renstra pnm 2020-2024 sah

50

Upload: others

Post on 19-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENSTRA PNM 2020-2024 sah
Page 2: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

SURAT KEPUTUSAN No: 073/04/PL33.001/LL/2020

TENTANG RENCANA STRATEGIS POLITEKNIK NEGERI MADIUN

TAHUN 2020 – 2024

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI MADIUN,

Menimbang : 1. bahwa dalam Penyelenggaraan Tridharma Perguruan

Tinggi Politeknik Negeri Madiun memerlukan suatu

panduan yang memuat arahan dan capaian serta tolak

ukur keberhasilan yang tertuang dalam Rencana

Strategis (Renstra) yang berazaskan pada kebenaran,

evaluasi, kejujuran, keadilan, manfaat, kebijakan dan

tanggung jawab;

2. bahwa sehubungan dengan Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 66 tanggal 29 November

tahun 2012 tentang Pendirian, Organisasi, dan Tata

Kerja Politeknik Negeri Madiun, perlu dilakukan

penyusunan Rencana Strategis Politeknik Negeri

Madiun;

3. bahwa sehubungan ditetapkan Peraturan Pemerintah

Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan

Rencana Pembangunan Nasional,

4. bahwa sehubungan dengan Peraturan Menteri

Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Badan

Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 5 Tahun

2019 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Strategis

Kementerian / Lembaga Tahun 2020-2024,

5. bahwa sehubungan ditetapkan Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.

6. bahwa untuk maksud tersebut pada butir 1, 2, 3, 4 dan

5 di atas, perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan

Page 3: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

Direktur Politeknik Negeri Madiun tentang Renstra PNM

2020-2024;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

4. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Tahun 2020-2024 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2020 Nomor 10);

5. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional

/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Nomor 5 Tahun 2019 tentang Tata Cara Penyusunan

Rencana Strategis Kementerian/Lembaga Tahun 2020-

2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019

Nomor 663);

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor

45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1673)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan

Page 4: RENSTRA PNM 2020-2024 sah
Page 5: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

i | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya dengan rahmat,

kasih sayang dan hidayahNya Rencana Strategis Politeknik Negeri

Madiun tahun 2020-2024 dapat diselesaikan dengan baik. Rencana

strategis ini merupakan keputusan bersama untuk pengembangan

kampus Politeknik Negeri Madiun lima tahun kedepan. Adapun

penyusunan rencana strategis PNM ini bertujuan sebagai langkah

penyesuaian dengan perkembangan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan Nasional.

Rencana strategis Politeknik Negeri Madiun 2020-2024 disusun

dengan maksud sebagai: 1) pedoman utama untuk menentukan arah

pengembangan pendidikan di Politeknik Negeri Madiun yang berisi

pernyataan tentang visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi

pencapaiannya melalui penetapan kebijakan, program, dan kegiatan; 2)

salah satu wujud akuntabilitas, transparansi, dan pernyataan mutu

kepada pemangku kepentingan yang dinyatakan melalui perencanaan

jangka menengah; dan 3) pedoman bagi penyusunan rencana kerja

tahunan/jangka pendek.

Seluruh sumber daya yang ada hendaknya diarahkan bagi

pencapaian kinerja yang dinyatakan dalam dokumen ini. Dalam

pelaksanaannya, pencapaian, sasaran strategis, tujuam, misi, dan visi,

Politeknik Negeri Madiun harus diupayakan secara optimal. Komitmen,

semangat kebersamaan, dan sinergisitas dari seluruh sivitas akademika

dan segenap tenaga kependidikan juga merupakan faktor penentu

utama bagi tercapainya hal tersebut.

Akhirnya disampaikan terimakasih atas partisipasi tim penyusun

rencana strategi Politeknik Negeri Madiun 2020-2024, segenap sivitas

akademika, dan semua karyawan Politeknik Negeri Madiun dalam

mensukseskan penyusunan rencana strategi ini. Beberapa kekurangan

yang ada dalam dokumen ini hendaknya dijadikan sebagai dasar

perbaikan terus menerus, dan harus selalu kita lakukan dalam

meningkatkan kualitas pendidikan di Politeknik Negeri Madiun. Semoga

Page 6: RENSTRA PNM 2020-2024 sah
Page 7: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

iii | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................... i DAFTAR ISI ............................................................................................. ii Bab I Pendahuluan ......................................................................... 1 1.1. Kondisi Umum ................................................................ 3 1.2. Potensi dan Permasalahan ............................................. Bab II Tujuan dan Sasaran ............................................................. 9 2.1. Tujuan dan Indikator Kinerja Tujuan .............................. 11 2.2. Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran .......................... 16 Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi, dan Kerangka Kelembagaan ....................................................... 18 3.1. Arah Kebijakan dan Strategi .......................................... 18 3.2. Kerangka Regulasi ........................................................ 20 3.3. Kerangka Kelembagaan ................................................ 23 3.4. Reformasi Birokrasi ....................................................... 25 Bab IV Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan ............................. 27 4.1. Target Kinerja ................................................................ 27 4.2. Kerangka Pendanaan .................................................... 33 Bab V Penutup ................................................................................ 34 LAMPIRAN Lampiran 1 : Matriks Kinerja dan Pendanaan PNM ........................... 36-39 Lampiran 2 : Definisi Operasional, Metode Perhitungan, dan Sumber Dana ........................................................ 40-41

Page 8: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

1 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Kondisi Umum

Pada tahun 2003, Pemerintah Kota Madiun melalui Yayasan

Perguruan Tinggi Pemerintah (YPTP) Kota Madiun mendirikan Politeknik

di Jalan Serayu nomor 84 Kelurahan Pandean Kecamatan Taman, Kota

Madiun. Politeknik Madiun didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri

Pendidikan Nasional No.99/D/0/2003 tertanggal 9 Juli 2003, dan

menyelenggarakan program studi D3 (Diploma-3) pada 6 (enam) program

studi (prodi) yaitu Prodi Bahasa Inggris Bisnis, Prodi Administrasi Bisnis,

dan Prodi Komputerisasi Akuntansi, Prodi Mesin Otomotif, Prodi Teknik

Komputer Kontrol dan Prodi Teknik Listrik Industri.

Setelah melalui proses yang panjang maka pada tanggal 29

Oktober 2012 terjadi perubahan status dari Politeknik Madiun menjadi

Politeknik Negeri Madiun. Perubahan tersebut berdasar pada Peraturan

Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66

Page 9: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

2 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

Tahun 2012 tentang Pendirian, Organisasi, Dan Tata Kerja Politeknik

Negeri Madiun. Dalam Peraturan Menteri tersebut dinyatakan bahwa

Politeknik Negeri Madiun (PNM) memiliki 3 (tiga) Jurusan yaitu Jurusan

Administrasi Bisnis, Jurusan Komputerisasi Akuntansi dan Jurusan Teknik

dengan 3 (tiga) Program Studi: Teknik Komputer Kontrol, Mesin Otomotif

dan Teknik Listrik.

Seiring dengan hal di atas upaya-upaya pengembangan dilakukan

dimana dalam Rencana jangka panjangnya PNM telah mencantumkan visi

mencapai daya saing nasional merupakan hal yang realistik untuk

dilanjutkan sebagai bentuk kontribusi dan kinerja PNM terhadap kemajuan

bangsa. Selanjutnya sebagai langkah pencapaian visi tersebut dilakukan

perencanaan yang baik dimana kondisi Politeknik Negeri Madiun pada

akhir tahun 2015 dianggap sebagai data awal (base-line) untuk

perencanaan dan pengembangan Politeknik Negeri Madiun 5 tahun ke

depan.

Penyusunan Renstra Politeknik Negeri Madiun periode 2020–2024

disesuaikan dengan kebijakan dan strategi pencapaian visi dan misi untuk

mempercepat capaian dan menyesuaikan dengan tuntutan masa depan.

Salah satu perubahan yang harus disesuaikan adalah perubahan

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menjadi Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan yang diikuti juga dengan terbitnya Rencana

Strategis baru khususnya pada pengembangan kelompok pendidikan

vokasi.

Pada tahap renstra ke-2 ini, Politeknik Negeri Madiun memasuki

era “peningkatan daya tampung, peningkatan pengelolaan

manajemen mutu Tridarma PT, Kecukupuan Kompetensi SDM, dan

optimalisasi kerjasama” yang Nampak sekali sejalan dengan

pengembangan renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal ini

tentunya memerlukan perencanaan, kebijakan dan strategi yang lebih kuat

agar dapat eksis dalam era perubahan. Dari sudut pandang yang lain

bahwa Politeknik Negeri Madiun merupakan lembaga pendidikan milik

Page 10: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

3 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

pemerintah yang juga memiliki fungsi sebagai agen perubahan untuk

membawa peserta didiknya menjadi lulusan yang memiliki daya saing

tinggi dan profesional.

Sebagaimana diketahui bahwa Politeknik Madiun merupakan

Perguruan Tinggi Negeri yang harus segera mensejajarkan dirinya

dengan perguruan tinggi lainnya. Sampai rentang waktu 2015-2020, PNM

telah memiliki 3 Jurusan dan 8 buah prodi. Pada periode Renstra 2020-

2024 direncanakan dan dikembangkan melalui pengembangan jurusan

serta pengembangan prodi baru, serta tidak kalah pentingnya adalah

strategi peningkatan mutu pendidikan melalui pengembangan kerjasama

dengan DU/DI dalam penyelenggaraan pendidikannya.

Sebagai konsekuensi logis untuk mendukung pencapaian

pengembangan tersebut, percepatan dengan yang dilakukan PNM

membentuk sebuah teamwork yang berfungsi mengoptimalkan peran

Struktural PNM dalam bidang perencanaan dan implementasi

programnya. PNM juga melaksanakan pencapaian sasaran strategis

meliputi berbagai upaya perbaikan dan peningkatan mutu termasuk sistem

penjaminan mutu internal. Serta meningkatkan kemandirian, dalam rangka

menuju satuan kerja yang menerapkan pengelolaan keuangan yang

transparan dan akuntabel.

1.2 Potensi dan Permasalahan

a. Permasalahan

Permasalahan yang dihadapi PNM pada periode renstra 2020-

2024 ini dapat diinvetarisasi menjadi beberapa isu yaitu :

1) Globalisasi

Globalisasi semua sector produksi, keuangan, teknologi, jasa, dan

informasi bergerak melintasi tapal batas negara secara lebih longgar.

Sehingga dunia terasa menjadi semakin sempit, jarak terasa semakin

dekat, waktu terasa berjalan semakin cepat, dan mobilitas orang dan

Page 11: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

4 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

barang semakin tinggi. Kondisi tersebut secara logis berimplikasi langsung

terhadap pola penyelenggaraan pendidikan tinggi nasional.

Implikasi yang timbul dari globalisasi adalah:

Pertama, tenaga kerja terdidik dari luar negeri yang masuk secara lebih

bebas akan semakin besar, sehingga persaingan dunia kerja bagi lulusan

perguruan tinggi semakin ketat.

Kedua, semakin mudah menyelenggarakan pendidikan tinggi di Indonesia,

sehingga calon mahasiswa mempunyai peluang yang tinggi untuk memilih

perguruan tinggi yang berkualitas. Hal demikian berarti bahwa persaingan

antar perguruan tinggi untuk menarik minat masyarakat akan semakin

ketat. Persaingan tersebut tidak hanya menyangkut output, melainkan

juga biaya penyelenggaraan perguruan tinggi dan kinerja

penyelenggaraan pendidikan tinggi, baik yang terkait dengan sumberdaya

manusia, fasilitas maupun manajemen.

b. Analisis masalah

Hal lain yang perlu mendapatkan perhatian di dalam perumusan

Rencana Strategis adalah kondisi internal institusi sendiri, baik dalam

kaitannya dengan kekuatan dan kelemahan maupun langkah-langkah

yang dapat ditempuh untuk meningkatkan kekuatan dan mengurangi

kelemahan. Oleh karena itu, PNM perlu mengidentifikasi secara lebih

cermat dan jujur kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan tersebut

serta dapat merumuskan strategi yang tepat untuk mengoptimalisasikan

kekuatan dan meminimalisasir kelemahan tersebut.

Di antara kekuatan-kekuatan yang dimiliki oleh PNM saat ini adalah

sebagai berikut:

1. Program pendidikan dirancang untuk menghasilkan lulusan yang

terampil dengan sikap kerja yang baik dan disiplin tinggi.

2. Motivasi untuk melaksanakan pengembangan dan pemanfaatan

IPTEK melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

3. SDM dengan loyalitas dan komitmen yang tinggi.

Page 12: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

5 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

4. Struktur organisasi perguruan tinggi dan memiliki pengalaman dalam

mengelola sumber daya secara mandiri.

5. Secara historis memiliki hubungan yang dekat dengan Pemerintah

Kota Madiun, Kopertis dan kementerian, sehingga bermanfaat

sebagai sumber pendapatan dana di luar SPP mahasiswa.

Sementara di antara kelemahan-kelemahannya adalah:

1. Pengembangan kurikulum belum secara optimal memenuhi

kebutuhan masyarakat terutama dalam penguasaan ketrampilan

berkomunikasi, kerja kelompok, kepemimpinan, dan teknologi

informasi.

2. Sarana prasana dalam mendukung relevansi produktivitas, mutu

penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.

3. Organisasi dan manajemen (SDM, finansial, sarana-prasarana, dsb)

dan sinergi antar berbagai unit perlu optimalisasi untuk menciptakan

institusi yang efisien dan produktif.

5. Optimalisasi fungsi Sistem Informasi dalam menyajikan data-data

yang lengkap dan konkret serta mampu meningkatkan efisisiensi tata

kelola organisasi.

6. Optimalisasi pemanfaatan sumber-sumber penggalangan dana

lainnya.

Berkaitan dengan permasalahan-permasalahan tersebut maka faktor-

faktor yang mendukung keberhasilan dalam upaya untuk meraih

eksistensi, keunggulan dan keberlanjutan PNM adalah sebagai berikut:

1. Kemampuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa secara

terus menerus sehingga memiliki daya saing yang tinggi, baik di

pasar dalam negeri.

2. Kemampuan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas dan

relevansi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui

pengembangan dan pemanfaatan IPTEK.

Page 13: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

6 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

3. Kemampuan untuk meningkatkan mutu dan profesionalisme SDM

secara berkelanjutan.

4. Kemampuan membangun manajemen perguruan tinggi yang efisien

dan produktif dalam rangka membangun Good University

Governance.

5. Kemampuan memanfaatkan dan mengoptimalkan usaha

penggalangan dana untuk pengembangan organisasi.

Upaya-upaya tersebut perlu dilakukan secara simultan, karena

kemampuan-kemampuan tersebut pada dasarnya saling terkait dan

merupakan kesatuan yang utuh.

c. potensi

Potensi yang dapat dikembangkan dan yang perlu mendapatkan perhatian

dalam penyusunan Rencana Strategis PNM.

Potensi yang ada dikelompokkan menjadi beberapa isu yaitu :

Otonomi pendidikan tinggi.

Otonomi perguruan tinggi (PT) berimplikasi pada :

(1) Optimalisasi sumber pendanaan dari luar mekanisme subsidi

pemerintah terhadap perguruan tinggi milik Pemerintah (PTP),

(2) Penguatan strategi dalam menggali sumber dana lain di luar subsidi

pemerintah, dan

(3) Penguatan strategi dalam memenangkan persaingan antar

perguruan tinggi, terutama dalam menjaring calon mahasiswa.

Dalam kaitannya dengan strategi yang ditempuh oleh perguruan tinggi

dalam mengimplementasikan otonomi pendidikan tinggi, terdapat

kecenderungan bahwa sebagian besar perguruan tinggi, terutama

perguruan tinggi milik pemerintah, akan menambah daya tampung mereka

agar lebih banyak calon mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi

yang bersangkutan.

Strategi ini cenderung ditempuh karena berkaitan dengan upaya PTP

untuk dapat mandiri, baik dalam penggalian maupun pengelolaan dana,

Page 14: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

7 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

sehingga PTP tidak lagi banyak tergantung pada kemampuan

pembiayaan pemerintah, terutama pada pembiayaan operasional

penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pemeliharaan berbagai fasilitas

pembelajaran. Peningkatan daya tampung ini berkaitan erat dengan

jumlah dana yang bisa diperoleh dari calon mahasiswa.

Dalam kaitannya dengan strategi yang ditempuh oleh perguruan tinggi

dalam memenangkan persaingan antar perguruan tinggi terutama dalam

menjaring calon mahasiswa, terdapat kecenderungan bahwa masing-

masing perguruan tinggi akan bersikap proaktif, terutama dalam

membangun berbagai jaringan (networking) dengan berbagai intitusi untuk

berbagai keperluan, baik pendidikan, penelitian maupun pengabdian pada

masyarakat. Konsekuensinya adalah apabila perguruan tinggi tidak siap

dengan langkah-langkah serupa, maka dapat diperkirakan akan selalu

tertinggal di belakang dan tidak mampu mengakses berbagai resources

yang ada di berbagai institusi.

Organisasi yang Sehat

Untuk mendorong terwujudnya perguruan tinggi yang berkualitas,

pengelolaan perguruan tinggi secara otonom tidaklah cukup, tetapi juga

harus dikelola dalam lingkungan organisasi yang sehat. Oleh karenanya

perguruan tinggi dituntut untuk dapat meningkatkan kapasitas institusional

dan mutu manajemennya yang mencakup seluruh aspek manajemen

pada setiap jenjang organisasi. Aspek manajemen yang dimaksud

mencakup bidang program akademik, sumber daya (manusia, keuangan,

sarana dan prasarana, dan informasi), dan mutu. Pada prinsipnya,

perguruan tinggi diharapkan untuk dikelola secara profesional dengan

mengedepankan prinsip Good University Governance (GUG) serta

mengutamakan mutu layanan khususnya untuk stakeholder internal yaitu

mahasiswa, staf pengajar dan karyawan.

Page 15: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

8 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

BAB II TUJUAN DAN SASARAN

Tahapan perencanaan jangka panjang pada periode kedua renstra

PNM memiliki target ketercapaian sesuai tahapan pencapaian visi misi

PNM adalah :

“peningkatan daya tampung, peningkatan pengelolaan manajemen mutu Tridarma PT, Kecukupuan Kompetensi SDM, dan optimalisasi kerjasama”

Berdasarkan mandat Undang-Undang Dasar 1945, Undang-

Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Sistem Nasional Penelitian,

Pengembangan dan Penerapan Iptek, Undang-Undang Nomor 12 Tahun

2012 tentang Pendidikan Tinggi, dan serta dengan mempertimbangkan

kondisi umum dan aspirasi masyarakat, kerangka kerja logis yang

dibangun untuk menopang daya saing nasional, mengoptimalkan potensi

yang dimiliki oleh Kemenristekdikti selaku induk dari Politeknik Negeri

Madiun dan mencermati potret permasalahan-permasalahan masyarakat

akan pentingnnya pendidikan maka, Politeknik Negeri Madiun menyusun

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis sebagai berikut:

Visi

Page 16: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

9 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi Politeknik Negeri

Madiun, maka ditetapkan Visi sebagai berikut :

MENJADI PENDIDIKAN TINGGI VOKASI YANG BERKUALITAS,

BERBASIS IPTEK, INOVASI DAN BERDAYA SAING NASIONAL

Visi Politeknik Negeri Madiun telah mewarnai upaya pelaksanaan misi dan

implementasi program strategis, dan sangat realistis apabila dikaitkan

dengan kondisi kekinian Politeknik Negeri Madiun serta pemahaman dan

semangat civitas akademika untuk terus tumbuh dan berkembang

menghadapi tantangan dan peluang nasional dan global. Master Plan

2015-2034 serta acuan Renstra tahun 2020-2024 dan terus akan menjadi

panduan bersama perjalanan Politeknik Negeri Madiun ke depan.

Secara filosofis makna dari Visi PNM dijelaskan sebagai berikut :

(1) Pernyataan “berkualitas ” dimaknai bahwa lembaga PNM merupakan

lembaga pendidikan tinggi yang menerapkan manajemen mutu hingga

terciptanya budaya mutu dalam segala bentuk aktivitas PNM

melaksanakan tridharma perguruan tinggi, sehingga secara manjerial

maupun luaran yang dihasilkan PNM melaksanakan tridharma perguruan

tinggi menjadi berkualitas atau termanfaatkan dengan baik bagi

kepentingan internal PNM maupun kepentingan eksternal.

(2) Pernyataan “berbasis iptek” dimaknai bahwa PNM secara konsisten

mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi yang termanfaatkan pada

semua aktivitas melaksanakan kegiatan tridharma perguruan tinggi.

Pemanfaatan IPTEK di PNM merupakan langkah strategis yang ditempuh

guna menjaga efektif dan efisiennya lembaga dalam menjamin kualitas

mutu lembaga dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi.

(3) Pernyataan “inovasi” dimaknai bahwa sumber daya PNM mampu

untuk mendayagunakan pemikiran dan kemampuan dalam

mengembangkan dan melaksanakan tridharma perguruan tinggi. Inovasi

juga dapat dimaknai kemampuan PNM melaksanakan tridharma

Page 17: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

10 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

perguruan tinggi dalam memberikan alternatif solusi dengan

memaksimalkan kreativitas lembaga PNM. Inovasi dalam bidang

manajerial merupakan bentuk efisiensi dan efektivitas lembaga dalam

menunjukkan kemampuannya melaksanakan tridharma perguruan tinggi

guna menghadapi tuntutan perubahan kebijakan internal maupun

eksternal. Inovasi dalam bidang keilmuan dan pendidikan adalah bentuk

kemampuan PNM melaksanakan tridharma perguruan tinggi yaitu

menyediakan berbagai alternatif solusi dalam menghadapi tantangan dan

tuntutan perubahan regulasi.

(4) Pernyataan “berdaya saing” dimaknai sebagai kemampuan

melaksanakan tridharma perguruan tinggi yang bermutu dan

menghasilkan sumber daya yang unggul dan mampu unggul dalam

persaingan.

Misi

Sebagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut di atas, maka misi

Politeknik Negeri Madiun:

1. meningkatkan akses dalam penyelenggaraan Pendidikan Vokasi yang

relevan, inovatif, dan berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang

berdaya saing nasional;

2. meningkatkan kapasitas penelitian terapan dan pengabdian kepada

masyarakat yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan teknologi

dan kesejahteraan masyarakat;

3. meningkatkan penguatan kerja sama dalam mendukung

keberlanjutan pemanfaatan sumber daya manusia terampil; dan

4. mewujudkan tata kelola perguruan tinggi yang baik.

Page 18: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

11 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

2.1. Tujuan dan Indikator Kinerja Tujuan

Dalam rangka mencapai visi dan misi Politeknik Negeri Madiun, maka

dirumuskan dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa

perumusan tujuan penyelenggaraan pendidikan di PNM.

Selaras dengan arah kebijakan dan strategi kementerian bahwa sebagai

jiwa dari kebijakan Kemendikbud selama 2020-2024, Kebijakan Merdeka

Belajar terwujud dalam segala arah kebijakan dan strategi Kemendikbud.

Secara garis besar, arah kebijakan dan strategi Kemendikbud untuk

periode 2020-2024 adalah yang relevan dengan PNM sebagai berikut :

1. Optimalisasi Angka Partisipasi Pendidikan

Focus utama pada kondisi yang ingin dicapai dalam peningkatan

angka partisipasi pendidikan adalah :

Angka partisipasi pendidikan tinggi meningkat.

Strategi Kemendikbud dalam rangka peningkatan angka partisipasi

pendidikan tinggi adalah:

1) meningkatkan daya tampung dan pemerataan akses perguruan

tinggi;

2) meningkatkan mutu dan memperluas layanan pendidikan jarak

jauh berbasis teknologi, salah satunya dengan memperkuat

Universitas Terbuka sebagai platform pembelajaran pendidikan

tinggi jarak jauh;

3) meningkatkan peran akademi komunitas sebagai bagian dari

penyedia layanan pendidikan tinggi;

4) menyediakan beasiswa khususnya untuk masyarakat miskin

melalui KIP Kuliah; dan

5) mendorong kemitraan dengan dan investasi DU/DI dalam

pendidikan tinggi.

Page 19: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

12 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

2. Peningkatan dan Pemerataan Mutu Layanan Pendidikan

Kondisi yang ingin dicapai kementerian yang relevan dengan PNM

dalam peningkatan dan pemerataan mutu layanan pendidikan adalah :

a. kepemimpinan pendidikan yang berorientasi kepada

kepemimpinan instruksional (instructional leadership) menguat;

b. kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan merata dan

meningkat;

c. percepatan pemerataan kualitas layanan pendidikan terlaksana;

e. teknologi informasi dan komunikasi mendukung peningkatan dan

pemerataan kualitas layanan pendidikan;

f. penjaminan mutu semakin kuat dan bermakna;

g. proses pemelajaran meningkat mutunya;

Strategi Kemendikbud dalam rangka mewujudkan pendidikan dan

pelatihan vokasi untuk Revolusi Industri 4.0 yang berkualitas dan

diakui industri:

1) membuka ruang kerja sama yang erat dengan DU/DI, di mana

DU/DI dapat langsung terlibat dalam menginformasikan

kebutuhan pasar tenaga kerja dan memastikan kualitas program

pendidikan dan pelatihan vokasi dimutakhirkan sesuai dengan

standar industri;

2) membentuk forum kerja sama DU/DI dengan lembaga pendidikan

yang relevan agar setiap program pendidikan vokasi baik di SMK,

pendidikan tinggi vokasi, maupun kursus dan pelatihan

menghasilkan kompetensi lulusan yang standarnya diakui oleh

industri;

3) memfasilitasi kerja sama yang mumpuni dengan DU/DI dalam

setiap pembukaan atau pengembangan Prodi di pendidikan tinggi

vokasi;

4) meningkatkan kualitas pembelajaran pada pendidikan dan

pelatihan vokasi dengan metode problem-based learning agar

Page 20: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

13 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

peserta didik dapat mengembangkan technical skills dan soft skills

sesuai dengan standar DU/DI;

5) mendorong pengembangan produk dan atau jasa melalui riset

terapan dan inovasi dengan kerja sama industri dan masyarakat;

6) peningkatan kapasitas technical skills, soft skills, dan pedagogical

skills sumber daya manusia di pendidikan dan pelatihan vokasi

(guru/instruktur/dosen/pelatih) agar sesuai dengan standar DU/DI;

7) mendorong kapasitas kepemimpinan dan kemampuan

manajemen usaha pimpinan (kepala sekolah, direktur) dalam

mengembangkan institusi pendidikan dan pelatihan vokasi;

8) memberikan kesempatan praktisi industri/profesional untuk

mengajar di pendidikan dan pelatihan Vokasi;

9) memberikan kesempatan bagi setiap peserta didik untuk

melakukan praktik kerja industri dan/atau project work dengan

DU/DI;

10) memberikan kesempatan profesional atau pekerja untuk kembali

ke institusi Pendidikan vokasi dengan mekanisme Rekognisi

Pembelajaran Lampau (RPL);

11) membuat mekanisme insentif yang transparan untuk DU/DI yang

terlibat; dan

12) menggalang kerja sama yang sinergis dan kolaboratif dengan

pemerintah daerah penyelenggaraan Pendidikan SMK.

3. Peningkatan Relevansi Pendidikan

Kondisi yang ingin dicapai dalam peningkatan relevansi pendidikan

adalah:

a. kemampuan literasi dan numerasi meningkat;

b. perencanaan layanan pendidikan vokasi dan perguruan tinggi

berdasarkan kebutuhan lapangan kerja terlaksana; dan

c. kesiapan siswa untuk memasuki dunia kerja meningkat.

Page 21: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

14 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

Strategi Kemendikbud dalam rangka optimalisasi perencanaan

layanan pendidikan vokasi dan perguruan tinggi berdasarkan

kebutuhan lapangan kerja adalah:

1) memastikan keterlibatan DU/DI dalam merencanakan,

mengembangkan dan mengevaluasi program pendidikan dan

pelatihan vokasi agar sesuai dengan standar DU/DI, termasuk

pengembangan kurikulum, peningkatan kapasitas SDM,

pemutakhiran fasilitas, dan asesmen terhadap hasil pembelajaran

peserta didik;

2) memfasilitasi exchange of information dari DU/DI dan pendidikan

dan pelatihan vokasi mengenai kebutuhan kompetensi atau

profesi di pasar tenaga kerja melalui platform yang dapat

digunakan seluruh peserta didik;

3) melakukan analisis terhadap relevansi pendidikan dan pelatihan

vokasi melalui data yang dikumpulkan dari lulusan Pendidikan

vokasi melalui tracer study;

4) mengembangkan kurikulum pada SMK, pendidikan tinggi vokasi

dan pelatihan vokasi yang disesuaikan dengan

(1) Permintaan pasar dan kebutuhan DU/DI (demand driven);

(2) Kebersambungan (link) antara pengguna lulusan pendidikan

dan penyelenggara pendidikan kejuruan serta; dan

(3) Kecocokan (match) antara pekerja dengan pemberi kerja;

5) mengembangkan asesmen kompetensi peserta didik agar sesuai

dengan kebutuhan DU/DI;

6) menjalankan program penempatan kerja dan praktek kerja industri

langsung dengan DU/DI;

7) mendatangkan pengajar dari DU/DI atau praktisi industri untuk

mengajar di SMK dan pendidikan tinggi vokasi;

8) memfasilitasi pengalaman langsung dan pelatihan di industri bagi

guru/instruktur SMK dan dosen/instruktur pendidikan tinggi vokasi;

Page 22: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

15 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

9) meningkatkan keterhubungan/kesinambungan antara program

studi vokasi dari jenjang Pendidikan SMK dan pendidikan tinggi

vokasi;

10) mengembangkan fleksibilitas pendidikan vokasi dan pendidikan

akademik melalui skema Multi Exit, Multi Entry System, untuk

pendidikan menengah, pendidikan tinggi, dan dunia kerja;

11) memberikan otonomi yang lebih besar bagi SMK dan pendidikan

tinggi vokasi untuk berinovasi dan berkembang;

12) mendorong peningkatan citra pendidikan vokasi melalui kerja

sama dengan media dan praktisi komunikasi;

13) mendorong SMK dan pendidikan tinggi vokasi untuk berbagi

sumber daya seperti guru/instruktur dan sarana prasarana praktik

(bengkel, lab) khususnya yang memiliki bidang keahlian yang

sama; dan

14) melakukan aktivitas pembelajaran bersama DU/DI seperti riset

gabungan (joint research) dan/atau proyek (project work)

berdasarkan permasalahan riil di masyarakat.

Dalam rangka memecahkan permasalahan yang dihadapi untuk

mewujudkan visi dan misi PNM, serta penyelarasan pada sasaran

program Kemendikbud, maka tujuan dan indicator kinerja tujuan renstra

PNM dirumuskan sebagai berikut :

Tabel 2.1 Tujuan dan Indikator Kinerja Tujuan

Renstra PNM 2020-2024

NO Tujuan NO Indikator Kinerja Tujuan

1 Terwujudnya tata kelola Kemendikbud yang berkualitas

1 Opini laporan keuangan Kemendikbud

2 Indeks Kepuasan pemangku kepentingan terhadap pelayanan unit layanan terpadu

3 Persentase Satker yang mengimplementasikan digitalisasi dokumen

4 Persentase pemanfaatan dan pembelajaran berbasis TIK

5 Kategori capaian kinerja anggaran atas

Page 23: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

16 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

pelaksanaan RKA Kemendikbud

2 Meningkatnya pelaksanaan reformasi birokrasi Kemendikbud

1 Persentase Satker mendapatkan predikat ZI-WBK/WBBM

2 Nilai PMPRB Kemendikbud

3 Meningkatnya prestasi peserta didik tingkat internasional dan prestasi satuan pendidikan di tingkat nasional dan internasional

1 Persentase peserta didik berprestasi pada kompetisi Internasional (Emas, Perak, Perunggu, dan penghargaan lainnya)

2 Persentase satuan pendidikan berprestasi pada kompetisi di tingkat nasional dan internasional

4 Meningkatnya efektivitas layanan pembiayaan pendidikan

1 Rasio Angka Partisipasi Kasar (APK) jenjang pendidikan tinggi 20% termiskin dan 20% terkaya

2 Persentase penerima bantuan pembiayaan pendidikan yang tepat sasaran

5 Meningkatnya jumlah lulusan pendidikan dan pelatihan vokasi yang memperoleh pekerjaan dan berwirausaha dalam satu tahun setelah kelulusan

1 Persentase Lulusan pendidikan tinggi vokasi yang dalam satu tahun memperoleh pekerjaan di industri atau berwirausaha

2 Persentase lulusan kursus dan pelatihan dalam satu tahun yang memperoleh pekerjaan atau berwirausaha

6 Terwujudnya Pendidikan Tinggi Vokasi yang berkualitas dan berstandar industri

1 Jumlah SDM pendidikan tinggi vokasi yang mengikuti peningkatan kompetensi

2 Persentase pendidikan tinggi vokasi yang sumber daya (resources) nya dimanfaatkan oleh stakeholders dalam konteks kerja sama profesional

3 Jumlah pendidikan tinggi vokasi yang sudah menjadi Badan Layanan Umum (BLU)

7 Meningkatnya kualitas pembelajaran dan relevansi pendidikan tinggi

1 Persentase program studi yang terakreditasi/sertifikasi internasional (PTN)

8 Meningkatnya kualitas dosen dan tenaga kependidikan

1 Persentase dosen yang bersertifikat

2 Persentase dosen yang memiliki pengalaman bekerja atau tersertifikasi di industri atau profesinya

3 Persentase dosen berkualifikasi S3

9 Meningkatnya akses, kualitas pembelajaran, dan relevansi pendidikan tinggi

1 Persentase pendanaan dan pengembangan fasilitas riset pendidikan tinggi yang dibiayai oleh mitra (PTN)

Page 24: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

17 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

2.2. Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran

Dalam rangka mengukur tingkat ketercapaian tujuan PNM yang telah dirumuskan

di atas, maka secara korelatif diperlukan sasaran strategis (SS) yang akan

dicapai hingga tahun 2024. Sasaran dan indicator kinerja Sasaran merupakan

simplifikasi mencakup semua tujuan secara utuh dan terpadu, diuraikan sebagai

berikut :

Tabel 2.2 Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran

Renstra PNM 2020-2024

Sasaran Indikator Kinerja Sasaran

SS 1

Meningkatnya kualitas akses mutu pendidikan dan efektivitas layanan kegiatan kemahasiswaan

IKSS

1.1 Rasio Angka Partisipasi Kasar (APK)

IKSS

1.2

Peningkatan mutu inisiasi PT menuju

BLU

IKSS

1.3 Jumlah PS terakreditasi

IKSS

1.4

Jumlah prestasi kompetisi bakat

minat dan kompetensi tingkat

nasional

SS

2

Meningkatnya kualitas mutu

relevansi pendidikan tinggi

vokasi berstandar industri

IKSS

2.3

Jumlah PS menerapkan link and

match dengan industry

IKSS

2.4

Persentase jumlah lulusan masa

tunggu 1 tahun

SS

3

Meningkatnya kualitas

kerjasama pendidikan dengan

industri

IKSS

3.1

Jumlah PS menyelenggarakan

teaching factory

IKSS

3.2.

Jumlah PS menyelenggarakan dual

system

IKSS

3.3

PS menyelenggarakan uji

kompetensi mahasiswa

SS

4

Meningkatnya kualitas dan

kemanfaatan hasil penelitian

IKSS

4.1

Persentase peningkatan jumlah

publikasi jurnal internasinal/nasional

Page 25: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

18 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

dan PkM terakreditasi

IKSS

4.2

Persentase peningkatan jumlah citasi

hasil penelitian dan pengabdian

IKSS

4.3 Persentase peningkatan jumlah HKI

IKSS

4.4

Persentase peningkatan jumlah

paten yang didaftarkan

Untuk melihat secara lebih konkrit ketercapaian tujuan strategis tersebut

perlu ditetapkan ukuran indikator tujuan tersebut secara kuantitatif. Hal ini

secara lebih rinci dicantumkan dalam lampiran 1 dokumen renstra ini.

Page 26: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

19 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

BAB III

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI, DAN KERANGKA

KELEMBAGAAN

3.1. Arah Kebijakan dan Strategi

Peningkatan kualitas pendidikan tinggi untuk menciptakan pendidikan

tinggi vokasi berkualitas dan berdaya saing Nasional, maka pembangunan

kemampuan Iptek dan inovasi, serta peningkatan kontribusi Iptek untuk

mendukung peningkatan daya saing nasional bukan lagi sebuah alternatif

akan tetapi sudah menjadi sebuah keharusan.

Sebagaimana diketahui bahwa arah kebijakan Kemendikbud khususnya

pada pengembangan pendidikan tinggi vokasi, disimplifikasi sebagai

berikut :

1. Meningkatkan tenaga terdidik dan terampil;

2. Meningkatkan kualitas pendidikan tinggi berbasis industri;

3. Meningkatkan sumber daya pendidikan tinggi vokasi yang berkualitas;

4. Meningkatkan produktivitas dan pemanfaatan penelitian dan

pengembangan bagi masyarakat.

Page 27: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

20 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

Untuk merealisasikan kebijakan rencana strategis tersebut maka fokus

utama pembangunan khususnya pada lembaga pendidikan tinggi vokasi

yang konsisten mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Negara (atau Nawa Cita) dan Rencana Strategis Kemendikbud, yaitu

berorientasi untuk mendukung pengembangan dan pemanfaatan Iptek

yang termanfaatkan dalam bingkai link and match perguruan tinggi vokasi.

Secara filosofis, revitalisasi peran dan fungsi Kemendikbud adalah

“merumuskan, menetapkan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan dalam

penyelenggaraan pendidikan tinggi dan penelitian, pengembangan serta

penerapan Iptek yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi vokasi, dan

badan usaha untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa

dengan berpedoman pada Undang-Undang Pendidikan Tinggi dan

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Pengembangan dan

Penerapan Iptek secara fokus dan konsisten, melalui pemberdayaan

pembelajaran dan kemahasiswaan, kelembagaan Iptek dan pendidikan

tinggi vokasi, sumber daya, riset dan pengembangan, serta dengan

penguatan inovasi guna mewujudkan kesejahteraan kehidupan

masyarakat dan peningkatan daya saing bangsa.

Sesuai tugas pokok, fungsi dan kewenangan Kemendikbud secara

substansial strategi kebijakan diarahkan pada Sasaran strategis yaitu :

1. Meningkatnya pemerataan layanan pendidikan bermutu di seluruh

jenjang

2. Meningkatnya kualitas pembelajaran dan relevansi pendidikan di

seluruh jenjang

3. Menguatnya karakter peserta didik

4. Meningkatnya pemajuan dan pelestarian bahasa dan kebudayaan

5. Menguatnya tata kelola pendidikan dan kebudayaan yang partisipatif,

transparan, dan akuntabel

Penajaman kerangka arah strategi pengembangan PNM di fokuskan pada

Sasaran strategis sebagai berikut :

Page 28: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

21 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

1. Meningkatnya kualitas akses mutu pendidikan dan efektivitas layanan

kegiatan kemahasiswaan

2. Meningkatnya kualitas mutu relevansi pendidikan tinggi vokasi

berstandar industri

3. Meningkatnya kualitas kerjasama pendidikan dengan industri

4. Meningkatnya kualitas dan kemanfaatan hasil penelitian dan PkM

3.2. Kerangka Regulasi

Penyesuaian Arah kebijakan strategis Politeknik Negeri Madiun periode

tahun 2020-2024 meliputi 5 sasaran strategis yaitu :

1. Meningkatnya akses pendidikan melalui prinsip pemerataan layanan

pendidikan bermutu di seluruh jenjang

2. Meningkatnya relevansi penyelenggaran pendidikan yang bermutu di

seluruh jenjang

3. Meningkatnya kualitas kegiatan pembentukan karakter yang inovatif

dan kreatif

4. Meningkatnya kemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan bagi

masyarakat.

Keempat Sasaran Strategi Politeknik Madiun yang dilandasi oleh visi, misi,

tujuan diterjemahkan kedalam kebijakan dan program yaitu:

Tabel 3.1 Kerangka Regulasi PNM

No. Kebijakan Program Kegiatan

1 Meningkatkan mutu pembelajaran dan kemahasiswaan

• Sistem penerimaan Mahasiswa Baru

• Penganekaragaman Program Pendidikan

• Penguatan Program Studi

• Penguatan dukungan dan peran alumni terhadap mutu dan relevansi

• Peningkatan kemampuan komunikasi mahasiswa dalam

Page 29: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

22 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

Bila dilihat dari capaian implementasi arah dan kebijakan rencana

strategis Politeknik Negeri Madiun periode tahun 2020-2024 sampai akhir

tahun 2017 lebih dari 80% program-program yang telah dicanangkan telah

berbahasa asing

• Sinergitas soft skills dalam pendidikan untuk mendukung kompetensi mahasiswa

2 Meningkatkan Kualitas Sarana dan Prasarana untuk Perkantoran dan Pembelajaran

• Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran

• Peningkatan Sarana dan Prasarana Pembelajaran

3 Meningkatkan Kualitas Hasil Kegiatan Mahasiswa

• Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan

• Pemenuhan Kebutuhan Mahasiswa Melalui Dukungan Dana Peningkatan Prestasi Akademik dan Kemahasiswaan

• Pengembangan Program Penempatan Kerja yang Menjembatani Kebutuhan Lulusan dan Dunia Kerja

4 Meningkatkan Produktivitas, Pengembangan dan Pemanfaatan Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

• Penguatan kemampuan sumber daya manusia dan tata kelola organisasi sebagai pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

• Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat diselenggarakan dengan skema berbasis pada kompetisi hibah DIPA PNM

5 Meningkatkan Kuantitas Tenaga Pendidik dan Kependidikan Melalui Rekruitmen

• Sistem Penerimaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan

6 Meningkatkan Kualitas Tenaga Pendidik

• Penjaminan Mutu Kegiatan Tridarma

7 Meningkatkan Kualitas Dalam Tata Kelola Kelembagaan (Good Governance) di Satuan Kerja PNM

• Akreditasi Institusi oleh BAN PT dengan Nilai Minimal B

• Pengembangan dan Penguatan Tata Pamong yang Baik (Good Governance) Menuju Organisasi yang Sehat

8. Meningkatkan mutu dan kualitas kerjasama

• Peningkatan Hasil dan Manfaat Kerjasama

Page 30: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

23 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

terealisasi dengan baik seperti capaian pembangunan fisik dan non fisik

serta capaian kualitas. Indikator ketercapaian tersebut dapat dibuktikan

bahwa pada tahun 2019 sebanyak 6 program studi dari 6 program studi

Politeknik Negeri Madiun meraih Akreditasi nilai “B” dari Badan Akreditasi

Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) hal ini jelas menjadi parameter yang

signifikan bahwa program-program yang disusun dalam dokumen rencana

strategis tersebut berhasil diimplementasikan dengan baik.

Terbitnya Peraturan Kemenristekdikti No. 51 Tahun 2016 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), membawa konsekuensi

logis atas perubahan rencana strategis PNM 2020-2024. Peraturan

Kemenristekdikti No. 51 Tahun 2016 tidak hanya bersifat peraturan,

namun mengandung metodologi penyusunan renstra yang terintegrasi

dengan penyusunan laporan kinerja.

Berdasarkan Peraturan Kemenristekdikti tersebut, memungkinkan PNM

melakukan penajaman arah kebijakan strategis PNM, serta

merekonstruksi metodologi penyusunan renstra PNM sehingga dapat

terkorelasi dengan penyusunan Rencana Kerja Tahunan dan Laporan

Kinerja pada periode anggaran yang selanjutnya.

Penajaman arah kebijakan rencana strategis yang dimaksud berdasarkan

Peraturan Kemenristekdikti No. 51 Tahun 2016 adalah menurunkan

pernyataan visi dan misi PNM yang tertuang di dalam Statuta PNM

menjadi rumusan tujuan dan rumusan sasaran strategis yang lebih tepat.

Page 31: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

24 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

3.3. Kerangka Kelembagaan

3.3.1. Struktur Organisasi

Politeknik Negeri Madiun merupakan perguruan tinggi vokasi dan

Pendidikan Tinggi yang dipimpin oleh Direktur yang berada di bawah dan

bertanggung jawab langsung kepada Kemendikbud.

Dalam mengemban mandat penyelenggaraan Tridharma Perguruan

Tinggi, disusun struktur organisasi dengan tugas pokok dan fungsi sesuai

dengan Permenristekdikti Nomor 91 Tahun 2016 sebagaimana diturunkan

melalui peraturan direktur tentang peran jabatan struktural PNM, sebagai

berikut:

Peran Jabatan a. Direktur :

Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga pendidik kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi serta hubungannya dengan lingkungan. Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi, badan swasta dan masyarakat nasional dan internasional untuk memecahkan persoalan yang timbul, terutama yang menyangkut bidang tanggung jawabnya.

b. Wakil Direktur 1 Bidang Akademik dan Penjaminan Mutu : Jabatan ini memimpin, merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan bidang akademik Politeknik Negeri Madiun.

c. Wakil Direktur 2 Bidang Umum, Keuangan, dan Perencanaan: Jabatan ini memimpin, merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan bidang Administrasi Umum dan Keuangan Politeknik Negeri Madiun.

d. Wakil Direktur 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama : Jabatan ini memimpin, merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan bidang kemahasiswaan Politeknik Negeri Madiun.

e. Bagian Umum dan Akademik : Melaksanakan urusan perencanaan, keuangan, kepegawaian, barang milik negara, ketatalaksanaan, ketatausahaan, kerumahtanggaan, dan hubungan masyarakat di lingkungan PNM serta pemberian layanan akademik, pembinaan kemahasiswaan, dan kerjasama.

f. Subbagian Umum : Jabatan ini memimpin dan mengkoordinasikan pemberian layanan dibidang, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, kerumahtanggaan, ketatausahaan, ketatalaksanaan, dan hubungan masyarakat di lingkungan Politeknik Negeri Madiun.

Page 32: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

25 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

g. Subbagian Keuangan : Jabatan ini memimpin dan mengkoordinasikan pemberian layanan dibidang penganggaran dan keuangan di lingkungan Politeknik Negeri Madiun.

h. Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan : Jabatan ini melakukan pekerjaan memimpin dan mengkoordinasikan pemberian layanan di bidang Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerja Sama serta merumuskan kebijakan teknis, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku..

i. Jurusan : Membantu Direktur dalam memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan akademik di tingkat jurusan, dalam rangka pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

j. Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) : Jabatan ini menyusun rencana, membagi tugas, memberi arahan, menilai prestasi bawahan, mengkoordinasikan seleksi usul, pelaksanaan dan informasi tentang kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, menyusun konsep dan instrumen Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan seminar hasil Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, menyusun rencana biaya operasional dan membuat laporan pelaksanaan kegiatan.

k. Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (P4MP) : Melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan pengembangan pembelajaran dan penjaminan mutu pendidikan.

l. Tugas UPT Perpustakaan : Memimpin, mengkoordinasi, mengelola dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan keperpustakaan serta memberi layanan teknis kepustakaan berdasarkan ketentuan yang berlaku.

m. Tugas UPT Teknologi Informasi : Menyusun Rencana, membagi tugas, memberi arahan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Unit Pelaksana Teknis Sistem Informasi serta memberi layanan kegiatan komputerisasi berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran tugas.

n. Tugas UPT Bahasa : Melaksanakan pengembangan pembelajaran, peningkatan kemampuan, dan tes bahasa.

Page 33: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

26 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

STRUKTUR ORGANISASI POLITEKNIK NEGERI MADIUN

3.4. Reformasi Birokrasi

Strategi pengembangan Politeknik Negeri Madiun yang dilandasi oleh visi,

misi, tujuan dan sasaran strategis diterjemahkan ke dalam beberapa

kebijakan dan menjadi strategi pengembangan PNM.

Strategi pengembangan kebijakan ini diarahkan pada penguatan

kelembagaan PNM berupa penguatan tatakelola pada bidang :

a. Akademik, penguatan tatakelola pada : proses belajar mengajar,

penelitian dan pengabdian masyarakat, dan layanan kemahasiswaan;

Page 34: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

27 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

b. Administrasi dan keuangan, penguatan tatakelola pada : sumber daya

manusia, sistem dan keuangan;

c. Aset, penguatan tatakelola pada : fasilitas sarana dan prasarana, dan

pendayagunaan aset;

d. Kemahasiswaan, penguatan tatakelola pada : minat dan bakat,

perolehan prestasi, pembangunan karakter dan soft skill, serta

kewirausahaan;

e. Kerja sama, penguatan tatakelola pada : kerja sama pendidikan dan

pelatihan, kerja sama penelitian dan pengabdian serta penguatan

komunikasi dan penyerapan lulusan; dan

f. Tata kelola dan pencitraan, penguatan tatakelola pada : organisasi

dan sistem manajemen, serta penguatan program promosi dan

pencitraan untuk akses dan pemerataan.

Bersarkan dari rumusan Tujuan PNM maka Strategi Pengembangan

Politeknik Negeri Madiun ke depan pada periode Renstra 2020-2024

meliputi :

1. Menjadi lembaga pendidikan vokasi yang bermutu sebagai rujukan pengembangan inovasi teknologi dan ilmu pengetahuan.

2. Menghasilkan sumberdaya unggul sebagai pendukung pembangunan nasional.

3. Menghasilkan penelitian dan PKM yang mampu memberi kemanfaatan inovasi teknologi, ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat

4. Menghasilkan kerjasama dalam rangka peningkatan kapasitas relevansi tridarma perguruan tinggi yang efektif.

5. Terbangunnya sistem pengelolaan institusional berbudaya mutu berprinsip good governance serta responsif pada perkembangan internal dan eksternal.

Page 35: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

28 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

BAB IV

TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

4.1. Target Kinerja

Berdasarkan sasaran strategis yang telah ditetapkan pada periode 2020-

2024, maka ditetapkan juga indikator kinerja sasaran strategis untuk

menggambarkan ketercapaian indikator sasaran strategis tersebut. Secara

lebih rinci SS dan IKSS Politeknik Negeri Madiun diproyeksikan pada

periode 2020-2024. Sebagai berikut

Page 36: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

29 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

Tabel 4.1 Sasaran Strategis, Indikator, Target Kinerja

Politeknik Negeri Madiun 2020-2024

KODE

Sasaran Strategis / Sasaran Program / Sasaran Kegiatan /

Indikator

Sat

Target

2020 2021 2022 2023 2024

SS 1

Meningkatnya kualitas akses mutu pendidikan dan efektivitas layanan kegiatan kemahasiswaan

IKSS 1.1

Rasio Angka Partisipasi Kasar (APK)

% 20 20 20 20 20

IKSS 1.2

Peningkatan mutu inisiasi PT menuju BLU

% 30 45 65 75 90

IKSS 1.3

Jumlah PS terakreditasi jumlah 3-B

3-SB 3-SB

IKSS 1.4

Jumlah prestasi kompetisi bakat minat dan kompetensi tingkat nasional

jumlah 1 3 3 4 4

SS 2 Meningkatnya kualitas mutu relevansi pendidikan tinggi vokasi berstandar industri

IKSS 2.1

Persentase dosen mengikuti sertifikasi kompetensi

% 5 7 9 13 15

IKSS 2.2

Jumlah prodi yang melibatkan praktisi professional industry

jumlah 1 2 3 5 7

IKSS 2.3

Jumlah PS menerapkan link and match dengan industry

jumlah 1 4 6 7 9

IKSS 2.4

Persentase jumlah lulusan masa tunggu 1 tahun

% 15 20 25 30 35

SS 3 Meningkatnya kualitas kerjasama pendidikan dengan industri

IKSS 3.1

Jumlah PS menyelenggarakan teaching factory

PS

1 2 4 6

IKSS 3.2.

Jumlah PS menyelenggarakan dual system

PS 1 2 3 4

IKSS 3.3

PS menyelenggarakan uji kompetensi mahasiswa

PS 2 3 5 7 8

SS 4 Meningkatnya kualitas dan kemanfaatan hasil penelitian dan PkM

Page 37: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

30 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

IKSS 4.1

Persentase peningkatan jumlah publikasi jurnal internasinal/nasional terakreditasi

% 5 7 10 11 12

IKSS 4.2

Persentase peningkatan jumlah citasi hasil penelitian dan pengabdian

% 2 3 5 7 10

IKSS 4.3

Persentase peningkatan jumlah HKI

% 5 5 10 10 15

IKSS 4.4

Persentase peningkatan jumlah paten yang didaftarkan

% 10 10 10 10 10

SP 1

Peningkatan layanan akses pendidikan dan efektifitas kegiatan kemahasiswaan yang berkarakter unggul

IKK 1.1 Rasio APK % 20 20 20 20 20

IKK 1.2 Prestasi kompetitif tingkat nasional bidang kemahasiswaan

jumlah 1 2 3 4 4

IKK 1.3 Persentase mahasiswa penerima program beasiswa

% 5 5 5 5 5

IKK 1.4 jumlah mahasiswa yang diterima

mhs 650 750 820 910 1200

IKK 1.5 pengembangan sarana prasarana memenuhi SN-DIKTI

% 5 5 5 5 5

IKK 1.6 Pembukaan prodi baru PS

1 1 1 2

SP 2 Peningkatan kualitas layanan pendidikan

IKK 2.1 Persentase indeks kepuasan layanan kemahasiswaan

% 75 80 85 90 90

IKK 2.2 Persentase indeks kepuasan layanan prima

% 70 75 80 85 90

IKK 2.3 Persentase pengembangan dokumen mutu

% 30 35 40 45 50

SP 3 Peningkatan Kompetensi SDM

IKK 3.1 Dosen menerima sertifikasi pendidik

% 90 90 90 90 90

IKK 3.2 Dosen memiliki jabatan akademik lektor kepala

% 3 5 7 8 9

IKK 3.3 Dosen mengikuti sertifikat kompetensi

% 5 5 5 5 5

IKK 3.4 Tendik mengikuti sertifikat kompetensi

% 5 5 5 5 5

IKK 3.5 Dosen melanjutkan studi S-3

% 5 5 10 10 15

SP 4 Peningkatan relevansi pendidikan tinggi vokasi

Page 38: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

31 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

IKK 4.1 PS menerapkan link and match dengan industri

PS 1 3 5 6 7

IKK 4.3 Persentase mahasiswa yang diuji Kompetensi

% 10 30 40 45 50

IKK 4.4 Keterserapan lulusan pada penyelenggaraan kegiatan bimbingan karier

% 5 7 8 10 15

IKK 4.5 jumlah PS menyelenggarakan teaching factory

PS

1 2 3 4

IKK 4.7 jumlah PS yang menerapkan dual system

PS

1 2 3 3

SP 5 Peningkatan sistem pendidikan PNM yang berkualitas berbasis industri

IKK 5.1 PS melakukan evaluasi kurikulum berstandar industri

PS

2 3 4

IKK 5.2 PS yang menyelenggarakan magang industri

PS

1 3 5 7

SP 6 Peningkatan kualitas dan kapasitas penelitian dan pengabdian

IKK 6.1 jumlah dosen yang melakukan penelitian kompetitif

jumlah 40 55 60 70 75

IKK 6.2 Jumlah artikel internasional terakreditasi

jumlah 17 19 23 25 27

IKK 6.3 Jumlah artikel nasional terakreditasi

jumlah 7 9 11 13 15

IKK 6.4 jumlah citasi jumlah 6 11 17 19 25

IKK 6.5 jumlah HKI jumlah 23 25 30 35 39

IKK 6.6 Jumlah Paten yang didaftarkan

Jumlah 2 3 4 5 6

Pencapaian indikator kinerja di atas, dilakukan dengan melakukan

kebijakan dengan sasaran program yang terukur, sebagaimana tergambar

pada uraian sebagai berikut :

Page 39: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

32 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

Tabel 4.2

Kebijakan dan Sasaran Kebijakan (Program) dan Kegiatan Berdasarkan Sasaran Strategis

Politeknik Negeri Madiun

NO. Kebijakan Program Kegiatan

1 Peningkatan mutu layanan pendidikan

Meningkatkan akses kelembagaan

Penerimaan mahasiswa baru

Penganekaragaman prodi

Penyelenggaraan program beasiswa

Meningkatkan suasana akademis

Revitaliasasi sarana pendidikan

Revitaliasasi prasarana pendidikan

Meningkatkan indeks akreditasi BAN-PT

Akreditasi Prodi dan Institusi

2 Peningkatan mutu akademik

Meningkatkan relevansi kurikulum dengan DU/DI

Pembentukan Kelas Kerjasama

peningkatan kompetensi Bahasa Inggris

Meningkatan legalitas kompetensi mahasiswa

Pembentukan TUK dan LSP

Penyelenggaraan Uji kompetensi mahasiswa

Meningkatkan Proses Belajar Mengajar

Tinjauan kurikulum KKNI

Peningkatan ketersediaan literatur

Teaching Industry dan dual system

Page 40: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

33 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

NO. Kebijakan Program Kegiatan

3 Peningkatan mutu kegiatan kemahasiswaan

Pembinaan oramawa peningkatan kegiatan ormawa

Pembinaan Kegiatan Mahasiswa Berpretasi

peningkatan pembinaan PKM

peningkatan partisipasi kompetisi nasional

4 Pengembangan karier SDM

Seleksi dan rekruitmen SDM

Seleksi dan Rekruitmen SDM

penyelenggaraan tes CPNS

Pelatihan peningkatan kualitas SDM

Penilaian PAK

5 Peningkatan mutu penelitian dosen

Menyelenggarakan kegiatan penelitian kompetitif

Penyelenggaraan Penelitian kompetitif

Meningkatkan luaran penelitian

Peningkatan kualitas luaran penelitian

Peningkatan citasi penelitian

6 Peningkatan mutu PKM dosen

Meningkatkan mutu PKM

Penyelenggaraan kegiatan PKM Internal

peningkatan kualitas luaran PKM

7 Peningkatan Mutu layanan kelembagaan

Meningkatkan mutu layanan

peningkatan mutu penyelenggaraan kerjasama

peningkatan mutu produktifitas kesenatan

penyusunan dokumen anggaran

BLU

Page 41: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

34 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

NO. Kebijakan Program Kegiatan

8 Implementasi SPMI Meningkatkan kapasitas kecukupan dokumen SPMI

penyusunan dokumen SN-DIKTI

penyusunan kelengkapan formulir SN-DIKTI

penyusunan dokumen SN-PT

penyusunan kelengkapan formulir SN-PT

monitoring dan evaluasi mutu

Sasaran kebijakan berupa program selanjutnya diimplementasikan dalam

bentuk kegiatan dengan indikator kinerja yang dapat diukur, sebagaimana

ditampilkan pada tabel 4.3 sebagai berikut :

4.2. Kerangka Pendanaan

Untuk melaksanakan program dan kegiatan-kegiatan tersebut di atas,

setiap tahunnya Politeknik Negeri Madiun mendapatkan pendanaan

Rupiah Murni dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Hibah Luar Negeri dan sumber

pendapatan lainnya.

Page 42: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

35 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

BAB V PENUTUP

Sejalan dengan visi dan misi Politeknik Negeri Madiun dalam

menjalankan pengembangan dan pembangunan berkelanjutan maka inti

dari fokus rencana strategis (Renstra) Politeknik Negeri Madiun periode

tahun 2020-2024 adalah mewujudkan peningkatan daya tampung,

peningkatan pengelolaan manajemen mutu Tridarma PT,

Kecukupuan Kompetensi SDM, dan optimalisasi kerjasama yang

menjadi target program mutu Politeknik Negeri Madiun. Sisi lain dari

tujuan Renstra 2020-2024 adalah memperkuat Politeknik Negeri Madiun

terkait dengan pencapaian standar nasional pendidikan tinggi sejalan

dengan visi dan misi Kemendikbud 2020-2024.

Dalam kebijakan dan sasaran mutu pengembangan dan

pembangunan Politeknik Negeri Madiun maka target sasarannya adalah

meningkatnya kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan pendidikan

tinggi, meningkatnya kualitas kelembagaan Iptek dan pendidikan tinggi,

meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas sumber daya Iptek dan

pendidikan tinggi, meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan

pengembangan; dan menguatnya kapasitas inovasi. Hal ini terkait dengan

sasaran yang telah disusun oleh Kemendikbud dalam periode 2020-2024.

Page 43: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

36 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

Dalam merealisasi program yang telah disusun dalam Renstra

Politeknik Negeri Madiun periode tahun 2020-2024 terkait dengan

pencapaian sasaran mutu, maka diperlukan komitmen dan keterlibatan

dari seluruh civitas akademika Politeknik Negeri Madiun dalam

merealisasikannya.

Page 44: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

37 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

Lampiran 1: Matriks Kinerja dan Pendanaan PNM

KODE Sasaran Strategis / Sasaran Program / Sasaran

Kegiatan / Indikator Sat

Target Alokasi (dalam jutaan rupiah)

2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

SS 1 Meningkatnya kualitas akses mutu pendidikan dan efektivitas layanan kegiatan kemahasiswaan

IKSS 1.1 Rasio Angka Partisipasi Kasar (APK) % 20 20 20 20 20 120,2 132,2 147,4 150,5 160,7

IKSS 1.2 Peningkatan mutu inisiasi PT menuju BLU % 30 45 65 75 90 112,1 123,4 137,6 140,5 150,0

IKSS 1.3 Jumlah PS terakreditasi jumlah 3-B

3-SB 3-SB 117,5 129,2 144,1 147,2 157,1

IKSS 1.4 Jumlah prestasi kompetisi bakat minat dan kompetensi tingkat nasional

jumlah 1 3 3 4 4 89,0 97,9 109,2 111,5 119,1

SS 2 Meningkatnya kualitas mutu relevansi pendidikan tinggi vokasi berstandar industri

IKSS 2.1 Persentase dosen mengikuti sertifikasi kompetensi

% 5 7 9 13 15 42,7 47,0 52,4 53,5 57,1

IKSS 2.2 Jumlah prodi yang melibatkan praktisi professional industry

jumlah 1 2 3 5 7 53,4 58,7 65,5 66,9 71,4

IKSS 2.3 Jumlah PS menerapkan link and match dengan industry

jumlah 1 4 6 7 9 64,1 70,5 78,6 80,3 85,7

IKSS 2.4 Persentase jumlah lulusan masa tunggu 1 tahun % 15 20 25 30 35 37,4 41,1 45,9 46,8 50,0

SS 3 Meningkatnya kualitas kerjasama pendidikan dengan industri

IKSS 3.1 Jumlah PS menyelenggarakan teaching factory PS

1 2 4 6 98,8 108,7 121,2 123,8 132,1

Page 45: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

38 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

IKSS 3.2. Jumlah PS menyelenggarakan dual system PS 1 2 3 4 74,8 82,2 91,7 93,7 100,0

IKSS 3.3 PS menyelenggarakan uji kompetensi mahasiswa PS 2 3 5 7 8 93,5 102,8 114,7 117,1 125,0

SS 4 Meningkatnya kualitas dan kemanfaatan hasil penelitian dan PkM

IKSS 4.1 Persentase peningkatan jumlah publikasi jurnal internasinal/nasional terakreditasi

% 5 7 10 11 12 259,9 285,9 318,9 325,6 347,6

IKSS 4.2 Persentase peningkatan jumlah citasi hasil penelitian dan pengabdian

% 2 3 5 7 10 46,3 50,9 56,8 58,0 61,9

IKSS 4.3 Persentase peningkatan jumlah HKI % 5 5 10 10 15 28,5 31,3 34,9 35,7 38,1

IKSS 4.4 Persentase peningkatan jumlah paten yang didaftarkan

% 10 10 10 10 10 21,4 23,5 26,2 26,8 28,6

SP 1 Peningkatan layanan akses pendidikan dan efektifitas kegiatan kemahasiswaan yang berkarakter unggul

IKK 1.1 Rasio APK % 20 20 20 20 20

IKK 1.2 Prestasi kompetitif tingkat nasional bidang kemahasiswaan

jumlah 1 2 3 4 4

IKK 1.3 Persentase mahasiswa penerima program beasiswa

% 5 5 5 5 5

IKK 1.4 jumlah mahasiswa yang diterima mhs 650 750 820 910 1200

IKK 1.5 pengembangan sarana prasarana memenuhi SN-DIKTI

% 5 5 5 5 5

Page 46: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

39 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

IKK 1.6 Pembukaan prodi baru PS

1 1 1 2

SP 2 Peningkatan kualitas layanan pendidikan

IKK 2.1 Persentase indeks kepuasan layanan kemahasiswaan

% 75 80 85 90 90

IKK 2.2 Persentase indeks kepuasan layanan prima % 70 75 80 85 90

IKK 2.3 Persentase pengembangan dokumen mutu % 30 35 40 45 50

SP 3 Peningkatan Kompetensi SDM

IKK 3.1 Dosen menerima sertifikasi pendidik % 90 90 90 90 90

IKK 3.2 Dosen memiliki jabatan akademik lektor kepala % 3 5 7 8 9

IKK 3.3 Dosen mengikuti sertifikat kompetensi % 5 5 5 5 5

IKK 3.4 Tendik mengikuti sertifikat kompetensi % 5 5 5 5 5

IKK 3.5 Dosen melanjutkan studi S-3 % 5 5 10 10 15

SP 4 Peningkatan relevansi pendidikan tinggi vokasi

IKK 4.1 PS menerapkan link and match dengan industri PS 1 3 5 6 7

IKK 4.3 Persentase mahasiswa yang diuji Kompetensi % 10 30 40 45 50

IKK 4.4 Keterserapan lulusan pada penyelenggaraan kegiatan bimbingan karier

% 5 7 8 10 15

IKK 4.5 jumlah PS menyelenggarakan teaching factory PS

1 2 3 4

Page 47: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

40 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

IKK 4.7 jumlah PS yang menerapkan dual system PS

1 2 3 3

SP 5 Peningkatan sistem pendidikan PNM yang berkualitas berbasis industri

IKK 5.1 PS melakukan evaluasi kurikulum berstandar industri

PS

2 3 4

IKK 5.2 PS yang menyelenggarakan magang industri PS

1 3 5 7

SP 6 Peningkatan kualitas dan kapasitas penelitian dan pengabdian

IKK 6.1 jumlah dosen yang melakukan penelitian kompetitif

jumlah 40 55 60 70 75

IKK 6.2 Jumlah artikel internasional terakreditasi jumlah 17 19 23 25 27

IKK 6.3 Jumlah artikel nasional terakreditasi jumlah 7 9 11 13 15

IKK 6.4 jumlah citasi jumlah 6 11 17 19 25

IKK 6.5 jumlah HKI jumlah 23 25 30 35 39

IKK 6.6 Jumlah Paten yang didaftarkan Jumlah 2 3 4 5 6

Page 48: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

41 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

Lampiran 2 : Definisi Operasional, Metode Perhitungan, dan Sumber Data

Kode Indikator Definisi

Operasional Metode Perhitungan

Sumber Data

IKSS 1.1

Rasio Angka Partisipasi Kasar (APK)

Perbandingan penerimaan mahasiswa baru dengan proporsi 20% terkaya dan termiskin

Menghitung jumlah mahasiswa penerima bidik misi dan pengajuan keringanan dibandingkan dengan jumlah keseluruhan mahasiswa yang diterima.

Panitia PMB

IKSS 1.2

Peningkatan mutu inisiasi PT menuju BLU

Proporsional anggaran layanan pengembangan pendidikan dalam kegiatan

persiapan menuju PT BLU

Persentase jumlah anggaran yang digunakan pada kelompok output mata anggaran.

PPK kegiatan

IKSS 1.3

Jumlah PS terakreditasi

Kegiatan pengajuan reakreditasi dan akreditasi pertama PS dengan penyusunan LKPS dan LED PS.

Jumlah usulan PS yang mengajukan reakreditasi dan akreditasi pertama ke BAN PT.

P4MP

IKSS 1.4

Jumlah prestasi kompetisi bakat minat dan kompetensi tingkat nasional

Hasil partisipasi keikutsertaan kompetisi tingkat nasional atas hasil pembinaan dari PS dan UKM PNM.

Laporan hasil kegiatan dan bukti hasil yang diperoleh.

Bidang 3

IKSS 2.1

Persentase dosen mengikuti sertifikasi kompetensi

Peningkatan kualitas dosen dalam memenuhi standar mutu yang berlaku dengan melaksanakan program retooling dan pelatihan sertifikasi kompentensi BNSP.

Laporan kegiatan hasil kegiatan dan sertifikat yang diperoleh.

Jurusan dan

Bidang 1

IKSS 2.2

Jumlah prodi yang melibatkan praktisi professional industry

SDM Profesional dari industry yang dilibatkan untuk mengajar di PS yang telah melakukan

kerjasama dengan DU/DI.

Jumlah dosen dari industry yang terlibat pengajaran di PS.

Jurusan dan

Bidang 1

IKSS 2.3

Jumlah PS menerapkan link and match dengan industry

PS menyelaraskan dari dengan kegiatan industry

Jumlah PS yang melakukan kegiatan pengembangan pendidikannya dengan

Jurusan dan

Bidang 1

Page 49: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

42 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

dalam rangka pemenuhan tenaga kerja professional DU/DI melalui proses kerjasama yang saling menguntungkan.

indusri.

IKSS 2.4

Persentase jumlah lulusan masa tunggu 1 tahun

Keterserapan lulusan atas kualitas peningkatan relevansi pendidikan tinggi vokasi dengan massa tunggu 1 tahun.

Kegiatan tracer study, dengan menghitung jumlah lulusan diterima kerja sesuai bidang di Industri.

Bidang 3

IKSS 3.1

Jumlah PS menyelenggarakan teaching factory

Pelaksanaan pembelajaran melalui pengalaman langsung berbasis industry.

Laporan kegiatan penyelenggaraan teaching factory

Jurusan dan

Bidang 1

IKSS 3.2.

Jumlah PS menyelenggarakan dual system

Penyelenggaraan pendidikan dengan massa waktu tertentu di lakukan di industry yang diakui sebagai akumulasi jumlah SKS dan Jam Pembelajaran yang ditempuh.

Jumlah PS yang kurikulumnya didesain kerja praktek magang industry atau dengan pola kerjasama sharing pelaksanaan pendidikan dengan DU/DI.

Jurusan dan

Bidang 1

IKSS 3.3

PS menyelenggarakan uji kompetensi mahasiswa

Penyelenggaraan ujian kompetensi sebagai pendamping ijazah.

Jumlah mahasiswa PS yang di uji kompetensinya pada skema tertentu.

Jurusan dan

Bidang 1

IKSS 4.1

Persentase peningkatan jumlah publikasi jurnal internasinal/nasional terakreditasi

Kegiatan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat yang dipublikasikan dan atau didesiminasikan sebagai bentuk pertanggungjawaban ilmiah akademik.

Jumlah artikel yang termuat dalam jurnal

terakreditasi baik nasional maupun internasional melalui penelusuran di laman Shinta.

Bidang 1 dan P3M

IKSS 4.2

Persentase peningkatan jumlah citasi hasil penelitian dan pengabdian

Kemanfaatan hasil penelitian yang dirujuk oleh penulis lain sebagai khasanah perbendaharaan analisis pemecahan masalah

Jumlah artikel yang merujuk jurnal yang dipublikasikan melalui laman Shinta.

Bidang 1 dan P3M

Page 50: RENSTRA PNM 2020-2024 sah

43 | R e n s t r a P N M 2 0 2 0 - 2 0 2 4

penelitian, dan PkM.

IKSS 4.3

Persentase peningkatan jumlah HKI

Pendaftaran karya ilmiah penulis sebagai bentuk pengakuan kepemilikan kekayaan intelektual secara orisinil.

Jumlah pendaftar karya ilmiah yang diajukan dan diakui sebagai kekayaan ilmiah secara orisinil.

Bidang 1 dan P3M

IKSS 4.4

Persentase peningkatan jumlah paten yang didaftarkan

Pengakuan karya orisinil yang diajukan pada lembaga pencatat hak cipta.

Jumlah produk atau invation yang diajukan pada lembaga pencatat hak cipta.

Bidang 1 dan P3M