hakikat sastra dan puisi
TRANSCRIPT
KESUSASTRAANHAKIKAT SASTRA D a
n P U I S I
Disusun Oleh:Fitri Ayu Pertiwi (11-800-
0011)
Luluk Ernawati (11-800-
0019)
Arista Syahril A. (11-800-
0102)
Dhita Ayu W. (11-800-
0113)
Icha Anggi Arista (11-
800-0118)
KESUSASTRAAN
HAKIKAT SASTRA
PUISI
Pengert ian Sastra
1
Jenis – Jenis Sastra
Fungsi – Fungsi SastraSifat – Sifat Sastra
2
3
4
H A K I K A T S A S T R A
P E N G E R T I A N S A S T R A
S A S T R A
SAS TRA
“mengarahkan, mengajar, memberi petunjuk, atau
instruksi”
menunjukkan :“alat dan sarana”
Sebagai kumpulan atau hal yang berhubungan dengan alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku
instruksi atau pengajaran yang baik dan indah.
Menurut teeuw
Defi nisi-Defi nisi Tentang Sastra Secara Umum
• Sastra adalah sebagai karya imajinatif• Sastra adalah ungkapan spontan dari perasaan yang mendalam• Sastra adalah ekspresi pikiran dalam bahasa, sedang yang dimaksud dengan pikiran adalah pandangan, ide-ide, perasaan, pemikiran, dan semua kegiatan mental manusia• Sastra adalah inspirasi kehidupan yang dimaterikan (diwujudkan) dalam sebuah bentuk keindahan• Sastra adalah semua buku yang memuat perasaan kemanusiaan yang mendalam dan kekuatan moral dengan sentuhan kesucian kebebasan pandanga dan bentuk yang mempesona.
Sastra adalah karya yang
bersifat imajinatif yang
menonjol unsur estetikanya
dengan media bahasa yang
khas (konotatif) yang fungsi
utamanya adalah dapat
menyenangkan dan
berguna untuk orang lain.
JENIS – JENIS SASTRA
SASTRA IMAJINATIF Adalah sastra yang berupaya
untuk menerangkan, menjelaskan, memahami, membuka
pandangan baru, dan memberikan makna realitas kehidupan agar manusia lebih mengerti dan bersikap yang
semestinya terhadap realitas
kehidupan.
Merupakan sastra yang lebih
menonjolkan unsur kefaktualan
dari pada daya khayalnya dan
ditopang dengan penggunaan bahasa yang cenderung denotatif.
SASTRA NON-IMAJINATIF
IMAJINATIFNON-
IMAJINATIF
NC O T O H
• Puisi
•Prosa
naratif
• Drama
• Kritik
• Biografi
•Catatanhar
ian
•Surat-
surat.
FUNGSI – FUNGSI SASTRA
Fungsi Rekreatif
Fungsi Didaktis
Sebagai sarana hiburan bagi masyarakat karena
mengandung unsur keindahan,Berfungsi pengajaran
karena bersifat mendidik dan mengandung unsur kebaikan dan kebenaran
Fungsi Estetis
memiliki unsur dan nilai-nilai keindahan bagi para
pembacanya
Fungsi Moralitas
mengandung nilai moral yang menjelaskan tentang yang baik dan yang buruk serta yang benar dan yang
salah.Fungsi Religius
mampu memberikan pesan-pesan religius untuk
para pembacanya.
SIFAT – SIFAT SASTRAImajinatif
(mengacu pada dunia angan)
Fiksional : sifat menghayal Invensi :
(penemuan atau penciptaan) Imajinasi
(mengandung kekuatan
menyatukan angan untuk
mencipta)
Estetik (keindahan
dalam bentuk)
2.
Bahasa Khas
(konotatif)
3.
1.
Pengert ian Puisi1
Jenis – Jenis Puisi
Unsur-unsur Puisi2
3
P U I S I
Pengertian PuisiPuisi adalah pernyataan
perasaan yang imajinatif
Dunton
Puisi merupakan pemikiran manusia secara konkret
dan artistik dalam bahasa emosional serta berirama. Misalnya, dengan kiasan, dengan citra-citra, dan disusun secara artistik
Word sworth
Jadi, puisi adalah unsur-unsur yang
berupa emosi, imajinasi, pemikiran,
ide, nada, irama, kesan pancaindera, susunan kata, kata kiasan, kepadatan, dan perasaan yang
bercampur-baur.
Unsur-unsur Puisi unsur-unsur intrinsik sebuah puisi :
Gaya bunyi yang meliputi: asonansi, aliterasi, persajakan, efoni, dan kakofoni. Gaya kata yang membahas tentang pengulangan kata dan diksi Gaya kalimat yang berisi gaya implisit dan gaya retorika. Larik, dan Bahasa Kiasan.
JENIS – JENIS PUISI
Adalah puisi yang lahir sebelum masa penjajahan Belanda,
sehingga belum tampak adanya pengaruh dari kebudayaan barat. Sifat masyarakat lama yang statis dan objektif, melahirkan bentuk
puisi yang statis pula, yaitu sangat terikat pada aturan tertentu. Puisi
lama terdiri dari mantra, bidal, pantun dan karmina, talibun, seloka, gurindam, dan syair.
PUISI LAMA
Puisi yang muncul pada masa penjajahan belanda, sehingga pada puisi baru tampak adanya pengaruh dari kebudayaan eropa.
Penetapan jenis puisi baru berdasarkan pada jumlah larik yang terdapat dalam
setiap bait. Jenis puisi baru dibagi menjadi distichon, terzina, quatrain, quint, sextet, septima, stanza
atau oktaf, serta soneta.
PUISI BARU
Puisi yang berkembang di indonesia setelah masa
penjajahan belanda. Berdasarkan cara
pengungkapannya, puisi modern dapat dibagi menjadi puisi epik, puisi lirik, dan puisi
dramatik.
PUISI MODERN