perbedaan pendapat ulama' nahwu tentang fi'il dan tanda tandanya

11
LOGO www.sirojulmunir.com Perbedaan Ulama’ Nahwu terhadap Batasan dan Tanda” Fi’il

Upload: upik-unyil

Post on 10-Aug-2015

82 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perbedaan pendapat ulama' nahwu tentang fi'il dan tanda tandanya

www.sirojulmunir.com

LOGO

Perbedaan Ulama’ Nahwu terhadap Batasan dan Tanda” Fi’il

Page 2: Perbedaan pendapat ulama' nahwu tentang fi'il dan tanda tandanya

Ulama Nahwu

Zamakhsary

Al-Anbary

Ibnu Ya’is

Ibnu Ushfur

Ibnu Malik

Page 3: Perbedaan pendapat ulama' nahwu tentang fi'il dan tanda tandanya

Menurut Zamaksyari Fi’il adalah kalimat yang menunjukkan suatu kejadian

bersamaan dengan waktu (Zaman). Adapun karakteristik (Tanda-tanda) Fi’il menurutnya

adalah :

1. Bisa Kemasukan Qod (قد).2. Huruf Istiqbal, yaitu siin (سين) dan saufa (سوف).

3. Huruf-huruf yang menjazemkan (جوازم).

4. Dhomir Bariz Muttasil

5. Ta’ Ta’nist Sakinah

Page 4: Perbedaan pendapat ulama' nahwu tentang fi'il dan tanda tandanya

Menurut Al-Anbary Fi’il adalah setiap lafadz yang memiliki makna

bersamaan dengan zaman, dan memiliki wadzifah at-tashrifiyah.

Ibnu anbary menuturkan bahwa ulama’ nahwu membatasi fi’il dengan batasan yang banyak sekali, diantaranya:

1. Qod (قد). 2. (siin saufa) .3 . (سين Ta . ’ .4 .(سوف Dhomir5. . 6. . 7. 8. . 9. Alif Wawu An Mashdariyah Lam Dan

, : sesuatu yang menyerupai itu diantaranya at, : tashruf contoh يفعل – فعل

Semua Fi’il itu bisa ditashrif, kecuali 6 fi’il di bawah ini, yaitu : Ni’ma, Bi’sa, A’sa, Laisa, Fi’il Ta’ajub, dan Habadza

Page 5: Perbedaan pendapat ulama' nahwu tentang fi'il dan tanda tandanya

Menurut Ibnu Ya’is Fi’il adalah kalimat yang menunjukkan makna sendiri,

bersamaan dengan waktu (zaman), dan dibatasi dengan wadzaif shorfiyah. Ada beberapa hal, menurut ibnu ya’is yang harus dipehatikan, yaitu :

Perbedaan zaman pada fi’il dan mashdar. Ia menyebutkan 4 Karakteristik fi’il, yang membedakan

dengan kalimat yang lainnya, yaitu : Qod, 2 Huruf Istiqbal, Dhomir baris, dan selamat bentuknya dari perbedaan antara fi’il dan shifat. Adapun Ta’ ta’nist itu sebagai alamat syakliyah yang membedakan antara fi’il dengan kalimat yang lainnya.

Page 6: Perbedaan pendapat ulama' nahwu tentang fi'il dan tanda tandanya

Menurut Ibnu Ushfur

Ibnu ushfur berpendapat bahwa fi’il itu merupakan lafadz yang menunjukkan arti (makna) dengan sendirinya, dan memiliki zaman (waktu), sekaligus dikuatkan dengan wadhaif as-shorfiyah yang membedakan antara fi’il dengan kalimat yang lainnya, yaitu menunjukkan kejadian dan zaman (waktu).

Page 7: Perbedaan pendapat ulama' nahwu tentang fi'il dan tanda tandanya

Menurut Ibnu Malik Ibnu malik mengatakan bahwa karakter fi’il itu bisa

dibedakan dengan kalimat lainnya dengan 4 tanda, sebagai berikut :

1. Ta’ Fa’il, 2. Ta’ ta’nist sakinah, 3. Ya’ Mukhothobah, 4. Nun taukid. Selain itu, dalam bidang yang lain, beliau juga

menyandarkan 2 tanda fi’il, yaitu : ya mutakallim nun wiqoyah, dan bertemunya dengan dhomir bariz. Dan imam ibnu malikpun lebih menitik beratkan pada tanda-tanda ini, sebagai pembeda dari kalimat yang lainnya, bukan pada wadhoif as-shorfiyah.

Page 8: Perbedaan pendapat ulama' nahwu tentang fi'il dan tanda tandanya

Ibnu Hisyam

o fi’il secara istilah adalah lafadz yang menunjukkan makna dalam dirinya sendiri dan bersamaan dengan salah satu zaman yang ada tiga

o menolak dugaan bahwa itu adalah huruf ( ليسو karna bisa dimasuki ta’ fail dan ta’ sakin (عسى

o kalimat ( بئس و tidak dianggap isim. Karena (نعمkalimat tersebut bisa dimasuki ta’ ta’nis sakinah

o menolak kalau kalimat ( تعال و merupakan (هاتisim fi’il karena dapat bersamaan dengan ya’ mukhothobah

Page 9: Perbedaan pendapat ulama' nahwu tentang fi'il dan tanda tandanya

Imam suyuthi

• Imam suyuthi membagi fi’il menjadi tiga. Madhi, mudhorek, dan amar.

• imam suyuti mengkhususkan tanda dari fi’il madi itu ada dua. Yaitu masuknya ta’ fa’il yaitu seperti ta’ mutakallim, ta’ mukhothob, dan ta’ ta’nits sakinah

• fi’il amar adalah bisa ditasrif yaitu memberi makna tholab. Dan tandanya yaitu menerima nun taukitd.

• fi’il mudhorek yaitu, fi’il mudhorek itu diawali oleh 4 huruf yang masyhur dikatakan huruf mudhoro’ah ( ،نون همزة،

ياء س.سين، سوف dan (تاء،

Page 10: Perbedaan pendapat ulama' nahwu tentang fi'il dan tanda tandanya

..

tanda-tanda fi’il secara umum itu ada 13: 1) ta’ fail 2) ya’ fa’il 3) ta’ ta’nits sakinah 4) qod 5) sin 6) sawfa 7) lau 8) nawasib 9) jawazim

10) huruf mudhoro’ah 11) nun taukid 12) bersambung dengan dhomir rofa’ bariz 13) ya’ mutakallim yang dibarengi dengan nun

wiqoyah

Page 11: Perbedaan pendapat ulama' nahwu tentang fi'il dan tanda tandanya

www.themegallery.com

LOGO