petunjuk teknis bantuan pembangunan rkb dan meubelair tk

Upload: ableh71

Post on 17-Jul-2015

798 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

PETUNJUK TEKNIS

BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU (RKB) DAN MEUBELAIR TAMAN KANAK-KANAK (TK)TAHUN 2011

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU (RKB) DAN MEUBELAIR TAMAN KANAK-KANAK (TK) TAHUN 2011

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

iii iii

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON FORMAL DAN INFORMALUndang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, secara tegas menyatakan bahwa "Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut" . Selanjutnya dinyatakan pula bahwa pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan pada jalur formal (Taman Kanak-kanak/ Raudathul Athfal), jalur nonformal (Taman Penitipan Anak, Kelompok Bermain dan bentuk lain yang sederajat), dan pada jalur informal (melalui pendidikan keluarga atau lingkungan). Dalam rangka mendukung kebijakan pembinaan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terarah, terpadu dan terkoordinasi, pad a tahun 2010 Kementerian Pendidikan Nasional telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional. Dalam peraturan tersebut ditegaskan bahwa pembinaan PAUD baik formal, nonformal maupun informal, berada di bawah binaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (Ditjen PAUDNI), yang secara teknis dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini. Meskipun selama ini berbagai kebijakan yang terkait dengan pembinaan PAUD telah ditetapkan dan disosialisasikan ke seluruh lapisan masyarakat, namun pada kenyataannya dari 28,8 juta anak usia 0-6 tahun pada akhir tahun 2009, yang memperoleh layanan PAUD baru sekitar 53,7 %. Masih rendahnya jumlah anak yang terlayani tersebut antara lain disebabkan oleh masih terbatasnya jumlah lembaga PAUD yang ada, baik lembaga Taman Kanak-kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), maupun lembaga Satuan PAUD Sejenis lainnya.

SAMBUTAN

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

vv

10. Oleh karena itu, seiring dengan perubahan organisasi dan tata kerja Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal pada tahun 2011 ini telah menetapkan kebijakan untuk memperluas akses dan meningkatkan mutu layanan PAUD secara lebih terarah dan terpadu diantaranya melalui berbagai program peningkatan kapasitas layanan Lembaga-lembaga PAUD di seluruh tanah air. Saya menyambut baik diterbitkannya Petunjuk Teknis ini untuk dijadikan pedoman oleh seluruh pemangku kepentingan PAUD dalam melaksanakan program PAUD secara tertib dan tepat sasaran. Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan petunjuk ini. Semoga petunjuk ini benar-benar dapat dijadikan pedoman dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sebagai bagian dari komitmen dan kesungguhan kita dalam ikut menyiapkan generasi bangsa yang unggul di masa yang akan datang. Semoga, dan selamat bekerja.

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

vii vii

5.

KA TA PENGANTAR DIREKTUR PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa bahwa Petunjuk Teknis Dana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair PAUD telah selesai disusun. Pentunjuk Teknis ini berisikan arti pentingnya Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair di dalam pendahuluan, persyaratan pemberian bantuan, penyusunan dan penyampaian proposal, penggunaan dan pengelolaan dana bantuan, rencana teknis pembangunan, monitoring & evaluasi dengan pengaduan masyarakat serta penutup. Kami berharap kiranya petunjuk teknis ini bermanfaat bagi pemangku kepentingan dan apabila ada hal-hal yang kurang akan disusulkan kemudian yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari petunjuk teknis ini.

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

ix ix

DAFTAR ISI DAFTAR ISISAMBUTAN ...................................................................................................................... iiiiii SAMBUTAN ...................................................................................................................... KATA PENGANTAR .......................................................................................................vii KATA PENGANTAR .......................................................................................................vii DAFTAR ISI ......................................................................................................................ix DAFTAR ISI ......................................................................................................................ix BAB I.I.PENDAHULUAN.................................................................................................. 11 BAB PENDAHULUAN.................................................................................................. A. LATAR BELAKANG ................................................................................ 11 A. LATAR BELAKANG ................................................................................ B. DASAR KEBIJAKAN ............................................................................... 33 B. DASAR KEBIJAKAN ............................................................................... C.TUJUAN ................................................................................................... 44 C.TUJUAN ................................................................................................... D.SASARAN DAN JENIS BANTUAN.......................................................... 44 D.SASARAN DAN JENIS BANTUAN.......................................................... E.SUMBER DAN BESARNYA BANTUAN .................................................. 44 E.SUMBER DAN BESARNYA BANTUAN .................................................. F.INDIKATOR KEBERHASILAN ................................................................. 55 F.INDIKATOR KEBERHASILAN ................................................................. BAB II. PERSYARATAN PEMBERIAN BANTUAN .................................................... 77 BAB II. PERSYARATAN PEMBERIAN BANTUAN .................................................... A. PERSYARATAN UMUM ....................................................................... 77 A. PERSYARATAN UMUM ....................................................................... 1.PERSYARATAN LOKASI .......................................................................7 1.PERSYARATAN LOKASI .......................................................................7 2.PERSYARATAN ADMINISTRASI .........................................................8 2.PERSYARATAN ADMINISTRASI .........................................................8 B. PERSYARATAN KHUSUS ................................................................... 99 B. PERSYARATAN KHUSUS ................................................................... BAB III. PEYUSUNAN, PENYAMPAIAN, DAN PENILAIAN PROPOSAL............ 11 BAB III. PEYUSUNAN, PENYAMPAIAN, DAN PENILAIAN PROPOSAL............ 11 A.PENYUSUNAN PROPOSAL ............................................................... 11 A.PENYUSUNAN PROPOSAL ............................................................... 11 B.PENYAMPAIAN PROPOSAL .............................................................. 12 B.PENYAMPAIAN PROPOSAL .............................................................. 12 C.MEKANISME PENYAMPAIAN PROPOSAL ....................................... 13 C.MEKANISME PENYAMPAIAN PROPOSAL ....................................... 13 D.ORGANISASI PELAKSANA ................................................................ 13 D.ORGANISASI PELAKSANA ................................................................ 13 E.PENILAIAN PROPOSAL ..................................................................... 16 E.PENILAIAN PROPOSAL ..................................................................... 16 BAB IV.PENGGUNAAN DANA BANTUAN ............................................................... 17 BAB IV.PENGGUNAAN DANA BANTUAN ............................................................... 17 A. JUMLAH DANA................................................................................... 17 A. JUMLAH DANA................................................................................... 17 B.RUANG LINGKUP PENGGUNAAN DANA ......................................... 17 B.RUANG LINGKUP PENGGUNAAN DANA ......................................... 17 C.ALOKASI DAN PENGGUNAAN DANA ............................................... 18 C.ALOKASI DAN PENGGUNAAN DANA ............................................... 18 D.RINCIAN PENGGUNAAN DANA ........................................................ 18 D.RINCIAN PENGGUNAAN DANA ........................................................ 18 E.LARANGAN PENGGUNAAN DANA.................................................... 19 E.LARANGAN PENGGUNAAN DANA.................................................... 19 F.MEKANISME PENYALURAN DANA ................................................... 19 F.MEKANISME PENYALURAN DANA ................................................... 19 BAB V. RENCANA TEKNIS PEMBANGUNAN GEDUNG DAN MEUBELAIR BAB V. RENCANA TEKNIS PEMBANGUNAN GEDUNG DAN MEUBELAIR TAMAN KANAK-KANAK (TK)............................................. ...........................21 TAMAN KANAK-KANAK (TK)............................................. ...........................21 A. PEMBANGUNAN GEDUNG ............................................................... 21 A. PEMBANGUNAN GEDUNG ............................................................... 21 A. SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PERENCANAAN.........................21 A. SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PERENCANAAN.........................21 A. SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PERENCANAAN....................... 18 A. SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PERENCANAAN....................... 18

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

xi xi

1. SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PERENCANAAN................. 21 1. SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PERENCANAAN................. 21 2. SYARAT DAN KETENTUAN KHUSUS PERENCANAAN ............ 25 2. SYARAT DAN KETENTUAN KHUSUS PERENCANAAN ............ 25 B. MEUBELAIR TK................................................................................. 26 B. MEUBELAIR TK................................................................................. 26 1. SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PERENCANAAN................. 26 1. SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PERENCANAAN................. 26 2. SYARAT DAN KETENTUAN KHUSUS PERENCANAAN 2. SYARAT DAN KETENTUAN KHUSUS PERENCANAAN MEUBELAIR TK............................................................................27 MEUBELAIR TK............................................................................27 BAB VI. MONITORING, EVALUASI, DAN PENGADUAN MASYARAKAT .......... 29 BAB VI. MONITORING, EVALUASI, DAN PENGADUAN MASYARAKAT .......... 29 A.MONITORING DAN EVALUASI .......................................................... 29 A.MONITORING DAN EVALUASI .......................................................... 29 B.PENGADUAN MASYARAKAT............................................................. 29 B.PENGADUAN MASYARAKAT............................................................. 29 Bab VII. PENUTUP ........................................................................................................ 31 Bab VII. PENUTUP ........................................................................................................ 31 LAMPIRAN ...................................................................................................................... 33 LAMPIRAN ...................................................................................................................... 33

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

11

BAB I I BAB PENDAHULUAN PENDAHULUAN A. A. LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai strategi pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai strategi pembangunan sumber daya manusia haruslah dipandang sebagai titik sentral dan sangat sumber daya manusia haruslah dipandang sebagai titik sentral dan sangat fundamental serta strategis mengingat bahwa: fundamental serta strategis mengingat bahwa: 1. Usia dini ini merupakan masa keemasan (the golden age) namun 1. Usia dini ini merupakan masa keemasan (the golden age) namun sekaligus periode yang sangat kritis dalam tahap perkembangan sekaligus periode yang sangat kritis dalam tahap perkembangan manusia. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sampai usia 44tahun manusia. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sampai usia tahun tingkat kapabilitas kecerdasan anak telah mencapai 50%. Pada usia 88 tingkat kapabilitas kecerdasan anak telah mencapai 50%. Pada usia tahun mencapai 80%, dan sisanya sekitar 20% diperoleh pada saat tahun mencapai 80%, dan sisanya sekitar 20% diperoleh pada saat anak berusia 88tahun keatas. anak berusia tahun keatas. 2. Pertumbuhan dan perkembangan anak pada usia dini bahkan sejak 2. Pertumbuhan dan perkembangan anak pada usia dini bahkan sejak dalam kandungan sangat menentukan derajat kualitas kesehatan, dalam kandungan sangat menentukan derajat kualitas kesehatan, intelegensi, kematangan emosional dan produktivitas manusia pada intelegensi, kematangan emosional dan produktivitas manusia pada tahap berikutnya. Dengan demikian investasi pengembangan anak tahap berikutnya. Dengan demikian investasi pengembangan anak usia dini merupakan investasi sangat penting bagi Sumber Daya usia dini merupakan investasi sangat penting bagi Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Manusia yang berkualitas. 3. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan 3. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan dengan tegas perlunya penanganan Nasional mengamanatkan dengan tegas perlunya penanganan pendidikan anak usia dini dan pada pasal 11 butir 14 menyatakan pendidikan anak usia dini dan pada pasal butir 14 menyatakan bahwa Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan bahwa Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Lebih lanjut pada pasal 28 dinyatakan bahwa pendidikan anak usia Lebih lanjut pada pasal 28 dinyatakan bahwa pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal nonformal, dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal nonformal, dan informal. PAUD pada jalur pendidikan nonformal dapat berupa dan informal. PAUD pada jalur pendidikan nonformal dapat berupaDirektorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

22

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat. lain yang sederajat. Meskipun berbagai kebijakan yang berkenan dengan pembinaan dan Meskipun berbagai kebijakan yang berkenan dengan pembinaan dan pelayanan PAUD telah ditetapkan, namun hingga akhir tahun 2009 dari pelayanan PAUD telah ditetapkan, namun hingga akhir tahun 2009 dari sekitar 28,8 juta anak usia dini (0-6 tahun) yang terlayani PAUD baru sekitar 28,8 juta anak usia dini (0-6 tahun) yang terlayani PAUD baru sekitar 53,7%, baik yang terlayani melalui Taman Kanak-kanak, Taman sekitar 53,7%, baik yang terlayani melalui Taman Kanak-kanak, Taman Penitipan Anak, Kelompok Bermain dan Satuan PAUD Sejenis. Data Penitipan Anak, Kelompok Bermain dan Satuan PAUD Sejenis. Data menunjukkan hingga tahun 2010 jumlah lembaga TK yang tersebar di menunjukkan hingga tahun 2010 jumlah lembaga TK yang tersebar di seluruh Indonesia baru mencapai 60.003 TK, yang terdiri atas 56.814 TK seluruh Indonesia baru mencapai 60.003 TK, yang terdiri atas 56.814 TK Swasta (94,69%), 1.060 TK Negeri (1,77%) dan TK-SD satu Atap sekitar Swasta (94,69%), 1.060 TK Negeri (1,77%) dan TK-SD satu Atap sekitar 2.129 TK (3,55%). Jumlah lembaga TK tersebut diatas, hingga saat ini 2.129 TK (3,55%). Jumlah lembaga TK tersebut diatas, hingga saat ini belum mempu memberikan layanan bagi anak usia dini, khususnya 4466 belum mempu memberikan layanan bagi anak usia dini, khususnya tahun. tahun. Masih rendahnya APK PAUD selama ini antara lain adalah masih Masih rendahnya APK PAUD selama ini antara lain adalah masih terbatasnya jumlah lembaga TK dan sebagian besar dari lembaga yang terbatasnya jumlah lembaga TK dan sebagian besar dari lembaga yang ada belum menjangkau seluruh daerah, terutama didaerah-daerah ada belum menjangkau seluruh daerah, terutama didaerah-daerah terpencil, pedalaman, pedesaan, dan daerah perbatasan. terpencil, pedalaman, pedesaan, dan daerah perbatasan. Berpijak dari kondisi tersebut diatas, dalam rangka mendukung Berpijak dari kondisi tersebut diatas, dalam rangka mendukung pemerataan dan perluasaan akses dan mutu layanan pendidikan bagi pemerataan dan perluasaan akses dan mutu layanan pendidikan bagi anak usia dini, Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak anak usia dini, Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan Nasional pada tahun Usia Dini, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan Nasional pada tahun 2011 menempuh kebijakan untuk memberikan Bantuan Pembangunan 2011 menempuh kebijakan untuk memberikan Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair Taman Kanak-Kanak (TK). Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair Taman Kanak-Kanak (TK). Agar pemberian dana bantuan tersebut dapat tersalurkan sesuai Agar pemberian dana bantuan tersebut dapat tersalurkan sesuai persyaratan, prosedur, dan mekanisme yang ditetapkan dengan maka persyaratan, prosedur, dan mekanisme yang ditetapkan dengan maka dipandang perlu disusunnya Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan dipandang perlu disusunnya Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair Taman Kanak-Kanak (TK). Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair Taman Kanak-Kanak (TK).

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

33

B. B.

DASAR KEBIJAKAN DASAR KEBIJAKAN 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002 tentang 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; Perlindungan Anak; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; Sistem Pendidikan Nasional; 3. Peraturan pemerintah Nomor 66 Tahun 2006 tentang Pengelolaan 3. Peraturan pemerintah Nomor Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah sebagaimna telah diubah dengan Barang Milik Negara/Daerah sebagaimna telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008; Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008; 4. Peraturan pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan 4. Peraturan pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan; Pendidikan; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang 2010 tentang 5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 6. Keputusan presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman 6. Keputusan presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Pelaksanaan Tahun 2004; Tahun 2004; 7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tentang 7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah; Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah; 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 77tahun 2009 tentang 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor tahun 2009 tentang Pemberian Bantuan kepada Lembaga Pendidikan Nonformal dan Pemberian Bantuan kepada Lembaga Pendidikan Nonformal dan Informal. Informal. 9. Peraturan Menteri pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang 9. Peraturan Menteri pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Standar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). 10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 tahun 2010 tentang 10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional. Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional. 11. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran No. 0532/023-05.1.01/00/2011 11. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran No. 0532/023-05.1.01/00/2011 tanggal 20 Desember 2010 tanggal 20 Desember 2010 Anggaran Anggaran Pendapatan Pendapatan dan dan Belanja Belanja Negara Negara sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden nomor 72 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden nomor 72

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

44

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

C. C.

TUJUAN TUJUAN 1. Tujuan Petunjuk Teknis 1. Tujuan Petunjuk Teknis Memberikan acuan bagi lembaga/organisasi dalam pengajuan Memberikan acuan bagi lembaga/organisasi dalam pengajuan bantuan Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubantuan Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK tahun 2011. belair TK tahun 2011. 2. Tujuan Pemberian Bantuan 2. Tujuan Pemberian Bantuan a. Meningkatkan akses dan mutu layanan pendidikan bagi anak usia a. Meningkatkan akses dan mutu layanan pendidikan bagi anak usia dini dini b. Mendukung ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan pendidib. Mendukung ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan pendidikan anak usia 44-6 tahun yang berkualitas kan anak usia -6 tahun yang berkualitas c. Mendukung kegiatan pembelajaran yang kreatif dan inovatif c. Mendukung kegiatan pembelajaran yang kreatif dan inovatif d. Meningkatkan dukungan dan partisipasi serta peranserta d. Meningkatkan dukungan dan partisipasi serta peranserta masyarakat masyarakat dalam dalam pembinaan, pembinaan, pengembangan pengembangan dan dan penyelenggaraan layanan PAUD, khususnya di lembaga TK.. penyelenggaraan layanan PAUD, khususnya di lembaga TK..

D. D.

SASARAN DAN JENIS BANTUAN SASARAN DAN JENIS BANTUAN 1. Sasaran bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan 1. Sasaran bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK adalah Lembaga/Sekolah TK baik negeri maupun Meubelair TK adalah Lembaga/Sekolah TK baik negeri maupun swasta yang memiliki ruang prasarana dan sarana terbatas (ruang swasta yang memiliki ruang prasarana dan sarana terbatas (ruang kelas telah melebihi daya tampung (20 s/d 25 peserta didik/kelas). kelas telah melebihi daya tampung (20 s/d 25 peserta didik/kelas). 2. Jenis bantuan adalah Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan 2. Jenis bantuan adalah Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 sebanyak 100 unit yang memenuhi Meubelair TK Tahun 2011 sebanyak 100 unit yang memenuhi persyaratan di seluruh Indonesia. persyaratan di seluruh Indonesia.

E. E.

SUMBER DAN BESARNYA BANTUAN SUMBER DAN BESARNYA BANTUAN 1. Dana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair 1. Dana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 bersumber dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak TK Tahun 2011 bersumber dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal, Kementerian Pendidikan Nasional. Usia Dini, Nonformal dan Informal, Kementerian Pendidikan Nasional.

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

55

2. Besarnya nilai Dana Bantuan sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta 2. Besarnya nilai Dana Bantuan sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) per unit sekolah. rupiah) per unit sekolah. F. F. INDIKATOR KEBERHASILAN INDIKATOR KEBERHASILAN 1. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dan mengandung 1. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dan mengandung unsur edukatif unsur edukatif 2. Terwujudnya kegiatan pembelajaran yang kreatif dan inovatif 2. Terwujudnya kegiatan pembelajaran yang kreatif dan inovatif 3. Terwujudnya lingkungan kelas yang kondusif dan mengandung unsur 3. Terwujudnya lingkungan kelas yang kondusif dan mengandung unsur edukatif yang dapat memaksimalkan perkembangan anak edukatif yang dapat memaksimalkan perkembangan anak 4. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksa4. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan naan dan pengawasan

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

66

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

77

BAB IIII BAB PERSYARATAN PEMBERIAN BANTUAN PERSYARATAN PEMBERIAN BANTUAN Pemberian dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan MeuPemberian dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK harus memenuhi (a) persyaratan umum, (b) persyaratan khusus belair TK harus memenuhi (a) persyaratan umum, (b) persyaratan khusus sebagai berikut: sebagai berikut: A. PERSYARATAN UMUM A. PERSYARATAN UMUM 1. Persyaratan Lokasi 1. Persyaratan Lokasi Pemilihan lokasi bangunan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut Pemilihan lokasi bangunan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut a. Peruntukan a. Peruntukan Lahan yang direncanakan harus sesuai dengan peruntukan lokasi Lahan yang direncanakan harus sesuai dengan peruntukan lokasi yang diatur dalam Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) daerah seyang diatur dalam Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) daerah setempat. tempat. b. Luas b. Luas Penentuan luas lahan berdasarkan perhitungan atas bangunan lahan Penentuan luas lahan berdasarkan perhitungan atas bangunan lahan untuk prasarana dan ruang gerak yang dibutuhkan anak didik minimuntuk prasarana dan ruang gerak yang dibutuhkan anak didik minimal 300 m2,2, apabilatidak mencukupi agar berkonsultasi dengan Direkal 300 m apabila tidak mencukupi agar berkonsultasi dengan Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini. torat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini. c. Bentuk c. Bentuk Bentuk lahan yang ideal adalah bentuk persegi dengan perbandinBentuk lahan yang ideal adalah bentuk persegi dengan perbandingan panjang dan lebar yang proposional. gan panjang dan lebar yang proposional. d. Kondisi Lingkungan d. Kondisi Lingkungan 1) Lokasi tidak berdekatan dengan tempat pembuangan sampah, 1) Lokasi tidak berdekatan dengan tempat pembuangan sampah, pabrik, bengkel dan pasar pabrik, bengkel dan pasar 2) Dekat pemukiman penduduk dengan jumlah anak usia PAUD se2) Dekat pemukiman penduduk dengan jumlah anak usia PAUD sesuai dengan kapasitas yang direncanakan suai dengan kapasitas yang direncanakan 3) Jauh dari keramaian dan hiburan yang dapat menggangu aktivitas 3) Jauh dari keramaian dan hiburan yang dapat menggangu aktivitas belajar serta terhindar dari sumber kebisingan, polusi , ,tegangan belajar serta terhindar dari sumber kebisingan, polusi tegangan tinggi dan limbah industri yang menggangu serta membahayakan, tinggi dan limbah industri yang menggangu serta membahayakan,

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

88

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

4) Tidak berdekatan dengan stasiun kereta api atau terminal angku4) Tidak berdekatan dengan stasiun kereta api atau terminal angkutan dan pusat keramaian yang dapat mengganggu kegiatan pemtan dan pusat keramaian yang dapat mengganggu kegiatan pembelajaran. belajaran. e. Topografi (Struktur Tanah) e. Topografi (Struktur Tanah) 1) Lahan yang dipilih relatif datar dan tidak berkontur terjal 1) Lahan yang dipilih relatif datar dan tidak berkontur terjal 2) Lahan siap bangun, tidak memerlukan pekerjaan pemindahan 2) Lahan siap bangun, tidak memerlukan pekerjaan pemindahan atau penimbunan tanah (cut &&fill) dengan biaya yang cukup atau penimbunan tanah (cut fill) dengan biaya yang cukup tinggi tinggi 3) Lahan harus bukan jenis lahan basah dan bukan lahan di dae3) Lahan harus bukan jenis lahan basah dan bukan lahan di daerah banjir rah banjir 4) Lahan harus memiliki kemiringan yang baik untuk drainase 4) Lahan harus memiliki kemiringan yang baik untuk drainase f.f. Daya dukung tanah Daya dukung tanah Kondisi tanah harus stabil dan miliki daya dukung yang cukup baik, Kondisi tanah harus stabil dan miliki daya dukung yang cukup baik, untuk menerima beban bangunan untuk menerima beban bangunan g. Jaringan Transportasi g. Jaringan Transportasi 1) Lahan dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan umum, 1) Lahan dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan umum, kendaraan pribadi, bus, motor dan atau sepeda kendaraan pribadi, bus, motor dan atau sepeda 2) Pemilihan lahan tidak terlalu dekat atau berada di tepi jalan bebas 2) Pemilihan lahan tidak terlalu dekat atau berada di tepi jalan bebas hambatan (jalan tol) hambatan (jalan tol) h. Penggunaan (Utilitas) h. Penggunaan (Utilitas) Lahan harus terdapat sumber air bersih, jaringan listrik, jaringan teLahan harus terdapat sumber air bersih, jaringan listrik, jaringan telepon (jika memungkinkan) lepon (jika memungkinkan) 2. Persyaratan Administrasi 2. Persyaratan Administrasi a. Belum pernah menerima dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas a. Belum pernah menerima dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK atau tidak sedang menerima bantuan Baru (RKB) dan Meubelair TK atau tidak sedang menerima bantuan sejenis di lokasi yang sama dan yang bersumber dari dana APBN sejenis di lokasi yang sama dan yang bersumber dari dana APBN dan APBD; dan APBD; b. TK negeri/swasta yang telah memiliki ijin operasional/ pendirian mib. TK negeri/swasta yang telah memiliki ijin operasional/ pendirian minimal 55tahun; nimal tahun; c. Memiliki peserta didik atau calon peserta didik berusia 4-6 tahun mic. Memiliki peserta didik atau calon peserta didik berusia 4-6 tahun minimal 20 anak; nimal 20 anak;

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

99

d. Memiiki struktur organisasi kepengurusan (contoh terlampir) d. Memiiki struktur organisasi kepengurusan (contoh terlampir) e. Memiliki Penanggungjawab, Pendidik PAUD, Tenaga Kependidikan e. Memiliki Penanggungjawab, Pendidik PAUD, Tenaga Kependidikan (Kepala Sekolah, Pengawas, Pengelola, tenaga administrasi, dan (Kepala Sekolah, Pengawas, Pengelola, tenaga administrasi, dan Petugas kebersihan) yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi; Petugas kebersihan) yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi; f.f. Memiliki Komite Sekolah; Memiliki Komite Sekolah; g. Memiliki Rencana kerja dan rencana pembelajaran sesuai program; g. Memiliki Rencana kerja dan rencana pembelajaran sesuai program; h. Memiliki administrasi kesekretariatan; h. Memiliki administrasi kesekretariatan; i.i. Memiliki alat permainan edukatif di dalam dan di luar ruangan; Memiliki alat permainan edukatif di dalam dan di luar ruangan; j.j. Adanya rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota dan Adanya rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota dan Dinas Pendidikan Provinsi; Dinas Pendidikan Provinsi; k. Memiliki Rekening Bank/giro yang masih aktif atas nama Lembaga k. Memiliki Rekening Bank/giro yang masih aktif atas nama Lembaga TK sesuai dengan domisili lembaga tersebut; TK sesuai dengan domisili lembaga tersebut; l.l. Memiliki NPWP atas nama lembaga TK. Memiliki NPWP atas nama lembaga TK. B. B. PERSYARATAN KHUSUS PERSYARATAN KHUSUS a. Rasio jumlah peserta didik per ruang kelas telah melebihi daya tama. Rasio jumlah peserta didik per ruang kelas telah melebihi daya tampung TK (20 s.d. 25 peserta didik/kelas) pung TK (20 s.d. 25 peserta didik/kelas) b. Memiliki lahan kosong siap bangun minimal seluas 96 m2 dibuktikan b. Memiliki lahan kosong siap bangun minimal seluas 96 m2 dibuktikan dengan bukti/sertifikat kepemilikan tanah yang bisa dipertanggungdengan bukti/sertifikat kepemilikan tanah yang bisa dipertanggungjawabkan jawabkan c. Sanggup menyediakan dana pendamping minimal 10% dari dana banc. Sanggup menyediakan dana pendamping minimal 10% dari dana bantuan tuan d. Telah memiliki bangunan PAUD sederhana, minimal d. Telah memiliki bangunan PAUD sederhana, minimal 1) Adanya ruang kelas 1) Adanya ruang kelas 2) Adanya ruang Kepala/guru 2) Adanya ruang Kepala/guru 3) Adanya ruang dapur 3) Adanya ruang dapur 4) Adanya gudang 4) Adanya gudang 5) Adanya kamar mandi/wc guru 5) Adanya kamar mandi/wc guru 6) Adanya kamar mandi/wc anak 6) Adanya kamar mandi/wc anak e. Sanggup menyelesaikan pekerjaan yang dikuatkan dengan surat pere. Sanggup menyelesaikan pekerjaan yang dikuatkan dengan surat pernyataan. nyataan.

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

10 10

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

11 11

BAB III BAB III Bab III. PEYUSUNAN, PENYAMPAIAN, DAN PENILAIAN PROPOSAL Bab III. PEYUSUNAN, PENYAMPAIAN, DAN PENILAIAN PROPOSAL

A. PENYUSUNAN PROPOSAL A. PENYUSUNAN PROPOSAL Proposal disusun oleh Kepala TK bersama Tim Pelaksana Bantuan Proposal disusun oleh Kepala TK bersama Tim Pelaksana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK dan direkomenPembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK dan direkomendasikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota serta diketahui oleh Dinas dasikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota serta diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan mengacu pada format (Lampiran 1). Pendidikan Provinsi dan mengacu pada format (Lampiran 1). Proposal memuat hal-hal sebagai berikut: Proposal memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Surat pengajuan permohonan dana bantuan Pembangunan Ruang Ke1. Surat pengajuan permohonan dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair PAUD Tahun 2011, diatas materai 6000 las Baru (RKB) dan Meubelair PAUD Tahun 2011, diatas materai 6000 (lampiran 2); (lampiran 2); 2. Profil Lembaga Sekolah (Lampiran 3); 2. Profil Lembaga Sekolah (Lampiran 3); 3. Surat Pernyataan Kesanggupan Menyediakan Dana Pendamping 3. Surat Pernyataan Kesanggupan Menyediakan Dana Pendamping (diatas materai 6000) (lampiran 4); (diatas materai 6000) (lampiran 4); 4. Surat Pernyataan Tidak Sedang Menerima Bantuan Sejenis dan Ban4. Surat Pernyataan Tidak Sedang Menerima Bantuan Sejenis dan Bantuan Lain Yang Bersumber dari APBN dan APBD diatas materai 6000 tuan Lain Yang Bersumber dari APBN dan APBD diatas materai 6000 (lampiran 5); (lampiran 5); 5. Surat pernyataan belum pernah melaksanakan Pembangunan Ruang 5. Surat pernyataan belum pernah melaksanakan Pembangunan Ruang Kelas Baru dan Meubelair PAUD (diatas materai 6000) (lamp. 6); Kelas Baru dan Meubelair PAUD (diatas materai 6000) (lamp. 6); 6. Surat Pernyataan Kesanggupan Menyelesaikan Pekerjaan Sesuai 6. Surat Pernyataan Kesanggupan Menyelesaikan Pekerjaan Sesuai Proposal, Menyusun dan Mengirim Laporan Pertanggungjawaban (diProposal, Menyusun dan Mengirim Laporan Pertanggungjawaban (diatas materai 6000) (lampiran 7); atas materai 6000) (lampiran 7); 7. Surat Keputusan Kepala Sekolah tentang Penetapan Tim Pelaksana 7. Surat Keputusan Kepala Sekolah tentang Penetapan Tim Pelaksana Bantuan penyelenggaraan Pembangunan Ruang Kelas Baru dan Bantuan penyelenggaraan Pembangunan Ruang Kelas Baru dan Meubelair (RKB) PAUD (Lampiran 8); Meubelair (RKB) PAUD (Lampiran 8); 8. Surat tugas perencana/pengawas bantuan penyelenggaraan 8. Surat tugas perencana/pengawas bantuan penyelenggaraan Pembangunan Ruang Kelas Baru dan Meubelair PAUD (Lamp.9). Pembangunan Ruang Kelas Baru dan Meubelair PAUD (Lamp.9). Perencana/Pengawas diharapkan dari sarjana (S1) lulusan teknik Perencana/Pengawas diharapkan dari sarjana (S1) lulusan teknik bangunan, dan berpengalaman di bidang bangunan atau minimal bangunan, dan berpengalaman di bidang bangunan atau minimal berijasah STM/SMK jurusan bangunan berijasah STM/SMK jurusan bangunan

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

12 12

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

9. Kepengurusan Komite TK 9. Kepengurusan Komite TK 10. Rencana Anggaran Biaya (RAB) (Lampiran 10); 10. Rencana Anggaran Biaya (RAB) (Lampiran 10); 11. Analisa biaya konstruksi (lampiran 11); 11. Analisa biaya konstruksi (lampiran 11); 12. Rencana jadwal pelaksanaan (lampiran 12); 12. Rencana jadwal pelaksanaan (lampiran 12); 13. Denah tanah dan bangunan TK calon lokasi RKB (gambar site plan) 13. Denah tanah dan bangunan TK calon lokasi RKB (gambar site plan) (lamp. 13); (lamp. 13); 14. Copy buku rekening tabungan Bank Pemerintah atas nama sekolah 14. Copy buku rekening tabungan Bank Pemerintah atas nama sekolah dan bukan atas nama pribadi (lampiran 14); dan bukan atas nama pribadi (lampiran 14); 15. Copy NPWP atas nama Lembaga (lampiran 15) 15. Copy NPWP atas nama Lembaga (lampiran 15) 16. Copy Ijin Operasional (lampiran 16) 16. Copy Ijin Operasional (lampiran 16) 17. Copy Bukti Kepemilikan Tanah atau Copy Keterangan Tanah dari Kec. 17. Copy Bukti Kepemilikan Tanah atau Copy Keterangan Tanah dari Kec. 18. Foto-foto kondisi lahan calon Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) 18. Foto-foto kondisi lahan calon Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) TK yang asli TK yang asli 19. Foto kondisi bangunan asli 19. Foto kondisi bangunan asli

B. PENYAMPAIAN PROPOSAL B. PENYAMPAIAN PROPOSAL 1. Proposal dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan 1. Proposal dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair Taman Kanak-kanak Tahun 2011, dibuat rangkap 33(tiga), Meubelair Taman Kanak-kanak Tahun 2011, dibuat rangkap (tiga), rangkap 11(asli) ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini rangkap (asli) ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PPAUD), rangkap 22 dan 33 ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota (PPAUD), rangkap dan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat dan Dinas Pendidikan Provinsi. setempat dan Dinas Pendidikan Provinsi. 2. Penyampaian proposal Asli disampaikan kepada: 2. Penyampaian proposal Asli disampaikan kepada: Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal PAUDNI, Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal PAUDNI, Kementerian Pendidikan Nasional d/a Gedung E, Lantai 77 d/a Gedung E, Lantai Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta 10270 Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta 10270

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

13 13

C. MEKANISME PEMBERIAN BANTUAN C. MEKANISME PEMBERIAN BANTUAN

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Menyampaikan informasii Menyampaikan informasii Dinas Pendidikan Provinsii Dinas Pendidikan Provinsii Menyampaikan informasii Menyampaikan informasii Dinas Pendidikan Kab/Kota Dinas Pendidikan Kab/Kota Menyampaikan informasii Menyampaikan informasii Mengirim proposall Mengirim proposal l dan kelengkapannya dan kelengkapannya

Penilaian/Verifikasi, Penilaian/Verifikasi, Penetapan Bantuan Penetapan Bantuan

Lembaga calon Lembaga calon penerima bantuan penerima bantuan

Keterangan: Keterangan: Informasi Informasi Pengiriman proposal Pengiriman proposal

D. D.

ORGANISASI PELAKSANA ORGANISASI PELAKSANA Organisasi Pelaksana Bantuan Penyelenggaraan Pembangunan Ruang Organisasi Pelaksana Bantuan Penyelenggaraan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 meliputi Direktorat Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 meliputi Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PPAUD), Dinas Pendidikan Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PPAUD), Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. 1. Tingkat Pusat (Direktorat PPAUD) 1. Tingkat Pusat (Direktorat PPAUD) Di tingkat pusat, dalam hal ini Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Di tingkat pusat, dalam hal ini Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PPAUD) bertugas: Usia Dini (PPAUD) bertugas: a. Menyusun a. Menyusun Petunjuk Petunjuk teknis teknis penyaluran penyaluran dana dana bantuan bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK; Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK;

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

14 14

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

b. Menginformasikan program pemberian dana bantuan Pembangunan b. Menginformasikan program pemberian dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK ke Dinas Pendidikan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK ke Dinas Pendidikan Provinsi; Provinsi; c. Menilai proposal, memverifikasi dan menentukan calon penerima c. Menilai proposal, memverifikasi dan menentukan calon penerima dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK; Meubelair TK; d. Menyalurkan dana bantuan Pembangunan Ruang KelasBaru (RKB) d. Menyalurkan dana bantuan Pembangunan Ruang KelasBaru (RKB) dan Meubelair TK; dan Meubelair TK; e. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi Ruang Kelas Baru (RKB) e. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK; dan Meubelair TK; f.f. Menerima laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Pembangunan Menerima laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK dari penerima bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK dari penerima bantuan 2. Tingkat Provinsi (Dinas Pendidikan Provinsi) 2. Tingkat Provinsi (Dinas Pendidikan Provinsi) Di tingkat provinsi dalam hal ini, Dinas Pendidikan Provinsi bertugas: Di tingkat provinsi dalam hal ini, Dinas Pendidikan Provinsi bertugas: a. Menginformasikan program penyaluran bantuan Pembangunan a. Menginformasikan program penyaluran bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK; Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK; b. Menerima usulan sekolah calon penerima bantuan Pembangunan b. Menerima usulan sekolah calon penerima bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK dari Dinas Pendidikan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk diteruskan ke Direktorat Pembinaan Kabupaten/Kota untuk diteruskan ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini; Pendidikan Anak Usia Dini; c. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi Pembangunan Ruang Kec. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK dan pemantauan program las Baru (RKB) dan Meubelair TK dan pemantauan program pembinaan pendidikan anak usia dini melalui dana dekonsentrasi; pembinaan pendidikan anak usia dini melalui dana dekonsentrasi; d. Menerima tembusan laporan Pelaksanaan Bantuan Pembangunan d. Menerima tembusan laporan Pelaksanaan Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK; Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK; 3. Tingkat Kab/Kota (Dinas Pendidikan Kab/Kota) 3. Tingkat Kab/Kota (Dinas Pendidikan Kab/Kota) Di tingkat Kab/kota dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Di tingkat Kab/kota dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota bertugas: bertugas: a. Menerima informasi penyaluran dana bantuan Pembangunan Ruang a. Menerima informasi penyaluran dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair Tahun 2011 dari Dinas Pendidikan Kelas Baru (RKB) dan Meubelair Tahun 2011 dari Dinas Pendidikan Provinsi; Provinsi;Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

15 15

b. Memberikan informasi kepada sekolah dan menugaskan sekolah b. Memberikan informasi kepada sekolah dan menugaskan sekolah yang memenuhi kriteria untuk menyusun proposal bantuan yang memenuhi kriteria untuk menyusun proposal bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair Tahun 2011; Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair Tahun 2011; c. Memberikan c. Memberikan rekomendasi rekomendasi kepada kepada sekolah/lembaga sekolah/lembaga yang yang mengusulkan proposal dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas mengusulkan proposal dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011; Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011; d. Melaksanakan pembinaan, dan pemantauan terhadap pelaksanaan d. Melaksanakan pembinaan, dan pemantauan terhadap pelaksanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK; Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK; e. Menerima tembusan laporan pelaksanaan Bantuan Pembangunan e. Menerima tembusan laporan pelaksanaan Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK. Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK. 4. Sekolah/Lembaga 4. Sekolah/Lembaga a. Bersama-sama dengan Komite sekolah membentuk Tim Pelaksana a. Bersama-sama dengan Komite sekolah membentuk Tim Pelaksana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Meubelair TK Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Meubelair TK yang terdiri dari: yang terdiri dari: No No 11 22 Jabatan Dalam Tim Jabatan Dalam Tim Ketua Ketua Wakil Ketua Wakil Ketua Kepala TK Kepala TK Ketua komite sekolah atau unsur komite Ketua komite sekolah atau unsur komite yang Ditugaskan oleh ketua komite yang Ditugaskan oleh ketua komite sekolah sekolah 33 Bendahara Bendahara Salah seorang guru/staf administrasi TK Salah seorang guru/staf administrasi TK yang memiliki pengalaman dalam yang memiliki pengalaman dalam pengelolaan keuangan pengelolaan keuangan 44 55 Wakil Bendahara Wakil Bendahara Anggota Anggota Bendahara Komite TK Bendahara Komite TK Unsur masyarakat Yang memiliki Unsur masyarakat Yang memiliki pengalaman di bidang bangunan (minimal pengalaman di bidang bangunan (minimal 33tahun) tahun) b. Menyusun proposal dana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas b. Menyusun proposal dana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK. Baru (RKB) dan Meubelair TK. Unsur Unsur

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

16 16

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

E. PENILAIAN PROPOSAL E. PENILAIAN PROPOSAL a. Tim Penilai a. Tim Penilai Penilaian proposal akan dilaksanakan oleh tim penilai proposal dana Penilaian proposal akan dilaksanakan oleh tim penilai proposal dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Tahun 2011 yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Ditjen PAUDNI, Kemendiknas Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Ditjen PAUDNI, Kemendiknas Jakarta. Jakarta. b. Kriteria Penilaian b. Kriteria Penilaian Penilaian proposal didasarkan atas kriteria: (a) kelengkapan dan kejelaPenilaian proposal didasarkan atas kriteria: (a) kelengkapan dan kejelasan proposal; (b) kejelasan lokasi; (c) Kejelasan dana dan RAB yang san proposal; (b) kejelasan lokasi; (c) Kejelasan dana dan RAB yang diajukan; (d) daya dukung yang dimiliki lembaga. diajukan; (d) daya dukung yang dimiliki lembaga.

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

17 17

BAB IV BAB IV Bab IV. PENGGUNAAN DANA BANTUAN Bab IV. PENGGUNAAN DANA BANTUAN

A. JUMLAH DANA A. JUMLAH DANA 1. Besarnya dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan 1. Besarnya dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK, Tahun 2011 maksimal sebesar Rp. 100.000.000,Meubelair TK, Tahun 2011 maksimal sebesar Rp. 100.000.000,(seratus juta rupiah) per unit TK. (seratus juta rupiah) per unit TK. 2. Adapun dana pendamping yang harus disiapkan sebesar 10% (Rp. 2. Adapun dana pendamping yang harus disiapkan sebesar 10% (Rp. 10.000.000,-) dari dana bantuan sebesar Rp. 100.000.000,10.000.000,-) dari dana bantuan sebesar Rp. 100.000.000,-

B. RUANG LINGKUP PENGGUNAAN DANA B. RUANG LINGKUP PENGGUNAAN DANA Dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru dan Meubelair TK meliputi Dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru dan Meubelair TK meliputi beberapa komponen sebagai berikut ini : : beberapa komponen sebagai berikut ini

Komponen/Kegiatan Komponen/Kegiatan Pembangunan Ruang Pembangunan Ruang Kelas Baru Kelas Baru 8x8 m ++serambi/ 8x8 m serambi/ Teras 2x8 m Teras 2x8 m

Sub-Kegiatan Sub-Kegiatan

Pekerjaan persiapan Pekerjaan persiapan Pekerjaan pondasi Pekerjaan pondasi Pekerjaan struktur Pekerjaan struktur Pekerjaan Binding Pekerjaan Binding Pekerjaan lantai Pekerjaan lantai Pekerjaan atap dan penutup atap Pekerjaan atap dan penutup atap Pekerjaan kusen dan pengganPekerjaan kusen dan penggantung tung Pekerjaan finishing Pekerjaan finishing Meubelair dan Alat Meubelair dan Alat Meubelair untuk peserta didik Meubelair untuk peserta didik Bermain TK Bermain TK Meubelair penunjang Meubelair penunjang Meubelair untuk guru Meubelair untuk guru Alat bermain Alat bermain Manajemen Manajemen Perencanaan, pelaksanaan, Perencanaan, pelaksanaan, Pelaksanaan Bantuan Pelaksanaan Bantuan pengawasan, dan pelaporan kegiapengawasan, dan pelaporan kegiaPembangunan RKB dan Pembangunan RKB dan tan tan Meubelair TK Meubelair TK bantuan pembangunan RKB dan bantuan pembangunan RKB dan Meubelair TK Meubelair TK

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

18 18

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

C. ALOKASI DAN PENGGUNAAN DANA C. ALOKASI DAN PENGGUNAAN DANA Besarnya dana yang dialokasikan sebagai berikut: Besarnya dana yang dialokasikan sebagai berikut: Sumber dan Jumlah Pendanaan Sumber dan Jumlah Pendanaan 1. Bantuan 1. Bantuan Komposisi Penggunaan Dana Komposisi Penggunaan Dana Rp 82.000.000 Rp 82.000.000 Rp 15.000.000 Rp 15.000.000 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 Rp 110.000.000 Rp 110.000.000

Rp 100.000.000 1. Pembangunan RKB Rp 100.000.000 1. Pembangunan RKB 2. Meubelair 2. Meubelair 2. Pendamping Rp 10.000.000 2. Pendamping Rp 10.000.000 3. Alat Bermain 3. Alat Bermain (Minimal 10%) (Minimal 10%) 4. Manajemen 4. Manajemen Pelaksanaan Pelaksanaan TOTAL TOTAL Rp 110.000.000 TOTAL Rp 110.000.000 TOTAL

*) Contoh standar/spesifikasi untuk jenis-jenis sarana belajar/bermain dapat *) Contoh standar/spesifikasi untuk jenis-jenis sarana belajar/bermain dapat dilihat pada lampiran dan merupakan ketentuan acuan minimal dilihat pada lampiran dan merupakan ketentuan acuan minimal Catatan: Catatan: 1. Apabila dana bantuan yang diberikan tidak mencukupi, sekolah dapat 1. Apabila dana bantuan yang diberikan tidak mencukupi, sekolah dapat memberikan kontribusi pendamping berupa uang, material atau tenaga memberikan kontribusi pendamping berupa uang, material atau tenaga kerja sesuai dengan kesanggupannya kerja sesuai dengan kesanggupannya 2. Volume dan kualitas barang dalam kegiatan pengadaaan sarana 2. Volume dan kualitas barang dalam kegiatan pengadaaan sarana belajar/bermain harus sesuai dengan alokasi dana yang diperlukan belajar/bermain harus sesuai dengan alokasi dana yang diperlukan 3. Apabila terdapat sisa dana Bantuan Pembangunan Kelas Baru (RKB) 3. Apabila terdapat sisa dana Bantuan Pembangunan Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK, maka dapat digunakan untuk menambah kegiatan dan Meubelair TK, maka dapat digunakan untuk menambah kegiatan pembangunan atau dapat disetor kembali ke Kas Negara melalui Bank pembangunan atau dapat disetor kembali ke Kas Negara melalui Bank Pemerintah Pemerintah D. RINCIAN PENGGUNAAN DANA D. RINCIAN PENGGUNAAN DANA Rincian Penggunaan dana secara keseluruhan, terdiri atas Rincian Penggunaan dana secara keseluruhan, terdiri atas : : 1. Bahan Bangunan 1. Bahan Bangunan 2. Upah Kerja 2. Upah Kerja 3. Meubelair dan Alat Bermain 3. Meubelair dan Alat Bermain 4. Manajemen Pelaksanaan Pembangunan 4. Manajemen Pelaksanaan Pembangunan 5. Pembayaran Pajak PPN dan PPh Pasal 21 (sesuai dengan ketentuan 5. Pembayaran Pajak PPN dan PPh Pasal 21 (sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku). peraturan perundang-undangan yang berlaku).

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

19 19

E. LARANGAN PENGGUNAAN DANA E. LARANGAN PENGGUNAAN DANA Larangan Penggunaan Dana Larangan Penggunaan Dana 1) Memberikan sumbangan, hadiah, uang terima kasih, uang balas jasa, 1) Memberikan sumbangan, hadiah, uang terima kasih, uang balas jasa, uang komisi, atau yang sejenis kepada pihak manapun, baik di tingkat uang komisi, atau yang sejenis kepada pihak manapun, baik di tingkat pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Konsultan/fasilitator pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Konsultan/fasilitator maupun masyarakat. maupun masyarakat. 2) Dipindahbukukan/disimpan di bank lain dalam jangka waktu lama guna 2) Dipindahbukukan/disimpan di bank lain dalam jangka waktu lama guna memperoleh bunga. memperoleh bunga. 3) Dipinjamkan kepada pihak/orang lain. 3) Dipinjamkan kepada pihak/orang lain. 4) Membayar lembur guru, bonus dan kegiatan rutin lainnya. 4) Membayar lembur guru, bonus dan kegiatan rutin lainnya. 5) Diinvestasikan pada kegiatan produktif, misalnya membeli ternak dan 5) Diinvestasikan pada kegiatan produktif, misalnya membeli ternak dan sebagainya. sebagainya. F. MEKANISME PENYALURAN DANA F. MEKANISME PENYALURAN DANADirektorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) KPPN KPPN Jakarta III Jakarta III

Pengajuan Pencairan dana oleh Direktur PembiPengajuan Pencairan dana oleh Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke KPPN naan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke KPPN Jakarta III, dilampiri: Jakarta III, dilampiri: 1. SK Direktur tentang penetapan penerimaan 1. SK Direktur tentang penetapan penerimaan bantuan bantuan 2. Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (kontrak) 2. Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (kontrak) 3. Kuitansi yang sudah ditandatangani Kepala TK 3. Kuitansi yang sudah ditandatangani Kepala TK 4. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan 4. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Kegiatan sesuai dengan proposal Kegiatan sesuai dengan proposal

Bank yang diBank yang ditunjuk oleh tunjuk oleh KPPN KPPN Jakarta III Jakarta III

Rekening tabungan Rekening tabungan Bank atas nama TK Bank atas nama TK Penerima Bantuan Penerima Bantuan

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

20 20

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

21 21

BAB V BAB V Bab V. RENCANA TEKNIS PEMBANGUNAN GEDUNG DAN MEUBELAIR TK Bab V. RENCANA TEKNIS PEMBANGUNAN GEDUNG DAN MEUBELAIR TK A. A. PEMBANGUNAN GEDUNG PEMBANGUNAN GEDUNG 1. Syarat dan Ketentuan Umum Perencanaan 1. Syarat dan Ketentuan Umum Perencanaan Dalam perencanaan Pembangunan Gedung Taman Kanak-Kanak (TK) Dalam perencanaan Pembangunan Gedung Taman Kanak-Kanak (TK) harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku: harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku: a. Tata Bangunan dan Lingkungan a. Tata Bangunan dan Lingkungan Beberapa persyaratan dan ketentuan yang harus dipertimbangkan Beberapa persyaratan dan ketentuan yang harus dipertimbangkan di dalam perencanaan gedung TK adalah sebagai berikut : : di dalam perencanaan gedung TK adalah sebagai berikut 1) Garis sepadan bangunan 1) Garis sepadan bangunan Ketentuan garis sepadan pagar maupun garis sepandan banguKetentuan garis sepadan pagar maupun garis sepandan bangunan harus mengikuti Peraturan Daerah setempat tentang Bannan harus mengikuti Peraturan Daerah setempat tentang Bangunan Gedung untuk lokasi yang bersangkutan gunan Gedung untuk lokasi yang bersangkutan 2) Bentuk arsitektur 2) Bentuk arsitektur Bentuk arsitektur bangunan harus memenuhi kriteria sebagai Bentuk arsitektur bangunan harus memenuhi kriteria sebagai berikut: berikut: Mencerminkan fungsi sebagai bangunan gedung TK. Mencerminkan fungsi sebagai bangunan gedung TK. Seimbang, serasi, dan selaras dengan lingkungan. Seimbang, serasi, dan selaras dengan lingkungan. Indah namun tidak berlebihan. Indah namun tidak berlebihan. Efisien dalam penggunaan sumberdaya untuk pemanfaatan Efisien dalam penggunaan sumberdaya untuk pemanfaatan dan pemeliharaan. dan pemeliharaan. Memenuhi tuntutan sosial budaya setempat. Memenuhi tuntutan sosial budaya setempat. Pelestarian bentuk arsitektur dari bangunan daerah setempat. Pelestarian bentuk arsitektur dari bangunan daerah setempat. 3) Persyaratan Penggunaan (Utilitas) 3) Persyaratan Penggunaan (Utilitas) a) Air bersih a) Air bersih Bangunan TK harus dilengkapi dengan prasarana air bersih Bangunan TK harus dilengkapi dengan prasarana air bersih yang memenuhi standar kulitas dalam jumlah yang cukup. Peyang memenuhi standar kulitas dalam jumlah yang cukup. Penyediaan air bersih dapat diperoleh dari PDAM atau sumur. nyediaan air bersih dapat diperoleh dari PDAM atau sumur. Dalam penyediaan air bersih untuk sekolah harus dilengkapi Dalam penyediaan air bersih untuk sekolah harus dilengkapi dengan instalasi jaringan pemipaan beserta alat-alat bantuan dengan instalasi jaringan pemipaan beserta alat-alat bantuan

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

22 22

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

yang sesuai dengan fungsinya. Kran untuk cuci tangan dan yang sesuai dengan fungsinya. Kran untuk cuci tangan dan bak air untuk pengepelan lantai harus tersedia di setiap banbak air untuk pengepelan lantai harus tersedia di setiap bangunan Taman Kanak-kanak. gunan Taman Kanak-kanak. b) Saluran air hujan b) Saluran air hujan Aliran air permukaan yang berasal dari air hujan harus dialirAliran air permukaan yang berasal dari air hujan harus dialirkan ke jaringan umum dan apabila belum tersedia jaringan kan ke jaringan umum dan apabila belum tersedia jaringan umum kota, maka harus dialirkan melalui proses peresapan umum kota, maka harus dialirkan melalui proses peresapan atau cara lain dengan persetujuan instalasi teknis yang terkait atau cara lain dengan persetujuan instalasi teknis yang terkait c) Pembuangan air kotor c) Pembuangan air kotor Bangunan TK harus dilengkapi dengan pembuangan limbah Bangunan TK harus dilengkapi dengan pembuangan limbah dan air kotor sesuai dengan peraturan tata cara Perencanaan dan air kotor sesuai dengan peraturan tata cara Perencanaan Tangki Septick SNI 03-2398-1991. Tangki Septick SNI 03-2398-1991. d) Sampah d) Sampah Bangunan TK harus dilengkapi dengan penampungan sampah Bangunan TK harus dilengkapi dengan penampungan sampah sementara yang ukurannya disesuaikan dengan volume samsementara yang ukurannya disesuaikan dengan volume sampah yang dikeluarkan setiap hari, dan sesuai dengan ketenpah yang dikeluarkan setiap hari, dan sesuai dengan ketentuan dari peraturan yang berlaku. tuan dari peraturan yang berlaku. e) Instalasi Listrik e) Instalasi Listrik Pemasangan instalasi listrik harus diperhitungkan dan aman Pemasangan instalasi listrik harus diperhitungkan dan aman sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik yang berlaku. sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik yang berlaku. Bahan dan kabel yang dipergunakan untuk instalasi listrik haBahan dan kabel yang dipergunakan untuk instalasi listrik harus memenuhi Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUL) SNI 04rus memenuhi Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUL) SNI 040225-2000 0225-2000 f)f) Sarana Telekomunikasi Sarana Telekomunikasi Bangunan perlu dilengkapi dengan sarana telekomunikasi baik Bangunan perlu dilengkapi dengan sarana telekomunikasi baik telepon, fax, radio komunikasi, dan jaringan internet apabila telepon, fax, radio komunikasi, dan jaringan internet apabila memungkinkan memungkinkan

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

23 23

g) Penangkal Petir g) Penangkal Petir Penentuan jenis dan jumlah penangkal petir untuk bangunan Penentuan jenis dan jumlah penangkal petir untuk bangunan harus disesuaikan dengan lokasi bangunan, fungsi bangunan harus disesuaikan dengan lokasi bangunan, fungsi bangunan dan kewajaran kebutuhan. Ketentuan lebih rinci harus mengidan kewajaran kebutuhan. Ketentuan lebih rinci harus mengikuti standar penangkal petir yang berlaku kuti standar penangkal petir yang berlaku h) Sarana Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran h) Sarana Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran Bangunan harus dilengkapi dengan sarana pencegahan dan Bangunan harus dilengkapi dengan sarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran sesuai dengan ketentuan yang dipenanggulangan kebakaran sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. tetapkan. Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum No. Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum No. 10/KPTS/2000 tentang ketentuan Teknis Pengamanan 10/KPTS/2000 tentang ketentuan Teknis Pengamanan terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan dan Lingterhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan dan Lingkungan kungan Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum No. 11/KPTS/ Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum No. 11/KPTS/ 2000 tentang ketentuan Teknis Manajemen Penaggu2000 tentang ketentuan Teknis Manajemen Penaggulangan Kebakaran di Perkotaan langan Kebakaran di Perkotaan

b. Tata Ruang dan Organisasi Masa Bangunan b. Tata Ruang dan Organisasi Masa Bangunan Perencanaan penataan ruang dan organisasi masa bangunan Perencanaan penataan ruang dan organisasi masa bangunan disesuaikan dengan jenis aktifitas/kegiatan dan fungsi ruang-ruang disesuaikan dengan jenis aktifitas/kegiatan dan fungsi ruang-ruang pada TK. Apabila ada sarana dan prasarana yang terdapat pada pada TK. Apabila ada sarana dan prasarana yang terdapat pada zona public dan diperuntukkan bagi pengguna bersama antara zona public dan diperuntukkan bagi pengguna bersama antara kepentingan sekolah dan masyarakat yang memerlukannya, maka kepentingan sekolah dan masyarakat yang memerlukannya, maka pengguna dari unsur masyarakat harus berpartisipasi untuk pengguna dari unsur masyarakat harus berpartisipasi untuk memberikan kontribusi di dalam kelangsungan kegiatan sekolah. memberikan kontribusi di dalam kelangsungan kegiatan sekolah. c. Ketentuan Ruangan TK c. Ketentuan Ruangan TK Persyaratan yang harus dipenuhi di setiap ruang baik ruang belajar, Persyaratan yang harus dipenuhi di setiap ruang baik ruang belajar, ruang administrasi dan ruang penunjang antara lain persyaratan ruang administrasi dan ruang penunjang antara lain persyaratan yang berkaitan dengan : : yang berkaitan dengan

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

24 24

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

1) Penerangan 1) Penerangan a) Sumber penerangan utama untuk ruang menggunakan pea) Sumber penerangan utama untuk ruang menggunakan penerangan alami nerangan alami b) Penerangan buatan (penerangan lampu) digunakan apabila b) Penerangan buatan (penerangan lampu) digunakan apabila penerangan alam terganggu oleh factor cuaca. penerangan alam terganggu oleh factor cuaca. c) Penerangan alam maupun penerangan buatan harus mamc) Penerangan alam maupun penerangan buatan harus mampu memberikan penerangan yang cukup dan tidak menimpu memberikan penerangan yang cukup dan tidak menimbulkan efek penyilauan bulkan efek penyilauan 2) Sirkulasi Udara 2) Sirkulasi Udara Sirkulasi udara harus baik agar dapat menciptakan suasana Sirkulasi udara harus baik agar dapat menciptakan suasana ruang yang sehat dan nyaman yang diperoleh melalui ventilasi ruang yang sehat dan nyaman yang diperoleh melalui ventilasi dan jendela dan jendela 3) Pengendalian kebisingan 3) Pengendalian kebisingan Untuk menjaga agar komunikasi di dalam ruang belajar dapat Untuk menjaga agar komunikasi di dalam ruang belajar dapat berlangsung secara wajar tanpa ada suara yang menggangu berlangsung secara wajar tanpa ada suara yang menggangu perlu dilakukan pengendalian kebisingan. Salah satu cara penperlu dilakukan pengendalian kebisingan. Salah satu cara pengendalian kebisingan adalah mengatur peletakan ruang dengan gendalian kebisingan adalah mengatur peletakan ruang dengan mempertimbangkan kriteria jenis dan fungsi ruang. Syarat dan mempertimbangkan kriteria jenis dan fungsi ruang. Syarat dan ketentuan penataan ruang dapat dilihat pada persyaratan khuketentuan penataan ruang dapat dilihat pada persyaratan khusus. sus. 4) Keamanan 4) Keamanan Faktor keamanan yang harus diperhatikan dalam perencanaan Faktor keamanan yang harus diperhatikan dalam perencanaan bangunan adalah keamanan bagi pengguna dan keamanan babangunan adalah keamanan bagi pengguna dan keamanan bagi fisik bangunan beserta perabot yang ada di dalamnya. gi fisik bangunan beserta perabot yang ada di dalamnya. Faktor keamanan meliputi aspek-aspek sebagai berikut: Faktor keamanan meliputi aspek-aspek sebagai berikut: Keamanan bagi pengguna sekolah. Keamanan bagi pengguna sekolah. Untuk menjaga keamanan pengguna, bangunan TK PedeUntuk menjaga keamanan pengguna, bangunan TK Pedesaan harus dirancang tahan gempa (dengan menerapkan saan harus dirancang tahan gempa (dengan menerapkan sambungan struktur elemen bangunan tahan gempa), aman sambungan struktur elemen bangunan tahan gempa), aman terhadap bahaya kebakaran, serta menggunakan bahan dan terhadap bahaya kebakaran, serta menggunakan bahan dan bentuk desain yang tidak membahayakan pengguna. bentuk desain yang tidak membahayakan pengguna.Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

25 25

Keamanan bagi fisik dan perabot. Keamanan bagi fisik dan perabot. Untuk menjaga keamanan fisik bangunan dan perabot yang Untuk menjaga keamanan fisik bangunan dan perabot yang ada di dalamnya, bangunan sekolah hendaknya dilengkapi ada di dalamnya, bangunan sekolah hendaknya dilengkapi dengan teralis jendela dan pagar (baik permanen maupun dengan teralis jendela dan pagar (baik permanen maupun semi permanen). semi permanen).

2. Syarat Dan Ketentuan Khusus Perencanaan 2. Syarat Dan Ketentuan Khusus Perencanaan Persyaratan yang menyangkut aspek edukatif, teknis (ukuran, bentuk, Persyaratan yang menyangkut aspek edukatif, teknis (ukuran, bentuk, kontruksi, bahan bangunan yang digunakan) dan tata letak (desain) kontruksi, bahan bangunan yang digunakan) dan tata letak (desain) yang berlaku untuk ruang/bangunan TK. yang berlaku untuk ruang/bangunan TK. a. Jenis Kebutuhan Ruang: 11(satu) bangunan Ruang Kelas Baru a. Jenis Kebutuhan Ruang: (satu) bangunan Ruang Kelas Baru b. Fungsi Ruang b. Fungsi Ruang Fungsi Ruang Kelas adalah tempat belajar melalui bermain atau Fungsi Ruang Kelas adalah tempat belajar melalui bermain atau bermain sambil belajar dengan suasana ruang yang aman, nyaman bermain sambil belajar dengan suasana ruang yang aman, nyaman dan menyenangkan. RK harus mempunyai akses langsung terhadan menyenangkan. RK harus mempunyai akses langsung terhadap ruang pendukung belajar lainnya dengan criteria penempatan dap ruang pendukung belajar lainnya dengan criteria penempatan ruang kelas yang tenang dan terhindar dari semua bentuk aktivitas ruang kelas yang tenang dan terhindar dari semua bentuk aktivitas aktif yang dapat menimbulkan gangguan suara. aktif yang dapat menimbulkan gangguan suara. c. Kriteria perencanaan: c. Kriteria perencanaan: 1) Luas 11unit dengan ukuran @ 8x8 m ==64 m2 (untuk menam1) Luas unit dengan ukuran @ 8x8 m 64 m2 (untuk menampung max 25 anak) pung max 25 anak) 2) Ketinggian langit-langit ruang: (+/-) 3.5 m 2) Ketinggian langit-langit ruang: (+/-) 3.5 m 3) Jendela minimal 20% dari luas lantai ruangan untuk menda3) Jendela minimal 20% dari luas lantai ruangan untuk mendapatkan pencahayaan alami yang optimal patkan pencahayaan alami yang optimal 4) Luas ventilasi udara minimal 7% dari luas lantai ruang 4) Luas ventilasi udara minimal 7% dari luas lantai ruang 5) Pintu, jendela, dan kusen dibuat dari bahan yang berkualitas 5) Pintu, jendela, dan kusen dibuat dari bahan yang berkualitas 6) Pintu terdiri dari 22 daun pintu membuka lebar dengan lebar 6) Pintu terdiri dari daun pintu membuka lebar dengan lebar minimal 150 cm dan tersedia pintu penghubung antar ruang minimal 150 cm dan tersedia pintu penghubung antar ruang (conecting door) dengan lebar minimal 90 cm; (conecting door) dengan lebar minimal 90 cm; 7) Jumlah lampu penerangan yang cukup dengan minimal 22(dua) 7) Jumlah lampu penerangan yang cukup dengan minimal (dua) stop kontak. stop kontak.Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

26 26

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

8) Dilengkapi tata letak (lay out) perabot yang terdiri dari meja dan 8) Dilengkapi tata letak (lay out) perabot yang terdiri dari meja dan kursi anak didik, meja dan kursi guru, papan tulis, papan pekursi anak didik, meja dan kursi guru, papan tulis, papan penempelan karya siswa (display), lemari, rak buku dan loker. nempelan karya siswa (display), lemari, rak buku dan loker. B. B. MEUBELAIR TK MEUBELAIR TK Meubelair TK adalah salah satu bagian dari sarana pendidikan yang Meubelair TK adalah salah satu bagian dari sarana pendidikan yang digunakan dalam kegiatan belajar melalui bermain yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar melalui bermain yang dapat dipindahkan dan disusun, serta disediakan sesuai dengan keperluan dipindahkan dan disusun, serta disediakan sesuai dengan keperluan serta dapat digunakan secara langsung dan tidak Iangsung. serta dapat digunakan secara langsung dan tidak Iangsung. 1. Syarat Dan Ketentuan Umum Perencanaan 1. Syarat Dan Ketentuan Umum Perencanaan Selain ruang kelas, bahwa anak didik membutuhkan meubelair yang Selain ruang kelas, bahwa anak didik membutuhkan meubelair yang alat bermain yang memadai. Ruang kelas dapat menjadi ruang kelas alat bermain yang memadai. Ruang kelas dapat menjadi ruang kelas yang aman, nyaman dan menyenangkan apabila ditata lingkungannya yang aman, nyaman dan menyenangkan apabila ditata lingkungannya menjadi lingkungan kelas yang kondusif dan mengandung unsur menjadi lingkungan kelas yang kondusif dan mengandung unsur edukatif. edukatif. Lingkungan kelas yang kondusif dan mengandung unsur edukatif Lingkungan kelas yang kondusif dan mengandung unsur edukatif dapat memaksimalkan perkembangan anak, diantaranya: dapat memaksimalkan perkembangan anak, diantaranya: Menarik dan menyenangkan agar anak betah. Menarik dan menyenangkan agar anak betah. Memperhatikan keamanan dan kenyamanan anak bermain. Memperhatikan keamanan dan kenyamanan anak bermain. Memberi ruang gerak anak ketika bermain dan tidak menghalangi Memberi ruang gerak anak ketika bermain dan tidak menghalangi interaksi anak dengan guru atau temannya. interaksi anak dengan guru atau temannya. Memberikan kesempatan kepada anak untuk mengekspresikan Memberikan kesempatan kepada anak untuk mengekspresikan kemampuan interpersonalnya sehingga anak merasa senang kemampuan interpersonalnya sehingga anak merasa senang walaupun antara mereka berbeda (perbedaan individual). walaupun antara mereka berbeda (perbedaan individual). Tidak memisahkan anak dari nilai-nilai budayanya yaitu dengan Tidak memisahkan anak dari nilai-nilai budayanya yaitu dengan tidak membedakan nilai-nilai ynng dipelajari di rumah dan di taman tidak membedakan nilai-nilai ynng dipelajari di rumah dan di taman kanak-kanak ataupun di lingkungan sekitarnya. kanak-kanak ataupun di lingkungan sekitarnya.

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

27 27

2. Syarat Dan Ketentuan Khusus Perencanaan Meubelair TK 2. Syarat Dan Ketentuan Khusus Perencanaan Meubelair TK Untuk pengadaan meubelair TK, perlu dipertimbangkan : : jenis dan Untuk pengadaan meubelair TK, perlu dipertimbangkan jenis dan fungsi, jumlah, ukuran dan bentuk, konstruksi, desain dan bahan fungsi, jumlah, ukuran dan bentuk, konstruksi, desain dan bahan meubelair TK. meubelair TK. a. Jenis dan Fungsi a. Jenis dan Fungsi Dilihat dari fungsinya, jenis meubelair TK depat dikelompokkan Dilihat dari fungsinya, jenis meubelair TK depat dikelompokkan menjadi: menjadi: 1) Meubelair utama, seperti: meja dan kursi anak didik, meja den 1) Meubelair utama, seperti: meja dan kursi anak didik, meja den kursi guru, papan tulis. kursi guru, papan tulis. 2) Meubelair penunjang, seperti: lemari guru, lemari atau rak 2) Meubelair penunjang, seperti: lemari guru, lemari atau rak penyimpanan alat bermain dalam loker alat anak didik, papan penyimpanan alat bermain dalam loker alat anak didik, papan pajangan, rak sepatu dan gantungan tas. pajangan, rak sepatu dan gantungan tas. b. Jumlah b. Jumlah Meubelair TK disesuaikan dengan keperluan dan tuntutan aktivitas Meubelair TK disesuaikan dengan keperluan dan tuntutan aktivitas anak didik dalam kegiatan bermain sambil belajar. Misalnya loker anak didik dalam kegiatan bermain sambil belajar. Misalnya loker niat anak didik, jumlahnya disesuaikan dengan jumlah anak didik niat anak didik, jumlahnya disesuaikan dengan jumlah anak didik dalam satu kelas. dalam satu kelas. c. Ukuran dan Bentuk c. Ukuran dan Bentuk Sedangkan ukuran dan bentuk meubelair disesuaikan dengan Sedangkan ukuran dan bentuk meubelair disesuaikan dengan faktor Antropometri dan Ergonomi. faktor Antropometri dan Ergonomi. 1) Antropometri pada dasarnya mempelajari bagaimana 1) Antropometri pada dasarnya mempelajari bagaimana penentuan ukuran meubelair berdasarkan pertimbangan penentuan ukuran meubelair berdasarkan pertimbangan dimensi tubuh anak didik TK. dimensi tubuh anak didik TK. 2) Ergonomi mempelajari bagaimana penentuan bentuk dan 2) Ergonomi mempelajari bagaimana penentuan bentuk dan ukuran meubelair berdasarkan pertimbangan kenyamanan ukuran meubelair berdasarkan pertimbangan kenyamanan anak didik untuk melakukan aktivitas. anak didik untuk melakukan aktivitas. d. Spesifikasi d. Spesifikasi Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak nyaman Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak nyaman menggunakan meja dan kursi: menggunakan meja dan kursi: 1) Ukuran tinggi kaki kursi anak sama dengan panjang kaki anak 1) Ukuran tinggi kaki kursi anak sama dengan panjang kaki anak dari telapak kaki sampai dengan lutut, sehingga telapak kaki dari telapak kaki sampai dengan lutut, sehingga telapak kakiDirektorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

28 28

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

rata dengan lantai dan bagian bawah paha tidak menekan rata dengan lantai dan bagian bawah paha tidak menekan tempat duduk. tempat duduk. 2) Cukup jarak antara bagian bawah meja degnan paha 2) Cukup jarak antara bagian bawah meja degnan paha 3) Posisi siku kira-kira sama tinggi dengan daun meja 3) Posisi siku kira-kira sama tinggi dengan daun meja 4) Sandaran untuk punggung tepat di bawah tulang belikat 4) Sandaran untuk punggung tepat di bawah tulang belikat 5) Cukup antara jarak antara sandaran dan bidang dudukan 5) Cukup antara jarak antara sandaran dan bidang dudukan e. Desain meubelair disesuaikan dengan pertumbuhan dan aspek e. Desain meubelair disesuaikan dengan pertumbuhan dan aspek psikologis anak didik dengan mempertimbangkan: psikologis anak didik dengan mempertimbangkan: 1) Mudah pembuatan dan dapat diproduksi secara masal 1) Mudah pembuatan dan dapat diproduksi secara masal 2) Mudah pemeliharaan dan mudah dibersihkan 2) Mudah pemeliharaan dan mudah dibersihkan 3) Mempunyai pola dasar sederhana, mudah digabungkan atau 3) Mempunyai pola dasar sederhana, mudah digabungkan atau berdiri sendiri berdiri sendiri 4) Mudah dan ringkas untuk disimpan dan disusun 4) Mudah dan ringkas untuk disimpan dan disusun 5) Fleksibel sehiingga mobilitas perabot tinggi 5) Fleksibel sehiingga mobilitas perabot tinggi f.f. Bahan Meubelair Bahan Meubelair Pemilhan bahan harus diusahakan dari bahan lokal yang kuat dan Pemilhan bahan harus diusahakan dari bahan lokal yang kuat dan mudah didapat. mudah didapat. 1) Untuk bahan dari kayu, digunakan kayu keras yang tidak mudah 1) Untuk bahan dari kayu, digunakan kayu keras yang tidak mudah Iapuk seperti: jati, mahoni, sukai, nyatoh, dsb. Untuk bahan dari Iapuk seperti: jati, mahoni, sukai, nyatoh, dsb. Untuk bahan dari logam atau besi harus tahan karat dan kuat. logam atau besi harus tahan karat dan kuat. 2) Untuk pemilihan bahan-bahan tersebut harus mempertim2) Untuk pemilihan bahan-bahan tersebut harus mempertimbangkan: bangkan: Tersedianya bahan yang cukup, sehingga mudah dikerjakan Tersedianya bahan yang cukup, sehingga mudah dikerjakan secara masal. secara masal. Mudah di finishing, bahan kayu di pelitur/cat/ melamik dan Mudah di finishing, bahan kayu di pelitur/cat/ melamik dan bahan besi dicat besi. bahan besi dicat besi. Mudah dirawat dan mudah didapat. Mudah dirawat dan mudah didapat.

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

29 29

BAB VI BAB VI MONITORING, EVALUASI, DAN PENGADUAN MASYARAKAT MONITORING, EVALUASI, DAN PENGADUAN MASYARAKAT

A. A.

MONITORING DAN EVALUASI MONITORING DAN EVALUASI 1. Monitoring 1. Monitoring dan dan evaluasi evaluasi dilaksanakan dilaksanakan untuk untuk mengetahui mengetahui

keterlaksanaan program bantuan pembangunan Ruang Kelas Baru keterlaksanaan program bantuan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair Taman Kanak-kanak. (RKB) dan Meubelair Taman Kanak-kanak. 2. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan oleh tim dari Direktorat 2. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan oleh tim dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini B. B. PENGADUAN MASYARAKAT PENGADUAN MASYARAKAT 1. Pelayanan pengaduan masyarakat dimaksudkan untuk menjaga 1. Pelayanan pengaduan masyarakat dimaksudkan untuk menjaga transparansi dan Akuntabilitas penggunaan dana Bantuan Pembatransparansi dan Akuntabilitas penggunaan dana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK tahun 2011 ngunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK tahun 2011 sehingga pelaksanaan bantuan tersebut dapat berjalan sesuai dengan sehingga pelaksanaan bantuan tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. yang diharapkan. 2. Apabila 2. Apabila masyarakat masyarakat menemukan menemukan penyimpangan penyimpangan terhadap terhadap pelaksanaan program bantuan penyelenggaraan Pembangunan pelaksanaan program bantuan penyelenggaraan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair Taman Kanak-kanak tersebut, Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair Taman Kanak-kanak tersebut, maka dapat melaporkan kepada: maka dapat melaporkan kepada: Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini u.p Kasubdit Sarana dan Prasarana, u.p Kasubdit Sarana dan Prasarana, Direktorat Pembinaan PAUD, Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen PAUDNI, Kemdiknas Ditjen PAUDNI, Kemdiknas Gedung E Lantai 7, Gedung E Lantai 7, Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta 10270 Jakarta 10270 Tlp/fax (021) 5725506 Tlp/fax (021) 5725506

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

30 30

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

31 31

BAB VII BAB VII P E N U TTU P PENU UP

Buku Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Buku Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair tahun 2011 disusun sebagai acuan bagi Baru (RKB) dan Meubelair tahun 2011 disusun sebagai acuan bagi lembaga/sekolah/organisasi yang mengajukan permohonan untuk mendapatkan lembaga/sekolah/organisasi yang mengajukan permohonan untuk mendapatkan dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair Tahun dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair Tahun 2011, yang bersumber dari anggaran Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak 2011, yang bersumber dari anggaran Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Ditjen PAUDNI, Kemendiknas. Usia Dini, Ditjen PAUDNI, Kemendiknas. Dengan pemberian dana bantuan tersebut dapat memberikan kontribusi Dengan pemberian dana bantuan tersebut dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan akses dan mutu layanan PAUD di lembaga-lembaga TK terhadap peningkatan akses dan mutu layanan PAUD di lembaga-lembaga TK seluruh Indonesia. seluruh Indonesia. Dan adanya buku petunjuk teknis ini, semoga pengelola program pelaksanaan Dan adanya buku petunjuk teknis ini, semoga pengelola program pelaksanaan dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK dapat dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK dapat melaksanakannya secara transparan, demokratis, profesional dan akuntabel. melaksanakannya secara transparan, demokratis, profesional dan akuntabel.

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

32 32

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas Direktorat Pembinaan PAUD | Ditjen PAUDNI | Kemdiknas

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair TK Tahun 2011 Tahun 2011

33 33

LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN-LAMPIRAN Daftar Lampiran: Daftar Lampiran: Lampiran 11 Lampiran Lampiran 22 Lampiran Lampiran 33 Lampiran Lampiran 44 Lampiran Lampiran 55 Lampiran Lampiran 66 Lampiran Lampiran 77 Lampiran Lampiran 88 Lampiran Lampiran 99 Lampiran Lampiran 10 Lampiran 10 Lampiran 11 Lampiran 11 Lampiran 12 Lampiran 12 Lampiran 13 Lampiran 13 Lampiran 14 Lampiran 14 Lampiran 15 Lampiran 15 Lampiran 16 Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 17 Lampiran 18 La