prosiding seminar nasional tahunan -...

22

Upload: others

Post on 25-Sep-2019

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN - s2tekniksipil.ulm.ac.ids2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/5.-Akhmad-Gazali.pdf · Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan
Page 2: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN - s2tekniksipil.ulm.ac.ids2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/5.-Akhmad-Gazali.pdf · Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan

PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN

V PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK

SIPIL 2018

“Perkembangan Riset dan Teknologi Dibidang Teknik Sipil

dan Lingkungan Menyongsong Era Industri 4.0”

Banjarbaru, Sabtu, 1 Desember 2018

Hotel Mercure Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Universitas Lambung Mangkurat Press

Page 3: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN - s2tekniksipil.ulm.ac.ids2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/5.-Akhmad-Gazali.pdf · Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan
Page 4: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN - s2tekniksipil.ulm.ac.ids2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/5.-Akhmad-Gazali.pdf · Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

i

PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN V

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL 2018

“ Perkembangan Riset dan Teknologi Dibidang Teknik Sipil dan Lingkungan

Menyongsong Era Industri 4.0”

Pelindung : Dekan Fakultas Teknik

Dr. -Ing. Yulian Firmana Arifin, S.T., M.T.

Penanggung Jawab : Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil

Dr. Mahmud, ST., MT.

Ketua Pelaksana : Dr. Eng. Irfan Prasetia, ST., MT.

Sekretaris : Muhammad Rizki, S.Pd.

Bendahara I : Hendrayani

Kesekretariatan : Ade Yuniarti Pratiwi, ST., M.Sc., Ph.D.

Acara : Misbahul Munir, S.P.

Publikasi dan Dokumentasi : Ady Fitriady, S.Sos.

Reviewer : Muhammad Akbar, Ezra Tegar Abiyyu Supar

Editor : Ezra Tegar Abiyyu Supar

Perancang Sampul : Wahyu Mahardika Subiyanto

ISBN : 978-602-6483-89-8

Issue : Cetakan pertama, Maret 2019

Penerbit :

Universitas Lambung Mangkurat Press

d/a Pusat Pengelolaan Jurnal dan Penerbitan

ULM Lantai 2 Gedung Perpustakaan Pusat

ULM Jl. Hasan Bashri, Kayu Tangi Banjarmasin,

70123 Telp/Fax. (0511) 3305195

Page 5: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN - s2tekniksipil.ulm.ac.ids2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/5.-Akhmad-Gazali.pdf · Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

ii

KATA PENGANTAR

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

karena atas rahmat dan karunianya, sehingga Prosiding Seminar Nasional Tahunan V 2018

Program Studi Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat dapat

tersusun dan diterbitkan. Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan hasil presentasi

yang telah dilaksanakan selama berlangsungnya Seminar Nasional Tahunan V 2018 yang

dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Desember 2018 di Hotel Mercure Banjarmasin. Seminar

Nasional Tahunan V 2018 mengangkat tema “Perkembangan Riset dan Teknologi di Bidang

Teknik Sipil dan Lingkungan Menyongsong Era Industri 4.0” Dengan diangkatnya tema

tersebut peserta dapat memahami mengenai konsep yang menekankan pada pola digital

economy, artificial intelligence, big data, robotic, dan lainnya.

Sebagai Keynote Speaker dalam acara seminar ini kami mengundang Guru Besar

Bidang Keahlian Struktur Universitas Gajah Mada, Guru Besar Bidang Keahlian Manajemen

dan Rekayasa Air FTSL Institut Teknologi Bandung, serta Dosen Universitas Lambung

Mangkurat Bidang Keahlian Geoteknik. Kepada Bapak/Ibu Para Narasumber/Pembicara

kami ucapkan banyak terimakasih atas kesediaannya mengisi materi pada acara seminar

ini. Sedangkan sebagai peserta seminar hadir sekitar 210 orang, berasal dari kalangan

para peneliti, praktisi, ilmuwan, akademisi dan mahasiswa. Atas partisipasi Bapak/Ibu

dalam Seminar Nasional Tahunan V 2018 kami ucapkan banyak terimakasih.

Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak (sponsor, pendukung dan media

partner) yang telah terlibat. Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan dan

penyajian buku ini masih jauh dari kata sempurna serta terdapat berbagai kekurangan. Oleh

karena itu, perkenankan kami memohon maaf atas kekurangan tersebut.

Demikian secara singkat yang dapat panitia sampaikan, ucapan terimakasih dan

penghargaan yang tinggi kami haturkan kepada semua pihak yang turut membantu

suksesnya pelaksanaan kegiatan seminar sampai penerbitan Prosiding ini. Semoga Prosiding

ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh peserta seminar khususnya dan masyarakat pada

umumnya.

Banjarmasin, Desember 2018

Ketua Pelaksana

Page 6: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN - s2tekniksipil.ulm.ac.ids2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/5.-Akhmad-Gazali.pdf · Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................................. i

Daftar Isi ..................................................................................................................................... ii

Studi Analisis Penempatan Fasilitas Perlengkapan Jalan pada Jalan Bukit Kaminting Palangka

Raya

Desi Riani, Sutan Parasian Silitonga dan Riska Resita .............................................................. 1

Analisis Potensi Bahaya Rockfall Menggunakan Pendekatan Rockfall Hazard Rating System

pada Lereng Jalan Negara Km 133-139, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur

Eko Santoso, Romla Noor Hakim, Fadhilla Akbar .................................................................... 9

Penelitian Terhadap Penyebab Kerusakan Jalan Lingkungan Pemukiman Di Kota

Banjarmasin

Abdurrahman ............................................................................................................................ 19

Analisis Sistem Kerja Manajemen Konstruksi dalam Proyek Pembangunan Gedung Rumah

Sakit Daerah Sultan Suriansyah Tahap II Di Kota Banjarmasin

Ruliana Febrianty ..................................................................................................................... 28

Analisis Faktor Efisiensi Daya Dukung Lateral Pondasi Tiang Kelompok pada Pembangunan

Dermaga Terminal Peti Kemas Pelabuhan Trisakti Banjarmasin

Akhmad Gazali ......................................................................................................................... 35

Beban Gempa Seismik Menggunakan Peta Gempa Indonesia 2017 di Kalimantan Selatan

Eka Purnamasari ....................................................................................................................... 46

Evaluasi Kinerja Pelayanan Angkutan Kota di Pusat Terminal Antasari Kota Banjarmasin

Robiatul Adawiyah ................................................................................................................... 55

Analisis Tingkat Produktivitas Pekerjaan Pondasi Bored Pile dengan Metode Unit Completed

(Studi Kasus Pembangunan Jembatan Penghubung Pulau Kalimantan dan Pulau Laut Site

Batulicin)

Irwan Azhar .............................................................................................................................. 62

Analisis Pengaruh Penambahan Tempurung Kelapa Sebagai Pengganti Agregat Kasar

Terhadap Kuat Tekan Beton Dengan Mutu FC 21 MPA

Sylvina Permatasari .................................................................................................................. 73

Pengaruh Suhu Material Agregat Kasar dan Pasir dalam Campuran Adukan terhadap Mutu

Beton

Hudan Rahmani ........................................................................................................................ 81

Pengaruh Arah dan Rambatan Retak Terhadap Nilai Kekuatan Geser Tanah

Hutagamissufardal dan Adriani ................................................................................................ 93

Page 7: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN - s2tekniksipil.ulm.ac.ids2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/5.-Akhmad-Gazali.pdf · Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

iv

Studi Pemanfaatan Kayu Karet sebagai Material Cap Terowongan Tambang Bawah Tanah di

Desa Pualam Sari, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan

Adip Mustofa .......................................................................................................................... 100

Studi Peningkatan Tahanan Geser Tanah Lempung Lunak Menggunakan Metode Navfac

DM.7.0 dan Model Skala Laboratorium

Rusdiansyah ............................................................................................................................ 111

Analisis Stabilitas Lereng dengan Menggunakan Pendekatan Metode Slope Mass Rating :

Studi Kasus Jalan Negara Km 133 Sampai 139, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur

Eko Santoso, Romla Noor Hakim, Dan Muhammad Jawad ................................................... 123

Sifat Fisik Komposit Papan Semen Berbahan Serat Purun Tikus (Eleocharis Dulcis) Dengan

Perlakuan Perendaman NaOH

Henry Wardhana dan Ninis Hadi Haryanti ............................................................................. 134

Kajian Pemanfaatan Agregat Lokal Kalimantan Timur sebagai Material Konstruksi

Rusdiyanur dan Irfan Prasetia ................................................................................................. 142

Potensi Kebudayaan Kawasan Permukiman Tepian Sungai Sebagai Daya Tarik Wisata Kota

(Studi Kasus: Kelurahan Seberang Mesjid Kota Banjarmasin)

Noor Aina, Fitri Wulandari, Humairoh Razak ........................................................................ 153

Identifikasi Citra Kampung Sasirangan sebagai Dasar Perancangan Kawasan

Fitri Wulandari Dan Evan Elianto Supar ................................................................................ 162

Analisis Penentuan Nilai EMP Kendaraan Pada Persimpangan Jalan Ahmad Yani dan Jalan

Karang Rejo di Banjarbaru

Utami Sylvia Lestari dan Novia Ulfah Haika ........................................................................ 172

Analisis dan Potensi Penataan Ruang Terbuka di Kawasan Permukiman Tepian Air Kota

Banjarmasin

Evan Elianto Supar dan Annisa .............................................................................................. 181

Aproksimasi Potensi Penurunan Dasar Sungai dan Defisit Sedimen Sungai Bermeander pada

Penggal Sungai Seruyan di Desa Hanau Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan Provinsi

Kalimantan Tengah

Nomeritae, Raden Haryo Saputra ........................................................................................... 188

Page 8: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN - s2tekniksipil.ulm.ac.ids2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/5.-Akhmad-Gazali.pdf · Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

v

SUSUNAN JADWAL PEMAKALAH SEMINAR NASIONAL TAHUNAN V

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL, FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT TAHUN 2018

PARALEL 1

No Nama Pemakalah Judul Makalah

1. Rusdiyanur dan Irfan

Prasetia

Kajian Pemanfaatan Agregat Lokal Kalimantan Timur

sebagai Material Konstruksi

2. Rusdiansyah

Studi Peningkatan Tahanan Geser Tanah Lempung Lunak

Menggunakan Metode Navfac DM.7.0 dan Model Skala

Laboratorium

3. Abdurrahman Penelitian Terhadap Penyebab Kerusakan Jalan

Lingkungan Pemukiman Di Kota Banjarmasin

4. Robiatul Adawiyah Evaluasi Kinerja Pelayanan Angkutan Kota di Pusat

Terminal Antasari Kota Banjarmasin

5.

Sylvina Permatasari Analisis Pengaruh Penambahan Tempurung Kelapa

Sebagai Pengganti Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan

Beton Dengan Mutu FC 21 MPA

6. Adip Mustofa

Studi Pemanfaatan Kayu Karet sebagai Material Cap

Terowongan Tambang Bawah Tanah di Desa Pualam Sari,

Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Provinsi

Kalimantan Selatan

7. Henry Wardhana dan Ninis

Hadi Haryanti

Sifat Fisik Komposit Papan Semen Berbahan Serat Purun

Tikus (Eleocharis Dulcis) Dengan Perlakuan Perendaman

NaOH

8 Utami Sylvia Lestari dan

Novia Ulfah Haika

Analisis Penentuan Nilai EMP Kendaraan Pada

Persimpangan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Karang Rejo di

Banjarbaru

9 Andius D. Putra Perilaku Deformasi yang Diakibatkan Oleh Slaking

10. Aqli Mursadin

Sebuah Aplikasi dari Analisis Kinerja Aset pada

Infrastruktur Energi (Studi Kasus: Perilaku Stabil Beban

Produksi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Asam-asam di

Kalimantan Selatan)

11. Dyah Pradhitya Hardiani Analisa Perilaku Lalu Lintas Pengguna Jalan pada

Simpang Empat Jalan Cemara Raya Kota Banjarmasin

Page 9: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN - s2tekniksipil.ulm.ac.ids2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/5.-Akhmad-Gazali.pdf · Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

vi

PARALEL 2

No Nama Pemakalah Judul Makalah

1. Mahmud dan Prawita Sari

Evaluasi Perubahan Kualitas Air dan Tanah Pada

Pengembangan Daerah Irigasi Rawa (DIR) Maliku

Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah

2. Desi Riani, Sutan Parasian

Silitonga dan Riska Resita

Studi Analisis Penempatan Fasilitas Perlengkapan Jalan

pada Jalan Bukit Kaminting Palangka Raya

3 Nomeritae dan Raden Haryo

Saputra

Aproksimasi Potensi Penurunan Dasar Sungai dan

Defisit Sedimen Sungai Bermeander pada Penggal

Sungai Seruyan di Desa Hanau Kecamatan Hanau

Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah

4. Akhmad Gazali

Analisis Faktor Efisiensi Daya Dukung Lateral Pondasi

Tiang Kelompok pada Pembangunan Dermaga

Terminal Peti Kemas Pelabuhan Trisakti Banjarmasin

5. Hutagamissufardal dan Adriani Pengaruh Arah dan Rambatan Retak Terhadap Nilai

Kekuatan Geser Tanah

6. Eko Santos, Romla Noor

Hakim, Dan Muhammad Jawad

Analisis Stabilitas Lereng dengan Menggunakan

Pendekatan Metode Slope Mass Rating : Studi Kasus

Jalan Negara Km 133 Sampai 139, Kabupaten Paser,

Provinsi Kalimantan Timur

7. Fitri Wulandari Dan Evan

Elianto Supar

Identifikasi Citra Kampung Sasirangan sebagai Dasar

Perancangan Kawasan

8. Maretina Eka Sinta Dan

Kuntarto

Analisis Keterlambatan Pembayaran Dalam Proyek

Konstruksi Di Kotawaringin Barat

9. Satriani

Evaluasi Kepadatan Tanah Dasar Jalan Masuk Desa

Sahapi Kabupaten Kotabaru Menggunakan Alat

Dynamic Cone Penetrometer

10. Evan Elianto Supar Dan Annisa Analisis dan Potensi Penataan Ruang Terbuka di

Kawasan Permukiman Tepian Air Kota Banjarmasin

11. Andi Maghfirah Dan Irfan

Prasetia

Perencanaan Jembatan yang Efisiensi Ditinjau dari

Aspek Biaya Investasi

Page 10: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN - s2tekniksipil.ulm.ac.ids2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/5.-Akhmad-Gazali.pdf · Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

vii

PARALEL 3

No Nama Pemakalah Judul Makalah

1.

Juhriansyah Dalle, Dwi

Hastuti, Mahmud, Irfan

Prasetia

The Evaluation of Letter Management System Using

Delone and Mclean Information System Success Model

2.

Iphan F. Radam, Mahmud ,

dan Supermata A. D.

Alexander

Factor Analysis of The Influence Of River Crossing Ferry

Use – A Case In Banjarmasin and Kuala Kurun

3 Ruliana Febrianty

Analisis Sistem Kerja Manajemen Konstruksi dalam

Proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit Daerah Sultan

Suriansyah Tahap II Di Kota Banjarmasin

4. Eka Purnamasari Beban Gempa Seismik Menggunakan Peta Gempa

Indonesia 2017 di Kalimantan Selatan

5. Irwan Azhar

Analisis Tingkat Produktivitas Pekerjaan Pondasi Bored

Pile dengan Metode Unit Completed (Studi Kasus

Pembangunan Jembatan Penghubung Pulau Kalimantan

dan Pulau Laut Site Batulicin)

6. Hudan Rahmani Pengaruh Suhu Material Agregat Kasar dan Pasir dalam

Campuran Adukan terhadap Mutu Beton

7. Noor Aina, Fitri Wulandari,

Humairoh Razak

Potensi Kebudayaan Kawasan Permukiman Tepian Sungai

Sebagai Daya Tarik Wisata Kota (Studi Kasus: Kelurahan

Seberang Mesjid Kota Banjarmasin)

8. Miming Virganinda Burako Analisis Pengembangan Kawasan Rawa Mentaren

Kabupaten Pulang Pisau

9. Ichwan Setiawan Stabilisasi Tanah Lempung dengan Menggunakan Abu

Cangkang Sawit Terhadap Nilai Kuat Tekan Bebas

10. Tahan,S.T.,M.T Pengaruh Kekuatan Balok Induk Terhadap Dimensi Balok

Anak pada Beton Bertulang

Page 11: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN - s2tekniksipil.ulm.ac.ids2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/5.-Akhmad-Gazali.pdf · Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

35

ANALISIS FAKTOR EFISIENSI DAYA DUKUNG LATERAL

PONDASI TIANG KELOMPOK PADA PEMBANGUNAN DERMAGA

TERMINAL PETI KEMAS PELABUHAN TRISAKTI BANJARMASIN

Akhmad Gazali Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan MAB, Jl. Adhiyaksa No. 2

Banjarmasin, 70123, Kota Banjarmasin, Indonesia

Email: [email protected]

ABSTRAK

Daya dukung lateral dari suatu kelompok tiang merupakan penjumlahan dari daya dukung

lateral tiang tunggal, dikalikan dengan faktor efisiensi kelompok tiang. Penelitian ini

bertujuan untuk mencari faktor efisiensi dengan memperhitungkan pengaruh jumlah,

diameter, panjang, spasi, mutu dan konfigurasi kelompok tiang. Metode yang digunakan

adalah metode analitis dan metode numerik. Metode analitis meliputi metode subgrade-

reaction analysis, metode analisis elastis dan metode analisis kurva p-y. Metode numerik

menggunakan bantuan program komputer Allpile V 7.3B. Hasil penelitian dengan metode

subgrade-reaction analysis dan metode analisis elastis menunjukkan bahwa hanya efek spasi

yang berpengaruh terhadap faktor efisiensi kelompok tiang. Semakin besar spasi tiang dalam

suatu kelompok tiang, faktor efisiensi juga semakin besar. Sedangkan hasil penelitian dengan

metode analisis kurva p-y menunjukkan bahwa hanya efek diameter tiang yang berpengaruh

terhadap kapasitas pembebanan lateral dan metode ini tidak dapat menganalisis faktor

efisiensi. Hasil penelitian dengan metode numerik menunjukkan bahwa efek jumlah tiang

dalam kelompok tiang, diameter tiang, spasi tiang, kekakuan tanah dan konfigurasi tiang

berpengaruh terhadap faktor efisiensi kelompok tiang. Semakin banyak jumlah tiang dalam

suatu kelompok tiang, faktor efisiensi semakin kecil. Semakin besar diameter tiang, faktor

efisiensi semakin kecil. Semakin besar spasi tiang dan kekakuan tanah, faktor efisiensi

kelompok tiang semakin besar.

Kata kunci: daya dukung lateral, faktor efisiensi, pondasi tiang kelompok, pelabuhan Trisakti Banjarmasin

ABSTRACT

The lateral carrying capacity of a pile group is the sum of the lateral support of a single pile,

multiplied by the efficiency factor of the pile group. This study aims to find efficiency factors

taking into account the influence of the number, diameter, length, spacing, quality and

configuration of the pile group. The method used is analytical methods and numerical

methods. Analytical methods include subgrade-reaction analysis methods, elastic analysis

methods and p-y curve analysis methods. Numerical methods use the help of the Allpile V

7.3B computer program. The results of the study using the subgrade reaction analysis method

and the elastic analysis method showed that only the spatial effect had an effect on the

efficiency of the pile group. The greater the pile space in a pile group, the greater the

efficiency factor. While the results of the study with the p-y curve analysis method indicate

Page 12: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN - s2tekniksipil.ulm.ac.ids2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/5.-Akhmad-Gazali.pdf · Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

36

that only the effect of the pile diameter has an effect on the lateral loading capacity and this

method cannot analyze the efficiency factor. The results of the research using numerical

methods showed that the effect of the number of piles in the pile group, pile diameter, pile

spacing, soil stiffness and pile configuration affected the pile group efficiency factor. The

more number of piles in a pile group, the smaller the efficiency factor. The larger the pile

diameter, the smaller the efficiency factor. The greater the pile spacing and soil stiffness, the

greater the efficiency of the pile group.

Keywords: efficiency factor, lateral bearing capacity, pile group foundation, Trisakti Port

Banjarmasin 1. PENDAHULUAN

Setiap bangunan yang berdiri di atas permukaan tanah memerlukan pondasi sebagai

pendukung dari bangunan itu. Agar dapat berfungsi optimal, handal dan ekonomis, maka jenis

pondasi yang digunakan disesuaikan dengan fungsi struktur dan kondisi tanah dimana struktur

tersebut akan dibangun. Pondasi yang baik pada umumnya harus dapat menahan beban-beban

yang akan terjadi. Salah satu bagian beban eksternal yang diperhitungkan adalah beban

lateral. Beban lateral yang terjadi pada suatu pondasi merupakan akibat dari beban angin,

beban benturan kapal (untuk pondasi di dermaga), hempasan gelombang air laut (untuk

pondasi lepas pantai), beban gempa, beban rem kendaraan pada struktur jembatan dan lain-

lain.

Kapasitas pembebanan lateral antara pondasi tiang tunggal dengan kelompok pondasi tiang berbeda. Kapasitas pembebanan lateral dari suatu kelompok tiang bukan merupakan penjumlahan dari kapasitas lateral masing-masing tiang. Maka dalam suatu perhitungan kapasitas pembebanan lateral tiang diperlukan adanya faktor pengali untuk mengetahui kapasitas kelompok tiang yang efektif. Faktor pengali tersebut biasa dikenal dengan sebutan faktor efisiensi. Pada umumnya faktor efisiensi yang diambil oleh perencana kelompok pondasi tiang adalah terlalu kecil. Hal ini menyebabkan daya dukung kelompok pondasi yang bersangkutan menjadi jauh melebihi yang diperlukan. Agar diperoleh desain yang ekonomis maka diperlukan faktor efisiensi kelompok tiang yang sesuai. Oleh karena itu, desain pondasi dari berbagai segi perlu diperhatikan dalam perencanaan pondasi suatu struktur. Berdasarkan Prakash (1962), nilai faktor efisiensi untuk kelompok tiang ditentukan berdasarkan besarnya jarak antar tiang dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah ini.

Gambar 1. Grafik Faktor Efisiensi Lateral Kelompok Tiang (Prakash, 1962)

Page 13: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN - s2tekniksipil.ulm.ac.ids2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/5.-Akhmad-Gazali.pdf · Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

37

Berkurangnya efisiensi pada kelompok tiang di bawah pengaruh beban lateral adalah berhubungan dengan shadowing effect, di mana tiang pada barisan belakang memiliki reduksi soil resistansi yang lebih besar karena adanya pengaruh barisan tiang di depannya. Tiang di barisan depan mendukung bagian yang besar dari kelompok tiang dan bertindak sebagai tiang tunggal.

Penelitian mengenai faktor efisiensi daya dukung lateral kelompok pondasi tiang vertikal di lapisan lempung di pulau Jawa dan Sumatera telah cukup banyak dilakukan oleh peneliti terdahulu seperti Windyarti (1997), Perwira (2008), Kesumaratih (2009), Dewi (2009), Firdaus (2011), dan Ilyas (2011). Namun masih sedikit penelitian mengenai faktor efisiensi daya dukung lateral kelompok pondasi tiang vertikal di Pulau Kalimantan, khususnya Kalimantan Selatan. Karena karakteristik lapisan lempung di tiap wilayah masing-masing pulau di Indonesia ada perbedaan, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor efisiensi daya dukung lateral kelompok pondasi tiang vertikal pada lokasi Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Faktor efisiensi ini diperoleh dengan memperhitungkan pengaruh karakteristik tiang, yaitu jumlah, diameter, panjang, spasi, mutu dan konfigurasi kelompok tiang serta sifat kekakuan tanah. Ruang lingkup atau batasan-batasan dalam penelitian analisis pengaruh jarak antar tiang terhadap faktor efisiensi daya dukung lateral kelompok tiang pondasi adalah: - Tiang pancang yang digunakan adalah tiang pancang beton pratekan (prestressed concrete

pile) dengan bentuk penampang bulat berongga (spun piles) yang dipasang pada posisi berdiri tegak (vertikal) dengan panjang tiang yang akan dianalisis adalah 20 m, 30 m dan 40 m.

- Studi penelitian (data tanah) berlokasi di Pelabuhan Peti Kemas Trisakti, Banjarmasin dengan kondisi tanah konsolidasi normal (NC).

- Diameter tiang yang akan dianalisis adalah sebesar 30 cm, 40 cm, 50 cm dan 60 cm (sesuai spesifikasi diameter tiang pancang spun piles PT. Wika).

- Jarak antar pondasi tiang (dari as ke as) dalam suatu kelompok tiang yang akan dianalisa adalah sebesar 3D, 4D, 5D, 6D dan 8D.

- Pergerakan pada kepala tiang (defleksi) yang akan dianalisis adalah sebesar 6 mm, 9 mm, 12 mm, 24 mm dan 30 mm.

- Jumlah tiang dalam suatu kelompok tiang yang akan dianalisa terhadap jarak antar tiang yaitu dengan susunan 2×2, 3×3, 4×4 dan 5×5.

- Pembebanan yang dianalisis adalah pembebanan arah horizontal terhadap pondasi tiang vertikal, sedangkan pembebanan arah vertikal tidak dianalisis.

- Pengaruh penurunan tidak ditinjau dan muka air tanah diabaikan. - Kondisi kepala tiang (pile cap) yang dianalisis adalah kondisi jepit. - Perhitungan secara analitis menggunakan tiga metode, yaitu metode subgrade-reaction,

metode elastis dan metode kurva p-y. - Program yang digunakan sebagai metode numerik adalah All Pile V7.3B.

Metode Subgrade-Reaction Analysis Metode subgrade-reaction analysis memberikan asumsi bahwa tekanan tanah (p) dan defleksi diasumsikan sebagai modulus subgrade reaction untuk beban horisontal (kh), sehingga dapat disimpulkan tekanan tanah sama dengan beban horisontal (p = kh). Beban horisontal ini sering disebut juga sebagai beban lateral. Metode ini diperkenalkan oleh Broms (1964). Beban lateral akan ditahan oleh tiang vertikal dengan memobilisasi tahanan tanah pasif yang

Page 14: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN - s2tekniksipil.ulm.ac.ids2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/5.-Akhmad-Gazali.pdf · Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

38

mengelilinginya. Pendistribusian tegangan tanah pasif akibat beban lateral akan mempengaruhi kekakuan tiang, kekakuan tanah, dan kondisi ujung tiang. Secara umum tiang yang menerima beban lateral dapat dibagi dalam dua bagian besar, yaitu tiang pendek (rigid

pile) dan tiang panjang (elastic pile). Berdasarkan kondisi ujung atas maka dikenal istilah free

head dan fixed head. Jika kepala tiang dapat bertranslasi dan berotasi akibat beban geser dan/atau momen maka tiang tersebut dikatakan berkepala bebas (free head) sedangkan jika kepala tiang hanya bertranslasi maka disebut tiang dengan kepala jepit (fixed head). Untuk pembebanan short-term pada tanah kohesif yang homogen (Ø = 0), maka metode Broms baik untuk digunakan.

Metode Elastis Metode elastis memberikan asumsi bahwa tiang sebagai batang yang tipis dan mudah melentur, sehingga modulus tanah dasar bernilai konstan (Es = 0). Metode ini diperkenalkan oleh Reese-Matlock. Metode ini juga dapat digunakan dalam menganalisis kapasitas dukung ultimit dan defleksi pondasi tiang akibat beban lateral. Pondasi tiang yang dibebani secara lateral dapat bergerak secara elastik sesuai dengan beban yang diterimanya. Secara umum, pondasi tiang yang dibebani secara lateral terbagi menjadi dua kategori, yaitu tiang pendek yang kaku dan tiang panjang yang elastik. Metode Kurva p-y Metode kurva p-y memberikan asumsi bahwa pembebanan gaya lateral menyebabkan reaksi tanah terhadap defleksi tanah. Kurva p-y bersifat non linier dan bergantung pada beberapa parameter termasuk kedalaman tiang, kekuatan geser tanah, serta jumlah perulangan dari beban yang diberikan. Metode ini juga dapat digunakan dalam menganalisis kapasitas dukung ultimit dan defleksi pondasi tiang akibat beban lateral. Kapasitas lateral dari tiang yang dihitung menggunakan metode subgrade-reaction dapat dikembangkan menggunakan metode kurva p-y (Matlock, 1970; Reese dan Welch, 1975; Bhushan dkk, 1979). Pada sub bab ini akan dijelaskan dasar-dasar dari kurva p-y dan kemudian prosedur pembuatan kurva p-y. Gambaran secara numerik dari modulus tanah dapat dijelaskan dengan baik oleh sekumpulan kurva yang menunjukkan reaksi tanah p sebagai fungsi dari defleksi y (Reese dan Welch, 1975). Secara umum, kurva-kurva tersebut adalah non linear dan bergantung pada beberapa parameter seperti kedalaman, kuat geser tanah, dan jumlah beban siklik (Reese, 1977). Metode Numerik Metode numerik menggunakan bantuan program komputer Allpile V 7.3B. Program Allpile

ini merupakan salah satu program dalam bidang geoteknik yang dibuat khusus untuk

menganalisis kapasitas pembebanan tiang secara efisien dan akurat. Allpile dapat menangani

semua jenis pondasi seperti tiang bor, tiang pancang, tiang pipa baja, tiang H, tiang kayu,

pondasi dangkal dan lain-lain, sehingga dapat menentukan jenis tiang baru dan masukan

parameter berdasarkan kebiasaan setempat dan pengalaman. Perhitungan lateral secara

langsung menggunakan COM624S, yang merupakan metode yang sama dengan seperti

FHWA’s COM624P.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini dimulai dengan melakukan identifikasi masalah tentang pembebanan pada arah lateral pada kelompok tiang pondasi. Setelah itu, dilakukan tinjauan kepustakaan untuk

Page 15: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN - s2tekniksipil.ulm.ac.ids2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/5.-Akhmad-Gazali.pdf · Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

39

mengumpulkan literatur mengenai teori dan konsep pembebanan lateral pada kelompok tiang pondasi. Kemudian dilanjutkan dengan menganalisa data tanah yang merupakan data tanah hipotetis. Data tanah tersebut akan dipergunakan sebagai input data tanah pada metode perhitungan analitis dan perhitungan numerik dengan menggunakan elemen hingga (program All Pile V7.3B). Setelah dimasukkan input data tanah dan desain tiang baik tiang tunggal maupun kelompok tiang, kemudian dilakukan analisa pengaruh perbedaan jarak antar tiang terhadap nilai faktor efisiensi kelompok tiang dengan metode perhitungan analitis dan perhitungan numerik (elemen hingga) dengan menggunakan program All Pile V7.3B. Hasil yang diperoleh dari setiap permodelan yang berbeda akan dibandingkan. Lalu dilakukan penarikan kesimpulan atas hasil analisa yang diperoleh. Untuk memperjelas mengenai metode penelitian ini, maka dibuat tahap-tahap penyajian secara sistematis yang dirangkum dalam diagram alir penelitian, hal ini diharapkan agar masalah yang dikaji dalam penelitian beserta penyelesaiannya dapat dimengerti dengan baik. Diagram alir penelitian dapat dilihat pada Gambar 2 di bawah ini.

Gambar 2. Diagram Alir Penelitian

Mulai

Identifikasi Masalah

Pengumpulan Data

Studi Literatur

Metodologi Penelitian Perhitungan Daya dukung

Lateral Ultimit Kelompok Pondasi Tiang Vertikal

Metode Numerik Metode Analitis

Metode

Kurva p-y

Metode

Elastis

Metode

Subgrade-Reaction

Validasi

Program

Ya

Program Komputer

Tidak

Faktor

Efisiensi

Faktor

Efisiensi

Faktor

Efisiensi

Faktor

Efisiensi

Membandingkan Nilai Faktor Efisiensi Masing-masing

Metode Berdasarkan Pengaruh Karakteristik Tiang Vertikal

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Page 16: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN - s2tekniksipil.ulm.ac.ids2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/5.-Akhmad-Gazali.pdf · Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

40

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penyelidikan Tanah

Hasil penyelidikan tanah yang berlokasi di Pelabuhan Peti Kemas Trisakti, Banjarmasin

diperoleh berdasarkan data penyelidikan tanah di lapangan dan hasil pengujian tanah di

laboratorium yang dimasukkan ke dalam grafik untuk mempermudah analisa tanah.

Penyelidikan tanah di lapangan dilakukan dengan boring (SPT) dan vane shear. Hasil

penyelidikan tanah ini dapat di klasifikasikan dalam Tabel 1. Tabel 1. Data Klasifikasi Tanah

Keterangan Clayey Silt 1 Silty Sand Sand Clayey Silt 2

Kedalaman 0 - 26 m 26 - 32 m 32 - 46 m 46 - 60 m

N-SPT 3 30 60 34

γd (kN/m3) 9 14 15 11

γsat (kN/m3) 15 19 20 17

Es (kN/m2) 7500 30000 65000 20000

υs 0,325 0,275 0,35 0,35

cu (kN/m2) 15 0 0 230

ϕ 25,9 37,9 42,1 35,6

Data Parameter Tiang

Tiang pancang yang digunakan adalah tiang pancang beton pratekan (prestressed concrete

pile) dengan bentuk penampang bulat berongga (spun piles) yang dipasang pada posisi berdiri

tegak (vertikal). Tiang pancang ini memiliki mutu beton K-600 (concrete cube compressive

strength is 600 kg/cm2 at 28 days) dan sesuai dengan spesifikasi WIKA pile untuk Kelas C

(Lampiran B). Penelitian ini juga dianalisis untuk mutu beton K-250, K-300, K-400 dan K-

500. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perilaku yang terjadi terhadap perubahan mutu

beton. Sedangkan diameter tiang yang dipilih yaitu 300 mm, 400 mm, 500 mm dan 600 mm.

Berdasarkan spesifikasi di atas, maka dapat diperoleh nilai kekuatan karakteristik tiang,

modulus elastisitas tiang dan momen inersia tiang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

Tabel 2 dan Tabel 3. Tabel 2. Data Modulus Elastisitas Tiang

No. Mutu Beton

(K)

Kekuatan Karakteristik

Tiang (MPa)

Modulus Elastisitas

Tiang (MPa)

1. 250 21 21546

2. 300 25 23603

3. 400 33 27254

4. 500 42 30471

5. 600 50 33379

Tabel 3. Data Momen Inersia Tiang

No

Diameter

Luar Tiang

(m)

Momen

Inersia Tiang (m

4)

Diameter

Dalam Tiang

(m)

Momen

Inersia Tiang (m

4)

Momen Inersia

Tiang Sebenarnya (m

4)

1. 0,3 0,000398 0,18 0,000052 0,0003461

2. 0,4 0,001257 0,25 0,000192 0,0010649

3. 0,5 0,003068 0,32 0,000515 0,0025532

4. 0,6 0,006362 0,40 0,001257 0,0051051

Page 17: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN - s2tekniksipil.ulm.ac.ids2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/5.-Akhmad-Gazali.pdf · Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

41

Hasil Analisis Metode Subgrade-Reaction Analysis Dalam menentukan nilai efisiensi daya dukung lateral tiang kelompok diperlukan dua perbandingan nilai daya dukung lateral tiang baik tunggal maupun kelompok. Perhitungan ini dilakukan dengan beberapa variasi model berupa variasi diameter tiang (D), variasi panjang tiang (L), variasi kekuatan karakteristik tiang (fc’) dan variasi jarak antar tiang (S). Hasil nilai efisiensi berdasarkan variasi jarak antar tiang (S) dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Faktor Efisiensi Daya Dukung Lateral Metode Subgrade-Reaction Analysis

Jarak Antar

Tiang Faktor Efisiensi

3D 0,354

4D 0,503

5D 0,639

6D 0,765

8D 1,000

Dari hasil perhitungan faktor efisiensi daya dukung lateral menggunakan metode Subgrade-

Reaction Analysis dapat disimpulkan bahwa nilai efisiensi mengalami perubahan hanya pada

variasi jarak antar tiang (S) dengan batasan tidak melebihi dari 8D. Sedangkan untuk variasi

diameter tiang (D), variasi panjang tiang (L) dan variasi kekuatan karakteristik tiang (fc’) hanya akan merubah daya dukung lateral tiang dan tidak merubah nilai efisiensinya.

Hasil Analisis Metode Elastis Perhitungan dengan metode Elastis dapat dilakukan pada tiang tunggal dan tiang kelompok. Variasi model yang digunakan sama seperti metode Subgrade-Reaction Analysis berupa variasi diameter tiang (D), variasi panjang tiang (L), variasi kekuatan karakteristik tiang (fc’) dan variasi jarak antar tiang (S). Hasil nilai efisiensi berdasarkan variasi jarak antar tiang (S) dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Faktor Efisiensi Daya Dukung Lateral Metode Elastis

Jarak Antar Tiang Faktor Efisiensi

3D 0,435

4D 0,577

5D 0,699

6D 0,807

8D 1,000

Dari hasil perhitungan faktor efisiensi daya dukung lateral menggunakan metode Elastis dapat disimpulkan bahwa nilai efisiensi mengalami perubahan hanya pada variasi jarak antar tiang (S) dengan batasan tidak melebihi dari 8D sesuai pada Tabel 5. Dalam suatu jarak antar tiang (S), hanya variasi diameter yang mempengaruhi nilai daya dukung lateral tiang, sedangkan variasi panjang tiang (L) tidak berpengaruh sama sekali sehingga nilainya sama. Hal ini disebabkan nilai Zmax yang digunakan menghasilkan nilai Fx yang sama. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.

Page 18: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN - s2tekniksipil.ulm.ac.ids2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/5.-Akhmad-Gazali.pdf · Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

42

0.0000.1000.2000.3000.4000.5000.6000.7000.8000.9001.000

3 4 5 6 7 8Fa

kto

r E

fisi

ensi

(E

)

Jarak Antar Tiang (S/D)

Grafik Perbandingan Faktor Efisiensi (E)

Metode Subgrade-

Reaction

Metode Elastis

0

10

20

30

40

50

60

30 40 50 60Da

ya

Du

ku

ng L

ate

ral

Tia

ng

Tu

nggal

(kN

)

Diameter Tiang (cm)

Defleksi (yo) = 6mmDefleksi (yo) = 9mm

Gambar 3. Grafik Perbandingan Nilai Faktor Efisiensi Antara Metode Subgrade-Reaction dan

Metode Elastis

Hasil Analisis Metode Kurva p-y Perhitungan dengan metode kurva p-y pada tanah lempung hanya dapat dilakukan pada tiang

tunggal. Hal ini berarti nilai faktor efisiensi daya dukung lateral tiang tidak bisa dianalisis,

sehingga kita hanya dapat menentukan daya dukung lateral tiang tunggal berdasarkan

beberapa variasi karakteristik tiang. Analisis awal dicoba dengan beberapa variasi model

berupa variasi panjang tiang (L), diameter tiang (D) dan variasi pergerakan tiang (defleksi).

Berdasarkan hasil perhitungan awal diperoleh bahwa nilai kedalaman kritis tiang lebih kecil

daripada beberapa variasi panjang tiang (L), sehingga panjang tiang (L) tidak berpengaruh

terhadap daya dukung lateral tiang. Oleh karena itu, perhitungan dilanjutkan hanya

menggunakan variasi diameter tiang (D) dan defleksi tiang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada Gambar 4 di bawah ini.

Gambar 4. Grafik Hubungan Antara Diameter dan Defleksi Tiang Terhadap Daya Dukung Lateral Tiang

Tunggal

Hasil Analisis Metode Numerik Menggunakan Program Allpile V 7.3B

Hasil keseluruhan kapasitas daya dukung lateral tiang tunggal pada karakteristik mutu tiang

(fc’) = 50 MPa dan (fc’) = 42 MPa dapat dilihat dalam bentuk grafik pada Gambar 5.

Page 19: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN - s2tekniksipil.ulm.ac.ids2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/5.-Akhmad-Gazali.pdf · Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

43

Sedangkan hasil keseluruhan kapasitas daya dukung lateral tiang kelompok dengan susunan

3×3 pada karakteristik mutu tiang (fc’) = 50 MPa dan (fc’) = 42 MPa dan pada masing-masing

jarak antar tiang (S) dapat dilihat dalam bentuk grafik pada Gambar 6.

Gambar 5. Grafik Kapasitas Daya Dukung Lateral Tiang Tunggal (Qg) dengan Berbagai Diameter Tiang Berdasarkan Variasi Panjang Tiang dan Karakteristik Mutu Tiang (fc’)

Gambar 6. Grafik Kapasitas Daya Dukung Lateral Tiang Tunggal (Qg) untuk Susunan 3×3 dengan Berbagai

Diameter Tiang Berdasarkan Variasi Panjang Tiang dan Karakteristik Mutu Tiang (fc’)

Berdasarkan hasil perhitungan kapasitas daya dukung lateral tiang baik tunggal maupun

kelompok, maka dapat diperoleh nilai faktor efisiensi kapasitas daya dukung lateral tiang

kelompok untuk susunan 3×3. Hasil keseluruhan nilai faktor efisiensi dapat dalam bentuk

grafik pada Gambar 7.

Gambar 7. Grafik Faktor Efisiensi Daya Dukung Lateral Tiang Kelompok (E) untuk Susunan 3×3 dengan Berbagai Diameter Tiang Berdasarkan Variasi Panjang Tiang dan Mutu Tiang (fc’)

Page 20: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN - s2tekniksipil.ulm.ac.ids2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/5.-Akhmad-Gazali.pdf · Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

44

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode analitis dan metode numerik, hal-hal yang dapat disimpulkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Hasil analisis metode Subgrade-Reaction Analysis dapat disimpulkan bahwa nilai efisiensi

mengalami perubahan hanya pada variasi jarak antar tiang (S) dengan batasan tidak

melebihi dari 8D. Sedangkan untuk variasi diameter tiang (D), variasi panjang tiang (L)

dan variasi kekuatan karakteristik mutu tiang (fc’) hanya akan merubah kapasitas daya

dukung lateral tiang dan tidak merubah nilai efisiensinya.

2. Hasil analisis metode Analisis Elastis dapat disimpulkan bahwa nilai efisiensi mengalami

perubahan hanya pada variasi jarak antar tiang (S) dengan batasan tidak melebihi dari 8D.

Dalam suatu jarak antar tiang (S), hanya variasi diameter yang mempengaruhi nilai

kapasitas daya dukung lateral tiang, sedangkan variasi panjang tiang (L) tidak

berpengaruh sama sekali sehingga nilainya sama.

3. Hasil analisis metode kurva p-y dapat disimpulkan bahwa hanya diameter tiang (D) yang

memberikan pengaruh terhadap kapasitas daya dukung lateral tiang. Dalam metode p-y

ini, variasi kekuatan karakteristik mutu tiang (fc’) juga tidak dapat dilakukan.

4. Hasil analisis metode Analisis Numerik menggunakan program Allpile V7.3B dapat

disimpulkan sebagai berikut:

a. Perubahan nilai kekuatan karakteristik mutu tiang (fc’) dan panjang tiang (L) tidak

memberikan pengaruh besar terhadap faktor efisiensi, walaupun pada hampir semua

jarak antar tiang (S) memberikan kesimpulan bahwa semakin panjang tiang (L), maka

semakin kecil nilai kapasitas daya dukung lateral dan faktor efisiensi tiang.

b. Perubahan jarak antar tiang (S), diameter (D) dan susunan kelompok tiang

memberikan pengaruh bahwa semakin besar jarak antar tiang, diameter dan susunan

tiang, maka semakin besar pula nilai kapasitas daya dukung lateral dan faktor efisiensi

tiang sampai fungsi tiang berubah dari tiang kelompok menjadi tiang tunggal. Hal ini

terjadi pada jarak antar tiang (S) bernilai 5D dan 6D memiliki nilai faktor efisiensi

mendekati 1. Namun sebaliknya semakin kecil nilai faktor efisiensi tiang.

DAFTAR RUJUKAN

Bowles, J.E., (1997). Foundation Analysis and Design 2nd Edition. New York: McGraw-Hill.

Broms, B., (1964a). Lateral resistance of piles in cohesive soils. Journal of Soil Mechanics

and Foundation Division 90(2), 27-63.

Broms, B., (1964b). Lateral resistance of piles in cohesionless soils. Journal of Soil

Mechanics and Foundation Division 90(3), 123-156.

CivilTech Software. (2007). User Manual Allpile Version 7 Volume 1 and 2. U.S.A: Bellevue, WA.

Coduto, P.D., (1994). Foundation Design Principles and Practices. New Jersey: Prentice-Hall.

Page 21: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN - s2tekniksipil.ulm.ac.ids2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/5.-Akhmad-Gazali.pdf · Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

45

Das, B. M., (2007). Principles of Foundation Engineering (Sixth Edition). New York, NY: Madison Ave.

Departemen Pekerjaan Umum. (1992). BMS6-M.81-Panduan Perencanaan Teknik Jembatan. Republik Indonesia: Direktorat Jenderal Bina Marga.

Dewi, S., (2009). Analisa Kapasitas Kelompok Tiang Terhadap Beban Lateral dengan

Menggunakan PLAXIS 3D Foundation. Skripsi Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

Firdaus, W., (2011). Studi Perilaku Kelompok Menggunakan Plaxis 2D pada Tanah Lunak. Skripsi Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Ilyas, T., dan Supandji, B. S., (2011). Kinerja Grup Tiang Yang Menerima Beban Lateral Di

Lapisan Lempung: Studi Model Centrifuge. Penelitian Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Jakarta.

Navfac., (1986). Soil Mechanics. Design Manual 7.01. U.S.A: Departement of Defence.

Poulos, H. G., dan Davis, E. H., (1980). Pile Foundation Analysis and Design. New York, NY: John Wiley & Sons.

Tomlinson, M. J., (1977). Pile Design and Construction Practice. The Garden City Press Limited, Lechworth, Hertfordshire SG6 1JS.

Windyarti, T. H., (1997). Perilaku Kelompok Tiang Vertikal Terhadap Beban Lateral. Skripsi Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Page 22: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN - s2tekniksipil.ulm.ac.ids2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/5.-Akhmad-Gazali.pdf · Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan