rumus mc

4
1. Rumus Mc. Donald 2. APGAR Score dan Klasifikasi Asfiksia 3. Menghitung tetesan cairan anak 4. Derajat luka bakar 5. Presentase luka bakar 6. Pemberian cairan pada luka bakar 7. Rumus luka bakar berdasarkan rule of nine 8. Dosis insulin 9. Prinsip keperawatan anak 1. TFUx 8 7 ( Minggu) TFUx 2 7 ( Bulan) 2. A : apreance ( 0 : kebiruan 1 : biru pada wajah dan tungkai 2 : merah muda P : pulse ( denyut nadi ) 0 : tidak ada 1 : < 100 2 : > 100 G : grimace ( 0 : 1 : 2 : A : Aspiration ( usaha bernafas ) 0 : tidak ada 1 : menangis lemah 2 : menangis kuat R : Respiration 0 : 1 : 2 : Penilaian Apgar score Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai kemampuan laju jantung, kemampuan bernafas, kekuatan tonus otot, kemampuan refleks dan warna kulit. Caranya:

Upload: jeprirahayu

Post on 15-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kisi-kisi free test

TRANSCRIPT

1. Rumus Mc. Donald2. APGAR Score dan Klasifikasi Asfiksia3. Menghitung tetesan cairan anak 4. Derajat luka bakar 5. Presentase luka bakar 6. Pemberian cairan pada luka bakar 7. Rumus luka bakar berdasarkan rule of nine 8. Dosis insulin 9. Prinsip keperawatan anak

1. 2. A : apreance ( 0 : kebiruan 1 : biru pada wajah dan tungkai 2 : merah muda P : pulse ( denyut nadi ) 0 : tidak ada 1 : < 100 2 : > 100G : grimace ( 0 : 1 : 2 :A : Aspiration ( usaha bernafas ) 0 : tidak ada 1 : menangis lemah 2 : menangis kuat R : Respiration 0 : 1 : 2 :Penilaian Apgar scorePemeriksaan ini bertujuan untuk menilai kemampuan laju jantung, kemampuan bernafas, kekuatan tonus otot, kemampuan refleks dan warna kulit. Caranya:a. Lakukan penilaian apgar Score dengan cara menjumlahkan hasil penilaian tanda, seperti laju jantung, kemampuan bernafas, kekuatan tonus otot, kemampuan refleks dan warna kulit. b. Tentukan hasil penilaian, sebagai berikut : Adaptasi baik : skor 7-10 Asfiksia ringan-sedang : skor 4-6 Asfiksia berat : skor 0-3Tabel Penilaian Apgar ScoreTANDA012

Frekuensi jantungTidak ada100100

Usaha bernafasTidak adaLambatMenangis kuat

Tonus ototLumpuhEkstermitas fleksi sedikitGerakan Aktif

RefleksTidak bereaksiGerakan sedikitMelawan

Warna KulitSeluruh tubuh biru / pucatTubuh Kemerahan, Ekstermitas Atas BiruSeluruh tubuh kemerahan

3. X 4. Derajat 1 : terdapat luka bakar di epidermis terlihat kemerahan. Waktu penyembuhan sekitar 5-10 hari Derajat 2 : terdapat luka bakar pada epidermis dan dermis Derajat 3 : terdapat luka bakar pada epidermis, dermis dan subkutan sudah menganai saraf sehingga tidak terasa sakit terdapat jaringan nekrotik Luka bakar derajat I Kerusakan terjadi pada lapisan epidermis Kulit kering, hiperemi berupa eritema Tidak dijumpai bulae Nyeri karena ujung-ujung saraf sensorik teriritasi Penyembuhan terjadi spontan dalam waktu 5-10 hariluka bakar derajat II Kerusakan meliputi epidermis dan sebagian dermis, berupa reaksi inflamasi disertai proses eksudasi. Dijumpai bulae. Nyeri karena ujung-ujung saraf teriritasi. Dasar luka berwarna merah atau pucat, sering terletak lebih tinggi diatas kulit normal. Luka bakar derajat II ini dibedakan menjadi 2 (dua), Dangkal (superficial)Kerusakan mengenai bagian superfisial dari dermis. Organ-organ kulit seperti folikel rambut, kelenjar keringat kelenjar sebasea masih utuh. Penyembuhan terjadi spontan dalam waktu 10-14 hari.Dalam (deep) Kerusakan mengenai hampir seluruh bagian dermis. Organ-organ kulit seperti folikel rambut, kelenjar keringat, kelenjar sebasea sebagian besar masih utuh. Penyembuhan terjadi lebih lama, tergantung epitel yang tersisa. Biasanya penyembuhan terjadi lebih dari sebulan.

Luka bakar derajat III Kerusakan meliputi seluruh lapisan dermis dan lapisan yang lebih dalam. Organ-organ kulit seperti folikel rambut, kelenjar keringat, kelenjar sebasea mengalami kerusakan. Tidak dijumpai bulae. Kulit yang terbakar berwarna abu-abu dan pucat. Karena kering letaknya lebih rendah dibanding kulit sekitar. Terjadi koagulasi protein pada epidermis dan dermis yang dikenal sebagai eskar. Tidak dijumpai rasa nyeri dan hilang sensasi, oleh karena ujung-ujung saraf sensorik mengalami kerusakan/kematian. Penyembuhan terjadi lama karena tidak terjadi proses epitelisasi spontan dari dasar luka.

5. Presentase luka bakar Kepala dan leher : 9 % Lengan masing-masing 9%: 18 % Badan bagian depan : 18 % Badan bagian belakang : 18 % Paha sampai kaki masing-masing 18%: 36 % Genitalia : 1 %Dalam menentukan ukuran luas luka bakar kita dapat menggunakan beberapa metode yaitu :Rule of nine Kepala dan leher : 9% Dada depan dan belakang : 18% Abdomen depan dan belakang : 18% Tangan kanan dan kiri : 18% Paha kanan dan kiri : 18% Kaki kanan dan kiri : 18% Genital : 1%

6. Rumus Baxter: 2-4 ml X Kg BB X % luka bakarMisalnya penderita 50 Kg, luas luka bakar 20 %.Penderita akan mendapat cairan :4 X 50 X 20 = 4000 ml dalam 24 jam.8 jam pertama : 2000 ml X 20 tetes = 83 TPM 8 (jam) x 60 (menit)16 jam berikutnya : 2000 ml x 20 tetes = 41 TPM 16 (jam) x 60 (menit)

7. 8. 9. Pilosofi Kep. Anak Berorientasi pada keluarga Atraumatic care Management lingkungan Management kasus