respectable integrated energy company · retained earning kepentingan non pengendali jumlah modal...

LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT

RESPECTABLE INTEGRATEDENERGY COMPANY

PT. SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk

2014

2 | PT. SEKAWAN INTIPRATAMA TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

3 Pengantar

4-5 Kinerja 2014

6 Ikhtisar Keuangan

7 Ikhtisar Operasional

8-9 Ikhtisar Saham

10-11 Peristiwa Penting

12-13 Laporan Komisaris Utama

18-21 ProfilDewanKomisaris

22-23 Laporan Dewan Direktur

28-31 ProfilDewanDirektur

34 ProfilPerusahaan

36 Visi dan Misi

37 Identitas Perusahaan

38-39 Sejarah Perusahaani

41 Wilayah Operasional

42 Struktur Perusahaan

43 Struktur Korporasi

44-45 Entitas Anak Perusahaan

48 Sumber Daya Manusia

56 Analisis dan Pembahasan Manajemen

62 Tata Kelola Perusahaan

66 Stuktur Tata Kelola Perusahaan

67-68 RUPS

84 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

91 Laporan Keuangan Konsolidasian

| 3 PT. SEKAWAN INTIPRATAMA TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

RESPECTABLE INTEGRATED

ENERGY COMPANYTahun 2014 merupakan babak baru bagi upaya SIAP untuk meningkatkan nilai-nilai pemegang saham dan mitra usaha, di mana setelah bertahun-tahun sejak didirikan menggeluti usaha percetakan, alat kesehatan dan industri rumah tangga, para pemegang saham menyetujui perubahan strategis maksud dan tujuan SIAP yang baru menjadi sebuah perusahaan pertambangan dan energi terintegrasi.


KINERJA 20142014 PERFORMANCE

PERSIAPAN PRODUKSI BATUBARASIAP melalui entitas anaknya IWBMC memiliki konsensi batubara yang berlokasi di Kalimantan

Timur, dengan sumberdaya batubara sebesar 533,31 Jt ton dan total cadangan yang dapat

ditambang dan dijual sebesar 288,10 Jt ton. Pertambangan batubara SIAP ditargetkan mulai

produksi pada April 2015 dengan target awal sebesar 1 Jt ton/tahun dan akan terus meningkat

setiap tahunnya.

PENUNTASAN AKUISISI PT MAHAPUTRA ADI NUSA.MAN adalah distributor pelumasPertamina di wilayah Kalimantan Selatan (regional VI) dan

Jakarta (regional III). Beberapa produk yang didistribusikan oleh MAN antara lain adalah

pelumas Fastron, Prima XP, Pertamina ATF, Meditran, Mesran, Mesrania 2T, Rored, Enduro,

Gemuk Pertamina, Kompen, Salyx, Turalik, Translik, dan lain-lain. Dengan adanya MAN

diharapkan dapat menunjang kegiatan pertambangan SIAP melalui IWBMC dan juga

meningkatkan kontribusi pendapatan SIAP.


RENCANA EKSPANSI PADA INDUSTRI ETHANOL.SIAP berencana akan membangun pabrik konversi batubara menjadi ethanol di Kalimantan Timur, dimana

setiap 2 ton batubara dapat dikonversi menjadi 1 ton ethanol. Saat ini masih proses Engineering Study

yang diperkirakan akan selesai pada kuartal 3 tahun 2015. Ethanol merupakan salah satu bahan campuran

bagi bahan bakar, dimana setiap kebutuhan bahan bakar membutuhkan 10% campuran ethanol.

Kebutuhan atas ethanol merupakan peluang bagi SIAP melalui IWBMC yang memiliki cadangan batubara

cukup besar.


IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS

Posisi Keuangan KonsolidasianJutaan rupiah 2014 2013 2012 Consolidated Financial Position

Million IDR

Aset lancarAset tidak lancarJUMLAH ASET

85.5164,894.1204.979.636

152.456120.142272.598

86.62697.742

184.367

Current assetsNon-current assets

TOTAL ASSET

Liabilitas jangka pendekLiabilitas jangka panjang

58.223163.394221.617

136.40236.182

172.584

65.70912.86578.574

Short-term liabilityLong-term liability

ModalModal sahamTambahan modal disetorSaldo laba ditahan

2.400.0002.343.005

12.2294.755.235

60.00010.505

7.83678.341

60.00010.50511.58682.091

CapitalShares capital

Additional paid-up capitalRetained earning

Kepentingan non pengendaliJumlah ModalJUMLAH LIABILITAS & MODAL

2.7844.758.0194.979.636

21.673100.014272.598

23.702105.793184.367

Non-controlling interestTotal Capital

TOTAL LIABILITY & CAPITAL

Laba Rugi KonsolidasianJutaan rupiah 2014 2013 2012 Consolidated Financial Position

Million IDR

Pendapatan usahaBeban pokok pendapatan usahaLaba (rugi) kotorBeban usaha :-Penjualan & pemasaran-Administrasi & umum-Lain-lain

336.909293.299

43.610

24.81225.830

-50.642

245.690207.832

37.858

22.3309.3665.144

36.830

216.731173.164

43.567

25.7127.967

45734.136

RevenueCost of revenue

Gross marginOperating expenses :

Sales & marketing-Administrative & general-

Laba (rugi) usahaPendapatan (beban) di luar usahaPendapatan sebelum pajakPajak penghasilanLaba (rugi) bersihPendapatan komprehensif lainnyaLaba (rugi) komprehensif tahunberjalan

(7.032)9.7482.7164.6667.382

-

7.382

1.018(8.565)(7.488)

1.709(5.779)

-

(5.779)

9.430(4.632)

4.798(1.408)

3.390-

3.390

Operating incomeOther income (expenses)

Earning before taxIncome tax

Net earningOther comprehensive income

Current comprehensiveincome

Laba (rugi) diatribusikan kepada:-Entitas induk-Kepemilikan non-pengendali

4.5982.7847.382

(3.750)(2.029)(5.779)

2.1761.2143.390

Profit (loss) attributable to:Parent entity-

Non-controlling interest


IKHTISAR OPERASIONALOPERATIONAL HIGHLIGHTSKINERJA 2014Sebagaimana telah diungkapkan, bahwa tahun 2014 SIAP telah melaksanakan perubahan sangat penting dalam kegiatan usahanya, di mana selama paruh pertama tahun 2014 SIAP melaksanakan kegiatan usahanya sebagaimana kegiatan usaha yang digeluti sejak SIAP didirikan, dan selanjutnya paruh kedua tahun yang sama SIAP merubah kegiatan usahanya bersamaan dengan pelaksanaan penjualan (divestasi) seluruh aset dan kewajiban yang terkait dengan kegiatan usaha yang lama, termasuk kepemilikan saham pada PT Zensei Indonesia, serta melaksanakan akuisisi terhadap RITS Ventures Limited yang menguasai secara tidak langsung 66,50% kepemilikan saham IWBMC yang memiliki area IUP batubara seluas 5.000 ha berlokasi di Kutai Barat, Kalimantan Timur, dengan jumlah cadangan berdasarkan laporan cadangan LAPI ITB sebesar 288,10 juta MT, dan akuisisi 80,00% kepemilikan PT Mahaputra Adi Nusa, sebuah perusahaan distribusi pelumas Pertamina dengan volume penjualan termasuk lima besar secara nasional.

Ikhtisar kegiatan operasional SIAP tahun 2014 digambarkan sebagai berikut :

Semester I Semester II TotalPENJUALANIndustri Rumah Tangga & Alat KesehatanBatubaraPelumas Pertamina

147.185--

147.185

--

189.724189.724

147.185-

189.724336.909

BEBAN POKOK PENJUALANIndustri Rumah Tangga & Alat KesehatanBatubaraPelumas Pertamina

129.363--

129.363

--

163.937163.937

129.363-

163.937293.299

LABA KOTORBeban usahaLABA USAHAPendapatan (beban) lain-lainPendapatan sebelum pajakPajak penghasilanLABA BERSIH

17.82226.175(8.353)

9.7461.3938.1199.512

25.78826.467

(679)(2.998)(3.677)

2.021(1.656)

43.61052.642(9.032)

6.748(2.284)10.140

7.856


IKHTISAR SAHAMSHARE HIGHLIGHTS


PERISTIWA PENTING 20142014 EVENT HIGHLIGHTS

RUPS Tahunan 2013 bertempat di Grand Sahid Jaya, Jakarta, dengan hasil keputusan :1. Menyetujui Laporan Keuangan

Perseroan yang berakhir 31 Desember 2013 dan Laporan Tahunan 2013.

2. Menyetujui pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas kinerja SIAP tahun 2013

3. Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi SIAP untuk menunjuk Auditor Independen tahun buku 2014

4. Menyetujui pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2014.

Berdasarkan Surat Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan terkait rencana PUT I, SIAP menyelenggarakan RUPS Luar Biasa ber-tempat di Rumah Ranadi, Jakarta, den-gan hasil keputusan :1. Menyetujui perubahan domisili

SIAP menjadi Jakarta;2. Menyetujui perubahan maksud dan

tujuan (bidang usaha) SIAP menjadi pertambangan & energi;

3. Menyetujui peningkatan modal SIAP, masing-masing modal dasar menjadi 75.000.000.000 saham, dan modal ditempatkan & disetor penuh melalui pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan HMETD sebanyak 23.400.000.000 saham, masing-masing dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga pelaksanaan Rp200 per sa-ham;

4. Menyetujui penjualan (divestasi) kepemilikan saham Perseroan pada PT Zensei Indonesia, aset tetap, aset lainnya dan liabilitas Perseroan se-nilai Rp92.500.000.000;

5. Menyetujui akuisisi kepemilikan saham Ridgetop Holding Ventures Ltd atas RITS Ventures Ltd senilai Rp4.765.000.000.000 dalam rangka penggunaan dana hasil PUT

6. Menyetujui perubahan susunan pengurus SIAP menjadi :• Dewan Komisaris• Komisaris Utama• Komisaris• Direksi• Direktur Utama• Direktur

Berdasarkan persetujuan RUPSLB tanggal 30 Juni 2014, SIAP melakukan pelepasan (divestasi) atas kepemilikan saham pada PT Zensei Indonesia, serta seluruh aset dan liabilitas kepada PT Sukses Unggulan Perdana senilai Rp92,50 miliar. Dana yang diperoleh ini selanjutnya digunakan untuk uang muka akuisisi RITS Ventures Limited

5 Juni 2014 30 Juni 2014 4 Juli 2014


Berdasarkan persetujuan RUPSLB tang-gal 30 Juni 2014, SIAP melaksanakan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I den-gan HMETD sebanyak 23.400.000.000 saham harga nominal Rp100 per saham dengan harga pelaksanaan Rp200 per sa-ham, di mana dari dana yang diperoleh sebesar Rp4,68 triliun, Rp4,673 triliun digunakan untuk melunasi akuisisi RITS Ventures Ltd

• Realisasi pelunasan akuisisi RITS Ventures Limited;

• Pencatatan saham-saham hasil pelaksanaan PUT I pada Bursa Efek Indonesia

SIAP menyelenggarakan RUPS Luar Biasa bertempat di Rumah Ranadi, Jakarta, dengan hasil keputusan sebagai berikut :1. Menyetujui perubahan susunan

pengurus SIAP menjadi sebagai berikut :

• Dewan Komisaris• Komisaris Utama• Komisaris• Komisaris• Komisaris• Direksi• Direktur Utama• Direktur• Direktur• Direktur

15-21 Juli 2014 23 Juli 2014 21 November 2014 12 Desember 2014

SIAP melaksanakan akuisisi 4.000 saham (80%) atas PT Mahaputra Adi Nusa senilai Rp21,040 miliar.


LAPORAN KOMISARIS UTAMAPRESIDENT COMMISSIONER REPORT

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan rakhmat-Nya sehingga kami berhasil melewati serta meningkatkan kinerja Perseroan selama tahun 2014 dengan baik.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 30 Juni 2014, pemegang saham menyetujui penjualan dan pengalihan semua aset dan liabilitas Perseroan termasuk kepemilikan saham pada PT. Zensei Indonesia sebesar 65 %. Pada waktu yang bersamaan, pemegang saham juga menyetujui Perseroan mengakuisisi 100 % saham Rits Venture Limited (RITSVL) dengan entitas anak PT. Indo Wana Bara Mining Coal (IWBMC). RUPSLB juga menyetujui perubahan Susunan Pengurus Perseroan sebagai berikut: Komisaris Utama - Bapak Rennier A.R.Latief, Komisaris Independen - Bapak Chandra Purwanto dan Bapak Erry Firmansyah, Direktur Utama - Bapak Onny Soendjaja, dan Direktur Independen - Bapak Yuli Sudargo.

Kemudian pada RUPSLB 21 Nopember 2014, pemegang saham menyetujui pengunduran diri Bapak Onny Soendjaja serta menyetujui Perubahan Susunan Pengurus Perseroan sebagai berikut: Komisaris Utama - Bapak Rennier A.R.Latief, Komisaris Independen - Bapak Chandra Purwanto, Bapak Erry Firmansyah dan Bapak Yuli Sudargo, Direktur Utama - Bapak M.Suluhuddin Noor, Direktur Administrasi & General Afair - Bapak Agustanzil Sjahroezah, Direktur Keuangan - Bapak Jeffrey Messakh, Direktur Operasi & Business Development - Bapak Gautam Kunzru, Controler & Internal Audit - Bapak Irwansyah Morris, dan Corporate Secretary - Bapak Herry Priambodo. Diharapkan melalui perubahan anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi ini, Perseroan akan dapat mempercepat upaya perwujudan visi, misi dan program kerja Perseroan dengan baik.


KINERJA 2014Secara keseluruhan, Perseroan berhasil menunjukan kinerja yang positip ditengah perekonomian global yang mengalami penurunan. Dewan Komisaris memandang peningkatan kinerja Perseroan di tahun 2014 ini sebagai hasil kerja keras Direksi yang didukung oleh seluruh insan Perseroan. Banyak perbaikan-perbaikan, perubahan dan konsolidasi internal yang harus dan telah dilaksanakan untuk memperkuat posisi dan struktur bisnis Perseroan agar dimasa yang akan datang Perseroan bisa menjadi lebih baik dalam memberikan imbal hasil yang lebih baik kepada Pemegang Saham.

Pada segmen batubara, IWBMC sudah memulai aktivitas pertambangan batubara di Melak, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Pembebasan lahan untuk lahan sekitar 300 HA untuk lokasi jetty, stockpile, perkantoran, workshop, base camp, pit pertambangan sudah 90% selesai. Penunjukan Kontraktor untuk pembangunan sarana dan prasarana pertambangan diatas sudah terlaksana 60%.

Pada 12 Desembar 2014, Direksi telah menyelesaikan akuisisi 80% saham PT. Mahaputra Adinusa (MAN), distributor Pelumas Pertamina di wilayah Kalimantan Selatan dan Jakarta Regional III.

Dewan Komisaris sangat menghargai komitmen Direksi beserta jajaran Manejemen IWBMC dan MAN dalam menerapkan dan mengedepankan kaidah Safety, Health and Environment (SHE), dengan memprioritaskan keselamatan, kesehatan dan lingkungan kerja. Perseroan berhasil mencatatkan kecelakaan kerja “nihil” pada operational entitas anak IWBMC dan MAN sepanjang tahun 2014.


KEBIJAKAN DAN ARAHAN UNTUK MEMPERKUAT STRUKTUR BISNIS.Dalam rangka menghadapi berbagai tantangan usaha, Perseroan terus melakukan berbagai upaya untuk dapat terus tumbuh dengan baik. Dewan Komisaris telah menentukan beberapa kebijakan sebagai arahan pengelolaan perseroan diantaranya: 1. Tetap fokus dan melanjutkan usaha pengembangan kegiatan Tambang batubara,

Distributor Pelumas Pertamina, pembangunan Power Plant serta pembangunan Pabrik Ethanol.

2. Meningkatkan pengawasan dalam perencanaan dan pengelolaan risiko secara komprehensif, melakukan perbaikan proses bisnis dan menyempurnakan semua kebijakan serta sistem prosedur operasional Perseroan secara terintegrasi.

3. Melakukan upaya terbaik untuk meningkatkan pencapaian usaha dengan melakukan program monitoring terhadap pelaksanaan proyek - proyek yang sedang berjalan, meningkatkan efisiensi dan efektivitas cost management, baik pada kegiatan operasional maupun kegiatan pendukungnya.

4. Menempatkan aspek Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL) sebagai prioritas utama dalam melakukan semua kegiatannya.

5. Meningkatkan koordinasi dengan seluruh stakeholder yang berkepentingan untuk memberikan dan melaksanakan aksi tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat lingkungan sekitar.

Dewan Komisaris senantiasa mengingatkan bahwa Direksi perlu untuk memegang teguh prinsip kehati-hatian dalam menjalankan kegiatan usaha mengingat sejumlah perbaikan dan penyempurnaan yang masih diperlukan di berbagai sisi untuk menjadikan Perseroan sebagai perusahaan energi terintegrasi yang semakin kuat.

Rennier A.R. LatiefKomisaris Utama

President Commissioner


APRESIASIDewan Komisaris menyampaikan terima kasih kepada Komite Audit serta Controler dan Audit Internal yang mampu melakukan proses pengawasan dan tinjauan yang seksama terhadap aktivitas bisnis Perseroan dan entitas anak, baik terhadap aspek operasional maupun keuangan.

Dewan Komisaris juga menyampaikan apresiasi kepada Direksi, Manajemen serta pekerja perseroan dan Entitas anak atas upaya yang telah dan akan terus dilakukan untuk memperkuat posisi dan struktur bisnis agar Perseroan dan Entitas Anak mampu dan lebih kuat dalam menghadapi tantangan bisnis, dengan harapan agar tetap berusaha untuk mencapai kinerja yang lebih baik serta memberikan imbal hasil yang memuaskan kepada semua pemegang saham.

Terima kasih juga kami sampaikan kepada Pemegang Saham atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan selama ini.

Kami berharap bahwa etos kerja yang ditunjukkan akan tetap dipertahankan untuk tahun-tahun mendatang ditengah persaingan usaha yang semakin ketat. Semoga semua upaya yang dilakukan oleh segenap stakeholder Perseroan memberikan hasil yang lebih baik serta mendapat berkah dan rakhmat Tuhan YME.

Hormat Kami,

RENNIER AR LATIEFKomisaris Utama

ERRY FIRMANSYAHKomisaris Independent

YULI SUDARGOKomisaris Independent


DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS


CHANDRA PURWANTOKomisaris Independent


Warga Negara Indonesia kelahiran 16 April 1956. Beliau lulus dari Institut Teknologi Bandung, dengan fokus studi Geologi. Perjalanan karirnya dimulai ketika beliau dipercaya menjadi Internasional Well Site Geologist untuk Phillips Petroleum Company sejak tahun 1975 hingga tahun 1985. Di tahun 1986 Beliau menjabat sebagai Regional Geologist di HUFFCO International hingga tahun 1988. Beliau pun dipercaya oleh HUFFCO Indonesia untuk menjabat sebagai Senior Staff Geologist hingga tahun 1990. Karir beliau semakin cemerlang dan memiliki pengalaman kerja di beberapa perusahaan seperti menjabat CEO & President Lapindo Brantas Inc, Komisaris di PT EMP Tbk, hingga kini Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Sekawan Intipratama Tbk sejak tanggal 30 juni 2014.



PROFIL DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

Warga Negara Indonesia, kelahiran 4 Desember 1952. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perusahaan sejak 30 Juni 2014. Beliau meraih gelar Bachelor of Science in Business Administration dari California State University. Perjalanan karir dan pengalaman beliau sebagian besar dilalui di bidang keuangan. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris di PT. Menara Permata Surya. Sebelum menjadi Komisaris di PT. Sekawan Intipratama Tbk., beliau memiliki pengalaman kerja di beberapa perusahaan, antara lain sebagai Direktur di PT. Indogas Kriya Dwiguna, Senior Manager Finance and Administration di Kondur Petroleum S. A., serta Direktur PT. Arco Chemical Indonesia. CHANDRA PURWANTO

Komisaris Independent


Warga Negara Indonesia, kelahiran 18 September 1955. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perusahaan sejak 30 Juni 2014. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia. Selain menjadi Komisaris Independen di PT. Sekawan Intipratama Tbk., beliau juga menjadi Komisaris maupun Komisaris Independen di beberapa perusahaan lain, seperti PT. Exploitasi Energy Indonesia, PT. Unilever Indonesia Tbk., PT. Trisurya Lintas Energy, PT. Elang Mahkota Energy Tbk., dan PT. Astra Internasional Tbk. Beliau juga memiliki pengalaman sebagai Komisaris Independen di PT. Berau Coal Energy Tbk., dan PT. Elnusa. Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama di PT. Bursa Efek Indonesia. Saat ini beliau pun aktif sebagai Wakil Ketua Komite keuangan KADIN.

ERRY FIRMANSYAHKomisaris Independen


Warga Negara Indonesia, kelahiran 26 Oktober 1955. Beliau menjabat sebagai Direktur Independen Perusahaan sejak 30 Juni 2014, dan selanjutnya menjadi Komisaris Independen sejak 21 November 2014. Beliau meraih gelar BE Electrical Eng. dari University of NSW, Australia dan meraih gelar MBA, AGSM dari universitas yang sama. Sejak tahun 2013, beliau menjabat sebagai Komisaris Independen di PT. Electronic City Indonesia Tbk. Beliau yang memulai karirnya sebagai Management Trainee di Bank of America – Jakarta Branch ini juga memiliki pengalaman kerja antara lain sebagai Managing Director dan CFO di PT. Energi Mega Persada Tbk., Head of Banking Relations/ Internal Control di Asia Pulp & Paper Co. Ltd., serta Managing Director di PT. Bank International Indonesia Tbk.

YULI SUDARGOKomisaris Independent


LAPORAN DEWAN DIREKTURBOARD OF DIRECTORS REPORT

Para pemegang saham yang terhormat,

Pertama-tama, kami Direksi Perseroan PT. Sekawan Intipratama, Tbk. (SIAP) memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rakhmat, karunia dan berkah-Nya sehingga kami berhasil meningkatkan kinerja Perseroan dan Entitas anak melalui tahun 2014 dengan baik.

Perseroan telah menyelesaikan penjualan dan pengalihan semua aset dan liabilitas Perseroan termasuk kepemilikan saham sebesar 65 % pada 30 Juni 2014. Pada waktu yang bersamaan Perseroan mengakuisisi 100 % saham Rits Venture Limited (RITSVL) beserta entitas anak PT Indo Wana Bara Mining Coal (IWBMC). Selanjutnya pada 12 Desember 2014 Perseroan telah menyelesaikan akuisisi 80 % saham PT Mahaputra Adinusa (MAN), distributor Pelumas Pertamina untuk wilayah Kalimantan Selatan danJakarta Regional III.


LAPORAN DEWAN DIREKTUR

KONDISI UMUMMeskipun perekonomian Indonesia mampu tumbuh kurang lebih 5,5 %, namaun tahun 2014 bukanlah merupakan tahun yang baik bagi kondisi perekonomian global yang mengalami penurunan. Kondisi ini mengakibatkan harga - harga komoditas pertambangan dan energi di pasar internasional juga mengalami penurunan.

Di tengah kondisi pasar internasional yang kurang menguntungkan ini, konsumsi energi nasional, khususnya batu bara untuk mengakomodasi sejumlah infra struktur Indonesia, terutama pembangkit listrik, membuat pasar energi domestik masih tetap menjanjikan dan sangat menguntungkan. Sejumlah perusahaan masih terus berlomba untuk meningkatkan kapasitas produksi dalam berbagai sektor industri pertambangan dari minyak bumi, gas bumi, panas bumi dan batu bara. Regulasi pemerintah yang dinamis turut berperan serta bagi perkembangan industri energi dan semakin meningkatkan tingkat persaingan perusahaan - perusahaan lokal dengan perusahaan asing di Indonesia. Perseroan memandang keadaan seperti ini menjadi sebuah tantangan sekaligus peluang untuk terus meraih pertumbuhan yang signifikan.

KINERJA 2014Pada tahun 2014, Perseroan berhasil meningkatkan kinerja yang membaik ditengah kondisi industri yang semakin kompetitif. Pendapatan entitas anak MAN pada tahun 2014 dapat dilihat dalam grafik berikut :

MAN juga pada saat ini masih dalam proses untuk mengembangkan pemasaran Pelumas Pertamina untuk wilayah Pandegelang, Banten.


Pada segmen batu bara , entitas anak IWBMC telah memperoleh perizinan operational dan sudah mulai aktivitas pertambangan batu bara di Melak, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Pembebasan lahan sekitar 300 HA, untuk pit 1 dan 2 area tambang, hauling road sekitar 7 km, lokasi untuk jetty, lokasi untuk stockpile diarea tambang dan jetty, serta area perkantoran, work shop , dan base camp sudah 90 % terlaksana. IWBMC menghadapi kendala dimana harga pembebasan lahan yang terlalu tinggi, sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untutk negosiasi harga dengan pemilik lahan tersebut. Penunjukan kontraktor untuk pembangunan sarana dan prasarana pertambangan ini sudah terlaksana 60 %. Secara keseluruhan, Direksi beranggapan bahwa di tahun 2014 ini Perseroan dapat beroperasi dengan baik dan terus melakukan peningkatan di segala bidang serta senantiasa menciptakan nilai tambah. Perseroan juga berhasil mendorong faktor pertumbuhan pada aspek Sumber Daya Manusia (SDM) dengan terus mengembangkan kompetensi karyawan - karyawatinya melalui program pelatihan, kerja nyata dan pengembangan SDM. Selain itu Perseroan juga melakukan peningkatan kinerja Safety, Health and Environment (SHE). Sebagai perusahaan yang mengedepankan Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Kerja (SHE),kami berhasil mencatatkan kecelakaan kerja “nihil”pada operational Perseroan dan entitas anak IWBMC dan MAN sepanjang tahun 2014

KEBIJAKAN STRATEGISSecara keseluruhan, meskipun agak terlambat dari rencana semula, Direksi masih menilai Perseroan telah menunjukan kinerja yang membaik pada aspek usaha disepanjang tahun 2014. Pencapaian ini tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak tehadap kebijakan - kebijakan strategis yang telah disusun oleh managemen.Kami melihat bahwa landasan yang telah diletakan pada tahun sebelumnya menunjukan dampak positip di tahun 2014 ini. Untuk itu dalam mendukung keberlanjutan operational Perseroan, managemen telah menyusun kebijakan strategis yang antara lain mencakup upaya Perseroan untuk terus berfokus dalam meningkatkan perumbuhan dan memperluas usaha , khususnya dalam bidang batu bara dan energi. Upaya ini telah diwujudkan dalam bentuk akuisisi strategis yang signifikan bagi pengembangan usaha bisnis Perseroan. Pada 12 Desember 2014 Perseroan telah berhasil merampungkan akuisisi MAN yang akan memberikan kontribusi pendapatan perseroan. Perseroan juga sedang mengevaluasi untuk mengakuisisi pertambangan batu bara lain yang mempunyai nilai kalori sekitar 6800 kcal/kg - 7800 kcal/kg di wilayah Kutai Timur, Kalimantan Timur. Studi kelayakan untuk membangun Pembangkit Listrik batu bara di mulut tambang dan membangun Pabrik Etanol dengan teknologi LanzaTech Switzerland dengan Biochemical Conversioan yang akan menghasilkan alkohol dan etanol masih berjalan, diharapkan selesai pada kwartal 3 tahun 2015.


Strategi lainnya adalah dengan meningkatkan implementasi Managemen Resiko dan Tata Kelola Perusahaan (GCG) untuk mendorong pengelolaan perseroan yang profesional , transparan dan efisien sesuai dengan prinsip - prinsip GCG yang berlaku. Melalui kebijakan yang strategis ini diharapkan Perseroan mampu mencapai hasil tata kelola perusahaan yang baik dan efisien.

IMPLEMENTASI TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)Dalam mengimplemntasikan prinsisp - prinsip GCG, Perseroan senantiasa memegang teguh komitmennya secara konsisten di berbagai aspek dan jajaran managemen. Perseroan juga telah memperkuat sistem pengendalian internal di setiap tingkatan organisasi dan menjadi salah satu upaya transformasi sistem dan proses bisnis yang telah dilakukan selama beberapa tahun terahir. Di tahun 2014, Perseroan juga berupaya untuk memperbaharui pedoman - pedoman GCG serta melengkapinya berdasarkan ketentuan - ketentun dan peraturan baru yang dikeluarkan oleh pihak regulator. Dalam melakukan pengawasan yang komprehensip, Dewan Komisaris di dukung oleh Komite Audit sementara Direksi didukung oleh Controler dan Satuan Audit Internal yang kuat dan lebih efektif. Perseroan juga terus melakukan penyelenggaraan sosialisasi pedoman -pedoman baru tersebut kepada seluruh managemen dan karyawan karyawati.

PERUBAHAN KOMPOSISI KOMISARIS DAN DIREKSIDalam Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 30 Juni 2014, pemegeng saham perseroan menyetujui perubahan Susunan Pengurus Perseroan sebagai berikut ; Komisaris Utama - Bapak Rennier A.R.Latief, Komisaris Independen - Bapak Erry Firmansyah dan Bapak Chandra Purwanto, Direktur Utama - Bapak Onny Soendjaja dan Direktur Indepeden - Bapak Yuli Soedargo.

Kemudian seiring dengan pengunduran diri Bapak Onny Seodjaja yang disetujui oleh pemegang saham pada RUPSLB 21 Nopember 2014 ditetapkan Sususnan Pengurus Perseroan menjadi; Dewan Komisaris (BOC) - Komisaris Utama - Bapak Rennier A.R.Latief, Komisaris Independen - Bapak Chandra Purwanto, Bapak Yuli Soedargo dan Bapak Erry Firmansyah, Dewan Direksi (BOD) - Direktur Utama - Bapak M.Suluhuddin Noor, Direktur Administrasi & General Afair - Bapak Agustanzil Sjahroezah, Direktur Keuangan - Bapak Jeffrey Messakh, Direktur Operasi dan Business Development - Bapak Gautam Kunzru, Cotroler/Internal Audit - Bapak Irwansyah Morris dan Corporate Setretary - Bapak Herry Priambodo. Diharapkan melalui perubahan anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi ini, Perseroan akan dapat mempercepat upaya perwujutan visi, misi dan program kerja dengan baik.


PROSPEK USAHA 2015Dalam Pada tahun 2015 mendatang, Perseroan secara konsisten berlanjut akan terus meningkatkan corporate value dan usaha yang berfokus pada segmen usaha energi batu bara yang terintegrasi. Perseroan sangat optimis untuk dapat meningkatkan pertumbuhan kinerja Perseroan dalam tahun 2015. IWBMC di Melak, Kutai Barat, Kalimantan Timur, diharapkan sudah mulai produksi batu bara pada bulan April 2015. Akuisisi tambang batu bara yang mempunyai nilai kalori 6800 kcal/kg - 7800 kcal/kg di wilayah Kutai Timur, Kalimantan Timur diharapkan terlaksana pada pertengahan tahun 2015. MAN diharapkan sudah bisa memasarkan Pelumas Pertamina di wilayah Pandegelang, Banten pada kwartal pertama tahun 2015 serta dapat menyelesaikan studi kelayakan pembangunan Pembangkit Listrik Mini Hidro (PLTM) 2 x 2 MW di Citarik, Sukabumi pada kwartal dua tahun 2015.


PENUTUPTahun 2014 merupakan tahun yang baik bagi perkembangan kinerja Perseroan. Untuk itu semua, Dewan Direksi menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi - tingginya atas dukungan , dedikasi dan kerja sama serta kerja keras dari seluruh jajaran managemen , karyawan/wati SIAP, Entitas anak IWBMC,MAN dan masyarakat lingkungan. Pada kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada Dewan Komisaris dan seluruh Pemegang Saham untuk kepercayaannya dan dukungan yang tiada hentinya kepada kami. Berbekal dukungan penuh ini kami berkomitmen untuk terus meraih pertumbuhan yang signifikan, berkelanjutan serta keberhasilan dalam mewujutkan visi, misi dan program kerja perseroan.

Semoga memperoleh berkah, rahmat dan karunia Tuhan YME.Terima kasih,

M.Suluhuddin NoorDirektur Utama

President Director


Warga Negara Indonesia, kelahiran 24 Oktober 1942. Beliau menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan sejak 21 November 2014. Beliau meraih gelar Insinyur Teknik Perminyakan dari Institut Teknologi Bandung. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun di berbagai perusahaan papan atas minyak dan gas di Indonesia. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Benakat Barat Petroleum, setelah sebelumnya (sejak tahun 2011) menjabat sebagai Komisaris Utama, dan tahun 2010 – 2011 menjabat sebagai Direktur Utama. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Komisaris di PT. Elnusa Tbk., Direktur di Patina Group Ltd., General Manaer di KSO Patina Group Ltd., President and General Manager di EMP Kangean Limited, Chief Operating Officer di PT. Energi Mega Persada Tbk., Chief Operating Officer di PT. Energi Timur Jauh, Vice President & General Manager Kondur Petroleum S.A.. Beliau juga sempat berkarir selama 18 tahun di VICO Indonesia.

M SULUHUDDIN NOORDirektur Utama


PROFIL DEWAN DIREKTURBOARD OF DIRECTORS PROFILE

Warga Negara Indonesia, kelahiran 12 Agustus 1955. Beliau menjabat sebagai Direktur Administrasi dan General Affair Perusahaan sejak 21 November 2014. Beliau meraih gelar Master in Public Administration dari John F. Kennedy School of Government, Harvard University, serta sebelumnya meraih gelar Insinyur Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung. Sejak tahun 1982, beliau telah bekerja pada industri Migas, di mana sebelumnya beliau menjabat sebagai Vice President Safety Health and Environment di PT. Energi Mega Persada, Tbk. (EMP), yaitu sejak 2005 hingga masa pensiunnya di tahun 2014. Sebelum bergabung dengan EMP, beliau berkarir selama 20 tahun di ExxonMobil Oil Indonesia Inc.. Beliau sempat pula bertugas selama 2 tahun pada Mobil North Sea Limited di Aberdeen, UK, di mana topik seputar lingkungan hidup menjadi prioritas utama. Beliau juga aktif di berbagai organisasi, antara lain sebagai Ketua Dewan Pembina Dana Mitra Lingkungan, Presenter The Climate Reality Project Indonesia, serta Pendiri dan Wakil Ketua Ikatan Profesional Lingkungan Hidup Indonesia.

AGUSTANZIL SJAHROEZAHDirektur Administrasi dan General Affair


Warga Negara Indonesia, kelahiran 16 September 1960. Beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan Perusahaan sejak 21 November 2014. Beliau memperoleh gelar Insinyur Tekni Mesin dari Universitas Brawijaya. Beliau yang aktif di Harley-Davidson Owners Group ini, sebelumnya menjabat sebagai Direktur di Mabua Harley-Davidson. Beliau juga pernah menjabat sebagai Director di Wahana Group, Account Representative Manager di Emerson Electric, CSS Manager di Jaya Teknik Indonesia, serta Production Chief di Parisindo Pratama.

JEFFREY MESSAKHDirektur Keuangan


Warga Negara Singapura, kelahiran 2 November 1954. Menjabat sebagai Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Perusahaan sejak 21 November 2014.

GAUTAM KUNZRUDirektur Operasi dan Pengembangan Bisnis


AGUSTANZIL SJAHROEZAHDirektur Administrasi dan General Affair


IRWANSYAH MORRISController / Internal Audit



JEFFREY MESSAKHDirektur Keuangan

HERRY PRIAMBODOSEKRETARIS PERUSAHAAN



PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

“ Perusahaan akan secara konsisten mengambil langkah-langkah strategis dalam melaksanakan ekspansi melalui ide-ide inovatif untuk meningkatkan kinerja dan memaksimalkan nilai pemegang saham. ”


VISI DAN MISIVISION AND MISSIONVISIMenjadi perusahaan energi terintegrasi terkemuka di Indonesia, yang melaksanakan semua kegiatan secara aman, ramah lingkungan, dan bertanggungjawab secara sosial dan finansial bagi seluruh pemangku kepentingan.

MISIBerkomitmen untuk menghasilkan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan, dengan mengupayakan kepuasan konsumen, kebanggaan pekerja, kegiatan ramah lingkungan dan melaksanakan program tanggung jawab sosial yg efektif dan partisipatif.

IDENTITAS PERUSAHAANCORPORATE IDENTITY


IDENTITAS PERUSAHAANCORPORATE IDENTITY

NAMA PERUSAHAAN PT. Sekawan Intipratama, Tbk

TANGGAL PENDIRIAN 28 Desember 1994

BIDANG USAHA Pertambangan dan Energy

AKTA PENDIRIAN Akta Pendirian nomor 68 tanggal 5 November 1994, yang diubah dengan Akta nomor 266 tanggal 28 Desember 1994 di hadapan Notaris Lilia Devi Indrawati, SH., dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-179 HT.0101.TH.95 tanggal 5 Januari 1995, serta diumumkan dalam Berita Negara nomor 19 Tambahan nomor 1466 tanggal 5 Maret 1999.

KEPEMILIKANFundamental Resourses Pte Ltd 82,10 %UBS AG Singapore 7,58 % Publik 10,32 %

PECATATAN SAHAM 17 Oktober 200824 Juli 2014 KODE SAHAM SIAP

SITUS JARINGAN www.siaptbk.com

ALAMAT Menara Global, Lantai 15Jl. Jenderal Gatot Subroto Kavling 27Jakarta 12950Telp. (021) 29110771/ (021) 29110772Fax. (021) 29110770


SEJARAHPERUSAHAANCORPORATE HISTORY

PT. Sekawan Intipratama Tbk (“Perseroan”) didirikan berdasarkan akta notaris Lilia Devi

Indrawai, SH No. 68 tanggal 5 November 1994, yang dirubah dengan akta No. 266 tanggal 28

Desember 1994 dari notaris yang sama. Akta pendirian ini telah disetujui oleh Menteri

Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2 - 179 HT.01.01.TH.95 tanggal 5

Januari 1995 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 19 Tambahan No. 1466 tanggal 5 maret

1999.

Pada bulan Oktober 2008 Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak

240.000.000 saham (40% dari 600.000.000 saham yang ditempatkan dan disetor penuh).

Penawaran kepada masyarakat ini dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 17 Oktober

2008


Pada bulan Juli 2014 Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT I) dengan Hak

Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham sebanyak 23.400.000.000

saham (97,50 % dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 24.000.000.000

saham). Penawaran kepada para Pemegang Saham ini telah dicatat di Bursa Efek Indonesia

pada tanggal 24 Juli 2014.

Perseroan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 2003. Perseroan berdomisili di Jakarta

dan berlokasi di Gedung Menara Global, Lantai 15 Jalan Jend. Gatot Subroto Kav. 27, Jakarta

Selatan


STRATEGIPERUSAHAANCOMPANYS STRATEGYTerdapat beberapa langkah strategis untuk mempercepat pertumbuhan bisnis yang perlu dilakukan oleh Perusahaan di tahun 2014, yaitu:1. Membangun etos kerja dan suasana kerja yang

kondusif sehingga menumbuhkan sumber daya manusia yang termotivasi untuk berprestasi

2. Mendorong pertumbuhan perusahaan secara organik melalui kegiatan eksplorasi dan pengembangan produksi

3. Mempercepat pertumbuhan perusahaan dengan mengakuisisi aset aset yang mempunyai harga kompetitif yang berada dilokasi strategis serta memiliki prospek yang baik

4. Meningkatkan keunggulan operasi untuk semua kegiatan usaha perusahaan melalui peningkatan sumberdaya manusia, operasi yang efisien, pemahaman teknis dan peningkatan kultur K3L



SIAP berkedudukan dan beralamat kantor sebagai pusat kegiatan pengendalian usaha entitas-entitas anak di Menara Global Lantai 15 Jln Jend Gatot Subroto Kav 27 Jakarta 12950. Entitas anak SIAP, masing-masing sebagai berikut :

• MAN melaksanakan kegiatan usaha distribusi pelumas Pertamina sejak tahun 1995 untuk pelanggan-pelanggan di wilayah-wilayah Kalimantan Selatan, Regional Jakarta III, Provinsi DKI Jakarta, dan Pandeglang, Provinsi Banten.

• RITS Ventures Limited melalui IWBMC melaksanakan kegiatan pertambangan batubara di wilayah Melak, Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur yang saat ini sedang dalam tahap persiapan produksi, atau ditargetkan memulai kegiatan pertambangan komersial pada bulan April/Mei 2015.

WILAYAH OPERATIONALOPERATIONAL AREAS

Indowana Bara Mining CoalMelak Kutai Barat

Mahaputra Adi NusaJakarta Regional III

Mahaputra Adi NusaKalimantan Selatan


STRUKTURPERUSAHAANCOMPANY STRUCTURE

PRESIDENT COMMISSIONERRennier A.R. Latief

INDEPENDENT COMMISSIONER

Chandra Purwanto

INDEPENDENT COMMISSIONER

Yuli Soedargo

INDEPENDENT COMMISSIONERErry Firmansyah

PRESIDENT DIRECTORM. Suluhuddin Noor

AUDIT COMMITTEE Auditor

ADMINISTRATION & GA DIRECTOR

Agustanzil Sjahroezah

FINANCE DIRECTORJeffrey Messakh

OPERATION & BD DIRECTOR

Gautam Kunzru

CONTROLLER/ INTERNAL AUDITIrwansyah Morris

CORPORATE SECRETARYHerry Priambodo



STRUKTURKORPORASICORPORATE STRUCTURE

PT. SEKAWAN INTIPRATAMA(SIAP)

POWER PLANT MINING OIL & GASPETRO

CHEMICAL

PT. INDO ENERGY*PT. INDOWANA BARA MINING

COAL

PT. MAHAPURTA ADINUSA

PT. INDOETHANOL*

* Being Development



ENTITAS ANAKKEPEMILIKAN LANGSUNG

RITS Ventures LimitedRITS Ventures Limited (“RITS”) merupakan perusahaan

swasta yang berdiri berdasarkan BVI Business Act 2004 tanggal 9 Februari 2001 dengan tanda daftar Nomor

1631193. Alamat RITS adalah Portcullis Trust Chambers, P.O. Box 3444 Road Town Tortola British Virgin Islands Albella - Direktur

PT Mahaputra Adi NusaPT Mahaputra Adi Nusa (“MAN”) didirikan berdasarkan akta No. 53 tanggal 25 Oktober 1995 dari notaris Machrani Moertolo Soenarto dan telah disetujui oleh Menteri Kehakima Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-4306.HT.01.01.TH.96 tanggal 6 Maret 1996. MAN merupakan distributor pelumas Pertamina dengan wilayah distribusi Kalimantan Selatan, Jakarta Regional III dan Pandeblang

Zakie M YosDirektur Utama

Chandra PurwantoKomisaris


KEPEMILIKAN TIDAK LANGSUNGMelalui RITS Ventures Limited

Reach Point OffshoreReach Point Offshore Limited (“RPO”) merupakan perusahaan swasta yang berdiri berdasarkan BVI Business Act 2004 tanggal 18 Februari 2011 dengan tanda daftar Nomor 1632708 yang kemudian diamandemen pada tanggal 23 Agustus 2011Alamat terdaftar RPO adalah Portcullis Trust Chambers, P.O. Box 3444 Road Town Tortola British Virgin Islands

Melalui Reach Point Offshore Limited

Golden View Offshore IncorporationGolden View Offshore Incorporation (“GVO”) merupakan perusahaan swasta yang berdiriberdasarkan BVI Business Act 2004 tanggal 8 Juni 2011 dengan Nomor 1652897Alamat terdaftar GVO adalah Portcullis Trust Chambers, P.O. Box 3444 Road Town Tortola British Virgin Islands

Melalui Golden View Offshore Incorporation

PT Wana Bara Prima CoalPT Wana Bara Prima Coal (“WBPC) didirikan berdasarkan akta No. 31 tanggal 16 Oktober 2010 dan dari notaris Titi Indrasari, SH. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Hukun dan hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-51248.AH.01.01 Tahun 2010 tanggal 1 November 2010.


LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODALCAPITAL MARKET SUPPORTING PROFESSIONS AND INSTITUTIONS

PENCATATAN SAHAMPT Bursa Efek Indonesia

The Indonesia Stock Exchange Building, 1st TowerJalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53

Jakarta 12190Telp : (021) 515051

KANTOR AKUNTAN PUBLIKKantor Akuntan Publik Djoko, Sidik & Indra

Graha Mandiri Lantai 19Jalan Imam Bonjol 61Jakarta Pusat 10310Telp : (021) 39838734 Fax : (021) 39832081

KONSULTAN HUKUMJurnalis & Ponto Law Firm

Jalan Tulodong Bawah No B-3Kebayoran BaruJakarta Selatan

Telp : (021) 6527 8457 Fax : (021) 5278456

BIRI ADMINISTRASI EFEKPT Sharestar Indonesia

Berita Satu Plaza Lt.7Jln Jend Gatot Subroto Kav 35-36

Jakarta Selatan 12950Telp : (021) 5277966 Fax : (021) 5277967



SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES

“SDM adalah aset penting yang menopang posisi strategis Perseroan untuk tumbuh menjadi satu entitas terpercaya yang mampu memberikan nilai tambah secara berkelanjutan bagi perkembangan industri di Indonesia.”

Dengan fokus pada pengelolaan SDM internal dan membangun Perusahaan sebagai tempat kerja pilihan bagi tenaga kerja terbaik di Indonesia, Perusahaan akan melakukan beberapa kegiatan sepanjang 2015.

Perusahaan menempatkan sumber daya manusianya sebagai aset dan penentu dalam proses mewujudkan visi Perusahaan sebagai perusahaan energy terintergrasi terkemuka di Indonesia, yang melaksanakan semua kegiatan secara aman, ramah lingkungan, dan bertanggung jawab secara sosial dan finansial bagi seluruh pemangku kepentingan. Salah satu faktor yang memungkinkan hal itu terwujud dan dapat terus ditingkatkan adalah kualitas SDM yang dimiliki Perusahaan. Dengan dasar pemikiran ini, maka strategi pengembangan SDM merupakan salah satu kunci pendukung yang besar peranannya. Strategi pengembangan SDM yang disusun dan akan diterapkan haruslah tepat.



KOMPOSISI PEKERJASaat ini Perusahaan memiliki total 70 pekerja, yaitu yang terdiri dari 11 orang pekerja di PT. Sekawan Intipratama Tbk., dan 59 orang pekerja di PT. Mahaputra Adi Nusa. Adapun komposisi seluruh pekerja sebagai berikut

No. UsiaAge

JumlahTotal

1

2

3

4

> 50 tahun> 50 years old40 – 49 tahun40 – 49 years old30 – 39 tahun30 – 39 years old20 – 29 tahun20 – 29 years old

JUMLAHTotal

14

14

24

17

70

Komposisi karyawan berdasarkan tingkat usia :Employees composition based on age

Bila dilihat dari tingkat usia, Perusahaan memiliki komposisi karyawan antara usia matang dan produktif yang cukup berimbang. Komposisi ini menunjukkan perpaduan yang sempurna antara pengalaman dengan semangat kaum muda untuk mencapai produktivitas tertinggi dengan etos kerja maksimal yang sangat mendukung pencapaian pencapaian kinerja Perseroan.

No. UsiaAge

JumlahTotal

1

2

3

4

MagisterMasterSarjanaBachelor degreeDiplomaNon-degreeSekolah lanjutanHigh school

JUMLAHTotal

5

17

10

38

70

Komposisi karyawan berdasarkan tingkat pendidikan :Employees composition based on educational level

Dari sisi tingkat pendidikan, Perseroan memiliki lebih banyak tenaga berpendidikan yang berkualitas pada level sarjana. Komposisi ini menunjukkan standar Perusahaan dalam menempatkan tenaga kerja berpendidikan yang siap untuk mendukung pertumbuhan usaha dalam menghadapi persaingan indusri yang ketat.


STRATEGI DAN FOKUS SDM 2015Strategi Perusahaan dalam bidang SDM dirancang dengan tujuan menjamin ketersediaan SDM yang handal dan profesional dibidangnya. Perusahaan menerapkan pengelolaan SDM berbasis kompetensi (competency based human resources management) dengan tetap memperkokoh basis kearifan lokal (local wisdom) SDM-nya, selaras dengan tanggung jawab sosial Perusahaan yang merupakan bagian integral dari setiap program Perusahaan. Kombinasi pengelolaan berbasis kompetensi dengan proses memperkokoh local wisdom tersebut diyakini akan mendukung operasional Perusahaan menjadi semakin kompetitif dengan SDM yang semakin tangguh serta profesional dibidangnya.

Secara garis besar, strategi dan fokus SDM Perusahaan mencakup hal-hal berikut:• Perencanaan Penggunaan Tenaga Kerja• Perekrutan Pekerja• Penugasan/ Rotasi Pekerja• Penilaian Kinerja• Pelatihan dan Pengembangan• Pengelolaan Kaderisasi Personil Kunci • Pengelolaan Kesejahteraan Pekerja• Pembinaan Hubungan Industrial dan Antar Pekerja • Pengelolaan Lingkungan Kerja Sehat • Pengembangan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

PERENCANAAN TENAGA KERJAPerusahaan mengembangkan rencana kebutuhan tenaga kerja dan pemenuhannya. Berdasarkan rencana ini, Perusahaan melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan mencapai target tersebut.

PENUGASAN ATAU ROTASI PEKERJAPenugasan pekerja merupakan program pengembangan yang dilakukan dengan cara melibatkan pekerja dari beberapa departemen dalam pekerjaan atau proyek khusus di Perusahaan. Dengan menugaskan pekerja di pekerjaan atau proyek khusus ini, Perusahaan ingin meningkatkan kompetensi teknis dan kerjasama tim, kepemimpinan, manajemen konflik serta beberapa soft skill lainnya yang akan berkembang karena pekerja harus berinteraksi dengan orang lain dalam suatu tim kerja. Rotasi pekerjaan dapat dilakukan di dalam satu departemen yang sama maupun antar departemen.


PELATIHAN DAN PENGEMBANGANModel pelatihan dan pengembangan pekerja yang akan diterapkan oleh Perusahaan adalah pelatihan berbasis kompetensi. Salah satu tujuan pendekatan ini adalah menyediakan program pengembangan yang tepat guna dan tepat sasaran.

Pelatihan dapat dilakukan secara in-house dengan memanfaatkan fasilitator internal yaitu pekerja Perusahaan atau dengan mengundang fasilitator eksternal. Untuk training-training tertentu, terutama yang bersifat teknis dan terkait sertifikasi, Perusahaan melakukan pengembangan dengan cara mengirim pekerja kepada penyedia jasa pelatihan eksternal. Pengembangan dilakukan juga untuk posisi manajerial. Pengembangan untuk posisi manajerial terkait erat dengan kemampuan kepemimpinan. Karena itu, tujuan pengembangan ini adalah untuk membangun pimpinan di setiap lapisan organisasi yang mampu berpikir strategis dan visioner. Perusahaan mengharapkan pekerja yang menempati posisi manajerial saat ini, juga dapat mencetak kader-kader yang mempunyai kualitas kepemimpinan yang mumpuni. Perusahaan juga akan mengembangkan program pengembangan leadership yang disebut SLDP (SIAP Leadership Development Program). Program ini akan dilakukan secara berkesinambungan dan sasarannya adalah seluruh pekerja.

PENGELOLAAN KESEJAHTERAAN PEKERJAUntuk memastikan bahwa kesejahteraan pekerja cukup memuaskan dan kompensasi yang diberikan Perusahaan dapat bersaing di dalam industri, Perusahaan akan melakukan beberapa aktivitas.

Pertama, Perusahaan sangat mementingkan kesehatan pekerja. Untk itu, Perusahaan akan memberlakukan Program bantuan pemeliharaan kesehatan bagi pekerja. Program ini juga diberikan kepada keluarga para pekerja sebagai manfaat mereka menjadi bagian dari Perusahaan. Perusahaan juga akan pelaksanaan medical check-up bagi pekerjanya. Untuk pelaksanaan program, Perusahaan akan bekerja sama dengan rumah sakit maupun klinik terdekat yang ditunjuk oleh Perusahaan.

Kedua, Perusahaan akan melakukan pengukuran kepuasan pekerja. Pengukuran Kepuasan Pekerja ini dilakukan melalui pengamatan langsung dan melalui Employee Opinion Survey (EOS). EOS dilakukan melalui Kelompok Diskusi Terbatas (Focuseo Group Discussion) dalam upaya mendapatkan dimensi yang dipilih untuk digunakan mengukur kepuasan pekerja.


PEMBINAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN ANTAR PEKERJAPerusahaan menganggap penting hubungan industrial dan antar pekerja. Untuk itu, Perusahaan akan menjalin hubungan dan komunikasi bipartit yang intensif, antara lain melalui pertemuan rutin.

PENGELOLAAN LINGKUNGAN KERJA SEHATPerusahaan menaruh kepedulian atas kesehatan pekerjanya, karena merupakan faktor utama dalam mendukung pencapaian kinerja. Program medical check-up yang akan dilaksanakan berkala bagi pekerjanya, merupakan salah satu progam Perusahaan dalam hal peduli kesehatan.

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA Perusahaan memandang perlu untuk memiliki HRIS (Human Resources Information System) yang aktif. Arah pengembangan sistem HRIS ini adalah` untuk employee empowerment dengan Self-Service dan modul-modul penunjang program pengembangan SDM Perusahaan (employee development). Dengan pendekatan ini, diharapkan secara administrasi layanan SDM menjadi optimal dan selaras dengan strategi Perusahaan.

KESEMPATAN KERJA YANG SAMA Perusahaan mempunyai prinsip bahwa Perusahaan adalah tempat kerja yang tidak mengenal diskriminasi. Perusahaan mengedepankan kesetaraan hak dan kesempatan. Setiap orang di dalam Perusahaan berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengisi suatu posisi di Perusahaan.

RENCANA 2015Di tahun 2015, Perusahaan merencanakan untuk melanjutkan dan memperkuat program SDM yang berkaitan dengan pemetaan dan peningkatan kompetensi, memperkuat pengelolaan kaderisasi personil kunci, serta memastikan bahwa Perusahaan menjadi tempat kerja pilihan pencari kerja dengan meningkatkan faktor-faktor pengelolaan SDM yang penting untuk itu. Secara khusus Perusahaan akan mendorong pengembangan kepemimpinan guna menunjang suksesi dan memperkokoh basis organisasi dalam mewujudkan visinya


ANALISIS DANPEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

“Perseroan berhasil mencapai kinerja yang unggul pada aspek keuangan dan operasional di tahun 2014. Perseroan ters memperbaharui langkah strategis untuk mengamankan peluang dalam proyek infrastruktur”


PENGANTARSejak didirikan SIAP beroperasi sebagai perusahaan percetakan, alat kesehatan dan industri

rumah tangga. Sampai kemudian pada tahun 2014, para pemegang saham menyetujui

perubahan SIAP menjadi perusahaan energi terintegrasi berbasis batubara bersamaan dengan

pelaksanaan divestasi seluruh aset dan kewajiban SIAP yang terkait dengan kegiatan usaha

lamanya, akuisisi RITS Ventures Limited yang memiliki secara tidak langsung (66,50%) PT Indo

Wana Bara Mining Coal yang menguasai area IUP batubara seluas 5.000 ha di Kutai Barat,

Kalimantan Timur dengan jumlah cadangan berdasarkan laporan surveyor independen

sebesar 288,10 juta MT, dan disusul kemudian dengan akuisisi PT Mahaputra Adi Nusa, sebuah

perusahaan distribusi pelumas Pertamina dengan volume penjualan termasuk lima besar

nasional. Tindakan korporasi di atas mewarnai kinerja SIAP tahun 2014.

PERCETAKAN, ALAT KESEHATAN, DAN INDUSTRI RUMAH TANGGAParuh pertama 2014 SIAP mencatat pendapatan sektor percetakan, alat kesehatan, dan industri

rumah tangga masing-masing SIAP sendiri sebesar Rp27,228 miliar dan melalui entitas anak

(PT Zensei Indonesia) sebesar Rp119,957 miliar. Pada awal paruh kedua seluruh aset dan

kewajiban SIAP yang terkait dengan sektor usaha ini didivestasi, sehingga SIAP tidak

memperoleh pendapatan lebih lanjut. Pencapaian ini meningkat 25,78% dibanding periode

yang sama (enam bulan) tahun lalu, atau secara tahunan menurun 40,09% dibanding

pendapatan sektor yang sama tahun 2013.

DISTRBUSI PELUMAS PERTAMINAParuh pertama 2014 SIAP mencatat pendapatan sektor percetakan, alat kesehatan, dan industri

rumah tangga masing-masing SIAP sendiri sebesar Rp27,228 miliar dan melalui entitas anak

(PT Zensei Indonesia) sebesar Rp119,957 miliar. Pada awal paruh kedua seluruh aset dan

kewajiban SIAP yang terkait dengan sektor usaha ini didivestasi, sehingga SIAP tidak

memperoleh pendapatan lebih lanjut. Pencapaian ini meningkat 25,78% dibanding periode

yang sama (enam bulan) tahun lalu, atau secara tahunan menurun 40,09% dibanding

pendapatan sektor yang sama tahun 2013.

Wilayah distribusi pelumas MAN dari semula 2(dua) wilayah diperluas menjadi 3(tiga) wilayah

dengan area Pandeglang, Banten, sebagai wilayah distribusi baru. Perluasan wilayah ini

tentunya akan meningkatkan potensi penjualan pelumas MAN di kemudian hari.


PERTAMBANGAN BATUBARASampai dengan berakhirnya tahun 2014 SIAP melalui IWBMC belum beroperasi secara

komersial, dan sampai dengan terbitnya Laporan Tahunan 2014 ini IWBMC sedang menuntaskan

kegiatan persiapan produksi – untuk selanjutnya IWBMC memulai kegiatan pertambangan

komersialnya pada April/Mei 2015. Berikut ini disajikan progres persiapan pertambangan

IWBMC di lapangan.

Peta kegiatan Pembebasan lahan

Pembangunan Jalan Pembangunan stockpile dan pelabuhan


Area jetty Area PIT

Sarana dan prasarana penunjang


TINJAUAN KEUANGANBerikut ini disajikan ringkasan kinerja keuangan usaha SIAP tahun 2014.

Laba Rugi KonsolidasianJutaan rupiah 2014 2013 2012 Consolidated Financial Position

Million IDR

Pendapatan usahaBeban pokok pendapatan usahaLaba (rugi) kotorBeban usaha :-Penjualan & pemasaran-Administrasi & umum-Lain-lain

336.909293.299

43.610

24.81225.830

-50.642

245.690207.832

37.858

22.3309.3665.144

36.830

216.731173.164

43.567

25.7127.967

45734.136

RevenueCost of revenue

Gross marginOperating expenses :

Sales & marketing-Administrative & general-

Laba (rugi) usahaPendapatan (beban) di luar usahaPendapatan sebelum pajakPajak penghasilanLaba (rugi) bersihPendapatan komprehensif lainnyaLaba (rugi) komprehensif tahunberjalan

(7.032)9.7482.7164.6667.382

-

7.382

1.018(8.565)(7.488)

1.709(5.779)

-

(5.779)

9.430(4.632)

4.798(1.408)

3.390-

3.390

Operating incomeOther income (expenses)

Earning before taxIncome tax

Net earningOther comprehensive income

Current comprehensiveincome

Laba (rugi) diatribusikan kepada:-Entitas induk-Kepemilikan non-pengendali

4.5982.7847.382

(3.750)(2.029)(5.779)

2.1761.2143.390

Profit (loss) attributable to:Parent entity-

Non-controlling interest

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE


TATA KELOLA PERUSAHAAN “ Perseroan telah menetapkan struktur tata kelola serta kerangka kerja yang jelas dan sistematis untuk mendukung pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. ”



Perusahaan berkomitmen penuh terhadap tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance atau GCG) dalam organisasi sebagai salah satu kebutuhan yang diperlukan untuk mewujudkan keberlangsungan usaha. komitmen, konsistensi, dan keberhasilan menjadi landasan utama untuk mewujudkan visi dan misi yang tertuang di dalam Anggaran Dasar Perusahaan.

Perusahaan menyadari arti penting penerapan GCG dalam setia aspek bisnisnya. Kesadaran ini didukung penuh oleh segenap Dewan Komisaris yang dibantu dengan komite audit untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan pelaksanaan GCG. Pelaksanaan GCG sendiri dilakukan secara menyeluruh di segala level organisasi dan di setiap aspek operasi serta didukung penuh oleh seluruh karyawan.

Penerapan tata kelola perusahaan yang baik menjadi pendorong bagi Perusahaan untuk terus meningkatkan pertumbuhannya melalui praktek-praktek usaha yang sesuai dengan peraturan ynag berlaku, pengembangan teknologi yang diperlukan bagi kemajuan usaha, mengatisipasi setiap resiko sehingga terhindar dari peristiwa-peristiwa yang tidak terduga, serta peningkatan tanggung jawab manajemen.Dalam mewujudkan upaya implementasi tata kelola perusahaan yang baik. Perusahaan mengacu pada lima prinsip utama yaitu, transparasi, akuntabilitas, pertangungjawaban, kemandirian, serta keselarasan.


IMPLEMENTASI TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKIMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

1. Trasnparasi, senantiasa menyediakan informasi laporan keuangan, laporan tahunan serta informasi lain yang relevan dan akurat, jelas dan tepat waktu secara terbuka terhadap para pemegang saham dan juga pemangku kepentingan

2. Akuntabilitas, memastikan bahwa semua keputusan yang dituangkan dalam tindakan strategis yang dijalankan dapat dipertanggungjawabkan secara jelas dan tertuang di dalam laporan pengukuran kinerja

3. Pertanggungjawaban, melaksanakan tanggung jawabnya dengan berpedoman pada asas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, demi memberikan perhatian lebih kepada masyarakat dan lingkungan

4. Kemandirian, menjalankan setiap kegiatannya secara madiri, tanpa paksaan ataupun tekanan dari pihak manapun

5. Kesetaraan, memberikan porsi yang adil dan sama rata dalam hal memenuhi setiap hak para pemangku kepentingan

Pelaksanaan prinsip GCG ini didasarkan pada UU no. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, UU no. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal Anggaran Dasar Perseroan, Peraturan Pasar Modal Indonesia dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LKI), Peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI), pedoman GCG di Indonesia, serta hukum dan peraturan yang terkait lainnya.

STRUKTUR TATA KELOLAPERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE


RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

SEKRETARIS PERUSAHAAN

KOMITE AUDIT AUDIT INTERNAL

DEWAN KOMISARIS DEWAN DIREKTUR

Perusahaan telah menetapkan struktur tata kelola, serta kerangka kerja yang jelas dan sitematis untuk mendukung pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. Setiap fungsi melaksanakan tugasnya dengan baik sebagaimana mestinya sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan.

Struktur Tata Kelola Perusahaan yang berlaku di Perseroan adalah sebagai berikut:


RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan badan tertinggi di dalam tata kelola perusahaan dan selaku pemegang kekuasaan tertinggi dalam struktur kepengurusan yang memiliki wewenang yang tidak dimiliki oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Dalam RUPS ini para pemegang saham mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan modal yang ditanam di dalam perusahaan. Sesuai dengan ketentuan anggaran dasar dan peraturan perundang – undangan. RUPS wajib diselenggarakan setidaknya satu tahun sekali dan pada kesempatan ini pula Dewan Komisaris dan Direksi mempertanggungjawabkan hasil pengelolaan perseroan yang telah dijalankan selama satu tahun berjalan kepada para pemegang saham.

RUPS berhak mengambil keputusan berdasarkan pemaparan Dewan Komisari dan Direksi, termasuk diantaranya mengubah anggara dasar, mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta hal–hal lain sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam undang-undang dan Anggaran Dasar Persusahaan.

Pada tahun 2014 Perusahaan telah mengadakan 3 (tiga) kali RUPS pada tanggal 5 Juni 2014, 30 Juni 2014 dan 21 November 2014 dengan proses penyelenggaraan yang sesuai dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta Bapepam – LK No. IX.j.1 tentang pokok–pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Di dalam RUPS Tahunan tersebut diambil beberapa keputusan sebagai berikut:

RUPS Tahunan 2013 bertempat di Grand Sahid Jaya, Jakarta, dengan hasil keputusan :1. Menyetujui Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir 31 Desember 2013 dan Laporan

Tahunan 2013.2. Menyetujui pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada Direksi dan

Dewan Komisaris atas kinerja SIAP tahun 20133. Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi SIAP untuk menunjuk Auditor Independen

tahun buku 20144. Menyetujui pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan

remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2014.


DEWAN KOMISARISDewan Komisaris Perusahaan terdiri dari seorang Komisaris Utama dan 2 (dua) orang Komisaris Independen. Dewan Komisaris diangkat berdasarkan keputusan RUPS untuk masa jabatan 5 (lima) tahun sejak tanggal pengangkatan. Dewan Komisari menjalankan pengawasan atas kebijakan pengurusan, baik mengenai Perusahaan maupun usaha Perusahaan, serta memberikan rekomendasi kepada Direksi.

Berdasarkan Surat Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan terkait rencana PUT I, SIAP menyeleng-garakan RUPS Luar Biasa bertempat di Rumah Ranadi, Jakarta, dengan hasil keputusan :1. Menyetujui perubahan domisili SIAP menjadi Jakarta;2. Menyetujui perubahan maksud dan tujuan (bidang usaha) SIAP menjadi pertambangan &

energi;3. Menyetujui peningkatan modal SIAP, masing-masing modal dasar menjadi 75.000.000.000

saham, dan modal ditempatkan & disetor penuh melalui pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan HMETD sebanyak 23.400.000.000 saham, masing-masing dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga pelaksanaan Rp200 per saham;

4. Menyetujui penjualan (divestasi) kepemilikan saham Perseroan pada PT Zensei Indonesia, aset tetap, aset lainnya dan liabilitas Perseroan senilai Rp92.500.000.000;

5. Menyetujui akuisisi kepemilikan saham Ridgetop Holding Ventures Ltd atas RITS Ventures Ltd senilai Rp4.765.000.000.000 dalam rangka penggunaan dana hasil PUT

6. Menyetujui perubahan susunan pengurus SIAP menjadi :• Dewan Komisaris• Komisaris Utama• Komisaris• Direksi• Direktur Utama• Direktur

SIAP menyelenggarakan RUPS Luar Biasa bertempat di Rumah Ranadi, Jakarta, dengan hasil keputusan sebagai berikut :1. Menyetujui perubahan susunan pengurus SIAP menjadi sebagai berikut :

• Dewan Komisaris• Komisaris Utama• Komisaris• Komisaris• Komisaris

• Direksi• Direktur Utama• Direktur• Direktur• Direktur


KOMPOSISI DEWAN KOMISARISBerdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 21 November 2014, telah ditetapkan komposisi Dewan Komisaris Perusahaan sebagai berikut:

NamaName

JabatanOccupation

Rennier Abdul Rachman Latief

Chandra Purwanto

Erry Firmansyah

Yuli Sudargo

Komisaris UtamaPresident CommisionerKomisaris IndependenIndependent CommisionerKomisaris IndependenIndependent CommisionerKomisaris IndependenIndependent Commisioner

Komposisi ini sesuai dengan Keputusan PT. Bursa Efek Indonesia No. Kep-305/ BEJ/ 07-2004 tentang Peraturan Nomor I-A Tentang Pencatanan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat, yang menetapkan setiap perusahaan publik harus memiliki Komisaris Independen sekurang-kurangnya 30% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris. Dalam hal ini Perusahaan telah memenuhi ketentuan tersebut dengan menetapkan 2 (dua) anggota sebagai Komisari Independen dari keseluruhan 3 (tiga) anggota Dewan Komisaris.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARISTugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris mencakup:1. Mengawasi keputusan strategis dan operasional Direksi serta efektifitas manajemen

Perusahaan2. Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan perusahaan oleh Direksi dan

memberikan persetujuan atas rencana kerja tahunan Perusahaan untuk tahun buku yang akan datang

3. Melaksanakan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan/ atau berdasarkan keputusan RUPS

4. Melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan keputusan RUPS

5. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan oleh Direksi, serta menandatangani laporan tersebut

6. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan, serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip professionalism, efisiensi, transparasi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran


INDEPENDENSI DEWAN KOMISARISDalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris senantiasa berkomitmen untuk mengeluarkan keputusan dengan sifat independensi yang selalu terjaga. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan memastikan bahwa tidak satupun anggota Dewan Komisaris yang memiliki hubungan keluarga karena perkawinan atau keturunan kedua secara horizontal maupun vertikal dengan anggota Dewan komisaris lainnya.

PELAKSAAAN TUGAS DEWAN KOMISARISSecara garis besar, di sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris telah melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab yang telah diamanatkan, terutama yang berkaitan dengan fungsi utamanya sebagai pengawas dalam struktur GCG (Tata Kelola) di Perusahaan dengan baik. Pelaksanaan kegiatan ini termasuk didalamnya yaitu pelaksanaan rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi guna membahas keberlangsungan kinerja Perusahaan.

DIREKSIDireksi merupakan organ internal yang berperan penuh dalam mengelola Perusahaan. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab terhadap tugas dan perannya masing masing dengan pengelolaan kordinasi yang berpusat di tangan Presiden Direktur. Setiap keputusan yang keluar dari Direksi dengan penentu akhir di tangan Presiden Direktur sebagai primus inter pares.

KOMPOSISI DIREKSISeluruh anggota Direksi Perusahaan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan, dan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan/ atau Pemegang Saham Pengendali. Berdasarkan hasil RUPS pada tanggal 21 November 2014 telah ditetapkan komposisi Direksi Perusahaan sebagai berikut:

NamaName

JabatanOccupation

M. Suluhuddin Noor

Agustanzil Sjahroezah

Jeffrey Messakh

Gautam Kunzru

Direktur UtamaPresident DirectorDirektur Administrasi dan General AffairAdministrative DIrector and General AffairDirektur KeuanganFinance DirectorDirektur Operasional dan Pengembangan UsahaOperational and Business Development Director


TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSIDireksi bertanggung jawab atas pengelolaan Perusahaan secara keseluruhan serta menetapkan arahan strategis bagi Perusahaan. Tugas dan tanggung jawab DIreksi sesuai dengan yang tertuang di dalam Anggaran Dasar Perusahaan mencakup:1. Mengelola Perusahaan sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya sesuai

anggaran dasar, peratuan perundang-undangan yang berlaku serta prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para pemangku kepentingan

2. Mengarahkan strategi operasional Perusahaan dalam menjalankan usahanya3. Menyusun visi, misi, dan nilai-nilai serta rencana strategis Perusahaan dalam bentuk

rencana korporasi dan rencana bisnis4. Menetapkan struktur organisasi yang lengkap dengan rincian tugas di setiap divisi5. Mengendalikan sumber daya manusia di Perusahaan secara efektif dan efisien6. Menciptakan sistem pengendalian internal dan manajemen risiko, menjamin

terselenggaranya fungsi audit internal Perusahaan dalam setiap tingkatan manajemen dan menindaklanjuti temuan Satuan Audit Internal Perusahaan sesuai arahan yang diberikan oleh Dewan Komisaris

Selain itu, Direksi juga berhak mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan, tentang segala hal dan dalam segala kejadian yang mengikat Perusahaan dengan pihak lain, maupun pihak lain dengan Perusahaan.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MASING-MASING DIREKSI

DIREKTUR UTAMASebagai Direktur Utama, M. Suluhuddin Noor, merupakan organ internal yang berperan penuh dalam mengelola seluruh kegeiatan pengembangan dan operasional Perusahaan, yang di dalam pelaksanaanya dibantu dan bekerja sama dengan Direktur lainnya. Tugas dan tanggung jawab Direktur Utama diantaranya:1. Membangun visi dan misi Perusahaan2. Melakukan perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian kebijakan Persusahaan sesuai

dengan visi dan misi Perusahaan3. Melakukan pengendalian atas perencanaan strategis dalam pengembangan usaha

Perusahaan4. Melakukan perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian rencana kerja dan mengevaluasi

pencapaiannya5. Melakukan perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian aspek-aspek strategis di dalam

sistem pengendalian internal Perusahaan.


DIREKTUR ADMINISTRASI DAN GENERAL AFFAIRSebagai Direktur Administrasi dan general Affair, Agustanzil Sjahroezah bertanggung jawab untuk menetapkan, mengelola, dan mengendalikan kebijakan Perusahaan sehubungan dengan pengelolaan administratif lainnya.

Direktur Administrasi dan general Affair bertugas dan bertanggung jawab terhadap hal-hal sebagai berikut:1. Mempersiapkan penyusunan rencana kerja dan anggara Perusahaan serta mengevaluasi

pencapaiannya bekerjasama dengan direktur yang lainnya2. Merencanakan, mengelola, dan mengendalikan kebijakan yang mempengaruhi

administrasi Perusahaan jangka panjang serta kegiatan operasional3. Merencanakan, mengelola, dan mengendalikan penerapan kebijakan umum Perusahaan 4. Merencanakan, mengelola, dan mengendalikan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan

keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan, serta perencanaan dan pengendalian entitas anak

5. Merencanakan, mengelola, dan mengendalikan kebijakan yang berkaitan dengan perencanaan tenaga kerja, pengembangan, dan pemberdayaan sumber daya manusia

6. Merencanakan, mengelola, dan mengendalikan kebijakan kelogistikan termasuk pengadaan barang dan jasa.

DIREKTUR KEUANGANSebagai Direktur Keuangan, C. Jeffrey Messakh bertanggung jawab untuk menetapkan, mengelola, dan mengendalikan kebijakan Perusahaan sehubungan dengan pengelolaan keuangan.

Direktur Keuangan bertugas dan bertanggung jawab terhadap hal-hal sebagai berikut:1. Mempersiapkan penyusunan rencana kerja dan anggara Perusahaan serta mengevaluasi

pencapaiannya bekerjasama dengan direktur yang lainnya2. Merencanakan, mengelola, dan mengendalikan kebijakan yang mempengaruhi keuangan

Perusahaan jangka panjang serta kegiatan perbendaharaan3. Merencanakan, mengelola, dan mengendalikan penerapan kebijakan akuntansi

Perusahaan termasuk penyusunan laporan keuangan dan perpajakannya.4. Merencanakan, mengelola, dan mengendalikan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan

pengembangan bisnis, perencanaan investasi, dan pengendalian entitas anak5. Merencanakan, mengelola, dan mengendalikan kebijakan yang berkaitan dengan

perencanaan tenaga kerja, pengembangan, dan pemberdayaan sumber daya manusia6. Merencanakan, mengelola, dan mengendalikan kebijakan kelogistikan termasuk

pengadaan barang dan jasa.


DIREKTUR OPERASIONAL DAN PENGEMBANGAN USAHASebagai Direktur Operasional dan Pengembangan Usaha, Gautam Kunzru, melakukan tugas dan tanggung jawabnya untuk merencanakan, mengelola, dan mengendalikan kebijakan perusahaan di dalam rencana kegiatan operasional dan mengevaluasi efisiensi penggunaan sumber daya dalam kegiatan operasi Perusahaan.

Direktur Operasional dan Pengembangan Bisnis melakukan tugas dan tanggung jawab, diantaranya 1. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan rencana kerja operasional dan mengevaluasi

pencapaiannya2. Merencanakan, mengelola, dan mengendalikan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan

Perusahaan.3. Merencanakan, mengelola, dan mengendalikan pelaksanaan standar operasi dan

keselamatan kerja sesuai dengan standar yang belaku4. Merencanakan dan menerapkan efisiensi penggunaan sumber daya operasional5. Mengelola hasil penambangan sesuai dengan rencana pertumbuhan jangka panjang

Perusahaan

RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIDalam lingkungan Perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi melaksanakan rapat gabungan yang dihadiri oleh masing-masing anggota dan diadakan bilamana diperlukan. Rapat gabungan berfungsi sebagai forum dan sekaligus mekanisme bagi para anggota untuk mengambil keputusan secara kolektif menyangkut konerja Perseroan. Pada rapat koordinasi ini, Direksi bersama dengan Dewan Komisaris meninjau kembali isu-isu mengenai kinerja Perusahaan, mencakup realisasi keputusan RUPS pada tahun sebelumnya.

Sepanjang tahun 2014, rapat gabungan ini dilakukan sebanyak 1 (satu) kali dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota sebesar 99%.


KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIKebijakan remunerasi terhadap Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada kepurusan dari Pemegang Saham yang ditetapkan pada Rapat Umum Pemegang Saham dengan memperhatikan hasil kajian yang dilakukan oleh Perusahaan. Kajian dalam penetapan remunerasi mempertimbangkan aspek seperti:1. Kinerja keuangan dan pencapaian Key Performance Indicator (KPI) Perusahaan2. Beban tugas dan tanggung jawab3. Prestasi kerja individu4. Kesesuaian dengan tingkat remunerasi eksekutif pada industri sejenis5. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang PerusahaanSetelah proses pengusulan remunerasi selesai dilakukan, selanjutnya dilakukan proses pengesahan remunerasi dengan rincian sebagai berikut:1. Persetujuan dan pengesahan atas besaran, bentuk dan waktu berlaku remunerasi Direksi

dan Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan keputusan pemegang saham dalam RUPS2. Keputusan RUPS terhadap remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris dianggap sah apabila

diambil sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/ atau Anggaran Dasar perusahaan

Komponen penghasilan Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari:1. Imbalan atas kinerja2. Tunjangan dan fasilitas


KOMITE AUDITKomite Audit merupakan Komite di tingkat dewan Komisaris yang membantu dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasannya terhadap proses pelaporan keuangan, penerapan pengelolaan resiko usaha dan keuangan, efektivitas system pengendalian internal, aktivitas audit, dan pelaksnaan Tata kelola Perusahaan dalam pengelolaan Perusahaan. Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit berhubungan dengan Dewan Komisaris, Direksi, Manajer, Auditor Internal, dan Auditor Eksternal. Komite Audit melaksanakan fungsinya sesuai dengan peraturan perundangan yang disyaratkan oleh Bapepam dan BEI, serta sesuai dengan instruksi yang diterima oleh dewan Komisaris.

Masa jabatan Komite Audit yang bukan anggota Dewan Komisaris adalah sama dengan masa jabatan dewan Komisaris, sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu periode masa jabatan berikutnya.

KOMPOSISI KOMITE AUDITKeanggotaan Komite Audit terdiri dari seorang Komisaris Independen yang bertindak selaku Ketua Komite yang didukung oleh pihak independen, salah seorang diantaranya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, memiliki keahlian di bidang keuangan dan akuntansi. Berdasarkan Surat Pernyataan Dewan Komisaris No. SIAP/ SKI/ IV/ 2015/ 000, Perusahaan telah menyetujui dan mengangkat Ketua Komite Audit, dengan susunan dan peran masing-masing sebagai berikut:

NamaName

JabatanOccupation

Chandra PurwantoHerlina KumalasariFredy Winanto

Komisaris Independen, merangkap KetuaAnggotaAnggota


TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDITKomite Audit bertugas untuk memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas dewan Komisaris, antara lain dengan mengkaji:1. Laporan Keuangan, mengkaji kehandalan dan objektivitas laporan keuangan Perusahaan

yang terbitkan untuk kepentingan publik;2. Manajemen Resiko, mengawasi tindakan yang dilakukan oleh manajemen dalam

mengidentifikasi dan mengendalikan resiko keuangan dan usaha;3. Pengendalian Internal, mengkaji efektivitas pengendalian internal yang diterapkan oleh

manajemen dalam pengelolaan Perusahaan, termasuk laporan keuangan bebas dari salah saji yang material;

4. Aktivitas Assurance & Consulting Auditor Internal, mengkaji rencana dan hasil atas aktivitas yang dilakukan oleh Auditor Internal sebagaimana yang tertuang dalam Piagam Audit Internal, serta mengawasi tindak lanjut hasil audit oleh manajemen, dan memastikan efektivitas pengelolaan resiko;

5. Aktivitas Assurance Auditor Eksternal, mengkaji rencana dan hasil atas aktivitas yang dilakukan oleh Auditor Eksternal dalam meyakinkan bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material;

6. Objektivitas dan Independensi, mengkaji objektivitas dan independensi Auditor Internal dan Eksternal

7. Corporate Governance, mengkaji kecukupan pemantauan atas ketaatan terhadap perundangan dan peraturan yang berlaku, dan etika usaha.

Komite Audit berkewajiban dan bertanggung jawab untuk:• Menyampaikan laporan tertulis kepada Dewan Komisaris, sekurang-kurangnya sekali

dalam satu kuartal, yang menyajikan aktivitas dan masalah-masalah signifikan yang membutuhkan perhatian Dewan Komisaris, serta rekomendasi Komite Audit, jika ada;

• Memberikan pendapat independen dalam hal terjadinya perbedaan pendapat antara manajemen dan Auditor Eksternal;

• Memberikan rekomendasi setelah mendengar pendapat manajemen kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukkan Auditor Eksternal;

• Mengevaluasi pengaduan yang terkait dengan laporan keuangan Perusahaan;• Menyiapkan laporan yang akan dimasukkan ke dalam laporan tahunan yang antara lain

merinci aktivitas-aktivitas Komite Audit;• Membuat lapiran khusus kepada Dewan Komisaris, jika diminta;• Komite Audit wajib menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perusahaan yang

diperoleh dalam pelaksanaan perannya.


PIAGAM KOMITE AUDITDewan Komisaris juga menerbitkan Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) yang berlaku sejak bulan Desember 2014 sebagai panduan bagi Komite Audit dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara transparan, kompeten, objektif dan independen sehingga dapat dipertanggungjawaban dan diterima oleh semua pihak yang berkepentingan.

INDEPENDENSI KOMITE AUDITPeraturan Bapepam-LK tentang Komite Audit mengsyaratkan bahwa Komite Audit sedikitnya terdiri dari tiga orang anggota, satu diantaranya adalah Komisaris, dalam hal ini Chandra Purwanto, yang tidak terafiliasi dan berperan sebagai ketua. Sementara itu, dua anggota lainnya harus merupakan pihak yang independen, minimal salah satu diantaranya harus memiliki keahlian dalam bidang akuntansi dan/ atau keuangan.

Untuk memenuhi syarat independensi sesuai dengan pertutan yang berlaku di Indonesi, anggota Komite Audit tidak ditunjuk dari pejabat eksekutif Kantor Akuntan Publik yang memberikan jasa audit dan/ atau jasa non-audit kepada Perusahaan dalam Perusahaan dalam jangka waktu enam bulan terakhir. Atas dasar ini, Perusahaan menunjuk tiga anggota Komite Audit yang memenuhi syarat independensi/ tidak berbenturan kepentingan dengan Perusahaan, terutama dalam hal tidak memiliki hubungan keluarga, keuangan, kepengurusan dan kepemilikan terhadap perusahaan.

RAPAT KOMITE AUDITRapat Komite Audit dilaksanakan setidaknya 4 (empat) kali dalam satu tahun atau setiap saat bilamana diperlukan dan dihadiri oleh setiap anggota. Komite Audit dapat mengundang pihak-pihak terkait untuk hadir dalam rapat Komite Audit. Sepanjang tahun 2015, Komite Audit telah melakukan 1 (satu) kali pertemuan. Selama periode yang berlangsung, tingkat kehadiran anggota Komite Audit mencapai 100%.

PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE AUDITSepanjang 2014, Komite Audit telah melakukan aktivitas-aktivitas untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan atas aktivitas dan operasional Perusahaan. Laporan singkat kegiatan Komite Audit selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:1. Memantau dan mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas

tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian internal, termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan;

2. Secara berkala melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas audit internal dan menyampaikan permintaan tindak lanjut kepada Direktur Utama atas hasil temuan audit internal dan Akuntan Publik.


PROFIL KOMITE AUDITKomisaris Independen merangkap Ketua Komite Audit – Chandra Purwanto. Profil Chandra Purwanto yang menjawab sebagai Ketua Komite Audit sekaligus Komisaris Independen Perusahaan dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam laporan Tahunan ini.

SEKRETARIS PERUSAHAANSebagaimana yang telah ditentukan dalam Peraturan Bapepam LK No.IX.I.4 dan Peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) No. I-A, Perusahaan Publik tercatat wajib menunjuk Sekretaris Perusahaan. Sekretaris Perusahaan diangkat oleh Perusahaan dan berfungsi sebagai penghubung dalam hal komunikasi antara pihak Perusahaan dengan Publik, serta menjaga keterbukaan informasi. Peran Sekretaris Perusahaan sangat penting untuk memastikan implementasi Tata Kelola Perusahaan yang baik telah dipatuhi oleh Direksi dan Dewan Komisaris atau pemangku kepentingan lainnya. Perusahaan telah menunjuk dan mengangkat Herry Priambodo sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 11 Agustus 2014 berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001/SIAP-Dir/08-2014 Tanggal 8 Agustus 2014

Dalam menjalankan tugasnya, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk:1. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di

pasar modal2. Memberi masukan kepada direksi guna mematuhi peraturan pasar modal dan peraturan

pelaksanaannya serta penerapan GCG di Perusahaan3. Sebagai penghubung antara BIPI, Bapepam-LK, BEI, dan masyarakat4. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan yang

berkaitan dengan kondisi BIPI dan memastikan bahwa prinsip keterbukan diterapkan dengan sebaik-baiknya

5. Menyiapkan Daftar Khusus Saham6. Menghadiri rapat Dewan Komisaris dan rapat Direksi dan membuat catatan hasil rapat

tersebut7. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham

Warga Negara Indonesia kelahiran 3 Juni 1963, lulusan Auckland University, Selandia Baru, sebagai Master of Commerce. Beliau menjabat sebagai Corporate Secretary Perusahaan sejak 11 Agustus 2014.

HERRY PRIAMBODOSekretaris Perusahaan


PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIS PERUSAHAANRapat Terkait dengan pemantauan harian atas Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang baik dan kepatuhan Perseroan atas peraturan hukum yang berlaku, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas terkait dengan tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan. Secara garis besar, sepanjang tahun 2014, pelaksanaan kegiatan Sekretaris Perusahaan mencakup:1. Mengatur Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa2. Mengelola komunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan, PT. Bursa Efek Indonesia, Biro

Administrasi Efek, dan institusi-intitusi lainnya3. Mengorganisir dan turut serta terlibat dalam penyusunan Laporan Tahunan Perseroan

20144. Meghadiri semua rapat yang dilakukan Direksi dan Dewan Komisaris serta membuat risalah

rapat5. Berperan dalam membantu aksi korporasi perusahaan, seperti akuisisi, restrukturisasi

hutang, dan lain-lain

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN


PENGENDALIAN INTERNAL DAN AUDITPerusahaan selalu mengedepankan Tata Kelola Perusahaan yang baik dan selalu menjalankan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan usaha guna menjamin tercapainya visi dan misi Perusahaan. Salah satu komponen penting dalam tata Kelola Perusahaan yang baik adalah adanya Pengendalian Internal di mana manajemen percaya sepenuhnya bahwa dalam rangka mengawasi operasional dan juga mengamankan kekayaan Perusahaan, diperlukan adanya suatu sistem pengendalian internal sebagai alat bantu. Sistem pengendalian internal dinyatakan dalam bentuk kebijakan, prosedur dan proses bisnis yang benar hingga mampu secara efektif melakukan fungsi pengendalian sekaligus meminimalisir resiko yang terdeteksi. Penerapan dari pegendalian internal yang dilakukan Perusahaan meliputi:1. Penilaian resiko2. Prosedur pengendalian3. Pemantauan4. Informasi dan komunikasi

Agar proses pengendalian internal berjalan dengan lancar, maka penyebaran komunikasi dan informasi ke seluruh lapisan organisasi dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Selama tahun 2014, telah dilakukan pengendalian internal yang dilakukan oleh manajeman Perusahaan yaitu penyelenggaraan Rapat Direksi dan Komisaris yang dilakukan secara rutin, penyelenggaraan Rapat Koordinasi tiap Departemen yang dilakukan secara berkala dan berjenjang, melakukan pengkinian peta resiko Perusahaan, mempertahankan jam kerja tanpa celaka (NLTA) dan berupaya agar memperoleh PROPER BIRU terkait dengan lingkungan hidup. Dalam melakukan monitoring untuk memastikan bahwa sistem pengendalian internal berjalan dengan baik, maka perlu dilakukan audit operasional secara berkala, audit sistem keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L), serta Occupational Safety, Health & Environment Advisory Services, serta audit sehubungan dengan keuangan dan akuntansi yang dilakukan oleh auditor external yang ditunjuk oleh Perusahaan.


INTERNAL AUDITFungsi audit internal di Perusahaan dijalankan oleh suatu unit kerja yang disebut Internal Audit (IA). Terbentuknya IA merupakan implementasi atas keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-498/ BL/ 2008 tanggal 28 November 2008. IA memiliki kapasitas untuk melakukan audit, asesmen, penilaian dan penelusuran terhadap pelaksanaan operasi Perusahaan, serta kepatuhan terhadap kebijakan maupun peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Selain menyampaikan temuan audit, IA juga memberikan manfaat untuk memberikan saran, pandangan, serta kajian kepada Direksi yang sangat bernilai dalam mengambil keputusan dan penerbitan kebijakan.

KOMPOSISI DAN DASAR PENUNJUKKAN INTERNAL AUDITUnit Internal Audit dipimpin oleh seorang Kepala Internal Audit dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama Perusahaan. Penunjukkan Kepala Internal Audit dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor SIAP/ SPA/ X/ 2014/ 000 tanggal 10 Oktober 2014 tentang penunjukkan Irwansyah Morris sebagai Kepala Internal Audit.


STRUKTUR DAN KEDUDUKAN INTERNAL AUDIT

KOMITE AUDIT

INTERNAL AUDIT

DEWAN KOMISARIS

DIREKTUR UTAMA

Warga Negara Indonesia, kelahiran 14 Agustus 1965. Beliau menjabat sebagai Controller/ Internal Audit Perusahaan sejak 21 November 2014. Beliau meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Pancasila, dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Jayabaya. Karir beliau dimulai sebagai karyawan di Bank Duta, serta mengikuti pendidikan dan pelatihan kader perbankan yaitu Officer Development Program (ODP) di Bank Duta. Di Bank Duta, beliau berkarir selama 12 tahun di bidang Credit dan Marketing. Selain di bidang perbankan, sebagian besar pengalaman kerja beliau juga dilalui di bidang kehutanan dan industri perkayuan. Beliau juga memiliki pengalaman sebagai Direktur Utama di PT. Purwa Permai (Forestry Sector), dan sebelum bergabung dengan PT. Sekawan Intipratama Tbk., beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi di PT. National Utility Helicopters – Jakarta (Aviation Sector).

IRWANSYAH MORRISController / Internal Audit


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

“ Pemenuhan tanggung jawab sosial senantiasa dilakukan dengan menerapkan strategi, inisiatif, dan kebijakan yang kemudian diwujud-kan melalui entitas anak dalam berbagai bentuk kegiatan dan aktivi-tas guna memberikan manfaat terhadap masyarakat di sekitar lokasi kegiatan operasional Perusahaan. ”



STRATEGI IMPLEMENTASI CSRSebagai entitas usaha yang bergerak dalam pengelolaan sumber daya alam, Perusahaan menyadari bahwa tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) adalah merupakan elemen penting bagi keberlangsungan usaha. Perusahaan senantiasa berpegang pada komitmennya dalam memberikan apresiasi kepada masyarakat terhadap peran dan dukungannya terhadap kegiatan usaha Perusahaan dengan mewujudkan program sosial yang saling menguntungkan dan memberikan manfaat secara timbal balik. Dalam menjalankan kepatuhan terhadap regulasi yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Peraturan Bapepam-LK nomor X.K.6 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK nomor: Kep-431/BL/2012 , di mana pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan publik harus memenuhi kewajiban terhadap aspek-aspek berikut:• Pengelolaan lingkungan hidup • Pengembangan sosial dan kemasyarakatan• Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja• Tanggung jawab terhadap produk

Pemenuhan tanggung jawab sosial perusahaan senantiasa dilakukan dengan menerapkan strategi, inisiatif, dan kebijakan yang kemudian diwujudkan melalui anak perusahaan dalam berbagai bentuk kegiatan dan aktivitas guna memberikan manfaat terhadap masyarakat di sekitar lokasi kegiatan operasional Perusahaan.

Strategi kegiatan CSR lebih difokuskan pada aspek-aspek lingkungan hidup, pengembangan sosial dan kemasyarakatan, dan untuk ke depannya, Perusahaan akan melakukan sinergi terhadap seluruh kegiatan CSR antara SIAP dengan entitas anak. Upaya ini penting untuk dilakukan dalam mengembangkan dan memperluas cakupan serta menunjang fokus CSR Perusahaan untuk kelestarian alam dan membantu serta memberdayakan komunitas lokal dalam membangun fasilitas fasilitas air bersih, pendidikan, keagamaan, infrastruktur lingkungan serta pengembangan kesejahteraan sosial dan ekonomi lainnya seperti program CSR yang berbasis kewirausahaan sosial yang bertujuan menjaga keberlangsungan dan efisiensi.

Perusahaan sangat peduli dengan rencana penjajakan pembuatan instalasi air minum untuk konsumsi sehari-hari masyarakat di area anak perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, untuk itu pengumpulan dan pemetaan data-data yang diperlukan terus diintensifkan seperti: sumber air minum, air bersih untuk MCK, kualitas air sumur masyarakat,


kualitas air sungai masyarakat di hulu dan di hilir, ketersediaan fasilitas listrik, harga air minum per galon dan interkoneksi transportasi, ekonomi dan sosial antar pemukiman kampung di area operasi pertambangan.

Potensi lain dibidang pertanian khususnya tanaman yang menghasilkan buah-buahan unggulan daerah seperti buah langsat juga menjadi proyeksi pengembangan program CSR perusahaan. Guna merealisasikan dan menunjang pengembangan pertanian rakyat diatas maka pengadaan tempat dan program pembibitan tanaman (Nursery) merupakan proyeksi prioritas untuk keperluan penyediaan bibit-bibit tanaman unggul guna didistribusikan ke masyarakat secara bertahap.

Adanya pembangunan penyeberangan sungai Mahakam, dapat menjadi sarana yang menunjang pengiriman dan pemasaran hasil pertanian rakyat dan hasil produksi rakyat lainnya dari desa ke desa di kecamatan Mook Manaar Bulatn ke pasar lokal kota Sendawar, kota Melak dan daerah lain, baik di Kabupaten Kutai Barat maupun ke Kabupaten lainnya. Dengan demikian dapat meningkatkan pendapatan dan ekonomi masyarakat setempat.Nursery (Lahan Pembibitan) juga pemanfaatannya adalah untuk penyiapan bibit tanaman guna memenuhi kebutuhan program penghijauan lahan area pertambangan.

KEBIJAKAN PENGELOLAAN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)Kebijakan tentang keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan telah ditetapkan oleh perusahaan dengan tujuan untuk mendorong secara efektif pendekatan pengembangan manajemen keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan.Tujuan dari upaya pendekatan manajemen ini adalah untuk melakukan perbaikan secara terus menerus dalam pengelolaan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan yang akan mendorong dan berdampak langsung pada peningkatan kinerja perusahaan secara keseluruhan termasuk peningkatan reputasi perusahaan.

Dengan penetapan Kebijakan Perusahaan dalam Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan berikut penetapan standar sistem manajemen K3L, Perusahaan mendemonstrasikan komitmen dan usaha pada pelaksanaan dan pengelolaan semua standar K3L pada kegiatan perusahaan untuk mencapai keunggulan operasi.Kebijakan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan tersebut mencakup pernyataan bahwa:


• Perusahaan berkomitmen untuk mencapai dan memelihara pengelolaan keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan yang unggul dalam dalam melaksanakan semua kegiatan bisnis perusahaan.

• Perlindungan terhadap pekerja, masyarakat dan lingkungan adalah sama pentingnya dengan pencapaian semua tujuan bisnis.

• Seluruh manajemen lini bertanggung jawab untuk mencapai keunggulan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan dan memastikan partisipasi aktif dari seluruh pekerja.

• Setiap orang yang bekerja untuk SIAP, bertanggung jawab untuk bekerja secara aman dengan cara yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

• Untuk tujuan peningkatan terus menerus sistem keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan serta pengelolaan yang efektif dengan dasar yang kuat dalam pelaksanaan sistim manajemen, perusahaan telah menetapkan standar untuk sistim manajemen keselamatan, kesehatan kerja sebagai berikut:1. Kepemimpinan dan komitmen2. Manajemen Risiko3. Manajemen Operasi4. Manajemen Darurat5. Komunikasi, Komunitas dan Kesadaran Pemangku Kepentingan.6. Pengkajian, jaminan dan Peningkatan.

Konsep Fundamental dari penetapan 6 standard pada sistem K3L tersebut adalah prinsip proses perbaikan yang terus menerus (berkesinambungan) pada pelaksanaan dan pencapaian kinerja keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan dengan mempergunakan prinsip model PDCA (Perencanaan, Pelaksanaan, Pengecekan & Perbaikan). Standar standard SM-K3L tersebut dilaksanakan di semua anak perusahaan SIAP. Semua anak perusahaan dalam beraktivitas mempergunakan standard yang sama.

FOKUS DAN TARGET K3LFokus dan target utama Perusahaan di bidang K3L yaitu membangun dan melaksanaan sistim manajemen K3L yang utuh dan sesuai dengan standard nasional dan internasional yang berlaku dan pemenuhan terhadap peraturan pemerintah yang berlaku.Untuk mendukung fokus dan target K3L di atas, maka Perusahaan telah melakukan langkah-langkah normatif sebagai berikut:• Penetapan pernyataan resmi terkait kebijakan tentang K3L• Penetapan standar K3L• Penetapan dan pemberlakuan prosedur untuk proses PERENCANAAN K3L yang mencakup


proses Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC), Aspects Impacts, Management Program K3L dan Penetapan Target dan Objectif K3L

• Penetapan dan pemberlakuan prosedur untuk proses IMPLEMENTASI K3L, meliputi prosedur Operasi/ Perawatan, managemen Perubahan, manajemen kontraktor design Facility/ Konstruksi, Pengelolaan keadaan darurat, Pelaporan dan investigasi kecelakaan, manajemen komunikasi dan sistim Informasi dan Dokumentasi.

• Penetapan dan pemberlakuan prosedur untuk proses EVALUASI serta proses manajemen REVIEW dan Peningkatan

PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUPPerusahaan dan seluruh bisnis unitnya senantiasa akan melakukan upaya upaya pemenuhan kewajiban dalam pengelolaan lingkungan hidup disertai dengan upaya peningkatan pengelolaan di setiap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan operasinya. Dengan demikian proyeksi pelaksanaan program program pengelolaan tidak berhenti pada pemenuhan kepada peraturan yang berlaku, akan tetapi terus melaksanakan pengembangan secara berkelanjutan, sehingga upaya upaya pengelolaan pelestarian alam yg berkelanjutan dan operasi yg unggul diperoleh hasil yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Salah satu pemenuhan yang wajib dalam pengelolaan lingkungan adalah ketentuan mengenai kajian lingkungan yang diwajibkan seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 11 tahun 2006 mengenai jenis kegiatan atau usaha yang wajib dilengkapi dengan AMDAL.

Sehubungan dengan Permen LH di atas, bisnis SIAP yang bergerak di tambang batubara, yaitu PT. Indo Wana Bara Mining Coal, seluruh kegiatan konstruksi lapangan tambang telah dilengkapi dengan dokumen AMDAL yang telah disetujui oleh Pemerintah Daerah.

Seperti yang telah ditetapkan bahwa dokumen AMDAL terdiri dari: kerangka acuan Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL), Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) dan ringkasan eksekutif. Acuan perusahaan pada pelaksanaan program pengelolaan lingkungan adalah dokumen RKL yang berisi penetapan rencana pengelolaan lingkungan hidup untuk mengendalikan dan menaggulangi dampak penting yang bersifat negatif serta memaksimalkan dampak positif yang terjadi akibat rencana suatu kegiatan.

Sedangkan acuan perusahaan pada pelaksanaan program pemantauan adalah dokumen RPL


berisi penetapan rencana pemantauan untuk melihat perubahan lingkungan yang disebabkan oleh dampak dampak yang berasal dari rencana kegiatan. Hasil pemantauan ini digunakan untuk mengevaluasi efektivitas upaya upaya pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan.

Selanjutnya format pelaporan pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan serta Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (RKL/ RPL) telah diatur oleh pemerintah dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup no 45 tahun 2005 yang dikeluarkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup.

Selain AMDAL, peraturan-peraturan lingkungan hidup yang terkait adalah peraturan mengenai pengelolaan limbah bahan beracun dan berbahaya dan peraturan tentang batu mutu yang berhubungan dengan kegiatan tambang seperti baku mutu kualitas air, kualitas udara, erosi tanah, sadimentasi, kebisingan dan getaran. Peraturan-peraturan dimaksud berupa Undang-undang (UU), Peraturan Pemerintah (PP), Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup (Kep Men LH) maupun Peraturan Daerah (Perda).

Saat ini, izin lingkungan terkait dengan AMDAL dalam kegiatan usaha pertambangan batubara adalah seperti berikut:

Jenis izin : AMDAL Analisis Mengenai Dampak Lingkungan HidupIzin no : Kab: Kutai- Barat No: 545/K.391a/2010, 2/07/2010 Bupati Kutai-Barat, USAHA PERTAMBANGAN BATUBARALuas area : 5.000 HaLOKASI :KAMPUNG MUARA JAWA DAN KAMPUNG ABITKECAMATAN MOOK MANOR BULATNKABUPATEN KUTAI BARATDisetujui : Tanggal 7 Juli 2010

LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANCONSOLIDATED FINACIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2014 DAN 2013

PT. Sekawan Intipratama TbkMenara Global, Lantai 15Jl. Jenderal Gatot Subroto Kavling 27Jakarta 12950Telp. (021) 29110771/ (021) 29110772Fax. (021) 29110770

respectable integrated energy company · retained earning kepentingan non pengendali jumlah modal...

Documents