rpjmd
TRANSCRIPT
i
DAFTAR ISI
RANCANGAN PERATURAN DAERAH Daftar Isi ................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................ I-1
1.2. Dasar Hukum Penyusunan ...................................... I-2
1.3. Hubungan Antar Dokumen ..................................... I-4
1.4. Sistematika Penulisan ............................................. I-9
1.5. Maksud dan Tujuan ................................................ I-10
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
2.1. Kondisi Umum Daerau ............................................ II-1
2.2. Kondisi Kesejahteraan Masyarakat .......................... II-11
2.3. Fokus Kesejahteraan Sosial ..................................... II-17
2.4. Aspek Pelayanan Umum .......................................... II-22
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN
3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu ................................... III-1
3.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan .............................. III-19
3.3. Kerangka Pendanaan ............................................... III-20
BAB IV ANALISIS PEMBANGUNAN DAN ISU STRATEGIS
4.1. Permasalahan Pembangunan Kota Padangsidimpuan IV-1
4.2. Isu-Isu Strategis ....................................................... IV-10
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5.1. Visi Pembangunan ................................................... V-1
5.2. Misi Pembangunan .................................................. V-4
5.3. Tujuan dan Sasaran Pembangunan ......................... V-5
ii
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
6.1. Strategi Umum ........................................................ VI-1
6.2. Strategi dan Arah Kebijakan .................................... VI-3
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN
DAERAH
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG
DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
DAERAH
10.1 Keadaan Transisi ..................................................... X-1
10.2 Kaidah Pelaksanaan ................................................ X- 1
BAB XI PENUTUP
I-1
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
LAMPIRAN II
PERATURAN DAERAH KOTA PADANGSIDIMPUAN
NOMOR …….. TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA
PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2013 - 2017
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 LATAR BELAKANG
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013 - 2017 merupakan Penjabaran Visi,
Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota Padangsidimpuan terpilih
berdasarkan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilu Kada) Walikota dan Wakil
Walikota Padangsidimpuan Tahun 2012. Dokumen RPJMD merupakan
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah yang mutlak harus ada
dalam penyelenggaraan Pemerintahan sebagai satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dari Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional sesuai dengan
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah.
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013 - 2017 merupakan tahapan lima (5)
tahun dalam rangka mewujudkan Visi dari RPJPD Kota Padangsidimpuan
Tahun 2005-2025, yaitu Padangsidimpuan yang sejahtera, agamais,
berdaya saing, berbudaya sebagai Kota Pusat Pendidikan,
Perdagangan Barang Dan Jasa Terdepan Di Pantai Barat Sumatera
Utara. RPJMD Kota Padangsidimpuan Tahun 2013-2017 merupakan
I-2
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
pedoman bagi Penyusunan Renstra SKPD dan RKPD setiap tahunnya.
Penyusunan RPJMD 2013-2017 dilakukan secara terpadu, menyeluruh, dan
komprehensif serta mengedepankan partisipasi Masyarakat dengan
mempertimbangkan dan menampung Aspirasi Pemangku kepentingan dan
stakeholder Pembangunan lainnya.
1.2. DASAR HUKUM PENYUSUNAN
Landasan idiil dalam Penyusunan RPJMD ini adalah Pancasila dan
Landasan Konstitusional adalah Undang-Undang Dasar 1945, sedangkan
landasan operasional meliputi seluruh ketentuan perundang-undangan
yang berkaitan langsung dengan Pembangunan Daerah yaitu:
1. Pasal 18 Ayat 6 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota
Padangsidimpuan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2001 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4111);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4844);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4754);
I-3
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Kabupaten/Kota (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian Dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
10. Peraturan Daerah Kota Padangsidimpuan Nomor 01 Tahun 2008,
tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota Padangsidimpuan
(Lembaran Daerah Kota Padangsidimpuan Tahun 2008 Nomor 01);
I-4
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
1.3. HUBUNGAN RPJMD DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA
Dalam sistem Perencanaan Pembangunan sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, RPJMD merupakan satu kesatuan
yang utuh dari manajemen Pembangunan di lingkungan Pemerintah Kota
Padangsidimpuan, khususnya dalam menjalankan Agenda Pembangunan
yang telah tertuang dalam berbagai Dokumen Perencanaan. Hubungan
antara RPJMD dengan Dokumen Perencanaan lainnya adalah sebagai
berikut:
1.3.1 RPJMD dan RPJPD Kota Padangsidimpuan
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013 – 2017 merupakan Rencana
Pembangunan tahap ketiga dari pelaksanaan RPJPD Kota Padangsidimpuan
2005-2025. Oleh sebab itu, Penyusunan RPJMD selain memuat Visi, Misi
dan Program prioritas Walikota dan Wakil Walikota Padangsidimpuan
Periode 2013-2017, harus berpedoman pada RPJPD Kota Padangsidimpuan.
Dalam RPJPD Kota Padangsidimpuan 2005 – 2025, dengan Visi
Padangsidimpuan yang sejahtera, agamais, berdaya saing, berbudaya
sebagai Kota Pusat Pendidikan, Perdagangan Barang dan Jasa
terdepan di Pantai Barat Sumatera Utara merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Visi Pembangunan Nasional Tahun 2005-2025 yang
diarahkan pada pencapaian Tujuan Nasional sebagaimana tertuang dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Untuk mewujudkan Visi
Pembangunan Jangka Panjang tersebut ditempuh melalui 6 (enam) misi
pembangunan yaitu : (1) Mewujudkan Daerah yang memiliki keunggulan
kompetitif; (2) Mewujudkan Masyarakat beriman, bertaqwa dan Berbudaya;
(3) Mewujudkan Masyarakat Demokratis dan berbudaya hukum; (4)
Mewujudkan kondisi yang aman, tentram dan tertib; (5) Mewujudkan
Pembangunan yang merata dan berkeadilan; (6) Mewujudkan Pembangunan
yang berkelanjutan. Pada tahap ketiga RPJMD Kota Padangsidimpuan
yang dimuat di dalam RPJPD Kota Padangsidimpuan, fokus Pembangunan
di arahkan pada Pendidikan, Perdagangan, Kota Jasa, Kota
I-5
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Pariwisata, mewujudkan Masyarakat yang sehat, tata Pemerintahan
yang baik, demokratis dan berlandaskan hukum, Pemerataan
Pembangunan, dan sarana prasarana yang memadai, Kota yang Asri
dan Lestari, Kota yang tentram, tertib, damai dan bersatu, Kota yang
agamais, dan Kota yang berdaya saing. Fokus pembangunan ini
ditujukan dalam rangka meningkatkan dan memperkuat identitas
Pembangunan Kota Padangsidimpuan yang konsisten menuju terwujudnya
Visi dan Misi pembangunan Kota Padangsidimpuan 2005-2025.
Gambar I
Hubungan RPJPD dan RPJMD
Arah
Kebijakan
Pembangunan
5 Tahun I
Arah
Kebijakan
Pembangunan
5 Tahun II
Arah
Kebijakan
Pembangunan
5 Tahun III
Arah
Kebijakan
Pembangunan
5 Tahun IV
Sasaran
Pembangunan 5 Tahun I
Sasaran
Pembangunan 5 Tahun II
Sasaran
Pembangunan 5 Tahun III
Sasaran
Pembangunan 5 Tahun IV
1.3.2. RPJMD dan RTRW Kota Padangsidimpuan
Penyusunan RPJMD 2013 – 2017, juga harus berpedoman pada berbagai
pola dan struktur ruang yang telah ditetapkan dalam RTRW Kota
Padangsidimpuan sebagai dasar untuk menetapkan lokasi Program
RPJPD VISI DAN MISI 20 TAHUN
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH 20 TAHUN
SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 20 TAHUN
RPJMD
I
RPJMD
II
RPJMD
III
RPJMD
IV
I-6
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Pembangunan yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang di Kota
Padangsidimpuan.
Dalam menyeimbangkan kebutuhan (demand) dan ketersediaan (supply)
ruang agar mendekati kondisi optimal, maka pendekatan Perencanaan
dilakukan dengan menyerasikan kegiatan antar sektor dengan kebutuhan
ruang dan potensi sumberdaya alam yang berazaskan kelestarian
lingkungan menuju Pembangunan yang berkelanjutan. Dari Pembagian
Kawasan Lindung dan Budidaya yang juga bereratan dengan topografi dan
pola ruang wilayah, Kota Padangsidimpuan bisa dibagi dalam dua pola
ruang yaitu Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya. Kawasan Lindung
Kota Padangsidimpuan meliputi kawasan yang memberikan perlindungan
terhadap kawasan bawahannya, kawasan perlindungan setempat, kawasan
swaka alam dan cagar budaya, kawasan Lindung Geologi, Kawasan Rawan
Bencana Alam, kawasan ruang terbuka hijau. Sedangkan Kawasan
Budidaya Kota Padangsidimpuan meliputi kawasan peruntukan
Perumahan, kawasan peruntukan Perdagangan dan Jasa, kawasan
peruntukan Perkantoran, kawasan peruntukan Industri, kawasan
peruntukan Pariwisata, kawasan peruntukan kegiatan sektor informal,
kawasan peruntukan Pertanian, kawasan peruntukan Perikanan, kawasan
peruntukan Hutan produksi, kawasan peruntukan Pertahanan keamanan,
kawasan peruntukan Pendidikan, kawasan peruntukan Peribadatan dan
ruang evakuasi Bencana.
1.3.3. RPJMD dan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah
(Renstra SKPD)
RPJMD menjadi pedoman dalam Penyusunan Renstra SKPD dalam kurun
waktu 5 (lima) tahunan. Renstra SKPD merupakan Penjabaran teknis
RPJMD yang berfungsi sebagai Dokumen Perencanaan teknis Operasional
dalam menentukan arah kebijakan serta indikasi Program dan Kegiatan
setiap urusan bidang dan/atau fungsi Pemerintahan untuk jangka waktu 5
I-7
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
(lima) tahun, yang disusun oleh setiap SKPD dan ditetapkan oleh Kepala
Daerah setelah diverifikasi terlebih dahulu oleh Bappeda Kota
Padangsidimpuan. Dengan demikian kesinambungan dan konsistensi
Perencanaan Pembangunan dapat berjalan dengan baik.
Gambar 2
Hubungan antara RPJMD dengan Rencana Strategis SKPD
1.3.4. RPJMD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Pelaksanaan RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013 – 2017 setiap tahun
dijabarkan ke dalam RKPD sebagai suatu Dokumen Perencanaan tahunan
Pemerintah Kota Padangsidimpuan yang memuat prioritas program dan
kegiatan dari Renja SKPD. RKPD merupakan bahan utama pelaksanaan
Musrenbang Kota Padangsidimpuan yang dilaksanakan secara berjenjang
Walikota Kepala SKPD
Visi/Misi
Tujuan/Sasaran
Program
Pembangunan Daerah
Program Prioritas
Penyelenggaraan
Urusan Pemda
Program Prioritas
Visi Misi
Tujuan/
Sasaran
Program Prioritas
Kegiatan
Prioritas
RPJMD Renstra SKPD
I-8
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
mulai dari Tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota hingga
Provinsi.
Gambar 3
Hubungan Antara RPJMD dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
1.3.5. RPJMN dan RPJMD Kota Padangsidimpuan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010 – 2014
merupakan Penjabaran dari Visi, Misi, dan Program Presiden yang
Penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional (RPJPN) 2005 – 2025. RPJMN 2010 – 2014 menjadi pedoman bagi
Pemerintah, Masyarakat dan Dunia Usaha dalam melaksanakan
Pembangunan.
RPJMD
Penyelenggaraan
Urusan
Indikator Kinerja
Daerah
VISI DAN MISI 5 TAHUN
TUJUAN DAN SASARAN 5 TAHUN
Sasaran
Tahun I
Sasaran
Tahun II
Sasaran
Tahun III
Sasaran
Tahun IV
Sasaran
Tahun V
Strategi &
Arah
Kebijakan
Strategi &
Arah
Kebijakan
Strategi &
Arah
Kebijakan
Strategi &
Arah
Kebijakan
Strategi &
Arah
Kebijakan
Program Pembangun
an Daerah
Program Pembangun
an Daerah
Program Pembangun
an Daerah
Program Pembangun
an Daerah
Program Pembangun
an Daerah
RKPD
Tahun 1
RKPD
Tahun 2
RKPD
Tahun 3
RKPD
Tahun 4
RKPD
Tahun 5
I-9
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Visi RPJMN 2010 – 2014 adalah Terwujudnya Indonesia yang Sejahtera,
Demokratis dan Berkeadilan. Untuk mewujudkan visi tersebut dijabarkan
dalam 3 Misi, yaitu : 1) Melanjutkan Pembangunan menuju Indonesia yang
sejahtera, 2) Memperkuat pilar-pilar Demokrasi, 3) Memperkuat dimensi
keadilan di semua bidang. Visi, Misi dan Program yang tercantum dalam
RPJMN 2010 – 2014 menjadi bahan pertimbangan bagi Pemerintah Kota
Padangsidimpuan dalam menyusun/menyesuaikan Rencana Pembangunan
Daerah yang terdapat dalam RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013 - 2017
dalam rangka pencapaian sasaran Pembangunan Daerah dan Pembangunan
Nasional.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013 – 2017 disusun dengan sistematika
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN
KERANGKA PENDANAAN
BAB IV ANALISA ISU-ISU STRATEGIS
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PEMBANGUNAN DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB X KAIDAH PELAKSANAAN
BAB XI PENUTUP
I-10
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
1.5 MAKSUD DAN TUJUAN
1.5.1 Maksud
Penyusunan RPJMD Tahun 2013-2017 dimaksudkan untuk menghasilkan
rumusan strategi, arah kebijakan dan Program Pembangunan secara
terarah, efektif, efisien dan terpadu dalam mendorong terwujudnya Visi,
Misi, tujuan dan sasaran Pembangunan yang telah ditetapkan oleh Walikota
dan Wakil Walikota 2013-2017 dengan berpedoman pada RPJPD Kota
Padangsidimpuan Tahun 2005-2025, dan memperhatikan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010 – 2014, serta berbagai
aspirasi seluruh stakeholder Pembangunan di Kota Padangsidimpuan.
Dokumen RPJMD Kota Padangsidimpuan merupakan acuan dan pedoman
resmi bagi Pemerintah Daerah Kota Padangsidimpuan dalam penyusunan
Renstra SKPD, RKPD, dan Rencana Kerja SKPD serta sekaligus merupakan
acuan Penentuan Program Daerah yang akan dibahas dalam rangkaian
forum Musrenbang Kota Padangsidimpuan secara berjenjang, sehingga
konsistensi antara kebijakan dengan pelaksanaan dan hasil rencana
Pembangunan Daerah dapat terjaga yang pada gilirannya akan
mempermudah dalam mengevaluasi kesesuaian antara capaian
Pembangunan Daerah dengan indikator-indikator kinerja yang telah
ditetapkan.
Sejalan dengan itu, Penyusunan Dokumen RPJMD Kota Padangsidimpuan
2013-2017 dimaksudkan sebagai pedoman bagi setiap SKPD dalam
menyusun Renstra SKPD yang sejalan dengan Visi Dan Misi Walikota Kota
Padangsidimpuan untuk menyelenggarakan setiap tahap Pembangunan
secara periodik tahunan, selama 5 (lima) tahun baik dalam Perencanaan,
Pelaksanaan, Pengendalian, maupun Pengawasan.
I-11
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
1.5.2 Tujuan
Tujuan disusunnya RPJMD Kota Padangsidimpuan Tahun 2013-2017
adalah:
1. Menjabarkan Visi, Misi, tujuan dan sasaran Pembangunan serta Program
Walikota dan Wakil Walikota Padangsidimpuan ke dalam arah kebijakan
dan Program Pembangunan yang lebih rinci, terarah, terukur dan dapat
dilaksanakan selama Tahun 2013 - 2017;
2. Menyediakan satu rujukan resmi bagi seluruh SKPD Pemerintah Kota
Padangsidimpuan, dalam menentukan prioritas program dan Kegiatan
Pembangunan yang akan dilaksanakan dengan sumber dana APBD Kota
Padangsidimpuan dan APBN serta sumber dana lainnya yang dalam
pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Gubernur Sumatera Utara melalui
Bappeda Provinsi Sumatera Utara;
3. Untuk meningkatkan koordinasi, integrasi, sinergi dan sinkronisasi
Pembangunan antar SKPD, antar Pemerintah Provinsi dan
Kabupaten/Kota, serta antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah
Pusat melalui Bappeda Provinsi sebagai perpanjangan tangan Gubernur
dalam pelaksanaannya.
4. Untuk mempermudah dalam mengukur kinerja dan mengevaluasi kinerja
setiap SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Padangsidimpuan;
5. Untuk meningkatkan Pemerataan Pembangunan yang dilakukan dan
pemerataan hasil-hasil Pembangunan.
6. Menciptakan tata Pemerintahan yang baik, sehingga terwujud kondisi
yang aman dan kondusif dalam melaksanakan Pembangunan yang
berkelanjutan;
7. Membangun kebersamaan melalui kerjasama dan kemitraan
Pembangunan antar tingkatan Pemerintahan mulai dari Pemerintah
Daerah, Swasta dan Masyarakat.
8. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pemanfaatan
Sumber Daya Daerah serta pengelolaannya.
II-1
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
2.1. KONDISI UMUM DAERAH
2.1.1. GEOGRAFI
Secara Geografis Kota Padangsidimpuan terletak diantara 1o8’00’’ -
1o28’00’’ LU dan 99o13’00’’ - 99o20’00’’ BT dan berada pada ketinggian 260
sampai dengan 1.100 meter diatas permukaan laut. Sebelah Utara
berbatasan dengan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan (Kecamatan
Angkola Timur), sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli
Selatan (Kecamatan Batang Angkola dan Kec. Angkola Selatan), sebelah
barat berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan (Kecamatan Angkola
Barat/Kecamatan Angkola Selatan) dan di sebelah timur berbatasan dengan
Kabupaten Tapanuli Selatan (Kecamatan Angkola Timur).
Peta Administrasi Kota Padangsidimpuan
II-2
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Luas Wilayah Kota Padangsidimpuan mencapai 146,85 km2 yang
dikelilingi oleh beberapa bukit serta dilalui oleh beberapa sungai dan anak
sungai. Berdasarkan luas daerah menurut kecamatan, luas wilayah
terbesar di Kecamatan Batunadua dengan 37,74 km2 atau sekitar 25,88
persen dari luas total Padangsidimpuan, diikuti oleh Kecamatan
Padangsidimpuan Angkola Julu dengan luas 28,18 km2 atau sekitar 19,32
persen, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara dengan luas 27,69 km2
atau sekitar 18,99 persen, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru
dengan luas 22,34 km2 atau sekitar 15,32 persen, Kecamatan
Padangsidimpuan Selatan dengan luas 15,81 km2 atau sekitar 10,84
persen, sedangkan Kecamatan Padangsidimpuan Utara mempunyai luas
wilayah terkecil yaitu 14,09 km2 atau sekitar 9,66 persen.
Grafik 2.1 Persentasi Luas Wilayah Kota Padangsidimpuan
Berdasarkan Kecamatan
Sumber: Kota Padangsidimpuan dalam Angka 2011
II-3
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sampai tahun 2012 Kota Padangsidimpuan memiliki 79 desa/kelurahan
serta 265 satuan lingkungan, dan didiami oleh + 193.322 jiwa, dengan
tingkat kepadatan penduduk 1.316 jiwa/km².
Tabel.2.1 Luas Daerah Dan Banyaknya Desa Keluarahan Di Kota
Padangsidimpuan
Kecamatan Luas /Area
(KM²)
Banyak Desa
Kelurahan
Banyaknya
Satuan
Lingkungan
Padangsidimpuan Tenggara 27,69 18 38
Padangsidimpuan Selatan 15,81 12 62
Padangsidimpuan
Batunadua
37,74 15 44
Padangsidimpuan Utara 14,09 16 51
Padangsidimpuan
Hutaimbaru
22,34 10 41
Padangsidimpuan Angkola
Julu
28,18 8 29
Jumlah 146,85 79 265
Sumber: Kota Padangsidimpuan Dalam Angka 2012
2.1.2. TOPOGRAFI
Kondisi fisik Topografi, Hidrologi dan Klimatologi Kota
Padangsidimpuan sangat beragam mulai dari datar, bergelombang hingga
curam. Secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut :
A. Wilayah yang relatif datar hingga landai dengan kemiringan lereng
berkisar 0-8 % terdapat seluas ± 4.915,70 Ha atau 33 % dari luas total
wilayah Kota. Wilayah ini pada umumnya terdapat pada bagian tengah
Kota, seperti Kecamatan Padangsidimpuan Utara dan Padangsidimpuan
Selatan.
II-4
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
B. Wilayah bergelombang dengan kemiringan lereng berkisar antara 8 – 15
% terdapat 2.706,56 Ha atau 18 % dari luas total Wilayah Kota, yang
terdapat di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara.
C. Wilayah yang curam dengan kemiringan lereng berkisar antara 15 – 25
% terdapat 3 .174,76 Ha atau 22 % dari luas total Wilayah Kota, yang
terdapat pada bagian Utara Kota, seperti Kecamatan Padangsidimpuan
Hutaimbaru dan Padangsidimpuan Angkola Julu.
D. Wilayah yang sangat curam dengan kemiringan 25 – 40 % terdapat
seluas 2.424 Ha atau 17 % dari luas total Kota. Daerah ini umumnya
terdapat pada bagian Timur dan Selatan Kota, seperti Kecamatan
Padangsidimpuan Batunadua dan Padangsidimpuan Tenggara.
E. Wilayah yang terjal dengan kemiringan di atas 40 % terdapat seluas
1.464,66 Ha atau 10 % dari luas total Wilayah Kota. Daerah ini
merupakan gunung – gunung yang terdapat pada pinggiran dan tengah
Kota.
2.1.3 Iklim dan Hidrologi
Kota Padangsidimpuan terletak dekat garis khatulistiwa sehingga daerah ini
beriklim tropis. Secara umum, Kota Padangsidimpuan memiliki iklim yang
sedang dengan suhu berkisar 22,5° C sampai dengan 24° C. Sebagaimana
Kabupaten/Kota lainnya, Kota Padangsidimpuan mempunyai dua musim,
yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau biasanya
terjadi pada Bulan Maret sampai dengan Bulan Agustus, sedangkan musim
penghujan terjadi pada Bulan September sampai dengan Bulan Pebruari,
diantara kedua musim itu diselingi oleh musim pancaroba (BPS Kota
Padangsidimpuan, Padangsidimpuan Dalam Angka Tahun 2012).
II-5
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Disamping itu di Kota Padangsidimpuan terdapat 11 (sebelas) sungai dan
anak sungai yang tergolong sedang. Masyarakat di Kota Padangsidimpuan
masih banyak yang menggunakan sungai-sungai tersebut sebagai
pemenuhan kebutuhan air bersih sehari-hari, selain itu digunakan juga
untuk pengairan sawah dan perikanan, yaitu :
Sungai Batang Angkola, dengan panjang 25 Km, Sungai Batang Kumal,
dengan panjang 11 Km, Sungai Batang Ayumi, dengan panjang 16 Km,
Sungai Batang Aek Rokkare, dengan panjang 5 Km. Sungai Aek
Sipogas, dengan panjang 6 Km, Sungai Aek Tolping, dengan panjang 3
Km, Sungai Aek Silangkitang, dengan panjang 2 Km, Sungai Aek Ratta,
dengan panjang 4 Km, Sungai Aek Silandit, dengan panjang 3 Km,
Sungai Aek Tuhul, dengan panjang 4 Km, Sungai Aek Mompang,
dengan panjang 6 Km.
2.1.4. KONDISI DEMOGRAFIS
Jumlah penduduk Kota Padangsidimpuan pada pertengahan tahun 2011
diperkirakan berjumlah 193.322 jiwa, dengan luas wilayah sebesar 146,85
km² maka kepadatan penduduknya mencapai 1.316 jiwa/km². Kecamatan
Padangsidimpuan Utara merupakan kecamatan yang paling tinggi
kepadatan penduduknya yang mencapai 4.232 jiwa/km² disusul oleh
Kecamatan Padangsidimpuan Selatan yang mencapai 3.886 jiwa/km².
Jumlah rumah tangga di Kota Padangsidimpuan adalah 43.592 rumah
tangga dengan rata-rata jumlah anggota rumah tangga 4,43 orang. Jumlah
rumah tangga paling banyak berada di Kecamatan Padangsidimpuan
Selatan yaitu 13.850 rumah tangga sedangkan jumlah rumah tangga paling
sedikit berada di Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu yaitu 1.701
rumah tangga.
II-6
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sex Ratio antara jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah penduduk
perempuan Kota Padangsidimpuan mencapai sebesar 95,32 persen. Hal
tersebut berarti jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibanding
jumlah penduduk laki-laki sekitar 4,68 persen. Penduduk Kota
Padangsidimpuan sebagian besar tinggal di daerah perkotaan yaitu
sebanyak 149.383 jiwa sedangkan yang tinggal di pedesaan sebanyak
43.939 jiwa.
Tabel 2.2
Kepadatan Penduduk Kota Padangsidimpuan 2011
NO Kecamatan Luas
Wilayah
(KM²)
Jumlah
Penduduk
Kepadatan
Rata-rata
(Per KM²)
1 Padangsidimpuan
Tenggara
27,69 30 401 1 098
2 Padangsidimpuan Selatan 15,81 61 448 3 886
3 Padangsidimpuan
Batunadua
37,74 18 869 487
4 Padangsidimpuan Utara 14,09 59 623 4 232
5 Padangsidimpuan
Hutaimbaru
22,34 15 431 691
6 Padangsidimpuan Angkola
Julu
28,18 7 550 2 504
Jumlah 146,85 193 322 1 316
Sumber : Kota Padangsidimpuan Dalam Angka 2012
II-7
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tabel 2.3
Jumlah Penduduk Kota Padangsidimpuan
Menurut Jenis Kelamin Dan Sex Ratio 2011
No Kecamatan
Penduduk Sex
Rasio Laki-Laki Perempuan Total
1 Padangsidimpuan
Tenggara
4.674 15.727 30.401 93,30
2 Padangsidimpuan Selatan 30. 315 31.131 61.446 97,38
3 Padangsidimpuan
Batunadua
9.421 9.448 18.869 99,71
4 Padangsidimpuan Utara 28.634 30.989 59.623 92,40
5 Padangsidimpuan
Hutaimbaru
7.587 7.846 15.433 96,70
6 Padangsidimpuan Angkola
Julu
3.716 3.834 7.550 96,92
Jumlah 94.347 98.975 193.322 95,32
Sumber: Kota Padangsidimpuan Dalam Angka 2012
Berdasarkan sensus yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik Kota
Padangsidimpuan dari tahun 2007 – 2011 jumlah penduduk Kota
Padangsidimpuan terus mengalami peningkatan. Tahun 2007 penduduk
Kota padangsidimpuan tercatat sebesar 185. 132 jiwa, kemudian meningkat
menjadi 188.499 jiwa tahun 2008, meningkat menjadi 191.912 jiwa pada
tahun 2009, meningkat menjadi 191.531 pada tahun 2010, begitu juga
pada tahun 2011 berjumlah 193. 322 jiwa.
II-8
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Grafik 2.2 Jumlah Penduduk Kota Padangsidimpuan 2007 – 2011
Sumber : Kota Padangsidimpuan Dalam Angka 2012
Untuk melihat profil penduduk Kota Padangsidimpuan selain dapat dilihat
dari komposisi berdasarkan jenis kelamin, juga dapat dilihat dari
komposisi usia, lapangan usaha dan pendidikan. Dari sisi usia, penduduk
Kota Padangsidimpuan dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian:
kelompok (a) kelompok umur muda yakni kelompok umur 0 – 14 tahun.
Kedua kelompok umur produktif, yakni kelompok umur 15 – 64 tahun.
Ketiga kelompok umur tua, yakni kelompok umur diatas 65 tahun.
Grafik 2.3
Komposi Penduduk Kota Padangsidimpuan Berdasarkan Usia
Sumber : Kota Padangsidimpuan Dalam Angka 2012
180.000
182.000
184.000
186.000
188.000
190.000
192.000
194.000
2007 2008 2009 2010 2011
0 - 14
15 - 64
65 +
II-9
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bila dilihat dari komposisi penduduk menurut umur, penduduk Kota
Padangsidimpuan tergolong struktur umur muda yang mulai bergerak ke
struktur umur tua. Hal ini ditunjukkan dari persentase penduduk berumur
muda (dibawah 15 tahun) sebesar 32,33 persen. Namun penduduk
berumur 65 tahun keatas lebih dari 3 persen (3.17 persen). Data ini
menyampaikan pesan bahwa pada masa yang akan datang peningkatan
pelayanan pendidikan, kesehatan, keterampilan kerja, pengembangan
lapangan usaha, dan peningkatan layanan sosial adalah satu keniscayaan
yang harus sesegera mungkin disediakan oleh pemerintah.
Ukuran lain yang dapat dilihat dan berkaitan dengan komposisi umur
adalah angka ketergantungan (dependency rasio) yaitu beban yang harus
ditanggung oleh penduduk yang berusia produktif (15 -64 tahun) secara
ekonomi dalam menanggung penduduk yang tidak produktif (usia 0 -14
tahun dan 65 tahun keatas.
Tabel 2.4
Angka Beban Ketergantungan Penduduk Kota Padangsidimpuan 2011
NO Uraian Padangsidimpuan Sumatera Utara
1 Angka Beban Tanggungan
Anak
50.12 51.67
2 Angka Beban Tanggungan Tua 4.92 6.18
Jumlah 55.03 57.85
Sumber : Kota Padangsidimpuan Dalam Angka 2012
Pada tahun 2011 angka beban ketergantungan Kota Padangsidimpuan
diperkirakan 55,03 persen. Artinya setiap 100 orang penduduk produktif di
Kota Padangsidimpuan harus menanggung sekitar 55 – 56 orang penduduk
tidak produktif. Sekalipun angka ini lebih kecil jika dibandingkan dengan
angka beban ketergantungan Provinsi Sumatera Utara, namun jelas hal ini
adalah sebuah permasalahan yang harus menjadi perhatian karena
II-10
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
permasalahan ini akan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan baik
kesehatan, pendidikan lapangan pekerjaan, dan lain sebagainya.
Jika dilihat dari lapangan usaha, 23,10 persen penduduk usia produktif di
Kota Padangsidimpuan bekerja pada sektor pertanian. 55,52 persen bekerja
pada sektor perdagangan, hotel, restoran dan jasa kemasyarakatan.
Sedangkan sisanya bekerja pada bidang industri pengolahan, bangunan,
pertambangan, dan lain-lain. Seperti yang tertera pada table 2.5
Tabel. 2.5
Persentasi Penduduk Berdasarkan Lapangan Usaha 2011
Lapangan Usaha Laki - Laki Perempuan Laki- laki +
Perempuan
Petanian, Kehutanan,
Perkebunan, Perikanan,
Peternakan
25,16 20,31 23,10
Pertambangan dan
Penggalian
1,28 0,00 0,74
Industri Pengolahan 3,34 4,82 3,97
Listrik, Gas, Air Minum 0,00 0,29 0,12
Bangunan 8,34 0,71 5,10
Perdagangan, Hotel, dan
Restoran
23,80 40,49 30,88
Pengangkutan dan
Komunikasi
14,80 1,04 8,96
Jasa Kemasyarakatan 21,06 30,20 24,94
Sumber : Kota Padangsidimpun Dalam Angka 2012
Jika dilihat komposisi penduduk berdasarkan agama yang dianut,
persentase penduduk yang beragama Islam sebesar 90,22 persen, khatolik
sebesar 0,46 persen, kristen lainnya sebesar 8,97 persen, dan Budha
sebesar 0,35 persen.
II-11
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Grafik 2.4
Jumlah Penduduk Kota Padangsidimpuan
Berdasarkan Agama
Sumber : Kota Padangsidimpuan Dalam Angka 2012
2.2. KONDISI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Aspek kesejahteraan masyarakat terdiri dari kesejahteraan, pemerataan
ekonomi serta kesejahteraan di bidang sosial.
2.2.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
2.2.1.1. Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Salah satu variabel penting dalam pembangunan daerah adalah
pertumbuhan ekonomi, yang lazim diukur dengan PDRB. Secara umum
PDRB Kota Padangsidimpuan tahun 2009 sebesar Rp. 884 655,59,
kemudian meningkat menjadi Rp 936 051,04 pada tahun 2010, dan
meningkat kembali menjadi Rp. 992 128,47 tahun 2011.
Islam
Katolik
Protestan
Budha
II-12
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Grafik 2.5
Pertumbuhan PDRB Kota Padangsidimpuan Tahun 2009 – 2011
Sumber : Kota Padangsidimpuan Dalam Angka 2012
Berdasarkan struktur ekonomi 2009 - 2011, potensi unggulan daerah Kota
Padangsidimpuan berada pada sektor tersier, Sektor yang meliputi
subsektor perdagangan, hotel dan restoran, dan subsektor jasa ini
menyumbang rata – rata sebesar 67,89 dari PDRB Kota Padangsidimpuan
Sektor Sekunder yang memberikan kontribusi rata – rata sebesar 17,27
persen pertahun. Sedangkan sektor Primer memberikan kontribusi rata-
rata 14,83 persen pertahun.
Grafik 2.6 Distribusi PDRB Kota Padangsidimpuan Menurut
Sektor Tahun 2009 – 2011, atas dasar harga konstan tahun 2000
Sumber : Kota Padangsidimpuan Dalam Angka 2012
2009 2010 2011
PDRB BerdasarkanHarga Konstan
884655,59 936051,04 992128,47
PDRB BerdasarkanHarga Berlaku
1900038,86 2099893,71 2304043,13
0
500000
1000000
1500000
2000000
2500000N
ilai P
DR
B (
Juta
an R
P
2009 2010 2011
Primer 14,99 14,89 14,61
Sekunder 17,47 17,17 17,15
Tersier 67,51 67,94 68,24
0
20
40
60
80
100
120
II-13
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Selama kurun waktu 2009 – 2011 sektor tersier terus mengalami
peningkatan, tahun 2007 kontribusi sektor tersier pada PDRB Kota
Padangsidimpuan mencapai 67,51 persen, kemudian meningkat menjadi
67,94 persen pada tahun 2010, dan 68,24 persen pada tahun 2011.
Perkembangan tersebut merupakan kecenderungan yang lazim terjadi pada
berbagai Kota di Indonesia umumnya, dan Sumatera Utara khususnya,
namun bisa menimbulkan permasalahan jika tidak diantisipasi berbagai
hal berikut ini, yaitu Pertama, kesiapan infrastruktur Kota
Padangsidimpuan dalam mengantisipasi perkembangan sektor ini, karena
dampaknya cukup besar, seperti terhadap konsentrasi penduduk,
kelancaran lalu lintas, sampah, dan lain sebagainya. Kedua seberapa besar
peran mayoritas penduduk Kota Padangsidimpuan dalam sektor ini,
sehingga tidak memberikan keuntungan bagi sebagian kecil penduduk saja
Ketiga, terwujudnya Kota Padangsidimpuan sebagai Kota Perdagangan dan
Jasa di kemudian hari, seharusnya juga dapat mengangkat dan berdampak
positif bagi sektor lainnya, dan bukan sebaliknya.
Adapun sektor primer (pertanian), selama kurun waktu 2009 hingga 2011
mengalami penurunan. Apabila pada tahun 2009 sektor ini masih
memberikan peran 14,99 persen maka di tahun 2010 sektor ini hanya
memberikan kontribusi sebesar 14,89 persen, dan turun kembali menjadi
14, 61 persen pada tahun 2011. Semakin menurunnya peran sektor ini
lebih disebabkan pada semakin menyempitnya lahan untuk pertanian,
beralihnya pekerjaan masyarakat pada sektor lainnya, khususnya
perdagangan dan jasa (lihat Tabel 2.5). Namun demikian, secara kualitatif
beberapa produk pertanian Kota Padangsidimpuan memiliki keunggulan
komparatif, yaitu Salak, Kolangkaling, dan ubi kayu.
2.2.1.2. Laju Pertumbuhan Ekonomi
Kondisi ekonomi yang baik harus didukung dengan kesetabilan dan
pertumbuhan yang baik pula. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir,
II-14
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
pertumbuhan ekonomi Kota Padangsidimpuan mengalami pasang surut
(fluktuatif) yang disebabkan oleh dampak eksternal. Pada tahun 2006
pertumbuhan ekonomi Kota Padangsidimpuan mencapai 5,49 %, kemudian
mengalami peningkatan pada tahun 2007 menjadi 16,18%, tetapi
mengalami penurunan menjadi 6,09% pada tahun 2008, turun kembali
menjadi 5,83 % pada tahun 2009, kemudian turun kembali pada tahun
2010 menjadi 5,74 %.
Dari data yang dikeluarkan oleh BPS Kota Padangsidimpuan sektor yang
paling tinggi menyumbang pertumbuhan ekonomi Kota Salak ini adalah
sektor keuangan persewaan dan jasa perusahaan yang mencapai 10,62%,
urutan kedua sektor bangunan mencapai 9,44% per tahun, urutan ketiga
sektor jasa yang mencapai 7,14% per tahun.
Lambatnya laju pertumbuhan ekonomi pada periode 2009 -2010 juga
dipengaruhi stagnasi sektor ini : sektor keuangan, persewaan dan jasa
perusahaan, sektor bangunan, sektor jasa dan perdagangan. Oleh
karenanya langkah yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk
mendorong laju pertumbuhan ekonomi pada masa yang akan datang
adalah meningkatkan potensi sektor perdagangan, jasa-jasa seperti jasa
keuangan dan service, perhatian pada sektor pariwisata dan lain
sebagainya.
Grafik 2.6 Laju Pertumbuhan Ekonomi
Kota Padangsidimpuan 2006 -2010
Sumber : BPS Kota Padangsidimpuan
2006 2007 2008 2009 2010
Series 1 5,49 16,18 6,09 5,83 5,74
0
5
10
15
20
II-15
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
2.2.1.3 PDRB Per Kapita
PDRB perkapita sering digunakan sebagai indikator makro tingkat
kemakmuran masyarakat. Semakin tinggi nilai PDRB per kapita daerah
Kota Padangsidimpuan, maka semakin tinggi kemampuan dan
kesejahteraan di Kota Padangsidimpuan. Menurut harga berlaku PDRB per
kapita penduduk Kota Padangsidimpuan setiap tahunnya mengalami
cenderung mengalami peningkatan yang cukup baik kendatipun masih
dibawah angka PDRB per kapita Propinsi Sumatera Utara. Pada tahun
2008 PDRB perkapita Kota Padangsdimpuan mencapi Rp. 9,70 juta, pada
tahun 2009 naik menjadi Rp. 10,39 juta, akan tetapi pada tahun 2010
menurun menjadi Rp. 10,04 juta. Untuk perkembangan Angka PDRB per
kapita Propinsi Sumatera Utara secara berturut-turut adalah pada tahun
2006 sebesar Rp. 12,68 juta, pada tahun 2007 meningkat menjadi Rp.
14,17 juta, pada tahun 2008 sebesar Rp. 16,4 juta, pada tahun 2009
menjadi Rp. 17,84 juta dan pada tahun 2010 meningkat lagi menjadi Rp.
19,99 juta.
Grafik 2.7 Perkembangan PDRB Perkapita
Kota Padangsidimpuan 2008 – 2010
Sumber : BPS Kota Padangsidimpuan Yang diolah.
9,7 10,39 10,04
16,04 17,84
19,99
0
5
10
15
20
25
2008 2009 2010
Padangsidimpuan
Sumatera Utara
II-16
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
2.2.1.3 Tingkat Inflasi
Pada dasarnya inflasi di suatu daerah sebagai konsekuensi logis dari
adanya transaksi atau kegiatan ekonomi di daerah tersebut. Sebagai
ilustrasi, kecenderungan naiknya hampir semua harga selama periode
tertentu (inflasi), salah satunya didorong oleh meningkatnya permintaan
atau kebutuhan masyarakat. Peningkatan ini tentunya sangat baik bagi
tumbuhnya produksi masyarakat lainnya. Sebaliknya tidak adanya
kecenderungan naiknya harga, dapat berarti lesunya kegiatan
perekonomian, karena rendahnya permintaan masyarakat. Namun
demikian, perlu juga diwaspadai bahwa inflasi yang terlalu tinggi, akan
mendorong kegiatan perekonomian menjadi tidak terkendali, sehingga
besaran kecenderungan kenaikan harga tersebut juga perlu dikendalikan.
Berdasarkan data dan informasi BPS Kota Padangsidimpuan,
perkembangan tingkat inflasi di Daerah Kota Padangsidimpuan sejak Tahun
2006 sampai dengan Tahun 2010 menunjukkan angka yang tidak stabil.
Dimana pada Tahun 2006 tingkat inflasi di Kota Padangsidimpuan tercatat
sebesar 10,2% , dan pada Tahun 2007 turun menjadi 5,87%, meningkat
menjadi 12,34% pada tahun 2008, turun kembali menjadi 1,87 pada tahun
2009, serta pada Tahun 2010 memingkat kembali menjadi 7,42%, tingkat
Inflasi Daerah Kota Padangsidimpuan yaitu sebesar 7,42% pada Tahun
2010 kondisinya masih dibawah Angka Inflasi pada Tingkat Sumatera Utara
pada Tahun yang sama yaitu sebesar 8,00%. Besarnya Inflasi pada tahun
2008 yakni mencapai 12,34 %, selain dipengaruhi oleh krisis keuangan
global, juga dipengaruhi oleh inflasi harga yang diatur pemerintah dan
bahan makanan yang bergejolak.
II-17
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Grafik 2.8 Perkembangan PDRB Perkapita
Kota Padangsidimpuan 2008 – 2010
Sumber : BPS Kota Padangsidimpuan Yang diolah.
2.3.1. FOKUS KESEJAHTERAAN SOSIAL
2.3.2.1. Pendidikan
Beberapa indikator yang biasa dijadikan sebagai ukuran perkembangan
pendidikan di suatu daerah antara lain meliputi Angka Melek Huruf, Angka
Rata-Rata Lama Sekolah, Angka Partisipasi Kasar dan Murni, Angka
Pendidikan Yang Ditamatkan dan Lain-lain.
2.3.2.1.1. Angka Melek Huruf
Keberhasilan program pendidikan yang dicanangkan oleh pemerintah dapat
dinilai dari tinggi rendahnya persentase penduduk yang melek huruf.
Tingkat melek huruf atau sebaliknya tingkat buta huruf dapat dijadikan
ukuran kemajuan suatu bangsa. Tingkat buta huruf dapat juga dijadikan
indikator pemerataan pendidikan masyarakat. Kemampuan membaca dan
2006 2007 2008 2009 2010
Padangsidimpuan 10,2 5,87 12,34 1,87 7,42
Sumatera Utara 6,11 6,6 10,72 2,61 8
Nasional 6,6 6,59 11,06 2,78 6,96
0
2
4
6
8
10
12
14
II-18
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
menulis akan mendorong meningkatnya peran aktif penduduk dalam
proses pembangunan.
Tabel. 2.6
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang
Buta Huruf di Kota Padangsidimpuan dan Sumatera Utara 2011
Wilayah Persentase
Laki - Laki Perempuan L + P
Padangsidimpuan 1,40 1,39 1,40
Sumatera Utara 1,66 4,05 2,85
Sumber : BPS Kota Padangsidimpuan
2.3.2.1.2. Angka Rata-Rata Lama Sekolah dan Pendidikan Yang di
Tamatkan
Angka rata-rata lama sekolah di Kota Padangsidimpuan dari tahun ke
tahun cenderung menunjukkan peningkatan walaupun masih dibawah
angka rata-rata lama sekolah Propinsi Sumatera Utara. Angka Rata-Rata
Lama Sekolah pada tahun 2006 adalah 8,3 tahun, tahun 2007 adalah 8,4
tahun, pada tahun 2008 adalah 8,6 tahun, pada tahun 2009 adalah 9,0
tahun dan terakhir pada tahun 2010 meningkat menjadi 9,2 tahun, artinya
rata-rata penduduk dewasa di Kota Padangsidimpuan telah duduk dikelas 3
SLTP.
Pada tahun 2011 persentase penduduk Kota Padangsidimpuan usia 10
tahun keatas yang berpendidikan SD kebawah berjumlah sebesar 37,34 %,
kemudian mereka yang memiliki tingkat pendidikan sekolah menengah
(SLTP, SMA/MA, Kejuruan) sebesar 53, 96%, sedangkan penduduk yang
dapat menamatkan pendidikan tinggi (diploma I, II, dan diploma III, serta
sarjana) sebanyak 8,61%.
II-19
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tabel. 2.7
Persentase Tingkat Pendidikan yang di tamatkan Penduduk 10 Tahun
keatas
Menurut Jenis Kelamin di Kota Padangsidimpuan Tahun 2011
Pendidikan Tertingi Yang Ditamatkan Persentase
Laki - Laki Perempuan L + P
Tidak Atau Belum pernah Sekolah 0,64 1,28 0,97
Tidak/Belum Tamat SD 13,68 16,04 14,88
Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan
- SD 18,6 24,42 21,58
- SLTP 25,92 19,65 22,71
- SMA/MA 23,96 23,07 23,51
- Kejuruan 9,32 6,25 7,74
- Diploma I/II 0,21 1,17 0,71
- Diploma III 1,25 2,24 1,76
- Sarjana 6,42 5,88 6,14
Jumlah 100,00 100,00 100,00
Sumber : BPS Kota Padangsidimpuan
2.3.2.1.3. Angka Partisipasi Kasar
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Daerah Kota Padangsidimpuan bahwa
perkembangan Angka Partisipasi Kasar untuk SD/MI pada tahun 2006
sampai dengan tahun 2010 menujukkan angka perkembangan yang tidak
II-20
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
stabil. Dimana Angka Partisipasi Kasar pada tahun 2006 adalah sebesar
93,11%, pada tahun 2007 sebesar 93,40%, pada tahun 2008 sebesar
103,41% dan pada tahun 2009 sebesar 98,36%, dan terakhir pada tahun
2010 adalah sebesar 90,34%.
Sementara perkembangan Angka Partisipasi Kasar untuk pendidikan
tingkat SMP/MTs sejak tahun 2006 sampai tahun 2010 secara berturut-
turut adalah pada tahun 2006 sebesar 95,11%, pada tahun 2007 tercatat
sebesar 96,40%, pada tahun 2008 adalah sebesar 96,40%, dan pada tahun
2009 sebesar 98,30% serta terakhir pada tahun 2010 adalah sebesar
98,31%. Perkembangan Angka Partisipasi Kasar untuk pendidikan
SMA/SMK/MA secara berturut-turut mulai tahun 2006 sampai dengan
tahun 2010 adalah sebesar 93,27%, 93,28%, 93,29%, 93,29% dan 94,31%.
2.3.2.1.4. Angka Partisipasi Murni
Perkembangan Angka Partisipasi Murni pendidikan sejak tahun 2006
sampai dengan tahun 2010 menunjukkan angka peningkatan yang lebih
baik, dimana pada tahun 2006 Angka Partisipasi Murni untuk pendidikan
SD/MI tercatat sebesar 67,08%, pada tahun 2007 sebesar 70,10%, pada
tahun 2008 sebesar 95,20% dan pada tahun 2009 sebesar 96,14 dan
terakhir pada tahun 2010 tercatat menjadi sebesar 97,12%.
Angka Partisipasi Murni untuk pendidikan tingkat SMP/MTs di Kota
Padangsidimpuan yaitu pada tahun 2006 tercatat sebesar 63,58%, pada
tahun 2007 meningkat menjadi 65,92%, pada tahun 2008 tercatat sebesar
67,46% pada tahun 2009 sebesar 69,26 dan pada tahun 2010 tercatat
sebesar 71,20%.
II-21
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Angka Partisipasi Murni untuk pendidikan tingkat SMA/SMK/MA yaitu
pada tahun 2006 tercatat sebesar 69,92%, pada tahun 2007 sebesar
69,47%, pada tahun 2008 adalah sebesar 86,72%, dan pada tahun 2009
sebesar 86,56%, terakhir pada tahun 2010 tercatat sebesar 88,75%.
2.3.2.2. Kesehatan
2.3.2.2.1. Angka Kematian Bayi
Angka Kematian Bayi pada tahun 2011 di Kota Padangsidimpuan adalah
sebesar 35 bayi dari 3.999 kelahiran artinya ada 8,75 kematian bayi setiap
1.000 kelahiran hidup. Dilihat dari target kinerja nasional, angka kematian
bayi itu adalah 23 kematian bayi setiap 1.000 kelahiran hidup. Sehingga
Angka Kematian Bayi di Kota Padangsidimpuan lebih kecil dari target
nasional.
2.3.2.2.2. Angka Kematian Ibu
Angka Kematian ibu pada tahun 2011 di Kota Padangsidimpuan adalah
sebesar 4 kematian dari 4.242 ibu bersalin. Sementara indikator Nasional
adalah 225 kematian ibu dari 100.000 ibu melahirkan.
2.3.2.2.3. Angka Usia Harapan hidup
Berdasarkan data BPS Kota Padangsidimpuan tahun 2011 bahwa Usia
Harapan Hidup di Kota Padangsidimpuan adalah 69,72 tahun. Sementara
target Nasional adalah 72 tahun pada tahun 2015.
2.3.2.2.4. Status Gizi Masyarakat
Status gizi masyarakat di Kota Padangsidimpuan pada tahun 2011 dilihat
dari persentase Balita Gizi Buruk adalah 10 Balita dari 19.332 Balita yaitu
sekitar 0,052%.
II-22
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
2.4. ASPEK PELAYANAN UMUM
Pelayanan publik atau pelayanan umum merupakan segala bentuk jasa
pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang
menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah Kota Padangsidimpuan dalam
upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat sesuai dengan ketentuan
perundang - undangan. Aspek pelayanan umum ini terbagi atas pelayanan
urusan wajib dan pilihan.
2.4.1. Fokus Layanan Urusan Wajib
Analisis kinerja atas layanan urusan wajib dilakukan terhadap indikator-
indikator kinerja penyelenggaraan urusan wajib pemerintahan daerah yakni
mencakup: pelayanan umum, pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum,
dan lain- lain. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan umum,
Pemerintahan Daerah Kota Padangsidimpuan telah mendirikan BPPT
(Badan Pelayanan Perijinan Terpadu) yang merupakan sentralisasi
pelayanan sistem satu pintu. Pada tahun 2010 Pemerintah Kota
Padangsidimpuan telah menyelenggarakan Survei Kajian tentang Indeks
Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Umum Pemerintahan Kota
Padangsidimpuan dengan hasil nilai Indeks Kepuasan 72,56 dengan
kategori baik dan kedepan perlu untuk lebih ditingkatkan sehingga
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dapat
berjalan lebih optimal sebagaimana diharapkan.
Untuk meningkatkan pelayanan umum pemerintahan yang lebih optimal
Pemerintah Daerah Kota Padangsidimpuan sejak tahun 2006 telah
membangun Sistem Administrasi Pemerintahan melalui Elektronikal
Goverment secara online antara lain berupa Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan (SIAK), Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
(SIMPEG), Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (SIMKEUDA),
II-23
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sistem Informasi Manajemen Perencanaan Daerah (SIMREDA) dan Sistem
Informasi Manajemen Pengelolaan Barang Daerah (SIMBADA). Selain itu
sehubungan dengan upaya-upaya Pemerintah Daerah dalam rangka
meningkatkan dan memelihara ketentraman dan ketertiban umum maka
kondisi sampai dengan tahun 2010 tercatat bahwa Rasio Polisi Pamong
Praja per 10.000 Penduduk adalah sebesar 2,52 dan Rasio Linmas per
10.000 Penduduk adalah sebesar 45,65 serta Rasio Pos Siskamling per
jumlah Desa/Kelurahan adalah 100%.
Dari sisi pelayanan kesehatan, hingga tahun 2011 telah tersedia 9
puskesmas dan 28 puskesmas pembantu yang tersebar di 6 kecamatan. Di
samping itu, terdapat 3 rumah sakit umum, 137 pos pelayanan terpadu,
dan 21 Poskesdes. Dan dalam rangka menyediakan layanan kesehatan
bagi warga miskin, Pemerintah Kota Padangsidimpuan selama kurun waktu
tahun 2009 – 2011 telah menyelenggarakan layanan JAMKESMAS,
JAMKESDA, serta JAMPERSAL. Untuk tahun 2013 berdasarkan surat
edaran Menteri Kesehatan No.JP.01.01/I/1864/12 Tentang penerimaan
dan distribusi Kartu Jamkesmas dan Keputusan Menteri Kesehatan
No.HK.02.04/I/1944/12 tentang petunjuk teknis pendistribusian kartu
kepesertaan jaminan kesehatan masyarakat. Pemerintah Kota
Padangsidimpuan menyediakan 46.682 kartu Jamkesmas, sedangkan
masyarakat yang belum tertampung di Jamkesmas akan di tampung di
Jamkesda, pada tahun 2011 dan 2012 Pemerintah Kota Padangsidimpuan
menyediakan anggaran sebesar Rp. 400.000.000 (Empat ratus juta rupiah)
untuk mendukung program Jamkesda.
II-24
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Grafik 2.7. Perkembangan Jumlah Fasilitas
Kesehatan Masyarakat 2006 – 2011
Sumber : Kota Padangsidimpuan Dalam Angka 2012
Selain menambah jumlah fasilitas kesehatan, untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan dari kurun waktu 2010 – 2011 Pemerintah Kota
Padangsidimpuan juga terus menambah jumlah tenaga medis baik dari
dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis, perawat, maupun bidan. Pada
tahun 2010 jumlah tenaga kesehatan di Kota Padangsidimpuan berjumlah
333 kemudian meningkat menjadi 361 Orang pada tahun 2011.
Grafik 2.8. Jumlah Tenaga Kesehatan Di Kota
Padangsidimpuan 2009 - 2011
Sumber : Kota Padangsidimpuan Dalam Angka 2012
PuskesmasPuskesmas
PembantuPoskesdes Posyandu
2009 9 28 13 136
2010 9 29 16 136
2011 9 28 21 137
0
20
40
60
80
100
120
140
160
2009 2010 2011
Column1 246 282 293
220
230
240
250
260
270
280
290
300
II-25
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Kondisi pelayanan umum kesehatan di Kota Padangsidimpuan juga dapat
digambarkan dengan melihat rasio posyandu per balita, rasio puskesmas
dan lain – lain. Sampai tahun 2011, Persentase Rasio Posyandu Perbalita
(per 100 balita) tercatat adalah sebesar 70%, Persentase Rasio Puskesmas
per jumlah penduduk 150%, dan persentase Rasio Puskesmas Pembantu
adalah 74%.
Kondisi SDM Kesehatan di Kota Padangsidimpuan di tahun 2011 adalah:
Untuk persentase Rasio Dokter Umum adalah 26%, Persentase Rasio
Dokter gigi adalah 36,8%, Persentase Rasio Bidan adalah 67,4%, Persentase
Rasio Perawat adalah 42,4%, Persentase Rasio SKM adalah 31,4%,
Persentase Rasio Apoteker adalah 23,5%, Persentase Asisten Apoteker
adalah 88,2%.
Dari sisi pelayanan pendidikan, Pemerintah Kota padangsidimpuan terus
melakukan perbaikan baik dari sisi infrastruktur pendidikan, maupun
kuantitas dan kualitas tenaga pendidik. Komitmen perbaikan ini ditandai
dengan: semakin besarnya anggara APBD yang dialokasikan untuk sektor
pendidikan, serta semakin besarnya angka partisipasi sekolah. Pada tahun
2008 Pemerintah Kota Padangsidimpuan menganggarkan dana untuk
sektor pendidikan sebesar Rp. 129.223.929.580, kemudian meningkat
menjadi Rp. 151.148.340.165 pada tahun 2009, meningkat lagi menjadi Rp.
160.843.249.389 pada tahun 2010, meningkat menjadi Rp.
240.348.424.943.
II-26
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Grafik 2.9. Besaran Anggaran Pendidikan Yang Dikeluarkan
Pemerintah Kota Padangsidimpuan 2008 -2011
Sumber : BPS Kota Padangsidimpuan
Sampai tahun 2011 angka partisipasi sekolah untuk setiap jenjang usia
juga cukup baik. Usia 7 -12 tahun partisipasi sekolah mencapai sebesar
98,14%, Usia 13-15 tahun partisipasi sekolah sebesar 93-53%, Usia 16 –
18 tahun angka partisipasi sekolah mencapai sebesar 75.83%, sedangkan
untuk usia 19-24 angka partisipasi sekolah sebesar 32.17%.
Grafik 2.10. Persentase Partisipasi Sekolah Berdsarkan Usia
Sumber : BPS Padangsidimpuan
2008 2009 2010 2011
Besaran Angaran Pendidikan 2008 -2011
129.223.929.580 151.148.340.165 160.843.249.389 240.348.424.943
0
50.000.000.000
100.000.000.000
150.000.000.000
200.000.000.000
250.000.000.000
300.000.000.000
7 -12 tahun
13 -15 tahun
16 - 18 tahun
19 -24 tahun
II-27
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Rasio Ketersediaan Sekolah dengan Penduduk Usia Sekolah pada jenjang
pendidikan Tingkat SD/MI 2010 adalah 1:147, untuk jenjang pendidikan
SMP/MTs adalah 1:335, dan untuk jenjang pendidikan SMA/SMK/MA
adalah 1 : 235.
Grafik 2.11. Rasio Ketersedian Sekolah
Dengan Jumlah Murid
Sumber : BPS Kota Padangsidimpuan
Untuk Rasio Guru/Murid per Kelas untuk jenjang pendidikan tingkat
SD/MI adalah 1: 30, untuk jenjang pendidikan tingkat SMP/MTs adalah
1:26, dan untuk jenjang pendidikan tingkat SMA/SMK/MA adalah 1 : 29.
Selanjutnya kondisi Penduduk berusia > 15 tahun yang melek huruf di Kota
Padangsidimpuan sampai dengan tahun 2010 adalah sebesar 99,56%.
Sementara kondisi fasilitas pendidikan pada tahun 2010 dalam kondisi baik
untuk jenjang pendidikan tingkat SD/MI adalah 85%, untuk jenjang
pendidikan tingkat SMP/MTs adalah 92,86%, dan untuk jenjang
pendidikan tingkat SMA/SMK/MA adalah 92,88%.
Angka Putus Sekolah pada tahun 2012 di Kota Padangsidimpuan untuk
jenjang pendidikan tingkat SD/MI adalah sebesar 4,71%, untuk jenjang
pendidikan tingkat SMP/MTs adalah sebesar 6,50% dan untuk jenjang
pendidikan tingkat SMA/SMK/MA adalah sebesar 7%, untuk Angka
Kelulusan Sekolah pada jenjang pendidikan tingkat SD/MI adalah 100%,
30%
58%
12%
SD/MI SLTP/MTs SMA/SMK/MA
II-28
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
untuk jenjang pendidikan tingkat SMP/MTs adalah 99,98%, dan untuk
jenjang pendidikan tingkat SMA/SMK/MA adalah 99,85%. Kemudian
kondisi Angka Melanjutkan Pendidikan dari jenjang pendidikan tingkat
SD/MI ke jenjang pendidikan tingkat SMP/MTs adalah 98% dan dari
jenjang pendidikan tingkat SMP/MTs ke jenjang pendidikan tingkat
SMA/SMK/MA adalah 90%, selain itu kondisi jumlah guru yang memenuhi
kualifikasi S1/D-IV di Kota Padangsidimpuan mencapai 89,70%, sementara
Cakupan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sudah mencapai 38,67%.
Kemudian dari sektor infrastruktur Kota, sektor ini masih membutuhkan
pembenahan yang optimal pada masa yang akan datang. Sebab sampai
tahun 2011, secara umum kondisi infrastruktur yang ada di Kota
Padangsidimpuan masih kurang memadai. Hal ini dapat dilihat dari kondisi
pelayanan beberapa indikator yang masuk pada wilayah bidang pekerjaan:
Proporsi Panjang Jaringan Jalan Dalam Kondisi Baik dan rusak,
ketersedian air bersih, listrik, sanitasi, dan perumahan layak huni dan lain
sebagainya.
Tabel 2.9 Panjang Jalan Kota Padangsidimpuan Menurut Kondisi (KM)
tahun 2011
Kecamatan Baik Sedang Rusak Rusak
Berat
Tidak Di
Rinci
Padangsidimpuan
Tenggara
5,00 40,00 15,00 8,01 68,01
Padangsidimpuan Selatan 16,00 42,00 7,00 7,32 72,32
Padangsidimpuan
Batunadua
5,00 30,00 32,00 8,25 75,26
Padangsidimpuan Utara 25,00 31,00 68,00 13,71 137,71
Padangsidimpuan
Hutaimbaru
5,00 22,00 20,00 11,76 58,76
II-29
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Padangsidimpuan Angkola
Julu
5,00 15,00 20,00 22,94 62,94
Jumlah 61,00 180,00 162,00 72,00 475,00
Sumber : Padangsidimpuan Dalam Angka 2012
Tabel ini menunjukan bahwa panjang jalan yang berada dalam kondisi
rusak lebih banyak jika dibandingkan dengan panjang jalan yang berada
dalam kondisi baik. Jika memperhatikan data yang dikeluarkan oleh BPS
Kota Padangsidimpuan 2009 -2011, data tersebut menunjukan bahwa
kondisi jalan yang rusak mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Pada
tahun 2009 BPS Kota Padangsidimpuan mencatat bahwa jumlah jalan Kota
Padangsidimpuan yang rusak adalah sepanjang 62,57 km, kemudian
meningkat menjadi 95,16 km pada tahun 2010, meningkat kembali pada
tahun 2011 menjadi 162,00 km.
Selain itu Rasio Panjang Jalan per Satuan Penduduk baru sebesar 0,004
Jalan Penghubung dari Ibukota Kecamatan ke Kawasan Permukiman
Penduduk baru mencapai 85,80%. Demikian juga dengan panjang Jalan
yang Memiliki Trotoar dan Drainase/Saluran Pembuangan Air sampai pada
tahun 2010 relatif kecil.
Grafik 2.12
Kondisi Jalan Kota Padangsidimpuan 2008 -2011
Sumber : Kota Padangsidimpuan dalam Angka 2012
2009 2010 2011
Jalan kondisi Baik 155,73 155,73 61
Jalan Rusak 62,57 96,16 162
Jalan Rusak Parah 0 0 72
020406080
100120140160180
II-30
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Dari sisi kertersedian air bersih, listrik, dan rumah bersanitasi sampai
dengan Tahun 2010 masing – masing baru mencapai sebesar 58,75%
untuk pengguna air bersih, 61,39% untuk pengguna listrik dan adalah
sebesar 20,07% untuk rumah tangga bersanitasi.
2.4.2. FOKUS LAYANAN URUSAN PILIHAN
Pelayanan Umum Pemerintah Daerah untuk kewenangan urusan pilihan
antara lain adalah pelayanan umum bidang pertanian, perdagangan,
perindustrian, dan lain-lain sebagainya sesuai dengan kondisi dan tuntutan
kebutuhan daerah.
2.4.2.1. Pertanian
Sebagai Kota yang sedang mengalami perkembangan, disadari atau tidak
laju pertumbuhan bidang pertanian pada PDRB Kota Padangsidimpuan
cenderung mengalami fluktuatif dan mendekati kencenderungan menurun.
Pada tahun 2009 BPS Kota Padangsidimpuan mencatat bahwa laju
pertumbuhan bidang pertanian pada PDRB berdasarkan harga berlaku
sebesar 8,58%, kemudian meningkat menjadi 10,90 % pada tahun 2010,
kemudian menurun menjadi 7,32 % tahun 2011. Dari sisi produksi juga
demikian, Pada tahun 2009 BPS Kota Padangsidimpuan mencatat bahwa
total produksi padi sebesar 45.902,66 ton, kemudian menjadi menurun
menjadi 44.767,86 ton pada tahun 2010, dan turun kembali menjadi
43.065,66 ton. Kondisi ini adalah satu kecenderungan yang lumrah pada
Kota – Kota di Indonesia, dan Sumatera Utara Khususnya, dimana ada
pergeseran struktur ekonomi di Kota, dari sektor primer (pertanian), kepada
sektor sekunder (industri dan pertambangan) dan berlanjut kepada sektor
tersier (perdagangan dan jasa). Situasi ini dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor, pertama semakin sempitnya lahan pertanian yang tersedia, kedua
adanya pergeseran mata pencarian masyarakat dari sektor pertanian
kepada sektor industri, perdagangan dan jasa, ketiga semakin
berkembangnya sektor sekunder dan primer melampaui perkembangan
sektor primer.
II-31
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
2.4.2.2. Perdagangan dan Jasa
Urusan Pilihan yang perkembangannya terus mengalami peningkatan di
Kota Padangsidimpuan adalah sektor jasa dan perdagangan (Tersier). Hal
ini bisa dilihat dari semakin meningkatnya kontribusi sektor ini (lihat grafik
2.6) terhadap PDRB Kota Padangsidimpuan serta jumlah surat izin usaha
perdagangan yeng diterbitkan oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindag, dan
Pasar Daerah Kota Padangsidimpuan pada lima tahun terakhir telah
mencapai 1.049 izin usaha.
Grafik 2.13
Pertumbuhan Produk Domistik Regional Bruto Sektor Tersier
Sumber : Kota Padangsidimpuan dalam Angka 2012
Grafik 2.14
Palayanan SIUP Kota Padangsidimpuan 2008- 2011
Sumber : Kota Padangsidimpuan dalam Angka 2012
0
5
10
15
2009 2010 2011
Perdagangan Hotel danRestoran
Keuangan, Persewaan
Jasa/Service
0
200
400
2008 2009 20102011
Axi
s Ti
tle
2008 2009 2010 2011
Series 1 285 211 278 275
II-32
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
2.4.2.3. Perindustrian
Pada tahun 2011, banyaknya industri formal/informal, industri logam,
industri elektro dan Anek (ILMEA) di Kota Padangsidimpuan ada sebanyak
172 industri dengan jumlah karyawan sebanyak 585 orang, selain itu
sektor industri Kimia, Agro hasil hutan ada sebanyak 249 usaha dengan
jumlah karyawan sebanyak 1.215 orang. Apabila digolongkan menurut
jumlah tenaga kerja, banyaknya industri sedang yaitu jumlah industri
dengan jumlah pekerja lebih besar atau sama dengan 20 orang, terdapat
industri sedang dengan jumlah pekerja 473 orang.
Yang menarik dari sektor ini adalah terletak pada perkembangan industri
kecil dan menengah. Sampai tahun 2012 BPS Kota Padangsidimpuan
mencatat bahwa laju pertumbuhan industri kecil dan menengah memiliki
trend yang positif, pada tahun 2009 tercatat bahwa jumlah industri kecil
dan menengah yang berada di Kota Padangsidimpuan adalah sebanyak 203
industri dengan daya tampung tenaga kerja sebesar 1.172 orang, kemudian
pada tahun 2010 meningkat menjadi 237 industri dengan daya tampung
tenaga kerja sebesar 1.288 orang, dan pada tahun 2011 meningkat menjadi
239 industri dengan daya tampung tenaga kerja sebanyak 1.303 orang.
Grafik 2.15
Perkembangan Industri Kecil Menengah Dan
Daya Tampungnya Terhadap Tenaga Kerja
Sumber: Kota Padangsidimpuan Dalam Angka 2012
0
500
1000
1500
2009 2010 2011
Perkembangan industrikecil menengah
Daya tampung tenagakerja
II-33
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
2.5. ASPEK DAYA SAING DAERAH
Daya saing daerah adalah kemampuan perekonomian daerah dalam
mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan
berkelanjutan, serta tetap terbuka persaingan dengan Kabupaten/Kota
lainnya yang berdekatan. Aspek daya saing daerah terdiri dari kemampuan
ekonomi daerah, fasilitas wilayah atau infrastruktur, iklim berinvestasi dan
sumber daya manusia.
2.5.1 Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah
Analisis kinerja atas aspek kemampuan ekonomi daerah dilakukan
terhadap indikator pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita,
pengeluaran konsumsi non pangan per kapita dan produktivitas total
daerah. Dari sisi daya beli masyarakat, BPS Kota Padangsidimpuan
mencatat bahwa pada tahun 2011 daya beli masyarakat Kota
Padangsidimpuan mencapai Rp 500.000.
Dari data pola konsumsi menunjukkan bahwa pada rentang tahun 2007 –
2011, proporsi pengeluaran rumah tangga untuk belanja non makanan
rata-rata adalah mencapai 43.02% sedang pengeluaran untuk makanan
rata-rata adalah 56.98 %. Masih lebih besarnya proporsi belanja makanan
dibanding dengan proporsi belanja bukan makan hal ini menunjukkan
bahwa situasi kehidupan ekonomi masyarakat Kota Padangsidimpuan
masih berada dalam level yang menengah, namun demikian semakin
mengecilnya perbadingan proporsi dua jenis pengeluaran tersebut dapat
dijadikan indikator bahwa tingkat kehidupan ekonomi masyarakat Kota
Padangsidimpuan terus mengalami perbaikan dan peningkatan. Pada tahun
2007 BPS Kota Padangsidimpuan mencatat bahwa proporsi pengeluaran
masyarakat untuk belanja makanan adalah sebesar 62, 39% sedangkan
pengeluaran non makan sebesar 37,61%. Pada tahun 2008 proporsi untuk
belanja makanan sebesar 56,92% sedangkan non makan sebesar 43,08%.
II-34
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Pada tahun 2009 pengeluaran untuk belanja makan sebesar 53,39 %
sedangkan belanja non makan sebesar 45,61%. Pada tahun 2010
pengeluaran untuk belanja makan sebesar 57,85 % sedangkan belanja non
makan sebesar 42,15%. Pada tahun 2011 pengeluaran untuk belanja
makan sebesar 53,45 % sedangkan belanja non makan sebesar 46,55%.
Grafik 2.16
Persentase Rata-rata Pengeluaran/Kapita/Bulan Menurut Jenis Konsumsi
Sumber : Kota Padangsidimpuan Dalam Angka 2012
2.5.2. Fokus Fasilitas dan Infrastruktur Wilayah
Dari sisi fasilitas infrastruktur jalan, fasilitas infrastruktur Kota
Padangsidimpuan belum bisa dikategorikan baik, sebab dari 475 km
panjang jalan di Kota Padangsidimpuan 243 km atau sama dengan 49,26 %
berada dalam kondisi yang rusak, bahkan 72 km diantaranya mengalami
rusak berat, yang lebih menghawatirkan ternyata jumlah panjang jalan
yang mengalami kerusakan in cenderung meningkat dari tahun – ketahun.
Pada tahun 2008 BPS Kota Padangsidimpuan mencatat bahwa terdapat
93,00 km jalan rusak di Kota Padangsidimpuan, angkat ini sempat
2007 2008 2009 2010 2011
Pengeluaran Untuk Makanan 62,39 56,92 54,39 57,83 53,45
Pengeluaran Non Makanan 37,61 43,08 45,61 42,15 46,55
0
10
20
30
40
50
60
70
II-35
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
mengalami penurunan pada tahun 2009 menjadi 62,16 km, namun
kemudian mengalami peningkatan pada tahun 2010 dan 2011, masing -
masing menjadi 95,16 km, dan 234 km.
Grafik 2.17
Persentase Jalan Rusak Di Kota Padangsidimpuan 2008 -2011
Sumber : Kota Padangsidimpuan Dalam Angka 2011
2.5.3 Fokus Iklim Berinvestasi
Iklim investasi Kota Padangsidimpuan dipengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal. Dari sisi internal dapat dilihat dari situasi keamanan dan
ketertiban masyarakat, kenyamanan investor dalam mengurus proses
perizinan termasuk bea pajak dan retribusi yang dikenakan, akses terhadap
bahan baku serta potensi pasar lokal dalam menyerap hasil produksi.
Kondisi kemananan dan ketertiban masyarakat di Kota Padangsidimpuan
secara umum masih dalam kendali penuh aparatur terkait. Pada umumnya
kondisi kamtibmas berkaitan dengan permasalahan ekonomi, sosial, dan
budaya yang akhirnya memunculkan permasalahan kriminalitas,
penyandang masalah sosial, dan pada akhirnya menjadi gangguan
terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat, selama tahun 2006-2009,
di wilayah Kota Padangsidimpuan tidak terjadi gangguan yang sifatnya
2008 2009 2010 2011
Series 1 93 62,57 95,16 234
0
50
100
150
200
250
II-36
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
mengarah kepada konflik berbasis SARA, anarkisme maupun separatisme,
tetapi lebih kepada penanganan gangguan sosial yang merupakan tindak
pidana murni: pencurian, penganiayaan, perjudian dan lain – lain yang
levelnya masih berada pada batas yang normal.
Sampai tahun 2011 tindakan kriminal yang dominan terjadi di Kota
Padangsidimpuan adalah penganiayaan ringan yang berjumlah 157 kasus,
diikuti pencurian yang melibatkan kekerasan sebanyak 100 kasus,
perjudian sebanyak 76 kasus, pencurian ringan 42 kasus, perkosaan 27
kasus. Angka kriminalitas menjadi catatan penting, karena hal ini menjadi
indikator tingkat keberhasilan pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya
di Kota Padangsidimpuan. Keberhasilan bidang ekonomi saja tidak cukup
menekan angka kriminalitas, karena kriminalitas bisa lahir dari kondisi
sosial budaya, seperti terjadinya kesenjangan antara penduduk kaya dan
miskin, adanya penyakit sosial, dan kurang efektifnya peran moralitas
agama dalam mengawal perilaku warga.
2.5.4. Fokus Sumber Daya Manusia
Angka Partisipasi Murni (APM) Kota Padangsidimpuan termasuk kategori
baik, dimana untuk pendidikan setara SMP/MTs mencapai lebih dari 71.20
% pada 2009, Sedangkan untuk tingkat SMA/MA mencapai 88.75 %.
Namun kondisi ini masih memerlukan perhatian serius mengingat program
pemerintah pusat yang mulai mencanangkan pendidikan 12 tahun.
Fasilitas, kualitas pendidik, serta keterjangkauan siswa terhadap biaya
pendidikan harus menjadi perhatian, sekalipun selama ini Pemerintah Kota
Padangsidimpuan telah melakukan hal –hal tersebut seperti: melakukan
program sertifikasi guru, meningkatkan anggaran pendidikan dan lain-lain.
Pada sisi ketenagakerjaan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Kota
Padangsidimpuan terus mengalami peningkatan dari tahun – ketahun.
Pada tahun 2009 BPS Kota Padangsidimpuan mencatat bahwa tingkat
II-37
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
partisipasi angkatan kerja sebesar 65,99 %, kemudian pada tahun 2010
meningkat menjadi 67,37 %, dan 69,45 % pada tahun 2011. Jika dilihat
dari tingkat pendidikan pekerja Kota Padangsidimpuan sudah cukup
memadai, 14,99 % diantaranya sudah menamatkan perguruan tinggi (S1),
36,80 % menamatkan pendidikan SMU/kejuruan, sedangkan yang tamat
SLTP sebesar 23,25 % dan SD sebesar 17,70 %. Jika dilihat berdasarkan
jenis kelamin persentase pekerja perempuan dengan tingkat pendidikan
minimal diploma mencapai 18,51%, lebih tinggi dibandingkan dengan
pekerja laki –laki dengan ijazah yang sama yakni sebesar 12,39 %.
Tabel 2.10
Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis
Kegiatan 2009, 2010 dan 2011 Di Kota Padangsidimpuan
Kegiatan Utama Tahun
2009 2010 2011
Angkatan Kerja 65,99 67,37 69,45
- Bekerja 59,05 61,59 63,33
- Penganggur 6,94 5,78 6,12
Bukan Angkatan Kerja (sekolah,
mengurus rumah tangga, dan lainnya)
34,01 32,63 30,55
Jumlah 100,00 100,00 100,00
Penduduk Usia Kerja (%) 67,42 74,50 66,02
TPAK 65,99 67,37 69,45
TPT 10,52 8,58 8,81
Sumber : Sakernas 2009 -2011
II-38
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Grafik 2.18
Pesentase Penduduk Bekerja Menurut Tingkat Pendidikan
Sumber : Sakernas 2009 -2011
Tabel 2.11
Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kota
Padangsimpuan Tahun 2010
No ASPEK/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KONDISI KINERJA
AWAL
(2011)
1 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
1.1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
A Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan ekonomi
1 Pertumbuhan PDRB/Laju Pertumbuhan
Ekonomi (%)
5.74
2 PDRB per kapita (berlaku) (juta rupiah) 10.932.955
3 PDRB per kapita (konstan) (juta rupiah) 4.884.070
4 Persentase penduduk diatas garis
kemiskinan (%)
89.47
0
5
10
15
20
25
30
35
40
TidakSekolah/Tidak Tamat SD
SD SLTP SMU/Kejuruan
Sarjana
Laki - laki 6,17 17,54 25,48 38,42 12,39
Perempuan 8,17 17,91 20,23 34,61 18,51
Lk.+ Perp 7,26 17,7 23,25 36,8 14,99
II-39
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
B Fokus Kesejahteraan Masyarakat
1 Angka melek huruf (%) 98.6
2 Angka rata-rata lama sekolah (%) 9.2 Tahun
4 Angka partisipasi kasar (%)
a. SD/MI
b. SMP/MTs
c. SMA/SMK/MA
Angka Partisipasi Murni (%):
a. Angka Partisipasi Murni (APM)
SD/MI/Paket A
b. Angka Partisipasi Murni (APM)
SMP/MTs/Paket
c. Angka Partisipasi Murni (APM))
SMA/SMK/MA/Paket C
90.34
98.31
94.31
97.12
71.20
88.75
5 Angka usia harapan hidup (tahun) 72 tahun
6 Persentase balita gizi buruk (%) 3.28%
2 ASPEK PELAYANAN UMUM
2.1 Fokus Layanan Urusan Wajib
2.1.1 Penduduk yang berusia >15 Tahun melek
huruf (tidak
buta aksara) (%)
98.6
2.2.2 Angka Putus Sekolah (%):
a. Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI
b. Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs
c. Angka Putus Sekolah (APS)
SMA/SMK/MA
AngkaKelulusan (%):
a. Angka Kelulusan Sekolah (APS) SD/MI
9.7
18,60
12.92
98.92
88.88
II-40
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
b. Angka Kelulusan Sekolah (APS)
SMP/MTs
c. Angka kelulusan Sekolah (APS)
SMA/SMK/MA
86.42
2.2.3 Kesehatan
- Cakupan ibu Hamil K4
- Cakupan Komplikasi Kebidanan yang
ditangani
- Pertolongan Persalinan oleh Nakes
- Cakupan Pelayanan Ibu Nifas
- Cakupan Pelayanan neonatus dengan
Komplikasi
- Cakupan Kunjungan Bayi
- Cakupan Desa/Kelurahan UCI
- Cakupan Pelayanan Anak Balita
- Cakupan Pemberian MP-ASI Maskin
anak usia 6-24 bulan
- Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat
perawatan
- Cakupan Penjaringan kesehatan Siswa
SD dan setingkat
- Cakupan peserta KB Aktif
- Cakupan penemuan penderita penyakit
a. Cakupan penemuan penderita
penyakit AFP pada penduduk
dibawah usia 15 tahun
b. Cakupan penemuan penderita
penyakit pneumonia Balita
c. Cakupan penemuan dan
penanganan penderita Pasien baru
TB BTA+
72%
20%
79%
74%
11%
75%
16%
78%
100%
100%
83%
70%
100%
0,8%
30%
100%
100%
27%
13%
100%
100%
II-41
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
d. Cakupan penemuan dan
penanganan penderita DBD yang
ditangani
e. Cakupan penemuan dan
penanganan penderita diare
- Cakupan pelayanan kesehatan dasar
masyarakat miskin
- Cakupan pelayanan kesehatan rujukan
pasien masyarakat miskin
- Cakupan Pelayanan Gawat Darurat
Level 1 yang harus di rujuk ke Sarana
kesehatan (RS) Kab/Kota
- Cakupan Desa/Kelurahan mengalami
KLB yang dilakukan penyelidikan
epidemologi kurang dari 24 jam
- Cakupan Desa siaga aktif
27,8%
2.2.4 Pekerjaan Umum
- Proporsi panjang jaringan jalan dalam
kondisi baik (%)
- Rasio tempat ibadah per satuan
penduduk
- Rasio tempat pemakaman umum per
satuan penduduk (%)
- Panjang jalan kabupaten/kota dalam
kondisi baik ( > 40 KM/Jam ) (km)
33.48
2.72
1.79
155.73
2.2.5 Perumahan
Rumah tangga pengguna air bersih
perpipaan (%)
58.75
II-42
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
2.2.6 Perencanaan Pembangunan
Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD
yg telah
ditetapkan dgn PERDA
1 dok RPJPD 2005
-2025
Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJM
Daerah
yang telah ditetapkan dengan PERDA
1 dok RPJMD 2008
-2013
Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD
yg telah
ditetapkan dgn PERKADA
1 dok RKPD
Perhubungan
Rasio ijin trayek 0.50
Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal
Bis
3
2.2.7 Lingkungan Hidup
Persentase penanganan sampah (%)
Persentase Penduduk berakses air
minum/air bersih
perpipaan (%)
58.75
2.2.8 Kependudukan dan catatan sipil
Rasio penduduk ber KTP per satuan
penduduk (%)
63.82
Kepemilikan akta kelahiran per 1000
penduduk (%)
10.04
2.2.9 Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
Partisipasi angkatan kerja perempuan (%)
2.2.10 Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Cakupan peserta KB aktif (%) 50.23
Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga
Sejahtera I (%)
36.85
II-43
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
2.2.11 Ketenagakerjaan
Tingkat pengangguran terbuka (%) 9.09
Tingkat partisipasi angkatan kerja (%) 40.74
2.2.12 Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Persentase koperasi aktif (%) 37.34
2.2.13 Otonomi Daerah
Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per
10.000 penduduk
2.52
Penduduk Miskin (%) 10.53
Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat 72.56
2.2.14 Pemberdayaan masyarakat dan desa
PKK aktif (%) 100
Posyandu aktif (%) 100
2.2.15 Statistik
Buku ”Kota Padangsidimpuan dalam
angka”
Ada
Buku ”PDRB K0ta Padangsidimpuan” Ada
3 Fokus Layanan Urusan Pilihan
3.1 Komunikasi dan informatika
Jumlah penyiaran radio/TV lokal 1
Jumlah surat kabar lokal
Web site milik pemerintah daerah Ada
Pameran/expo Ada
3.2 Pertanian
Kontribusi sektor pertanian/perkebunan
terhadap
PDRB (%)
15.76
3.2 Pariwisata
Kontribusi sektor pariwisata terhadap
PDRB (%)
II-44
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
3.3 Kelautan dan perikanan
Produksi perikanan (ton) 225.6
3.4 Perdagangan
Kontribusi sektor Perdagangan terhadap
PDRB (%)
24.34
3.5 Perindustrian
Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB
(%)
10.71
4 ASPEK DAYA SAING DAERAH
4.1 Fokus Kemampuan ekonomi daerah
Pengeluaran konsumsi rumah tangga per
kapita (rupiah)
500.000
Pengeluaran konsumsi non pangan
perkapita (rupiah)
244.433
4.2 Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur
Persentase Rumah Tangga yang
menggunakan air
bersih (%)
58.75
4.3 Fokus Sumberdaya Manusia
Rasio lulusan S1/S2/S3 (%) 6.14
Angka Baban ketergantungan (%) 55.03
Sumber : BPS Kota Padangsidimpuan Yang Diolah
III- 1 - RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
BAB III
GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
SERTA KERANGKA PENDANAAN
3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu
Sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan dalam Pedoman
Penyusunan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54
Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Menegah Daerah, analisis kinerja keuangan daerah di masa lalu merupakan
aspek fundamental yang sangat penting dilakukan mengingat hasil capaian
kinerja keuangan Kota Padangsidimpuan di masa lalu tentunya akan sangat
mempengaruhi kerangka pendanaan yang akan dilaksanakan dalam periode
waktu 5 tahun mendatang. Dalam bagian ini telah dijelaskan berbagai
dimensi kinerja keuangan Kota Padangsidimpuan yang telah terlaksana
selama kurun waktu tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 yang
selanjutnya juga digunakan sebagai acuan analisis gambaran pengelolaan
keuangan secara komprehensif dan penentuan proyeksi dan arah kebijakan
keuangan daerah pada periode 5 tahun selanjutnya.
3.1.1 Kinerja Pelaksanaan APBD
3.1.1.1 Sumber Pendapatan Daerah
Sumber pendapatan daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, Dana
Perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Dalam
perencanaan APBD terdapat target pendapatan daerah yang merupakan
capaian yang harus diperoleh, sedangkan pada akhir tahun anggaran,
diketahui realisasi penerimaan atas pendapatan daerah. Berdasarkan data
tahun 2012, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padangsidimpuan dalam
realisasinya mampu menyumbangkan sebesar 4,37 % (23,62 Milyar) dari
III- 2 - RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
total realisasi pendapatan daerah. Sementara porsi terbesar berasal dari
Dana Perimbangan sebesar 78,03 % (421,73 Milyar) dari total pendapatan
daerah, sedangkan sisanya sebesar 17,60 % (95,05 milyar) yang berasal
dari lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Porsi dana perimbangan daerah dari tahun 2008 – 2012 cenderung
mengalami fluktuasi. Pada tahun 2009 tercatat bahwa porsi Dana
Perimbangan terhadap APBD Kota Padangsidimpuan adalah sebesar
82.77%, kemudian meningkat menjadi 84.43% pada tahun 2010, dan
menurun menjadi 74.93 % pada tahun 2011 selanjutnya pada tahun 2012
kembali mengalami peningkatan kembali hingga mencapai 78,03 %.
Fluktuasi ini ternyata diiringi dengan peningkatan jumlah porsi Pendapatan
Asli Daerah (PAD) terhadap APBD. Meskipun demikian, peningkatan
tersebut belum dapat menunjukkan adanya kemandirian daerah, karena
pergeseran porsi PAD pada kurun waktu 2008 -2012 hanya berada pada
kisaran 0.63%. Porsi rata-rata PAD pada setiap tahunnya masih pada level
3 % hingga 4 %.
Pendapatan Daerah Kota Padangsidimpuan memiliki kondisi yang fluktuatif
serta cenderung mengalami peningkatan dalam jangka panjang. Pada tahun
2008 jumlah pendapatan Kota Padangsidimpuan sebesar 369.63 milyar.
Pada tahun 2009 pendapatan Kota Padangsidimpuan tercatat sebesar
385.970 milyar, kemudian menurun menjadi 375.676 milyar pada tahun
2010, dan meningkat menjadi 477.210 milyar pada tahun 2011 dan terus
mengalami peningkatan hingga tahun 2012 sebesar 540,468 Milyar.
Berkurangnya pendapatan pada tahun 2010 dipengaruhi oleh
berkurangnya penerimaan pada porsi Dana Alokasi Khusus (DAK) dari
38.510 milyar menjadi 20.662 milyar. Satu-satunya sumber pendapatan
yang terus mengalami peningkatan dari tahun – ketahun, sebesar 27.23 %
pertahun adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
III- 3 - RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Berikut disajikan secara mendetail mengenai kinerja keuangan Kota
Padangsidimpuan di masa lalu periode tahun 2008 sampai dengan tahun
2012 pada tabel 3.1. berikut ini.
Tabel.3.1
Realisasi Pendapatan Kota Padangsidimpuan Tahun 2008-2012
Uraian 2008 2009 2010 2011 2012
Rata –
rata
Pertum
buhan
Rp % Rp % Rp % Rp % Rp % (%)
Pendapatan
Asli Daerah 9.654.590.649 2.61 11.836.009.085 3.07 14.602.383.887 3.89 21.614.811.147 4.53 23.622.308.246,24 4,37 17,63
• Pajak 3.982.462.106 1.08 4.672.149.572 1.21 4.872.734.378 1.29 7.016.246.388 1.47 7.606.694.290,00 1,41 18,50
• Retribusi 3.973.012.985 1.07 4.856.760.104 2.26 5.296.025.863 1.41 6.671.578.608 1.39 7.217.324.748,65 1,34 16,36
• Pendapat
an Hasil
Pengelola
an
Kekayaan
Daerah
1.351.286.655 0.37 1.513.488.164 0.39 3.333.549.336 0.89 5.872.663.609 1.23 6.043.579.177,00 1,11 -
• Lain2
Pendapat
an Asli
Daerah
yang Sah
347.828.902 0.01 793.611.244 0.21 1.100.074.209 0.29 2.054.322.541 0,43 2.814.710.030,59 0,52 -
Dana
Perimbangan 311.753.569.675 84.34 317.026.650.863 82.13 332.671.549.194 88.55 357.577.096.924 74.93 421.732.103.830,00 78,03 6,41
• Dana
Bagi hasil
pajak /
bagi hasil
bukan
pajak
24.911.771.675 6.74 24.447.460.863 6.33
26.428.984.994
7.04 23.994.089.924 5.03 32.822.219.830,00 6,07 -
• Dana
Alokasi
Umum
257.152.798.000 69.5
7 256.538.765.000 66.46 285.580.961.200 76.02 308.014.507.000 64.54 364.923.284.000,00 67,52 -
• Dana
Alokasi
Khusus
29.689.000.000 8.03 36.040.425.000 9.34 20.661.600.000 5.50 25.568.500.000 5.36 23.986.600.000,00 4,44 -
Lain-lain
Pendapatan
Yang Sah
48.224.552.027 13.05 57.122.928.927 14.8
0 28.402.146.586 7.56 98.019.009.857 20.54 95.053.955.795,00 17,60 42,05
1. Pendapatan
Hibah/Lain
nya
- 0 - 0 3.326.825.319 0.89 - 0
1.656.508.777,00 0,32 -
2. Dana
Darurat - 0 - 0 - 0 - 0 0 -
• Dana bagi
hasil Pajak
dari
Propinsi
dan
Pemerintah
daerah
lainnya
13.006.803.446 3.52 10.622.374.208 2.75 7.030.584.248 1.87 8.649.698.098 1.81 5.377.228.018,00 0,99 -
• Dana
Penyesuaia
n &
otonomi
kusus
35.042.590.200 9.48 38.277.993.500 9.91 11.489.137.019 3.06 77.971.928.760 16.34 48.972.403.000,00 9,06 -
• Bantuan
Keuangan
dari Prop/
Pemda
Lainya
.175.158.381 0.05 8.222.561.219 0.21 6.555.600.000 1.75 11.397.384.999 2.39 39.047.816.000,00 7,22 -
Pendapatan
Daerah 369.632.712.351 100,00 385.985.588.875 100,00 375.676.079.667 100,00 477.210.917.928 100,00 540.468.367.871,24 100,00 8,10
Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (Audited BPK)
III- 4 - RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
3.1.1.2 Pendapatan Daerah
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Pasal 6 ayat (1) dan
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 pasal 22 ayat (1), ada 4
(empat) sumber Pendapatan Asli Daerah yang memegang peranan penting
dalam pengelolaan keuangan daerah, yaitu: (i) Pajak Daerah; (ii) Retribusi
Daerah; (iii) Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan; dan (iv)
Lain-lain PAD yang sah. Kontribusi PAD terhadap Pendapatan Daerah di
Kota Padangsidimpuan cenderung mengalami peningkatan, namun tingkat
ketergantungan kepada Pemerintah Pusat, khususnya terhadap Dana
Alokasi Umum (DAU) masih besar. Jika dilihat dari tingkat pertumbuhan
PAD dari tahun 2008 hingga 2012 maka angka pertumbuhannya selalu
positif. Artinya dari sisi daya tumbuh cukup baik, hanya saja kontribusi
PAD terhadap Pendapatan Daerah masih sangat kecil.
Berikut disajikan kondisi capaian PAD dan Pajak Daerah sebagai salah satu
unsur utamapembentu Pendapatan Asli Daerah di Kota Padangsidimpuan :
Grafik 3.1. Trend Pendapatan Asli Daerah dan Pajak Daerah Kota
Padangsidimpuan Tahun 2008 – 2012.
Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (Audited BPK)
9.654.590.649 11.836.009.085
14.602.383.887
21.614.811.147 23.682.308.246
0
5.000.000.000
10.000.000.000
15.000.000.000
20.000.000.000
25.000.000.000
30.000.000.000
2008 2009 2010 2011 2012
PAD Retribusi Linear (PAD) Linear (Retribusi)
III- 5 - RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Selanjutnya penerimaan dari Pajak Daerah tumbuh rata-rata sebesar 18,50
% pertahun sedangkan Retribusi Daerah tumbuh rata-rata 16,36 %
pertahun. Sedangkan kontribusinya terhadap Pendapatan Daerah pada
tahun 2011 masing-masing sebesar 1,47% dan 1,33 % Pada tahun 2012
(lihat tabel 3.1).
Realisasi PAD pada tahun 2012 mencapai angka sebesar Rp.
23.682.308.246,24 atau 102,13 % dari target yang ditetapkan yaitu Rp.
23.187.382.532,00. Realisasi penerimaan dari hampir seluruh sumber
PAD telah mampu mencapai target yang telah ditentukan, termasuk pula
Penerimaan Pajak Daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan, untuk Pajak Daerah tercapai penerimaan sebesar Rp.
7.606.694.290,00 atau sebesar 108,7 % dari target yang ditetapkan dan
untuk hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan tercapai target
sebesar 100,35 %, sedangkan hasil retribusi daerah dan pendapatan lain-
lain yang sah pada tahun 2012 juga telah memenuhi target yang ditetapkan
sebelumnya.
Demikian gambaran kondisi Pendapatan Kota Padangsidimpuan pada
tahun 2008 hingga tahun 2012, adapun kinerja keuangan dari sisi PAD
Kota Padangsidimpuan secara sustainable terus mengalami peningkatan,
yakni peningkatan PAD senantiasa dibarengi peningkatan Pendapatan
Pajak Daerah dan Retribusi serta sumber PAD yang sah lainnya.
Dana Perimbangan
Dalam penjelasan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 telah dinyatakan
bahwa Dana Perimbangan merupakan Pendanaan Daerah yang bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang terdiri atas
Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi
Khusus (DAK). Dana Perimbangan ini merupakan sistem transfer dana dari
Pemerintah Pusat serta merupakan satu kesatuan yang utuh. Proporsi dana
perimbangan terhadap APBD Kota Padangsidimpuan masih sangat besar,
III- 6 - RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
yakni rata-rata mencapai 81, 596 % pertahun. Hal ini menunjukkan bahwa
Kota Padangsidimpuan dalam pendanaan daerah masih bergantung pada
transfer dana perimbangan dari pemerintah pusat.
Berikut gambaran kondisi dana perimbangan dari pemerintah pusat kepada
Pemerintah Kota Padangsidimpuan sebagai bentuk perimbangan keuangan
pusat dan daerah untuk penyelenggaraan otonomi daerah pada tahun 2008
hingga tahun 2012.
Grafik 3.2. Trend Kontribusi Dana Perimbangan Terhadap Pendapatan Kota
Padangsidimpuan Tahun 2008 hingga Tahun 2012 (Dlm. %).
Sumber : Diolah dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (Audited BPK)
Hingga akhir tahun anggaran 2012, realisasi penerimaan Dana
Perimbangan mencapai 101,25 % atau sebesar Rp 421.732.103.830,00
Capaian realisasi untuk DAU sebesar 100,00 %, dan DAK sebesar 100,00
%, sedangkan realisasi penerimaan dari Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak
sebesar 119,62 %. Penerimaan Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak memang
lebih sering tidak mencapai realisasi 100 %. Data selengkapnya mengenai
Dana Perimbangan tersaji dalam tabel 3.1. DAU memberikan kontribusi
terbesar terhadap penerimaan dari Dana Perimbangan. Kontribusinya rata –
rata mencapai lebih dari 80% dari total Dana Perimbangan yang diperoleh
Pemerintah Kota Padangsidimpuan. Meski demikian perbaikan kondisi
84,34 82,13 88,55
74,93 78,03
0
20
40
60
80
100
2008 2009 2010 2011 2012
III- 7 - RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
kemandirian selama kurun waktu 5 tahun terakhir menunjukkan bahwa
trend porsi tersebut cenderung mengalami penurunan sebagaimana yang
dijelaskan melalui grafik di atas.
Lain-lain Pendapatan yang Sah
Pos Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah dalam APBD di Kota
Padangsidimpuan terdiri dari pendapatan hibah, dana bagi hasil pajak dari
provinsi, dana penyesuaian dan otonomi khusus, serta bantuan keuangan
dari provinsi atau pemda lainnya. Proporsi Lain-lain Pendapatan Yang Sah
terhadap pendapatan Kota Padangsidimpuan mencapai 17,60 % (95,053
Milyar) pada tahun 2012 atau berkurang sebesar 2,95 % jika dibandingkan
pada tahun 2011 yang mencapai 98,019 Milyar . Jika dilihat data dari
tahun 2008 – 2012 memang ditemukan fakta bahwa perkembangan
kontribusi lain –lain pendapatan yang sah terhadap pendapatan daerah
Kota Padangsidimpuan mengalami trend perkembangan fluktuatif namun
terus mengalami peningkatan pada jangka panjang. Pada tahun 2008
Proposi lain-lain pendapatan yang sah terhadap pendapatan Kota
Padangsidimpuan sebesar 13.05 %. Berikut disajikan trend perkembangan
kondisi capaian pendapatan daerah Kota Padangsidimpuan dari sisi lain-
lain pendapatan yang sah selama selang waktu 2008 hingga tahun 2012.
Grafik 3.4. Trend lain-lain pendapatan daerah yang sah yang diterima Kota
Padangsidimpuan Tahun 2008 hingga Tahun 2012.
Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah
48,22 57,12
28,40
98,02 95,05
0,00
20,00
40,00
60,00
80,00
100,00
120,00
2008 2009 2010 2011 2012
Lain-lain Pendapatan Yang Sah (Milyar) Kontribusi Terhadap Pendapatan daerah (%)
III- 8 - RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Selanjutnya kondisi lain-lain pendapatan daerah yang sah mengalami
peningkatan menjadi 14.80 % pada tahun 2009, dan pada tahun 2010
menurun menjadi 7.56 %, meningkat kembali menjadi 20.54 % pada tahun
2011, dan turun kembali menjadi 17,6% pada tahun 2012. Dana Bagi
Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemda Lainnya serta Dana Penyesuaian dan
Otonomi Khusus memberikan kontribusi terbesar terhadap penerimaan
dari Lain-lain Pendapatan yang Sah. Kontribusi masing-masing bervariasi
setiap tahunnya. Selama tahun 2008-2012, Dana Penyesuaian dan
Otonomi Khusus untuk Kota Padangsidimpuan mengalami pertumbuhan
rata - rata 203 % per tahun. (lihat tabel 3.1).
3.1.1.2 Belanja Daerah
Struktur belanja dalam APBD mengalami perubahan dari kelompok belanja
aparatur dan belanja pelayanan publik berdasar Keputusan Menteri Dalam
Negeri Nomor 29 Tahun 2002 menjadi kelompok Belanja Tidak Langsung
dan Belanja Langsung berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
37 Tahun 2012 Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah. Belanja daerah terdiri dari:
• Belanja Tidak Langsung merupakan belanja yang dianggarkan tidak
terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan,
yang terdiri dari jenis belanja (a) Belanja Pegawai, (b) Belanja bunga,
(c) Belanja Subsidi, (d) Belanja Hibah, (e) Belanja Bantuan Sosial, (f)
Belanja Bagi Hasil, (g) Belanja Bantuan Keuangan, dan (h) Belanja
Tidak Terduga.
• Belanja Langsung merupakan belanja yang dianggarkan terkait
secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, yang
terdiri dari jenis belanja (a) Belanja pegawai, (b) Belanja barang dan
jasa, dan (c) Belanja modal.
Pada tahun 2012, belanja Kota Padangsidimpuan mencapai Rp.
527.246.070.030,00, dalam setiap tahun anggaran, proporsi belanja tidak
langsung merupakan yang terbesar, yakni rata-rata mencapai 59,25 %
III- 9 - RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
pertahun, sedangkan proporsi belanja langsung rata-rata pertahun hanya
mencapai 40,75% dari pos belanja tidak langsung, pengeluaran Belanja
Pegawai merupakan yang terbesar jumlahnya dengan proporsinya terhadap
belanja mencapai 59.58 %.
Belanja pegawai ini merupakan penyediaan gaji dan tunjangan serta
tambahan penghasilan lainnya bagi pegawai negeri sipil di lingkungan Kota
Padangsidimpuan. Tingginya alokasi belanja untuk pegawai ini perlu
diperhatikan, apakah timbal balik kepada masyarakat berupa pelayanan
publik sudah sepadan. Besaran belanja langsung yang terkait langsung
dengan program dan kegiatan dengan masyarakat mengalami peningkatan
dari tahun ke tahun sehingga rata-rata pertumbuhan menjadi 16,71 %
untuk belanja barang dan jasa. Sedangkan belanja modal hanya mengalami
pertumbuhan 2.99% pertahun. Proporsi belanja barang dan jasa
merupakan yang terbesar yakni mencapai 18.47% pertahun dari total
Belanja Langsung, sedangkan Belanja Modal untuk pengadaan asset tetap
terwujud sebesar 29,17 % pertahun dari total belanja daerah. Secara
menyeluruh gambaran kinerja keuangan daerah pada sisi pembelanjaan di
Kota Padangsidimpuan pada kurun waktu tahun 2008 hingga 2012 dapat
dijelaskan melalui tabel 3.2 berikut ini.
Tabel.3.2
Gambaran Kinerja Belanja Daerah Kota Padangsidimpuan Tahun 2008-
2012 (Dalam Milyar Rupiah)
Uraian
2008 2009 2010 2011 2012
Anggaran Realisasi Capaian
(%) Anggaran Realisasi
Capaian
(%) Anggaran Realisasi
Capaian
(%) Anggaran Realisasi
Capaian
(%) Anggaran Realisasi
Capaian
(%)
1. Belanja
Tidak
Langsung 177.2 175.6 99.12 210.0 206.1 98.14 255.26 243.7 95.49 292.6 286.2 97.72 340.48 329,78 (3,14)
1.1 Belanja
Pegawai 170.8 169.5 99.22 198.3 196.3 99.01 247.03 235.9 95.53 283.8 278.6 98.15 319.21 314.11 (1,60)
1.2 Belanja
Subsidi 777.0 776.5 99.94 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1.3 Belanja
Hibah 0 0 0 0.797 0.625 78.38 0.250 0,250 100.00 2.793 2.497 89.40 13.68 10.45 (23,61) 1.4 Belanja
Bantuan
Sosial 2.9 2.9 99.96 3.202 2.9 91.85 4.626 4.4 95.45 4.258 3.7 87.11 6.48 4.7 (27,47)
1.5 Belanja 2.5 2.3 92,06
7.751 6.2 80.63 3.350 3.081 91.97 1.800 1.4 77.78 0.910 0.510 (43,96)
III- 10 - RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Uraian
2008 2009 2010 2011 2012
Anggaran Realisasi Capaian
(%) Anggaran Realisasi
Capaian
(%) Anggaran Realisasi
Capaian
(%) Anggaran Realisasi
Capaian
(%) Anggaran Realisasi
Capaian
(%)
Bantuan
Keuangan
1.6 Belanja
Tidak
Terduga 0.65 0.41 63.08 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.200 0 (100,00)
2. Belanja
Langsung 203.5 195.4 95.98 180.1 0.167 93.20 134.5 112.5 83.61 199.012 177.5 89.20 329,784 197.46 (40,12)
1.1 Belanja
Pegawai 31.2 29.1 93.19 26.9 26.04 96.51 24.171 22.5 93.30 39.623 37.6 94.96 314,113 24.66 (92,15)
2.2 Belanja
Barang Dan
Jasa 101.4 96.2 94.95 90.9 83.75 92.07 69.205 62.1 89.73 71.113 64.1 90.17 85,975 74.04 (13,88)
2.3 Belanja
Modal 70.9 70.0 98.74 62.1 58.05 93.41 41.209 27.8 67.62 88.2 75.776 85.84 102,209 98.758 (3,38)
Jumlah
Belanja 380.7 371.0 97.46 390.1 374.02 95.87 389.850 356.2 91.38 491.705 463.7 94.27 556,268 527,246
(5,22)
Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (Audited BPK)
Secara umum data dan tabulasi di atas mengenai kinerja pembelanjaan
Kota Padangsidimpuan selama kurun waktu 5 tahun terakhir
menunjukkan dinamika perkembangan yang relatif baik. Meskipun
demikian terdapat penurunan dalam hal penyerapan anggaran yang telah
direncanakan dan ditetapkan sebelumnya pada tahun 2012. Kondisi ini
tidak langsung memberikan dampak negatif bagi penyelenggaraan roda
pemerintahan di daerah karena secara umum trend yang dihasilkan
berdasarkan ketersediaan anggaran yang menjanjikan dan mencukupi bagi
daerah menyebabkan beberapa tahun ke depan segala program dan
kegiatan pembangunan di Kota Padangsidimpuan tetap mendapatkan
sokongan dana yang cukup strategis dari anggaran yang tersedia.
3.1.1.3. Kinerja Pembiayaan Daerah Kota Padangsidimpuan
Pembiayaan (financing) adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah,
baik penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan
diterima kembali, yang dalam penganggaran pemerintah terutama
dimaksudkan untuk menutup defisit dan atau memanfaatkan surplus
anggaran. Penerimaan pembiayaan antara lain dapat berasal dari pinjaman,
dan hasil divestasi. Sementara, pengeluaran pembiayaan antara lain
digunakan untuk pembayaran kembali pokok pinjaman, pemberian
III- 11 - RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
pinjaman kepada entitas lain, dan penyertaan modal oleh pemerintah dan
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun lalu (SILPA) termasuk dalam
struktur pembiayaan.
Adapun Tabel Target dan Realisasi Penerimaan Pembiayaan pada
akhir tahun 2012 terdapat pada Tabel berikut :
Tabel 3.3.
Gambaran Kinerja Pembiayaan Kota Padangsidimpuan Tahun 2011.
N0. URAIAN ANGGARAN REALISASI KURANG/ LEBIH
1. PENERIMAAN
PEMBIAYAAN
DAERAH
28.827.869.132,00 28.827.869.132,89 0,89
Penggunaan Sisa
Lebih Perhitungan
Anggaran (SiLPA)
28.827.869.132,00 28.827.869.132,89 0,89
2. PENGELUARAN
PEMBIAYAAN
DAERAH
9.220.279.936,00 8.397.347.289,00 (822.932.647,00)
Penyertaan Modal
(Investasi)
Pemerintah Daerah
4.597.018.106,00 3.943.821.319,00 (653.196.787,00)
Pembayaran Pokok
Utang 4.623.261.830,00 4.453.525.970,00 (169.735.860,00)
PEMBIAYAAN NETTO 19.607.589.196,00 20.430.521.843,89 822.932.647,89
SISA LEBIH PEMBIAYAAN
ANGGARAN (SILPA) 511.444.975.399,00 525.324.762.239,48 13.879.786.840,48
Sumber : Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (Audited BPK)
Pembiayaan Daerah merupakan setiap penerimaan yang perlu dibayar
kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada
tahun anggaran yang bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran
berikutnya. Secara garis besar, analisis Pembiayaan Daerah Kota
III- 12 - RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Padangsidimpuan bertujuan untuk memperoleh gambaran dari pengaruh
kebijakan pembiayaan daerah pada tahun-tahun anggaran sebelumnya
terhadap surplus/defisit belanja daerah sebagai bahan untuk menentukan
kebijakan pembiayaan di masa yang akan datang dalam rangka
penghitungan kapasitas pendanaan pembangunan daerah.
3.1.1.4. Neraca Keuangan
Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan suatu entitas
(perusahaan, pemerintah pusat, pemerintah daerah) yang meliputi asset,
kewajiban dan ekuitas dana pada suatu saat tertentu. Laporan Neraca
daerah akan memberikan informasi penting kepada manajemen
pemerintahan daerah (seperti Kepala daerah dan Kepala Dinas), pihak
legislatif daerah maupun para Kreditur/Pemberi Pinjaman kepada daerah
serta masyarakat luas lainnya tentang posisi atau keadaan kekayaan atau
asset daerah dan kewajibannya serta ekuitas dana pada tanggal tertentu.
Elemen utama neraca Pemerintah Daerah meliputi asset, kewajiban, dan
ekuitas dana. Setiap elemen utama neraca tersebut diturunkan dalam sub-
sub rekening yang lebih terinci.
Tabel 3.3.
Rata-rata Pertumbuhan Neraca Keuangan Daerah Kota Padangsidimpuan
periode tahun 2008 – 2012
URAIAN
Pertumbuhan
Rata-rata
Pertahun
ASSET
ASSET LANCAR
Kas 41,13 %
Investasi Jangka Pendek 0
Piutang 921,74 %
Piutang Lain-lain 21,59 %
Persediaan 47,96 %
III- 13 - RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi Non Permanen 0,11
Investasi Permanen 0,28
ASSET TETAP
Tanah 0,01
Peralatan dan Mesin 0,21
Gedung dan Bangunan 0,16
Jalan, Jaringan dan Instalasi 0,07
Asset Tetap Lainnya 0,50
Konstruksi Dalam Pengerjaan 0,39
Akumulasi Penyusutan 0,42
DANA CADANGAN
Dana Cadangan -
ASSET LAINNYA 0
Tagihan Piutang Penjualan Angsuran 0,00
Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah 0,00
Kemitraan Dengan Pihak Ketiga 0,00
Asset Tidak Berwujud 0,00
Asset Lain-lain 0,74
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) (0,28)
Utang Bunga -
Utang Pajak -
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang -
Pendapatan Diterima Dimuka -
Utang Jangka Pendek Lainnya -
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Utang Dalam Negeri -
Utang Luar Negeri -
EKUITAS DANA
EKUITAS DANA LANCAR -
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) 0,53
Cadangan Untuk Piutang 0,43
Cadangan Untuk Persediaan 0,48
III- 14 - RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Dana yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran
Utang Jangka Pendek (0,07)
Pendapatan yang Ditangguhkan 58,61
EKUITAS DANA INVESTASI
Diinvestasikan Dalam Investasi Jangka Panjang 0,25
Diinvestasikan Dalam Asset Tetap (0,08)
Diinvestasikan Dalam Asset Lainnya (Tidak
Termasuk Dana Cadangan) 0,74
Dana yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran
Utang Jangka Panjang 0,00
EKUITAS DANA CADANGAN
Diinvestasikan Dalam Dana Cadangan 0,00
Sumber : Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (Audited BPK)
Asset
Asset memberikan informasi tentang sumber daya yang dimiliki dan
dikuasai oleh Pemerintah Daerah yang dapat memberikan manfaat ekonomi
dan sosial bagi pemerintah daerah maupun masyarakat di masa yang akan
datang sebagai akibat dari peristiwa masa lalu, serta dapat diukur dalam
satuan moneter. Asset terdiri dari (i) asset lancar, (ii) investasi jangka
panjang, (iii) asset tetap, (iv) dana cadangan, dan (v) asset lainnya. Pada
tahun 2008, Kota Padangsidimpuan memiliki tingkat pertumbuhan asset
selama 2008-2012 tercatat 66,12 % per tahun. Yang terbesar nilainya
adalah asset lancar. Asset Lancar adalah kas dan sumber daya lainnya
yang diharapkan dapat dicairkan menjadi kas, dijual atau dipakai habis
dalam 1 (satu) periode akuntansi.
Disamping itu terdapat pula Asset Tetap yakni adalah asset berwujud yang
mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun anggaran yang digunakan
dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Nilai asset tetap di Kota Padangsidimpuan yang tertinggi nilainya adalah
asset tetap berupa Jalan, Irigasi dan Jaringan. Ini merupakan kondisi awal
sekaligus menjadi kekuatan yang cukup potensial bagi upaya peningkatan
akses pelayanan publik bagi masyarakat maupun pihak swasta.
III- 15 - RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Kewajiban
Kewajiban umumnya timbul karena konsekuensi pelaksanaan tugas atau
tanggungjawab untuk bertindak di masa lalu. Kewajiban memberikan
informasi tentang utang Pemerintah Daerah kepada pihak ketiga atau klaim
pihak ketiga terhadap arus kas Pemerintah Daerah. Kewajiban dapat
diklasifikasikan menjadi dua yaitu Kewajiban Jangka Pendek dan
Kewajiban Jangka Panjang. Kondisi ril di Kota Padangsidimpuan saat ini
tidak memiliki kewajiban yang harus dilaksanakan dan dipenuhi oleh
Pemerintah Kota Padangsidimpuan. Kondisi ini semakin didukung oleh
semakin berkurangnya kewajiban jangka pendek yang harus dipenuhi oleh
Pemerintah Kota Padangsidimpuan yang semakin mengalami penurunan
rata-rata sebesar 28 %. Kewajiban jangka pendek yang berupa utang jangka
pendek ini menunjukkan masih adanya Perhitungan utang Pihak Ketiga.
Ekuitas Dana
Ekuitas Dana merupakan selisih antara asset dengan kewajiban
Pemerintah Daerah. Ekuitas Dana meliputi (i) Ekuitas Dana Lancar, (ii)
Ekuitas Dana Investasi, dan (iii) Ekuitas Dana Cadangan. Ekuitas Dana
Lancar adalah selisih antara asset lancar dan kewajiban jangka pendek.
Ekuitas dana investasi merupakan selisih antara jumlah nilai investasi
permanen, asset tetap dan asset lainnya (tidak termasuk Dana cadangan)
dengan jumlah nilai utang jangka panjang. Ekuitas dana cadangan
merupakan kekayaan pemerintah daerah yang diinvestasikan dalam Dana
cadangan untuk tujuan tertentu di masa mendatang. Nilai ekuitas dana
Kota Padangsidimpuan pada tahun 2012 mencapai Rp 693.896.390.459,94
yang mencakup Nilai ekuitas dana yang terbesar yakni berupa ekuitas dana
investasi yang diinvestasikan melalui asset tetap.
III- 16 - RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan Pemerintah
Daerah dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Untuk neraca
keuangan daerah, rasio likuiditas yang digunakan adalah rasio lancar
(current ratio dan Quick Ratio). Rasio lancar adalah asset lancar dibagi
dengan kewajiban jangka pendek, sedang Quick Ratio adalah asset lancar
dikurangi persediaan dibagi dengan kewajiban jangka pendek.
Grafik 3.5. Rasio Likuiditas Keuangan Kota Padangsidimpuan Tahun 2008-2012
Sumber : Neraca Keuangan Daerah Kota Padangsidimpuan 2008 – 2012.
Rasio Lancar digunakan untuk melihat kemampuan Pemerintah Kota
Padangsidimpuan dalam melunasi hutang jangka pendeknya. Semakin
besar rasio yang diperoleh, semakin lancar hutang pembayaran jangka
pendeknya. Berdasarkan perhitungan, nilai rasio lancar Neraca Keuangan
Pemerintah Kota Padangsidimpuan semakin menunjukkan kecendrungan
yang cukup baik. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh ini
mengindikasikan Pemerintah dapat dengan mudah mencairkan asset
lancarnya untuk membayar seluruh hutang atau kewajiban jangka
3,40
38,21
8,52
47,24
38,25
3,09
32,90
7,53
41,61
33,02
2008 2009 2010 2011 2012
Current Ratio Quick Ratio
III- 17 - RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
pendeknya. Walaupun begitu, perlu diperhatikan nilai rasio lancar yang
semakin menurun. Nilai rasio yang semakin kecil dapat menunjukkan
semakin berkurangnya kemampuan Pemerintah Daerah dalam melunasi
kewajibannya. Jika ditelurusi penyebabnya, hal ini dapat disebabkan oleh
semakin berkurangnya jumlah asset lancar akibat semakin berkurangnya
kas, namun di sisi lain utang jangka pendek juga semakin meningkat.
Quick Ratio lebih akurat dibandingkan rasio lancar (current ratio) karena
Quick ratio telah mempertimbangkan persediaan dalam perhitungannya.
Sebaiknya rasio ini tidak kurang dari 1. Berdasarkan perhitungan diperoleh
nilai quick ratio neraca keuangan Pemerintah Kota Padangsidimpuan secara
rata-rata tahun 2008 hingga tahun 2012 sebesar 23,63. Nilai dari
perhitungan tersebut menunjukkan bahwa kemampuan asset lancar
Pemerintah Kota Padangsidimpuan setelah dikurangi persediaan,
mempunyai kemampuan yang kuat untuk melunasi kewajiban jangka
pendeknya.
Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas adalah rasio untuk mengukur kemampuan Pemerintah
Daerah dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya. Untuk
neraca keuangan daerah, rasio solvabilitas yang digunakan adalah rasio
kewajiban terhadap asset dan rasio kewajiban terhadap ekuitas. Rasio
kewajiban terhadap asset adalah kewajiban dibagi dengan asset, sedangkan
rasio kewajiban terhadap ekuitas adalah kewajiban dibagi dengan ekuitas.
Adapun hasil perhitungan melalui pengolahan data dari neraca keuangan
Pemerintah Kota Padangsidimpuan memberikan gambaran capaian nilai
solvabilitas sebagai berikut:
III- 18 - RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Grafik 3.6. Rasio Solvabilitas Keuangan Kota Padangsidimpuan
Tahun 2008-2012
Sumber : Diolah dari Neraca Keuangan Daerah Kota Padangsidimpuan
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai rasio kewajiban terhadap
asset dari tahun 2008 sampai kepada periode tahun 2012 menunjukkan
trend nilai yang semakin kecil. Kondisi ini menjelaskan bahwa kondisi
keuangan Kota Padangsidimpuan yang ditunjukkan melalui nilai rasio
solvabilitas ini adalah indikasi yang semakin baik, yakni rasio kewajiban
terhadap asset. Jika dilihat dari hasil tersebut menunjukkan bahwa
kemampuan keuangan Pemerintah Kota Padangsidimpuan tahun 2008-
2012 cukup kuat untuk membayar jika Pemerintah Kota Padangsidimpuan
melakukan pinjaman ke kreditor dan kemampuan membayar tersebut
cenderung meningkat.
Rasio kewajiban terhadap ekuitas secara langsung membandingkan
kewajiban dibagi dengan ekuitas. Berdasarkan hasil perhitungan nilai rasio
ini juga menunjukkan trend yang semakin kecil, maka semakin baik rasio
kewajiban terhadap ekuitas menjadi tolok ukur yang menunjukkan
kemampuan Pemerintah Daerah untuk membayar kewajibannya.
0,0046
0,0003
0,0047
0,0011 0,0016
0,0046
0,0003
0,0047
0,0011
0,0016
2008 2009 2010 2011 2012
Rasio Kewajiban Terhadap Aset Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas
III- 19 - RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
3.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan
3.2.1. Proporsi Penggunaan Anggaran
Kebijakan pengelolaan keuangan Pemerintah Kota Padangsdimpuan selama
2008 - 2012 menunjukkan proporsi pengeluaran yang digunakan untuk
belanja aparatur cenderung mengalami peningkatan setiap tahun. Pada
tahun 2008, proporsi belanja aparatur terhadap total pengeluaran
mencapai 53.53 %, turun menjadi 49.45 % tahun 2009, lalu meningkat
menjadi 72.57 % tahun 2010, menurun menjadi 68,58 % pada tahun 2011,
kemudian meningkat kembali menjadi 80.18 % di tahun 2012, (lihat tabel
3.4). Kondisi ini memperlihatkan bahwa APBD Kota Padangsidimpuan
belum memberikan pelayanan yang optimal bagi publik karena sebagian
besar APBD Kota Padangdisimpuan masih digunakan untuk keperluan
belanja pegawai.
Tabel 3.4
Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Pemerintah Kota
Padangsidimpuan Periode Tahun 2008-2012.
Tahun
Belanja Aparatur
Total Belanja
Proporsi
belanja
aparatur
Belanja tidak
Langsung
Belanja
Langsung Jumlah
2008 169.555.308.001 29.105.627.267 198.660.935.268 371.128.328.892 53.53%
2009 196.358.910.378 26.046.161.306 222.405.071.684 374.024.132.369 59.45 %
2010 235.991.345.248 22.551.968.048 258.543.313.296 356.260.243.037 72.57%
2011 278.605.185.331 37.625.454.968 316.230.640.299 463.740.098.518 68.19%
2012 329.784.082.676 98.703.222.015 428.487.304.691 527.246.070.030 81.27%
Sumber : Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (Audited BPK).
III- 20 - RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
3.2.2. Analisis Kebijakan Pembiayaan
Selama kurun waktu 2008 - 2012, APBD Kota Padangsidimpuan mengalami
Satu kali defisit anggaran yakni pada tahun 2008 serta Empat kali surplus
anggaran. Pada tahun 2008 Kota Padangsidimpuan mengalami difisit
anggaran sebesar Rp 2.847.932.541,- kemudian mengalami surplus sebesar
Rp 10.699.476.506 pada tahun 2009, surplus tersebut meningkat pada
tahun 2010 menjadi sebesar Rp 15.251.620.630, namun jumlah surplus
mengalami penurunan pada tahun 2011 yakni hanya mencapai Rp
3.068.861.410. Surplus kemudian kembali mengalami peningkatan menjadi
sebesar Rp. 4.824.950.552,00. Penurunan surplus anggaran dan terjadinya
defisit anggaran disebabkan oleh meningkatnya pertumbuhan belanja
daerah dan pengeluaran pembiayaan daerah jauh lebih besar dibandingkan
dengan pertumbuhan pendapatan. Peningkatan belanja daerah didominasi
oleh peningkatan belanja aparatur, yang rata – rata peningkatan
pertahunnya mencapai 66.78%. (lihat Tabel 3.5)
Tabel 3.5.
Defisit dan surplus Riil APBD Kota Padangsidimpuan 2008 -2012
No. Uraian 2008 2009 2010 2011 2012
1 Pendapatan 369.632.712.351 385.985.588.875 375.676.079.667 477.210.917.928 540.468.367.871
2 Belanja 371.128.328.892 374.024.132.369 356.260.243.037 463.740.098.518 527.246.070.030
3
Pengeluaran
pembiayaan
daerah
1.352.316.000 1.261.980.000 4.164. 216.000 9.861.958.000 8.397.347.289,00
4 Suplus (defisit)
riil (2.847.932.541) 10.699.476.506 15.251.620.630 3.068.861.410 4.824.950.552
Sumber : Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (Audited BPK)
3.3. Kerangka Pendanaan
Analisis kerangka pendanaan bertujuan untuk menghitung kapasitas riil
keuangan daerah yang akan dialokasikan untuk pendanaan program
pembangunan jangka menengah daerah selama 5 (lima) tahun ke depan.
III- 21 - RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi seluruh
penerimaan daerah sebagaimana telah dihitung pada bagian di atas dan ke
pos-pos mana sumber penerimaan tersebut akan dialokasikan. Suatu
kapasitas riil keuangan daerah adalah total penerimaan daerah setelah
dikurangkan dengan berbagai pos atau belanja dan pengeluaran
pembiayaan yang wajib dan mengikat serta prioritas utama.
Sebelum dialokasikan ke berbagai pos belanja dan pengeluaran, besaran
masing-masing sumber penerimaan memiliki kebijakan pengalokasian yang
harus diperhatikan, antara lain:
• Penerimaan retribusi pajak diupayakan alokasi belanjanya pada
program atau kegiatan yang berhubungan langsung dengan
peningkatan layanan dimana retribusi pajak tersebut dipungut.
• Penerimaan dari pendapatan hasil pengelolaan asset daerah yang
dipisahkan dialokasikan kembali untuk upaya-upaya peningkatan
kapasitas dimana dana penyertaan dialokasikan sehingga
menghasilkan tingkat pengembalian investasi terbaik bagi kas
daerah.
• Penerimaan DAU diprioritaskan bagi belanja umum pegawai dan
operasional rutin pemerintahan daerah.
• Penerimaan dari DAK dialokasikan sesuai dengan tujuan dimana
dana tersebut dialokasikan.
• Penerimaan dana bagi hasil agar dialokasikan secara memadai
untuk perbaikan layanan atau perbaikan lingkungan sesuai jenis
dana bagi hasil didapat.
Selanjutnya, untuk menentukan kapasitas riil keuangan daerah, dihitung
dengan mengisi tabel sebagai berikut:
III- 22 - RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tabel 3.6
Proyeksi Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah untuk Mendanai
Pembangunan Daerah Kota Padangsidimpuan Tahun 2013 – 2017 (Milyar).
No. Uraian
Proyeksi
Tahun
2013
Tahun
2014
Tahun
2015
Tahun
2016
Tahun
2017
(Milyar
Rp)
(Milyar
Rp)
(Milyar
Rp)
(Milyar
Rp)
(Milyar
Rp)
1. Pendapatan 580,277 589,136 597,233 603,33 624,56
2.
Pencairan
dana
cadangan
(sesuai
Perda)
0 0 0 0 0
3.
Sisa Lebih
Riil
Perhitungan
Anggaran
33,652 44,46 62,7 73,5 80,45
Total
penerimaan 613,929 633,596 659,933 676,83 705,01
Dikurangi:
4.
Belanja dan
Pengeluaran
Pembiayaan
yang Wajib
dan
Mengikat
serta
Prioritas
Utama
534,737 546,84 564,006 571,171 598,338
III- 23 - RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
No. Uraian
Proyeksi
Tahun
2013
Tahun
2014
Tahun
2015
Tahun
2016
Tahun
2017
(Milyar
Rp)
(Milyar
Rp)
(Milyar
Rp)
(Milyar
Rp)
(Milyar
Rp)
Kapasitas riil
kemampuan
keuangan
79,192 86,756 95,927 105,659 106,672
Sumber : Data Diolah Hasil Proyeksi, 2013.
Berdasarkan Tabel diatas disusun Tabel rencana penggunaan kapasitas riil
kemampuan keuangan daerah untuk memenuhi kebutuhan anggaran
Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung dalam rangka pendanaan
program pembangunan jangka menengah daerah selama 5 (lima) tahun ke
depan, dengan menggunakan tabel berikut:
Tabel 3.7
Rencana Penggunaan Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Kota
Padangsidimpuan Tahun 2013-2017 (Milyar).
No Uraian
Proyeksi
Tahun
2013
Tahun
2014
Tahun
2015
Tahun
2016
Tahun
2017
(Milyar
Rp)
(Milyar
Rp)
(Milyar
Rp)
(Milyar
Rp)
(Milyar
Rp)
I Kapasitas riil
kemampuan
keuangan 79,192 86,756 95,927 105,659 106,672
Rencana Alokasi Pengeluaran Prioritas I
II.a Belanja Langsung 354,224 366,3 378,434 381,643 392,853
II.b Pembentukan dana
cadangan 0 0 0 0 0
III- 24 - RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
No Uraian
Proyeksi
Tahun
2013
Tahun
2014
Tahun
2015
Tahun
2016
Tahun
2017
(Milyar
Rp)
(Milyar
Rp)
(Milyar
Rp)
(Milyar
Rp)
(Milyar
Rp)
Dikurangi:
II.c Belanja Langsung
yang wajib dan
mengikat serta
prioritas utama 317,541 324,05 331,482 338,917 342,354
II.d Pengeluaran
pembiayaan yang
wajib mengikat
serta prioritas
utama 8,173 8,067 7,992 7,802 5,223
II Total Rencana
Pengeluaran
Prioritas I (II.a+II.b-
II.c-II.d) 28,51 34,19 38,96 34,924 45,276
Sisa kapasitas riil
kemampuan
keuangan daerah
setelah menghitung
alokasi pengeluaran
prioritas I (I-II) 50,682 52,566 56,967 70,735 61,396
Rencana Alokasi Pengeluaran Prioritas II
III.a Belanja Tidak
Langsung 340,686 343,62 345,571 350,528 375,484
Dikurangi:
III.b Belanja tidak
langsung yang
wajib dan mengikat 304,265 334,25 342,228 349,211 351,193
III- 25 - RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
No Uraian
Proyeksi
Tahun
2013
Tahun
2014
Tahun
2015
Tahun
2016
Tahun
2017
(Milyar
Rp)
(Milyar
Rp)
(Milyar
Rp)
(Milyar
Rp)
(Milyar
Rp)
serta prioritas
utama
III Total rencana
pengeluaran
prioritas II (III.a-
III.b) 36,421 9,369 3,343 1,317 24,291
Surplus anggaran
riil atau Berimbang
(I-II-III) 14,261 43,197 53,624 69,418 37,105
Sumber : Data Diolah Hasil Proyeksi, 2013.
Dari total dana alokasi pagu indikatif yang tersedia, kemudian dialokasikan
ke berbagai program/kegiatan sesuai urutan prioritas. Prioritas
program/kegiatan dipisahkan menjadi prioritas I, prioritas II dan prioritas
III, dimana prioritas I mendapatkan prioritas pertama sebelum prioritas II.
Prioritas III mendapatkan alokasi anggaran setelah prioritas I dan II
terpenuhi kebutuhan dananya.
Prioritas I
Prioritas I merupakan program pembangunan daerah yang harus
dilaksanakan oleh Walikota Padangsidimpuan, termasuk untuk prioritas
bidang pendidikan 20 % (dua puluh persen) dan bidang Kesehatan serta
urusan umum sarana dan prasarana umum.
Program prioritas I harus berhubungan langsung dengan kepentingan
publik, bersifat monumental, berskala besar, dan memiliki kepentingan dan
III- 26 - RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
nilai manfaat yang tinggi, memberikan dampak luas pada masyarakat
dengan daya ungkit yang tinggi pada capaian visi/misi Walikota
Padangsidimpuan yaitu Mewujudkan Padangsidimpuan yang Sehat, Maju
dan Sejahtera. Di samping itu, prioritas I juga diperuntukkan bagi prioritas
belanja wajib.
Prioritas II
Program Prioritas II merupakan program prioritas ditingkat SKPD yang
merupakan penjabaran dari analisis per urusan. Prioritas II berhubungan
dengan program/kegiatan unggulan SKPD yang paling berdampak luas
pada masing-masing segmentasi masyarakat yang dilayani sesuai dengan
prioritas dan permasalahan yang dihadapi berhubungan dengan layanan
dasar serta tugas dan fungsi SKPD termasuk peningkatan kapasitas
kelembagaan di Kota Padangsidimpuan.
Prioritas III
Prioritas III merupakan prioritas yang dimaksudkan untuk alokasi belanja
tidak langsung seperti: tambahan penghasilan PNS, belanja hibah, belanja
bantuan sosial organisasi kemasyarakatan, belanja bantuan keuangan
kepada provinsi/kabupaten/kota dan pemerintahan desa serta belanja
tidak terduga. Pengalokasian dana pada prioritas III harus memperhatikan
(mendahulukan) pemenuhan dana pada prioritas I dan II terlebih dahulu
untuk menunjukkan urutan prioritas yang benar.
Penetapan persentase tiap tahun sesuai urutan prioritas (I, II, dan III)
bukan menunjukkan urutan besarnya persentase tetapi lebih untuk
keperluan pengurutan pemenuhan kebutuhan pendanaannya. Besar
persentase ditentukan sesuai analisis umum tentang kapasitas pendanaan
dari program prioritas yang dibayangkan akan menunjang prioritas
dimaksud. Evaluasi atau analisis dari penyelenggaraan pembangunan
daerah dimasa lalu cukup baik untuk mendapatkan gambaran yang
III- 27 - RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
diinginkan. Penetapan persentase masing-masing prioritas bersifat indikatif
sebagai panduan awal tim perumus dalam menetapkan pagu program atau
pagu SKPD.
Analisis terhadap realisasi pengeluaran wajib dan mengikat ditujukan
untuk menghitung kebutuhan pendanaan belanja dan pengeluaran
pembiayaan yang tidak dapat dihindari atau harus dibayar dalam satu
tahun anggaran. Belanja periodik prioritas utama adalah pengeluaran yang
harus dibayar setiap periodik oleh Pemerintah Daerah dalam rangka
keberlangsungan pelayanan dasar. Di Kota Padangsidimpuan belanja
pelayanan dasar adalah alokasi belanja untuk Dinas Kesehatan, Badan
Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja,
Dinas Koperasi, UKM, Perindag dan Pasar, Dinas Pertanian, Perikanan dan
Kehutanan, Kantor Kesbang dan Linmas, Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil. Selain itu belanja prioritas juga dialokasikan untuk
bantuan sosial dan hibah.
IV-1
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
BAB IV
ANALISIS PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
4.1. Permasalahan Pembangunan Kota Padangsidimpuan
Pemerintah Kota Padangsidimpuan telah melaksanakan berbagai program
pembangunan pada seluruh aspek kehidupan masyarakat dengan hasil
yang cukup menggembirakan. Namun sebagai Kota yang dinamis dan baru
tumbuh Kota Padangsidimpun tentu saja masih memiliki berbagai
permasalahan baik yang dipengaruhi oleh faktor eksternal maupun internal
yang terjadi sebagai dampak interaksi dan dinamika perkembangan
berbagai sektor baik pada skala lokal Kota, regional maupun global dalam 5
(lima) tahun terakhir. Permasalahan – permasalah tersebut timbul karana
banyaknya kekuatan yang belum didayagunakan secara optimal atau
adanya kelemahan yang tidak diatasi, peluang yang tidak dimanfaatkan,
serta ancaman yang tidak diantisipasi.
Perumusan masalah ini sangat penting untuk mendefenisikan visi dan misi
pembangunan Kota Padangsidimpuan dan kemudian dapat dijabarkan
menjadi tujuan dan sasaran pembangunan dan dituangkan dalam berbagai
program dan kegiatan sebagai jawaban atas permasalahan yang telah
dirumuskan sebelumnya. Secara umum permasalahan dan tantangan yang
dihadapi Kota Padangsidimpuan meliputi permasalahan dan tantangan
yang terkait dengan kesehatan masyarakat, kapasitas dan kualitas
pemerintahan, infrastruktur daerah, permasalahan pendidikan, dan daya
saing ekonomi daerah.
IV-2
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Gambar 4.1.
Pola Hubungan Permasalahan,
Visi dan Misi, dan Program Kepala Daerah
4.1.1 Permasalahan Kesehatan
Pembangunan kesehatan secara umum telah menunjukkan hasil yang
menggembirakan. Hal ini misalnya di tandai dengan semakin menurunnya
angka kematian bayi/1000 kelahiran, serta semakin meningkatnya trend
angka harapan hidup masyarakat Kota Padangsidimpuan. Namum demikian
masih ditemukan beberapa permasalahan yang perlu penyelesaian dan
mendapat perhatian semua pemangku kepentingan antara lain: belum
optimalnya pelaksanaan sistem pelayanan kesehatan, belum optimalnya
Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) dan Sistem Informasi Kesehatan (SIK),
keterbatasan jumlah dan mutu tenaga kesehatan, serta penyebarannya
yang kurang merata. Pelayanan pada rumah sakit dan puskesmas juga
masih perlu ditingkatkan kualitasnya. Masih tingginya angka kesakitan
penyakit menular dan tidak menular. Rendahnya kesadaran masyarakat
terhadap kesehatan lingkungan termasuk rendahnya kesadaran dan peran
serta masyarakat ber Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Penyelenggaraan
Permasalahan Kota
Padangsidimpuan
Isu Strategis
Program kegiatan
Tujuan dan sasaran
Visi dan MiSi
IV-3
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
kesehatan di Kota Padangsidimpuan dikembangkan dengan mendorong
promosi kesehatan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap
kesehatan lingkungan dan perorangan, optimalisasi sistem jaminan
pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Padangsidimpuan khususnya
keluarga miskin, penerapan ISO pada fasilitas kesehatan, penyempurnaan
sistem rujukan, optimalisasi kegawat daruratan, pemenuhan kebutuhan
sumber daya manusia kesehatan, serta peningkatan kualitas dan kuantitas
prasarana dan sarana kesehatan.
4.1.2 Permasalahan Pendidikan
Pendidikan merupakan syarat utama untuk meningkatkan kualitas sumber
daya manusia dan daya saing Kota Padangsidimpuan. Penyelenggaraan
pendidikan menjadi perhatian semua pemangku kepentingan baik
Pemerintah Indonesia, Pemerintah Sumatera Utara, dunia usaha dan
masyarakat. Permasalahan pendidikan ditandai masih kurangnya
partisipasi orang tua (komite sekolah), kompetensi guru belum optimal,
kurangnya minat baca para siswa dan guru, belum berfungsinya secara
optimal perpustakaan daerah, kurangnya jam wajib guru, penyebaran guru
belum merata, kopetensi lulusan masih rendah, masih lebih besarnya
jumlah SMA di bandingkan SMK, serta masih rendahnya tingkat
penggunaan Informasi dan Tekhnologi (IT) di sekolah.
Penyelenggaraan pendidikan di Kota Padangsidimpuan dikembangkan
untuk mendorong peningkatan daya saing, melalui penyediaan sistem
penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas, penyediaan prasarana dan
sarana pendidikan yang berkualitas, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam pengajaran yang handal, kualitas sumber daya manusia
pendidik yang memadai, sistem pendidikan yang komprehensif, serta
peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengembangan pendidikan dan
penerapan sistim rayonisasi dalam penerimaan peserta didik baru.
IV-4
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
4.1.3 Permasalahan Reformasi Birokrasi
Permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan Reformasi Birokrasi
antara lain belum optimalnya pelaksanaan konsep Reformasi Birokrasi
secara efisien dan efektif. Belum optimalnya pembenahan birokrasi
menyangkut perubahan sikap dan tingkah laku (mind set) seluruh aparat
pemerintahan secara terpadu dan berkesinambungan. Belum optimalnya
sinergitas yang baik antara lembaga pemerintah, maupun antara lembaga
pemerintahan dengan dunia usaha dan masyarakat. Masih lemahnya
kapasitas aparatur, serta belum adanya penataan struktur birokrasi, dan
penataan distribusi pegawai negeri sipil.
Reformasi Birokrasi merupakan konsep dengan ruang lingkup yang luas,
mencakup pembenahan struktural, prosedural, kultural, dan etika
birokrasi. Birokrasi diharapkan menjadi pelayan masyarakat, abdi negara
dan teladan bagi masyarakat. Pemerintah Kota Padangsidimpuan sudah
melakukan berbagai program dalam rangka reformasi birokrasi, antara lain:
Pembuatan fakta inegritas pejabat daerah, menjalin kerjasama dengan
BPKP dalam hal pembinaan administrasi (diklat keuangan, diklat
kepegawaian, diklat bidang pengawasan), serta penataan struktur birokrasi.
4.1.4 Permasalahan Keuangan Daerah
Pembangunan Kota Padangsidimpuan perlu didukung ketersediaan
anggaran yang memadai. Mobilisasi sumber-sumber pendanaan
pembangunan tidak saja bergantung pada sumber pembiayaan
konvensional, akan tetapi perlu melihat sumber-sumber pembiayaan non-
konvensional. Permasalahan umum dalam pembiayaan pembangunan Kota
Padangsidimpuan adalah kurangnya kemampuan meningkatkan dan
memobilisasi sumber-sumber pembiayaan pembangunan daerah baik yang
konvensional maupun non-konvensional. Hal ini terlihat dari: masih kurang
IV-5
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
optimalnya penerimaan daerah dari sektor pajak dan retribusi, masih
banyaknya potensi daerah yang bisa meningkatkan PAD belum digali,
belum berfungsinya BUMD secara optimal, masih rendahnya kesadaran
masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi.
4.1.5 Permasalahan Sistem Transportasi
Pembangunan Transportasi di Kota Padangsidimpuan masih dihadapkan
pada berbagai permasalahan antara lain kapasitas jalan yang tidak
memadai (masih banyaknya jalan yang rusak), terbatasnya ketersediaan
dan pelayanan angkutan umum, serta tidak berfungsi terminal secara
terpadu.
Ketiga persoalan ini menyebabkan mobilitas sosial dan ekonomi masyarakat
menjadi terganggu, berkontribusinya pada peningkatan biaya mobilitas
barang sektor primer (pertanian) dan tersier (perdagangan), serta rendanya
tingkat investasi di Kota Padangsidimpuan.
4.1.6 Permasalahan Kemiskinan
Sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat secara
menyeluruh, kemiskinan masih menjadi permasalahan yang dihadapi dalam
pembangunan Kota Padangsidimpuan. Menurut catatan BPS Kota
Padangsidimpuan angka kemiskinan di Kota Padangsidimpuan mengalami
fluktuatif tahun 2006 jumlah kemiskinan tercatat sebesar 12,22 %
kemudian turun menjadi 10,91 % pada tahun 2007, meningkat kembali
menjadi 11,61 % pada tahun 2008, kemudian turun menjadi 9,77 % pada
tahun 2009, dan meningkat kembali menjadi 10,53 % pada tahun 2010.
IV-6
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Selain menimbulkan masalah ekonomi, kemiskinan di Kota
Padangsidimpuan seperti umumnya daerah-daerah lain disinyalir dapat
menimbulkan pengaruh terhadap ketentraman dan ketertiban umum.
Berbagai gangguan dan masalah sosial seringkali disebabkan karena
tekanan kemiskinan. Apabila tidak ditangani dengan serius dan sistematis
kondisi ini dapat menimbulkan ganggguan terhadap ketertiban umum.
Penanganan masalah sosial ini tidak cukup hanya diserahkan pada
pemerintah saja, akan tetapi dibutuhkan partisipasi seluruh pemangku
kepentingan terutama pemuka masyarakat, tokoh agama dan para pembina
masyarakat di tingkat lokal.
4.1.7 Permasalahan Ketahanan Pangan.
Pangan merupakan kebutuhan dasar yang paling hakiki bagi manusia.
Pemenuhan kebutuhan pangan merupakan hal yang mutlak harus dipenuhi
agar kelangsungan hidup masyarakat terjaga dengan baik. Permasalahan
ketahanan pangan yang perlu mendapat perhatian antara lain: kontinitas
pemenuhan gizi masyarakat, aksesibilitas masyarakat atas pangan, pola
konsumsi pangan, peningkatan mutu dan keamanan pangan, penguatan
jalur distribusi pangan, dan kehandalan kelembagaan pangan dan gizi.
Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di Kota Padangsidimpuan
perlu upaya untuk meningkatkan koordinasi antar pemangku kepentingan
terutama kelembagaan yang menangani masalah pangan dan gizi. Dua
indikator utama yang harus menjadi perhatian Pemerintah Kota
Padangsidimpuan dalam persoalan ketahanan pangan yakni, ketersedian
bahan pangan, dan kemapuan masyarakat menjangkau bahan pangan yang
berkualitas.
IV-7
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
4.1.8 Permasalahan Stabilitas ekonomi
Perekonomian makro daerah merupakan kondisi yang penting dalam
pembangunan daerah. Dalam konteks ini stabilitas ekonomi merupakan
faktor fundamental untuk menjamin pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan (sustainable economic growth). Perkembangan situasi
stabilitas ekonomi saat ini tidak terlepas peran dari indikator makro
ekonomi yaitu pertumbuhan ekonomi, laju inflasi, dan nilai tukar mata
uang asing.
Saat ini, pertumbuhan ekonomi Kota Padangsidimpuan secara sektoral
memperlihatkan sektor-sektor unggulan (yang mempunyai peran dominan
dalam perekonomian Kota Padangsidimpuan) seperti: sektor perdagangan,
dan jasa mengalami pertumbuhan yang relatif stabil, Kemudian untuk laju
inflasi di Kota Padangsidimpuan terus mengalami fluktuatif, pada tahun
2007 BPS Kota Padangsidimpuan mencatat bahwa laju inflasi Kota
Padangsidimpuan adalah sebesar 5,87 %, kemudian meningkat menjadi
12,34 % pada tahun 2008, mengalami penurunan secara drastis pada
tahun 2009 yakni menjadi 1,87 %, meningkat kembali pada tahun 2010
menjadi 7,24 %, dan turun kembali pada tahun 2011 yakni menjadi 4,66 %.
Namun kalau kita ambil rata-ratanya selama lima tahun terakhir tingkat
inflasi di Kota Padangsidimpuan masih berada dibawah tingkat inflasi
Sumatera Utara.
4.1.9 Permasalahan Pencemaran Lingkungan
Permasalahan pencemaran lingkungan dapat berdampak pada
keberlanjutan Pembangunan Kota sehingga perlu diselesaikan secara
komprehensif. Terdapat dua kelompok permasalahan pencemaran
lingkungan di Kota Padangsidimpuan, yaitu persampahan dan penanganan
polusi udara.
IV-8
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Pengelolaan persampahan dihadapkan pada masalah meningkatnya
produksi sampah Kota, sistem pengelolaan sampah yang belum terpadu,
dan terbatasnya penyediaan tempat pemerosesan akhir. Peningkatan
produksi sampah Kota merupakan konsekuensi logis dari pertambahan
penduduk yang pada akhirnya meningkatkan konsumsi serta peningkatan
aktivitas perkotaan. Pengelolaan sampah kota masih dilaksanakan dengan
paradigma “membuang sampah” belum pada “mengolah sampah” dari
sumbernya. Dengan kata lain masyarakat belum didorong sepenuhnya
untuk melakukan pengelolaan sampah dengan sistem 3 R (reduce, reuse,
recycle). Sedangkan penyediaan Tempat Pemerosesan Akhir (TPA) sampah
dihadapkan pada keterbatasan lahan. Sumber utama pencemaran udara
berasal dari emisi kendaraan bermotor. Polusi udara berpengaruh pada
penurunan kualitas kesehatan penduduk yang pada akhirnya akan
mempengaruhi produktivitas daerah.
4.1.10 Permasalahan Perdagangan dan Jasa
Kota Padangsidimpuan sebagai Kota Perdagangan dan Jasa serta pusat
kegiatan Wilayah Tabagsel memerlukan pembangunan fasilitas dan
infrastruktur yang memadai dan mencukupi agar dapat bersaing dengan
Kota/Daerah lain diwilayah Tabagsel. Untuk mewujudkan fungsi Kota
Perdagangan dan Jasa serta pusat kegiatan wilayah tersebut permasalahan
yang perlu mendapat perhatian adalah persiapan infrastruktur guna
menghadapi aktivitas perdagangan baik dalam maupun luar Kota
Padangsidimpuan. Posisi strategis Kota Padangsidimpuan terhadap
perekonomian Tapanuli Bagian Selatan membutuhkan dukungan berbagai
pemangku kepentingan (stakeholders) dan instrumen pembangunan untuk
melangsungkan kegiatan perekonomian regional dan aktivitas jasa
keuangan dan jasa lainnya perlu ditingkatkan di masa yang akan datang,
Kota Padangsidimpuan dihadapkan pada tantangan untuk mengakomodir
dan melayani kebutuhan dunia usaha secara lebih baik dan berkelanjutan.
IV-9
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Oleh karena itu, ketersediaan Sumber Daya Alam (SDA) dan infrastruktur
publik yang mencukupi dan memadai serta berdaya saing didukung dengan
kebijakan publik yang kondusif akan dapat mendukung iklim investasi
secara berkelanjutan.
4.1.11 Permasalahan Iklim Investasi
Iklim investasi Kota Padangsidimpuan dipengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal. Dari sisi internal dapat dilihat dari situasi keamanan dan
ketertiban masyarakat, kenyamanan investor dalam mengurus 28 proses
perizinan termasuk bea pajak dan retribusi yang dikenakan, akses terhadap
bahan baku serta potensi pasar lokal dalam menyerap hasil produksi.
Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Padangsidimpuan
secara umum masih dalam kendali penuh aparatur terkait. Pada umumnya
kondisi kamtibmas berkaitan dengan permasalahan ekonomi, sosial, dan
budaya yang akhirnya melahirkan munculnya permasalahan kriminalitas,
penyandang masalah sosial, dan pada akhirnya menjadi gangguan
terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat. Selama tahun 2006-2009,
di wilayah Kota Padangsidimpuan tidak terjadi gangguan yang sifatnya
mengarah kepada konflik berbasis SARA, anarkisme maupun separatisme,
tetapi lebih kepada penanganan gangguan sosial yang merupakan tindak
pidana murni: pencurian, penganiayaan, perjudian dan lain – lain yang
levelnya masih berada pada batas yang normal.
Selanjutnya, selain permasalahan perizinan, keamanan ketertiban, dan
kepastian hukum, dalam perbaikan iklim investasi juga dipengaruhi oleh
kondisi dan ketersediaan infrastruktur: Infrastruktur yang perlu mendapat
perhatian adalah jalan dan sistem transportasi, pasar dan pusat
perdagangan. Permasalahan lainnya adalah jaminan ketersedian bahan
baku, sinergisitas antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk
mewujudkan perbaikan iklim investasi.
IV-10
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
4.1.12 Permasalahan Daya Saing Daerah.
Analisis kinerja atas aspek kemampuan ekonomi daerah dilakukan
terhadap indikator pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita,
pengeluaran konsumsi non pangan per kapita dan produktivitas total
daerah. Dari sisi daya beli masyarakat, BPS Kota Padangsidimpuan
mencatat bahwa pada tahun 2011 daya beli masyarakat Kota
Padangsidimpuan mencapai Rp. 500.000 dari data pola konsumsi
menunjukkan bahwa pada rentang tahun 2007 – 2011, proporsi
pengeluaran rumah tangga untuk belanja non makanan rata-rata adalah
mencapai 43.02 % sedang pengeluaran untuk makanan rata-rata adalah
56.98 %. Masih lebih besarnya proporsi belanja makanan dibanding
dengan proporsi belanja bukan makan menunjukkan bahwa situasi
kehidupan ekonomi masyarakat Kota Padangsidimpuan masih berada
dalam level yang menengah, namun semakin mengecilnya perbadingan
proporsi dua jenis pengeluaran tersebut dapat dijadikan indikator bahwa
tingkat kehidupan ekonomi masyarakat Kota Padangsidimpuan terus
mengalami perbaikan dan peningkatan.
4.2. Isu – Isu Strategis
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau
dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang
signifikan bagi entitas (daerah/masyarakat) di masa datang. Isu strategis
juga diartikan sebagai suatu kondisi/kejadian penting /keadaan yang
apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar
atau sebaliknya akan menghilangkan peluang apabila tidak dimanfaatkan.
Karakteristik suatu isu strategis adalah kondisi atau hal yang bersifat
penting, mendasar, berjangka panjang, mendesak, bersifat kelembagaan/
keorganisasian dan menentukan tujuan di masa yang akan datang.
IV-11
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Dalam menentukan data atau informasi yang akan dijadikan isu strategis
dilakukan dengan memperhatikan kriteria sebagai berikut: 1) Memiliki
pengaruh yang besar/ signifikan terhadap pencapaian sasaran
pembangunan nasional; 2) Merupakan tugas dan tanggung jawab
Pemerintah Daerah; 3) Luasnya dampak yang ditimbulkannya terhadap
publik; 4) Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah; 5)
Kemungkinan atau kemudahannya untuk dikelola; dan 6) Prioritas janji
politik yang perlu diwujudkan.
4.2.1 Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat
Peningkatan kualitas pembangunan kesehatan merupakan salah satu pilar
utama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Pelaksanaan
pembangunan kesehatan dilakukan melalui peningkatan kualitas
kelembagaan, sumber daya manusia, dan tata kelola meliputi: peningkatan
kualitas prasarana dan sarana kesehatan, kualitas tenaga medis dan
paramedis, perbaikan sistem pelayanan dengan memperhatikan
keterjangkauan dan ketersediaan pelayanan untuk seluruh masyarakat
Kota Padangsidimpuan termasuk masyarakat miskin dan kelompok
masyarakat berkebutuhan khusus.
Mengingat keadaan kemampuan Kota Padangsidimpuan terutama dari
aspek sosial ekonomi, maka perlu dibangun sinergitas antara pemerintah,
dunia usaha, dan masyarakat dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang
berkualitas bagi seluruh masyarakat Kota Padangsidimpuan.
4.2.2 Peningkatan Kualitas Pendidikan
Pembangunan sektor pendidikan mempunyai peran penting dalam
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk mewujudkan hal ini,
dilakukan melalui peningkatan kelembagaan sumber daya manusia dan
IV-12
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
tata laksana yang meliputi penyediaan prasarana dan sarana, peningkatan
kualitas tenaga pendidik, pengelolaan sistem pendidikan yang berkualitas
dan pembiayaan pendidikan. Dalam pelaksanaannya, diperlukan
pertimbangan kebutuhan pasar tenaga kerja.
Mengingat pentingnya pengembangan kualitas pendidikan, maka perlu
dibangun sinergitas antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat guna
terselenggaranya pelayanan pendidikan yang merata dan berkualitas bagi
masyarakat.
4.2.3 Optimalisasi Reformasi Birokrasi
Reformasi birokrasi mempunyai peran yang penting dalam pembangunan
daerah, ia tidak saja akan berkontribusi pada lahirnya pemerintahan yang
efektif, efiesien, bersih, dan berwibawa, tetapi juga akan berkontribusi pada
peningkatan pelayanan publik, yang pada akhirnya juga akan berkontribusi
pada percepatan laju pembangunan daerah. Untuk mewujudkan hal ini,
maka akan dilakukan peningkatan kelembagaan sumber daya manusia dan
tata laksana yang meliputi penyediaan prasarana dan sarana, peningkatan
kualitas aparatur, peningkatan sistem pengawasan dan pengendalian
internal, peningkatan manajemen kepegawaian, sistem seleksi Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan promosi PNS secara terbuka,
pengembangan Sistem Elektronik Pemerintah (e-Government),
penyederhanaan sistem perizinan dan non perizinan, serta peningkatan
remunerasi berdasarkan "merit system".
4.2.4 Peningkatan Kemampuan Ekonomi Daerah.
Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) maupun PAD Kota Padangsidimpuan
dalam 5 tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang terus meningkat
demikian halnya dengan nilai pendapatan perkapita penduduknya. Investasi
IV-13
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
di bidang ekonomi khususnya jasa dan perdagangan juga menunjukkan
perkembangan yang meningkat, ditandai semakin besarnya kontribusi
sektor ini pada PDRB Kota Padangsidimpuan.
Kendati demikian berbagai persoalan menyangkut kemampuan ekonomi
Kota Padangsidimpuan masih sangat terasa. Nilai PAD Kota
Padangsidimpuan masih sangat kecil dibanding total APBD, sehingga
pembiayaan pembangunan Kota padangsidimpuan masih sangat tergantung
pada sumber dana dari luar. Peningkatan kemampuan ekonomi Kota
Padangsidimpuan dapat dilakukan dengan upaya intensifikasi,
esktensifikasi dan diversifikasi pemungutan pajak atau retribusi,
peningkatan kemampuan BUMD, serta bagi hasil daerah dari Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah (berdasarkan undang-undang pajak daerah dan
retribusi daerah).
4.2.5 Pengentasan Kemiskinan Dan Perluasan Kesempatan Kerja
Kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan utama pembangunan daerah.
Untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat maka pembangunan
ekonomi diarahkan pada peningkatan pertumbuhan ekonomi, perluasan
kesempatan kerja, pemerataan pendapatan dan pengendalian stabilitas
harga kebutuhan pokok. Dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi
dilakukan melalui prinsip pengembangan ekonomi yang seimbang dengan
menerapkan konsep pro poor, pro job, pro growth, dan pro environment
dengan memperhatikan pemberdayaan masyarakat. Pembangunan ekonomi
ini juga disinergikan dengan kebijakan Pemerintah Pusat yang tertuang
dalam Masterplan Percepatan Perluasan Pembangungan Ekonomi Indonesia
(MP3EI) dan Millenium Development Goals (MDGs).
IV-14
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Dalam upaya mengurangi jumlah penduduk miskin di Kota
Padangsidimpuan, diperlukan keberpihakan pada Usaha Mikro Kecil dan
Menengah termasuk pedagang informal baik melalui kebijakan maupun
penyediaan fasilitas dan modal kerja.
4.2.6 Pembenahan Infrastruktur Daerah Terutama Jalan, Terminal, Dan
Pusat Perdagangan (Pasar)
Dalam mewujudkan Kota Padangsidimpuan sebagai Kota Jasa dan
Perdagangan serta pusat kegiatan wilayah Tapanuli Bagian Selatan, maka
diperlukan pembenahan infrastruktur daerah terutama menyangkut jalan,
terminal dan pusat perdagangan (pasar). Pembenahan ini diharapkan akan
mampu memperlancar kegiatan produksi, distribusi barang dan jasa serta
peningkatan aksebilitas bagi manusia ataupun barang dan jasa. Selain itu
pembenahan infrastruktur ini juga diharapkan dapat meningkatkan PAD
Kota Padangsidimpuan dengan memanfaatkan posisi strategis Kota
Padangsidimpuan sebagai kota tujuan dari daerah-daerah lain seperti:
Madina, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Sibolga, Palas, dan Paluta.
Khusus pada soal pembenahan infrastruktur jalan terutama dari dan ke
Kota Pasangsidimpuan diperlukan kerja sama antar wilayah: Tapanuli
Tengah, Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Palas, Paluta Dan
Madina.
4.2.7 Penguatan Ketahanan Pangan
Ketahanan pangan merupakan salah satu fokus dalam peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Pengelolaan ketahanan pangan diharapkan
dapat mendukung ketahanan sosial, stabilitas ekonomi, stabilitas politik,
dan keamanan serta ketahanan nasional. Dalam mewujudkan ketahanan
pangan, diperlukan penguatan kelembagaan, peningkatan kualitas sumber
daya manusia, dan pengembangan tata laksana dengan mengedepankan
IV-15
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
aspek ilmu pengetahuan dan teknologi, ketersediaan ketahanan pangan,
akses atau keterjangkauan pangan, serta distribusi dan diversifikasi
pangan. Untuk itu diperlukan sinergitas pemerintah, dunia usaha, dan
masyarakat dengan mengedepankan kerjasama antar daerah, antar lembaga
penelitian, serta penegakan hukum.
4.2.8 Peningkatan dan Perbaikan Iklim Investasi
Iklim investasi yang kondusif merupakan faktor penting untuk
meningkatkan investasi di Kota Padangsidimpuan. Untuk mewujudkan hal
tersebut perlu pembenahan kelembagaan, sumber daya manusia, dan tata
laksana yang meliputi: penyempurnaan sistem dan prosedur berinvestasi,
transparansi informasi bisnis, peningkatan pelayanan, persaingan usaha
yang sehat, pemberian insentif, stabilitas ketentraman dan ketertiban,
ketersediaan tenaga kerja, kepastian hukum dan infrastruktur pendukung.
Dalam pelaksanaannya perlu dilakukan dengan melibatkan seluruh
pemangku kepentingan dalam skala nasional, regional, dan lokal yang
meliputi pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dengan prinsip
kemitraan. Untuk memastikan bahwa investasi yang dikelola memberikan
manfaat yang sebesar-besarnya bagi kehidupan ekonomi, sosial dan
lingkungan masyarakat, perlu dilakukan integrasi serta kajian mendalam
pada investasi yang telah dan akan dilakukan, baik investasi yang bersifat
fisik maupun non fisik.
4.2.9 Peningkatan Daya Saing Daerah
Daya saing daerah adalah kemampuan perekonomian daerah dalam
mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan
berkelanjutan dengan tetap terbuka pada persaingan dengan
Kabupaten/Kota lainnya yang berdekatan. Aspek daya saing daerah terdiri
IV-16
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
dari kemampuan ekonomi daerah, fasilitas wilayah atau infrastruktur, iklim
berinvestasi dan sumber daya manusia.
4.3 Hubungan Isu Strategis Kota Padangsidimpuan dengan Prioritas
Kebijakan Nasional, Prioritas Kebijakan Sumatera Utara, dan
Arahan Dalam RPJPD Kota Padangsidimpuan Tahun 2005-2025.
Isu strategis Kota Padangsidimpuan diatas sebelum menjadi tujuan, arah
kebijakan, dan program kegiatan pembagunan perlu ditelaah apakah
memiliki relevansi dengan prioritas kebijakan nasional, prioritas kebijakan
Sumatera Utara, dan arahan dalam RPJPD Kota Padangsidimpuan tahun
2005-2025, sebab seperti yang sudah dikemukakan di awal capaian
pembangunan Kota Padangsidimpuan sangat bergantung pada sinergitas
dan dukungan pemerintah pusat dan provinsi.
Tabel 4.2
Hubungan Isu Strategis Kota Padangsidimpuan dengan Prioritas
Kebijakan Nasional, Prioritas Kebijakan Sumatera Utara, dan Arahan
Dalam RPJPD Kota Padangsidimpuan Tahun 2005-2025
Prioritas
Nasional
Isu Strategis
Sumatera Utara
Arahan RPJPD
Kota Padangsidimpuan
Isu Strategis Kota
Padangsidimpuan
Reformasi
Birokrasi dan
tata
Kelola
Peningkatan
pelayanan publik
Peningkatan daya beli
masyarakat
Peningkatan
kualitas kesehatan
masyarakat
Pendidikan Peningkatan
kuantitas dan
kualitas pendidikan
Pengembangan ekonomi
pertanian
Peningkatan
kualitas pendidikan
Kesehatan Peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan
Peningkatan kualitas
pendidikan
Optimalisasi
reformasi birokrasi
IV-17
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Penanggulangan
Kemiskinan
Peningkatan daya beli
masyarakat
Peningkatan kualitas
dan aksestabilitas
masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan
Peningkatan
kemampuan
ekonomi daerah.
Ketahanan
pangan
Pengurangan angka
kemiskinan
Perluasan lapangan
kerja, dan peningkatan
sumberdaya tenaga kerja
Pengentasan
kemiskinan dan
perluasan
kesempatan kerja
Infrastruktur Pembangunan
kawasan ekonomi
khusus
Pembangunan
infrastruktur daerah
Pembenahan
infrastruktur daerah
terutama jalan,
terminal, dan pusat
perdagangan
(pasar)
Iklim investasi
dan
Iklim usaha
Pembenahan
infrastruktur jalan
Pengembangan ssstem
transportasi terpadu
Penguatan
ketahanan pangan
Energi Pembangunan sitem
transportasi publik
Persebaran
pembangunan daerah
Peningkatan dan
perbaikan iklim
investasi
Lingkungan
hidup
Pembenahan
pelabuhan
. Peningkatan daya
saing daerah
Daerah
tertinggal,
Terdepan,
terluar,
Dan pasca
konflik
Pembangunan dan
pengembangan
kawasan industri
kabupaten/kota
Kebudayaan,
Kreativitas dan
Inovasi
teknologi
Peningkatan kerja
sama antar lembaga
V-1
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
BAB V
VISI DAN MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5.1. Visi Pembangunan
Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang sesuai dengan
amanat UUD 1945, maka pemerintahan daerah diharapkan dapat mengatur
dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi, sebagai
upaya untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan rakyat melalui
peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, serta
peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip-prinsip
demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan suatu
daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk
meralisasikan harapan tersebut maka dibutuhkan sinergisitas baik pada
level pemangku kepentingan, maupun arah dan strategi kebijakan
pembangunan, baik nasional, regional, maupun lokal kota
Padangsidimpuan.
Dalam kerangka besar itu, maka sesungguhnya visi, misi, dan program
kerja Walikota terpilih lima tahun kedepan merupakan rangkaian yang
tidak bisa dilepaskan dari visi dan misi rencana pembangunan jangka
panjang nasional. Visi, misi rencana pembangunan jangka panjang, dan
menengah daerah Sumatera Utara, serta visi dan misi RPJPD Kota
Padangsidimpuan 2005 -2025. Dalam rangkaian rencana pembangunan
tersebut secara eksplisit maupun implisit ditegaskan bahwa Kota
Padangsidimpuan kedepan harus mampu meningkatkan kualitas
pendidikan, dan kesehatan masyarakat, harus mampu meningkatkan level
kesejahteraan masyarakat, harus mampu menciptakan pelayan publik yang
V-2
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
optimal, serta daya saing daerah yang mampu untuk merealisasikan
tuntutan tersebut untuk visi pembangunan Kota Padangsidimpuan 2013 –
2018 adalah :
“Terwujudnya Kota Padangsidimpuan Sebagai Kota
Yang Sehat, Maju Dan Sejahtera”
Visi Pembangunan Kota Padangsidimpuan Tahun 2013 – 2018 ini menjadi
arah cita-cita bagi pembangunan yang secara sistematis bagi
penyelenggaraan pemerintahan daerah dan segenap pemangku kepentingan
pembangunan Kota Padangsidimpuan. Penjelasan dari visi tersebut adalah
sebagai berikut:
Sehat Maksudnya disini adalah sehat manusianya dan juga sehat
lingkungannya. Sehat manusianya adalah suatu kondisi dimana SDM dan
masyarakat Kota Padangsidimpuan sehat secara Jasmani dan juga sehat
secara Rohani. Sehat secara jasmani terwujud jika SDM dan masyarakat
yang ada memiliki fisik / badan yang sehat yang ditopang oleh kualitas
asupan / gizi yang sehat, lingkungan yang sehat (tertata taman-taman kota
yang asri), kebersihan lingkungan yang terjaga (kebersihan di semua
tempat), tingkat polusi yang rendah, dan petugas pelayanan yang handal.
Sehat jasmani juga membutuhkan sarana dan prasarana kesehatan yang
mendukung sehingga menjamin pelayanan kesehatan masyarakat yang
terjangkau, tenaga medis yang credible, jaminan kesehatan Ibu dan anak
serta Ibu menyusui. Sehat mental adalah suatu kondisi dimana SDM dan
masyarakat Kota Padangsidimpuan mampu berkompetisi secara objektif di
segala bidang, mampu mengendalikan emosi, dan memiliki standard ukuran
kinerja yang jelas.
V-3
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sehat lingkungan yaitu bermakna sehatnya lingkungan pergaulan yang
tumbuh secara kondusif antara lembaga dan antar kelompok masyarakat
sehingga semakin memupuk dan mempertinggi rasa kekeluargaan sesama
Warga Kota. Sehat lingkungan juga bermakna pengelolaan pemerintahan
Kota Padangsidimpuan berlangsung secara good and clean government.
Pemerintahan Kota Padangsidimpuan yang berlangsung secara good and
clean government tercermin dalam beberapa indikator yaitu pertama, adanya
keseimbangan antara angaran untuk belajan rutin dan anggaran belanja
pembangunan, terus meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara
signifikan. Kedua, lahirnya aparat birokrasi yang profesional, proporsional,
bersih, memiliki mental melayani, amanah, serta memiliki produktifitas
yang tinggi.
Maju mempunyai makna melangkah kedepan untuk menciptakan kondisi
yang lebih baik dari sebelumnya, baik pelayanan publik, sosial ekomomi
masyarakat Kota Padangsidimpuan, maupun dalam arti tatakelola
pemerintahan, Kemajuan suatu daerah dapat ditinjau dari berbagai
ukuran. Ditinjau dari ukuran sosial kemajuan suatu daerah dapat diukur
dari kualitas sumberdaya manusianya. Suatu daerah dikatakan makin maju
apabila kualitas sumberdaya manusianya semakin meningkat dan
berkualitas. Tingginya kualitas pendidikan penduduk dapat ditandai dengan
semakin menurunnya tingkat pendidikan terendah serta meningkatnya
jumlah penduduk yang berpendidikan menengah atas dan tinggi. Ditinjau
dari tingkat perkembangan ekonomi kemajuan suatu daerah dapat diukur
dari meningkatnya tingkat kemakmuran masyarakat yang tercermin dalam
berkurangnya jumlah pengangguran dan kemiskinan, meningkatnya
pendapatan rata-rata, terdistribusinya sumber-sumber ekonomi secara
maksimal, serta semakin berkembangnya sektor industri dan jasa.
V-4
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sejahtera mempunyai makna Suatu keadaan atau kondisi kehidupan
manusia yang tercipta ketika berbagai permasalahan sosial dapat dikelola
dengan baik, kebutuhan dasar dapat terpenuhi serta kesempatan sosial
bisa dimaksimalisasi. Kesejahteraan masyarakat suatu daerah dapat dilihat
dengan indikator. Pertama Peningkatan Jumlah Pendapatan. Pendapatan
masyarakat suatu daerah akan sejalan dan sebangun dengan tersedianya
lapangan pekerjaan dan iklim usaha mikro dan menengah yang kondusif
yang ditandai dengan empat pilar yakni: Pemberdayaan, permodalan,
pemasaran, dan perlindungan. Pendapatan ini pada akhirnya dapat diukur
dengan semakin meningkatnya daya beli masyarakat terutama pada aspek,
Pangan, Perumahan, Pakaian, Pendidikan, dan Kesehatan. Kedua semakin
tersebarnya sumber-sumber ekonomi, berkurangnya kesenjangan sosial,
serta tersedianya akses yang sama bagi seluruh lapisan masyarakat
terhadap berbagai pelayanan sosial serta sarana dan prasarana ekonomi,
serta menghilangnya diskriminasi dalam berbagai aspek termasuk gender.
5.2 Misi Pembangunan
Dalam mewujudkan visi pembangunan Kota Padangsidimpuan tahun 2013-
2018 tersebut ditempuh melalui 8 (delapan) misi pembangunan beserta
pokok-pokok penjelasannya sebagai berikut :
1. Memperkuat daya jangkau masyarakat untuk memperoleh
pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terpadu.
2. Menciptakan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
3. Mengoptimalisasi sumber-sumber pendapatan asli daerah.
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur.
5. Memajukan sektor pendidikan.
6. Pembenahan tata ruang kota.
7. Menekan angka pengangguran, mengurangi jumlah dan persebaran
penduduk miskin.
8. Meningkatkan daya saing daerah.
V-5
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
5.3 Tujuan dan Sasaran
Berdasarkan pada Visi dan Misi pembangunan Kota Padangsidimpuan
tahun 2013-2018 maka disusun tujuan pembangunan selama lima tahun
kedepan sebagai berikut:
5.3.1 Mewujudkan Daya Jangkau Masyarakat Untuk Memperoleh
Pelayanan Kesehatan Yang Berkualitas dan Terpadu.
o Terwujudnya sistem pelayanan kesehatan masyarakat yang
bermutu, berkualitas, terpadu, dan dapat dijangkau oleh
masyarakat.
o Terwujudnya kesadaran masyarakat tentang pola hidup sehat.
5.3.2 Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Sehat Dan
Berwibawa
o Terwujudnya kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah
daerah yang berkualitas, sehat, dan berwibawa.
o Terwujudnya pendayagunaan aparatur pemerintah daerah.
5.3.3 Adanya optimalisasi sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah
o Terwujudnya sistem dan kelembagaan yang dapat
mengoptimalisasi sumber – sumber Pendapatan Asli Daerah.
5.3.4 Mewujudkan infrastruktur daerah yang baik, baik dari sisi
kuantitas maupun kualitas
o Meningkatnya kuantitas infrastruktur daerah.
o Terwujudnya infrastruktur daerah yang berkualitas.
5.3.5 Mewujudkan sektor pendidikan yang maju
o Terwujudnya sistem birokrasi pendidikan yang baik dan bermutu.
o Terwujudnya pendayagunaan dan pemberdayaan tenaga
pendidikan yang berkualitas.
V-6
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
5.3.6 Mewujudkan tata ruang kota yang baik dan terpadu.
o Terwujudnya tata ruang kota yang berbasis potensi sumberdaya
lokal, geostrategis, dan lingkungan.
5.3.7 Menekan angka pengangguran, dan mengurangi jumlah dan
pesebaran penduduk miskin.
o Terwujudnya situasi ekonomi yang kondusif, yang mampu
mendorong terciptanya lapangan pekerjaan baru baik formal
maupun informal
o Terwujudnya jaringan infrastruktur yang mampu menunjang
kegiatan produksi, distribusi dan pemasaran sektor primer dan
agribisnis.
5.3.8 Menguatkan daya saing untuk memajukan Kota Padangsidimpuan
o Terwujudnya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang
unggul
o Terwujudnya perekonomian daerah yang kuat.
o Terwujudnya daya dukung pengembangan usaha.
Tabel. 5
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Visi : Terwujudnya Kota Padangsidimpuan Yang Sehat, Maju, Dan Sejahtera
Misi Tujuan Sasaran
Memperkuat daya
jangkau masyarakat
untuk memperoleh
pelayanan kesehatan
yang berkualitas dan
terpadu.
Mewujudkan Daya
Jangkau Masyarakat
Untuk Memperoleh
Pelayanan Kesehatan
Yang Berkualitas Dan
Terpadu.
Terwujudnya sistem
pelayan kesehatan
masyarakat yang
bermutu, berkualitas,
terpadu, dan dapat
dijangkau oleh
masyarakat.
V-7
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Terwujudnya kesadaran
masyarakat tentang
pola hidup sehat.
Menciptakan tata
pemerintahan yang
bersih dan berwibawa.
Mewujudkan Tata
Kelolah Pemerintahan
Yang bersih Dan
Berwibawa
Terwujudnya
kelembagaan dan
ketatalaksanaan
pemerintah daerah
yang berkualitas, sehat,
dan berwibawa
Terwujudnya
pendayagunaan
aparatur pemerintah
daerah
Mengoptimalisasi
sumber-sumber
pendapatan asli daerah.
Adanya optimalisasi
sumber-sumber
pendapatan asli
daerah
Terwujudnya sistem
dan kelembagaan yang
dapat mengoptimalisasi
sumber – sumber
pendapatan Asli
daerah.
Meningkatkan kuantitas
dan kualitas
infrastruktur.
Mewujudkan
infrastruktur daerah
baik, baik dari sisi
kuantitas maupun
kualitas
Meningkatkan
kuantitas infrastruktur
daerah.
Terwujudnya
infrastruktur daerah
yang berkualitas
Memajukan sektor
pendidikan
Mewujudkan sektor
pendidikan yang maju
Terwujudnya sistem
birokrasi pendidikan
yang baik dan bermutu.
Terwujudnya
pendayagunaan dan
pemberdayaan tenaga
pendidikan yang
berkualitas.
V-8
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Pembenahan tata ruang
kota
Mewujudkan tata
ruang kota yang baik
dan terpadu
Terwujudnya tata ruang
kota yang berbasis
potensi sumberdaya
lokal, geostrategis, dan
lingkungan
Menekan angka
pengangguran,
mengurangi jumlah dan
persebaran penduduk
miskin
Menekan angka
pengangguran, dan
mengurangi jumlah
dan pesebaran
penduduk miskin
Terwujudnya situasi
ekonomi yang kondusif,
yang mampu
mendorong terciptanya
lapangan pekerjaan
baru baik formal
maupun informal
Terwujudnya jaringan
infrastruktur yang
mampu menunjang
kegiatan produksi,
distribusi dan
pemasaran sektor
primer dan agribisnis
Meningkatkan daya
saing daerah
Menguatkan daya
saing untuk
memajukan daerah
Padangsidimpuan
Terwujudnya
peningkatan kualitas
sumber daya manusia
yang unggul
Terwujudnya
perekonomian daerah
yang kuat
Terwujudnya daya
dukung pengembangan
usaha.
VI-1
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
BAB VI
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
6.1 Strategi Umum
Strategi umum yang diambil dalam rangka mencapai visi, dan mewujudkan
misi, tujuan dan sasaran pembangunan Kota Padangsidimpuan 2013-2018
yaitu meliputi :
1. Memperkuat daya jangkau masyarakat dalam mengakses pelayanan
kesehatan yang berkualitas dan terpadu yaitu suatu upaya yang
dilakukan oleh Pemerintah Kota Padangsidimpuan untuk memberikan
ruang yang lebih besar kepada masyarakat untuk dapat menjangkau
dan mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas. Upaya tersebut
dapat dilakukan dalam dua strategi yakni: Pertama, mendekatkan
pelayanan kesehatan pada komunitas masyarakat dengan mendirikan,
memperbaiki mutu pelayanan dan sumberdaya kesehatan baik fisik
maupun tenaga medik. Kedua, pengembangan dan pemberdayaan
masyarakat dalam kerangka mendorong partisipasi masyarakat dalam
pelayanan kesehatan mandiri: revitalisasi Posyandu, Bidan Desa, dan
lain sebagainya.
2. Menciptakan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa, adalah satu
upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas
kinerja Pemerintah Daerah agar mampu menjalankan kewajiban
konstitusionalnya, yaitu memberikan perlindungan dan pelayanan, serta
memberdayakan segenap warga masyarakat Kota Padangsidimpuan.
Suatu Pemerintah Daerah yang baik adalah Pemerintah Daerah yang
terbuka, dapat dipercaya, partisipatif dan senantiasa berjalan di atas
prinsip-prinsip demokrasi. Suatu Pemerintahan yang mendapatkan
kepercayaan dari rakyat dan bersedia untuk membangun kemitraan
yang luas. Hal ini akan menjadi modal dasar bagi terciptanya
VI-2
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
pembangunan yang mensejahterakan masyarakat, dan mampu
memastikan bahwa masyarakat mendapatkan hak-hak dasarnya.
3. Mengoptimalisasi sumber-sumber pemasukan PAD adalah suatu upaya
yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Padangsidimpuan untuk
meningkatkan jumlah PAD, baik dengan cara intensifikasi, ekstensifikasi
sumber – sumber pemasukan yang sudah ada, maupun dengan
menciptakan kondisi yang kondusif untuk masuknya investor ke Kota
Padangsidimpuan.
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur adalah satu upaya
yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kota Padangsidimpuan untuk
membangun, memperbaiki kuantitas dan kualitas infrastruktur Kota
Padangsidimpuan, hal ini dilakukan untuk mendukung laju
perkembangan sektor ekonomi Kota Padangsidimpuan baik, sektor
primer (pertanian), maupun sektor skunder (perdagangan, industri, dan
jasa), dengan harapan mampu memberikan kontribusi pada
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
5. Memajukan sektor pendidikan adalah satu upaya yang dilakukan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Padangsidimpuan dengan
cara memperbaiki sisitem birokasi pendidikan, meningkatkan kualitas
tenaga pengajar, peningkatan kesejahteraan guru. Upaya ini diharapkan
dapat mendorong perbaikan kualitas sumberdaya manusia Kota
Padangsidimpuan, serta menjadikan Kota Padangsidimpuan sebagai
daerah tujuan pendidikan di regional Tapanuli Bagian Selatan
(Tabagsel).
6. Pembenahan tata ruang Kota adalah satu upaya yang dilakukan untuk
mesinergikan potensi spesial Kota dengan perencanaan kebijakan
pembangunan. Upaya ini tidak saja dilakukan untuk mendorong
peningkatan dan perbaikan kondisi ekonomi masyarakat Kota
Padangsidimpuan, tetapi juga untuk merespon geostrategi Kota
Padangsidimpuan sebagai Kota satelit wilayah Tapanuli Bagian Selatan.
Kedepan Kota Padangsidimpuan harus menjadi pusat perdagangan,
VI-3
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
pusat pendidikan, dan pusat jasa dan industri diwilayah Tapanuli
Bagian Selatan (Tabagsel).
7. Menekan angka pengangguran, mengurangi jumlah dan persebaran
penduduk miskin. Strategi ini memfokuskan pada percepatan
penanggulangan kemiskinan dan penganguran dengan target menekan
jumlah kemiskinan dan pengangguran sebesar 0.5 % pertahun dengan
demikian jumlah kemiskinan pada tahun 2018 tidak lebih dari 5 % dari
total penduduk, dan angka pengangguran pada kurun waktu tersebut
tidak lebih dari 4 % dari total jumlah penduduk.
8. Meningkatkan daya saing daerah adalah satu upaya yang dilakukan
oleh Pemerintah Kota Padangsidimpuan untuk menorong peningkatan
daya saing daerah dengan cara menggali potensi unggulan daerah, serta
peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Daya saing ini diharapkan
mampu meningkatkan dan mengembangkan potensi dan laju
pertumbuhan ekonomi Kota Padangsidimpuan.
6.2. Stategi dan Arah Kebijakan
Demi tercapainya visi pembangunan Kota Padangsidimpuan 2013 - 2018
maka perlu ditetapkan stategi dan arah kebijakan untuk merumuskan
tentang arah kebijakan pembangunan tahunan atau tahapan pembangunan
pertahunnya yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan. Hal ini
nantinya akan memudahkan dan membantu dalam pembuatan RKPD.
Keterkaitan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan adalah
sebagaimana tersebut dalam tabel 6.1.
VI-4
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tabel 6.1
Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Pembangunan Misi 1
Visi : Mewujudkan Kota padangsidimpuan sebagai Kota yang Sehat,
Maju, dan Sejahtera
Misi : Memperkuat daya jangkau masyarakat dalam mengakses pelayanan
kesehatan yang berkualitas dan terpadu.
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Mewujudkan
Daya
Jangkau
Masyarakat
Untuk
Memperoleh
Pelayanan
Kesehatan
Yang
Berkualitas
Dan Terpadu
Terwujudnya
pelayanan
kesehatan prima
serta
mengembangkan
peran serta
masyarakat dalam
bidang kesehatan
Optimalisasi
pencegahan dan
pemberantasan
penyakit menular
Meningkatkan
pengendalian
penyakit menular
Mengoptimalkan
pelayanan
kesehatan
perorangan dan
masyarakat
Meningkatkan
pelayanan
kesehatan
perorangan dan
masyarakat
Optimalisasi
perbaikan gizi
masyarakat
Meningkatkan gizi
masyarakat
Optimalisasi
pemberdayaan
individu, keluarga
dan masyarakat
berperilaku hidup
bersih dan sehat
dan
pengembangan
Upaya Kesehatan
Berbasis
Masyarakat
(UKBM)
Meningkatkan
pemberdayaan
individu, keluarga
dan masyarakat
berperilaku hidup
bersih dan sehat
dan pengembangan
Upaya Kesehatan
Berbasis Masyarakat
(UKBM)
VI-5
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Optimalisasi
Lingkungan sehat
Meningkatnya
cakupan lingkungan
sehat
Optimalisasi
ketersediaan,
pemerataan mutu
obat dan
keterjangkauan
harga obat serta
perbekalan
kesehatan
Meningkatkan
ketersediaan,
pemerataan mutu
obat dan
keterjangkauan
harga obat serta
perbekalan
kesehatan
Mengoptimalkan
peningkatan
jumlah mutu dan
penyebaran tenaga
kesehatan
Meningkatkan
jumlah mutu dan
penyebaran tenaga
kesehatan
Optimalisasi
Pengembangan
SIK
Meningkatkan
pengembangan SIK
Optimalisasi
pengembangan
sarana dan
prasarana
kesehatan
Meningkatkan
sarana dan
prasarana kesehatan
Terwujudnya
sistem pelayanan
kesehatan
masyarakat yang
bermutu,
Peningkatan
Kualitas dan
kuantitas SDM
bidang Kesehatan.
Menyediakan dokter
spesialis dan tenaga
kesehatan lainnya
sesuai dengan
standarirasi.
VI-6
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
berkualitas,
terpadu, dan
dapat dijangkau
oleh masyarakat.
Meningkatkan
capaian SPM
bidang kesehatan
Optimalisasi capaian
SPM bidang
kesehatan
Optimalisasi
Program Jaminan
Pembiayaan
Kesehatan
Meyediakan dan atau
meningkatkan jumlah
Jamkesda sehingga
mampu menampung
seluruh masyarakat
tidak mampu di Kota
Padangsidimpuan
Menyediakan sistem
pengaduan
masyarakat, serta
model pengawasan
sehingga program
Jamkesda tepat
pada sasaran
Peningkatan
jumlah anggaran
kesehatan di
APBD
Meningkatkan
jumlah anggaran
kesehatan di APBD
secara bertahap
sehingga di tahun
2018 jumlah
anggaran kesehatan
di APBD dapat
mencapai 15% dari
total APBD
VI-7
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatnya
animo masyarakat
dalam berolah
raga
Memasyarakatkan
Olah raga dan
mengolahragakan
masyarakat
Meningkatkan daya
tarik masyarakat
terhadap olah raga
Meningkatnya
pencapaian
peserta KB
menjadi 67 %
Revitalisasi
Program
Kependudukan
dan KB
Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas SDM
Tenaga Lini
Lapangan KB
Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas serta peran
Institusi Masyarakat
Pedesaan (IMP)
Tercapainya TFR
2,65
Melaksanakan
sosialisasi
advokasi program
kependudukan KB
bagi masyarakat
dan pasangan
Usia Subur
Meningkatkan
Kuantitas dan
kualitas pelayanan
KB
Meningkatkan
kuantitas pelayan
KB di Kelurahan dan
desa.
Memaksimalkan
penggunaan sarana
dan sarana pelayan
KB (Mupen dan
Moyan).
VI-8
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatnya
partisipasi pria
dalam KB menjadi
15 %
Melakukan
pendekatan
dengan tokoh
agama, adat dan
masyarakat
Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas tenaga
pelayan Vasektomi
(KB Pria)
Membentuk Pos-Pos
KB Pria di tiap
kecamatan
Meningkatkan
penyebarluasan
informasi melalui
berbagai media
tentang KB Pria
Meningkatnya
pemahaman
masyarakat
tentang
pengarusutamaan
Gender (PUG)
Melaksanakan
sosialisasi dan
advokasi tentang
PUG,
pemberdayaan
perempuan dan
perlindungan
anak
Peningkatan
pemahaman
masyarakat tentang
PUG
Meningkatkan peran
serta perempuan
dalam
pembangunan
meningkatkan
pemahaman
masyarakat tentang
pemberdayaan
perempuan dan
perlindungan anak.
Tabel 6.2
VI-9
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Pembangunan Misi 2
Visi : Mewujudkan Kota padangsidimpuan sebagai Kota yang Sehat,
Maju, dan Sejahtera
Misi : Menciptakan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Mewujudkan
Tata Kelola
Pemerintahan
Yang bersih
Dan
Berwibawa
Terwujudnya
kelembagaan
dan
ketatalaksanaan
pemerintah
daerah yang
berkualitas,
sehat, dan
berwibawa
Peningkatan
efektifitas dan
efisiensi
pengelolaan
internal
SKPD/unit kerja
Meningkatkan kualitas
pengelolaan
kegiatan internal
SKPD/unit kerja yang
menyangkut
administrasi, kinerja,
SDM, sarana
prasarana dan
keuangan
Peningkatan
kapasitas
kelembagaan
pemerintah
daerah
Mengoptimalkan
pelaksanaan analisis
jabatan dan
memantapkan
kelembagaan
Menyediakan pedoman
etika penyelenggaraan
pemerintahan dan
budaya kerja
Mengembangkan
pelayanan publik
menuju pelayanan
prima
Mewujudkan
administrasi
kependudukan yang
prima
VI-10
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Memperkuat
pelaksanaan tata
pemerintahan dan
pelayanan berbasis
kewilayahan
Perwujudan
kepastian hukum
dalam
penyelenggaraan
pemerintahan
yang baik
Mengoptimalkan
penyelesaian
persoalan Hukum
Menyebarluaskan dan
meningkatkan
pemahaman
masyarakat terhadap
produk hukum daerah
Mengoptimalkan
Penyusunan,
pengkajian, dan
penegakan produk
hukum daerah dan
data hukum
Peningkatan
sistem
pengawasan dan
pengendalian
internal yang
efektif
Mengintensifkan
pembinaan dalam
rangka pengendalian
internal
Mengembangkan
Sistem Pengendalian
Internal Pemerintah
(SPIP) di seluruh SKPD
VI-11
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Membangun
kerjasama dengan
pihak lain dalam
upaya pengawasan
eksternal kenirja
pemerintahan
Peningkatan
kualitas
perencanaan dan
pengendalian
pembangunan
Meningkatkan
konsistensi
perencanaan
pembangunan yang
partisipatif
Menguatkan jejaring
penelitian dan
pengembangan
pembangunan
Mengembangkan data
dan statistik
Pembangunan
Mengefektikan
pengendalian dan
evaluasi Pembangunan
Terwujudnya
pendayagunaan
aparatur
pemerintah
daerah
Pengelolaan
manajemen
kepegawaian
yang mengacu
pada kebutuhan
pelayanan prima
Menyediakan regulasi
bagi pengembangan
manajemen
kepegawaian dan
pengembangan pola
karir
VI-12
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatkan
pelayanan adminitrasi
kepegawaian yang
transparan, cepat,
tepat dan Akuntabel
Menata SDM aparatur
untuk meningkatkan
pelayanan dan
pemberdayaan
masyarakat
Peningkatan
kapasitas SDM
aparatur
Mengefektifkan
penyelenggaraan diklat
dan pengiriman tugas
belajar
Meningkatkan
kesejahteran pegawai
dan organisasi
pegawai negeri
Tabel 6.3
Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Pembangunan Misi 3
Visi : Mewujudkan Kota padangsidimpuan sebagai Kota yang Sehat,
Maju, dan Sejahtera
Misi : Mengoptimalisasi sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Adanya
optimalisasi
sumber-
sumber
Terwujudnya
sistem dan
kelembagaan
yang dapat
Instensifikasi
pemungutan
pajak atau
retribusi
Optimalisasi
pemanfaatan aset
daerah
VI-13
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
pendapatan
asli daerah
mengoptimalisasi
sumber – sumber
pendapatan Asli
daerah.
Peningkatan kualitas
kebijakan
pengembangan
pendapatan daerah
Meningkatkan
koordinasi dengan
pemerintah pusat dan
provinsi dalam rangka
meningkatkan
pendapatan daerah
Melaksanakan
perencanaan
penganggaran belanja
berbasis kinerja
Pemberdayaan,
penyehatan,
retrukturisasi dan
profitisasi BUMD
Pengalian sumber
–sumber
pendapatan/
pemasukan baru
Menjaring wajib pajak
baru melalui
pendataan dan
pendaftaran atau
menggali Potensi Pajak
Baru : potensi sebagai
Kota dagang,
pariwisata, Kota
transit, Kota
pendidikan, Kota
kuliner.
VI-14
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Terciptanya
situasi yang
kondusif bagi
masuknya
investasi ke
daerah
Padangsidimpuan
Mempermudah
Perizinan Melalui
Pelayanan
Perizinan Satu
Pintu
Membangun,
Memperbaiki ,
meningkatkan sistem
pelayanan dan
perizinan satu pintu
Membangun
infrastruktur yang
memadai, yang dapat
mendorong
pengembangan potensi
ekonomi
Melakukan
promosi tentang
potensi ekonomi
Kota
Padangsidimpuan
Membangun pusat
informasi dan jaringan
yang dapat
mempromosikan
potensi ekonomi Kota
Padangsidimpuan
Meningkatkan
promosi dan
kerjasama Pariwisata
Tabel 6.4
Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Pembangunan Misi 4
Visi : Mewujudkan Kota padangsidimpuan sebagai Kota yang Sehat,
Maju, dan Sejahtera
Misi : Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur daerah
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Mewujudkan
infrastruktur
daerah baik
Terwujudnya
Peningkatan
kuantitas
Peningkatan
sarana
transportasi,
Peningkatan, perbaikan
jalan jembatan serta
pengairan
VI-15
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
dan terpadu,
baik dari sisi
kuantitas
maupun
kualitas
infrastruktur
daerah.
perdagangan,
pengairan dan
Lampu
Penerangan
Jalan Umum
Peningkatan dan
Pemeliharaan Lampu
Penerangan Jalan Umum
dan Lampu Hias
Perbaikan dan
peremajaan pasar
tradisional dengan tetap
melindungi hak - hak
pedagang dan konsumen
Meningkatkan kualitas
talud/bronjong dan
saluran pengairan
Meningkatkan kualitas
system jaringan Drainase
Meningkatnya Kualitas
dan Kuantitas pelayanan
Air Bersih
Meningkatkan Kesiagaan
dan Pencegahan Bahaya
Kebakaran
Terwujudnya
infrastruktur
daerah yang
berkualitas
Peningkatan
Sistem penataan
trasportasi,
drainase,
persampahan,
dan bangunan
Meningkatkan kualitas
sarana dan prasarana
perhubungan
Meningkatkan fungsi
terminal secara terpadu
Meningkatkan kualitas
manajemen lalu lintas
dan angkutan jalan
Meningkatkan penataan
VI-16
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
parkir kendaraan
bermotor.
Program Pengembangan
Komunikasi, Informasi
dan Media Massa
Program Pengkajian dan
Penelitian Bidang
Informasi dan
Komunikasi
Meningkatkan kualitas
sarana dan prasarana
persampahan
Meningkatkan wawasan
pelaku usaha dan atau
kegiatan tentang
lingkungan hidup yang
sesuai dengan baku
mutu
Meningkatkan Kualitas
& Akses Informasi
Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
Meningkatkan
pemenuhan kebutuhan
bangunan gedung
pemerintah sesuai
standar kebutuhan
khususnya yang ada di
wilayah dan berwawasan
inklusif
VI-17
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tabel 6.5
Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Pembangunan Misi 5
Visi : Mewujudkan Kota padangsidimpuan sebagai Kota yang Sehat,
Maju, dan Sejahtera
Misi : Memajukan sektor pendidikan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Mewujudkan
sektor
pendidikan
yang maju
Terwujudnya
sistem
pendidikan,
pendayagunaan,
pemberdayaan
tenaga
pendidikan yang
berkualitas.
Peningkatan
kualitas tenaga
pendidik, serta
sarana dan
prasana
pendidikan
Meningkaatkan
pencapaian Standar
Pelayanan Minimal
(SPM) bidang
pendidikan
Meningkatkan mutu
pendidik dan tenaga
kependidikan dalam
menumbuhkan
pendidikan karakter
Redistribusi tenaga
pendidik
Meningkatkan
kualifikasi akademik
guru
Mengoptimalkan
pelaksanaan KKG dan
MGMP
Pengoptimalan
pelaksanaan kurikulum
pendidikan
Peningkatan
Kesejahteraan Guru
VI-18
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Perbaikan Sistem
Birokrasi Pendidikan
Optimalisasi
Peningkatan Kualitas
Pendidikan berbasis IT
Meningkatkan kualitas
dan kuantitas sarana
dan prasarana
pendidikan
Meningkatkan
manajemen
penyelenggaraan
pendidikan berkualitas
Meningkatkan daya
tarik perpustakaan dan
budaya baca
masyarakat
Mengikutsertakan guru
untuk sertifikasi
Terwujudnya
pendidikan
inklusif
untuk semua
Peningkatan
akses pendidikan
melalui
pendidikan
formal, non
formal maupun
informal
Menuntaskan wajib
belajar 12 tahun dengan
basis inklusif
Menyediakan jaminan
pelayanan pendidikan
yang berkualitas dan
demokratis
Mengoptimalkan
perbandingan Buku
Mata Pelajaran dengan
jumlah peserta didik
VI-19
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Mengoptimalkan
penggunaan Dana BOS
Meningkatkan
manajemen
penyelenggaraan
pendidikan dan
latihan yang
berkualitas
Optimalisasi pendidikan
dan pelatihan
Menciptakan Sekolah
Unggulan
Menyelenggaraan
kegiatan keagamaan
Optimalisasi Sanggar
Kegiatan Belajar
Tabel 6.6
Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Pembangunan Misi 6
Visi : Mewujudkan Kota padangsidimpuan sebagai Kota yang Sehat,
Maju, dan Sejahtera
Misi : Pembenahan Tataruang Kota
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Mewujudkan
tata ruang
Kota yang
baik dan
terpadu
Terwujudnya
tata ruang Kota
yang berbasis
potensi
sumberdaya
lokal,
geostrategis,
dan lingkungan
Melakukan
pemetaan wilayah
Kota
padangsidimpun
berdasarkan
potensi ekonomi
Merencakanan wilayah-
wilayah di Kota
padangsidimpuan
sesuai dengan potensi
strategis yang ada.
Meningkatkan
kemampuan Kota
padangsidimpuan
sebagai Kota
satelit
Merencanakan pusat –
pusat perdagangan di
daerah –daerah Tujuan
Merencanakan sarana-
dan prasana yang
akan mendukung Kota
VI-20
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
padangsidimpuan
sebagai Kota Tujuan
Melakukan
Pemetaan Ruang
Terbuka Hijau
(RTH)
Merencanakan
Pemetaan Ruang
Terbuka Hijau (RTH)
Menciptakan Ruang
Terbuka Hijau (RTH)
Tabel 6.7
Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Pembangunan Misi 7
Visi : Mewujudkan Kota padangsidimpuan sebagai Kota yang Sehat,
Maju, dan Sejahtera
Misi : Menekan Angka pengangguran, dan mengurangi persebaran
jumlah penduduk miskin
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Berkurangnya
jumlah
pengangguran,
dan persebaran
penduduk
miskin secara
bertahap
Adanya
pengurangan
jumlah
pengangguran
dan pesebaran
jumlah
penduduk
miskin secara
bertahap
Terwujudnya
situasi ekonomi
yang kondusif,
yang mampu
mendorong
terciptanya
lapangan
pekerjaan baru
baik formal
maupun informal
Menciptakan lapangan
pekerjaan baru baik
formal maupun informal
Mendorong lahir dan
berkembangnya ekonomi
kreatif
Peningkatan nilai tambah
sektor primer (pertanian,
perikanan, dan
perternakan) melalui
agribisnis.
Penguatan Pelaku Usaha
Mikro Kecil Menengah
Dalam Rangka
Mendorong
VI-21
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Pengembangan KUKM
Berbasis ekonomi
Kerakyatan.
Penanggulangan Masalah
PMKS
Terwujudnya
jaringan
infrastruktur
yang mampu
menunjang
kegiatan
produksi,
distribusi dan
pemasaran
sektor primer
dan agribisnis
Peningkatan akses
masyarakat terhadap
pasar
Peningkatan sarana
mobilisasi hasil – hasil
produksi sektor primer
Terwujudnya
Hunian Layak
Masyarakat
Sesuai Standar
Kelayakan
Kebutuhan Papan
Masyarakat
Perbaikan Rumah Tidak
layak huni
Meningkatkan askes
masyarakat miskin
kepada kebutuhan
energy listrik
VI-22
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tabel 6.8
Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Pembangunan Misi 8
Visi : Mewujudkan Kota padangsidimpuan sebagai Kota yang Sehat,
Maju, dan Sejahtera
Misi : Meningkatkan Daya Saing Daerah yang kuat
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Menguatkan daya
saing daerah yang
untuk
mewujudkan
kesejahteraan
masyarakat Kota
Padangsidimpuan
Terwujudnya
peningkatan
kualitas
sumber daya
manusia yang
unggul
Peningkatan
kualitas Pelatihan
dan pendidikan
Meningkatkan
mutu Pelatih
tenaga kerja
berbasis
kompetensi
Meningkatkan
kualitas tenaga
kerja sesuai dengan
kebutuhan pasar
sekaligus mem-
berikan
perlindungan
ketenaga kerjaan
Meningkatkan
Kualitas Tenaga
Penyuluh Pertanian
Lapangan
Meningkatkan SDM
Petani
Meningkatkan
Kesadaran
Masyarakat
VI-23
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
terhadap Pola
Konsumsi 3B
(Beragam, Bergizi,
Berimbang)
Meningkatkan
Kualitas SDM
Pemuda
Terwujudnya
perekonomian
daerah
Yang kuat
Peningkatan
Pengembangan
Kota
padangsidimpuan
sebagai pusat
industri jasa serta
pusat
perdagangan di
regional Tabagsel
Peningkatan pusat-
pusat perdagangan
dan jasa
Perbaikan sarana –
prasana
perdagangan
Pengembangan
potensi
perdagangan
Daerah
Mengembangkan
industri kreatif
Mendorong Alumni
SMA/ Setingkat
sebagai Tenaga
Penyuluh Lapangan
Industri Bagi Siswa
Berprestasi
Meningkatkan
revitalisasi pasar
tradisional
Meningkatkan
pertanian berbasis
Re-kreatif hobies
VI-24
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatkan
Pemanfaatan Lahan
Perkarangan
Untuk Ketersediaan
Pangan
Meningkatkan
fasilitasi pengem-
bangan usaha bagi
pedagang /usaha
informal
Terwujudnya
daya dukung
pengembangan
usaha
Pengembangan
lingkungan yang
kondusif bagi
dunia usaha
Meningkatkan
pelayanan perizinan
sesuai dengan
prinsip pelayanan
terpadu yang pro
investasi
Menciptakan
ketenteraman dan
ketertiban yang
kondusif
VII-1
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
BAB VII
KEBIJAKAN UMUM DAN
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Visi dan Misi dalam pembangunan Kota Padangsidimpuan tahun 2013-2018
perlu diterjemahkan dalam rumusan kebijakan umum dan program
program secara konsisten dan spesifik. Kebijakan umum dan program
pembangunan merupakan suatu jembatan konseptual untuk
menghubungkan antara rumusan tujuan jangka menengah dengan capaian
pembangunan jangka menengah dan tahunan. Kebijakan umum
merupakan arah kebijakan yang diambil dalam rangka mencapai sasaran
yang terukur dari masing-masing sasaran dalam RPJMD, sedangkan
program pembangunan merupakan instrumen kebijakan yang berisi satu
atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD atau bersama
masyarakat, yang dikoordinasikan oleh pemerintah daerah untuk mencapai
sasaran dan tujuan pembangunan daerah.
Program –program pembangunan yang disusun dalam RPJMD untuk kurun
waktu 5 (lima) tahun yang akan datang terdiri dari 3 jenis program yang
dilaksanakan oleh SKPD/Unit kerja yang berwenang sesuai dengan bidang
kewenangannya. Program-program tersebut adalah:
1. Program SKPD adalah merupakan program yang dirumuskan
berdasarkan tugas dan fungsi SKPD
2. Program lintas SKPD adalah merupakan program yang melibatkan
lebih dari satu SKPD untuk mencapai sasaran pembangunan yang
ditetapkan
3. Program kewilayahan adalah merupakan program pembangunan
daerah untuk terciptanya keterpaduan, keserasian, keseimbangan
VII-2
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
laju pertumbuhan, dan keberlanjutan pembangunan antar wilayah/
antar kawasan dalam kecamatan di wilayah Kota Padangsidimpuan.
Adapun arah kebijakan dan program pembangunan dalam rangka mencapai
sasaran yang ditetapkan adalah sebagaimana tersebut dalam tabel berikut:
VII-3
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tabel 7.1
Sasaran, Strategi, dan Program Pembangunan Misi 1
Visi : Mewujudkan Kota Padangsidimpuan sebagai Kota yang Sehat, Maju, dan Sejahtera
Misi : Memperkuat Daya Jangkau Masyarakat Dalam Mengakses Pelayanan Kesehatan Yang Berkualitas Dan
Terpadu.
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Terwujudnya
Pelayanan
Kesehatan
Prima serta
Mengembangk
an Peran
Serta
Masyarakat
dalam Bidang
Kesehatan
Optimalisasi
pencegahan dan
pemberantasan
penyakit
menular
Meningkatkan
pengendalian
penyakit
menular
Cakupan desa/
kelurahan UCI
(Universal Child
Immunization)
16% 50%
Program
Pencegahan dan
Pemberantasan
Penyakit
Kesehatan
/ SPM
SKPD
Pengampu
Kesehatan
Cakupan
penemuan dan
penanganan
penderita
penyakit
a. Cakupan
penemuan dan
penanganan
penderita
penyakit AFP
pada penduduk
di bawah 15
tahun
100 % 100 %
VII-4
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
b. Cakupan
penemuan dan
penanganan
penderita
pneumonia
balita
0,8 % 41 %
c. Cakupan
penemuan dan
penanganan
penderita
pasien baru TB
BTA+
100% 100%
d. Cakupan
penemuan dan
penanganan
penderita DBD
yang ditangani
100% 100%
e. Cakupan
penemuan dan
penanganan
penderita diare
28% 100%
VII-5
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Cakupan
desa/kelurahan
mengalami KLB
yang dilakukan
penyelidikan
epidemiologi <
24 jam
100% 100%
Program
Pencegahan dan
Pemberantasan
Penyakit
Kesehatan
/ SPM
SKPD
Pengampu
Kesehatan
Mengoptimalkan
pelayanan
Kesehatan
perorangan dan
masyarkat
Meningkatkan
pelayanan
Kesehatan
perorangan
dan masyarkat
Cakupan ibu
hamil K4 72% 80%
Program
Pelayanan
Kesehatan
Perorangan dan
Masyarakat
Kesehatan
/ SPM
SKPD
Pengampu
Kesehatan Cakupan
komplikasi
kebidanan yang
di tangani
20% 60%
Cakupan
pertolongan
oleh tenaga
Kesehatan yang
memiliki
kompetensi
kebidanan
79% 80%
Cakupan
pelayanan nifas 74% 80%
VII-6
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Cakupan
neonatus
dengan
komplikasi yang
ditangani
11% 80%
Cakupan
kunjungan bayi
75% 80%
Program
Pelayanan
Kesehatan
Perorangan dan
Masyarakat
Kesehatan
/ SPM
SKPD
Pengampu
Kesehatan
Cakupan
pelayanan anak
balita
78% 90%
Cakupan
penjaringan
Kesehatan
siswa SD dan
setingkat
83% 90%
Cakupan
peserta KB aktif
70% 80%
VII-7
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Cakupan
pelayanan
gawat darurat
level 1 yang
harus dirujuk
ke sarana
Kesehatan (RS)
kab/Kota
100% 100%
Cakupan
pelayanan
Kesehatan
dasar
masyarakat
miskin
27% 100%
Cakupan
pelayanan
Kesehatan
rujukan pasien
masyarakat
miskin
13% 90%
VII-8
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Optimalisasi
perbaikan gizi
masyarakat
Meningkatkan
gizi
masyarakat
Cakupan
pemberian
makanan
pendamping ASI
pada anak 6-24
bulan keluarga
miskin
100% 100%
Program
Perbaikan Gizi
Masyarakat
Kesehatan
/ SPM
SKPD
Pengampu
Kesehatan
Cakupan balita
gizi buruk
mendapat
perawatan
100% 100%
Program
Perbaikan Gizi
Masyarakat
Kesehatan
/ SPM
SKPD
Pengampu
Kesehatan
Optimalisasi
Pemberdayaan
Individu,
Keluarga dan
Masyarakat
Berperilaku
Hidup Bersih
dan Sehat dan
Pengembangan
Upaya
Kesehatan
Berbasis
Masyarakat
(UKBM)
Meningkatkan
Pemberdayaan
Individu,
Keluarga dan
Masyarakat
Berperilaku
Hidup Bersih
dan Sehat dan
Pengembanga
n Upaya
Kesehatan
Berbasis
Masyarakat
Cakupan desa
siaga aktif
28% 85%
Program
Promosi
Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Kesehatan
/ SPM
SKPD
Pengampu
Kesehatan
VII-9
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Optimalisasi
Lingkungan
Sehat
Meningkatnya
cakupan
lingkungan
Sehat
Persentase
penduduk yang
memiliki akses
terhadap air
yang
berkualitas*
66% 75%
Program
Lingkungan
Sehat
Urusan
Wajib PP
No.38 Thn
2007
SKPD
Pengampu
Kesehatan
Persentase
penduduk yang
menggunakan
jamban Sehat*
41,8% 75%
Program
Lingkungan
Sehat
Urusan
Wajib PP
No.38 Thn
2007
SKPD
Pengampu
Kesehatan
Persentase
cakupan sarana
industri tempat
pengolahan
makanan yang
memenuhi
syarat*
55% 75%
Program
Lingkungan
Sehat
Urusan
Wajib PP
No.38 Thn
2007
SKPD
Pengampu
Kesehatan
Persentase
cakupan
tempat-tempat
umum yang
memenuhi
syarat
Kesehatan*
60% 80%
Program
Lingkungan
Sehat
Urusan
Wajib PP
No.38 Thn
2007
SKPD
Pengampu
Kesehatan
VII-10
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Optimalisasi
Ketersediaan,
Pemerataan,
Mutu Obat dan
Keterjangkauan
Harga Obat,
serta Perbekalan
Kesehatan
Meningkatkan
Ketersediaan,
Pemerataan,
Mutu Obat
dan
Keterjangkaua
n Harga Obat,
serta
Perbekalan
Kesehatan
Persentase
ketersediaan
obat dan
vaksin*
100% 100%
Program Obat
dan Perbekalan
Kesehatan
Urusan
Wajib PP
No.38 Thn
2007
SKPD
Pengampu
Kesehatan
Mengoptimalkan
Peningkatan
Jumlah, Mutu,
dan Penyebaran
Tenaga
Kesehatan
Meningkatkan
Jumlah, Mutu,
dan
Penyebaran
Tenaga
Kesehatan
Persentase
ketersediaan
dan mutu
sumber daya
manusia
Kesehatan
sesuai dengan
standar
kompetensi
60% 100 %
Program
Sumber Daya
Kesehatan
Urusan
Wajib PP
No.38 Thn
2007
SKPD
Pengampu
Kesehatan
Optimalisasi
Pengembangan
Sistem Informasi
Kesehatan
Meningkatkan
Pengembanga
n Sistem
Informasi
Persentase
ketersediaan
laporan
Puskesmas
100% 100%
Program
Kebijakan dan
Pembangunan
Kesehatan
Urusan
Wajib PP
No.38 Thn
2007
SKPD
Pengampu
Kesehatan
VII-11
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Kesehatan Persentase
ketersediaan
laporan KLB 100% 100%
Program
Kebijakan dan
Pembangunan
Kesehatan
Urusan
Wajib PP
No.38 Thn
2007
SKPD
Pengampu
Kesehatan
Optimalisasi
Pengembangan
Sarana dan
Prasarana
Kesehatan
Menngkatkan
Pengembanga
n Sarana dan
Prasarana
Kesehatan
Persentase
pengelolaan
sarana dan
prasarana
Kesehatan
sesuai standar
100% 100%
Program
Pengembangan
Sarana dan
Prasarana
Kesehatan
Permenda
gri No.13
thn 2006
SKPD
Pengampu
Kesehatan
Terwujudnya
sistem
pelayanan
Kesehatan
masyarakat
yang bermutu,
berkualitas,
terpadu, dan
dapat
dijangkau oleh
masyarakat.
Peningkatan
Kualitas dan
kuantitas SDM
bidang
Kesehatan.
Menyediakan
dokter
spesialis dan
tenaga
Kesehatan
lainnya sesuai
dengan
standarirasi.
Meningkatnya
Kualitas dan
KUantitas SDM
Bidang
Kesehatan 35 % 40 %
Program
Peningkatan
Kualitas dan
Kuantitas SDM
Bidang
Kesehatan
Kesehatan SKPD
Pengampu
Kesehatan
RSUD
Meningkatkan
capaian SPM
bidang
Kesehatan
Optimalisasi
capaian SPM
bidang
Kesehatan
Meningkatnya
SPM Bidang
Kesehatan 45 % 100 %
Program
Peningkatan
Capaian SPM
Bidang
Kesehatan
Kesehatan SKPD
Pengampu
Kesehatan
VII-12
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Optimalisasi
Program
Jaminan
Pembiayaan
Kesehatan
Meyediakan
dan atau
meningkatkan
jumlah
Jamkesda
sehingga
mampu
menampung
seluruh
masyarakat
tidak mampu
di Kota
Padangsidimp
uan
Persentase
Jamkesda bagi
masyarakat
tidak mampu
Kota
Padangsidimpu
an 100 % 100 %
Program
Optimalisasi
Jaminan
Pembiayaan
Kesehatan
Kesehatan SKPD
Pengampu
Kesehatan
Menyediakan
sistem
pengaduan
masyarakat,
serta model
pengawasan
sehingga
program
Jamkesda l
tepat pada
sasaran
Tersedianya
system
pengaduan dan
pengawasan
masyarakat
terhadap
program
jamkesda
100 % 100 %
Kesehatan SKPD
Pengampu
Kesehatan
VII-13
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Peningkatan
jumlah
anggaran
Kesehatan di
APBD
Meningkatkan
jumlah
anggaran
Kesehatan di
APBD secara
bertahap
sehingga di
tahun 2017
jumlah
anggaran
Kesehatan di
APBD dapat
mencapai 15%
dari total
APBD.
Persentase
APBD bidang
Kesehatan
2,5 % 10 % Program
Peningkatan
Jumlah
Anggaran
Kesehatan di
APBD
Kesehatan SKPD
Pengampu
Kesehatan
Meningkatnya
animo
masyarakat
dalam berolah
raga
Memasyarakatk
an Olah raga
dan
mengolahragaka
n masyarakat
Meningkatkan
daya tarik
masyarakat
terhadap olah
raga
Meningkatnya
kesadaran
masyarakat
akan
pentingnya olah
raga
15 % 50 %
Program
Peningkatan
Kesadaran
Masyarakat
berolah raga
Olah Raga SKPD
DisBudPora
dan
Pariwisata
VII-14
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Meningkatnya
pencapaian
peserta KB
menjadi 67 %
Revitalisasi
Program
Kependudukan
dan KB
Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas SDM
Tenaga Lini
Lapangan KB
Meningkatnya
kuantitas dan
kualitas SDM
Tenaga Lini
Lapangan KB
25 % 55 %
Program
Revitalisasi
Kependudukan
dan KB
Keluarga
Berencana
SKPD Badan
KB, PP dan
PA
Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas serta
peran institusi
masyarakat
pedesaan (IMP)
Meningkatnya
kuantitas dan
kualitas peran
isntitusi
masyarakat
pedesaan (IMP)
50 % 85 %
Keluarga
Berencana
SKPD Badan
KB, PP dan
PA
Tercapainya
TFR 2,65
Melaksanakan
sosialisasi
advokasi
program
kependudukan
KB bagi
masyarakat dan
pasangan Usia
Subur
Meningkatkan
Kuantitas dan
kualitas
pelayanan KB
Meningkatnya
Kuantitas dan
Kualitas
pelayanan KB 62 % 67 %
Program
Sosialisasi
Advokasi
Kependudukan
KB bagi
masyarakat dan
pasangan usia
Subur
Keluarga
Berencana
SKPD Badan
KB, PP dan
PA
Meningkatkan
kuantitas
pelayan KB di
Kelurahan dan
desa.
Meningkatnya
Kuantitas
Pelayanan KB di
Kelurahan/Des
a
48 % 96 %
Keluarga
Berencana
SKPD Badan
KB, PP dan
PA
VII-15
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Memaksimalka
n penggunaan
sarana dan
prasarana
pelayan KB
(Mupen dan
Moyan).
Meningkatnya
penggunaan
sarana dan
prasarana
pelayan KB
36 % 72 %
Keluarga
Berencana
SKPD Badan
KB, PP dan
PA
Meningkatnya
partisipasi
pria dalam KB
menjadi 15 %
Melakukan
pendekatan
dengan tokoh
agama, adat dan
masyarakat
Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas
tenaga pelayan
Vasektomi (KB
Pria)
Meningkatnya
Kuantitas dan
Kualitas tenaga
pelayan
vasektomi
50 % 100 %
Program
Peningkatan
Kuantitas dan
Kualitas
Vasektomi (KB
Pria)
Keluarga
Berencana
SKPD Badan
KB, PP dan
PA
Membentuk
Pos POS KB
Pria di tiap
kecamatan
Persentase Pos-
pos KB Pria di
Tiap Kecamatan 0 100 %
Keluarga
Berencana
SKPD Badan
KB, PP dan
PA
Meningkatkan
penyebarluasa
n informasi
melalui
berbagai
media tentang
KB Pria
Meningkatnya
penyebarluasan
informasi
melalui
berbagai media
tentang KB Pria
20 % 100 %
Keluarga
Berencana
SKPD Badan
KB, PP dan
PA
VII-16
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Meningkatnya
pemahaman
masyarakat
tentang
pengarusutam
aan gender
(PUG)
Melaksanakan
sosialisasi dan
advokasi
tentang PUG,
pemberdayaan
perempuan dan
perlindungan
anak
Peningkatan
pemahaman
masyarakat
tentang PUG
Meningkatnya
Pemahaman
masyarakat
tentang PUG
6,75 % 21,75 %
Program
Peningkatan
PUG dan
Pemberdayaan
Perempuan
dalam
Pembangunan
Pemberda
yaan
Perempua
n
SKPD Badan
KB, PP dan
PA
Meningkatkan
peran serta
perempuan
dalam
pembangunan
Meningkatnya
peran serta
perempuan
dalam
pembangunan
4,6 % 27,6 %
Pemberda
yaaPerem
puan
SKPD Badan
KB, PP dan
PA
meningkatkan
pemahaman
masyarakat
tentang
pemberdayaan
perempuan
dan
perlindungan
anak.
Meningkatnya
pemahaman
masyarakat
tentang
pemberdayaan
perempuan dan
perlindungan
anak
6,75 % 21, 75 %
Program
Peningkatan
Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan
Anak
Perlindun
gan Anak
SKPD Badan
KB, PP dan
PA
VII-17
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Strategi, dan Program Pembangunan Misi 2
Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Pembangunan Misi 2
Visi : Mewujudkan Kota Padangsidimpuan sebagai Kota yang Sehat, Maju, Dan Sejahtera
Misi : Menciptakan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Terwujudnya
kelembagaan
dan
ketatalaksanaa
n pemerintah
daerah yang
berkualitas,
Sehat, dan
berwibawa
Peningkatan
efektifitas dan
efisiensi
pengelolaan
internal
SKPD/unit
kerja
Meningkatkan
kualitas
pengelolaan
kegiatan
internal
SKPD/unit
kerja yang
menyangkut
administrasi,
kinerja, SDM,
sarana
prasarana dan
keuangan
Terlaksananya
sistem
administrasi
pemerintah
Efektif
50% 75%
ProgramIntern
al SKPD
Lintas
Urusan
Semua SKPD/
unit kerja
Tercapainya
kinerja yang
afektif dan
efisien
60% 85%
Tersedianya
SDM yang
memiliki
kapabilitas dan
integritas
55% 80%
VII-18
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Tersedianya
sarana dan
prasaran
perkantoran
60% 85%
Peningkatan
kapasitas
kelembagaan
pemerintah
daerah
Mengoptimalka
n pelaksanaan
analisis jabatan
dan
memantapkan
kelembagaan
Terwujudnya
Job diskription
berdasarkan
struktur
organiasasi
20 % 75%
Program
Peningkatan
Kapasitas
Kelembagaan
dan
Ketatalaksana
an Pemerintah
Daerah
Otda SKPD
Pengampu
Kelembagaan
Menyediakan
pedoman etika
penyelenggaraa
n pemerintahan
dan budaya
kerja
Tersusunya
pedomanan
etika dan
budaya kerja
20%
75%
VII-19
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Mengembangka
n pelayanan
publik menuju
pelayanan
prima
Tersusunya
SOP dan SPM
30 % 75%
Program
Pelayanan
Pengadaan
Barang dan
Jasa
Otda SKPD
Pengampu
Pengadaan
Barang dan
Jasa
Mewujudkan
administrasi
kependudukan
yang prima
Tersedianya
data
kependudkan
67% 95%
Program
Peningkatan
Manajemen
Penyelenggara
an
Pemerintahan
Otda SKPD
Pengampu
Penyelenggara
an
Pemerintahan
Memperkuat
pelaksanaan
tata
pemerintahan
dan pelayanan
berbasis
kewilayahan
Terciptanya
tata kelolah tata
pemerintahan
Yang baik
40% 75%
ProgramPening
katan
Pelayanan
Masyarakat
Berbasis
kewilayahan
Kecamatan
Otda Semua
Kecamatan
Terlaksananya
pelayanan
administrasi
pada kecamatan
0 % 80 %
VII-20
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Pewujudan
kepastian
hukum dalam
penyelenggara
an
pemerintahan
yang baik
Mengoptimalka
n penyelesaian
persoalan
Hukum
Terselesaikan –
persoalan -
persoalan
hokum
50% 80%
Program
Penataan
Peraturan
Perundang-
undangan
dan Pelayanan
Hukum yang
sesuai dengan
kebutuhan
Otda SKPD
Pengampu
Hukum
Menyebarluaska
n dan
meningkatkan
pemahaman
masyarakat
terhadap
produk hukum
daerah
Tersampaikann
ya informasi
produk hukum
daerah kepada
masyarakat 40% 75%
Mengoptimalka
n Penyusunan,
pengkajian, dan
penegakan
produk hukum
daerah dan data
hokum
Tersedianya
produk hukum
daerah sesuai
dengan
kebutuhan dan
dinamika yang
berkembang di
masyarakat
50% 80%
VII-21
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Peningkatan
sistem
pengawasan
dan
pengendalian
internal yang
efektif
Mengintensifka
n pembinaan
dalam rangka
pengendalian
internal
Terlaksananya
Pengwasan dan
pembinaan
pada seluruh
SKPD
65% 90%
Program
Peningkatan
Sistem
Pengawasan
Internal
Otda SKPD
Pengampu
Pengawasan
Internal
terlaksananya
hasil
rekomendasi
lopran
pemeriksaan
40% 80%
Terlaksananya
SPIP 30% 80%
Mengembangka
n Sistem
Pengendalian
Internal
Pemerintah
(SPIP) di
seluruh SKPD
prosentase
penyelesaian
tindak lanjut
hasil
pemeriksaan 60 % 90 %
Program
Peningkatan
Sistem
Pengawasan
Internal
Otda SKPD
Pengampu
Pengawasan
Internal
VII-22
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Membangun
kerjasama
dengan pihak
lain dalam
upaya
pengawasan
eksternal
kenirja
pemerintahan
Terlaksananya
kerjasama
dengan pihak
lain dalam
upaya
pengawan
kinerja
pemerintah
20% 60%
Program
Kerjasama
Pengawasan
Kinerja
Pemerintah
dengak pihak
lain
Otda SKPD
Pengampu
Hubungan
Kerjasama
Peningkatan
kualitas
perencanaan
dan
pengendalian
pembangunan
Meningkatkan
konsistensi
perencanaan
pembangunan
yang partisipatif
Terwujudnya
dokumen
perencanaan
yang baik dan
partisipatif
yang konsisten
55% 85%
Program
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Perencan
aan
Pembang
unan
SKPD
Pengampu
Perencanaan
Pembangunan
Menguatkan
jejaring
penelitian dan
pengembangan
pembangunan
Terlaksananya
penelitian
untuk
perencanaan
pembangunan
30% 70 %
Program
Penelitian Dan
Pengembanga
n Daerah
Perencan
aan
Pembang
unan
SKPD
Pengampu
Penelitian dan
Pengembanga
n Daerah
VII-23
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Terwujudnya
kerjasama
dengan lembaga
penelitian
40% 80%
Mengembangka
n data dan
statistic
Pembangunan
Termanfaatkany
a data statistik
dalam
perencanaan
pembangunan
60% 80%
Program
Pengembangan
Data/Informasi
Statistik SKPD
Pengampu
Data/Informasi
Mengefektikan
pengendalian
dan evaluasi
Pembangunan
Meminimalkan
ketidaksesuaian
realisasi
keluaran/output
kegiatan dengan
target,
pelaksanaan
kegiatan dengan
rencana tahapan
kegiatan,
pelaksanaan
kegiatan dengan
ketentuan yang
berlaku
75% 90%
Program
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pembangunan
Perencan
aan
Pembang
unan
SKPD
Pengampu
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pembangunan
Program
Pengendalian
Pelaksanaan
Pembangunan
Otda SKPD
Pengampu
Pengendalian
Pembangunan
VII-24
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Terwujudnya
pendayagunaan
aparatur
pemerintah
daerah
Pengelolaan
manajemen
kepegawaian
yang mengacu
pada
kebutuhan
pelayanan
prima
Menyediakan
regulasi bagi
pengembangan
manajemen
kepegawaian
dan
pengembangan
pola karir
kebijakan
dibidang
pengembangan
manajemen
kepegawaian
50% 80%
Program
pengembanga
n
manajemen
kepegawaian
Otda SKPD
Pengampu
Kepegawaian
Programpenge
mbangan
karier pejabat
strutural dan
fungsional
Otda SKPD
Pengampu
Kepegawaian
Meningkatkan
pelayanan
adminitrasi
kepegawaian
yang
transparan,
cepat, tepat dan
Akuntabel
Percepatan
durasi
penyelesaian
Pelayanan
administrasi
kepegawaian
yang transparan,
cepat dan
akuntabel
60% 80%
Program
peningkatan
pelayanan
administrasi
kepegawaian
Otda SKPD
Pengampu
Kepegawaian
VII-25
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Menata SDM
aparatur untuk
meningkatkan
pelayanan dan
pemberdayaan
masyarakat
Befungsinya
lembaga
pemberdayaan
masyarakat di
kecamatan dan
keluarahan dan
desa
30% 85%
ProgramPening
katan
Kapasitas
Lembaga
Sosial
Kemasyarakat
an
Otda SKPD
Pengampu
Lembaga
Sosial
Kemasyarakat
an
Tersedianya
tenaga terampil
dalam
menjalankan
tugas ke
dinasan
10% 75%
Peningkatan
kapasitas SDM
aparatur
Mengefektifkan
penyelenggaraa
n diklat dan
pengiriman
tugas belajar
prosentase SDM
aparatur
yang mengikuti
diklat
sesuai dengan
kebutuhan
20% 50%
ProgramPening
katan
Kualitas SDM
Otda SKPD
Pengampu
Peningkatan
Kualitas
SDM
VII-26
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Meningkatkan
keSejahteran
pegawai dan
organisasi
pegawai negeri
terpenuhinya
standar
keSejahteraan
pegawai
20% 60%
VII-27
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tabel 7.3
Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Pembangunan Misi 3
Visi : Mewujudkan Kota Padangsidimpuan sebagai Kota yang Sehat, Maju, Dan Sejahtera
Misi : Mengoptimalisasi sumber-sumber pendapatan asli daerah
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Terwujudnya
sistem dan
kelembagaan yang
dapat
mengoptimalisasi
sumber – sumber
pendapatan Asli
daerah.
Instensifikasi
pemungutan
pajak atau
retribusi
Optimalisasi
pemanfaatan
aset daerah
cakupan sarana
dan prasarana
pemerintah yang
sesuai standar
80% 100%
Program
Pengelolaan
Barang Daerah
Otda SKPD
Pengampu
Pengelolaan
Barang
Daerah
Program
Peningkatan
Barang Daerah
Otda SKPD
Pengampu
Pengelolaan
Barang
Daerah
Peningkatan
kualitas
kebijakan
pengembanga
n pendapatan
daerah
Target PAD
100% 100%
Program
Peningkatan
Kualitas
Kebijakan
Pengembangan
Perekonomian
dan Investasi
Daerah
Penanam
an Modal
SKPD
Pengampu
VII-28
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Meningkatkan
koordinasi
dengan
pemerintah
pusat dan
provinsi
dalam
rangka
meningkatkan
pendapatan
daerah
100% 100%
Program
Peningkatan
Kualitas
Kebijakan
Pengembangan
Pendapatan
Daerah
Otda SKPD
Pengampu
Kebijakan
Pengemban
gan
Pendapatan
Daerah
Melaksanakan
perencanaan
penganggaran
belanja
berbasis
kinerja
Penilaian audit
eksternal
WDP WTP
Program
Pengelolaan
Anggaran
Daerah
Otda
SKPD
Pengampu
Keuangan
Daerah
Pemberdayaan
, penyehatan,
retrukturisasi
dan
profitisasi
BUMD
Cakupan BUMD
60% 80%
Program
Pemberdayaan,
penyehatan,
retrukturisasi
dan profitisasi
BUMD
Otda SKPD
Pengampu
Kebijakan
Pengemban
gan
Pendapatan
Daerah
VII-29
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Pengalian
sumber –
sumber
pendapatan/
pemasukan
baru
Menjaring
wajib pajak
baru melalui
pendataan
dan
pendaftaran
atau menggali
Potensi Pajak
Baru : potensi
sebagai Kota
dagang,
pariwisata,
Kota transit,
Kota
pendidikan,
Kota kuliner.
Cakupan Wajib
Pajak Baru
100% 100%
Program
Pendataan
Wajib Pajak
Baru
Otda SKPD
Pengampu
Kebijakan
Pengemban
gan
Pendapatan
Daerah
Terciptanya situasi
yang kondusif bagi
masuknya
investasi ke daerah
Padangsidimpuan
Mempermuda
h Perizinan
Melalui
Pelayanan
Perizinan
Satu Pintu
Membangun,
Memperbaiki ,
meningkatkan
sistem
pelayanan dan
perizinan satu
pintu
Cakupan Perda
yang
mendukung
iklim usaha
20% 80%
Program
pengadaan
Pelayanan Satu
Pintu
Otda SKPD
Pengampu
P2T
VII-30
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Membangun
infrastruktur
yang
memadai,
yang dapat
mendorong
pengembanga
n potensi
ekonomi
Cakupan sarana
dan prasarana
Kota yang
mendukung
iklim usaha 50% 80%
Program
Perbaikan
sarana dan
prasarana Kota
Pekerjaan
Umum
SKPD
Pengampu
Pekerjaan
Umum
Melakukan
promosi
tentang
potensi
ekonomi Kota
Padangsidimp
uan
Membangun
pusat
informasi dan
jaringan yang
dapat
mempromosik
an potensi
ekonomi Kota
Padangsidimp
uan
Cakupan
Informasi dan
Promosi ekonomi
dan pariwisata
25% 75% Program
Peningkatan
Promosi dan
Kerjasama
Investasi
Penanam
an modal
Daerah
SKPD
Pengampu
P2T
Meningkatkan
promosi dan
kerjasama
Pariwisata
VII-31
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tabel 7.4
Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Pembangunan Misi 4
Visi : Mewujudkan Kota Padangsidimpuan sebagai Kota yang Sehat, Maju, Dan Sejahtera
Misi : Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur daerah
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Terwujudnya
Peningkatan
kuantitas
infrastruktur
daerah.
Peningkatan
sarana
transportasi,
perdagangan,
pengairan
dan Lampu
Penerangan
Jalan Umum
Peningkatan,
perbaikan
jalan jembatan
serta
pengairan
Tersedianya jalan
yang
menghubungkan
pusat-pusat
kegiatan dalam
wilayah Kota
(aksesibilitas)
70 % 90 %
Program
Peningkatan
dan
Pemeliharaan
Jalan dan
Jembatan
Pekejaan
Umum
SKPD
Pengampu
Jalan dan
Jembatan
Tersedianya jalan
yang
memudahkan
masyarakat
perindividu
melakukan
perjalanan
(mobilitas)
60 % 75 %
VII-32
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Tersedianya jalan
yang menjamin
pengguna jalan
berkendara
dengan selamat
(keselamatan)
65 % 75 %
Tersedianya
Jalan yang
menjamin
kendaraan dapat
berjalan dengan
selamat dan
nyaman (kondisi
jalan)
65 % 75 %
Tersedianya jalan
yang menjamin
perjalanan dapat
dilakukan sesuai
dengan
kecepatan
rencana
(kecepatan)
70 % 80 %
Program
Peningkatan
dan
Pemeliharaan
Jalan dan
Jembatan
Pekejaan
Umum
SKPD
Pengampu
Jalan dan
Jembatan
VII-33
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Meningkatnya
kualitas sarana
dan prasarana
jalan dan
jembatan
70 % 85 %
Peningkatan
dan
Pemeliharaan
Lampu
Penerangan
Jalan Umum
dan Lampu
Hias
Meningkatnya
Sarana Lampu
Penerangan Jalan
Umum 79% 94%
Program
Pemasangan
dan Perbaikan
Lampu
Penerangan
Jalan Umum
Pertamanan SKPD
Pengampu
Pertamanan
Porsentase
Pemasangan
Lampu Hias 5 % 60%
Program
Peningkatan
Pemasangan
Lampu Hias
Pertamana SKPD
Pengampu
Pertamanan
Perbaikan dan
peremajaan
pasar
tradisional
dengan tetap
melindungi
hak - hak
pedagang dan
konsumen
Tersedianya
Pasar Tradisional
yang tertata,
bersih dan layak
pakai 40 % 80 %
Program
Perbaikan dan
peremajaan
pasar
tradisional
UKM,
DISPERINDA
G dan PASAR
SKPD
Pengampu
Pasar
VII-34
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Meningkatkan
kualitas
talud/bronjon
g dan saluran
pengairan
Tersedianya air
irigasi untuk
pertanian rakyat
pada system
irigasi yang
sudah ada
60 % 90 %
Program
Peningkatan
dan
Pemeliharaan
Pengairan
Pengairan SKPD
Pengampu
Pengairan
Meningkatkan
Kualitas Saluran
Pengairan 60 % 90 %
Program
Peningkatan
Kualitas
Saluran
Pengairan
Pengairan SKPD
Pengampu
Pengairan
Tersedianya
Saluran
Pengairan di
Aliran
Persawahan
60 % 90 %
Program
Peningkatan
Saluran
Pengairan di
Aliran
Persawahan
Pertanian SKPD
Pengampu
Pertanian
Meningkatkan
kualitas
system
jaringan
Drainase
Tersedianya
Sistem Jaringan
Drainase skala
kawasan dan
skala Kota
45 % 65 %
Program
Peningkatan
dan
Pemeliharaan
Drainase
Pekerjaan
Umum
SKPD
Pengampu
Pekerjaan
Umum
VII-35
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Meningkatnya
Kualitas dan
Kuantitas
pelayanan Air
Bersih
Tersedinya
Sarana Prasarana
Air Bersih 45 % 65 %
Program
Peningkatan
Kualitas dan
Kuantitas Air
Bersih
Pekerjaan
Umum
SKPD
Pengampu
Pekerjaan
Umum
Meningkatkan
Kesiagaan dan
Pencegahan
Bahaya
Kebakaran
Meningkatnya
Pelayanan di
bidang
Pencegahan
Kebakaran
45 % 65 %
Program
Peningkatan
Pelayanan
Pencegahan
Kebakaran
Pencegahan
Kebakaran
SKPD
Pengampu
Pencegahan
Kebakaran
Meningkatnya
SDM di Bidang
Pencegahan
Kebakaran
45 % 65 %
Program
Peningkatan
SDM Bidang
Pencegahan
Kebakaran
Pencegahan
Kebakaran
SKPD
Pengampu
Pencegahan
Kebakaran
Terwujudnya
infrastruktur
daerah yang
berkualitas
Peningkatan
Sistem
penataan
trasportasi,
drainase,
persampaha
n, dan
Meningkatkan
kualitas
sarana dan
prasarana
perhubungan
Meningkatnya
jumlah sarana
dan prasarana
serta fasiltas lalu
lintas angkutan
jalan
20% 75%
Program
peningkatan
kualitas dan
kuantitas
sarana dan
prasarana serta
fasilitas lalu
Perhubungan SKPD
Pengampu
Perhubungan
VII-36
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
bangunan Meningkatnya
kualitas sarana
dan prasarana
serta fasilitas lalu
lintas angkutan
jalan
40% 80%
lintas angkutan
jalan
Meningkatkan
fungsi
terminal
secara terpadu
Meningkatnya
Fungsi terminal
secara terpadu 0% 10%
Program
penataan
terminal
terpadu
Perhubungan SKPD
Pengampu
Perhubungan
Meningkatnya
Fungsi terminal
menjadi Type B
10% 80%
Program
Pengembangan
Fungsi Terminal
Perhubungan SKPD
Pengampu
Perhubungan
Meningkatkan
kualitas
manajemen
lalu lintas dan
angkutan
jalan
Meningkatnya
ketaatan
terhadap
peraturan lalu
lintas
10% 50%
ProgramPengen
dalian
Ketertiban dan
Kelancaran
Lalu Lintas
Perhubungan SKPD
Pengampu
Perhubungan
Meningkatkan
penataan
parkir
kendaraan
bermotor.
Meningkatnya
ketertiban
penyelenggaraan
perparkiran
10% 50%
Program
Operasional dan
Optimalisasi
Penyelenggaraa
n Perparkiran
Perhubungan SKPD
Pengampu
Perhubungan
VII-37
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Program
Pengembanga
n Komunikasi,
Informasi dan
Media Massa
Meningkatkan
Pelayanan
Sumber Informasi
Pada Masyarakat
10% 50%
Program
Peningkatan
Pelayanan
Sumber Informasi
pada masyarakat
Informasi
dan
Komunikasi
SKPD
Pengampu
Informasi dan
Komunikasi
Program
Pengkajian
dan Penelitian
Bidang
Informasi dan
Komunikasi
Menghasilkan
rekomendasi
pengkajian dan
penelitian Bidang
Informasi dan
Komunikasi.
10% 50%
Program
Pengkajian dan
Penelitian
Bidang
Informasi dan
Komunikasi
Informasi
dan
Komunikasi
SKPD
Pengampu
Informasi dan
Komunikasi
Meningkatkan
kualitas
sarana dan
prasarana
persampahan
prosentase
penyediaan fasilitas
pengurangan
sampah di
perKotaan
47,7% 80%
Program
Pengembangan
Kinerja
Pengelolaan
Persampahan
Kebersihan,
Sampah
SKPD
Pengampu
Persampahan
Tersedianya
system
penanganan
sampah di
perKotaan
15% 60%
Program
peningkatan
system
penangan
sampah di
perKotaan
Kebersihan,
Sampah
SKPD
Pengampu
Persampahan
VII-38
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Meningkatkan
wawasan
pelaku usaha
dan atau
kegiatan
tentang
lingkungan
hidup yang
sesuai dengan
baku mutu
Meningkatnya
Wawasan Pelaku
Program
Peningkatan
Wawasan
Pelaku usaha
dan atau
kegiatan
tentang
lingkungan
hidup yang
sesuai dengan
baku mutu
Lingkungan
Hidup
SKPD
Pengampu
Lingkungan
Hidup
1. Industri Besar - -
2. Industri
Menengah 50% 100%
3. Industri Kecil 100%
Meningkatnya
Wawasan Pelaku
Perdagangan dan
jasa
100%
Meningkatnya
Wawasan Pelaku
Permukiman
0% 100%
Meningkatnya
Wawasan Pelaku
Pertambangan
dan energi
25% 100%
Meningkatnya
Wawasan Pelaku
sarana prasarana
10% 100%
VII-39
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Meningkatkan
Kualitas &
Akses
Informasi
Sumber Daya
Alam dan
Lingkungan
Hidup
Tersedianya
Akses Informasi
Sumber Daya
Alam dan
Lingkungan
Hidup
10% 60%
Program
Peningkatan
Kualitas dan
akses Informasi
Sumber Daya
Alam dan
Lingkungan
Hidup
Lingkungan
Hidup
SKPD
Pengampu
Lingkungan
Hidup
Meningkatkan
pemenuhan
kebutuhan
bangunan
gedung
pemerintah
sesuai standar
kebutuhan
khususnya
yang ada di
wilayah dan
berwawasan
inklusif
Meningkatnya
pemenuhan
bangunan
gedung sesuai
standar
kebutuhan
65 % 80 %
ProgramPeningk
atan dan
Pemeliharaan
Bangunan
Gedung
Pemerintah
Pekerjaan
Umum
SKPD
Pengampu
Bangunan
Gedung
Pemerintah
VII-40
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tabel 7.5
Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Pembangunan Misi 5
Visi : Mewujudkan Kota Padangsidimpuan sebagai Kota yang Sehat, Maju, Dan Sejahtera
Misi : Memajukan Sektor Pendidikan
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Terwujudnya
sistem
pendidikan,
pendayagunaan ,
pemberdayaan
tenaga
pendidikan yang
berkualitas.
Peningkatan
kualitas
tenaga
pendidik,
serta sarana
dan prasana
pendidikan
Meningkaatk
an
pencapaian
standar
pelayanan
minimal
(SPM) bidang
pendidikan
Persentase Angka
Capaian SPM
75,25 % 85,25 %
Program
Sosialisasi
Standar
Pelayanan
Minimal (SPM)
Pendidikan
SKPD
Pengampu
Pendidikan
Meningkatka
n karakter
pendidik dan
tenaga
kependidikan
Persentase
sumber daya
pendidik dan
tenaga
kependidikan
yang berkarakter
83,25 % 85,75 %
Program
Peningkatan
karakter
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
Pendidikan
SKPD
Pengampu
Pendidikan
Redistribusi
Tenaga
Pendidik
Rasio guru
terhadap mata
pelajaran dan
rombongan
belajar (Rombel)
87,75 90 %
Program
Pendistribusian
Tnaga Pendidik
Pendidikan
SKPD
Pengampu
Pendidikan
VII-41
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Meningkatka
n kualifikasi
akademik
guru
Persentase
tenaga pendidik
yang memiliki
kualifikasi S-1
82,35 % 100 %
Program
Peningkatan
Kualifikasi
Pendidik
Pendidikan
SKPD
Pengampu
Pendidikan
Mengoptimal
kan
pelaksanaan
KKG dan
MGMP
Meningkatnya
akses layanan
informasi
terhadap
perkembangan
pendidikan
72,25 % 75 %
Program
Intensifikasi
Kelompok Kerja
Guru (KKG) dan
Musyawarah
Guru Mata
Pelajaran
(MGMP)
Pendidikan
SKPD
Pengampu
Pendidikan
Pengoptimalan
pelaksanaan
kurikulum
pendidikan
Meningkatnya
kemampuan guru
mengaplikasikan
kurikulum 2013
82,25% 85%
Program
Pendidikan dan
Pelatihan
Kurikulum
2013
Pendidikan
SKPD
Pengampu
Pendidikan
Peningkatan
KeSejahteraa
n Guru
Meningkatnya
standar
kelayakan
keSejahteraan
guru
82,50% 85%
Program
Tambahan
Penghasilan
Guru
Pendidikan
SKPD
Pengampu
Pendidikan
VII-42
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Perbaikan
Sistem
Birokrasi
Pendidikan
Tersedianya
regulasi birokrasi
sebagai dasar
pelayanan
pendidikan
85% 90%
Program
Pengembangan
Birokrasi
Pendidikan
Pendidikan
SKPD
Pengampu
Pendidikan
Optimalisasi
Peningkatan
Kualitas
Pendidikan
berbasis IT
Pemanfaatan IT
dalam
Peningkatan
Kualitas
Pendidikan
50 % 62,5 %
Program
Peningkatan
Kualitas
Pendidikan
Berbasis IT
Pendidikan
SKPD
Pengampu
Pendidikan
Meningkatka
n kualitas
dan kuantitas
sarana dan
prasarana
pendidikan
Terpenuhinya
standar sarana
dan prasarana
pendidikan
79,02% 80,28%
Program
Pembangunan
Rehabilitasi
Sarana dan
Prasarana
Pendidikan
Pendidikan
SKPD
Pengampu
Pendidikan
Meningkatka
n manajemen
penyelenggar
aan
pendidikan
berkualitas
Tercapainya
standar
pengelolaan
pendidikan
Manajemen
Berbasis Sekolah
(MBS)
80,98% 82%
Program
Pengembangan
Manajemen
Berbasis
Sekolah
Pendidikan
SKPD
Pengampu
Pendidikan
VII-43
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Meningkatka
n daya tarik
perpustakaan
dan budaya
baca
masyarakat
Meningkatnya
jumlah
pengunjung
perpustakaan
daerah
56,25% 58,50%
Program
Pengembangan
sarana dan
parasarana
serta Buku
Koleksi
Perpustakaan
Pendidikan
SKPD
Pengampu
Perpustaka
an (UPTD
Perpustaka
an Daerah)
Mengikutsert
akan guru
untuk
sertifikasi
Persentase guru
yang sudah
bersertifikasi
pendidik
47,33% 50%
Program
Pelaksanaan
Sertifikasi
Tenaga Pendidik
Pendidikan
SKPD
Pengampu
Pendidikan
Terwujudnya
pendidikan
inklusif
untuk semua
Peningkatan
akses
pendidikan
melalui
pendidikan
formal, non
formal
maupun
informal
Menuntaskan
wajib belajar
12 tahun
dengan basis
inklusif
Terterapkannya
Program Wajib
Belajar 12 Tahun
0% 50%
Program Wajib
Belajar 12
Tahun
Pendidikan
SKPD
Pengampu
Pendidikan
Menyediakan
jaminan
pelayanan
pendidikan
yang
berkualitas
dan
demokratis
Tercapainya
layanan
pendidikan yang
berkwalitas dan
berkeadilan
82,25% 84,75%
Program
Pengembangan
Pendidikan
yang
berkwalitas dan
berkeadilan
Pendidikan
SKPD
Pengampu
Pendidikan
VII-44
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Mengoptimal
kan
perbandingan
Buku Mata
Pelajaran
dengan
jumlah
peserta didik
Tercapainya
standar proses
belajar mengajar
(PBM)
79,95% 82,50%
Program
Pengadaan
Sarana dan
Prasarana
Pendidikan
Pendidikan
SKPD
Pengampu
Pendidikan
Mengoptimal
kan
penggunaan
Dana BOS
Terselenggaranya
proses
pembelajaran di
sekolah
81,99% 89,99
Program
Optimalisasi
Penggunaan
Dana Bantuan
Operasional
Sekolah
Pendidikan
SKPD
Pengampu
Pendidikan
Meningkatka
n manajemen
penyelenggar
aan
pendidikan
dan latihan
Optimalisasi
pendidikan
dan pelatihan
Meningkatnya
peran serta
masyarakat
terhadap
pendidikan dan
pelatihan
77,60% 80,10%
Program
Pengembangan
Pendidikan dan
Pelatihan
Pendidikan
SKPD
Pengampu
Pendidikan
VII-45
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
yang
berkualitas Menciptakan
Sekolah
Unggulan
Terbentuknya
Sekolah
Unggulan
Tidak
Ada Ada
Program
Pembangunan
Sekolah
unggulan
Pendidikan
Dinas
Pendidikan
dan
Kebudayaa
n Daerah
Menyelenggar
aan kegiatan
keagamaan
Menumbuh
kembangkan
kegiatan
keagamaan
75% 77,50%
Program
Peningkatan
Keagamaan di
Sekolah
Pendidikan
SKPD
Pengampu
Pendidikan
Optimalisasi
Sanggar
Kegiatan
Belajar
Cakupan sarana
dan prasarana
mendukung
pendidikan dan
latihan
65,7% 68%
Program
Pengembangan
Sanggar
Kegiatan Belajar
(SKB)
UPTD
Sanggar
Kegiatan
Belajar
(SKB)
Pengampu
Sanggar
Kegiatan
Belajar
(UPTD SKB)
VII-46
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tabel 7.6
Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Pembangunan Misi 6
Visi : Mewujudkan Kota Padangsidimpuan sebagai Kota yang Sehat, Maju, Dan Sejahtera
Misi : Pembenahan Tataruang Kota
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Terwujudnya tata
ruang Kota yang
berbasis potensi
sumberdaya lokal,
geostrategis, dan
lingkungan
Melakukan
pemetaan
wilayah Kota
padangsidimp
un
berdasarkan
potensi
ekonomi
Merencaka
nan
wilayah-
wilayah di
Kota
Padangsidi
mpuan
sesuai
dengan
potensi
strategis
yang ada.
Cakupan
pemetaan Potensi
kecamatan
45% 80%
Program
Pemetaan
Potensi
Kecamatan,
Kelurahan/
Desa
Bappeda Bappeda
Meningkatkan
kemampuan
Kota
Padangsidimp
uan sebagai
Merencana
kan pusat
– pusat
perdaganga
n di daerah
Meningkatnya
sarana prasarana
di daerahTujuan 50% 85%
Progam
penyediaan
sarana dan
prasarana di
daerah tujuan.
Bappeda SKPD
Pengampu
Pengemban
gan wilayah
VII-47
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Kota satelit –daerah
Tujuan
Merencanaka
n sarana-
dan prasana
yang akan
men-dukung
Kota
Padangsidim
puan sebagai
Kota Tujuan
Melakukan
Pemetaan
Ruang
Terbuka Hijau
(RTH)
Merencana
kan
Pemetaan
Ruang
Terbuka
Hijau (RTH)
Menghasilkan
Dokumen Ruang
Terbuka Hijau
(RTH)
10 % 100%
Program
Perencanaan
Pemetaan
Ruang Terbuka
Hijau
Lingkun
gan
Hidup
SKPD
Pengampu
Lingkungan
Hidup
Menciptaka
n Ruang
Terbuka
Hijau (RTH)
Tercapainya
Pengelolaan
Ruang Terbuka
Hijau (RTH)
5 % 60%
Program
Penciptaan
Ruang Terbuka
Hijau (RTH)
Lingkun
gan
Hidup
SKPD
Pengampu
Lingkungan
Hidup
VII-48
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tabel 7.7
Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Pembangunan Misi 7
Visi : Mewujudkan Kota Padangsidimpuan sebagai Kota yang Sehat, Maju, Dan Sejahtera
Misi : Menekan Angka pengangguran, dan mengurangi persebaran jumlah penduduk miskin
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan
Indikator
Kerja
Capaian Kerja Program
Pembanguna
n
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Adanya
pengurangan
jumlah
pengangguran
dan pesebaran
jumlah penduduk
miskin secara
bertahap
Terwujudnya
situasi ekonomi
yang kondusif,
yang mampu
mendorong
terciptanya
lapangan
pekerjaan baru
baik formal
maupun
informal serta
penanggulangan
masalah PMKS
Menciptakan
lapangan
pekerjaan
baru baik
formal
maupun
informal
Meningkatnya
Jumlah
Investor dan
investasi yang
masuk
50 % 100 %
Program
Peningkatan
Iklim
Investasi dan
Realisasi
Investasi
Penanaman
modal
daerah
SKPD
Pengampu
Penanaman
Modal daerah
Mendorong
lahir dan
berkembang
nya ekonomi
kreatif
Jumlah
wirausaha
baru
50 % 75 %
Program
Peningkatan
kesempatan
kerja
Tenaga
Kerja
SKPD
Pengampu
Tenaga kerja
Peningkatan
nilai tambah
sektor primer
(pertanian,
perikanan,
dan
perternakan)
melalui
agribisnis.
Meningkatnya
Nilai PAD
50 % 75 %
Program
Peningkatan
lapangan
pekerjaan
Tenaga
Kerja
SKPD
Pengampu
Tenaga kerja
VII-49
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan
Indikator
Kerja
Capaian Kerja Program
Pembanguna
n
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Penguatan
Pelaku
Usaha Mikro
Kecil
Menengah
Dalam
Rangka
Mendorong
Pengembang
an KUKM
Berbasis
ekonomi
Kerakyatan.
Porsentase
Pelaku KUKM
Berbasis
Ekonomi
Kerakyatan
25% 55%
Program
Peningkatan
Pelaku
UMKM
Berbasis
Ekonomi
Kerakyatan
UMKM SKPD
Pengampu
UKM,
DISPERINDA
G dan PASAR
Penanggulan
gan Masalah
PMKS
Prosentase
masalah PMKS 50 % 75 %
Program
Penanggulan
gan PMKS
Sosial SKPD
Pengampu
Sosial
Terwujudnya
jaringan
infrastruktur
yang mampu
menunjang
kegiatan
Peningkatan
akses
masyarakat
terhadap
pasar
Meningkatnya
Akses sarana
dan prasarana 60 % 90 %
Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
PerKotaan
Pekerjaan
Umum
SKPD
Pengampu
Jalan dan
Jembatan
VII-50
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan
Indikator
Kerja
Capaian Kerja Program
Pembanguna
n
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
produksi,
distribusi dan
pemasaran
sektor primer
dan agribisnis
Peningkatan
sarana
mobilisasi
hasil – hasil
produksi
sektor primer
Terwujudnya
Hunian Layak
Masyarakat
Sesuai Standar
Kelayakan
Kebutuhan
Papan
Masyarakat
Perbaikan
Rumah Tidak
layak huni
Menurunnya
Tingkat
Rumah Tidak
Layak Huni
25 % 75 %
Program
Perbaikan
Rumah Tidak
Layak Huni
Lintas
Urusan
SKPD
Pengampu
Tarukim
Meningkatka
n askes
masyarakat
miskin
kepada
kebutuhan
energy listrik
Meningkatnya
Akses
masyarakat
miskin kepada
kebutuhan
energy listrik
50 % 90 %
Program
Peningkatan
Akses
masyarakat
miskin
kepada
kebutuhan
energy listrik
Keluarga
Berencana
SKPD
Pengampu
KB
VII-51
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tabel 7.8
Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Pembangunan Misi 8
Visi : Mewujudkan Kota Padangsidimpuan sebagai Kota yang Sehat, Maju, Dan Sejahtera
Misi : Meningkatkan Daya Saing Daerah yang kuat
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Terwujudnya
peningkatan
kualitas sumber
daya manusia
yang unggul
Peningkatan
kualitas
Pelatihan
dan
pendidikan
Meningkatkan
mutu Pelatih
tenaga kerja
berbasis
kompetensi
Meningkatnya
Pengetahuan
dan Kesadaran
Tenaga Pelatih 50 % 100 %
Program
Peningkatan
dan
Pemerataan
KualitasTenaga
Pelatih
Tenaga
Kerja
SKPD
Pengampu
Tenaga Kerja
Meningkatkan
kualitas tenaga
kerja sesuai
dengan
kebutuhan
pasar sekaligus
mem-berikan
perlindungan
ketenaga
kerjaan
Besaran tenaga
kerja yang
mendapatkan
pelatihan
berbasis
kompetensi 50 % 100 %
ProgramPeningk
atan
Kompetensi
Tenaga Kerja
dan
Produktivitas
Tenaga
kerja
SKPD
Pengampu
Tenaga Kerja
VII-52
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Meningkatkan
Kualitas Tenaga
Penyuluh
Pertanian
Lapangan
Meningkatnya
Kualitas SDM
Penyuluh
Pertanian
Lapangan
10% 70%
Program
Peningkatan
Kualitas Tenaga
Penyuluh
Pertanian
Lapangan
Badan
Ketapang
SKPD
Pengampu
Ketapang
Meningkatkan
SDM Petani
Meningkatnya
SDM Petani 65% 75%
Program
Peningkatan
SDM Petani
Badan
Ketapang
SKPD
Pengampu
Ketapang
Meningkatkan
Kesadaran
Masyarakat
terhadap Pola
Konsumsi 3B
(Beragam,
Bergizi,
Berimbang)
Meningkatnya
Kesadaran
Masyarakat
terhadap Pola
Konsumsi 3B
(Beragam,
Bergizi,
Berimbang
20% 40%
Program
Peningkatan
Kesadaran
Masyarakat
terhadap Pola
Konsumsi 3B
(Beragam, Bergizi,
Berimbang)
Badan
Ketapang
SKPD
Pengampu
Ketapang
Meningkatkan
Kualitas SDM
Pemuda
Meningkatkan
pembinaan
Organisasi
kepemudaan.
Pelatihan
kewirausahaan
pemuda
50 % 75 %
Program
Peningkatan
Pembinaan
Organisasi
Kepemudaan
Pemuda
Olah Raga
SKPD
Pengampu
Kepemudaan
VII-53
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Terwujudnya
perekonomian
daerah
Yang kuat
Peningkatan
Pengembangan
Kota padang
sidimpuan
sebagai pusat
industri jasa
serta pusat
perdagangan
di regional
Tabagsel
Peningkatan
pusat-pusat
perdagangan
dan jasa
Meningkatnya
Akses sarana
dan prasarana
40% 75%
Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Perdagangan
Perdaganga
n
SKPD
Pengampu
Peragangan
Perbaikan
sarana –
prasana
perdagangan
Pengembang
an potensi
perdagangan
daerah
Mengembangk
an industri
kreatif
Cakupan bina
kelompok
Perajin 40% 70%
ProgramPengemb
angan
Industri Mikro
Kecil dan
menengah (IMKM)
Industri
SKPD
Pengampu
Perindustrian
Mendorong
Alumni SMA/
Setingkat
sebagai Tenaga
Penyuluh
Lapangan
Industri Bagi
Siswa
Berprestasi
Prosentase
Alumni SMA/
Setingkat sebagai
Tenaga Penyuluh
Lapangan
Industri
30% 45%
Program
Sosialisasi
Beasiswa bagi
Alumni SMA/
Setingkat sebagai
Tenaga Penyuluh
Lapangan
Industri Bagi
Siswa Berprestasi
Perindustria
n
SKPD
Pengampu
Perindustrian
VII-54
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Meningkatkan
revitalisasi
pasar
tradisional
Meningkatnya
jumlah
pengunjung
pasar
tradisional
60% 80%
ProgramPengem
bangan Pasar
Perdaganga
n
SKPD
Pengampu
Perdagangan
Meningkatnya
Omzet Pedagang
pasar
22.82% 35%
Program
Optimalisasi
Pemanfaatan
Lahan dan
Pengelolaan
Retribusi
Perdaganga
n
SKPD
Pengampu
Pasar
Meningkatkan
pertanian
berbasis
Re-kreatif
hobies
cakupan bina
kelompok
petani 30 % 75 %
ProgramPeningk
atan
KeSejahteraan
Petani
PerKotaan
Pertanian
SKPD
Pengampu
Pertanian
Meningkatkan
Pemanfaatan
Lahan
Perkarangan
Untuk
Ketersediaan
Pangan
Meningkatnya
Pemanfaatan
Lahan
Perkarangan
Untuk
Ketersediaan
Pangan
20% 70%
Program
Peningkatan
Pemanfaatan
Lahan
Perkarangan
Untuk
Ketersediaan
Pangan
Badan
Ketapang
SKPD
Pengampu
Ketapang
VII-55
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Meningkatkan
fasilitasi
pengembanga
n usaha bagi
pedagang
/usaha
informal
cakupan bina
kelompok
pedagang
20 % 80 %
ProgramPeningk
atan
Perdagangan
Perdagangan
Perdaganga
n
SKPD
Pengampu
Perdagangan
20 % 80 %
Program
Perlindungan
Konsumen
Perdagangan
Perdaganga
n
SKPD
Pengampu
Perdagangan
Terwujudnya
daya dukung
pengembangan
usaha
Pengembang
an
lingkungan
yang
kondusif bagi
dunia usaha
Meningkatkan
pelayanan
perizinan
sesuai dengan
prinsip
pelayanan
terpadu yang
pro investasi
Penerbitan izin 20 % 80 % ProgramPeningk
atan
Pelayanan
Perizinan
SKPD
Pengampu
Perizinan
Tersedianya
database yang
selalu ter
update
20 % 80 %
Tersedianya
Regulasi
sebagai dasar
pelayanan
perizinan
20 % 80 %
Menciptakan
ketenteraman
dan ketertiban
yang kondusif
Tingkat
penyelesaian
pelanggaran K3
(ketertiban,
65 % 80 %
ProgramPeningkat
an
Ketentraman dan
Ketertiban
SKPD
Pengampu
Satpol PP
VII-56
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Sasaran Strategi Arah
Kebijakan Indikator Kerja
Capaian Kerja Program
Pembangunan
Bidang
Urusan
SKPD
Penangung
Jawab
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
kenyamanan,
keindahan) di
Kota
Padangsidimpuan
ProgramPeningk
atan Ketaatan
Hukum
SKPD
Pengampu
Satpol PP
cakupan
petugas
perlindungan
masyarakat
50 % 75 %
ProgramPerlind
ungan
Masyarakat
SKPD
Pengampu
Satpol PP
Pelestarian
Nilai-nilai
luhur budaya
Mengembangk
an
Kebudayaan
dan Pariwisata
Pengembangan
Sanggar
Kesenian 30 % 80 %
Program
Pendirian
Sanggar
Kesenian
Pariwisata SKPD
Pengampu
Pariwisata
Melestarikan
Peninggalan
benda-benda
bersejarah
30 % 80 %
Program
Pelestarian
benda-benda
bersejarah
Pariwisata SKPD
Pengampu
Pariwisata
Optimalisasi
Objek wisata 30 % 80 %
Program
Optimalisasi
Kawasan Objek
Wisata
Pariwisata SKPD
Pengampu
Pariwisata
VIII-1
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
BAB VIII
INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG
DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
Dalam rangka mencapai sasaran pembangunan melalui strategi dan arah
kebijakan kemudian disusun program-program pembangunan sebagaimana
telah disusun dalam bab sebelumnya. Pelaksanaan program dilaksanakan
oleh SKPD yang mempunyai tanggungjawab kewenangan sesuai dengan
bidang urusan pemerintahan, baik urusan wajib maupun pilihan.
Program-program yang disusun tersebut merupakan program prioritas
pembangunan yang berhubungan urusan pemerintah dengan SKPD terkait
beserta program yang menjadi tanggungjawab SKPD.
Masing masing program disertai dengan indikator kinerja program sebagai
alat perencanaan dan pengendalian pembangunan setiap tahunnya,
sehingga hasil pembangunan akan terukur perkembangannya sampai akhir
periode RPJMD. Penyusunan indikator kinerja program berupa hasil (out
comes) sebagian merupakan indikator Standar Pelayanan Minimum (SPM)
untuk urusan-urusan yang telah diatur dengan peraturan menteri sesuai
dengan bidang urusannya. Indikator SPM yang belum menjadi indikator
sasaran maupun indikator program, akan dicantumkan pada dokumen
Renstra SKPD menjadi indikator kegiatan. Indikator kinerja program
menjadi acuan utama dalam menyusun kegiatan prioritas yang dilakukan
SKPD.
VIII-2
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Pencapaian target indikator kinerja program disusun secara rinci untuk
setiap tahunnya dan disertai dengan kerangka pendanaan yang merupakan
pagu indikatif untuk masing-masing program. Untuk progam yang karena
pencapaiannya dilaksanakan oleh beberapa SKPD/lintas SKPD maka
pencapaian target hasil dan kerangka pendanaan didistribusi kepada SKPD
terkait.
Uraian program sesuai urusan disertai dengan indikator kinerja dan
kerangka pendanaannya adalah sebagai berikut:
VIII-3
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
URUSAN WAJIB
Program
Internal SKPD
Meningkatnya
Kelancaran
Internal SKPD
100 % 100 % 1,054
100 %
1,080
100 %
1,107
100 %
1,135
100 %
1,163
100 %
5,539
Semua SKPD/
Unit Kerja
PENDIDIKAN
Program
Pendidikan
Anak Usia Dini
Tercapainya
APK PAUD 100 % 100 %
855,387
92.5%
928,022
95 %
951,222
97.5%
975,003
100 %
999,378
100 %
4,709,012
SKPD
Pengampu
Pendidikan
Program Wajib
Belajar
Pendidikan
Dasar 9 Tahun
100 % 100 %
13,545,23
2
92.5%
20,731,371
95 %
28,097,163
97.5%
35,647,100
100 %
43,385,785
100 %
141,406,651
SKPD
Pengampu
Pendidikan
Tercapainya
APM SD/MI 99,86 100,11 100,36 100,61 100,86 101,11 101,11
Tercapainya
APM SMP/MTs 96,35 96,60 96,85 97,10 97,35 97,60 97,60
Tercapainya
APK SD/MI 118,29 118,54 118,79 119,04 119,29 119,54 119,54
VIII-4
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Tercainya APK
SMP/MTs 99,17 99,42 99,67 99,92 100,17 100,42 100,42
Mempertahanka
n rasio
ketersediaan
sekolah/
penduduk usia
SD
83,78 84,03 84,28 84,53 84,78 85,03 85,03
Mempertahanka
n rasio
ketersediaan
sekolah/
penduduk usia
SMP
87,13 87,38 87,63 87,88 88,13 88,38 88,38
Prosentase
angka putuis
sekolah SD/MI
(%)
0,05 0,04 0,03 0,02 0,01 0,00 0,00
VIII-5
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Prosentase
angka putus
sekolah
SMP/MTs (%)
0,04 0,04 0,03 0,02 0,01 0,00 0,00
Prosentase
angka
kelulusan
SD/MI (%)
100 100,25 100,50 100,75 101,00 101,25 101,25
Prosentase
angka
kelulusan
SMP/MTs (%)
99,88 100,13 100,38 100,63 100,88 101,13 101,13
Meningkatnya
prosentase
angka
melanjutkan
SD/MI ke
SMP/MTs (%)
99,83 100,08 100,33 100,58 100,83 101,08 101,08
VIII-6
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Meningkatnya
prosentase
angka
melanjutkan
SMP/MTs ke
SMA/SMK/MA
(%)
99,17 99,42 99,67 99,92 100,17 100,42 100,42
Prosentase
peningkatan
pemerataan
dan pelayanan
dikdas (%)
100 100,25 100,50 100,75 101,00 101,25 101,25
Meningkatnya
prosentase
sarana dan
parasarana
pendidikian
dasar kondisi
baik (%)
98,81 99,06 99,31 99,56 99,81 100,06 100,06
VIII-7
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Pendidikan
Menengah
100% 90.00%
13,621,50
0
92.50% 18,561,337
95.00%
23,624,465
97.50%
28,814,171
100%
34,133,620
100%
118,755,093
SKPD
Pengampu
Pendidikan
Tercapainya
APM
SMA/SMK//M
A
85.13 85,38 85,63 85,88 86,13 86,38 86,38
Tercapainya
APK
SMA/SMK/MA
89.81 90,06 90,31 90,56 90,81 91,06 91,06
Mempertahan
kan rasio
ketersediaan
sekolah/pend
uduk usia
sekolah
87.05 87,30 87,55 87,80 88,05 88,30 88,30
VIII-8
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Prosentase
angka putuis
sekolah
SMA/SMK/MA
(%)
3.78 3,53 3,28 3,03 2,78 2,53 2,53
Meningkatnya
prosentase
angka kelulusan
SMA/SMK/MA
(%)
99.85 100,10 100,35 100,60 100,85 101,10 101,10
Program
Pendidikan
Non Formal
100% 90.00% 570,114 92.50% 584,367 95.00% 598,976 97.50% 613,950 100% 629,299 100% 2,996,706
SKPD
Pengampu
Pendidikan
Meningkatkan
lulusan
program
kesetaraan
yang bermutu
(Paket A/B
dan C)
100 100 100 100 100 100 100
VIII-9
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Kwalifikasi S1
Pendidik TK 99.85 100,10 100,35 100,60 100,85 101,10 101,10
Kwalifikasi
Pendidikan
PAUD Non
Formal
Terlatih
87.36 87,61 87,86 88,11 88,36 88,61 88,61
Meningkatnya
lembaga
pendidikan
luar sekolah
(kursus
kelembagaan
yang
berkwalitas)
75.62 75,87 76,12 76,37 76,62 76,87 76,87
VIII-10
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PBM
Pendidikan
SLB Negeri
Terselenggarany
a Pendidikan
SLB di Kota
Padangsidimpua
n
100% 90.00% 184
92.50%
188
95.00%
19,332
97.50
%
19,815
100%
20,031
100%
78,162
SKPD
Pengampu
Pendidikan
Program
Peningkatan
Mutu
Pendidik Dan
Tenaga
Kependidikan
100% 90.00%
1,696,45
9
92.50% 1,738,870 95.00% 1,782,342 97.50% 1,826,901 100% 1,872,573 100% 8,917,145
SKPD
Pengampu
Pendidikan
Prosentase Guru
TK
Berkwalifikasi
Akademik
S1/D4.
99.85 99,88 99,91 99,94 99,97 100,00 100,00
Prosentase
Pendidik PAUD
Non Formal
Berkwalifikasi
S1/D4.
87.12 87,15 87,18 87,21 87,25 87,28 87,28
VIII-11
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Prosentase TK
Guru Formal
Bersertifikat
Pendidik.
75.62 75,66 75,69 75,72 75,75 75,78 75,78
Prosentase
Guru SD
Berkwalifikasi
Akademik
S1/D4.
87.58 87,61 87,64 87,67 87,70 87,73 87,73
Prosentase Guru
SD Bersertifikat
Pendidik.
87.04 87,07 87,10 87,13 87,16 87,19 87,19
Prosentase Guru
SMP
Berkwalifikasi
Akademik
S1/D4.
98.22 98,25 98,28 98,31 98,34 98,37 98,37
VIII-12
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Prosentase
Guru SMP
Bersertifikat
Pendidik.
99.07 99,10 99,13 99,16 99,19 99,22 99,22
Prosentase Guru
SMA
Berkwalifikasi
Akademik
S1/D4.
99.87 99,90 99,93 99,96 99,99 100,02 100,02
Prosentase Guru
SMA
Bersertifikat
Pendidik.
99.88 99,91 99,94 99,97 99,99 100,02 100,02
Prosentase Guru
SMK
Berkwalifikasi
Akademik
S1/D4.
99.97 99,99 100,02 100,05 100,08 100,11 100,11
VIII-13
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Prosentase
Guru SMK
Bersertifikat
Pendidik.
89.33 89,36 89,39 89,42 89,45 89,48 89,48
Prosentase
Guru SMK
Bersertifikat
Kompetensi.
77.29 77,32 77,35 77,36 77,39 77,42 77,42
Persentase
tenaga
kependidikan
satuan
pendidikan non
formal yang
mengikuti diklat
kompetensi.
75.62 75,65 75,68 75,71 75,74 75,77 75,77
VIII-14
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Persentase
pendidik dan
tenaga
kependidikan
yang
memperoleh
kesejahteraan
100 100,03 100,06 100,09 100,12 100,15 100,15
Program
Pengembangan
Budaya Baca
dan Pembinaan
Perpustakaan
Terselenggarany
a Kegiatan
Operasional
Perpustakaan
Daerah
100% 90.00% 162.86
1 92.50% 162.861 95.00% 162.861 97.50% 162.861 100% 162.861 100% 814.305
SKPD
Pengampu
Pendidikan
Program
Manajemen
Pelayanan
Pendidikan
Prosentase
kwalitas
pelayanan
pendidikan dan
pemerataan
jangkauan
pelayanan
pendidikan
100% 90.00% 851,481 92.50% 872,768 95.00% 894,587 97.50% 916,952 100% 939,876 100% 4,475,664
SKPD
Pengampu
Pendidikan
VIII-15
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KESEHATAN
Upaya
Kesehatan
Program
Pencegahan
dan
Pemberantasa
n Penyakit
# prioritas 1
500 1.960 2.520
3.136
3.808 3.808
Cakupan
Desa/Kelurah
an Universal
Child
immunization
16% 20% 30% 40% 45% 50% 50%
Dinkes
Cakupan
Penemuan dan
Penanganan
Penderita
Penyakit
57.25% 65% 70% 80% 90% 100% 100%
Dinkes
VIII-16
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Cakupan
Desa/Kelurah
an mengalami
KLB yang
dilakukan
Penyelidikan
Epidemiologi
<24 Jam
-Tidak
Ada
KLB
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Dinkes
Program
Lingkungan
Sehat
32,75 280 420
686
896 896
Persentase
penduduk
yang memiliki
akses
terhadap air
yang
berkualitas*
66.60% 67% 70% 73% 75% 77% 80%
Dinkes
VIII-17
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Persentase
Penduduk yang
Menggunakan
Jamban sehat*
41.8% 45% 52% 59% 66% 75% 75%
Dinkes
Persentase
Cakupan sarana
Industri Tempat
Pengolahan
Makanan yang
memenuhi
syarat*
55% 59% 63% 67% 71% 75% 75%
Dinkes
Persentase
Cakupan
Tempat-Tempat
Umum yang
memenuhi
syarat
kesehatan*
60% 62% 65% 69% 72% 80% 80%
Dinkes
VIII-18
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Perbaikan Gizi
Masyarakat
#Prioritas 3
226,08 910 1.260 1.470 1.904 1.904
Cakupan
Pemberian
makanan
Pendamping
ASI pada anak
6-24 bulan
keluarga
miskin
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Dinkes
Cakupan
balita gizi
buruk
mendapat
perawatan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Dinkes
VIII-19
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Pelayanan
Kesehatan
Perorangan
dan
Masyarakat
#Prioritas 2
845,52 1.400 1.848 2.352 2.800 2.800
Cakupan
kunjungan ibu
hamil K4
72% 73% 75% 77% 78% 80% 80%
Dinkes
Cakupan
komplikasi
kebidanan
yang ditangani
20% 28% 36% 44% 52% 56% 60%
Dinkes
Cakupan
pertolongan
persalinan
oleh tenaga
kesehatan
yang memiliki
kompetensi
kebidanan
79% 79.1% 79.2% 79.3% 79.4% 79.7% 80%
Dinkes
VIII-20
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
cakupan
pelayanan nifas
74% 75% 76% 77% 78% 80% 80% Dinkes
Cakupan
neonatus
dengan
komplikasi yang
ditangani
11% 65% 66% 67% 75% 80% 80%
Dinkes
Cakupan
kunjungan bayi
75% 76% 77% 78% 79% 80% 80% Dinkes
Cakupan
Pelayanan Anak
Balita
78% 79% 81% 83% 86% 90% 90%
Dinkes
Cakupan
penjaringan
kesehatan siswa
SD dan
setingkat
83% 84% 86% 87% 88% 90% 90%
Dinkes
VIII-21
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Cakupan
peserta KB
aktif
70% 70% 75% 75% 80% 80% 80%
Dinkes
Cakupan
pelayanan gawat
darurat level 1
yang harus
dirujuk ke
sarana
kesehatan (RS)
di
Kabupaten/Kota
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Dinkes
Pembiayaan
Kesehatan
Program
Pembiayaan
Kesehatan
Masyarakat
{g}
42,40 70 100,8 137,2 179,2 179,2
Cakupan
Pelayanan
Kesehatan dasar
Masyarakat
Miskin
27% 90% 95% 100% 100% 100% 100%
Dinkes
VIII-22
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Cakupan
Pelayanan
Kesehatan
rujukan
pasien
Masyarakat
Miskin
13% 90% 90% 90% 90% 90% 90%
Dinkes
Sumber Daya
Manusia
Kesehatan
Program
Peningkatan
Jumlah, Mutu,
dan
Penyebaran
Tenaga
Kesehatan
Persentase
ketersediaan
dan mutu
Sumber Daya
Manusia
Kesehatan
sesuai dengan
standar
kompetensi*
60% 65% 70% 80% 90% 100% 100% Dinkes
VIII-23
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Obat dan
Perbekalan
Kesehatan
Program
Ketersediaan,
Pemerataan,
Mutu Obat dan
Keterjangkauan
Harga Obat,
serta Perbekalan
Kesehatan
Persentase
Ketersediaan
Obat dan
Vaksin* 100% 100% 1.803,79 100% 1.890 100% 2.016 100% 2.156 100% 2.240 100% 2.240 Dinkes
Pemberdayaan
Masyarakat
Pemberdayaan
Individu,
Keluarga dan
Masyarakat
Cakupan Desa
Siaga Aktif 27.8% 60% 177,48 70% 700 80% 1.008 85% 1.372 85% 1.680 85 % 1.680 Dinkes
VIII-24
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Berperilaku
Hidup Bersih
dan Sehat dan
Pengembangan
Upaya
Kesehatan
Berbasis
Masyarakat
(UKBM)
#Prioritas 4
Manajemen
Kesehatan
Kebijakan
Kesehatan
Jumlah Produk
Hukum Bidang
Kesehatan yang
diselesaikan
2 5 380,52 5 560 7 705,6 8 882 10 1.052,8 10 1.052,8 Dinkes
VIII-25
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Peningkatan
Pengawasan
dan
Akuntabilitas
Jumlah Kasus
yang
dilakukan
penyidikan
100% 100% 24,29 100% 70 100% 151,2 100% 196 100% 246,4 100% 246,4 Dinkes
Jumlah kasus
penyidikan
yang di
tangani
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinkes
Pengembangan
Sistem
Informasi
Kesehatan
Persentase
Ketersediaan
Laporan
Puskesmas*
100% 100% 0 100% 420 100% 588 100% 784 100% 896 100% 896 Dinkes
Persentase
Ketersediaan
Laporan KLB*
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinkes
VIII-26
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Pengembanga
n Sarana dan
Prasarana
Kesehatan **
Persentase
Pengelolaan
Sarana dan
Prasarana
Kesehatan
Sesuai
Standar
100% 100% 3.781,77 100% 2.100 100% 1.848 100% 1.568 100% 1.344 100% 1.344 Dinkes
Program
Pembiayaan
Kesehatan
Persentase
Pembiayaan
Bidang
Kesehatan
2.62% 3% 6% 7% 8% 10% 10% Dinkes
Program
Pengadaan
Peningkatan
Sarana
Prasarana RS,
RS Jiwa/RS
Paru/RS Mata
Persentase
Ketersediaan
Sarana dan
Prasarana
Rumah Sakit
75% 90% 7.000 85% 7.500 100% 8.000 100% 8.500 100% 9.000 100% 9.000 RSUD Padang
Sidimpuan
VIII-27
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana RS
Terpenuhinya
Kebutuhan
Sarana dan
Prasarana
Pelayanan di
Rumah Sakit
Sesuai
Standart
80% 85% 250 78% 280 70% 320 80% 400 79% 425 79% 425 RSUD Padang
Sidimpuan
Program
Pengembanga
n RS dan
Standarisasi
Pelayanan
Kesehatan
Rumah Sakit
- Sertifikat RS
Lulus BLUD 0% 25% 230 50% 400 75% 500 100% 550 - - 100% 550 RSUD Padang
Sidimpuan
- Jumlah
Kunjungan
Pasien
Rawat Jalan
5% 5% 10% 20% 25% 30% 30% RSUD Padang
Sidimpuan
VIII-28
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
- Jumlah
Kunjungan
Pasien
Rawat Inap
5% 10% 20% 25% 30% 30% RSUD Padang
Sidimpuan
- Jumlah
Kunjungan
Pasien IGD
10% 15% 20% 25% 30% 30% RSUD Padang
Sidimpuan
- Jumlah
Standart
Mutu
Pelayanan
Kesehatan
yang
Memenuhi
Standart SPM
15 Item 45% 250 65% 220 75% 120 80% 80 85% 100 100% 100 RSUD Padang
Sidimpuan
VIII-29
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Kemitraan
Pelayanan
Kesehatan
Pasien
Miskin/Askes
- Jumlah
Pasien
Jamkesmas
100 % 100% 7.600 90% 8.500 90% 9.000 90% 9.700 90% 11.000 95% 11.000 RSUD Padang
Sidimpuan
- Jumlah
Pasien
Jamkesda
70 % 100% 1.600 85% 1.900 89% 2.400 90% 3.000 85% 3.500 90% 3.500 RSUD Padang
Sidimpuan
- Jumlah
Pasien
ASKES
69 % 100% 3.349 75% 4.186 80% 5.232 85% 6.540 90% 8.175 85% 8.175
RSUD Padang
Sidimpuan
PEKERJAAN UMUM
Program
Pembangunan
Saluran
Drainase/Goro
ng-Gorong
Tersedianya
Sarana
Saluran
Drainase/Goro
ng-Gorong
100% 100% 2.500 100% 2.600 100% 2.700 100% 2.850 100% 3.000 100% 3.000
SKPD
Pengampu
drainase
VIII-30
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Pemberdayaan
Komunitas
Perumahan
Tersedianya
Sarana
Pemberdayaan
Komunitas
Perumahan
100% 100% 7.500 100% 8.000 100% 8.200 100% 8.500 100% 8.750 100% 8.750
SKPD
Pengampu
Sarpras
perumahan
Program
Pembangunan
Infrastruktur
Pedesaan
Tersedianya
Pembangunan
Infrastruktur
Pedesaan
100% 100% 35,5 100% 32,5 100% 30,25 100% 28,5 100% 26,5 100% 26,5
SKPD
Pengampu
drainase
Program
Pembangunan
Jalan dan
Jembatan
Terlaksananya
Pembangunan
Jalan dan
Jembatan
100% 100% 72.500 100% 75.000 100% 78.000 100% 80.000 100% 84.000 100% 84.000
SKPD
Pengampu
Jalan dan
Jembatan
Program
Peningkatan
Jalan dan
Jembatan
Terlaksananya
Peningkatan
Jalan dan
Jembatan
100% 100% 78.000 100% 79.000 100% 80.000 100% 82.300 100% 85.000 100% 85.000
SKPD
Pengampu
Jalan dan
Jembatan
VIII-31
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Rehabilitasi/
Pemelihraan
Jalan dan
Jembatan
Terlaksananya
Rehabilitas/
Pemeliharaan
Jalan dan
Jembatan
100% 100% 80.500 100% 86.500 100% 87.050 100% 90.000 100% 93.500 100% 93.500
SKPD
Pengampu
Jalan dan
Jembatan
Program
Pengembangan
dan Pengelolaan
Jaringan
Irigasi,Rawa,
dan Jaringan
Pengairan
Lainnya
Terlaksananya
Pembangunan,
Peningkatan,R
ehabilitasi/Pe
meliharaan
Jaringan
Irigasi
100% 100% 35.000 100% 38.000 100% 40.000 100% 42.000 100% 45.000 100% 45.000
SKPD
Pengampu
Pengairan
Program
Pengendalian
Banjir
Terlaksananya
Pembangunan
Pengendalian
Banjir
100% 100% 2.500 100% 2.700 100% 3.500 100% 3.950 100% 4.000 100% 4.000
SKPD
Pengampu
Pengairan
VIII-32
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Pengembanga
n Kinerja
Pengelolaan
Persampahan
Meningkatnya
kebersihan
lingkungan
kota
padangsidimp
uan
0 % 100% 889,71 100% 899,71 100% 909,71 100% 919,71 100% 929,71 100% 929,71
SKPD
Pengampu
Persampahan
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Program
Pemanfaatan
Ruang
Terlaksananya
pembangunan
di Kota
Padangsidimp
uan
84,42% 95% 95,40 98% 98 98% 98 98% 105 99% 110 99% 110
SKPD
Pengampu
Perencanaan
Pembangunan Program
Kerjasama
Pembangunan
Bantuan
kepada
Masyarakat
100 % 100 % 423,2 100 % 428,2 100 % 433,2 100 % 438,2 100 % 443,2 100 % 443,2
VIII-33
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Tersedianya
Dokumen
Data dan
Laporan
Kemiskinan di
Kota PSP
55% 60% 156 60% 157 65% 160 65% 165 70% 170 70% 170
Terlaksananya
Dokumen
RKPD
50% 65% 91 95% 95 95% 99 95% 103 95% 107 95% 107
Terjalinnya
kerjasama
antar daerah
50% 50% - 53% 100 56% 150 59% 175 62% 200 62% 200
Program
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Dokumen
RPJMD Kota
Padangsidimp
uan
100 % 100 % 584,10 - - - - - - - - 100 % 584,10
VIII-34
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Monitoring,
Evaluasi dan
Pelaporan
Kegiatan Lintas
Sektoral
100 % 100 % 164,10 100 % 169,10 100 % 174,10 100 % 179,10 100 % 184,10 100 % 184,10
Dokumen
LKPJ Tahun
Anggaran
100 % 100 % 97,42 100 % 102,42 100 % 107,42 100 % 112,42 100 % 117,42 100 % 117,42
Dokumen
LKPJ Akhir
Masa Jabatan
100 % 100 % 145 - - - - - - - - 100 % 145
Dokumen
Laporan Kinerja
Pemerintah
Daerah ( LAKIP )
Kota
P.Sisimpuan
tentang tepat
waktu
100% 100% 109,71 100% 115,19 100% 120,95 100% 127 100% 133,35 100% 133,35
VIII-35
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Terlaksananya
Musrenbang
Kota
100% 100% 205 100% 210 100% 215 100% 220 100% 225 100% 225
Terlaksananya
Musrenbang
RKPD
100% 100% 152 100% 155 100% 158 100% 161 100% 164 100% 164
Tersedianya
Dokumen
RKPD
50% 65% 117 95% 120 95% 123 95% 126 95% 129 95% 129
Termonitornya
Kegiatan
Pembangunan
Daerah
80,13 - 100 - 125 - 150 - 175 - 175
VIII-36
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Peningkatan
Kapasitas
kelembagaan
Perencanaan
Pembangunan
Laporan Riset
Daerah
tentang
kemajuan
Iptek untuk
mendukung
Perencanaan
Pembangunan
100 % 100 % 111,35 100 %
111,35
100 %
111,35
100 %
111,35
100 %
111,35
100 %
111,35
SKPD
Pengampu
Perencanaan
Pembangunan
Dokumen
Renstra SKPD
100 % 100 % 223,95 100 % 228,95 100 % 233,95 100 % 238,95 100 % 243,95 100 % 243,95
Tersedianyado
kumen RAD
MDG’S Kota
PSP
40% 40% 111 45% 114 55% 117 60% 120 60% 123 60% 123
VIII-37
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Meningkatnya
SDM Aparatur
Perencana
70% 70% 208,72 - - 74% 250 76% 275 78% 300 78% 300
Terlaksananya
Bimtek dan
Sosialisasi
BAPPEDA
90,35% 95% 275 95% 275 98% 275 98% 290 99% 290 99% 290
PERHUBUNGAN
Program
Pembangunan
Prasarana
Perhubungan
Meningkatkan
Pelayanan
Masyarakat 100% 100% 135 100% 135 100% 135 100% 135 100% 135 100% 135
SKPD
Pengampu
Perhubungan
Program
Rehabilitasi dan
Pemeliharaan
Prasarana dan
Fasilitas LLAJ
Peningkatan
Pemeliharaan
Fasilitas
Perhubungan
100 % 100 % 40,33 100 % 42,34 100 % 44,46 100 % 46,68 100 % 49,1 100 % 49,1
SKPD
Pengampu
Perhubungan
VIII-38
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Peningkatan
Pelayanan
Angkutan
Meningkatkan
Ketertiban
Berlalu Lintas 100 % 100 % 962,71 100 % 962,71 100 % 962,71 100 % 1.058,98 100 % 1.058,98 100 % 1.058,98
SKPD
Pengampu
Perhubungan
LINGKUNGAN HIDUP
Program
Peningkatan
Kualitas &
Akses
Informasi SDA
dan
Lingkungan
Hidup
Meningkatnya
Wawasan dan
Informasi
tentang
lingkungan
hidup 100% 100% 125,3 100% 135,3 100% 135,3 100% 135,3 100% 135,3 100% 135,3
SKPD
Pengampu
Lingkungan
Hidup
VIII-39
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Peningkatan
Pengendalian,
pencemaran
dan kerusakan
lingkungan
hidup
Meningkatnya
wawasan
pelaku usaha
dan atau
kegiatan
tentang
lingkungan
hidup sesuai
dengan baku
mutu
95,95% 100% 125 100% 135 100% 145 100% 155 100% 175 100% 120
SKPD
Pengampu
Lingkungan
Hidup
Program
Pengelolaan
Ruang
Terbuka Hijau
(RTH)
Tercapainya
RTH 100% 100% 78 100% 88 100% 98 100% 108 100% 118 100% 118
SKPD
Pengampu
RTH
VIII-40
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
pengembanga
n kapasitas
pengelolaaan
sumber daya
alam dan
lingkungan
hidup
Meningkatkan
pengetahuan
dan informasi
tentang
peraturan
pengelolaan
sumber daya
alam dan
lingkungan
hidup
0% 0% 0 15% 45 30% 45 45% 45 65% 45 65% 45
SKPD
Pengampu
Lingkungan
Hidup
Program
perlindungan
dan konservasi
sumber daya
alam
Meningkatkan
jumlah
masyarakat
yang
mengetahui
tentang
keanekaragama
n hayati dan
konservasi
sember daya
alam
0% 0% 0 15% 35 30% 35 45% 35 65% 35 65% 45
SKPD
Pengampu
Lingkungan
Hidup
VIII-41
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
Program
Pelayanan
Dokumen dan
Surat-Surat
Kependudukan
Penerbitan
Dokumen dan
Surat-surat
Kependudukan
100% 100% 1.831 100% 1.886 100% 1.942 100% 2.000 100% 2.060 100% 2.060
SKPD
Pengampu
Kependudukan
dan Catatan
Sipil
Program
Pelayanan
Permohonan
Dokumen
Pencatatan Sipil
Penerbitan
Dokumen
pencatatan
sipil
100% 100% 309 100% 318 100% 327 100% 337 100% 347 100% 347
Program
Implementasi
Sistem
Informasi
Administrasi
Kependudukan
SIAK berfungsi
dengan baik 100% 100% 73 100% 76 100% 78 100% 80 100% 83 100% 83
VIII-42
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Program
keserasian
kebijakan
peningkatan
kualitas anak
dan
perempuan
Meningkatnya
Kualitas Hidup
Perempuan di
Bidang Ilmu
Pengetahuan,
Politik dan
Jabatan Publik
0.00 % 0.00 % 0 100 % 110 100 % 60 100 % 60 100 % 60 100 % 60
SKPD
Pengampu
Perempuan
dan Anak
Program
penguatan
kelembagaan
pengarus-
utamaan
gender dan
anak
Peningkatan
Kesehatan
Kaum
Perempuan dan
Angka Harapan
Hidup
Perempuan
0.00 % 100 % 70,3 100 % 190 100 % 190 100 % 190 100 % 190 100 % 190
VIII-43
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
peningkatan
kualitas hidup
dan
perlindungan
perempuan
Meningkatnya
Pemahaman
Perempuan
tentang
Reproduksi
Sehat dan Hak
Reproduksi
99.97 % 100 % 264,5 100 % 385 100 % 385 100 % 385 100 % 385 100 % 385
Program
peningkatan
peran serta
dan
kesetaraan
gender dalam
pembangunan
Peningkatan
Keterampilan
dan Kualitas
SDM Kaum
Perempuan 100 % 100 % 42,8 100 % 207 100 % 207 100 % 207 100 % 207 100 % 207
VIII-44
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
Program
Keluarga
Berencana
Meningkatnya
Pemahaman
Pasangan Usia
Subur (PUS)
tentang
Program
Keluarga
Berencana
98.21 % 100 % 1.321,16 100 % 1.300 100 % 1.400 100 % 1.400 100 % 1.400 100 % 1.400
SKPD
Pengampu
KB/KS
Program
Kesehatan
Reproduksi
Remaja (KRR)
Meningkatnya
Pemahaman
Remaja tentang
Kesehatan
Refroduksi
Remaja (KRR)
0.00 % 0.00 % 0 100 % 165 100 % 165 100 % 165 100 % 165 100 % 165
SKPD
Pengampu
KB/KS
VIII-45
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Pelayanan
Kontrasepsi
Meningkatnya
Pelayanan
terhadap
peserta KB
Baru dan KB
Aktif
100 % 100 % 324,49 100 % 774,8 100 % 774,8 100 % 774,8 100 % 774,8 100 % 774,8
SKPD
Pengampu
KB/KS
Program
Pembinaan
Peran Serta
Masyarakat
Dalam
Pelayanan
KB/KR yang
Mandiri
Meningkatnya
Pelayanan KB
dan
Pemberdayaan
Ekonomi
Keluarga
99.74 % 100 % 838,89 100 % 922 100 % 2.189,5 100 % 2.189,5 100 % 2.189,5 100 % 2.189,5
SKPD
Pengampu
KB/KS
VIII-46
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Promosi
Kesehatan Ibu
Bayi dan Anak
melalui
Kegiatan
Kelompok di
Masyarakat
Meningkatnya
Pemaham
Masyarakat
tentang
Kesehatan ibu,
bayi dan anak
93.66 % 100 % 313,75 100 % 410 100 % 360 100 % 360 100 % 360 100 % 360
SKPD
Pengampu
KB/KS
Program
Pengembanga
n Pusat
Pelayanan
Informasi dan
Konseling KRR
Tersebarluaskan
nya Informasi
Kesehatan
Reproduksi
Remaja kepada
Generasi Muda
100 % 100 % 15,55 100 % 205 100 % 215 100 % 235 100 % 215 100 % 215
SKPD
Pengampu
KB/KS
VIII-47
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Peningkatan
Penanggulang
an Narkoba,
PMS termasuk
HIV/AIDS
Meningkatnya
Pengetahuan
Remaja akan
bahaya
Narkoba, PMS
termasuk
HIV/AIDS
100 % 100 % 63,35 100 % 75 100 % 75 100 % 75 100 % 75 100 % 75
SKPD
Pengampu
KB/KS
Program
Pengembangan
Bahan Informasi
tentang
Pengasuhan dan
Pembinaan
Tumbuh
Kembang Anak
Terpenuhinya
Sarana
Prasarana
Kelompok
Bina Keluarga
di Kecamatan
0 % 0 0 100 % 60 100 % 60 100 % 60 100 % 60 100 % 60
SKPD
Pengampu
KB/KS
VIII-48
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Penyiapan
Tenaga
Pendamping
Kelompok
Bina Keluarga
Meningkatnya
Kapasitas
Pengasuhan
dan
Pembinaan
Tumbuh
Kembang
Anak
99 % 100 128,19 100 % 390 100 % 390 100 % 470 100 % 470 100 % 470
SKPD
Pengampu
KB/KS
Program
pengembanga
n model
operasional
bkb-
posyandu-
padu
Meningkatnya
Koordinasi
Lintas Sektor
tentang
Peningkatan
dan Pembinaan
Tumbuh
Kembang Anak
0 % 0 0 100 % 20 100 % 20 100 % 20 100 % 20 100 % 20
SKPD
Pengampu
KB/KS
VIII-49
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
SOSIAL
Program
Pemberdayaan
Fakir Miskin,
Komunikasi Adat
Terpencil (KAT) &
Penyandang
Masalah
Kesejahteraan
Sosial (PMKS)
Lainnya
Meningkatnya
Pelayanan bagi
Fakir Miskin
0 - - - - 60 Org 90 60 Org 100 60 Org 110
180
Org
300
SKPD
Pengampu
Sosial dan
Tenaga Kerja
6 Kec - - 6 Kec 90 6 Kec 100 6 Kec 110 6 Kec 120 6 Kec
420
Program
Pelayanan dan
Rehabilitasi
Kesejahteraan
Sosial
Meningkatkan
Kesejahteraan
PMKS
SKPD
Pengampu
Sosial dan
Tenaga Kerja
0 - - 300 Org 120 300 Org 130
300
Org 140
300
Org 150
1200
Org
560
900 Org 300 Org 65 300 Org 75 300 Org 85
300
Org 95
300
Org 110
1500
Org
430
0 - - 20 Org 25 20 Org 30 20 Org 35 20 Org 40 80 Org
130
0 - - - - 30 Unit 240
30
Unit 250
30
Unit 260
90
Unit 750
VIII-50
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Pembinaan
Panti
Asuhan/Panti
Jompo
Meningkatkan
Keterampilan
Penghuni Panti
Asuhan/Panti
Jompo
SKPD
Pengampu
Sosial dan
Tenaga Kerja
0 - - - - 20 Org 80 20 Org 80 20 Org 80 20 Org 240
Program
Pembinaan Para
Penyandang
Cacat dan
Trauma
Peningkatan
Keterampilan
Penyandang
Cacat
SKPD
Pengampu
Sosial dan
Tenaga Kerja
0 - - - - 24 Org 168 24 Org 168 24 Org 168 72 Org 904
Program
Pemberdayaan
Kelembagaan
Kesejahteraan
Sosial
Meningkatnya
pelayanan
terhadap
kelembagaan
Kessos
SKPD
Pengampu
Sosial dan
Tenaga Kerja
376 Org 100 Org 50 100 Org 75 100 Org 100
100
Org 125
100
Org 150
500
Org 500
0 - - - - 50 Org 50 50 Org
60 50 Org 70
150
Org
180
0 - - - - 150 Org 150
150
Org 160
150
Org 170
450
Org
480
6 Kec - - - - 6 KEc 20 6 KEc
22 6 Kec 25 6 Kec
67
0 - - 1 Unit 300 2 unit 600 2 Unit 640 1 Unit 350 6 Unit 1.890
VIII-51
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KETENAGAKERJAAN
Program
Peningkatan
Kualitas dan
Produktivitas
Tenaga Kerja
Peningkatan
Kualitas dan
Produktivitas
Tenaga Kerja
SKPD
Pengampu
Sosial dan
Tenaga Kerja
900 Org 36 Org 140 120 Org 480 120 Org 600 120 Org 720 120 Org 800 516 Org 2.740
Program
Peningkatan
Kesempatan
Kerja
Terinformasikan
nya informasi
pasar kerja
SKPD
Pengampu
Sosial dan
Tenaga Kerja
6 Kec 6 Kec 10,7 6 Kec 17 6 Kec 19 6 Kec 21 6 Kec 23 6 Kec 90,7
0 - - - - 3 Paket 900 3 Paket 900 3 Paket 900 9 Paket 1800
Program
Perlindungan
dan
Pengembangan
Lembaga
Ketenagakerjaan
Tercapainya
Penegakan
Hukum,
Keselamatan
dan Kesehatan
Kerja
SKPD
Pengampu
Sosial dan
Tenaga Kerja
2 Kasus - - - -
4 Kasus 20 4 Kasus 22 4 Kasus 25 12
Kasus
67
120 60 Org 30 50 Org 30 50 Org 50 50 Org 55 50 Org 60 260 Org 225
94 Prsh - - 94 Prsh 40 94 Prsh 50 94 Prsh 60 94 Prsh 70 94 Prsh 220
94 Prsh - - 94 Prsh 30 94 Prsh 35 94 Prsh 40 94 Prsh 45 94 Prsh 150
1 Dok 1 Dok 31,5 1 Dok 100 1 Dok 100 1 Dok 100 1 Dok 100 5 Dok 431,46
1 Lemb. 1 Lemb. 13,5 1 Lemb. 50 1 Lemb. 60 1 Lemb. 65 1 Lemb. 70 1 Lemb. 258,5
VIII-52
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOPERASI DAN UMKM
Program
Peningkatan
Kwalitas
Kelembagaan
Koperasi
Koperasi aktif
dan berprestasi
meningkat
dengan adanya
bimbingan
teknis dan
koordinasi ke
propinsi dan
pusat
30 Kop 20 kop 286 20 kop 350 20 kop 352 20 kop 355 20 kop 357 50 Kop 357
SKPD
Pengampu
Koperasi dan
UMKM
Program
Pendidikan dan
Pengembangan
SDM
Pelaksanaan
Pendidikan/La
tihan secara
sistematis dan
berkelanjutan
24 2 Paket 72 3 Paket 125 4 Paket 150 5 Paket 180 5 Paket 190 6 Paket 190
SKPD
Pengampu
Koperasi dan
UMKM
VIII-53
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Informasi dan
Komunikasi
Koperasi
Membaiknya
citra dan
kepercayaan
masyarakat
kepada koperasi
dan
meningkatkan
keragaman
literatur yang
berkaitan dgn
koperasi
0 0 0 10 Exp 80 15 Exp 85 15 Exp 90 20 Exp 93 25 Exp 93
SKPD
Pengampu
Koperasi dan
UMKM
Meningkatnya
Kesadaran
Pengurus dan
Anggota
Koperasi
terhadap
prinsip-prinsip
koperasi
0 0 0 90 Org 175 95 org 190 100 org 210 110 org 230 115 org 230
SKPD
Pengampu
Koperasi dan
UMKM
VIII-54
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Penyelenggara
an Promosi
Produk UMKM
Terlaksanya
Promosi
Produk UMKM 0 0 0 1 Keg 62 1 Keg 65 2 Keg 70 2 Keg 75 2 Keg 75
SKPD
Pengampu
Koperasi dan
UMKM
Program
Sosialisasi
Dukungan
Informasi
Penyediaan
Permodalan
Optimalnya
Informasi pada
Pelaku Usaha 0 0 0 1 Keg 42 1 Keg 45 2 Keg 45 2 Keg 45 2 Keg 45
SKPD
Pengampu
Koperasi dan
UMKM
Program
Pengembangan
Sarana Pemasaran
Produk UMKM
Tersalurnya Sarana
Pemasaran Produk
UMKM 15 ukm 15 ukm 47 15 ukm 67 20 ukm 70 25 ukm 70 30 ukm 72 35 ukm 72
SKPD
Pengampu
Koperasi dan
UMKM
Program Penciptaan
Iklim Usaha yang
kondusip
Berkembangnya
usaha mikro kecil
menengah
1 keg 1 keg 40 1 keg 52 1 keg 55 1 keg 65 2 keg 68 2 keg 68
SKPD Pengampu
Koperasi dan
UMKM
VIII-55
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KEBUDAYAAN
Program
pengelolaan
keragaman
budaya
Terlestarikann
ya dan
berkembangny
a budaya
tradisional
100% 40 % 80 50 % 100 60 % 120 75 % 150 80 % 175 80 % 175
SKPD
Pengampu
Kebudayaan
Program
pengelolaan
kekayaan
budaya
Terlaksanya
pengembanga
n databse dan
informasi
sejarah
purbakala
100% 50 % 520 60 % 200 70 % 200 75 % 225 80 % 225 80 % 225
SKPD
Pengampu
Kebudayaan
KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
Program
pengembangan
dan keserasian
kebijakan pemuda
Terlaksananya
rancangan pola
kemitraaan antar
pemuda dengan
masyarakat
100% 20 % 50 40 % 75 60 % 100 80 % 125 90 % 150 90 % 150
SKPD
Pengampu
Pemuda Olah
Raga
VIII-56
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
peningkatan
peran serta
kepemudaan
Tertanamnya
rasa
solidaritas dan
jiwa
kepemimpinan
bagi pemuda
serta cinta
tanah air
100% 20 % 330 40 % 350 60 % 375 80 % 400 90 % 400 90 % 400
SKPD
Pengampu
Pemuda Olah
Raga
Program
peningkatan
upaya
penumbuhan
kewirausahaa
n dan
kecakapan
hidup pemuda
Terciptanya
pemuda yang
mandiri dan
berwirausaha 100% 40 % 200,42 50 % 210 55 % 215 60 % 225 70 % 230,2 70 % 230,2
SKPD
Pengampu
Pemuda Olah
Raga
VIII-57
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
pengembanga
n kebijakan
dan
manajemen
olahraga
Terbinanya
manajemen
dan organisasi
/ lembaga
keolahragaan
100% 50 % 300 60 % 330 70 % 345 80 % 350 85 % 365 85 % 365
SKPD
Pengampu
Pemuda Olah
Raga
Program
pembinaan
dan
pemasyarakat
an olahraga
Terlaksananya
kegiatan
memasyarakatk
an olahraga dan
mengolahragaka
n masyarakat
100% 60 % 1.895 65 % 1.900 70 % 1.950 75 % 2.000 80 % 2.050 80 % 2.050
SKPD
Pengampu
Pemuda Olah
Raga
Program
peningkatan
sarana dan
prasarana
olahraga
Tersedianya dan
terpeliharanya
sarana dan
prasarana
olahraga
100% 40 % 120 50 % 200 80 % 250 85 % 275 85 % 300 85 % 300
SKPD
Pengampu
Pemuda Olah
Raga
VIII-58
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI
Program
Pemeliharaan
Kantrantibmas
dan Pecegahan
Tindak
Kriminal
Terjaganya
keamanan dan
kenyamanan
Lingkungan 70 % 68 % 288 71 % 288,20 74 % 288,35 77 % 288,45 80 %
288,5
0 80 % 288,5
SKPD
Pengampu
Satpol PP
Program
Pengembanga
n Wawasan
Kebangsaan
Tingkat
Partisipasi
Masyarakat
dalam
kehidupan
Bermasyarakat
berbangsa dan
bernegara
70 % 70 % 315,4 75 % 315,46 80 % 315,6 85 % 315,7 90 % 315,6 90 % 315,6
SKPD
Pengampu
Wawsan
Kebangsaan
VIII-59
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
peningkatan
pemberantasa
n penyakit
masyarakat (
Pekat )
Terjaganya
keamanan dan
kenyamanan
Lingkungan 70 % 50 % 83,25 55 % 85,26 60 % 87,4 65 % 88,5 70 % 89,6 70 % 89,6
SKPD
Pengampu
Satpol PP
Program
Pendidikan
Politik
Masyarakat
Tingkat
Partisipasi
Masyarakat
dalam bidang
Politik
70 % 70 % 72,96 75 % 72,98 80 % 73,3 85 % 73,5 90 % 73,7 90 % 73,7
SKPD
Pengampu
Wawasan
Kebangsaan
OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
Program
Peningkatan
Sistem
Pengawasan
Internal dan
Berkurangnya
kasus
pelanggaran
hukum
100%
100%
144,85
100%
144,85
100%
144,85
100%
144,86
100%
144,86
100%
144,86 SKPD
Pengampu
Hukum
VIII-60
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Pengendalian
pelaksanaan
kebijakan KDH.
Program
Peningkatan
pelayanan
kedinasan
kepala
daerah/wakil
kepala daerah
Terwujudnya
peningkatan
kualitas
pelayanan
kedinasan
Kepala
Daerah/Wakil
Kepala Daerah
100% 100% 475 100% 600 100% 700 100% 750 100% 750 100% 750
SKPD
Pengampu
Humas dan
Arsip
Program
Peningkatan
Kualitas
Pelayanan,
Pemeliharaan
dan Sistem
Adminitrasi
Kearsipan
Tercapainya
Kualitas
Pelayanan,
Pemeliharaan
dan Sistem
Adminitrasi
Kearsipan
100% 100% 490 100% 2.000 100% 2.500 100% 2.000 100% 1.800 100% 1.800
SKPD
Pengampu
Humas dan
Arsip
VIII-61
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Penerapan
Kepemerintah
an yang baik
Meningkatnya
pengelolaan
Pemerintahan
yang
Akuntabel
100 % 100 % 70 100 % 75 100 % 76 100 % 76 100 % 78 100 % 78
SKPD
Pengampu
Organisasi
Program
Peningkatan
Akuntabilitas
Aparatur
Meningkatnya
persentase
SKPD yang
menerapkan
SAKIP
100 % 100 % 105 100 % 75 100 % 80 100 % 80 100 % 80 100 % 80
SKPD
Pengampu
Organisasi
Program
Perekonomian
dan
Kesejahteraan
Rakyat
Terlaksananya
Hari-hari Besar
Nasional dan
Keagamaan, dan
Pelayanan
Publik
100% 100 % 1.874 100 % 1.874 100 % 1.890 100 % 2.000 100 % 2.000 100 % 2.000
SKPD
Pengampu
Kesra
VIII-62
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Kerjasama
Investasi dan
Promosi
Terpromokasik
annya hasil
produksi
pertanian,
Home Industri,
Kerajinan, dan
Adat Budaya
Kota Psp
100% 100 % 613 100 % 620 100 % 620 100 % 630 100 % 640 100 % 640
SKPD
Pengampu
Kesra
Program
Optimalisasi
Pemanfaatan
Teknologi
Informasi
Termanfaatka
nnya Sistem
Teknologi dan
Informasi
dalam
Pelaksanaan
Kegiatan
Pembangunan
100 % 100 % 260 100 % 260 100 % 270 100 % 270 100 % 275 100 % 275
SKPD
Pengampu
ADPEM
VIII-63
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Mengintensifkan
Penanganan
Pengaduan
Masyarakat
Terpantau dan
Terevaluasinya
Pemanfaatan
Dana APBN dan
APBD dalam
Bidang
Pembangunan
100 % 100 % 150 100 % 150 100 % 150 100 % 150 100 % 150 100 % 150
SKPD
Pengampu
ADPEM
Program
Peningkatan
Kerjasama antar
Pemerintah
Daerah
Tersusun dan
Sinkronnya
Kegiatan
Pembangunan
100 % 100 % 75 100 % 75 100 % 80 100 % 80 100 % 85 100 % 85
SKPD
Pengampu
Kerjasama
Daerah
Program
Penataan
Daerah Otonomi
Baru
Adanya Tapal
Batas yang jelas
antar
Desa/Kelurahan
100 % 100 % 115 100 % 120 100 % 120 100 % 120 100 % 120 100 % 120
SKPD
Pengampu
ADPUM
VIII-64
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Perencanaan
Pembangunan
Wilayah Strategis
Dan Cepat
Tumbuh
Terlaksananya
Penilaian
Kecamatan
Terbaik Tingkat
Kota dan Provinsi
100 % 100 % 69 100 % 70 100 % 75 100 % 80 100 % 85 100 % 85
SKPD
Pengampu
ADPUM
Program
Peningkatan
Pelayanan
Masyarakat
Berbasis
Kewilayahan
Kecamatan
Terlaksananya
Pelayanan
Administrasi
Terpadu
Kecamatan
(PATEN)
0 % 10 % 50 50 % 150 75 % 300 90 % 150 100% 150 100% 150
SKPD
Pengampu
ADPUM
Program
Peningkatan
Kapasitas
Lembaga
Perwakilan Rakyat
Daerah
Berjalannya
Peningkatan
Kapasitas
Lembaga
Perwakilan Rakyat
Daerah
100 % 100 % 4.615,63 100 % 5.307,97 100 % 6.104,17 100 % 7.019,79 100 % 8.072,76 100 % 8.072,76
SKPD
Pengampu
Kesekretariatan
DPRD
VIII-65
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Peningkatan
Sistem
Pengawasan
Internal dan
Pengendalian
Kebijakan
DPRD
Terlaksananya
Peningkatan
Sistem
Pengawasan
Internal dan
Pengendalian
Kebijakan DPRD
100 % 100 % 164 100 % 188,6 100 % 216,9 100 % 249,43 100 % 286,84 100 % 286,84
SKPD
Pengampu
Kesekretariata
n DPRD
Program
Peningkatan
kapasitas
kesekretariatan
Terwujudnya
peningkatan
kapasitas
kesekretariatan
Korpri
90% 90% 450 90% 500 90% 550 90% 600 100% 650 100% 650
SKPD
Pengampu
Sekretariat
Korpri
Program
peningkatan
kesejahteraan
anggota Korpri
dan Keluarga
Terwujudnya
kesejahteraan
Korpri dan
Keluarga
90% 90% 1.450 90% 750 90% 732 90% 752 100% 752 100% 752
SKPD
Pengampu
Sekretariat
Korpri
VIII-66
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
peningkatan
dan
pengembanga
n pengelolaan
keuangan
daerah
Terjalinnya
pola kemitraan
pemerintah
dan
masyarakat
yang
akuntabel dan
transparan
100 % 100 % 2.941 100 % 3.235 100 % 3.559 100 % 3.914 100 % 4.306 100 % 4.306
SKPD
Pengampu
Pengelolaan
Keuangan
Program
pembinaan
dan fasilitasi
pengelolaan
keuangan
kabupaten /
kota
Terpenuhinya
laporan hasil
evaluasi perda
pengeloaan
keuangan 100 % 100 % 208 100 % 229 100 % 252 100 % 277 100 % 305 100 % 305
SKPD
Pengampu
Pengelolaan
Keuangan
VIII-67
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Peningkatan
Pelayanan
Perizinan
Ketetpatan
Waktu
Pemberian Ijin 100 % 100 % 1.491 100 % 1.536 100 % 1.582 100 % 1.629 100 % 1.678 100 % 1.678
SKPD
Pengampu
PErijinan
Program
Peningkatan
Kapasitas
Sumberdaya
Aparatur
Terpenuhinya
SDM Aparatur
yang
berkualitas
100% 100 % 34 100 % 165 100 % 165 100 % 900 100 % 800 100 % 800
SKPD
Pengampu
Peningkatan
Kualitas SDM
Program
Pembinaan
dan
Pengembanga
n Aparatur
Terlaksananya
Pembinaan
dan
Pengembanga
n Aparatur
yang
berkualitas
100% 100 % 583,69 100 % 501,47 100 % 501,47 100 % 551 100 % 551 100 % 551
SKPD
Pengampu
Peningkatan
Kualitas SDM
VIII-68
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Peningkatan
Kesiagaan dan
Pencegahan
Bahaya
Kebakaran
Meningkatnya
Pelayanan di
bidang
Pencegahan
Kebakaran
80% 80% 1.500 85% 1.600 85% 2.200 90% 1.600 90% 1.600 90% 1.600
SKPD
Pengampu
Pencegahan
Kebakaran
Program
Peningkatan
Profesionalism
e Tenaga
Pemeriksa dan
Aparatur
Pengawasan
Tercapainya
profesionalisme
Tenaga pemeriksa da
Aparatur
Pengawasan melalui
pelatihan
pengembangan
tenaga pemeriksa
dan pelatihan teknis
pengawasan dan
penilaian
akuntabilitas kinerja
100% 100% 303 100% 333,27 100% 366,6 100% 403,25 100% 443,58 100% 443,58
SKPD
Pengampu
Pengawasan
Internal
VIII-69
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN SELATAN
Program
Perencanaan
Pembangunan
Tersusunnya
perencanaan
Pembangunan
Kecamatan yang
berkwalitas
90 % 90 % 14,3 95 % 14,35 100 % 14,42 100 % 14,53 100 % 14,61 100 % 14,61
Kecamatan
PSP Selatan
Program
Perekonomian
dan
Kesejahteraan
rakyat
Terlaksananya
program
perekonomian
dan
kesejahteraan
rakyat
90 % 90 % 17,82 95 % 17,83 100 % 17,84 100 % 17,87 100 % 17,89 100 % 17,89
Program
Pengembangan
Kemasyarakatan
Terlaksananya
Program
Pengembangan
Kemasyarakatan
90 % 90 % 107,03 95 % 107,06 100 % 107,07 100 % 107,08 100 % 107,09 100 % 107,09
VIII-70
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN UTARA
Program
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Peningkatan
Pengembangan
Pembangunan
Daerah
0 % 100 % 24,61 100 % 25,61 100 % 27 100 % 29,5 100 % 32,5 100 % 32,5
Kecamatan
PSP UTARA
Program
Perekonomian
dan
Kesejahteraan
Rakyat
Peningkatan
Kualitas
Masyarakat 99.7 % 100 % 8,34 0 % 0 0 % 0 0 % 0 0 % 0 0 % 0
Program
Pengembangan
Kemasyarakatan
Peningkatan
Pengembangan
yang
berhubungan
dengan
Masyarakat
88.8 % 100 % 57,43 100 % 67,29 100 % 68,75 100 % 69,45 100 % 71,8 100 % 71,8
VIII-71
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN BATUNADUA
Program
Pengembangan
Kemasyarakatan
Meningkatkan
pengembangan
kebudayaan
masyarakat
99 % 99 % 100,4 99 % 100,9 99 % 100,95 99 % 110,2 99 % 130,2 100 % 130,2
Kecamatan
PSP
Batunadua
Program
Perencanaan
Pembangunan
Tersusunnya
perencanaan
Pembangunan
Kecamatan
yang
berkwalitas
90 % 90 % 14,3 95 % 14,35 100 % 14,42 100 % 14,53 100 % 14,61 100 % 14,61
Program
Perekonomian
dan
Kesejahteraan
rakyat
Terlaksananya
program
perekonomian
dan
kesejahteraan
rakyat
90 % 90 % 17,82 95 % 17,83 100 % 17,84 100 % 17,87 100 % 17,89 100 % 17,89
VIII-72
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA
Program
Perencanaan
Pembangunan
daerah
Terselenggarany
a Musrenbang
Tk Desa dan
Kecamatan
100 % 100 % 18 100 % 18 100 % 19 100 % 19 100 % 19 100 % 19
Kecamatan
PSP Tenggara
Program
Peningkatan
Semangat
Gotong Royong
Lestarinya
semangat
gotong royong di
masyarakat
100 % 100 %
11,18 100 % 11,18 100 % 12 100 % 12 100 % 12 100 % 12
Program
Perekonomian dan
Kesejahteraan
Rakyat
Meningkatnya
perekonomian
masyarakat
100 % 100 %
38,85 100 % 40 100 % 40 100 % 45 100 % 45 100 % 45
Program
Pengembangan
Kemasyarakatan
Terselenggaranya
MTQ Tk
Kecamatan
Padangsidimpuan
100 % 100 %
31,45 100 % 31 100 % 35 100 % 35 100 % 35 100 % 35
VIII-73
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN HUTAIMBARU
Program
Perencanaan
Pembangunan
Tersusunnya
perencanaan
Pembangunan
Kecamatan yang
berkwalitas
90 % 90 % 14,3 95 % 14,35 100 % 14,42 100 % 14,53 100 % 14,61 100 % 14,61
Kecamatan
PSP
Hutaimbaru
Program
Perekonomian
dan
Kesejahteraan
rakyat
Terlaksananya
program
perekonomian
dan
kesejahteraan
rakyat
90 % 90 % 17,82 95 % 17,83 100 % 17,84 100 % 17,87 100 % 17,89 100 % 17,89
Program
Pengembangan
Kemasyarakatan
Terlaksananya
Program
Pengembangan
Kemasyarakatan
90 % 90 % 107,03 95 % 107,06 100 % 107,07 100 % 107,08 100 % 107,09 100 % 107,09
VIII-74
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN ANGKOLA JULU
Program
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Tersusunnya
Perencanaan
Pembangunan
Kecamatan
yang
Berkwalitas
90 % 90 % 14,09 95 % 14,1 100 % 14,1 100 % 14,2 100 % 14,18 100 % 14,18
Kecamatan
PSP Angkola
Julu
Program
Peningkatan
Semangat
Gotong Royong
Terlaksananya
Gotong Royong
di Desa 90 % 90 % 41,42 95 % 14,45 100 % 14,45 100 % 14,48 100 % 14,5 100 % 14,5
Program
Perekonomian
dan
Kesejahteraan
Rakyat
Terlaksananya
Program
Perekonomian
dan
Kesejahteraan
Rakyat
90 % 90 % 41,4 95 % 41,4 100 % 41,5 100 % 41,75 100 % 41,8 100 % 41,8
VIII-75
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Pengembangan
Kemasyarakatan
Terlaksananya
Program
Pengembangan
Kemasyarakatan
90 % 90 % 82,17 95 % 82,2 100 % 82,25 100 % 82,45 100 % 82,75 100 % 82,75
KETAHANAN PANGAN
Program
Peningkatan
Kesejahteraan
Petani
Meningkatnya
Pengetahuan
Petani
(Kelompok,
Orang , Paket)
100% 100% 838 100% 1.008 100% 1.033 100% 883 100% 903 100% 903
SKPD
Pengampu
Ketahanan
Pangan
Program
Peningkatan
Ketahanan
Pangan
Meningkatnya
Ketahanan
Pangan
Masyarakat (
Satuan Desa,
Dokumen,
Paket )
100% 100% 1.200 100% 1.245 100% 1.315 100% 1.385 100% 1.460 100% 1.460
VIII-76
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Pemberdayaan
Penyuluh
Pertanian /
Perkebunan
Terlaksananya
Tugas - tugas
Penyuluh
Pertanian
Lapangan
(Satuan
Orang, Paket,
Lembar )
100% 100% 1.168 100% 1.268 100% 1.333 100% 1.303 100% 1.368 100% 1.368
PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
Program
Pencegahan
Dini dan
Penanggulang
an Korban
Bencana Alam
Meningkatnya
kesadaran
masyarakat
terhadap
pencegahan dini
dan
penanggulangan
korban bencana
alam
0% 5% 300 25% 800 50% 1.000 75% 1.200 100% 1.500 100% 1.500
SKPD
Pengampu
BPBD
VIII-77
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Adanya sistem
deteksi dini
pada daerah-
daerah yang
rawan bencana
0% 0% 0 25% 550 50% 410 75% 420 100% 430 100% 430
SKPD
Pengampu
BPBD
Adanya sistem
evakuasi
terhadap korban
bencana (Selter,
Sarana dan
Prasarana, serta
Logistik)
0% 0% 0 25% 1.450 50% 1.950 75% 2.300 100% 2.800 100% 2.800
SKPD
Pengampu
BPBD
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
ProgramPeningk
atan
Keberdayaan
Masyarakat
Pedesaan
Termotivasinya
masyarakat
untuk
meningkatkan
keberdayaannya
Dalam
membangun
Desa
79
desa/
kel
79 desa/
kel 121,2
79 desa/
kel 350
79 desa/
kel 360
79 desa/
kel 400
79 desa/
kel 400
79 desa/
kel 400
SKPD
Pengampu
Pemberdayaa
n Masyarakat
VIII-78
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Peningkatan
Partisipasi
masyarakat dalam
membangun Desa
Termotivasinya
masyarakat untuk
berperan serta
membangun desa
79
desa/
kel
79 desa/
kel 734,73
79 desa/
kel 800
79 desa/
kel 850
79 desa/
kel 850
79 desa/
kel 900
79 desa/
kel 900
Program
Penyelenggaraan
Disseminasi
Informasi bagi
Masyarakat
Berfungsinya
lembaga
pemberdayaan
masyarakat di
kecamatan,
desa/kel
6 kec,
79
desa/
kel
6 kec, 79
desa/ kel 166
6 kec, 79
desa/ kel 200
6 kec, 79
desa/ kel 200
6 kec,
79 desa/
kel
250
6 kec,
79 desa/
kel
250
6 kec,
79 desa/
kel
250
Program
Peningkatan
Keberdayaan
perempuan
Meningkatnya
pengetahuan
perempuan di
desa dalam
memberdayakan
keluarga
79
desa/
kel
79 desa/
kel 130,51
79 desa/
kel 150
79 desa/
kel 160
79 desa/
kel 160
79 desa/
kel 160
79 desa/
kel 160
Program
Pengembangan
Lembaga Ekonomi
Pedesaan
Meningkatnya
Keterampilan
Masyarakat dlm
bidang Usaha.
79
desa/
kel
79 desa/
kel 120
79 desa/
kel 120
79 desa/
kel 130
79 desa/
kel 140
79 desa/
kel 150
79 desa/
kel 150
VIII-79
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Program
Pengembangan
Komunikasi,
Informasi dan
Media Massa
Meningkatkan
Pelayanan
Sumber
Informasi Pada
Masyarakat
100 % 100 % 69,13 100 % 69,13 100 % 69,12 100 % 69,12 100 % 69,12 100 % 69,12
SKPD
Pengampu
Komunikasi
dan
Informatika
Program
Pengkajian dan
Penelitian
Bidang
Informasi dan
Komunikasi
Meningkatkan
Pelayanan
Sumber
Informasi Pada
Masyarakat
100 % 100 % 31,9 100 % 31,9 100 % 31,9 100 % 35,1 100 % 35,1 100 % 35,1
Program
Fasilitas
Peningkatan
SDM Bidang
Komunikasi dan
Informasi
Meningkatkan
Pelayanan
Sumber
Informasi Pada
Masyarakat
100% 100% 9,19 100% 9,65 100% 10,14 100% 10,68 100% 11,17 100% 11,17
VIII-80
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
URUSAN PILIHAN
PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA
Program
Pengembangan
Tanaman Hias
dan
Hortikultura
Meningkatnya
produktivitas
tanaman hias
dan hortikultura
60% 60 % 70 62% 80 65 % 90 67 % 100 70 % 100 70 % 100
SKPD
Pengampu
Pertanian
Tanaman
Pangan dan
Holtikultura
Program
Pengembangan
Sarana dan
Prasarana
Pertanian
Terpenuhinya
kebutuhan
sarana dn
prasarana
pertanian
60% 60 % 1000 62 % 1000 65 % 1100 67 % 1100 70 % 1150 70 % 1150
Program
Pengembangan
Tanaman
Pangan
Meningktanya
produktivitas
tanaman
pangan 60% 60 % 500 62 % 520 65 % 530 67 % 550 70 % 570 70 % 570
VIII-81
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Peningkatan
Kesejahteraan
Petani
Meningkatnya
Kesejahteraan
Petani 60% 60% 1000 62% 1000 65% 1100 67% 1100 70% 1150 70% 1150
Program
Peningkatan
Pemasaran
Hasil Pertanian
Meningkatnya
Nilai Produksi
Hasil Pertanian 60% 60% 100 62% 100 65% 150 67% 150 70% 200 70% 200
PARIWISATA
Program
pengembangan
pemasaran
pariwisata
Terlaksananya
promosi
pariwisata di
dalam dan
diluar negeri
100% 40 % 150 50 % 175 65 % 200 70% 225 75 % 250 75 % 250
SKPD
Pengampu
Periwisata Program
pengembangan
destinasi
pariwisata
Terwujudnya
Padangsidimpua
n menjadi kota
tujuan wisata
100% 50 % 100 50 % 100 60 % 100 60 % 100 60 % 100 60 % 100
VIII-82
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PERIKANAN DAN PETERNAKAN
Program
Pengembangan
Sarana dan
Prasarana Produksi
Perikanan
Terpenuhinya sarana
dan prasarana
produksi perikanan
budidaya 60% 60 % 550 62 % 600 65 % 650 67 % 650 70 % 700 70 % 700
SKPD
Pengampu
Perikanan
dan
Peternakan
Program
Pengembangan
Sarana dan
Prasarana
Pengolahan dan
Peningkatan Mutu
Pemasaran Hasil
Perikanan
Terpenuhinya sarana
dan prasrana
pengolahan dan
peningkatan mutu
pemasaran hasil
perikanan
60% 60 % 400 62 % 400 65 % 450 67 % 500 70 % 550 70 % 550
Program Peningkatan
Produksi Hasil
Peternakan
Meningkatnya
Produksi Hasil
Peternakan
60% 60% 200 62% 225 65% 230 67% 250 70% 300 70% 300
Program Pencegahan
dan Penanggulangan
Penyakit ternak
Tetanggulanginya
penyakit ternak di
masyarakat
60% 60% 150 62% 170 65% 180 67% 190 70% 200 70% 200
VIII-83
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN
Program
rehabilitasi
hutan dan
lahan
Meningkatnya
fungsi hutan
dan lahan 60% 60% 400 62% 450 65% 460 67% 480 70% 500 70% 500 SKPD
Pengampu
Kehutanan
dan
Perkebunan
Program
pengembangan
perkebunan
lahan sempit
Berkembangnya
usaha
perkebunan
lahan sempit
60% 60% 200 62% 220 65% 230 67% 240 70% 250 70% 250
PERDAGANGAN
Program
Peningkatan
pengawasan
peredaran
Barang dan
Jasa
Terlaksannya
pengawasan
peredaran
Barang dan
Jasa
8 frek 62,32 10 frek 68,55 12 frek 75,4 14
frek 83
18
frek 91,23
18
frek 91,23
SKPD
Pengampu
Perdagangan
VIII-84
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Pengembangan
Kelembagaan
Kerjasama
Kemitraan
Tersedianya
Peluang Pasar
Komoditi
Andalan
1 frek 55,5 1 frek 61,05 1 frek 67,16 2 frek 73,88 2 frek 81,26 2 frek 81,26
SKPD
Pengampu
Perdagangan
Program
Peningkatan
Sistem dan
Jaringan
Informasi
Perdagangan
Terlaksnanya
informasi harga
kebutuhan
pokok dan
strategis lainnya
57 frek 30 57 frek 33 114
frek 36,3
114
frek 40
114
frek 43,9
114
frek 43,9
SKPD
Pengampu
Perdagangan
Program
Penyuluhan
Peningkatan
Disiplin
Pedagang Kaki
lima dan
Asongan
Terlaksannya
Pembinaan
Pedagang Kaki
Lima dan
Asongan
20 org 42,44 25 org 46,68 30 org 51,35 35 org 56,48 40 org 62,13 40 org 62,13
SKPD
Pengampu
Perdagangan
VIII-85
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Pengembangan
pasar dan
Distribusi
Barang/Produk
Terciptanya Pasar
Ramah, Segar
dan Nyaman 6 117 6 120 6 125 6 130 6 140 6 140
SKPD
Pengampu
Pasar
Program
Pendataan dan
penetapan
Retribusi
Tercapainya
Target Retribusi
Daerah 6 130 6 140 6 150 6 160 6 170 6 170
SKPD
Pengampu
Pasar
Program
Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana Pasar
Terpeliharanya
Sarana dan
Prasarana Pasar 6 400 6 450 6 850 6 850
SKPD
Pengampu
Pasar
Program
Peningkatan
Pelayanan
Pasar/Sarana
Pendukung Pasar
Lainnya
Terlaksannya
Kegiatan
Peningkatan
Pelayanan Pasar 6 70 6 77 6 84 6 92 6 102 6 102
SKPD
Pengampu
Pasar
INDUSTRI
VIII-86
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri (GKM)
Terciptanya IKM
sesuai Standart
Mutu 5 61,5 5 67,5 5 73,9 15 73,9
SKPD
Pengampu
Perindustrian
Program
Perluasan
Penerapan SNI
untuk
mendorong
Daya Saing
Industri
Manufaktur
Terujinya Mutu
Air Kemasan
10 52 10 57,6 20 57,6
Program
Pengembangan
Sistem Inovasi
Teknologi
Industri
Diterimanya TPL
Program
Beasiswa 30 65 30 71,5 30 71,5
VIII-87
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Bidang
urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Capaian
Kinerja
Awal
RPJMD
(Tahun
0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD
Penanggung
Jawab
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(Tahun 2017)
Target Rp.
Jt
Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Penyelenggaraa
n Promosi IKM
Dikenalnya
Produk IKM
Kota
Padangsidimpua
n
2 98,6 2 108 2 120 2 132 2 145 10 145
Program
Pembinaan IKM
Meningkatkan
Mutu IKM 10 50 10 55 10 60 10 65 10 65
Program
Peningkatan
Mutu UKM
Tersedinya
Bantuan
Peralatan
2 50 2 60 2 70 2 80 8 80
VIII-88
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Matriks 8.2
Arah Prioritas Program
Program Pembangunan Arah Prioritas Program
PENDIDIKAN
Program Pendidikan Anak Usia Dini Tercapainya APK PAUD
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
9 Tahun
Tercapainya APM SD/MI, Tercapainya APM SMP/MTs, Tercapainya APK SD/MI, Tercainya APK
SMP/MTs, Mempertahankan rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia SD, Mempertahankan
rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia SMP, Prosentase angka putuis sekolah SD/MI (%),
Prosentase angka putus sekolah SMP/MTs (%), Prosentase angka kelulusan SD/MI (%), Prosentase
angka kelulusan SMP/MTs (%), Meningkatnya prosentase angka melanjutkan SD/MI ke SMP/MTs
(%), Meningkatnya prosentase angka melanjutkan SMP/MTs ke SMA/SMK/MA (%), Prosentase
peningkatan pemerataan dan pelayanan dikdas (%), Meningkanya prosentase sarana dan
parasarana pendidikian dasar kondisi baik (%)
Program Pendidikan Menengah Tercapainya APM SMA/SMK//MA, Tercapainya APK SMA/SMK/MA, Mempertahankan rasio
ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah, Prosentase angka putuis sekolah SMA/SMK/MA (%),
Meningkatnya prosentase angka kelulusan SMA/SMK/MA (%)
VIII-89
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Program Pembangunan Arah Prioritas Program
Program Pendidikan Non Formal Meningkatkan lulusan program kesetaraan yang bermutu (Paket A/B dan C), Kwalifikasi S1
Pendidik TK, Kwalifikasi Pendidikan PAUD Non Formal Terlatih, Meningkatnya lembaga pendidikan
luar sekolah (kursus kelembagaan yang berkwalitas)
PBM Pendidikan SLB Negeri Terselenggaranya Pendidikan SLB di Kota Padangsidimpuan
Program Peningkatan Mutu Pendidik Dan
Tenaga Kependidikan
Prosentase Guru TK Berkwalifikasi Akademik S1/D4. Prosentase Pendidik PAUD Non Formal
Berkwalifikasi S1/D4. Prosentase TK Guru Formal Bersertifikat Pendidik. Prosentase Guru SD
Berkwalifikasi Akademik S1/D4. Prosentase Guru SD Bersertifikat Pendidik. Prosentase Guru
SMP Berkwalifikasi Akademik S1/D4. Prosentase Guru SMP Bersertifikat Pendidik. Prosentase
Guru SMA Berkwalifikasi Akademik S1/D4. Prosentase Guru SMA Bersertifikat Pendidik.
Prosentase Guru SMK Berkwalifikasi Akademik S1/D4. Prosentase Guru SMK Bersertifikat
Pendidik. Prosentase Guru SMK Bersertifikat Kompetensi. Persentase tenaga kependidikan
satuan pendidikan non formal yang mengikuti diklat kompetensi. Persentase pendidik dan tenaga
kependidikan yang memperoleh kesejahteraan
Program Pengembangan Budaya Baca
dan Pembinaan Perpustakaan Terselenggaranya Kegiatan Operasional Perpustakaan Daerah
Program Manajemen Pelayanan
Pendidikan
Prosentase kwalitas pelayanan pendidikan dan pemerataan jangkauan pelayanan pendidikan
VIII-90
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Program Pembangunan Arah Prioritas Program
KESEHATAN
Program Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit
# prioritas 1
Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child immunization, Cakupan Penemuan dan
Penanganan Penderita Penyakit , Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang
dilakukan Penyelidikan Epidemiologi <24 Jam
Program Lingkungan Sehat
Persentase penduduk yang memiliki akses terhadap air yang berkualitas*, Persentase
Penduduk yang Menggunakan Jamban sehat*, Persentase Cakupan sarana Industri
Tempat Pengolahan Makanan yang memenuhi syarat*, Persentase Cakupan Tempat-
Tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan*
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
#Prioritas 3
Cakupan Pemberian makanan Pendamping ASI pada anak 6-24 bulan keluarga miskin,
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
Program Pelayanan Kesehatan
Perorangan dan Masyarakat
#Prioritas 2
Cakupan kunjungan ibu hamil K4 , Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani ,
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan , cakupan pelayanan nifas , Cakupan neonatus dengan komplikasi yang
ditangani, Cakupan kunjungan bayi, Cakupan Pelayanan Anak Balita , Cakupan
penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat, ,Cakupan peserta KB aktif , Cakupan
pelayanan gawat darurat level 1 yang harus dirujuk ke sarana kesehatan (RS) di
Kabupaten/Kota
VIII-91
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Program Pembangunan Arah Prioritas Program
Program Pembiayaan Kesehatan
Masyarakat {g}
Cakupan Pelayanan Kesehatan dasar Masyarakat Miskin, Cakupan Pelayanan Kesehatan
rujukan pasien Masyarakat Miskin
Program Peningkatan Jumlah, Mutu,
dan Penyebaran Tenaga Kesehatan
Persentase ketersediaan dan mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan sesuai dengan
standar kompetensi*
Program Ketersediaan, Pemerataan,
Mutu Obat dan Keterjangkauan Harga
Obat, serta Perbekalan Kesehatan
Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin*
Pemberdayaan Individu, Keluarga dan
Masyarakat Berperilaku Hidup Bersih
dan Sehat dan Pengembangan Upaya
Kesehatan Berbasis Masyarakat
(UKBM)
#Prioritas 4
Cakupan Desa Siaga Aktif
Kebijakan Kesehatan Jumlah Produk Hukum Bidang Kesehatan yang diselesaikan
Peningkatan Pengawasan dan
Akuntabilitas
Jumlah Kasus yang dilakukan penyidikan, Jumlah kasus penyidikan yang di tangani
Pengembangan Sistem Informasi
Kesehatan
Persentase Ketersediaan Laporan Puskesmas* , Persentase Ketersediaan Laporan KLB*
VIII-92
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Program Pembangunan Arah Prioritas Program
Program Pengembangan Sarana dan
Prasarana Kesehatan **
Persentase Pengelolaan, Sarana dan Prasarana Kesehatan Sesuai Standar
Program Pengadaan Peningkatan Sarana
Prasarana RS, RS Jiwa/RS Paru/RS
Mata
Persentase Ketersediaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
Program Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana RS
Terpenuhinya Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pelayanan di Rumah Sakit Sesuai Standart
Program Pengembangan RS dan
Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Rumah Sakit
Sertifikat RS Lulus BLUD, Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan, Jumlah Kunjungan Pasien
Rawat Inap, Jumlah Kunjungan Pasien IGD, Jumlah Standart Mutu Pelayanan Kesehatan yang
Memenuhi Standart SPM
Program Kemitraan Pelayanan Kesehatan
Pasien Miskin/Askes
Jumlah Pasien Jamkesmas/ Jampersal , Jumlah Pasien Jamkesda , Jumlah Pasien ASKES
PEKERJAAN UMUM
Program Pembangunan Saluran
Drainase/Gorong-Gorong
Tersedianya Sarana Saluran Drainase/Gorong-Gorong
Program Pemberdayaan Komunitas
Perumahan
Tersedianya Sarana Pemberdayaan Komunitas Perumahan
Program Pembangunan Infrastruktur
Pedesaan
Tersedianya Pembangunan Infrastruktur Pedesaan
VIII-93
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Program Pembangunan Arah Prioritas Program
Program Pembangunan Jalan dan
Jembatan
Terlaksananya Pembangunan Jalan dan Jembatan
Program Peningkatan Jalan dan
Jembatan
Terlaksananya Peningkatan Jalan dan Jembatan
Program Rehabilitasi/Pemelihraan Jalan
dan Jembatan
Terlaksananya Rehabilitas/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Program Pengembangan dan Pengelolaan
Jaringan Irigasi,Rawa,dan Jaringan
Pengairan Lainnya
Terlaksananya Pembangunan,Peningkatan,Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi
Program Pengendalian Banjir Terlaksananya Pembangunan Pengendalian Banjir
Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan
Meningkatnya kebersihan lingkungan kota padangsidimpuan
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Program Pemanfaatan Ruang Terlaksananya pembangunan di Kota Padangsidimpuan
Program Perencanaan Pembangunan
Daerah
Dokumen RPJMD Kota Padangsidimpuan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan Lintas
Sektoral, Dokumen LKPJ Tahun Anggaran, Dokumen LKPJ Akhir Masa Jabatan, ,Dokumen
Laporan Kinerja Pemerintah Daerah ( LAKIP ) Kota P.Sisimpuan tentang tepat waktu,
Terlaksananya Musrenbang Kota, Terlaksananya Musrenbang RKPD
TersedianyaDokumen RKPD, Termonitornya Kegiatan Pembangunan Daerah
VIII-94
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Program Pembangunan Arah Prioritas Program
Program Peningkatan Kapasitas
kelembagaan Perencanaan
Pembangunan
Laporan Riset Daerah tentang kemajuan Iptek untuk mendukung Perencanaan
Pembangunan, Dokumen Renstra SKPD, Tersedianyadokumen RAD MDG’S Kota PSP,
Meningkatnya SDM Aparatur Perencana, Terlaksananya Bimtek dan Sosialisasi BAPPEDA
Program Kerjasama Pembangunan Bantuan kepada Masyarakat, TersedianyaDokumen Data danLaporanKemiskinan di Kota
PSP, Terlaksananya Dokumen RKPD, Terjalinnya kerjasama antar daerah
PERHUBUNGAN
Program Pembangunan Prasarana
Perhubungan
Meningkatkan Pelayanan Masyarakat
Program Rehabilitasi dan
Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas
LLAJ
Peningkatan Pemeliharaan Fasilitas Perhubungan
Program Peningkatan Pelayanan
Angkutan
Meningkatkan Ketertiban Berlalu Lintas
LINGKUNGAN HIDUP
Program Peningkatan Kualitas & Akses
Informasi SDA dan Lingkungan Hidup
Meningkatnya Wawasan dan Informasi tentang lingkungan hidup
Program Peningkatan Pengendalian
Polusi
Meningkatnya wawasan pelaku usaha dan atau kegiatan tentang lingkungan hidup sesuai
dengan baku mutu
VIII-95
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Program Pembangunan Arah Prioritas Program
Program Pengelolaan Ruang Terbuka
Hijau (RTH)
Tercapainya RTH
KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
ProgramPelayanan Dokumen dan
Surat-Surat Kependudukan Penerbitan Dokumen dan Surat-surat Kependudukan
ProgramPelayanan Permohonan
Dokumen Pencatatan Sipil Penerbitan Dokumen pencatatan sipil
ProgramImplementasi Sistem
Informasi Administrasi
Kependudukan
SIAK berfungsi dengan baik
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Program keserasian kebijakan
peningkatan kualitas anak dan
perempuan
Meningkatnya Kualitas Hidup Perempuan di Bidang Ilmu Pengetahuan, Politik dan Jabatan
Publik
Program penguatan kelembagaan
pengarusutamaangender dan anak
Peningkatan Kesehatan Kaum Perempuan dan Angka Harapan Hidup Perempuan
VIII-96
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Program Pembangunan Arah Prioritas Program
Program peningkatan kualitas hidup
dan perlindungan perempuan
Meningkatnya Pemahaman Perempuan tentang Reproduksi Sehat dan Hak Reproduksi
Program peningkatan peran serta dan
kesetaraan gender dalam
pembangunan
Peningkatan Keterampilan dan Kualitas SDM Kaum Perempuan
KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
Program Keluarga Berencana Meningkatnya Pemahaman Pasangan Usia Subur (PUS) tentang Program Keluarga
Berencana
Program Kesehatan Reproduksi
Remaja (KRR)
Meningkatnya Pemahaman Remaja tentang Kesehatan Refroduksi Remaja (KRR)
Program Pelayanan Kontrasepsi Meningkatnya Pelayanan terhadap peserta KB Baru dan KB Aktif
Program Pembinaan Peran Serta
Masyarakat Dalam Pelayanan KB/KR
yang Mandiri
Meningkatnya Pelayanan KB dan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga
VIII-97
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Program Pembangunan Arah Prioritas Program
Program Promosi Kesehatan Ibu Bayi
dan Anak melalui Kegiatan Kelompok
di Masyarakat
Meningkatnya Pemaham Masyarakat tentang Kesehatan ibu, bayi dan anak
Program Pengembangan Pusat
Pelayanan Informasi dan Konseling
KRR
Tersebarluaskannya Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja kepada Generasi Muda
Program Peningkatan
Penanggulangan Narkoba, PMS
termasuk HIV/AIDS
Meningkatnya Pengetahuan Remaja akan bahaya Narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS
Program Pengembangan Bahan
Informasi tentang Pengasuhan dan
Pembinaan Tumbuh Kembang Anak
Terpenuhinya Sarana Prasarana Kelompok Bina Keluarga di Kecamatan
Program Penyiapan Tenaga
Pendamping Kelompok Bina Keluarga
Meningkatnya Kapasitas Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak
VIII-98
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Program Pembangunan Arah Prioritas Program
Program pengembangan model
operasional bkb-posyandu-padu
Meningkatnya Koordinasi Lintas Sektor tentang Peningkatan dan Pembinaan Tumbuh
Kembang Anak
SOSIAL
Program Pemberdayaan Fakir Miskin,
Komunikasi Adat Terpencil (KAT) &
Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) Lainnya
Meningkatnya Pelayanan bagi Fakir Miskin
Program Pelayanan dan Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial Meningkatkan Kesejahteraan PMKS
Program Pemberdayaan Kelambagaan
Kesejahteraan Sosial Meningkatnya pelayanan terhadap kelembagaan Kessos
KETENAGAKERJAAN
Program Peningkatan Kualitas dan
Produktivitas Tenaga Kerja Meningkatkan Pelayanan terhadap Kelembagaan Kessos
Program Peningkatan Kesempatan
Kerja
terinformasikannya informasi pasar kerja
VIII-99
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Program Pembangunan Arah Prioritas Program
Program Perlindungan dan
Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan
Tercapainya Penegakan Hukum, Keselamatan dan Kesehatan Kerja
KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH
Program Peningkatan Kwalitas
Kelembagaan Koperasi
Terdapatnya Koperasi Yang Aktif semakin meningkat dan Koperasi Berprestasi, serta
terlakasanya kordinasi ke Propinsi dan Pusatl
Program Pendidikan dan
Pengembangan SDM
Pelaksanaan Pendidikan/Latihan terlaksana secara sistematis dan berkelanjutan
Program Informasi dan Komunikasi
Koperasi
Membaiknya citra dan kepercayaan mesyarakat kepada koperasi dan meningkatkan
keragaman literatur yang berkaitan dgn koperasi
Program Penyelenggaraan Promosi
Produk UMKM
Terlaksanya Promosi Produk UMKM
Program Sosialisasi Dukungan
Informasi Penyediaan Permodalan
Optimalnya Informasi pada Pelaku Usaha
Program Pengembangan Sarana
Pemasaran Produk UMKM
Tersalurnya Sarana Pemasaran Produk UMKM
VIII-100
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Program Pembangunan Arah Prioritas Program
KEBUDAYAAN
Program pengelolaan keragaman
budaya
Terlestarikannya dan berkembangnya budaya tradisional
Program pengelolaan kekayaan
budaya
Terlaksanya pengembangan databse dan informasi sejarah purbakala
KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
Program pengembangan dan
keserasian kebijakan pemuda
Terlaksananya rancangan pola kemitraaan antar pemuda dengan masyarakat
Program peningkatan peran serta
kepemudaan
Tertanamnya rasa solidaritas dan jiwa kepemimpinan bagi pemuda serta cinta tanah air
Program peningkatan upaya
penumbuhan kewirausahaan dan
kecakapan hidup pemuda
Terciptanya pemuda yang mandiri dan berwirausaha
Program pengembangan kebijakan
dan manajemen olahraga
Terbinanya manajemen dan organisasi / lembaga keolahragaan
Program pembinaan dan
pemasyarakatan olahraga
Terlaksananya kegiatan memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat
VIII-101
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Program Pembangunan Arah Prioritas Program
Program peningkatan sarana dan
prasarana olahraga
Tersedianya dan terpeliharanya sarana dan prasarana olahraga
KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI
Program Pemeliharaan Kantrantibmas
dan Pecegahan Tindak Kriminal
Terjaganya keamanan dan kenyamanan Lingkungan
Program Pengembangan Wawasan
Kebangsaan
Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam kehidupan Bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Program peningkatan pemberantasan
penyakit masyarakat ( Pekat )
Terjaganya keamanan dan kenyamanan Lingkungan
Program Pendidikan Politik
Masyarakat
Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam bidang Politik
OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINSTRASI KUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN
DAN PERSANDIAN
Program Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal dan
Pengendalian pelaksanaan
kebijakan KDH.
Berkurangnya kasus pelanggaran hukum
VIII-102
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Program Pembangunan Arah Prioritas Program
Program Penerapan Kepemerintahan
yang baik
Meningkatnya
pengelolaan Pemerintahan yang Akuntabel
Program Peningkatan Akuntabilitas
Aparatur
Meningkatnya persentase SKPD yang menerapkan SAKIP
Program Perekonomian dan
Kesejahteraan Rakyat
Terlaksananya Hari-hari Besar Nasional dan Keagamaan, dan Pelayanan Publik
Program Kerjasama Investasi dan
Promosi
Terpromokasikannya hasil produksi pertanian, Home Industri, Kerajinan, dan Adat Budaya
Kota Psp
Program Optimalisasi Pemanfaatan
Teknologi Informasi
Termanfaatkannya Sistem Teknologi dan Informasi dalam Pelaksanaan Kegiatan
Pembangunan
Program Mengintensifkan
Penanganan Pengaduan Masyarakat
Terpantau dan Terevaluasinya Pemanfaatan Dana APBN dan APBD dalam Bidang
Pembangunan
Program Peningkatan Kerjasama
antar Pemerintah Daerah Tersusun dan Sinkronnya Kegiatan Pembangunan
Program Penataan Daerah Otonomi
Baru Adanya Tapal Batas yang jelas antar Desa/Kelurahan
Program Perencanaan Pembangunan
Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh Terlaksananya Penilaian Kecamatan Terbaik Tingkat Kota dan Provinsi
VIII-103
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Program Pembangunan Arah Prioritas Program
Program Peningkatan Pelayanan
Masyarakat Berbasis Kewilayahan
Kecamatan
Terlaksananya Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)
Program Peningkatan Kapasitas
Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
Berjalannya Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
Program Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal dan
Pengendalian Kebijakan
DPRD
Terlaksananya Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Kebijakan DPRD
Program peningkatan dan
pengembangan pengelolaan keuangan
daerah
Terjalinnya pola kemitraan pemerintah dan masyarakat yang akuntabel dan transparan
Program pembinaan dan fasilitasi
pengelolaan keuangan kabupaten /
kota
Terpenuhinya laporan hasil evaluasi perda pengeloaan keuangan
Program Peningkatan Pelayanan
Perizinan
Ketetpatan Waktu Pemberian Ijin
VIII-104
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Program Pembangunan Arah Prioritas Program
Program Peningkatan Kapasitas
Sumberdaya Aparatur
Terpenuhinya SDM Aparatur yang berkualitas
Program Pembinaan dan
Pengembangan Aparatur
Terlaksananya Pembinaan dan Pengembangan Aparatur yang berkualitas
Program Peningkatan Kesiagaan dan
Pencegahan Bahaya Kebakaran
Meningkatnya Pelayanan di bidang Pencegahan Kebakaran
Program Peningkatan Profesionalisme
Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan
Tercapainya profesionalisme Tenaga pemeriksa da Aparatur Pengawasan melalui pelatihan
pengembangan tenaga pemeriksa dan pelatihan teknis pengawasan dan penilaian
akuntabilitas kinerja
KETAHANAN PANGAN
Program Peningkatan Kesejahteraan
Petani
Meningkatnya Pengetahuan Petani (Kelompok, Orang , Paket)
Program Peningkatan Ketahanan
Pangan
Meningkatnya Ketahanan Pangan Masyarakat ( Satuan Desa, Dokumen, Paket )
Program Pemberdayaan Penyuluh
Pertanian / Perkebunan
Terlaksananya Tugas - tugas Penyuluh Pertanian Lapangan (Satuan Orang, Paket, Lembar )
VIII-105
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Program Pembangunan Arah Prioritas Program
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
ProgramPeningkatan
Keberdayaan
Masyarakat Pedesaan
Termotivasinya masyarakat untuk meningkatkan keberdayaannya
Dalam membangun Desa
Program Peningkatan
Partisipasi masyarakat dalam
membangun Desa
Termotivasinya masyarakat untuk berperan serta membangun desa
Program Penyelenggaraan
Disseminasi Informasi bagi
Masyarakat
Berfungsinya lembaga pemberdayaan masyarakat di kecamatan, desa/kel
Program Peningkatan Keberdayaan
perempuan
Meningkatnya pengetahuan perempuan di desa dalam memberdayakan keluarga
Program Pengembangan Lembaga
Ekonomi Pedesaan
Meningkatnya Keterampilan Masyarakat dlm bidang Usaha.
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Program Pengembangan Komunikasi,
Informasi dan Media Massa
Meningkatkan Pelayanan Sumber Informasi Pada Masyarakat
VIII-106
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Program Pembangunan Arah Prioritas Program
Program Pengkajian dan Penelitian
Bidang Informasi dan Komunikasi
Meningkatkan Pelayanan Sumber Informasi Pada Masyarakat
Program Fasilitas Peningkatan SDM
Bidang Komunikasi dan Informasi
Meningkatkan Pelayanan Sumber Informasi Pada Masyarakat
URUSAN PILIHAN
PERTANIAN
Program Pengembangan Tanaman
Hias dan Hortikultura
Meningkatnya produktivitas tanaman hias dan hortikultura
Program Pengembangan Sarana dan
Prasarana Pertanian
Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana pertanian
Program Pengembangan Tanaman
Pangan
Meningktanya produktivitas tanaman pangan
PARIWISATA
Program pengembangan pemasaran
pariwisata
Terlaksananya promosi pariwisata di dalam dan diluar negeri
Program pengembangan destinasi
pariwisata
Terwujudnya Padangsidimpuan menjadi kota tujuan wisata
VIII-107
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Program Pembangunan Arah Prioritas Program
PERIKANAN DAN PETERNAKAN
Program Pengembangan Sarana dan
Prasarana Produksi Perikanan
Terpenuhinya sarana dan prasarana produksi perikanan budidaya
Program Pengembangan Sarana dan
Prasarana Pemasaran dan
Pengolahan Hasil Perikanan
Terpenuhinya sarana dan prasrana pemasaran dan pengolahan hasil perikanan
Program Peningkatan Produksi Hasil
Peternakan
Meningkatnya Produksi Hasil Peternakan
Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Ternak
Tertanggulanginya Penyakit Ternak Di Masyarakat
KEHUTANAN DAN PERKABUNAN
Program Rehabilitasi Hutan dan
Lahan
Meningkatnya fungsi hutan dan lahan
Program Pengembangan Perkebunan
Lahan Sempit
Berkembangnya usahas perkebunan lahan sempit
PERDAGANGAN
Program Peningkatan pengawasan
peredaran Barang dan Jasa
Terlaksannya pengawasan peredaran Barang dan Jasa
VIII-108
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Program Pembangunan Arah Prioritas Program
Program Pengembangan
Kelembagaan Kerjasama Kemitraan
Tersedianya Peluang Pasar Komoditi Andalan
Program Peningkatan Sistem dan
Jaringan Informasi Perdagangan
Terlaksnanya informasi harga kebutuhan pokok dan strategis lainnya
Program Penyuluhan Peningkatan
Disiplin Pedagang Kaki lima dan
Asongan
Terlaksannya Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan
Program Pengembangan pasar dan
Distribusi Barang/Produk
Terciptanya Pasar Ramah, Segar dan Nyaman
Program Pendataan dan penetapan
Retribusi
Tercapainya Target Retribusi Daerah
Program Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Pasar
Terpeliharanya Sarana dan Prasarana Pasar
Program Peningkatan Pelayanan
Pasar/Sarana Pendukung Pasar
Lainnya
Terlaksannya Kegiatan Peningkatan Pelayanan Pasar
VIII-109
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Program Pembangunan Arah Prioritas Program
INDUSTRI
Program Pengembangan dan
Pelayanan Teknologi Industri (GKM)
Terciptanya IKM sesuai Standart Mutu
Program Perluasan Penerapan SNI
untuk mendorong Daya Saing
Industri Manufaktur
Terujinya Mutu Air Kemasan
Program Pengembangan Sistem
Inovasi Teknologi Industri
Diterimanya TPL Program Beasiswa
Program Penyelenggaraan Promosi
IKM
Dikenalnya Produk IKM Kota Padangsidimpuan
Program Peningkatan Mutu UKM Tersedinya Bantuan Peralatan
PROGRAM STRATEGIS LINTAS SKPD DAN LINTAS URUSAN
Program Internal SKPD Pelaksanaan program internal SKPD adalah program yang dilaksanakan oleh semua SKPD yang
disesuaiakn dengan arahan peraturan perundangan yang berlaku, dan diarahkan pada prioritas
pemenuhan keperluan administrasi perkantoran, sarana prasarana aparatur, sumberdaya
aparatur, capaian kinerja, dan disiplin aparatur
Program Penanggulangan Kemiskinan Program Penanggulangan kemiskinan diarahkan pada prioritas koordinasi penanggulangan
kemiskinan, penguatan data, kemitraan, pemberdayaan keluarga bidang sosial ekonomi dan fisik
VIII-110
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Program Pembangunan Arah Prioritas Program
Program Penataan Kawasan Sungai Program Penataan Kawasan Sungai diarahkan pada prioritas penguatan kelembagaan
masyarakat, gerakan tertb dan bersih sungai, pembangunan RTH, dan kesiapsiagaan
bencana.
PROGRAM KEWILAYAHAN
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adminstrasi Kuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Program Peningkatan Pelayanan
Masyarakat Berbasis Kewilayahan
Kecamatan (semua kecamatan)
Pelaksanaan program peningkatan pelayanan masyarakat berbasis kewilayahan kecamatan
diarahkan pada prioritas Fasilitasi pelimpahan kewenangan
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Program Pemberdayaan Masyarakat
Berbasis Kewilayahan Kecamatan
(semua kecamatan)
Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat berbasis kewilayahan diarahkan pada
prioritas pemberdayaan masyarakat kecamatan dan pembangunan lingkungan wilayah
kelurahan.
IX-1
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
BAB IX. PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran
tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dari
sisi keberhasilan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, khususnya dalam
memenuhi kinerja pada aspek kesejahteraan, layanan, dan daya saing. Hal
ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program
pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat
mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir
periode RPJMD dapat dicapai.
Indikator kinerja daerah secara teknis pada dasarnya dirumuskan dengan
menggunakan berbagai ukuran atau indikasi program prioritas yang telah
ditetapkan (outcomes) atau kompositnya (impact). Suatu indikator kinerja
daerah dapat dirumuskan berdasarkan hasil analisis pengaruh dari satu
atau lebih indikator capaian kinerja program (outcome) terhadap tingkat
capaian indikator kinerja daerah yang saling berkaitan. Perumusan
indikator program prioritas Kota Padangsidimpuan dalam cakupan RPJMD
Periode 2013 - 2017 dituangkan sebagai berikut:
9.1. Aspek Pemerataan Ekonomi
Kondisi makro ekonomi merupakan fundamental perwujudan
kesejahteraan masyarakat khususnya bidang perekonomian di daerah.
Keberhasilan pencapaian kondisi makro ekonomi daerah yang baik dan
stabil menjadi salah satu jendela keberhasilan penyelenggaraan
pemerintah di daerah khususnya dalam perwujudan upaya pemerataan
ekonomi secara sustainable.
IX-2
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Berdasarkan penelaahan beberapa data dan informasi yang selanjutnya
dianalisis melalui metode yang sistematis dapat digambarkan bahwa
kondisi indikator makro ekonomi Kota Padangsidimpuan hingga tahun
2012 dapat dijelaskan sebagai berikut:
Capaian tingkat Pertumbuhan Ekonomi pada tahun 2010 mencapai
5,74 %, tingkat pertumbuhan ini terus mengalami peningkatan di
tahun 2011 sebesar 5,99 %, hingga mencapai tingkat pertumbuhan
sebesar 6,05 % di tahun 2012. Kondisi capaian tingkat pertumbuhan
ekonomi hingga selang waktu 5 tahun kedepan diproyeksikan
mencapai 6,21 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
pertumbuhan ekonomi di Kota Padangsidimpuan akan berlangsung
fluktuatif dan masih dipengaruhi dinamika sosial, budaya dan politik.
Dalam kerangka mewujudkan tingkat pertumbuhan yang baik di
daerah maka ditetapkan berbagai target capaian indikasi program
prioritas pembangunan yang dinilai sangat relevan memotivasi
perwujudan tingkat pertumbuhan ekonomi Kota Padangsidimpuan
tersebut.
Perspektif makro ekonomi daerah lainnya dapat dilihat melalui capaian
tingkat pengangguran. Secara historis capaian Tingkat Pengangguran
Terbuka di Kota Padangsidimpuan pada tahun 2010, mencapai level
9,09 %. Kondisi ini menunjukkan tingkat kemajuan yang sangat baik
bagi perkembangan penyelenggaraan roda pemerintahan di Kota
Padangsidimpuan dengan kata lain berbagai stimulus terhadap prestasi
yang telah dicapai justru memberikan respon yang baik bagi
tumbuhnya investasi berbagai sektor yang menyerap tenaga kerja di
Kota Padangsidimpuan. Dengan demikian ditetapkan target capaian
tingkat pengangguran terbuka di masa yang akan datang menjadi 8.01
% tahun 2013, 7.68 % tahun 2014, 7.35 % di tahun 2015, 6.98 %
tahun 2016 dan tahun 2017 menjadi 5.31 %.
IX-3
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
PDRB atas Harga Konstan tahun 2009 mencapai Rp. 884 655,59, tahun
2010 mengalami peningkatan menjadi Rp 936 051,04 dan kembali
mengalami peningkatan pada tahun 2011 menjadi Rp. 992.128,47.
Dengan kondisi demikian ditetapkan target capaian PDRB atas dasar
harga berlaku pada tahun 2013 mencapai Rp. 1,823.31 Milyar, tahun
2014 mencapai Rp. 1,935.52 Milyar, tahun 2015 mencapai Rp.
2,447.72 Milyar, tahun 2016 mencapai Rp. 2,559.93 Milyar dan pada
tahun 2017 mencapai Rp. 3,072.13 Milyar.
9.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat
Kondisi indikator kesejahteraan sosial di Kota Padangsidimpuan
mencakup:
Jumlah Penduduk
Berdasarkan sensus yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik Kota
Padangsidimpuan, jumlah penduduk Kota Padangsidimpuan terus
mengalami peningkatan. Tahun 2007 penduduk Kota padangsidimpuan
tercatat sebesar 185.132 jiwa, kemudian meningkat menjadi 188.499
jiwa tahun 2008, meningkat menjadi 191.531 jiwa pada tahun 2009,
meningkat menjadi 191.912 jiwa pada tahun 2010, begitu juga jumlah
Penduduk Tengah Tahun 2011 mencapai 193.322 jiwa dan pada tahun
2012 menjadi 198.809 jiwa. Dengan demikian proyeksi tahun 2013
mencapai 207.675 jiwa. Oleh karena kondisi tersebut ditetapkan target
capaian Jumlah penduduk tengah tahun 2014 mencapai 221.483 jiwa,
tahun 2015 menjadi 285.292 jiwa, tahun 2016 sebanyak 299.100 jiwa,
tahun 2017 menjadi 312.909 jiwa.
9.3. Aspek Pelayanan Umum
Fokus pelaksanaan pelayanan umum dalam RPJMD Kota
Padangsidimpuan juga telah diarahkan sesuai ketentuan yang berlaku
IX-4
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
yakni Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010. Oleh
karena itu fokus pelaksanaan aspek pelayanan umum telah mencakup
secara detail tentang penetapan indikasi kinerja Daerah.
Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan
untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi. Pengukuran
kinerja organisasi akan dapat dilakukan dengan mudah, cepat, tepat
dan akurat jika terlebih dahulu ditetapkan indikator kinerja yang telah
disepakati bersama. Penetapan indikator kinerja merupakan syarat
penting untuk menetapkan rencana kinerja sebagai penjabaran dari
RPJMD atau Renstra Organisasi. Hal ini mengingat rencana kinerja
akan merupakan gambaran sosok tampilan organisasi di masa yang
akan datang. Indikator kinerja akan dapat dijadikan sebagai media
perantara untuk memberi gambaran tentang prestasi organisasi yang
diharapkan di masa mendatang.
Selanjutnya cakupan bagian ini juga menelaah sedemikian rupa
tentang aspek Pemerataan Ekonomi, kesejahteraan masyarakat dan
aspek pelaksanaan pelayanan umum yang sekaligus menggambarkan
tekad dan komitmen Kota Padangsidimpuan periode 2013 – 2017
sesuai gambaran indikasi kinerja daerah seperti pada tabel 9.1 di
bawah ini.
IX-5
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Tabel 9.1. Penetapan Indikator Kinerja Daerah menurut Bidang Urusan Penyelenggaraan Pemerintahan Kota Padangsidimpuan
tahun 2013 – 2017.
NO FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
Kondisi Saat
Penyusunan RPJMD (2012)
Kondisi yang diharapkan
2013 2014 2015 2016 2017
ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan
Ekonomi
1. Otonomi Daerah, Pemerintahan
Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
1.1. Terlaksananya sistem
administrasi pemerintah Efektif
50% 50% 55 % 60 % 70 % 75%
1.2. Tercapainya kinerja yang afektif
dan efisien 60% 60% 65 % 75 % 80 % 85%
1.3. Tersedianya SDM yang
memiliki kapabilitas dan integritas
55% 55% 65 % 70 % 75 % 80%
1.4. Tersedianya sarana dan prasaran perkantoran
60% 60% 65 % 70 % 75 % 85%
IX-6
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
NO FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
Kondisi Saat Penyusunan
RPJMD (2012)
Kondisi yang diharapkan
2013 2014 2015 2016 2017
1.5. Terwujudnya Job diskription berdasarkan struktur
organiasasi
20 % 20 % 40 % 60 % 70 % 75%
1.6. Tersusunya pedomanan etika dan budaya kerja
20% 20 % 40 % 60 % 70 % 75%
1.7. Tersusunya SOP dan SPM
30 % 40 % 50 % 60 % 70 % 75%
1.8. Tersedianya data kependudkan
67 % 70 % 75 % 80 % 88 % 95%
1.9. Terciptanya tata kelolah tata pemerintahan Yang baik
40 % 45 % 50 % 55 % 65 % 75%
1.10.
Terlaksananya pelayanan administrasi pada kecamatan
0 % 20 40 % 60 % 70 % 80 %
1.11
.
Terwujudnya peningkatan kapasitas kesekretariatan
Korpri
90% 90% 90% 90% 90% 100%
1.12.
Terwujudnya kesejahteraan Korpri dan Keluarga
90% 90% 90% 90% 90% 100%
1.13.
Terselesaikan – persoalan - persoalan hukum
50 % 60 % 65 5 70 % 75 % 80%
1.14.
Tersampaikannya informasi produk hukum daerah kepada
masyarakat
40 % 50 % 60 % 65 5 70 % 75%
IX-7
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
NO FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
Kondisi Saat Penyusunan
RPJMD (2012)
Kondisi yang diharapkan
2013 2014 2015 2016 2017
1.15
.
Tersedianya produk hukum daerah sesuai dengan
kebutuhan dan dinamika yang berkembang di masyarakat
50 % 55 % 60 % 65 % 70 % 80%
Terlaksananya Pengwasan dan pembinaan pada seluruh SKPD
65 % 70 % 75 % 80 % 85 % 90%
terlaksananya hasil rekomendasi lopran pemeriksaan
40 % 50 % 60 % 70 % 75 % 80%
Terlaksananya SPIP 30 % 40 % 50 % 60 % 70 % 80%
prosentase penyelesaian tindak
lanjut hasil pemeriksaan 60 % 70 % 75 % 80 % 85 % 90 %
Terlaksananya kerjasama dengan pihak lain dalam upaya
pengawan kinerja pemerintah
20 % 25 % 30 % 40 % 50 % 60%
kebijakan dibidang
pengembangan manajemen kepegawaian
50% 55 % 60 % 70 % 75 % 80%
Percepatan durasi penyelesaian Pelayanan administrasi kepegawaian yang
transparan, cepat dan akuntabel
60% 65 % 70 % 75 % 78 % 80%
IX-8
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
NO FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
Kondisi Saat Penyusunan
RPJMD (2012)
Kondisi yang diharapkan
2013 2014 2015 2016 2017
Befungsinya lembaga pemberdayaan masyarakat di
kecamatan dan keluarahan dan desa
30% 45 % 55 % 65 % 75 % 85%
Tersedianya tenaga terampil dalam menjalankan tugas ke
dinasan
10% 30 % 45 % 65 % 70 % 75%
prosentase SDM aparatur yang mengikuti diklat
sesuai dengan kebutuhan
20 % 25 % 35 % 40 % 45 % 50 %
terpenuhinya standar
kesejahteraan pegawai 20% 30 % 35 % 45 % 55 % 60%
cakupan sarana dan prasarana pemerintah yang sesuai standar
80% 85 % 90 % 93 % 95 % 100%
Target PAD 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Penilaian audit eksternal
WDP WTP WTP WTP WTP WTP
Cakupan BUMD 60% 65 % 70 % 75 % 78 % 80%
Cakupan Wajib Pajak Baru 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Cakupan Perda yang mendukung iklim usaha
100% 100% 100% 100% 100% 100%
IX-9
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
NO FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
Kondisi Saat Penyusunan
RPJMD (2012)
Kondisi yang diharapkan
2013 2014 2015 2016 2017
Fokus Kesejahteraan Masyarakat
1. Pendidikan
Persentase Angka Capaian SPM 75,25 % 76,75 % 79,25 % 81,75 % 84, 25 % 85,25 %
Persentase sumber daya
pendidik dan tenaga kependidikan yang berkarakter
83,25 % 83,75 % 84,25 % 84, 75 % 85, 25 % 85,75 %
Rasio guru terhadap mata pelajaran dan rombongan belajar (Rombel)
87,75 88, 50 % 89 % 89, 50 % 89,75 % 90 %
Persentase tenaga pendidik yang memiliki kualifikasi S-1
82,35 % 85 % 90 % 95 % 97,5 % 100 %
Meningkatnya akses layanan informasi terhadap
perkembangan pendidikan
72,25 % 72, 75 % 73, 25 % 73,75 % 74, 25 % 75 %
Meningkatnya kemampuan
guru mengaplikasikan kurikulum 2013
82,25% 82, 75 % 83, 25 % 83,75 % 84, 25 % 85%
Meningkatnya standar
kelayakan kesejahteraan guru 82,50% 83 % 83, 50 % 84 % 84,50 % 85%
Tersedianya regulasi birokrasi
sebagai dasar pelayanan pendidikan
85% 86 % 87 % 88 % 89 % 90%
IX-10
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
NO FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
Kondisi Saat Penyusunan
RPJMD (2012)
Kondisi yang diharapkan
2013 2014 2015 2016 2017
Pemanfaatan IT dalam Peningkatan Kualitas
Pendidikan
50 % 52,25 % 55 % 57,25 % 60 % 62,5 %
Terpenuhinya standar sarana
dan prasarana pendidikan 79,02% 79, 25% 79,50% 79.75% 80% 80,28%
Tercapainya standar
pengelolaan pendidikan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
80,98% 81,25% 81,50% 81,75% 81,85% 82%
Meningkatnya jumlah pengunjung perpustakaan
daerah
56,25% 56,75% 57,25% 57,75% 58,25% 58,50%
Persentase guru yang sudah
bersertifikasi pendidik 47,33% 48% 48,50% 49% 49,50% 50%
Terterapkannya Program Wajib
Belajar 12 Tahun 0% 10% 20% 30% 40% 50%
Tercapainya layanan
pendidikan yang berkwalitas dan berkeadilan
82,25% 82,75% 83,25% 83,75% 84,25% 84,75%
Tercapainya standar proses
belajar mengajar (PBM) 79,95% 80,75% 81,25% 81,75% 82% 82,50%
Terselenggaranya proses
pembelajaran di sekolah 81,99% 83% 85% 87% 88% 89,99
IX-11
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
NO FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
Kondisi Saat Penyusunan
RPJMD (2012)
Kondisi yang diharapkan
2013 2014 2015 2016 2017
Meningkatnya peran serta masyarakat terhadap
pendidikan dan pelatihan
77,60% 78% 78,50% 79% 79,50% 80,10%
Terbentuknya Sekolah
Unggulan Tidak Ada
Tidak
Ada
Tidak
Ada Ada Ada Ada
Menumbuhkembangkan
kegiatan keagamaan 75% 75,50% 76% 76,50% 77% 77,50%
Cakupan sarana dan prasarana
mendukung pendidikan dan latihan
65,75% 66,25% 66,75% 67,25% 67,75% 68%
2. Kesehatan
Cakupan desa/ kelurahan UCI (Universal Child Immunization)
16 % 20 % 30 % 40 % 45 % 50 %
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit :
a. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit
AFP pada penduduk di bawah 15 tahun
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
b. Cakupan penemuan dan penanganan penderita pneumonia balita
0,8 % 5 % 12 % 27 % 35 % 41 %
c. Cakupan penemuan dan penanganan penderita pasien
baru TB BTA+
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 10 %
IX-12
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
NO FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
Kondisi Saat Penyusunan
RPJMD (2012)
Kondisi yang diharapkan
2013 2014 2015 2016 2017
d. Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD
yang ditangani
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100%
e. Cakupan penemuan dan
penanganan penderita diare 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100%
Cakupan desa/kelurahan
mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Cakupan ibu hamil K4 72% 73 % 75 % 77 % 78 % 80%
Cakupan komplikasi kebidanan
yang di tangani 20% 28 % 36 % 44 % 52 % 60%
Cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan
79% 79.1% 79.3% 79.4% 79.7% 80%
Cakupan pelayanan nifas 74% 75 % 76 % 77 % 79 % 80%
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
11% 30 % 45 % 55 % 70 % 80%
Cakupan kunjungan bayi 75% 76 % 77 % 78 % 79 % 80%
Cakupan pelayanan anak balita 78% 80 % 84 % 86 % 88 % 90%
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan
setingkat
83% 84 % 86 % 87 % 88 % 90%
Cakupan peserta KB aktif 70% 72 % 74 % 76 % 78 % 80%
IX-13
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
NO FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
Kondisi Saat Penyusunan
RPJMD (2012)
Kondisi yang diharapkan
2013 2014 2015 2016 2017
Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus
dirujuk ke sarana kesehatan (RS) kab/kota
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
27% 40 % 60 % 75 % 90 % 100%
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
13% 30 % 50 % 70 % 85 % 90%
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak 6-
24 bulan keluarga miskin
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Cakupan balita gizi buruk
mendapat perawatan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Cakupan desa siaga aktif 27.8% 30 % 50 % 60 % 70 % 85%
Persentase penduduk yang
memiliki akses terhadap air yang berkualitas*
66% 70 % 72 % 73 % 74 % 75%
Persentase penduduk yang menggunakan jamban sehat*
41,8% 50 % 55 % 65 % 70 % 75%
Persentase cakupan sarana industri tempat pengolahan makanan yang memenuhi
syarat*
55% 60 % 62 % 65 % 70 % 75%
IX-14
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
NO FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
Kondisi Saat Penyusunan
RPJMD (2012)
Kondisi yang diharapkan
2013 2014 2015 2016 2017
Persentase cakupan tempat-tempat umum yang memenuhi
syarat kesehatan*
60% 65 % 70 % 75 % 78 % 80%
Persentase ketersediaan obat
dan vaksin* 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Persentase ketersediaan dan
mutu sumber daya manusia kesehatan sesuai dengan standar kompetensi
60% 65 % 70 % 80 % 90 % 100 %
Persentase ketersediaan laporan Puskesmas
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Persentase ketersediaan laporan KLB
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Persentase pengelolaan sarana dan prasarana kesehatan sesuai
standar
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Persentase Jamkesda bagi
masyarakat tidak mampu kota Padangsidimpuan
90 % 90 % 90 % 90 % 90 % 90 %
Tersedianya system pengaduan
dan pengawasan masyarakat terhadap program jamkesda
0 % 10 % 20 % 30 % 40 % 50 %
Persentase APBD bidang Kesehatan
2,5% 4% 5,5% 7% 8,5% 10%
IX-15
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
NO FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
Kondisi Saat Penyusunan
RPJMD (2012)
Kondisi yang diharapkan
2013 2014 2015 2016 2017
3. Pertanahan
3.1. Persentase penduduk yang
memiliki lahan/Penduduk yang Sertifikat
11,530 % 12,819 % 13,819 % 14,819,% 15,819% 16,819 %
4. Ketenagakerjaan
4.1. Rasio penduduk yang bekerja 90,90 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Fokus Seni Budaya dan Olahraga
1. Kebudayaan
1.1. Jumlah grup kesenian 10 % 15 % 20 % 25 % 30 % 35 %
1.2. Jumlah gedung - - - 40 % 50 % 70 %
2. Pemuda dan Olahraga
Meningkatnya kesadaran
masyarakat akan pentingnya olah raga
15 % 20 % 25 % 30 % 40 % 50 %
Meningkatkan pembinaan Organisasi kepemudaan.
Pelatihan kewirausahaan pemuda
50 % 55 % 60 % 65 % 70 % 75 %
ASPEK PELAYANAN UMUM
Fokus Layanan Urusan Wajib
1. Pendidikan - - - - - -
2. Kesehatan - - - - - -
3. PekerjaanUmum
IX-16
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
NO FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
Kondisi Saat Penyusunan
RPJMD (2012)
Kondisi yang diharapkan
2013 2014 2015 2016 2017
Cakupan sarana dan prasarana kota yang mendukung iklim
usaha
50% 55 % 60 % 65 % 75 % 80%
Tersedianya jalan yang
menghubungkan pusat-pusat kegiatan dalam wilayah kota (aksesibilitas)
70 % 75 % 80 % 85 % 88 % 90 %
Tersedianya jalan yang memudahkan masyarakat
perindividu melakukan perjalanan (mobilitas)
60 % 63 % 65 % 70 % 73 % 75 %
Tersedianya jalan yang menjamin pengguna jalan
berkendara dengan selamat (keselamatan)
65 % 68 % 70 % 72 % 74 % 75 %
Tersedianya Jalan yang
menjamin kendaraan dapat berjalan dengan selamat dan
nyaman (kondisi jalan)
65 % 67 % 70 % 72 % 73 % 75 %
Tersedianya jalan yang
menjamin perjalanan dapat dilakukan sesuai dengan kecepatan rencana (kecepatan)
70 % 72 % 74 % 76 % 78 % 80 %
IX-17
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
NO FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
Kondisi Saat Penyusunan
RPJMD (2012)
Kondisi yang diharapkan
2013 2014 2015 2016 2017
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana jalan dan
jembatan
70 % 75 % 77 % 80 % 83 % 85 %
Tersedianya air irigasi untuk
pertanian rakyat pada system irigasi yang sudah ada
60 % 70 % 75 % 80 % 85 % 90 %
Meningkatkan Kualitas Saluran Pengairan
60 % 65 % 75 % 80 % 85 % 90 %
Tersedianya Sistem Jaringan Drainase skala kawasan dan skala kota
45 % 50 % 55 % 60 % 63 % 65 %
Tersedinya Sarana Prasarana Air Bersih
45 % 48 % 50 % 55 % 60 % 65 %
Meningkatnya pemenuhan bangunan gedung sesuai
standar kebutuhan
65 % 70 % 73 % 75 % 78 % 80 %
4. Perumahan
Meningkatnya Akses sarana
dan prasarana 60 % 65 % 70 % 80 % 85 % 90 %
Menurunnya Tingkat Rumah
Tidak Layak Huni 25 % 35 % 45 % 55 % 65 % 75 %
Meningkatnya Akses
masyarakat miskin kepada kebutuhan energy listrik
50 % 60 % 70 % 75 % 80 % 90 %
IX-18
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
NO FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
Kondisi Saat Penyusunan
RPJMD (2012)
Kondisi yang diharapkan
2013 2014 2015 2016 2017
5. Penataan Ruang
Meningkatnya Sarana Lampu
Penerangan Jalan Umum 79% 80 % 85 % 90 % 92% 94%
Porsentase Pemasangan Lampu
Hias 5 % 25 % 40 % 45 % 55 % 60%
Meningkatnya Pelayanan di bidang Pencegahan Kebakaran
45 % 48 % 55 % 60 % 63 % 65 %
Meningkatnya SDM di Bidang Pencegahan Kebakaran
45 % 50 % 53 % 60 % 63 % 65 %
prosentase penyediaan fasilitas pengurangan sampah di
perkotaan
47,7% 50 % 60 % 70 % 75 % 80%
Tersedianya system
penanganan sampah di perkotaan
15% 25 % 35 % 45 % 55 % 60%
Menghasilkan Dokumen Ruang Terbuka Hijau (RTH)
0% 30 % 50 % 70 % 85 % 100%
Tercapainya Pengelolaan Ruang
Terbuka Hijau (RTH) 0% 10 % 20 % 35 % 45 % 60%
6. Perencanaan Pembangunan
Terwujudnya dokumen perencanaan yang baik dan partisipatif yang konsisten
50% 50% 60 % 70 % 75 % 85%
IX-19
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
NO FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
Kondisi Saat Penyusunan
RPJMD (2012)
Kondisi yang diharapkan
2013 2014 2015 2016 2017
Terlaksananya penelitian untuk perencanaan
pembangunan
60% 70 % 75 % 80 % 85 % 90 %
Terwujudnya kerjasama dengan
lembaga penelitian 40% 50% 60 % 70 % 75 % 80%
Cakupan pemetaan Potensi
kecamatan 45% 45 % 55 % 65 % 75 % 85%
Meningkatnya sarana prasarana
di daerahTujuan 50% 50 % 58 % 66 % 74 % 85%
7. Perhubungan
Meningkatnya jumlah sarana
dan prasarana serta fasiltas lalu lintas angkutan jalan
20% 35 % 45 % 65 % 70 % 75%
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana serta fasilitas lalu lintas angkutan jalan
40% 50 % 60 % 65 % 70 % 80%
Meningkatnya Fungsi terminal secara terpadu
0% 4 % 5 % 7 % 8 % 10%
Meningkatnya Fungsi terminal menjadi Type B
10% 30 % 45 % 60 % 70 % 80%
Meningkatnya ketaatan terhadap peraturan lalu lintas
10% 20 % 30 35 % 45 % 50%
Meningkatnya ketertiban penyelenggaraan perparkiran
10% 15 % 25 % 35 % 45 % 50%
IX-20
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
NO FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
Kondisi Saat Penyusunan
RPJMD (2012)
Kondisi yang diharapkan
2013 2014 2015 2016 2017
8. Lingkungan Hidup
Meningkatnya Wawasan Pelaku
Industri Besar - - - - - -
Meningkatnya Wawasan Pelaku
Industri Menengah 50% 60 % 70 % 80 % 90 % 100%
Meningkatnya Wawasan Pelaku Industri Kecil
0 % 20 % 40 % 60 % 80 % 100%
Meningkatnya Wawasan Pelaku Perdagangan dan jasa
0 % 20 % 40 % 60 % 80 % 100%
Meningkatnya Wawasan Pelaku Permukiman
0% 20 % 40 % 60 % 80 % 100%
Meningkatnya Wawasan Pelaku Pertambangan dan energy
25% 40 % 50 % 65 % 85 % 100%
Meningkatnya Wawasan Pelaku sarana prasarana
10% 340 % 50 % 70 % 85 % 100%
Tersedianya Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
10% 25 % 40 % 50 % 55 % 60%
Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban,
kenyamanan, keindahan) di Kota Padangsidimpuan
65 % 68 % 71 % 74 % 77 % 80 %
IX-21
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
NO FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
Kondisi Saat Penyusunan
RPJMD (2012)
Kondisi yang diharapkan
2013 2014 2015 2016 2017
Meningkatkan pengetahuan dan informasi tentang peraturan
pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup
0% 0% 15% 30% 45% 65%
Meningkatkan jumlah masyarakat yang mengetahui tentang keanekaragaman hayati
dan konservasi sember daya alam
0% 0% 15% 30% 45% 65%
10. Kependudukan dan Catatan Sipil
Penerbitan Dokumen dan Surat-Surat Kependudukan
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Penerbitan Dokumen Catatan Sipil
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
SIAK berfungsi dengan baik 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
11. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
meningkatkan pemahaman masyarakat tentang
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
IX-22
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
NO FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
Kondisi Saat Penyusunan
RPJMD (2012)
Kondisi yang diharapkan
2013 2014 2015 2016 2017
12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM Tenaga Lini
Lapangan KB
25 % 35 % 40 % 45 % 50 % 55 %
Meningkatkan kuantitas dan
kualitas serta peran institusi masyarakat pedesaan (IMP)
50 % 55 % 65 % 70 % 80 % 85 %
Meningkatkan Kuantitas dan kualitas pelayanan KB
62 % 63 % 64 % 65 % 66 % 67 %
Meningkatkan kuantitas pelayan KB di Kelurahan dan desa.
48 % 55 % 65 % 75 % 85 % 96 %
Memaksimalkan penggunaan sarana dan prasarana pelayan
KB (Mupen dan Moyan).
36 % 45 % 54 % 63 % 70 % 72 %
Meningkatkan kuantitas dan
kualitas tenaga pelayan Vasektomi (KB Pria)
50 % 60 % 70 % 80 % 90 % 100 %
Membentuk Pos POS KB Pria di
tiap kecamatan 0 % 15 % 30 % 45 % 60 % 100 %
Meningkatkan penyebarluasan
informasi melalui berbagai media tentang KB Pria
20 % 35 % 50 % 65 % 80 % 100 %
IX-23
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
NO FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
Kondisi Saat Penyusunan
RPJMD (2012)
Kondisi yang diharapkan
2013 2014 2015 2016 2017
Peningkatan pemahaman masyarakat tentang PUG
6,75 % 9,75 % 12,75 % 15,75 % 18,75 % 21,75 %
13. Sosial
Prosentase masalah PMKS 50 % 55 % 60 % 65 % 70 % 75 %
14. Ketenagakerjaan
Jumlah wirausaha
Baru 50 % 55 % 60 % 65 % 70 % 75 %
Meningkatnya Nilai PAD 50 % 55 % 60 % 65 % 70 % 75 %
Meningkatnya Pengetahuan dan Kesadaran Tenaga Pelatih
50 % 65 % 80 % 85 % 90 % 100 %
Besaran tenaga kerja yang
mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi
50 % 60 % 70 % 80 % 90 % 100 %
15. Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Tersedianya Pasar Tradisional yang tertata, bersih dan layak
pakai
40 % 50 % 60 % 70 % 75 % 80 %
16. Penanaman Modal
Cakupan Informasi dan Promosi
ekonomi dan pariwisata 25% 40 % 50 % 60 % 70 % 75%
Meningkatnya Akses sarana
dan prasarana perdagangan 40% 50 % 60 % 65 % 70 % 75%
Meningkatnya Jumlah Investor dan investasi yang masuk
50 % 60 % 70 % 80 % 90 % 100 %
IX-24
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
NO FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
Kondisi Saat Penyusunan
RPJMD (2012)
Kondisi yang diharapkan
2013 2014 2015 2016 2017
Porsentase Pelaku KUKM Berbasis Ekonomi Kerakyatan
25% 35 % 45 % 48 % 53 % 55%
17. Kebudayaan
Pengembangan Sanggar
Kesenian 30 % 40 % 50 % 60 % 70 % 80 %
Melestarikan Peninggalan benda-benda bersejarah
30 % 40 % 50 % 60 % 70 % 80 %
18. Kepemudaan dan Olahraga
Meningkatnya kesadaran
masyarakat akan pentingnya olah raga
15 % 20 % 25 % 30 % 40 % 50 %
19. Kesatuan Bangsa dan Politik
Dalam Negeri
cakupan petugas
perlindungan masyarakat 50 % 55 % 60 % 65 % 70 % 75 %
21. Ketahanan Pangan
Meningkatnya Kualitas SDM Penyuluh Pertanian Lapangan
0% 20 % 40 % 50 % 60 % 70%
Meningkatnya SDM Petani 65% 68 % 70 % 72 % 74 % 75%
Meningkatnya Kesadaran Masyarakat terhadap Pola Konsumsi 3B (Beragam, Bergizi,
Berimbang)
0% 10 % 20 % 25 % 35 % 40%
IX-25
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
NO FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
Kondisi Saat Penyusunan
RPJMD (2012)
Kondisi yang diharapkan
2013 2014 2015 2016 2017
Pemanfaatan Lahan Perkarangan Untuk
Ketersediaan Pangan
20% 30 % 40 % 50 % 60 % 70%
22 Penanggulangan Bencana
Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pencegahan dini dan
penanggulangan korban bencana alam
0% 5% 25% 50% 75% 100%
Adanya sistem deteksi dini pada daerah-daerah yang rawan
bencana
0% 0% 25% 50% 75% 100%
Adanya sistem evakuasi
terhadap korban bencana (Selter, Sarana dan Prasarana, serta Logistik)
0% 0% 25% 50% 75% 100%
23. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat
Pedesaan
79 Desa/Kel 79
Desa/Kel 79
Desa/Kel 79
Desa/Kel 79
Desa/Kel 79
Desa/Kel
Program Peningkatan
Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
79 Desa/Kel 79
Desa/Kel 79
Desa/Kel 79
Desa/Kel 79
Desa/Kel 79
Desa/Kel
IX-26
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
NO FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
Kondisi Saat Penyusunan
RPJMD (2012)
Kondisi yang diharapkan
2013 2014 2015 2016 2017
Program Penyelenggaran Disseminasi Informasi bagi
Masyarakat
79 Desa/Kel 79
Desa/Kel 79
Desa/Kel 79
Desa/Kel 79
Desa/Kel 79
Desa/Kel
Program Peningkatan
Keberdayaan Perempuan 79 Desa/Kel
79
Desa/Kel
79
Desa/Kel
79
Desa/Kel
79
Desa/Kel
79
Desa/Kel
Program Pengembangan
Lembaga ekonomi Pedesaan 79 Desa/Kel
79
Desa/Kel
79
Desa/Kel
79
Desa/Kel
79
Desa/Kel
79
Desa/Kel
24. Statistik
. Pemanfaatan data Statistik
dalam perencanaan pembangunan
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
25. Kearsipan
Program Peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil
kepala daerah
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan, Pemeliharaan dan Sistem Adminitrasi Kearsipan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
26. Komunikasi dan Informatika
Meningkatkan Pelayanan Sumber Informasi Pada Masyarakat
10% 20 % 30 % 35 % 45 % 50%
IX-27
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
NO FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
Kondisi Saat Penyusunan
RPJMD (2012)
Kondisi yang diharapkan
2013 2014 2015 2016 2017
Menghasilkan rekomendasi pengkajian dan penelitian
Bidang Informasi dan Komunikasi.
10% 20 % 25 % 35 % 40 % 50%
27. Perpustakaan
Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan
Perpustakaan
90 % 92,50 % 95 % 97,50 % 100 % 100 %
28. Pelayanan dan Perizinan
Tersedianya database yang
selalu ter update 40 % 55 % 70 % 80 % 90 % 100 %
Tersedianya Regulasi sebagai
dasar pelayanan perizinan 40 % 50 % 60 % 75 % 85 % 100 %
Fokus Layanan Urusan Pilihan
1. Pertanian
Tersedianya Saluran Pengairan di Aliran Persawahan
60 % 62 % 65 % 67% 68 % 70 %
cakupan bina kelompok petani
60 % 62 % 65 % 67% 68 % 70 %
2. Kehutanan
Program Perlindungan Hutan 60 % 62 % 65 % 67% 68 % 70 %
3. Pariwisata
Optimalisasi Objek wisata 30 % 45 % 65 % 70 % 75 % 80 %
IX-28
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
NO FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
Kondisi Saat Penyusunan
RPJMD (2012)
Kondisi yang diharapkan
2013 2014 2015 2016 2017
4. Kelautan dan Perikanan
Program Peningkatan Sarana
Prasarana Produksi Perikanan 60 % 62 % 65 % 67% 68 % 70 %
5. Perdagangan
Meningkatnya jumlah
pengunjung pasar tradisional 60% 65 % 70 % 74 % 78 % 80%
Meningkatnya Omzet Pedagang
pasar 22.82% 25 % 28 % 30 % 33 % 35%
cakupan bina kelompok
pedagang
20 % 40 % 50 % 60 % 70 % 80 %
Penerbitan izin 40 % 60 % 70 % 80 % 90 % 100 %
6. Perindustrian
Cakupan bina kelompok Perajin
40% 45 % 55 % 60 % 65 % 70%
Prosentase Alumni SMA/ Setingkat sebagai Tenaga
Penyuluh Lapangan Industri
30% 35 % 38 % 40 % 43 % 45%
X-1
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
BAB X
PEDOMAN TRANSISI DAN KAEDAH PELAKSANAAN
10.1 Keadaan Transisi
Dalam rangka mengisi kekosongan acuan perencanaan pada saat
pergantian Walikota/ Wakil Walikota Padangsidimpuan maka diperlukan
suatu pedoman yang telah disusun pada saat sekarang yang memiliki
kekuatan hukum dan tidak menyimpang dari asas legalitas
penyelenggaraan Pemerintah di daerah. Pedoman yang dimaksud disebut
Program Transisi.
Walikota/ Wakil Walikota Padangsidimpuan periode 2013-2017 dilantik
pada Bulan Januari Tahun 2013 dan akan berakhir pada bulan Januari
Tahun 2018. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 8 Tahun 2008, pasal 15, ayat (2) bahwa peraturan daerah
tentang RPJMD ditetapkan paling lama 6 (enam) bulan setelah Kepala
Daerah dilantik. Untuk menjembatani kekosongan dokumen perencanaan
setelah Walikota terpilih periode 2018-2023 dilantik kelak, sebelum RPJMD
2018-2023 ditetapkan, maka dokumen RPJMD 2013-2017 tetap berlaku
sebagai dokumen perencanaan pembangunan daerah yang sah.
10.2 Kaidah Pelaksanaan
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017 ini dijadikan pedoman bagi
SKPD dalam Penyusunan Renstra semua SKPD yang ada di Kota
X-2
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
Padangsidimpuan. Untuk melaksanakan rencana tersebut maka perlu
dijabarkan dalam rencana tahunan dalam rangka menajamkan kegiatan
tiap kegiatan yang dituangkan dalam RKPD. RKPD merupakan rencana
tahunan yang digunakan untuk menyusun RAPBD. Dalam rangka
memperjelas pelaksanaan RPJMD Kota Padangsidimpuan, maka diperlukan
kaidah-kaidah pelaksanaannya sebagai berikut:
a. Seluruh pemangku kepentingan diharapkan berperan serta dan
bekerjasama dengan Pemerintah Kota Padangsidimpuan dalam
menyukseskan pelaksanaan RPJMD Kota Padangsidimpuan.
b. Semua SKPD Kota Padangsidimpuan berkewajiban untuk menyusun
Renstra yang memuat Visi, Misi, Strategis, kebijakan, Program dan
kegiatan pokok pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya yang
berpedoman pada dokumen RPJMD Kota Padangsidimpuan.
c. Untuk menjalankan RPJMD Kota Padangsidimpuan Periode 2013-2017
maka dalam periode tahunan dilakukan tahapan sebagai berikut:
1. Penjabaran RPJMD yang diawali dengan penyusunan Dokumen
Rancangan Awal RKPD oleh Kepala Bappeda, yang diikuti secara
bersamaan Penyusunan Renstra SKPD yang merupakan
penjabaran dari Renstra SKPD.
2. Proses partisipatif perlu dilakukan untuk mendapatkan masukan
terhadap penyempurnaan rancangan awal RKPD melalui
penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) dari Forum SKPD, Musrenbang di Tingkat Kota serta
X-3
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
penjaringan aspirasi masyarakat oleh DPRD sesuai pembagian
daerah pemilihan.
3. Rancangan Akhir RKPD difinalkan setelah dilaksanakan
Musrenbang di Tingkat Kota, materi yang dibahas dalam
musrenbang di Tingkat Kota merupakan hasil dari forum SKPD,
dengan peserta diskusi terdiri dari seluruh komponen masyarakat,
dunia usaha dan pemerintah.
d. Dokumen RPJMD dan RKPD merupakan dokumen yang dijadikan
bahan :
1. Dokumen RKPD dijadikan bahan penyusunan RAPBD, terdiri dari
program dan kegiatan yang dibiayai oleh Kota Padangsidimpuan.
2. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan RPJMD Kota
Padangsidimpuan Tahun 2013-2017, perlu dilaksanakan evaluasi
tahunan terhadap pencapaian tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan dalam RPJMD ini.
3. Dalam rangka meningkatkan efektifitas pelaksanaan RPJMD Kota
Padangsidimpuan secara keseluruhan, perlu dilaksanakan
evaluasi secara berkelanjutan dalam selang waktu 5 (Lima)
tahunan terhadap pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan
yang telah ditetapkan dalam RPJMD ini.
XI-1
RPJMD Kota Padangsidimpuan 2013-2017
BAB XI
Penutup
Penyusunan RPJMD Kota Padangsidimpuan Tahun 2013 –
2017 merupakan Pedoman dan Arahan bersama bagi seluruh
Pemangku kepentingan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan
Pembangunan di Kota Padangsidimpuan, serta terpadu dan searah
dengan Pembangunan Nasional selama lima tahun mendatang.
RPJMD Kota Padangsidimpuan Tahun 2013 – 2017 akan menjadi
pendorong membangun gerakan bersama untuk mewujudkan Kota
Padangsidimpuan yang Sehat, Maju, dan Sejahtera.
Keberhasilan Pelaksanaan RPJMD Kota Padangsidimpuan
tentunya akan dapat diwujudkan dengan dukungan seluruh SKPD di
lingkungan Pemerintah Kota Padangsidimpuan, Komitmen dan
dukungan DPRD Kota Padangsidimpuan, serta kerjasama dengan
Perguruan Tinggi dan Masyarakat Sipil. Pelaksanaan RPJMD Kota
Padangsidimpuan juga ditentukan Kemitraan dengan Pihak Swasta.
WALIKOTA PADANGSIDIMPUAN,
ANDAR AMIN HARAHAP