rencana strategis penelitian penelitian...tabel 2.1 program studi di politeknik negeri banjarmasin...

RENCANA STRATEGIS

PENELITIAN 2016-2020

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

TAHUN 2016

ii

KATA PENGANTAR

Kami ucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis Penelitian Politeknik Negeri Banjarmasin Tahun 2016-2020. Sejalan dengan visi dan misi Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) yaitu melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang memberi kontribusi bagi ilmu pengetahuan dan teknologi serta masyarakat, Poliban telah menyusun Renstra Penelitian 2016-2020 untuk mendorong dan memfasilitasi dosen dalam melaksanakan kegiatan penelitian guna mendukung peningkatan kualitas dan keunggulan Poliban sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi. Berdasarkan tema besar yang menjadi payung penelitian level institusi yaitu Penelitian Terapan Yang Berorientasi Pada Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Melalui Inovasi Teknologi, Poliban merumuskan 4 (empat) bidang unggulan yang menjadi fokus penelitian selama lima tahun ke depan yaitu energi, inovasi teknologi, ekonomi kreatif, dan penguatan Lembaga Keuangan Mikro dan Sosial. Renstra Penelitian ini akan menjadi acuan bagi para dosen peneliti Poliban dalam menentukan topik penelitiannya mengacu pada bidang dan topik unggulan yang telah ditetapkan dalam Renstra ini. Akhirnya penghargaan diberikan kepada semua pihak yang telah memberikan masukan dan dukungan yang konstruktif. Terima kasih yang tulus ditujukan kepada Tim Penyusun atas jerih payah dan pengorbanannya dalam penyusunan Rencana Strategis Penelitian ini. Semoga Renstra Penelitian ini dapat bermanfaat bagi pengembangan penelitian dan IPTEK di Poliban serta kesejahteraan masyarakat pada umumnya.

Banjarmasin, April 2016 Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin

H. Edi Yohanes, ST, MT NIP. 19600120 198811 1 001

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. i KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... iv DAFTAR TABEL ............................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................ .......... 1 1.2 Dasar Penyusunan .................................................................... 2

BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN UNIT KERJA

2.1 Visi dan Misi Politeknik Negeri Banjarmasin .............................. 3 2.2 Analisis Kondisi Saat Ini ............................................................ 4 2.2.1 Riwayat Singkat Perkembangan Poliban ............................ 4 2.2.2 Sumber Daya Manusia ...................................................... 5 2.2.3 Sarana Prasarana .............................................................. 6 2.2.3 Organisasi Manajemen ...................................................... 8 2.2.4 Sistem Informasi ............................................................... 8 2.2.5 Capaian Kegiatan Penelitian .............................................. 9 2.3 Isu Strategis .............................................................................. 13 2.3 Analisis SWOT .......................................................................... 15

BAB III GARIS BESAR RENSTRA PENELITIAN UNIT KERJA

3.1 Visi, Misi, dan Tujuan P3M ....................................................... 18 3.2 Arah Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Penelitian P3M ........... 19

BAB IV SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA

4.1 Sasaran dan Program Strategis ................................................. 23 4.2 Bidang Unggulan Penelitian ..................................................... 25 4.3 Indikator Kinerja ....................................................................... 30

BAB V PELAKSANAAN RENSTRA PENELITIAN UNIT KERJA 5.1 Pelaksanaan Renstra Penelitian ................................................ 31 5.2 Estimasi dan Rencana Perolehan Pendanaan Penelitian ............ 34

BAB VI PENUTUP ........................................................................................ 35

LAMPIRAN

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Tahapan Pencapaian TKT Penelitian Poliban............................. 20

Gambar 3.2 Diagram Alir Input-Output Pengelolaan Penelitian ................... 20

Gambar 4.1 Kerangka Renstra Penelitian Poliban ........................................ 22

v

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Program Studi di Politeknik Negeri Banjarmasin ..................................... 4

Tabel 2.2 Jumlah Dosen Berdasarkan Tingkat Pendidikan Sampai Tahun 2015 ..... 5

Tabel 2.3 Jumlah Dosen Berdasarkan Jabatan Fungsional Sampai Tahun 2015 .... 5

Tabel 2.4 Jumlah Dosen Menurut Usia ............................................................... 5

Tabel 2.5 Jumlah Judul Penelitian Tiga Tahun Terakhir ........................................ 9

Tabel 2.6 Pendanaan Untuk Kegiatan Penelitian Tahun Berjalan .......................... 10

Tabel 2.7 Jumlah Proposal Penelitian ke Ditlitabmas 3 Tahun Terakhir ............... 10

Tabel 2.8 Jumlah Dosen Terlibat Penelitian Tiga Tahun Terakhir ......................... 11

Tabel 2.9 Sebaran Jurusan Yang Mengajukan Proposal ke Ditlitabmas ................ 12

Tabel 2.10 Indikator Kinerja Utama Penelitian Poliban Tahun 2013-2015 ............. 12

Tabel 2.11 Analisis SWOT P3M Poliban ................................................................. 15

Tabel 2.12 Matriks Strategi Pengembangan Berdasarkan Analisis SWOT .............. 16

Tabel 4.1 Bidang Energi ....................................................................................... 24

Tabel 4.2 Bidang Inovasi Teknologi ....................................................................... 25

Tabel 4.3 Bidang Ekonomi Kreatif ........................................................................ 26

Tabel 4.4 Bidang Penguatan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) & Sosial ................ 27

Tabel 4.4 Indikator Kinerja Utama Penelitian UP2M Tahun 2016-2020 ................ 29

Tabel 5.1 Timeline Pelaksanaan Rencana Strategi Penelitian ................................ 30

Tabel 5.2 Jadwal Kegiatan Hibah Penelitian Internal ............................................. 31

Tabel 5.3 Garis Besar Kegiatan HIbah Penelitian DRPM ....................................... 32

Tabel 5.4 Rencana Penelitian Pendanaan Internal ................................................ 33

Tabel 5.5 Skema Penelitian Pendanaan Internal Tahun 2016-2020 ....................... 33

Rencana Strategis Penelitian

Politeknik Negeri Banjarmasin 2016-2020

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) merupakan unit

kerja yang berada di lingkungan Politeknik Negeri Banjarmasin yang

mempunyai tugas menyelenggarakan, mengkoordinasikan, monitoring, dan

mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat. Berdasarkan Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Negeri

Banjarmasin, P3M mempunyai fungsi sebagai berikut:

1) Penyusunan rencana, program, dan anggaran unit kerja;

2) Pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

3) Koordinasi, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat;

4) Pelaksanaan publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

5) Peningkatan relevansi program penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat;

6) Pelaksanaan kerjasama di bidang penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat dengan perguruan tinggi dan/atau institusi lain;

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi khususnya bidang penelitian, perlu

disusun Rencana Strategis (Renstra) Penelitian yang menjadi arahan kebijakan

pengelolaan penelitian Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) dalam jangka

waktu lima tahun ke depan, yakni tahun 2016-2020. Penyusunan Renstra

Penelitian 2016-2020 didasarkan pada strategi dan arah pengembangan Poliban

2014-2018 yaitu peningkatan kualitas penelitian dan upaya memperkuat

budaya penelitian terapan sehingga Poliban mampu menjadi pusat penelitian

terapan di daerah Kalimantan Selatan.

Sejalan dengan strategi dan kebijakan penelitian yang dikembangkan serta

untuk mendukung tema besar yang menjadi payung penelitian pada level

institusi maka perlu ditetapkan bidang unggulan yang menjadi fokus penelitian

Poliban. Bidang unggulan tersebut kemudian dijabarkan menjadi topik-topik

penelitian unggulan sehingga kegiatan penelitian yang ada di Poliban akan

menjadi lebih terarah serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan

dan peningkatan taraf hidup masyarakat.



2

1. 2. Dasar Penyusunan

Penyusunan Renstra Penelitian Politeknik Negeri Banjarmasin 2016-2020

mengacu pada:

1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi No. 44

Tahun 2015 tentang Standard Nasional Pendidikan Tinggi

4. Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia

(MP3EI) 2011-2025

5. Buku Putih Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi 2005 – 2025, Kementerian Negara Riset dan Teknologi Republik

Indonesia

6. Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Penelitian oleh Direktorat Penelitian

dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,

Kemdikbud

7. Rencana Strategis Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018

8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi No. 46 Tahun

2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Negeri Banjarmasin



3

BAB II

LANDASAN PENGEMBANGAN UNIT KERJA

2.1 Visi dan Misi Politeknik Negeri Banjarmasin

Visi Politeknik Negeri Banjarmasin adalah:

Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi Yang Berkualitas dan Unggul

Dalam Sains Terapan

Misi Politeknik Negeri Banjarmasin adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berkualitas dengan didukung oleh

suasana akademik yang kondusif bagi peningkatan mutu sumber daya

manusia

2. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang memberi

kontribusi bagi ilmu pengetahuan dan teknologi serta masyarakat

3. Melaksanakan tata kelola dan tata pamong yang menjamin peningkatan

kualitas perguruan tinggi secara berkelanjutan

Tujuan Politeknik Negeri Banjarmasin adalah:

1. Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan yang mampu menghasilkan

lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi

2. Menghasilkan penelitian yang mempunyai nilai manfaat bagi perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia industri, dan masyarakat

3. Menghasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan

ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu meningkatkan taraf kehidupan

masyarakat

4. Meningkatkan kinerja institusi melalui manajemen organisasi yang baik



4

2.2 Analisis Kondisi Saat Ini

2.2.1 Riwayat Singkat Perkembangan Poliban

Politeknik Negeri Banjarmasin awalnya bernama Politeknik Lambung

Mangkurat didirikan pada tanggal 23 September 1987 dan saat itu

operasionalnya masih berada di bawah Universitas Lambung Mangkurat.

Dengan jenjang pendidikan setingkat DII, Poliban memiliki 3 jurusan dan

masing-masing terdiri dari sebuah program studi yaitu Jurusan Teknik Sipil,

Teknik Mesin dan Teknik Elektro. Mulai tahun 1997 secara kelembagaan

Politeknik telah mandiri sesuai dengan surat keputusan Mendikbud Nomor

080/0/1997 tanggal 28 April 1997, berpisah dengan Universitas Lambung

Mangkurat dengan nama Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban).

Pada tahun 1998 Poliban membuka Jurusan Akuntansi dan Administrasi

Bisnis serta jenjang pendidikannya ditingkatkan dari Diploma II menjadi

Diploma III sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi

Nomor 416/DIKTI/Kep/1998 tanggal 09 Nopember 1998. Sampai dengan tahun

2015 Poliban telah memiliki 5 Jurusan dengan 16 program studi, terdiri dari 2

program studi jenjang Diploma IV dan 14 program studi jenjang Diploma III

(Tabel 2.1).

Tabel 2.1 Program Studi di Politeknik Negeri Banjarmasin

Jurusan Program Studi Jenjang

Teknik Sipil 1. Teknik Sipil

2. Teknik Pertambangan

3. Teknik Geodesi

4. Teknik Bangunan Rawa

D3

D3

D3

D4

Teknik Mesin 5. Teknik Mesin

6. Teknik Otomotif

7. Teknik Alat Berat

D3

D3

D3

Teknik Elektro 8. Teknik Listrik

9. Teknik Elektronika

10. Teknik Informatika

D3

D3

D3

Akuntansi 11. Akuntansi

12. Komputerisasi Akuntansi

13. Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah

D3

D3

D4

Adm. Bisnis 14. Administrasi Bisnis

15. Manajemen Informatika

16. Perbankan

D3

D3

D3



5

2.2.2 Sumber Daya Manusia

Sampai dengan tahun 2015 jumlah dosen tetap Poliban sebanyak 179 orang.

Dari jumlah tersebut, sebagian besar dosen (sekitar 92%) telah atau sedang

menempuh pendidikan S2. Sedangkan jumlah dosen yang telah atau sedang

mengikuti pendidikan S3 masih sangat sedikit, yaitu 8 orang atau sekitar 4.5%

dari jumlah dosen tetap (Tabel 2.2).

Tabel 2.2 Jumlah Dosen Berdasarkan Tingkat Pendidikan Sampai Tahun 2015

Tingkat

Pendidikan S1 Sedang S2 S2 Sedang S3 S3

Jumlah

Total

Jumlah

Dosen 6 24 141 6 2 179

Persentase 3.5 % 92 % 4.5 % 100 %

Sumber : Bagian Kepegawaian Poliban

Berdasarkan jabatan fungsional, jumlah dosen yang memiliki jabatan Lektor

Kepala sebesar 49 %, dan hanya sekitar 7 % yang memiliki jabatan Asisten Ahli

atau pengajar (Tabel 2.3).

Tabel 2.3 Jumlah Dosen Berdasarkan Jabatan Fungsional Sampai Tahun 2015

Jabatan

Fungsional

Lektor

Kepala Lektor Asisten Ahli Pengajar

Jumlah

Total

Jumlah Dosen 88 79 7 5 179

Persentase 49 % 44 % 4 % 3 % 100 %

Sumber : Bagian Kepegawaian Poliban

Jumlah dosen berdasarkan rentang usia ditunjukkan dalam Tabel 2.4. Dari

tabel tersebut dosen yang berusia kurang dari atau sama dengan 55 tahun

berjumlah 166 orang atau sekitar 92.5 %

Tabel 2.4 Jumlah Dosen Menurut Usia

Usia ≤ 35 tahun 36 - 45 tahun 46 - 55 tahun ≥ 56 tahun Jumlah

Total

Jumlah Dosen 37 78 51 13 179

Persentase 20.5 % 43.5 % 28.5 % 7.5 % 100 %

Sumber : Data diolah dari Bagian Kepegawaian Poliban



6

2.2.3 Sarana dan Prasarana

Poliban sebagai salah satu pendidikan tinggi vokasi dimana proses

pendidikan diiringi dengan pembekalan keahlian dan keterampilan, dipandang

sangat perlu upaya peningkatan sarana dan prasarana khususnya laboratorium

dan bengkel. Secara umum fasilitas penelitian yang ada di laboratorium/

bengkel masing kurang. Disamping itu frekuensi penggunaan dan pemanfaatan

laboratorium/bengkel untuk kegiatan penelitian juga belum optimal.

Adapun jumlah laboratorium dan bengkel pada tiap jurusan yang ada di

Politeknik Negeri Banjarmasin adalah sebagai berikut.

1. Jurusan Teknik Sipil

Fasilitas Laboratorium/Bengkel yang ada di jurusan Teknik Sipil adalah :

a. Laboratorium Geoteknik & Transportasi

b. Laboratorium Struktur/Uji Bahan

c. Laboratorium SDA & Lingkungan

d. Bengkel Kerja Batu dan Beton

e. Bengkel Konstruksi Kayu

f. Bengkel Kerja Logam dan Perpipaan

g. Laboratorium Surveying/Ukur Tanah

h. Laboratorium Komputasi

i. Laboratorium Geodesi/Pemetaan

j. Laboratorium Pertambangan

2. Jurusan Teknik Mesin

Fasilitas Laboratorium yang ada di jurusan Teknik Mesin adalah :

a. Laboratorium Otomotif

b. Laboratorium CAD, CAM, dan CNC

c. Laboratorium Teknik Mekanik

d. Laboratorium Pneumatik & Hidrolik

e. Laboratorium Refrig, & Mes. Fluida

f. Laboratorium Uji Bahan

g. Laboratorium Pengecoran Logam

h. Laboratorium Workshop dan Power Train

i. Laboratorium Workshop Roda Dua

j. Laboratorium Simulasi Otomotif



7

3. Jurusan Teknik Elektro

Fasilitas Laboratorium yang ada di jurusan Teknik Elektro adalah :

a. Laboratorium Mesin Listrik dan Pengendalian Elektrik

b. Laboratorium Instalasi

c. Laboratorium Otomasi Industri

d. Laboratorium Sistem Kendali

e. Laboratorium Sistem Distribusi Proteksi

f. Laboratorium M & R

g. Laboratorium Mikroprosesor dan Robotika

h. Laboratorium Multimedia

i. Laboratorium Pengukuran Listrik dan Komponen Elektronika

j. Laboratorium Pengolahan Sinyal dan Telekomunikasi

4. Jurusan Akuntansi

Fasilitas Laboratorium yang ada di jurusan Akuntasi adalah :

a. Laboratorium Akuntansi

b. Laboratorium Komputer Akuntansi

c. Laboratorium ALKS

5. Jurusan Administrasi Bisnis

Fasilitas Laboratorium yang ada di jurusan Administrasi Bisnis adalah :

a. Laboratorium Perkantoran & Pengetikan

b. Laboratorium Pemasaran

c. Laboratorium Komputer Bisnis

Fasilitas lain untuk menunjang kegiatan penelitian adalah adanya akses ke

database jurnal internasional seperti ProQuest, Ebsco, dan Cengage yang sejauh

ini baru disediakan oleh Ditlitabmas. Hanya saja ketersediaan jurnal tersebut

untuk kegiatan penelitian dirasa belum memadai, karena database jurnal

berkualitas lainnya seperti IEEE dan Science Direct belum tersedia. Poliban

sendiri secara institusi belum memberikan fasilitas tersebut sehingga dosen

seringkali kesulitan mendapatkan referensi untuk mendukung penelitiannya.



8

2.2.4 Organisasi Manajemen

Dalam kaitannya dengan penataan tugas dan fungsi unit kerja yang berada

di bawah organ pengelola, Politeknik Negeri Banjarmasin telah mengusulkan

Organisasi dan Tata Kerja yang baru. Terdapat perubahan nomenklatur dimana

Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat menjadi Pusat Penelitian

dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) dengan tugas utama

menyelenggarakan, mengkoordinasikan, monitoring, dan mengevaluasi

pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam melaksanakan tugasnya, P3M memiliki struktur organisasi internal

sebagai berikut :

- Kepala

- Sekretaris

- Divisi Penelitian

- Divisi Pengabdian Kepada Masyarakat

- Divisi HAKI dan Publikasi Ilmiah

- Tenaga administrasi

Sistem pengelolaan operasional meliputi perencanaan dan penganggaran

telah dilakukan oleh P3M dengan bekerjasama dengan Bidang Perencanaan dan

Penganggaran Poliban melalui pengajuan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).

Namun di sisi lain P3M belum memiliki pedoman Sistem Penjaminan Mutu

Penelitian (SPMP) sehingga mekanisme monitoring dan evaluasi penjaminan

mutu di bidang penelitian belum berjalan dengan maksimal.

2.2.5 Sistem Informasi

Pengelolaan jaringan dan pengembangan infrastruktur sistem informasi di

Politeknik Negeri Banjarmasin di bawah koordinasi UPT Teknologi Informasi dan

Komunikasi. Sampai saat ini Poliban telah terkoneksi dengan jaringan internet

dan intranet dengan kapasitas bandwidth sebesar 26 MB, dengan akses lokal

20 MB dan akses internasional 6 MB. Jaringan internet tersebut didukung oleh

sejumlah hotspot di lingkungan Poliban sehingga memudahkan seluruh staf

dalam mengakses informasi.



9

Sistem informasi melibatkan pengumpulan, pengolahan, pengelolaan, dan

penggunaan data secara bersama dalam jaringan yang menggunakan teknologi

komputer dan komunikasi. Dalam rangka pengelolaan data yang lebih baik

serta kemudahan mengakses informasi, pada tahun 2014 P3M membangun

sistem informasi berupa web dengan alamat http://p3m.poliban.ac.id dan

manajemen data melalui database. Hanya saja pengelolaan content berupa

berita/informasi seputar kegiatan yang ada masih belum optimal seperti yang

diharapkan.

Untuk mengikuti perkembangan dan perubahan paradigma dari terbitan

berkala ilmiah bentuk cetak menjadi elektronik, pada tahun 2015 P3M

membangun jurnal elektronik dengan alamat https://ejurnal.poliban.ac.id. Hal

ini untuk memudahkan visibilitas dan aksesibilitas pemanfaatan suatu jurnal

atau karya tulis ilmiah. Sampai saat ini Poliban memiliki empat jurnal, yaitu

Jurnal Intekna, Jurnal Poros Teknik, Jurnal Positif, dan Jurnal Teknik Sipil.

Dari keempat jurnal yang dikelola tersebut belum ada yang terakreditasi secara

nasional.

2.2.6 Capaian Kegiatan Penelitian

Jumlah penelitian selama tiga tahun terakhir ditunjukkan dalam Tabel 2.5.

Pada tahun 2013 jumlah penelitian sebanyak 12 judul, tahun 2014 sebanyak

17 judul, dan tahun 2015 jumlah penelitian meningkat menjadi 29 judul.

Tabel 2.5 Jumlah Judul Penelitian Tiga Tahun Terakhir

Skim Penelitian dan

Pendanaan

Tahun

Pelaksanaan

2013

Tahun

Pelaksanaan

2014

Tahun

Pelaksanaan

2015

Penelitian Mandiri - 3 3

Penelitian Dana BOPTN 12 12 -

Penelitian Dosen Pemula - - 11

Penelitian Hibah Bersaing - 1 6

Penelitian Fundamental - 1 8

Penelitian Disertasi Doktor - - 1

Jumlah Judul Penelitian 12 17 29

Sumber : P3M Poliban



10

Tabel 2.6 menunjukkan pendanaan untuk kegiatan penelitian. Dari tabel

tersebut dapat dilihat bahwa selama 3 (tiga) tahun terakhir pendanaan kegiatan

penelitian hanya berasal dari BOPTN dan Ditlitabmas (pada kemenristekdikti

Ditlitabmas menjadi DRPM, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat). Tidak

ada sumber pendanaan dari pihak swasta/pemerintah daerah. Dari sisi hibah

penelitian Ditlitabmas yang diperoleh, terdapat peningkatan cukup signifikan

dari Rp. 100.000.000,- pada tahun 2014 menjadi Rp. 933.500.000,- pada tahun

2015. Pada tahun 2015, pendanaan kegiatan penelitian yang bersumber dari

BOPTN dilaksanakan untuk kegiatan peningkatan kapasitas peneliti seperti

pelatihan penulisan proposal penelitian, manajemen penelitian meliputi seleksi

proposal, monitoring dan evaluasi penelitian, serta penyusunan rencana

strategis penelitian.

Tabel 2.6 Pendanaan Untuk Kegiatan Penelitian Tahun Berjalan

Tahun

Penelitian

PNBP

(Rp)

BOPTN

(Rp)

Ditlitabmas

(Rp)

Jumlah

(Rp)

Tahun 2011 117.000.000,- - - 117.000.000,-

Tahun 2012 126.000.000,- 360.000.000,- - 486.000.000,-

Tahun 2013 - 360.000.000,- - 360.000.000,-

Tahun 2014 - 600.000.000,- 100.000.000,- 700.000.000,-

Tahun 2015 - 217.594.000,- 933.500.000,- 1.151.094.000,-


Ditinjau dari segi daya saing (competitiveness) dosen dalam penelitian,

terdapat peningkatan jumlah proposal penelitian yang diusulkan seperti

ditunjukkan dalam Tabel 2.7. Pada tahun 2013 dari hanya 14 proposal yang

diajukan menjadi 32 dan 36 proposal pada tahun 2014 dan 2015. Peningkatan

juga terjadi pada jumlah proposal yang lolos didanai, dimana pada tahun 2013

hanya 2 proposal yang lolos (14%) menjadi 26 proposal (81%) yang lolos pada

tahun 2014. Sedangkan untuk usulan tahun 2015 dari 36 proposal yang

diusulkan, hanya terdapat 19 proposal yang didanai (53%).

Tabel 2.7 Jumlah Proposal Penelitian ke Ditlitabmas 3 Tahun Terakhir

Tahun

Usulan PHB PF PDP PDD Jumlah

Proposal

Didanai

2013 7 7 - - 14 2

2014 9 11 11 1 32 26

2015 18 11 7 - 36 19




11

Keterangan:

PHB : Penelitian Hibah Bersaing

PF : Penelitian Fundamental

PDP : Penelitian Dosen Pemula

PDD : Penelitian Disertasi Doktor

Dari skema penelitian yang diikuti, belum terdapat satupun penelitian

kompetitif nasional seperti STRANAS, RAPID, PUSNAS, HIKOM, dan MP3EI yang

diusulkan. Dalam tabel tersebut juga terlihat belum adanya penelitian yang

dibiayai oleh institusi di luar DIKTI. Hal ini dapat disebabkan relevansi hasil

penelitian yang masih rendah terhadap kebutuhan masyarakat/industri serta

kurang terjalinnya kerjasama penelitian secara institusional baik dengan pihak

swasta, pemerintah daerah, maupun dengan lembaga penelitian lain.

Jumlah dosen terlibat penelitian dari tahun 2013 sampai dengan tahun

2015 ditunjukkan dalam Tabel 2.8. Pada tahun 2013 hanya sekitar 16% dosen

yang terlibat penelitian, tahun 2014 sekitar 21%, dan pada tahun 2015 sekitar

34% dosen yang terlibat. Perhitungan persentase didasarkan jumlah dosen

Poliban selama tiga tahun tersebut adalah 179 orang. Angka ini relatif cukup

kecil jika mengingat jumlah dosen yang berusia muda ≤ 45 tahun sebesar 64%

dan hampir 50% dosen telah memiliki jabatan Lektor Kepala.

Tabel 2.8 Jumlah Dosen Terlibat Penelitian Tiga Tahun Terakhir

2013 2014 2015 Tahun Pelaksanaan

Penelitian Mandiri BOPTN Mandiri BOPTN/

Ditlitabmas

Mandiri Ditlitabmas

Jumlah Dosen

Terlibat Penelitian - 28 4 34 4 57

Jumlah Keseluruhan 28 38 61

Persentase 16 % 21 % 34 %


Ditinjau dari sebaran jurusan yang mengajukan usulan penelitian ke

Ditlitabmas, secara umum mengalami peningkatan dibandingkan beberapa

tahun sebelumnya seperti ditunjukkan dalam Tabel 2.9. Pengelompokkan

didasarkan pada unit kerja jurusan dari ketua peneliti. Hal ini dimaksudkan

untuk melihat tingkat produktivitas dosen tiap jurusan dalam mengajukan

hibah penelitian ke Ditlitabmas.



12

Tabel 2.9 Sebaran Jurusan Yang Mengajukan Proposal ke Ditlitabmas

Tahun Usulan 2013 Tahun Usulan 2014 Tahun Usulan 2015

Jurusan Jumlah

Proposal

Proposal

Didanai

Jumlah

Proposal

Proposal

Didanai

Jumlah

Proposal

Proposal

Didanai

Teknik Sipil - - 4 3 1 -

Teknik Elektro 7 1 11 8 8 4

Teknik Mesin 2 - 4 3 9 7

Adm. Bisnis 2 - 6 5 10 5

Akuntansi 3 1 7 7 8 3

JUMLAH 14 2 32 26 36 19


Luaran penelitian yang merupakan Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP)

selama tahun 2013-2015 ditunjukkan dalam Tabel 2.10. Berdasarkan tabel

tersebut dapat dilihat bahwa luaran penelitian Poliban masih cukup rendah

sehingga perlu ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya.

Tabel 2.10 Indikator Kinerja Utama Penelitian Poliban Tahun 2013-2015

Jumlah Luaran No. Jenis Luaran

2013 2014 2015

Internasional

(Scopus)

4 3 3

Nasional

Terakreditasi

0 1 2

1. Publikasi Ilmiah

Nasional

ber-ISSN

47 57 46

Internasional

6 9 14 2. Pemakalah dlm pertemuan ilmiah

Nasional

5 6 14

Internasional

0 0 0 3. Keynote speaker dalam pertemuan

ilmiah

Nasional

0 0 0

4. HKI

0 0 0

5. Teknologi Tepat Guna/ Model/Prototype/Desain/

Rekayasa Sosial

2 3 9

6. Buku ajar (ISBN)

0 0 0

7. Jumlah dana kerjasama penelitian

(dalam juta rupiah)

n/a n/a n/a

8. Angka partisipasi dosen

16 % 21 % 34 %



13

2.3 Isu Strategis

Berdasarkan analisis kondisi dan tuntutan perkembangan riset dan

teknologi perguruan tinggi, P3M Politeknik Negeri Banjarmasin menetapkan tiga

isu strategis utama, yaitu: [1] kinerja penelitian; (2) Standar Nasional Penelitian,

dan (3) hilirisasi hasil penelitian.

1. Kinerja penelitian

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat mulai tahun 2013

melakukan penilaian kinerja penelitian terhadap semua perguruan tinggi.

Penilaian kinerja penelitian dilakukan setiap 3 (tiga) tahun sekali berdasar

indikator-indikator capaian yang ditetapkan. Kinerja penelitian akan menjadi

database penelitian yang lengkap dan dapat dimanfaatkan untuk bahan

evaluasi diri terkait dengan posisinya dalam peta kegiatan penelitian nasional.

Hasil pengukuran kinerja akan memberikan gambaran mengenai kapasitas

penelitian dimana selanjutnya perguruan tinggi dikelompokkan ke dalam 4

(empat) klaster, yaitu klaster mandiri, utama, madya, dan binaan.

Berdasarkan penilaian kinerja penelitian tahun 2010-2012, Politeknik Negeri

Banjarmasin dikelompokkan dalam klaster Binaan. Perguruan tinggi dengan

predikat Binaan merupakan perguruan tinggi yang baru merintis pelaksanaan

penelitian. Perguruan tinggi tersebut baru menata program-program penelitian

dengan mempertimbangkan sumber daya penelitian yang dimiliki (Panduan

Penilaian Kinerja Penelitian Perguruan Tinggi Ditlitabmas, 2013). Untuk itu P3M

Poliban dituntut dapat memacu kinerjanya agar dapat meningkatkan predikat

ke tingkat yang lebih tinggi.

2. Standard Nasional Penelitian

Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 mewajibkan perguruan tinggi untuk

melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu menyelenggarakan

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Penelitian sebagai

salah satu kegiatan yang wajib dilaksanakan harus selalu terjaga kualitas

penyelenggaraannya, luaran yang dihasilkan, dan kontribusinya terhadap

kebutuhan masyarakat.



14

Untuk menjamin agar penelitian yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi

mencapai mutu sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, pemerintah melalui

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Nomor 44 Tahun 2015 menetapkan Standard Nasional Pendidikan Tinggi yang

mencakup Standard Nasional Pendidikan, Standard Nasional Penelitian, dan

Standard Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat. Ruang lingkup Standar

Nasional Penelitian terdiri atas:

a. standar hasil penelitian;

b. standar isi penelitian;

c. standar proses penelitian;

d. standar penilaian penelitian;

e. standar peneliti;

f. standar sarana dan prasarana penelitian;

g. standar pengelolaan penelitian; dan

h. standar pendanaan dan pembiayaan penelitian.

3. Hilirisasi hasil penelitian

Hasil penelitian dari dosen umumnya berhenti pada laporan dan publikasi

ilmiah sehingga belum dimanfaatkan secara optimal hingga sampai pada

peningkatan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa. Hal ini

umumnya disebabkan karena penelitian yang diajukan tidak berakar dari

kebutuhan nyata masyarakat pengguna. Perguruan tinggi di bawah

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi terus mendorong

perguruan tinggi melakukan proses hilirisasi hasil penelitian agar mempunyai

manfaat yang bisa diterima baik oleh dunia industri maupun masyarakat

umum lainnya.



15

2.4 Analisis SWOT

Identifikasi faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang

dihadapi P3M Poliban khususnya dalam bidang penelitian dapat dilihat dalam

matriks analisa SWOT berikut (Tabel 2.11).

Tabel 2.11 Analisis SWOT P3M Poliban

Kode Kekuatan (Strengths) Kode Kelemahan (Weaknesses)

S1

S2

S3

S4

Politeknik sebagai perguruan tinggi vokasi mempunyai kekuatan dlm mengembangkan penelitian terapan Kualitas SDM dosen Poliban cukup baik* - Sekitar 83% dosen mempunyai

kualifikasi pendidikan minimal S2 sedangkan 13.5% dalam tahap menyelesaikan S2

- Hampir separuh (49%) dosen mempunyai jabatan fungsional Lektor Kepala

- Usia dosen Poliban sebagian besar masih muda, yaitu sekitar 115 orang (64%) berusia ≤ 45 tahun.

Minat dosen dalam mengikuti hibah penelitian Ditlitabmas mengalami peningkatan P3M telah memiliki dukungan sistem informasi yang memadai

W1

W2

W3

W4

W5

W6

W7

W8

Jumlah dosen yang sedang menempuh atau telah lulus S3 masih sedikit, sekitar 4.5% dari jumlah keseluruhan dosen Partisipasi (distribusi) dosen dalam kegiatan penelitian masih rendah, sekitar 21% dan 34% pada tahun 2014 dan 2015 Daya saing penelitian serta kemampuan dosen dlm menulis proposal penelitian yg baik masih

kurang

Luaran penelitian (IKUP) rendah

(Tabel 2.10)

Relevansi hasil penelitian terhadap kebutuhan masyarakat dan industri masih rendah Masih kurangnya kerjasama penelitian (joint research)

Poliban belum menyediakan akses ke database jurnal internasional yang berkualitas Belum adanya sistem penjaminan mutu penelitian

Kode Peluang (Opportunities) Kode Ancaman (Threats)

O1

O2

O3

O4

Dukungan hibah & insentif dari pemerintah untuk mendorong kegiatan penelitian dan publikasi Kebijakan Desentralisasi Penelitian oleh Ditlitabmas Peluang kerjasama penelitian dengan pihak industri cukup terbuka Tawaran dan peluang kerjasama internasional dalam bidang penelitian dan publikasi

T1

T2

Pasar bebas ASEAN (MEA) yang menuntut kekuatan kompetisi yang tangguh Berdirinya sejumlah politeknik baru di wilayah Kalimantan Selatan yang lebih progresif

* Data sampai dengan tahun 2015



16

Setelah melakukan identifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki serta

peluang dan ancaman yang dihadapi, maka dapat dirumuskan strategi

pengembangan penelitian (Tabel 2.12) melalui mekanisme :

(1) Mengembangkan kekuatan (S) dan mengoptimalkan peluang (O)

(2) Mengembangkan kekuatan (S) untuk mengatasi ancaman (T)

(3) Meminimalkan kelemahan (W) untuk memanfaatkan peluang (O)

(4) Meminimalkan kelemahan (W) untuk menghindari ancaman (T)

Tabel 2.12 Matriks Strategi Pengembangan Penelitian Berdasarkan Analisis SWOT

Kekuatan (Strengths) (Kode S1, S2, S3, S4)

Kelemahan (Weaknesses) (Kode W1, W2, W3, W4,

W5, W6, W7)

Strategi S-O Strategi W-O Peluang (Opportunities) (Kode O1, O2,

O3, O4) -Meningkatkan produktifitas dan kualitas luaran penelitian

(S2, S3 - O1, O4)

-Mengembangkan jejaring kerjasama penelitian

(S1 - O3)

-Meningkatkan kapasitas tata kelola penelitian

(S4 – O2)

-Meningkatkan kapasitas SDM dalam penelitian

-Meningkatkan produktifitas dan kualitas luaran penelitian

(W1, W2, W3, W4, W7 – O1)


(W5, W6 - O3, O4)


(W8 – O2)

Strategi S-T Strategi W-T Ancaman (Threats)

(Kode T1, T2, T3) -Meningkatkan kapasitas SDM dalam penelitian

-Meningkatkan produktifitas dan kualitas luaran penelitian



(S1, S2, S3, S4 – T1,T2)


(W5, W6 – T1)

-Meningkatkan kapasitas SDM dalam penelitian

-Meningkatkan produktifitas & kualitas luaran penelitian

(W1,W2, W3, W4, W7 – T2)



17

Berdasarkan matriks tersebut, maka strategi pengembangan penelitian P3M

adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam penelitian

2. Meningkatkan produktifitas dan kualitas luaran penelitian

3. Meningkatkan kapasitas tata kelola penelitian yang profesional, transparan

dan akuntabel

4. Mengembangkan jejaring kerjasama penelitian



18

BAB III

GARIS BESAR RENSTRA PENELITIAN UNIT KERJA

3.1 Visi, Misi, dan Tujuan P3M

Visi, misi, dan tujuan Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Politeknik Negeri Banjarmasin adalah sebagai berikut :

Visi

Menjadi pusat inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mampu menjadi agen

perubahan dalam menghadapi tantangan globalisasi

Misi

1. Melaksanakan manajemen yang akuntabel dan transparan dengan mengacu

pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi

2.Membangun dan mengembangkan kemampuan dalam mewujudkan penelitian

terapan dan pengabdian kepada masyarakat berbasis IPTEK yang dapat

memajukan dan memberdayakan masyarakat

3. Menciptakan budaya dan iklim penelitian bagi seluruh civitas akademika

sebagai kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi.

4. Meningkatkan kemampuan dan daya saing perguruan tinggi melalui kegiatan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

5.Mengembangkan kerjasama penelitian pada tingkat lokal, nasional, maupun

internasional



19

Tujuan

1. Mewujudkan kelembagaan dan manajemen organisasi yang kuat dan

profesional dalam pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat

2. Terwujudnya kesadaran akan kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi

sebagai perubahan pola pikir civitas akademika

3. Meningkatnya kuantitas dan kualitas luaran penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat

4. Mewujudkan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang

mampu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh

masyarakat sebagai perwujudan pengaplikasian IPTEK

5. Terjalinnya kerjasama dengan berbagai pihak sehingga Poliban dipercaya

sebagai perguruan tinggi yang mampu bersaing dengan perguruan tinggi

lainnya

3.2 Arah Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Penelitian P3M

Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan bagian dari

Tridharma Perguruan Tinggi. Seiring dengan komitmen Politeknik Negeri

Banjarmasin menjadi lembaga pendidikan tinggi vokasi yang berkualitas dan

unggul, pengembangan kegiatan penelitian harus diarahkan agar mampu

kompetitif di tingkat nasional. Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan

penelitian harus dilakukan dengan baik sehingga dapat mencapai visi dan misi

yang telah ditetapkan.

Arah kebijakan penelitian P3M Poliban adalah mengembangkan penelitian

unggulan berbasis terapan (applied research) dengan tetap mendorong

penelitian dasar yang dapat memberikan kontribusi dan manfaat nyata bagi

masyarakat. Penelitian terapan merupakan penelitian yang diarahkan untuk

menciptakan inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta

sosial budaya (iptek-sosbud) yang berorientasi pada solusi atas suatu

permasalahan tertentu secara praktis.

Luaran dari penelitian terapan mempunyai Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT)

yang berbeda dengan penelitian dasar. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan

Pengabdian Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi X Tahun 2016

membagi Tingkat Kesiapan Teknologi menjadi 9 skala. Skala 1 sampai dengan 3

merupakan tingkat luaran dari penelitian dasar. Skala 4 sampai dengan 6



20

merupakan tingkat luaran dari penelitian terapan. Sedangkan skala 7 sampai

dengan 9 merupakan penelitian pengembangan dan inovasi.

Sesuai dengan kebijakan untuk mengembangkan penelitian berbasis terapan

serta untuk lebih mendorong upaya hilirisasi penelitian, perlu ditetapkan

tingkat capaian luaran penelitian tiap periode tahun berdasarkan TKT yang

dihasilkan seperti ditunjukkan dalam Gambar 3.1. Pada tahun 2025 kegiatan

penelitian di Poliban diarahkan untuk menghasilkan luaran berupa

prototype/model/ desain/rekayasa sosial yang telah teruji dalam lingkungan

yang sebenarnya.

TKT 7PURWARUPA TELAH DIUJI DALAM LINGKUNGAN YANG SEBENARNYA

2017-2018

2019-2020

2016 (Baseline)

TKT 4KOMPONEN TEKNOLOGI TELAH DIVALIDASI DALAM LINGKUNGAN LAB.

TKT 5KOMPONEN TEKNOLOGI TELAH DIVALIDASI DALAM LINGKUNGAN YG RELEVAN

TKT 6MODEL ATAU PURWARUPA TELAH DIUJI DALAM LINGKUNGAN YG RELEVAN

2020-2025

Gambar 3.1 Tahapan Pencapaian TKT Penelitian Poliban

Strategi pengelolaan penelitian digambarkan dalam diagram alir input-

output seperti pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Diagram Alir Input-Output Pengelolaan Penelitian

PROSES

1.SDM

2.Dana

3.Sarana Prasarana

1.Peningkatan kapasitas

SDM dalam penelitian

2.Peningkatan kuantitas

dan kualitas penelitian

3.Manajemen penelitian

4.Peningkatan kerjasama

5. Peningkatan sarana &

prasarana

Pencapaian

Indikator Kinerja

Utama Penelitian

(IKUP)

INPUT OUTPUT

VISI, MISI, RENSTRA PENELITIAN



21

Komponen input dalam pengelolaan dan pelaksanaan penelitian adalah

sebagai berikut:

1. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia meliputi tenaga peneliti yaitu dosen, tenaga

pendukung seperti teknisi dan tenaga administrasi, dan juga mahasiswa.

2. Dana

Pendanaan penelitian dibagi menjadi 3 (tiga) menurut sumber dananya, yaitu

penelitian mandiri, penelitian yang pendanaannya bersumber dari internal

perguruan tinggi seperti PNBP dan BOPTN, serta penelitian yang

pendanaannya berasal dari eksternal seperti Ditlitabmas ataupun pihak

Pemda/swasta.

3. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana berupa laboratorium, jaringan internet dan sistem

informasi, perpustakaan, jurnal ilmiah, dan sarana prasarana lainnya yang

mendukung penelitian

Pelaksanaan strategi (proses) adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan kapasitas SDM dalam penelitian

Peningkatan kompetensi SDM khususnya dosen melalui sejumlah pelatihan

seperti penulisan proposal penelitian dan pelatihan penulisan jurnal

internasional

2. Peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian

Peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian dimaksudkan agar penelitian

menjadi kompetitif di tingkat nasional/internasional

3. Manajemen penelitian

Manajemen penelitian yang baik akan menumbuhkan iklim penelitian yang

kondusif. Manajemen penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, serta

monitoring dan evaluasi dengan berbasis pada sistem penjaminan mutu

penelitian.

4. Peningkatan kerjasama penelitian

Peningkatan kerjasama dilakukan dengan mengembangkan jejaring

kerjasama penelitian, baik dengan perguruan tinggi lain, pemerintah daerah,

ataupun pihak industri



22

5. Peningkatan sarana dan prasarana

Peningkatan sarana dan prasarana ditujukan guna mendukung kegiatan

penelitian yng dilakukan oleh dosen. Untuk itu perlu peningkatan fasilitas

dan peralatan laboratorium di lingkungan jurusan.

Ouput berupa pencapaianan Indikator Kinerja Utama Penelitian, yaitu:

1. Publikasi ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional

2. Pemakalah dalam seminar nasional dan internasional

3. Key note speaker dalam pertemuan ilmiah nasional dan internasional

4. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI)

5. Hasil penelitian berupa teknologi tepat guna

6. Model/prototype/desain/karya seni/rekayasa sosial

7. Buku Ajar (ISBN)


9. Angka partisipasi dosen dalam penelitian



23

BAB IV

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA

4.1 Sasaran dan Program Strategis

Secara umum sasaran yang ingin dicapai dalam renstra penelitian ini adalah

terjadi peningkatan pada kemampuan SDM dalam melakukan penelitian,

peningkatan jumlah proposal penelitian yang didanai, jumlah dana penelitian

yang dikelola, luaran penelitian, partisipasi dosen yang melakukan penelitian,

serta luaran lainnya yang menjadi indikator kinerja utama penelitian. Untuk

mencapai sasaran yang telah ditetapkan, disusun sejumlah program kerja pada

tiap strategi pengembangan penelitian. Kerangka Renstra Penelitian Poliban

2016-2020 ditunjukkan dalam Gambar 4.1.

Gambar 4.1 Kerangka Renstra Penelitian Poliban

VISI DAN MISIPOLIBAN

VISI DAN MISIUnit P3M

STRATEGI PENGEMBANGAN

1. PENINGKATAN KAPASITAS SDM

DALAM PENELITIAN

2. MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS

& KUALITAS LUARAN PENELITIAN

3. MENINGKATKAN KAPASITAS TATA

KELOLA PENELITIAN

4. MENGEMBANGKAN JEJARING

KERJASAMA PENELITIAN

FOKUSPENELITIAN

PROGRAM PENELITIAN

BIDANG UNGGULAN

1. BIDANG ENERGI

2. BIDANG INOVASI TEKNOLOGI

3. BIDANG EKONOMI KREATIF

4. BIDANG PENGUATAN LKM

DAN SOSIAL

A. PENGELOLAAN HIBAH PENELITIAN

DITLITABMAS (DRPM)

B. PENYENGGARAAN HIBAH PENELITIAN

INTERNAL

C. INSENTIF PUBLIKASI ILMIAH NASIONAL/

INTERNASIONAL

D. PENYELENGGARAAN FORUM ILMIAH

NASIONAL/INTERNASIONAL

E. STIMULUS PEMBUATAN BUKU AJAR

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENELITIAN

1. JURNAL ILMIAH TERAKREDITASI DAN JURNAL INTERNASIONAL

2. PEMAKALAH PADA SEMINAR NASIONAL DAN INTERNASIONAL

3. KEYNOTE SPEAKER PADA PERTEMUAN ILMIAH NASIONAL DAN INTERNASIONAL

4. HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI)

5. TEKNOLOGI TEPAT GUNA

6. MODEL/PROTOTYPE/DESAIN/REKAYASA SOSIAL

7. BUKU AJAR (ISBN)

8. JUMLAH DANA KERJASAMA

9. ANGKA PARTISIPASI DOSEN DALAM PENELITIAN

TEMA : PENELITIAN TERAPAN YANG

BERORIENTASI PADA PENINGKATAN

EKONOMI KERAKYATAN MELALUI

INOVASI TEKNOLOGI



24

STRATEGI 1 : MENINGKATKAN KAPASITAS SDM DALAM PENELITIAN

Program yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam

penelitian adalah :

1. Pelatihan dan lokakarya penyusunan proposal penelitian

2. Pelatihan dan lokakarya penulisan artikel ilmiah

3. Pelatihan penyusunan buku ajar

4. Melakukan pemetaan kelompok (cluster) peneliti

STRATEGI 2 : MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS DAN KUALITAS LUARAN PENELITIAN

Program yang dilakukan untuk meningkatkan produktifitas dan kualitas

luaran penelitian adalah :

1. Mengembangkan skema penelitian pendanaan internal

2. Mengembangkan penelitian unggulan institusi

3. Insentif publikasi ilmiah nasional/internasional

4. Menyelenggarakan forum ilmiah nasional/internasional

5. Stimulus pembuatan buku ajar

STRATEGI 3 : MENINGKATKAN KAPASITAS TATA KELOLA PENELITIAN

Program yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas tata kelola

penelitian yang profesional, transparan, dan akuntabel adalah :

1. Penyusunan dan pelaksanaan renstra penelitian

2. Pengelolaan penelitian sesuai dengan Standard Nasional Penelitian

3. Membuat pedoman pelaksanaan penelitian Poliban

4. Mengembangkan sistem penjaminan mutu penelitian

5. Meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal ilmiah

6. Optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan sistem informasi penelitian

STRATEGI 4 : MENGEMBANGKAN JEJARING KERJASAMA PENELITIAN

Program yang dilakukan untuk mengembangkan jejaring kerjasama

penelitian adalah :

1. Meningkatkan relevansi hasil penelitian terhadap kebutuhan industri dan

masyarakat

2. Membangun kerjasama penelitian (joint research) dengan perguruan tinggi

lain, lembaga pemerintah, BUMN, dan perusahaan-perusahaan swasta



25

4.2 Bidang Unggulan Penelitian

Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa untuk mendukung tema besar

yang menjadi payung penelitian yaitu Penelitian Terapan Yang Berorientasi

Pada Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Melalui Inovasi Teknologi, maka

ditetapkan bidang unggulan yang menjadi fokus penelitian Poliban selama lima

tahun ke depan yaitu energi, inovasi teknologi, ekonomi kreatif, dan penguatan

lembaga keuangan mikro & sosial. Perumusan bidang unggulan tersebut

dengan mempertimbangkan sejumlah kriteria antara lain :

a. Tingkat kepentingan/nilai strategis

b. Ketersediaan sumber daya pendukung, baik sumber daya manusia maupun

sarana dan prasarana

c. Keterkaitan dengan disiplin ilmu lainnya

d. Sejalan dengan kebijakan dan agenda riset nasional

e. Kontribusi terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dan daya saing

regional/nasional

1. Energi

Dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi

Indonesia (MP3EI) 2011-2025, disebutkan bahwa koridor ekonomi wilayah

Kalimantan memiliki tema sebagai lumbung energi nasional. Penelitian bidang

energi lebih difokuskan pada pengembangan energi baru dan terbarukan dan

teknologi hemat energi (Tabel 4.1). Hal ini disebabkan karena persediaan energi

khususnya yang berasal dari bahan bakar fosil diperkirakan akan habis dalam

jangka waktu ke depan jika tidak ditemukan sumber yang baru.

TABEL 4.1 BIDANG ENERGI

ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN

MASALAH

TOPIK RISET

YANG DIPERLUKAN

KOMPETENSI YG

DIBUTUHKAN

Krisis energi Meningkatnya

kebutuhan energi

yang berbanding

terbalik dengan

semakin menurunnya

tingkat ketersediaan

energi yang

bersumber dari

bahan bakar fosil

- Penggunaan

energi baru dan

terbarukan

- Pemanfaatan

bahan nabati,

biogas, biomassa

sebagai sumber

energi alternatif

- Pencarian sumber baru

energi dari Bahan Bakar

Nabati dan biomassa

- Pengembangan teknologi

produksi bahan bakar

nabati, biogas, dan

biomassa

- Rekayasa teknik pada

sistem energi baru

terbarukan

- Pengembangan teknologi

konversi energi

multidisiplin



26

Hemat energi Efisiensi dalam

penggunaan energi

Pengembangan

teknologi hemat

energi

- Pengembangan kendaraan/

mesin bermotor yang

hemat bahan bakar

- Pengembangan peralatan

listrik hemat energi

- Desain rumah hemat energi

menggunakan konsep

Smart building

- Manajemen Energi

2. Inovasi Teknologi

Untuk mewujudkan visi P3M menjadi pusat inovasi teknologi melalui

kegiatan penelitian serta mensinergikan dengan arah penelitian, pengembangan,

dan penerapan IPTEK 2005-2025 yang ditetapkan oleh Kementerian Negara

Riset dan Teknologi serta Rencana Induk Riset Nasional 2015-2025

Kemenristekdikti, maka dirumuskan bidang unggulan inovasi teknologi dengan

topik penelitian seperti ditunjukkan dalam Tabel 4.2.

TABEL 4.2 BIDANG INOVASI TEKNOLOGI


MASALAH

TOPIK RISET

YANG DIPERLUKAN

KOMPETENSI YG

DIBUTUHKAN

Hilirisasi penelitian

Permasalahan dalam

Industri, masyarakat, dan

lingkungan

Inovasi teknologi

sebagai problem

solving

- Inovasi teknologi untuk industri

- Inovasi teknologi untuk

masyarakat & lingkungan

- Penelitian,

Pengembangan

dan Penerapan

IPTEK 2005 - 2025

- Rencana Induk

Riset Nasional

(RIRN) 2015-2025

-Prioritas Pembangunan

IPTEK 2005-2025

- Bidang fokus Rencana

Induk Riset Nasional

2015-2020

Arah penelitian

sejalan dengan

prioritas

pembangunan IPTEK

2005-2025

dan Rencana Induk

Riset Nasional 2015--

2025

- Teknologi dalam bidang

ketahanan pangan dan pertanian


energi


transportasi


informasi dan komunikasi


kesehatan

multidisiplin



27

3. Ekonomi Kreatif

Kendala utama yang menghambat pertumbuhan ekonomi di Kalimantan

Selatan berdasarkan kerangka diagnostik pertumbuhan berasal dari rendahnya

pendapatan dari aktivitas ekonomi. Kurangnya kapasitas sumber daya manusia

dan belum baiknya infrastruktur juga menjadi kendala kritikal pertumbuhan

ekonomi di Kalimantan Selatan. Lebih lanjut lagi kegagalan pasar yang

tercermin dari tingkat ketergantungan ekonomi yang tinggi pada beberapa

komoditas bernilai tambah rendah, menjadi hambatan berikutnya.

Di sisi lain, berkembang paradigma baru dalam era globalisasi saat ini yang

mengintegrasikan bidang teknologi dan ekonomi, dimana teknologi menjadi

faktor yang memberikan kontribusi penting dalam peningkatan taraf hidup

masyarakat. Perekonomian yang didukung IPTEK menjadi faktor utama

pengembangan usaha dan peningkatan daya saing. Berdasarkan hal tersebut,

perumusan topik penelitian untuk bidang unggulan ekonomi kreatif dilakukan

dengan turut mempertimbangkan penggunaan teknologi seperti ditunjukkan

dalam Tabel 4.3.

TABEL 4.3 BIDANG EKONOMI KREATIF


MASALAH

TOPIK RISET

YANG DIPERLUKAN

KOMPETENSI YG

DIBUTUHKAN

Optimalisasi

pengembangan

ekonomi & industri

kreatif daerah

Ekonomi kreatif

menjadi katalis

industri baru, serta

akselerator aktivitas

ekonomi yang sudah

ada

Pembinaan hulu

dan hilir industri

kreatif

- Model pemetaan potensi

lokal sebagai potensi industri

kreatif unggulan daerah

- Model pendampingan klaster

industri kreatif daerah dalam

menciptakan peluang bisnis

dan pemasaran

- Kajian sektor keuangan dalam

industri kreatif

Modernisasi UKM

Peran UKM dalam pengembangan sektor riil sebagai pendukung ekonomi Indonesia sangat strategis

Perkembangan teknologi yang tidak bisa dibendung dalam memproduksi suatu produk maupun jasa

Pemanfaatan

teknologi dalam

pengembangan

UKM yang lebih

modern

- Rancang bangun alat produksi UKM

- Pengembangan UKM yang berbasiskan pada sistem

Informasi - Model pendidikan &pelatihan

berbasis kewirausahaan

- Pengelolaan keuangan pada UKM berbasis pada teknologi

informasi

multidisiplin



28

4. Penguatan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) & Sosial

Penguatan Lembaga keuangan mikro (LKM) baik konvensional dan syariah

merupakan salah satu program pemerintah untuk mengembangkan kegiatan

ekonomi kerakyatan dan pengentasan kemiskinan sebagaimana yang

diamanatkan UU No No. 1 tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro.

Apalagi dalam menghadapi kompetisi pasar Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),

maka ketahanan ekonomi rakyat ini harus didukung dan diperkuat

eksistensinya baik pada skala lokal di provinsi Kalimantan Selatan maupun

skala nasional. Bentuk dukungan ini ditegaskan kembali oleh pemerintah

dengan membentuk Komite Nasional Keuangan Syariah pada tanggal 7 Januari

2016.

Merujuk pada karakteristik keuangan syariah yang mencakup dan mengatur

aspek bisnis dan sosial secara holistik, maka peran sosial LKM,

Badan/Lembaga Amil Zakat (BAZ/LAZ) dan Lembaga Wakaf (LW) dalam upaya

pengentasan kemiskinan di masyarakat juga menjadi isu dalam renstra

penelitian ini. Selanjutnya pada level yang lebih tinggi, kerjasama kelembagaan

antara LKM, BAZ, LAZ, LW dengan perbankan syariah diharapkan dapat

meningkatkan peran dan kontribusi dalam program pengentasan kemiskinan

masyarakat. Berdasarkan kondisi di atas maka rencana strategis penelitian

bidang Penguatan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) & Sosial bisa digambarkan

sebagaimana yang ada dalam tabel 4.4.

TABEL 4.4 BIDANG PENGUATAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO (LKM) & SOSIAL


MASALAH

TOPIK RISET

YANG DIPERLUKAN

KOMPETENSI YG

DIBUTUHKAN

Keberadaan Lembaga

Keuangan Mikro (LKM)

termasuk Koperasi Jasa

Keuangan Syariah (KJKS)

adalah strategis dalam

membantu pemerintah

meningkatkan kegiatan

perekonomian

masyarakat

Tren positif

Pertumbuhan LKM

termasuk KJKS harus

diikuti dengan

kepatuhan terhadap

prinsip syariah

Pola pembinaan,

pengawasan, dan

audit syariah yang

efektif terhadap

LKM & KJKS

- Evaluasi dan desain sistem

pengawasan pembinaan

LKM & KJKS

- Tinjauan holistik dan

faktor-faktor yang

mempengaruhi kepatuhan

syariah KJKS

- Pengungkapan laporan

keuangan LKM dan KJKS

multidisiplin



29

Peran lembaga sosial

seperti Badan/Lembaga

Amil Zakat (BAZ/LAZ)

dan Lembaga Wakaf

(LW) adalah penting

dalam membantu

pemerintah dalam

mengatasi kemiskinan

Tumbuhnya BAZ/LAZ

baru harus diikuti

dengan dengan

desain & operasi

organisasi yang

kontributif, responsif

dan transparan

Pola pembinaan,

pengawasan dan

audit syariah yang

efektif terhadap

BAZ, LAZ, LW dan

lembaga sosial

lainnya

- Desain lembaga sosial

(BAZ/LAZ/(LW) yang

responsif terhadap isu

kemiskinan

- Evaluasi terhadap sistem

pengawasan BAZ/LAZ/LW

yang berlaku sekarang.

- Tinjauan holistik kepatuhan

syariah pada BAZ/LAZ/LW

dan Lembaga

Sosial/Kemanusiaan

- Akuntabillitas dan

transparansi pelaporan

BAZ/LAZ /LW

- Desain sistem pengawasan

pada pada BAZ/LAZ/LW

Kerjasama LKM,

BAZ/LAZ/LW dengan

Perbankan Syariah

Tumbuhnya LKM,

BAZ, LAZ, dan LW

idealnya juga harus

didukung oleh

Perbankan Syariah,

agar peran semua

lembaga tersebut

dalam meningkatkan

kegiatan

perkonomian

masyarakat dan

pengentasan

kemiskinan

Model kerjasama

dan kemitraan

yang sinergis,

konstuktif dan

aplikatif antara

BAZ, LAZ, LW, dan

Perbankan Syariah

- Evaluasi peran LKM, BAZ,

LAZ, LW dan Perbankan

Syariah dalam program

ekonomi kerakyatan dan

pengentasan kemiskinan

- Identifikasi potensi dan

kekuatan LKM, BAZ, LAZ,

LW dan Perbankan Syariah

dalam program ekonomi

kerakyatan & pengentasan

kemiskinan

- Desain model kerjasama

LKM, BAZ, LAZ, LW, dan

Perbankan Syariah dalam

program ekonomi

kerakyatan dan

pengentasan kemiskinan

- Inovasi program kemitraan

antara LKM, BAZ, LAZ, LW

dan Perbankan Syariah



30

4.3 Indikator Kinerja

Pengukuran kinerja pelaksanaan kegiatan penelitian di Poliban dilakukan

dengan menggunakan Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP) seperti pada

Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Indikator Kinerja Utama Penelitian P3M Tahun 2016-2020

Indikator Capaian No. Jenis Luaran

TS* 2016 2017 2018 2019 2020

Internasional

(Scopus)

3 3 3 4 4 5

Nasional

Terakreditasi

2 3 4 6 7 8

1. Publikasi Ilmiah

Nasional

Ber-ISSN

46 45 47 50 50 50

Internasional

14 15 16 17 18 20 2. Pemakalah dlm pertemuan ilmiah

Nasional

14 20 25 27 30 30

Internasional

0 0 0 0 0 1 3. Keynote speaker dalam pertemuan

ilmiah

Nasional

0 0 0 1 1 2

4. HKI

0 0 0 0 0 1

5. Teknologi Tepat Guna/ Model/Prototype/Desain/

Rekayasa Sosial

9 10 12 14 14 15

6. Buku ajar ber-ISBN

0 1 2 3 4 6


(dalam juta rupiah)

n/a 50 75 100 150 200

8. Angka partisipasi dosen

34% 35% 38% 40% 42% 45%

TS* = Tahun 2015 (baseline)



31

BAB V

PELAKSANAAN RENSTRA PENELITIAN UNIT KERJA

5.1 Pelaksanaan Renstra Penelitian

Pelaksanaan program pada masing-masing strategi pengembangan

penelitian ditunjukkan dalam Tabel 5.1.

Tabel 5.1 Timeline Pelaksanaan Rencana Strategi Penelitian

Kode Program Strategis 2015* 2016 2017 2018 2019 2020

Pelatihan penulisan proposal penelitian

Pelatihan penulisan proposal

pengabdian kepada masyarakat

Pelatihan penulisan artikel ilmiah

Pelatihan penyusunan buku ajar

Pemetaan kelompok (cluster) peneliti

A

Mengembangkan skema penelitian

pendanaan internal

Mengembangkan penelitian unggulan

institusi

Insentif publikasi ilmiah nasional/

internasional

Menyelenggarakan forum ilmiah

nasional/internasional

Stimulus pembuatan buku ajar

B

Menyusun Rencana Strategis Penelitian

Membuat buku Pedoman Penelitian

dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Menyusun panduan Sistem Penjaminan

Mutu Penelitian (SPMP)

Meningkatkan kualitas pengelolaan

jurnal ilmiah Poliban

Optimalisasi pengelolaan sistem

informasi penelitian

C

Meningkatkan relevansi hasil penelitian

dengan dunia industri/ masyarakat

D

Membangun kerjasama penelitian

(joint research)



32

Keterangan Kode :

A : Meningkatkan kapasitas SDM dalam penelitian

B : Meningkatkan produktifitas dan kualitas luaran penelitian

C : Meningkatkan kapasitas tata kelola penelitian yang profesional, transparan

dan akuntabel

D : Mengembangkan jejaring kerjasama penelitian

Dalam upaya mewujudkan iklim penelitian serta meningkatkan produktifitas

dosen dalam melaksanakan penelitian, Unit P2M merancang skema penelitian

yang pendanaannya bersumber dari internal yaitu skema Penelitian

Pengembangan Dosen dan Penelitian Penerapan IPTEK.

1. Penelitian Pengembangan Dosen

Skema Penelitian Pengembangan Dosen dimaksudkan untuk membantu

dosen mengembangkan kemampuan dalam membuat proposal penelitian dan

meningkatkan pengalaman meneliti serta menjadi sarana latihan dalam

mempublikasikan hasil penelitiannya melalui jurnal ilmiah.

2. Penelitian Pengembangan IPTEK

Skema Penelitian Pengembangan IPTEK dikembangkan dengan harapan

bahwa Poliban sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi mampu

mengembangkan penelitian berbasis terapan yang dapat memberikan

kontribusi bagi IPTEK dan masyarakat. Tujuan program penelitian ini adalah

menghasilkan inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

serta sosial budaya (iptek-sosbud) serta menggali potensi riset unggulan di

Poliban.

Jadwal pelaksanaan hibah penelitian internal ditunjukkan dalam Tabel 5.2.

Tabel 5.2 Jadwal Kegiatan Hibah Penelitian Internal

BULAN KEGIATAN

April Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nop Des

Penerimaan proposal penelitian

Seleksi proposal (evaluasi dokumen)

Penetapan pemenang dan

penandatanganan kontrak

Pelaksanaan Penelitian

Monitoring Evaluasi

Pengumpulan Laporan Akhir

Desiminasi Hasil Penelitian



33

Pengelolaan program penelitian Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat

(DRPM) dibagi menjadi dua bagian, yaitu :

1. Pengelolaan usulan penelitian baru meliputi pengajuan proposal baru dan

seleksi proposal (evaluasi dokumen dan seleksi pemaparan)

2. Pengelolaan penelitian tahun berjalan (on-going), meliputi pelaporan catatan

harian dan penggunaan anggaran, laporan kemajuan dan laporan akhir,

monev internal dan eksternal, desiminasi hasil penelitian, pengunggahan

poster, profil, dan artikel ilmiah.

Agenda kerja dari pengajuan proposal sampai penyusunan laporan akhir secara

garis besar dilakukan mengacu pada jadwal yang ditetapkan oleh DRPM seperti

ditunjukkan dalam Tabel 5.3.

Tabel 5.3 Garis Besar Kegiatan HIbah Penelitian DRPM

BULAN KEGIATAN

Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

Pengajuan proposal baru

Seleksi proposal baru

(desk evaluasi & pemaparan)

Penandatanganan kontrak

penelitian tahun berjalan

Pelaksanaan penelitian tahun

berjalan

Pengisian catatan harian dan

penggunaan anggaran

Unggah laporan kemajuan

Monev Internal

Monev Eksternal

Pengusulan Proposal Lanjutan

Unggah laporan akhir, artikel

ilmiah, poster, profil penelitian

Seminar hasil penelitian DRPM

Penetapan Proposal Yang

Didanai



34

5.2 Estimasi dan Rencana Pendanaan Penelitian

Rencana Strategis Penelitian Poliban tahun 2016-2020 dilaksanakan dengan

pembiayaan yang berasal dari internal maupun eksternal. Pendanaan dari DIPA

(BOPTN) Poliban ditujukan untuk melaksanakan kegiatan antara lain

peningkatan kapasitas peneliti, manajemen penelitian (seleksi proposal,

monitoring evaluasi, dan pelaporan), hibah penelitian internal, insentif publikasi

ilmiah, serta kegiatan lainnya yang mendukung tugas dan fungsi P3M.

Sedangkan pendanaan dari Ditlitabmas (DRPM) adalah untuk hibah penelitian

baik penelitian desentralisasi maupun kompetitif nasional. Pada masa yang

akan datang dana penelitian diharapkan diperoleh dari kerjasama dengan

pemerintah daerah dan dana CSR perusahaan.

Estimasi pendanaan dan skema penelitian untuk hibah internal selama

lima tahun ke depan ditunjukkan dalam Tabel 5.4 dan Tabel 5.5.

Tabel 5.4 Rencana Penelitian Pendanaan Internal

Tahun Jml Judul

Keseluruhan

Jml Dana

Keseluruhan (Rp)

2016 17 76.500.000,-

2017 16 80.000.000,-

2018 16 80.000.000,-

2019 16 82.000.000,-

2020 16 82.000.000,-

Tabel 5.5 Skema Penelitian Pendanaan Internal Tahun 2016-2020

Penelitian Pengembangan Dosen Penelitian Pengembangan IPTEK Tahun

Jml Judul Satuan (Rp) Jml Dana (Rp) Jml Judul Satuan (Rp) Jml Dana (Rp)

2016 17 4.500.000,- 76.500.000,- - - -

2017 8 4.500.000,- 36.000.000,- 8 5.500.000,- 44.000.000,-

2018 8 4.500.000,- 36.000.000,- 8 5.500.000,- 44.000.000,-

2019 6 4.500.000,- 27.000.000,- 10 5.500.000,- 55.000.000,-

2020 6 4.500.000,- 27.000.000,- 10 5.500.000,- 55.000.000,-



35

BAB VI

PENUTUP

Rencana Strategis Penelitian Politeknik Negeri Banjarmasin 2016-2020

merupakan dokumen perencanaan yang menjadi acuan dalam pelaksanaan

kegiatan penelitian selama lima tahun. Renstra Penelitian ini menjadi pedoman

pelaksanaan semua program yang terkait dengan penelitian di Politeknik Negeri

Banjarmasin. Oleh karena itu, peran penting kesiapan institusi dan sumber

daya manusia terutama di dalam proses implementasi.

Dengan Renstra Penelitian ini pencapaian kegiatan dapat terukur baik. Arah

dan pengembangan penelitian selalu diupayakan untuk memberikan manfaat

dan penyelesaian bagi permasalahan masyarakat, baik tingkat daerah maupun

secara nasional. Keberlanjutan setelah Renstra Penelitian periode 2016-2020

berakhir, diharapkan ada penyempurnaan baik dalam perencanaan, strategi

kebijakan, maupun program strategis sesuai dengan perkembangan jaman.

Akhir kata, tim penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada seluruh pihak yang turut membantu dalam penyusunan renstra ini.

Tentu saja rumusan renstra ini masih banyak kelemahan dan kekurangan,

sehingga masukan yang bersifat membangun sangat kami butuhkan. Demikian

Renstra Penelitian ini disusun, semoga dapat bermanfaat bagi pengembangan

dan kemajuan penelitian dalam rangka mewujudkan visi Poliban untuk menjadi

lembaga pendidikan tinggi vokasi yang berkualitas dan unggul dalam sains

terapan.

rencana strategis penelitian penelitian...tabel 2.1 program studi di politeknik negeri banjarmasin...

Documents