prospek kesultanan tanah hitu sebagai...

12

Upload: others

Post on 18-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROSPEK KESULTANAN TANAH HITU SEBAGAI “ALTERNATIF”conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/Daya-… · • campuran kebenaran dan legenda; fantasi dan fakta
Page 2: PROSPEK KESULTANAN TANAH HITU SEBAGAI “ALTERNATIF”conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/Daya-… · • campuran kebenaran dan legenda; fantasi dan fakta

PROSPEK KESULTANAN TANAH HITU SEBAGAI “ALTERNATIF” KERAJAAN NASIONAL BERWAWASAN NUSANTARA

DAYA WIJAYA

JURUSAN SEJARAH, UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Page 3: PROSPEK KESULTANAN TANAH HITU SEBAGAI “ALTERNATIF”conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/Daya-… · • campuran kebenaran dan legenda; fantasi dan fakta

• GEOPOLITIK SEBAGAI KEBIJAKAN POLITIK YANG DIDASARKAN PADA KONDISI GEOGRAFIS.

• KEKUATAN DAN KELEMAHAN SUATU BANGSA DILIHAT DARI KONDISI GEOGRAFINYA.

• ADA KECENDERUNGAN UNTUK MELAKUKAN EKSPANSI (KOLONIALISME DAN IMPERIALISME).

• FREDERICH RATZEL & RUDOLF KJELLEN: “NEGARA SEBAGAI SUATU ORGANISME”.

GEOPOLITIK INDONESIA SEBAGAI WAWASAN NUSANTARA

DENGAN MENGUTAMAKAN

DALAM MENYELENGGARAKAN

(KETETAPAN MPR 1993 & 1998 TENTANG GBHN).

Page 4: PROSPEK KESULTANAN TANAH HITU SEBAGAI “ALTERNATIF”conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/Daya-… · • campuran kebenaran dan legenda; fantasi dan fakta

Content itself is what the end-user derives value from also can refer.

Gambaran Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia (Dipublikasikan oleh“IndonesiaBaikID” pada laman shorturl.at/fqOUX)

• MENGEMBALIKAN KEJAYAAN DAN MAJAPAHIT SEBAGAI

POROS MARITIM DUNIA?

• PERLU ADANYA RE-EVALUASI TENTANG MODEL KERAJAAN NASIONAL.

• KESULTANAN TANAH HITU DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI “ALTERNATIF” MODEL KERAJAAN NASIONAL BERWAWASAN NUSANTARA.

KONSEP INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA

Page 5: PROSPEK KESULTANAN TANAH HITU SEBAGAI “ALTERNATIF”conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/Daya-… · • campuran kebenaran dan legenda; fantasi dan fakta

PREMIS-PREMIS LANDASAN HISTORIS WAWASAN NUSANTARA

• CARA PANDANG DAN SIKAP MANUSIA MENGENAI DIRI DAN LINGKUNGANNYA.

• PERSEPSI ATAS PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA.

• PENYELENGGARAAN KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA UNTUK MENCAPAI TUJUAN NASIONAL.

5

Page 6: PROSPEK KESULTANAN TANAH HITU SEBAGAI “ALTERNATIF”conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/Daya-… · • campuran kebenaran dan legenda; fantasi dan fakta

• DITULIS DALAM BAHASA MELAYU DENGAN AKSARA JAWI.

• DIMULAI DENGAN NARASI BERSIFAT METAFISIK DAN BERANGSUR-ANGSUR AKURAT KARENA MENDEKATI MASA DIMANA PENULIS HIDUP.

• CAMPURAN KEBENARAN DAN LEGENDA; FANTASI DAN FAKTA.

• MEMBERIKAN INFORMASI SEPERTI ALIANSI LOKAL, PEPERANGAN, KEBIJAKAN LUAR NEGERI (HITU); PERDAGANGAN DAN PERJALANAN ORANG-ORANG HITU; DAN IDENTITAS MASYARAKAT HITU.

• REALISME BUKANLAH HAL YANG PENTING; REALITAS HARUS MENGIKUTI PERAN SANG SULTAN.

KARAKTERISTIK HTH

• TERSIMPAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS LEIDEN (Cod. Or. 5448 / Cod. Or. 8756).

• DITULIS OLEH IMAM RIJALI (1650) KETIKA BERADA DI MAKASAR; DIRUMIKAN OLEH M.J. MANUSAMA (1977); DAN DITERJEMAHKAN DALAM BAHASA BELANDA OLEH MANUSAMA (1977); SERTA HANS STRAVER, CHRIS VAN FRAASSEN & JAN VAN DER PUTTEN (2004).

LOKASI PENYIMPANAN HTH

HIKAYAT TANAH HITU (HTH)

Page 7: PROSPEK KESULTANAN TANAH HITU SEBAGAI “ALTERNATIF”conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/Daya-… · • campuran kebenaran dan legenda; fantasi dan fakta

• “alkisah peri mengatakan bahwa bangsa Jawa. maka diceritakan oleh yang empunya

cerita tatkala Raja Tuban dinaikkan kerajaan, maka tiada ia bersetia dan mufakat dengan

kaum keluwarganya... hatta dengan kehendak Tuhan yang maha Tinggi dibawah oleh

angin dan arus datang ke Tanah Hitu (HTH, 156)

• “...adapun kami ini datang dari benua Goron dan kehendak kami mencari tempat

kedudukan kami. maka kata Paduka Jamilu: “maukah duduk serta kami? maka ia

menyahut,”mengapa kami tiada mau, jikalau dengan faedahnya yang baik...” (HTH,

158-9)

• ”itulah kenyataan empat bangsya itu kemudian daripada itu datang suatu bangsya tiga

kaum yang ia datang dari negerinya. maka dimasukkan tiga kaum itu tiga kampung,

jumlahnya tujuh kampung dalam negeri Hitu. itulah kesudahan kaum daripada pihak

empat perdana” (HTH, 160)

CARA PANDANG DAN SIKAP ATAS DIRI DAN LINGKUNGANNYA

Page 8: PROSPEK KESULTANAN TANAH HITU SEBAGAI “ALTERNATIF”conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/Daya-… · • campuran kebenaran dan legenda; fantasi dan fakta

• “jadilah empat kerajaan dalam negeri

karena empat perdana itu seorang tiada

tinggi kepada seseorang dan seseorang

tiada rendah kepada seseorang,melainkan kehendak Allah Ta'ala serta

orang mufakat menjadi kerajaan” (HTH, (HTH, 163)

• ”sekali perastawa keempat perdana

berhadapan mufakat. maka perdana pati pati tuban ia berlayar menuju benua Jawa

tuntuti agama rasullulah” (HTH, 163)

KESATUAN BANGSA HITU

• “maka dengan kehendak Allah Ta'ala mufakat keempat Perdana itu menjadi suatu negeridi empat negeri itu dijadikan empat kampung dan

empat nama... adapun Zamanjadi dipindahkan

Totohatu namanya dan Perdana Mulai

dipindahkan Tanihitumesen namanya dan

Perdana Jamilu dipindahkan menjadi Nusapati

namanya dan Perdana Kyai pati menjadi Pati

Tuban. itulah dimahsyurkan nama keempat itu

dalam Tanah Hitu” (HTH, 160)

PERSATUAN BANGSA HITU

PERSEPSI “PERSATUAN” DAN “KESATUAN” TANAH HITU

Page 9: PROSPEK KESULTANAN TANAH HITU SEBAGAI “ALTERNATIF”conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/Daya-… · • campuran kebenaran dan legenda; fantasi dan fakta

• ”sekali perastawa keempat perdana berhadapan mufakat. maka perdana pati tuban ia berlayar menuju

benua Jawa tuntuti agama rasullulah...tatkala itu Seri Sultan Maluku Paduka Zainal Abidin datang datang ke Benua Jawa dan bertemu dengannya (Pati Tuban)” (HTH, 163)

• “pada ketika itulah Negeri Hitu dan Negeri Waiputih serta Negeri Eran ketiga mufakat bersama-

sama” (HTH, 164)

• “tatkala Perdana Jamilu menyuruh utusan ke Tanah Jawa menghadap kepada Pangeran Jepara maka

ia bercerita dan mufakat dengan pangeran” (HTH, 165)

• “maka keluarlah kafir itu serta berperanglah kedua belah pihak (Hitu & Portugis)...telah demikian

itu maka adinda Perdana Jamilu berlayar ke Tanah Jawa menghadap Pangeran Japara, maka sang

pangeran menyuruh tujuh buah gurap mengantarkan dia” (HTH, 169)

• “maka keempat Perdana mufakat: apa tipu kita karena janjian kita serta sumpahan. lalu (Sultan

Ternate) menyuruh (mereka) kepada Kapiten Peranggi itu minta berdamai” (HTH, 171)• “Negeri Hitu sekalian berkelahi sehingga orangkaya Tanihitumesen dengan orangkaya Bulan juga

tiada berkelahi. Ia mengikut kepada Wolanda itu, maka ia menjadi musuh kepada Negeri Hitu”

(HTH, 203)

PENYELENGGARAAN KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Page 10: PROSPEK KESULTANAN TANAH HITU SEBAGAI “ALTERNATIF”conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/Daya-… · • campuran kebenaran dan legenda; fantasi dan fakta

PENUTUP

• Kesultanan Hitu, berdasarkan HHT, telah mencerminkan kerajaan nasional berwawasan nusantara: (1) tidak melakukan ekspansi; (2) memiliki masyarakat yang multi-rasial dan multi-kultural; (3) mengedepankan musyawarah-mufakat dalam pengambilan keputusan; dan (4) bervisi internasionalisme.

• Apa kekuatan yang membuat Kesultanan Hitu tumbuh dan runtuh? JARINGAN ISLAM NUSANTARA

Page 11: PROSPEK KESULTANAN TANAH HITU SEBAGAI “ALTERNATIF”conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/Daya-… · • campuran kebenaran dan legenda; fantasi dan fakta
Page 12: PROSPEK KESULTANAN TANAH HITU SEBAGAI “ALTERNATIF”conference.wisnuwardhana.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/Daya-… · • campuran kebenaran dan legenda; fantasi dan fakta

REFERENSI• Anas, M., dkk. 2019. Buku Ajar Pendidikan Kewarganegaraan. Malang: Pusat MPK-UB

• Bottoms, J.C. 2006. “Some Malay Historical Sources: A Bibliographical Note”. Soedjatmoko (Ed). 2006. An Introduction of Indonesian Historiography. Jakarta: Equinox Publishing

• Keuning, J. 2016. Sejarah Ambon sampai Akhir Abad Ke-17. Yogyakarta: Ambon

• Manusama, Z.J. 1977. Hikayat Tanah Hitu: Historie en Sociale Structuur van de Ambonse eilanden in het algemeen en van Uli Hitu in Het Bijzonder tot het midden der seventiende eeuw. Unpublished PhD Thesis. Leiden: Leiden University

• Mu'jizah. 2008. “Pertemuan Antarbangsa dalam Hikayat Tanah Hitu”. dalam Dari Hitu ke Barus. Jakarta: Pusat Bahasa

• Straver, H., C.V. Fraassen & J. V.D Putten (Eds.). 2004. Ridjali: Historie van Hitu. Een Ambonse geschiedenis uit de zeventiende eeuw. Utrecht: LSEM (Landelijk Steunpunt Educatie Molukkers)