaimana untuk merencanakan pekerjaan dan kehidupan efektif.

bahan-bahan

1. Pelajaran untuk setiap peserta 2. Pulpen untuk setiap peserta untuk menulis dan menandai tanda 3. Lembar kertas kosong untuk kerja kelompok dan tanda

hasil pembelajaran Hasil Bukti pembelajaran

Kepala Peserta akan mengetahui …

1. Pahami sifat bagaimana Tuhan membimbing orang-orang yang merencanakan masa depan mereka.

1. Diskusi "Memantulkan Yesus dan KerajaanNya"

Tangan Peserta akan sanggup untuk …

1. Mengembangkan dan Merencanakan pertumbuhan baru dan komitmen baru untuk menetapkan prioritas.

1. "renungkanlah" refleksi dan "langkah berikutnya" (IDP)

Hati Peserta akan sanggup untuk …

1. Sadar akan kesia-siaan perencanaan tanpa memprioritaskan dan mengalami kedamaian dalam kenyataan bahwa kehendak Tuhan terus-menerus terbentang dalam perjalanan yang sedang berjalan dengan Dia.

1. Kegiatan "pengarahan misi" dan studi "Memantukan Yesus dan KerajaanNya"; kesaksian tamu

sumber tambahan 1. www.growingfruitfuldisciples.com 2. For a basic survey of organizational principles from a Christian perspective, check

out http://www. whatchristianswanttoknow.com/10-time-management-tips-for-the-busy-

christian/. 3. Discovering God’s Will, Troy Fitzgerald. Pacific Press Publishing. 4. Another website article that is helpful is a discussion of the ways Christian


leaders prioritize their life: http://www.cbn.com/finance/rbrchristianleaders.aspx.


1: pertama dan utama rencana pengajaran sambutan 5 menit

1. Sambutan dan doa pembukaan (2 menit). 2. Perkenalkan topik untuk sesi ini sebagai awal dari sebuah musim yang

berbuah untuk mencari dan mempraktikkan bimbingan Tuhan di dalam masa kini. Ketika para Ambassador bekerja melalui modul ini, pilihan dan komitmen sehari-hari mereka akan meletakkan dasar bagi masa depan yang produktif (2 menit).

tahukan anda? 10 menit

1. Bagikanlah skenario berikut ini dengan para peserta. skenario 1 Seorang guru baru memulai sesi pengajaran pertamanya dengan menyerahkan kelas sebuah tes matematika dan mengatakan "Mulailah" Kemudian di akhir sesi kelas, guru mengumpulkan kertas ujian dan melanjutkan untuk membagikan salah satu dari alasan mengapa siswa tidak belajar matematika. Nah karena mereka perlu mengulang dan mempraktikkan konsep beberapa kali sebelum mereka benar-benar mempelajarinya dan melakukan tes. Kemudian, dalam beberapa menit terakhir, guru bertanya "Apakah Anda mengerti pelajaran matematika hari ini?" Apa yang salah dengan cerita ini?

Skenario 2 Delapan pelari berkumpul di trek untuk menjalankan lomba lari 400 meter di depan arena penggemar yang bersemangat. Sementara para pelari berdiri di jalur mereka menunggu pertandingan dimulai, mereka mendengar suara tembakan senjata, dan tiba-tiba orang banyak bersorak. Para pelari, yang terkejut dengan segera memulai lari, mulai saling memandang satu sama lain dengan ketidakpastian apakah mereka harus berlari sama sekali. Di tikungan pertama mereka mendengar penyiar mengatakan melalui juru bicara yang keras, "Get set!" Sekarang, yang lebih membingungkan lagi, mereka berada di belokan terakhir saat penyiar mengumumkan, "Bersiaplah!" Saat kerumunan itu menghibur pelari yang melintasi garis akhir.

2. Tanyakan kepada peserta, "Apa yang salah dengan skenario?" Jelas, ada

urutan di mana hal-hal tertentu terjadi dan, apabila tidak dilakukan dengan benar, usaha biasanya tidak berhasil.

3. Ajak peserta untuk mengamati gambar gerobak dan kuda di awal sesi ini. Ada peribahasa lama yang mengatakan, "Anda memiliki gerobak di depan kuda." Biasanya, ini menggambarkan apabila orang mencoba melakukan tugas yang tidak sesuai.

4. Katakan: "Modul ini dirancang untuk membantu orang muda menemukan panggilan dan pekerjaan mereka dalam kehidupan. Penting bagi Ambassador Tuhan untuk "mendapatkan kuda di depan gerobak" sehingga mereka belajar, memilih, dan bekerja sesuai dengan rencana Allah untuk kehidupan mereka.



Bagilah peserta ke dalam kelompok 4-5 orang dan jawablah pertanyaan yang diberikan dalam panduan "pengarahan misi". 1. Kegiatan pertama dirancang untuk membuat orang muda memikirkan

bagian inti dari kehidupan mereka yang inginkan/butuh tuntunan dari Tuhan. Tanyakan kepada kelompok: "Bidang apa prioritasnya? Adakah satu atau dua bidang di mana orang-orang sepertinya terbuka terhadap pertolongan Tuhan? "

2. Ajak peserta untuk menanggapi pertanyaan kedua yang meminta mereka untuk menyetujui atau tidak setuju pernyataan. Ada beberapa contoh di dalam Alkitab tentang bagaimana Tuhan mengungkapkan masa depan bagi manusia tetapi tidak dengan rician seperti yang kita inginkan. Sebagian besar pada waktu, Tuhan tidak memberi tahu kita masa depan tetapi mengungkapkan kehendakNya saat berjalan kita bersama Dia. Musa tidak tahu apa yang dia akan hadapi saat dia diminta untuk memimpin membebaskan bangsa Israel. Abraham disuruh pergi ke negeri yang tidak diketahuinya. Bahkan murid-murid yang mencari Yesus disuruh "datang dan lihat." Kuncinya adalah bahwa saat kita berjalan dengan Tuhan, kita berada dalam kehendak-Nya. Ke manapun kita pergi bersama dengan Dia adalah ke mana kita harus pergi!

3. Berilah masing-masing peserta tiga kartu 3X5 untuk bagian "renungkanlah".


1. Berilah waktu bagi peserta untuk menjawab pertanyaan refleksi di bagian "renungkanlah".

2. Beri peserta beberapa saat untuk menuliskan beberapa harapan "satu kata" mereka dan impian mereka tahun yang akan datang (yaitu utama, pekerjaan, disiplin, liburan, kepuasan, kesuksesan, dll.). Mintalah mereka untuk membagikan jawaban mereka (apabila mereka merasa nyaman). Tempelkan tanggapan mereka ke dinding yang terlihat untuk mereka survei.

memantulkan Yesus & kerajaanNya 30 menit

Kegiatan 1 (10 min) Selama modul ini, sangat penting untuk mengajak tamu berbagi kesaksian atau pengalaman hidup mereka tentang berbagai topik yang akan dibahas. Meskipun hal ini pada awalnya tampak seperti tantangan, bersiaplah di waktu berikutnya agar bisa secara konsisten memiliki tamu yang bersedia. Untuk setiap topik, akan ada pertanyaan spesifik yang ditawarkan, namun rileks untuk mengatur ulang, membentuk ulang, atau meringkas semua pertanyaan agar sesuai dengan situasi Anda (10 menit).

Untuk sesi ini, kami ingin menekankan kebutuhan kita untuk memprioritaskan Tuhan sebagai yang pertama, terbaik, dan paling penting dalam hidup kita sebelum pekerjaan hidup kita akan bermakna. Mintalah seseorang untuk berbagi (5-10 menit) tentang bagaimana memprioritaskan "hal yang utama terlebih dahulu" telah mempengaruhi kehidupan pribadi, kehidupan kerja, dan kehidupan di rumah mereka. Tanyakan: "Siapa yang mengilhami Anda untuk menempatkan" hal yang utama terlebih dahulu "dan bagaimana mereka melakukannya?"


1. Pertanyaan pertama di bagian "memantulkan Yesus dan kerajaanNya" dari pemandu peserta meminta mereka untuk membagikan kepada siapa yang mereka ketahuui yang mengatur kehidupan mereka sesuai dengan prioritas mereka. Penting agar sepanjang modul ini mereka menghubungkan apa yang mereka pelajari dengan manusia sesungguhnya (5-7 min).

2. Saat para peserta membaca dan menanggapi kata-kata Kristus, ingatkan mereka bahwa Yesus menantang orang untuk berubah dari apa yang mereka lakukan (baik atau buruk) untuk sesuatu yang lebih baik. Misalnya, penting untuk memberi perpuluhan, tetapi untuk memberi persepuluhan untuk semua hal kecil yang Anda miliki sebagai pendapatan namun mengabaikan untuk bermurah hati kepada orang-orang miskin adalah kasus prioritas yang keliru (10 menit).

3. Hal Pertama dan Utama. Pertanyaan ini meminta peserta untuk mengidentifikasi apa kehendak Tuhan. Mintalah peserta untuk berjalan melalui setiap bagian yang bertanya, "Apa yang paling diinginkan Tuhan?" (Berikut adalah daftar bagian-bagian dengan ringkasan singkat dan beberapa ayat tambahan untuk referensi lebih lanjut jika diperlukan.) (15menit) Bacalah ayat-ayat Alkitab yang menunjukkan bahwa menunjukkan kehendak Tuhan yang "eksplisit" bagi kita. Ayat-ayat ini mengandung ungkapan-ungkapan seperti: "Kehendak Tuhan adalah ..." atau "Adalah kehendak Tuhan bahwa kita ..." dan "Tuhan tidak mau ... tetapi malah menginginkan ...." a. Matius 18:12-14: Kehendak Tuhan adalah bahwa kita

diselamatkan. (Lihat juga 2 Petrus 3:8-9, Galatia 1:3-5, 1 Timotius 2:1).

b. Kolose 4:12-13: Kehendak Tuhan adalah bahwa kita bertumbuh dan dikuduskan untuk menjadi seperti Dia. (Lihat juga Kolose 1:9-12, 1 Tesalonika 4:3-6).

c. Efesus 5:17-21: Jadilah penuh dengan Roh Allah. d. Efesus 6:5-8: Melayani dan bekerja untuk orang lain dengan

kerendahan hati. e. 1 Tesalonika 5:16-18: Untuk menjalani gaya hidup ibadah dan

sukacita. f. 1 Petrus 2:15-16: Mendamaikan kritik iman dengan perbuatan

baik. Mintalah kelompok untuk menanggapi dan berbagi pengamatan mereka. Kemudian tanyakan: "Bagaimana memulai dengan prioritas ini di tempat yang tepat akan mempengaruhi rasa panggilan dan panggilan Anda?" Dengan kata lain, "Apa bedanya dengan cara Anda mencari, melatih, bekerja, dan melayani di dunia ini?"

5. Saat peserta membagikan kutipan yang menggema dengan mereka, dengarkan atau jajak pendapat kelompok untuk melihat apakah satu atau dua tanda kutip tampaknya benar sesuai dengan kelompok lainnya (5 menit).


5. Jika ada waktu, jawab lima pertanyaan dan dengarkanlah kelompok yang berbagi dalam Alkitab dan sepanjang sejarah telah mengubah dunia karena mereka melakukan hal yang pertama dan utama (5 menit).


1. Berilah waktu bagi para peserta untuk bertemu dengan Sahabat Rohani mereka dan diskusikan gagasan dasar yang mereka miliki tentang IDP mereka. Modul ini akan membutuhkan perhatian khusus terhadap tujuan nyata yang mereka buat. IDP mereka harus menampilkan keterampilan, magang/apprenticeships yang ingin mereka jelajahi dan juga tujuan pribadi tentang cara mereka mendengarkan dan mematuhi suara Tuhan dengan setia.

2. Dorong mereka untuk terus berlatih dan menyempurnakan rencana mereka dengan cara yang penuh doa.

3. Berilah mereka waktu untuk saling mendoakan dan kesediaan mereka untuk mendengar dan mematuhi panggilan Tuhan dalam kehidupan mereka.

kesimpulan Pernahkah Anda mendengar suara orang lain? Apa yang Nuh pikirkan pada

waktu membangun perahu seukuran lapangan sepak bola? Dia pasti mendengar suara aneh. Bagaimana dengan Musa, yang kembali memasuki istana Firaun, di mana dia dicari mati atau hidup, dan menuntut agar anak-anak Israel dibebaskan? Dia pasti mendengar suara aneh. Atau David, bagaimana dengan Daud? Alkitab mengatakan bahwa dia berlari keluar untuk menemui Goliat. Dia berlari! Suara apa yang berbisik di telinganya? Ester-oh, Ester pasti gila melakukan apa yang dia lakukan. Siapa yang berbicara dengannya? Yusuf. Daniel. Maria. Jika Anda melihat semua orang di dalam Kitab Suci yang merupakan Ambassador untuk Tuhan di zaman mereka, mereka semua membuat langkah yang sangat mendasar dalam persiapan hidup mereka: mereka semua menaruh kehendak Tuhan terlebih dahulu dan terutama di dalam pikiran, hati, dan praktik mereka. Apakah Anda ingat "kehendak Tuhan yang eksplisit"? Dia ingin Anda diselamatkan untuk selamanya. Sudahkah engkau mulainya hari ini? Sudahkah anda mengundang Dia ke dalam hatimu? KehendakNya adalah kita mengatur hidup kita untuk tumbuh dan menjadi seperti Dia. Apakah Anda menyediakan dirimu bagi Dia sepanjang hari? Kehendak-Nya adalah bahwa kita melayani orang-orang yang kita bekerja sedemikian rupa sehingga kerendahan hati dan integritas bersinar. Apakah pengusaha kita bangga akan kesetiaan kita? KehendakNya adalah bahwa kita membungkam kritik-kritik Kekristenan dengan kebaikan kita kepada orang lain. Apakah kita berbuat baik untuk orang hari ini? Izinkan saya bertanya: Jika Anda berkomitmen pada hal-hal yang eksplisit terlebih dahulu, apakah menurut Anda orang yang hidup seperti itu tidak akan memiliki kekurangan untuk mendapatkan bimbingan atau kesempatan dalam hidup? Pada waktu Anda memikirkan apa yang Tuhan panggil untuk Anda lakukan, jadilah dan jadilah, kita akan mengeksplorasi hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan hari ini bagi kehidupan yang Anda miliki besok.


SESI 1 Panduan Peserta pertama dan utama


SESI 1 pertama dan utama

? tahukah anda...

Sembilan puluh lima persen dari semua gadget yang kembali masih bekerja namun dikembalikan karena konsumen tidak membaca manual

(www.gadget.com).

Apa yang salah dengan gambar ini?

"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."

Matius 6:33


pengarahan misi 1. Jika anda bisa mendapatkan bimbingan langsung dari Tuhan atas pertanyaan yang anda miliki

tentang masa depan anda, yang akan menjadi pertanyaan yang paling penting untuk anda? Mana yang paling tidak penting? (Rangkumkan hal berikut sesuai urutan kepentingan dengan "1" menjadi yang paling penting dan "6" paling sedikit. ______ Karir/pekerjaan apa yang harus saya kejar? ______ Siapa yang harus saya nikahi? ______ Apa yang harus saya lakukan dengan waktu senggang? ______ Dimana saya harus tinggal? ______ Apa keahlian khusus yang saya butuhkan untuk dilatih yang akan membuat saya

sukses? ______ Dalam bidang apa hidup saya seharusnya saya hanya mengambil lompatan iman?

2. Setuju atau tidak setuju dengan pernyataan berikut: "Tuhan tidak mengungkapkan kehendakNya agar kita mempertimbangkannya; Dia mengungkapkan kehendak-Nya saat kita berkomitmen untuk mengikut Dia kemanapun Ia memimpin." Jelaskan jawaban Anda. __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________

renungkanlah 1. Apabila anda melihat hidup anda sekarang ini, apakah ada hal-hal yang nampaknya tidak beres

atau diprioritaskan dengan cara yang tidak sehat? 2. Renungkan beberapa harapan dan impian anda untuk tahun-tahun mendatang. Apa beberapa

hal nyata yang ingin Anda capai? Tuliskan jawaban Anda pada kartu 3x5 yang tersedia. (Gunakan satu kata pada setiap kartu untuk menggambarkan apa yang ingin Anda capai.)

memantulkan Yesus dan kerajaanNya 1. Dalam kelompok anda, bagikan dalam waktu singkat tentang seseorang yang Anda kenal yang

telah "meletakkan kuda di depan gerobak" atau mencontohkan premis "hal pertama terlebih


dahulu." Jelaskan seseorang yang Anda kenal yang memprioritaskan hidup mereka dengan baik. __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________

2. Sepanjang Injil ada ucapan dari Yesus tentang mengatur hidup anda dengan cara yang bijaksana. Dalam ayat-ayat di bawah ini, tantangan spesifik apa yang dibuat dan bagaimana anda melihat jenis tantangan yang dipegang dan diabaikan dalam budaya anda hari ini? a. Matius 7:24-27 __________________________________________________________________________ b. Matius 23:23-25 __________________________________________________________________________ c. Matius 6:28-34 __________________________________________________________________________ d. Markus 8:34-36 __________________________________________________________________________

3. Menurut ayat-ayat Alkitab berikut, apa yang secara eksplisit Tuhan katakan Dia inginkan, kehendak, atau keinginan untuk umatNya? a. Matius 18:12-14 __________________________________________________________________________ b. Kolose 4:12-13 __________________________________________________________________________ c. Epesus 5:17-21 __________________________________________________________________________ d. Epesus 6:5-8 __________________________________________________________________________ e. 1 Tesalonika 5:16-18 __________________________________________________________________________ f. 1 Petrus 2:15-16

__________________________________________________________________________ 4. Bacalah beberapa kutipan berikut ini tentang prioritas dan bagikan dalam kelompok anda

komentar yang dibicarakankepada anda secara pribadi. Mengapa? "Hal-hal yang paling penting tidak harus berada pada belas kasihan hal-hal yang paling tidak penting." - Johann Wolfgang von Goethe "Sebagian besar dari kita menghabiskan terlalu banyak waktu untuk apa yang mendesak dan tidak cukup waktu untuk apa yang penting." - Stephen R. Covey "Keinginan mendikte prioritas kita, prioritas membentuk pilihan kita, dan pilihan menentukan tindakan kita." - Dallin H. Oaks "Kehendak Tuhan bukanlah sesuatu yang anda tambahkan ke dalam hidup anda. Ini adalah bagian yang anda pilih. Anda menyerahkan diri anda dengan Putra Allah ... atau Anda menyerah pada prinsip yang mengatur seluruh dunia. "- Elisabeth Elliot "Hidup sederhana tidak melihat betapa kecilnya kita bisa melewatinya- kemiskinan - tetapi seberapa efisien kita bisa melakukan hal pertama terlebih dahulu. . . . Apabila anda jelas tentang tujuan dan prioritas anda, anda dapat dengan mudah membuang apa pun yang tidak mendukung hal ini, apakah itu kekacauan di kabinet atau komitmen anda di kalender anda. "- Victoria Moran


5. Lakukan brainstorming di dalam kelompok anda banyak orang dalam Kitab Suci dan dalam sejarah yang telah bekerja secara efektif untuk Tuhan. Buat daftar sepuluh besar orang yang mengutamakan "hal utama" dan membuat perbedaan di dunia. __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________


SESI 2 Panduan Pembina mendengar suara dan bimbingan dari keteguhan hati


2: mendengar suara dan bimbingan dari keteguhan hati

tinjauan sesi catatan pembina 1. Pelajaran ini melanjutkan pembicaraan tentang bagaimana Tuhan

membimbing orang-orang melalui kehendakNya melalui suara yang kecil dan lembut. Ada yang menyebutnya nurani, yang lain mungkin mengatakan itu adalah intuisi, sementara yang lain mungkin mengacu pada suara yang tenang sebagai sesuatu yang kita rasa. Mengingat bahwa kita adalah manusia dan cenderung egois, sangat penting untuk membedakan antara suara Tuhan dan hasrat kita.

2. Tujuan sesi ini adalah mengajak peserta untuk mengidentifikasi panggilan lembut Tuhan dalam pikiran mereka. Ada yang mendengar suara orang lain tidak mendengarnya. Bagaimana kita tahu itu suara Tuhan dan bukan keinginan atau keinginan kita sendiri?

bahan-bahan 1. Kartu 3x5

2. Alat tulis 3. Kertas

Hasil Bukti pembelajaaran

hasil pembelajaran Kepala Peserta akan mngetahui...

1. Mendengar suara Tuhan yang berbicara kepada hati/pikiran kita tumbuh dari gaya hidup doa.

1. "pengarahan misi" & "renungkanlah"

Tangan Peserta akan sanggup untuk...

1. Berdoalah, dengarkan, dan berlatih memperhatikan bisikan hati.

1. Diskusi "langkah berikutnya" dengan diskusi Sahabat Rohani & "memantulkan Yesus dan kerajaanNya"

Tangan Peserta akan sanggup untuk...

1. Pahamilah bahwa Tuhan telah menempatkan di hadapan setiap orang tujuan untuk mengkomunikasikan pikiran dan keinginan mereka dengan Firman Tuhan.

1. "renungkanlah" bagian & "yang memantulkan Yesus dan kerajaanNya"

sumber tambahan 1. http://www.growingfruitfuldisciples.com

2. Red Sea Rules, Robert Morgan 3. The Bush Won’t Burn and I’m All Out of Matches, Daniel Schaefer 4. Discovering God’s Will, Troy Fitzgerald


2: mendengar suara dan bimbingan dari keteguhan hati

rencana pengajaran sambutan 10 menit

1. Sambutan dan doa pembukaan (2 menit). 2. Perkenalkan topik untuk sesi ini. Selama modul ini, akan sangat

membantu untuk mengingatkan mereka tentang membangun IDP mereka. Empat sesi pertama adalah tentang menemukan prinsip-prinsip untuk mengetahui kehendak Tuhan dan hal-hal berikut praktis dilakukan karena mereka berfokus pada pengembangan keterampilan yang diperlukan yang akan meningkatkan karir atau panggilan apa pun (2).


1. Sebelum peserta mengambil buku panduan mereka, mintalah masing-masing untuk mengeluarkan kartu 3x5 atau selembar kertas dan tulis lima pertanyaan yang ingin mereka tanyakan kepada Tuhan tentang masa depan mereka.

2. Minta mereka untuk mengeluarkan buku panduan peserta dan merujuk pada klaim di depan yang ini mengindikasikan bahwa orang muda dewasa prihatin tentang panggilan yang ada dalam pikiran untuk mereka. Pernyataan selanjutnya juga penting karena orang muda dewasa ingin memastikan langkah mereka selanjutnya seolah ini adalah langkah terakhir mereka. Di dunia sekarang ini, orang muda cenderung berpindah bidang pekerjaan setidaknya tiga kali, tetapi mungkin lebih sampai lima. Mintalah mereka membuat daftar di sisi lain kartu beberapa pekerjaan atau karir yang mereka minati. Mintalah mereka membagikan jawaban mereka dalam kelompok kecil.


1. Pada sesi terakhir kita akan membahas bagaimana Tuhan telah menyatakan secara eksplisit apa yang Dia inginkan agar dilakukan dan yang dilakukan orang percaya. Namun, ketika Anda mempertimbangkan pemanggilan eksplisit ini, mereka sebenarnya bukan panggilan tetapi kualitas yang membuat pekerjaan/kerja kita menjadi tempat pelayanan. Apakah Tuhan memiliki panggilan khusus untuk masing-masing dari kita? Jika demikian, bagaimana kita menemukan apa itu? Jika tidak, bagaimana kita memilih? Alkitab mungkin tidak memiliki jawaban langsung atau spesifik untuk ini, karena pada zaman kuno panggilan anda telah diputuskan oleh situasi keluarga anda. Misalnya, jika orang tua Anda menanam gandum, anda mungkin akan mengikuti jejak itu. Jika orang tua Anda membuat furnitur, anda juga di usia dini. Jika Anda adalah seorang imam atau seorang tentara, kemungkinan itu karena Anda dipuji karena melakukan pekerjaan itu pada usia dini. Selain itu, berbagai pekerjaan telah berlipat ganda secara dramatis karena pria dan wanita dapat melakukan banyak hal untuk bekerja. Jadi, berapa banyak yang Tuhan katakan tentang apa yang Anda pilih untuk dikerjakan?

2. Dalam kelompok 3-4 orang, bacalah sehari dalam kehidupan Yesus yang ditemukan dalam Markus 1:21-39. Komentar: Sepanjang hari Yesus memenuhi semua permintaan dan tuntutan rakyat. Sebagai sebuah kebutuhan yang muncul, Dia menanggapi: kejahatan yang dimiliki manusia di gereja, ibu mertua Petrus yang sedang sakit. Setelah


matahari terbenam semua orang sakit dan lumpuh datang kepada Yesus untuk penyembuhan. Tetapi pagi-pagi sekali, Yesus sedang berdoa. Apakah Dia terus melakukan apa yang setiap orang mengharapkan Dia untuk lakukan? Tidak! Dia menyatakan, "Kita harus pergi ke tempat lain di mana saya berkhotbah -itulah sebabnya saya ada di sini." Yesus, kareana berjalan tenang dengan Allah dalam doa, tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya. Apakah berjalan dengan Tuhan dengan cara ini membantu Anda mengetahui apa yang harus dilakukan hari ini? Jika anda tahu apa yang harus dilakukan hari ini, apakah Anda kemudian juga tahu bahwa pilihan Anda tentang panggilan berjalan ke arah yang benar?

3. Biarkanlah kelompok mempertimbangkan hal berikut: Mengetahui kehendak Tuhan lebih dari tentang mengenal Tuhan tetapi tentang mengetahui keputusan apa yang harus dibuat setiap saat.


1. Berilah waktu bagi peserta untuk menjawab pertanyaan refleksi di

bagian "renungkanlah". Pertanyaan pertama mengeksplorasi pilihan potensial untuk karir atau panggilan dan membayangkan menjadi pengikut setia Kristus dalam profesi itu.

2. Pertanyaan kedua adalah tentang panggilan yang lebih dalam yang mereka miliki. Pilihan kita tumbuh dari nilai dan prinsip kita.

Seringkali, merenungkan prinsip-prinsip tersebut dapat membantu membuat keputusan tentang apa yang harus dilakukan atau tidak dilakukan.


Wawancara Tamu: Undang seseorang yang telah melakukan berbagai jenis pekerjaan untuk berbagi dengan peserta tentang bagaimana mereka membuat keputusan mereka. Beberapa pertanyaan untuk ditanyakan: • Apakah anda mendengar suara yang terdengar? Apakah itu sesuatu

yang sepertinya berasal dari hati dan proses pemikiran anda sendiri? • Dengan cara apa keyakinan dan nilai inti anda memberi tahu keputusan

anda tentang pekerjaan apa yang Anda pilih? • Apa yang memberi anda rasa puas dalam pekerjaan anda? • Apa yang memberi anda keyakinan bahwa pekerjaan anda adalah apa

yang seharusnya anda lakukan hari ini? Pastikan untuk berterima kasih kepada tamu secara publik dan tawarkan waktu bagi peserta untuk mengajukan pertanyaan setelah sesi berlangsung. 1. Setelah wawancara, undang peserta untuk dibagi menjadi kelompok 3-4

orang dan mulai bekerja melalui bagian "memantulkan Yesus dan KerajaanNya". Pertanyaan pertama melibatkan pemikiran dan berbagi di mana mereka berada dalam pemikiran mereka tentang sebuah panggilan.

2. Tugas dari pertanyaan kedua adalah untuk memungkinkan mereka secara ringkas mengatakan apa yang didengar Tuhan seperti dalam kehidupan nyata (contoh di bawah). • Yohanes 8:47: Mencintai Tuhan, mendengar Dia dengan jelas • Yesaya 30:21: Dengarkanlah Tuhan, dapatkan arahan • Lukas 11:28: Dengarkanlah Tuhan dan taatilah Dia • Ibrani 2:1: Dengarkan dengan sengaja atau hanyutlah


• Filipi 4:6-7: Tidak perlu khawatir, dengarkanlah 3. 3 dan 4. Dalam cerita yang diberikan ada berbagai tingkat kejelasan,

keraguan, dan respon. Sangat membantu untuk dicatat bahwa Samuel mendengarnya, namun harus meminta bantuan. Elia mengalami masa-masa sulit dengan kejadian ekstrem yang dialami. Paulus adalah orang beriman di dalam Tuhan namun merupakan penganiaya Yesus. Mereka semua memiliki kepercayaan inti yang sama dengan beberapa perbedaan. Apa bedanya dengan situasi? Apa yang serupa dengan tanggapan mereka? • 1 Samuel 3: 1-21 • 1 Raja-raja 19: 1-18 • Kisah Para Rasul 1: 1-30


1. Berikanlah waktu bagii para peserta untuk bertemu dengan Sahabat Rohani dan berdiskusi kemajuan pembuatan IDP mereka. Menentukan tujuan panggilan dan perkerjaan adalah tantangan. Undang mereka untuk berbagi dengan Sahabat Rohani tentang beberapa aspek dari IDP demikian juga pada waktu mereka berpisah, supaya tetap memikirkannya.

2. Berilah mereka waktu untuk mendoakan satu sama lain dan kemampuan untuk mendengarkan suara Tuhan minggu ini.

kesimpulan 5 menit

Ingatlah bahwa yang pertama dan terutama, kita dipanggil untuk menjalani kehidupan bersama Allah untuk selama-lamanya. Kita diajak hidup dalam pertumbuhan dan transformasi oleh Roh KudusNya. Kita diajak untuk hidup melimpah di bumi ini dengan cara yang memuji Tuhan atas kebaikanNya. Kita ditantang untuk melayani orang lain tanpa pamrih. Di luar ini, Alkitab tidak secara langsung memberi tahu kita untuk menjadi perawat, pelukis, polisi, atau tukang roti; Tuhan tidak mengkhawatirkan tentang karir tertentu daripada Dia tentang karakter kita. Mungkin kita bisa menafsirkan dari sini bahwa ada banyak jenis pekerjaan yang bisa dan harus kita lakukan, asalkan mereka setuju dengan hal-hal yang lebih dalam dan lebih abadi yang telah Tuhan panggil. Jika anda setia kepada panggilan Tuhan tentang hal-hal yang kekal, maka memilih karier kemungkinan akan menjadi pilihan yang Tuhan dapat dan akan memberkati. Ingatlah beberapa pos pemeriksaan: • Apakah itu sesuatu yang Anda minati? • Apakah selaras dengan asas-asas Firman Tuhan? • Dapatkah Anda menjadi duta besar Allah bagi orang lain dalam jenis

pekerjaan itu? Banyak akan berganti pekerjaan seiring berjalannya waktu, tetapi satu hal tidak boleh berubah - pengabdian anda kepada Tuhan.


SESI 2 Panduan Peserta mendengar suara dan bimbingan dari keteguhan hati


SESI 2 mendengar suara dan bimbingan dari keteguhan hati

? tahuka anda...

Dari semua pertanyaan yang dimiliki orang dewasa muda tentang kehidupan, apa yang Tuhan inginkan untuk mereka lakukan sebagai panggilan, ditemukan ada di lima besar. Di angkatan kerja sekarang ini, orang muda dewasa cenderung membuat perubahan signifikan di bidang pekerjaan mereka sebanyak 3-5 kali.

"Aku berdoa agar mata hatimu tercerahkan agar bisa mengetahui pengharapannya yang telah dia panggil kepadamu, kekayaan warisannya yang mulia di dalam umatNya yang kudus,

dan milik-Nya kekuatan yang tak terbandingkan bagi kita yang percaya "

Matius 6:33


pengarahan misi 1. Apakah Tuhan memiliki panggilan khusus untuk masing-masing kita? Jika demikian, bagaimana

kita menemukannya? Jika tidak, bagaimana kita memilih dengan bijak? __________________________________________________________________________ 2. Seberapa banyak yang telah dikatakan Tuhan dalam Alkitab tentang apa yang Anda pilih untuk

kerjakan? __________________________________________________________________________ 3. Bacalah sepanjang hari dalam kehidupan Yesus yang ditemukan dalam Markus 1: 21-39 dan

tanggapi pertanyaan-pertanyaan berikut ini: • Bagaimana Anda menggambarkan satu hari dalam kehidupan Yesus?

__________________________________________________________________________ • Sepanjang hari ini Yesus melakukan apa yang seharusnya Dia lakukan, atau hanya apa yang

setiap orang ingin Dia lakukan? __________________________________________________________________________

• Sampai berapa jauh waktu berdoa membantu Dia mengetahui apa yang harus dilakukan selanjutnya?

__________________________________________________________________________ • Apakah keputusannya untuk "terus berlanjut" walaupun dalam keadaan tidak berperasaan

atau tidak sensitif? Menjelaskan

renungkanlah 1. Pikirkan daftar panggilan yang Anda minati (yang Anda tulis di kartu 3x5 tadi). Dapatkah Anda

melihat diri Anda berkomitmen penuh kepada Kristus dan melakukan pekerjaan ini dalam waktu bersamaan?

__________________________________________________________________________ 2. Apa beberapa keyakinan dan prinsip utama yang tidak akan Anda kompromi jika muncul dalam

pekerjaan tertentu? __________________________________________________________________________


memantulkan Yesus dan kerajaanNya 1. Pada garis batas di bawah, tunjukkan di mana Anda berada pada spektrum mengetahui apa

yang ingin Anda lakukan untuk kerjakan (5 menit). Tentu Cukup Pasti Terfikir tetapi Dalam Kegelapan yakin

_________________ _________________ _________________ _________________ 2. Yesus menyatakan, "Domba-dombaKu mengenal suaraku dan mereka mengikuti Aku"

(Yohanes 10: 4). Bacalah bagian-bagian di bawah ini dan timbangkan apa yang mereka katakan tentang mendengar Tuhan dan berdiri teguh dalam keyakinan Anda. Dalam lima kata atau kurang, rangkumkanlah pesan setiap ayat dan kemudian bagikan ringkasan Anda dengan anggota kelompok Anda yang lain (12 menit). a. Yohanes 8:47 __________________________________________________________________________ b. Yesaya 30:21 __________________________________________________________________________ c. Lukas 11:28 __________________________________________________________________________ d. Ibrani 2:1 __________________________________________________________________________ e. Filipi 4:6-7 __________________________________________________________________________

3. Pertimbangkan cerita di bawah orang-orang yang mendengar Tuhan berbicara kepada mereka tentang masa depan mereka. Sampai sejauh mana hubungan mereka dengan Tuhan mempengaruhi kemampuan mereka untuk mendengar, memahami, dan mengikuti pimpinanNya dalam kehidupan mereka? (15 menit) a. 1 Samuel 3:1-21 __________________________________________________________________________ b. 1 Raja-raja 19:1-18 __________________________________________________________________________ c. Kisah Para Rasul 1:1-30 __________________________________________________________________________

4. Bagaimana kepercayaan utama mereka memungkinkan mereka untuk mengatasi kekosongan diri mereka dan melakukan apa yang Tuhan panggil untuk mereka lakukan? (5 menit)

__________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ 5. Jika Anda harus membuat keputusan dalam tujuh hari mengenai jenis pekerjaan atau jenis

keahlian apa yang akan Anda kejar, apa yang akan Anda lakukan dengan cara yang berbeda dalam minggu ini? (5 menit) __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________


SESI 3 Panduan Pembina sebagaimana besi mempertajam besi


2: sebagaimana besi mempertajam besi

tinjauan sesi catatan pembina

1. Dalam sesi ini kita akan mempertimbangkan peran konselor atau

mentor yang bijaksana dalam memberikan bimbingan, penegasan, dan wawasan kepada pemanggilan Ambassador. Kebanyakan orang akan dapat mengidentifikasi secara individu yang mereka hormati atau pertimbangkan "bijaksana", namun, mengundang orang-orang yang dipercaya untuk memaparkan pengamatan mereka adalah tanda kedewasaan dan kesempatan untuk ditemukan.

2. Selama sesi ini akan ada contoh-contoh alkitabiah tentang bagaimana hubungan kita dengan orang lain dapat menjadi cara lain yang Tuhan menggemparkan di dalam karakter, panggilan, dan pertimbangan pekerjaan kita.

bahan-bahan 1. Toples Mason/mayones

2. Bola golf/bebatuan besar 3. Beras 4. Pasir 5. Air 6. Kartu atau kertas 7. Pena

Hasil Bukti dari pembelajaran

hasil pembelajaran Kepala Peserta akan memiliki...

1. Pengetahuan tentang bimbingan dan pertanggungjawaban alkitabiah.

1. Belajar dan diskusi Alkitab

Tangan Peserta akan mampu untuk…

1. Melibatkan para penasihat yang bijak untuk bimbingan.

1. Bagian "Memantulkan Yesus dan Kerajaan-Nya" dan "ringkasan misi"

Hati Peserta akan mampu untuk merasakan...

1. Percaya diri bahwa berkonsultasi dengan penasihat yang dihormati akan memastikan bentuk panduan lainnya.

1. "renungkahlah"

sumber tambahan

1. http://www.growingfruitfuldisciples.com 2. On asking others for advice—practical sites (non-religious): http://lifehacker.com/5925452/a-better-way-to-ask-for-career-advice

This article features three great questions to ask before you ask for advice:

http://www.pickthebrain.com/blog/3-questions-to-ask-yourself-before-you-ask-for-advice/General mentoring site: http://www.mentoring.org/


2: sebagaimana besi mempertajam besi


1. Sambutan dan doa pembukaan (2 menit). 2. Perkenalkan topik untuk sesi ini dengan menyebutkan dan

menggambarkan cara Tuhan menggunakan seseorang untuk membimbing anda saat anda membutuhkannya (2 menit).


Seperti yang telah kita temukan, gagasan bahwa kita dipanggil untuk pekerjaan atau karir tertentu tidaklah sepenuhnya akurat. Keadaan dan keterampilan hidup kita dapat membawa kita pada kesempatan yang spesifik, namun Tuhan nampaknya lebih tertarik pada beberapa praktik utama dalam kehidupan kita daripada satu pekerjaan atau karier yang spesifik. Pada gilirannya, jika kita merencanakan dan mempersiapkan dengan baik hari ini kita cenderung memiliki kesempatan besar untuk bekerja dan melayani di masa depan.


Arahkan perhatian peserta pada gambar toples di bagian "tahukah Anda" dari panduan peserta. Toples itu adalah gambaran ilustrasi abadi yang mengajarkan banyak kebenaran yang mengatur hidup dengan baik. Anda bisa mengumpulkan ramuannya dan melakukan ilustrasi atau hanya mendeskripsikannya, tergantung pada waktu dan sumber daya Anda. Katakanlah: Hidupmu seperti toples ini. Hari-hari kita penuh dengan pilihan tentang apa yang harus dilakukan, di mana kita seharusnya, dan bagaimana kita harus hidup. Begitu banyak kita terlibat adalah hal-hal kecil yang rutin. Kami mendengarkan, menonton, mengirim pesan, berpindah dari satu janji ke janji berikutnya. Kejadian tak terduga seperti beras ini; Mereka bisa menempati ruang dan mengisi hari tanpa memikirkannya. (Tuangkan beras ke dalam toples, masukkan kira-kira setengahnya.) Tetapi sepanjang hari kita juga memiliki pilihan untuk membuat dan suara untuk didengarkan tentang hal-hal yang lebih besar dalam hidup. Tetapi karena pekerjaan pertama kita diberikan pada hal-hal kecil dulu, tidak ada tempat untuk hal-hal besar. (Tunjukkan bagaimana bola pingpong atau batu besar tidak akan sesuai). Jadi, hasilnya adalah kita mengembara tanpa menunjuk atau mendesak dengan hal yang lebih besar. Tetapi, bagaimana jika kita memulai dengan hal-hal besar dalam kehidupan: Meluangkan waktu dengan Tuhan dan FirmanNya, berdoa, melakukan hal-hal besar yang Dia panggil anda lakukan untuk orang lain, dan mendengarkan nasihat dari penasihat atau mentor yang bijaksana? (Tempatkan bola pingpong atau batuan dulu, beri nama mereka saat anda meletakkannya di dalam toples kosong, lalu tambahkan beras dengan perlahan.) Saat pertama kali kita melakukan hal pertama, bukanlah keajaiban besar bahwa hal-hal kecil dalam kehidupan masih sesuai. (Isi toplesnya. Anda kemudian bisa menambahkan pasir.) Terlebih lagi, ketika kita beralasan dengan hal pertama dulu masih ada ruang, dan terlebih lagi. (Tambahkan air.) Tujuan dari demonstrasi ini adalah untuk memfokuskan kembali peserta pada prioritas, namun salah satu prioritas tersebut adalah mendengarkan


nasihat bijak dari penasihat atau mentor yang saleh. Mintalah peserta menjawab pertanyaan di bagian "pengarahan misi" secara terpisah, kemudian diskusikan tanggapan mereka sebagai sebuah kelompok.


1. Berilah waktu bagi peserta untuk menjawab pertanyaan refleksi di bagian "renungkanlah".

2. Selalu baik untuk meneguhkan orang-orang yang menawarkan tuntunan ilahi kepada hidup kita. Berikan setiap kartu ucapan terima kasih kepada setiap peserta atau sebuah catatan.


MENGEMBANGKAN IDP ANDA UNTUK MODUL 5-PANGGILAN DAN PEKERJAAN [Membuat Rencana Pemuridan Individu (IDP) untuk Modul Panggilan dan Pekerjaan] Modul ini mempertimbangkan nuansa rohani para Ambassador. Pemanggilan ini melibatkan membangun fondasi prinsip-prinsip yang dengannya anda dan Tuhan dapat berjalan bersama menuju pekerjaan yang berarti dalam kehidupan. Beberapa kali pekerjaan yang berarti adalah pekerjaan atau pekerjaan dan terkadang Dia memanggil kita ke bidang pelayanan yang tidak dibayar. Berkali-kali Tuhan akan memanggil kita bertanggung jawab atas aktivitas dasar kehidupan dan dari pekerjaan itu peluang baru akan datang. Dalam beberapa kasus, kita dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi relawan beberapa jam setiap minggu dalam pelayanan tertentu kepada orang lain. IDP Anda adalah rencana anda untuk sukses. Ini harus mencakup: 1. Nama Modul IDP: Panggilan dan Pekerjaan 2. Sahabat Rohani: Jika anda baru memulai Ambassador, salah satu

sumber utama pertumbuhan kita adalah Sahabat Rohani. Seorang Sahabat Rohani akan mendorong dan mendukung anda sebagai mana perjalanan anda menuju panggilan anda dalam hidup dengan berdoa, mendengarkan, dan berbagi. Harus dengan seseorang dengan jenis kelamin yang sama. Mereka akan tetap menjadi Sahabat Rohani anda selama modul ini.

3. Pernyataan penglihatan pribadi Anda: Ini mencakup dua bagian: (a) apa yang anda lihat dalam hidup anda hari ini yang ingin anda ubah agar menjadi lebih efektif sebagai Ambassador untuk Yesus. (b) Jelaskan bagaimana anda ingin melihat diri anda di masa depan. Sebelum anda mulai menulis, luangkan waktu untuk berdoa agar Tuhan membimbing pikiran anda. Contoh: • AKU SELALU INGIN MENJADI PEREMPUAN DAN MEMILIKI NILAI

SAYA SEBAGAI ORANG KRISTEN, SEPERTI SAYA INGIN MEMULAI PEKERJAAN INI TETAPI SAYA INGIN MEMASTIKAN SAYA MEMBERIKAN TUHAN KESEMPATAN UNTUK BERBICARA KEPADA SAYA.

• SAYA AKAN MEMBERIKAN PERHATIAN DENGAN BERBAGAI CARA ALLAH TELAH MEMILIKI MEMIMPIN ORANG DENGAN PANGGILAN DAN MEMBUAT RENCANA MERAKA BAGI PELATIHAN SAYA.

4. Bukti perubahan yang diharapkan: Setelah melihat pernyataan


penglihatan pribadi anda, tuliskan bukti yang anda harapkan yang dapat lihat ungkapan bahwa anda bertumbuh di dalam Kristus. • SAYA BERPIKIR AMBASSADOR YANG EFEKTIF ADALAH ORANG YANG

SELALU BERDOA UNTUK KESEMPATAN UNTUK MENYUKAI KARAKTER YESUS DI MANA MEREKA PERGI. ITU CARA YANG SAYA INGIN HIDUPKAN.

5. Langkah selanjutnya: Buat daftar langkah-langkah praktis yang akan anda ambil untuk mempersiapkan kemungkinan kesempatan kejuruan. • SELIDIKI APA YANG SAYA INGIN WAWANCARAI DARI ORANG-

ORANG DI DALAM BIDANG PEKERJAAN. • PILIH MENTOR YANG DIPERCAYA DAN BERTEMU SETIAP MINGGU

UNTUK BERTANYA DAN BERDISKUSI. • LATIHAN MENJADI PEKERJA YANG SANGAT BAIK DI MANA SAYA

BEKERJA. • DISIPLIN DIRI UNTUK MENGHEMAT, BERIKAN, DAN

MENGGUNAKAN UANG MENURUT RENCANA. 6. Memantulkan: Bagaimana saya melakukannya? Ini akan selesai di akhir

modul. Hal ini memberikan anda kesempatan untuk merenungkan apa yang berhasil dengan baik, dan apa yang ingin Anda tingkatkan di masa depan. Jika waktu tersedia, mintalah peserta untuk dibagi menjadi kelompok 4-5 orang dan selesaikan dan bahas pertanyaan yang ada di bagian "memantulkan Yesus dan KerajaanNya" dari buku panduan peserta mereka (20 menit). Akhiri dengan mengundang siswa untuk berbagi wawasan yang mereka dengar dalam kelompok mereka yang sangat berarti.


1. Berilah waktu bagi peserta untuk bertemu dengan Sahabat Rohani mereka dan mendiskusikan tujuan utama IDP mereka. Kemungkinan menetapkan tujuan untuk tantangan modul panggilan dan pekerjaan, tetapi tujuan yang lebih spesifik dan nyata, semakin baik.

2. Beri mereka waktu untuk saling mendoakan dan pekerjaan mereka.

kesimpulan 5 menit

Tanyakan kepada siapa pun dalam "matahari terbenam" di kehidupan mereka bagaimana mentor dan orang bijak yang berbicara kebenaran ke dalam kehidupan mereka sangat penting. Dengan tanpa menyalahkan, mereka akan bisa memberi nama orang-orang yang membantu mereka dengan kesempatan mereka. Beberapa mungkin menawarkan saran atau nasihat saat anda tidak bertanya, tetapi jangan menghindari bantuannya. Selanjutnya, buka hidup anda sampai beberapa orang tepercaya yang dapat anda undang untuk membagikan apa yang menurut anda baik. Jadilah spesifik dengan pertanyaan anda dan tegaskan dengan tanggapan mereka. Juga, ingatlah bahwa orang yang paling bijaksana - Salomo - pernah berkata dalam Amsal 27:17, "Karena besi menajamkan besi, maka satu orang menajamkan yang lain." Tidak mengherankan bahwa mereka yang sebagai Ambassador untuk Kristus bagi yang mencari pandangan dan nasihat juga bagi mereka yang mendengarkan hikmat orang lain dalam kerendahan hati dan dengan ketenangan pikiran.


SESI 2 Panduan Peserta sebagaimana besi mempertajam besi


SESI 2 sebagaimana besi mempertajam besi

? tahukan anda...

Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa, tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan ada Amsal 11:14


pengarahan misi 1. Diketahui bahwa mendengarkan orang bijak itu baik. Ini adalah salah satu "kepercayaan

utama" atau "batu pertama" dari kehidupan. Juga diketahui bahwa belajar dari pengalaman pribadi bisa bermakna. Pertanyaan: Kapan sebaiknya mendengarkan konselor yang bijak dan belajar dari pengalaman mereka? Kapan yang terbaik untuk mengalami pelajaran hidup secara pribadi?

__________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ 2. Dalam daftar suara inti yang Anda dengarkan, mana yang paling berpengaruh? Tentukan hal

berikut sesuai urutan pengaruhnya: ______ Orang Tua dan Anggota Keluarga ______ Orang yang berarti ______ Teman atau sahabat ______ Penasihat langsung dari Alkitab ______ Hati nurani atau intuisi anda ______ Pemimpin atau Guru Rohani

renungkanlah 1. Menurut anda apa alasan itu yang menyebabkan orang muda menolak untuk mengundang

seseorang untuk saran memberikan jujur dan tepat? __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________

2. Menanyakan pada orang yang dihormati karena menurut pengamatan mereka bisa menyakitkan namun juga bisa berarti. Kita harus siap untuk belajar apapun yang mereka dengar. Pertimbangkan dengan tepat dialog berikut - tertulis atau secara pribadi: "Bagikan dengan saya tentang pengamatan Anda tentang apa yang Anda pikir saya lakukan dengan baik, apa karunia saya, dan di mana anda pikir saya bisa menjadi kontributor yang membantu. Bagikan dengan saya beberapa pengamatan di mana Anda pikir saya memiliki ruang untuk tumbuh." __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________


memantulkan Yesus dan kerajaanNya 1. Pelajari bagian-bagian dari Kitab Suci yang memiliki wawasan singkat tentang peran suara-

suara bijak dalam hidup anda. Bagian manakah yang menurut anda paling berarti? Mengapa? • Amsal 18:1: "Seseorang yang mengisolasi dirinya mencari keinginannya sendiri; Dia marah

terhadap semua pertimbangan bijaksana." __________________________________________________________________________

• Amsal 11:14: "Di mana tidak ada nasihat, orang-orang jatuh; Tetapi di banyak penasehat ada keamanan." __________________________________________________________________________

• Amsal 27:17: "Seperti besi menajamkan besi, maka satu orang mempertajam yang lain." __________________________________________________________________________

• Ibrani 10: 24-25: "Dan marilah kita mempertimbangkan untuk saling menguatkan satu sama lain terhadap kasih dan perbuatan baik, tidak lalai untuk bertemu bersama, seperti kebiasaan beberapa orang, tetapi saling menguatkan, dan semakin banyak yang anda lihat. Hari mendekat. " __________________________________________________________________________

• Mazmur 145:4: "Satu generasi akan memuji pekerjaanmu kepada orang lain, dan akan mengumumkan tindakanmu yang hebat." __________________________________________________________________________

• Kejadian 2:18: "Tetapi beginilah firman Tuhan ALLAH:" Tidak baik orang itu seorang diri; Aku akan membuatnya menjadi penolong yang cocok untuknya. " __________________________________________________________________________

2. Apakah hubungan mentoring yang sehat dalam Alkitab? Apa yang membuat interaksi mereka membantu Anda hari ini?

__________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ 3. Jika anda bisa meminta seseorang di Alkitab untuk meminta nasihat tentang pilihan besar yang

harus anda buat untuk masa depan Anda, siapakah yang akan anda pilih? Mengapa? (Anggaplah Yesus akan menjadi pilihan pertama kita-tetapi pilihlah orang lain.)

__________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ 4. Bagaimana seharusnya anda meminta/mengundang seseorang untuk berbicara tentang

kebenaran atau wawasan tentang kehidupan anda? Cara apa dan dengan kata-kata apa yang akan anda gunakan untuk memulai percakapan?

__________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________


SESI 4 Panduan Pembina karunia yang diberikan Tuhan, talenta, dan hasrat


4: karunia yang diberikan Tuhan, talenta, dan hasrat

tinjauan sesi catatan pembina

1. Menurut Kitab Suci, setiap orang percaya diberi karunia untuk digunakan untuk pelayanan. Beberapa memiliki kecenderungan alami atau talenta yang mungkin mereka kembangkan untuk kebaikan atau kejahatan. Lalu ada keterampilan yang bisa dipelajari seseorang dengan tingkat latihan. Salah satu cara Tuhan dapat menuntun kita pada pemanggilan pekerjaan kita adalah melalui kemampuan kita.

2. Meskipun benar bahwa hanya karena kita mungkin ahli dalam sesuatu hal tidak tetapi berarti kita perlu melakukannya untuk mencari nafkah, ada baiknya untuk mengeksplorasi berbagai kualitas yang telah kita diberkati.

bahan-bahan 1. kartu 3x5

2. Pulpen

hasil pembelajaran Hasil Bukti pembelajaran

Kepala Peserta akan...

1. Memahami kemampuan kita adalah kesempatan untuk menjadi berkat bagi orang lain.

1. Belajar dan diskusi Alkitab; "Memantulkan Yesus dan kerajaan-Nya

Tangan Peserta akan mampu untuk …

1. Negosiasikan ketegangan canggung dari kesadaran diri dan kerendahan hati.

1. "pengarahan misi"

Hati Peserta akan mampu untuk …

1. Bersedia menyerahkan seluruh hidup mereka untuk tujuan Tuhan.

1. "renungkanlah"

sumber tambahan

1. Take the Strengths Inventory at

http://www.growingfruitfuldisciples.com/gdi/. 2. Search the Hesaidgo.org site and look at the various service calls around

the world and consider the types of skills and gifts needed around the world.

3. Sites for assessing skills and strengths: • http://www.strengthsquest.com/home.aspx • http://voices.yahoo.com/5-best-career-aptitude-tests-help-find-

the-5870110.html • http://www.assessment.com/


4: karunia yang diberikan Tuhan, talenta, dan hasrat


1. Sambutan dan doa pembukaan (2 menit). 2. Perkenalkan topik untuk sesi ini dengan menantang mereka untuk

secara sukarela terlihat jujur dan mendengarkan dengan baik-baik apa yang orang lain katakan. Katakanlah: "Pada waktu kita bertemu dan bekerja sama, jika Tuhan tidak berbicara secara langsung kepada Anda melalui semak belukar yang terbakar atau mengirimi anda mimpi dan penglihatan, mungkin ada beberapa cara lain yang dapat mendorong anda untuk melakukan panggilan atau pekerjaan tertentu (2 menit).


1. Mintalah peserta untuk mengambil buku panduan dan merenungkan kapan di kehidupan, situasi, atau acara mereka lebih efektif karena beragam orang yang menawarkan karunia yang berbeda. (Lihat hal 47) Seperti setiap bagian tubuh memiliki fungsi unik, semua bagian masih bekerja untuk tubuh. Mintalah mereka membagikan contoh seseorang yang mereka tempati atau pergi ke sekolah dengan karunia yang berbeda yang anda hargai.

2. Pikirkan gagasan "sinergi", di mana usaha bersama-sama banyak bagian yang lebih besar daripada secara individu. Ada suara, nada, dan kord yang bisa membuat suaranya harmonis yang tidak bisa diduplikasi dengan instrumen lain. Ada banyak simbol yang menggambarkan prinsip ini, apa metafora yang bisa Anda dapatkan dengan menangkap asas keragaman ini dalam keterampilan dan karunia kita?


1. Atur kelompok dalam lingkaran dengan kursi menghadap ke luar. Mintalah peserta untuk duduk. Tujuannya agar orang menulis nama mereka di depan kartu dan menulis satu karunia, satu keterampilan, dan satu bakat yang mereka miliki di bagian belakang kartu. Hal ini sering sulit untuk dilakukan orang karena kita cenderung meremehkan kemampuan kita, namun dorong mereka untuk tetap melakukannya. Yakinkan mereka bahwa tidak ada orang lain yang akan melihat apa yang mereka tulis.

Kemudian mereka akan mengembalikan kartu-kartu itu ke sisi yang hanya memiliki nama mereka dan, atas perintah, menyerahkan kartu itu ke orang yang berada di sebelah kiri mereka. Begitu semua orang menerima kartu mereka hanya untuk melihat namanya dan menuliskan namanya karunia, bakat, atau keterampilan yang mereka anggap orang ini miliki. Berikan waktu yang diberikan singkat (15 detik) dan katakan, "Putar." Lanjutkan untuk memutar dan menulis di setiap kartu. Katakanlah: "Jika anda baru dan tidak mengenal seseorang, tuliskan kesan pertama yang positif." Ketika kartu sudah hampir penuh, hentikan rotasinya sebelum mencapai lingkaran penuh dan berjalanlah mengelilingi lingkaran untuk mengumpulkan kartu-kartu. (Mereka akan melihat mereka selama "renungkanlah" dan "langkah selanjutnya".)

2. Bagilah peserta ke dalam kelompok 3-4 orang dan jawab dua pertanyaan yang diberikan dalam buku panduan "pengarahan misi".

3. Setelah mereka membahas perbedaan antara karunia, bakat, dan keterampilan, mintalah mereka untuk berpikir dan merenungkan


gambaran tangan di bagian "tahukah Anda". Tanyakan, "Apa yang dapat anda lakukan sekarang untuk memuliakan Tuhan?" "Apa yang dapat anda lakukan sekarang untuk melatih, belajar, mengembangkan, dan 'menjadi api' untuk kemuliaan Allah?"


1. Berilah waktu bagi peserta untuk menjawab dua pertanyaan memantulkan di bagian "renungkanlah".

2. Ciptakan ruang yang tenang bagi mereka untuk berpikir dan berdoa.


Di dalam sesi ini akan lebih baik mengatur tamu untuk berbagi karunia, keterampilan, atau bakat yang mereka miliki. (Anda bisa mengundang seorang pengrajin terampil, profesional Kristen, pekerja medis, guru, seniman, dst. Tinjau kembali pertanyaan pertama dan pastikan mereka dapat menanggapi pertanyaan-pertanyaan itu dengan cara yang berarti.) Mintalah para tamu untuk berdiskusi: Bagaimana anda bisa menjadi baik dengan apa yang anda lakukan? Bagaimana anda menyeimbangkan diri dengan percaya diri dan bangga dengan apa yang anda lakukan dengan tetap rendah hati dan bisa diajar? Bagaimana kemampuan anda memuliakan Tuhan? 1. Bagilah peserta ke dalam kelompok 4-5 orang dan jawablah pertanyaan

di bagian "memantulkan Yesus dan KerajaanNya".


1. Berilah waktu bagi peserta untuk bertemu dengan Sahabat Rohani mereka dan diskusikan IDP mereka. Diskusikan penegasan dan keraguan yang kita miliki dalam membicarakan diri kita sendiri. Apa artinya mengejar panggilan Tuhan dengan percaya diri dan rendah hati?

2. Berilah mereka waktu untuk saling mendoakan dan kesempatan spesifik yang mungkin mereka miliki untuk mengembangkan keterampilan baru.

kesimpulan 5 menit

Salah satu cara kita dapat merasakan bahwa Tuhan yang membimbing kita dalam pilihan kita untuk bekerja adalah melalui karunia, keterampilan, dan kemampuan kita sendiri. Pikirkan orang-orang yang benar-benar sukses dengan apa yang mereka lakukan. Apakah mereka menghasilkan banyak uang atau kesuksesan adalah pekerjaan yang berarti yang dihasilkan energi mereka untuk orang lain, apa yang membuat mereka sukses? Apabila anda melihat sekeliling dan melihat orang-orang yang terpenuhi dalam pekerjaan mereka, itu karena pekerjaan mereka adalah sukacita. Bahkan pekerjaan paling biasa atau rutin pun bisa menjadi kesempatan untuk mengungkapkan kegembiraan. Pikirkan jenis pekerjaan anda inginkan bekerja. Pekerjaan atau profesi tidak membuat anda bahagia atau produktif, melainkan orang-orang yang setia, gembira, rendah hati, dan setia kepada Tuhan menemukan cara untuk membuat setiap pekerjaan mereka melakukan kegembiraan bagi dunia. Bagaimana dengan anda?


SESI 4 Panduan Peserta karunia yang diberikan Tuhan, talenta, dan hasrat


SESI 4 karunia yang diberikan Tuhan, talenta, dan hasrat

? tahukah anda...

Upaya bersama-sama banyak orang lebih besar dari usaha secara terpisah.

Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.

Kolose 3:17


pengarahan misi 1. Apa perbedaan antara karunia rohani, bakat, dan keterampilan? Dalam kelompok anda,

buatlah daftar singkat contoh masing-masing. __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ 2. Baca 2 Timotius 1:6. Apa yang telah Tuhan berikan kepada anda yang anda butuhkan untuk

"menjadi nyala api"? __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________

renungkanlah 1. Pada waktu kartu 3x5 dikembalikan kepada anda, luangkan waktu pribadi untuk merenungkan

kata-kata yang telah dinyatakan orang lain tentang anda. Bagaimana persepsi anda sendiri tentang diri anda dibandingkan dengan apa yang orang lain lihat di dalam diri anda? __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________

2. Luangkan waktu untuk berdoa tentang beragam kemungkinan yang ada di depan anda __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________

memantulkan Yesus dan kerajaanNya 1. Sebagaimana bait suci dibangun, sudah ada keahlian dan keterampilan tertentu yang

ditampilkan dalam kehidupan orang Israel. Baca Keluaran 36:1, 8-38 dan diskusikan jenis


pelatihan apa yang mungkin mereka butuhkan dan bagaimana mereka bisa menerima pelatihan itu. Bagaimana bedanya bagi anda hari ini? __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________

2. Selidiki berbagai pekerjaan di dalam Kitab Suci dan pilih contoh yang merupakan keterampilan, panggilan dan talenta utama.

Juru roti (Kejadian 40:5) Tukang kayu (2 Samuel 5:11) Juru minuman (Nehemia 1:11) Penebang Kayu (Yesaya 14:8) dan Tukang belah

kayu (Yosua 9:21) Juru masak (1 Samuel 9:23-24) Pengrajin logam: tukang tembaga (2 Timotius 4:14),

Tukang emas (Nehemia 3:8), Tukang perak (Kisah Para Rasul 19:24), Tukang pahat perak (Hakim-hakim 17: 4), dan Pandai besi (1 Samuel 13:19).

Pemutar batu kilang atau penggiling (Matius 24:41) Pedagang (Kejadian 23:16; Yesaya 24:2) Nelayan (Yesaya 19: 8; Matius 4:18) Pembuat keramik (Yeremia 18:2; Roma 9:21) Pemburu (Yeremia 16:16) Tukang tembok dan pemahat batu (2 Raja-raja

12:12) Gembala (Lukas 2: 8; Kejadian 4:2, 20) Panyamak kulit (Kisah Para Rasul 9:43) Petani (Kejadian 4: 2; Yesaya 17:5) Pembuatan tenda (Kis. 18:3) Hakim-hakim 2:16; Lukas 18:2) Apoteker / ahli kimia modern – juru campur

rempah (Nehemia 3:8) Raja (1 Samuel 8:5) Bankir atau pemberi pinjaman (Amsal 22:7) Mangkubumi (Kejadian 42:6; Daniel 6:2) Binatu / tukang penatu (Maleakhi 3:2) Gubernur (Kisah Para Rasul 13:7) Pemilik atau penjaga penginapan (Lukas 10:35) Prajurit (1 Tawarikh 7:4) Guru atau pengajar (Yakobus 3: 1; Roma 2:20) Kepala penjara (Kisah Para Rasul 16:23) Penyanyi dan pemain (Mazmur 68:25; Wahyu

18:22) Pemungut cukai (Matius 9:10) Imam (Keluaran 31:10) Ahli Taurat (Matius 5:20) Nabi (Kejadian 20:7) 3. Selama anda memperhatikan daftar pekerjaan di atas, bagaimana pekerjaan tersebut berubah

dari waktu-ke waktu dan dalam hal apa yang sama? __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________

4. Alkitab lebih empati tentang bagaimana kemampuan digunakan daripada kemampuan itu sendiri. Baca beberapa ayat yang secara ringkas membicarakan tujuan karunia, talenta dan keterampilan. • Kolose 3:17

__________________________________________________________________________ • 1 Petrus 4:11

__________________________________________________________________________ • Titus 3:14

__________________________________________________________________________ • Efesus 4:11-13

__________________________________________________________________________


SESI 5 Panduan Pembina bijak dalam hal keuangan


5: bijak dalam hal keuangan

tinjauan sesi catatan pembina 1. Pelajaran ini menawarkan wawasan tentang mengembangkan

kebiasaan dan keterampilan untuk pengelolaan uang yang bijak. Mereka yang mengelola keuangan mereka dengan baik hidup dengan kebebasan dari kekhawatiran. Dasar kesuksesan keuangan adalah belajar hidup sesuai dengan kemampuan Anda dan mendisiplinkan diri Anda untuk merencanakan dengan baik.

2. Tujuan keseluruhan dari sesi ini adalah untuk mengekspos peserta ke kebiasaan abadi orang-orang yang bertanggung jawab dengan uang yang mereka hasilkan.

bahan-bahan 1. Pensil dan kertas

Hasil Bukti dari pembelajaran

hasil pembelajaran Kepala Peserta akan mengetahui…

1. Memahami prinsip dasar pengelolaan keuangan yang bijak.

1. Belajar Alkitab dan diskusi

Tangan Para peserta akan mampu untuk…

1. Rasakan potensi kebebasan hidup dengan praktik perencanaan keuangan berdasarkan alkitabiah.

1. "memantulkan Yesus dan kerajaan-Nya" dan "pengarahan misi"

Hati Para peserta akan mampu …

1. Sadar akan kelemahan cinta akan uang dan keinginan untuk bekerjasama dengan Tuhan.

1. "renungkanlah”

sumber tambahan

1. The leading resource in personal finance today is Dave Ramsey; offering excellent classes, advice, and support from a Christian worldview: www.daveramsey.com.

2. Tips for young adults from the banking industry: http://www.bankrate.com/finance/retirement/10-financial-tips-for-young-people-1.aspx.

3. Money Facts: Financial

sebagaimana bapa mengutus aku, aku mengutus kamu · menjadi tangan, kaki, dan suara yesus di...

Documents