polibutadiena

23
Polimer butadiena Disusun oleh : - Beni Tri Laksono TMI A/10 - Ifnu Arifin TMI A/20 - Robertus DanielTMI A/30 - Maria Endah Ayu S TPM A/10 - Vincen Y. T. A. K. TPM A/15 - Moses Ganesha Munis TMK A/10

Upload: agus-kurniawan

Post on 15-Dec-2015

25 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Polibutena

TRANSCRIPT

Page 1: Polibutadiena

Polimerbutadiena

Disusun oleh :- Beni Tri Laksono TMI A/10- Ifnu Arifin TMI A/20

- Robertus Daniel TMI A/30- Maria Endah Ayu S TPM A/10- Vincen Y. T. A. K. TPM A/15

- Moses Ganesha Munis TMK A/10

Page 2: Polibutadiena

Polimerbutadiena

Disusun oleh :- Beni Tri Laksono TMI A/10- Ifnu Arifin TMI A/20

- Robertus Daniel TMI A/30- Maria Endah Ayu S TPM A/10- Vincen Y. T. A. K. TPM A/15

- Moses Ganesha Munis TMK A/10

Page 3: Polibutadiena

Polimerbutadiena

Disusun oleh :- Beni Tri Laksono TMI A/10- Ifnu Arifin TMI A/20

- Robertus Daniel TMI A/30- Maria Endah Ayu S TPM A/10- Vincen Y. T. A. K. TPM A/15

- Moses Ganesha Munis TMK A/10

Page 4: Polibutadiena

Polimerbutadiena

Disusun oleh :- Beni Tri Laksono TMI A/10- Ifnu Arifin TMI A/20

- Robertus Daniel TMI A/30- Maria Endah Ayu S TPM A/10- Vincen Y. T. A. K. TPM A/15

- Moses Ganesha Munis TMK A/10

Page 5: Polibutadiena

Polimerbutadiena

Disusun oleh :- Beni Tri Laksono TMI A/10- Ifnu Arifin TMI A/20

- Robertus Daniel TMI A/30- Maria Endah Ayu S TPM A/10- Vincen Y. T. A. K. TPM A/15

- Moses Ganesha Munis TMK A/10

Page 6: Polibutadiena

Polimerbutadiena

Disusun oleh :- Beni Tri Laksono TMI A/10- Ifnu Arifin TMI A/20

- Robertus Daniel TMI A/30- Maria Endah Ayu S TPM A/10- Vincen Y. T. A. K. TPM A/15

- Moses Ganesha Munis TMK A/10

Page 7: Polibutadiena

Polimerbutadiena

Disusun oleh :- Beni Tri Laksono TMI A/10- Ifnu Arifin TMI A/20

- Robertus Daniel TMI A/30- Maria Endah Ayu S TPM A/10- Vincen Y. T. A. K. TPM A/15

- Moses Ganesha Munis TMK A/10

Page 8: Polibutadiena

Polimerbutadiena

Disusun oleh :- Beni Tri Laksono TMI A/10- Ifnu Arifin TMI A/20

- Robertus Daniel TMI A/30- Maria Endah Ayu S TPM A/10- Vincen Y. T. A. K. TPM A/15

- Moses Ganesha Munis TMK A/10

Page 9: Polibutadiena

Polimerbutadiena

Disusun oleh :- Beni Tri Laksono TMI A/10- Ifnu Arifin TMI A/20

- Robertus Daniel TMI A/30- Maria Endah Ayu S TPM A/10- Vincen Y. T. A. K. TPM A/15

- Moses Ganesha Munis TMK A/10

Page 10: Polibutadiena

Polimerbutadiena

Disusun oleh :- Beni Tri Laksono TMI A/10- Ifnu Arifin TMI A/20

- Robertus Daniel TMI A/30- Maria Endah Ayu S TPM A/10- Vincen Y. T. A. K. TPM A/15

- Moses Ganesha Munis TMK A/10

Page 11: Polibutadiena

Polimerbutadiena

Disusun oleh :- Beni Tri Laksono TMI A/10- Ifnu Arifin TMI A/20

- Robertus Daniel TMI A/30- Maria Endah Ayu S TPM A/10- Vincen Y. T. A. K. TPM A/15

- Moses Ganesha Munis TMK A/10

Page 12: Polibutadiena

Polimerbutadiena

Disusun oleh :- Beni Tri Laksono TMI A/10- Ifnu Arifin TMI A/20

- Robertus Daniel TMI A/30- Maria Endah Ayu S TPM A/10- Vincen Y. T. A. K. TPM A/15

- Moses Ganesha Munis TMK A/10

Page 13: Polibutadiena

Polimerbutadiena

Disusun oleh :- Beni Tri Laksono TMI A/10- Ifnu Arifin TMI A/20

- Robertus Daniel TMI A/30- Maria Endah Ayu S TPM A/10- Vincen Y. T. A. K. TPM A/15

- Moses Ganesha Munis TMK A/10

Page 14: Polibutadiena

Polibutadiena

• Butadiena adalah senyawa kimia dengan rumus C4H6. Butadiena berfase gas dan merupakan gas yang beracun,berwarna dan berbau tajam.Butadiena menghasilkan butane yang terkonjugasi sederhana. Salah satu alkadiena, yang melalui reaksi polomerisasi akan membentuk polibutadiena(karet sintetis)

Page 15: Polibutadiena

Sifat Kimia butadiena

• Ø BUTADIENA• -RUMUS MOLEKUL : C4H6

• -BERAT MOLEKUL : 54,09 g/mol• -TITIK LELEH : -108,9oC• -TITIK DIDIH : -4,41oC• -DENSITY : 0,621 gr/cm3

• -FASE : gas• -Reaksi polimerisasi dengan acrylonitrile dan styrene yang bereaksi dengan

polibutadiena membentuk Acrylonitril Butadiena Styrene.• -Reaksi dimerisasi Butadiena menghasilkan 4-vinylcyclohexene.• -Butadiena bereaksi dengan sulfur oksida membentuk Butadienasulfone.

Page 16: Polibutadiena

Fungsi Butadiena

• Ø untuk menambah fleksibilitas dari plastic• Ø sebagai bahan sintetis sulfolanil eter yang digunakan sebagai aditif cairan

hidrolisis pada industry plastik dimana butadienasulfone atau 3- sulfolen.• Ø Sebagai bahan baku untuk membuat bahan kimia lain yang digunakan dalam

memproduksi industri 4-vinylcyclohexene melalui reaksi dimerisasi dan cyclododecatriene melalui reaksi trimerization.

• Ø untuk sintesis Sikloalkana dan cycloalkenes. • Ø sebagai monomer dalam pembuatan karet sintesis, terutama Akrilonitril

butadiene stirena dan polybutadiene.• -Pada obat-obatan : • Ø Turunannya juga digunakan untuk pembuatan kosmetik (Kirk and Othmer, 1978).

Page 17: Polibutadiena

Klasifikasi proses Butadiena

• DEHIDROGENASI dari Butane(houdry)• DEHIDROGENASI dari Butylenes• DEHIDROGENASI-DEHIDRASI ETANOL• UAP CRACKING dari HIDROKARBON

Page 18: Polibutadiena

DEHIDROGENASI dari Butane(houdry)Merupakan proses pembuatan yang menggunakan Butana (C4H10), sehingga pada reaksi yang terjadi akan terbentuk Butadiene (C4H6) dan menghasilkan gas Hidrogen. Selain itu juga dapat menghasilkan reaksi samping yakni C4H8. C4H10 CH2=CHCH=CH2 + 2H2 (endoterm) ∆H=+32.2 Kcal

Page 19: Polibutadiena

DEHIDROGENASI dari Butylenes

• Merupakan proses pembuatan dengan menambahkan gas Oksigen pada Butana yang merupakan feed utama dari pembuatan Butadiene.

Page 20: Polibutadiena

DEHIDROGENASI-DEHIDRASI ETANOL• Pembuatan Butadiene dari Etanol, dimana hasilnya acetaldehyde

dapat digunakan untuk pembuatan Butadiene.

Page 21: Polibutadiena

UAP CRACKING dari HIDROKARBON

• Pembuatan butadiene dengan uap yang dialirkan pada temperature tinggi. Pada Industri Pembuatan Butadiena,proses yang dipakai adalah proses Dehidrogenasi dari bahan Butana

Page 22: Polibutadiena

Uraian proses

• Gas C4 (metana) dan C5 (pentane) dicampur dengan gas recycle, kedua gas ini dipanaskan dahulu dengan flue gas di dalam preheater menjadi bahan baku.• Kemudian, bahan baku dialirkan ke preheater dan dipanaskan pada temperature

650OC. Agar mudah bereaksi dengan katalis (Chromium Oxide ) di dalam reactor.• Panas pada reactor yang berlebih akan dialirkan menuju Boiler yang akan diubah

menjadi steam dengan bantuan H2O• Sepasang reactor adiabatic dengan panas 650oC akan menurun menjadi 550oC

selama 5-10 menit. Hal ini dilakukan pada saat menyuplai karbon pada pembakaran katalisator secara terus-menerus dan pada tekanan 120 -150mmHg. Tekanan ini dijaga konstan oleh ejector sehingga reaksi akan berjalan sempurna.

Page 23: Polibutadiena

Uraian proses

• Reaksi :• C4H10 CH2=CHCH=CH2 + 2H2 (endoterm) ∆H=+32.2 Kcal• C4H10 C4H8 + H2

• Menghasilkan butadiene, butena dan hydrogen yang dipisahkan dari katalisator.