penyusunan laporan_materi budha

21
LAPORAN KEGIATAN YANG  AKUNTABEL HILMI MUHAMMADIY AH INSPEKTORA T JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA 1

Upload: gusti-swastika

Post on 11-Oct-2015

95 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • LAPORAN KEGIATAN YANG AKUNTABELHILMI MUHAMMADIYAH

    INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA*

  • LANDASAN HUKUM UU No. 43/2009 tentang Kearsipan.Permenpan No. 22 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum tata Naskah Dinas.PMA No. 21/2006 tentang Juklak Penyusunan LAKIP Satuan Organisasi/Satker dilingkungan Kementerian AgamaPMA No. 16 Tahun 2006 yang telah diubah dan disempurnakan dg Kep Setjen No. 13/2011 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Di lingkungan Kementerian Agama.KMA No. 44 Tahun 2010 tentang Pedoman Penataan Kearsipan di lingkungan Kementerian Agama.Permenpan dan RB No. 29 Tahun 2010 tentang PEDOMAN PENYUSUNAN PENETAPAN KINERJA DAN PELAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPermenpan dan RB No. 13 Tahun 2010 tentang JUKLAK EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

    *

  • PENGERTIANTata Naskah dinas adalah pengelolaan informasi tertulis yg meliputi pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan, distribusi, dan penyimpanan naskah dinas, serta media yg digunakan dalam komunikasi kedinasan.Laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan. Pada dasarnya fakta yg disajikan itu berkenaan dg tanggungjawab yg ditugaskan kepada si pelapor. Fakta yg disajikan merupakan bahan atau keterangan berdasarkan keadaan objektif yang dialami sendiri oleh sipelapor ketika si pelapor melakukan suatu kegiatan, kemudian laporan itu diberitahukan oleh si pelapor. Laporan adalah naskah dinas yg memuat pemberitahuan tentang pelaksanaan suatu kegiatan/kejadian.Laporan akuntabilitas kinerja adalah laporan kinerja tahunan yg berisi pertanggung jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

    *

  • Manfaat Penyusunan Laporan adalah : Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.Data sejarah perkembangan satuan kerja yang bersangkutan dan lain-lain.

    *

  • *

    PROSEDUR LAPORAN WORKSHOP, SOSIALISASI, ORIENTASINOUNSUR YANG DIAUDITBOBOT1PerencanaanaTOR (Kesesuaian latar belakang dengan TUSI Instansi)3bSK (Daftar Panitia, Peserta dan Narasumber)2cRAB (Kesesuaian SB/Standar Biaya dan RKAKL)32PelaksanaanaUndangan (Sesuai daftar SK)2bJadwal (Sesuai dengan waktu dalam TOR)2cMateri (Kesesuaian antara makalah dengan tema kegiatan)5dDokumentasi (Fhoto/video kegiatan)2eDaftar Hadir (prosentase kehadiran peserta)2fCuriculum Vitae (CV) Narasumber (kompetensi narasumber)33Laporan (Keputusan Sekjen Kemenag No 13 Tahun 2011)Sistematika Laporan:aPendahuluan (Latar belakang, Dasar Hukum, Maksud dan Tujuan)1bPelaksanaan Kegiatan (Kepanitiaan dan Peserta, Narsum dan Moderator, Materi/Tema, Waktu Pelaks. Biaya)1cEvaluasi Kegiatan1dKesimpulan dan Saran1ePenutup1fLampiran 1

  • Dasar-dasar Penyusunan laporan adalah :Fungsi Informastif, laporan dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi pembacanya.Fungsi Pertanggungjawaban, laporan merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban penulis terhadap pembaca laporan /atasannya atau tugas yang harus dan telah dilaksanakannya.Fungsi Pengawasan , dengan membaca laporan seorang atasan dapat mengawasi bawahan serta tugas yang dilakukan bawahan tanpa harus melihat langsung.Fungsi Pengambilan Keputusan, laporan dari bawahan dapat digunakan oleh atasan sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan dan berlaku untuk laporan koordinatif.*

  • SYARAT KESEMPURNAAN LAPORANRingkas, hanya mengemukakan hal-hal pokok secara ringkas yg berhubungan dg tugas, sehingga penerima laporan segera memahami dan mengetahui permasalahan. Lengkap, laporan dapat semakin sempurna jika dilengkapi dengan bukti-bukti, bibliografi atau sumber kepustakaan.Logis, laporan dianggap logis jika keterangan yg dikemukakan dapat ditelusuri alasan-lasannya yg masuk akal.Sistematis, laporan dianggap sistematik jika keterangan yg tulisannya disusun dalam satuan-satuan yg berurutan dan saling berhubungan.Lugas, laporan disebut logas apabila keterangan yg diuraikannya disajikan dalam bahasa yg langsung menunjukan permasalahan.

    *

  • HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENYUSUNAN LAPORANSingkat dan padatRuntut dan sistematisMudah dipahami isinyaIsinya lengkapMenarik penyajiannyaBerpegangan pada fakta, data dan permasalahannyaTepat pada waktunya

    *

  • JENIS-JENIS LAPORANLaporan Hasil AuditLaporan Hasil Monitoring dan EvaluasiLaporan Hasil PenelitianLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)Laporan Semesteran dan Tahunan.Laporan KeuanganLaporan SIMAK BMNLaporan Kegiatan (Diklat, Orientasi, Workshop, Seminar, Sosialisasi, Pembinaan dan Rakor)Laporan Pertanggung Jawaban Penggunaan Bantuan

    *

  • SISTEMATIKAPENYUSUNAN LAPORAN MONEV *KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUANLATAR BELAKANG/UMUM DASAR HUKUMMAKSUD DAN TUJUANWAKTU DAN OBJEK SASARANPETUGAS/PERSONEL MONEV BAB II PERMASALAHAN YANG PERLU DILAPORKANBAB III HASIL YANG SUDAH DICAPAI

  • LANJUTAN...*BAB. IV PENUTUPKESIMPULAN SARAN-SARAN

    LAMPIRAN-LAMPIRANSURAT TUGASPHOTO KEGIATANBUKTI-BUKTI KEGIATANSPJ KEUANGAN

  • SISTEMATIKAPENYUSUNAN LAPORAN KEGIATAN *KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUANLATAR BELAKANG/UMUM DASAR HUKUMMAKSUD DAN TUJUANRUANG LINGKUP BAB II KEGIATAN YANG DILAKSANAKANLANGKAH-LANGKAH PELAKSANAANPANITIA DAN PESERTANARA SUMBER, MODERATOR DAN MATERIWAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAN BIAYA (PAGU DAN REALISASI)

  • LANJUTAN... *BAB III HASIL YANG DICAPAI BAB. IV PENUTUPKESIMPULAN SARAN-SARANLAMPIRAN-LAMPIRANTORSK KEPANITIAANDAFTAR HADIR (PANITIA, PESERTA, NARASUMBER/MODERAATOR)CURIKULUM VITEPHOTO KEGIATANMATERIBUKTI PENDISTRIBUSIAN SPJ KEUANGAN

  • SISTEMATIKAPENYUSUNAN LAPORAN BANTUAN *KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUANLATAR BELAKANG/UMUM DASAR HUKUM MAKSUD DAN TUJUANRUANG LINGKUP BAB II PELAKSANAAN KEGIATANLANGKAH-LANGKAH PELAKSANANKEPANITIANWAKTU PELAKSANAN BIAYA

  • LANJUTAN...*BAB III PENUTUPKESIMPULAN SARAN-SARANLAMPIRAN-LAMPIRANPROPOSAL BANTUANSK KEPANITIAANREKAPITULASI PENGGUNAAN BIAYA DAN BUKTI-BUKTI PEMBELANJAANRAB DAN PHOTO-PHOTO LAPORAN PENERIMA BANTUAN

  • DAFTAR ISI LAKIPKATA PENGANTAR ..RINGKASAN EKSEKUTIF .DAFTAR ISI .BAB I : PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI .. C. STRUKTUR ORGANISASI .. D. LINGKUNGAN YANG BERPENGARUH.BAB II : RENCANA STARTEJIK .. A. RENCANA STRATEJIK .. B. RENCANA KINERJA BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA .. A. PENGUKURAN KINERJA B. EVALUASI KINERJA . C. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA D. AKUNTABILITAS KEUANGAN ...BAB IV : PENUTUP ..LAMPIRANRENCANA STRATEGISRENCANA KINERJA TAHUNANPENETAPAN KINERJAPENGUKURAN KINERJA KEGIATANPENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN*

  • Penyusunan LPJ Perjalanan DinasUndangan Surat TugasSPPDRincian Biaya Perjalanan DinasBukti biaya perjalanan (tiket, airportax, dan bill hotel)Laporan hasil kegiatan perjalananEvaluasi hasil kegiatan*

  • Penyusunan LPJ Pengadaan Barang dan JasaKontrak/SPK (termasuk rincian barang)HPSPengumumanJaminanProses LelangPelaksanaanBAST Hasil PekerjaanDokumen Perusahaan*

  • LAPORAN KEUANGAN LAPORAN REALISASI ANGGARANNERACACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN*

  • PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGAPerekaman, Verifikasi, dan RekonsiliasiPerekaman dokumen sumber berupa:Dokumen Estimasi Pendapatan yang dialokasikan;Dokumen Penerimaan Anggaran;Dokumen Pelaksanaan Anggaran;Dokumen Pengeluaran Anggaran;

    Proses perekaman dokumen tersebut menghasilkan register transaksi untuk diverifikasi dengan dokumen sumbernya, sehingga seluruh transaksi dipastikan sudah diproses sesuai dengan dokumen sumber yang ada

    Rekonsiliasi Internal;UAKPA melakukan rekonsiliasi dengan KPPN setiap bulan;UAPPA-W melakukan rekonsiliasi dengan Kanwil DJPB setiap triwulan;Apabila diperlukan UAPPA-E1 dapat melakukan rekonsiliasi dengan Kanwil Ditjen Perbendaharaan c.q Dit. APK setiap semester; UAPA melakukan rekonsiliasi dengan Ditjen Perbendaharaan c.q Dit. APK setiap akhir semester;UAKPA yang ditunjuk dan ditetapkan sebagai UAPPA-W harus melampirkan BAR dengan Kanwil DJPBN;BAR pada tingkat UAKPA, tingkat UAPPA-W disampaikan ke unit akuntansi di atasnya

    PEREKAMANVERIFIKASIREKONSILIASI*

  • KEMENTERIAN AGAMA R.I INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2013

    *

    *************