perkembangan politik dan ekonomi pada masa reformasi

3
PERKEMBANGAN POLITIK DAN EKONOMI PADA MASA REFORMASI 1. Munculnya Gerakan Remormasi Revormasi merupakan suatu perubahan tatanan perkahidupan lama dengan tatanan perkehidupan yang baru dan secara hukum menuju ke arah perbaikan. Gerakan revormasi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998 merupakan suatu gerakan untuk mengadakan pembaharuan dan perubahan, terutama perbaikan politik dalam bidang politik, sosial, ekonomi dan hukum. Revormasi merupakan formulasi menuju Indonesia baru dengan tatanan baru. Buah perjuangan dari reformasi itu tidak dapat dipetik dalam waktu yang singkat, namun membutuhkan proses dan waktu. Bahkan hasil reformasi itu baru dapat dinikmati oleh masyarakat indonesia secara bertahap. Sehingga perlu adanya agenda reformasi untuk mempriotaskan mana yang lebih dulu dilaksanakan. Lebih lanjut perlu juga kontrol atas reformasi, agar pelaksanaan reformasi tepat pada tujuan dan sasaranya. Reformasi yang tidak terkandali akan kehilangan arah dan bahkan cenderung melanggar norma-norma hukum, sehingga tidak akan membawa perbaikan dalam kehidupan masa depan masyarakat Indonesia. Masalah yang sangat mendesak, adalah upaya untuk mengatasi kesulitan masyarakat banyak tentangmaslah kebutuhan pokok (sembako) dengan harga yang terjangkau oleh rakyat. Pada waktu itu, harga kebutuhan pokok rakyat sempat melejit tinggi, bahkan warga masyarakat harus antri untuk membelinya. Sementara itu, melihat situasi politikdan kondisi ekonomi Indonesia yang semakin tidak terkendali, rakyat Indonesia menjadi semakin kritis dan menyatakan bahwa pemerintahan orde baru tidak berhasil menciptakan kehidupan masyarakat yang makmur, adil dan sejahtera berdasarkan pancasila dan UUD 1945. Oleh karena itu, munculnya gerakan reformasi bertujuan untuk mempengaruhi tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Beberapa agenda reformasi yang disuarakan para mahasiswa antara lain sebagai berikut. Adili Soeharto dan kroni-kroninya. Amandemen UUD 1945. Penghapusan Dwi Fungsi ABRI. Otonomi daerah yang seluas-luasnya. Supremasi hukum.

Upload: milsa-solvadiana

Post on 18-Jan-2016

1.039 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

makalah pada masa reformasi

TRANSCRIPT

Page 1: Perkembangan Politik Dan Ekonomi Pada Masa Reformasi

PERKEMBANGAN POLITIK DAN EKONOMI PADA MASA REFORMASI

1. Munculnya Gerakan RemormasiRevormasi merupakan suatu perubahan tatanan perkahidupan lama dengan tatanan perkehidupan yang baru dan secara hukum menuju ke arah perbaikan. Gerakan revormasi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998 merupakan suatu gerakan untuk mengadakan pembaharuan dan perubahan, terutama perbaikan politik dalam bidang politik, sosial, ekonomi dan hukum.Revormasi merupakan formulasi menuju Indonesia baru dengan tatanan baru. Buah perjuangan dari reformasi itu tidak dapat dipetik dalam waktu yang singkat, namun membutuhkan proses dan waktu. Bahkan hasil reformasi itu baru dapat dinikmati oleh masyarakat indonesia secara bertahap. Sehingga perlu adanya agenda reformasi untuk mempriotaskan mana yang lebih dulu dilaksanakan. Lebih lanjut perlu juga kontrol atas reformasi, agar pelaksanaan reformasi tepat pada tujuan dan sasaranya. Reformasi yang tidak terkandali akan kehilangan arah dan bahkan cenderung melanggar norma-norma hukum, sehingga tidak akan membawa perbaikan dalam kehidupan masa depan masyarakat Indonesia.Masalah yang sangat mendesak, adalah upaya untuk mengatasi kesulitan masyarakat banyak tentangmaslah kebutuhan pokok (sembako) dengan harga yang terjangkau oleh rakyat. Pada waktu itu, harga kebutuhan pokok rakyat sempat melejit tinggi, bahkan warga masyarakat harus antri untuk membelinya.Sementara itu, melihat situasi politikdan kondisi ekonomi Indonesia yang semakin tidak terkendali, rakyat Indonesia menjadi semakin kritis dan menyatakan bahwa pemerintahan orde baru tidak berhasil menciptakan kehidupan masyarakat yang makmur, adil dan sejahtera berdasarkan pancasila dan UUD 1945. Oleh karena itu, munculnya gerakan reformasi bertujuan untuk mempengaruhi tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Beberapa agenda reformasi yang disuarakan para mahasiswa antara lain sebagai berikut.

Adili Soeharto dan kroni-kroninya. Amandemen UUD 1945. Penghapusan Dwi Fungsi ABRI. Otonomi daerah yang seluas-luasnya. Supremasi hukum. Pemerintahan yang bersih dari KKN (korupsi, Kolusi, Nepotisme).

2. Kronologo ReformasiPada awal bulan maret 1998 melalui Sidang Umum MPR, Soeharto terpilih kembali

menjadi Presiden Republik Indonesia VII. Namun kondisi bangsa dan negara pada saat itu semakin tidak kunjung membaik. Perekonomian mengalami kemerosotan dan maslah sosial semakin menumpuk. Kondisi dan situasi seperti ini mengundang keprihatinan rakyat.

Memasuki bulan Mei 1998, para mahasiswa dari berbagai daerah mulai bergerak melanggar demostrasi dan aksi keprihatinan yang menuntut turunya harga sembako, penghapusan korupsi-kolusi-nepotisme(KKN) dan turunnya soeharto dari kursi kepresidenan.Semakin bertambah banyaknya aksi para mahasiswa tersebut menyebabkan para aparat keamanan tampak kewalahan dan akhirnya mereka harus bertindak tagas.

Page 2: Perkembangan Politik Dan Ekonomi Pada Masa Reformasi

Bentrokan antara mahasiswa yang menuntut reformasi dengan aparat keamanan tidak dapat dihindarkan.

Pada tanggal 12 mei 1998 dalam aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Trisakt, terjadi bentrokan dengan aparat keamanan yang menyababkan tertembak nya empat mahasiswa hingga tewas,serta puluhan mahasiswa lainnya mengalami luka-luka.Kematian untuk menggelar demontrasi secara besar-besaran.

Pada tanggal 13 dan 14 mei 1998,di Jakarta dan sekitarnya terjadi kerusuhan massal dan penjarahan yang mengakibatkan lumpuh nya kegiatan masyarakat.Dalam kerusuhan 13 dan 14 mei 1998 tersebut, sejumlah pertoko- toko yang menjadi korban jiwa. Dalam peristiwa tersebut puluhan toko hancur dibakar massa dan isinya dijarah massa serta ratusan orang mati terbakar.

Pada tanggal 19 mei 1998 puluhan ribu mahasiswa dari bebagai perguruan tinggi di jakarta dan sekitarnya berhasilmenduduki Gedung DPR/MPR. Pada tanggal itu pula di Yogyakarta terjadi peristiwa bersejarah.kurang lebih sejuta umat manusia berkumpul di alun-alun utara kraton yogyakarta menghadiri pisowanan ageng untuk mendengarkan maklumat dari Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paku Alam VII.Inti dari isi maklumi itu adalah menganjuran kepada seluruh masyarakat untuk menggalang persatuan dan kesatuan bangsa.

Pada tanggal 20 mei 1998,Presiden Soeharto mengundang tokoh-tokoh bangsa Indonesia untuk dimintai pertimbangannya dalam rangka membentuk Dewan Reformasi yang akan diketahui oleh presiden soeharto,namun mengalami kegagalan.pada tanggal itu pula, Gedung DPR/MPR semakin penuh sesak oleh para mahasiswa dengan tuntutan tetap yaitu reformarsi dan turunnya soeharto dari kursi kepresidenan.

Padatanggal 21 mei 1998,pukul 10.00 WIB bertempatdi Istana Negara , Presiden Soeharto meletakkan jabatannya sebagai presiden dihadapan ketua dan beberapa anggota dari mahkamah agung.pada tanggal itu pula,berdasarkan pasar 8 UUD 1945,presiden menunjuk Wakil presiden B.J habibie untuk menngantikannya menjadi presiden ,serta pelantikannya dilakukan di depan ketua mahkamah agung dan para anggotanya. Maka sejak itu ,presiden republik Indonesia dijabatoleh B.J habibiesebgai presiden ke-3.