pyoderma

55
PYODERMA =Penyakit kulit oleh krn infeksi kuman piokokus Harijono Kariosentono Bag I Kes Kulit & Kelamin FK UNS/UMS

Upload: fachroni-agim-rahman

Post on 11-Jan-2016

42 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

kesehatan

TRANSCRIPT

Page 1: PYODERMA

PYODERMA=Penyakit kulit oleh krn infeksi kuman

piokokus

Harijono Kariosentono Bag I Kes Kulit & Kelamin FK UNS/UMS

Page 2: PYODERMA

Cutaneus Bacterial InfectionCutaneus Bacterial Infection

PYODERMAPYODERMA

A.A. Staphylococcus Staphylococcus aureusaureus

B.B. Streptococcus beta Streptococcus beta hemolyticushemolyticus

NON-PYODERMANON-PYODERMA

A.A. CorynebacteriumCorynebacterium

B.B. MycobacteriumMycobacterium

C.C. Other bacteriaOther bacteria

Page 3: PYODERMA

PYODERMA

Penyakit kulit yang purulenPenyakit kulit yang purulen Infeksi kulit oleh Infeksi kulit oleh Pyogenes-cocciPyogenes-cocci yyi.: - Staphylococcus aureus & i.: - Staphylococcus aureus & - Streptococcus pyogenes (GAS)- Streptococcus pyogenes (GAS) - atau oleh toksinnya- atau oleh toksinnyaLesi kulit dibagi dalam:Lesi kulit dibagi dalam:

Infeksi kulit primerInfeksi kulit primer Infeksi kulit sekunderInfeksi kulit sekunder

(Mis: dermatitis(Mis: dermatitis gatal gatal garukan garukan → bernanah)→ bernanah)

Page 4: PYODERMA

PYODERMAPYODERMAa.Staphylococcus b.Streptococcusa.Staphylococcus b.Streptococcuso Impetigo ves.bulosaImpetigo ves.bulosao Impetigo neonatorumImpetigo neonatorumo Staph. Scalded Skin SyndrStaph. Scalded Skin Syndr..o FolliculitisFolliculitis( ( IImpetmpet. Bochart & Sycosis . Bochart & Sycosis

barbaebarbae))o Furuncle & carbuncleFuruncle & carbuncleo ParonychiaParonychiao Multiple Absceses of Multiple Absceses of

sweats glandssweats glandso Hidradenitis supurativaHidradenitis supurativa

Impetigo crustosaImpetigo crustosa(= I.contagiosa; (= I.contagiosa; Tillbury Tillbury FoxFox Disease Disease ))

EcthymaEcthyma (=(=Ulcerative ImpetigoUlcerative Impetigo)) ErysipelasErysipelas CellulitisCellulitis PhlegmonPhlegmon Scarlet FeverScarlet Fever

Page 5: PYODERMA

Impetigo & EcthymaImpetigo & Ecthyma

ImpetigoImpetigo: : Infeksi kulit superfisialInfeksi kulit superfisial EtiologiEtiologi: : Staphylococcus aureusStaphylococcus aureus

Streptococcus pyogenes (GAS)Streptococcus pyogenes (GAS) Bila hanya di epidermis: Bila hanya di epidermis: Impetigo Impetigo

((keringkeringcrusted erosions)crusted erosions)

Bila terus sampai dermis: Bila terus sampai dermis: Ecthyma Ecthyma ((crusted crusted deep erosions or ulcer)deep erosions or ulcer)

Page 6: PYODERMA

KarakterisasiKarakterisasi: ves: ves.. bula bula pecah pecah krusta erosi krusta erosi atau krusta ulceratau krusta ulcer

Infeksi melalui:Infeksi melalui:Infeksi primer pada lesi minor di kulitInfeksi primer pada lesi minor di kulitInfeksi sekunder pada kelainan kulit yang Infeksi sekunder pada kelainan kulit yang sudah adasudah ada (Pre Pre eexisting xisting ddermatosesermatoses )- atau atau ada penyebab lain sebelum ada penyebab lain sebelum terjadi terjadi ImpetiginisasiImpetiginisasi

Page 7: PYODERMA

Klasifikasi Klinik:Klasifikasi Klinik:

1.1. Impetigo Krustosa Impetigo Krustosa (Impetigo vulgaris; impetigo contagiosa; (Impetigo vulgaris; impetigo contagiosa; Tillbury FoxTillbury Fox dis. dis.))

2.2. Impetigo BulosaImpetigo Bulosa

3.3. Impetigo NeonatorumImpetigo Neonatorum

4.4. Impetigo Bockhart (Superficial Folliculitis)Impetigo Bockhart (Superficial Folliculitis)

5.5. Impetigo Ulcerative (Ecthyma)Impetigo Ulcerative (Ecthyma)

Page 8: PYODERMA

ImpetigoImpetigo : : Suatu pioderma yg menular Biasa pada anak-anak Biasanya pada wajah, khususnya dekat

hidung dan mulut Ditandai dengan vesikel kecil yang

mudah pecah dengan pinggir kemerahan yang menjadi pustular dan pecah mengeluarkan cairan seropurulen kuning yang mengering dan membentuk krusta tebal

Page 9: PYODERMA

ImpetiginizationImpetiginization

Terjadinya impetigo pada area yang Terjadinya impetigo pada area yang sebelumnya terkena penyakit kulit yang lainsebelumnya terkena penyakit kulit yang lain

Page 10: PYODERMA

EcthymaEcthyma Pioderma ulceratifPioderma ulceratif Biasanya disebabkan oleh Biasanya disebabkan oleh

Streptococcus Streptococcus ββ haemolyticus haemolyticus grup A (GAS)grup A (GAS)

Pada lokasi cedera ringanPada lokasi cedera ringan Secara predominan mengenai Secara predominan mengenai

tulang kering dan punggung kakitulang kering dan punggung kaki Umumnya menyembuh dengan Umumnya menyembuh dengan

pembentukan jaringan parut pembentukan jaringan parut yang bervariasiyang bervariasi

Page 11: PYODERMA

CRUSTED IMPETIGO & ECTHYMACRUSTED IMPETIGO & ECTHYMA

Sinonim Impetigo Vulgaris; Impetigo Contagiosa;

Tillbury Fox Impetigo ulceratif

Etiologi Group A β haemolyticus Streptococcus

pyogenes (GAS)

Page 12: PYODERMA

Gambaran KlinikGambaran Klinik Umumnya pada anak, tanpa gejala umum Umumnya pada anak, tanpa gejala umum

(tanpa panas; malaise)(tanpa panas; malaise) Individu pada umumnya sehat Individu pada umumnya sehat → → gigitan gigitan

serangga, kutu kepala dan traumaserangga, kutu kepala dan trauma Atau dAtau diawali dengan kelainan kulit yaitu: iawali dengan kelainan kulit yaitu:

eczema → infeksi sekundereczema → infeksi sekunder (Impetiginized) (Impetiginized) Awalnya Awalnya macula erythematosus macula erythematosus → blister/ → blister/

lepuh (lepuh (vesikel/ bula) + pus kuningvesikel/ bula) + pus kuning → pecah → pecah (rupture)(rupture)

Crusted ImpetigoEcthyma

Page 13: PYODERMA

Khas: mKhas: meninggalkan eksudat purulen keringeninggalkan eksudat purulen kering (krusta)(krusta) == Golden Yellow Crust Golden Yellow Crust (Honey (Honey Bee)Bee)

Bila Bila lesi lesi pecah, pecah, timbul krusta di timbul krusta di perifer perifer dengan dengan penyembuhan pada bagian penyembuhan pada bagian tengahnyatengahnya : : Polycyclic & CircinatePolycyclic & Circinate

Erosi Erosi → Impetigo Krustosa→ Impetigo Krustosa Ulkus → Impetigo Ulceratif Ulkus → Impetigo Ulceratif

(= Ecthyma)(= Ecthyma)Crusted Impetigo

Ecthyma

Page 14: PYODERMA

Diferensiasi Impetigo Krustosa EcthymaDurasi Lesi hari – minggu minggu – bulan

Gejala Tak ada s/d pruritus sakit – lembut

Lesi Kulit

- Type

- Warna

-Ukuran & bentuk

- Palpasi

- Susunan

Vesikel/pustula pecah + erosi

Golden Yellow Crusts

Kecil, bulat/ oval

Nyeri ringan- kasar

Scattered (menyebar jauh)

Discrete (menyebar dekat)

Confluent (lingkaran jadi 1)

Lesi satelit (khas pada candida)

Ulcerasi + krusta tebal erat

Krusta hemorrhagik

Lebar, bulat/ oval

Tender & indurated

Soliter/ multipel

Crusted ImpetigoEcthyma

Page 15: PYODERMA

DistribusiMuka

Peri-oral/ nasalPergelangan kaki, dorsal

kaki, paha, gluteus, “daerah dekat trauma”

D.D

Perioral/ Dermatitis seborrheic

Dermatitis kontak alergi

Herpes Simplex Labialis

Ekskoriasi gigitan serangga

Neurotic excoriation

Ulkus hati kronik

Crusted ImpetigoEcthyma

Page 16: PYODERMA

IMPETIGO BULLOSAIMPETIGO BULLOSA

SinonimSinonim Impetigo vesiko-bulosa, Impetigo vesiko-bulosa,

cacar monyetcacar monyet

EtiologiEtiologi Staphylococcus aureus

(utama)

Page 17: PYODERMA

Gambaran KlinikGambaran Klinik

Vesikel & bulaVesikel & bula dgdg isi isi cairan kuning jernih atau keruhcairan kuning jernih atau keruh Timbul/ menonjol pd kulit normalTimbul/ menonjol pd kulit normal atau atau erytema +/-erytema +/- Bula lemah/ lunak:Bula lemah/ lunak: Bula hipopion Bila bula pecah Bila bula pecah →→ gray-brownish krustakrusta Erytematous – ErosionErytematous – Erosion PredileksiPredileksi : wajah, tangan, tungkai, intertrigenous: wajah, tangan, tungkai, intertrigenous General bula & deskuamasi pada infant General bula & deskuamasi pada infant

Impetigo Neonatorum

Impetigo Bullosa

Page 18: PYODERMA

DiagnosaDiagnosa Temuan klinikTemuan klinik Pewarnaan gram atau kulturPewarnaan gram atau kulturDiagnosis DiferensialDiagnosis Diferensial Dermatitis kontak alergiDermatitis kontak alergi Herpes simplex atau Herpes ZosterHerpes simplex atau Herpes Zoster Folikulitis bakterialFolikulitis bakterial Luka bakarLuka bakar Pemphigoid bullosaPemphigoid bullosa Dermatitis herpetiformisDermatitis herpetiformis

Impetigo Bullosa

Page 19: PYODERMA

ManajemenManajemen Pencegahan:Pencegahan:

Benzoyl peroxide wash (soap bar)Benzoyl peroxide wash (soap bar)

Kristal permanganas kalicus Kristal permanganas kalicus mandi mandi

(beri sesuai dosis, jangan sampai (beri sesuai dosis, jangan sampai mewarnai mewarnai kulit) kulit)

Th/ topikal: -krim/oinmentTh/ topikal: -krim/oinment mupirocin mupirocin efektif efektif terhadap S.aureus, GAS & terhadap S.aureus, GAS & MRSA.MRSA.

- krim asam fusidat- krim asam fusidat

Impetigo Bullosa

Page 20: PYODERMA

Th/ Sistemik:Th/ Sistemik:– Eritromisin Eritromisin == 250-500 mg q.i.d (10 hr)250-500 mg q.i.d (10 hr)

anak: anak: 40 mg/kgBB/hari q.i.d (10 hr) 40 mg/kgBB/hari q.i.d (10 hr) – CephalexinCephalexin== 250-500 mg q.i.d (10 hr)250-500 mg q.i.d (10 hr)

40-50 mg/kgBB/hari q.i.d (10 hr)40-50 mg/kgBB/hari q.i.d (10 hr) - - Minocyclin Minocyclin = =100 mg b.i.d (10 hr)100 mg b.i.d (10 hr)– Ciprofloxacin 500 mg b.i.d (7 hr)Ciprofloxacin 500 mg b.i.d (7 hr)

Th/ aman utk wanita hamil: PenicillinTh/ aman utk wanita hamil: Penicillin Bila takut injeksi: ampicillin/ amoxycillinBila takut injeksi: ampicillin/ amoxycillin Bila alergi penicillin, beri eritromycin Bila alergi penicillin, beri eritromycin p.c p.c

Impetigo Bullosa

Page 21: PYODERMA

FOLLICULITISFOLLICULITISDefinisiDefinisi Pyoderma pada folikel Pyoderma pada folikel

rambutrambut Karakteristik Karakteristik : ditandai : ditandai

dengan folikular papula, dengan folikular papula, pustula, erosi atau krusta pustula, erosi atau krusta pada folikular infundibulum pada folikular infundibulum (epidermis)(epidermis)

Bagian yang terlibat dpt Bagian yang terlibat dpt sampai dalam hingga sampai dalam hingga seluruh panjang folikel seluruh panjang folikel (Dermis & Subkutis)(Dermis & Subkutis)

Page 22: PYODERMA

EtiologiEtiologi: : Staphylococcus aureus Faktor predisposisiFaktor predisposisi::

• cukur rambut: janggut, axilla dan kakicukur rambut: janggut, axilla dan kaki• Hair extractionHair extraction: menarik & menggosok: menarik & menggosok• Occlusion dressing Occlusion dressing (baju ketat) ► (baju ketat) ► clothing, adhesive plaster, posisi clothing, adhesive plaster, posisi tubuh, dlltubuh, dll

• Tempat intertriginous ► axilla, infra Tempat intertriginous ► axilla, infra mammae, anogenitalmammae, anogenital

•Kortikosteroid topikal Kortikosteroid topikal imunitas << imunitas <<• DM & keadaan immunosuppresion DM & keadaan immunosuppresion (leukemia, HIV)(leukemia, HIV)

Folliculitis

Page 23: PYODERMA

Klasifikasi :Klasifikasi :

1.1. Folikulitis superfisialisFolikulitis superfisialis

2.2. Folikulitis profundaFolikulitis profunda

Folliculitis

Page 24: PYODERMA

Folikulitis Superfisialis Folikulitis Superfisialis (Impetigo Bockhart)(Impetigo Bockhart)

Gambaran klinik:Gambaran klinik:

papul erytematous papul erytematous superfisialis superfisialis & pustula pada & pustula pada muara rambutmuara rambut

Tempat predileksi di kulit Tempat predileksi di kulit (muka, gluteus, tungkai)(muka, gluteus, tungkai)

Suatu kondisi kronik yang Suatu kondisi kronik yang diperberat dengan mencukurdiperberat dengan mencukur

Folliculitis

Page 25: PYODERMA

Gambaran klinikGambaran klinik::

Confluent follicular pustulesConfluent follicular pustules

Forming tenderForming tender

Plaque erythematousPlaque erythematous yg tebal pd bibir atas yg tebal pd bibir atas dan area janggut dan area janggut ► ► Sycosis barbae Sycosis barbae (bilateral)(bilateral)

DD/:DD/: Tinea barbaeTinea barbae unilateral unilateral dandan KOH KOH

Folikulitis ProfundaFolikulitis Profunda(Deep Folliculitis/ Sycosis)(Deep Folliculitis/ Sycosis)

Folliculitis

Page 26: PYODERMA

ManajemenManajemen

Hindari dan terapi faktor predisposisiHindari dan terapi faktor predisposisi

Drainage pus dan jaringan nekrotikDrainage pus dan jaringan nekrotik

Antibiotik tropikal dan sistemikAntibiotik tropikal dan sistemik

Folliculitis

Page 27: PYODERMA

FURUNKEL DAN KARBUNKELFURUNKEL DAN KARBUNKEL

DefinisiDefinisi ( ( bisulbisul))

Infeksi akut pd folikel Infeksi akut pd folikel rambut & jar sekitar , rambut & jar sekitar , disebabkan oleh infeksi disebabkan oleh infeksi S.aureusS.aureus

FurunculosisFurunculosis: lebih dari 1 : lebih dari 1 folikelfolikel

CarbuncleCarbuncle : grup : grup furunkel/ kumpulan furunkel/ kumpulan

Page 28: PYODERMA

Faktor PredisposisiFaktor Predisposisi

Chronic Staphylococcus carrierChronic Staphylococcus carrier pd pd orificium eksterna hidung, axilla atau orificium eksterna hidung, axilla atau anusanus

Diabetes, obesitas dan kebersihan Diabetes, obesitas dan kebersihan rendahrendah

Furunkel & Karbunkel

Page 29: PYODERMA

Gambaran KlinikGambaran Klinik

Nodul merah Nodul merah dan sakitdan sakit

Ukuran > 1-2 cm + central necrotic plugUkuran > 1-2 cm + central necrotic plug

NoduleNodule lembek + pembentukan abses lembek + pembentukan abses

central pustulacentral pustulaPecah atau drainage pustula Pecah atau drainage pustula membuang/ membuang/ melepaskan jaringan nekrotikmelepaskan jaringan nekrotik

Multipel & penggabungan furunkel (Multipel & penggabungan furunkel (Big NoduleBig Nodule) ) carbuncle carbuncle multipel follicular orificesmultipel follicular orifices (saluran keluar) (saluran keluar) keluarkan pus keluarkan pus

Furunkel & Karbunkel

Page 30: PYODERMA

ManajemenManajemen

Saat mandi gunakan sabun anti bakterialSaat mandi gunakan sabun anti bakterial

Topikal : Topikal : mupirocin mupirocin krim krim

Lakukan kompres panas Lakukan kompres panas drainage drainage spontan awalspontan awal

Insisi dan drainage absesInsisi dan drainage abses

Furunkel & Karbunkel

Page 31: PYODERMA

Antibiotik SistemikAntibiotik Sistemik

DixcloxacillinDixcloxacillin 4 d.d 250-500 mg (10 hari)4 d.d 250-500 mg (10 hari) Amox-clavAmox-clav 20 mg/kg/hr t.i.d (10 hari)20 mg/kg/hr t.i.d (10 hari) CephalexinCephalexin 40-50 mg/kg/hari40-50 mg/kg/hari ErytromisinErytromisin 40 mg/kg/hr q.i.d (10 hari)40 mg/kg/hr q.i.d (10 hari) ClarythromycinClarythromycin 250-500 mg b.i.d (10 hari)250-500 mg b.i.d (10 hari) AzithromycinAzithromycin 250 mg 250 mg bb.i.d 5-7 hari.i.d 5-7 hari ClindamycinClindamycin 150-300 mg q.i.d (10 hari)150-300 mg q.i.d (10 hari)

Furunkel & Karbunkel

Page 32: PYODERMA

PARONYCHIA (PIONYCHIA)PARONYCHIA (PIONYCHIA)

DefinisiDefinisi::

Inflamasi akut pada lateral dan posterior Inflamasi akut pada lateral dan posterior lipatan kuku umumnya disebabkan oleh lipatan kuku umumnya disebabkan oleh infeksi Staphylococcusinfeksi Staphylococcus

EtiologiEtiologi

Staphylococcus aureusStaphylococcus aureus

Streptococcus pyogenesStreptococcus pyogenes

Pseudomonas aeruginosaPseudomonas aeruginosa

Page 33: PYODERMA

Gambaran KlinikGambaran Klinik

Diawali luka minor atau kerusakan kulit Diawali luka minor atau kerusakan kulit sebagai port d’entréesebagai port d’entrée

Onset akut dan menyakitkan di daerah Onset akut dan menyakitkan di daerah lipatan kuku + puslipatan kuku + pus

Bengkak kemerahan dan nyeri di sekitar Bengkak kemerahan dan nyeri di sekitar kukukuku

Infeksi menyebar ke bawah kuku Infeksi menyebar ke bawah kuku abses abses sub-ungual sub-ungual nail plate nail plate loose and loose and distorteddistorted

Paronychia

Page 34: PYODERMA

ManajemenManajemen

Kompres lokal dengan antiseptik Kompres lokal dengan antiseptik solution 5 sampai 10 menitsolution 5 sampai 10 menit

Drainage pus dan bersihkan sisa Drainage pus dan bersihkan sisa topical antibiotictopical antibiotic

Antibiotik sistemikAntibiotik sistemik

Abses sub-ungual Abses sub-ungual pencabutan kuku pencabutan kuku ((nail extractionnail extraction))

Paronychia

Page 35: PYODERMA

ERYSIPELAS, CELLULITIS & PHLEGMON

DefinisiDefinisi

Akut, penyebaran infeksi pada dermal dan Akut, penyebaran infeksi pada dermal dan jaringan subkutanjaringan subkutan

KarakterisasiKarakterisasi: merah, panas, nyeri sekitar : merah, panas, nyeri sekitar lesi, sering pada tempat bakteri masuklesi, sering pada tempat bakteri masuk

Penyebab tersering: Penyebab tersering: Streptococcus pyogenesStreptococcus pyogenes dan mikroorganisme lain yang dapat dan mikroorganisme lain yang dapat menyebabkan gangguan sistemik hebat.menyebabkan gangguan sistemik hebat.

Page 36: PYODERMA

ERYSIPELASERYSIPELAS Dermis dan subkutan bagian atasDermis dan subkutan bagian atas Batas nyata + lymphangitisBatas nyata + lymphangitis

CELLULITISCELLULITIS Melibatkan seluruh jaringan Melibatkan seluruh jaringan

subkutan, difussubkutan, difus Infiltrate with raised + Infiltrate with raised +

pembengkakan areapembengkakan area

PHLEGMONPHLEGMON Cellulitis yang mengalami Cellulitis yang mengalami

supuratif dan pecahsupuratif dan pecah

Erysipelas, Cellulitis, Phlegmon

Page 37: PYODERMA

EtiologiEtiologi

Erysipelas: Erysipelas: Streptococcus Streptococcus ββ haemolyticus grup Ahaemolyticus grup A

Cellulitis: Cellulitis: Streptococcus pyogenes Streptococcus pyogenes

(group B Streptococci – GBS), (group B Streptococci – GBS), S.aureus, H.influenzaeS.aureus, H.influenzae

Erysipelas, Cellulitis, Phlegmon

Page 38: PYODERMA

Dermatosis Yang Mendasari (1)Dermatosis Yang Mendasari (1)TraumaTrauma:: Abrasi, laserasi, suntikanAbrasi, laserasi, suntikan Gigitan: serangga, hewan atau manusiaGigitan: serangga, hewan atau manusia Luka bakarLuka bakar

Infestasi parasitInfestasi parasit: skabies, pedikulosis : skabies, pedikulosis capitis, phthriasis pubiscapitis, phthriasis pubis

Pyoderma superfisialPyoderma superfisial: impetigo, : impetigo, folikulitis,furunkulosisfolikulitis,furunkulosis, ecthyma, ecthyma

Erysipelas, Cellulitis, Phlegmon

Page 39: PYODERMA

Dermatosis Yang Mendasari (2)Dermatosis Yang Mendasari (2)

DermatophytosisDermatophytosis: tinea pedis, tinea : tinea pedis, tinea corporis, tinea barbaecorporis, tinea barbae

Viral infectionViral infection: herpes simplex, varicella, : herpes simplex, varicella, herpes zosterherpes zoster

Inflamatory dermatosisInflamatory dermatosis: dermatitis atopik, : dermatitis atopik, dermatitis kontak, psoriasis, dermatitis dermatitis kontak, psoriasis, dermatitis stasisstasis

UlkusUlkus: tekanan, insufisiensi vena : tekanan, insufisiensi vena kronikkronik

Erysipelas, Cellulitis, Phlegmon

Page 40: PYODERMA

Gambaran KlinikGambaran Klinik

Pasien tampak sakit dengan panas tinggi dan Pasien tampak sakit dengan panas tinggi dan kaku, muntah, bingung dan deliriumkaku, muntah, bingung dan delirium

Erythema unilateral Erythema unilateral pada kulit yang terlibat pada kulit yang terlibat (muka atau kaki)(muka atau kaki)

Peningkatan merah, panas, oedematous Peningkatan merah, panas, oedematous plaque, variasi ukuran + batas tegasplaque, variasi ukuran + batas tegas

Area oedema kadang berkembang menjadi Area oedema kadang berkembang menjadi bula dan erosibula dan erosi

KomplikasiKomplikasi: : nephritis dan septikeminephritis dan septikemi

Erysipelas, Cellulitis, Phlegmon

Page 41: PYODERMA

ManajemenManajemen

Penanganan medis selama kompliksi Penanganan medis selama kompliksi ► RS► RS

Istirahat Istirahat meninggikan tungkai bila lesi di meninggikan tungkai bila lesi di kakikaki

Kompres lokal + antiseptic solution (Rivanol Kompres lokal + antiseptic solution (Rivanol + Betadine)+ Betadine)

Antibiotik sistemik: derivat penicillin (i.v) Antibiotik sistemik: derivat penicillin (i.v) dan erythromycindan erythromycin

Rawat tempat pintu masuk mikroorganismeRawat tempat pintu masuk mikroorganisme

Erysipelas, Cellulitis, Phlegmon

Page 42: PYODERMA

ABSES MULTIPEL KELENJAR ABSES MULTIPEL KELENJAR KERINGATKERINGAT

DefinisiDefinisi Infeksi sistem kelenjar Infeksi sistem kelenjar

keringat ekrin oleh keringat ekrin oleh StaphylococcusStaphylococcus

Ditandai dengan multiple Ditandai dengan multiple abscess pada area predileksiabscess pada area predileksi

Etiologi:Etiologi: Staphylococcus aureusStaphylococcus aureus Gambaran KlinikGambaran Klinik:Umum pd :Umum pd

infaninfant/ anak kecilt/ anak kecil

Page 43: PYODERMA

PredileksiPredileksi badan, belakang kepala, gluteus badan, belakang kepala, gluteus Erythematous deep seated infiltrated nodule Erythematous deep seated infiltrated nodule pea pea

walnut berukuran kecilwalnut berukuran kecil Bentuk kubah tanpa kuning di tengah (pusat Bentuk kubah tanpa kuning di tengah (pusat

nekrotik/ sumbatan)nekrotik/ sumbatan) Selalu multipel, timbul berkelompok, lunak Selalu multipel, timbul berkelompok, lunak → →

abses abses pus kuningpus kuning Diikuti dg pembtkn scar, rekuren pada Diikuti dg pembtkn scar, rekuren pada

tpt yang barutpt yang baru Tak nyeri Tak nyeri – nodul subkutaneus – nodul subkutaneus

((hhallmarkallmark)); khas; khas

Abses Multipel Kelenjar Keringat

Page 44: PYODERMA

DD/DD/: Furunkulosis: Furunkulosis TherapyTherapy

Antibiotik topikal dan sistemikAntibiotik topikal dan sistemik Mengatasi faktor predisposisiMengatasi faktor predisposisi Mandi dengan air yang suhunya sama Mandi dengan air yang suhunya sama

dengan suhu tubuhdengan suhu tubuh

Abses Multipel Kelenjar Keringat

Page 45: PYODERMA

HIDRADENITIS HIDRADENITIS SUPURATIVASUPURATIVA

SinonimSinonim: : apocrinitisapocrinitis,, hidradenitis axillarishidradenitis axillaris

DefinisiDefinisi:: Kronik, supuratif, sikatriks Kronik, supuratif, sikatriks

pada pada penyakit kelenjar penyakit kelenjar apokrinapokrin yang berhubungan yang berhubungan dengan axilla, anogenital dengan axilla, anogenital region dan jarang pada kepala region dan jarang pada kepala dengan pembentukan scar.dengan pembentukan scar.

Page 46: PYODERMA

EpidemiologiEpidemiologi Ras: sering pada orang kulit hitamRas: sering pada orang kulit hitam Umur: dari pubertas Umur: dari pubertas dewasa muda, dewasa muda,

climacteric climacteric Sex: laki-laki pada anogenital, wanita pada Sex: laki-laki pada anogenital, wanita pada

axilla axilla Herediter: riwayat keluarga dg jerawat Herediter: riwayat keluarga dg jerawat

nodulocy nodulocysstik dan hidradenitis tik dan hidradenitis suppurativa suppurativa

Hidradenitis Supurativa

Page 47: PYODERMA

EtiologiEtiologi Tidak diketahui, dari tempat lesi Tidak diketahui, dari tempat lesi

mikroorganisme patogen: S.aureusmikroorganisme patogen: S.aureus S.aureus !!! & S.pyogenesS.aureus !!! & S.pyogenes E.coli, Proteus mirabilis, P.aeruginosaE.coli, Proteus mirabilis, P.aeruginosa

Faktor PredisposisiFaktor Predisposisi Obesitas, hiperhidrosisObesitas, hiperhidrosis, kebersihan buruk, kebersihan buruk DeodoranDeodoran & menghilangkan/ mencukur & menghilangkan/ mencukur

rambut (depilator)rambut (depilator) Recurrent folliculitisRecurrent folliculitis

Hidradenitis Supurativa

Page 48: PYODERMA

Gambaran KlinikGambaran Klinik Demam intermiten dan nyeri/ sakit nyata Demam intermiten dan nyeri/ sakit nyata

absesabses Inflamasi nodules dan kemerahan Inflamasi nodules dan kemerahan abses abses

sembuh + sembuh + fistel/ sinusfistel/ sinus drainage drainage purulen/ seropurulenpurulen/ seropurulen

Fibrosis, Fibrosis, “bridge” scars“bridge” scars, hypertropic & , hypertropic & pembentukan scar keloidalpembentukan scar keloidal

Hidradenitis Supurativa

Page 49: PYODERMA

DD/DD/:: Furunkel/ karbunkelFurunkel/ karbunkel LymphadenitisLymphadenitis ScrofulodermaScrofuloderma Lymphogranuloma venereumLymphogranuloma venereum Actinomycosis Actinomycosis

Hidradenitis Supurativa

Page 50: PYODERMA

TherapyTherapy:: Sama seperti multiple abses pada Sama seperti multiple abses pada

kelenjar keringatkelenjar keringat Sistemik:Sistemik:

Prednison/ Prednisolon oral Prednison/ Prednisolon oral (biasanya dicover dengan antibiotik)(biasanya dicover dengan antibiotik)

Triamcinolon intra lesiTriamcinolon intra lesi :: bl telah bl telah terjadi jar parutterjadi jar parut

OOperatifperatif:: pada pada kasus kronik dan residif kasus kronik dan residif

Hidradenitis Supurativa

Page 51: PYODERMA

StaphilokokusStaphilokokus toxin toxin : :

1.1.Toxic shock syndrome toxin 1 :Toxic shock syndrome toxin 1 :

- - febris langsung pd febris langsung pd hipotalamus atau hipotalamus atau melalui IL-1 melalui IL-1 & TNF-& TNF-αα

- - Menginduksi IFN, Menginduksi IFN, mensupresi migrasi mensupresi migrasi neutrofil & s neutrofil & seekresi Ig.kresi Ig.

2. 2. Eksfoliatin tipe A & BEksfoliatin tipe A & B

ETA berperan dlm patogenesis SSSS, ETA berperan dlm patogenesis SSSS,

berikatan dg desmoglein 1, shg tjd berikatan dg desmoglein 1, shg tjd akantolisis akantolisis

3. 3. Staphilococcus enterotoksin B & CStaphilococcus enterotoksin B & C

Page 52: PYODERMA

Staphilococcal Scalded Skin Staphilococcal Scalded Skin Syndrome (SSSS)Syndrome (SSSS)

• neonatus pd 3 bulan I neonatus pd 3 bulan I

• ketidakseimbangan cairan & ketidakseimbangan cairan & elektrolit yg seriuselektrolit yg serius

• MR tanpa komplikasi = 2%MR tanpa komplikasi = 2%

• Pada dewasa selalu disertai Pada dewasa selalu disertai komplikasi penyakit lain atau komplikasi penyakit lain atau sepsis, sepsis,

• angka kematian lebih besar, angka kematian lebih besar, 10% (pd dewasa)10% (pd dewasa)

Page 53: PYODERMA

Streptococcal toxinStreptococcal toxin

1.1. Streptolycin S (leukocidin)Streptolycin S (leukocidin)

2.2. HyaluronidaseHyaluronidase

3.3. StreptokinaseStreptokinase

4.4. Streptococcal pyrogenic exotoxins, Streptococcal pyrogenic exotoxins,

Page 54: PYODERMA

Toxic Shock SyndromeToxic Shock Syndrome• Respon radang ditandai demam > 38,9˚C, eritroderma Respon radang ditandai demam > 38,9˚C, eritroderma

makular difus, hipotensi, dan ggn multiorganmakular difus, hipotensi, dan ggn multiorgan

• PatogenesisPatogenesis: TSST 1 atau enterotoxin B yang diabsorbsi : TSST 1 atau enterotoxin B yang diabsorbsi berperan sbg superantigen, menyebabkan ikatan MHC II dg berperan sbg superantigen, menyebabkan ikatan MHC II dg TCR TCR aktivasi sel T aktivasi sel T produksi sitokin produksi sitokin gejala gejala Bentuk klinisBentuk klinis: :

1. Staph. TSS (menstrual/non mens)1. Staph. TSS (menstrual/non mens)

2. Strep. TSS 2. Strep. TSS

3. Scarlet fever staph3. Scarlet fever staph

4. Scarlet fever strep4. Scarlet fever strep

Page 55: PYODERMA