representasi simbol keislaman mata tertutup karya...

102
REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN FILM MATA TERTUTUP KARYA GARIN NUGROHO Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh: Sita Mawarni Murdiati NIM: 109051000167 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H/2014 M

Upload: dinhdieu

Post on 06-Mar-2019

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN

FILM MATA TERTUTUP KARYA GARIN NUGROHO

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh:

Sita Mawarni Murdiati

NIM: 109051000167

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H/2014 M

Page 2: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam
Page 3: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam
Page 4: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata satu (S1) Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini merupakan hasil plagiat

atau hasil jiplakan karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi

yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 15 Juli 2014

Penulis

Sita Mawarni Murdiati

Page 5: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

i

ABSTRAK

Representasi Simbol Keislaman Film Mata Tertutup Karya Garin Nugroho

Film Mata Tertutup ini mengisahkan kegundahan diri seorang wanita

bernama Rima dalam pencarian identitasnya hingga ia terjerumus dalam NII

(Negara Islam Indonesia) dan perjuangannya setelah menjadi anggota NII (Negara

Islam Indonesia), pergulatan hidup seorang remaja bernama Jabir dengan kondisi

keluarga dan kesulitan ekonomi yang terus menekannya dan pencarian seorang ibu

bernama Asimah terhadap anak semata wayangnya, Aini, yang terjebak dalam

kelompok fundamentalis Islam tersebut.

Adegan-adegan yang disuguhkan dalam film ini menimbulkan banyak

interpretasi dari para penonton. Oleh karena itu, penulis merumuskan masalah

penelitian sebagai berikut: Bagaimanakah makna ikon, indeks dan simbol yang

terdapat dalam beberapa adegan di film Mata Tertutup? Apa pesan moral yang

ingin disampaikan dalam film Mata Tertutup?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka peneliti menggunakan

metodologi penelitian kualitatif. Sedangkan metode yang digunakan adalah

semiotika. Subjek penelitian ini berupa film Mata Tertutup. Unit analisisnya adalah

potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam film Mata Tertutup.

Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data-data melalui

observasi, wawancara (dalam hal ini penulis mewawancarai Produser film Mata

Tertutup, Khelmy. K. Pribadi) dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan teori

semiotika Charles Sanders Pierce. Dimana tanda dilihat dari ikon, indeks dan

simbol.

Bisa dikatakan, melalui teori Charles Sanders Pierce dengan ikon, indeks

dan simbol, peneliti dapat lebih memahami makna atau simbol yang terkandung

dalam pengambilan gambar film Mata Tertutup.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah representasi simbol keagamaan, yaitu

proses perekrutan oleh NII yang disebut sebagai bai’at dan hijrah. Uang yang

dikumpulkan oleh NII disebut infaq, sedangkan teknik persuasif yang dilakukan

oleh Jamaah Islamiyah adalah muqayadhah (barter) dan proses menjadi seorang

pengantin bom bunuh diri yang disebut sebagai jihad atau mati syahid.

Kata Kunci: Film Mata Tertutup, Simbol Keislaman, dan NII

Page 6: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

ii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan rasa syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah

memberikan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga Allah SWT limpahkan kepada

Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat dan pengikutnya.

Sekalipun skripsi yang berjudul “Representasi Simbol Keislaman Film Mata

Tertutup Karya Garin Nugroho” ini masih jauh dari sempurna, namun ini merupakan

suatu usaha yang maksimal, karena dalam proses penyelesaiannya tidak sedikit

kesulitan dan hambatan dalam penyusunan skripsi ini. Namun berkat doa, motivasi

bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak yang akhirnya skripsi ini

dapat terselesaikan.

Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, M.A, Rektor UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

2. Bapak Dr. Arief Subhan, M.A, Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Bapak Dr. Suprapto, M.Ed, Wakil Dekan

Bidang Akademik, Bapak Drs. Jumroni, M.si, Wakil Dekan Bidang

Administrasi Umum, Bapak Dr. Sunandar, M.Ag, Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan dan Kerjasama.

Page 7: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

iii

3. Bapak Rachmat Baihaky, M.A, Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam dan Ibu Fita Fathurrokhmah, M.Si, Sekretaris Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam.

4. Ibu Siti Napsiyah, M.SW, Dosen Penasehat Akademik KPI E angkatan 2009,

yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan proposal skripsi.

5. Bapak Dr. Suhaimi, M.Si, dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan

waktunya serta memberi arahan dan masukan dalam membantu penulisan

skripsi ini.

6. Maarif Institute, Mas Garin Nugroho, Sutradara Film Mata Tertutup, Mas

Khelmy K. Pribadi, Produser Film Mata Tertutup, Mas Pipit Aidul Fitriyana,

bagian Tim Produksi Film Mata Tertutup.

7. Seluruh dosen yang telah mengajarkan ilmunya kepada penulis dari semester I

hingga semester VIII. Semoga ilmu yang diberikan menjadi amal baik di

akhirat kelak, Amin.

8. Para staf Tata Usaha (TU) yang telah membantu surat menyurat untuk

penelitian skripsi ini, dan para staf perpustakaan yang telah memberikan

pelayanan dan fasilitas buku-buku referensi.

9. Ayahanda dan Mamahku tercinta, Bapak (Alm) Harsono Hernawan dan Ibu

Hj. Nani Murnani, terimakasih telah membesarkan anakmu ini dengan penuh

kasih sayang serta selalu mendukung dan mendoakan saya hingga saat ini.

10. Keluarga besar penulis, yang mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi

ini. Kakak-kakak ku tersayang Heny Herdiyati Murniawan, Astuti Murniati,

Page 8: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

iv

Rizky Nugraha Murnawan dan Kakak Iparku Daden Senjaya, Didit Sukma

Minggia serta keponakan penulis Dzaky Abdul Hakim, Raihannunisa Mikayla.

11. Teman-teman seperjuangan KPI E 2009 yang memberikan banyak motivasi

untuk penulis Meta, Isni, Nur Afifah, Annisa, Ela, Hernisya, Fadli, Dava, Eci,

Yunia, Saipul, Oki, Sadam, Yusly, Supriadi, Kharisma, Sutrisno, Adharu, Zia,

Rulli, Mahdi dan kawan-kawan lainnya yang tidak dapat bisa penulis sebutkan

namanya satu per satu, terima kasih atas segala dukungan, perhatian dan

memberikan nuansa kekeluargaan selama lebih dari tiga tahun bersama-sama

menuntut ilmu di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sukses terus sahabat-

sahabatku.

12. Teman sekaligus sahabat berbagi keluh kesah penulis Vira, Farwah dan Ranni,

terima kasih atas dukungan dan motivasi terhadap penulis.

13. Teman-teman KKN Kelompok Empat Belas Gita, Uswah, Subhan, Hisbul,

Shalihin, Hafidz, Luthfi dan kawan-kawan lainnya yang tidak bisa penulis

sebutkan namanya satu per satu.

14. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini baik

moril maupun materil kepada penulis yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Jakarta, 02 Mei 2014

Sita Mawarni Murdiati

Page 9: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................ i

KATA PENGANTAR .............................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................. v

DAFTAR TABEL .................................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ 76

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ................................. 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................... 6

D. Metodologi Penelitian …………………………………… 7

E. Tinjauan Pustaka …………………………………… ........ 13

F. Sistematika Penulisan ........................................................ 15

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Representasi ..................................................... 17

B. Pengertian Simbol Keislaman ............................................. 19

C. Semiotika ........................................................................... 20

1. Pengertian Semiotika ..................................................... 20

2. Semiotika Charles Sanders Pierce .................................. 24

D. Aneka Jenis Film ................................................................ 31

1. Pengertian Film .............................................................. 31

2. Karakteristik Film .......................................................... 34

3. Unsur-unsur Film ........................................................... 36

4. Jenis-jenis Film .............................................................. 37

E. Pesan Moral ........................................................................ 39

BAB III GAMBARAN UMUM FILM MATA TERTUTUP

A. Sekilas Tentang Film Mata Tertutup .................................. 42

B. Sinopsis Film Mata Tertutup .............................................. 44

C. Para Pemain dan Tim Produksi Film Mata Tertutup ......... 46

D. Profil Produser Film Mata Tertutup ................................... 47

E. Karakter Pemain ................................................................. 49

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Temuan Data Film Mata Tertutup ....................................... 51

B. Makna Ikon, Indeks dan Simbol ........................................ 56

C. Pesan Moral Film Mata Tertutup ....................................... 70

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................ 71

B. Saran-Saran ........................................................................ 72

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 73

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 10: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Trikotomi Ikon, Indeks dan Simbol .................................................... 28

Tabel 2: Para Pemain dan Tim Produksi ........................................................... 46

Tabel 3: Makna Ikon, Indeks, Simbol Scene Satu ............................................ 56

Tabel 4: Makna Ikon, Indeks, Simbol Scene Dua ............................................. 59

Tabel 5: Makna Ikon, Indeks, Simbol Scene Tiga ............................................ 64

Tabel 6: Makna Ikon, Indeks, Simbol Scene Empat ......................................... 67

Page 11: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

NII adalah Negara Islam Indonesia. NII merupakan gerakan politik yang

diproklamasikan pada 7 Agustus 1949 oleh Soekarmadji Maridjan Kartosoewirjo

di Desa Cisampah, Kecamatan Ciawiligar, Kawedanan Cisayong, Tasikmalaya,

Jawa Barat.1

Beberapa tahun belakangan, muncul suatu pembahasan di berbagai

kalangan, terutama mahasiswa muslim tentang kembali bangkitnya pergerakan

NII. Namun, tak banyak informasi yang dapat menjelaskan secara lengkap

mengenai pergerakan tersebut. Berbagai sumber mengatakan bahwa NII yang

banyak dibicarakan orang saat ini bukanlah NII yang didirikan oleh

Kartosoewiryo. NII yang konon menyimpang jauh dari ajaran Al-Quran dan Hadist

ini disebut-sebut memiliki kaitan erat dengan Pondok Pesantren Al-Zaytun di Jawa

Barat.2

Film Mata Tertutup ini mengangkat kisah buram kehidupan dua remaja dan

seorang ibu korban NII dan Jamaah Islamiyah yang menampakkan pemahaman

keagamaan. Mereka adalah pengikut NII dan seorang calon pengebom bunuh diri.

Mungkin keberadaan mereka mengejutkan kita sebagai bangsa, ternyata ada

manusia Indonesia yang mengambil langkah sedemikian sulit untuk dipahami oleh

1 Holk H. Dengel, Darul Islam-Nii dan Kartosuwiryo “Angan-angan Yang Gagal”

(Terjemahan), (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2011), hal 1. 2 Umar Abduh, Membongkar Gerakan Sesat NII Di Balik Pesantrem Mewah Al-Zaytun,

(Jakarta: Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam, 2001), hal. 13.

Page 12: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

2

rata-rata manusia Indonesia.3 Film ini tidak menjadikan tokoh-tokoh itu sebagai

orang lain, melainkan sebagai anggota keluarga yang hilang, sebagai diri kita yang

tidak menemukan tempat mengaktualisasi diri, dan sebagai anak yang terdesak

kemiskinan dan rasa cinta mendalam pada ibunya. Dalam film ini, mereka menjadi

anggota keluarga kita atau bahkan diri kita sendiri.

Banyak masalah-masalah sosial yang belum terselesaikan. Segalanya

berjalan lurus, namun tidak menjanjikan jalan keluar ke kehidupan yang lebih baik.

NII menjadi satu dari sedikit jalan keluar yang tersedia bagi para tokoh dalam film.

Masalah personal dalam kasus ini bukanlah soal kepercayaan, tapi

keberlangsungan hidup. Jabir bergabung dengan kelompok jihad karena teringat

ibunya, yang susah payah menyambung hidup dengan berjualan di pasar.

Penekanannya pada kondisi keluarga yang dilanda kesulitan ekonomi.

Aksi jihad ia harapkan dapat menggerakkan mata pemerintah ke masalah

ibunya, yang terkait erat dengan kemiskinan yang masih melanda negara.

Permasalahan Rima lebih bernada eksistensial, walau kaitannya tetap dengan

keberlangsungan hidup. Sebagai perempuan, ia merasa hak-haknya tidak dipenuhi

oleh kondisi negara sekarang. Tindak-tanduknya di NII ia harapkan bisa membuka

ruang bagi dirinya dan rekan-rekannya.4

Film Mata Tertutup memborong Penghargaan AFI 2012. Dari 14

penghargaan, film produksi SET Film & Ma'arif Institute mampu meraih lima

penghargaan sekaligus, yaitu Film Cerita Panjang Terunggul, Sutradara Terunggul

(Garin Nugroho), Pemeran Utama Wanita Terunggul (Jajang C Noer), Pengarah

3 Khelmy K. Pribadi,,Membuka Mata Tertutup, (Jakarta: Maarif Institute, 2012), h. 27.

4 Khelmy K. Pribadi,,Membuka Mata Tertutup, (Jakarta: Maarif Institute, 2012), h. 36.

Page 13: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

3

Sinematografi Terunggul (Anggi Frisca "Cumit"), dan Pemeran Pendukung Pria

Terunggul (Kukuh Riyadi).

NII adalah komunitas atau kelompok yang minoritas. Apabila kita

mendengar isu tentang NII atau Negara Islam Indonesia, maka yang terlintas dalam

pandangan masyarakat adalah kelompok yang ingin menggantikan Republik

Indonesia dengan Negara Islam Indonesia, yang menghalalkan segala cara untuk

mencapai tujuan tertentu. Seperti, dihalalkan mencuri, tidak wajib melakukan

shalat 5 waktu, diancam atau diteror bahkan dianggap kafir bila keluar dari

kelompok tersebut. Akibatnya, persepsi yang negatif itu tidak saja berdampak

buruk bagi kelompok itu, tapi juga terhadap Islam itu sendiri. Bahkan akhir-akhir

ini, tidak saja mengaitkan gerakan Islam Syari’at dengan NII, tapi juga mengaitkan

dengan terorisme.

Dalam bingkai kecil, Mata Tertutup mengajak penonton untuk menelusuri

lika-liku di balik NII. Sudah dijelaskan bagaimana film dibuka dengan gambaran

proses perekrutan. Gambaran tersebut kemudian dilanjutkan dengan adegan-

adegan yang menggambarkan kondisi internal NII. Mulai dari kegiatan merekrut

anggota (seperti yang terjadi di awal film), pengadilan berbasis syariat Islam, kelas

ideologi, hingga rapat kegiatan komunitas. Melalui adegan-adegan tersebut,

penonton mendapat informasi perihal tujuan NII, yakni menghadirkan negara baru

berbasis syariat Islam, yang diharapkan lebih adil bagi masyarakatnya.

Alur cerita dalam film ini terbagi menjadi tiga: pertama, kegundahan diri

seorang wanita bernama Rima dalam pencarian identitasnya hingga ia terjerumus

dalam NII dan perjuangannya setelah menjadi anggota NII; kedua, pergulatan

hidup seorang remaja bernama Jabir dengan kondisi keluarga dan kesulitan

Page 14: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

4

ekonomi yang terus menekannya; dan ketiga, pencarian seorang ibu bernama

Asimah terhadap anak semata wayangnya, Aini, yang terjebak dalam kelompok

fundamentalis Islam tersebut.

Tiga alur yang berbeda ini memberikan kita peluang untuk memahami

cerita dan apa yang ingin disampaikan oleh sang sutradara dengan lebih baik, dan

diharapkan audiens mampu memandang fenomena dalam cerita ini melalui

berbagai perspektif yang berbeda pula. Melalui cerita Rima, mungkin sang

sutradara ingin para audiens untuk lebih bisa memahami kehidupan orang-orang

yang bekerja dalam lingkaran NII, bahwa tidak semua kehidupan mereka yang

“fundamentalis” berjalan dengan baik, harmonis, dan selalu berada dalam satu

kesatuan yang padu untuk tujuan yang sama, melainkan konflik selalu mengiringi

mereka, entah karena perbedaan paham, masalah organisasi, ataupun hal-hal

konfliktual lainnya.

Melalui cerita Jabir, kita dapat melihat bahwasanya himpitan ekonomi dan

kondisi hidup yang tidak selamanya menguntungkan kita mampu merubah

pendirian dan membiasakan pandangan kita terhadap kebenaran yang hakiki,

kebenaran yang hanya Tuhan miliki dan tidak ada seorangpun yang tahu dan

mampu mengubahnya. Kesulitan ekonomi yang Jabir alami, adalah trigger atau

pemicu berubahnya keinginannya untuk membahagiakan ibunya, dengan cara

sesederhana apapun, untuk melangkah lebih jauh lagi dengan misinterpretasinya

bahwa pengorbanannya akan memberikan “sebuah tempat” bagi ibunya di surga

kelak, walaupun pada akhirnya, usahanya untuk menjadi “pengantin bom”,

melakukan bom bunuh diri, mengalami kegagalan.

Page 15: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

5

Dan cerita Asimah mengajarkan kita tentang kasih sayang yang lebih

konkrit, kasih sayang dari kedua orang tua, yang tiada lelahnya mencari sang anak,

Aini, yang diduga terjerumus dalam lingkaran organisasi fundamentalis Islam.

Dengan perseteruan batin dalam diri seorang Asimah, yang mungkin tak akan

bertemu lagi dengan sang anak, ia tetap memegang kuat kepercayaannya kepada

Tuhan untuk terus menjaga anaknya dan menuntunnya kembali pulang ke rumah.

Banyak simbol yang mempunyai pesan tersirat yang bisa dikaji.

Contohnya, judul film tersebut yakni “mata tertutup” yang dikenal sebagai salah

satu proses perekrutan anggota–anggota baru NII.

Kasus ini menjadi kajian yang menarik untuk diteliti karena terdapat

beberapa simbol, ikon dan indeks yang menarik di dalam Film Mata Tertutup,

berdasarkan latar belakang pemikiran di atas, maka penulis bermaksud

mengkajinya dalam skripsi dan mengambil judul “Representasi Simbol

Keislaman Film Mata Tertutup Karya Garin Nugroho”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Peneliti membatasi penelitian ini pada simbol keagamaannya.

Peneliti mengambil gambar dan teks dalam adegan perekrutan oleh NII,

rapat internal NII, teknik persuasif yang dilakukan Jamaah Islamiyah dan

pengantin bom bunuh diri oleh Jamaah Islamiyah.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang serta identifikasi masalah di atas, maka

perumusan masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

Page 16: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

6

a. Bagaimanakah makna ikon, indeks dan simbol yang terdapat dalam

beberapa adegan di Film Mata Tertutup?

b. Apa pesan moral yang ingin disampaikan dalam Film Mata Tertutup?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada latar belakang yang telah dikemukakan, secara

spesifik tujuan penelitian ini adalah:

Mengetahui makna ikon, indeks dan simbol dalam Film Mata

Tertutup. Serta untuk mengetahui pesan moral yang terdapat pada Film

Mata Tertutup.

2. Manfaat Penelitian

Dari tujuan di atas penulis berkeinginan agar penelitian ini

bermanfaat bagi peneliti sendiri dan masyarakat umumnya, dan adapun

manfaat tersebut antara lain :

a. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi

pengembangan ilmu komunikasi, serta sebagai tambahan referensi

bahan pustaka, khususnya penelitian tentang analisis dengan minat

pada kajian film dan semiotika.

b. Manfaat Praktis

Dengan penelitian ini diharapkan dapat menjadikan masukkan

dalam menambah wawasan bagi para mahasiswa pada khususnya. Juga

kepada kalangan teoritis serta praktis pada umumnya untuk lebih bisa

mengartikan maksa di setiap ikon, indeks, dan simbol yang terkandung

Page 17: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

7

dalam sebuah film melalui semiotika. Selain itu, penelitian ini juga

diharapkan dapat memberikan kosa kata dan istilah yang digunakan

dalam sebuah film.

D. Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan

pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini memberikan peluang yang besar

dibuatnya interpretasi-interpretasi alternatif. Maksudnya setiap orang pasti

memiliki pemahaman yang berbeda terhadap film.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis semiotika.

Analisis semiotika digunakan untuk dapat mengetahui makna yang terkandung

dalam bentuk verbal dan non verbal. Semiotika diterapkan pada tanda-tanda

simbol, lambang.

Peirce mengemukakan teori segitiga makna atau triangle meaning yang

terdiri dari tiga elemen utama, yakni tanda atau sign, object, dan interpretant.

Tanda adalah sesuatu yang berbentuk fisik yang dapat ditangkap oleh panca indera

manusia dan merupakan sesuatu yang merujuk atau merepresentasikan hal lain di

luar tanda itu sendiri. Tanda menurut Peirce terdiri dari simbol atau tanda yang

muncul dari kesepakatan, Ikon atau tanda yang muncul dari perwakilan fisik dan

Indeks atau tanda yang muncul dari hubungan sebab-akibat. Sedangkan acuan

tanda ini disebut objek. Objek atau acuan tanda adalah konteks sosial yang menjadi

referensi dari tanda atau sesuatu yang dirujuk tanda.

Interpretant atau pengguna tanda adalah konsep pemikiran dari orang yang

menggunakan tanda dan menurunkannya ke suatu makna tertentu atau makna yang

ada dalam benak seseorang tentang objek yang dirujuk sebuah tanda. Hal yang

Page 18: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

8

terpenting dalam proses semiosis adalah bagaimana makna muncul dari sebuah

tanda ketika tanda itu digunakan orang saat berkomunikasi.

Contoh : Saat seorang gadis mengenakan rok mini, maka gadis itu sedang

berkomunikasi mengenai dirinya kepada orang lain yang bisa jadi memaknainya

sebagai simbol keseksian. Begitu pula ketika Nadia Saphira muncul di film Coklat

Strowberi dengan akting dan penampilan fisiknya yang memikat, para penonton

bisa saja memaknainya sebagai ikon wanita muda cantik dan menggairahkan.5

Merujuk pada teori Pierce, berdasarkan objeknya, Pierce membagi tanda-

tanda dalam gambar dan dapat dilihat dari jenis tanda yang digolongkan dalam

semiotika. Diantaranya adalah ikon, indeks, dan simbol. Pertama, dengan

mengikuti sifat objeknya, ketika kita menyebut tanda sebuah ikon. Kedua, menjadi

kenyataan dan keberadaannya berkaitan dengan objek individual, ketika kita

menyebut tanda sebuah indeks. Ketiga, kurang lebih, perkiraan yang pasti bahwa

hal itu diinterpretasikan sebagai objek denotaif sebagai akibat dari suatu kebiasaan

ketika kita menyebut tanda sebuah simbol.

Ikon adalah tanda yang hubungan antara penanda dan petandanya bersifat

bersamaan bentuk alamiah. Dengan kata lain, ikon adalah hubungan antara tanda

dan objek atau acuan yang bersifat kemiripan. Indeks adalah tanda yang

menunjukkan adanya hubungan alamiah antara tanda dan petanda yang bersifat

kausal atau hubungan sebab akibat, atau tanda yang langsung mengacu pada

kenyataan. Dan Simbol adalah tanda yang menunjukkan hubungan alamiah antara

penanda dengan petandanya.

5Alex Sobur, Analisis Teks Media Suatu Pengantar untuk Analisa Wacana, Analisis

Semiotik, dan Analisis framing, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006), hal.127-128.

Page 19: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

9

1. Objek dan Subjek Penelitian

Penelitian ini yang menjadi objeknya adalah Film Mata Tertutup

karya Garin Nugroho. Sedangkan yang menjadi subjeknya adalah potongan

gambar atau visual yang terdapat dalam Film Mata Tertutup dengan

mengacu kepada rumusan masalah.

2. Purposive Sampling

Pemilihan objek penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive

sampling) dengan maksud dan tujuan tertentu. Menurut Sugiyono,

menjelaskan yang dimaksud dengan purposive sampling adalah teknik

pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu.6

Ada beberapa alasan penulis yang menjadi dasar penelitian

mengenai pemilihan film Mata Tertutup sebagai objek penelitian adalah di

film ini menceritakan tentang NII. Kelompok NII adalah kelompok yang

menyimpang dari syari’at Islam.. selain itu, film ini menyajikan tentang

tahap perekrutan anggota baru NII sampai terorisme yang dilakukan oleh

kelompok Jaringan Islamiyah. Sehingga ini menjadi alasan penulis untuk

mengangkat film tersebut sebagai penelitian.

3. Teknik Pengumpulan Data

Adapun tahapan-tahapan dalam pengumpulan data, peneliti

menggunakan metode sebagai berikut:

Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan secara

menyeluruh dari adegan yang diambil dalam film Mata Tertutup dan isi

teks.

6 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2005)

Page 20: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

10

a. Observasi

Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia

dengan menggunakan panca indera mata sebagai alat bantu utamanya selain

panca indera lainnya seperti telinga, mulut, dan kulit. Yang dimaksud

metode observasi adalah metode pengumpulan data untuk menghimpun

data penelitian. Dalam arti bahwa data tersebut dapat dihimpun melalui

pengamatan peneliti melalui penggunaan panca indra.7

Pengamatan yang dilakukan peneliti adalah menonton film dan

mengamati teliti dengan adegan-adegan yang diambil. Kemudian mencatat,

memilih dan menganalisanya.8

b. Wawancara

Wawancara atau interview adalah sebuah proses memperoleh

sebuah keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab disertai

dengan bertatap muka antara pewawancara dengan responden atau orang

yang diwawancarai, dengan atau tanpa pedoman wawancara. Dalam hal ini

peniliti melakukan komunikasi langsung juga wawancara dengan Produser

Film Mata Tertutup, Khelmy K. Pribadi. 9

Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh data dari sumber

tentang masalah yang akan diteliti. Wawancara ini dilakukan secara bebas,

tetapi tetap menggunakan pedoman wawancara agar pertanyaan terarah.

c. Dokumentasi

7Burhan Bungin, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta; Prenada Media Group, 2005),

hal.134. 8 Jalaluddin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2003), hal.83. 9Burhan Bungin, Metode Penelitian Kuantitatif, hal. 126.

Page 21: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

11

Metode ini merupakan suatu cara pengumpulan data yang

menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah

yang diteliti, sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah, dan bukan

berdasarkan perkiraan. Metode ini hanya mengambil data-data yang sudah

ada dan tersedia dalam catatan dokumen.10

Fungsi data yang berasal dari dokumen lebih banyak digunakan

sebagai data pendukung dan pelengkap bagi data primer. Penulis

mengumpulkan data yang diperoleh dari buku Membuka Mata Tertutup dan

sebagainya yang berhubungan dengan semiotika terhadap suatu film.

4. Sumber Data

Sumber data terbagi menjadi dua, yaitu:

a. Data primer yakni data ini diperoleh dari video film Mata Tertutup, yang

akan dipilih gambar dari adegan-adegan yang berkaitan dengan penelitian.

b. Data sekunder yakni data yang diperoleh dari literatur yang mendukung

data primer, seperti buku-buku dan tulisan lain yang berkaitan dengan

masalah yang menjadi objek studi ini.

5. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penentuan lokasi penelitian ditentukan dengan sengaja yakni,

dipusatkan di Rumah Produksi Maarif Institute yang bertempatkan di Jl.

Tebet Barat Dalam II No 6, Tebet, Jakarta Selatan 12810. Sedangkan waktu

pengamatan dilakukan untuk penelitian yaitu dimulai dari bulan Oktober

2013 hingga mendapatkan data yang diinginkan.

10

Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT. Rineka Cipta,

2008), hal. 158

Page 22: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

12

6. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dengan menggunakan semiotika model

Charless Sanders Pierce yang membagi tanda atas ikon, indeks, dan simbol.

Ikon adalah tanda yang hubungan antara penanda dan petandanya bersifat

bersamaan bentuk alamiah atau dengan kata lain, ikon adalah hubungan

antara tanda dan objek atau acuan yang bersifat kemiripan. Indeks adalah

tanda yang menunjukkan adanya hubungan alamiah antara tanda dan

petanda yang bersifat kausal atau hubungan sebab-akibat, atau tanda yang

langsung mengacu pada kenyataan. Sedangkan simbol adalah tanda yang

menunjukkan hubungan alamiah antara penanda dengan petandanya.11

Menurut Charles Sanders Pierce, semiotika berangkat dari tiga

elemen utama tersebur, yang disebut sebagai teori segitiga makna (Triangle

Meaning).12

7. Teknik Keabsahan Data

Untuk mendapatkan tingkat kepercayaan atau kebenaran hasil

penelitian, ada berbagai cara yang dapat dilakukan, yakni :

a. Memperpanjang masa observasi;

b. Mengamati terus menerus;

c. Triangulasi;

Tujuan triangulasi adalah mengecek kebenaran data tertentu dengan

membandingkannya dengan data yang diperoleh dari sumber lain, pada

11

Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003), h. 42. 12

Rachmat Krisyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Kencana, 2006), Cet.

2, h. 263.

Page 23: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

13

berbagai fase penelitian dilapangan, pada waktu yang berlainan, dan

dengan menggunakan metode yang berlainan.

d. Membicarakannya dengan orang lain;

e. Menganalisis kasus negatif, kasus yang tidak sesuai dengan hasil

penelitian tertentu;

f. Menggunakan referensi;

g. Mengadakan member check. Agar informasi yang diperoleh dan

gunakan dalam penulisan laporan sesuai dengan apa yang dimaksud

informan.13

E. Tinjauan Pustaka

Sebelum melakukan penelitian lebih lanjut dan menyusunnya menjadi

sebuah karya ilmiah, penulis telah melakukan tinjauan pustaka dan menelaah

terlebih dahulu beberapa skripsi dan karya ilmiah yang berkaitan atau hampir sama

dengan penelitian yang penulis lakukan.

Sebagaimana yang telah ditulis Novita Intan Sari 108051000015 tahun

2012 mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam dengan judul “Analisis

Semiotika Kepemimpinan Dalam Komik Strip Si Bujang“. Dalam skripsinya

Novita Intan Sari meneliti dengan menggunakan model semiotika Charles Sanders

Pierce yang melihat (Representamen, object dan interpretant) pada komik strip

bernuansa Islam Si Bujang karya Harlis Kurniawan. Rumusan Masalahnya adalah

Representamen apa saja yang terdapat dalam komik strip si Bujang edisi

kepemimpinan? Object apa saja yang terdapat dalam komik strip si Bujang edisi

13

Suwardi, Endraswara, Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan: Ideologi,

Epistemologi, dan Aplikasi, (Yogyakarta: Pustaka Widyatama, 2006), h. 14.

Page 24: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

14

kepemimpinan? Interpretan apa saja yang terdapat dalam komik strip si Bujang

edisi kepemimpinan?

Pada skripsi yang berjudul “Analisis Semiotik Film Cin(t)a karya

Sammaria Simanjuntak“ yang ditulis oleh Nurlaelatul Fajriah 107051002056 tahun

2011 mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam. Dalam skripsinya Nurlaelatul

Fajriah meneliti tentang menghargai perbedaan dalam beragama. Rumusan

masalahnya adalah Bagaimana makna judul film Cin(T)a? Bagaimana makna ikon,

indeks dan simbol dalam film Cin(T)a? Bagaimana cinta, agama dan perbedaan

dalam film Cin(T)a ditinjau dari teori segitiga makna (triangle meaning) Charles

Sanders Pierce?

Pada skripsi yang berjudul “Analisis Semiotik Film 3 Doa 3 Cinta disusun

oleh M. Fikri Ghazali 206051003915 Tahun 2010 mahasiswa Komunikasi dan

Penyiaran Islam. Dalam penelitian tersebut objek yang diteliti adalah film 3 Doa 3

Cinta dengan menggunakan model Roland Barthes. Rumusan masalahnya adalah

Bagaimana makna denotasi, konotasi dan mitos dalam film 3 Doa 3 Cinta?

Bagaimana makna judul film 3 Doa 3 Cinta? Apa pesan moral yang ingin

disampaikan dalam film 3 Doa 3 Cinta?

Film ini sengaja dipilih penulis untuk diteliti karena menurut penulis film

ini sangat menarik, terutama pada bagian kehidupan di balik NII dan Jamaah

Islamiyah. Mulai dari proses merekrut anggota, rapat internal, teknik persuasif

Jamaah Islamiyah dan menjadi pengantin bom bunuh diri yang dilakukan oleh

Jabir. Melalui adegan-adegan tersebut penonton mendapat informasi perihal tujuan

NII dan Jamaah Islamiyah, yakni menghadirkan negara baru berbasis syariat Islam

Page 25: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

15

yang diharapkan lebih adil bagi masyarakatnya. Serta jihad yang dilakukan oleh

Jamaah Islamiyah dengan cara menjadi pengantin bom bunuh diri.

Melalui Film Mata Tertutup Garin Nugroho sebagai sutradara mencoba

menterjemahkan cerita tentang elemen masyarakat yang sedang mencari keadilan

atas keadaan bangsa yang tidak menentu. Selain itu Film Mata Tertutup

mengetengahkan tiga kisah yang berlatar belakang kehidupan masyarakat

Indonesia dalam menyikapi kondisi bangsa pada saat ini.

Namun dalam penulisan skripsi ini tidak ada persamaan. Penelitian ini

disusun berdasarkan analisis yang peneliti lakukan dengan pengamatan langsung

terhadap objek yaitu “Representasi Simbol Keislaman Film Mata Tertutup

Karya Garin Nugroho”.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mengetahui gambaran yang jelas tentang hal-hal yang diuraikan

dalam penelitian ini, maka penulis membagi sistematika penyusunan kedalam lima

bab. Di mana masing-masing bab dibagi kedalam sub-sub dengan penulisan

sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini memaparkan latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodelogi penelitian, tinjauan pustaka

dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisikan tentang tinjauan umum tentang film, sejarah

perkembangan film, representasi, simbol keagamaan kemudian terdapat pula

tinjauan umum tentang semiotika, konsep semiotika Charles Sanders Pierce.

Page 26: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

16

BAB III GAMBARAN UMUM FILM MATA TERTUTUP

Pada bab ini pembahasan spesial di balik layar Film Mata Tertutup, seperti profil

produser, sinopsis Film Mata Tertutup dan karakter pemain Film Mata Tertutup.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini di fokuskan pada data dan hasil penelitian berupa makna ikon, indeks, dan

simbol yang terdapat dalam beberapa adegan di Film Mata Tertutup dan pesan

moral dalam Film Mata Tertutup.

BAB V PENUTUP

Penulis mengakhiri skripsi ini dengan memberikan kesimpulan yang berfungsi

menjadi jawaban umum yang terdapat pada bab I, serta diikuti saran penulis.

Page 27: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

17

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Representasi

Menurut David Croteau dan William Hoynes, representasi merupakan hasil

dari suatu proses penyeleksian yang menggarisbawahi hal-hal tertentu. Dalam

representasi media, tanda yang akan digunakan untuk melakukan representasi

tentang sesuatu mengalami proses seleksi. Mana yang sesuai dengan kepentingan-

kepentingan dan pencapaian tujuan-tujuan komunikasi ideologisnya itu yang

digunakan sementara tanda lain diabaikan.1

Menurut Stuart Hall ada dua proses representasi. Pertama, representasi

mental, yaitu konsep tentang „sesuatu‟ yang ada dikepala kita masing-masing (peta

konseptual), representasi mental masih merupakan sesuatu yang abstrak. Kedua,

„bahasa‟ yang berperan penting dalam proses konstruksi makna. Konsep abstrak

yang ada dalam kepala kita harus diterjemahkan dalam „bahasa‟ yang lazim,

supaya kita dapat menghubungkan konsep dan ide-ide kita tentang sesuatu dengan

tanda dari simbol-simbol tertentu. Media sebagai suatu teks banyak menebarkan

bentuk-bentuk representasi pada isinya. Representasi dalam media menunjuk pada

bagaimana seseorang atau suatu kelompok, gagasan atau pendapat tertentu

ditampilkan dalam pemberitaan.

Isi media bukan hanya pemberitaan tetapi juga iklan dan hal-hal lain di luar

pemberitaan intinya bahwa sama dengan berita, iklan juga merepresentasikan

orang-orang, kelompok atau gagasan tertentu.

1Marcel Danesi, Pesan, Tanda, dan makna, (Yogyakarta: Jalasutra, 2010), h. 3-4.

Page 28: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

18

Representasi bekerja pada hubungan tanda dan makna. Konsep representasi

sendiri bisa berubah-ubah, selalu ada pemaknaan baru. Representasi berubah-ubah

akibat makna yang juga berubah-ubah. Setiap waktu terjadi proses negoisasi dalam

pemaknaan.

Jadi representasi bukanlah suatu kegiatan atau proses statis tapi merupakan

proses dinamis yang terus berkembang seiring dengan kemampuan intelektual dan

kebutuhan para pengguna tanda yaitu manusia sendiri yang juga terus bergerak dan

berubah. Representasi merupakan suatu proses usaha konstruksi. Karena

pandangan-pandangan baru yang menghasilkan pemaknaan baru, juga merupakan

hasil pertumbuhan konstruksi pemikiran manusia, melalui representasi makna

diproduksi dan dikonstruksi. Ini menjadi proses penandaan praktik yang membuat

suatu hal bermakna sesuatu.2

Representasi menurut penulis adalah sebuah cara dimana memaknai apa

yang diberikan pada benda yang digambarkan. Representasi merujuk kepada

segala bentuk media terutama media massa terhadap segala aspek realitas atau

kenyataan seperti masyarakat, objek, peristiwa. Representasi ini bisa berbentuk

kata-kata atau tulisan bahkan juga dapat dilihat dalam bentuk gambar bergerak atau

film. Dalam kasus film ini sebagai representasi agama, film tidak hanya

menjelaskan nilai-nilai agama tertentu di dalam dirinya sendiri tapi juga tentang

bagaimana nilai-nilai agama diproduksi dan bagaimana nilai itu dikonsumsi oleh

masyarakat yang menyaksikan film tersebut. Dalam hal ini, proses memaknai

tanda-tanda yang berkaitan dengan simbol keagamaan pada film Mata Tertutup

2Wibowo, Semiotika komunikasi aplikasi praktis bagi penelitian dan skripsi

komunikasi,(Jakarta:Mitra Wacana Media,2011), h.123.

Page 29: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

19

terdapat tanda-tanda yang berkaitan dengan NII dan Jamaah Islamiyah seperti

bendera NII, bai’at, hijrah, mati syahid, jihad yang direpresentasikan sebagai

simbol keislaman dalam film Mata Tertutup tersebut.

B. Pengertian Simbol Keislaman

Hidup agaknya memang digerakkan oleh simbol-simbol, dibentuk oleh

simbol-simbol dan dirayakan dengan simbol-simbol. Ketika aksi terorisme 11

September meluluhlantahkan Gedung Kembar WTC (World Trade Center) di

kawasan Manhattan, New York, Amerika Serikat, dan ketika orang-orang di negeri

kita sendiri hiruk pikuk menghancurkan, memporakporandakan, dan membakari

gedung pemerintahan, kendaraan, mall, atau tempat-tempat ibadah. Sasaran

sesungguhnya tentulah bukan benda-benda itu sendiri. Sasaran mereka sebenarnya

adalah simbol. Gedung-gedung pencakar langit, kendaraan, pusat perbelanjaan,

tempat-tempat ibadah dan sebagainya itu bisa saja dilihat sebagai simbol

“kecongkakan,” keserakahan,” “kekuasaan,” kesewenangan,” kepura-puraan,” atau

apapun. Itulah rupanya yang hendak mereka hantam atau hancurkan.

Secara etimologis, simbol berasal dari kata Yunani “sym-ballein” yang

berarti melemparkan bersama suatu (benda, perbuatan) dikaitkan dengan suatu ide.

Ada pula yang menyebutkan “symbolos”, yang berarti tanda atau ciri yang

memberitahukan sesuatu hal kepada seseorang. Biasanya simbol terjadi

berdasarkan metonimi, yakni nama untuk benda lain yang berasosiasi atau yang

menjadi atributnya (misalnya si kaca mata untuk seseorang yang berkacamata) dan

metafora yaitu pemakaiaan kata atau ungkapan lain untuk objek atau konsep lain

berdasarkan kias atau persamaan (misal kaki gunung, kaki meja, berdasarkan kias

pada kaki manusia). Semua simbol mewakili tiga unsur, simbol itu sendiri, satu

Page 30: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

20

rujukan atau lebih, dan hubungan antara simbol dengan rujukan. Ketiga hal itu

merupakan dasar bagi semua makna simbolik. Simbol adalah bentuk yang

mewakili sesuatu yang lain di luar perwujudan bentuk simbolik itu sendiri.3

Secara Etimologis, kata “Islam” berasal dari bahasa Arab yakni salima

yang artinya selamat. Dari kata itu terbentuk aslama yang artinya menyerahkan

diri atau tunduk dan patuh. Sebagaimana firman Allah SWT. Dari kata aslama

itulah terbentuk kata Islam. Pemeluknya disebut Muslim. Orang yang memeluk

Islam berarti menyerahkan diri kepada Allah dan siap patuh pada ajaran-Nya.4

Jadi simbol menurut penulis adalah sesuatu yang mewakili sesuatu yang

lain. Sedangkan simbol keislaman adalah sesuatu yang mewakili simbol agama

Islam tersebut. Teori Pierce mengatakan bahwa sesuatu itu dapat disebut sebagai

tanda jika ia mewakili sesuatu yang lain. Contohnya, jilbab. Jilbab merupakan

simbol keagamaan. Karena jilbab merupakan identitas atau ciri dari seorang wanita

yang beragama Islam.

C. Semiotika

1. Pengertian Semiotika

Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tanda (sign) dalam kehidupan

manusia. Semiotika telah digunakan sebagai salah satu pendekatan dalam

menelaah sesuatu yang berhubungan dengan tanda, misalnya karya sastra dan teks

berita dalam media.

3 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: Rosdakarya,2009), h. 153-156.

4 http://indonesiaindonesia.com/f/5894-pengertian-islam-tingkatannya/ artikel diakses pada

23 Juli 2014 pukul 08.26 WIB.

Page 31: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

21

Semiotika merupakan varian dari teori strukturalisme. Strukturalisme

berasumsi bahwa teks adalah fungsi dari isi dan kode, sedangkan makna adalah

produk dari sistem hubungan.

Istilah semiotics (dilafalkan demikian) diperkenalkan oleh Hippocrates

(460-337 SM), penemu ilmu media Barat, seperti ilmu gejala-gejala. Gejala,

menurut Hippocrates merupakan semeion, bahasa Yunani untuk penunjuk (mark)

atau tanda (sign) fisik. 5

Semiotika berasal dari kata Yunani yaitu semeion yang berarti tanda.

Semiotika berakar dari studi klasik dan skolastik atas seni logika, retorika dan

poetika.6

Untuk menyederhanakan kemudian Umberto Eco dalam bukunya A Theory

of Semiotic menjelaskan dan mempertimbangkan, bahwa semiotika berkaitan

dengan segala hal yang dapat di maknai tanda-tanda. Suatu tanda adalah segala

sesuatu yang dapat dilekati (dimaknai) sebagai penggantian yang signifikan untuk

sesuatu lainnya. Segala sesuatu ini tidak terlalu mengharuskan perihal adanya atau

mengaktualisasikan perihal di mana dan kapan suatu tanda memaknainya. Jadi,

semiotika ada dalam semua kerangka (prinsip), semua disiplin ilmu, termasuk

dapat pula digunakan untuk menipu bila segala sesuatu tidak dapat dipakai untuk

menceritakan (mengatakan) segala sesuatu (semuanya).7 Umberto Eco menyebut

tanda tersebut sebagai “kebohongan”, dalam tanda ada sesuatu yang tersembunyi

dibaliknya dan bukan merupakan tanda itu sendiri.

5 Marcel Danesi, Pesan, Tanda, dan makna, (Yogyakarta: Jalasutra, 2010), h. 7.

6Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual, (Yogyakarta: Jalasutra, 2008), h. 11.

7Arthur Asa Berger, Pengantar Semiotika: Tanda-tanda dalam Kebudayaan Kontemporer,

(Yogyakarta: Tiara Wacana, 2010), cet. 1, h. 4.

Page 32: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

22

Semiotika seperti yang kita kenal dapat dikatakan baru karena berkembang

sejak awal abad ke-20. Memang pada abad ke-18 dan ke-19 banyak ahli teks

(khususnya Jerman) berusaha mengurai berbagai masalah yang berkaitan dengan

tanda, namun mereka tidak menggunakan pengertian semiotika.8

Sementara Preminger (2001) menyebut semiotika sebagai ilmu yang

menganggap bahwa fenomena sosial atau masyarakat dan kebudayaan itu

merupakan tanda-tanda.9 Saussure mendefinisikan semiologi sebagai sebuah ilmu

yang mengkaji kehidupan tanda-tanda di tengah masyarakat dan dengan demikian

menjadi bagian dari disiplin psikologi sosial. Tujuannya adalah untuk

menunjukkan bagaimana terbentuknya tanda-tanda beserta kaidah yang

mengaturnya.10

Semiotika sebagai suatu model dari ilmu pengetahuan sosial memahami

dunia sebagai sistem hubungan yang memiliki unit dasar yang disebut dengan

“tanda”. Dengan demikian, semiotika mempelajari hakikat tentang keberadaan

suatu tanda. Sedangkan secara terminologis, semiotika dapat didefinisikan sebagai

ilmu yang mempelajari sederetan luas objek-objek, peristiwa-peristiwa, seluruh

kebudayaan sebagai tanda.11

Tanda adalah basis dari seluruh komunikasi. Manusia

dengan perantara tanda-tanda dapat melakukan komunikasi dengan sesamanya.

Kajian semiotika dibedakan atas dua jenis, yaitu semiotika komunikasi dan

semiotika signifikasi.12

8 Tommy Christomy, Semiotika Budaya, (Depok: UI, 2004), cet. Ke-1, h. 81.

9 Rachmat Kriyantono,Teknik Praktis Riset Komunikasi. (Jakarta: Kencana, 2009), h. 263.

10Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004), h. 12.

11Alex Sobur, Analisis Teks Media Suatu Pengantar untuk Analisa Wacana, Analisis

Semiotik, dan Analisis framing, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006), h.95. 12

Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006). h. 15.

Page 33: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

23

Semiotika komunikasi menekankan pada teori tentang produksi tanda yang

salah satu diantaranya adalah mengasumsikan adanya enam faktor dalam

komunikasi. Yaitu: pengirim, penerima kode, pesan, saluran komunikasi, dan

acuan (hal yang dibicarakan). Sedangkan semiotika signifikasi memberikan

tekanan pada teori tanda dan pemahamannya dalam suatu konteks tertentu. Dalam

hal ini yang diutamakan adalah segi pemahaman suatu tanda sehingga proses

kognisinya pada penerimaan tanda lebih diperhatikan dari pada proses

komunikasinya, karena tujuan berkomunikasi pada hal ini tidak dipersoalkan.

Semiotika mengkaji tanda, dan segala sesuatu yang bertalian dengan tanda.

Kemudian, semua jelas dapat menjadi tanda sehingga tidak ada yang tidak dapat

untuk dijadikan topik penelitian semiotika. Dengan kata lain, perangkat pengertian

semiotika dapat diterapkan pada semua bidang kehidupan asalkan persyaratannya

terpenuhi yaitu ada arti yang diberikan, ada pemaknaan dan ada interpretasi.

Ada dua tokoh semiotika yang perlu kita ketahui. Penulis akan

memaparkan secara singkat kaitan diantara para pakar semiotika tersebut. Yaitu:

Ferdinand de Saussure (1857-1913) di Swiss, dia adalah orang yang pertama kali

mencetuskan gagasan untuk melihat bahasa sebagai sistem tanda.13

Ada tiga aliran

yang diturunkan dari teori tanda Saussure. Pertama, semiotika komunikasi yang

menekuni tanda sebagai bagian dari proses komunikasi. Kedua, semiotika konotasi

yaitu yang mempelajari makna konotatif dari tanda. Ketiga, yang sebenarnya

merupakan aliran di dalam semiotika konotasi adalah semiotika ekspansif dengan

tokohnya yang paling terkenal Julia Kristeva. Dalam semiotika jenis ini, pengertian

tanda kehilangan tempat sentralnya karena digantikan oleh pengertian produksi

13

Marcel Danesi, Semiotika Media, (Yogyakarta: Jalasutra, cetakan 1, 2010), h. 36.

Page 34: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

24

arti. Tujuan semiotika ekspansif adalah mengejar ilmu total dan bermimpi

menggantikan filsafat.14

2. Semiotika Charles Sanders Pierce

Pierce adalah ahli filsafat dan ahli logika. Peirce mengemukakan teori

segitiga makna atau triangle meaning yang terdiri dari tiga elemen utama, yakni

tanda (sign), object, dan interpretant.15

Tanda adalah sesuatu yang berbentuk fisik

yang dapat ditangkap oleh panca indera manusia dan merupakan sesuatu yang

merujuk (merepresentasikan) hal lain di luar tanda itu sendiri. Tanda menurut

Peirce terdiri dari Simbol (tanda yang muncul dari kesepakatan), Ikon (tanda yang

muncul dari perwakilan fisik) dan Indeks (tanda yang muncul dari hubungan

sebab-akibat). Sedangkan acuan tanda ini disebut objek. Objek atau acuan tanda

adalah konteks sosial yang menjadi referensi dari tanda atau sesuatu yang dirujuk

tanda.

Interpretant atau pengguna tanda adalah konsep pemikiran dari orang yang

menggunakan tanda dan menurunkannya ke suatu makna tertentu atau makna yang

ada dalam benak seseorang tentang objek yang dirujuk sebuah tanda. Hal yang

terpenting dalam proses semiosis adalah bagaimana makna muncul dari sebuah

tanda ketika tanda itu digunakan orang saat berkomunikasi.16

Menurut Pierce, semua gejala (alam dan budaya) harus dilihat sebagai

tanda. Pandangannya itu disebut “pansemiotik”. Model tanda yang dikemukakan

14

Chitomy. T dan Untung Yuwono (ed), Semiotika Budaya, (Depok: Pusat Penelitian

Kemasyarakatan dan Budaya Direktorat dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, 2004),

h. 82-83. 15

Kris Budiman, Semiotik Visual (Yogyakarta: Penerbit Buku Baik, 2004), h. 26. 16

Christomy. T dan Untung Yuwono (ed), Semiotika Budaya, (Depok: Pusat Penelitian

Kemasyarakatan dan Budaya Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia,

2004), h. 83-84.

Page 35: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

25

Pierce adalah trikotomis atau triadik. Prinsip dasarnya ialah bahwa tanda bersifat

representatif, yaitu tanda adalah “sesuatu yang mewakili sesuatu yang lain”. Teori

Pierce mengatakan bahwa sesuatu itu dapat disebut sebagai tanda jika ia mewakili

sesuatu yang lain. Tanda yang mewakilinya disebut representamen, jadi jika

sebuah tanda mewakilinya, hak ini adalah fungsi utama tanda. Misalnya anggukan

kepala mewakili persetujuan, gelengan mewakili ketidaksetujuan. Agar berfungsi

tanda harus ditangkap, dipahami, misalnya dengan bantuan kode. Proses

perwakilan itu disebut semiosis, yaitu suatu proses dimana suatu tanda berfungsi

sebagai tanda, yaitu mewakili sesuatu yang ditandainya.

Ada beberapa konsep menarik yang dikemukakan oleh Pierce terkait

dengan tanda dan interpretasi terhadap tanda yang selalu dihubungkannya dengan

logika. Yakni segitiga tanda antara ground, denotatum, dan interpretant. Ground

adalah dasar atau latar dari tanda, umumnya berbentuk sebuah kata. Denotatum

adalah unsur kenyataan tanda. Interpretant adalah interpretasi terhadap kenyataan

yang ada dalam tanda. Dimana dari ketiga konsep tersebut dilogikakan lagi

kedalam beberapa bagian yang masing-masing pemaknaannya syarat akan logika.

Proses pemaknaan tanda pada Pierce mengikuti hubungan prosesual antara

tiga titik, yaitu representamen (R) objek (O) interpretan (I). Representamen adalah

bagian tanda yang dapat dipersepsi (secara fisik atau mental) yang merujuk pada

sesuatu yang diwakili oleh objeknya. Kemudian Interpretan adalah bagian dari

proses yang menafsirkan hubungan Representamen dengan Objek. Oleh karena itu,

bagi Pierce, tanda tidak hanya representatif tetapi juga interpretatif. Semua konsep-

konsep mengenai tanda yang dikemukakan oleh Peirce sangat penting dipelajari

dan dipahami oleh semua mahasiswa ilmu sosial. Semua tanda yang ada didunia

Page 36: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

26

ini apabila pemaknaannya salah tentu akan mengakibatkan kesimpulan yang salah

pula.17

Dalam buku Semiotika dan Dinamika Sosial Budaya karya Benny H. Hoed

yang dikutip dari W. Nort, membedakan tiga jenis tanda dalam kaitannya dengan

objek (hal yang dirujuk), yaitu indeks, ikon, dan simbol. Indeks adalah tanda yang

hubungan representamen dengan objeknya bersifat langsung, bahkan didasari

hubungan kontiguitas atau sebab akibat. Ikon adalah tanda yang representamennya

berupa tiruan identitas objek yang dirujuknya. Lambang adalah tanda yang

hubungan representamen dengan objeknya didasari konvensi.18

Dipandang dari sisi hubungan representamen dengan objeknya, yakni

hubungan “mengantikan” atau the “standing for relation”. Tanda-tanda

diklasifikasikan Peirce menjadi Ikon, Indeks dan simbol. Pembagian tanda

trikotomi ini menurut Peirce sangat fundamental. Ikon, merupakan tanda yang

didasarkan pada keserupaan atau kemiripan di antara representamen dan objeknya,

entah objek itu betul-betul eksis atau tidak. Akan tetapi, sesungguhnya ikon tidak

semata-mata mencakup citra-citra “realistis” seperti pada foto atau lukisan,

melainkan juga pada grafis, skema, peta geografis, persamaan-persamaan

matematis, bahkan metafora. Ikon dalam film berupa tanda yang dicirikan oleh

persamaannya (resembles) dengan objek yang digambarkan. Ikon dapat diamati

dengan cara melihatnya. Seperti, sosok Rima yang direkrut oleh NII, bagaimana

proses Rima menjadi anggota hingga akhirnya Rima menyadari bahwa NII adalah

17

Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantaruntuk Analisis Wacana, Analisis

Semiotik, dan Analisis Framing, h. 115. 18

Benny H. Hoed, Semiotika dan Dinamika Sosial Budaya, h. 46-47.

Page 37: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

27

organisasi yang menyimpang. Sosok Jabir yang menjadi “pengantin bom” untuk

memuliakan ibunya di surga.

Indeks, merupakan tanda yang memiliki kaitan fisik, eksistensial, atau

kausal di antara representamen dan objeknya sehingga seolah-olah akan kehilangan

karakter yang mejadikannya tanda jika objeknya dihilangkan atau dipindahkan.

Indeks bisa berupa hal-hal semacam zat atau benda material, asap (asap adalah

indeks dari adanya api), gejala alam (jalan becek adalah indeks dari adanya api).

Indeks pun terwujud dan teraktualisasi di dalam kata penunjuk (demonstratif)

seperti ini, itu, di sini, di situ, dan seterusnya; gerak-gerik (gesture) seperti jari

telunjuk yang menuding; serta berbagai tanda visual lain. Dalam lukisan garis-garis

juga menjadi bagian dari indeks. Indeks dalam film ini berupa sebuah peristiwa

yang ada pada tanda, seperti mata yang ditutup dengan kain yang berwarna hitam.

Simbol, merupakan tanda yang representamennya menunjuk kepada objek

tertentu tanpa motivasi (unmotivated); simbol terbentuk melalui kovensi-konvensi

atau kaidah-kaidah tanpa adanya kaitannya langsung diantara representamen dan

objeknya. Simbol dalam film ini berupa sebuah norma yang terkandung oleh tanda,

seperti makna dari bendera NII.

Semiotika bagi Pierce adalah suatu tindakan (action), pengaruh (influence),

atau kerja sama tiga subjek, yaitu tanda (sign), objek (object), dan interpretan

(interpretant).

Page 38: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

28

Tabel 1

Trikotomi Ikon/ Indeks/ Simbol

Tanda Ikon Indeks Simbol

Ditandai dengan

Contoh

Proses

Persamaan

(kesamaan)

Gambar-gambar

Patung-patung

Tokoh Besar

Foto Reagen

Dapat dilihat

Hubungan Kausal

Asap/ Api

Gejala penyakit

(Bercak merah/

campak)

Dapat diperkirakan

Konvensi

Kata-kata

Isyarat

Harus dipelajari

Sumber: Arthur Asa Berger, Pengantar Semiotika: Tanda-tanda dalam Kebudayaan Kontemporer,

h. 17

Bila pernyataan Saussure tentang penanda dan petanda adalah kunci dari

model analisis semiologi, maka trikotomi Pierce adalah kunci menuju analisis

semiotika.19

Pierce muncul dengan skemati triadik, yakni ground, objek, dan

interpretan. Atas dasar hubungan ini, Pierce mengandakan klasifikasi tanda. Tanda

yang dikaitkan dengan ground dibaginya menjadi qualisign, sinsign, dan legisign.

Qualisign adalah kualitas yang ada pada tanda, misalnya kata-kata kasar, keras,

lembut, merdu. Sinsign adalah eksistensi aktual benda atau peristiwa yang ada

pada tanda, misalnya kata kabur atau keruh yang ada pada urutan kata air sungai

keruh yang menandakan bahwa ada hujan di hulu sungai. Legisign adalah makna

19

Arthur Asa Berger, Pengantar Semiotika: Tanda-tanda dalam Kebudayaan

Kontemporer, Edisi Baru, (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2010), cet 1, h. 17.

Page 39: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

29

yang terkandung oleh tanda, misalnya rambu-rambu lalu lintas yang menandakan

adanya hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh manusia.20

Pierce menandakan bahwa kita hanya dapat berfikir dengan medium tanda.

Manusia hanya dapat berkomunikasi lewat sarana tanda. Pierce dikenal dengan

teori segitiga maknanya (triangle meaning). Menurutnya, semiotika berangkat dari

tiga elemen utama, yaitu tanda (sign atau representamen), acuan tanda (object),

dan pengguna tanda (interpretant), yang dikupas teori segitiga adalah bagaimana

makna muncul dari sebuah tanda ketika tanda itu digunakan orang pada waktu

berkomunikasi.21

Pierce mengemukakan teori segitiga makna atau triangle meaning yang

terdiri dari tiga elemen utama, yakni tanda (sign), object dan interpretant.22

Sumber: Sumbo Tinarbuko, 2008, dalam buku semiotika komunikasi visual

20

Christomy. T dan Untung Yuwono (ed), Semiotika Budaya, (Depok: Pusat Penelitian

Kemasyarakatan dan Budaya Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia,

2004), h. 83-84. 21

Kris Budiman, Semiotika Visual: Konsep, Isu dan Problem Ikonitas, (Yogyakarta:

Jalasutra, 2011), h. 17. 22

Kris Budiman, Semiotik Visual (Yogyakarta: Penerbit Buku Baik, 2004), h. 26.

Page 40: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

30

Karena proses semiosis seperti tergambarkan pada skema di atas ini

menghasilkan rangkaian hubungan yang tak berkesudahan, maka pada gilirannya

sebuah interpretan akan menjadi representamen, menjadi interpretan lagi, menjadi

representamen lagi, dan seterusnya. Gerakan yang tak berujung pangkal ini oleh

Umberto Eco dan Jacques Derrida kemudian dirumuskan sebagai proses semiosis

tanpa batas.23

Upaya klasifikasi yang dikerjakan oleh Pierce terhadap tanda-tanda

sungguh tidak bisa dibilang sederhana, melainkan sangatlah rumit. Meskipun

demikian, pembedaan tipe-tipe tanda yang agaknya paling simple dan fundamental

adalah diantara ikon (object), indeks (index), dan symbol (symbol) yang didasarkan

atas relasi di antara representamen dan objeknya.

Menurut Pierce, tanda adalah seperti dikutip Eco, “Something which stands

to somebody for something in some respect or capacity” (segala sesuatu yang ada

pada seseorang untuk menyatakan sesuatu yang lain dalam beberapa hal atau

kapasitas). Definisi Pierce tidak menuntut kualitas keadaan yang secara sengaja

diadakan dan secara artificial diupayakan. Lebih dari itu, triade Pierce bisa juga

dipakai untuk yang tidak dihasilkan oleh manusia, tetapi dapat diterima oleh

manusia; misalnya gejala meteorologist dan macam indeks yang lain.24

Berdasarkan objeknya, Pierce membagi tanda atas ikon, indeks, dan simbol.

Ikon adalah tanda yang hubungan antara penanda dan petandanya bersifat

bersamaan bentuk alamiah atau objeknya bersifat kemiripan. Misalnya, potret pada

peta. Indeks adalah tanda yang menunjukkan adanya hubungan alamiah antara

23

Kris Budiman, Semiotika Visual: Konsep, Isu dan Problem Ikonitas, (Yogyakarta:

Jalasutra, 2011), h. 18. 24

Alex Sobur, “Analisis Teks Media.” Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis

Semiotik, dan Analisis Framing, h. 109.

Page 41: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

31

tanda dan petanda yang bersifat kausal atau hubungan sebab-akibat, atau tanda

yang langsung mengacu pada kenyataan. Misalnya, asap menandakan bahwa

adanya api. Simbol adalah tanda yang menunjukkan hubungan alamiah antara

penanda dengan petandanya.25

D. Aneka Jenis Film

1. Pengertian Film

Dunia perfilman saat ini telah mampu merebut perhatian masyarakat.

Lebih-lebih setelah berkembangnya teknologi komunikasi massa yang dapat

memberikan konstitusi bagi perkembangan dunia perfilman. Meskipun masih

banyak bentuk-bentuk media massa lainnya, film memiliki efek ekslusif bagi

penontonnya. Dari puluhan sampai ratusan penelitian itu semua berkaitan dengan

efek media massa film bagi kehidupan manusia, sehingga begitu kuatnya media

memengaruhi pikiran, sikap dan tindakan penonton.26

Sebagaimana diketahui, film merupakan salah satu media komunikasi

massa.27

Oleh Karena itu film adalah medium komunikasi yang ampuh, bukan saja

untuk hiburan, tetapi juga untuk penerangan pendidikan (edukatif) secara penuh

(media yang komplit).28

Dalam pembuatan film tidak mudah dan tidak sesingkat yang kita tonton,

membutuhkan waktu dan proses yang sangat panjang diperlukan proses pemikiran

dan proses teknik. Proses pemikiran berupa pencarian ide, gagasan, dan cerita yang

25

Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: Rosdakarya,2006), h. 41-42. 26

Miftah Faridl, Dakwah Kontemporer Pola Alternatif Dakwah Melalui Televisi (Bandung:

Pusdai Press, 2000), h. 96. 27

Adi Pranajaya, Film dan Masyarakat: Sebuah Pengantar (Jakarta: BP SDM Citra Pusat

Perfilman Haji Usman Ismail, 1999), h. 11. 28

Onong Uchaja Effendi,Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: Cipta Aditya

Bakti, 2003), h. 207.

Page 42: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

32

akan digarap. Proses teknik berupa keterampilan artistik untuk mewujudkan ide,

gagasan menjadi sebuah film yang siap ditonton. Pencarian ide atau gagasan ini

dapat berasal dari mana saja, seperti, novel, cerpen, puisi, dongeng, bahkan dari

sejarah ataupun cerita nyata.

Sedangkan menurut UU Perfilman No 8 Tahun 1992, film adalah karya

cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang-dengar

yang dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita

video, dan atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala bentuk,

jenis, dan ukuran melalui proses kimiawi, proses elektronik, atau proses lainnya,

dengan atau tanpa suara, yang dapat dipertunjukkan dan atau ditayangkan dengan

sistem proyeksi mekanik, elektronik, dan atau lainnya.29

Secara material film terdiri atau dibangun oleh gambar-gambar dan bukan

oleh seluloid. Gambar-gambar menimbulkan ilusi yang kuat sekali pada kita bahwa

apa yang diproyeksikan pada layar sungguh-sungguh kenyataan. Ini disebabkan

karena gambar-gambar itu berbeda dengan gambar-gambar seni lukis misalnya,

tapi merupakan gambar-gambar mekanis (dibuat oleh dan dengan suatu mekanik:

fototustel, kamera film). Film lahir dalam kurun waktu seni, terutama seni lukis

meninggalkan naturalisme dan realisme.

Impresionalisme di bidang seni rupa telah memulai perjalanan pasti kearah

pemberian bentuk abstrak pada seni rakyat.Fotografi dan film mengambil jurus

yang bertentangan.Kenyataan malah direproduksi dengan mirip sekali, termasuk

gerak yang oleh seni rupa tidak dapat ditiru. Film mengambil tontonan massa,

29

UU Republik Indonesia No 8 Tahun 1992 tentang perfilman Bab 1, Pasal 1 Ayat 1.

Departemen Penerangan RI.

Page 43: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

33

tempatnya bukan di galeri atau museum, tetapi di lapangan, di sebuah tenda

(sekarang bioskop). Media film mempunyai keampuhan yang besar untuk

mempengaruhi publik. Medium ini dapat menyajikan gambar-gambar atau

peragaan gerak, termasuk suara. Teknologi baru yang hampir sejenis dengan film

adalah kaset video dengan piringan laser (laser disc).30

Film adalah media massa yang memiliki kelebihan antara lain dalam hal

jangkauan, realism, pengaruh, emosional, dan popularitas yang hebat. Namun,

selain itu film juga memiliki kelemahan salah satunya adalah sifatnya yang sekilas,

sehingga untuk menangkap pesannya secara utuh, orang tidak bisa mengalihkan

perhatian untuk melakukan kegiatan lain. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa pengertian film adalah merupakan media komunikasi sosial yang terbentuk

dari penggabungan dua indra, penglihatan dan pendengaran, yang mempunyai inti

atau tema sebuah cerita yang banyak mengungkapkan realita sosial yang terjadi di

sekitar lingkungan tempat dimana film itu sendiri tumbuh.

2. Karakteristik Film

Faktor-faktor yang dapat menunjukkan karakteristik film adalah layar

lebar, pengambilan gambar, konsentrasi penuh dan identifikasi psikologis.

a. Layar yang luas / lebar

Film dan televisi sama-sama menggunakan layar, namun kelebihan media film

adalah layarnya yang berukuran luas. Meskipun saat ini ada layar televisi yang

berukuran jumbo, itu digunakan pada saat-saat khusus dan biasanya di ruangan

terbuka, seperti pada pertunjukkan musik dan sejenisnya. Layar film yang luas

30

Ys. Gunadi dan Djony Heffan, Himpunan Istilah Komunikasi, (Jakarta: PT Grasindo,

1998), h. 11-12.

Page 44: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

34

telah memberikan keleluasaan penontonnya untuk melihat adegan-adegan yang

disajikan dalam film. Apalagi dengan adanya kemajuan teknologi, layar film di

bioskop-bioskop pada umumnya sudah tiga dimensi, sehingga penonton seolah-

olah melihat kejadian nyata dan tidak berjarak.

b. Pengambilan Gambar

Sebagai konsekuensi layar lebar, maka pengambilan gambar atau shot

dalam film bioskop memungkinkan dari jarak jauh atau extreme long shot dan

panoramic shot, yakni pengambilan pemandangan menyeluruh. Shot tersebut

dipakai untuk memberi kesan artistik dan suasana yang sesungguhnya, sehingga

film menjadi lebih menarik. Perasaan kita akan tergugah melihat seseorang

(pemain film) sedang berjalan di gurun pasir pada tengah hari yang amat panas.

Manusia yang berjalan tersebut terlihat bagai benda kecil yang bergerak di tengah

luasnya padang pasir. Di samping itu, melalui panoramic shot, kita sebagai

penonton dapat memperoleh sedikit gambaran, bahkan mungkin gambaran yang

cukup tentang daerah tertentu yang dijadikan lokasi film sekalipun kita belum

pernah berkunjung ke tempat tersebut. Misalnya, kita dapat mengetahui suasana

sekitar menara Eiffel di Paris, air terjun Niagara di Amerika Serikat dan lain-lain.

Sebaliknya, pengambilan gambar pada televisi lebih sering jarak dari jarak dekat.

c. Konsentrasi Penuh

Saat kita menonton film di bioskop, kita akan mengalami suasana yang

berbeda dibandingkan dengan saat kita menonton televisi di rumah. Di dalam

bioskop kita semua terbebas dari gangguan hiruk-pikuk suara diluar karena

biasanya ruangan kedap suara. Semua mata hanya tertuju pada layar, sementara

Page 45: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

35

pikiran perasaan kita tertuju pada alur cerita. Dalam keadaan demikian emosi kita

juga terbawa oleh suasana.

d. Identifikasi Psikologis

Penonton dapat merasakan bahwa suasana di gedung bioskop telah

membuat pikiran dan perasaannya larut dalam cerita yang disajikan. Karena

penghayatan para penonton yang amat mendalam, seringkali secara tidak sadar

mereka menyamakan (mengidentifikasikan) pribadinya dengan salah seorang

pemeran dalam film itu, sehingga seolah-olah dialah yang sedang berperan. Gejala

ini menurut ilmu jiwa sosial disebut sebagai identifikasi psikologis.31

3. Unsur-unsur Film

Film secara umum dapat dibagi atas dua unsur pembentuk, yakni unsur

naratif dan unsur sinematik. Kedua unsur tersebut saling berinteraksi dan

berkesinambungan satu sama lain. Unsur naratif adalah bahan (materi) yang akan

diolah, berhubungan dengan aspek cerita atau tema film, terdiri dari unsur-unsur

seperti: tokoh, masalah, konflik, lokasi, dan waktu. Sedangkan unsur sinematik

adalah cara (gaya) untuk mengolahnya. Dalam film cerita unsur naratif adalah

perlakuan terhadap cerita filmnya. Sementara unsur sinematik atau gaya sinematik

merupakan aspek-aspek teknis pembentuk film.

Unsur sinematik terdiri dari empat elemen pokok, yakni:

a. Mise-en-scene, yaitu segala hal yang berada di depan kamera.

b. Sinematografi, yaitu perlakuan terhadap kamera dan filmnya serta

hubungan kamera dengan objek yang diambil.

31

Onong Uchjana Effendy, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: Citra Aditya

Bakti, 2003) Cet. Ke-3 h. 207.

Page 46: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

36

c. Editing, yakni transisi sebuah gambar (shot) ke gambar (shot) lainnya.

d. Suara, yakni segala hal dalam film yang mampu kita tangkap melalui

indera pendengaran

Film juga mengandung unsur-unsur dramatik. Unsur dramatik dalam istilah

lain disebut dramaturgi, yakni unsur-unsur yang dibutuhkan untuk melahirkan

gerak dramatik pada cerita atau pada pikiran penontonnya, antara lain: konflik,

suspense, curiosity, dan surprise. Konflik adalah suatu pertentangan yang terjadi

dalam sebuah film misalnya, pertentangan antar tokoh. Suspense adalah

ketegangan yang dapat menggiring penonton ikut berdebar menantikan adegan

selanjutnya. Curiosity adalah rasa ingin tahu atau penasaran penonton terhadap

jalannya cerita sehingga penonton terus mengikuti alur film sampai selesai.

Surprise adalah kejutan. Kejutan ini biasanya digunakan pada alur film yang sulit

ditebak. Perasaan surprise pada penonton timbul karena jawaban yang mereka

saksikan adalah di luar dugaan. Efek surprise ini bisa membuat penonton senang,

bisa juga kecewa atau sedih.32

4. Jenis-jenis Film

Film dapat dikelompokkan pada jenis film cerita, film berita, film

documenter, dan film kartun.

a. Film Cerita

Film cerita (story film) adalah jenis film yang mengandung suatu

cerita yang lazim dipertunjukkan di gedung-gedung bioskop dengan bintang film

tenar dan film ini didistribusikan sebagai barang dagangan. Cerita yang diangkat

32

Elizabeth Lutters,Kunci Sukses Menulis Skenario, (Jakarta: Grasindo, 2004) cet. Ke-3, h.

100-103.

Page 47: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

37

menjadi topik film bisa berupa cerita fiktif atau berdasarkan kisah nyata yang

dimodifikasi, sehingga ada unsur menarik, baik dari jalan ceritanya maupun dari

segi gambar yang artistik.

b. Film Berita

Film berita atau newsreed adalah film mengenai fakta, peristiwa yang

benar-benar terjadi. Karena sifatnya berita, maka film yang disajikan kepada

publik harus mengandung nilai berita (news value). Kriteria berita itu adalah

penting dan menarik. Yang terpenting dalam film berita adalah peristiwanya

terekam secara utuh.

c. Film Dokumenter

Film dokumenter (documentary film) didefinisikan oleh Robert

Flaherty sebagai “karya cipta mengenai kenyataan (creative treatment of

actuality)”. Berbeda dengan film berita yang merupakan kenyataan, maka film

dokumenter merupakan hasil interpretasi pribadi (pembuatnya) mengenai

kenyataan tersebut.

d. Film Kartun

Film kartun (cartoon film) dibuat untuk dikonsumsi anak-anak. Tujuan

utama dari film kartun adalah untuk menghibur. Walaupun tujuan utamanya adalah

untuk menghibur, tapi terdapat pula film-film kartun yang mengandung unsur-

unsur pendidikan di dalamnya.33

e. Film Fiksi

33

Elvinaro Ardianto,Lukiati Komala Erdinaya. Komunikasi Massa, suatu pengantar,

(Bandung: Simbiosa Rekatama Media), h. 138-140.

Page 48: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

38

Film fiksi adalah film yang menggunakan cerita rekaan di luar

kejadian nyata, terkait oleh plot, dan memiliki konsep pengadegaan yang telah

dirancang sejak awal, struktur cerita film juga terikat hukum kausalitas. Cerita fiksi

juga seringkali diangkat kejadian nyata dengan menggunakan beberapa cuplikan

rekaman gambar dari peristiwa aslinya (fiksi-dokumenter).

f. Film Eksperimental

Film eksperimental merupakan film yang berstruktur namun tidak

berplot. Film ini tidak bercerita tentang apapun (anti-naratif) dan semua adegannya

menentang logika sebab-akibat (anti-rasional).34

E. Pesan Moral

Istilah pesan dalam bahasa Inggris berasal dari kata latin yaitu message

yang bersumber dari kata yang berarti perintah, nasehat, permintaan, kata-kata,

lambang, ide, amanat yang harus disampaikan atau dilakukan kepada oreang lain.35

Akan tetapi pengertian pesan yang dipaparkan di atas bersifat mendasar,

dalam arti kata bahwa pesan itu adalah suatu kata-kata itu menyediakan suatu alat

pengantar yang dapat menyampaikan ide-ide dan informasi, tapi juga persuasif

yaitu pesan-pesan berjalan dengan struktur yang melalui komunikator dan diterima

oleh komunikan agar orang lain bersedia menerima suatu paham dan keyakinan

melakukan suatu perbuatan atau kegiatan dan lain-lain.36

Dalam komunikasi, pesan menjadi salah satu unsur penentu efektifitas

suatu tindakan komunikasi. Pesan menjadi unsur utama selain komunikator dan

34

Himawan Pratista, Memahami Film, (Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008) cet. 1, h. 4. 35

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:

Balai Pustaka, 1997), cet. Ke-9, h. 761. 36

James G. Robinson, Komunikasi Yang Efektif, (Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya, 1986),

cet. Ke-3, h. 35.

Page 49: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

39

komunikan, terjadi komunikasi antar manusia. Tanpa adanya komunikasi pesan,

maka tidak pernah terjadi komunikasi yang jelas antar manusia.37

Menurut beberapa ahli, pesan mempunyai macam-macam arti.Pesan dapat

diartikan sebagai lambang, ide, kata atau isi pernyataan. Menurut Hoeta Soehoet,

pesan adalah isi pernyataan yaitu hasil penggunaan akal budi yang disampaikan

manusia kepada manusia lain. Artinya berfungsi untuk mewujudkan isi pernyataan

dari bentuknya yang abstrak menjadi konkret. Dari berbagai definisi yang telah

disebutkan, meskipun terdapat perbedaan dalam perumusan dapat disimpulkan

bahwa pesan merupakan suatu isi pernyataan yang mendatangkan makna dan

respon tertentu.

Sebenarnya suatu pesan tidak hanya sebatas menstimulasi emosi khalayak.

Pesan dapat pula dikatakan persuasif manakala menyentuh rasio khalayak. Bahkan

pesan yang disampaikan tidak hanya menyentuh rasio khalayak tapi juga dapat

mengajak khalayak untuk menjadi sesuatu yang lebih baik.

Dengan demikian pesan akan dapat menghasilkan respon tertentu

seandainya dirancang dengan baik. Untuk itu pesan hendaknya mengoptimalkan

lambang komunikasi yang tersedia (verbal, non-verbal dan paralinguistik) yang

disesuaikan dengan topik yang dikomunikasikan. Saluran komunikasi yang

digunakan dan khalayak yang dituju. Selain itu, pesan yang dirancang biasanya

merupakan refleksi dari perilaku khalayak yang dituju, sehingga diharapkan

merupakan hasil pengkondisian dari sumber.38

37

M. Jamaluddin Piktoringa, Tipologi Pesan Persuasif, (Jakarta: PT Indeks, 2005), cet. Ke-

1, h. 1. 38

M. Jamaluddin Piktoringa, Tipologi Pesan Persuasif, (Jakarta: PT Indeks, 2005), cet. Ke-

1, h. 4.

Page 50: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

40

Dalam penelitian ini, pesan yang ingin disampaikan pada khalayak adalah

pesan yang mengandung nilai-nilai moral. Pesan moral merupakan suatu materi

atau gagasan mengenai ajaran tentang baik buruknya perbuatan dan kelakuan yang

ingin disampaikan oleh pembuat film kepada penontonnya.

Sebagaimana tema, pesan moral hanya dapat ditangkap melalui penafsiran

cerita. Hal ini sekaligus merupakan petunjuk praktis mengenai berbagai hal yang

berhubungan dengan masalah kehidupan, seperti sikap, tingkah laku, dan sopan

santun pergaulan. Sutradara atau pembuat film ini menyampaikan semua hal

tersebut di atas melalui penampilan tokoh-tokoh cerita.

Sebenarnya yang dimaksud dengan moral adalah penentuan baik-buruk

terhadap perbuatan dan perilaku. Sedangkan menurut istilah moral adalah suatu

istilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas dari sifat, perangai,

kehendak, pendapat atau perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar, salah,

baik atau buruk.39

Moralitas akan muncul dengan sendirinya manakala seseorang mulai

berpikir tentang apa yang harus dilakukan dan tidak harus dilakukan. Seseorang

akan bertindak dengan alasan-alasan tertentu dan tidak dikendalikan oleh sebab-

sebab yang lain. Tindakan moral harus rasional, alasannya pun harus operatif. Jadi,

tidak sekedar rasional semata. Pada intinya, setiap orang harus mampu bertindak

sebagai makhluk yang bermoral.40

Uraian ini menjadi suatu acuan khusus dalam seluruh penelitian ini.

Berbagai pesan moral tersirat dan tersurat dalam film “Mata Tertutup”. Dan

39

Abudin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), h. 93. 40

Cheppy Haricahyono, Dimensi Pendidikan Moral, (Semarang: IKIP Semarang Pres,

1995), h. 67.

Page 51: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

41

penggalian ini akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan semiotika ala

Charles Sanders Pierce.

Page 52: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

42

BAB III

GAMBARAN UMUM FILM MATA TERTUTUP

A. Sekilas Tentang Film Mata Tertutup

Pada bulan Maret 2011 film Mata Tertutup berhasil tayang di bioskop-

bioskop. Film ini bercerita tentang Dalam bingkai kecil, Mata Tertutup mengajak

penonton untuk menelusuri lika-liku di balik NII. Sudah dijelaskan bagaimana film

dibuka dengan gambaran proses perekrutan. Gambaran tersebut kemudian

dilanjutkan dengan adegan-adegan yang menggambarkan kondisi internal NII.

Mulai dari kegiatan merekrut anggota (seperti yang terjadi di awal film),

pengadilan berbasis syariat Islam, kelas ideologi, hingga rapat kegiatan komunitas.

Melalui adegan-adegan tersebut, penonton mendapat informasi perihal tujuan NII,

yakni menghadirkan negara baru berbasis syariat Islam, yang diharapkan lebih adil

bagi masyarakatnya.

Dalam bingkai yang lebih luas, Mata Tertutup mencoba menggambarkan

kehidupan beragama di Indonesia. Tokoh Rima di film ini menjadi sosok

perempuan yang paling giat dan paling berhasil menarik uang sumbangan. Pada

sosok Ibu Asimah yang kehilangan putrinya kita melihat kegigihannya mencari

sang putri tidak kenal lelah. Ibu Asimah single parent, membesarkan putrinya

sendirian. Berkali-kali ia bilang suaminya lari entah kemana tidak ada kabar berita.

Ayah Jabir hanya dikenalkan sebentar sebagai pria yang tidak bekerja, tapi minta

uang pada istrinya. Sedangkan ayah Rima pasif, ia tidak ingin mencari tahu apa

sebetulnya kegiatan putrinya. Jabir pun sebagai laki-laki digambarkan sebagai

orang yang kalah. Ia menyerah pada nasib, lebih banyak diam, dan mencari solusi

Page 53: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

43

paling mudah yaitu mati sebagai teroris, karena itu dianggapnya bisa memuliakan

ibunya.

Penggambaran NII (maupun kelompok fundamentalis sejenis) dalam film

Mata Tertutup tidak bisa dianggap sebagai antagonis. NII menjadi satu dari sedikit

jalan keluar yang tersedia bagi para tokoh dalam film. Betul, NII berada di

seberang ideologi negara, namun negara juga tidak segera bertindak menyelesaikan

masalah-masalah di dalamnya. Dalam film, NII mewakili sebuah perubahan skala

besar, sebuah pemaknaan ulang atas relasi kuasa di tubuh masyarakat, yang

diharapkan orang-orang di dalamnya bisa menyelesaikan masalah personal mereka.

Masalah personal dalam kasus ini bukanlah soal kepercayaan, tapi

keberlangsungan hidup. Hal tersebut tercermin dari motivasi para protagonis. Jabir

bergabung dengan kelompok jihad karena teringat ibunya, yang susah payah

menyambung hidup dengan berjualan di pasar. Penekanannya pada kondisi

keluarga yang dilanda kesulitan ekonomi. Aksi jihad ia harapkan dapat

menggerakkan mata pemerintah ke masalah ibunya, yang terkait erat dengan

kemiskinan yang masih melanda negara. Permasalahan Rima lebih bernada

eksistensial, walau kaitannya tetap dengan keberlangsungan hidup. Sebagai

perempuan, ia merasa hak-haknya tidak dipenuhi oleh kondisi negara sekarang.

Tindak-tanduknya di NII ia harapkan bisa membuka ruang bagi dirinya dan rekan-

rekan sejawatnya.1

Dengan berfokus pada keberlangsungan hidup, film Mata Tertutup

sesungguhnya melihat permasalahan tokohnya dengan bijak. Ia tak menghakimi,

tidak ambil pusing dengan kepercayaan mana yang lebih benar. Masalahnya bukan

1 Khelmy K. Pribadi,,Membuka Mata Tertutup, (Jakarta: Maarif Institute, 2012), h. 36.

Page 54: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

44

pada fundamentalisme para pelakunya. Hal tersebut natural, mengingat setiap

ideologi (baik agama maupun politik) mengedepankan sebuah realita tunggal, yang

dirasa masing-masing pelakunya sebagai yang paling benar. Kalaupun sampai

timbul masalah, letaknya ada pada tindak-tanduk pelakunya, bukan pada

kepercayaannya. Akan lebih berguna apabila yang disorot adalah kondisi-kondisi

objektif yang memungkinkan fundamentalisme menjadi ancaman dalam kehidupan

bersama, karena pembahasan tersebut lebih memberi ruang untuk diskusi lanjutan

dan analisa yang lebih meluas.2

B. Sinopsis Film Mata Tertutup

Film ini bercerita mengenai radikalisme agama, yang jarang ditemui di

genre perfilman nasional. Ada kisah mengenai Rima yang dimainkan Eka Nusa

Pertiwi, seorang remaja yang kebingungan dalam mencari identitas, dan terlibat

dalam kegiatan NII. Ada pula Asimah (Jajang C Noer), seorang ibu yang harus

berpisah dengan anaknya yang direkrut NII. Selain itu, ada juga Jabir yang

dimainkan Dinu Imansyah, seorang pemuda yang memutuskan untuk menjadi

pengebom bunuh diri. Dalam kisah Jabir, juga diungkapkan mengenai pola

rekrutmen pengebom bunuh diri.

Film Mata Tertutup ini mengangkat kisah buram kehidupan dua remaja dan

seorang ibu korban NII dan Jamaah Islamiyah yang menampakkan pemahaman

keagamaan. Mereka adalah pengikut NII dan seorang calon pengebom bunuh diri.

Mungkin keberadaan mereka mengejutkan kita sebagai bangsa, ternyata ada

manusia Indonesia yang mengambil langkah sedemikian sulit untuk dipahami oleh

2 Khelmy K. Pribadi,,Membuka Mata Tertutup, (Jakarta: Maarif Institute, 2012), h. 37.

Page 55: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

45

rata-rata manusia Indonesia.3 Film ini tidak menjadikan tokoh-tokoh itu sebagai

orang lain, melainkan sebagai anggota keluarga yang hilang, sebagai diri kita yang

tidak menemukan tempat mengaktualisasi diri, dan sebagai anak yang terdesak

kemiskinan dan rasa cinta mendalam pada ibunya. Dalam film ini, mereka menjadi

anggota keluarga kita atau bahkan diri kita sendiri.

Banyak masalah-masalah sosial yang belum terselesaikan. Segalanya

berjalan lurus, namun tidak menjanjikan jalan keluar ke kehidupan yang lebih baik.

NII menjadi satu dari sedikit jalan keluar yang tersedia bagi para tokoh dalam film.

Masalah personal dalam kasus ini bukanlah soal kepercayaan, tapi

keberlangsungan hidup. Jabir bergabung dengan kelompok jihad karena teringat

ibunya, yang susah payah menyambung hidup dengan berjualan di pasar.

Penekanannya pada kondisi keluarga yang dilanda kesulitan ekonomi.

Aksi jihad ia harapkan dapat menggerakkan mata pemerintah ke masalah

ibunya, yang terkait erat dengan kemiskinan yang masih melanda negara.

Permasalahan Rima lebih bernada eksistensial, walau kaitannya tetap dengan

keberlangsungan hidup. Sebagai perempuan, ia merasa hak-haknya tidak dipenuhi

oleh kondisi negara sekarang. Tindak-tanduknya di NII ia harapkan bisa membuka

ruang bagi dirinya dan rekan-rekannya. 4

3 Khelmy K. Pribadi,,Membuka Mata Tertutup, (Jakarta: Maarif Institute, 2012), h. 26.

4 Khelmy K. Pribadi,,Membuka Mata Tertutup, (Jakarta: Maarif Institute, 2012), h. 27.

Page 56: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

46

C. Para Pemain dan Tim Produksi FILM MATA TERTUTUP

Tabel 2

Para Pemain dan Tim Produksi

No Jabatan Nama

1 Producer dan Director Asaf Antariksa, Endang Tirtana, Garin

Nugroho

2 Executive Producer Garin Nugroho, Fajar Riza Ul Haq

3 Line Produser Anastasia Rina, Khelmy K. Pribadi

4 Creative Arturo G.P, Asaf Antariksa, Tri Sasongko,

Dirastya Utami

5 Research Dirastya Utami

6 Suporting Research Dra. Farha Cicek. M. Si

7 Co. Direction Arturo G. P

8 Production Manager Marlia Nurdiyani, Nova teguh

9 Art. Director Nanang R. Hidayat

10 Soundman Ipet Tatto

11 Music Dwiki Darmawan

12 Sound Designer Wahyu Tri Purnomo

13 Sound FX Editor Syamsurrijal, M. Ichsan Rahmaditta

14 Mixing Studio Kedai Suara

15 Film Editor Beck

16 Distribusi Maarif Institute, SET Film

17 Wardrobe Blandina Valent, Ruri Widiarto

18 Make Up Anggit Tyaswari, Rika Permata Sari

19 Editing Supervisor Arturo G. P

20 First Assistant Director Tri Sasongko

21 Second Assistant Director

Dirastya Utami

22 Script Writer Tri Sasongko

23 Script Continuty Mayang Gentra Asih

24 Director Of Photography Anggi Friska “Cumit”

25 Clapper Ade Galang

26 Production Assistant Taslim Idrus, Bambang, Sonny Trishanto

27 Talent Co Harvando Dafne, Lulu Hendra

28 Assistant Camera Donny. T (Arlen), Dela Rusita

29 Chief Lighting Harsono

30 Lighting Men Anes Yohanes, Asep, Rio, Aris, Arie

31 Still Photographer Ryan Item

32 Assistant Art. Director M. Prastiyo

33 Property Tonny Andika, Doni Suwung, Hana Resila

34 Assistant Soundman Jael

35 Boomer Tablo

36 Assistant Editor Lulu Hendra

Page 57: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

47

37 Post Cordinator Ajid

38 Design Poster Koko Jatmiko

39 Runner Rusli, Ridwan

40 Genset Operator Andi

41 Finance Bambang

42 Pemain Jajang C. Noer, Andryani Isna, Rijal Maj,

Shinta, Ibu Yus, Yoga Bagus, Nurul, Rosa, Tri

Sasongko, Bagus, Yulia, Dyah Arum, Ign

Wahono, Kukuh Riadi, Kedung Darma,

Satinah, Taslim Idrus, Agung, Yesi Yoane,

Nanang R. Hidayat, Bambang, M. Dinu

Imansyah, Eka Nusa Pratiwi

43 Pendukung Produksi Muhd. Abdullah Darraz, M. Supriadi, Henny

Ridhowati, Deni Murdiani, Muslima

Ertansiani, Pipit Aidul Fitriyana, Irman

Susanto, Awang Basri, Dikin Sodikin Sumber: CD Film Mata Tertutup

D. Profil Produser Film Mata Tertutup

Produser film Mata Tertutup ini adalah Khelmy Kalam Pribadi. Khelmy

Kalam Pribadi lahir di Surakarta, 14 Desember 1985. Selesai menempuh S1 di

UNS Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tahun 2011. Khelmy

melanjutkan Program Pascasarjananya di UI Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik.

Khelmy memulai karir sebagai sebagai Program Liaison Pusat Studi

Budaya dan Peubahan Sosial (PSB PS) di UMS Solo, Juli-Desember 2007,

kemudian menjadi Asisten Peneliti di Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial

(PSB PS) di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Desember 2007 hingga

November 2009, kemudian menjadi Asisten Program Pengembangan dan kajian

Keislaman di Maarif Institute Desember 2009 hingga Desember 2012. Terakhir

menjadi Manajer Program Islam dan Media di Maarif Institute Desember 2012

Page 58: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

48

hingga sekarang. Dalam film Mata Tertutup Khelmy menjabat sebagai Produser

Lini.

Khelmy juga pernah menulis buku Presiden Pilihan Ummat, Rekaman

Aspirasi Politik Muhammadiyah University Press, 2009, Meninjau Perjalanan

Intelektual Muda di Indonesia, Balai Soedjatmiko, 2009 Kontributor Tulisan,

Pemetaan Ideologi Masjid di Kota Surakarta, CSRC UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2010 Publikasi Hasil Riset, Ensiklopedi Muhammadiyah, 2010 Mata

Bangsa, Copyeditor, Pendidikan Karakter Untuk Mengarustamakan Nilai

Toleransi, Anti Kekerasan dan Inklusifitas untuk PAI, 2012 Editor, Pendidikan

Karakter Untuk Mengarustamakan Nilai Toleransi, Anti Kekerasan dan Inklusifitas

untuk PKN, 2012 Editor dan buku Membuka Mata Tertutup, 2012 Editor.

Pengalaman program Media, Khelmy pernah menjadi Program Produksi

Film Si Anak Kampoeng (2010) Asisten Program, Program Produksi Film Mata

Tertutup (2011) Manajer Program dan Produser Lini, Program Maarif Award 2012

on METRO TV (2012) Programer, Program Kick Andy Edisi Special Maarif

Institute (2013) Programer, dan menjadi Program 10 Tahun Maarif Institute (2013)

Program. Selain itu, Khelmy juga menjadi Redaktur Pelaksana Jurnal Maarif Arus

Pemikiran Islam dan Sosial pada Tahun 2011 hingga sekarang.

Film Mata Tertutup memborong Penghargaan AFI 2012. Dari 14

penghargaan, film produksi SET Film & Ma'arif Institute mampu meraih lima

penghargaan sekaligus, yaitu Film Cerita Panjang Terunggul, Sutradara Terunggul

(Garin Nugroho), Pemeran Utama Wanita Terunggul (Jajang C Noer), Pengarah

Page 59: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

49

Sinematografi Terunggul (Anggi Frisca "Cumit"), dan Pemeran Pendukung Pria

Terunggul (Kukuh Riyadi).5

E. Karakter Pemain

Dalam film Mata Tertutup pemeran yang ditampilkan ada tiga kisah yang

berlatar belakang kehidupan masyarakat Indonesia dalam menyikapi kondisi

bangsa pada saat ini.Rima (Eka Nusa Pertiwi), seorang mahasiswi cerdas yang

kecewa dengan keadaan bangsa Indonesia sehingga dia bergabung dengan sebuah

kelompok dan gerakan Negara Islam Indonesia (NII). Yang kemudian

membawanya menjadi seorang yang berpengaruh dalam kelompok itu.Tapi

sepertinya kekecewaan masih menyelimuti hati Rima ketika dia mendapatkan fakta

yang sangat bertentangan dengan hati nuraninya.

Kemudian ada seorang Ibu bernama Asimah (Jajang C. Noer) yang

kehilangan anak gadisnya Aini. Dari informasi yang dia dapat anaknya telah

diculik oleh gerakan Negara Islam Indonesia (NII). Asimah begitu terpukul dan

berusaha mencari anak gadisnya dengan caranya sendiri. Cerita yang ketiga adalah

cerita mengenai seorang pemuda bernama Jabir (M. Dinu Imansyah), yang dengan

kemiskinannya rela menjadi pelaku bom bunuh diri yang didalangi dan diberi

doktrin-doktrin oleh jaringan Islam Radikal.

Akting yang memukau dari para pemainnya membuat film ini terasa

hidup.Jajang C. Noor sudah tidak diragukan lagi kemampuan aktingnya dalam

memerankan ibu yang dilanda kebingungan karena anak satu-satunya hilang

diculik.serta para pemain-pemain yang lain ternyata juga memberi warna tersendiri

di film ini. Dua karakter yang bertolak belakang antara Jabir dan kawannya sangat

5 Wawancara dengan Produser Film Mata Tertutup pada 23 Januari 2014

Page 60: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

50

mencuri perhatian. Terdapat adegan dimana bakat alam Kukuh Riyadi yang

menyanyikan lagu-lagu pop Indonesia dalam bahasa Banyumasan. Ini hiburan

yang istimewa.

Memang Mata Tertutup berhasil memberikan gambaran kepada kita untuk

bisa berhati-hati dan malah membukakan mata kita dengan sebuah doktrin sesat

ditengah kesulitan dan kegalauan hidup disekitar kita.6

6http://www.muvila.com/read/mata-tertutup-film-antiradikalisme-ala-garin-nugroho artikel

diakses pada 24 Desember 2013 pukul 11.57 WIB.

Page 61: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

51

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Temuan Data Film Mata Tertutup

Film Mata Tertutup termasuk dalam klasifikasi drama. Drama adalah film

yang menggambarkan realita (kenyataan) di sekeliling hidup manusia. Dalam

drama, alur ceritanya terkadang dapat membuat penonton tersenyum, sedih dan

meneteskan air mata. Karena film ini mengisahkan buramnya kehidupan dua

remaja dan seorang ibu korban NII dan Jamaah Islamiyah yang menampakkan

pemahaman keagamaan. Mereka adalah pengikut NII dan seorang calon pengebom

bunuh diri. Mungkin keberadaan mereka mengejutkan kita sebagai bangsa,

ternyata ada manusia Indonesia yang mengambil langkah sedemikian sulit untuk

dipahami oleh rata-rata manusia Indonesia.

Mata Tertutup mengajak penonton untuk menelusuri lika-liku di balik NII.

Sudah dijelaskan bagaimana film dibuka dengan gambaran proses perekrutan.

Gambaran tersebut kemudian dilanjutkan dengan adegan-adegan yang

menggambarkan kondisi internal NII. Mulai dari kegiatan merekrut anggota

(seperti yang terjadi di awal film), pengadilan berbasis syariat Islam, kelas

ideologi, hingga rapat kegiatan komunitas. Melalui adegan-adegan tersebut,

penonton mendapat informasi perihal tujuan NII, yakni menghadirkan negara baru

berbasis syariat Islam, yang diharapkan lebih adil bagi masyarakatnya.

Film ini mengambil tiga kisah. Pertama, tentang ibu Asimah (Jajang C.

Noer) yang kehilangan anaknya yang konon bergabung dengan NII. Saat ia berada

pada proses perceraian. Aini yang limbung menyaksikan kondisi keluarganya.

Page 62: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

52

Perjalanan Asimah mencari Aini mengerangkai jalinan kisah, membuat beberapa

adegan sangat menyentuh, terutama ketika akhirnya Aini pulang dalam kondisi

ketakutan. Asimah memeluknya erat dan bergetar mengatakan, “Kita lawan, Nak.”

Kedua, Rima (Eka Nusa Pertiwi) seorang remaja berpikiran terbuka, tetapi gundah

mencari identitas perannya. Ia sempat menjadi bagian dari konsolidasi gerakan

NII, tetapi segera sadar karena kebebasan yang ia cari berakhir di ujung

pemenjaraan ide dan diskriminasi. Ketiga, tentang Jabir (M. Dinu Imansyah) murid

pesantren yang terdesak kemiskinan dan sangat mencintai ibunya, seorang buruh

gendong. Dalam ekonomi sangat sulit, ditambah penindasan sang ayah, Jabir

berkenalan dengan Juki (Kidung Darma Rohmansyah) anggota kelompok radikal.

Juki membawa Jabir menjadi pengantin bom bunuh diri, demi surga dan syafaat

pengampunan di hari kiamat bagi ibunya.1

Film Mata Tertutup turut mengangkat isu keluarga. Dalam film, keluarga

dibingkai menjadi unit politis tersendiri. Terlihat dari struktur penuturan Garin

yang bertumpu pada dialektika keluarga dan individu. Apabila individu dibentuk

oleh keluarga, berarti relasi antara orang tua dan anak menjadi factor penting

dalam tersemainya fundamentalisme di kalangan generasi muda. Dalam film, hal

tersebut tercermin dalam relasi Rima dengan orang tuanya. Dalam satu adegan, ibu

Rima bertanya pada suaminya. Si bapak menjawab tidak tahu dan tidak masalah,

karena ia percaya Rima sudah tahu mana yang baik dan tidak. Ia malah memberi

uang kepada Rima, sebagai tambahan ongkos atau kegiatan yang Rima ikuti,

apapun itu.

1Khelmy K. Pribadi,,Membuka Mata Tertutup, (Jakarta: Maarif Institute, 2012), h. 27-28.

Page 63: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

53

Ketidaktahuan serupa turut mengemuka dalam relasi Asimah dengan

anaknya. Ia hanya bisa panik dan terkejut ketika mengetahui anaknya Aini terlibat

dengan NII. Ia tidak tahu NII itu apa, tidak tahu juga selama ini kegiatan anaknya

apa. Ketidaktahuan tersebut menyiratkan keterputusan generasi. Keterputusan

tersebut yang menjadikan keluarga kehilangan fungsi orientasinya, termasuk untuk

urusan beragama. Sebagai sebuah unit politis, ia tak berdaya menghadapi segala

pengaruh di luar sana.2

Samar-samar dan cepat, film dibuka dengan sebuah adegan di mobil.

Sekumpulan aktivis organisasi Islam membawa beberapa perempuan untuk segera

melaksanakan syahadat. Mata perempuan-perempuan tersebut ditutup oleh kain

hitam. Salah satu dari mereka adalah Rima (Eka Nusa Pertiwi). Setelah mereka

sampai, mereka disuruh oleh seorang pria untuk mengikrarkan kesediaan untuk

mendirikan negara Islam.

Di tempat lain, seorang pria muda bernama Jabir (M. Dinu Imansyah)

menuju ke sebuah kota bersama temannya. Ia baru saja dikeluarkan dari pesantren

lantaran tidak ada biaya untuk membuatnya bertahan. Dalam pengembaraannya, ia

akhirnya bergabung dengan kelompok jihad.

Adegan demi adegan bagaimana trik jitu menarik orang agar merapat ikut

NII digambarkan. Alurnya seperti ini: pertama, berbicara mengenai bobroknya

negara ini. Kemudian, NII menawarkan konsep negara baru berbasis syariat

Islam.Para pengikut baru, yang mendamba keadilan, akhirnya terpincut.3

2Khelmy K. Pribadi,, Membuka Mata Tertutup, (Jakarta: Maarif Institute, 2012), h. 37-38

3 http://www.republika.co.id/berita/senggang/film/12/09/22/maqs0v-mata-tertutup-film-

tanamkan-kecintaan-kepada-nkri artikel diakses pada 4 Agustus 2014 pukul 12.01 WIB.

Page 64: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

54

Cerita seputar NII dikemas dengan apik dan cukup mendetail, mulai dari

sistem perekrutan, perjanjian anggota atau bai‟at, hingga struktur keorganisasian

yang komplikatif. Walaupun sejatinya film ini diperankan oleh orang-orang yang

notabene baru terjun ke dunia perfilman, kecuali Jajang C. Noer, namun cerita dan

kapabilitas seorang Garin Nugroho untuk menutupi kekurangan tersebut dengan

pengarahan akting yang cerdas membuat apa yang mungkin sebenarnya bisa

menjadi nilai minus untuk film ini menjadi tidak terlihat. Akting setiap aktor runut

dan logis, berjalan cukup apik di mata audiens, dan tidak dibuat-buat.

Scoring musik cukup baik dan suportif, semakin “mengentalkan” nuansa lokal dan

etnisitas dalam film ini, seperti permainan seruling dan musik tema latar belakang

di adegan lainnya.

Dalam film Mata Tertutup ini menceritakan 2 aliran.Yaitu, NII dan Jamaah

Islamiyah. Misi Jamaah Islamiyah sama dengan NII. Yaitu, mendukung

menegakkan Negara Islam di Indonesia. Mantan anggota NII membentuk

organisasi baru yang bernama Jamaah Islamiyah. Para mantan anggota NII

menganggap Jamaah Islamiyah lebih memiliki jaringan luas. Sehingga mudah

untuk mewujudkan cita-cita mendirikan Negara Islam. Karena, hubungan Jamaah

Islamiyah sudah internasional dari Negara Timur Tengah. Rekrutmen yang

dilakukan oleh anggota Jamaah Islamiyah memang diutamakan bagi personal yang

berasal dari keluarga NII. Khususnya yang akan melanjutkan pendidikan di pondok

pesantren. Akan tetapi khusus rekrutmen untuk kelaskaran, Jamaah Islamiyah

banyak merekrut orang-orang dari berbagai latar belakang. Seperti, preman,

mahasiswa, bahkan terdapat indikasi kecenderungan merekrut aparat pemerintah

dan aparat keamanan.

Page 65: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

55

Dalam dinamika pergerakkannya, Jamaah Islamiyah yang adalah pecahan

NII yang memiliki perbedaan cukup besar. NII masih memegang teguh

Proklamasi dan bai‟at yang dilakukan pimpinan pendirinya (Kartoesuwiryo).

Menurut penilaian NII banyak anggota Jamaah Islamiyah sekarang kurang

militant. Yang menurut mereka sangat berbeda dengan anggota NII pada masa lalu.

Sebaliknya, meskipun NII dianggap memiliki militansi yang lebih tinggi, namun

mereka pada umumnya sudah tua dan mengalami ketertinggalan ilmu pengetahuan.

Serta tidak banyak berkiprah di lingkungan pesantren. Dalam realita, anak-anak

anggota NII yang masih muda saat ini, banyak dididik oleh alumnus pesantren

tertentu yang lebih banyak dikendalikan oleh anggota Jamaah Islamiyah.

Hal ini menyebabkan, anak-anak anggota NII sekarang dan masa

berikutnya akan memiliki pemikiran dan prinsip yang sama dengan yang dianut

oleh Jamaah Islamiyah. Intinya adalah proses rekrutmen oleh Jamaah Islamiyah

terhadap generasi baru NII akan terus berlangsung untuk menambah kekuatan

Jamaah Islamiyah di masa depan.4

4 http://Sosio-politica.com/2011/05/01/Negara-Islam-Indonesia-di-ladang-permainan-

intelejen-2/ artikel ini diakses pada 21 Mei 2014 pukul 20.50 WIB.

Page 66: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

56

B. Makna Ikon, Indeks dan Simbol pada Film Mata Tertutup

1. Adegan tentang Upaya Perekrutan Anggota Baru Oleh NII

Kegiatan Tabel 3

Visualsasi: Ikon

Pada gambar kedua terlihat

beberapa orang termasuk

Rima yang di tutup

matanya menggunakan

kain warna hitam yang

sedang direkrut untuk

menjadi anggota baru NII.

Terlihat salah satu perekrut

anggota baru menggunakan

jilbab berwarna cream

yang sedang menerima

telepon.

Pada gambar ketiga Rima

bersama sekumpulan orang

sedang berada dalam

ruangan sambil di tutup

matanya dengan kain

warna hitam.Terlihat dalam

adegan ini ada yang

menggunakan jilbab dan

ada yang tidak

menggunakan jilbab.

Gambar 1

Gambar 2

Indeks :

Mata Rima dan para calon anggota lainnya

ditutup. Karena mata yang ditutup tidak akan

melihat kemana arah tujuan mereka di bawa. Jadi

mata tertutup itu adalah proses awal yang

dilakukan calon anggota NII sebagai upaya

mengubah bentuk pola pikir dari meyakini

kebenaran yang sudah ada menjadi meyakini

ajaran yang dianut NII.

Page 67: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

57

a. Makna Adegan Upaya Perekrutan Anggota Baru Oleh NII

Dalam tahap perekrutan calon anggota baru NII, Rima dibujuk atau

didoktrin untuk masuk ke dalam NII. Rima yang digambarkan sebagai remaja labil

yang gundah dalam pencarian identitas. Dalam kegundahannya, Rima sempat

menjadi bagian dari konsolidasi gerakan NII. Tugasnya merekrut anggota baru dan

mengumpulkan dana dengan cara apapun. Namun sebelum Rima menjadi anggota

NII, ia harus melalui proses perekrutan anggota baru NII. Yang biasa disebut

sebagai “bai‟at”. “Bai‟at” adalah ucapan seseorang yang siap berhijrah dari

Republik Indonesia menuju NII. Bai‟at itu terjadi ketika mata para calon anggota

ditutup dengan kain hitam. Dan para calon anggota dituntut untuk mengucapkan

“Bismillah” dengan lantang.

Para calon anggota diharuskan menutup matanya ketika mengambil

keputusan terbesar dalam hidup mereka. Para calon anggota sengaja menghindar

untuk melihat kenyataan lain. Cuma ada satu kenyataan, karena itulah mereka

yakin akan langkah yang mereka ambil.

Simbol : Dari ikon dan tanda verbal yang ada terkandung

pesan simbolik dari mata tertutup adalah

ketertutupan hati atau pikiran tentang suatu hal

yang benar. Para calon anggota NII ditutup

matanya karena harus menerima proses bai‟at itu.

Harus mempasrahkan dirinya untuk menjadi

anggota NII, mereka dituntut untuk melupakan jati

dirinya karena pengaruh dari doktrin NII itu

sendiri. Sehingga Rima dan para calon anggota

mampu meninggalkan kehidupan mereka, baik

keluarga maupun kegiatan sehari-hari.

Page 68: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

58

Hijrah adalah jalan alternatif yang harus dipilh dan dilakukan. Meyakini

dengan sesungguh-sungguhnya kepada para muhajirin NII, dan memastikan bahwa

Allah akan mensucikan dari segala dosa dan kesalahan kepada setiap orang yang

hijrah ke dalam struktur NII sebagaimana halnya ketika mereka baru dilahirkan

dari rahim seorang ibu. Sedangkan “bai‟at” merupakan suatu prosedur yang sangat

penting untuk mengesahkan hijrahnya seseorang dari kewarganegaraan RI menuju

NII.5

5 http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2011/05/11/14600/nii-kw-9-adalah-gerakan-

kriminal-buatan-intelijen/#sthash.KsyY9EUv.dpbs artikel diakses pada 4 Agustus 2014 pukul 14.43

WIB.

Page 69: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

59

2. Adegan tentang Rapat Internal NII

Kegiatan Tabel 4

Visualsasi: Ikon

Pada gambar pertama, berupa

pemimpin NII beserta para

anggotanya sedang

berkumpul untuk melakukan

rapatinternal NII. Terlihat di

dalam kamar ada seorang

istri yang sedang mengasuh

anaknya.

Pada gambar kedua terlihat

pemimpin itu sedang

mendoktrin anggotanya

untuk membentuk negara

baru, Negara yang didasari

oleh landasan Islam, Negara

yang sesuai dengan syariat

Islam, dan Negara yang

diridhai oleh Allah SWT,

yaitu NII (Negara Islam

Indonesia).

Gambar 1

Gambar 2

Page 70: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

60

Pada gambar ketiga

terlihat jumlah banyaknya

uang yang telah dikumpulkan

oleh tiap anggota NII setiap

harinya. Karena menurut

pimpinan NII, siapa saja di

luar kelompoknya adalah

kafir, karena itu halal

darahnya dan hartanya boleh

dirampas. Di jadikan objek

pengumpulan dana dengan

alasan infaq dan sadaqah.

Pengikutnya yang tidak

berinfak dianggap berhutang.

Karena itu mereka

membolehkan pengikutnya

untuk mencuri, merampok,

berdusta atas nama agama

demi memenuhi tuntunan

bai‟atnya.

Pada gambar keempat,

terlihat pemimpin itu

memegang sebuah bendera

NII. Bendera tersebut

berwarna merah putih dan di

tengahnya terdapat bentuk

bulan bintang. Tujuannya

agar para anggotanya dapat

memperjuangkan ajaran-

ajaran NII tersebut.

Gambar 3

Gambar 4

Page 71: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

61

b. Makna Adegan Tentang Rapat Internal NII

Di dalam adegan tentang kegiatan atau rapat internal NII, pimpinan NII

beserta wakil NII dan para anggota baru sedang berkumpul membahas struktur NII

itu sendiri. Sambil memegang bendera NII, pimpinan NII ingin membentuk suatu

Negara yang didasari oleh landasan Islam, Negara yang sesuai dengan syariat

Islam, dan Negara yang diridhai oleh Allah SWT, yaitu NII (Negara Islam

Pada gambar kelima terlihat

Rima sedang menyerahkan

catatan berupa hasil uang

yang sudah terkumpul selama

Rima menjadi seorang

perekrut. Uang yang sudah

terkumpul sebanyak 40 Juta.

Gambar 5

Indeks :

Para anggota NII wajib mengumpulkan uang atau

harta benda yang mereka punya. Selain itu para

anggota NII diwajibkan berinfaq. Karena para

anggota NII diwajibkan untuk menyetor per bulan

500ribu. Ajaran NII yang diberikan pada anggota

NII adalah menghalalkan apa yang diharamkan.

Sehingga para anggota NII diperbolehkan untuk

mencuri atau merampok.

Simbol : Dari ikon dan tanda verbal yang ada terkandung

pesan simbolik infaq adalah mengeluarkan

sesuatu (harta) untuk suatu kepentingan yang

baik, maupun kepentingan yang buruk. NII

mewajibkan para anggotanya untuk berinfaq.

Karena infaq yang diberikan oleh para anggota

akan digunakan untuk memberi gaji pada pejabat

NII.

Page 72: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

62

Indonesia). Rapat NII juga membahas hasil uang atau dana yang sudah terkumpul.

Para calon anggota dihalalkan atau diperbolehkan mencari dana dengan cara

merampok atau mencuri.6 Karena menurut ajaran NII adalah menghalalkan apa

yang diharamkan oleh ajaran Islam yang sebenarnya.

Pada saat Rima bertemu pimpinan NII di jalan, Rima di bujuk dan dirayu

agar mau masuk ke dalam NII. Karena Rima sering mempermasalahkan tentang

gender dan diskriminasi. Sehingga pimpinan NII menjanjikan Rima dan para calon

anggota baru lainnya akan memuliakan seorang wanita. Namun nyatanya Rima

menemukan Pimpinan NII tersebut berbohong dan tidak memenuhi janjinya untuk

memuliakan seorang wanita. Rima melihat istri dan anak-anak pimpinan NII

tersebut ditelantarkan. Padahal istrinya sedang sakit dan anak-anaknya tidak

terurus. Sedangkan NII memiliki dana sebesar 40 Juta.

Berinfaq merupakan pengeluaran sukarela yang di lakukan seseorang.

Allah memberi kebebasan kepada pemiliknya untuk menentukan jenis harta,

berapa jumlah yang sebaiknya diserahkan. setiap kali ia memperoleh rizki,

sebanyak yang ia kehendakinya. Para anggota NII diwajibkan memberikan harta

yang dimiliki secara sukarela. Termasuk menyerahkan kalung emas atau barang

berharga lainnya. Infaq itu wajib dilaksanakan oleh setiap mukmin, baik dalam

keadaan lapang maupun sempit. Infaq yang ditunaikan oleh setiap warga negara

merupakan infaq fi sabilillah. Pengertian infaq fi sabilillah ini berarti prioritas

pembelanjaan negara dari sumber infaq. Karena itu hendaknya kita berkemampuan

untuk menunaikan infaq fi sabilillah dengan sebesar-besar taqwa dan sesempurna-

6http://edukasi.kompas.com/read/2011/04/27/11523481/Ajaran.NII.Menghapus.Dosa.deng

an.Uang artikel diakses pada 4 Agustus 2014 pukul 01.50 WIB.

Page 73: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

63

sempurnanya tawakal „alallah. Hukumnya wajib maka yang tidak

melaksanakannya terkena hukum sebagaimana yang dijelaskan: “Barangsiapa yang

mengaku menjadi umat Islam kemudian tidak menjalankan hukum syariat Islam,

adalah fasik”. Kemudian vonis nya dijelaskan dalam PASAL 3 menyatakan bahwa

orang fasik tersebut diperintahkan untuk bertaubat, jika tidak mau bertaubat maka

vonisnya berubah menjadi musuh Islam.7

7 http://nii-crisis-center.com/home/?option=com_content&task=view=article&id=147

artikel ini diakses pada 4 Agustus 2014 pukul 18.35 WIB.

Page 74: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

64

3. Adegan tentang Teknik Persuasi oleh Jamaah Islamiyah

Kegiatan Tabel 5

Visualisasi: Ikon

Pada gambar pertama, berupa

gambar laki-laki yang

menggunakan baju berwarna

hitam dan memakai peci

tengah menawarkan buku

pada Jabir dan temannya

yang sedang duduk di

terminal di Kota Yogyakarta.

Terlihat dalam adegan Jabir

sedang membuat kalam.

Pada gambar kedua terlihat

laki-laki itu sedang

berbincang dengan Jabir.

Kemudian laki-laki

itutertarik dengan kalam

yang dibuat oleh Jabir. Dan

laki-laki itu pun ingin

membeli kalam yang Jabir

buat. Namun Jabir malah

memberikannya.

Gambar 1

Gambar 2

Page 75: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

65

Pada gambar ketiga terlihat

laki-laki itu sedang

memegang peci sambil

mengajak Jabir dan temannya

untuk mengikuti

pengajiannya. “Kapan-kapan

ikut pengajian kami, datang

ke tempat kami ya”. Kata si

laki-laki itu kepada Jabir.

Pada gambar keempat,

terlihat laki-laki itu

memberikan Jabir sebuah

peci. Lalu Jabir pun

menerimanya tanpa

mengeluarkan uang.

Kemudian laki-laki itu

berkata “Kalau ingat Gusti

Allah, semua masalah beres”

Gambar 3

Gambar 4

Indeks :

Dalam adegan ini, laki-laki tersebut melakukan

tukar menukar barang berupa kalam dan peci

dengan Jabir. Laki-laki itu tertarik dan ingin

membeli kalam yang dibuat oleh Jabir kemudian

Jabir memberikannya pada laki-laki itu. Setelah

itu laki-laki tersebut memberikan peci yang dia

jual untuk Jabir.Karena tukar menukar barang

merupakan teknik persuasi antara Jabir dengan

laki-laki itu. Jadi tukar menukar adalah saling

memberikan barang atau sesuatu tanpa

mengeluarkan uang.

Simbol : Dari ikon dan tanda verbal yang ada

memberikan isyarat bahwa si laki-laki berbaju

hitam melakukan tukar menukar peci dengan

kalam. Jadi simbol pertukaran barang antara peci

dan kalam di sebut sebagai Muqayadhah

(barter), yaitu menukar barang dengan barang

Page 76: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

66

c. Makna Adegan Tentang Teknik Persuasif oleh Jamaah Islamiyah

Dalam adegan tentang teknik persuasif oleh Jamaah Islamiyah ini terlihat

laki-laki berbaju hitam sedang menawarkan buku-buku islami pada Jabir dan

temannya. Lalu laki-laki itu menghampiri Jabir dan berinisiatif mengawali

pembicaraan. Karena tujuan laki-laki itu untuk mempengaruhi atau meyakinkan

Jabir dan temannya agar Jabir dan temannya mau mengikuti pengajian yang

diadakan oleh Jamaah Islamiyah.

Teknik persuasif yang dilakukan oleh laki-laki itu adalah dengan tukar

menukar barang. Setelah Jabir memberikan kalam secara gratis pada laki-laki itu,

laki-laki itu juga memberikan imbalan berupa peci pada Jabir agar Jabir tertarik

untuk mengikuti pengajiannya. Selain itu, Jamah Islamiyah juga sedang mencari

seseorang untuk dijadikan pengantin bom bunuh diri. Kalam adalah sebuah tanda

baca untuk membaca Al-Quran yang terbuat dari kayu. Sedangkan peci adalah

sebuah penutup kepala untuk laki-laki yang digunakan pada saat pengajian. Tukar

menukar barang menurut Islam adalah Muqayadhah (barter), yaitu menukar barang

dengan barang.8

Menurut Littlejohn, persuasif dipandang sebagai usaha sadar untuk

mengubah pikiran dan tindakan dengan memanipulasi motif-motif

kearah tujuan yang telah ditetapkan. Makna memanipulasi di sini

bukanlah mengurangi atau menambah fakta sesuai konteksnya,

8 http://pengusahamuslim.com/hukum-jual-beli-definisi-klasifikasi-pembagian-dan-syarat/

artikel diakses pada 15 Juni Pukul 23.55 WIB.

tukar menukar ini dijadikan objek bagi si laki-

laki berbaju hitam untuk mempengaruhi Jabir

yang baru dikeluarkan dari Pesantren agar dapat

mengikuti ajakan si laki-laki berbaju hitam untuk

ikut pengajiannya. Selain itu juga barang

tersebut memang berguna bagi keduanya.

Page 77: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

67

tetapi dalam arti memanfaatkan fakta-fakta yang berkaitan dengan

motif-motif khalayak sasaran, sehingga tergerak untuk mengikuti

maksud pesan yang disampaikan kepadanya. Sedangkan menurut

Ilardo dan Hamm (2004) mengatakan bahwa persuasif adalah

komunikasi yang mengubah keyakinan, sikap, perilaku dan niat

lain dengan menggunakan kata-kata atau pesan non verbal. Dapat

disimpulkan bahwa komunikasi persuasif adalah proses untuk

memengaruhi dan mengubah pandangan dan pikiran seseorang

melalui bujukan tanpa paksaan.9

4. Adegan tentang Pengantin Bom Bunuh Diri Oleh Jamaah Islamiyah

Kegiatan Tabel 6

9M. Jamiluddin. Ritonga, Tipologi Pesan Persuasif, (Jakarta: PT Indeks Kelompok

Gramedia, 2005), h. 5.

Visualisasi: Ikon

Pada gambar pertama,

terlihat Jabir memakai

pakaian serba hitam dengan

menggunakan peci dan

sorban. Dibelakang Jabir

terdapat kain yang

bertuliskan laa illahaillallahu

muhammadu rasullullahu.

Jabir sedang berpamitan

dengan ibunya melalui video

rekaman yang Jabir buat.

Dalam gambar ini, Jabir

berkata, “Bu Jabir pamit.

Jabir pergi jihad fi sabilillah.‟

Gambar 1

Page 78: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

68

Pada gambar kedua terlihat

Jabir dengan menggunakan

pakaian serba hitam,

memakai peci dan sorban

sedang membuat video

rekaman yang ditujukan

untuk ibunya, dia meminta

izin pada ibunya. Karena

cita-cita Jabir hanya ingin

memuliakan ibunya. Dalam

adegan tersebut, Jabir berkata

“Syahidnya Jabir, Insyaallah

menjadi saksi surganya Ibu.”

Gambar 2

Indeks :

Berjihad adalah suatu upaya umat Islam untuk

tetap bersandar pada nilai syariat agama Islam

yaitu Quran dan Hadist. Jabir menjadi seorang

pengantin bom bunuh diri karena Jabir ingin

memuliakan ibunya di surga. Jabir tidak bisa

membahagiakan ibunya di dunia. Maka Jabir

ingin membahagiakan ibunya di surga. Dengan

cara berjihad. Jihad yang menurut Jamaah

Islamiyah adalah jihad dijalan Allah. Di dalam

adegan tersebut, mati syahidnya Jabir adalah

saksi surga bagi ibunya.

Simbol : Dari ikon dan tanda verbal yang ada terkandung

pesan simbolik dari adegan tersebut adalah mati

syahid menurut Jamaah Islamiyah adalah

kemuliaan yang dijamin masuk surga tanpa

hisab. Para Jamaah Islamiyah yakin kematiannya

sebagai syuhada, karena yang dilakukannya

untuk memperjuangkan agama Allah. Para

anggota Jamaah Islamiyah berburu mati syahid

dan yakin perbuatannya kelak diganjar surga.

Selain itu berjihad adalah tindakan yang di

wajibkan oleh Allah. Istilah calon pengantin

terkait dengan imbalan yang dipercaya oleh

Jamaah Islamiyah sebagai imbalan mereka di

surga berupa bidadari-bidadari.

“Dari al-Miqdam bin Ma’di Kariba ra

bahwa Rasulullah saw bersabda, “Orang yang

gugur sebagai syahid mendapatkan enam

keistimewaan: (Pertama) ia akan diampuni

dosa-dosa sejak awal berangkat, (kedua) ia akan

melihat tempat duduknya di surga, (ketiga) ia

Page 79: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

69

d. Makna Adegan Tentang Pengantin Bom Bunuh Diri Oleh Jamaah

Islamiyah

Dalam adegan ini, terlihat Jabir memakai pakaian serba hitam dengan

menggunakan peci dan sorban. Peci adalah penutup kepala yang digunakan laki-

laki pada saat sedang pengajian atau shalat di mesjid. Sedangkan sorban adalah

kain yang digunakan di leher oleh para kyai atau ulama. Di belakang Jabir terlihat

kain bertuliskan laa illahaillallahu muhammadu rasullullahu. Jabir begitu ikhlas

memasrahkan dirinya untuk menjadi seorang pengantin bom bunuh diri. Karena

tujuan Jabir menjadi seorang pengantin bom bunuh diri adalah untuk

membahagiakan ibunya di surga. Selain itu setiap pengikut yang akan menjalankan

jihad bom bunuh diri melakukan persiapan. Salah satunya membuat pernyataan

khusus melalui video rekaman. Video rekaman tersebut ditujukan kepada kedua

10

http://www.bersamadakwah.com/2011/12/hadits-36-jihad-adalah-sebagian-dari.html

artikel diakses pada 5 Juni 2014 pukul 13.43

akan diselamatkan dari siksa kubur, (keempat)

ia akan terselamatkan dari kepanikan yang luar

biasa, (kelima) di atas kepalanya akan dipasang

mahkota ketenangan yang terbuat dari yaqut

yang lebih baik dari dunia dan seisinya,

(keenam) dikawinkan dengan tujuh puluh dua

isteri dari bidadari yang bermata jelita dan

diberi hak memberi syafa’at kepada tujuh puluh

dari kerabatnya.” (Shahih: Shahih Ibnu Majah

no: 2257, Tirmidzi III: 106 no: 1712, Ibnu

Majah II: 935 no: 2799)”

“Rasulullah saw bersabda,”Berjihadlah

kalian karena jihad itu adalah salah satu jalan

yang bisa menyampaikan kalian ke surga dan

dengannya Allah akan membebaskan kalian dari

rasa resah dan gelisah di duniia ini (HR

Ahmad)”10

Page 80: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

70

orangtua Jabir. Pengantin bom bunuh diri adalah seseorang yang berjihad di jalan

Allah. Istilah calon pengantin terkait dengan imbalan yang dipercaya oleh Jamaah

Islamiyah sebagai imbalan mereka di surga berupa bidadari-bidadari.

Para anggota Jamaah Islamiyah yakin kematiannya sebagai syuhada, karena

yang dilakukannya untuk memperjuangkan agama Allah. Para anggota Jamaah

Islamiyah berburu mati syahid dan yakin perbuatannya kelak diganjar surga. Jihad

diwajibkan oleh Allah adalah suatu upaya umat Islam untuk tetap bersandar pada

syariat Islam yaitu Quran dan Hadist. Jamaah Islamiyah menganggap dirinya

sebagai mujahid. Mujahid adalah mereka yang berjihad di jalan Allah.11

C. Pesan Moral Dalam Film Mata Tertutup

Film ini berpesan semoga bisa meningkatkan kewaspadaan, teliti terhadap

sodoran dan ajakan kelompok dan aliran tertentu. Bukan saja terhadap NII namun

terhadap aliran-aliran menyesatkan lain dalam bentuk apapun.12

Karena apapun

bentuk organisasi Islam harus didasari pemahaman agama yang sesungguhnya,

yaitu Al-Quran dan Hadist. Serta mampu membedakan organisasi Islam tidak

hanya berdasarkan dari mana organisasi itu didirikan tetapi berdasarkan

pemahaman keagamaan masing-masing. Jangan terlalu mudah menerima

pandangan yang dibawa oleh suatu organisasi Islam, kenali tindak tanduk latar

belakang mereka menjalani sebuah organisasi. Pahami setiap kata-kata yang

diucapkan dengan baik bandingkan dengan syariat Islam yang sesungguhnya.

Kemudian diskusikan dengan tokoh agama setempat, agar dapat mengetahui

apakah organisasi Islam tersebut layak diikuti atau tidak.

11

Akhmad Jenggis P, 10 Isu Global Dunia, (Yogyakarta: NFP Publishing,2012) 12

Khelmy K. Pribadi,,Membuka Mata Tertutup, (Jakarta: Maarif Institute, 2012), h. 58.

Page 81: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

71

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari analisis data dan interpretasi yang telah dilakukan

terhadap film Mata Tertutup, penulis dapat menyimpulkan bahwa:

1. Makna Ikon, Indeks dan Simbol yang terdapat dalam film Mata Tertutup

adalah:

a. Pada adegan proses perekrutan anggota baru oleh NII, Bai’at adalah

ucapan seseorang yang siap berhijrah dari Republik Indonesia menuju

NII. Bai’at itu terjadi ketika mata para calon anggota ditutup dengan

kain hitam. Bai’at merupakan suatu prosedur yang sangat penting untuk

mengesahkan hijrahnya seseorang dari kewarganegaraan RI menuju

NII. Bai’at itu merupakan simbol keagamaan yang dilakukan oleh NII

dalam proses perekrutan calon anggota baru. Hijrah adalah jalan

alternatif yang harus dipilh dan dilakukan.

b. Pada adegan rapat internal NII, Infaq merupakan pengeluaran sukarela

yang di lakukan seseorang. Allah memberi kebebasan kepada

pemiliknya untuk menentukan jenis harta, berapa jumlah yang

sebaiknya diserahkan. setiap kali ia memperoleh rizki, sebanyak yang ia

kehendakinya. Para anggota NII diwajibkan memberikan harta yang

dimiliki secara sukarela. Termasuk menyerahkan kalung emas atau

barang berharga lainnya.

Page 82: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

72

c. Pada adegan teknik persuasif oleh Jamaah Islamiyah, Muqayadhah

(barter), yaitu menukar barang dengan barang, dan Pengantin bom

bunuh diri adalah seseorang yang berjihad di jalan Allah. Istilah calon

pengantin terkait dengan imbalan yang dipercaya oleh Jamaah

Islamiyah sebagai imbalan mereka di surga berupa bidadari-bidadari.

d. Pada adegan pengantin bom bunuh diri oleh Jamaah Islamiyah, Para

anggota Jamaah Islamiyah berburu mati syahid dan yakin perbuatannya

kelak diganjar surga. Jihad diwajibkan oleh Allah adalah suatu upaya

umat Islam untuk tetap bersandar pada syariat Islam yaitu Quran dan

Hadist.

2. Pesan moral yang ingin disampaikan dalam film Mata Tertutup ini adalah

semoga bisa meningkatkan kewaspadaan, teliti terhadap sodoran dan ajakan

kelompok dan aliran tertentu. Bukan saja terhadap NII namun terhadap

aliran-aliran menyesatkan lain dalam bentuk apapun. Karena apapun bentuk

organisasi Islam harus didasari pemahaman agama yang sesungguhnya,

yaitu Al-Quran dan Hadist..

B. Saran

Harus semakin cerdas dan tidak mudah terpancing oleh aliran-aliran yang

menyimpang dan jangan terlalu mudah menerima pandangan yang dibawa oleh

suatu aliran Islam, kenali tindak tanduk latar belakang mereka menjalani sebuah

aliran. Serta pahami setiap kata-kata atau ajaran-ajarannya.

Page 83: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

73

DAFTAR PUSTAKA

Abduh, Umar, Membongkar Gerakan Sesat NII Di Balik Pesantren Mewah Al-

Zaytun, Jakarta: Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam, 2001

Ardianto, Elvinaro, Lukiati Komala Erdinaya. Komunikasi Massa, suatu

pengantar, Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Ash-Shufiy, Mahir Ahmad, Surga Kenikmatan Yang Kekal, Solo: Tiga Serangkai,

2007

Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Rineka Cipta,

2008

Berger, Arthur Asa, Pengantar Semiotika: Tanda-tanda dalam Kebudayaan

Kontemporer, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2010

Budiman, Kris, Semiotika Visual: Konsep, Isu dan Problem Ikonitas, Yogyakarta:

Jalasutra, 2011

Bungin, Burhan, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta; Prenada Media Group,

2005

Christomy, Tommy, Semiotika Budaya, Depok: UI, 2004

Danesi, Marcel Semiotika Media, Yogyakarta: Jalasutra, cetakan 1, 2010

Darmayanti, Nani Bahasa Indonesia Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat

Semenjana Kelas X, Jakarta: Grafindo Media Pratama, 2007

Dengel, Holk H., Darul Islam-Nii dan Kartosuwiryo “Angan-angan Yang Gagal”

(Terjemahan), Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2011

Effendi, Onong Uchaja, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung: Cipta

Aditya Bakti, 2003

Endraswara, Suwardi, Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan: Ideologi,

Epistemologi, dan Aplikasi, Yogyakarta: Pustaka Widyatama, 2006

Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media, Yogyakarta:LKiS

Faridl, Miftah, Dakwah Kontemporer Pola Alternatif Dakwah Melalui Televisi,

Bandung: Pusdai Press, 2000

Page 84: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

74

Gunadi, Ys. Dan Djony Heffan, Himpunan Istilah Komunikasi, Jakarta: PT

Grasindo, 1998

Haricahyono, Cheppy, Dimensi Pendidikan Moral, Semarang: IKIP Semarang

Pres, 1995

Jenggis P, Akhmad, 10 Isu Global Dunia, Yogyakarta: NFP Publishing,2012

Kriyantono, Rachmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana, 2009

Lutters, Elizabeth, Kunci Sukses Menulis Skenario, Jakarta: Grasindo, 2004

Nata, Abudin, Akhlak Tasawuf, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003

Pranajaya, Adi, Film dan Masyarakat: Sebuah Pengantar, Jakarta: BP SDM Citra

Pusat Perfilman Haji Usman Ismail, 1999

Pratista, Himawan, Memahami Film, Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008

Pribadi, Khelmy K., Membuka Mata Tertutup, Jakarta: Maarif Institute, 2012

Piktoringa, M. Jamaluddin, Tipologi Pesan Persuasif, Jakarta: PT Indeks, 2005

Rahmat, Jalaluddin, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2003

Robinson, James G., Komunikasi Yang Efektif, Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya,

1986

Sobur, Alex, Analisis Teks Media Suatu Pengantar untuk Analisa Wacana,

Analisis Semiotik, dan Analisis framing, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2006

---------------, Semiotika Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2005

Tinarbuko, Sumbo, Semiotika Komunikasi Visual, Yogyakarta: Jalasutra, 2008

Wibowo, Semiotika komunikasi aplikasi praktis bagi penelitian dan skripsi

komunikasi, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2011

Yuwono, Untung dan Chitomy. T, Semiotika Budaya, Depok: Pusat Penelitian

Kemasyarakatan dan Budaya Direktorat dan Pengabdian Masyarakat

Universitas Indonesia, 2004

Page 85: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

75

Sumber Lain

UU Republik Indonesia No 8 Tahun 1992 tentang perfilman Bab 1, Pasal 1

Ayat 1.Departemen Penerangan RI.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Jakarta: Balai Pustaka, 1997

Karakter Pemain Artikel diakses pada 24 Desember 2013 dari

http://www.muvila.com/read/mata-tertutup-film-antiradikalisme-ala-garin-nugroho

Pengertian Simbol Agama artikel diakses pada 25 April 2014 dari

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2198155-pengertian-keagamaan/

Hubungan NII dan Jamaah Islamiyah artikel ini diakses pada 21 Mei 2014

pukul dari http://Socio-politica.com/2011/05/01/Negara-Islam-Indonesia-di-

ladang-permainan-intelejen-2/

Pengertian jihad artikel diakses pada 22 Mei 2014 dari

http://www.pengobatangratisonline.com/2012/11/tafsir-sesat-jamaah-

islamiyah.html

Pengertian hijrah artikel diakses pada 4 Agustus 2014 dari

http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2011/05/11/14600/nii-kw-9-

adalah-gerakan-kriminal-buatan-intelijen/#sthash.KsyY9EUv.dpbs

Hadist Jihad http://www.bersamadakwah.com/2011/12/hadits-36-jihad-

adalah-sebagian-dari.html

Pengertian Infaq artikel diakses pada 4 Agustus 2014 dari

http://edukasi.kompas.com/read/2011/04/27/11523481/Ajaran.NII.Menghapus.Dos

a.dengan.Uang

Ajaran NII artikel ini diakses pada 4 Agustus 2014 dari http://nii-crisis-

center.com/home/?option=com_content&task=view=article&id=147

Film Mata Tertutup artikel diakses pada 4 Agustus 2014 pukul 12.01 dari

http://www.republika.co.id/berita/senggang/film/12/09/22/maqs0v-mata-tertutup-

film-tanamkan-kecintaan-kepada-nkri

Page 86: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam
Page 87: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam
Page 88: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam
Page 89: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam
Page 90: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

HASIL PERTANYAAN WAWANCARA PENELITIAN

Nama : Bapak Khelmy K. Pribadi

Jabatan : Produser

Tempat Wawancara : Maarif Institute di Tebet

Tanggal Wawancara : 23 Januari 2014

1. Mengapa tertarik untuk mengangkat film tentang NII?

Film Mata Tertutup itu di buat atau di produksi pada tahun 2011. Sebenarnya pada tahun

yang sama 2011 juga itu Maarif Institute sebenarnya kendati research, bikin research tentang

radikalisme di kalangan remaja. Jadi research itu dilakukan di 4 Kabupaten Kota,

Pandeglang, Cianjur, Yogya dan Solo. Nah salah satu hasil research itu menemukan bahwa

kalo dulu trend radikalisme atau trend ide-ide radikalisme itu ada di pesantrenlah. Tapi dalam

research kami menemukan yang berbeda bahwa kelompok-kelompok ekstrim keagamaan itu

juga menyasar anak-anak atau pelajar di sekolah-sekolah milik publik. Dalam hal ini SMA

Negeri. Jadi kita melihat ada trend yang berubah tidak hanya pesantren ternyata tapi justru di

sekolah-sekolah milik publik itu. Dan kami menganggap, kaya Rohis misalnya itu kan rentan

untuk disusupi yang semestinya itu sekolah-sekolah milik publik harusnya mengajarkan ide-

ide tentang kebangsaan, kenegaraan. Tapi faktanya berbeda. Nah selama ini Maarif sebagai

lembaga kajian ketika selesai research ya oke kita seminarkan, oke kita publikasikan.

Biasanya terbatas hanya pada buku. Kita bikin buku, tulis dalam jurnal atau tulis di media.

Sementara research ini menurut kami gak bisa ini sesuatu yang mendesak dan apalagi ini

berhubungan sama pelajar. Kalo kita bikin buku siapa sih yang mau baca? Jangankan pelajar,

mahasiswa saja ya saya gak tahu sekarang ya mungkin mahasiswa misalnya hasil penelitian

Page 91: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

itu di buat buku di kasih ke perpus saya juga gak yakin ada mahasiswa yang mau baca.

Mungkin ada yang baca tapi pasti karna kebutuhan skripsi. Saya sih gak yakin dan saya harus

menuduh itu. Nah di situlah kemudian kita melihat ini ada persoalan yang serius. Persoalan

yang semakin serius mengkhawatirkan terlebih dalam kajian kami misalnya masih ingat

dengan bom JW Marriot ke-2 tahun 2009 pelakunya Dani Permana. Dia menjadi pelaku bom

bunuh diri yang masih muda 19 tahun dan dia baru lulus SMA. Nah kita melihat ini sudah

semakin mengkhawatirkan. Mereka cuci otaknya untuk mau melakukan itu. Nah ada hasil

research yang sedemikian mengkhawatirkan sementara research ini berhubungan sama anak

muda. Pointnya kan hasil researchnya harus disampaikan ke anak muda biar hey kamu mesti

tahu, kamu itu jadi inceran. Gimana caranya? Nah disitulah kami berfikir untuk

memproduksi film. Film Mata Tertutup itu di produksi di bawah divisi Islam dan Media. Di

Maarif itu ada 3 divisi, yaitu Riset, Islam for Justice sama Islam dan Media. Kebetulan saya

yang menggawangi itu. Kemudian ketemulah kita dengan Mas Garin. Yang kebetulan dia

Pembina juga di Maarif. Mas ini ada persoalan seperti ini seperti ini, yuk kita bikin film.

Yaudah ayo, nah jadi latar belakangnya yaitu teknisi produksinya kita dari SET dan

kemudian kita merasa itu mengkhawatirkan. Latar belakang yang lain adalah Maarif Institute

di buat itu kan untuk melembagakan atau menginstitusionalisasikan ide-ide atau gagasan-

gagasan besar Buya Syafii Maarif. Apa? Gagasan-gagasan besar itu ada 3, gagasan besar soal

Ke-Indonesiaan, Kemanusiaan dan Keislaman. Nah bagi Buya 3 gagasan ini itu harus ada

dalam satu tarikan nafas. Jadi untuk menjadi orang Indonesia itu harus menjadi orang Islam

sekaligus menjadi orang Indonesia yang sekaligus punya nilai-nilai kemanusiaan. Nah

radikalisme atau ektrimisme keagamaan yang menggunakan kekerasan dari segi bahasa

politik itu bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan, bertentangan dengan nilai-nilai ke-

Page 92: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

Indonesiaan yang plural dan juga bertentangan dengan nilai-nilai keislaman itu sendiri.

Karena bagi Buya, orang-orang yang menggunakan bahasa kekerasan dalam menyampaikan

idenya itu adalah orang-orang yang putus asa, orang-orang yang picik, orang-orang yang

membajak atas nama agama. Nah kan membajak Tuhan itu sendiri. Kita melihat itu persoalan

yang harus di selesaikan. Melalui film itu terlebih karena targetnya adalah pelajar, melalui

film itu kita ingin masuk menyampaikan pesan-pesan. Kita ingin mengkampanyekan Islam

yang ramah bukan Islam yang marah. Maarif itu punya program namanya TOLAK, generasi

TOLAK. TOLAK itu Toleran Anti Kekerasan. Jadi kita melawan, sikapnya tegas terhadap

kelompok seperti itu. Selama Indonesia bukan negara Islam maka dia harus taat hukum dan

melakukan bom bunuh diri atau melakukan teror itu sudah pasti melanggar titah sebagai

warga negara Indonesia

2. Kapan muncul ide atau gagasan membuat film Mata Tertutup ini?

Ide untuk membuat film ini sepenuhnya dari Maarif. Ketika mulai maraknya pemberitaan

tentang terorisme di Indonesia. Kebetulan itu dikerjakan dibawah divisi Islam dan Media.

3. Apakah ada hubungannya makna kata Mata Tertutup dengan NII?

Ya, jadi gini ketika kami memproduksi film Mata Tertutup itu melibatkan Mantan Gubernur

NII Jawa Tengah. Dia lah yang mendampingi kami, bagaimana sih orang yang mau direkrut?

Tahapan-tahapannya apa? Dan memang sebagian besar mata nya ditutup. Di NII itu menutup

matanya adalah sebagian dari hijrah. Dalam film itu juga terlihat orang yang matanya ditutup

dan kemudian di suruh baca Bismillah yang kenceng, karena kita akan hijrah. Nah itu

memang kita tafsirkan diambil dari bagian proses hijrahnya seorang yang masuk NII. Diluar

itu Mata Tertutup itu adalah representasi dari nilai-nilai keislaman, kemanusiaan yang

tertutup. Orang yang masuk dalam kelompok ini adalah orang-orang yang fanatik, orang-

Page 93: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

orang yang merasa benar sendiri. Orang-orang yang sudah merasa bahwa dirinya yang paling

benar keagamaannya. Maka sebenarnya dia sudah tertutup mata hatinya. Dia tidak bisa

menerima kebenaran yang lain. Padahal kan sebenarnya kita hidup itu kan sama-sama

mencari kebenaran. Di dalam film bagian terakhir Buya Syafii itu bilang “kalau anak muda

cara melihatnya hitam dan putih, kalau anak muda sudah terpancing cara pandangnya itu

yang sangat fanatik apalagi yang fanatik buta. Anak muda itu kan menggali kubur masa

depannya.

4. Bagaimana proses menentukan pemain?

Jadi Mas Garin Nugroho itu kan Sineas Senior. Dan tidak hanya seorang sutradara film, dia

juga seorang seniman. Proses casting tetap seperti biasa. Cuman, sebagian besar mereka itu

berasal dari kelompok-kelompok teater dari Yogya. Sebagian besar anak ISI, UGM dan

UPN. Meskipun Mas Garin itu punya standar aktor-aktornya dan seterusnya. Dan mereka

sebagian besar pemain-pemain teater di Yogya. Ada yang Mas Garin sudah tahu. Seperti

Iman (Jabir) langsung di telepon. Tapi ada bebrapa yang di casting. Karena dengan pemain

teater itu sangat membantu kami. Pertama, film ini budgetnya rendah, jadi kalo kami harus

membayar pemain atau artis-artis ya tentu tidak bisa. Tapi tidak hanya persoalan itu, film ini

di bikin tanpa skenario. Sama sekali tidak ada skenario. Kalo yang disebut skenario sebagai

dokumen dialog antar pemain itu kita gak punya. Yang ada adalah treatment, plot. Tokoh A

punya treatment begini, tokoh B itu punya treatment begini. Tokoh A karakternya begini

begini begini. Jadi, ketika pas syuting pada adegan si Husni (temannya Jabir) itu menyanyi.

Itu on the spot. Yang disebut treatment itu begini, nih temenmu si Jabir lagi bersedih, kalo

kamu punya temen yang lagi bersedih kamu apain? Dihibur mas, cara menghiburnya

gimana? Nyanyi ya sudah nyanyi. Coba kamu nyanyi, lalu syuting. Kalo film ini dilakukan

Page 94: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

bukan dengan pemain teater yang sudah terbiasa dengan imporovisasi itu ya tidak bisa.

Bahkan untuk artis-artis di Ibukota sekaligus saya gak yakin. Karena mereka terdidik dalam

sebuah skenario. Kalo untuk film Mata Tertutup tidak menggunakan skenario.

5. Apa yang menjadi tujuan untuk membuat film Mata Tertutup?

Tujuan dari film itu begini, Maarif punya perhatian khusus terhadap ke-Indonesiaan,

terhadap keislaman, Islam yang damai, Islam yang harmonis. Maarif punya mimpi besar

terhadap kemajemukan, terhadap pluralisme dan radikalisme itu anti tesis terhadap plurasime

itu sendiri. Kelompok-kelompok yang fanatik apalagi menggunakan kekerasan itu menjadi

ancaman bagi pluralisme kita. Nah tujuannya adalah ketika radikalisme itu masuk melalui

anak muda, radikalisme itu mengancam pluralisme. Kita harus melawan itu, karena

radikalisme atau kekerasan atas nama agama dalam bentuk apapun itu sudah mencederai

kemajemukan kita, mencederai kita sebagai sebuah bangsa. Nah melalui film ini kita ingin

mengkampanyekan agar anak muda bisa terhindar dari radikalisme, terhindar dari kelompok-

kelompok yang picik, kelompok-kelompok yang anti perbedaan. Kita ingin menghindari itu.

Melalui film ini kita ingin menyampaikan ke anak muda agar berhati-hati, mawas diri. Tetapi

film ini tidak memposisikan para korban-korban atau orang-orang yang pernah terlibat. Film

ini melihat pelaku atau siapapun itu adalah korban. Jadi jangan kita jauhi. Kalo misalnya kita

punya teman, kita harus ajak ngobrol, jangan-jangan mereka ini memang insecure atau

gimana. Sehingga jadi tidak punya teman untuk bercerita atau curhat

6. Berapa lama waktu yang digunakan dalam pengambilan gambar atau proses syuting?

7 hari, satu minggu. Kalo pengambilan gambar loh. Mugkin kalo proses produksi seluruhnya

itu hampir memakan waktu sampai editing dan seterusnya itu 4-5 bulan. Yang lama

researchnya.

Page 95: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

7. Dimanakah lokasi yang dipakai dalam film Mata Tertutup?

Di Yogya semuanya, kalo kita sebut Kota ya di Yogya. Ada yang di daerah Condong Catur

di Terminalnya itu. Sebagian besar di Yogya.

8. Apakah pihak NII mengizinkan pihak rumah produksi mengangkat film ini?

Saya gak tahu kalo NII tahu, cumin kita melibatkan dengan mantan-mantan NII. Pertama,

mantan Gubernur NII di Jawa Tengah, kemudian kami mengkoordinasikan dengan kawan-

kawan ex NII yang sekarang tergabung di NII Klasi Center. Kemudian kami sempat

berkomunikasi dengan kawan-kawan alumni Afganistan. Selain itu ketika proses research,

kami banyak bertemu dengan ahli-ahli yang pernah menyelidiki tentang NII. Ada banyak,

kita kumpulkan disini, kemudian ngobrol. Ada buku Solahudin judulnya dari NII ke JI. Dari

Negara Islam Indonesia ke Jamaah Islamiyah. Itu penerbitnya Komunitas Bambu. Kalo

skripsinya membahas ini harus baca buku ini. Karena datanya sangat penting, jadi seakan-

akan orang-orang apa sih hubungannya NII? NII kan yang nyari duit sama Jamaah Islamiyah

yang ngebom-ngebom. JI itu dulu dari NII, JI itu adalah NII yang frustasi, kita ini katanya

mau mendirikan negara Islam. Tapi kok jihad-jihad, jadi dia keluar. Di buku Solahudin itu

banyak datanya.

9. Apakah pesan moral yang ingin disampaikan terhadap film Mata Tertutup?

Yang pasti pesannya, beragama itu jangan insecure. Jadi beragama di Indonesia atau

berislam di Indonesia itu harus percaya diri. Bahwa di Indonesia itu sudah beragam seperti

ini ya itu harus di maknai sebagai sebuah kekayaan. Jadi beragama itu gunakan nilai

berlomba-lomba dalam kebaikan dan Islam itu Rahmatan lil alamin. Jadi kalo kita berislam,

kita ini kan agennya islam sendiri. Nah kalo kita aja tidak bisa memberi rahmat kepada orang

lain bahkan kepada orang yang berbeda agama, ya bagaimana? Mau rahmat dari mana?

Page 96: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

Rahmatan lil alamin itu yang berislam atau engga itu dapet rahmat dari Allah. Gak Cuma

orang Islam aja. Jadi pesan moralnya adalah bagaimana kita beragama di tengah

kemajemukan itu. Kita ingin mengajak ya siapapun lah yang di Indonesia inilah. Kita itu

harus beragama secara dewasa. Menghadapi perbedaan juga harus dengan cara dewasa.

Kekerasan dalam bentuk apapun tidak pernah dibenarkan untuk menjawab perbedaan-

perbedaan yang ada. Jadi kalo kekerasan sudah di pakai, dan islam tidak mengajarkan

kekerasan. Sama sekali tidak mengajarkan itu. Kita ingin menyampaikan soal bagaimana

kemajemukan kita hari ini itu ada banyak ancaman radikalisme, ekstrimisme, keagamaan,

fundamentalisme dan seterusnya. Padahal kemajemukan di kita di Indonesia itu adalah

kekayaan yang luar biasa. Coba cari di negara manapun yang bisa seplural seperti kita.

Jangankan yang tidak seagama, yang satu agama saja organisasinya bermacam-macam,

mahzabnya bermacam-macam, cara berwudhunya bermacam-macam. Allah itu kan maha

besar, ya kalo dia mau kan ngapain dibikin bermacam-macam? Sudah bikin saja satu, Islam

semua bisa. Masa Allah gak bisa, ya bisa. Tapi kenapa terjadi? Kan di dalam film itu kan

agar saling mengenal, saling bertemu, ada toleransi. Mari beragama dengan dewasa, jangan

menggunakan kekerasan dengan menyikapi perbedaan. Kalo aku itu bertemu dengan

mahasiswa bukan beragama dengan dewasa, tapi beragama itu jangan insecure. Yakin aja, oh

dia Islamnya beda ya sudah. Itu urusan dia sama Allah.

10. Mengapa dalam film ini menggunakan 2 rumah produksi (Maarif Institute dan SET Film)?

Mungkin karena sering ketemu, kalo aku dari Programmer sih sederhana, aku ga yakin PH

lain itu bisa bekerja memproduksi film layar lebar dengan durasi 110 menit, dengan budget

di bawah 1 milyar. Saya tidak yakin ada PH yang mau mengerjakan itu. Yang kedua, ada

standar-standar estetika yang menjadi target. Aku suka film, dulu dikampus juga aktif film

Page 97: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

seing bikin-bikin lah. Film tidak hanya sekedar bahasa, tidak hanya sekedar alat propaganda.

Tapi ada capaian-capaian estetika. Dan Mas Garin bisa memberikan itu. Kalo film saat ini

kaya tidak lihat film. Kaya lihat gambar-gambarnya itu, artinya gini loh itu yang menjadi

cara kamu untuk bicara. Antara film dengan hari ini kita kan gak ada bedanya. Kalo kamu

lihat ibu tua menggendong, kamu bisa juga gak nonton itu di Pasar Minggu? Ketika lihat

metromini atau bus kan, kamu kan bisa melihat. Tapi bandingkan kalo di sinetron misalnya,

wah dia suami istri naik mobil BMW. Pernah gak naik mobil BMW? Saya tidak pernah

duduk di mobil BMW itu. Artinya bagaimana kita menggunakan film itu untuk media

komunikasi dengan penonton. Artinya kalo di film itu terjadi, itu bisa terjadi pada saya.

Terus saya mesti ngapain? Kenapa SET Film? Pertama, Mas Garin itu satu visi dan cukup

dekat. Mas Garin itu aktif untuk memperjuangkan keberagaman juga multikulturalisme.

Sama dengan Maarif. Kita punya visi yang sama, visi kebangsaan yang sama. disitulah kita

ketemu. Aku sebagai programmer ya terus terang saja, budget kita cuman di bawah 1 milyar.

Bikin produksi film bioskop dengan panjang 110 menit.

11. Bagaimana alur atau plot dalam film Mata Tertutup ini?

Sebenarnya alur yang dipakai itu kan maju mundur. Jadi disini kan ada 3 cerita, kita ingin

meramu 3 cerita itu, 3 kisah yang sebenarnya dari ketiga itu mewakili beberapa cara

pandang. Ada yang dilihat dari ketika radikalisme atau ekstrimisme keagamaan itu dilihat

dari sosok seorang ibu, Ada yang di lihat dari sosok seorang perempuan dan ada yang dilihat

dari sosok korban laki-laki, miskin, yang melihat jelas ketidakadilan bagaimana ibunya di

perlakukan tidak adil oleh bapaknya. Tapi dia tidak bisa membantu, sementara dia miskin,

dia tidak punya pekerjaan. Akhirnya bertemu dengan kelompok itu, kamu ingin

membahagiakan ibumu? Pengen, siapa yang gak pengen. Kalo kamu gak bisa

Page 98: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

membahagiakan ibumu di dunia, kamu bisa membahagiakan di akhirat. Caranya gimana?

Bom, doktrinnya kaya gitu. Kelompok-kelompok itu memang sering mendoktrin kaya gitu. 3

cara pandang itu yang kemudian kita gunakan, dan alurnya sendiri kenapa harus maju

mundur? Karena dengan begitu kita bisa merefleksi, jadi ini dokumenter-drama. Bukan

opnipus juga, tapi dalam satu cerita satu frame ada, meskipun sebenarnya plot seperti ini

tidak lazim dalam film-film Hollywood. Ini kalo kita bicara soal film ya, kamu akan banyak

menemukannya ketika kamu menonton film-film eropa. Di film ini kita tidak membuat scene

yang mempertemukan ketiga tokohnya, secara sengaja. Tapi lebih bagaimana mereka

bergulir. Pointnya adalah ketiga kisah ini ada di dalam kehidupan yang sama di Indonesia.

Jadi kita tidak sedang berbicara tentang kisah yang antah berantah, bukan. Bahkan ketika

film itu diproduksi, tokoh-tokoh yang kita tokohkan, yang kita karakterkan dalam film itu

ada Asimah itu di Malang, ada orangnya. Tapi tokoh itu tidak merepresentasikan si Asimah,

karakternya itu tidak merepresentasikan satu narasumber. Jadi ada yang anaknya di

kedokteran kita ambil, jadi satu tokoh itu kita kompilasi dari banyak narasumber yang kita

temukan. Penonton akan diajak untuk bicara reflektif antar satu kisah dengan kisah yang lain.

Ada yang begini begitu, sehingga gambarnya akan semakin utuh.

12. Kenapa dalam adegan di film itu hanya Jabir yang terdoktrin untuk melakukan pengeboman?

Sedangkan temannya Husni malah tidak terdoktrin?

Di situlah sebenarnya kalo dari cara pandang kami, sebenarnya itu adalah tesis yang ingin

kita sampaikan. Fungsi pertemanan, fungsi sahabat itu seperti itu. Dia selalu meragukan,

bukankah seringkali kita seperti itu? Sahabat kan tidak selalu mengiyakan, kadang kan perlu

mempertanyakan. Mempertanyakan bukan untuk kemudian meragukan itu, engga.

Sebenarnya saya tidak menganggap pernyataan Husni itu meragukan, tapi dia

Page 99: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

mempertanyakan. Mempertanyakan untuk kamu maju atau mundur. Justru di situlah aku

melihat tesis. Meskipun pada akhirnya Jabir yakin inilah jalan hidupku. Makanya penting

untuk terbuka, penting untuk menjalin komunikasi dengan banyak orang. Sehingga

memperluas radius pergaulan, jangan introvert, dengan begitu semoga terhindar. Setidaknya

dengan punya banyak teman kamu banyak pandangan, banyak pengetahuan. Dengan begitu

kamu bisa memilih. Jangan hanya satu saja, di film itu seorang Husni itu kan. Seperti Punok

kawan, kaya Bagong, Semar . dia bukan tokoh utama, tapi sebenarnya mereka memainkan

peran utama. Peran utama apa? Untuk membuat kita tersadar, ketika seorang Jabir terjerumus

masih ada seorang Husni, seorang tokoh, seorang peran pembantu yang justru masih waras.

Ketika dia mempertanyakan “opo koe wes yakin arek ngelakoni kaya kie?” kita secara sadar

seorang Jabir itu tidak mati karena bom bunuh diri, tapi karena ditembak. Kita menghindari

fatalis, secara sadar kita memang memilih untuk menghindari fatalis. Dan ingat film mata

tertutup itu dibuka dengan bom. Itu bom yang dilakukan bukan atas nama Islam tapi atas

nama Kristen. Artinya kita ingin bilang bahwa bom bunuh diri ekstrimisme keagamaan

radikalisme itu gak hanya Islam. Fundamentalis Kristen juga ada, kaya di Rohingya itu

fundamentalis Budha. Jadi yang namanya terorisme itu tidak hanya Islam. Tapi kita harus

mengakui juga kalo ada orang Islam yang punya pikiran seperti itu. Tapi kan bukan berarti

semua.

13. Menurut Mas Khelmy pribadi, dengan maraknya pemberitaan tentang terorisme,

pengeboman di Indonesia ini yang belum kunjung selesai itu seharusnya seperti apa?

Saya ingin menggunakan tesisnya Maarif, tesis Maarif Institute itu seperti ini ektrimisme

keagamaan, terorisme itu tidak semata-mata karna persoalan penafsiran ayat-ayat Al-Quran

yang di bilang jihadlah. Tidak hanya itu, tetapi ada persoalan yang besar struktural, persoalan

Page 100: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

keadilan sosial, persoalan kemiskinan, mau gak mau kita harus sadari. Dan sebagian besar

yang terkena dampak dari ketidakadilan itu orang Islam, kemiskinan masih dimana-mana. Di

film ini kan melihat permasalaha-permasalahan yang ada. Negara yang tidak memihak

kelompok miskin. Kalo kamu melihat terorisme itu seperti itu, maka selain persoalan

pendidikan, negara harus adil. Kalo ada yang salah ya diadili. Kalo ada kelompok minoritas

ya dilindungi, negara harus netral, negara harus berada di atas semuanya. Kalo dengan

persoalan terorisme terakhir yang terjadi Maarif itu selalu mengambil sikap seperti ini, ketika

terjadi penangkapan selalu dengan ditembak mati. Kita tidak setuju dengan itu, karena itu

sudah menghilangkan hak dia di mata hukum. Seseorang baru terduga teroris sudah ditembak

mati sementara polisi bisa gak membuktikan kalo dia bersalah? Kan gak bisa, terlepas dari

saya pribadi saya anti hukuman mati. Harusnya hukuman mati dihilangkan, terus gimana

hukumannya? Kasih aja hukuman 100 tahun, 130 tahun, mau dia mati di penjara ya sudah.

Tapi setidaknya selama 100 tahun itu dia diberi kesempatan untuk mencari bukti baru. Kalo

seseorang sudah dihukum mati, sehari setelah dia di hukum mati kemudian ada bukti baru

lebih valid, yang membuktikan bahwa orang ini tidak bersalah gimana? Apa dia bisa bangkit

dari kubur? Kan gak bisa. Mestinya jelas penembakan itu sudah mencederai hak asasi

manusia. Apapun bagaimanapun dia tetap punya hak di mata hukum, dia punya hak untuk

dilindungi sebagai tersangka. Jadi itu pertanyaan besar buat negara kita, negara kita punya

infrastruktur, punya tentara, punya polisi, punya inteligen. Kenapa harus ditembak mati? Kita

punya sniper, kenapa gak di tembak aja kakinya? Kenapa gak ditembak tangannya? Nah itu

dia yang jadi persoalan terorisme di Indonesia itu jangan dipolitisir. Kalo punya teman yang

agak-agak mengikuti gerakan seperti itu kalo punya daya ya di ajak ngobrol, tapi kalo

misalnya tidak ya di hindari.

Page 101: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

14. Apakah makna judul Mata Tertutup?

Di NII itu menutup matanya adalah sebagian dari hijrah. Dalam film itu juga terlihat orang

yang matanya ditutup dan kemudian di suruh baca Bismillah yang kenceng, karena kita akan

hijrah. Nah itu memang kita tafsirkan diambil dari bagian proses hijrahnya seorang yang

masuk NII. Diluar itu Mata Tertutup itu adalah representasi dari nilai-nilai keislaman,

kemanusiaan yang tertutup. Orang yang masuk dalam kelompok ini adalah orang-orang yang

fanatik, orang-orang yang merasa benar sendiri. Orang-orang yang sudah merasa bahwa

dirinya yang paling benar keagamaannya. Maka sebenarnya dia sudah tertutup mata hatinya.

Dia tidak bisa menerima kebenaran yang lain. Padahal kan sebenarnya kita hidup itu kan

sama-sama mencari kebenaran. Di dalam film bagian terakhir Buya Syafii itu bilang “kalau

anak muda cara melihatnya hitam dan putih, kalau anak muda sudah terpancing cara

pandangnya itu yang sangat fanatik apalagi yang fanatik buta. Anak muda itu kan menggali

kubur masa depannya.

Page 102: REPRESENTASI SIMBOL KEISLAMAN MATA TERTUTUP KARYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26919/1/SITA... · potongan-potongan gambar atau visual yang terdapat dalam

MAS KHELMY K. PRIBADI SELAKU PRODUSER FILM MATA TERTUTUP

LOGO MAARIF INSTITUTE