psoriasis

7
Psoriasis Psoriasis ialah penyakit yang penyebabnya autoimun, bersifat kronik dan residif, ditandai dengan adanya bercak-bercak eritema berbatas tegas dengan skuama yang kasar ,berlapis-lapis dan transparan, disertai fenomen tetesan lilin, Auspitz, dan Kobner. Gejala klinis Gejala-gejala psoriasis dapat terwujud dalam berbagai bentuk seperti plak, pustul, guttata, makula eritomatosa yang merata, skuama yang tebal diatasnya berlapis- lapis berwarna putih dan transparan seperti mika, bentuk bulat atau lonjong, ukurannya bervariasi dari milimeter sampai plakat dan sebagian berkofluensi menjadi polisiktik. Lesi biasanya membesar secara sentrifugal danbiasanya simetris Tempat predileksi - Lesi pada psoriasis dapat di seluruh bagian tubuh - Khas : kulit kepala, perbatasan kulit kepala dengan muka, ekstremitas bagian ekstensor terutama siku serta lutut, dan daerah lumbosakral Psoriasis ialah sejenis penyakit kulit yang penderitanya mengalami proses pergantian kulit yang terlalu cepat. Kemunculan penyakit ini terkadang untuk jangka waktu lama atau timbul / hilang, penyakit ini secara klinis sifatnya tidak mengancam jiwa, tidak menular tetapi karena timbulnya dapat terjadi pada bagian tubuh mana saja sehingga dapat menurunkan kualitas hidup serta mengganggu kekuatkan mental seseorang bila tidak dirawat dengan baik.

Upload: meartymey

Post on 28-Dec-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ok

TRANSCRIPT

Page 1: Psoriasis

Psoriasis

Psoriasis ialah penyakit yang penyebabnya autoimun, bersifat kronik dan residif, ditandai dengan

adanya bercak-bercak eritema berbatas tegas dengan skuama yang kasar ,berlapis-lapis dan transparan,

disertai fenomen tetesan lilin, Auspitz, dan Kobner.

Gejala klinis

Gejala-gejala psoriasis dapat terwujud dalam berbagai bentuk seperti plak, pustul,

guttata, makula eritomatosa yang merata, skuama yang tebal diatasnya berlapis- lapis berwarna putih dan transparan

seperti mika, bentuk bulat atau lonjong, ukurannya bervariasi dari milimeter sampai plakat dan sebagian berkofluensi

menjadi polisiktik. Lesi biasanya membesar secara sentrifugal danbiasanya simetris

Tempat predileksi

- Lesi pada psoriasis dapat di seluruh bagian tubuh

- Khas : kulit kepala, perbatasan kulit kepala dengan muka, ekstremitas bagian ekstensor terutama siku

serta lutut, dan daerah lumbosakral

Psoriasis ialah sejenis penyakit kulit yang penderitanya mengalami proses pergantian

kulit yang terlalu cepat. Kemunculan penyakit ini terkadang untuk jangka waktu lama atau

timbul / hilang, penyakit ini secara klinis sifatnya tidak mengancam jiwa, tidak menular tetapi

karena timbulnya dapat terjadi pada bagian tubuh mana saja sehingga dapat menurunkan

kualitas hidup serta mengganggu kekuatkan mental seseorang bila tidak dirawat dengan baik.

Berbeda dengan pergantian kulit pada manusia normal yang biasanya berlangsung selama

tiga sampai empat minggu, proses pergantian kulit pada penderita psoriasis berlangsung

secara cepat yaitu sekitar 2–4 hari, (bahkan bisa terjadi lebih cepat) pergantian sel kulit yang

banyak dan menebal.

Sampai saat ini penyakit psoriasis belum diketahui penyebabnya secara pasti,

sehingga belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan secara total penyakit Psoriasis.

Sampai saat ini belum dapat diketahui secara pasti penyebab penyakit ini, oleh karena

itu belum ditemukan secara pasti cara atau obat untuk menyembuhkan penyakit kulit ini

secara sempurna, namun penderita psoriasis suatu saat dapat menjadi mulus karena siklus

kekacauan pergiliran sel kulit ini kadang-kadang menjadi normal atau dapat di atasi dengan

obat; masa ini dikenal sebagai masa remisi. Untuk mencapai keadaan remisi itu diperlukan

kerjasama yang baik antara pasien dengan dokter yang merawat. Psoriasis belum dapat

disembuhkan artinya belum ada penderita yang 100% terbebas dari penyakit ini , pengobatan

yang ada hanya untuk menekan gejala psoriasis ini, memperbaiki keadaan kulit, mengurangi

rasa gatalnya. Penderita Psoriasis tidak bisa berhenti dari pengobatan, ada pengobatan

Page 2: Psoriasis

lanjutan sebagai pemeliharaan yang diberikan dalam jangka waktu lama untuk

mempertahankan kondisi dan juga untuk mengontrol timbulnya kelainan kulit yang baru.

Kulit penderita Psoriasis awalnya tampak seperti bintik merah yang makin melebar dan

ditumbuhi sisik lebar putih berlapis-lapis. Tumbuhnya tidak selalu di seluruh bagian kulit

tubuh kadang-kadang hanya timbul pada tempat-tempat tertentu saja, karena pergiliran sel–

sel kulit bagian lainnya berjalan normal. Psoriasis pada kulit kepala dapat menyerupai

ketombe, sedangkan pada lempeng kuku tampang lubang-lubang kecil rapuh atau keruh.

Penyakit Psoriasis dapat disertai dengan / tanpa rasa gatal . Kulit dapat membaik seperti kulit

normal lainnya setelah warna kemerahan , putih atau kehitaman bekas Psoriasis. Pada

beberapa jenis Psoriasis, komplikasi yang diakibatkan dapat menjadi serius, seperti pada

Psoriasis artropi yaitu Psoriasis yang menyerang sendi, Psoriasis bernanah (Psoriasis

Postulosa) dan terakhir seluruh kulit akan menjadi merah disertai badan menggigil

(Eritoderma). Pengobatan Psoriasis biasanya dilakukan dengan berbagai cara mulai dengan

salep oles (topical), obat telan (sistemik) maupun dengan penyinaran menggunakan sinar

UVB. Baik pengobatan salep maupun penyinaran hanya membantu meredam penyakit

tersebut dan tidak menyembuhkan sama sekali, sehingga sewaktu-waktu penyakit ini dapat

timbul kembali.

Jenis dan bentuk psoriasis seperti berikut:

1. Plak psoriasis (psosriasis vulgaris)

Luka di kulit yang tertutup oleh sisik keperakan dan merah pada dasarnya kurang lebih

1/8 atau bagian kecil tubuh anda akan terinfeksi. Menghilangkan kulit yang meradang ini

akan membuatnya berdarah dan dengan perlahan tumbuh membesar yang pada akhirnya akan

menjadi plak kering

2. Psoriasis Guttata

Psoriasis Guttata (berasal dari kata Latin "Gutta" yang berarti "drop"), kecil, luka

dengan bentuk butir airmata muncul pada tungkai kaki, punggung dan kulit kepala. Seringkali

dipicu oleh infeksi saluran pernafasan bagian atas (contohnya: sakit tenggorokan yang

disebabkan kuman streptokokus). Guttata psoriasis bisa menjadi tahap awal dari psoriasis

karena sebagian besar penderitanya adalah anak kecil dan remaja.

3. Psoriasis pustular

Penyakit radang kelenjar minyak (sebaceous) dan folikel (kantong kecil

pelindung,kelenjar) rambut pada kulit yang ditandai oleh letusan jerawat atau pustula,

terutama pada wajah. Psoriasis (juga disebut Von Zumbusch Pustular Psoriasis), lepuhan dari

Page 3: Psoriasis

nanah non-infeksi muncul pada kulit, hal ini bisa disebabkan oleh obat, kontaminasi, rasa

khawatir terus-terusan ataupun kontak dengan bahan kimia tertentu. Dan psoriasis jenis ini

adalah ancaman yang besar terhadap jantung dan ginjal.

4. Psoriasis inverse,

Inverse psoriasis halus, bercak merah karena radang. Radang adalah respon dari suatu

organisme terhadap patogen dan alterasi mekanis dalam jaringan, berupa rangkaian reaksi

yang terjadi pada tempat jaringan yang mengalami cedera, seperti karena terbakar, atau

terinfeksi. Radang atau inflamasi adalah satu dari respon utama sistem kekebalan terhadap

infeksi dan iritasi. Inflamasi distimulasi oleh faktor kimia (histamin, bradikinin, serotonin,

leukotrien, dan prostaglandin) yang dilepaskan oleh sel yang berperan sebagai mediator

radang di dalam sistem kekebalan untuk melindungi jaringan sekitar dari penyebaran infeksi.

muncul di lipatan kulit dekat daerah kelamin, di bawah payudara, atau di ketiak yang bisa

diperparah oleh gesekan kulit dan keringat. Pengobatan penderita inverse psoriasis sangat

sulit dan ini bisa berhubungan dengan kanker payudara.

5. Psoriasis erythrodermic,

Psoriasis erythrodermic kulit memerah yang menyebar luas dan bersisik bisa

disebabkan karena terbakar matahari yang parah atau mengkonsumsi corticosteroid

(cortisone) atau obat-obatan lain yang bisa disebabkan karena periode berkepanjangan dari

meningkatnya aktivitas psoriasis yang tidak diobati. Psoriasis erythrodermic dapat menutupi

seluruhtubuhanda.

6. Psoriasis arthritis

Psoriasis arthritis: Peradangan pada sendi, biasanya disertai nyeri, pembengkakan, dan

kekakuan, akibat infeksi, trauma, perubahan degeneratif, gangguan metabolisme, atau

penyebab lainnya.Arthritis (dari bahasa Yunani arthro-, +-itis gabungan, peradangan; jamak:

artritis) adalah bentuk kelainan sendi yang melibatkan peradangan dari satu atau lebih sendi

yang menghasilkan gejala arthritis pada penderita dengan kondisi peradangan kaku, lembut

dan sendi pada penderita yang telah atau akan terkena psoriaris. Penderita Acquired

Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS)

adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem

kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV beresiko tinggi terkena psoriasis arthritis.

Sekitar 75% penderita psoriatic arthritis menderita psoriasis pada kuku. Psoriasis arthritis

Page 4: Psoriasis

dapat dikaitkan dengan SAPHO (Synovitis/sinovitis, Acne/jerawat, Pustule eruptions/letusan

bintil, Hyperostosis, Osteolysis).

7. Psoriasis Seborrhoic

Psoriasis Seborrhoic berbentuk tambalan yang berbentuk area warna merah dan

bersisik pada kulit kepala seperti belakang telinga, diatas bahu, di ketiak atau pangkal paha,

atau lebih buruk lagi pada tengah wajah. Penyakit ini sulit diobati.

8. Psoriasis kuku,

sebuah kelompok lubang putih kecil tersebar di kuku (umum terjadi pada kuku kaki)

dengan bintik-bintik kekuningan. Kuku mengelupas dari kulit jari dan kulit mati bisa

terkumpul di bawah kuku.

9. Psoriasis kulit kepala

Psoriasis kulit kepala, ditandai dengan plak bersisik pada permukaan kepala dan

separuh dari setiap 100 penderitapsoriasismemilikipsoriasiskulitkepala.

PSORIASIS GUTATA

Istilah gutata (gutatte) dalam bahasa latin artinya tetesan. Psoriasis gutata berbentuk

seperti tetesan air dengan diameter 2-5mm. Biasanya timbul mendadak dan terjadi akibat

infeksi akut seperti streptococcal pharyngitis atau tonsilitis. Psoriasis gutata biasa menyerang

pada usia dewasa muda kurang dari usia 30 tahun.lesi pada psoriasis gutata sering cepat

hilang tetapi pada beberapa pasien bisa membesar dan menjadi plak yang menetap (Price,

1993).

Psoriasis gutata ditandai dengan bintik kecil berwarna salmon pink atau merah,

berbentuk seperti tetesan air pada kulit 2-3 mminggu setelah infeksi streptococcus. Wabah

mulai lengan, kaki, menyebar ke wajah, telinga, kulit kepala, serta gatal ringan. Diagnosa

banding psoriasis gutata adalah pitriasis rosea (Price, 1993).

Terapi yang digunakan untuk psoriasis gutata adalah menggunakan semisintetik

penicilin contohnya dicloxacilin 250mg 4 kali sehari selama 10 hari dengan rifampin 600mg

untuk dewasa(Price, 1993).

DAFTAR PUSTAKA

Price, Sylvia Anderson. 1993. Patofisiologi Konsep Klinik Proses Penyakit. Jakarta ꞉ EGC