perkembangan sistem respirasi

36
PERKEMBANGAN SISTEM RESPIRASI dr. Nuke Ariyanie, Sp.S

Upload: gepengcungkring

Post on 09-Apr-2016

235 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Perkembangan Sistem Respirasi

TRANSCRIPT

Page 1: Perkembangan Sistem Respirasi

PERKEMBANGAN SISTEM RESPIRASI

dr. Nuke Ariyanie, Sp.S

Page 2: Perkembangan Sistem Respirasi

SISTEM RESPIRASI

• Perkembangan sistem respirasi• Organ paru:

– Pleura– Trakea– Bronkus– Paru– Mekanisme respirasi

Page 3: Perkembangan Sistem Respirasi

PERKEMBANGAN SISTEM RESPIRASI

• ASAL EMBRIOLOGI

Dorsal Ventral

Page 4: Perkembangan Sistem Respirasi

PERKEMBANGAN SISTEM RESPIRASI

• Sistem respirasi berkembang dari stadium embriogenik awal hingga bertahun-tahun setelah lahir.

• Dibedakan menjadi 3 periode utama:– Periode embriogenik– Periode fetal– Periode postnatal

Page 5: Perkembangan Sistem Respirasi

PERKEMBANGAN SISTEM RESPIRASI

• PERIODE EMBRIOGENIK– Terjadi selama 6 minggu setelah masa gestasi.– Awal pembentukan saluran nafas atas.– Mulai dibentuk trakea dan saluran nafas atas.– Dibentuk plasenta.

Page 6: Perkembangan Sistem Respirasi

Development of the Respiratory System (Endodermal)(Ventral is to the right)

Page 7: Perkembangan Sistem Respirasi

PERKEMBANGAN SISTEM RESPIRASI

PERIODE FETALSistem respirasi mempersiapkan diri untuk kehidupan

extrauterin.

Transisi dari periode embriogenik vs lahir.

Dibedakan menjadi 4 stadium:PseudoglandularKanalikularSakularAlveolar

Page 8: Perkembangan Sistem Respirasi

PERKEMBANGAN SISTEM RESPIRASI• PERIODE

PSEUDOGLANDULAR– Awal stadium: paru-paru

janin nampak seperti kelenjar.

– Akhirnya terbentuk saluran nafas komplet.

Page 9: Perkembangan Sistem Respirasi

PERKEMBANGAN SISTEM RESPIRASI

• PERIODE KANALIKULAR– Kapiler pulmonal

berkembang dengan cepat pada akhir stadium.

Page 10: Perkembangan Sistem Respirasi

PERKEMBANGAN SISTEM RESPIRASI

• PERIODE SAKULER– Permukaan paru-paru

matang.

Page 11: Perkembangan Sistem Respirasi

Development of the Respiratory System (Endodermal)

Page 12: Perkembangan Sistem Respirasi
Page 13: Perkembangan Sistem Respirasi

Development of the Respiratory System (Endodermal & Mesodermal)

Page 14: Perkembangan Sistem Respirasi
Page 15: Perkembangan Sistem Respirasi
Page 16: Perkembangan Sistem Respirasi
Page 17: Perkembangan Sistem Respirasi
Page 18: Perkembangan Sistem Respirasi
Page 19: Perkembangan Sistem Respirasi
Page 20: Perkembangan Sistem Respirasi
Page 21: Perkembangan Sistem Respirasi

TRANSISI PADA KEHIDUPAN EXTRAUTERIN

– Perinatal: dari usia masa gestasi 28 minggu hingga 28 hari setelah kelahiran.

– Paru-paru melakukan perubahan cepat dari sifatnya yang non-aerasi, terisi cairan dan perfusi buruk MENJADI organ yang efisien dalam pertukaran udara.

Page 22: Perkembangan Sistem Respirasi

TRANSISI PADA KEHIDUPAN EXTRAUTERIN

– Sirkulasi janin• Janin menerima zat gizi dan pertukaran udara dari

darah ibu.

Page 23: Perkembangan Sistem Respirasi

TRANSISI PADA KEHIDUPAN EXTRAUTERIN

• Sirkulasi plasenta– Arteri spinalis darah ibu.– Vilus darah janin.– Secara fisiologis, darah ibu dan

janin tidak bercampur.– Khorion membentuk tali pusat

yang menghubungkan ibu dan janin.

Page 24: Perkembangan Sistem Respirasi

TRANSISI PADA KEHIDUPAN EXTRAUTERIN

• Tali pusat terdiri atas 2 arteri umbilikalis dan 1 vena umbilikalis.

• A.umbilikalis membawa darah ‘kotor’ dari janin.

• V.umbilikalis membawa darah ‘bersih’ dari ibu menuju janin.

Page 25: Perkembangan Sistem Respirasi

TRANSISI PADA KEHIDUPAN EXTRAUTERIN

• Proses oksigenisasi darah janin– Perbedaan tekanan

• PaO2 darah ibu di intervili = 50 mmHg.• PaO2 darah janin di plasenta = 19 mmHg.

– Hb fetus• Berbeda secara kimia dengan dewasa.• Memiliki ikatan yang lebih kuat terhadap O2.• Berangsur-angsur turun setelah kelahiran dan

menghilang pada usia 1 tahun.

Page 26: Perkembangan Sistem Respirasi

SIRKULASI JANIN

• Plasenta penting untuk janin.• Sebagai organ pemberi nutrisi, pertukaran oksigen,

dan pembuangan sisa metabolisme tubuh.• Peredaran darah fetus yang mensuplai O2 dan

mengambil CO2 memasuki plasenta melalui areri umbilikalis.

• Peredaran darah fetus meninggalkan plasenta melalui vena umbilikalis.

• Saturasi O2 80%.

Page 27: Perkembangan Sistem Respirasi

SIRKULASI JANIN

• Beberapa pembuluh darah masuk ke hepar melalui duktus venosus di vena cava inferior.

• Darah yang mengalami oksigenasi dari vena umbilikalis bercampur dengan darah di vena cava inferior saturasi O2 67%.

• Darah kemudian akan kembali ke jantung.

Page 28: Perkembangan Sistem Respirasi
Page 29: Perkembangan Sistem Respirasi
Page 30: Perkembangan Sistem Respirasi
Page 31: Perkembangan Sistem Respirasi
Page 32: Perkembangan Sistem Respirasi

Respiratory System Anatomy

• Bronchioles– Smallest airways– Walls consist entirely of

smooth muscle (no cartilage present)

– Constriction increases resistance to airflow

– Dilation reduces resistance to airflow

Temple College EMS Program 32

Page 33: Perkembangan Sistem Respirasi

DUKTUS ALVEOLARIS, ALVEOLI

• Tersusun atas alveoli ( Ø 0,25-0,5 mm).• Dindingnya tipis difusi udara melalui alveoli dan

darah di kapiler paru.• Permukaan alveoli dilapisi oleh surfaktan

mengurangi tegangan permukaan di dalam alveoli dan menjaganya agar tidak kolaps.

• Satu paru = 300 – 400 juta alveoli paru bersifat seperti spons

Page 34: Perkembangan Sistem Respirasi

Respiratory System Anatomy

• Alveoli– Air sacs– Site of oxygen

and carbon dioxide exchange with blood

Temple College EMS Program 34

Page 35: Perkembangan Sistem Respirasi
Page 36: Perkembangan Sistem Respirasi

TERIMA KASIH