ptosis baru

2
Kelopak mata berperan dalam memberikan proteksi fisik untuk mata dan dalam mempertahankan film air mata serta drainase air mata. Penyakit-penyakit kelopak mata dapat dibagi menjadi: Posisi kelopak mata abnormal, inflamasi kelopak mata, pembengkakan kelopak mata, abnormalitas bulu mata. Ptosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh posisi kelopak mata abnormal. (Lecture notes oftalmologi edisi kesembilan bab 5 hal 46-47) Ptosis (Blepharoptosis) merupakan keadaan jatuhnya kelopak matanya (Drooping eye lid ), dimana kelopak mata atas tidak dapat diangkat atau terbuka sehingga celah kelopak mata menjadi lebih kecil dibandingkan dengan keadaan normal. Keadaan ini terutama terjadi akibat tidak baiknya fungsu m. Elevator palpebra, lumpuhnya saraf ke III untuk elevator palpebra atau dapat pula terjadi akibat jaringan penyokong bola mata yang tidak sempurna, sehing bola mata tertarik ke belakang atau enoftalmos. Penyebab ptosis adalah kelainan kongenital, miogenik, dan neurogenik. (Ilyas Sidarta, Yulianti SR. Ilmu Penyakit Mata. Ed.5, Cet.1. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2013. h 103) Angka kejadian ptosis kongenital di dunia belum diketahui. Namun, kurang lebih dari 70% kasus yang diketahui, ptosis kongenital hanya mengenai pada satu mata. Tidak terdapat perbedaan angka kejadian ptosis kongenital berdasarkan ras, jenis kelamin, dan usia. Ptosis kongenital dapat terjadi pada ras apapun dengan angka kejadian ptosis kongenital pada perempuan dan laki-laki sama dan ptosis kongenital biasanya muncul saat lahir namun dapat pula muncul sebelum usia 1 tahun.

Upload: pundi-pandan-putri-pinanti

Post on 14-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ptosis

TRANSCRIPT

Page 1: ptosis baru

Kelopak mata berperan dalam memberikan proteksi fisik untuk mata dan dalam mempertahankan film air mata serta drainase air mata. Penyakit-penyakit kelopak mata dapat dibagi menjadi: Posisi kelopak mata abnormal, inflamasi kelopak mata, pembengkakan kelopak mata, abnormalitas bulu mata.

Ptosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh posisi kelopak mata abnormal.

(Lecture notes oftalmologi edisi kesembilan bab 5 hal 46-47)

Ptosis (Blepharoptosis) merupakan keadaan jatuhnya kelopak matanya (Drooping eye lid ), dimana kelopak mata atas tidak dapat diangkat atau terbuka sehingga celah kelopak mata menjadi lebih kecil dibandingkan dengan keadaan normal.

Keadaan ini terutama terjadi akibat tidak baiknya fungsu m. Elevator palpebra, lumpuhnya saraf ke III untuk elevator palpebra atau dapat pula terjadi akibat jaringan penyokong bola mata yang tidak sempurna, sehing bola mata tertarik ke belakang atau enoftalmos. Penyebab ptosis adalah kelainan kongenital, miogenik, dan neurogenik.

(Ilyas Sidarta, Yulianti SR. Ilmu Penyakit Mata. Ed.5, Cet.1. Jakarta: Badan Penerbit

FKUI; 2013. h 103)

Angka kejadian ptosis kongenital di dunia belum diketahui. Namun, kurang lebih dari 70%

kasus yang diketahui, ptosis kongenital hanya mengenai pada satu mata. Tidak terdapat

perbedaan angka kejadian ptosis kongenital berdasarkan ras, jenis kelamin, dan usia. Ptosis

kongenital dapat terjadi pada ras apapun dengan angka kejadian ptosis kongenital pada

perempuan dan laki-laki sama dan ptosis kongenital biasanya muncul saat lahir namun dapat

pula muncul sebelum usia 1 tahun.

Suh DW, Law SK, Roy H, Bartiss MJ. Congenital Ptosis. [internet] updated Mar 06,

2015. Available from: http://emedicine.medscape .com/article/1212815-overview

Dari data penelitian National Institutes of health didapatkan bahwa ptosis kongenital

menghasilkan prevalensi kelahiran 1 di 842 kelahiran hidup. Usia rata-rata di diagnosis

untuk ptosis kongenital adalah 1,3 tahun (rentang 32 hari hingga 16,7 tahun) . dan kasus

ptosis kongenital banyak yang memiliki riwayat keluarga ptosis.

(National intitutes of health, ophthalmology. 2011 June)

Page 2: ptosis baru

08129767488