presentasi nabi yusuf keel 7 (sastra arab ugm)
TRANSCRIPT
1. Nama : Dhika Gala Yandaula
Nim : 11/312104/SA/15753
2. Nama : Linda Sari Haryani
Nim : 11/320228/SA/16212
3. Nama : Resha Hagata
Nim : 11/318633/SA/16150
4. Nama : Taufik Raharjo
Nim : 11/318568/SA/16089
5. Nama : Hana Nafisah
Nim : 11/318444/SA/15978
PRESENTASI
RUMUSAN MASALAH
Silsilah Nabi Yusuf
Mimpi Nabi Yusuf
Saudara-Saudara Nabi Yusuf Iri Padanya
Rencana Jahat Saudara-Saudaranya
Saudara Nabi Yusuf Iri Padanya
Kafilah
Nabi Yusuf Di Jual Di Pasar Perbudakan
Ketampanan Nabi Yusuf
Rayuan Zulaikha Terhadap Nabi Yusuf
Para Wanita Membicarakan Zulaikha
Nabi Yusuf Di Penjarakan
Mimpi Raja Dan Tuduhan Terkikis Habis
Nabi Yusuf Menjadi Pejabat Kerajaan
Nabi Yusuf Bertemu Kembali Keluarganya
Silsilah Nabi YusufNabi Ya’qub adalah ayahanda dari Nabi Yusuf, yang
mana Nabi Yusuf terlahir dari istri kedua Nabi Ya’qub bernama
Rahil. Jumlah keseluruhan istri Nabi Ya’qub adalah empat
orang dengan 12 anak sebagai karunianya. Nabi Yusuf sendiri
hanya bersaudara kandung dengan satu orang yang bernama
Bunyamin, sedangkan dengan 10 orang lainnya hanya menjadi
saudara satu ayah.
Silsilah lengkap Nabi Yusuf, Yusuf bin Ya’qub bin Ishak
bin Ibrahim bin Azara bin Nahur bin Suruj bin Ra'u bin Falij bin
'Abir bin Syalih bin Arfahsad bin Syam bin Nuh.
Mimpi Nabi Yusuf
Suatu hari Nabi Yusuf bercerita kepada Ayahnya “ Wahai
Ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang,
matahari, dan bulan, Kulihat semuanya bersujud kepadaku ”.
Dari mimpi itu Nabi Ya’qub mencium masa depan putranya
yang terkecil, sehingga mengkhawatirkan keselamatan dirinya dari
kejahatan saudara-saudaranya maka Ya’qub berkata “ Wahai
anakku sesungguhnya 11 bintang adalah saudar-saudaramu,
matahari adalah ayahmu, dan rembulan adalah ibumu. Semua akan
menghormatimu. Kau akan menjadi orang besar, maka jangan
sampai saudara-saudaramu mengetahui perihal mimpi ini ”
Saudara Nabi Yusuf Iri PadanyaNabi Ya’qub As mempunyai empat istri, dan dari keempat
istrinya dikaruniai 12 orang anak. Bunyamin adalah saudara satu
ibu dari Yusuf, mereka berdua adalah anak yang amat dicintai oleh
Ya’qub lebih lagi setelah kematian ibunya, Rahil. Kasih sayang dan
cinta ayahnya, Ya’qub semakin bertambah. Hal ini menimbulkan iri
hati saudara-saudaranya yang lain. Ditambah lagi Yusuf yang
memiliki setengah dari ketampanan dunia dan bentuk tubuh yang
indah semakin menambah alasan bagi saudara-saudaranya untuk
menyingkirkan Yusuf dari rumah mereka. Dan kedengkian itupun
akhirnya menimpa diri Yusuf juga.
Rencana Jahat Saudara-SaudaranyaSuatu hari saudara-saudara Yusuf meminta izin kepada ayahnya untuk
mengajak Yusuf berburu, singkat cerita Ya’qub yang diawal tidak mengizinkan
mereka membawa Yusuf dari sisinya akhirnya mengizinkan walau dengan
berati-hati. Sebelum permintaan izin kepada ayah mereka, saudara-saudara
Yusuf telah menyusun rencana untuk membunuh Yusuf tapi salah satu dari
mereka mengusulkan untuk meninggalkan Yusuf disebuah sumur kecil yang
gelap saja, karena pembunuhan terlalu berat untuk diri Yusuf. Maka diikatlah
Yusuf dan dilemparkan pada sebuah lubang sumur, antara hidup dan mati.
Mereka meninggalkan Yusuf sendirian didalam sana dan mengira mereka akan
terbebas dari Yusuf. Namun sebelum mereka, saudara-saudara Yusuf
meninggalkan Yusuf sendirian mereka telah melepaskan baju yang dikenakan
oleh Yusuf dan melumurinya dengan darah binatang sebagai bukti cerita
kepada ayah mereka, Ya’qub. Bahwa Yusuf dimakan serigala.
Kafilah
Sementara saudara-saudara Yusuf pulang dengan cerita penuh
kebohongan, Yusuf kecil yang tidak berdaya hanya diam di dalam lubang gelap
tanpa kepastian yang dirinya sendiri tidak tahu apa yang harus dilakukan kecuali
berpasrah kepada Allah. Allah tidak akan pernah menyiakan hambanya yang
beriman.
Tidak lama setelah kepulangan saudara-saudaranya datanglah
rombongan kafilah yang kehausan dan mencoba mendapatkan air dari lubang
sumur yang mereka temukan. Bukan segayung air atupun setetes air yang
mereka dapatkan dari dalam lubang tersebut melainkan seorang bocah kecil
dengan rupa nan menawan bak malaikat khayangan yang tidak berkemeja dan
menyimpan kebigungan serta keresahan. Dengan kesepakatan anggota kafilah
dibawalah Yusuf ke pasar budak Mesir, untuk ditawarkan pada saudagar kaya.
Nabi Yusuf Di Jual Di Tempat PerbudakanSiapa yang pernah mengira bahkan hanya sekedar
membayangkan seorang nabi, orang yang mulia, keturunan
para nabi pernah dijual sebagai budak, seperti barang yang
tidak disukai. Namun siapapun yang membelinya merasa
enggan untuk memilikinya, sepertinya ia adalah beban yang
sangat berat. Hingga akhirnya Yusuf, sang anak nabi
berpindah tinggal di istana untuk dipekerjakan dan siap
menghadapi berbagai ujian yang sudah Yusuf perkirakan
sebelumnya.
Ketampanan Nabi Yusuf
Selama Yusuf berada di dalam istana, Yusuf selalu
menghormati tuan rumah yang ditempatinya, tuan yang memiliki
kemuliaan dan keluhuran, dan mengerti hak-hak tuan rumah. Yusuf
adalah seorang pemuda yang sangat tampan, dianugerahi separuh
ketampanan yang ada di seluruh alam, hingga beberapa ulama’
mengibaratkan sebuah lingkaran apabila dibagi dua setengahnya
milik Nabi Muhammad dan setengah sisanya dibagi dua satu
perempat pertama milik Nabi Yusuf dan satu perempat lainnya
milik manusia seluruh dunia. Subhanallah betapa tampan dan
gagah rupa Nabi Yusuf.
Rayuan Zulikha Terhadap Nabi Yusuf
Sebagai pemuda yang tampan dan ramah Yusuf
telah menarik perhatian Zulaikha, istri tuan rumah
dimana Yusuf tinggal. Bukan perhatian sebagia ibu
kepada anaknya namun perhatian dari seorang
wanita kepada seorang laki-laki. Banyak kisah dalam
bermacam buku dan pengarang yang menceritakan
tentang Zulaikha.
Para Wanita Membicarakan Zulaikha
Peristiwa dalam istana tidak lama bertahan
dalam diam, dengan waktu yang teramat singkat
peristiwa Zulaikha yang merayu anak angkatnya,
Yusuf, tersebar kepelosok penjuru daerah. Dan kini
Zulaikha menjadi sorotan umum. Tidak ada satupun
dari wanita yang tinggal didalam kota tidak
membicarakan dirinya. Mereka menganggap bahwa
Zulaikha benar-benar tidak mempunyai otak karena
martabat dirinya telah dipertaruhkan.
Nabi Yusuf Di Penjarakanistri tuannya yang bernama Zulaikha menggodanya karena tidak bisa
menahan daya tarik ketampanannya dan setiap wanita yang melihatnya pasti
terkesima, namun Yusuf menolaknya Sehingga ia mengancam Yusuf akan
dipenjarakan, jika tidak mengikuti perintahnya. Namun, Yusuf tetap teguh dan
ia akhirnya dipenjarakan. Yusuf dipenjarakan bersama dua orang tahanan. Di
dalam penjara, mereka mengetahui bahwa Yusuf memiliki kejujuran yang
tinggi dan dapat menafsirkan mimpi. Yusuf berhasil dalam menafsirkan mimpi
2 tahanan lainnya, mimpi mereka adalah bahwa salah satu dari mereka akan
dihukum mati, dan yang lainnya akan dibebaskan dan kembali bekerja sebagai
penuang air minum raja. Maka, Yusuf meminta pada temannya yang akan
dibebaskan untuk mengemukakan masalahnya kepada raja. Namun, ketika
dibebaskan, ia melupakan Yusuf, sehingga ia tetap dipenjara.
Mimpi Raja Dan Tuduhan Terikikis HabisBeberapa tahun kemudian, raja bermimpi dan menanyakan apa
artinya. Penuang minuman tersebut akhirnya ingat pada Yusuf, dan ia
menanyakan Yusuf apa arti mimpi raja. Yusuf menafsirkan mimpi raja
bahwa akan terjadi tujuh panen yang berlimpah, kemudian diikuti tujuh
panen yang sedikit, dan kemudian ada tahun yang penuh dengan hujan.
Raja yang mendengar tafsir Yusuf, akhirnya memanggilnya. Namun,
sebelumnya Yusuf meminta kepada orang-orang yang menuduhnya
ditanyai apa yang sebenarnya terjadi. Zulaikha akhirnya mengakui apa
yang dilakukannya pada Yusuf. Yusuf akhirnya dibebaskan dan raja
menghendaki ia bekerja untuknya. Yusuf akhirnya meminta agar ia
ditugaskan untuk mengurus hasil bumi di negeri itu.
Nabi Yusuf Menjadi Pejabat Kerajaan
Setelah Zulaikha mengakui semua tuduhan
palsunya yang dilakukannya kepada Nabi Yusuf,
kemudain Nabi Yusuf akhirnya dibebaskan dan raja
menghendaki ia bekerja untuknya. Yusuf akhirnya
meminta agar ia ditugaskan untuk mengurus hasil
bumi di negeri itu.
Nabi Yusuf Bertemu Kembali KeluargaSelama tahun-tahun yang diramalkan paceklik, saudara-
saudara Yusuf datang ke Mesir untuk meminta makanan. Mereka
diperbolehkan menghadap Yusuf yang mengenal mereka, namun
mereka tidak. Yusuf meminta mereka jika ingin meminta makanan lagi,
mereka diharuskan membawa adik laki-laki bungsu mereka. Mereka
akhirnya membawa adik bungsu mereka pada pertemuan berikutnya.
Pada adik bungsunya itulah, Yusuf mengungkapkan kisahnya bahwa ia
diperlakukan jahat oleh kakak-kakaknya. Yusuf akhirnya bekerja sama
dengan adiknya. Adiknya untuk sementara ditinggal bersamanya. Yusuf
berpura-pura bahwa adiknya ditahan karena mencuri gelas minum
raja. Pada saat itu juga, Yaqub kehilangan penglihatannya karena
merasa kehilangan Yusuf dan saudaranya.
Ketika saudara-saudara Yusuf datang lagi kepadanya,
Yusuf mengungkapkan jati dirinya pada mereka. Saudara-
saudara Yusuf akhirnya meminta maaf atas tindakan mereka.
Yusuf kemudian meminta mereka membawakan bajunya kepada
ayahnya dan mengusapkan pada wajah ayahnya untuk
memulihkan penglihatannya dan juga memerintahkan mereka
untuk membawa orangtua dan keluarga mereka ke Mesir.
Setelah tiba di Mesir, orang tua dan saudara-saudaranya
bersujud untuk menghormatinya. Yusuf kemudian mengingatkan
akan mimpinya di masa muda yang ditafsirkan oleh ayahnya;
sebelas bintang, matahari, dan bulan bersujud padanya.
LANJUTAN