rilis pupr #2 13 desember 2017 sp.birkom/xii/2017/605 … · pembebasan lahan kedua bendungan...

5
Rilis PUPR #2 13 Desember 2017 SP.BIRKOM/XII/2017/605 Menteri Basuki Tinjau Progres Bendungan Sukamahi dan Ciawi Bogor – Sebagai upaya Pemerintah dalam mengurangi kerentanan kawasan metropolitan Jabodetabek dari bencana banjir, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane saat ini tengah membangun dua bendungan kering (dry dam) yakni Bendungan Sukamahi dan Ciawi di Kabupaten Bogor. Pembangunan kedua bendungan merupakan bagian dari rencana induk pengendalian banjir (flood control) Jakarta. Fungsi kedua bendungan ini adalah menahan aliran permukaan yang berasal dari daerah hulu Gunung Gede dan Gunung Pangrango yang kemudian mengalir ke Sungai Ciliwung melalui terowongan secara konstan dengan debit rencana Q50. Dengan demikian meskipun terjadi hujan lebat di daerah hulu, debit Sungai Ciliwung yang masuk ke Jakarta dapat ditahan dan dikendalikan. Pembangunan Bendungan Sukamahi sejatinya sudah direncanakan sejak tahun 1990-an. Namun rencana pembangunannya saat itu terkendala pembebasan lahan. Warga yang rumahnya direncanakan terkena proyek tersebut menolak ganti rugi yang ditawarkan pemerintah. Rencana tersebut kembali bergulir saat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan kini mulai dikerjakan sebagai bagian dari pembangunan 65 bendungan prioritas pada pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pembangunan dua bendungan kering ini merupakan perhatian dan komitmen pemerintah untuk mengendalikan banjir tidak hanya di hilir melainkan sejak dari hulu. Sebagai bendungan kering maka baru akan digenangi air jika intensitas hujan tinggi. Sementara saat musim kemarau bendungan ini kering. “Saya datang ke Bendungan Sukamahi karena Pak Presiden akan meninjau dalam waktu dekat. Saya minta pekerjaan dipercepat dan dilakukan dengan penuh kehati-hatian karena kontur tanah yang terjal. Pohon-pohon yang ada seperlunya saja ditebang, karena bisa menjadi bagian dari lansekap area bendungan" kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai meninjau pembangunan Bendungan Sukamahi dan Ciawi di Bogor, Selasa (12/12/2017) didampingi Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja dan Kepala BBWS Ciliwung Cisadane Jarot Widyoko. Menurut Menteri Basuki pengendalian banjir di Jakarta tidak bisa dilakukan melalui upaya struktural atau pembangunan fisik saja seperti kegiatan normalisasi sungai dan membangun bendungan, melainkan juga dengan

Upload: ngohuong

Post on 25-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RilisPUPR#213Desember2017SP.BIRKOM/XII/2017/605

MenteriBasukiTinjauProgresBendunganSukamahidanCiawi

Bogor–SebagaiupayaPemerintahdalammengurangikerentanankawasanmetropolitanJabodetabekdaribencanabanjir,KementerianPekerjaanUmumdanPerumahanRakyat(PUPR)melaluiBalaiBesarWilayahSungai(BBWS)Ciliwung-Cisadanesaatinitengahmembangunduabendungankering(drydam)yakniBendunganSukamahidanCiawidiKabupatenBogor.Pembangunankeduabendunganmerupakanbagiandarirencanaindukpengendalianbanjir(floodcontrol)Jakarta.

Fungsikeduabendunganiniadalahmenahanaliranpermukaanyang

berasaldaridaerahhuluGunungGededanGunungPangrangoyangkemudianmengalirkeSungaiCiliwungmelaluiterowongansecarakonstandengandebitrencanaQ50.Dengandemikianmeskipunterjadihujanlebatdidaerahhulu,debitSungaiCiliwungyangmasukkeJakartadapatditahandandikendalikan.

PembangunanBendunganSukamahisejatinyasudahdirencanakansejak

tahun1990-an.Namunrencanapembangunannyasaatituterkendalapembebasanlahan.Wargayangrumahnyadirencanakanterkenaproyektersebutmenolakgantirugiyangditawarkanpemerintah.

RencanatersebutkembalibergulirsaatGubernurDKIJakartaJoko

Widododankinimulaidikerjakansebagaibagiandaripembangunan65bendunganprioritaspadapemerintahanPresidenJokowidanWakilPresidenJusufKalla.

Pembangunanduabendungankeringinimerupakanperhatiandan

komitmenpemerintahuntukmengendalikanbanjirtidakhanyadihilirmelainkansejakdarihulu.

Sebagaibendungankeringmakabaruakandigenangiairjikaintensitas

hujantinggi.Sementarasaatmusimkemaraubendunganinikering.“SayadatangkeBendunganSukamahikarenaPakPresidenakan

meninjaudalamwaktudekat.Sayamintapekerjaandipercepatdandilakukandenganpenuhkehati-hatiankarenakonturtanahyangterjal.Pohon-pohonyangadaseperlunyasajaditebang,karenabisamenjadibagiandarilansekapareabendungan"kataMenteriPUPRBasukiHadimuljonousaimeninjaupembangunanBendunganSukamahidanCiawidiBogor,Selasa(12/12/2017)didampingiKepalaBiroKomunikasiPublikEndraS.AtmawidjajadanKepalaBBWSCiliwungCisadaneJarotWidyoko.

MenurutMenteriBasukipengendalianbanjirdiJakartatidakbisa

dilakukanmelaluiupayastrukturalataupembangunanfisiksajasepertikegiatannormalisasisungaidanmembangunbendungan,melainkanjugadengan

kegiatannonstrukturalsepertikampanyepenyadaranmasyarakat,tataruang,danpembuatanberbagaisumurresapandilingkunganrumahmasing-masing.

KontrakPembangunanBendunganCiawiditandatanganipada23

November2016antarapihakSNVTPJSACiliwungCisadanedanPTBrantasAbipraya-SacnaKSOsebagaipihakkontraktordengannilaipekerjaankonstruksiRp757,8miliarmelaluikontraktahunjamak(multiyears).BendunganCiawimerupakanbendungankering(drydam)memilikivolumetampung6,45jutam3danluasareagenangan29,22hektar.

SementarapenandatanganankontrakpembangunanBendungan

SukamahisenilaiRp436,97miliardilakukanpada20Desember2016dengankotraktorPTWijayaKarya-BasukiKSO.BendunganSukamahimemilikidayatampung1,68jutam3danluasareagenangan5,23ha.Keduabendungantersebutditargetkanselesaikonstruksinyapadapertengahantahun2019.

Hingga6November2017,lahanBendunganSukamahiyangsudahbebas,

seluas10,26hektardarikebutuhan46,56hektar.SementaralahanBendunganCiawiyangdibutuhkanseluas78,79hektardansudahdilakukanpembayaran10,97hektar.PembebasanlahankeduabendungandilakukandenganskemadanatalanganolehkontraktoryangnantinyaakandibayarkanmelaluianggaranLembagaManajemenAsetNegara(LMAN).(*)BiroKomunikasiPublikKementerianPUPR