pph terutang bersifat non final
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Pph Terutang Bersifat Non Final
1/15
Pph Terutang Bersifat Non Final
• Pasal 16 UU PPh menyebutkan PPh yang terutang atas penghasilan di luar penghasilan
final adalah : tariff pasal 17 UU PPh x penghasilan kena pajak
•
Jumlah penghasilan kena pajak adalah jumlah penghasilan bruto penghasilan non final – (biaya fiskal kompensasi kerugian fiskal!
Tarif Umum PPh Badan (Mulai Tahun Pajak 2008)
Pasal 17 ayat (1! huruf b dan pasal 17 ayat ("a! UU PPh menyebutkan tarif #ajib Pajak $adan
dalam negeri dan bentuk usaha tetap tahun "%%& sebesar "') dan menjadi "* yang mulai
berlaku sejak tahun pajak "%1%+
Pengurangan Tarif
Pasal ,1- UU PPh menyebutkan .ajib pajak bdan dalam negeri dengan peredaran bruto sampai
dengan /p *%+%%%+%%%+%%%)%% (lima puluh miliar rupiah! mendapat fasilitas berupa pengurangan
tariff sebesar *% yang dikenakan atas penghasilan kena pajak dari bagian peredaran bruto
sampai dengan /p 0+'%%+%%%+%%%)%% (empat miliar delapan ratus juta rupiah!+
urat edaran 2irektur Jenderal Pajak 3o+ 664PJ4"%1% menegaskan jumlah bruto tersebut meliputi
penghasilan final) non final dan bukan obyek pajak+ 5etentuan pasal ,1- UU PPh bukan bersifat
pilihan) namun .ajib diterapkan bagi .ajib pajak dalam negeri yang memenuhi syarat yang
ditentukan+
ontoh !:
Peredaran bruto P dalam tahun pajak "%%& sebesar /p 0+*%%+%%%+%%%)%% (empat miliar
lima ratus juta rupiah! dengan penghasilan kena pajak sebesar /p *%%+%%%+%%%)%% (lima ratus
juta rupiah!
Perhitungan pajak yang terutang :
eluruh penghasilan kena pajak yang diperoleh dari peredaran bruto tersebut dikenai tarif
sebesar *% dan tariff pajak penghasilan badan yang berlaku karena jumlah peredaran bruto
P tidak melebihi /p 0+'%%+%%%+%%%)%% +
Pajak penghasilan yang terutang : ( *% x "'! x /p *%%+%%%+%%%)%% 8 /p 7%+%%%+%%%)%%
-
8/18/2019 Pph Terutang Bersifat Non Final
2/15
Pengurangan Tarif "P Perseroan Ter#uka ($o Pu#li%)
#ajib pajak dalam negeri yang berbentuk perseroan terbukayang paling sedikit 0% dari jumlah
keseluruhan saham yang disetor yang diperdagangkan di bursa efek di 9ndonesia dan memenuhi
persyaratan tertentu lainnya dapat memperoleh tarif sebesar * lebih rendah yang diatur dengan
atau berdasarkan peraturan pemerintah+ (Peraturan Pemerintah 3o+'1 tahun "%%7!+
&aporan 'euangan 'omersial an Fiskal
Pada umumnya #ajib Pajak menyelenggarakan pembukuan berdasarkan Pedoman tandar
kuntansi 9ndonesia sehingga laporan keuangan tersebut perlu dilakukan penyesuaian fis;al
sesuai ketentuan perpajakan sehingga diperoleh laporan keuangan yang sesuai ketentuan UU PPh
(laporan keuangan fiskal!+
$eberapa istilah penyesuaian fiskal)yaitu :
1+ Penyesuaian4koreksi fiskal positif yaitu koreksi fiskal yang menyebabkan bertambahnya
jumlah penghasilan neto atau pajak yang terutang+
"+ Penyesuaian4koreksi fiskal negati
-
8/18/2019 Pph Terutang Bersifat Non Final
3/15
,+ Perbedaan permanen yaitu perbedaan yang bersifat tetap4permanen antara komersial
dengan fiskal);ontoh biaya usaha menurut komersial namun bukan biaya usaha menurut
UU PPh+
0+ Perbedaan sementara yaitu perbedaan yang bersifat sementara antara alokasi beban
komersial dan fiskal yang pada umumnya hanya menyangkut masalah .aktu) misalnya
beban penyusutan komesial berbeda dengan penyusutan fiskal+
Penyesuaian fiskal tersebut harus dilakukan sendiri oleh #ajib Pajak dan dilaporkan dalam
P tahunan PPh+
PPh Final !* (#erlaku mulai ! +uli 20!,)
Peraturan Pemerintah 3o+ 06 ahun "%1, jo Peraturan ?enteri 5euangan
3o+1%74P?5+%114"%1, jo - 2JP 3o+0"4PJ4"%1, (berlaku Juli "%1, menegaskan :
"P -ang ikenakan PPh Final
#ajib pajak orang pribadi atau .ajib pajak badan tidak termasuk bentuk usaha tetap yang
menerima penghasilan dari usaha (dagang) jasa atau industri! tidak termasuk penghasilan dari
jasa sehubungan dengan pekerjaan bebas) dengan peredaran bruto tidak melebihi /p
0+'%%+%%%+%%%)%% dalam 1 tahun pajak dikenakan Pajak Penghasilan final dengan tarif sebesar
1+
idak termasuk .ajib pajak orang pribadi adalah .ajib pajak orang pribadi yang melakukan
kegiatan usaha perdagangan dan4atau jasa yang dalam usahanya :
a+ ?enggunakan sarana atau prasarana yang dapat dibongkar pasang)baik yang menetap
maupun tidak menetap) dan
b+ ?enggunakan sebagian atau seluruh tempat untuk kepentingan umum yang tidak
diperuntukkan bagi tempat usaha atau berjualan+
idak termasuk .ajib pajak badan adalah :
a+ #ajib pajak badan yang belum beroperasi se;ara komersial) atau b+ #ajib pajak badan yang dalam jangka .aktu 1 tahun setelah beroperasi se;ara komersial
memperoleh peredaran bruto melebihi 0+'%%+%%%+%%%)%%+
-
8/18/2019 Pph Terutang Bersifat Non Final
4/15
+umlah Peredaran Bruto dkenakan PPh final
Jumlah peredaran bruto yang tidak melebihi /p 0+'%%+%%%+%%%)%%termasuk peredaran usaha yang
diperoleh ;abang) namun tidak termasuk peredaran bruto :
a+ Jasa sehubungan dengan pekerjaan bebas) ;ontoh: dokter)penga;ara +Penghasilan ini
dikenakan PPh non final dengan tarif pajak umum dan tidak dijumlahkan dengan
peredaran usaha untuk menentukan batas /p 0)' milyar+
b+ Penghasilan yang diterima atau diperoleh dari luar negeri+ Penghasilan ini dikenakan PPh
non final dengan tarif pajak umum dan tidak dijumlahkan dengan peredaran usaha untuk
menentukan batas /p 0)' milyar+
;+ Usaha yang atas penghasilannya tidak dikenai pajak penghasilan yang bersifat final
lainnya) ;ontoh: jasa kontruksi)se.a tanah bangunan dsb yang telah dikenai pajak final+
d+ Penghasilan yang dike;ualikan sebagai ojek pajak+
Penghasilan ini tidak dikenakan PPh bak final atau non final)dan tidak dijumlahkan dengan
peredaran usaha untuk menentukan batas /p 0)' milyar+ @leh karena pengenaan PPh final 1
berdasarkan peredaran usaha (dagang)jasa dan industri! maka penghasilan di luar usaha
dikenakan PPh dengan tarif umum atau PPh final yang diatur tersendiri+
Tahun Pajak PPh final !*
Pengenaan pajak penghasilan didasarkan pada peredaran bruto dari usaha dalam 1 tahun dari
tahun pajak terakhir sebelum tahun pajak yang bersangkutan+
ontoh ahun "%1" peredaran usaha sebesar /p 0 milyar)maka penghasilan usaha mulai Juli
s+d+ 2esember tahun "%1, (karena peraturan ini mulai berlaku Juli "%1,! dikenakan PPh final
meskipun jemlah peredaran usaha tahun "%1, melebihi /p 0)' milyar)sedangkan Januari s+d+ Juni
"%1, tetap dihitung dengan tarif umum atau dasar penghasilan neto+
pabila peredaran usaha tahun "%1, sebesar /p * milyar)maka penghasilan usaha tahun "%10
dikenakan PPh dengan tarif umum berdasarkan jumlah neto+
-
8/18/2019 Pph Terutang Bersifat Non Final
5/15
.'B PPh
tas penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh .ajib pajak yang memiliki peredaran
bruto tertentu yang berdasarkan ketentuan UU pajak penghasilan dan peraturan pelaksanaannya
.ajib dilakukan pemotongan dan pemungutan pajak penghasilan yang tidak bersifat final)dapat
dibebaskan dari pemotongan dan pemungutan pajak penghasilan oleh pihak lain dengan tata ;ara
sebagaimana diatur dalam peraturan 2irektur Jenderal Pajak yang mengatur mengenai
pembebasan dari pemotongan dan pemungutan pajak penghasilan oleh pajak lain+
&ain/lain
#ajib pajak yang hanya menerima atau memperoleh penghasilan yang dikenai pajak penghasilan
yang bersifat final)tidak di.ajibkan melakukan pembayaran angsuran pajak sebagaimana
dimaksud dalam pasal "* UU pajak penghasilan+
#ajib pajak .ajib menyetor pajak penghasilan final paling lama tanggal 1* bulan berikutnya
setelah masa pajak berakhir dan .ajib menyampaikan surat pemberitahuan masa pajak
penghasilan paling lama "% hari setelah masa pajak berakhir+
ontoh !
#ajib pajak ($adan atau @P! memiliki usaha penjualan kain dengan jumlah peredaran usaha
bruto tahun "%1, sebesar /p ,)* milyar dan tahun "%10 sebesar /p 0)& milyar+ #P tersebut .ajib
menghitung PPh yang terhutang atas penghasilan kain tahun "%10 dengan menggunakan tarif 1
karena peredaran usaha tahun sebelumnya diba.ah /p 0)' milyar)dan menghitung PPh yang
terhutang atas penghasilan kain tahun "%1* menggunakan tarif umum atas dasar penghasilan
neto karena jumlah peredaran usaha tahun "%10 diatas /p 0)' milyar+
#P badan tetap .ajib melaksanakan pembukuan dan apabila tahun "%10 diperoleh kerugian
maka kerugian tersebut tidak dapat dikompensasikan karena PPh yang terutang tahun "%10
dikenakan PPh final+ pabila tahun "%1* diperoleh kerugian maka kerugian tersebut dapat
dikompensasikan ke tahun pajak yang pajaknya dihitung dengan tarif umum dan tetap di batasi
hanya dalam jangka .aktu * tahun+
-
8/18/2019 Pph Terutang Bersifat Non Final
6/15
ontoh 2
#ajib pajak ($adan atau @P! memiliki usaha penjalan kain di kota ) kota $) dan kota A dengan
jumlah peredaran usaha bruto tahun "%1, masing>masing sebesar /p 6%%+%%%+%%% dan /p
7*%+%%%+%%% serta /p '*%+%%%+%%%+ #P tersebut .ajib menghitung PPh yang terhutang atas
penghasilan kain tahun "%10 dengan menerapkan tarif 1 karena peredaran usaha tahun
sebelumnya diseluruh kota tersebut di atas masih di ba.ah /p 0)' milyar+
ontoh ,
#ajib Pajak (@P! memiliki usaha penjualan kayu dengan peredaran usaha tahun "%1, sebesar /p
" milyar)dan penye.aan bangunan tahun "%1, sebesar /p ")* milyar dan penga;ara dengan
jumlah penghasilan tahun "%1, sebesar /p 1)* milyar+
Penye.aan bangunan dikenakan PPh final sesuai pasal 0 ayat " sebesar 1%)dan penga;ara
termasuk jenis pekerjaan bebas sehingga tidak dijumlahkan dengan peredaran usaha dari
penjualan kayu+ @leh karena peredaran kayu tahun "%1, sebesar /p " milyar (diba.ah /p 0)'
milyar! maka penghasilan kayu tahun "%10 dikenakan PPh final sebesar 1 meskipun jumlah
peredaran kayu tahun "%10 lebih dari 0)' milyar+ pabila peredaran usaha kayu tahun "%10 lebih
dari 0)' milyar maka penghasilan usaha kayu tahun "%1* dikenakan PPh dengan tarif umum dan
tidak dikenakan PPh final 1+
Penye.a bangunan dihitung tersendiri yaitu dikenakan PPh final sebesar 1%)sedangkan
penghasilan penga;ara dikenakan PPh dengan tarif umum non final atas dasar penghasilan neto+
ontoh
#ajib Pajak (badan atau @P! mempunyai usaha pakaian di Jakarta dan mempunyai ;abang di
3egara =+ Pada tahun "%1,)jumlah penjualan pakaian di Jakarta sebesar /p ")* milyar (termasuk
di dalamnya penjualan ke 3egara !) dan penjualan ;abang di 3egara = sebesar /p , milyar+
Jumlah penjualan ;abang di 3egara = tidak digabung dengan jumlah penjualan Jakarta untuk
menghitung batas /p 0)' milyar sehingga .ajib pajak .ajab menghitung pajak atas penghasilan
penjualan pakaian di Jakarta tahun "%10 dengan menggunakan tarif final 1 karena di ba.ah /p
-
8/18/2019 Pph Terutang Bersifat Non Final
7/15
0)' milyar)sedangkan penjualan pakaian di 3egara = dihitung dengan tarif pajak umum
berdasarkan penghasilan neto+
ontoh 1
#ajib Pajak (badan atau @P! baru berusaha di bidang perdagangan pada bulan ?aret "%10 dan
memperoleh peredaran usaha sebesar /p '%+%%%+%%%+ Jumlah bruto pada tahun "%10 adalah /p
'%+%%%+%%% dikalikan 1% bulan (disetahunkan dalam hal ini tahun "%10 hanya 1% bulan! atau /p
'%%+%%%+%%%) sehingga PPh yang terhutang tahun "%10 dikenakan PPh final 1+
PPh yang terutang atas penghasilan perdagangan tahun "%1* dikenakan PPh final 1 karena
jumlah peredaran usaha "%10 di ba.ah /p 0)' milyar+
ontoh
#P (badan atau @P! melakukan penyerahan jasa kepada P+ $A sebesar /p 1%%+%%%+%%% pada
tanggal ", Bebruari "%10+ #P (badan atau @P! menghitung pajak atas penyerahan jasa pada
tahun "%10 menggunakan tarif PPh final 1)maka #P tersebut dapat meminta urat 5eterangan
$ebas Pemotongan PPh pasal ", kepada 5antor pelayanan pajak tempat terdaftar agar tidak
dilakukan pemotongan pajak oleh P+ $A+
ontoh 3
#P (badan atau @P! mengalami kerugian fiskal pada tahun "%1"+ Pada tahun "%10 .ajib pajak
menghitung pajak yang terutang dengan menggunakan tarif PPh final 1 dan tahun "%1*
menggunakan tarif pajak umum+ 5erugian tahun "%1" tidak dapat dikompensasikan pada tahun
"%10 dan dapat dikompensasikan ke tahun "%1* dengan ketentuan kompensasi kerugian tetap
dibatasi dalam jangka .aktu * tahun (dalam hal ini terakhir dapat dikompensasikan pada tahun
"%17!+
24 ontoh 'asus dan Peme%ahan Masalah
54 6dentitas Perusahaan
3ama #ajib Pajak : P $A 3P#P : %1+",0+*67+'>6",+%%%
lamat : Jl+Ai.ulan 3o+0, ?alang
Jenis usaha : Perdagangan besar dalam negeri
-
8/18/2019 Pph Terutang Bersifat Non Final
8/15
Pembukuan : idak diaudit
5onsultan pajak : 2ilaksanakan sendiri
2aftar pemegang saham dan pengurus :
• #ahyu ) Jl Ai.ulan 3o+0, ?alang) 3P#P : %'+",0+*67+'>6",+%%%) jumlah
modal disetor /p *%%+%%%+%%% (*% dari jumlah modal keseluruhan!)sebagai
komisaris+
• 3abila C) Jl Ai.ulan 3o+0, ?alang) 3P#P : %'+,0*+67'+&>6",+%%%) jumlah
modal disetor /p *%%+%%%+%%% (*% dari jumlah modal keseluruhan!)sebagai
2irektur+
B4 &aporan 7ugi &a#a Perusahaan Tahun 20!!
Penjualan bruto /p &+*%%+%%%+%%%Darga pokok penjualan /p 7+'%%+%%%+%%%
Eaba bruto usaha /p 1+7%%+%%%+%%%
Biaa Usaha
1+ Faji)bonus)D/ dan pesangon /p 1"%+%%%+%%%"+ PPh pasal "1 /p 6+%%%+%%%
,+ $iaya pengangkutan /p 0%+%%%+%%%
0+ $iaya pemasaran /p "%+%%%+%%%*+ $iaya member golf /p ,%+%%%+%%%
6+ $iaya pelatihan pega.ai /p 7%+%%%+%%%
7+ $iaya jasa pemeliharaan /p '%+%%%+%%%'+ e.a gedung kantor /p 6%+%%%+%%%
&+ $iaya reparasi dan pemeliharaan dan gedung kantor /p *%+%%%+%%%
1%+ Penghapusan piutang tak tertagih /p 0*+%%%+%%%
11+ $iaya perjalanan dinas /p ,*+%%%+%%%
1"+ $iaya jamuan tamu /p *0+%%%+%%%1,+ $iaya listrik)air dan telepon /p ,*+%%%+%%%
10+ umbangan DU /9 /p 1%+%%%+%%%1*+ $iaya alat kantor /p 7*+%%%+%%%
16+ $iaya pakaian seragam satpam G keselamatan kerja /p 6%+%%%+%%%
17+ P5$)P$$) $ea ?aterai /p ,%+%%%+%%%1'+ $iaya makan minum karya.an /p "%+%%%+%%%
1&+ Penyusutan akti
-
8/18/2019 Pph Terutang Bersifat Non Final
9/15
> $iaya pera.atan gudang yang dise.akan /p "%+%%%+%%%
> $iaya pengurusan tanah yang dijual /p ,*+%%%+%%%
> /ugi selisih kurs /p 1*+%%%+%%%
otal biaya luar usaha /p 7%+%%%+%%%
Pendapatan lain>lain :
> e.a gudang /p &%+%%%+%%%
> Penjualan tanah /p '%+%%%+%%%
> e.a mesin /p 0%+%%%+%%%> $unga deposito dari $ank /p "*+%%%+%%%
> 2ilain /p "'*+%%%+%%%
Eaba neto usaha tahun "%11 /p '7*+%%%+%%%
'eterangan Tam#ahan
a+ Penghapusan piutang karena tidak ditemukan lagi orangnya dan alamatnya sudah
pindah+
b+ $iaya pengobatan dibayarkan kepada klinik yang punya kerjasama dengan
perusahaan+
;+ 2i
-
8/18/2019 Pph Terutang Bersifat Non Final
10/15
6+ PPh Pasal 0 ayat ("! sebesar /p &+%%%+%%% atas penerimaan se.a gedung+
Peme%ahan Masalah
1+ Penjualan bruto /p &+*%%+%%%+%%%
Darga Poko Penjualan /p 7+'%%+%%%+%%%Eaba $ruto Usaha /p 1+7%%+%%%+%%%
Penjelasan
> Eaba usaha merupakan obyek PPh sesuai Pasal 0 ayat (1! huruf ; UU PPh+
> Eaba usaha tersebut berasal dari penjualan barang dagangan dan bukan obyek PPh
final Pasal 0 ayat ("! UU PPh sehingga terutang PPh atas dasar penghasilan neto dan
karenanya harus dikurangi dengan biaya fiskal+
"+ Faji)bonus) D/ dan pesangon sebesar /p 1"%+%%%+%%%
Penjelasan:> $iaya fiskal sesual Pasal 6 ayat (1! huruf a UU PPh+
> Pembayaran tersebut bukan biaya fiskal apabila diambil dari jumlah laba) ;ontoh :
tantiem,+ PPh Pasal "1 sebesar /p 6+%%%+%%%
Penjelasan:
> $ukan biaya fiskal sesuai Pasal 6 ayat (1! huruf a angka & UU PPh+ Pasal "1
merupakan PPh yang dipotong dari gaji dan menjadi beban pega.ai+ 2emikian pula
apabila PPh Pasal "1 tersebut ditanggung pemberi kerja juga bukan biaya fiskal+> $erbeda dengan tunjangan PPh Pasal "1 yang merupakan biaya fiskal karena
termasuk tambahan gaji dan harus dimasukkan sebagai obyek PPh Pasal "1+
0+ $iaya pengangkutan sebesar /p 0%+%%%+%%%Penjelasan : $iaya fiskal sesuai Pasal 6 ayat (1! huruf a UU PPh+
*+ $iaya pemasaran sebesar /p "%+%%%+%%%
Penjelasan : $iaya fiskal sesuai Pasal 6 ayat (1! huruf a UU PPh+6+ $iaya member golf sebesar /p ,%+%%%+%%%
Penjelasan : $ukan biaya fiskal sesuai Pasal & ayat (1! huruf b UU PPh+
7+ $iaya pelatihan pega.ai sebesar /p 7%+%%%+%%%
Penjelasan : $iaya fiskal sesuai Pasal 6 ayat (1! huruf g UU PPh+'+ $iaya jasa pemeliharaan sebesar /p '%+%%%+%%%
Penjelasan : $iaya fiskal sesuai Pasal 6 ayat (1! huruf a UU PPh+
&+ e.a gedung kantor sebesar /p 6%+%%%+%%%
Penjelasan : $iaya fiskal sesuai Pasal 6 ayat (1! huruf a UU PPh+1%+ $iaya pemeliharaan gedung kantor sebesar /p *%+%%%+%%%
Penjelasan : $iaya fiskal sesuai Pasal 6 ayat (1! huruf a UU PPh+11+ Penghapusan piutang tak tertagih sebesar /p 0*+%%%+%%%
Penjelasan : $ukan biaya fiskal sesuai Pasal 6 ayat (1! huruf h UU PPh karena tidak
memenuhi syarat sebagaiamana ter;antum dalam pasal tersebut+1"+ $iaya perjalanan dinas sebesar /p ,*+%%%+%%%
Penjelasan: $iaya fiskal sesuai Pasal 6 ayat (1! huruf a UU PPh+
-
8/18/2019 Pph Terutang Bersifat Non Final
11/15
1,+ $iaya jamuan tamu sebesar /p **+%%%+%%%
Penjelasan : $iaya fiskal sesuai Pasal 6 ayat (1! huruf a UU PPh sepanjang telah
dibuatkan daftar nominatif sesuai+
10+ $iaya listrik)air dan telepon sebesar /p ,*+%%%+%%%
Penjelasan : $iaya fiskal sesuai Pasal 6 ayat (1! huruf a UU PPh sepanjang untuk usaha
dan bukan untuk mess karya.an+
edangkan biaya telepon seluler diatur dalam 5epdirjen 3o ""%4PJ4"%%" dengan
pembebanan biaya fiskal sebesar *%+1*+ umbangan DU /9 sebesar /p 1%+%%%+%%%
Penjelasan : $ukan biaya fiskal karena sumbangan yang diperkenankan sebagai biaya
terbatas untuk ben;ana nasional) litbang di 9ndonesia)infrastruktur so;ial)fasilitas
pendidikan dan pembinaan olahraga sesual Pasal 6 ayat (1! huruf 1 s+d+ m UU PPh yang
diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah+
16+ $iaya alat kantor sebesar /p 7*+%%%+%%%Penjelasan : $iaya fiskal sesuai Pasal 6 ayat (1! huruf h UU PPh+
17+ $iaya pakaian seragam satpam G keselamatan kerja sebesar /p 6%+%%%+%%%Penjelasan : $iaya fiskal sesuai Pasal 6 ayat (1! huruf a UU PPh jo Pasal & ayat (1! huruf
e UU PPh jo Permenkeu 3o ',4P?5+%,4"%%&
1'+ P5$)P$$) $ea ?aterai sebesar /p ,%+%%%+%%%Penjelasan : $iaya fiskal sesuai Pasal 6 ayat (1! huruf i jo - 2JP 3o 1 dan "4PJ+0"4"%%"+
1&+ $iaya makan minum karya.an sebesar /p "%+%%%+%%%
Penjelasan : $iaya fiskal sesuai Pasal 6 ayat (1! huruf a UU PPh jo Pasal & ayat (1! huruf
e UU PPh jo Permenkeu 3o ',4P?5+%,4"%%&
"%+ Penyusutan akti 5elompok 1 disusutkan 0 tahun (0' bulan! berakhir tahun "%11) disusutkan 1 bulan
tahun "%%7) 1" bulan masing>masing tahun "%%' s+d tahun "%1%) dan 11 bulan tahun
"%11 (tahun terakhir penyusutan!)penyusutan tahun "%118 1141" x "* 0'+%%%+%%% 8
/p 11+%%%+%%%+
> 5elompok " disusutkan ' tahun berakhir tahun "%1")sehingga tahun "%11 disusutkan
setahun penuh)penyusutan tahun "%11 8 1")* x 1%%+%%%+%%% 8 /p 1"+*%%+%%%
-
8/18/2019 Pph Terutang Bersifat Non Final
12/15
> 5elompok , disusutkan 16 tahun berakhir tahun "%"0)sehingga tahun "%1%
disusutkan setahun penuh)penyusutan tahun "%11 8 6)"* x "%%+%%%+%%% 8 /p
1"+*%%+%%%
> $angunan permanen disusutkan "% tahun berakhir tahun "%", sehingga tahun "%1%
disusutkan setahun penuh)penyusutan tahun "%11 8 * x /p 1+%%%+%%%+%%% 8 /p
*%+%%%+%%%
> otal penyusutan fiskal tahun "%11 sebesar /p 11+%%%+%%% /p 1"+*%%+%%% /p
1"+*%%+%%% /p *%+%%%+%%% 8 /p '6+%%%+%%%
"1+ Premi asuransi kebakaran sebesar /p "*+%%%+%%%
Penjelasan : $iaya fiskal sesuai Pasal 6 ayat (1! huruf a UU PPh jo Pasal & ayat (1! huruf
f UU PPh+
""+ Premi asuransi ji.a sebesar /p 1*+%%%+%%%
Penjelasan : $ukan biaya fiskal sepanjang tidak dimasukkan sebagai obyek PPh Pasal "1)
dan akan menjadi biaya fiskal apabila telah masuk sebagai obyek PPh Pasal "1 sesuai
penjelasan Pasal 6 ayat (1! huruf a angka 6 dan & ayat (1! huruf d UU PPh+",+ Premi asuransi kesehatan sebesar /p "%+%%%+%%%
Penjelasan : $ukan biaya fiskal sepanjang tidak dimasukkan sebagai obyek PPh Pasal "1)
dan akan menjadi biaya fiskal apabila telah masuk sebagai obyek PPh Pasal "1 sesuai
penjelasan Pasal 6 ayat (1! huruf a angka 6 dan & ayat (1! huruf d UU PPh+
"0+ $iaya pengobatan rumah sakit sebesar /p ,%+%%%+%%%
Penjelasan :$ukan biaya fiskal sesuai Pasal & ayat (1! huruf e UU PPh)dan tidak termasuk
kategori biaya fiskal sesuai Permenkeu 3o+',4P?5+%,4"%%&+
"*+ $antuan untuk masyarakat sekitar sebesar /p 0%+%%%+%%%Penjelasan : $ukan biaya fiskal karena sumbangan yang diperkenankan sebagai biaya
terbatas untuk ben;ana nasional) litbang di 9ndonesia) infrastruktur sosial) fasilitas
pendidikan dan pembinaan olahraga sesuai Pasal 6 ayat (1! huruf 9 s+d+ m UU PPh yang
diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah+
"6+ $iaya rekreasi sebesar /p *%+%%%+%%%
Penjelasan : $ukan biaya fiskal karena biaya tersebut tidak tekait dengan kegiatan usaha
sebagaimana dimaksud Pasal 6 ayat (1! huruf a UU PPh+
"7+ $iaya pera.atan gudung yang dise.akan sebesar /p "%+%%%+%%%
Penjelasan : $ukan biaya fiskal sesuai PP 3o+ &0 tahun "%1% karena terkait dengan
penghasilan se.a gudang yang dikenakan PPh final+
"'+ $iaya pengurusan tanah yang dijual sebesar /p ,*+%%%+%%%Penjelasan : $ukan biaya fiskal sesuai PP 3o+ &0 ahun "%1% karena terkait dengan
penghasilan se.a gudang yang dikenakan PPh final+
"&+ /ugi selisih kurs sebesar /p 1*+%%%+%%%
-
8/18/2019 Pph Terutang Bersifat Non Final
13/15
Penjelasan : $iaya fiskal sesuai Pasal 6 ayat (1! huruf e UU PPh jo PP 3o+ &0 tahun "%1%
sepanjang terakit dengan kegiatan usaha+,%+ Pendapatan se.a gudang sebesar /p &%+%%%+%%%
Penjelasan : @byek PPh final Pasal 0 ayat ("! UU PPh jo 3o+ * tahun "%%" sehingga tidak
dikenakan PPh atas dasar penghasilan neto+ 3amun #P harus mempunyai bukti pembayaran PPh final tersebut berupa bukti potong dari pemberi penghasilan (pemotong
pajak! atau surat setoran pajak (P! apabila tidak dipotong oleh pihak lain sebagai
pemotong pajak+
,1+ Eaba penjualan tanah sebesar /p '%+%%%+%%%
Penjelasan : @byek PPh final Pasal 0 ayat ("! UU PPh jo 3o+ 71 tahun "%%' sehingga
tidak dikenakan PPh atas dasar penghasilan neto+ 3amun #P harus mempunyai bukti
pembayaran PPh final tersebut berupa bukti potong dari pemberi penghasilan (pemotong
pajak! atau surat setoran pajak (P! apabila tidak dipotong oleh pihak lain sebagai pemotong pajak+
,"+ e.a mesin sebesar /p 0%+%%%+%%%Penjelasan : e.a mesin merupakan obyek PPh dan tidak termasuk obyek PPh final
sehingga terutang PPh atas dasar penghasilan neto sesuai Pasal 0 ayat (1! huruf i UU PPh+,,+ $unga deposito dari $ank sebesar /p "*+%%%+%%%
Penjelasan : @byek PPh final Pasal 0 ayat ("! UU PPh jo 3o+ 1,1 tahun "%%" sehingga
tidak dikenakan PPh atas dasar penghasilan neto+,0+ 2i
-
8/18/2019 Pph Terutang Bersifat Non Final
14/15
24 Pendapatan se.a gudang /p &%+%%%+%%%
,+ Eaba penjualan tanah /p '%+%%%+%%%
0+ $unga deposito dari $ank /p "*+%%%+%%%*+ 2i
-
8/18/2019 Pph Terutang Bersifat Non Final
15/15
b+ PPh Pasal 0 ayat ("! /p 6+%%%+%%%) atas pembayaran se.a gedung bukan kredit pajak
karena pajak tersebut milik penerima se.a yang dipotong oleh P+ $A+;+ PPh Pasal 0 ayat ("! /p &+%%%+%%%) atas penerimaan se.a gudang bukan merupakan
kredit pajak meskipun beban PPh P $A karena PPh tersebut bersifat final+