pulihkan gambut, peta jalan restorasi gambut...

158
BADAN RESTORASI GAMBUT 2016 - 2020 DESA PEDULI GAMBU T PROVINSI SUMATRA SELATAN DESA JALUR MULYA

Upload: lecong

Post on 13-Aug-2019

233 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

Gedung Sekretariat Negara,Jalan Teuku Umar No. 10-11,Menteng, Jakarta PusatT. +62 21 319 012 608

Badan Restorasi Gambut@BRG_Indonesia@BRG_IndonesiaBadan Restorasi Gambut - BRGBadan Restorasi Gambut-BRG

www.brg.go.id

“ Pulihkan Gambut, Pulihkan Kemanusiaan.”

BADAN RESTORASI GAMBUT2016 - 2020

DESA PEDULI GAMBU T

% !"#"$

%

&'()*+"(, -".

/0)

PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

2016-2020

BadanRestorasiGambut

PROVINSI SUMATRA SELATANDESA JALUR MULYA

Page 2: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 20

Badan Restorasi Gambut

Page 3: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA JALUR MULYA 1

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 20

Badan Restorasi Gambut

Page 4: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 2

Kata Pengantar ii

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin - Sumatera Selatan

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkah dan rahmat yang telah diberikan, sehingga Dokumen Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan ini dapat tersusun.

Kegiatan Pemetaan Sosial di Desa Jalur Mulya ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan Kerangka Pengaman Sosial

Laporan Pemetaan Sosial diiharapkan dapat menjadi kajian serta dapat menambah kekayaan data untuk Desa dan juga menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan desa yang akan dilakukan oleh pemerintahan desa Jalur Mulya ataupun pihak lain ke desannya.

Kepada semua pihak yang telah banyak membantu penyelesaian Laporan Pemetaan Sosial di desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, serta atas kepercayaan dan kerjasama yang baik disampaikan ucapan terima kasih.

Jalur Mulya, Juli 2017

Tim Pemetaan Sosial

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 20

Badan Restorasi Gambut

Page 5: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 2

Kata Pengantar ii

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin - Sumatera Selatan

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkah dan rahmat yang telah diberikan, sehingga Dokumen Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan ini dapat tersusun.

Kegiatan Pemetaan Sosial di Desa Jalur Mulya ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan Kerangka Pengaman Sosial

Laporan Pemetaan Sosial diiharapkan dapat menjadi kajian serta dapat menambah kekayaan data untuk Desa dan juga menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan desa yang akan dilakukan oleh pemerintahan desa Jalur Mulya ataupun pihak lain ke desannya.

Kepada semua pihak yang telah banyak membantu penyelesaian Laporan Pemetaan Sosial di desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, serta atas kepercayaan dan kerjasama yang baik disampaikan ucapan terima kasih.

Jalur Mulya, Juli 2017

Tim Pemetaan Sosial

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 20

Badan Restorasi Gambut

Page 6: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA JALUR MULYA 3

Daftar Isi

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN DESA .............................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................ ii

DAFTAR ISI ............................................................................ iii

DAFTAR TABEL ............................................................................ vi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... vii

I. PENDAHULUANI ............................................................................. 9

1.1. Latar Belakang ........................................................................ 9

1.2. Tujuan .................................................................................. 10

1.3. Struktur laporan ................................................................... 16

II. GAMBARAN UMUM LOKASI ................................................... 21

2.1. Letak desa ............................................................................ 21

2.2. orbitasi ................................................................................. 22

2.3. Batas dan Wilayah .............................................................. 24

2.4. Fasilitas Umum dan Sosial ................................................... 26

Page 7: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA JALUR MULYA 3

Daftar Isi

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN DESA .............................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................ ii

DAFTAR ISI ............................................................................ iii

DAFTAR TABEL ............................................................................ vi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... vii

I. PENDAHULUANI ............................................................................. 9

1.1. Latar Belakang ........................................................................ 9

1.2. Tujuan .................................................................................. 10

1.3. Struktur laporan ................................................................... 16

II. GAMBARAN UMUM LOKASI ................................................... 21

2.1. Letak desa ............................................................................ 21

2.2. orbitasi ................................................................................. 22

2.3. Batas dan Wilayah .............................................................. 24

2.4. Fasilitas Umum dan Sosial ................................................... 26

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 4

Daftar Isi

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan

III. LINGKUNGAN FISIK DAN EKOSISTEM GAMBUTIII ..................... 33

3.1. Topografi. ............................................................................. 33

3.2 Geomoforlogi dan Jenis Tanah ............................................ 33

3.3 Iklim dan Cuaca ............................................................. 34

3.4 Keanekaragaman Hayati ........................................................ 37

3.5 Vegetasi ................................................................................. 37

3.6 Hidrologi di Lahan Gambut .................................................... 38

3.7 Kerentanan Ekosistem Gambut ............................................. 40

IV. KEPENDUDUKAN ..................................................................... 43

4.1. Data Umum Penduduk ......................................................... 43

4.2. Struktur Kependudukan ....................................................... 45

4.3. Tingkat Pertumbuhan Penduduk .......................................... 59

4.4. Tingkat Kepadatan Penduduk ............................................. 61

V. KESEHATAN DAN PENDIDIKAN

5.1. Sarana dan Prasaran Pendidikan dan Kesehatan ................. 65

5.2. Ketersediaan Tenaga Pendidik dan Kesehatan ..................... 82

5.3. Tingkat Partisipasi Pendidikan Warga .................................. 85

Page 8: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA JALUR MULYA 5

Daftar Isi

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan

5.4. Kesiapan Fasilitas Kesehatan Menghadapi Kebakaran Gambut 87

VI. KESEJAHTERAAN DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT ................. 89

6.1. Sejarah Desa ......................................................................... 89

6.2. Etnis ..................................................................................... 90

6.3. Bahasa ................................................................................. 90

6.4. Agama .................................................................................. 90

6.5. Kesenian .............................................................................. 91

6.6. Kearifan dan Pengetahuan Lokal ........................................ 91

VII. PEMERINTAHAN DAN KEPEMIMPINAN ................................. 93

7.1. Pembentukan Pemerintahan Desa ...................................... 93

7.2. Struktur Pemerintahan ........................................................ 94

7.3. Kepemimpinan Lokal ........................................................... 97

7.4. Aktor Berpengaruh ............................................................... 97

7.5. Mekanisme Penyelesaian Sengketa dan Konflik ................... 99

7.6. Mekanisme Pengambilan Keputusan Desa ......................... 100

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 6

Daftar Isi

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan

VIII. KELEMBAGAAN SOSIAL ...................................................... 101

8.1. Organisasi Sosial Formal ..................................................... 101

8.2. Organisasi Sosial Informal .................................................. 109

8.3. Jejaring Warga ................................................................... 112

IX. PEREKONOMIAN DESA / KOMUNITAS ............................... 115

9.1. Pendapatan dan Belanja Desa ........................................... 115

9.2. Aset Desa ............................................................................ 115

9.3. Tingkat Pendapatan Warga ................................................ 116

9.4. Industri dan Pengolahan Desa ......................................... 122

X. PENGUASAAN DAN PEMANFAATAN TANAH DAN SDM ....... 129

10.1 Penguasaan Tanah dan Sumber Daya Alam .......................... 129 10.2 Pola Pemnfaatan Tanah ......................................................... 130 10.3 Tata Guna Lahan Desa ........................................................ 131 10.4 Konflik Tenurial ..................................................................... 133

XI. PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN ..................... 135

XII. PERSEPSI TERHADAP RESTORASI GAMBUT ......................... 149

Page 9: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA JALUR MULYA 5

Daftar Isi

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan

5.4. Kesiapan Fasilitas Kesehatan Menghadapi Kebakaran Gambut 87

VI. KESEJAHTERAAN DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT ................. 89

6.1. Sejarah Desa ......................................................................... 89

6.2. Etnis ..................................................................................... 90

6.3. Bahasa ................................................................................. 90

6.4. Agama .................................................................................. 90

6.5. Kesenian .............................................................................. 91

6.6. Kearifan dan Pengetahuan Lokal ........................................ 91

VII. PEMERINTAHAN DAN KEPEMIMPINAN ................................. 93

7.1. Pembentukan Pemerintahan Desa ...................................... 93

7.2. Struktur Pemerintahan ........................................................ 94

7.3. Kepemimpinan Lokal ........................................................... 97

7.4. Aktor Berpengaruh ............................................................... 97

7.5. Mekanisme Penyelesaian Sengketa dan Konflik ................... 99

7.6. Mekanisme Pengambilan Keputusan Desa ......................... 100

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 6

Daftar Isi

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan

VIII. KELEMBAGAAN SOSIAL ...................................................... 101

8.1. Organisasi Sosial Formal ..................................................... 101

8.2. Organisasi Sosial Informal .................................................. 109

8.3. Jejaring Warga ................................................................... 112

IX. PEREKONOMIAN DESA / KOMUNITAS ............................... 115

9.1. Pendapatan dan Belanja Desa ........................................... 115

9.2. Aset Desa ............................................................................ 115

9.3. Tingkat Pendapatan Warga ................................................ 116

9.4. Industri dan Pengolahan Desa ......................................... 122

X. PENGUASAAN DAN PEMANFAATAN TANAH DAN SDM ....... 129

10.1 Penguasaan Tanah dan Sumber Daya Alam .......................... 129 10.2 Pola Pemnfaatan Tanah ......................................................... 130 10.3 Tata Guna Lahan Desa ........................................................ 131 10.4 Konflik Tenurial ..................................................................... 133

XI. PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN ..................... 135

XII. PERSEPSI TERHADAP RESTORASI GAMBUT ......................... 149

Page 10: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA JALUR MULYA 7

Daftar Isi

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan

XIII. PENUTUP .......................................................................... 153

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel I-1. Jenis Data, Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data Primer ..................................................................... 15

Tabel II-1. Tabel Orbitasi Desa Jalur Mulya ............................. 22

Tabel II.2 Fasilitas Umum dan Sosial di Desa Jalur Mulya ............. 27

Tabel III.1. Tabel Vegetasi Desa Jalur Mulya ................................... 35

Tabel IV-1. Tabel Jumlah Penduduk Desa Jalur Mulya di Setiap Dusun 43

Tabel V.1. Tabel Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dan Kesehatan di Desa Jalur Mulya ...................................................... 66

Tabel V.2. Tabel Ketersediaan Tenaga Pendidikan Dan Kesehatan di Desa Jalur Mulya .............................................................. 68

Tabel V.3. Tabel Jumlah Penduduk Desa Jalur Mulya Berdasarkan Tingkat Pendidikan ............................................................... 70

Tabel IX.1 Prasarana dan Sarana Pemerintahan Desa .......... 116

Tabel. IX.2 Bidang Pertahan Desa Jalur Mulya ............................... 123

Tabel. XI.1 Progam dan kegiatan pembangunan .......................... 135

Page 11: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA JALUR MULYA 7

Daftar Isi

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan

XIII. PENUTUP .......................................................................... 153

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel I-1. Jenis Data, Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data Primer ..................................................................... 15

Tabel II-1. Tabel Orbitasi Desa Jalur Mulya ............................. 22

Tabel II.2 Fasilitas Umum dan Sosial di Desa Jalur Mulya ............. 27

Tabel III.1. Tabel Vegetasi Desa Jalur Mulya ................................... 35

Tabel IV-1. Tabel Jumlah Penduduk Desa Jalur Mulya di Setiap Dusun 43

Tabel V.1. Tabel Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dan Kesehatan di Desa Jalur Mulya ...................................................... 66

Tabel V.2. Tabel Ketersediaan Tenaga Pendidikan Dan Kesehatan di Desa Jalur Mulya .............................................................. 68

Tabel V.3. Tabel Jumlah Penduduk Desa Jalur Mulya Berdasarkan Tingkat Pendidikan ............................................................... 70

Tabel IX.1 Prasarana dan Sarana Pemerintahan Desa .......... 116

Tabel. IX.2 Bidang Pertahan Desa Jalur Mulya ............................... 123

Tabel. XI.1 Progam dan kegiatan pembangunan .......................... 135

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 8

Daftar Isi

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan

Tabel.XII.1 Persepsi terhadap restorasi gambut .......................... 149

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1-1. Kegiatan Kerja-Lapangan dalam Konteks Penggalian Data Primer .... ........................................................................................................ 12

Gambar III-1. Kebakaran di lahan Gambut dan ancaman yang ditimbulkan

............................................................................................................. 35

Gambar VII-1 Gambar Struktur Pemerintahan Desa Jalur Mulya ...... 95

Gambar. VII.2. Bagan Struktur Organisasi BPD Desa Jalur Mulya berdasarkan ... ...................................................................................................... 96

Gambar. VIII.1 Struktur Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPM)

.......................................................................................................... 103

Gambar. VIII.2 Struktur Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Jalur Mulya ........................................................................................................... 105

Gambar. VIII.3 Struktur Lembaga Adat Desa (LAD) Desa Jalur Mulya ...

......................................................................................................... 106

Gambar. VIII.4 Struktur Karang Taruna Desa Jalur Mulya

......................................................................................................... 107

Gambar. VIII.5 Jejaring Sosial Warga Desa Jalur Mulya

......................................................................................................... 108

Page 12: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 20

Badan Restorasi Gambut

Page 13: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA JALUR MULYA 9

BAB I – Pendahuluan I-1

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

BAB - I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebakaran hutan dan lahan gambut yang terjadi tahun 2015 merupakan peristiwa yang luar biasa. Peristiwa ini memberikan dampak buruk bagi masyarakat dan menimbulkan kerugian negara mencapai 221 Triliun rupiah1 dan World Bank memperkirakan kerugian tersebut senilai $16 Milyar2. Kebakaran tersebut banyak terjadi dalam areal perkebunan/hutan monokultur, salah satunya perkebunan kelapa sawit, terutama yang berada di lahan gambut. Kerusakan hidrologi gambut merupakan salah satu pemicu lahan gambut mudah terbakar dan sulit dipadamkan.

Dalam rangka percepatan pemulihan fungsi hidrologis gambut akibat kebakaran hutan dan lahan, Presiden Republik Indonesia membentuk Badan Restorasi Gambut melalui Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2016. Badan Restorasi Gambut yang selanjutnya disingkat BRG bertugas mengkoordinasi dan memfasilitasi restorasi gambut

1 http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/12/20/nzms82359-bnpb-catat-kerugian-akibat-kebakaran-hutan-2015-rp-221-triliun dilihat pada tanggal 12 Juli 2017 2 http://www.worldbank.org/in/news/feature/2015/12/01/indonesias-fire-and-haze-crisis dilihat pada tanggal 12 Juli 2017

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 20

Badan Restorasi Gambut

Page 14: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 10

BAB I – Pendahuluan I-2

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

pada tujuh provinsi, yaitu Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Papua.

Upaya restorasi gambut yang dilakukan dengan melihat satu kesatuan hidrologi gambut (KHG) yang secara umum terdiri dari tanah gambut dan tanah mineral yang berada diantara dua sungai (atau antara sungai dan laut). Ekosistem gambut merupakan ekosistem yang rapuh sehingga pengelolaannya harus direncanakan dengan baik dan hati-hati. Dalam proses pengelolaan tersebut, kesatuan hidrologi gambut tidak bisa dipecah-pecah. Setiap orang atau komunitas yang berada di dalam atau di sekitar kesatuan hidrologi gambut atau yang memiliki kepentingan di dalam kesatuan hidrologi gambut tersebut harus dilibatkan dalam pengelolaannya.

Desa Jalur Mulya terletak di Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin dan termasuk ke dalam KHG Sungai Sugihan - Sungai Saleh. Untuk memperkuat upaya restorasi di Desa, diperlukan suatu basis data berupa sistem tenurial masyarakat, kondisi sosial ekonomi dan tata kelola gambut masyarakat. Data ini diharapkan berguna bagi pengambil kebijakan terutama Badan Restorasi Gambut, Pemerintah Pusat, Kabupaten dan Desa dalam merencanakan restorasi gambut. Pemetaan Sosial dan pengambilan data dilakukan dengan metode penelitian partisipatif, survei lapangan, wawancara dan diskusi yang melibatkan masyarakat, perangkat desa, dan tokoh masyarakat di Desa Jalur Mulya untuk mendukung upaya pengumpulan basis data.

1.2 Tujuan

Tujuan kegiatan Pemetaan Sosial di Desa Jalur Mulya adalah:

Page 15: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 10

BAB I – Pendahuluan I-2

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

pada tujuh provinsi, yaitu Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Papua.

Upaya restorasi gambut yang dilakukan dengan melihat satu kesatuan hidrologi gambut (KHG) yang secara umum terdiri dari tanah gambut dan tanah mineral yang berada diantara dua sungai (atau antara sungai dan laut). Ekosistem gambut merupakan ekosistem yang rapuh sehingga pengelolaannya harus direncanakan dengan baik dan hati-hati. Dalam proses pengelolaan tersebut, kesatuan hidrologi gambut tidak bisa dipecah-pecah. Setiap orang atau komunitas yang berada di dalam atau di sekitar kesatuan hidrologi gambut atau yang memiliki kepentingan di dalam kesatuan hidrologi gambut tersebut harus dilibatkan dalam pengelolaannya.

Desa Jalur Mulya terletak di Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin dan termasuk ke dalam KHG Sungai Sugihan - Sungai Saleh. Untuk memperkuat upaya restorasi di Desa, diperlukan suatu basis data berupa sistem tenurial masyarakat, kondisi sosial ekonomi dan tata kelola gambut masyarakat. Data ini diharapkan berguna bagi pengambil kebijakan terutama Badan Restorasi Gambut, Pemerintah Pusat, Kabupaten dan Desa dalam merencanakan restorasi gambut. Pemetaan Sosial dan pengambilan data dilakukan dengan metode penelitian partisipatif, survei lapangan, wawancara dan diskusi yang melibatkan masyarakat, perangkat desa, dan tokoh masyarakat di Desa Jalur Mulya untuk mendukung upaya pengumpulan basis data.

1.2 Tujuan

Tujuan kegiatan Pemetaan Sosial di Desa Jalur Mulya adalah:

DESA JALUR MULYA 11

BAB I – Pendahuluan I-3

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

1. Untuk memberikan pemahaman pada masyarakat tentang upaya restorasi gambut sebagai implementasi kebijakan BRG dan pemerintah pusat.

2. Mengumpulkan data dan informasi terkait :

a. Pihak-pihak yang mempunyai hak atau akses terhadap lokasi dan sumber daya yang ada di lokasi tersebut atau yang akan terdampak.

b. Lokasi dimana kejadian kebakaran gambut, kekeringan, banjir dan sebagainya ditemukan dan potensial menjadi lokasi kegiatan restorasi gambut.

c. Forum, mekanisme dan aktor penting dalam pengambilan keputusan di dalam masyarakat.

d. Bentuk-bentuk kegiatan ekonomi dan potensi sumber daya.

3. Sebagai dasar pertimbangan dalam pelaksanaan kegiatan restorasi gambut, perlindungan dan pemanfaatan ekosistem gambut dan/atau pembangunan desa.

4. Sebagai tolak ukur perkembangan desa sebelum dan sesudah kegiatan restorasi gambut.

1.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data lapangan merupakan seperangkat langkah dan cara (teknik) untuk melakukan kerja-lapangan (fieldwork) dalam rangka menggali data primer yang dibutuhkan. Pengumpulan data dan informasi ini dilakukan oleh tim kerja yang terdiri dari 3 orang dan 1 Fasdes dari 22 Juni sampai dengan 21 Juli. Secara garis besar, tahapan pengumpulan data seperti pada gambar 1.1.

Page 16: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 12

BAB I – Pendahuluan I-4

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Gambar 1-1.Kegiatan Kerja-Lapangan dalam Konteks Penggalian Data Primer ()

Sumber: Wiradi 2009

1.3.1. Pengumpulan Data

Data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dari Desa Jalur Mulya diperoleh dari pihak terkait dan didukung dengan data hasil pengamatan lapangan. Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode Wawancara mendalam, Focus Group Discusion (FGD), pengamatan lapangan, survey rumah tangga dan pemetaan partisipatif. Proses pengumpulan data terdiri dari beberapa teknik/cara yakni :

Pengumpulan Data (Data Collecting)

Pencatatan Data (Data Recording)

Pengolahan Data (Data Processing)

Analisis Data (Data Analysing)

Page 17: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 12

BAB I – Pendahuluan I-4

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Gambar 1-1.Kegiatan Kerja-Lapangan dalam Konteks Penggalian Data Primer ()

Sumber: Wiradi 2009

1.3.1. Pengumpulan Data

Data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dari Desa Jalur Mulya diperoleh dari pihak terkait dan didukung dengan data hasil pengamatan lapangan. Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode Wawancara mendalam, Focus Group Discusion (FGD), pengamatan lapangan, survey rumah tangga dan pemetaan partisipatif. Proses pengumpulan data terdiri dari beberapa teknik/cara yakni :

Pengumpulan Data (Data Collecting)

Pencatatan Data (Data Recording)

Pengolahan Data (Data Processing)

Analisis Data (Data Analysing)

DESA JALUR MULYA 13

BAB I – Pendahuluan I-5

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

1) Pengumpulan Data Sekunder

Data sekunder sangat dibutuhkan dalam penyusunan dokumen Laporan Pemetaan Sosial ini. Data sekunder yang dikumpulkan berupa data dan informasi pendukung yang berhubungan dengan desa yang akan dikaji, berupa dokumen-dokumen, peta-peta tematik yang sebagian besar diperoleh dari pihak Pemerintah Desa yang bersangkutan dan Pihak terkait lainnya. Sumber literatur yang relevan juga menjadi data sekunder dalam bahan Penyusunan Laporan.

2) Wawancara Mendalam

Wawancara yang dilakukan adalah dengan cara berdialog/tanya jawab secara langsung dan mendalam dengan menggunakan kuesioner sebagai bahan panduan wawancara. Adapun pemilihan responden yang diwawancarai meliputi lapisan pemerintah desa ataupun perangkat, tokoh masyarakat, pemuka agama, kelompok pemuda, perwakilan perempuan serta beberapa perwakilan masyarakat, tujuannya adalah untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya tentang desa yang diteliti. Jumlah responden di setiap tingkatan bervariasi sesuai dengan kebutuhan.

3) Focus Group Discussion (FGD)

Focus Group Discussions dilakukan lebih kepada untuk memverifikasi terhadap data dan informasi yang didapat dari metode survey yang dilakukan sebelumnya seperti : observasi, interview sehingga data dan informasi yang didapat adalah secara kolektif dan diakui secara bersama oleh masyarakat.

Dilakukan juga FGD yang berupa pertemuan untuk menyampaikan hasil kajian selama di lapangan sekaligus

Page 18: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 14

BAB I – Pendahuluan I-6

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

untuk mendapatkan masukan dan klarifikasi dari pihak Desa Jalur Mulya.

4) Pengamatan Lapangan

Pengamatan lapangan sangat penting dilakukan untuk mengamati kondisi nyata di lapangan dalam rangka:

Memastikan bahwa data yang diperoleh sama atau setidaknya tidak terlalu jauh berbeda dengan realitas di lapangan.

Menggali informasi lebih dalam melalui pengamatan langsung di lapangan tentang berbagai hal yang menyangkut kondisi sosial ekonomi di dalam dan di sekitar Desa Jalur Mulya.

5) Survey Rumah Tangga

Survey Rumah Tangga dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di Desa Jalur Mulya dan informasi mengenai segala sesuatu yang dapat diukur, dan dikualifikasikan menjadi besaran-besaran tertentu berupa angka-angka (data kuantitatif).

6) Transek Wilayah (Pemetaan Partisipatif)

Pemetaan partisipatif dimaksudkan untuk menghasilkan peta sketsa, titik koordinat batas desa, fasilitas di desa dan penggunaan lahan di Desa Jalur Mulya. Peta sketsa adalah gambaran kasar dan sederhana mengenai suatu wilayah, pemetaan sketsa hasil pemetaan pertisipatif dilakukan bersamaan pada saat FGD dengan tujuan untuk menggali informasi awal tentang wilayah desa mana saja yang digunakanan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan

Page 19: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 14

BAB I – Pendahuluan I-6

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

untuk mendapatkan masukan dan klarifikasi dari pihak Desa Jalur Mulya.

4) Pengamatan Lapangan

Pengamatan lapangan sangat penting dilakukan untuk mengamati kondisi nyata di lapangan dalam rangka:

Memastikan bahwa data yang diperoleh sama atau setidaknya tidak terlalu jauh berbeda dengan realitas di lapangan.

Menggali informasi lebih dalam melalui pengamatan langsung di lapangan tentang berbagai hal yang menyangkut kondisi sosial ekonomi di dalam dan di sekitar Desa Jalur Mulya.

5) Survey Rumah Tangga

Survey Rumah Tangga dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di Desa Jalur Mulya dan informasi mengenai segala sesuatu yang dapat diukur, dan dikualifikasikan menjadi besaran-besaran tertentu berupa angka-angka (data kuantitatif).

6) Transek Wilayah (Pemetaan Partisipatif)

Pemetaan partisipatif dimaksudkan untuk menghasilkan peta sketsa, titik koordinat batas desa, fasilitas di desa dan penggunaan lahan di Desa Jalur Mulya. Peta sketsa adalah gambaran kasar dan sederhana mengenai suatu wilayah, pemetaan sketsa hasil pemetaan pertisipatif dilakukan bersamaan pada saat FGD dengan tujuan untuk menggali informasi awal tentang wilayah desa mana saja yang digunakanan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan

DESA JALUR MULYA 15

BAB I – Pendahuluan I-7

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

hidupnya seperti : sawah/ladang, kebun, sungai, hutan dan lain-lain.

Adapun jenis data, sumber data dan metode pengumpulan data dapat dilihat berdasarkan Tabel I-1. dibawah ini.

Tabel I-1.Jenis Data, Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data Primer

Kategori data/informasi

Sumber data dan metode pengumpulan data

Survey Responden Informan Dokumen

Pengamatan berperan

serta

1. Distribusi Frekuensi (Kuantitatif)

-

2. Peristiwa/Kejadian, Proses

- -

3. Nilai Budaya, Adat-Istiadat

- -

4. Data Historis - - -

Sumber: diadaptasi dari Wiradi 2009

Page 20: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 16

BAB I – Pendahuluan I-8

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

1.3.2. Analisis dan Sintesis Data

Pengolahan data dan informasi terdiri dari beberapa tahapan yakni :

1. Merekam informasi yang diperoleh di lapangan dengan pencatatan. Pencatatan kegiatan pemetaan sosial dan spasial terdiri, yaitu pencatatan langsung dan tidak langsung. Pencatatan Langsung. Maksud pencatatan ini adalah

pencatatan yang langsung dilakukan selama proses wawancara/observasi atau diskusi kelompok. Pencatatan langsung dapat dilaksanakan dalam proses pengambilan titik koordinat GPS, notulensi diskusi kelompok atau wawancara.

Pencatatan kegiatan yang dibuat setiap hari. Ini adalah pencatatan tidak langsung dalam bentuk catatan lapangan. Catatan harian lapangan terdiri dari logbook dan catatan harian.

1. Melakukan cek silang. Seluruh data dan informasi yang masih meragukan perlu di cek kembali sebelum ditulis menjadi sebuah laporan. Pengecekan ulang ini dapat dilakukan beberapa kali sampai dirasakan data dan informasi tersebut valid.

2. Seluruh data dan informasi yang telah di konfirmasi, dikumpulkan, didiskusikan oleh tim dan dipilah untuk menjadi bahan penulisan laporan pemetaan sosial atau profile Desa Jalur Mulya.

1.4 Struktur Laporan

Berikut ini sistematika penulisan yang terdiri dari 13 (tiga belas) Bab, yang terdiri dari :

Page 21: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 16

BAB I – Pendahuluan I-8

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

1.3.2. Analisis dan Sintesis Data

Pengolahan data dan informasi terdiri dari beberapa tahapan yakni :

1. Merekam informasi yang diperoleh di lapangan dengan pencatatan. Pencatatan kegiatan pemetaan sosial dan spasial terdiri, yaitu pencatatan langsung dan tidak langsung. Pencatatan Langsung. Maksud pencatatan ini adalah

pencatatan yang langsung dilakukan selama proses wawancara/observasi atau diskusi kelompok. Pencatatan langsung dapat dilaksanakan dalam proses pengambilan titik koordinat GPS, notulensi diskusi kelompok atau wawancara.

Pencatatan kegiatan yang dibuat setiap hari. Ini adalah pencatatan tidak langsung dalam bentuk catatan lapangan. Catatan harian lapangan terdiri dari logbook dan catatan harian.

1. Melakukan cek silang. Seluruh data dan informasi yang masih meragukan perlu di cek kembali sebelum ditulis menjadi sebuah laporan. Pengecekan ulang ini dapat dilakukan beberapa kali sampai dirasakan data dan informasi tersebut valid.

2. Seluruh data dan informasi yang telah di konfirmasi, dikumpulkan, didiskusikan oleh tim dan dipilah untuk menjadi bahan penulisan laporan pemetaan sosial atau profile Desa Jalur Mulya.

1.4 Struktur Laporan

Berikut ini sistematika penulisan yang terdiri dari 13 (tiga belas) Bab, yang terdiri dari :

DESA JALUR MULYA 17

BAB I – Pendahuluan I-9

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas tentang Latar Belakang, Tujuan, Metode Pengumpulan Data dan Struktur Laporan.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI

Dalam bab ini dibahas tentang Letak Desa/Komunitas, Orbitasi, Batas Dan Luas Wilayah serta Kondisi Fasilitas Umum Dan Sosial yang ada di Desa.

BAB III LINGKUNGAN FISIK DAN EKOSISTEM GAMBUT

Dalam bab ini dibahas tentang Topografi, Geomorfologi Dan Jenis Tanah, Iklim Dan Cuaca, Keanekaragaman Hayati, Vegetasi, Hidrologi Di Lahan Gambut serta Kerentanan Ekosistem Gambut.

BAB IV KEPENDUDUKAN

Dalam bab ini dibahas tentang Data Umum Penduduk, Struktur Kependudukan, Laju Pertumbuhan, Tingkat Kepadatan.

BAB V KESEHATAN DAN PENDIDIKAN

Dalam bab ini dibahas tentang Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dan Kesehatan, Ketersediaan Tenaga Pendidik Dan Kesehatan,Tingkat Partisipasi Pendidikan Warga dan Kesiapan Fasilitas Kesehatan Menghadapi Kebakaran Gambut.

Page 22: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 18

BAB I – Pendahuluan I-10

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

BAB VI KESEJARAHAN DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT

Dalam bab ini dibahas tentang Sejarah Desa/Komunitas/Permukiman, Etnis, Bahasa, Religi, Kesenian dan Kearifan Dan Pengetahuan Lokal.

BAB VII PEMERINTAHAN DAN KEPEMIMPINAN

Dalam bab ini dibahas tentang Pembentukan Pemerintahan Desa, Struktur Pemerintahan, Kepemimpinan Lokal/Tradisional, Aktor Berpengaruh, Mekanisme Penyelesaian Sengketa Dan Konflik, serta Mekanisme Pengambilan Keputusan Desa.

BAB VIII KELEMBAGAAN SOSIAL

Dalam bab ini dibahas tentang Organisasi Sosial Formal, Organisasi Sosial Informal dan Jejaring Warga.

BAB IX PEREKONOMIAN DESA

Bab ini membahas tentang Pendapatan & Belanja Desa, Aset Desa, Tingkat Pendapatan Warga, Industri & Pengolahan Di Desa serta Potensi & Masalah

BAB X PENGUASAAN DAN PEMANFAATAN TANAH & SUMBER DAYA ALAM

Dalam bab ini dibahas tentang Pola Penguasaan Tanah, Badan Air, Hutan Dan Sumber Daya Alam

Page 23: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 18

BAB I – Pendahuluan I-10

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

BAB VI KESEJARAHAN DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT

Dalam bab ini dibahas tentang Sejarah Desa/Komunitas/Permukiman, Etnis, Bahasa, Religi, Kesenian dan Kearifan Dan Pengetahuan Lokal.

BAB VII PEMERINTAHAN DAN KEPEMIMPINAN

Dalam bab ini dibahas tentang Pembentukan Pemerintahan Desa, Struktur Pemerintahan, Kepemimpinan Lokal/Tradisional, Aktor Berpengaruh, Mekanisme Penyelesaian Sengketa Dan Konflik, serta Mekanisme Pengambilan Keputusan Desa.

BAB VIII KELEMBAGAAN SOSIAL

Dalam bab ini dibahas tentang Organisasi Sosial Formal, Organisasi Sosial Informal dan Jejaring Warga.

BAB IX PEREKONOMIAN DESA

Bab ini membahas tentang Pendapatan & Belanja Desa, Aset Desa, Tingkat Pendapatan Warga, Industri & Pengolahan Di Desa serta Potensi & Masalah

BAB X PENGUASAAN DAN PEMANFAATAN TANAH & SUMBER DAYA ALAM

Dalam bab ini dibahas tentang Pola Penguasaan Tanah, Badan Air, Hutan Dan Sumber Daya Alam

DESA JALUR MULYA 19

BAB I – Pendahuluan I-11

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Lain. Dibahas juga tentang Pola Pemanfaatan Tanah, Tata Guna Lahan Desa dan Konflik Tenurial.

BAB XI PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN

Bab ini membahas tentang Program dan kegiatan yang dilakukan di Desa terkait Pembangunan Desa.

BAB XII PERSEPSI TERHADAP RESTORASI GAMBUT

Bab ini membahas tentang masyarakat baik terhadap Kegiatan Restorasi Gambut yang dilakukan oleh BRG.

BAB XIII PENUTUP

Pada bab ini merupakan bab penutup yang memuat kesimpulan akhir dari hasil Pemetaan Sosial dan saran-saran.

Page 24: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 20

Badan Restorasi Gambut

Page 25: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 20

Badan Restorasi Gambut

DESA JALUR MULYA 21

BAB II – Gambaran Umum Lokasi II-1

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

BAB - II

GAMBARAN UMUM LOKASI

2.1 Letak Desa

Desa Jalur mulya terletak di Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Povinsi Sumatera Selatan. Lokasi Desa Jalur Mulya biasa dikenal dengan Jalur 13, dan terbagi menjadi dua blok yaitu Blok B dan Blok C. Letak Desa Jalur mulya jika dari peta Kecamatan dapat dilihat pada Gambar II-1 di bawah ini.

Gambar II-1.Letak Desa Jalur Mulya Dilihat dari Kecamatan Muara Sugihan.

Badan Restorasi Gambut

Page 26: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 22

BAB II – Gambaran Umum Lokasi II-2

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Sumber: Lampiran keputusan Bupati Banyuasin tahun 2010

2.2 Orbitasi

Kota ataupun wilayah yang menjadi pusat pemerintahan/ekonomi ialah Ibu Kota Kecamatan Desa Tirtaharja, Ibu Kota Kabupaten, Kota Pangkalan Balai dan juga Ibu Kota Provinsi yaitu Kota Palembang. Orbitasi ataupun Jarak dan waktu tempuh dari Desa Jalur mulya Ke Pusat Pemerintahan ataupun Pusat Perekonomian dapat dilihat di Tabel II-1.

Tabel II-1.Tabel Orbitasi Desa Jalur mulya

No. Pusat Kota Jarak Tempuh

Alat Transportasi

Waktu Tempuh

1 Ibu Kota Kecamatan Muara Sugihan

8 Km Mobil/Motor 20 Menit

Berjalan kaki 2 Jam

2 Ibu Kota Kabupaten Banyuasin,

Kota Pangkalan Balai

187 Km Mobil/Motor 5 Jam

Berjalan kaki 72 Jam

Page 27: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 22

BAB II – Gambaran Umum Lokasi II-2

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Sumber: Lampiran keputusan Bupati Banyuasin tahun 2010

2.2 Orbitasi

Kota ataupun wilayah yang menjadi pusat pemerintahan/ekonomi ialah Ibu Kota Kecamatan Desa Tirtaharja, Ibu Kota Kabupaten, Kota Pangkalan Balai dan juga Ibu Kota Provinsi yaitu Kota Palembang. Orbitasi ataupun Jarak dan waktu tempuh dari Desa Jalur mulya Ke Pusat Pemerintahan ataupun Pusat Perekonomian dapat dilihat di Tabel II-1.

Tabel II-1.Tabel Orbitasi Desa Jalur mulya

No. Pusat Kota Jarak Tempuh

Alat Transportasi

Waktu Tempuh

1 Ibu Kota Kecamatan Muara Sugihan

8 Km Mobil/Motor 20 Menit

Berjalan kaki 2 Jam

2 Ibu Kota Kabupaten Banyuasin,

Kota Pangkalan Balai

187 Km Mobil/Motor 5 Jam

Berjalan kaki 72 Jam

DESA JALUR MULYA 23

BAB II – Gambaran Umum Lokasi II-3

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

3 Ibu Kota Propinsi Sumsel,

Kota Palembang

142 Km Mobil/Motor 4 Jam

Berjalan kaki 50 Jam

Speedboat 3 Jam

Sumber data : Hasil wawancara dengan perangkat desa Jalur Mulya.

Dari Tabel II-1 di atas, dapat dilihat bahwa jarak ke Ibu Kota Provinsi adalah 142 Km, sedangkan jarak ke Ibu Kota Kabupaten ialah 187 Km. Jarak desa ke ibu kota Provinsi lebih dekat daripada jarak desa ke Ibu Kota Kabupaten. Untuk ke Kota Pangkalan Balai, masyarakat harus melewati kota Palembang terlebih dahulu.

Adapun transportasi pribadi yang digunakan masyarakat ke Kota Palembang adalah mobil dan motor. Waktu tempuh melewati jalur darat dengan motor ataupun mobil jika jalanan kering mencapai waktu 4 jam, tetapi jika cuaca hujan, waktu tempuh tidak dapat dipastikan karena saat hujan, banyak terjadi kerusakan jalan mulai dari jembatan Muara Padang sampai menuju jalanan aspal ke arah Kota Palembang.

Page 28: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 24

BAB II – Gambaran Umum Lokasi II-4

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Selain transportasi darat, alat transportasi yang dapat digunakan menuju Desa Jalur Mulya adalah Speedboat. Berdasarkan pengamatan di Lapangan, terdapat 2 Speedboat umum yang beroperasi dari Desa Jalur mulya ke Kota Palembang dan juga sebaliknya, tetapi hanya 1 Speedboat yang beroperasi setiap hari. Adapun tempat pemberhentian di Palembang ialah Dermaga Bekangdam sedangkan tempat pemberhentian di Jalur 13 ialah dermaga Desa Beringin Agung di Blok D.

Dari hasil observasi lapangan untuk jam keberangkatan dari dermaga di Desa Beringin Agung ke Kota Palembang, Speedboat berangkat pada pukul 06.30 WIB dan tiba di dermaga Bekangdam pada sekitar pukul 09.30 WIB. Sedangkan untuk jam keberangkatan dari Kota Palembang ke Jalur 13 adalah pada pukul 13.30 WIB dan tiba di dermaga Desa Beringin Agung pada sekitar pukul 16.30 WIB.

2.3 Batas dan Luas Wilayah

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuasin - Kecamatan Muara Sugihan Dalam Angka 2017, Desa Jalur mulya memiliki luas wilayah ± 1.795 hektar yang terdiri dari 4 Dusun dan 16 RT. Masing–masing Dusun di Desa Jalur Mulya memiliki luas wilayah ± 448,75 hektar. Batas wilayah Desa Jalur Mulya dapat dilihat pada Gambar II-2.

Page 29: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 24

BAB II – Gambaran Umum Lokasi II-4

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Selain transportasi darat, alat transportasi yang dapat digunakan menuju Desa Jalur Mulya adalah Speedboat. Berdasarkan pengamatan di Lapangan, terdapat 2 Speedboat umum yang beroperasi dari Desa Jalur mulya ke Kota Palembang dan juga sebaliknya, tetapi hanya 1 Speedboat yang beroperasi setiap hari. Adapun tempat pemberhentian di Palembang ialah Dermaga Bekangdam sedangkan tempat pemberhentian di Jalur 13 ialah dermaga Desa Beringin Agung di Blok D.

Dari hasil observasi lapangan untuk jam keberangkatan dari dermaga di Desa Beringin Agung ke Kota Palembang, Speedboat berangkat pada pukul 06.30 WIB dan tiba di dermaga Bekangdam pada sekitar pukul 09.30 WIB. Sedangkan untuk jam keberangkatan dari Kota Palembang ke Jalur 13 adalah pada pukul 13.30 WIB dan tiba di dermaga Desa Beringin Agung pada sekitar pukul 16.30 WIB.

2.3 Batas dan Luas Wilayah

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuasin - Kecamatan Muara Sugihan Dalam Angka 2017, Desa Jalur mulya memiliki luas wilayah ± 1.795 hektar yang terdiri dari 4 Dusun dan 16 RT. Masing–masing Dusun di Desa Jalur Mulya memiliki luas wilayah ± 448,75 hektar. Batas wilayah Desa Jalur Mulya dapat dilihat pada Gambar II-2.

DESA JALUR MULYA 25

BAB II – Gambaran Umum Lokasi II-5

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Gambar II-2.Letak Desa Jalur Mulya di Kecamatan Muara Sugihan.

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuasin - Kecamatan Muara Sugihan Dalam Angka 2017

Adapun batas-batas Wilayah Desa Jalur mulya yang dapat dilihat di Gambar II-2 di atas adalah sebagai berikut :

Batas Sebelah Utara : Desa Gilirang

Batas Sebelah Selatan : Desa Cendana dan Desa Argo Mulyo

Batas Sebelah Timur : Desa Timbul Jaya

Batas Sebelah Barat : : Desa Beringin Agung

Page 30: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 26

BAB II – Gambaran Umum Lokasi II-6

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

2.4 Fasilitas Umum dan Sosial

Pengertian Fasilitas Umum adalah fasilitas yang diadakan untuk kepentingan umum. Contoh dari fasilitas umum (fasum) adalah seperti jalan, angkutan umum, saluran air, jembatan, fly-over, under-pass, halte, alat penerangan umum, jaringan listrik, banjir kanal, trotoar, jalur busway, tempat pembuangan sampah, dan lain sebagainya. Sedangkan fasilitas sosial adalah fasilitas yang diadakan oleh pemerintah atau pihak swasta yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum dalam lingkungan pemukiman. Contoh dari fasilitas sosial (fasos) adalah seperti puskemas, klinik, sekolah, tempat ibadah, pasar, tempat rekreasi, taman bermain, tempat olahraga, ruang serbaguna, makam, dan lain sebagainya.

Jika kita lihat dari pengertian yang ada memang sepertinya tidak jauh berbeda. Menurut kamus besar bahasa indonesia, fasum dan fasos memiliki arti yang berbeda. Secara sederhana, dari pengertian-pengertian diatas, fasum adalah fasilitas dasar yang dibutuhkan manusia untuk hidup, sedangkan fasos adalah fasilitas yang dibutuhkan masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas sosial kemasyarakatan.

Dengan mengacu kepada definisi tentang fasilitas umum dan fasilitas sosial di atas, berikut merupakan data fasilitas umum dan sosial yang ada di Desa Jalur mulya yang dapat dilihat pada Tabel II-2 dan Tabel II-3.

Page 31: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 26

BAB II – Gambaran Umum Lokasi II-6

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

2.4 Fasilitas Umum dan Sosial

Pengertian Fasilitas Umum adalah fasilitas yang diadakan untuk kepentingan umum. Contoh dari fasilitas umum (fasum) adalah seperti jalan, angkutan umum, saluran air, jembatan, fly-over, under-pass, halte, alat penerangan umum, jaringan listrik, banjir kanal, trotoar, jalur busway, tempat pembuangan sampah, dan lain sebagainya. Sedangkan fasilitas sosial adalah fasilitas yang diadakan oleh pemerintah atau pihak swasta yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum dalam lingkungan pemukiman. Contoh dari fasilitas sosial (fasos) adalah seperti puskemas, klinik, sekolah, tempat ibadah, pasar, tempat rekreasi, taman bermain, tempat olahraga, ruang serbaguna, makam, dan lain sebagainya.

Jika kita lihat dari pengertian yang ada memang sepertinya tidak jauh berbeda. Menurut kamus besar bahasa indonesia, fasum dan fasos memiliki arti yang berbeda. Secara sederhana, dari pengertian-pengertian diatas, fasum adalah fasilitas dasar yang dibutuhkan manusia untuk hidup, sedangkan fasos adalah fasilitas yang dibutuhkan masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas sosial kemasyarakatan.

Dengan mengacu kepada definisi tentang fasilitas umum dan fasilitas sosial di atas, berikut merupakan data fasilitas umum dan sosial yang ada di Desa Jalur mulya yang dapat dilihat pada Tabel II-2 dan Tabel II-3.

DESA JALUR MULYA 27

BAB II – Gambaran Umum Lokasi II-7

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Tabel II-2.Fasilitas Umum Desa Jalur mulya

No. Fasilitas Umum

Jumlah Keterangan

1. Sekolah 5

1 Bangunan SD Berada di Blok B, Dusun 1

1 Bangunan SD Berada di Blok C, Dusun 3

1 Bangunan PAUD berada di Blok B, Dusun 1

1 Bangunan PAUD berada di Blok C, Dusun 3

1 TPA

1 Madrasah/Pesantren

2. Kesehatan 2 1 Posyandu Berada di Blok B, Dusun 1

1 Posyandu Berada di Blok C, Dusun 3

3. Jalan - Sebagian telah ditimbun koral

4. Lapangan

3 2 Lapangan bola voli di masing-masing

Page 32: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 28

BAB II – Gambaran Umum Lokasi II-9

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Sumber: Hasil observasi lapangan Tim Pemetaan pada bulan juli 2017

Dari Tabel II-2 di atas dapat dilihat fasilitas umum untuk pendidikan di Desa Jalur mulya adalah 2 Sekolah PAUD, 2 fasilitas SD di masing-masing Blok, 1 TPA dan 1 Madrasah. Selain itu untuk fasilitas kesehatan, tiap-tiap blok mempunyai 1 posyandu.

Dari Tabel II-2 di atas juga dapat dilihat terdapat 73 saluran drainase yang terdiri dari :

1 kanal besar yang menghubungkan desa-desa di jalur 131, kanal ini digunakan masyarakat sebagai jalur transportasi umum untuk kendaraan air dan pengangkut hasil produksi pertanian.

4 buah Saluran Drainase Umum (SDU) yang masing-masing memliki 8 saluran tersier yang berfungsi untuk pengeringan air di persawahan.

4 buah Saluran Pedesaan (SPD) yang masing-masing memiliki 8 saluran tersier yang berfungsi untuk irigasi persawahan dan pemanfaatan air untuk pemukiman warga.

1 Jalur merupakan sebutan untuk kanal-kanal utama. Desa Jalur Mulya termasuk di Jalur 13

1 kanal kolektor BAB II – Gambaran Umum Lokasi II-8

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Olahraga Blok

1 lapangan Bola di Dusun 3 Blok C

5. Dermaga 2 1 Berada di Blok B, Dusun 1

1 Berada di Blok C, Dusun 3

6. Jembatan 20 Berada tiap SDU, SPD dan Jembatan Perbatasan antar desa

7. Kantor Desa 1 Berada di Blok C Dusun 3

8. Balai

pertemuan Desa

1 Berada di Blok C Dusun 3

8. Saluran

drainase 73

1 Kanal Jalur Utama

4 Saluran Drainase Umum (SDU)

32 Saluran Tersier SDU

4 Saluran Pedesaan

32 Saluran drainase pedesaan

Page 33: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 28

BAB II – Gambaran Umum Lokasi II-9

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Sumber: Hasil observasi lapangan Tim Pemetaan pada bulan juli 2017

Dari Tabel II-2 di atas dapat dilihat fasilitas umum untuk pendidikan di Desa Jalur mulya adalah 2 Sekolah PAUD, 2 fasilitas SD di masing-masing Blok, 1 TPA dan 1 Madrasah. Selain itu untuk fasilitas kesehatan, tiap-tiap blok mempunyai 1 posyandu.

Dari Tabel II-2 di atas juga dapat dilihat terdapat 73 saluran drainase yang terdiri dari :

1 kanal besar yang menghubungkan desa-desa di jalur 131, kanal ini digunakan masyarakat sebagai jalur transportasi umum untuk kendaraan air dan pengangkut hasil produksi pertanian.

4 buah Saluran Drainase Umum (SDU) yang masing-masing memliki 8 saluran tersier yang berfungsi untuk pengeringan air di persawahan.

4 buah Saluran Pedesaan (SPD) yang masing-masing memiliki 8 saluran tersier yang berfungsi untuk irigasi persawahan dan pemanfaatan air untuk pemukiman warga.

1 Jalur merupakan sebutan untuk kanal-kanal utama. Desa Jalur Mulya termasuk di Jalur 13

1 kanal kolektor BAB II – Gambaran Umum Lokasi II-8

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Olahraga Blok

1 lapangan Bola di Dusun 3 Blok C

5. Dermaga 2 1 Berada di Blok B, Dusun 1

1 Berada di Blok C, Dusun 3

6. Jembatan 20 Berada tiap SDU, SPD dan Jembatan Perbatasan antar desa

7. Kantor Desa 1 Berada di Blok C Dusun 3

8. Balai

pertemuan Desa

1 Berada di Blok C Dusun 3

8. Saluran

drainase 73

1 Kanal Jalur Utama

4 Saluran Drainase Umum (SDU)

32 Saluran Tersier SDU

4 Saluran Pedesaan

32 Saluran drainase pedesaan

DESA JALUR MULYA 29

BAB II – Gambaran Umum Lokasi II-9

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Sumber: Hasil observasi lapangan Tim Pemetaan pada bulan juli 2017

Dari Tabel II-2 di atas dapat dilihat fasilitas umum untuk pendidikan di Desa Jalur mulya adalah 2 Sekolah PAUD, 2 fasilitas SD di masing-masing Blok, 1 TPA dan 1 Madrasah. Selain itu untuk fasilitas kesehatan, tiap-tiap blok mempunyai 1 posyandu.

Dari Tabel II-2 di atas juga dapat dilihat terdapat 73 saluran drainase yang terdiri dari :

1 kanal besar yang menghubungkan desa-desa di jalur 131, kanal ini digunakan masyarakat sebagai jalur transportasi umum untuk kendaraan air dan pengangkut hasil produksi pertanian.

4 buah Saluran Drainase Umum (SDU) yang masing-masing memliki 8 saluran tersier yang berfungsi untuk pengeringan air di persawahan.

4 buah Saluran Pedesaan (SPD) yang masing-masing memiliki 8 saluran tersier yang berfungsi untuk irigasi persawahan dan pemanfaatan air untuk pemukiman warga.

1 Jalur merupakan sebutan untuk kanal-kanal utama. Desa Jalur Mulya termasuk di Jalur 13

1 kanal kolektor

Page 34: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 30

BAB II – Gambaran Umum Lokasi II-10

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

1 kanal kolektor yang berfungsi menampung masuknya air asin yang berasal dari sungai sugihan saat pasang, agar tidak masuk ke persawahan.

Tabel II-3.Tabel Fasilitas Sosial Desa Jalur mulya

No. Fasilitas Sosial Jumlah Keterangan

1. Tempat pemakaman Umum

1 Berada di Tengah antara Blok B dan Blok C Desa Jalur mulya

2. Mushola 10 3 Mushola berada di Dusun 1

2 Mushola berada di Dusun 2

3 Mushola berada di Dusun 3

2 Mushola berada di Dusun 4

3. Masjid 2 1 Berada di Blok B, Dusun 1

1 Berada di Blok C, Dusun 3

Sumber: Hasil observasi lapangan Tim Pemetaan pada bulan juli 2017

Dari Tabel II-3 di atas, fasilitas sosial yang terdapat di Desa Jalur mulya yaitu satu pemakaman umum yang terdapat di arah selatan desa, yang berbatasan antara Blok B

Page 35: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 30

BAB II – Gambaran Umum Lokasi II-10

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

1 kanal kolektor yang berfungsi menampung masuknya air asin yang berasal dari sungai sugihan saat pasang, agar tidak masuk ke persawahan.

Tabel II-3.Tabel Fasilitas Sosial Desa Jalur mulya

No. Fasilitas Sosial Jumlah Keterangan

1. Tempat pemakaman Umum

1 Berada di Tengah antara Blok B dan Blok C Desa Jalur mulya

2. Mushola 10 3 Mushola berada di Dusun 1

2 Mushola berada di Dusun 2

3 Mushola berada di Dusun 3

2 Mushola berada di Dusun 4

3. Masjid 2 1 Berada di Blok B, Dusun 1

1 Berada di Blok C, Dusun 3

Sumber: Hasil observasi lapangan Tim Pemetaan pada bulan juli 2017

Dari Tabel II-3 di atas, fasilitas sosial yang terdapat di Desa Jalur mulya yaitu satu pemakaman umum yang terdapat di arah selatan desa, yang berbatasan antara Blok B

DESA JALUR MULYA 31

BAB II – Gambaran Umum Lokasi II-11

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

dan Blok C. Untuk fasilitas sosial tempat ibadah di Desa Jalur mulya terdapat 11 musholla, 4 Mushola berada di Dusun I, 2 Mushola berada di Dusun II, 3 Mushola berada di Dusun III dan 2 Mushola berada di Dusun IV. Selain musholah, terdapat juga 2 fasilitas ibadah masjid di Desa Jalur mulya, yaitu 1 masjid di Blok B dan 1 masjid di Blok C.

Page 36: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 32

Badan Restorasi Gambut

Page 37: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 32

Badan Restorasi Gambut

DESA JALUR MULYA 33

BAB III – Lingkungan Fisik dan Ekosistem Gambut III-1

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

BAB - III

LINGKUNGAN FISIK DAN EKOSISTEM GAMBUT

3.1 Topografi

Topografi Desa Jalur Mulya berdasarkan hasil observasi Tim Pemetaan serta wawancara dengan perangkat desa dan warga, Desa Jalur Mulya memiliki Topografi dataran karena di Desa Jalur Mulya tidak ada daerah perbukitan di desa ini dan sebelum menjadi Desa, tempat ini merupakan kawasan hutan kemudian di buat menjadi pemukiman masyarakat oleh pemerintah untuk daerah transmigrasi dari pulau jawa.

3.2 Geomorfologi dan Jenis Tanah

Berdasarkan hasil wawancara dan berdasarkan observasi lapangan hasil wawancara dengan perangkat desa dan juga tokoh masyarakat, Desa Jalur Mulya memiliki jenis tanah gambut dan tanah liat. Tidak ada data pendukung tertulis yang dapat dijadikan informasi yang jelas mengenai geomorfologi dan jenis tanah.

Tanah gambut merupakan suatu ekosistem lahan basah yang dibentuk oleh adanya penimbunan/akumulasi bahan organik di lantai hutan yang berasal dari reruntuhan vegetasi di

Badan Restorasi Gambut

Page 38: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 34

BAB III – Lingkungan Fisik dan Ekosistem Gambut III-2

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

atasnya dalam kurun waktu lama. Secara fisik, lahan gambut merupakan tanah organosol atau tanah histosol yang umumnya selalu jenuh air atau terendam sepanjang tahun kecuali didrainase1.

3.3 Iklim dan Cuaca

Berdasarkan hasil observasi lapangan iklim Desa Jalur Mulya terdapat dua iklim dan cuaca yaitu musim hujan dan musim kemarau. Jika musim hujan kondisi jalan Desa Jalur Mulya sangat becek dan sulit untuk dilalui kendaraan karena kondisi di jalan antar desa masih tanah belum ada batu koral untuk melapisi jalan sehingga ketika musim hujan tiba, masyarakat harus menunggu beberapa jam agar jalan tanah tersebut mengeras dan dapat dilalui kendaraan mobil dan sepeda motor.

Wilayah kabupaten Banyuasin memiliki tipe iklim B1 menurut Klasifikasi Oldemand dengan suhu rata–rata 26,100 – 27,400 Celcius dan kelembaban rata–rata dan kelembaban relative 69,4 % – 85,5 % dengan rata–rata curah hujan 2.723 mm/tahun2.

Menurut Data Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas I Palembang 3, Curah Hujan dan sifat hujan di wilayah kecamatan muara sugihan dari Bulan Juni 2016 sampai Bulan Mei 2017 dapat dilihat pada Tabel III-1 di bawah ini.

1 Najiyati, S., Agus Asmana, I Nyoman N. Suryadiputra. 2005. Pemberdayaan Masyarakat di Lahan Gambut. Proyek Climate Change, Forests and Peatlands in Indonesia. Wetlands International – Indonesia Programme dan Wildlife Habitat Canada. Bogor. 2 Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuasin. 2016. Kabupaten Banyuasin Dalam Angka 2016 3 http://sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/peta dilihat pada tanggal 21 Juli 2017

Page 39: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 34

BAB III – Lingkungan Fisik dan Ekosistem Gambut III-2

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

atasnya dalam kurun waktu lama. Secara fisik, lahan gambut merupakan tanah organosol atau tanah histosol yang umumnya selalu jenuh air atau terendam sepanjang tahun kecuali didrainase1.

3.3 Iklim dan Cuaca

Berdasarkan hasil observasi lapangan iklim Desa Jalur Mulya terdapat dua iklim dan cuaca yaitu musim hujan dan musim kemarau. Jika musim hujan kondisi jalan Desa Jalur Mulya sangat becek dan sulit untuk dilalui kendaraan karena kondisi di jalan antar desa masih tanah belum ada batu koral untuk melapisi jalan sehingga ketika musim hujan tiba, masyarakat harus menunggu beberapa jam agar jalan tanah tersebut mengeras dan dapat dilalui kendaraan mobil dan sepeda motor.

Wilayah kabupaten Banyuasin memiliki tipe iklim B1 menurut Klasifikasi Oldemand dengan suhu rata–rata 26,100 – 27,400 Celcius dan kelembaban rata–rata dan kelembaban relative 69,4 % – 85,5 % dengan rata–rata curah hujan 2.723 mm/tahun2.

Menurut Data Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas I Palembang 3, Curah Hujan dan sifat hujan di wilayah kecamatan muara sugihan dari Bulan Juni 2016 sampai Bulan Mei 2017 dapat dilihat pada Tabel III-1 di bawah ini.

1 Najiyati, S., Agus Asmana, I Nyoman N. Suryadiputra. 2005. Pemberdayaan Masyarakat di Lahan Gambut. Proyek Climate Change, Forests and Peatlands in Indonesia. Wetlands International – Indonesia Programme dan Wildlife Habitat Canada. Bogor. 2 Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuasin. 2016. Kabupaten Banyuasin Dalam Angka 2016 3 http://sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/peta dilihat pada tanggal 21 Juli 2017

DESA JALUR MULYA 35

BAB III – Lingkungan Fisik dan Ekosistem Gambut III-3

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Tabel III-1.Distribusi Curah Hujan dan Sifat Hujan Juni 2016 – Juli 2017 di Kecamatan Muara Sugihan.

No. Bulan Curah Hujan

(mm)

Keterangan Curah Hujan

Sifat Hujan

(%)

Keterangan Sifat Hujan

1

2016

Juni 201-300

Sedang 51-84 Bawah Normal

2 Juli 51-100

Rendah 51-84 Bawah Normal

3 Agustus 151-200

Sedang >200 Atas Normal

4 September 201-300

Sedang >200 Atas Normal

5 Oktober 301-400

Tinggi >200 Atas Normal

6 November 201-300

Sedang 116-150

Atas Normal

Page 40: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 36

BAB III – Lingkungan Fisik dan Ekosistem Gambut III-4

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

7 Desember 201-300

Sedang 85-111

Normal

8

2017

Januari 151-200

Sedang 51-84 Bawah Normal

9 Februari >500 Sangat Tinggi

>200 Atas Normal

10 Maret 301-400

Tinggi 85-111

Normal

11 April 201-300

Sedang 85-111

Normal

12 Mei 201-300

Sedang 116-150

Atas Normal

Sumber : BMKG Staklim Kelas I Palembang Sumsel

Dapat dilihat bahwa curah hujan tertinggi berada pada bulan februari yaitu lebih dari 500 dan yang paling rendah ialah bulan juli yaitu antara 151-200, adapun curah hujan yang normal yaitu antara 201-300 dengan kategori sedang.

Page 41: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 36

BAB III – Lingkungan Fisik dan Ekosistem Gambut III-4

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

7 Desember 201-300

Sedang 85-111

Normal

8

2017

Januari 151-200

Sedang 51-84 Bawah Normal

9 Februari >500 Sangat Tinggi

>200 Atas Normal

10 Maret 301-400

Tinggi 85-111

Normal

11 April 201-300

Sedang 85-111

Normal

12 Mei 201-300

Sedang 116-150

Atas Normal

Sumber : BMKG Staklim Kelas I Palembang Sumsel

Dapat dilihat bahwa curah hujan tertinggi berada pada bulan februari yaitu lebih dari 500 dan yang paling rendah ialah bulan juli yaitu antara 151-200, adapun curah hujan yang normal yaitu antara 201-300 dengan kategori sedang.

DESA JALUR MULYA 37

BAB III – Lingkungan Fisik dan Ekosistem Gambut III-5

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Adapun persentase sifat hujan yaitu lebih dari 200 yang berada pada bulan agustus, september, oktober, februari dan mei. Sedangkan persentase terendah antara 51-84 yaitu berada pada bulan juni, juli dan januari.

3.4 Keanekaragaman Hayati

Berdasarkan hasil observasi Tim Pemetaan dan informasi di Desa Jalur Mulya, keanekaragaman hayati yang ada di desa ini yaitu masyarakat setempat memilihara itik, ayam, dan sapi, karena warga desa mayoritas lebih mengutamakan di bidang pertanian. Karena potensi lahan pertanian di Desa Jalur Mulya sangat luas dan menunjang perekonomian warga desa.

3.5 Vegetasi

Vegetasi yang ada di Desa Jalur Mulya berdasarkan RPJM Desa Jalur Mulya tahun 2014-2020 dapat dilihat pada Tabel III.2

Tabel III.2.Vegetasi Desa Jalur Mulya

No. Vegetasi Kondisi Saat Ini (Tahun)

1 Karet 85 KG / 7 Hari

2 Kelapa Sawit 600 KG / 7 Hari

3 Padi 4,5 s/d 5,5 Ton / Ha

Page 42: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 38

BAB III – Lingkungan Fisik dan Ekosistem Gambut III-6

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

4 Kelapa 2,5 Ton/ 4 Bulan

Sumber : RPJM Desa Jalur Mulya tahun 2014-2020

Dari tabel diatas vegetasi yang paling utama bagi masyarakat Desa Jalur Mulya adalah padi, karena berdasarkan hasil observasi, wawancara dengan masyarakat dan perangkat desa tanaman padi yang ada di desa ini sangat luas dan jadi mata pencaharian utama bagi masyarakat desa. Adapun vegetasi lain yang ada di Desa Jalur Mulya adalah karet, kelapa sawit dan kelapa.

3.6 Hidrologi di Lahan Gambut

Sistem hidrologi menentukan kelestarian lahan gambut dan keberlangsungan jasa lingkungannya. Neraca air yang setimbang diperlukan untuk berlangsungnya neraca karbon yang setimbang. Kelestarian jasa lingkungan ekosistem gambut hanya dapat dicapai dengan neraca karbon yang setimbang. Diperlukan tata air yang baik agar kelestarian ekosistem gambut dan layanan jasa lingkungannya tetap lestari.

Peranan Hidrologi dalam kelestarian lahan gambut dan jasa lingkungan

Lapisan gambut merupakan akuifer yang menjadi sumber aliran utama sungai-sungai air hitam pada musim kemarau

Neraca karbon lahan gambut yang setimbang hanya dapat dicapai apabila neraca air juga seimbang

Page 43: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 38

BAB III – Lingkungan Fisik dan Ekosistem Gambut III-6

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

4 Kelapa 2,5 Ton/ 4 Bulan

Sumber : RPJM Desa Jalur Mulya tahun 2014-2020

Dari tabel diatas vegetasi yang paling utama bagi masyarakat Desa Jalur Mulya adalah padi, karena berdasarkan hasil observasi, wawancara dengan masyarakat dan perangkat desa tanaman padi yang ada di desa ini sangat luas dan jadi mata pencaharian utama bagi masyarakat desa. Adapun vegetasi lain yang ada di Desa Jalur Mulya adalah karet, kelapa sawit dan kelapa.

3.6 Hidrologi di Lahan Gambut

Sistem hidrologi menentukan kelestarian lahan gambut dan keberlangsungan jasa lingkungannya. Neraca air yang setimbang diperlukan untuk berlangsungnya neraca karbon yang setimbang. Kelestarian jasa lingkungan ekosistem gambut hanya dapat dicapai dengan neraca karbon yang setimbang. Diperlukan tata air yang baik agar kelestarian ekosistem gambut dan layanan jasa lingkungannya tetap lestari.

Peranan Hidrologi dalam kelestarian lahan gambut dan jasa lingkungan

Lapisan gambut merupakan akuifer yang menjadi sumber aliran utama sungai-sungai air hitam pada musim kemarau

Neraca karbon lahan gambut yang setimbang hanya dapat dicapai apabila neraca air juga seimbang

DESA JALUR MULYA 39

BAB III – Lingkungan Fisik dan Ekosistem Gambut III-7

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Nerca air dan neraca karbon yang setimbang diperlukan untuk keberlangsungan ekosistem hutan rawa gambut yang lestari

Drainase buatan mempengaruhi kondisi siklus hidrologi pada lahan gambut

Tata air yang baik diperlukan untuk menjaga kelestarian ekosistem gambut dan peranannya dalam menyediakan jasa lingkungan.

Gambaran Hidrologi kelestarian lahan gambut di Desa Jalur Mulya ialah, adanya 4 drainase umum, 4 drainase pedesaan dan masing-masing drainase tersebut mempunyai 8 saluran tersier atau drainase. Adapun dampak dari pembuatan drainase tersebut ialah terhadap unit-unit hidrologi dari hutan rawa gambut tersebut. Sebagai contoh, terjadinya penurunan kadar air gambut dibawah batas kritis, menyebabkan tanah gambut yang sifatnya hidropobik tidak dapat lagi menyerap air.

Pada saat tanah gambut yang didominasi oleh sisa tanaman (daun, dahan, ranting, batang) mengalami kondisi aerob menyebabkan aktivitas bakteri pembusuk akan meningkat. Setelah bakteri pembusuk mulai mendekomposisi gambut yang terdiri dari dahan, ranting dan pohon, maka karbon yang tersimpan didalam bagian bahan tersebut akan teremisi ke udara dalam bentuk CO2 dan memenuhi lapisan ozon sehingga akan menciptakan efek rumah kaca (green house effect) hal ini dapat memacu terjadinya pemanasan global yang berdampak terhadap naiknya suhu bumi dan berubahnya iklim global

Pada kondisi lahan gambut di drainase, serasah dan bahan gambut mengalami pelapukan yang lebih cepat. karena proses dekomposisi pada kondisi aerobik jauh lebih cepat dibandingkan pada kondisi anaerobik.

Page 44: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 40

BAB III – Lingkungan Fisik dan Ekosistem Gambut III-8

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Menurut Kirk (2004) pengaruh peningkatan kondisi area terhadap peningkatan tingkat dekomposisi dapat pula diikuti oleh penurunan pH gambut, dan penurunan suhu gambut, kedua hal ini sangat penting dalam menentukan tingkat dekomposisi bahan organik. Proses yang terjadi adalah, pada kondisi lahan gambut alami di atas tanah mineral, aliran air bawah tanah yang berasal dari lahan tanah mineral disekitarnya membawa kation-kation basa masuk ke lahan gambut sehingga dapat menetralkan asam-asam organik gambut. Setelah gambut didrainase, aliran air dari luar yang masuk ke area lahan gambut menjadi terhalang oleh saluran saluran, sementara itu kation-kation basa tetap lebih banyak diambil oleh tanaman untuk meningkatkan pertumbuhannya, sehingga menyebabkan pH gambut jadi turun.

3.7 Kerentanan Ekosistem Gambut

Kerusakan ekologi lahan gambut di Indonesia secara umum telah disebabkan oleh dua kegiatan utama yaitu : drainase terbuka dan kebakaran lahan. Perubahan terhadap sifat alamiah lahan gambut menciptakan kerugian ekologis yang besar. Pemanfaatan yang mengabaikan sifat alamiah lahan gambut akan membuat gambut kering dan sangat mudah terbakar.

Menurut Buku Pemberdayaan Masyarakat di Lahan Gambut (2005), Penelitian tentang penyebab kebakaran di lahan gambut dan dampak yang ditimbulkan telah banyak dilakukan oleh berbagai pihak. Diantaranya oleh CIFOR, ICRAF, Departemen Kehutanan, Wetlands International-Indonesia Programme, Perguruan Tinggi dsb. Dari penelitian-penelitian tersebut diketahui bahwa kebakaran hutan di hutan gambut umumnya disebabkan oleh:

Page 45: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 40

BAB III – Lingkungan Fisik dan Ekosistem Gambut III-8

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Menurut Kirk (2004) pengaruh peningkatan kondisi area terhadap peningkatan tingkat dekomposisi dapat pula diikuti oleh penurunan pH gambut, dan penurunan suhu gambut, kedua hal ini sangat penting dalam menentukan tingkat dekomposisi bahan organik. Proses yang terjadi adalah, pada kondisi lahan gambut alami di atas tanah mineral, aliran air bawah tanah yang berasal dari lahan tanah mineral disekitarnya membawa kation-kation basa masuk ke lahan gambut sehingga dapat menetralkan asam-asam organik gambut. Setelah gambut didrainase, aliran air dari luar yang masuk ke area lahan gambut menjadi terhalang oleh saluran saluran, sementara itu kation-kation basa tetap lebih banyak diambil oleh tanaman untuk meningkatkan pertumbuhannya, sehingga menyebabkan pH gambut jadi turun.

3.7 Kerentanan Ekosistem Gambut

Kerusakan ekologi lahan gambut di Indonesia secara umum telah disebabkan oleh dua kegiatan utama yaitu : drainase terbuka dan kebakaran lahan. Perubahan terhadap sifat alamiah lahan gambut menciptakan kerugian ekologis yang besar. Pemanfaatan yang mengabaikan sifat alamiah lahan gambut akan membuat gambut kering dan sangat mudah terbakar.

Menurut Buku Pemberdayaan Masyarakat di Lahan Gambut (2005), Penelitian tentang penyebab kebakaran di lahan gambut dan dampak yang ditimbulkan telah banyak dilakukan oleh berbagai pihak. Diantaranya oleh CIFOR, ICRAF, Departemen Kehutanan, Wetlands International-Indonesia Programme, Perguruan Tinggi dsb. Dari penelitian-penelitian tersebut diketahui bahwa kebakaran hutan di hutan gambut umumnya disebabkan oleh:

DESA JALUR MULYA 41

BAB III – Lingkungan Fisik dan Ekosistem Gambut III-9

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

1. pembersihan lahan (land clearing) dengan cara pembakaran untuk perkebunan oleh perusahan-perusahan besar,

2. penyiapan lahan pertanian dengan cara bakar oleh petani (umumnya peladang berpindah),

3. kecerobohan para penebang kayu secara liar di dalam hutan yang membuat api untuk memasak makanan dan minuman,

4. penangkapan ikan di daerah floodplain (lebak-lebung) pada musim kemarau dimana rumput yang tumbuh di sekitar kolam dibakar terlebih dahulu agar ikan mudah di panen, dan

5. konflik lahan antara masyarakat dengan pihak pemegang HPH (Hak Pengusahaan Hutan) atau perusahaan HTI (Hutan Tanaman Industri).

Dari lima hal penyebab kerusakan gambut di atas, kebakaran yang terjadi di Desa Jalur Mulya adalah disebabkan oleh penyiapan lahan pertanian dengan cara bakar oleh petani Dari hasil wawancara dengan masyarakat Desa Jalur Mulya, diketahui kebakaran besar pernah terjadi di tahun 1987 dan 1997. Sekarang ditemui kondisi berubahnya kualitas air semenjak kebakaran tersebut.

Menurut pengakuan masyarakat hampir tidak ada lagi lokasi yang rawan terbakar, baik di tahun 2015 ataupun sekarang, karena hampir keseluruhan lahan sudah dikelola dan dimanfaatkan sebagai lahan pertanian ataupun lahan perkebunaan masyarakat.

Adapun kebakaran yang terjadi di Desa sekarang adalah pembakaran untuk persiapan lahan pertanian yang dilakukan secara bergantian dan bertanggung jawab. Pembakaran lahan di areal pertanian ini dilakukan untuk meminimalisir biaya pembersihan lahan, dan itupun tidak menyebabkan terbakarnya tanah ataupun lahan pertanian tetangga.

Page 46: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 42

Badan Restorasi Gambut

Page 47: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 42

Badan Restorasi Gambut

DESA JALUR MULYA 43

BAB IV – Kependudukan IV-1

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

BAB - IV

KEPENDUDUKAN

4.1 Data Umum Penduduk

Total Jumlah penduduk di Desa Jalur mulya yang bersumber dari Data Laporan Kependudukan Desa Jalur Mulya Tahun 2015 dari Sekretaris Desa adalah sebanyak 1.807 jiwa yang terdiri dari laki–laki 974 orang dan perempuan 833 orang.

Rincian jumlah penduduk berdasarkan setiap dusun dan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel IV-1 sebagai berikut :

Tabel IV-1.Tabel Jumlah Penduduk Desa Jalur Mulya Berdasarkan Setiap Dusun dan Jenis Kelamin, Tahun 2015.

Nama

Dusun

JenisKelamin Jumlah Penduduk (jiwa)

Laki–laki Perempuan

Badan Restorasi Gambut

Page 48: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 44

BAB IV – Kependudukan IV-2

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Dusun I 309 276 585

Dusun II 220 180 400

Dusun III 240 218 458

Dusun IV 205 159 364

Total 974 833 1807

Sumber : Buku Profil Desa Jalur Mulya, Tahun 2015.

Dari Tabel IV-1. di atas dapat dilihat, pada tahun 2015 jumlah penduduk terbanyak di Desa Jalur Mulya ialah di Dusun I, yaitu sejumlah 585 jiwa yang terdiri dari 309 Penduduk yang berjenis kelamin Laki-laki dan 276 penduduk yang berjenis kelamin perempuan.

Sedangkan jumlah penduduk terendah di Desa Jalur Mulya ialah di Dusun IV, yaitu sejumlah 364 jiwa yang terdiri dari 205 penduduk yang berjenis kelamin Laki-laki dan 159 penduduk yang berjenis kelamin perempuan.

Sesuai dengan data diatas, jumlah penduduk Desa Jalur Mulya pada tahun 2015 berdasarkan dusun dapat digambarkan pula dalam bentuk diagram batang yang dapat dilihat pada Gambar IV-1. sebagai berikut.

Page 49: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 44

BAB IV – Kependudukan IV-2

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Dusun I 309 276 585

Dusun II 220 180 400

Dusun III 240 218 458

Dusun IV 205 159 364

Total 974 833 1807

Sumber : Buku Profil Desa Jalur Mulya, Tahun 2015.

Dari Tabel IV-1. di atas dapat dilihat, pada tahun 2015 jumlah penduduk terbanyak di Desa Jalur Mulya ialah di Dusun I, yaitu sejumlah 585 jiwa yang terdiri dari 309 Penduduk yang berjenis kelamin Laki-laki dan 276 penduduk yang berjenis kelamin perempuan.

Sedangkan jumlah penduduk terendah di Desa Jalur Mulya ialah di Dusun IV, yaitu sejumlah 364 jiwa yang terdiri dari 205 penduduk yang berjenis kelamin Laki-laki dan 159 penduduk yang berjenis kelamin perempuan.

Sesuai dengan data diatas, jumlah penduduk Desa Jalur Mulya pada tahun 2015 berdasarkan dusun dapat digambarkan pula dalam bentuk diagram batang yang dapat dilihat pada Gambar IV-1. sebagai berikut.

DESA JALUR MULYA 45

BAB IV – Kependudukan IV-3

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Gambar IV-1.Grafik Jumlah Penduduk Desa Jalur Mulya berdasarkan Dusun Tahun 2015.

Sumber : Buku Profil Desa Jalur Mulya, Tahun 2015.

4.2 Struktur Kependudukan

Struktur kependudukan suatu wilayah melingkupi jumlah penduduk, persebaran dan komposisi penduduk. Komposisi penduduk sangat perlu untuk diketahui karena struktur kependudukan suatu wilayah akan mengalami perubahan dalam setiap waktunya akibat pengaruh proses demografi, yaitu kelahiran, kematian dan migrasi atau perpindahan penduduk,

Page 50: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 46

BAB IV – Kependudukan IV-4

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

sehingga melalui penghitungan komposisi penduduk,akan tergambar pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu13. Beberapa kriteria tersebut, antara lain :

a. Kriteria Biologis, meliputi penggolongan penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin.

b. Kriteria Sosial, meliputi penggolongan penduduk berdasarkan agama, etnis dan pendidikan.

c. Kriteria Ekonomis, meliputi penggolongan penduduk jenis pekerjaan atau mata pencaharian.

4.2.1. Kriteria Biologis (Umur dan Jenis Kelamin)

Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin dibedakan antara laki-laki dan perempuan, sedangkan berdasarkan umur dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :

1. Umur 0-14 Tahun, disebut usia muda (usia belum produktif).

2. Umur 15-64 Tahun, disebut usia dewasa (usia produktif). 3. Umur 65 Tahun keatas, disebut usia tua (usia tidak

produktif).

Komposisi penduduk di desa Jalur Mulya menurut umur dan jenis kelamin pada tahun 2015, dapat dilihat pada Tabel IV-2. sebagai berikut :

13 Mantra, Bagoes Ida. 2000. Demografi Umum. Yogyakarta : Pustaka Belajar 18 Sanjaya

Page 51: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 46

BAB IV – Kependudukan IV-4

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

sehingga melalui penghitungan komposisi penduduk,akan tergambar pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu13. Beberapa kriteria tersebut, antara lain :

a. Kriteria Biologis, meliputi penggolongan penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin.

b. Kriteria Sosial, meliputi penggolongan penduduk berdasarkan agama, etnis dan pendidikan.

c. Kriteria Ekonomis, meliputi penggolongan penduduk jenis pekerjaan atau mata pencaharian.

4.2.1. Kriteria Biologis (Umur dan Jenis Kelamin)

Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin dibedakan antara laki-laki dan perempuan, sedangkan berdasarkan umur dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :

1. Umur 0-14 Tahun, disebut usia muda (usia belum produktif).

2. Umur 15-64 Tahun, disebut usia dewasa (usia produktif). 3. Umur 65 Tahun keatas, disebut usia tua (usia tidak

produktif).

Komposisi penduduk di desa Jalur Mulya menurut umur dan jenis kelamin pada tahun 2015, dapat dilihat pada Tabel IV-2. sebagai berikut :

13 Mantra, Bagoes Ida. 2000. Demografi Umum. Yogyakarta : Pustaka Belajar 18 Sanjaya

DESA JALUR MULYA 47

BAB IV – Kependudukan IV-5

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Tabel IV-2.Komposisi Penduduk Desa Jalur Mulya menurut Umur dan Jenis kelamin Tahun 2015.

Umur

(Tahun)

Jenis Kelamin

Jumlah

Penduduk

Jumlah Berdasarkan produktivitas

Usia Laki–laki Perempuan

0-4 60 76 136

525 5-9 141 104 245

10-14 85 59 144

15-19 97 110 207

1048

20-24 72 60 132

25-29 71 49 120

30-34 62 38 100

Page 52: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 48

BAB IV – Kependudukan IV-6

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

35-39 55 47 102

40-44 57 43 100

45-49 55 45 100

50-59 52 41 93

60-64 52 42 94

65-69 55 39 94

234 70-74 29 42 71

75+ 31 38 69

Total 974 833 1807 1807

Sumber : Buku Profil Desa Jalur Mulya, Tahun 2015.

Dari Tabel IV-2, dapat dilihat jumlah penduduk dari batasan usia tertinggi berada pada batasan usia produktif (15-64 tahun)

Page 53: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 48

BAB IV – Kependudukan IV-6

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

35-39 55 47 102

40-44 57 43 100

45-49 55 45 100

50-59 52 41 93

60-64 52 42 94

65-69 55 39 94

234 70-74 29 42 71

75+ 31 38 69

Total 974 833 1807 1807

Sumber : Buku Profil Desa Jalur Mulya, Tahun 2015.

Dari Tabel IV-2, dapat dilihat jumlah penduduk dari batasan usia tertinggi berada pada batasan usia produktif (15-64 tahun)

DESA JALUR MULYA 49

BAB IV – Kependudukan IV-7

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

yang berjumlah sebanyak 1048 jiwa mencapai angka 57,99 % dari total jumlah penduduk Desa Jalur Mulya pada tahun 2015. Sedangkan batasan usia terendah dari usia 64 tahun ke atas atau batasan usia tidak produktif sebanyak 234, sekitar 12,94 % dari total Jumlah penduduk di Desa Jalur Mulya pada tahun 2015.

Dari Tabel IV-2 Proporsi usia 10 - 20 tahun sebesar 351 jiwa (19,42%). Kelompok usia ini sering disebut sebagai usia remaja. Remaja adalah aset sumber daya manusia yang merupakan tulang punggung penerus generasi bangsa di masa mendatang. Remaja adalah mereka yang berusia 10-20 tahun, dan ditandai dengan perubahan dalam bentuk dan ukuran tubuh, fungsi tubuh, psikologi dan aspek fungsional.Dari segi umur remaja dapat dibagi menjadi remaja awal (10-13 tahun), remaja menengah (14-16 tahun) dan remaja akhir (17-20 tahun). Kelompok ini perlu mendapat perhatian khusus untuk pengembangan kualitasnya melalui kebijakan pendidikan dan kebijakan kesehatan. Komposisi umur dan jenis kelamin diatas jika digambarkan secara grafik batang sebagai berikut :

Gambar IV-2.Grafik Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis kelamin Tahun 2015.

Page 54: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 50

BAB IV – Kependudukan IV-9

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Hindu - - -

Budha - - -

Kong Hu Chu - - -

Total 974 833 1807

Sumber : Buku Profil Desa Jalur Mulya, Tahun 2015.

Dari Tabel IV-3 di atas dapat dilihat bahwa seluruh penduduk Desa Jalur Mulya di tahun 2015 adalah penganut agama Islam sebanyak 1807 jiwa, yang terdiri dari 974 Laki-laki dan 833 Perempuan.

Dalam kaitan agama dengan jumlah rumah ibadah, penduduk yang menganut agama Islam memiliki dua belas rumah ibadah, yang terdiri dari dua masjid yang tersebar di masing-masing Blok dan 10 mushollah yang tersebar di masing-masing dusun di Desa Jalur Mulya.

Adapun selain agama penggolongan penduduk berdasarkan kriteria sosial, dapat dilihat dari etnis atau asal penduduk. Jumlah penduduk Desa Jalur Mulya jika digolongkan berdasarkan etnis, dapat dilihat pada Tabel IV-4 sebagai berikut.

BAB IV – Kependudukan IV-8

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Sumber : Buku Profil Desa Jalur Mulya, Tahun 2015.

Jika melihat grafik batang pada Gambar IV-2 diatas, jumlah penduduk desa Jalur Mulya yang berada pada kelompok usia muda 5-9 tahun mencapai nilai tertinggi, dan jumlah terendah pada kelompok usia 75 tahun ke atas.

4.2.2. Kriteria Sosial

Komposisi penduduk berdasarkan kriteria sosial, meliputi agama, etnis dan tingkat pendidikan. Rincian jumlah penduduk desa Jalur Mulya berdasarkan agama yang dianut dapat dilihat pada Tabel IV-3 sebagai berikut :

Tabel IV-3.Jumlah Penduduk Desa Jalur Mulya Berdasarkan Agama Tahun 2015.

Agama

JenisKelamin Jumlah

Penduduk Laki–laki Perempuan

Islam 974 833 1807

Protestan - - -

Katholik - - -

Page 55: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 50

BAB IV – Kependudukan IV-9

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Hindu - - -

Budha - - -

Kong Hu Chu - - -

Total 974 833 1807

Sumber : Buku Profil Desa Jalur Mulya, Tahun 2015.

Dari Tabel IV-3 di atas dapat dilihat bahwa seluruh penduduk Desa Jalur Mulya di tahun 2015 adalah penganut agama Islam sebanyak 1807 jiwa, yang terdiri dari 974 Laki-laki dan 833 Perempuan.

Dalam kaitan agama dengan jumlah rumah ibadah, penduduk yang menganut agama Islam memiliki dua belas rumah ibadah, yang terdiri dari dua masjid yang tersebar di masing-masing Blok dan 10 mushollah yang tersebar di masing-masing dusun di Desa Jalur Mulya.

Adapun selain agama penggolongan penduduk berdasarkan kriteria sosial, dapat dilihat dari etnis atau asal penduduk. Jumlah penduduk Desa Jalur Mulya jika digolongkan berdasarkan etnis, dapat dilihat pada Tabel IV-4 sebagai berikut.

BAB IV – Kependudukan IV-8

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Sumber : Buku Profil Desa Jalur Mulya, Tahun 2015.

Jika melihat grafik batang pada Gambar IV-2 diatas, jumlah penduduk desa Jalur Mulya yang berada pada kelompok usia muda 5-9 tahun mencapai nilai tertinggi, dan jumlah terendah pada kelompok usia 75 tahun ke atas.

4.2.2. Kriteria Sosial

Komposisi penduduk berdasarkan kriteria sosial, meliputi agama, etnis dan tingkat pendidikan. Rincian jumlah penduduk desa Jalur Mulya berdasarkan agama yang dianut dapat dilihat pada Tabel IV-3 sebagai berikut :

Tabel IV-3.Jumlah Penduduk Desa Jalur Mulya Berdasarkan Agama Tahun 2015.

Agama

JenisKelamin Jumlah

Penduduk Laki–laki Perempuan

Islam 974 833 1807

Protestan - - -

Katholik - - -

DESA JALUR MULYA 51

BAB IV – Kependudukan IV-9

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Hindu - - -

Budha - - -

Kong Hu Chu - - -

Total 974 833 1807

Sumber : Buku Profil Desa Jalur Mulya, Tahun 2015.

Dari Tabel IV-3 di atas dapat dilihat bahwa seluruh penduduk Desa Jalur Mulya di tahun 2015 adalah penganut agama Islam sebanyak 1807 jiwa, yang terdiri dari 974 Laki-laki dan 833 Perempuan.

Dalam kaitan agama dengan jumlah rumah ibadah, penduduk yang menganut agama Islam memiliki dua belas rumah ibadah, yang terdiri dari dua masjid yang tersebar di masing-masing Blok dan 10 mushollah yang tersebar di masing-masing dusun di Desa Jalur Mulya.

Adapun selain agama penggolongan penduduk berdasarkan kriteria sosial, dapat dilihat dari etnis atau asal penduduk. Jumlah penduduk Desa Jalur Mulya jika digolongkan berdasarkan etnis, dapat dilihat pada Tabel IV-4 sebagai berikut.

Page 56: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 52

BAB IV – Kependudukan IV-11

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Sesuai dengan data diatas, dapat digambarkan persebaran penduduk desa Jalur Mulya berdasarkan etnis pada tahun 2015 melalui diagram batang pada Gambar IV-3. sebagai berikut :

Gambar IV-3.Grafik Jumlah Penduduk Desa Jalur Mulya Berdasarkan Etnis Tahun 2015.

Sumber : Buku Profil Desa Jalur Mulya, Tahun 2015.

Jumlah penduduk yang masih bersekolah berdasarkan usia sekolah dapat dikelompokkan berdasarkan jenjang pendidikan. Berikut merupakan jumlah penduduk menurut usia sekolah bisa dilihat dari Tabel IV-5. sebagai berikut.

Tabel IV-5.Jumlah Penduduk Desa Jalur Mulya Tahun 2015 Berdasarkan Usia Sekolah.

BAB IV – Kependudukan IV-10

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Tabel IV-4.Tabel Jumlah Penduduk Desa Jalur Mulya Berdasarkan Etnis Tahun 2015.

Etnis Laki-laki Perempuan Jumlah

Penduduk

Jawa 731 593 1324

Sunda 179 201 380

Bugis 39 28 67

Palembang 25 11 36

Total 888 795 1683

Sumber : Buku Profil Desa Jalur Mulya, Tahun 2015.

Dari Tabel IV-4. di atas, dapat dilihat pada Tahun 2015 di Desa Jalur Mulya, jumlah penduduk dengan etnis jawa merupakan jumlah yang tertinggi yaitu sebanyak 1.324 jiwa. Sedangkan untuk etnis yang paling rendah adalah etnis palembang sebanyak 36 jiwa.

Page 57: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 52

BAB IV – Kependudukan IV-11

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Sesuai dengan data diatas, dapat digambarkan persebaran penduduk desa Jalur Mulya berdasarkan etnis pada tahun 2015 melalui diagram batang pada Gambar IV-3. sebagai berikut :

Gambar IV-3.Grafik Jumlah Penduduk Desa Jalur Mulya Berdasarkan Etnis Tahun 2015.

Sumber : Buku Profil Desa Jalur Mulya, Tahun 2015.

Jumlah penduduk yang masih bersekolah berdasarkan usia sekolah dapat dikelompokkan berdasarkan jenjang pendidikan. Berikut merupakan jumlah penduduk menurut usia sekolah bisa dilihat dari Tabel IV-5. sebagai berikut.

Tabel IV-5.Jumlah Penduduk Desa Jalur Mulya Tahun 2015 Berdasarkan Usia Sekolah.

BAB IV – Kependudukan IV-10

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Tabel IV-4.Tabel Jumlah Penduduk Desa Jalur Mulya Berdasarkan Etnis Tahun 2015.

Etnis Laki-laki Perempuan Jumlah

Penduduk

Jawa 731 593 1324

Sunda 179 201 380

Bugis 39 28 67

Palembang 25 11 36

Total 888 795 1683

Sumber : Buku Profil Desa Jalur Mulya, Tahun 2015.

Dari Tabel IV-4. di atas, dapat dilihat pada Tahun 2015 di Desa Jalur Mulya, jumlah penduduk dengan etnis jawa merupakan jumlah yang tertinggi yaitu sebanyak 1.324 jiwa. Sedangkan untuk etnis yang paling rendah adalah etnis palembang sebanyak 36 jiwa.

DESA JALUR MULYA 53

BAB IV – Kependudukan IV-11

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Sesuai dengan data diatas, dapat digambarkan persebaran penduduk desa Jalur Mulya berdasarkan etnis pada tahun 2015 melalui diagram batang pada Gambar IV-3. sebagai berikut :

Gambar IV-3.Grafik Jumlah Penduduk Desa Jalur Mulya Berdasarkan Etnis Tahun 2015.

Sumber : Buku Profil Desa Jalur Mulya, Tahun 2015.

Jumlah penduduk yang masih bersekolah berdasarkan usia sekolah dapat dikelompokkan berdasarkan jenjang pendidikan. Berikut merupakan jumlah penduduk menurut usia sekolah bisa dilihat dari Tabel IV-5. sebagai berikut.

Tabel IV-5.Jumlah Penduduk Desa Jalur Mulya Tahun 2015 Berdasarkan Usia Sekolah.

Page 58: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 54

BAB IV – Kependudukan IV-12

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

No. Usia Laki-Laki

Perempuan Jumlah

1. Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK

103 75 178

2. Usia 3-6 tahun yang sedang TK/ Playgroup

25 27 52

3. Usia 7-18 tahun yang tidak pernah sekolah

14 5 19

4. Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah

175 150 325

5 Usia 18-56 tahun yang tidak pernah sekolah

51 38 89

6 Usia 18-56 tahun yang pernah SD tetapi tidak tamat

75 63 138

7 Usia 18-56 tahun yang tamat 186 207 393

Page 59: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 54

BAB IV – Kependudukan IV-12

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

No. Usia Laki-Laki

Perempuan Jumlah

1. Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK

103 75 178

2. Usia 3-6 tahun yang sedang TK/ Playgroup

25 27 52

3. Usia 7-18 tahun yang tidak pernah sekolah

14 5 19

4. Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah

175 150 325

5 Usia 18-56 tahun yang tidak pernah sekolah

51 38 89

6 Usia 18-56 tahun yang pernah SD tetapi tidak tamat

75 63 138

7 Usia 18-56 tahun yang tamat 186 207 393

DESA JALUR MULYA 55

BAB IV – Kependudukan IV-13

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

SD/ Sederajat

8 Usia 18-56 tahun yang tidak tamat SMP

41 33 74

9 Usia 18-56 tahun yang tamat SMP

135 106 241

10 Usia 18-56 tahun yang tidak tamat SMA

71 57 128

11 Usia 18-56 tahun yang tamat SMA

77 63 140

12 Usia 18-56 tahun yang tamat Perguruan Tinggi/ Sederajat

21 9 30

Total 974 833 1807

Sumber: Buku Profil Desa Jalur Mulya, Tahun 2015.

Dari Tabel IV-5. di atas dapat dilihat bahwa pada tahun 2015, Jumlah Penduduk Jalur Mulya berdasarkan Tingkatan pendidikan yang paling banyak adalah tamatan SD atau sederajat yang mencapai angka 393 jiwa atau sebesar 21,74 % dari total jumlah penduduk Desa Jalur Mulya. Sedangkan untuk

Page 60: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 56

BAB IV – Kependudukan IV-14

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

tamatan perguruan tinggi atau sederajat sebanyak 30 jiwa atau sebesar 1,66 % dari total jumlah penduduk.

Sesuai dengan data diatas, jumlah penduduk berdasarkan usia sekolah dan jenjang pendidikan dapat digambarkan pula dalam bentuk diagram batang pada Gambar IV-4 sebagai berikut :

Gambar IV-4.Jumlah Penduduk Desa Jalur Mulya Menurut Umur dan Jenis kelamin Tahun 2015.

Sumber : Buku Profil Desa Jalur Mulya, Tahun 2015.

Page 61: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 56

BAB IV – Kependudukan IV-14

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

tamatan perguruan tinggi atau sederajat sebanyak 30 jiwa atau sebesar 1,66 % dari total jumlah penduduk.

Sesuai dengan data diatas, jumlah penduduk berdasarkan usia sekolah dan jenjang pendidikan dapat digambarkan pula dalam bentuk diagram batang pada Gambar IV-4 sebagai berikut :

Gambar IV-4.Jumlah Penduduk Desa Jalur Mulya Menurut Umur dan Jenis kelamin Tahun 2015.

Sumber : Buku Profil Desa Jalur Mulya, Tahun 2015.

DESA JALUR MULYA 57

BAB IV – Kependudukan IV-15

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

4.2.3. Kriteria Ekonomis

Komposisi penduduk berdasarkan kriteria ekonomis meliputi jenis pekerjaan atau mata pencahariannya. Kriteria ini dapat menginformasikan jenis-jenis sektor pekerjaan penduduk yang berkontribusi pada perekonomian desa Jalur Mulya. Berikut Tabel IV-6 yang mendeskripsikan Jumlah Penduduk Desa Jalur Mulya pada taahun 2015 berdasarkan mata pencaharian pokok.

Tabel IV-6.Jumlah Penduduk Desa Jalur Mulya berdasarkan mata pencaharian pokok Tahun 2015.

No. Jenis Pekerjaan Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Petani 523 519 1042

2 Buruh tani 41 18 59

3 Pegawai Negeri Sipil 19 17 36

5 Montir 3 0 3

6 Bidan Swasta 0 2 2

Page 62: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 58

BAB IV – Kependudukan IV-17

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Gambar IV-5.Jumlah Penduduk Desa Jalur Mulya berdasarkan mata pencaharian pokok Tahun 2015.

Sumber : Buku Profil Desa Jalur Mulya, Tahun 2015.

4.3 Tingkat Pertumbuhan Penduduk

Tingkat Pertumbuhan Penduduk Desa Jalur Mulya dari tahun 2013 sampai dengan tahun 201514 yang tercatat di desa dapat dilihat pada tabel Tabel IV-7.

14 Buku profil Desa Jalur Mulya tahun 2015 dan catatan laporan kependudukan dari sekretaris desa tahun 2013 dan 2014.

BAB IV – Kependudukan IV-16

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

8 Pensiunan PNS 9 4 13

10 Belum/Tidak Bekerja 379 273 652

Total 974 833 1807

Sumber : Buku Profil Desa Jalur Mulya, Tahun 2015.

Dari Tabel IV-6. di atas dapat dilihat bahwa pada tahun 2015, Jumlah Penduduk Jalur Mulya yang memiliki mata pencaharian pokok petani menempati urutan teratas yang mencapai angka 1042 jiwa atau sebesar 57,66 % dari total jumlah penduduk Desa Jalur Mulya. Terdapat juga 59 penduduk yang tercatat memiliki mata pencaharian pokok sebagai Buruh Tani, 36 penduduk bermata paencaharian pokok sebagai PNS, 3 Montir, 2 Bidan Swasta dan 13 pensiunan PNS di Desa Jalur Mulya. Adapun jumlah penduduk yang tidak atau belum bekerja pada tahun 2015 di Desa Jalur mulya adalah sebanyak 652 jiwa atau sebesar 36,08 % dari total jumlah penduduk.

Sesuai dengan data diatas, jumlah penduduk Desa Jalur Mulya berdasarkan mata pencaharian pokok pada tahun 2013 dapat digambarkan pula dalam bentuk diagram batang yang dapat dilihat pada Gambar IV-5. sebagai berikut.

Page 63: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 58

BAB IV – Kependudukan IV-17

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Gambar IV-5.Jumlah Penduduk Desa Jalur Mulya berdasarkan mata pencaharian pokok Tahun 2015.

Sumber : Buku Profil Desa Jalur Mulya, Tahun 2015.

4.3 Tingkat Pertumbuhan Penduduk

Tingkat Pertumbuhan Penduduk Desa Jalur Mulya dari tahun 2013 sampai dengan tahun 201514 yang tercatat di desa dapat dilihat pada tabel Tabel IV-7.

14 Buku profil Desa Jalur Mulya tahun 2015 dan catatan laporan kependudukan dari sekretaris desa tahun 2013 dan 2014.

BAB IV – Kependudukan IV-16

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

8 Pensiunan PNS 9 4 13

10 Belum/Tidak Bekerja 379 273 652

Total 974 833 1807

Sumber : Buku Profil Desa Jalur Mulya, Tahun 2015.

Dari Tabel IV-6. di atas dapat dilihat bahwa pada tahun 2015, Jumlah Penduduk Jalur Mulya yang memiliki mata pencaharian pokok petani menempati urutan teratas yang mencapai angka 1042 jiwa atau sebesar 57,66 % dari total jumlah penduduk Desa Jalur Mulya. Terdapat juga 59 penduduk yang tercatat memiliki mata pencaharian pokok sebagai Buruh Tani, 36 penduduk bermata paencaharian pokok sebagai PNS, 3 Montir, 2 Bidan Swasta dan 13 pensiunan PNS di Desa Jalur Mulya. Adapun jumlah penduduk yang tidak atau belum bekerja pada tahun 2015 di Desa Jalur mulya adalah sebanyak 652 jiwa atau sebesar 36,08 % dari total jumlah penduduk.

Sesuai dengan data diatas, jumlah penduduk Desa Jalur Mulya berdasarkan mata pencaharian pokok pada tahun 2013 dapat digambarkan pula dalam bentuk diagram batang yang dapat dilihat pada Gambar IV-5. sebagai berikut.

DESA JALUR MULYA 59

BAB IV – Kependudukan IV-17

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Gambar IV-5.Jumlah Penduduk Desa Jalur Mulya berdasarkan mata pencaharian pokok Tahun 2015.

Sumber : Buku Profil Desa Jalur Mulya, Tahun 2015.

4.3 Tingkat Pertumbuhan Penduduk

Tingkat Pertumbuhan Penduduk Desa Jalur Mulya dari tahun 2013 sampai dengan tahun 201514 yang tercatat di desa dapat dilihat pada tabel Tabel IV-7.

14 Buku profil Desa Jalur Mulya tahun 2015 dan catatan laporan kependudukan dari sekretaris desa tahun 2013 dan 2014.

Page 64: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 60

BAB IV – Kependudukan IV-19

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Dari Tabel IV-7, tingkat pertumbuhan penduduk dari tahun 2012 – tahun 2016 dapat disajikan dalam bentuk grafik batang yang dapat dilihat pada Gambar IV-6 sebagai berikut.

Gambar IV-6.Peningkatan Penduduk dari Tahun 2013 – 2015 di Desa Jalur Mulya.

Sumber : Profil Desa Jalur Mulya 2015 serta Data Sekretaris Desa Jalur Mulya.

4.4 Tingkat Kepadatan Penduduk

Tingkat Kepadatan Penduduk di Desa Jalur Mulya berdasarkan jumlah jiwa pada data profil desa Jalur Mulya tahun 2015 sebanyak 1807 jiwa berbanding dengan luas wilayah desa seluas 17.95 Km2 adalah sebesar 101 jiwa/Km2 .

Adapun kepadatan penduduk dari tahun 2013 sampai tahun 2015 di Desa Jalur Mulya dapat dilihat pada Tabel IV-8 sebagai berikut.

BAB IV – Kependudukan IV-18

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Tabel IV-7.Tingkat Pertumbuhan Penduduk Desa Jalur Mulya dari Tahun 2013 – tahun 2015.

No Tahun

Jumlah Penduduk

Persentase Peningkatan

Laki – laki Perempuan Total

1. 2013 896 788 1684 -

2. 2014 929 806 1735 3.02 %

3. 2015 974 833 1807 4.14 %

Rata–Rata Peningkatan Penduduk 3.58 %

Sumber: Profil Desa Jalur Mulya 2015 serta Data Sekretaris Desa Jalur Mulya.

Dari Tabel IV-7. di atas dapat dilihat laju pertumbuhan sebanyak 3.02 % dari tahun 2013 ke tahun 2014. Sedangkan pada tahun berikutnya persentase peningkatan jumlah penduduk naik sampai 4,14 % atau sebanyak 72 jiwa penduduk dari tahun 2014 ke tahun 2015.

Page 65: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 60

BAB IV – Kependudukan IV-19

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Dari Tabel IV-7, tingkat pertumbuhan penduduk dari tahun 2012 – tahun 2016 dapat disajikan dalam bentuk grafik batang yang dapat dilihat pada Gambar IV-6 sebagai berikut.

Gambar IV-6.Peningkatan Penduduk dari Tahun 2013 – 2015 di Desa Jalur Mulya.

Sumber : Profil Desa Jalur Mulya 2015 serta Data Sekretaris Desa Jalur Mulya.

4.4 Tingkat Kepadatan Penduduk

Tingkat Kepadatan Penduduk di Desa Jalur Mulya berdasarkan jumlah jiwa pada data profil desa Jalur Mulya tahun 2015 sebanyak 1807 jiwa berbanding dengan luas wilayah desa seluas 17.95 Km2 adalah sebesar 101 jiwa/Km2 .

Adapun kepadatan penduduk dari tahun 2013 sampai tahun 2015 di Desa Jalur Mulya dapat dilihat pada Tabel IV-8 sebagai berikut.

BAB IV – Kependudukan IV-18

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Tabel IV-7.Tingkat Pertumbuhan Penduduk Desa Jalur Mulya dari Tahun 2013 – tahun 2015.

No Tahun

Jumlah Penduduk

Persentase Peningkatan

Laki – laki Perempuan Total

1. 2013 896 788 1684 -

2. 2014 929 806 1735 3.02 %

3. 2015 974 833 1807 4.14 %

Rata–Rata Peningkatan Penduduk 3.58 %

Sumber: Profil Desa Jalur Mulya 2015 serta Data Sekretaris Desa Jalur Mulya.

Dari Tabel IV-7. di atas dapat dilihat laju pertumbuhan sebanyak 3.02 % dari tahun 2013 ke tahun 2014. Sedangkan pada tahun berikutnya persentase peningkatan jumlah penduduk naik sampai 4,14 % atau sebanyak 72 jiwa penduduk dari tahun 2014 ke tahun 2015.

DESA JALUR MULYA 61

BAB IV – Kependudukan IV-19

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Dari Tabel IV-7, tingkat pertumbuhan penduduk dari tahun 2012 – tahun 2016 dapat disajikan dalam bentuk grafik batang yang dapat dilihat pada Gambar IV-6 sebagai berikut.

Gambar IV-6.Peningkatan Penduduk dari Tahun 2013 – 2015 di Desa Jalur Mulya.

Sumber : Profil Desa Jalur Mulya 2015 serta Data Sekretaris Desa Jalur Mulya.

4.4 Tingkat Kepadatan Penduduk

Tingkat Kepadatan Penduduk di Desa Jalur Mulya berdasarkan jumlah jiwa pada data profil desa Jalur Mulya tahun 2015 sebanyak 1807 jiwa berbanding dengan luas wilayah desa seluas 17.95 Km2 adalah sebesar 101 jiwa/Km2 .

Adapun kepadatan penduduk dari tahun 2013 sampai tahun 2015 di Desa Jalur Mulya dapat dilihat pada Tabel IV-8 sebagai berikut.

Page 66: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 62

BAB IV – Kependudukan IV-21

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Klasifikasi desa dari segi angka kepadatan penduduk, dibagi menjadi lima macam 15, yaitu :

1. Desa Terkecil, dengan kepadatan penduduk kurang dari 100 jiwa/Km2.

2. Desa Kecil, dengan kepadatan penduduk antara 100-500 jiwa/Km2.

3. Desa Sedang, dengan kepadatan penduduk antara 500-1500 jiwa/Km2.

4. Desa Besar, dengan kepadatan penduduk antara 1500-3000 jiwa/Km2.

5. Desa Terbesar, dengan kepadatan penduduk antara 3000-4500 jiwa/Km2.

Jika melihat klasifikasi di atas, desa Jalur Mulya termasuk dalam klasifikasi Desa Kecil karena angka kepadatan penduduk masih berada antara 100-500 jiwa/Km2. Untuk lebih jelasnya, peningkatan kepadatan penduduk selama tahun 2013 – 2015 dapat dilihat pada Gambar IV-9 di bawah ini.

15 Dr. Enok Maryani, MS, Bagja Waluya, S.Pd. 2008. Hand Out Mata kuliah Geografi Desa Kota (GG 408). Jurusan Pendidikan Geografi. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Universitas Pendidikan Indonesia.

BAB IV – Kependudukan IV-20

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Tabel IV-8.Tabel Tingkat Kepadatan Penduduk Desa Jalur Mulya dari Tahun 2013 – tahun 2015.

No Tahun

Jumlah Penduduk Kepadatan

Penduduk

(jiwa/km2) Laki – laki Perempuan Total

1. 2013 896 788 1684 94

2. 2014 929 806 1735 97

3. 2015 974 833 1807 101

Sumber: Profil Desa Jalur Mulya tahun 2015 dan catatan kependudukan dari sekretaris desa

Dari Tabel IV-8 di atas dapat dilihat di setiap tahunnya terjadi peningkatan kepadatan penduduk di Desa Jalur Mulya yang pada tahun 2013 Kepadatan penduduk sebesar 94 Jiwa/Km2 , kemudian meningkat menjadi 97 jiwa/Km2 di tahun 2014 dan meningkat lagi di tahun 2015 menjadi 101 jiwa/Km2.

Page 67: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 62

BAB IV – Kependudukan IV-21

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Klasifikasi desa dari segi angka kepadatan penduduk, dibagi menjadi lima macam 15, yaitu :

1. Desa Terkecil, dengan kepadatan penduduk kurang dari 100 jiwa/Km2.

2. Desa Kecil, dengan kepadatan penduduk antara 100-500 jiwa/Km2.

3. Desa Sedang, dengan kepadatan penduduk antara 500-1500 jiwa/Km2.

4. Desa Besar, dengan kepadatan penduduk antara 1500-3000 jiwa/Km2.

5. Desa Terbesar, dengan kepadatan penduduk antara 3000-4500 jiwa/Km2.

Jika melihat klasifikasi di atas, desa Jalur Mulya termasuk dalam klasifikasi Desa Kecil karena angka kepadatan penduduk masih berada antara 100-500 jiwa/Km2. Untuk lebih jelasnya, peningkatan kepadatan penduduk selama tahun 2013 – 2015 dapat dilihat pada Gambar IV-9 di bawah ini.

15 Dr. Enok Maryani, MS, Bagja Waluya, S.Pd. 2008. Hand Out Mata kuliah Geografi Desa Kota (GG 408). Jurusan Pendidikan Geografi. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Universitas Pendidikan Indonesia.

BAB IV – Kependudukan IV-20

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Tabel IV-8.Tabel Tingkat Kepadatan Penduduk Desa Jalur Mulya dari Tahun 2013 – tahun 2015.

No Tahun

Jumlah Penduduk Kepadatan

Penduduk

(jiwa/km2) Laki – laki Perempuan Total

1. 2013 896 788 1684 94

2. 2014 929 806 1735 97

3. 2015 974 833 1807 101

Sumber: Profil Desa Jalur Mulya tahun 2015 dan catatan kependudukan dari sekretaris desa

Dari Tabel IV-8 di atas dapat dilihat di setiap tahunnya terjadi peningkatan kepadatan penduduk di Desa Jalur Mulya yang pada tahun 2013 Kepadatan penduduk sebesar 94 Jiwa/Km2 , kemudian meningkat menjadi 97 jiwa/Km2 di tahun 2014 dan meningkat lagi di tahun 2015 menjadi 101 jiwa/Km2.

DESA JALUR MULYA 63

BAB IV – Kependudukan IV-21

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Klasifikasi desa dari segi angka kepadatan penduduk, dibagi menjadi lima macam 15, yaitu :

1. Desa Terkecil, dengan kepadatan penduduk kurang dari 100 jiwa/Km2.

2. Desa Kecil, dengan kepadatan penduduk antara 100-500 jiwa/Km2.

3. Desa Sedang, dengan kepadatan penduduk antara 500-1500 jiwa/Km2.

4. Desa Besar, dengan kepadatan penduduk antara 1500-3000 jiwa/Km2.

5. Desa Terbesar, dengan kepadatan penduduk antara 3000-4500 jiwa/Km2.

Jika melihat klasifikasi di atas, desa Jalur Mulya termasuk dalam klasifikasi Desa Kecil karena angka kepadatan penduduk masih berada antara 100-500 jiwa/Km2. Untuk lebih jelasnya, peningkatan kepadatan penduduk selama tahun 2013 – 2015 dapat dilihat pada Gambar IV-9 di bawah ini.

15 Dr. Enok Maryani, MS, Bagja Waluya, S.Pd. 2008. Hand Out Mata kuliah Geografi Desa Kota (GG 408). Jurusan Pendidikan Geografi. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Universitas Pendidikan Indonesia.

Page 68: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 64

BAB IV – Kependudukan IV-22

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Gambar IV-9.Peningkatan Kepadatan Penduduk dari Tahun 2013 – 2015 di Desa Jalur Mulya.

Sumber : Profil Desa Jalur Mulya 2015 serta Data Sekretaris Desa Jalur Mulya.

Page 69: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 64

BAB IV – Kependudukan IV-22

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Gambar IV-9.Peningkatan Kepadatan Penduduk dari Tahun 2013 – 2015 di Desa Jalur Mulya.

Sumber : Profil Desa Jalur Mulya 2015 serta Data Sekretaris Desa Jalur Mulya.

DESA JALUR MULYA 65

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-1

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

BAB - V

KESEHATAN DAN PENDIDIKAN

5.1 Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dan Kesehatan

Sarana pendidikan dan kesehatan yang ada di desa Jalur Mulya sebagian besar merupakan bangunan permanen. Sarana pendidikan yang ada mulai dari jenjang PAUD/TK, Madrasah dan SD. Sedangkan sarana kesehatan yang ada di Desa Jalur Mulya adalah Posyandu.

5.1.1 Sarana Dan Prasarana Pendidikan

Berdasarkan Data Monografi Desa Jalur Mulya Tahun 2016 dan hasil Pengamatan di Lapangan, Sarana Dan Prasarana Pendidikan di Desa Jalur Mulya dapat dilihat pada Tabel V-1.

Page 70: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 66

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-2

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Tabel V-1.Tabel Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dan Kesehatan di Desa Jalur Mulya

No. Dusun

Sarana Pendidikan

Jumlah

TK SD SMP SMA Madrasah TPA

1. Dusun I 1 1 - - - 1 3

2. Dusun II

- - - - - - -

3. Dusun III

1 1 - - - 2

4. Dusun IV

- - - - 1 - 1

TOTAL 2 2 - - - - 6

Sumber : Data Monografi Desa Jalur Mulya Tahun 2016

Dari Tabel V-1 di atas dapat dilihat bahwa di masing-masing Blok di Desa Jalur Mulya sudah terdapat fasilitas pendidikan untuk TTPA, TK/PAUD, Madrasah dan SD. Tidak ada fasilitas SMP dan SMA di Desa Jalur Mulya. Untuk lanjut ke tingkat SMP,

Page 71: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 66

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-2

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Tabel V-1.Tabel Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dan Kesehatan di Desa Jalur Mulya

No. Dusun

Sarana Pendidikan

Jumlah

TK SD SMP SMA Madrasah TPA

1. Dusun I 1 1 - - - 1 3

2. Dusun II

- - - - - - -

3. Dusun III

1 1 - - - 2

4. Dusun IV

- - - - 1 - 1

TOTAL 2 2 - - - - 6

Sumber : Data Monografi Desa Jalur Mulya Tahun 2016

Dari Tabel V-1 di atas dapat dilihat bahwa di masing-masing Blok di Desa Jalur Mulya sudah terdapat fasilitas pendidikan untuk TTPA, TK/PAUD, Madrasah dan SD. Tidak ada fasilitas SMP dan SMA di Desa Jalur Mulya. Untuk lanjut ke tingkat SMP,

DESA JALUR MULYA 67

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-3

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

masyarakat Desa menyekolahkan anaknya ke SMPN 3 Muara Sugihan terdapat di Dusun I Blok D Desa Beringin Agung dan untuk tingkat SMA, ada di kecamatan .

Berikut persebaran sarana pendidikan berdasarkan lokasi dusun di desa Jalur Mulya jika dilihat dengan grafik batang pada Gambar V-1 sebagai berikut.

Gambar V-1.Jumlah Sarana Pendidikan Desa Jalur Mulya, Tahun 2017

Sumber : Tim Pemetaan Sosial DPG 2017

Dari grafik diatas, diketahui jumlah sarana pendidikan paling banyak terdapat di Dusun 1, sedangkan di Dusun II tidak memiliki sarana pendidikan sama sekali. Berdasarkan hasil survey tim pemetaan sosial, Dusun II lokasinya berada di blok yang sama dengan Dusun I dengan jarak rumah terjauh menuju sarana pendidikan sekitar 4 Km dengan akses jalan tanah yang sudah ditabur koral.

Rincian sarana dan prasarana pendidikan yang berada di desa Jalur Mulya adalah sebagai berikut:

Page 72: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 68

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-4

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

A. PAUD Anugrah PAUD Anugerah adalah sekolah swasta yang berada di Dusun III Desa Jalur Mulya. Berdasarkan wawancara dengan kepala sekolah PAUD Anugrah, Ibu Supiana berdiri pada tahun 2014 dan belum terakreditasi. Adapun Kelengkapan sarana dan prasarana PAUD Anugrah dapat dilihat pada Tabel V-2 sebagai berikut :

Tabel V-2.Sarana dan Prasarana PAUD Anugrah, Tahun 2017

No Jenis Jumlah Kondisi

1 Ruang Kepala Sekolah - -

2 Ruang Guru - -

3 Ruang Kelas 2 Baik

4 Ruang UKS - -

5 Sanitasi 1 Baik

6 Ruang Bermain 1 Baik

Page 73: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 68

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-4

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

A. PAUD Anugrah PAUD Anugerah adalah sekolah swasta yang berada di Dusun III Desa Jalur Mulya. Berdasarkan wawancara dengan kepala sekolah PAUD Anugrah, Ibu Supiana berdiri pada tahun 2014 dan belum terakreditasi. Adapun Kelengkapan sarana dan prasarana PAUD Anugrah dapat dilihat pada Tabel V-2 sebagai berikut :

Tabel V-2.Sarana dan Prasarana PAUD Anugrah, Tahun 2017

No Jenis Jumlah Kondisi

1 Ruang Kepala Sekolah - -

2 Ruang Guru - -

3 Ruang Kelas 2 Baik

4 Ruang UKS - -

5 Sanitasi 1 Baik

6 Ruang Bermain 1 Baik

DESA JALUR MULYA 69

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-5

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

7 Fasilitas Bermain 2 Baik

8 Meja Belajar Panjang 24 Baik

9 Bangku Panjang 24 Baik

Sumber : Hasil Survey Tim Pemetaan Sosial DPG November 2017

Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa PAUD Anugrah belum memiliki fasilitas ruang kepala sekolah, guru dan juga ruang UKS. PAUD Anugrah memiliki dua unit ruang kelas dan satu ruang untuk sanitasi. Dari pantauan tim lapangan, kondisi masing-masing ruangan tersebut cukup terawat dengan baik, hal ini terlihat dari ruangannya yang tampak rapi dan bersih serta tidak adanya sarana dan prasarana yang rusak. Adapun di PAUD Anugrah terdapat fasilitas bermain berupa perosotan dan ayunan yang kondisinya masih baik.

Jika merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 137 Tahun 2014 mengenai persyaratan sarana dan prasarana PAUD dan TK, maka dapat dikatakan sarana dan prasarana yang dimiliki PAUD Anugrah masih kurang/belum memenuhi syarat, karena jumlah sarana dan prasarana yang ada masih kurang, seperti belum tersedianya ruang UKS, ruang kepala sekolah dan ruang guru.

B. PAUD Nurul Huda PAUD Nurul Huda adalah sekolah swasta yang berada di

Dusun I Desa Jalur Mulya. Berdasarkan wawancara dengan kepala sekolah, Bpk. Muhammad Ilham, PAUD Nurul Huda berdiri pada tahun 2005 dan belum terakreditasi. Adapun

Page 74: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 70

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-6

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Kelengkapan sarana dan prasarana PAUD Nurul Huda Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan dapat dilihat pada Tabel V-3 sebagai berikut :

Tabel V-3.Sarana dan Prasarana PAUD Nurul Huda, Tahun 2017

No Jenis Jumlah Kondisi

1 Ruang Kepala Sekolah 1 Baik-

2 Ruang Guru 1 Baik

3 Ruang Kelas 6 Baik

4 Ruang UKS 1 Baik

5 Sanitasi 4 Baik

6 Ruang Ibadah 1 Baik

7 Ruang Serba Guna 1 Baik

Page 75: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 70

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-6

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Kelengkapan sarana dan prasarana PAUD Nurul Huda Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan dapat dilihat pada Tabel V-3 sebagai berikut :

Tabel V-3.Sarana dan Prasarana PAUD Nurul Huda, Tahun 2017

No Jenis Jumlah Kondisi

1 Ruang Kepala Sekolah 1 Baik-

2 Ruang Guru 1 Baik

3 Ruang Kelas 6 Baik

4 Ruang UKS 1 Baik

5 Sanitasi 4 Baik

6 Ruang Ibadah 1 Baik

7 Ruang Serba Guna 1 Baik

DESA JALUR MULYA 71

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-7

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

8 Gudang 1 Baik

9 Fasilitas Bermain 6 Baik

10 Meja Belajar Panjang 80 Baik

11 Bangku Panjang 80 Baik

Sumber : Hasil Survey Tim Pemetaan Sosial DPG November 2017

Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa PAUD Nurul Huda memiliki fasilitas ruang kepala sekolah, guru dan juga ruang UKS. TK Kasih Ibu memiliki 6 unit ruang kelas, satu unit ruang serba guna, 1 unit gudang, 6 unit fasilitas bermain dan satu ruang untuk beribadah. Jumlah fasilitas sanitasi di PAUD Anugrah berjumlah sebanyak 4 unit ruangan, yang terbagi menjadi 2 unit sanitasi untuk siswa dan 2 unit sanitasi untuk guru

Jika merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 137 Tahun 2014 mengenai persyaratan sarana dan prasarana PAUD dan TK, maka dapat dikatakan sarana dan prasarana yang dimiliki PAUD Nurul Huda sudah cukup memenuhi syarat standar kelengkapan PAUD.

C. Sekolah Dasar Negeri 18 Muara Sugihan SDN 19 Muara Sugihan adalah sekolah dasar negeri yang

berada di Dusun 3 Desa Jalur Mulya. Berdasarkan wawancara dengan Bpk. Muadim selaku Kepala Sekolah, SDN 18 memiliki 6 rombongan belajar dan sampai saat ini SDN 18 belum terakreditasi.

Page 76: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 72

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-8

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Adapun Kelengkapan sarana dan prasarana SD Negeri 18 Muara Sugihan dapat dilihat pada Tabel V-4 sebagai berikut

Tabel V-4.Sarana dan Prasarana SDN 18 Muara Sugihan, Tahun 2017

No Jenis Jumlah Kondisi

1 Ruang Kepala Sekolah

- -

2 Ruang Guru 1 Baik

3 Ruang Kelas 6 Baik

4 Ruang UKS - -

5 Perpustakaan - -

6 Lapangan Olahraga 1 Baik

7 Sanitasi 3 Baik

Page 77: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 72

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-8

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Adapun Kelengkapan sarana dan prasarana SD Negeri 18 Muara Sugihan dapat dilihat pada Tabel V-4 sebagai berikut

Tabel V-4.Sarana dan Prasarana SDN 18 Muara Sugihan, Tahun 2017

No Jenis Jumlah Kondisi

1 Ruang Kepala Sekolah

- -

2 Ruang Guru 1 Baik

3 Ruang Kelas 6 Baik

4 Ruang UKS - -

5 Perpustakaan - -

6 Lapangan Olahraga 1 Baik

7 Sanitasi 3 Baik

DESA JALUR MULYA 73

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-9

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

8 Gudang 1 Baik

9 Meja 130 Baik

10 Bangku 130 Baik

Sumber : Hasil wawancara Survey Lapangan tim pemetaan sosial DPG Juli 2017

Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa SD Negeri 19 memiliki

fasilitas satu unit guru, enam unit ruang kelas untuk setiap rombongan belajar dan tiga unit ruang untuk sanitasi yaitu dua unit ruang sanitasi untuk siswa dan satu unit ruang sanitasi untuk guru. Fasilitas meja dan bangku serta ruangan kelas di SDN 18 Muara Sugihan cukup untuk menampung jumlah siswa yang ada.

Dari hasil wawancara dengan Kepala Sekolah SDN 18 Muara Sugihan berikut merupakan jumlah siswa di SDN 18 Muara Sugihan pada tahun 2017 yang dapat dilihat di Tabel V-5.

Tabel V-5.Jumlah Siswa SDN 18 Muara Sugihan Berdasarkan Rombongan Belajar dan Jenis Kelamin Tahun ajaran 2017

No Kelas

Jenis Kelamin

Jumlah

Laki-laki Perempuan

1 Kelas 1 18 12 30

Page 78: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 74

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-10

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

2 Kelas 2 8 5 13

3 Kelas 3 7 9 16

4 Kelas 4 9 9 18

5 Kelas 5 16 8 24

6 Kelas 6 14 6 20

Total 72 49 121

Sumber : Hasil wawancara Survey Lapangan tim pemetaan sosial DPG Juli 2017

Dapat dilihat dari Tabel V-5 di atas, jumlah siswa terbanyak di SDN 18 Muara Sugihan Desa Jalur Mulya pada tahun 2017 adalah siswa kelas 1 dengan total siswa sebanyak 30 siswa yang terdiri dari 18 laki-laki dan 12 perempuan. Adapun untuk jumlah siswa terendah adalah kelas 2 dengan total siswa sebanyak 13 siswa yang terdiri dari 8 laki-laki dan 5 perempuan.

Jumlah siswa di SDN 18 Muara Sugihan berdasarkan kelas dan jenis kelamin pada tahun 2017 dapat dilihat dengan grafik batang pada Gambar V-2 sebagai berikut.

Page 79: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 74

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-10

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

2 Kelas 2 8 5 13

3 Kelas 3 7 9 16

4 Kelas 4 9 9 18

5 Kelas 5 16 8 24

6 Kelas 6 14 6 20

Total 72 49 121

Sumber : Hasil wawancara Survey Lapangan tim pemetaan sosial DPG Juli 2017

Dapat dilihat dari Tabel V-5 di atas, jumlah siswa terbanyak di SDN 18 Muara Sugihan Desa Jalur Mulya pada tahun 2017 adalah siswa kelas 1 dengan total siswa sebanyak 30 siswa yang terdiri dari 18 laki-laki dan 12 perempuan. Adapun untuk jumlah siswa terendah adalah kelas 2 dengan total siswa sebanyak 13 siswa yang terdiri dari 8 laki-laki dan 5 perempuan.

Jumlah siswa di SDN 18 Muara Sugihan berdasarkan kelas dan jenis kelamin pada tahun 2017 dapat dilihat dengan grafik batang pada Gambar V-2 sebagai berikut.

DESA JALUR MULYA 75

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-11

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Gambar V-2.Jumlah siswa di SDN 18 Muara Sugihan Berdasarkan Kelas dan Jenis Kelamin pada Tahun 2017

Sumber : Tim Pemetaan Sosial DPG 2017

D. Sekolah Dasar Negeri 22 Muara Sugihan SDN 22 Muara Sugihan adalah sekolah dasar negeri yang berada di Dusun 1 Desa Jalur Mulya. Berdasarkan wawancara dengan Ibu Yeni Delima selaku Kepala Sekolah, SDN 22 Muara Sugihan telah berdiri sejak tahun 1990 dan pada tahun 2015 sampai sekarang terakreditasi B. Adapun Kelengkapan sarana dan prasarana SDN 22 Muara Sugihan dapat dilihat pada Tabel V-6 sebagai berikut :

Page 80: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 76

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-12

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Tabel V-6.Sarana dan Prasarana SDN 22 Muara Sugihan, Tahun 2017

No Jenis Jumlah Kondisi

1 Ruang Kepala Sekolah

1 Baik

2 Ruang Guru 1 Baik

3 Ruang Kelas 6 Baik

4 Ruang UKS 1 -

5 Perpustakaan 1 Baik

6 Sanitasi 4 Baik

7 Ruang Ibadah 1 Baik

8 Ruang Olahraga 1 Baik

Page 81: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 76

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-12

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Tabel V-6.Sarana dan Prasarana SDN 22 Muara Sugihan, Tahun 2017

No Jenis Jumlah Kondisi

1 Ruang Kepala Sekolah

1 Baik

2 Ruang Guru 1 Baik

3 Ruang Kelas 6 Baik

4 Ruang UKS 1 -

5 Perpustakaan 1 Baik

6 Sanitasi 4 Baik

7 Ruang Ibadah 1 Baik

8 Ruang Olahraga 1 Baik

DESA JALUR MULYA 77

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-13

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

9 Lapangan Olahraga

1 Baik

10 Rumah Dinas Guru

1 Baik

11 Meja 100 Baik

12 Bangku 100 Baik

Sumber : Tim Pemetaan Sosial DPG 2017

Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa SD Negeri 22 memiliki fasilitas satu ruang kepala sekolah, satu unit guru dan juga ruang UKS. SD Negeri 22 Muara Sugihan memiliki enam unit ruang kelas untuk setiap rombongan belajar dan empat unit ruang untuk sanitasi yang dibagi menjadi 2 unit ruang sanitasi untuk siswa dan 2 unit ruang sanitasi untuk guru. Dari pantauan tim lapangan, kondisi masing-masing ruangan tersebut cukup terawat dengan baik, hal ini terlihat dari ruangannya yang tampak rapi dan bersih serta tidak adanya sarana dan prasarana yang rusak.

Fasilitas meja dan bangku serta ruangan kelas di SDN 22 Muara Sugihan cukup untuk menampung jumlah siswa yang ada. Dari hasil wawancara dengan Operator Sekolah Bpk. Sukarsi, berikut merupakan jumlah siswa di SDN 22 Muara Sugihan pada tahun 2017 yang dapat dilihat di Tabel V-7.

Page 82: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 78

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-14

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Tabel V-7.Jumlah Siswa SDN 22 Muara Sugihan berdasarkan rombongan belajar dan jenis kelamin Tahun ajaran 2017

No Kelas

Jenis Kelamin

Jumlah

Laki-laki Perempuan

1 Kelas 1 8 3 11

2 Kelas 2 12 7 19

3 Kelas 3 12 4 16

4 Kelas 4 9 5 14

5 Kelas 5 10 6 16

6 Kelas 6 13 8 21

Total 64 33 97

Sumber : Hasil wawancara Survey Lapangan tim pemetaan sosial DPG Juli 2017

Page 83: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 78

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-14

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Tabel V-7.Jumlah Siswa SDN 22 Muara Sugihan berdasarkan rombongan belajar dan jenis kelamin Tahun ajaran 2017

No Kelas

Jenis Kelamin

Jumlah

Laki-laki Perempuan

1 Kelas 1 8 3 11

2 Kelas 2 12 7 19

3 Kelas 3 12 4 16

4 Kelas 4 9 5 14

5 Kelas 5 10 6 16

6 Kelas 6 13 8 21

Total 64 33 97

Sumber : Hasil wawancara Survey Lapangan tim pemetaan sosial DPG Juli 2017

DESA JALUR MULYA 79

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-15

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Dapat dilihat dari Tabel V-7 di atas, jumlah siswa terbanyak di SDN 22 Muara Sugihan Desa Jalur Mulya pada tahun 2017 adalah siswa kelas 6 dengan total siswa sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 13 laki-laki dan 8 perempuan. Adapun untuk jumlah siswa terendah adalah kelas 1 dengan total siswa sebanyak 11 siswa yang terdiri dari 8 laki-laki dan 3 perempuan.

Jumlah siswa di SDN 22 Muara Sugihan berdasarkan kelas dan jenis kelamin pada tahun 2017 dapat dilihat dengan grafik batang pada Gambar V-3 sebagai berikut.

Gambar V-3.Jumlah siswa di SDN 22 Muara Sugihan Berdasarkan Kelas dan Jenis

Kelamin pada Tahun 2017

Sumber : Tim Pemetaan Sosial DPG 2017

Page 84: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 80

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-16

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

5.1.2 Sarana Dan Prasarana Kesehatan

Berdasarkan wawancara hasil Pengamatan di Lapangan, Jumlah dan penyebaran sarana Kesehatan di Desa Jalur Mulya dapat dilihat pada Tabel V-8.

Tabel V-8.Tabel Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dan Kesehatan di Desa Jalur Mulya

No. Dusun Jumlah Posyandu

1. Dusun I 1

2. Dusun II -

3. Dusun III 1

4. Dusun IV -

Total 2

Sumber : Tim Pemetaan Sosial DPG 2017

Dari Tabel V-8 di atas, diketahui terdapat 2 sarana kesehatan berupa pos yandu di Desa Jalur Mulya yang terdapat di Dusun I dan Dusun III, sedangkan di Dusun II dan Dusun IV

Page 85: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 80

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-16

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

5.1.2 Sarana Dan Prasarana Kesehatan

Berdasarkan wawancara hasil Pengamatan di Lapangan, Jumlah dan penyebaran sarana Kesehatan di Desa Jalur Mulya dapat dilihat pada Tabel V-8.

Tabel V-8.Tabel Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dan Kesehatan di Desa Jalur Mulya

No. Dusun Jumlah Posyandu

1. Dusun I 1

2. Dusun II -

3. Dusun III 1

4. Dusun IV -

Total 2

Sumber : Tim Pemetaan Sosial DPG 2017

Dari Tabel V-8 di atas, diketahui terdapat 2 sarana kesehatan berupa pos yandu di Desa Jalur Mulya yang terdapat di Dusun I dan Dusun III, sedangkan di Dusun II dan Dusun IV

DESA JALUR MULYA 81

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-17

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

tidak memiliki sarana kesehatan sama sekali. Dusun II lokasinya berada di blok yang sama dengan Dusun I dengan jarak rumah terjauh menuju pos yandu sekitar 4 Km. Begitu juga pada dusun IV yang lokasinya berada di Blok yang sama dengan Dusun III dengan jarak rumah terjauh menuju sarana kesehatan sekitar 3 Km.

Rincian sarana dan prasarana masing-masing pos yandu yang berada di desa Jalur Mulya adalah sebagai berikut :

Tabel V-9.Sarana Kesehatan Posyandu Desa Jalur Mulya, Tahun 2017

No Jenis Jumlah Kondisi

1 Timbangan 1 Baik

2 Ranjang 1 Baik

3 Kursi Plastik 2 Baik

4 Meja Kayu 1 Baik

Sumber : Tim Pemetaan Sosial DPG 2017

Page 86: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 82

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-18

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

5.2 Ketersediaan Tenaga Pendidik Dan Kesehatan

Dalam sektor ketersediaan tenaga pendidik, guru merupakan unsur yang paling penting dalam proses pendidikan. Tanpa adanya guru, pendidikan hanya menjadi slogan dan pencitraan karena segala bentuk kebijakan dalam sektor pendidikan pada akhirnya yang akan menentukan tercapainya tujuan pendidikan adalah guru. Guru menjadi titik sentral dan awal dari semua pembangunan pendidikan. Begitu pula dalam sektor tenaga kesehatan, baik dokter, perawat, maupun petugas kesehatan memegang unsur yang sangat penting dalam proses kesehatan.

Berikut merupakan rincian untuk ketersedian tenaga pendidik dan kesehatan di Desa Jalur Mulya.

5.2.1 Ketersediaan Tenaga Pendidik

Berdasarkan Data Monografi Desa Jalur Mulya Tahun 2016 dan hasil wawancara serta pengamatan lapangan di Desa Jalur Mulya, ketersediaan tenaga pendidik dapat dilihat pada Tabel V-10 sebagai berikut.

Page 87: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 82

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-18

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

5.2 Ketersediaan Tenaga Pendidik Dan Kesehatan

Dalam sektor ketersediaan tenaga pendidik, guru merupakan unsur yang paling penting dalam proses pendidikan. Tanpa adanya guru, pendidikan hanya menjadi slogan dan pencitraan karena segala bentuk kebijakan dalam sektor pendidikan pada akhirnya yang akan menentukan tercapainya tujuan pendidikan adalah guru. Guru menjadi titik sentral dan awal dari semua pembangunan pendidikan. Begitu pula dalam sektor tenaga kesehatan, baik dokter, perawat, maupun petugas kesehatan memegang unsur yang sangat penting dalam proses kesehatan.

Berikut merupakan rincian untuk ketersedian tenaga pendidik dan kesehatan di Desa Jalur Mulya.

5.2.1 Ketersediaan Tenaga Pendidik

Berdasarkan Data Monografi Desa Jalur Mulya Tahun 2016 dan hasil wawancara serta pengamatan lapangan di Desa Jalur Mulya, ketersediaan tenaga pendidik dapat dilihat pada Tabel V-10 sebagai berikut.

DESA JALUR MULYA 83

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-19

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Tabel V-10.Ketersediaan Tenaga Pendidikan di Desa Jalur Mulya

No. Dusun

Tenaga Pendidik (guru)

Jumlah

TK SD SMP SMA

1. Dusun I 7 9 - - 16

2. Dusun II - - - - -

3. Dusun III 2 8 - - 10

4. Dusun IV 2 1 4 - 7

Total 11 18 4 - 33

Sumber: Data Monografi Desa Jalur Mulya Tahun 2016 dan hasil wawancara tim pemetaan sosial DPG.

Dari Tabel V-10 dapat dilihat bahwa ketersediaan tenaga pendidik yang ada di desa Jalur Mulya berjumlah 33 orang yang terdiri dari 11 orang guru TK, 18 orang guru SD, 4 orang guru Madrasah, dan belum ada tenaga pendidik di tingkat SMP dan

Page 88: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 84

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-20

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

SMA mengingat belum adanya sarana sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di Desa Jalur Mulya.

5.2.2 Ketersediaan Tenaga Kesehatan

Berdasarkan Data Monografi Desa Jalur Mulya Tahun 2016 dan hasil wawancara Bidan Desa, ketersediaan tenaga kesehatan dapat dilihat pada Tabel V-11.

Tabel V-11.Tabel Jumlah Penduduk Desa Jalur Mulya Berdasarkan Tingkat Pendidikan.

No. Dusun

Tenaga Kesehatan

Jumlah

Bidan Desa Perawat Dokter

1. Dusun I 1 - - 1

2. Dusun II - - - -

3. Dusun III 2 - - 2

4. Dusun IV - - - -

Total 3 - - 3

Page 89: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 84

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-20

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

SMA mengingat belum adanya sarana sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di Desa Jalur Mulya.

5.2.2 Ketersediaan Tenaga Kesehatan

Berdasarkan Data Monografi Desa Jalur Mulya Tahun 2016 dan hasil wawancara Bidan Desa, ketersediaan tenaga kesehatan dapat dilihat pada Tabel V-11.

Tabel V-11.Tabel Jumlah Penduduk Desa Jalur Mulya Berdasarkan Tingkat Pendidikan.

No. Dusun

Tenaga Kesehatan

Jumlah

Bidan Desa Perawat Dokter

1. Dusun I 1 - - 1

2. Dusun II - - - -

3. Dusun III 2 - - 2

4. Dusun IV - - - -

Total 3 - - 3

DESA JALUR MULYA 85

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-21

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Sumber: Data Monografi Desa Jalur Mulya Tahun 2016 dan hasil wawancara dengan bidan desa

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ketersediaan tenaga kesehatan yang berada di Desa Jalur Mulya berjumlah 3 orang yang semuanya adalah Bidan Desa. Jumlah tenaga kesehatan ini sangat sedikit mengingat total jumlah penduduk di tahun 2015 di Desa Jalur Mulya yang mencapai angka 1.807 jiwa dan mungkin akan terus meningkat di tahun-tahun ke depannya.

5.3 Tingkat Partisipasi Pendidikan Warga

Salah satu faktor yang berpengaruh pada tingkat partisipasi pendidikan warga suatu daerah adalah keberadaan sarana dan prasarana pendidikan. Sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Desa Jalur Mulya termasuk hampir lengkap yaitu TK 2 unit, SD 2 unit, SMP 1 unit.

Untuk melihat tingkat partisipasi masyarakat terhadap pendidikan dapat dilihat dari jumlah penduduk berdasarkan usia sekolah yang dapat dilihat di Bab IV. Adapun persentase jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikannya dari data profil Desa Jalur Mulya Tahun 2015 dapat dilihat di Tabel V-12 sebagai berikut.

Tabel V-12.Jumlah Penduduk Desa Jalur Mulya Berdasarkan Tingkat Pendidikan.

No. Tingkat Pendidikan Jumlah (Jiwa)

1. Tidak/Belum Sekolah 286

Page 90: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 86

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-22

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

2. Tingkat PAUD 52

3. Tamat SD/sederajat 856

4. Tamat SMP/sederajat 315

5. Tamat SMA/sederajat 268

6 Perguruan Tinggi 30

Total 1807

Sumber : Buku Profil Desa Jalur Mulya Tahun 2015

Dapat dilihat dari tabel di atas jumlah penduduk yang Tamat SD atau sederajat di Desa Jalur Mulya pada tahun 2015 adalah sebesar 856 jiwa atau sebesar 47,37 % dari total jumlah penduduk. Adapun jumlah penduduk yang memiliki tingkat pendidikan setingkat perguruan tinggi di Desa Jalur Mulya pada tahun 2015 hanya sebanyak 30 jiwa atau sebesar 1,66 % dari total jumlah penduduk.

Data dari Tabel V-12 di atas, jumlah penduduk Desa Jalur Mulya berdasarkan tingkat pendidikan tahun 2015 dapat juga disajikan menggunakan diagram pie pada Gambar V-2 sebagai berikut.

Page 91: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 86

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-22

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

2. Tingkat PAUD 52

3. Tamat SD/sederajat 856

4. Tamat SMP/sederajat 315

5. Tamat SMA/sederajat 268

6 Perguruan Tinggi 30

Total 1807

Sumber : Buku Profil Desa Jalur Mulya Tahun 2015

Dapat dilihat dari tabel di atas jumlah penduduk yang Tamat SD atau sederajat di Desa Jalur Mulya pada tahun 2015 adalah sebesar 856 jiwa atau sebesar 47,37 % dari total jumlah penduduk. Adapun jumlah penduduk yang memiliki tingkat pendidikan setingkat perguruan tinggi di Desa Jalur Mulya pada tahun 2015 hanya sebanyak 30 jiwa atau sebesar 1,66 % dari total jumlah penduduk.

Data dari Tabel V-12 di atas, jumlah penduduk Desa Jalur Mulya berdasarkan tingkat pendidikan tahun 2015 dapat juga disajikan menggunakan diagram pie pada Gambar V-2 sebagai berikut.

DESA JALUR MULYA 87

BAB V – Kesehatan dan Pendidikan V-23

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Gambar V-2.Persentase Penduduk Desa Jalur Mulya Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2015

Sumber : Buku Profil Desa Jalur Mulya Tahun 2015

5.4 Kesiapan Fasilitas Kesehatan Menghadapi Kebakaran Gambut

Kondisi fasilitas kesehatan yang ada di Desa Jalur Mulya dalam hal menghadapi bencana kebakaraan gambut belum cukup memadai. Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya fasilitas sarana dan prasarana untuk menangani korban bencana asap, seperti obat-obat untuk gangguan pernafasan, masker, tabung oksigen ataupun ruang bebas asap. Sampai saat ini belum ada posko ataupun fasilitas khusus untuk menghadapi bencana kebakaran di Desa Jalur Mulya.

Page 92: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 88

Badan Restorasi Gambut

Page 93: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 88

Badan Restorasi Gambut

DESA JALUR MULYA 89

BAB VI – Kesejarahan Dan Kebudayaan Masyarakat VI-1

Laporan Pemetaan Sosial Desa Beringin Agung Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

BAB-VI

KESEJARAHAN DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT

6.1 Sejarah Desa

Sejarah Desa Jalur Mulya ialah dimulai dari tahun 1981, dengan cara transmigrasi masyarakat dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Masing–masing kepala keluarga mendapatkan lahan seluas 2,25 Ha, dimana 0.25 Ha merupakan lahan pemukiman, dan 2 ha merupakan lahan pertanian. Saat itu lahan 1 (Dusun 1 & Dusun 3) sudah dibuka, sedangkan di Lahan 2 (Dusun 2 & Dusun 4) saat itu masih lahan gambut yang berupa hutan. Dari tahun 1981-1983 masyarakat mulai menanam padi di pekarangan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat dan perangkat desa, nama desa ini berasal dari silsilah orang-orang tua dahulu yang memberi nama Desa Mulya yang bermakna Do’a dan Jalur karena berada di daerah Jalur sehingga jadilah nama Desa Jalur Mulya.

Pada tahun 1985 sampai dengan 1987, masyarakat bergotong royong membuka lahan 2, dan mulai menanami padi dan jagung. Pada sekitar tahun 1987 terjadi kebakaran besar di Lahan 1 dan 2, yang menyebabkan rusaknya ekosistem gambut di desa. Pada tahun 1990–an masyarakat mulai membudidayakan kelapa di lahan 2, di mana mereka

Badan Restorasi Gambut

Page 94: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 90

BAB VI – Kesejarahan Dan Kebudayaan Masyarakat VI-3

Laporan Pemetaan Sosial Desa Beringin Agung Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

dari semenjak awal kedataangan masyarakat di desa sampai saat ini, tidak ada penganut agama lain selain agama Islam di Desa Jalur Mulya.

6.5 Kesenian

Berdasarkan hasil wawancara dengan Tokoh, padaawal masuknya warga transmigran sampai sekitar tahun 2007 banyak bentuk kesenian yang ada, antara lain: Wayang Orang, Wayang Kulit, Ludruk, Jaranan, Ketoprak, Kuda Lumping, Jaipongan dan beberapa bentuk kesenian asli jawa lainnya.

Kesenian–kesenian tersebut sudah hampir jarang dilakukan lagi semenjak Tahun 2007, dikarenakan tidak ada lagi pelaku–pelaku kesenian tersebut yang tinggal dan menetap di Desa. Tidak ada juga generasi penerus untuk melanjutkan kesenian–kesenian yang dulunya ada di Desa. Adapun bentuk kesenian yang mulai berkembang lagi di masyarakat adalah kesenian kuda lumping.

6.6 Kearifan dan Pengetahuan Lokal

Berdasarkan hasil wawancara dengan perangkat Desa dan juga tokoh masyarakat Jalur mulya, Kearifan dan pengetahuan lokal yang ada di Desa Jalur mulya antara lain sebagai berikut :

A. Sedekah Bumi Sedekah bumi adalah sedekahan atau syukuran yang dilakukan sebelum melakukan penyemaian padi dan juga di satu hari sebelum tanggal kemerdekaan Republik Indonesia yaitu di tanggal 16 Agustus. Acara sedekah bumi dilaksanakan pada malam hari selepas isya. Di sedekah bumi, setiap warga membawa nasi lengkap dengan lauk-pauknya, kemudian acara dimulai dengan doa panjang dipimpin oleh tokoh adat yang dilanjutkan dengan makan

BAB VI – Kesejarahan Dan Kebudayaan Masyarakat VI-2

Laporan Pemetaan Sosial Desa Beringin Agung Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

mendapatkan bibitnya dari Desa Gilirang dan mempelajari cara membudidayakan tanaman kelapa. Pada tahun 1997 terjadi kebakaran besar di Lahan 2, yang menyebabkan rusaknya ekosistem gambut di lahan 2,

6.2 Etnis

Di tahun 1981 sejak awal masuknya masyarakat di Desa Jalur Mulya, etnis yang ada hanya etnis Jawa dan Sunda yang berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di tahun-tahun berikutnya masuk masyarakat pendatang yang kemudian menetap di Desa Jalur mulya, yaitu Bugis dan Palembang.

Dari hasil wawancara dan Data Profil Desa Jalur mulya Tahun 2015, ada 4 etnis yang menetap di Desa Jalur mulya yaitu etnis jawa (mayoritas), sunda, bugis dan Palembang (telah diuraikan di Bab IV).

6.3 Bahasa

Berdasarkan hasil wawancara dengan perangkat desa dan juga tokoh masyarakat desa Jalur Mulya, bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari–hari di Desa Jalur Mulya umumnya adalah Bahasa Jawa. Adapun bahasa lain yang digunakan adalah Bahasa Sunda, Bahasa Bugis, Bahasa Palembang dan Bahasa Indonesia. Pada setiap pertemuan dan acara–acara yang bersifat formal, bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia.

6.4 Agama

Berdasarkan wawancara dengan masyarakat Desa Jalur mulya dan Data Profil Desa Jalur mulya Tahun 2015, Penduduk Desa Jalur Mulya seluruhnya adalah penganut agama Islam. Menurut tokoh masyarakat yang diwawancarai, Bpk. Mustari,

Page 95: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 90

BAB VI – Kesejarahan Dan Kebudayaan Masyarakat VI-3

Laporan Pemetaan Sosial Desa Beringin Agung Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

dari semenjak awal kedataangan masyarakat di desa sampai saat ini, tidak ada penganut agama lain selain agama Islam di Desa Jalur Mulya.

6.5 Kesenian

Berdasarkan hasil wawancara dengan Tokoh, padaawal masuknya warga transmigran sampai sekitar tahun 2007 banyak bentuk kesenian yang ada, antara lain: Wayang Orang, Wayang Kulit, Ludruk, Jaranan, Ketoprak, Kuda Lumping, Jaipongan dan beberapa bentuk kesenian asli jawa lainnya.

Kesenian–kesenian tersebut sudah hampir jarang dilakukan lagi semenjak Tahun 2007, dikarenakan tidak ada lagi pelaku–pelaku kesenian tersebut yang tinggal dan menetap di Desa. Tidak ada juga generasi penerus untuk melanjutkan kesenian–kesenian yang dulunya ada di Desa. Adapun bentuk kesenian yang mulai berkembang lagi di masyarakat adalah kesenian kuda lumping.

6.6 Kearifan dan Pengetahuan Lokal

Berdasarkan hasil wawancara dengan perangkat Desa dan juga tokoh masyarakat Jalur mulya, Kearifan dan pengetahuan lokal yang ada di Desa Jalur mulya antara lain sebagai berikut :

A. Sedekah Bumi Sedekah bumi adalah sedekahan atau syukuran yang dilakukan sebelum melakukan penyemaian padi dan juga di satu hari sebelum tanggal kemerdekaan Republik Indonesia yaitu di tanggal 16 Agustus. Acara sedekah bumi dilaksanakan pada malam hari selepas isya. Di sedekah bumi, setiap warga membawa nasi lengkap dengan lauk-pauknya, kemudian acara dimulai dengan doa panjang dipimpin oleh tokoh adat yang dilanjutkan dengan makan

BAB VI – Kesejarahan Dan Kebudayaan Masyarakat VI-2

Laporan Pemetaan Sosial Desa Beringin Agung Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

mendapatkan bibitnya dari Desa Gilirang dan mempelajari cara membudidayakan tanaman kelapa. Pada tahun 1997 terjadi kebakaran besar di Lahan 2, yang menyebabkan rusaknya ekosistem gambut di lahan 2,

6.2 Etnis

Di tahun 1981 sejak awal masuknya masyarakat di Desa Jalur Mulya, etnis yang ada hanya etnis Jawa dan Sunda yang berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di tahun-tahun berikutnya masuk masyarakat pendatang yang kemudian menetap di Desa Jalur mulya, yaitu Bugis dan Palembang.

Dari hasil wawancara dan Data Profil Desa Jalur mulya Tahun 2015, ada 4 etnis yang menetap di Desa Jalur mulya yaitu etnis jawa (mayoritas), sunda, bugis dan Palembang (telah diuraikan di Bab IV).

6.3 Bahasa

Berdasarkan hasil wawancara dengan perangkat desa dan juga tokoh masyarakat desa Jalur Mulya, bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari–hari di Desa Jalur Mulya umumnya adalah Bahasa Jawa. Adapun bahasa lain yang digunakan adalah Bahasa Sunda, Bahasa Bugis, Bahasa Palembang dan Bahasa Indonesia. Pada setiap pertemuan dan acara–acara yang bersifat formal, bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia.

6.4 Agama

Berdasarkan wawancara dengan masyarakat Desa Jalur mulya dan Data Profil Desa Jalur mulya Tahun 2015, Penduduk Desa Jalur Mulya seluruhnya adalah penganut agama Islam. Menurut tokoh masyarakat yang diwawancarai, Bpk. Mustari,

DESA JALUR MULYA 91

BAB VI – Kesejarahan Dan Kebudayaan Masyarakat VI-3

Laporan Pemetaan Sosial Desa Beringin Agung Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

dari semenjak awal kedataangan masyarakat di desa sampai saat ini, tidak ada penganut agama lain selain agama Islam di Desa Jalur Mulya.

6.5 Kesenian

Berdasarkan hasil wawancara dengan Tokoh, padaawal masuknya warga transmigran sampai sekitar tahun 2007 banyak bentuk kesenian yang ada, antara lain: Wayang Orang, Wayang Kulit, Ludruk, Jaranan, Ketoprak, Kuda Lumping, Jaipongan dan beberapa bentuk kesenian asli jawa lainnya.

Kesenian–kesenian tersebut sudah hampir jarang dilakukan lagi semenjak Tahun 2007, dikarenakan tidak ada lagi pelaku–pelaku kesenian tersebut yang tinggal dan menetap di Desa. Tidak ada juga generasi penerus untuk melanjutkan kesenian–kesenian yang dulunya ada di Desa. Adapun bentuk kesenian yang mulai berkembang lagi di masyarakat adalah kesenian kuda lumping.

6.6 Kearifan dan Pengetahuan Lokal

Berdasarkan hasil wawancara dengan perangkat Desa dan juga tokoh masyarakat Jalur mulya, Kearifan dan pengetahuan lokal yang ada di Desa Jalur mulya antara lain sebagai berikut :

A. Sedekah Bumi Sedekah bumi adalah sedekahan atau syukuran yang dilakukan sebelum melakukan penyemaian padi dan juga di satu hari sebelum tanggal kemerdekaan Republik Indonesia yaitu di tanggal 16 Agustus. Acara sedekah bumi dilaksanakan pada malam hari selepas isya. Di sedekah bumi, setiap warga membawa nasi lengkap dengan lauk-pauknya, kemudian acara dimulai dengan doa panjang dipimpin oleh tokoh adat yang dilanjutkan dengan makan

Page 96: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 92

BAB VI – Kesejarahan Dan Kebudayaan Masyarakat VI-4

Laporan Pemetaan Sosial Desa Beringin Agung Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

bersama. Di hari ini juga dilakukan pemotongan kambing yang dagingnya dimasak dan dimakan bersama. Tujuan dari sedekah bumi adalah bersyukur kepada Allah swt. atas hasil panen yang melimpah serta diberikan kesehatan selama satu tahun. Adapun di sedekah bumi, masyarakat berdoa agar mendapat berkat di tahun selanjutnya untuk hasil panen lebih meningkat dan diberkati juga dengan umur panjang.

B. Gotong Royong Dusun Dalam waktu sebulan sekali, dilakukan gotong royong di setiap dusun untuk perbaikan fasilitas saluran air baik di persawahan ataupun perkebunan. Gotong royong ini dilakukan di setiap dusun di Desa Jalur Mulya. Gotong royong juga dilakukan dalam hal perbaikan fasilitas sosial dan umum di desa, misal pada saat renovasi masjid, musholah, balai desa dan juga perbaikan jalan

Page 97: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 92

BAB VI – Kesejarahan Dan Kebudayaan Masyarakat VI-4

Laporan Pemetaan Sosial Desa Beringin Agung Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

bersama. Di hari ini juga dilakukan pemotongan kambing yang dagingnya dimasak dan dimakan bersama. Tujuan dari sedekah bumi adalah bersyukur kepada Allah swt. atas hasil panen yang melimpah serta diberikan kesehatan selama satu tahun. Adapun di sedekah bumi, masyarakat berdoa agar mendapat berkat di tahun selanjutnya untuk hasil panen lebih meningkat dan diberkati juga dengan umur panjang.

B. Gotong Royong Dusun Dalam waktu sebulan sekali, dilakukan gotong royong di setiap dusun untuk perbaikan fasilitas saluran air baik di persawahan ataupun perkebunan. Gotong royong ini dilakukan di setiap dusun di Desa Jalur Mulya. Gotong royong juga dilakukan dalam hal perbaikan fasilitas sosial dan umum di desa, misal pada saat renovasi masjid, musholah, balai desa dan juga perbaikan jalan

DESA JALUR MULYA 93

BAB VII – Pemerintahan dan Kepemimpinan VII-1

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

BAB - VII

PEMERINTAHAN DAN KEPEMIMPINAN

7.1 Pembentukan Pemerintahan Desa

Pembentukan Pemerintahan Desa Jalur Mulya di lakukan secara musyawarah dan mufakat bersama masyarakat desa. Wilayah desa Jalur Mulya terdiri dari atas beberapa dusun atau kampung, dusun atau kampung terdiri atas beberapa RT dan RW dan dipimpin seorang Kepala Desa yang dipilih langsung oleh masyarakat desa untuk masa jabatan 5 tahun. Adapun yang menjabat sebagai Kepala Desa untuk masa kepemimpinan 2014 – 2020 Desa Jalur Mulya adalah Poniman.

Kepala Desa dapat dipilih satu kali lagi untuk masa jabatan berikutnya serta bertanggung jawab dalam bidang pembangunan dan kemasyarakatan kemudian didukung oleh beberapa perangkat desa yang terdiri dari Sekretaris Desa (Sekdes) yang bertugas di bidang adminitrasi dan pelayanan umum misalnya kegiatan surat menyurat, kegiatan kearsipan dan kegiatan membuat laporan. Kepala Dusun melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pembangunan dan kemasyarakatan di wilayah kerjanya.

Sebelum definitifnya desa, pada 1981 yang memegang pemerintahan desa adalah KUPT (Kepala Unit Pelaksana Teknis)

Page 98: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 94

BAB VII – Pemerintahan dan Kepemimpinan VII-2

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

yaitu Dinas yang ditunjuk oleh Kementrian Transmigrasi. Kronologi terbentuknya desa Jalur mulya, dan kejadian-kejadian penting yang ada antara lain sebagai berikut :

Pada tahun 1981, masyarakat mulai menduduki desa, dari program transmigrasi dari Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Di Tahun 1981, Desa Jalur Mulya masih termasuk wilayah kecamatan pembantu Muara Padang yang menginduk ke Kecamatan Banyuasin 1 dengan ibu kotanya yaitu Mariana, Kabupaten Musi Banyuasin.

Pada tahun 1984 Desa Jalur Mulya ditetapkan menjadi desa otonom (definitif).

Pada tahun 1995 status hak pakai tanah disahkan menjadi hak milik bagi seluruh warga transmigran.

Pada tahun 2001-2002 terjadi pemekaran kabupaten, dan Desa Jalur Mulya secara administratif Desa Jalur Mulya termasuk ke wilayah Kabupaten Banyuasin Kecamatan Muara Padang.

Pada Tahun 2007-2008 terjadi pemekaran wilayah kecamatan, dan secara administratif Desa Jalur Mulya termasuk ke dalam Kecamatan Muara Sugihan.

7.2 Struktur Pemerintahan

Berdasarkan Peraturan Desa Jalur Mulya Nomor 05 Tahun 2014 Tentang Organisasi Pemerintah Desa dan Tata Kerja Pemerintahan serta Uraian Tugas Perangkat Desa, penyelenggara urusan pemerintahan di Desa adalah Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Struktur Organisasi Pemerintah Desa terdiri dari Kepala Desa dan Perangkat Desa. Perangkat Desa terdiri dari Sekretaris Desa, Kepala Seksi dan Kepala Dusun. Kepala Seksi meliputi Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Seksi Pembangunan dan

Page 99: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 94

BAB VII – Pemerintahan dan Kepemimpinan VII-2

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

yaitu Dinas yang ditunjuk oleh Kementrian Transmigrasi. Kronologi terbentuknya desa Jalur mulya, dan kejadian-kejadian penting yang ada antara lain sebagai berikut :

Pada tahun 1981, masyarakat mulai menduduki desa, dari program transmigrasi dari Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Di Tahun 1981, Desa Jalur Mulya masih termasuk wilayah kecamatan pembantu Muara Padang yang menginduk ke Kecamatan Banyuasin 1 dengan ibu kotanya yaitu Mariana, Kabupaten Musi Banyuasin.

Pada tahun 1984 Desa Jalur Mulya ditetapkan menjadi desa otonom (definitif).

Pada tahun 1995 status hak pakai tanah disahkan menjadi hak milik bagi seluruh warga transmigran.

Pada tahun 2001-2002 terjadi pemekaran kabupaten, dan Desa Jalur Mulya secara administratif Desa Jalur Mulya termasuk ke wilayah Kabupaten Banyuasin Kecamatan Muara Padang.

Pada Tahun 2007-2008 terjadi pemekaran wilayah kecamatan, dan secara administratif Desa Jalur Mulya termasuk ke dalam Kecamatan Muara Sugihan.

7.2 Struktur Pemerintahan

Berdasarkan Peraturan Desa Jalur Mulya Nomor 05 Tahun 2014 Tentang Organisasi Pemerintah Desa dan Tata Kerja Pemerintahan serta Uraian Tugas Perangkat Desa, penyelenggara urusan pemerintahan di Desa adalah Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Struktur Organisasi Pemerintah Desa terdiri dari Kepala Desa dan Perangkat Desa. Perangkat Desa terdiri dari Sekretaris Desa, Kepala Seksi dan Kepala Dusun. Kepala Seksi meliputi Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Seksi Pembangunan dan

DESA JALUR MULYA 95

BAB VII – Pemerintahan dan Kepemimpinan VII-3

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Kepala Seksi Kemasyarakatan. Kepala Dusun meliputi Kepala Dusun I, II, III dan Kepala Dusun IV.

Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Desa berdasarkan Peraturan Desa Jalur Mulya Nomor 05 Tahun 2014 Tentang Organisasi Pemerintah Desa dan Uraian Tugas Perangkat Desa, dapat dilihat pada Gambar VII-1.

Gambar VII-1.Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Desa Jalur Mulya.

Sumber : Peraturan Desa Jalur Mulya Nomor 05 Tahun 2014

BENDAHARA

DESA

KEPALA DESA

SEKRETARIS DESA

BPD

KEPALA SEKSI KEMASYARAKAT

AN

KEPALA

SEKSI PEMBANG

UNAN

KEPALA

SEKSI PEMERIN

TAHAN

KEPALA DUSUN II

KEPALA DUSUN I

KEPALA DUSUN IV

KEPALA DUSUN III

RT 5, 6, 7, 8

RT 1, 2, 3, 4

RT 13, 14, 15, 16

RT 9, 10, 11. 12

Page 100: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 96

BAB VII – Pemerintahan dan Kepemimpinan VII-4

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Adapun Struktur Organisasi BPD terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Anggota. Anggota BPD berjumlah tujuh orang. Pembidangan BPD meliputi Komisi I Bidang Pemerintahan, Komisi II Bidang Pembangunan dan Komisi III Bidang Kemasyarakatan. Bagan Struktur Organisasi Badan Pemusyawaratan Desa berdasarkan Peraturan Desa Jalur Mulya Nomor 05 Tahun 2014 Tentang Organisasi Pemerintah Desa dan Uraian Tugas Perangkat Desa, dapat dilihat pada Gambar VII-2.

Gambar VII-2.Bagan Struktur Badan Permusyawaratan Desa Jalur Mulya.

Sumber : Peraturan Desa Jalur Mulya Nomor 05 Tahun 2014

KETUA BPD

SEKRETARIS BPD

KOMISI III KEMASYARAKATA

N

KOMISI II PEMBANGUNAN

KOMISI I PEMERINTAHAN

WAKIL KETUA BPD

Page 101: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 96

BAB VII – Pemerintahan dan Kepemimpinan VII-4

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Adapun Struktur Organisasi BPD terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Anggota. Anggota BPD berjumlah tujuh orang. Pembidangan BPD meliputi Komisi I Bidang Pemerintahan, Komisi II Bidang Pembangunan dan Komisi III Bidang Kemasyarakatan. Bagan Struktur Organisasi Badan Pemusyawaratan Desa berdasarkan Peraturan Desa Jalur Mulya Nomor 05 Tahun 2014 Tentang Organisasi Pemerintah Desa dan Uraian Tugas Perangkat Desa, dapat dilihat pada Gambar VII-2.

Gambar VII-2.Bagan Struktur Badan Permusyawaratan Desa Jalur Mulya.

Sumber : Peraturan Desa Jalur Mulya Nomor 05 Tahun 2014

KETUA BPD

SEKRETARIS BPD

KOMISI III KEMASYARAKATA

N

KOMISI II PEMBANGUNAN

KOMISI I PEMERINTAHAN

WAKIL KETUA BPD

DESA JALUR MULYA 97

BAB VII – Pemerintahan dan Kepemimpinan VII-5

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

7.3 Kepemimpinan Lokal/Tradisional

Berdasarkan hasil wawancara dengan perangkat desa dan juga tokoh masyarakat Desa Jalur Mulya tidak ada masyarakat asli adat, karena masyarakat yang tinggal di Desa Jalur Mulya mayoritas merupakan masyarakat transmigrasi ataupun kaum pendatang, jadi tidak ada kepemimpinan secara tradisional.

Di desa Jalur Mulya walaupun ada beberapa etnis, menurut pengakuan perangkat desa, tokoh masyarakat dan beberapa perwakilan masyarakat yang diwawancara oleh tim pemetaan sosial, tidak ada pengelompokan masyarakat berdasarkan etnis. Menurut Kepala Desa Jalur Mulya, kerukunan antar etnis di Desa Jalur Mulya berlangsung secara harmonis.

7.4 Aktor Berpengaruh

Berdasarkan hasil wawancara dengan perangkat desa dan juga tokoh masyarakat Desa Jalur Mulya, :

1. Kepala Desa Kepala Desa1 berpengaruh besar dalam bidang politik,

ekonomi dan sosial. Di bidang politik, peran Kepala Desa dalam rangka penyelenggara pemerintahan desa dan juga sebagai pengambil keputusan formal di Desa Jalur Mulya. Di bidang Ekonomi, Kepala Desa berperan dalam perbaikan akses jalan di desa sehingga mobil pengangkut hasil pertanian ataupun perkebunan di Desa Jalur Mulya dapat

1 Kepala Desa Jalur Mulya (Tahun jabatan 2014-2020), Bpk. Poniman.

Page 102: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 98

BAB VII – Pemerintahan dan Kepemimpinan VII-6

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

masuk dan beroperasi dengan lancar. Dari hasil wawancara diketahui bahwa jalan di desa sebelumnya belum ditimbun dengan koral.

Di bidang sosial, Kepala Desa berperan sebagai tempat konsultasi perangkat desa dan masyarakat. Jika masalah tidak bisa selesai di tingkatan RT ataupun dusun, Kepala Desa memanggil pihak-pihak yang bersangkutan ke rumahnya dan menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan. Kepala Desa juga sering mengadakan gotong royong untuk perbaikan fasilitas dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya.

2. Sekretaris Desa

Sekretaris Desa berpengaruh besar dalam bidang politik dan sosial. Di bidang politik, selain sebagai perwakilan Kepala Desa, Sekdes juga menjabat sebagai tenaga pendamping di Kecamatan Muara Sugihan untuk program Pendamping Desa Kemendes dan juga guru honor di SMPN 3 Muara Sugihan.

Sekdes Jalur Mulya juga aktif menjalin hubungan dengan desa-desa tetangga. Sekdes juga bertanggung jawab penuh dalam pengurusan administrasi surat menyurat warga, warga biasanya langsung mendatangi rumah sekdes baik saat jam kerja ataupun di luar jam kerja kantor. Hampir setiap warga sering datang di malam hari ke rumah Sekdes untuk mengurus administrasi kependudukan ataupun untuk berkonsultasi dengan beliau.

3. Pengepul Pengepul hasil produksi petani memegang peranan

penting dalam putaran roda ekonomi di Desa Jalur Mulya. Pengepul merupakan aktor yang kerap memberikan pinjaman ke warga dengan syarat hasil pertanian harus dijual ke pengepul tersebut dengan kesepakatan masing-masing pihak. Kesepakatan tersebut tidak tertulis tetapi dipatuhi oleh kedua belah pihak. Ada 3 pengepul hasil

Page 103: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 98

BAB VII – Pemerintahan dan Kepemimpinan VII-6

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

masuk dan beroperasi dengan lancar. Dari hasil wawancara diketahui bahwa jalan di desa sebelumnya belum ditimbun dengan koral.

Di bidang sosial, Kepala Desa berperan sebagai tempat konsultasi perangkat desa dan masyarakat. Jika masalah tidak bisa selesai di tingkatan RT ataupun dusun, Kepala Desa memanggil pihak-pihak yang bersangkutan ke rumahnya dan menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan. Kepala Desa juga sering mengadakan gotong royong untuk perbaikan fasilitas dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya.

2. Sekretaris Desa

Sekretaris Desa berpengaruh besar dalam bidang politik dan sosial. Di bidang politik, selain sebagai perwakilan Kepala Desa, Sekdes juga menjabat sebagai tenaga pendamping di Kecamatan Muara Sugihan untuk program Pendamping Desa Kemendes dan juga guru honor di SMPN 3 Muara Sugihan.

Sekdes Jalur Mulya juga aktif menjalin hubungan dengan desa-desa tetangga. Sekdes juga bertanggung jawab penuh dalam pengurusan administrasi surat menyurat warga, warga biasanya langsung mendatangi rumah sekdes baik saat jam kerja ataupun di luar jam kerja kantor. Hampir setiap warga sering datang di malam hari ke rumah Sekdes untuk mengurus administrasi kependudukan ataupun untuk berkonsultasi dengan beliau.

3. Pengepul Pengepul hasil produksi petani memegang peranan

penting dalam putaran roda ekonomi di Desa Jalur Mulya. Pengepul merupakan aktor yang kerap memberikan pinjaman ke warga dengan syarat hasil pertanian harus dijual ke pengepul tersebut dengan kesepakatan masing-masing pihak. Kesepakatan tersebut tidak tertulis tetapi dipatuhi oleh kedua belah pihak. Ada 3 pengepul hasil

DESA JALUR MULYA 99

BAB VII – Pemerintahan dan Kepemimpinan VII-7

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

produksi petani di Desa Jalur mulya yang masing-masing memiliki peranan yang hampir sama.

7.5 Mekanisme Penyelesaian Sengketa Dan Konflik

Berdasarkan hasil wawancara dengan perangkat desa, tokoh masyarakat dan masyarakat di Desa Jalur Mulya, mekanisme penyelesaian sengketa dan konflik di Desa Jalur Mulya ialah dengan diselenggarakannya Sidang Desa. Sidang desa dilakukan di kantor Desa Jalur Mulya yang dihadiri oleh kedua belah pihak yang bersengketa dan juga masyarakat serta perwakilan masyarakat sebagai saksi.

Di sidang desa, Kepala Desa dan perangkat yang berperan sebagai mediator. Misal contoh kasus yang melibatkan korban dan pelaku, di sidang desa, Kepala Desa dan perangkat akan memberikan kesempatan untuk kedua belah pihak menyampaikan testimoni dan kesaksian yang sebenarnya atas suatu masalah. Proses akan dilakukan sampai masalah menjadi jelas, dan kemudian akan dirembukkan proses penyelesaiannya.

Jika di satu kasus tertentu, pelaku terbukti memang bersalah, dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan, maka korban dan keluarga korban akan diberikan waktu untuk berembuk tentang sanksi apa yang harus diberikan kepada pelaku. Setelah korban daan keluarga korban selesai berdiskusi, maka tuntutan korban akan disampaikan, dan Perangkat Desa akan menuliskan surat perjanjian yang berisikan bahwa pelaku harus memenuhi tuntutan korban dan keluarga korban. Adapun pada proses ini, perwakilan masyarakat diperbolehkan untuk memberikan saran dan usulan tentang sanksi yang diberikan kepada pelaku.

Page 104: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 100

BAB VII – Pemerintahan dan Kepemimpinan VII-8

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Jika masalah tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan keputusan tidak dapat dibuat, pemerintah desa memperbolehkan kedua belah pihak untuk meneruskan masalah ataupun konflik ke pihak yang berwajib ataupun proses lanjutan sesuai hukum dan perundang-undaangan yang berlaku.

7.6 Mekanisme Pengambilan Keputusan Desa

Berdasarkan hasil wawancara dengan perangkat desa dan juga tokoh masyarakat Desa Jalur Mulya, mekanisme pengambilan keputusan di Desa Jalur Mulya ialah secara musyawarah berdasarkan mufakat. Musyawarah dilakukan di Kantor Desa, dan diselenggarakan oleh BPD dan Kepala Desa. Pengambil keputusan terkait rencana pembangunan ataupun masalah-masalah lain yang dianggap penting untuk dimusyawarahkan.

Adapun untuk musyawarah desa menentukan rencana pembangunan, Kepala Desa dan Perangkatnya beserta BPD akan merangkum seluruh aspirasi yang diajukan oleh masing-masing perwakilan masyarakat. Dan hasil rancangan tersebut akan didiskusikan untuk menentukan Rencana Kerja Desa untuk satu tahun yang juga sebelumnya sudah disesuaikan dengan RPJMDes Desa.

Page 105: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 100

BAB VII – Pemerintahan dan Kepemimpinan VII-8

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Jika masalah tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan keputusan tidak dapat dibuat, pemerintah desa memperbolehkan kedua belah pihak untuk meneruskan masalah ataupun konflik ke pihak yang berwajib ataupun proses lanjutan sesuai hukum dan perundang-undaangan yang berlaku.

7.6 Mekanisme Pengambilan Keputusan Desa

Berdasarkan hasil wawancara dengan perangkat desa dan juga tokoh masyarakat Desa Jalur Mulya, mekanisme pengambilan keputusan di Desa Jalur Mulya ialah secara musyawarah berdasarkan mufakat. Musyawarah dilakukan di Kantor Desa, dan diselenggarakan oleh BPD dan Kepala Desa. Pengambil keputusan terkait rencana pembangunan ataupun masalah-masalah lain yang dianggap penting untuk dimusyawarahkan.

Adapun untuk musyawarah desa menentukan rencana pembangunan, Kepala Desa dan Perangkatnya beserta BPD akan merangkum seluruh aspirasi yang diajukan oleh masing-masing perwakilan masyarakat. Dan hasil rancangan tersebut akan didiskusikan untuk menentukan Rencana Kerja Desa untuk satu tahun yang juga sebelumnya sudah disesuaikan dengan RPJMDes Desa.

DESA JALUR MULYA 101

BAB VIII – Kelembagaan Lokal VIII-1

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

BAB - VIII

KELEMBAGAAN SOSIAL

8.1 Organisasi Sosial Formal

Ada beberapa organisasi sosial formal di Desa Jalur Mulya, antara lain: Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Badan Pemusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Adat Desa, Karang Taruna, PKK, Lembaga Linmas atau Hansip, dan Gapoktan Jalur Makmur.

Berikut tabel yang memperlihatkan organisasi formal sosial yang ada di Desa Jalur Mulya.

Tabel VIII-1.Organisasi Sosial Formal di Desa Jalur Mulya

No. Lembaga Formal Jumlah Anggota Nama ketua

1 LPMD Seluruh KK Wara Suhendra

Page 106: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 102

BAB VIII – Kelembagaan Lokal VIII-2

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

2 Lembaga Adat 6 orang Mustari

3 Karang Taruna Seluruh Pemuda dan Pemudi Desa

Soleh Ibnu

4 PKK Seluruh KK Sufiana

5 Lembaga Linmas/Hansip 5 orang Suyono

6 Gapoktan Jalur Makmur 18 Kelompok Tani Wakidiyanto

Sumber : Hasil Observasi Lapangan dan wawancara Tim Pemetaan Sosial DPG (2017).

Untuk masing-masing organisasi formal di Desa Jalur Mulya akan dijelaskan di bagian berikutnya pada Bab ini.

8.1.1. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Jalur Mulya terbentuk pada tahun 1984. Dengan dasar hukum Peraturan Desa Jalur Mulya Tahun 2014. LPMD Desa Jalur Mulya diketuai Oleh Bpk. Wara suhendra. Pengurus LPMD beranggotakan 6 orang yaitu Ketua, Sekretaris I dan sekretaris II serta tiga kepala bidang yaitu bidang pembangunan, bidang ekonomi.

Page 107: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 102

BAB VIII – Kelembagaan Lokal VIII-2

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

2 Lembaga Adat 6 orang Mustari

3 Karang Taruna Seluruh Pemuda dan Pemudi Desa

Soleh Ibnu

4 PKK Seluruh KK Sufiana

5 Lembaga Linmas/Hansip 5 orang Suyono

6 Gapoktan Jalur Makmur 18 Kelompok Tani Wakidiyanto

Sumber : Hasil Observasi Lapangan dan wawancara Tim Pemetaan Sosial DPG (2017).

Untuk masing-masing organisasi formal di Desa Jalur Mulya akan dijelaskan di bagian berikutnya pada Bab ini.

8.1.1. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Jalur Mulya terbentuk pada tahun 1984. Dengan dasar hukum Peraturan Desa Jalur Mulya Tahun 2014. LPMD Desa Jalur Mulya diketuai Oleh Bpk. Wara suhendra. Pengurus LPMD beranggotakan 6 orang yaitu Ketua, Sekretaris I dan sekretaris II serta tiga kepala bidang yaitu bidang pembangunan, bidang ekonomi.

DESA JALUR MULYA 103

BAB VIII – Kelembagaan Lokal VIII-3

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Adapun yang menjadi anggota LPMD adalah seluruh masyarakat Desa Jalur Mulya. Struktur Organisasi LPMD Desa Jalur Mulya dapat dilihat di Gambar VIII-1. Struktur Organisasi LPM Desa Jalur Mulya dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar VIII-1.Gambar Struktur Organisasi LPMD Desa Jalur Mulya

Sumber : Peraturan Desa Jalur Mulya Tahun 2014

BIDANG KESEJAHTERAA

N SOSIAL

BIDANG EKONOMI

BIDANG PEMBANG

UNAN

KETUA

SEKRETARIS I & II

Page 108: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 104

BAB VIII – Kelembagaan Lokal VIII-4

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

LPMD di Desa Jalur Mulya mempunyai fungsi antara lain :

1. Penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat dalam pembangunan;

2. Penanaman dan pemupukan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat dalam kerangka memperkokoh negara kesatuan Republik Indonesia;

3. Peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat;

4. Penyusunan rencana, pelaksanaan, pelestarian dan pengembangan hasil-hasil pembangunan secara partisipatif;

5. Penumbuhkembangan dan penggerak prakarsa, partisipasi, serta swadaya gotong royong masyarakat; dan

6. Penggali, pendayagunaan dan pengembangan potensi sumber daya alam serta keserasian lingkungan hidup.

8.1.2. Lembaga Adat Desa (LAD)

Lembaga Adat Desa (LAD) Jalur Mulya terbentuk pada tahun 1984 yang diprakarsaI oleh kepala desa yang menjabat saat itu. LAD beranggotakan 5 orang dan diketuai oleh Bpk. Mustari. Adapun struktur LAD Jalur Mulya terdiri dari Penasehat, Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan 2 orang anggota yang semuanya ialah tokoh masyarakat. Struktur Lembaga Adat Desa Jalur Mulya dapat dilihat pada Gambar VIII-2 di bawah ini.

Page 109: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 104

BAB VIII – Kelembagaan Lokal VIII-4

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

LPMD di Desa Jalur Mulya mempunyai fungsi antara lain :

1. Penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat dalam pembangunan;

2. Penanaman dan pemupukan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat dalam kerangka memperkokoh negara kesatuan Republik Indonesia;

3. Peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat;

4. Penyusunan rencana, pelaksanaan, pelestarian dan pengembangan hasil-hasil pembangunan secara partisipatif;

5. Penumbuhkembangan dan penggerak prakarsa, partisipasi, serta swadaya gotong royong masyarakat; dan

6. Penggali, pendayagunaan dan pengembangan potensi sumber daya alam serta keserasian lingkungan hidup.

8.1.2. Lembaga Adat Desa (LAD)

Lembaga Adat Desa (LAD) Jalur Mulya terbentuk pada tahun 1984 yang diprakarsaI oleh kepala desa yang menjabat saat itu. LAD beranggotakan 5 orang dan diketuai oleh Bpk. Mustari. Adapun struktur LAD Jalur Mulya terdiri dari Penasehat, Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan 2 orang anggota yang semuanya ialah tokoh masyarakat. Struktur Lembaga Adat Desa Jalur Mulya dapat dilihat pada Gambar VIII-2 di bawah ini.

DESA JALUR MULYA 105

BAB VIII – Kelembagaan Lokal VIII-5

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Gambar VIII-2.Struktur Organisasi LAD Desa Jalur Mulya

Sumber : Peraturan Desa Jalur Mulya Tahun 2014

Lembaga adat ialah suatu bentuk organisasi kemasyarakatan yang mempunyai wewenang untuk mengatur ataupun mengurus serta menyelesaikan hal-hal yang berkaitan dengan hal-hal tertentu dalam sebuah adat ataupun tradisi di masyarakat di Desa. L AD juga menjadi penyelenggara acara sedekah bumi di Desa Jalur Mulya.

8.1.3. Karang Taruna

Lembaga Karang Taruna di Desa Jalur Mulya terbentuk pada tahun 1984. Dengan dasar hukum Peraturan Desa Jalur Mulya

PENASEHAT/PELINDUNG

KEPALA DESA

ANGGOTA

ANGGOTA

KETUA

SEKRETARIS

WAKIL KETUA

Page 110: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 106

BAB VIII – Kelembagaan Lokal VIII-6

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Tahun 2014. Karang Taruna Desa Jalur Mulya diketuai Oleh Bpk. Soleh Ibnu dengan pengurus beranggotakan 11 orang.

Adapun yang menjadi anggota Karang Taruna adalah pemuda-pemudi Desa Jalur Mulya yang telah berusia 17 tahun ke atas dan bersedia untuk bergabung. Struktur Organisasi Karang Taruna Desa Jalur Mulya dapat dilihat di Gambar VIII-3.

Gambar VIII-3.Struktur Organisasi Karang Taruna Jalur Mulya

Sumber : Peraturan Desa Jalur Mulya Tahun 2014

BENDAHARA

SEKSI KEAGAMAAN

SEKSI HUMAS

SEKSI PERTANIAN

SEKSI KESENIAN

SEKSI KEAMANAN

SEKSI OLAHRAGA

KETUA

WAKIL KETUA

SEKRETARIS

SEKSI PENDIDIKAN

Page 111: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 106

BAB VIII – Kelembagaan Lokal VIII-6

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Tahun 2014. Karang Taruna Desa Jalur Mulya diketuai Oleh Bpk. Soleh Ibnu dengan pengurus beranggotakan 11 orang.

Adapun yang menjadi anggota Karang Taruna adalah pemuda-pemudi Desa Jalur Mulya yang telah berusia 17 tahun ke atas dan bersedia untuk bergabung. Struktur Organisasi Karang Taruna Desa Jalur Mulya dapat dilihat di Gambar VIII-3.

Gambar VIII-3.Struktur Organisasi Karang Taruna Jalur Mulya

Sumber : Peraturan Desa Jalur Mulya Tahun 2014

BENDAHARA

SEKSI KEAGAMAAN

SEKSI HUMAS

SEKSI PERTANIAN

SEKSI KESENIAN

SEKSI KEAMANAN

SEKSI OLAHRAGA

KETUA

WAKIL KETUA

SEKRETARIS

SEKSI PENDIDIKAN

DESA JALUR MULYA 107

BAB VIII – Kelembagaan Lokal VIII-7

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Karang taruna terbentuk dengan tujuan pembinaan dan pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat pada umumnya. Karang taruna banyak mengadakan kegiatan ataupun acara yang yang dijalankan seperti lomba-lomba antar desa sebagai contoh perlombaan bola kaki dan bola voli yang diadakan oleh gabungan para karang taruna baik di dalam ataupun antar desa.

8.1.4. Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

Lembaga PKK Desa Jalur Mulya terbentuk pada tahun 1983. Dengan dasar hukum Peraturan Desa Jalur Mulya Tahun 2014. Linmas Desa Jalur Mulya diketuai Oleh Ibu Sufiana. PKK beranggotakan 20 orang yang dibagi menjadi 4 kelompok kerja, adapun Struktur Organisasi PKK Desa Jalur Mulya dapat dilihat di Gambar VIII-4.

Gambar VIII-4.Struktur Organisasi PKK Desa Jalur Mulya

BENDAHARA

POKJA I

POKJA II

POKJA III

POKJA IV

WAKIL KETUA

SEKRETARIS

KETUA

Page 112: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 108

BAB VIII – Kelembagaan Lokal VIII-8

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Sumber : Peraturan Desa Jalur Mulya Tahun 2014

Program PKK merupakan program yang digerakkan oleh para para kaum wanita di Desa Jalur Mulya dalam rangka membina, membentuk serta membangun keluarga yang sejahtera. Bisa dibilang kesejahteraan keluargalah yang menjadi tujuan utama dibentuknya PKK ini. PKK di Desa Jalur Mulya aktif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pendataan kesejahteraan keluarga.

8.1.5. Lembaga Linmas/Hansip

Lembaga Linmas/Hansip Desa Jalur Mulya terbentuk pada tahun 1984. Dengan dasar hukum Peraturan Desa Jalur Mulya Tahun 2014. Linmas Desa Jalur Mulya diketuai Oleh Bpk. Suyono. Lembaga Hansip beranggotakan 5 orang. Lembaga Linmas berperan aktif dalam menjaga keamanan di Desa Jalur Mulya. Struktur Organisasi Linmas Desa Jalur Mulya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar VIII-5.Struktur Organisasi Linmas/Hansip Desa Jalur Mulya

SEKRETARIS

KETUA BIDANG III KESRA

KETUA BIDANG II

PEMBANGUNAN

KETUA BIDANG 1

PEMERINTAHAN

KETUA

BENDAHARA

Page 113: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 108

BAB VIII – Kelembagaan Lokal VIII-8

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Sumber : Peraturan Desa Jalur Mulya Tahun 2014

Program PKK merupakan program yang digerakkan oleh para para kaum wanita di Desa Jalur Mulya dalam rangka membina, membentuk serta membangun keluarga yang sejahtera. Bisa dibilang kesejahteraan keluargalah yang menjadi tujuan utama dibentuknya PKK ini. PKK di Desa Jalur Mulya aktif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pendataan kesejahteraan keluarga.

8.1.5. Lembaga Linmas/Hansip

Lembaga Linmas/Hansip Desa Jalur Mulya terbentuk pada tahun 1984. Dengan dasar hukum Peraturan Desa Jalur Mulya Tahun 2014. Linmas Desa Jalur Mulya diketuai Oleh Bpk. Suyono. Lembaga Hansip beranggotakan 5 orang. Lembaga Linmas berperan aktif dalam menjaga keamanan di Desa Jalur Mulya. Struktur Organisasi Linmas Desa Jalur Mulya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar VIII-5.Struktur Organisasi Linmas/Hansip Desa Jalur Mulya

SEKRETARIS

KETUA BIDANG III KESRA

KETUA BIDANG II

PEMBANGUNAN

KETUA BIDANG 1

PEMERINTAHAN

KETUA

BENDAHARA

DESA JALUR MULYA 109

BAB VIII – Kelembagaan Lokal VIII-9

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Sumber: Peraturan Desa Jalur Mulya Tahun 2014.

8.1.6. Gapoktan Jalur Makmur

Gapoktan Jalur Makmur di Desa Jalur Mulya, terbentuk pada tahun 2011, yang dirintis dan diketuai oleh Bpk. Wakidiyanto. Gapoktan Jalur Makmur merupakan Gabungan dari 18 Kelompok Tani, yaitu 9 Kelompok Tani di Blok B dan 9 Kelompok Tani di Blok C. Gapoktan ini memiliki struktur organisasi kepengurusan yaitu ketua, sekretaris, bendahara dan kelompok-kelompok tani. Masing-masing kelompok tani memiliki struktur Ketua, Wakil Ketua dan anggota petani.

Fungsi Gapoktan itu sendiri merupakan satu kesatuan unit produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar, pemasok benih, dan juga bisa menjadi media permodalan bagi petani yang membutuhkannya. Gapoktan Jalur Makmur juga berperan dalam penyuluhan serta pembinaan anggota-anggota kelompok tani.

8.2 Organisasi Sosial Informal

Ada beberapa organisasi sosial yang bersifat informal di Desa Jalur Mulya, antara lain: Kelompok Tani, Kelompok Pengajian dan Kelompok Arisan. Berikut tabel yang memperlihatkan organisasi sosial informal yang ada di Desa Jalur Mulya.

Page 114: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 110

BAB VIII – Kelembagaan Lokal VIII-10

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Tabel VIII-2.Organisasi Sosial Inormal di Desa Jalur Mulya

No. Lembaga Informal Jumlah Anggota Nama ketua

1 Kelompok Tani Mekar Tani 51 orang Ponidi

2 Kelompok Tani Setia Sakti 34 orang Rokhim

3 Kelompok Tani Karya Tani A

37 orang Parmono

4 Kelompok Tani Karya Tani B 33 orang Sudarsono

5 Kelompok Tani Mekar Tani B

37 orang Mukimin

6 Kelompok Tani Karya Mukti 33 orang Suwarno

7 Kelompok Tani Mekar Tani C

39 orang Sucipto

8 Kelompok Tani Sinar Jaya 32 orang Sodirin

Page 115: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 110

BAB VIII – Kelembagaan Lokal VIII-10

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Tabel VIII-2.Organisasi Sosial Inormal di Desa Jalur Mulya

No. Lembaga Informal Jumlah Anggota Nama ketua

1 Kelompok Tani Mekar Tani 51 orang Ponidi

2 Kelompok Tani Setia Sakti 34 orang Rokhim

3 Kelompok Tani Karya Tani A

37 orang Parmono

4 Kelompok Tani Karya Tani B 33 orang Sudarsono

5 Kelompok Tani Mekar Tani B

37 orang Mukimin

6 Kelompok Tani Karya Mukti 33 orang Suwarno

7 Kelompok Tani Mekar Tani C

39 orang Sucipto

8 Kelompok Tani Sinar Jaya 32 orang Sodirin

DESA JALUR MULYA 111

BAB VIII – Kelembagaan Lokal VIII-11

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

9 Kelompok Tani Sumber Harapan

32 orang Junan

10 Kelompok Tani Sri Rahayu 43 orang Mustari

11 Kelompok Tani Subur Bakti 39 orang Sarimin

12 Kelompok Tani Sri Rahayu 43 orang Mistari

13 Kelompok Tani Harapan Jaya

25 orang Rasmadi

14 Kelompok Tani Sri Rejeki 37 orang Sukiman

15 Kelompok Tani Karya Subur 35 orang Kaman

16 Kelompok Tani Karya Makmur

32 orang Suheri

17 Kelompok Tani Mekar Sari 35 orang Wanarsih

Page 116: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 112

BAB VIII – Kelembagaan Lokal VIII-12

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

18 Kelompok Tani Taruna Jaya 25 orang Karyanto

19 Kelompok Pengajian - -

Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan wawancara Tim Pemetaan Sosial DPG (2017)

Dari Tabel VIII-2 dapat dilihat ada 19 Kelompok tani di Desa Jalur Mulya. Peran kelompok tani ialah menyediakan pinjaman untuk anggota yang membutuhkan terkait kebutuhan pembelian bibit, pupuk, herbisida untuk pertanian petani di Desa Jalur Mulya.

Kelompok Pengajian yang ada di Desa Jalur Mulya merupakan lembaga informal yang terbentuk sejak 1981. Setiap RT memiliki satu kelompok pengajian yang biasanya melakukan pertemuan pengajian setiap malam jum’at yang biasanya diketuai oleh pemuka agama setempat ataupun ketua RT. Setiap kelompok pengajian mengadakan pembacaan Alqur’an bersama, sehingga pada malam tersebut, Desa Jalur Mulya terlihat sangat sepi dan khidmat.

8.3 Jejaring Warga

Adapun hubungan antara warga dengan sesama warga di Desa Jalur Mulya berjalan sangat baik dan rukun. Hubungan baik antara sesama warga tidak hanya terjadi di dalam Desa Jalur Mulya sendiri saja, tetapi juga ke warga di desa-desa tetangga. Hal ini dikarenakan jarak antar desa yang sangat berdekatan dan juga sifat sosial masyarakat yang sama-sama merupakan masyarakat transmigran.

Page 117: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 112

BAB VIII – Kelembagaan Lokal VIII-12

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

18 Kelompok Tani Taruna Jaya 25 orang Karyanto

19 Kelompok Pengajian - -

Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan wawancara Tim Pemetaan Sosial DPG (2017)

Dari Tabel VIII-2 dapat dilihat ada 19 Kelompok tani di Desa Jalur Mulya. Peran kelompok tani ialah menyediakan pinjaman untuk anggota yang membutuhkan terkait kebutuhan pembelian bibit, pupuk, herbisida untuk pertanian petani di Desa Jalur Mulya.

Kelompok Pengajian yang ada di Desa Jalur Mulya merupakan lembaga informal yang terbentuk sejak 1981. Setiap RT memiliki satu kelompok pengajian yang biasanya melakukan pertemuan pengajian setiap malam jum’at yang biasanya diketuai oleh pemuka agama setempat ataupun ketua RT. Setiap kelompok pengajian mengadakan pembacaan Alqur’an bersama, sehingga pada malam tersebut, Desa Jalur Mulya terlihat sangat sepi dan khidmat.

8.3 Jejaring Warga

Adapun hubungan antara warga dengan sesama warga di Desa Jalur Mulya berjalan sangat baik dan rukun. Hubungan baik antara sesama warga tidak hanya terjadi di dalam Desa Jalur Mulya sendiri saja, tetapi juga ke warga di desa-desa tetangga. Hal ini dikarenakan jarak antar desa yang sangat berdekatan dan juga sifat sosial masyarakat yang sama-sama merupakan masyarakat transmigran.

DESA JALUR MULYA 113

BAB VIII – Kelembagaan Lokal VIII-13

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Bentuk kerja sama antara lembaga-lembaga yang ada di desa dengan pemerintahan desa antara lain dalam hal musyawarah desa dan juga pembangunan desa yang khususnya di hal pembinaan masyarakat. Bentuk kerja sama dari lembaga dengan desa sekitar antara lain Kegiatan Lomba Karang Taruna di Tingkat Kecamatan Muara Sugihan, lomba sepak bola Jalur 13, Lomba olahraga HUT RI di Kecamatan untuk setiap tahunnya dan kegiatan pertemuan lembaga PKK di tingkat Kabupaten Banyuasin.

Bentuk kedekatan antara masyarakat dengan lembaga formal dan informal baik di dalam maupun di luar Desa Jalur Mulya, dapat dilihat dari Diagram Venn pada Gambar VIII-6.

Gambar VIII-6.Diagram Venn kedekatan antara Masyarakat dengan Lembaga Formal dan Informal di Desa Jalur Mulya

MASYARAKAT DESA JALUR

MULYA LPM

LEMBAGA ADAT DESA

(LAD)

LINMAS

PKK KARANG TARUNA

GAPOKTAN

KELOMPOK TANI

Page 118: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 114

BAB VIII – Kelembagaan Lokal VIII-14

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Keterangan :

Lingkaran menandakan besar-kecil pengaruh organisasi terhadap masyarakat.

Jarak antara lingkaran dengan masyarakat menandakan jauh-dekat hubungan masyarakat dengan organisasi.

Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan wawancara Tim Pemetaan Sosial DPG (2017).

Berdasarkan gambar diagram venn diatas, lembaga formal yang memiliki peranan yang besar dan dekat dengan masyarakat desa Jalur Mulya adalah Lembaga Adat, Karang Taruna dan Kelompok Tani. LPMD dan PKK dekat dengan masyarakat walaupun tidak memiliki peran yang begitu besar. Linmas dan Gapoktan memiliki peran yang cukup besar terhadap masyarakat tetapi tidak begitu dekat dengan masyarakat.

Page 119: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 114

BAB VIII – Kelembagaan Lokal VIII-14

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Keterangan :

Lingkaran menandakan besar-kecil pengaruh organisasi terhadap masyarakat.

Jarak antara lingkaran dengan masyarakat menandakan jauh-dekat hubungan masyarakat dengan organisasi.

Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan wawancara Tim Pemetaan Sosial DPG (2017).

Berdasarkan gambar diagram venn diatas, lembaga formal yang memiliki peranan yang besar dan dekat dengan masyarakat desa Jalur Mulya adalah Lembaga Adat, Karang Taruna dan Kelompok Tani. LPMD dan PKK dekat dengan masyarakat walaupun tidak memiliki peran yang begitu besar. Linmas dan Gapoktan memiliki peran yang cukup besar terhadap masyarakat tetapi tidak begitu dekat dengan masyarakat.

DESA JALUR MULYA 115

BAB IX – Perekonomian Desa atau Komunitas IX-1

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

BAB-IX

PEREKONOMIAN DESA

9.1 Pendapatan dan Belanja Desa

Pendapatan dan Belanja Desa merupakan rencana keuangan tahunan pemerintahan desa Jalur Mulya yang dibahas dan disetujui bersama oleh Kepala Desa dan BPD dan ditetapkan dengan Peraturan Desa No.7 Tahun 2017.

Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDesa) Jalur Mulya bersumber dari alokasi dana dari pemerintah pusat dan pendapatan asli di desa tersebut. Penganggaran dari pemerintah pusat tahun 2017 berupa Alokasi Dana Desa (ADD ) sebesar Rp. 215.383.937, Dana Desa (DD ) sebesar Rp. 779.860.017 dan dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) sebesar Rp. 1.099.654. Sementara Pendapatan Asli Desa (PAD ) sebesar Rp. 15.600.000,00 . Jumlah dari seluruh pendapatan yaitu ADD, DD, PAD dan SILPA adalah sebesar 1.011.943.608,00- rupiah.

9.2 Aset Desa

Aset Desa yang dimiliki oleh Desa Jalur Mulya adalah tanah Kas Desa yang luasnya 10 ha yang terletak disebelah selatan dan utara Desa. Tercatat di APBDes Desa Jalur mulya, PA D tahun

Page 120: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 116

BAB IX – Perekonomian Desa atau Komunitas IX-2

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

anggaran 2017 adalah sebesar Rp. 15.600.000,00., yang bersumber dari hasil sewa tanah kas desa tersebut, yang disewakan seharga Rp. 2.000.000/ha untuk satu kali masa tanam.

9.3 Tingkat Pendapatan Warga

Tingkat pendapatan masyarakat berkaitan erat dengan mata pencaharian pokok masing masing individu. Dari hasil wawancara dengan beberapa responden terkait pendapatan dari masing-masing mata pencaharian penduduk di Desa Jalur Mulya dapat dilihat pada Tabel IX-1 di bawah ini.

Tabel IX-1.Pendapatan Rata-rata Penduduk Desa Jalur Mulya berdasarkan Mata Pencaharian Pokok

No. Jenis Pekerjaan

Periode Pendapatan

Rata-rata Pendapatan

(Rupiah) Per

kegiatan

Per

hari

Per

bulan

Per

Panen/Ha

1 Petani

1.1 Petani sawah - - - 10.000.000

1.2 Petani Perkebunan Kelapa

- - - 4.000.000

Page 121: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 116

BAB IX – Perekonomian Desa atau Komunitas IX-2

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

anggaran 2017 adalah sebesar Rp. 15.600.000,00., yang bersumber dari hasil sewa tanah kas desa tersebut, yang disewakan seharga Rp. 2.000.000/ha untuk satu kali masa tanam.

9.3 Tingkat Pendapatan Warga

Tingkat pendapatan masyarakat berkaitan erat dengan mata pencaharian pokok masing masing individu. Dari hasil wawancara dengan beberapa responden terkait pendapatan dari masing-masing mata pencaharian penduduk di Desa Jalur Mulya dapat dilihat pada Tabel IX-1 di bawah ini.

Tabel IX-1.Pendapatan Rata-rata Penduduk Desa Jalur Mulya berdasarkan Mata Pencaharian Pokok

No. Jenis Pekerjaan

Periode Pendapatan

Rata-rata Pendapatan

(Rupiah) Per

kegiatan

Per

hari

Per

bulan

Per

Panen/Ha

1 Petani

1.1 Petani sawah - - - 10.000.000

1.2 Petani Perkebunan Kelapa

- - - 4.000.000

DESA JALUR MULYA 117

BAB IX – Perekonomian Desa atau Komunitas IX-3

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

1.3 Petani Tambak

- - - 12.000.000

2 Buruh tani - - - 100.000

3 Pegawai Negeri Sipil

- - - 3.100.000

4 Montir - - - 100.000

5 Bidan Swasta - - - 3.100.000

6 Pensiunan PNS

- - - 2.700.000

Sumber : Hasil wawancara dengan masyarakat Desa Jalur mulya

Dapat dilihat dari Tabel IX-1. di atas, ada 3 jenis petani di Desa Jalur Mulya, yaitu petani yang memiliki persawahan padi, petani yang memiliki perkebunan kelapa dan petani tambak. Berdasarkan hasil wawancara dengan masing-masing jenis petani, berikut merupakan penjelasan lebih rinci untuk setiap pendapatan petani di Desa Jalur mulya.

Untuk petani padi, dari hasil panen padi, masyarakat menyimpan stok gabah kering untuk kebutuhan makan keluarga mereka selama satu tahun, yang kemudian sisanya dijual. Rata-

Page 122: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 118

BAB IX – Perekonomian Desa atau Komunitas IX-4

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

rata untuk 1 hektar sawah dapat menghasilkan 3 sampai 5 ton gabah kering, dengan harga 1 kg-nya pada kisaran 3000 – 3500 rupiah. Rincian modal yang dikeluarkan Untuk petani padi dapat dilihat di Tabel IX-2 di bawah sebagai berikut.

Tabel IX-2.Rincian Pengeluaran Petani Padi di Desa Jalur Mulya untuk Satu Kali Masa Tanam.

Tahapan Biaya yang dikeluarkan (rupiah per ha)

Persiapan tanam

Penyemprotan rumput Upah semprot : 100.000

Biaya Pembelian Racun : 550.000

Upah Bajak Sawah 500.000.

Penaburan

Pembelian Bibit Biaya Pembelian Bibit : 450.000 -

770.000.

Upah penaburan 100.000

Page 123: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 118

BAB IX – Perekonomian Desa atau Komunitas IX-4

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

rata untuk 1 hektar sawah dapat menghasilkan 3 sampai 5 ton gabah kering, dengan harga 1 kg-nya pada kisaran 3000 – 3500 rupiah. Rincian modal yang dikeluarkan Untuk petani padi dapat dilihat di Tabel IX-2 di bawah sebagai berikut.

Tabel IX-2.Rincian Pengeluaran Petani Padi di Desa Jalur Mulya untuk Satu Kali Masa Tanam.

Tahapan Biaya yang dikeluarkan (rupiah per ha)

Persiapan tanam

Penyemprotan rumput Upah semprot : 100.000

Biaya Pembelian Racun : 550.000

Upah Bajak Sawah 500.000.

Penaburan

Pembelian Bibit Biaya Pembelian Bibit : 450.000 -

770.000.

Upah penaburan 100.000

DESA JALUR MULYA 119

BAB IX – Perekonomian Desa atau Komunitas IX-5

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Perawatan

Pemupukan Biaya Pupuk : 400.000

Upah pemupukan : 100.000

Pembersihan Rumput Upah semprot : 100.000

Biaya Pembelian Racun : 100.000

Pemupukan kedua Biaya Pupuk : 400.000

Upah pemupukan : 100.000

Pemanenan

Upah panen 2.500.000

Sumber : Hasil wawancara dengan Bpk. Wagimin, Petani di Dusun 3 Desa Jalur mulya.

Dari Tabel IX-2 di atas dapat dilihat modal rata-rata petani yang terbesar untuk membayar upah kerja dan pembelian bibit dan pupuk. Upah pekerja dari sejak penanaman hingga pemanenan bisa mencapai Rp. 5.000.000,00-, sementara untuk pembelian bibit antara 450.000 – 770.000 sesuai bibit padi yang ditanam oleh masyarakat. Jadi dengan pendapatan hasil panen

Page 124: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 120

BAB IX – Perekonomian Desa atau Komunitas IX-6

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

untuk sekali masa tanam rata-rata 15 juta dikurangi dengan biaya modal yang dikeluarkan, keuntungan yang di dapat petani padi untuk 1 hektar sawah sebesar rata-rata 9 – 10 Juta Rupiah.

Di Desa Jalur Mulya untuk petani yang menanam tanaman kelapa, tingkat ekonominya jauh lebih baik dibanding petani padi. Masa panen kelapa kurang lebih setiap 1,5 bulan sekali. Rata-rata kelapa yang dihasilkan untuk satu hektar yang setara dengan 140 pohon adalah sebanyak 2000-2500 butir. Harga jual setiap butirnya saat ini antara 2.000 sampai dengan 3.000 rupiah (harga pengepul). Produksi akan menurun drastic di saat musim kemarau, yaitu hanya mencapai antara 500-1000 butir saja.

Modal yang dikeluarkan untuk produksi kelapa adalah biaya pembelian pupuk dan biaya perawatan. 1 hektar lahan kelapa membutuhkan 5 karung pupuk NPK dengan harga satu karungnya Rp. 130.000. Pemupukan dilakukan selama 2 kali dalam setahun sehingga total biaya pupuk dalam setahun Rp. 1.300.000.

Sementara, biaya perawatan terdiri pembersihan parit dan penyemprotan. Biaya pekerja untuk membersihkan parit senilai Rp. 100.000 per parit per pekerja yang dilakukan 3 bulan sekali. Biaya penyemprotan dilakukan yiga kali penyemprotan selama setahun dengan biaya sebesar 200.000 rupiah per penyemprotan. Pada saat panen, pemilik kebun mempekerjakan orang untuk memetik buah kelapa dengan biaya sebesar Rp. 300/butir.

Untuk petani tambak penghasilannya bergantung dari bibit yang mereka budidayakan di luas tambak satu kavling agau setara dengan 2,5 ha. Untuk bibit bandeng, 1 kavling tambak dapat menghasilkan sekitar 1,5 ton ikan bandeng, dengan harga jual kisaran 8.000 – 9.000 rupiah per kilogramnya. Sedangkan untuk bibit udang windu, 1 kavling tambak dapat menghasilkan

Page 125: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 120

BAB IX – Perekonomian Desa atau Komunitas IX-6

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

untuk sekali masa tanam rata-rata 15 juta dikurangi dengan biaya modal yang dikeluarkan, keuntungan yang di dapat petani padi untuk 1 hektar sawah sebesar rata-rata 9 – 10 Juta Rupiah.

Di Desa Jalur Mulya untuk petani yang menanam tanaman kelapa, tingkat ekonominya jauh lebih baik dibanding petani padi. Masa panen kelapa kurang lebih setiap 1,5 bulan sekali. Rata-rata kelapa yang dihasilkan untuk satu hektar yang setara dengan 140 pohon adalah sebanyak 2000-2500 butir. Harga jual setiap butirnya saat ini antara 2.000 sampai dengan 3.000 rupiah (harga pengepul). Produksi akan menurun drastic di saat musim kemarau, yaitu hanya mencapai antara 500-1000 butir saja.

Modal yang dikeluarkan untuk produksi kelapa adalah biaya pembelian pupuk dan biaya perawatan. 1 hektar lahan kelapa membutuhkan 5 karung pupuk NPK dengan harga satu karungnya Rp. 130.000. Pemupukan dilakukan selama 2 kali dalam setahun sehingga total biaya pupuk dalam setahun Rp. 1.300.000.

Sementara, biaya perawatan terdiri pembersihan parit dan penyemprotan. Biaya pekerja untuk membersihkan parit senilai Rp. 100.000 per parit per pekerja yang dilakukan 3 bulan sekali. Biaya penyemprotan dilakukan yiga kali penyemprotan selama setahun dengan biaya sebesar 200.000 rupiah per penyemprotan. Pada saat panen, pemilik kebun mempekerjakan orang untuk memetik buah kelapa dengan biaya sebesar Rp. 300/butir.

Untuk petani tambak penghasilannya bergantung dari bibit yang mereka budidayakan di luas tambak satu kavling agau setara dengan 2,5 ha. Untuk bibit bandeng, 1 kavling tambak dapat menghasilkan sekitar 1,5 ton ikan bandeng, dengan harga jual kisaran 8.000 – 9.000 rupiah per kilogramnya. Sedangkan untuk bibit udang windu, 1 kavling tambak dapat menghasilkan

DESA JALUR MULYA 121

BAB IX – Perekonomian Desa atau Komunitas IX-7

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

sekitar 200 Kg udang windu dengan harga sekitar Rp. 95.000/Kg. biaya lainnya adalah biaya pemeliharaan dan pemupukan yang membutuhkan sejumlah pekerja, yang diuraikan di Tabel IX-3 dibawah ini. Hasil tambak sampai sekarang hanya dijual pada pengepul.

Tabel IX-3.Rincian Pengeluaran Petani Tambak di Desa Jalur Mulya untuk Satu Kali Masa Panen.

Tahapan Biaya yang dikeluarkan

(Rupiah per kavling – 2,5 ha)

Persiapan tambak

Pembersihan tambak Total biaya upah borongan : 1.500.000

Pengracunan Biaya Pembelian Racun : 300.000

Pemupukan Biaya pembelian pupuk : 520.000

Upah pemupukan : 100.000

Penaburan

Page 126: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 122

BAB IX – Perekonomian Desa atau Komunitas IX-8

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Pembelian Bibit Bandeng : Rp. 120/ekor. Standar 5000 ekor untuk 1 kavling. Total = 600.000.

Udang Windu : Rp. 70/ekor. 20.000 ekor untuk 1 kavling. Total = 1.400.000.

Perawatan

Pemupukan Biaya pembelian pupuk : 520.000

Upah pemupukan : 100.000

Sumber : Hasil wawancara dengan Bpk. Sarimin, pemilik tambak di Dusun 1 di Desa Jalur mulya

Unit usaha produksi di Desa Jalur Mulya sendiri, sampai sekarang belum ada. Sudah terbentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tetapi belum aktif dan belum ada unit usahanya, sedangkan untuk kepengurusannya telah terbentuk.

9.4 Industri dan Pengolahan di Desa

Berdasarkan hasil wawancara dengan perangkat desa serta observasi lapangan, masyarakat desa Jalur Mulya memiliki beberapa unit usaha industri seperti pabrik penggilingan padi, warung kecil lalu peternakan burung walet dan penampungan ikan bandeng dan udang hasil dari tambak. Industri penggilingan padi beberapa tahun yang lalu jumlahnya sangat banyak, lemudian berkurang seiring dengan menurunnya hasil panen padi. Dari keadaan tersebut pemerintah harus melihat

Page 127: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 122

BAB IX – Perekonomian Desa atau Komunitas IX-8

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Pembelian Bibit Bandeng : Rp. 120/ekor. Standar 5000 ekor untuk 1 kavling. Total = 600.000.

Udang Windu : Rp. 70/ekor. 20.000 ekor untuk 1 kavling. Total = 1.400.000.

Perawatan

Pemupukan Biaya pembelian pupuk : 520.000

Upah pemupukan : 100.000

Sumber : Hasil wawancara dengan Bpk. Sarimin, pemilik tambak di Dusun 1 di Desa Jalur mulya

Unit usaha produksi di Desa Jalur Mulya sendiri, sampai sekarang belum ada. Sudah terbentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tetapi belum aktif dan belum ada unit usahanya, sedangkan untuk kepengurusannya telah terbentuk.

9.4 Industri dan Pengolahan di Desa

Berdasarkan hasil wawancara dengan perangkat desa serta observasi lapangan, masyarakat desa Jalur Mulya memiliki beberapa unit usaha industri seperti pabrik penggilingan padi, warung kecil lalu peternakan burung walet dan penampungan ikan bandeng dan udang hasil dari tambak. Industri penggilingan padi beberapa tahun yang lalu jumlahnya sangat banyak, lemudian berkurang seiring dengan menurunnya hasil panen padi. Dari keadaan tersebut pemerintah harus melihat

DESA JALUR MULYA 123

BAB IX – Perekonomian Desa atau Komunitas IX-9

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

dan membantu masyarakat akan usaha-usaha industri yang ada agar lebih berkembang.

Jumlah pengepul hasil produksi pertanian di Desa Jalur Mulya adalah sebanyak 2 orang. Adapun model perdagangan hasil pertanian, perkebunan maupun usaha tambak di desa Jalur Mulya ada yang secara tunai dan ada yang menggunakan model perdagangan secara ijon. Menurut pengakuan Bapak Sarimin selaku petani di Dusun III Desa Jalur Mulya, Ijon disini bukan hanya pada pihak pengepul hasil produksi pertanian, tetapi kepada pihak yang memberikan pinjaman, dan tidak ada perbedaan harga saat penjualan.

9.5 Potensi dan Masalah

Ada beberapa potensi dan dan masalah di bidang pertanian yang teridentifikasi dari hasil wawancara dengan perangkat, tokoh masyarakat dan masyarakat desa Jalur Mulya. Beberapa potensi yang teridentifikasi ini ada yang belum begitu dikembangkan oleh masyarakat, Berikut merupakan Tabel potensi dan masalah dalam produksi, pemeliharaan dan pemasaran di bidang pertanian di Desa Jalur mulya.

Tabel IX-3.Tabel Potensi dan Masalah Bidang Pertanian di Desa Jalur mulya

No. Jenis komod

iti

Jumlah rata-rata produksi

Luas lahan yang

diperlukan

Pemanfaatan hasil oleh

warga

Pengolahan hasil

Akses pasar

Masalah dalam produksi,

pemeliharaan dan pemasaran

1 Padi 5 ton Gabah

Kering satu tahun

1 ha penjualan , dan persedian makanan

3 Ton Beras akses pasar mudah

penurunan produksi pertanian dan tidak stabilnya

Page 128: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 124

BAB IX – Perekonomian Desa atau Komunitas IX-10

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

sekali harga padi

dijual ke pengepul produksi pertanian

satu kali panen dalam setahun

Belum tersedia teknologi pertanian yang cukup memadai, baik sarana dan prasarana dan keterssediaan modal

penjualan gabaah kering (gabah = 0,5 harga beras)

Keasaman tanah yang tinggi

pengeringan padi

Masalah irigasi, saluran air buntu

Hama penyakit padi putih

Page 129: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 124

BAB IX – Perekonomian Desa atau Komunitas IX-10

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

sekali harga padi

dijual ke pengepul produksi pertanian

satu kali panen dalam setahun

Belum tersedia teknologi pertanian yang cukup memadai, baik sarana dan prasarana dan keterssediaan modal

penjualan gabaah kering (gabah = 0,5 harga beras)

Keasaman tanah yang tinggi

pengeringan padi

Masalah irigasi, saluran air buntu

Hama penyakit padi putih

DESA JALUR MULYA 125

BAB IX – Perekonomian Desa atau Komunitas IX-11

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Tepung Beras Akses pasar mudah

minat masyarakat kurang

2 Kelapa 3 bulan 2 kali,

4500 butir untuk

setiap kali panen

1 ha penjualan Butir Kelapa yang dikupas

akses pasar mudah

hama babi

Tidak dapat ditanam di Lahan 2, tanah harus di tinggikan terlebih dahulu

Kopra akses pasar mudah

Harga jauh lebih rendah dibanding dijual dalam bentuk butiran kelapa

Tempurung kelapa sisa pengolahan kopra jadi arang

akses pasar mudah

kelapa dijual dalam bentuk butiran, tempurung sampai saat ini didapat dari sisa produksi kopra

Sabuk menjadi produk sapu, keset, dan bentuk kerajinan

susah pemasaran, minat masyarakat

Page 130: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 126

BAB IX – Perekonomian Desa atau Komunitas IX-12

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

tangan kurang

Daun kelapa menjadi sapu lidi

susah pemasaran dan minat masyarakat kurang

Limbah perkebunan kelapa menjadi pupuk organic

susah pemasaran dan minat masyarakat kurang

3 Nanas - pekarangan rumah

kebutuhan dapur

- Mudah pemasaran, minat masyarakat kurang

4 Ikan Bandeng

1,5 ton 1 kavling

(2,5 ha)

Penjualan & pangan

- Mudah Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang perikanan dan tambak

5 Udang Windu

200 kg 1 kavling

(2,5 ha)

Penjualan & pangan

- mudah Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang perikanan dan tambak

Page 131: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 126

BAB IX – Perekonomian Desa atau Komunitas IX-12

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

tangan kurang

Daun kelapa menjadi sapu lidi

susah pemasaran dan minat masyarakat kurang

Limbah perkebunan kelapa menjadi pupuk organic

susah pemasaran dan minat masyarakat kurang

3 Nanas - pekarangan rumah

kebutuhan dapur

- Mudah pemasaran, minat masyarakat kurang

4 Ikan Bandeng

1,5 ton 1 kavling

(2,5 ha)

Penjualan & pangan

- Mudah Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang perikanan dan tambak

5 Udang Windu

200 kg 1 kavling

(2,5 ha)

Penjualan & pangan

- mudah Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang perikanan dan tambak

DESA JALUR MULYA 127

BAB IX – Perekonomian Desa atau Komunitas IX-13

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Sumber : Hasil wawancara dengan masyarakat Desa Jalur mulya

Dari Tabel IX-3 di atas dapat dilihat bahwa potensi masyarakat desa yang sangat diinginkan oleh masyarakat untuk ditingkatkan di Desa Jalur Mulya adalah produk padi dan kelapa. Adapun untuk produk lain yang juga menjadi potensi desa adalah sayur-sayuran, bandeng dan udang windu. Dapat dilihat beragam masalah yang ada untuk setiap potensi, tetapi pada umumnya masyarakat membutuhkan bantuan untuk pemasaran serta bimbingan teknis terkait pengelolaan dan produksi masing-masing potensi yang ada di Desa Jalur mulya.

Page 132: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 128

BAB X – Penguasaan Dan Pemanfaatan Tanah Dan Sumber Daya Alam X-1

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

BAB-X

PENGUASAAN DAN PEMANFAATAN TANAH DAN SUMBER DAYA ALAM

10.1 Pola Penguasaan Tanah Dan Sumber Daya Alam

Berdasarkan hasil wawancara dengan perangkat desa, tokoh masyarakat, dan beberapa perwakilan masyarakat di desa jalur Mulya, penguasaan lahan warga karena mereka mengikuti program transmigrasi. Masing-masing kepala keluarga mendapatkan lahan seluas seluas 2,25 hektar, dimana 2 hektar diperuntukan untuk lahan pertanian dan 0,25 hektar untuk lahan pemukiman. Atas penguasaannya, mereka memiliki sertifikat hak milik. Seiring waktu, pengalihan hak penguasaan atas tanah terjadi melalui proses jual beli, sewa-menyewa, hibah, gadai, dan juga pewarisan.

Untuk usaha tambak yang dilakukan oleh sebagian warga, mereka melakukannya di atas lahan yang ditetapkan sebagai kawasan hutan lindung. Wilayah tersebut berada di daerah utara wilayah desa Jalur mulya, yang menjadi bagian dari wilayah Desa Gilirang. Tambak warga ini dibuat seiring dengan dibangunnya tanggul pemisah air asin atau biasa disebut oleh masyarakat sekitar sebagai kolektor.

Dari hasil wawancara dengan Bpk. Torik, warga Dusun 3 Desa Jalur Mulya, ada sekitar 50 warga desa Jalur

Badan Restorasi Gambut

Page 133: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 128

BAB X – Penguasaan Dan Pemanfaatan Tanah Dan Sumber Daya Alam X-1

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

BAB-X

PENGUASAAN DAN PEMANFAATAN TANAH DAN SUMBER DAYA ALAM

10.1 Pola Penguasaan Tanah Dan Sumber Daya Alam

Berdasarkan hasil wawancara dengan perangkat desa, tokoh masyarakat, dan beberapa perwakilan masyarakat di desa jalur Mulya, penguasaan lahan warga karena mereka mengikuti program transmigrasi. Masing-masing kepala keluarga mendapatkan lahan seluas seluas 2,25 hektar, dimana 2 hektar diperuntukan untuk lahan pertanian dan 0,25 hektar untuk lahan pemukiman. Atas penguasaannya, mereka memiliki sertifikat hak milik. Seiring waktu, pengalihan hak penguasaan atas tanah terjadi melalui proses jual beli, sewa-menyewa, hibah, gadai, dan juga pewarisan.

Untuk usaha tambak yang dilakukan oleh sebagian warga, mereka melakukannya di atas lahan yang ditetapkan sebagai kawasan hutan lindung. Wilayah tersebut berada di daerah utara wilayah desa Jalur mulya, yang menjadi bagian dari wilayah Desa Gilirang. Tambak warga ini dibuat seiring dengan dibangunnya tanggul pemisah air asin atau biasa disebut oleh masyarakat sekitar sebagai kolektor.

Dari hasil wawancara dengan Bpk. Torik, warga Dusun 3 Desa Jalur Mulya, ada sekitar 50 warga desa Jalur

Badan Restorasi Gambut

DESA JALUR MULYA 129

BAB X – Penguasaan Dan Pemanfaatan Tanah Dan Sumber Daya Alam X-1

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

BAB-X

PENGUASAAN DAN PEMANFAATAN TANAH DAN SUMBER DAYA ALAM

10.1 Pola Penguasaan Tanah Dan Sumber Daya Alam

Berdasarkan hasil wawancara dengan perangkat desa, tokoh masyarakat, dan beberapa perwakilan masyarakat di desa jalur Mulya, penguasaan lahan warga karena mereka mengikuti program transmigrasi. Masing-masing kepala keluarga mendapatkan lahan seluas seluas 2,25 hektar, dimana 2 hektar diperuntukan untuk lahan pertanian dan 0,25 hektar untuk lahan pemukiman. Atas penguasaannya, mereka memiliki sertifikat hak milik. Seiring waktu, pengalihan hak penguasaan atas tanah terjadi melalui proses jual beli, sewa-menyewa, hibah, gadai, dan juga pewarisan.

Untuk usaha tambak yang dilakukan oleh sebagian warga, mereka melakukannya di atas lahan yang ditetapkan sebagai kawasan hutan lindung. Wilayah tersebut berada di daerah utara wilayah desa Jalur mulya, yang menjadi bagian dari wilayah Desa Gilirang. Tambak warga ini dibuat seiring dengan dibangunnya tanggul pemisah air asin atau biasa disebut oleh masyarakat sekitar sebagai kolektor.

Dari hasil wawancara dengan Bpk. Torik, warga Dusun 3 Desa Jalur Mulya, ada sekitar 50 warga desa Jalur

Badan Restorasi Gambut

Page 134: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 130

BAB X – Penguasaan Dan Pemanfaatan Tanah Dan Sumber Daya Alam X-2

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Mulya yang menguasai lahan di Desa Jadi Mulya Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Lokasinya di Jalur 23, tepatnya di areal konsesi PT KEN yang mulai dikuasai warga sejak tahun 2004.

10.2 Pola Pemanfaatan Tanah

Untuk pemanfaatan Tanah, masyarakat Desa Jalur mulya memanfaatkan daerah Dusun 2 dan Dusun 4 untuk persawahan. Sedangkan wilayah perkebunan kelapa banyak diterapkan di daerah Dusun 1 dan Dusun 3. Selain untuk persawahan dan perkebunan, tanah juga dimanfaatkan untuk pemukiman, pekarangan, perkantoran serta fasilitas umum dan sosial. Adapun pola pemanfaatan lahan Desa Jalur mulya dapat disajikan dengan bagan transek yang dapat dilihat pada Gambar X-1.

Gambar X-1.Bagan Transek Desa Jalur mulya.

Page 135: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 130

BAB X – Penguasaan Dan Pemanfaatan Tanah Dan Sumber Daya Alam X-2

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Mulya yang menguasai lahan di Desa Jadi Mulya Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Lokasinya di Jalur 23, tepatnya di areal konsesi PT KEN yang mulai dikuasai warga sejak tahun 2004.

10.2 Pola Pemanfaatan Tanah

Untuk pemanfaatan Tanah, masyarakat Desa Jalur mulya memanfaatkan daerah Dusun 2 dan Dusun 4 untuk persawahan. Sedangkan wilayah perkebunan kelapa banyak diterapkan di daerah Dusun 1 dan Dusun 3. Selain untuk persawahan dan perkebunan, tanah juga dimanfaatkan untuk pemukiman, pekarangan, perkantoran serta fasilitas umum dan sosial. Adapun pola pemanfaatan lahan Desa Jalur mulya dapat disajikan dengan bagan transek yang dapat dilihat pada Gambar X-1.

Gambar X-1.Bagan Transek Desa Jalur mulya.

DESA JALUR MULYA 131

BAB X – Penguasaan Dan Pemanfaatan Tanah Dan Sumber Daya Alam X-3

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Sumber: Hasil Observasi Lapangan Tim Pemetaan Sosial DPG Bulan Juni – Juli 2017

Berdasarkan gambar transek Desa Jalur mulya, dapat dilihat dengan jelas bahwa pemanfaatan lahan oleh warga Desa Jalur Mulya di Dusun I dan Dusun III selain untuk pemukiman juga dimanfaatkan untuk areal perkebunan kelapa, areal perkantoran, fasilitas pendidikan dan juga fasilitas kesehatan. Sedangkan untuk Dusun II dan Dusun IV, lahan mayoritas dimanfaatkan untuk persawahan dan pemukiman. Adapun warga memanfaatkan daerah perbatasan dengan Desa Gilirang sebagai kawasan tambak.

10.3 Tata Guna Lahan Desa

Penggunaan lahan Desa Jalur Mulya, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyu Asin digunakan untuk pemukiman, pertanian/sawah, perkebunan, pekarangan, area perkantoran pemakaman dan prasarana umum lainnya.

Lahan pertanian sawah mengarah pada jenis vegetasi padi. Selain sebagai pertanian, lahan diperuntukkan sebagai pemukiman dengan pola linier mengikuti jalan dan adanya sarana prasarana yang tersedia untuk melengkapi dan menunjang aktivitas masyarakat Desa Jalur Mulya.

Penggalian data terkait tata guna lahan juga dilakukan dengan metode pemetaan partisipatif. Hasil pemetaan partisipatif dapat dilihat di Gambar X-1.

Page 136: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 132

BAB X – Penguasaan Dan Pemanfaatan Tanah Dan Sumber Daya Alam X-4

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Gambar X-1.Peta Sketsa Desa Jalur Mulya

Sumber: Hasil Pemetaan Partisipatif bersama masyarakat Desa Jalur mulya.

Page 137: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 132

BAB X – Penguasaan Dan Pemanfaatan Tanah Dan Sumber Daya Alam X-4

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Gambar X-1.Peta Sketsa Desa Jalur Mulya

Sumber: Hasil Pemetaan Partisipatif bersama masyarakat Desa Jalur mulya.

DESA JALUR MULYA 133

BAB X – Penguasaan Dan Pemanfaatan Tanah Dan Sumber Daya Alam X-5

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

10.4 Konflik Tenurial

Potensi konflik tenurial di Desa Jalur mulya berdasarkan Wawancara dengan Bpk. Sarimin pemilik tambak sekaligus Ketua Kelompok Tani Subur bakti adalah kepemilikan tambak di wilayah Desa Gilirang yang statusnya hutan lindung. Adapun potensi konflik lainnya ialah kepemilikan lahan warga di areal lahan kehidupan di Desa Jadi Mulya karena lahan tersebut merupakan lahan konsesi PT. KEN.

Masyarakat Desa jalur mulya yang memiliki tambak di wilayah Desa Gilirang menguasai tanah dengan membeli tambak lewat Ketua parit yang juga diketahui oleh Kepala Desa Gilirang. Ketua parit adalah orang biasa yang mempunyai dana dan memiliki usaha menyewakan alat untuk membuat parit dengan batas tidak melebihi 2,5 Km dari kolektor. Orang yang memiliki tambak di wilayah tersebut dan dipercayai oleh kelompok petani tambak disekitarnya juga dapat menjadi ketua parit. Ketua parit ada yang berasal dari Desa Gilirang, Desa Jalur mulya, Beringin Agung maupun yang berasal dari Desa Timbul Jaya

Sampai saat ini para pemilik tambak yang berlokasi di kawasan hutan lindung hanya memiliki kwitansi pembayaran bermaterai dan surat keterangan kepemilikan tanah dari warga di Desa Gilirang. Sempat ada pengecekan dari Polhut di sekitar tahun 2009, yang memberikan himbauan kepada Kepala Parit jangan sampai mmebuka tambak lebih dari 2,5 Km dari saluran kolektor, karena lebih dari itu merupakan wilayah hutan lindung. Di bulan September tahun 2017 ada upaya untuk pelepasan kawasan tersebut yang di pelopori Bpk. Dahlan selaku Kades Gilirang. Tetapi proses tersebut masih berupa

Page 138: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 134

BAB X – Penguasaan Dan Pemanfaatan Tanah Dan Sumber Daya Alam X-6

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

usulan dengan menyerahkan bukti identitas pemilik tambak dan data kepemilikan tambak.

Sampai sekarang belum ada konflik ataupun sengketa yang terjadi, tetapi kedepannya masih ada kemungkinan terjadi konflik antara masyarakat dengan pemerintah karena lahan tersebut statusnya sampai sekarang masih merupakan wilayah hutan lindung.

Sedangkan mengenai kepemilikan lahan masyarakat Desa Jalur Mulya di Areal Konsesi PT. KEN, diawali proses pembelian lahan oleh warga pada tahun 2004. Masyarakat membeli tanah tersebut dari sebuah LSM yang bernama Putra Sriwijaya seharga 2 juta per hektar. Di sekitar tahun 2005 masyarakat mulai mengolah lahan tersebut untuk persawahan. Masyarakat belum tahu bahwa tanah yang mereka beli dan usahakan tersebut merupakan tanah konsesi PT. KEN. Sekitar tahun 2010 sampai tahun 2017 sekarang terjadi penggusuran di areal konsesi tersebut.

Dari hasil wawancara dengan Bpk. Torik, tanahnya tergusur pada tahun 2015. Sampai sekarang sudah terjadi beberapa kali dialog antara pihak perusahaan KEN dengan pemerintah Desa Jadi Mulya beserta masyarakat tentang konflik kepemilikaan lahan yang terjadi. Tetapi sampai sekarang belum ada penyelesaian dan tindak lanjut mengenai status kepemilikan masyarakat yang membeli di lahan konsesi tersebut.

Page 139: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 134

BAB X – Penguasaan Dan Pemanfaatan Tanah Dan Sumber Daya Alam X-6

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

usulan dengan menyerahkan bukti identitas pemilik tambak dan data kepemilikan tambak.

Sampai sekarang belum ada konflik ataupun sengketa yang terjadi, tetapi kedepannya masih ada kemungkinan terjadi konflik antara masyarakat dengan pemerintah karena lahan tersebut statusnya sampai sekarang masih merupakan wilayah hutan lindung.

Sedangkan mengenai kepemilikan lahan masyarakat Desa Jalur Mulya di Areal Konsesi PT. KEN, diawali proses pembelian lahan oleh warga pada tahun 2004. Masyarakat membeli tanah tersebut dari sebuah LSM yang bernama Putra Sriwijaya seharga 2 juta per hektar. Di sekitar tahun 2005 masyarakat mulai mengolah lahan tersebut untuk persawahan. Masyarakat belum tahu bahwa tanah yang mereka beli dan usahakan tersebut merupakan tanah konsesi PT. KEN. Sekitar tahun 2010 sampai tahun 2017 sekarang terjadi penggusuran di areal konsesi tersebut.

Dari hasil wawancara dengan Bpk. Torik, tanahnya tergusur pada tahun 2015. Sampai sekarang sudah terjadi beberapa kali dialog antara pihak perusahaan KEN dengan pemerintah Desa Jadi Mulya beserta masyarakat tentang konflik kepemilikaan lahan yang terjadi. Tetapi sampai sekarang belum ada penyelesaian dan tindak lanjut mengenai status kepemilikan masyarakat yang membeli di lahan konsesi tersebut.

DESA JALUR MULYA 135

BAB XI – Program dan Kegiatan Pembangunan XI-1

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

BAB - XI

PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN

Program dan kegiatan pembangunaan di desa tidak terlepas dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang sudah dirancang oleh desa. Berdasarkan dokumen RPJMDes Jalur Mulya Tahun 2010–2016, adapun rencana program dan kegiatan pembangunan di Desa Jalur Mulya selama 6 tahun dapat dilihat pada Tabel. XI.1 dibawah ini.

Tabel. XI.1Program dan Kegiatan Pembangunan

No

Bidang/ Jenis Kegiatan

Bidang Sub Bidang Jenis Kegiatan

Page 140: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 136

BAB XI – Program dan Kegiatan Pembangunan XI-2

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

a b c. D E

1

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Pembangunan Desa

a. Kinerja Pemerintah Desa dan BPD

Penghasilan Tetap dan Tunjangan Pemerintah Desa

Tunjangan BPD

Operasional Perkantoran

Operasional BPD

Operasional RT

Operasional Pemangku Adat

Operasional Linmas/Hansip

Operasional TP PKK

Operasional Posyandu

Page 141: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 136

BAB XI – Program dan Kegiatan Pembangunan XI-2

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

a b c. D E

1

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Pembangunan Desa

a. Kinerja Pemerintah Desa dan BPD

Penghasilan Tetap dan Tunjangan Pemerintah Desa

Tunjangan BPD

Operasional Perkantoran

Operasional BPD

Operasional RT

Operasional Pemangku Adat

Operasional Linmas/Hansip

Operasional TP PKK

Operasional Posyandu

DESA JALUR MULYA 137

BAB XI – Program dan Kegiatan Pembangunan XI-3

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Operasional LPMD

Operasional Karang Taruna

b. Penetapan dan Penegasan batas Desa

Pemasangan patok batas desa

Pembuatan Tugu Batas Desa

Pembuatan Peta Desa

Pembuatan patok batas dusun

c. Pendataan Desa

Penyusunan dan pencetakan buku profil desa

Pendataan dan pemutakhiran data penduduk

Pendataan dan pemetaan

Page 142: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 138

BAB XI – Program dan Kegiatan Pembangunan XI-4

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

tanah dalam wilayah desa

d. Penyusunan Tata Ruang Desa

Penyusunan Tata Ruang Desa

e. Pengelolaan Informasi Desa

Pembuatan papan informasi pemerintah desa

Pengelolaan aplikasi informasi pemerintah desa

f. Penyelenggaraan perencanaan desa

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa

Musyawarah Penyusunan RPJMdesa

g.

Penyelenggaraan evaluasi tingkat perkembangan pemerintahan desa

Pelaksanaan Lomba Desa/Dusun/RT

Pelantikan Perangkat Desa

Pengukuhan pengurus

Page 143: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 138

BAB XI – Program dan Kegiatan Pembangunan XI-4

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

tanah dalam wilayah desa

d. Penyusunan Tata Ruang Desa

Penyusunan Tata Ruang Desa

e. Pengelolaan Informasi Desa

Pembuatan papan informasi pemerintah desa

Pengelolaan aplikasi informasi pemerintah desa

f. Penyelenggaraan perencanaan desa

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa

Musyawarah Penyusunan RPJMdesa

g.

Penyelenggaraan evaluasi tingkat perkembangan pemerintahan desa

Pelaksanaan Lomba Desa/Dusun/RT

Pelantikan Perangkat Desa

Pengukuhan pengurus

DESA JALUR MULYA 139

BAB XI – Program dan Kegiatan Pembangunan XI-5

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

lembaga kemasyarakat desa

h.

Pembangunan sarana dan prasarana kantor desa

Pembangunan/rehab kantor Desa

Pembangunan/rehab balai Desa

Pengadaan Perlengkapan kantor desa

Pengadaan Peralatan kantor desa

Pembangunan/rehab pagar kantor desa

i. Bantuan biaya pemilihan kepala desa

Pelaksanaan Pemunggutan suara Pemilihan Kepala Desa

2 a.

Pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan infrasruktur dan lingkungan Desa

Pembangunan/rehab Tambatan Perahu

Page 144: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 140

BAB XI – Program dan Kegiatan Pembangunan XI-6

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

antara lain

Pembangunan/Pengerasan / pemeliharaan Jalan Pemungkinan

Pembangunan Jembatan Desa

Pembangunan/pemeliharaan pembangkit listrik tenaga mikrohidro

Pengelolaan lingkungan permungkiman masyarakat Desa

Pembangunan Pengerasan Jalan Desa

b.

Pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan antara

Pembangunan /pengelolaan jaringan Air Bersih berskala Desa

Page 145: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 140

BAB XI – Program dan Kegiatan Pembangunan XI-6

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

antara lain

Pembangunan/Pengerasan / pemeliharaan Jalan Pemungkinan

Pembangunan Jembatan Desa

Pembangunan/pemeliharaan pembangkit listrik tenaga mikrohidro

Pengelolaan lingkungan permungkiman masyarakat Desa

Pembangunan Pengerasan Jalan Desa

b.

Pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan antara

Pembangunan /pengelolaan jaringan Air Bersih berskala Desa

DESA JALUR MULYA 141

BAB XI – Program dan Kegiatan Pembangunan XI-7

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

lain

Pembangunan/pemeliharaan Sanitasi Lingkungan

Pengelolaan Pelayanan posyandu

Pembangunan/pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan desa

c.

Pembangunan, pemanfaatan dan pemilharaan sarana dan prasarana pendidikan dan kebudayaan antara lain

Pengelolaan Taman bacaan masyarakat

Pengelolaan Pendidikan anak usia dini

Pengembangan Balai pelatihan/kegiatan belajar

Page 146: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 142

BAB XI – Program dan Kegiatan Pembangunan XI-8

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

masyarakat

Pengembangan dan pembinaan sanggar seni

Pembangunan/pemeliharaan Sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan lainnya sesuai kondisi desa

d.

Pengembangan usaha ekonomi produktif serta pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana ekonomi antara lain

Pengelolaan Pasar Desa

Pembentukan dan pengembangan BUM Desa

Penguatan permodalan BUM Desa

Page 147: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 142

BAB XI – Program dan Kegiatan Pembangunan XI-8

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

masyarakat

Pengembangan dan pembinaan sanggar seni

Pembangunan/pemeliharaan Sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan lainnya sesuai kondisi desa

d.

Pengembangan usaha ekonomi produktif serta pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana ekonomi antara lain

Pengelolaan Pasar Desa

Pembentukan dan pengembangan BUM Desa

Penguatan permodalan BUM Desa

DESA JALUR MULYA 143

BAB XI – Program dan Kegiatan Pembangunan XI-9

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Pembibitan tanaman pangan

Pengelolan Penggilingan padi

Pengelolaan Lumbung Desa

Pembukaan lahan pertanian

Pengelolaan usaha hutan desa

Penegembangan Kolam ikan dan pembenihan ikan

Pengadaan/pemeliharaan Kapal penangkap ikan dalam skala kecil

Pengadaan Cold storage (gudang pendingin)

Pengelolaan Tempat

Page 148: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 144

BAB XI – Program dan Kegiatan Pembangunan XI-10

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

pelelangan ikan

pembangunan/pemeliharaan Kandang ternak

e. Pelestarian lingkungan hidup antara lain

pembangunan/pemeliharaan intalasi biogas

Pengadaan/pemeliharaan mesin pakan ternak

Pengadaan/pemeliharaan sarana dan prasarana ekonomi lainnya sesuai kondisi desa

Sumber : Dokumen RPJMDes Desa Jalur Mulya Tahun 2014-2020

Dalam hal program dan kegiatan pembangunan di Desa Jalur Mulya di tahun 2017, ada beberapa program yang dijalankan oleh Pemerintahan Desa Jalur mulya yaitu pembangunan gedung posyandu, pengoralan jalan desa, pemeliharaan jalan desa, dan pemeliharaan jembatan desa seperti halnya tertera dalam Laporan Realisasi Dana Desa APBN 2016 dan Realisasi APBDES Akhir Tahun Anggaran 2016. Jumlah total anggaran pelaksanaan pembangunan desa ialah sebesar Rp. 677.873.983.

Page 149: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 144

BAB XI – Program dan Kegiatan Pembangunan XI-10

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

pelelangan ikan

pembangunan/pemeliharaan Kandang ternak

e. Pelestarian lingkungan hidup antara lain

pembangunan/pemeliharaan intalasi biogas

Pengadaan/pemeliharaan mesin pakan ternak

Pengadaan/pemeliharaan sarana dan prasarana ekonomi lainnya sesuai kondisi desa

Sumber : Dokumen RPJMDes Desa Jalur Mulya Tahun 2014-2020

Dalam hal program dan kegiatan pembangunan di Desa Jalur Mulya di tahun 2017, ada beberapa program yang dijalankan oleh Pemerintahan Desa Jalur mulya yaitu pembangunan gedung posyandu, pengoralan jalan desa, pemeliharaan jalan desa, dan pemeliharaan jembatan desa seperti halnya tertera dalam Laporan Realisasi Dana Desa APBN 2016 dan Realisasi APBDES Akhir Tahun Anggaran 2016. Jumlah total anggaran pelaksanaan pembangunan desa ialah sebesar Rp. 677.873.983.

DESA JALUR MULYA 145

BAB XI – Program dan Kegiatan Pembangunan XI-11

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Adapun beberapa program pembangunan di Desa Jalur Mulya adalah sebagai berikut :

1. PNPM RIS

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat - Rural Infra Structure (PNPM-RIS) merupakan program pembangunan fasilitas umum seperti jalan, jembatan, SDU, SPD dari tahun 2007 sampai 2014. Program ini dibawah koordinasi PU Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum.

PNPM RIS merupakan salah satu program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat yang menggunakan pendekatan partisipasi masyarakat, melakukan penguatan kapasitas kelembagaan masyarakat dan kegiatan program dilaksanakan secara swakelola oleh masyarakat.

2. Program Percepatan Infrastruktur Pedesaan (PPIP)

Program Percepatan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) merupakan program berbasis pemberdayaan masyarakat dibawah payung PNPM Mandiri yang juga dilaksanakan oleh PU Cipta Karya. Komponen kegiatannya meliputi fasilitasi dan mobilisasi masyarakat sehingga mampu melakukan identifikasi permasalahan ketersediaan dan akses ke infrastruktur dasar, menyusun perencanaan dan melaksanakan pembangunan infrastruktur. PPIP bertujuan menciptakan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, baik secara individu maupun kelompok sehingga mampu memecahkan berbagai permasalahan terkait kemiskinan dan ketertinggalan yang ada di desanya.

Page 150: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 146

BAB XI – Program dan Kegiatan Pembangunan XI-12

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

3. Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)

Perkumpulan petani pengguna air (P3A) yaitu program dari PU Cipta Karya, pada tahun 2013. Upaya P3A ialah untuk memfasilitasi dengan cara meningkatkan kinerja dalam pengelolaan jaringan di tingkat usaha tani menuju organisasi P3A mandiri berkelanjutan. Fungsi dari P3A ialah terkait tentang tata guna air ditingkat usaha tani sebagai contoh ialah bidang teknis irigasi, pertanian, dan pengembangan organisasi P3A serta materi pendukung. Dari program ini juga, dibuat peta kepemilikan lahan di Desa Jalur mulya

4. IP 200

IP 200, yaitu program dari Dinas Pertanian yang dilaksanakan sejak tahun 2016 sampai dengan 2019. Program ini merupakan program pengembangan irigasi, pembangunan prosmen dan penyaluran bibit yang dicanangkan untuk mendukung program swasembada beras nasional untuk 3 tahun kedepan. Program ini adalah program bantuan dana sebesar RP 3.000.000 persatu hektarnya.

5. Program Keluarga Harapan (PKH)

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program dari Kementerian Sosial (Kemensos), ialah program pemberian uang tunai kepada rumah tangga sangat miskin (RSTM). Kategori RSTM ini ditentukan dengan berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan setiap keluarga pesertanya juga harus melaksanakan kewajiban yang telah ditetapkan. Program semacam ini secara internasional dikenal sebagai program conditional cash transfer (CCT) atau program bantuan tunai

Page 151: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 146

BAB XI – Program dan Kegiatan Pembangunan XI-12

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

3. Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)

Perkumpulan petani pengguna air (P3A) yaitu program dari PU Cipta Karya, pada tahun 2013. Upaya P3A ialah untuk memfasilitasi dengan cara meningkatkan kinerja dalam pengelolaan jaringan di tingkat usaha tani menuju organisasi P3A mandiri berkelanjutan. Fungsi dari P3A ialah terkait tentang tata guna air ditingkat usaha tani sebagai contoh ialah bidang teknis irigasi, pertanian, dan pengembangan organisasi P3A serta materi pendukung. Dari program ini juga, dibuat peta kepemilikan lahan di Desa Jalur mulya

4. IP 200

IP 200, yaitu program dari Dinas Pertanian yang dilaksanakan sejak tahun 2016 sampai dengan 2019. Program ini merupakan program pengembangan irigasi, pembangunan prosmen dan penyaluran bibit yang dicanangkan untuk mendukung program swasembada beras nasional untuk 3 tahun kedepan. Program ini adalah program bantuan dana sebesar RP 3.000.000 persatu hektarnya.

5. Program Keluarga Harapan (PKH)

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program dari Kementerian Sosial (Kemensos), ialah program pemberian uang tunai kepada rumah tangga sangat miskin (RSTM). Kategori RSTM ini ditentukan dengan berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan setiap keluarga pesertanya juga harus melaksanakan kewajiban yang telah ditetapkan. Program semacam ini secara internasional dikenal sebagai program conditional cash transfer (CCT) atau program bantuan tunai

DESA JALUR MULYA 147

BAB XI – Program dan Kegiatan Pembangunan XI-13

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

bersyarat. Syaratnya adalah kehadiran dalam setiap program yang termasuk di dalamnya, misalnya fasilitas pendidikan, khususnya bagi anak usia sekolah), dan fasilitas kesehatan bagi anak balita, atau ibu hamil.

Page 152: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 148

BAB XII – Pendapat Terhadap Restorasi Gambut XII-1

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

BAB - XII

PENDAPAT TERHADAP RESTORASI GAMBUT

Dari proses wawancara dan diskusi kelompok yang dilakukan, Pandangan Kepala Desa, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat dan mayarakat Desa Jalur Mulya terhadap restorasi gambut disajikan dalam matriks dan dapat dilihat di Tabel XII-1 di bawah ini.

Tabel XII-1.Pandangan kepala desa/perangkat desa, tokoh masyarakat dan masyarakat Desa Jalur mulya terhadap restorasi gambut.

Pandangan

Pandangan/Pandangan Terhadap Restorasi Gambut

Kepala Desa & Perangkat

Tokoh Masyarakat

Masyarakat

Pembasahan Gambut

Pembasahan lahan gambut itu bagus, agar gambut tidak

Akan lebih baik jika hanya dilakukan

Pembasahan akan sangat baik untuk pemulihan lahan gambut karena

Badan Restorasi Gambut

Page 153: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 148

BAB XII – Pendapat Terhadap Restorasi Gambut XII-1

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

BAB - XII

PENDAPAT TERHADAP RESTORASI GAMBUT

Dari proses wawancara dan diskusi kelompok yang dilakukan, Pandangan Kepala Desa, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat dan mayarakat Desa Jalur Mulya terhadap restorasi gambut disajikan dalam matriks dan dapat dilihat di Tabel XII-1 di bawah ini.

Tabel XII-1.Pandangan kepala desa/perangkat desa, tokoh masyarakat dan masyarakat Desa Jalur mulya terhadap restorasi gambut.

Pandangan

Pandangan/Pandangan Terhadap Restorasi Gambut

Kepala Desa & Perangkat

Tokoh Masyarakat

Masyarakat

Pembasahan Gambut

Pembasahan lahan gambut itu bagus, agar gambut tidak

Akan lebih baik jika hanya dilakukan

Pembasahan akan sangat baik untuk pemulihan lahan gambut karena

Badan Restorasi Gambut

DESA JALUR MULYA 149

BAB XII – Pendapat Terhadap Restorasi Gambut XII-1

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

BAB - XII

PENDAPAT TERHADAP RESTORASI GAMBUT

Dari proses wawancara dan diskusi kelompok yang dilakukan, Pandangan Kepala Desa, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat dan mayarakat Desa Jalur Mulya terhadap restorasi gambut disajikan dalam matriks dan dapat dilihat di Tabel XII-1 di bawah ini.

Tabel XII-1.Pandangan kepala desa/perangkat desa, tokoh masyarakat dan masyarakat Desa Jalur mulya terhadap restorasi gambut.

Pandangan

Pandangan/Pandangan Terhadap Restorasi Gambut

Kepala Desa & Perangkat

Tokoh Masyarakat

Masyarakat

Pembasahan Gambut

Pembasahan lahan gambut itu bagus, agar gambut tidak

Akan lebih baik jika hanya dilakukan

Pembasahan akan sangat baik untuk pemulihan lahan gambut karena

Badan Restorasi Gambut

Page 154: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 150

BAB XII – Pendapat Terhadap Restorasi Gambut XII-2

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

mudah terbakar.

Perlu dilakukan sosialisasi dan pembelajaran tentang pentingnya menjaga ekosistem gambut dengan pembasahan.

pada bulan kemarau, dan bisa dimanfaatkan untuk pembasahan atau pengairan lahan pertanian .

semakin lama gambut semakin habis , sangat disayangkan apabila lahan gambut habis

Harus adanya konsultasi dari masyarakat yang terdampak langsung dari pembangunan sumur bor dan sekat kanal.

Tanaman alternatif gambut

Jagung

Kelapa

Nanas

Kayu gelam

Kayu Sengon

Sayur-sayuran

Sirsak

Semangka.

Palawija

Sayur-sayuran

Nanas

Akasia

Indikator Keberhasilan Restorasi

Peningkatan ekonomi masyarakat

Penambahan bekal/ materi budidaya tanaman-

Peningkatan ekonomi masyarakat

Page 155: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 150

BAB XII – Pendapat Terhadap Restorasi Gambut XII-2

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

mudah terbakar.

Perlu dilakukan sosialisasi dan pembelajaran tentang pentingnya menjaga ekosistem gambut dengan pembasahan.

pada bulan kemarau, dan bisa dimanfaatkan untuk pembasahan atau pengairan lahan pertanian .

semakin lama gambut semakin habis , sangat disayangkan apabila lahan gambut habis

Harus adanya konsultasi dari masyarakat yang terdampak langsung dari pembangunan sumur bor dan sekat kanal.

Tanaman alternatif gambut

Jagung

Kelapa

Nanas

Kayu gelam

Kayu Sengon

Sayur-sayuran

Sirsak

Semangka.

Palawija

Sayur-sayuran

Nanas

Akasia

Indikator Keberhasilan Restorasi

Peningkatan ekonomi masyarakat

Penambahan bekal/ materi budidaya tanaman-

Peningkatan ekonomi masyarakat

DESA JALUR MULYA 151

BAB XII – Pendapat Terhadap Restorasi Gambut XII-3

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga eksositem gambut

tanaman untuk masyarakat pada lahan gambut

Berkurangnya kebakaran yang terjadi khususnya di lahan gambut

Kualitas letak & konstruksi sekat kanal/ sumur bor

Sumur bor kalau bisa jangan dibuat hanya untuk fungsi pembasahan lahan gambut, tetapi juga agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber air bersih.

Pembasahan yang dilakukan tidak mengganggu pertanian masyarakat

Perlu adanya perawatan berkelanjutan yang mana sekarang menjadi permasalahan setiap fasilitas umum

Sumber : Hasil wawancara dengan Kepala Desa, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat dan masyarakat Desa Jalur mulya

Masalah yang dihadapi oleh masyarakat di Desa Jalur mulya selain masalah pengelolaan dan perlindungan ekosistem

Page 156: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 152

BAB XII – Pendapat Terhadap Restorasi Gambut XII-4

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

gambut, juga terkait pengelolaan lahan gambut ialah lebih kepada masalah-masalah pengelolaan lahan pertanian serta pemasaran hasil produksi pertanian atau perkebunan. Desa Jalur Mulya selalu siap untuk mendukung penuh jika diperlukan untuk keterlibatan dalam kegiatan Program Desa Peduli Gambut yang dilakukan BRG.

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 20

Badan Restorasi Gambut

Page 157: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 152

BAB XII – Pendapat Terhadap Restorasi Gambut XII-4

Laporan Pemetaan Sosial Desa Jalur Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

gambut, juga terkait pengelolaan lahan gambut ialah lebih kepada masalah-masalah pengelolaan lahan pertanian serta pemasaran hasil produksi pertanian atau perkebunan. Desa Jalur Mulya selalu siap untuk mendukung penuh jika diperlukan untuk keterlibatan dalam kegiatan Program Desa Peduli Gambut yang dilakukan BRG.

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN 20

Badan Restorasi Gambut

Page 158: Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-JALUR-MULYA.pdfPulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

Gedung Sekretariat Negara,Jalan Teuku Umar No. 10-11,Menteng, Jakarta PusatT. +62 21 319 012 608

Badan Restorasi Gambut@BRG_Indonesia@BRG_IndonesiaBadan Restorasi Gambut - BRGBadan Restorasi Gambut-BRG

www.brg.go.id

“ Pulihkan Gambut, Pulihkan Kemanusiaan.”

BADAN RESTORASI GAMBUT2016 - 2020

DESA PEDULI GAMBU T

% !"#"$

%

&'()*+"(, -".

/0)

PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

2016-2020

BadanRestorasiGambut