ppt_acanthamoeba keratitis.pptx

11
Oleh : Aulia Ulfah Hafiyyan Azis muslim pauzy Evria Agustina Nasution Mega Astia Acanthamoeba keratitis

Upload: azis

Post on 03-Sep-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Tidak Pernah Lepas Soft Lens 6 Bulan, Wanita Ini Mengalami Kebutaan

Oleh : Aulia Ulfah Hafiyyan Azis muslim pauzy Evria Agustina Nasution Mega AstiaAcanthamoeba keratitisTidak Pernah Lepas Soft Lens 6 Bulan, Wanita Ini Mengalami KebutaanSeorang mahasiwi berusia 23 tahun bernama Lian Kao tidak pernah melepas soft lens dari matanya selama enam bulan. Dalam segala aktivitasnya, Lian tetap menggunakan lensa kontaknya, termasuk saat berenangHal tersebut memicu bakteri tumbuh sehingga amuba berkembang biak di lensa dan menggerogoti korneanya sampai Lian tidak bisa melihat. Menurut dokter di Taiwan, area mata Lian kekurangan oksigen karena ia tidak pernah melepas lensa kontaknya. Kondisi tersebut sangat disukai oleh amuba sehingga menjadi tempat yang paling sempurna untuk bakteri-bakteri tersebut berkembang biak.Acanthamoeba keratitisMerupakan suatu infeksi yang disebabkan oleh Acanthamoeba castellani yang merupakan suatu mikroorganisme yang banyak ditemukan pada air terkontaminasi, tanah, sistem pipa limbah rumah tangga menara pendingin, dan sistem pemanas atau pendingin udara. Acanthamoeba castellani adalah genus amuba yang merupakan salah satu sel eukariot yang biasanya berukuran 15 sampai 35 m panjang dan oval untuk berbentuk segitiga saat bergerak.Keratitis adalah peradangan pada kornea. Gangguan pada kornea merupakan penyakit yang fatal karena penanganan yang terlambat atau tidak sempurna dapat menyebabkan penurunan penglihatan yang permanen, baik ringan hingga kebutaan.

(gambar mikroskopis Acanthamoeba castellani)

(Gambar mata yang terinfeksi Acanthamoeba castellani)

Penyebab Infeksi pada kornea dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, virus ataupun protozoa Acanthamoeba sp. Riwayat trauma pada mata, seperti kemasukan benda asing atau tergores akibat penggunaaan lensa kontak. Kurang memperhatikan kebersihkan pemakaian dan penyimpanan softlens Memakai lensa kontak dalam aktifitas yang berpeluang memberi kontaminan berbahaya, seperti saat berenang atau mandi di pancuran/shower tanpa melepas lensa kontak.Penggunaan obat-obatan golongan penekan sistem imun, seperti kortikosteroid, dan juga obat-obat penghilang rasa nyeri. Kekurangan vitamin A

GejalaKeratitis yang disebabkan bakteri memiliki gejala yang sama dengan keratitis pada umumnya 1. Nyeri2. Sensitif terhadap cahaya/fotofobia, 3. Mata gatal dan berair 4. Pada infeksi bakteri umumnya ada cairan yang mengandung pus (nanah). 5. Demam dan kelemahan pada tubuh.6. Pada Acanthamoeba keratitis yang lebih lanjut dapat terlihat seperti adanya cincin yang menutupi iris mata.

Cara Menggunakan Softlens Dengan Benar:

Temui dokter / ahli mata untuk mencari informasi dan mendapatkan lensa yang sesuai untuk mata Anda dan layak pakai.Jika Anda akan menyentuh lensa cucilah tangan terlebih dahulu.Selalu lepas softlens Anda ketika anda tidur.Membersihkan lensa secara rutin. Cara membersihkan yang baik adalah : usap lensa kontak dengan jari dan bilas dengan cairan pembersih sebelum menyimpan lensa dalam wadah yang sudah berisi cairan pembersih.Simpanlah wadah lensa kontak di tempat yang lembab dan terlindung dari cahaya matahari langsungGantilah wadah lensa setiap minimal 3 bulan sekali.Untuk menyimpan lensa, gunakan cairan pembersih yang masih baru. Jangan gunakan cairan yang sudah dipakai, meskipun terlihat bersih tetapi mengandung bakteri yang bisa membahayakan mata Anda.Patuhi jadwal penggantian lensa kontak sesuai anjuran dokter. Cara melepas softlens yang benar:

Cuci tangan Anda.Keringkan seluruh tangan Anda.Jika mata anda kering, sebelum Anda melepaskanya teteskan mata Anda dengan cairan lensa lubricant.Gerakan lensa kebawah menuju bagian putih Anda dengan jari.Tekan lensa dengan lembut dengan ibu jari dan telunjuk, dan angkat arahkan keluar dari mata Anda.

Solusi PengobatanPada tahap awal perjalanan penyakit, pemberian topikal propamidine isethionate (larutan 1%) secara intensif, polyhexamethylene biguanide (larutan 0,01-0,02%), dan obat tetes mata neomycin. Topikal kortikosteroid juga dapat diberikan untuk mengurangi reaksi radang pada kornea dan untuk mengurangi gejala yang ada. Pada tahap lanjut dari Acanthamoeba keratitis, diberikan penatalaksanaan berupa keratoplasty untuk mengurangi progresivitas dari infeksi. Solusi PengobatanObat antibioticPenggunaan antibiotik diperlukan untuk keratitis bakterial. Umumnya menggunakan obat antibiotik tetes mata yang memiliki spektrum luas (dapat mencakup banyak bakteri).Obat anti virusKeratitis akibat virus dapat diobati dengan obat antivirus tetes mata, baik yang dikombinasikan dengan salep mata ataupun tidak. Penggunaan antivirus sistemik diperlukan pada pasien dengan daya tahn tubuh rendah dan pada kasus keratitis herpes zoster.Obat anti jamurPada keratitis jamur, penyembuhan umumnya berjalan lambat dibandingkan keratitis bakteri. Pengobatan yang digunakan meliputi anti jamur tetes mata, tetes mata antibiotik (sebagai pencegahan infeksi bakteri), dan dapat diberikan anti jamur sistemik bila infeksi parah.Anti peradangan golongan steroid topikal (hanya untuk penggunaan di mata)Golongan steroid diperlukan untuk menekan peradangan yang dapat merusak mata dan mengancam penglihatan.