masa kerajaan-kerajaan hindu-budha dan …docshare01.docshare.tips/files/25336/253365012.pdf ·...
TRANSCRIPT
BAB I
MASA KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDHA DANKERAJAAN ISLAM
Standar Kompetensi : Memahami Perkembangan Masyarakat Sejak Masa Hindu-Buddha
Kompetensi dasar : Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa Hindu-
Buddha di Indonesia serta peninggalan-peninggalannya
A. Peranan Perdagangan InternasionalHubungan internasional antara Indonesia dengan bangsa-bangsa di Asia
Barat, Asia Selatan, dan Cina sudah tercipta sejak lama. Hubungan
internasional itu terjadi karena Indonesia memiliki posisi yang strategis dalam
jalur perdagangan internasional. Karena posisinya yang strategis, Indonesia
memiliki bandar-bandar perdagangan yang disinggahi kaum pedagang. Mereka
inilah yang berperan dalam menyebarkan ajaran agama dan kebudayaan,
seperti Hindu-Buddha, Islam, dan Kristen. Jalur perdagangan yang digunakan
ialah jalur perdagangan melalui laut (dikenal sebagai Jalur Emas), dan jalur
perdagangan melalui darat (dikenal sebagai Jalur Sutra). Adapun jalur laut
melalui Maluku - Malaka - Gujarat (India) - Persia atau ke Laut Merah, kemudian
dibawa oleh pedagang melalui gurun pasir ke pantai Laut Tengah (Mediternia),
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
1
dari sini dibawa oleh bangsa Eropa dengan kapal ke Venesia dan pelabuhan
Lisabon di Spanyol.
Jalur darat melalui Malaka - daratan China dibawa oleh pedagang dengan
kendaraan darat seperti onta, kuda, dan keledai menuju ke Persia. Dari Persia,
barang dagangan dibawa ke pantai Laut Tengah dan selanjutnya oleh bangsa
Eropa dibawa dengan kapal ke Venesia dan Lisabon di Spanyol. Kedua jalur itu
merupakan jalur perjalanan pedagang dan barang dagangannya yang berasal
dari Barat dibawa ke Timur, dan sebaliknya. Perdagangan melalui jalur itu juga
dipengaruhi oleh adanya Angin Muson Barat Laut dan Angin Muson Tenggara.
Pergantian kedua jenis angin tersebut memakan waktu 6 bulan sekali sehingga
memengaruhi perjalanan kapal maupun darat.
B.Hindu-Budha dan Perkembangannya di Indonesia
Hindu-Buddha merupakan dua agama yang berasal dari satu negara
berpenduduk padat di dunia, India. Dari India, agama ini kemudian menyebar
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
2
ke berbagai penjuru dunia. Di Indonesia, kedua agama ini masih hidup dan
berkembang sampai saat ini. Sebelum kita melihat lebih jauh tentang
persebaran agama Hindu-Buddha, kita akan meninjau sejenak sejarah
berdirinya kedua agama tersebut.
1. Agama Hindu
Agama Hindu berasal dari India. Agama ini merupakan perpaduan antara
agama yang dianut oleh bangsa Arya dan bangsa Dravida. Bangsa Arya yang
berasal dari Asia Tengah berhasil mendesak bangsa asli India, Dravida. Terjadi
pembauran antara bangsa Arya dan bangsa Dravida yang selanjutnya
menurunkan generasi yang disebut bangsa Hindu. Kata hindu berasal dari kata
sindhu (bahasa Sanskerta) yang berarti sungai. Kata ini mengacu pada Sungai
Indus yang menjadi sumber air bagi kehidupan di sekitarnya. Sumber ajaran
agama Hindu terdapat dalam kitab suci Weda (terdiri atas empat kitab),
Brahmana (merupakan tafsir dari kitab Weda), dan Upanisad (memuat
dasardasar filsafat hubungan antara manusia dan TUHAN). Kata weda berasal
dari kata vid artinya tahu. Weda atau veda berarti pengetahuan suci. Kitab ini
ditulis ketika bangsa Arya menduduki Punjam, 3.000 tahun sebelum Masehi.
Dewa-dewa utama dalam ajaran Hindu ialah Dewa Trimurti (kesatuan dari tiga
dewa). Ketiga dewa tersebut ialah:
(1) Dewa Brahma. Brahma bertugas menciptakan alam semesta dan mengatur
segala peristiwa di dunia. Kendaraannya berupa angsa.
(2) Dewa Wisnu. Wisnu bertugas memelihara alam semesta. Kendaraannya
berupa seekor burung
garuda.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
3
(3) Dewa Syiwa. Syiwa bertugas sebagai perusak semua yang tidak lagi
berguna di alam. Kendaraannya seekor lembu.
Pemujaan terhadap para dewa dipimpin oleh seorang pendeta yang
disebut brahmana. Dalam Agama Hindu ada lima keyakinan dan kepercayaan
yang disebut dengan Pancasradha. Pancasradha merupakan keyakinan dasar
umat Hindu. Kelima keyakinan tersebut, yakni:
1. Widhi Tattwa: percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan segala aspeknya
2. Atma Tattwa: percaya dengan adanya jiwa dalam setiap makhluk
3. Karmaphala Tattwa: percaya dengan adanya hukum sebab-akibat dalam
setiap perbuatan
4. Punarbhawa Tattwa: percaya dengan adanya proses kelahiran kembali
(reinkarnasi)
5. Moksa Tattwa: percaya bahwa kebahagiaan tertinggi merupakan tujuan akhir
manusia
Omkara, simbol suci bagi umat Hindu yang melambangkan Brahman (Tuhan) Yang Mahakuasa. Sumber: www.wikipedia.org
Dalam masyarakat Hindu, dikenal lima kasta atau kelas, yaitu:
(1) Brahmana: terdiri atas pemimpin agama atau pendeta
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
4
(2) Ksatria: terdiri atas para bangsawan, raja dan keturunannya, serta
prajuritprajuritnya
(3) Waisya: terdiri atas pengusaha dan pedagang
(4) Sudra: terdiri atas para petani dan pekerja kasar
(5) Paria: terdiri atas gelandangan (orang yang haram untuk disentuh)
Tempat suci umat Hindu antara lain kota Benares yang dianggap sebagai
tempat bersemayamnya Dewa Syiwa. Sungai Gangga dianggap keramat dan
suci karena air Sungai Gangga dianggap dapat mensucikan abu jenazah yang
dibuang ke dalamnya. Hari raya umat Hindu ialah Galungan, Kuningan,
Saraswati, Pagerwesi, Nyepi, dan Siwaratri.
2. Agama Buddha
Agama Buddha juga berasal dari India. Agama ini timbul sebagai reaksi
masyarakat terhadap peran kaum Brahmana yang dianggap terlalu berlebihan
dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka. Agama ini didasarkan pada
ajaran Sidharta Gautama. Sidharta Gautama digelari Sang Buddha (orang yang
mendapat pencerahan) karena ia mendapat penerangan yang sempurna
setelah bertapa di tengah hutan.
Sang Buddha dan arca Buddha di Candi Borobudur
Agama Buddha tidak mengakui pembagian kasta dalam masyarakat.
Menurut ajaran Buddha, setiap orang punya hak dan kesempatan yang sama
untuk mencapai kesempurnaan asalkan ia mampu mengendalikan dirinya
sehingga bebas dari samsara. Penderitaan dapat dihentikan dengan cara
menindas trisna (nafsu). Nafsu dapat ditindas melalui delapan jalan
(astavidha), yaitu pandangan (ajaran) yang benar, niat atau sikap yang benar,
berbicara yang benar, berbuat atau bertingkah laku yang benar, penghidupan
yang benar, berusaha yang benar, memerhatikan hal-hal yang benar, dan
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
5
bersemedi yang benar. Pemeluk agama Buddha wajib melaksanakan tiga ikrar
(Tri Ratna), yaitu: berlindung kepada Buddha, berlindung kepada Dharma
(ajaran) agama Buddha, dan berlindung kepada Sanggha (perkumpulan)
masyarakat pemeluk agama Buddha. Kitab suci agama Buddha ialah Tripitaka
(Tiga Keranjang) yang terdiri atas Vinayapitaka (berisi tentang bermacam-
macam aturan hidup dan hukum penentu cara hidup pemeluknya),
Sutrantapitaka (berisi tentang pokok-pokok wejangan Sang Buddha), dan
Abdhidharmapitaka (berisi tentang penjelasan dan kupasan mengenai sosial
beragama atau falsafah agama). Umat Buddha merayakan Hari Raya Triwaisak,
yang merupakan peringatan kelahiran, menerima bodhi, dan wafatnya Sang
Buddha yang bertepatan dengan saat bulan purnama pada bulan Mei.
Vihara, tempat beribadah umat Buddha
Agama Buddha terbagi atas dua aliran. Pertama, Mahayana yang
mengajarkan bahwa untuk mencapai Nirwana, setiap orang harus
mengembangkan sikap kebijaksanaan dan sifat welas asih. Kedua, Hinayana
yang mengajarkan bahwa untuk mencapai Nirwana, sangat bergantung pada
usaha diri melakukan meditasi. Agama Buddha mencapai puncak kejayaannya
pada zaman kekuasaan Raja Asoka (273-232 SM) yang menetapkan agama
Buddha sebagai agama resmi negara. Tempattempat suci umat Buddha antara
lain Bodh-Gaya, tempat bersemedi Sidharta Gautama.
3. Proses dan Jalur Masuknya Hindhu-Budha di Indonesia
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
6
Untuk memahami bagaimana proses masuk dan berkembangnya agama
dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia, kita perlu mengkaji pendapat
yang dikemukakan oleh para ahli. Pendapat yang dikemukakan oleh para ahli
tersebut merupakan sebuah hipotesis (dugaan sementara) yang masih
memerlukan pembuktian yang akurat. Akan tetapi hipotesis-hipotesis tersebut
sangat berguna dalam memberikan pemahaman pada kita tentang bagaimana
proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di
Indonesia. Tugas kamu untuk menganalisis lebih lanjut hipotesis-hipotesis
tersebut, sehingga kamu dapat memilih salah satu hipotesis yang menurut
kamu paling mendekati kebenaran. Tentu saja pilihan kamu harus dilandaskan
pada argumentasi dan logika yang kuat disertai dengan data, fakta dan bukti-
bukti yang akurat.
Berikut ini adalah hipotesis-hipotesis yang dikemukakan oleh beberapa
ahli tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-
Buddha di Indonesia. Hipotesis-hipotesis tersebut dibagi ke dalam dua
kelompok besar yaitu teori kolonisasi dan teori arus balik.
1. Teori kolonisasi.
Teori ini berusaha menjelaskan proses masuk dan berkembangnya
agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia dengan menekankan pada
peran aktif dari orang-orang India dalam menyebarkan pengaruhnya di
Indonesia. Berdasarkan teori ini, orang Indonesia sendiri sangat pasif, artinya
mereka hanya menjadi objek penerima pengaruh kebudayaan India tersebut.
Teori kolonisasi ini terbagi dalam beberapa hipotesis, yaitu sebagai berikut.
a. Hipotesis Waisya
Menurut NJ. Krom, proses terjadinya hubungan antara India dan
Indonesia karena adanya hubungan perdagangan, sehingga orang-orang India
yang datang ke Indonesia sebagian besar adalah para pedagang. Perdagangan
yang terjadi pada saat itu menggunakan jalur laut dan teknologi perkapalan
yang masih banyak tergantung pada angin musim. Hal ini mengakibatkan
dalam proses tersebut, para pedagang India harus menetap dalam kurun waktu
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
7
tertentu sampai datangnya angin musim yang memungkinkan mereka untuk
melanjutkan perjalanan. Selama mereka menetap, memungkinkan terjadinya
perkawinan dengan perempuan-perempuan pribumi. Mulai dari sini pengaruh
kebudayaan India menyebar dan menyerap dalam kehidupan masyarakat
Indonesia.
Pendapat Krom tersebut didasarkan penelaahan dia pada proses Islamisasi di
Indonesia yang dilakukan oleh para pedagang Gujarat. Bukan hal yang
mustahil, proses masuknya budaya Hindu-Buddha di Indonesia dilakukan
dengan cara yang sama. Namun, teori ini memiliki kelemahan, yaitu para
pedagang yang termasuk dalam kasta Waisya tidak menguasai bahasa
Sanskerta dan huruf Pallawa yang umumnya hanya dikuasai oleh kasta
Brahmana. Namun bila menilik peninggalan prasasti yang dikeluarkan oleh
negara-negara kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia, sebagian besar
menggunakan bahasa Sanskerta dan berhuruf Pallawa. Dengan demikian,
timbul pertanyaan: Mungkinkah para pedagang India mampu membawa
pengaruh kebudayaan yang sangat tinggi ke Indonesia, sedangkan di
daerahnya sendiri kebudayaan tersebut hanya milik kaum Brahmana? Selain
itu, terdapat kelemahan lain dalam hipotesis ini yaitu dengan melihat peta
persebaran kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia yang lebih banyak
berada di pedalaman. Namun apabila pengaruh tersebut dibawa oleh para
pedagang India, tentunya pusat kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha akan lebih
banyak berada di daerah pesisir pantai.
b. Hipotesis Ksatria
Ada tiga ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai proses
penyebaran agama dan kebudayaan Hindu-Buddha dilakukan oleh golongan
ksatria, yaitu sebagai berikut.
1) C.C Berg
C.C. Berg mengemukakan bahwa golongan yang turut menyebarkan
kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia adalah para petualang yang sebagian
besar berasal dari golongan Ksatria. Para Ksatria ini ada yang terlibat konflik
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
8
dalam masalah perebutan kekuasaan di Indonesia. Bantuan yang diberikan
oleh para Ksatria ini sedikit banyak membantu kemenangan bagi salah satu
kelompok atau suku yang bertikai. Sebagai hadiah atas kemenangan itu, ada di
antara mereka yang dinikahkan dengan salah seorang putri dari kepala suku
yang dibantunya. Dari perkawinannya ini memudahkan bagi para Kesatrian
untuk menyebarkan tradisi Hindu Buddha kepada keluarga yang dinikahinya
tadi. Berkembanglah tradisi Hindu-Buddha dalam masyarakat Indonesia.
2) Mookerji
Dia mengatakan bahwa golongan Ksatria (tentara) dari India yang
membawa pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia. Para Ksatria ini
kemudian membangun koloni-koloni yang akhirnya berkembang menjadi
sebuah kerajaan. Para koloni ini kemudian mengadakan hubungan
perdagangan dengan kerajaan-kerajaan di India dan mendatangkan para
seniman yang berasal dari India untuk membangun candi-candi di Indonesia.
3) J.L Moens
Dia mencoba menghubungkan proses terbentuknya kerajaan-kerajaan di
Indonesia pada awal abad ke-5 dengan situasi yang terjadi di India pada abad
yang sama. Perlu diketahui bahwa sekitar abad ke-5, banyak kerajaan-kerajaan
di India Selatan yang mengalami kehancuran. Ada di antara para keluarga
kerajaan tersebut, yaitu para Ksatrianya yang melarikan diri ke Indonesia.
Mereka ini selanjutnya mendirikan kerajaan di kepulauan Nusantara.
Kekuatan hipotesis Ksatria terletak pada kenyataan bahwa semangat
berpetualang pada saat itu umumnya dimiliki oleh para Ksatria (keluarga
kerajaan). Sementara itu, kelemahan hipotesis yang dikemukakan oleh Berg,
Moens, dan Mookerji yang menekankan pada peran para Ksatria India dalam
proses masuknya kebudayaan India ke Indonesia terletak pada hal-hal sebagai
berikut, yaitu:
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
9
1) Para Ksatria tidak menguasai bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa.
2) Apabila daerah Indonesia pernah menjadi daerah taklukkan
kerajaan¬kerajaan India, tentunya ada bukti prasasti (jaya prasasti) yang
menggambarkan penaklukkan tersebut. Akan tetapi, baik di India maupun
Indonesia tidak ditemukan prasasti semacam itu. Adapun prasasti Tanjore
yang menceritakan tentang penaklukkan kerajaan Sriwijaya oleh salah satu
kerajaan Cola di India, tidak dapat dipakai sebagai bukti yang memperkuat
hipotesis ini. Hal ini disebabkan penaklukkan tersebut terjadi pada abad ke-
11 sedangkan bukti-bukti yang diperlukan harus menunjukkan pada kurun
waktu yang lebih awal.
c. Hipotesis Brahmana
Hipotesis ini menyatakan bahwa tradisi India yang menyebar ke
Indonesia dibawa oleh golongan Brahmana. Pendapat ini dikemukan
oleh JC.Van Leur. Berdasarkan pada pengamatannya terhadap sisa-sisa
peninggalan kerajaan¬kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha di Indonesia,
terutama pada prasasti¬prasasti yang menggunakan bahasa Sansekerta dan
huruf Pallawa, maka sangat jelas itu adalah pengaruh Brahmana. Oleh karena
itu, dia berpendapat bahwa kaum Brahmanalah yang menguasai bahasa dan
huruf itu, sehingga pantas jika mereka yang memegang peranan penting
dalam proses penyebaran agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia.
Akan tetapi, bagaimana mungkin para Brahmana bisa sampai ke Indonesia
yang terpisahkan dengan India oleh lautan. Dalam tradisi agama Hindu
terdapat pantangan bagi kaum Brahmana untuk menyeberangi lautan,
sehingga hal ini menjadi kelemahan hipotesis ini.
2. Teori Arus Balik
Pendapat yang dikemukakan tersebut di atas mendapat kritikan dari
F.D.K Bosch. Adapun kritikan yang dikemukakannya adalah sebagai berikut.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
10
a. Berdasarkan pada peninggalan-peninggalan yang ada, ternyata teori
kolonisasi tidak mempunyai bukti yang kuat. Untuk hipotesa Waisya, tidak
terbukti bahwa kerajaan awal di Indonesia yang bercorak Hindu-Buddha
ditemukan di pesisir pantai, melainkan terletak di pedalaman. Kritikan untuk
hipotesa Ksatria, ternyata tidak ada jaya prasasti yang menyatakan daerah
atau kerajaan yang ada di Indonesia pernah ditaklukkan atau dikuasai oleh
para Ksatria dari India.
b. Bila ada perkawinan antara golongan Ksatria dengan putri pribumi dari
Indonesia, seharusnya ada keturunan dari mereka yang ditemukan di
Indonesia. Pada kenyataannya, hal itu tidak ditemukan.
c. Dilihat dari hasil karya seni, terdapat perbedaan pembangunan antara
candi-candi yang dibangun di Indonesia dengan candi-candi yang dibangun
di India.
d. Kritikan yang lain adalah dilihat dari sudut bahasa. Bahasa Sanskerta hanya
dikuasai oleh para Brahmana, tetapi kenapa bahasa yang digunakan oleh
masyarakat pada waktu itu adalah bahasa yang digunakan oleh kebanyakan
orang India.
Selanjutnya, F.D.K Bosch punya pendapat lain. Teori yang dikemukakan
oleh Bosch ini dikenal dengan teori Arus Balik. Menurut teori ini, yang pertama
kali datang ke Indonesia adalah mereka yang memiliki semangat untuk
menyebarkan Hindu-Buddha, yaitu para intelektual yang ikut menumpang
kapal-kapal dagang. Setelah tiba di Indonesia, mereka menyebarkan ajarannya.
Karena pengaruhnya itu, ada di antara tokoh masyarakat yang tertarik untuk
mengikuti ajarannya tersebut. Pada perkembangan selanjutnya banyak orang
Indonesia sendiri yang pergi ke India untuk berkunjung dan belajar agama
Hindu-Buddha di India. Sekembalinya di Indonesia, merekalah yang
mengajarkannya kepada masyarakat Indonesia yang lain.
Bukti-bukti dari pendapat di atas adalah adanya prasasti Nalanda yang
menyebutkan bahwa Balaputradewa (raja Sriwijaya) telah meminta kepada raja
di India untuk membangun wihara di Nalanda sebagai tempat untuk menimba
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
11
ilmu para tokoh dari Sriwijaya. Permintaan raja Sriwijaya itu ternyata
dikabulkan. Dengan demikian, setelah para tokoh atau pelajar itu menuntut
ilmu di sana, mereka balik ke Indonesia. Merekalah yang selanjutnya
menyebarkan pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia.
4. Pengaruh Agama Hindhu-Buddha di Indonesia
Pengaruh agama dan kebudayaan Hindu-Buddha terjadi pada berbagai
aspek kehidupan masyarakat. Aspek-aspek tersebut meliputi bidang sosial,
teknologi, kesenian, juga pendidikan.
a. Bidang Sosial
Di bidang sosial, tradisi Hindu-Buddha berpengaruh terhadap sistem
kemasyarakatan dan pemerintahan. Dalam sistem pemerintahan asli
Indonesia, masyarakat Indonesia tersusun dalam kelompok-kelompok desa
yang dipimpin oleh kepala suku. Sistem itu kemudian terpengaruh oleh ajaran
Hindu-Buddha. Timbul kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha.
b. Bidang Teknologi
Perhatikanlah Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Dapatkah kamu
bayangkan bahwa ratusan tahun yang lalu, telah ada teknologi yang mampu
digunakan untuk membuat bangunan begitu indah? Peninggalan Hindu-Buddha
dalam bidang seni bangunan (arsitektur) yang berkembang di Indonesia adalah
yang berupa candi, yupa, dan prasasti. Candi di Indonesia berbentuk punden
bertingkat yang digunakan sebagai makam raja dan bagian atas punden
bertingkat itu dibuatkan patung rajanya. Adapun candi di India berbentuk stupa
bulat yang digunakan sebagai tempat sembahyang atau memuja dewa. Candi
yang bercorak Hindu antara lain Candi Prambanan dan Candi Dieng. Candi
yang bercorak Buddha antara lain Candi Borobudur dan Candi Kalasan.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
12
c. Kesenian
Kamu pernah melihat tarian Bali atau menyaksikan seni beladiri Kongfu?
Itulah contoh pengaruh tradisi kebudayaan Hindu-Buddha yang masih kita
temui saat ini. Pengaruh tradisi Hindu-Buddha di Indonesia tampak juga pada
bidang kesenian, khususnya seni rupa dan seni sastra. Dalam bidang seni rupa,
banyak kita ditemui hiasan-hiasan pada dinding candi (relief) yang sesuai
dengan unsur India. Di bidang seni sastra, pengaruh tradisi Hindu Buddha
terlihat pada penggunaan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta pada prasasti-
prasasti. Ada juga hasil kesusastraan Indonesia yang sumbernya dari India,
yaitu cerita Ramayana dan Mahabrata yang dijadikan lakon wayang. Banyak
kitab Hindu-Buddha yang menjadi aset bangsa saat ini. Di antaranya
Negarakertagama dan Barathayudha.
d. Bidang Pendidikan
Di bidang pendidikan, pengaruh tradisi Hindu-Buddha dapat kita lihat bahwa
sampai akhir abad ke-15, ilmu pengetahuan berkembang pesat, khususnya di
bidang sastra, bahasa, dan hukum. Kaum Brahmana adalah kelompok yang
berwewenang memberikan pendidikan dan pengajaran dalam masyarakat
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
13
Hindu-Buddha. Salah satu hasil dari perkembangan pendidikan, dikemukakan
oleh I-Tsing, bahwa di Sriwijaya terdapat "universitas" yang dapat menampung
ratusan mahasiswa biarawan Buddha untuk belajar agama.
5. Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha dan Peninggalannya
Agama dan kebudayaan Hindu-Buddha yang berasal dari India menyebar ke Asia termasuk
Indonesia. Di Indonesia, pengaruh Hindu-Buddha sangat besar sehingga muncul kerajaan-kerajaan
bercorak Hindu-Buddha. Banyak kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Indonesia. Kerajaan-kerajaan
tersebut ialah Kutai, Tarumanegara, Holing, Sriwijaya, Mataram Kuno, Kanjuruhan, Singosari,
Kediri, Sunda, Bali, dan Majapahit. Beberapa di antaranya akan dijelaskan berikut ini.
A. Kerajaan Kutai
Perhatikan peta pada Gambar 6.10. Di manakah letak
Kerajaan Kutai? Kerajaan Kutai terletak di Kalimantan Timur,
daerah Muara Kaman di tepi Sungai Mahakam. Berdasarkan
informasi yang ditemukan pada tujuh prasasti berupa yupa
yang ditulis dengan huruf Pallawa, dengan bahasa
Sanskerta, diketahui bahwa Kutai merupakan kerajaan Hindu
tertua di Indonesia. Kerajaan yang dikenal juga dengan
sebutan Negeri Tujuh Yupa diperkirakan berdiri pada tahun
400 M. Dalam prasasti tersebut terdapat informasi yang
menyangkut kehidupan politik, pemerintahan, sosial,
budaya, dan ekonomi Kerajaan Kutai seperti berikut.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
14
Raja pertama yang memerintah Kutai bernama
Kudungga. Raja Kudungga memiliki putra bernama
Aswawarman. Aswawarman memiliki putra
Mulawarman. Dilihat dari nama, Kudungga bukanlah
nama Hindu, tetapi nama Indonesia asli. Nama
Aswawarman dan Mulawarman adalah nama-nama
berbau Hindu. warman berarti pakaian perang.
Penambahan nama itu diberikan dalam upacara penobatan raja secara agama
Hindu. Keluarga Kudungga pernah melakukan upacara Vratyastoma, yaitu
upacara Hindu untuk penyucian diri sebagai syarat masuk pada kasta Ksatria.
Berdasarkan nama dan gelar yang disandangnya, Kerajaan Kutai yang bercorak
Hindu berawal dari pemerintahan Aswawarman. Setelah Raja Aswawarman,
Kutai diperintah oleh Mulawarman, putranya pada abad ke-4. Raja Mulawarman
disebutkan sebagai seorang raja besar yang sangat mulia dan baik budinya.
Pada masa pemerintahan Mulawarman, Kutai merupakan kerajaan yang kaya
dan makmur. Sang Raja memberikan 20.000 ekor sapi kepada para Brahmana.
B. Kerajaan Tarumanegara
Pada pertengahan abad ke-5 M, di daerah lembah Sungai Citarum, Jawa
Barat terdapat kerajaan bernama Tarumanegara (Kerajaan Taruma).
Tarumanegara merupakan kerajaan tertua di Jawa. Jika berita tentang Kutai kita
peroleh dari yupa, berita tentang Tarumanegara kita peroleh dari prasasti dan
berita Cina. Ada tujuh prasasti yang memuat tentang Kerajaan Tarumanegara.
Perhatikan tabel prasasti berikut ini.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
15
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
16
Dari catatan seorang musafir Cina, Fa-
Hien, diperoleh keterangan bahwa pada
tahun 414, terdapat kerajaan bernama To-
lo-mo. Fa-Hien yang sedang melakukan
perjalanan menuju India dan singgah di Ye-
po-ti (Jawa) di To-lo-mo banyak terdapat
orang Hindu, ada juga orang Buddha.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
17
Dikatakan juga bahwa raja mempunyai kekuasaan sangat besar karena raja
dianggap sebagai keturunan dewa.
C. Kerajaan Holing
Pada abad ke-7 berdiri suatu kerajaan yang bernama Kalingga / Holing.
Letak kerajaan kalingga hingga kini belum dapat di pastikan. Hal itu di
sebabkan karena adanya beberapa pendapat yang yang berbeda dalam
membahas letak kerajaan tersebut, di antaranya :
a) Menurut berita Cina yang berasal dari Dinasti Tang menyebutkan bahwa
letak kerajaan kalingga berbatasan dengan laut sebelah selatan, Tan-Hen-La
(Kamboja) di sebelah utara, Po-Li (Bali) di sebelah timur, dan To-Po-Teng di
sebelah barat. Nama lain dari Holing adalah Cho-Po (jawa) sehingga
berdasarkan berita cina tersebut dapat di simpulkan bahwa kerajaan kalingga /
holing terletak di pulau jawa, khususnya jawa tengah.
b) Dalam menentukan letak kerjaan kalingga / holing, J.L. Moens meninjau
dari segi perekonomian, yaitu pelayaran dan perdagangan. Alasannya, selat
malaka merupakan selat yang sangat ramai dalam aktivitas pelayaran
perdagangan. Pendapat J.L. Moens ini di perkuat dengan di pertemukannya
sebuah daerah di Semenanjung Malaya yang bernama Keling.
1. Aspek Kehidupan Pemerintahan Kerajaan Holing
a) Kehidupan PolitikBerdasarkan berita cina di sebutkan bahwa kerajaan kalingga / holing di
perintah oleh seorang raja putri yang bernama Ratu Sima. Pemerintahan Ratu Sima sangat keras namun adil dan bijaksana. Kepada setiap pelanggar,Ratu Sima selalu memberikan sanksi yang tegas. Rakyat tunduk dan patuh terhadap segala perintah Ratu Sima bahkan tidak seorang pun rakyat maupun pejabat kerajaan yang melanggar segala perintahnya.
b) Kehidupan EkonomiKehidupan perekonomian masyarakat kerajaan kalingga / holing
berkembang pesat. Masyarakat kerajaan kalingga telah mengenal hubunganperdagangan. Mereka menjalin hubungan perdagangan pada suatu tempat yang di sebut dengan pasar. Pada pasar itu, mereka mengadakan hubungan dengan teratur. Selain itu, kegiatan ekonomi masyarakat lainnya, di antaranya bercocok tanam, menghasilkan kulit, penyu, emas, perak, cula badak, dan gading serta membuat garam. Kehidupan masyarakat holing tentram. Hal itu di sebabkan karena di Holing tidak ada kejahatan dan kebohongan. Berkat kondisi itu, rakyat Holing memperhatikan pendidikan. Hal itu terbukti dengan adanya rakyat Holing telah mengenal tulisan dan ilmu perbintangan.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
18
c) Kehidupan AgamaKerajaan kalingga merupakan kerajaan yang sangat terpengaruh oleh
ajaran Budha. Oleh karena itu, Holing menjadi pusat pendidikan agama Budha. Holing memiliki seorang pendeta yang bernama Jnanabhadra. Hal itumenyebabkan masyarakat Holing mayoritas beragama Budha.
Pada suatu hari, seorang pendeta Budha dari Cina berkeinginan menuntut ilmu di Holing. Pendeta itu bernama Hou-ei-Ning. Ia pergi Holing untuk menerjemahkan kitab Hinayana dari bahasa sansekerta ke bahasa Cina.
2. Sumber sejarah1) Berita Dari Cina
Pendeta I-Tsing menyatakan bahwa pendeta Hwining dan Yunki (pembantu pendeta Hwining) pergi ke Holing pada tahun 664 untuk mempelajari ajaran agama Budha. Ia juga menerjemahkan kitab suci agama Budha dari bahasa sansekerta ke bahasa Cina. Kitab yang ia terjemahkan merupakan bagian terakhir dari kitab Varinirvana yang mengisahkan tentang pembukaan jenazah sang Budha.
2) Prasasti Tukmas
3. Hubungan Kerajaan Holing dengan Kerajaan di Luar Negeri
Pada masa Chen-kuang, raja holing bersama raja To-ho-lo To-p’o-tengmenyerahkan upeti ke Cina. Upeti tersebut disambut baik oleh kaisar Chen-kuang. Oleh karena itu, kaisar cina mengirimkan balasan yang dibubuhi capkerajaan kepada mereka. Selain itu, kaisar cina juga memberikan kuda-kudaterbaik kepada raja To-ho-lo.
Pada tahun 813 Masehi, raja holing mengirim upeti lagi ke cina. Utusantersebut mempersembahkan empat budak sheng-chih, burung kakatua, danburung p’in- chiat serta benda-benda lainnya. Kaisar amat berkenan hatinyasehingga ia memberikan gelar kehormatan kepada utusan tersebut. Tetapiutusan tersebut memohon agar gelar kehormatan itu diberikan kepada adiknyasaja. Kaisar sangat terkesan dengan sikap utusan tersebut sehingga iamemberikan gelar kehormatan kepada keduanya.
4. Masa Kejayaan
Pada tahun 674 Masehi, kerajaan kalingga/holing diperintah oleh seorangraja putri yang bernama Ratu Sima. Ratu sima merupakan raja yang terkenal dipemerintahan kerajaan holing. Dibawah kekuasaan Ratu sima ini, kerajaankalingga/holing mengalami masa kejayaan. Pada saat itu, semua rakyat hidupdengan tenteram dan makmur. Mereka tunduk dan patuh terhadap segalaperintah ratu sima bahkan tidak ada seorang pun rakyat atau pejabat kerajaanyang berani melanggarnya.
Pada suatu hari, ada seorang raja yang sangat penasaran dengan kejujuranrakyat holing. Raja itu bernama Raja Tache. Ia berkeinginan untuk mengujikejujuran rakyat holing. Untuk membuktikannya, raja Tache mengirim utusan
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
19
ke holing. Utusan tersebut diperintahkan untuk meletakkan pundi-pundi emassecara diam-diam di tengah jalan dekat keramaian pasar. Tetapi tidak adaseorang pun yang berani menyentuh pundi-pundi emas tersebut hingga 3tahun lamanya. Namun, pada suatu hari sang putera mahkota sedang berjalan-jalan melewati pasar tersebut. Ketika berjalan, kaki putera mahkota tidaksengaja menyenggol pundi-pundi emas. Salah seorang warga melihat kejadianitu dan ia melaporkan kepada pemerintah kerajaan. Laporan tersebutterdengar oleh ratu sima. Ia langsung memerintahkan kepada hakim untukmembunuh anaknya sendiri. Ratu sima menganggap itu merupakan tindakankejahatan pencurian. Beberapa patih kerajaan tidak setuju dengan keputusanyang diambil oleh ratu sima. Mereka mengajukan pembelaan untuk puteramahkota kepda ratu sima. Mereka meminta agar putera mahkota tidak dibunuhmelainkan hanya dipotong kakinya saja. Pembelaan patih kerajaan disetujuioleh ratu sima. Oleh karena itu, untuk menebus kesalahan kaki putera mahkotadipotong.
5. Peniggalan Kerajaan Holing
Salah satu peninggalan kerajaan kalingga / holing adalah prasasti tukmas.Prasasti ini di temukan di Desa Dakwu tepatnya di daerah Grobogan Purwodadidi Lereng gunung merbabu di jawa tengah. Prasasti ini bertuliskan hurufpallawa berbahasa sansekerta yang menceritakan tentang mata air yangbersih dan jernih. Selain itu, prasasti ini juga memiliki gambar- gambar sepertikendi, trisula, kapak, kelasangka, cakra, dan bunga teratai yang merupakanlambing keeratan hubungan manusia dengan para dewa.
D. Kerajaaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan maritim dan melayu kuno yangberkembang di Sumatra yang merupakan perkembangan lanjutan darikerajaan-kerajaan yang lebih kecil di Sumatra Selatan yang berdiri pada abadke-7. Dalam bahasa Sansekerta, Sri artinya `bercahaya`, sedangkan wijayaartinya `kemenangan`.
Bukti awal mengenai keberadaan Kerajaan Sriwijaya adalah seorangpendeta Tiongkok, I-tsing menuliskan bahwa Ia mengunjungi Kerajaan Sriwijayapada tahun 671 selama 6 bulan. Juga, dapat dilihat dari Prasasti Kedukan Bukityang ditemukan di Palembang pada tahun 682, yang merupakan sumbersejarah dari seorang tokoh, dikenal sebagai Dapunta Hyang.
Sekitar tahun 1992-1993, seorang sejarawan, Pierre-Yves Manguinmembuktikan bahwa pusat Sriwijaya berada di Sungai Musi antara BukitSiguntang dan Sabokingking, Sumatra Selatan.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
20
Dalam Prasasti Kedukan Bukit, terdapat kalimat "Dapunta hyang berangkatdari Minanga Tangwan dengan membawa bala tentara dalam dua kelompok,yaitu 200 orang dengan jalan air (naik perahu) dan 1312 dengan jalan darat".Dari pernyataan tersebut, dapat diambil kesimpulan yaitu Dapunta hyangsudah memiliki tentara yang siap bertempur demi keselamatan Sriwijaya dansudah terbentuk organisasi kerajaan pada masa itu. Kemungkinan, PrasastiKedukan Bukit ini menjadi tanda berpindahnya ibukota Kerajaan Sriwijaya.
Gambar Bandar Sriwijaya
Sriwijaya disebut dengan berbagai macam nama. Kaum Tionghoamenyebutnya San Fo Si atau San Fo Qi. Di dalam bahasa Sansekerta disebutYavadesh, dalam bahasa Pali disebut Javadesh. Orang Arab menyebutnyaZabag sedangkan orang Khmer menyebutnya Melayu.
Puncak kejayaan Sriwijaya adalah pada abad ke 8-9 Masehi, terutamapada saat pemerintahan Raja Balaputeradewa pada 850 M. Pada masa itu,Balaputeradewa membangun Sriwijaya menjadi kerajaan terbesar diNusantara, bahkan Balaputeradewa memperluas wilayah Kerajaan Sriwijayahingga ke Jawa Tengah Selatan yaitu tanah yang mempunyai kenangan pahitbagi Balaputeradewa.
Berikut ini adalah beberapa sumber sejarah yang diketahui berkaitandengan Sriwijaya :
(Berbahasa Sansekerta atau Tamil)
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
21
Prasasti Kanton di Kanton
Prasasti Talang Tuwo
Prasasti Telaga Batu di Palembang
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
22
Prasasti Padang Roco
Prasasti Siwagraha
Prasasti Nalanda di India
Sebagai pusat pengajaran Buddha Vajrayana, Sriwijaya menarik banyakpeziarah dan sarjana dari negara-negara Asia, salah satunya adalah I-tsingyang melakukan kunjungan ke Sumatra dalam perjalanan pembelajarannya diNalanda, India pada tahun 671 dan 695. Ia melaporkan bahwa Sriwijayamenjadi rumah bagi ribuan sarjana Buddha. Pengunjung yang datang ke pulauini menyebutkan bahwa koin emas sudah digunakan di pesisir kerajaan.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
23
koin emas quarter
Kerajaan Sriwijaya merupakan negara maritim yang mengandalkanperdagangan. Kerajaan ini mengembangkan pelabuhannya sebagai pusatperdagangan internasional. Barang dagangnya meliputi: emas, perak, penyu,gading gajah, kemenyan, kapulaga, kapur barus, pinang, kayu gaharu,cendana, kayu hitam, lada, dan damar. Biasanya barang-barang yangdidagangkan ini ditukar dengan aneka porselin, tembikar, kain katun, dan jainsutra.
Kerajaan Sriwijaya mengembangkan sistem hukum bersifat nasional.Beberapa prasasti yang ditemukan mencatat dengan lengkap perincian sanksibagi mereka yang melanggar dan hadiah bagi mereka yang menaatinya.Hukum tersebut berlaku secara universal, tidak terkecuali kalangan keluargaistana.
Kerajaan Sriwijaya juga dikenal sebagai pusat pendidikan berskalainternasional. Salah satu tujuan I-tsing datang ke Kerajaan Sriwijaya adalahuntuk menuntut ilmu. Dalam catatan perjalanan yang Ia buat, ditujukan bahwabanyak orang Cina yang datang ke Sriwijaya untuk belajar. Mereka mempelajaribahasa Sansekerta dan berlatih menyalin kitab agama Buddha.
Sayakitri adalah seorang guru mahir di bidang kesusastraan Buddha, Iamerupakan pengarang kitab Hastadandasastra. Maka dari itu, KerajaanSriwijaya cukup terkenal sebagai pusat pendidikan karena terkait dengan tokohtersebut.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
24
Menurut catatan I Tsing, Sriwijaya berperan sebagai pusatpengembangan ilmu pengetahuan dan agama Buddha di Asia Tenggara. I Tsingbelajar tata bahasa Sanskerta dan teologi Buddha di Sriwijaya. I Tsingmenerjemahkan kitab kitab suci agama Buddha ke dalam bahasa Cina.Sriwijaya juga terkenal sebagai kerajaan maritim dan memiliki armada laut.Perhatikanlah Peta Kerajaan Sriwijaya. Sebagai kerajaan maritim, Sriwijayamerupakan pusat perdagangan di Asia Tenggara karena menguasai dua selatbesar yang penting dalam perdagangan, Selat Malaka dan Selat Sunda.Sriwijaya mulai mengalami kemunduran setelah mendapat serangan dari
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
25
Dharmawangsa(992), RajendraColadewa dariKerajaanColamandala(1023, 1030, dantahun 1060),Kertanegara(1275), dan GajahMada (1377).Sriwijaya akhirnyahancur ketikaMajapahit mulaiberkembang diJawa.
E. KerajaanMataram Kuno
KerajaanMataramKuno terletak diJawa Tengahdengan intinya
yang sering disebut Bumi Mataram. Daerah ini dikelilingi oleh pegunungan dangununggunung, seperti Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Sindoro, GunungSumbing, Gunung Merapi-Merbabu, Gunung Lawu, dan Pegunungan Sewu.Daerah ini juga dialiri oleh banyak sungai, seperti Sungai Bogowonto, SungaiProgo, Sungai Elo dan Sungai Bengawan Solo. Itulah sebabnya daerah inisangat subur.
Kerajaan Mataram Kuno atau juga yang sering disebut Kerajaan Medangmerupakan kerajaan yang bercorak agraris. Tercatat terdapat 3 Wangsa(dinasti) yang pernah menguasai Kerjaan Mataram Kuno yaitu Wangsa Sanjaya,Wangsa Syailendra dan Wangsa Isana. Wangsa Sanjaya merupakan pemulukAgama Hindu beraliran Syiwa sedangkan Wangsa Syailendra merupakanpengikut agama Budah, Wangsa Isana sendiri merupakan Wangsa baru yangdidirikan oleh Mpu Sindok.
Raja pertama Kerajaan Mataram Kuno adalah Sanjaya yang juga merupakanpendiri Wangsa Sanjya yang menganut agama Hindu. Setelah wafat, Sanjayadigantikan oleh Rakai Panangkaran yang kemudian berpindah agama Budhaberaliran Mahayana. Saat itulah Wangsa Sayilendra berkuasa. Pada saat itu
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
26
baik agama Hindu dan Budha berkembang bersama di Kerajaan Mataram Kuno.Mereka yang beragama Hindu tinggal di Jawa Tengah bagian utara, dan merekayang menganut agama Buddha berada di wilayah Jawa Tengah bagian selatan.
Wangsa Sanjaya kembali memegang tangku kepemerintahan setelah anakRaja Samaratungga, Pramodawardhani menikah dengan Rakai Pikatan yangmenganut agama Hindu. Pernikahan tersebut membuat Rakai Pikatan majusebagai Raja dan memulai kembali Wangsa Sanjaya. Rakai Pikatan jugaberhasil menyingkirkan seorang anggota Wangsa Sailendra bernamaBalaputradewa yang merupakan saudara Pramodawardhani. Balaputradewakemudian mengungsi ke Kerajaan Sriwijaya yang kemduian menjadi Rajadisana.
Wangsa Sanjaya berakhir pada masa Rakai Sumba Dyah Wawa. BerakhirnyaKepemerintahan Sumba Dyah Wawa masih diperdebatkan. Terdapat teori yangmengatakan bahwa pada saat itu terjadi becana alam yang membuat pusatKerajaan Mataram Hancur. Mpu Sindok pun tampil menggantikan Rakai SumbaDyah Wawa sebagai raja dan memindahkan pusat Kerajaan Mataram Kuno diJawa Timur dan membangun wangsa baru bernama Wangsa Isana.
Pusat Kerajaan Mataram Kuno pada awal berdirinya diperkirakan terletak didaerah Mataram (dekat Yogyakarta sekarang). Kemudian pada masapemerintahan Rakai Pikatan dipindah ke Mamrati (daerah Kedu). Lalu, padamasa pemerintahan Dyah Balitung sudah pindah lagi ke Poh Pitu (masih disekitar Kedu). Kemudian pada zaman Dyah Wawa diperkirakan kembali kedaerah Mataram. Mpu Sindok kemudian memindahkan istana Medang kewilayah Jawa Timur sekarang.
1. Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno
Kapan tepatnya berdirinya Kerajaan Mataram Kuno masih belum jelas,namun menurut Prasasti Mantyasih (907) menyebutkan Raja pertama KerajaanMataram Kuno adalah Sanjaya. Sanjaya sendiri mengeluarkan Prasasti Canggal(732) tanpa menyebut jelas apa nama kerajaannya. Dalam prasasti itu, Sanjayamenyebutkan terdapat raja yang memerintah di pulau Jawa sebelum dirinya.Raja tersebut bernama Sanna atau yang dikenal dengan Bratasena yangmerupakan raja dari Kerajaan Galuh yang memisahkan diri dari Kerajaan Sunda(akhir dari Kerajaan Tarumanegara).
Kekuasaan Sanna digulingkan dari tahta Kerajaan Galuh oleh Purbasora dankemudian melarikan diri ke Kerjaan Sunda untuk memperoleh perlindungandari Tarusbawa, Raja Sunda. Tarusbawa kemudian mengambil Sanjaya yangmerupakan keponakan dari Sanna sebagai menantunya. Setelah naik tahta,Sanjaya pun berniat untuk menguasai Kerajaan Galuh kembali. Setelah berhasilmenguasai Kerajaan Sunda, Galuh dan Kalingga, Sanjaya memutuskan untukmembuat kerajaan baru yaitu Kerajaan Mataram Kuno.
Dari prasasti yang dikeluarkan oleh Sanjaya pada yaitu Prasasti Canggal,bisa dipastikan Kerajaan Mataram Kuno telah berdiri dan berkembang sejak
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
27
abad ke-7 dengan rajanya yang pertama adalah Sanjaya dengan gelar RakaiMataram Sang Ratu Sanjaya.
2. Runtuhnya Kerajaan Mataram Kuno
Hancurnya Kerajaan Mataram Kuno dipicu permusuhan antara Jawa danSumatra yang dimulai saat pengusiaran Balaputradewa oleh Rakai Pikatan.Balaputradewa yang kemudian menjadi Raka Sriwijaya menyimpan dendamterhadap Rakai Pikatan. Perselisihan antara kedua raja ini berkembang menjadipermusuhan turun-temurun pada generasi selanjutnya. Selain itu, Medang danSriwijaya juga bersaing untuk menguasai lalu lintas perdagangan di AsiaTenggara.
Rasa permusuhan Wangsa Sailendra terhadap Jawa terus berlanjut bahkanketika Wangsa Isana berkuasa. Sewaktu Mpu Sindok memulai periode JawaTimur, pasukan Sriwijaya datang menyerangnya. Pertempuran terjadi di daerahAnjukladang (sekarang Nganjuk, Jawa Timur) yang dimenangkan oleh pihakMpu Sindok.
Runtuhnya Kerajaan Mataram ketika Raja Dharmawangsa Teguh yangmerupakan cicit Mpu Sindok memimpin. Waktu itu permusuhan antaraMataram Kuno dan Sriwijaya sedang memanas. Tercatat Sriwijaya pernahmenggempur Mataram Kuno tetapi pertempuran tersebut dimenangkan olehDharmawangsa. Dharmawangsa juga pernah melayangkan serangan ke ibukota Sriwijaya. Pada tahun 1006 (atau 1016) Dharmawangsa lengah. Ketika iamengadakan pesta perkawinan putrinya, istana Medang di Wwatan diserbuoleh Aji Wurawari dari Lwaram yang diperkirakan sebagai sekutu KerajaanSriwijaya. Dalam peristiwa tersebut, Dharmawangsa tewas.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
28
Borobudur ~ Salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno
3. Sumber Sejarah Kerajaan Mataram Kuno
Terdapat dua sumber utama yang menunjukan berdirnya Kerajaan Mataram
Kuno, yaiut berbentuk Prasasti dan Candi-candi yang dapat kita temui samapi
sekarang ini. Adapun untuk Prasasti, Kerajaan Mataram Kuno meninggalkan
beberapa prasasti, diantaranya:
1. Prasasti Canggal, ditemukan di halaman Candi Guning Wukir di desa
Canggal berangka tahun 732 M. Prasasti Canggal menggunakan huruf pallawa
dan bahasa Sansekerta yang isinya menceritakan tentang pendirian Lingga
(lambang Syiwa) di desa Kunjarakunja oleh Raja Sanjaya dan disamping itu
juga diceritakan bawa yang menjadi raja sebelumnya adalah Sanna yang
digantikan oleh Sanjaya anak Sannaha (saudara perempuan Sanna).
2. Prasasti Kalasan, ditemukan di desa Kalasan Yogyakarta berangka
tahun 778M, ditulis dalam huruf Pranagari (India Utara) dan bahasa
Sansekerta. Isinya menceritakan pendirian bangunan suci untuk dewi Tara dan
biara untuk pendeta oleh Raja Pangkaran atas permintaan keluarga Syaelendra
dan Panangkaran juga menghadiahkan desa Kalasan untuk para Sanggha
(umat Budha).
3. Prasasti Mantyasih, ditemukan di Mantyasih Kedu, Jawa Tengah
berangka 907M yang menggunakan bahasa Jawa Kuno. Isi dari prasasti
tersebut adalah daftar silsilah raja-raja Mataram yang mendahului Rakai
Watukura Dyah Balitung yaitu Raja Sanjaya, Rakai Panangkaran, Rakai
Panunggalan, Rakai Warak, Rakai Garung, Rakai Pikatan, rakai Kayuwangi dan
Rakai Watuhumalang.
4. Prasasti Klurak, ditemukan di desa Prambanan berangka 782M ditulis
dalam huruf Pranagari dan bahasa Sansekerta isinya menceritakan pembuatan
Acra Manjusri oleh Raja Indra yang bergelar Sri Sanggramadananjaya.
Selain Prasasti, Kerajaan Mataram Kuno juga banyak meninggalkan
bangunan candi yang masih ada hingga sekarang. Candi-candi peninggalan
Kerajaan Medang antara lain, Candi Kalasan, Candi Plaosan, Candi Prambanan,
Candi Sewu, Candi Mendut, Candi Pawon, Candi Sambisari, Candi Sari, Candi
Kedulan, Candi Morangan, Candi Ijo, Candi Barong, Candi Sojiwan, dan tentu
saja yang paling kolosal adalah Candi Borobudur.
4. Raja-raja Kerajaan Mataram Kuno
Selama berdiri, Kerajaan Mataram Kuno pernah dipimpin oleh raja-raja
dinataranya sebagai berikut:
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
29
1. Sanjaya, pendiri Kerajaan Mataram Kuno
2. Rakai Panangkaran, awal berkuasanya Wangsa Sailendra
3. Rakai Panunggalan alias Dharanindra
4. Rakai Warak alias Samaragrawira
5. Rakai Garung alias Samaratungga
6. Rakai Pikatan suami Pramodawardhani, awal kebangkitan Wangsa
Sanjaya
7. Rakai Kayuwangi alias Dyah Lokapala
8. Rakai Watuhumalang
9. Rakai Watukura Dyah Balitung
10. Mpu Daksa
11. Rakai Layang Dyah Tulodong
12. Rakai Sumba Dyah Wawa
13. Mpu Sindok, awal periode Jawa Timur
14. Sri Lokapala suami Sri Isanatunggawijaya
15. Makuthawangsawardhana
16. Dharmawangsa Teguh, Kerajaan Mataram Kuno berakhir
5. Kehidupan Sosial-Ekonomi dan Kebudayaan Kerajaan Mataram Kuno
Kehidupan ekonomi masyarakat bertumpu pada pertanian. Kondisi alam
bumi Mataram yang tertutup dari dunia luar sulit untuk mengembangkan
aktivitas perekonominan dengan pesat.
Bumi Mataram diperintah oleh dua dinasti, yakni Dinasti Sanjaya dan Dinasti
Syailendra. Dinasti Sanjaya beragama Hindu dengan pusat kekuasaannya di
utara dengan hasil budayanya berupa candi-candi seperti Gedong Songo dan
Dieng. Dinasti Syailendra beragama Bundha dengan pusat kekuasaannya di
daerah selatan, dan hasil budayanya dengan mendirikan candi-candi seperti
candi Borobudur, Mendut, dan Pawon.
Semula terjadi perebutan kekuasan namun kemudian terjalin persatuan
ketika terjadi perkawinan antara Pikatan (Sanjaya) yang beragama Hindu
dengan Pramodhawardhani (Syailendra) yang beragama Buddha. Sejak itu
agama Hindu dan Buddha hidup berdampingn secara damai.
F. Kerajaan Kediri
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
30
Kerajaan Kediri adalah sebuah kerajaan besar diJawa Timur yang berdiri pada abad ke-12.Kerajaan ini merupakan bagian dari KerajaanMataram Kuno. Pusat kerajaanya terletak di tepiS. Brantas yang pada masa itu telah menjadi jalurpelayaran yang ramai.
1. Berdirinya Kerajaan Kediri
Penemuan Situs Tondowongso pada awal tahun 2007, yang diyakini sebagaipeninggalan Kerajaan Kadiri diharapkan dapat membantu memberikan lebihbanyak informasi tentang kerajaan tersebut. Beberapa arca kuno peninggalanKerajaan Kediri. Arca yang ditemukan di desa Gayam, Kediri itu tergolonglangka karena untuk pertama kalinya ditemukan patung Dewa Syiwa CaturMuka atau bermuka empat.
Pada tahun 1041 atau 963 M Raja Airlangga memerintahkan membagikerajaan menjadi dua bagian. Pembagian kerajaan tersebut dilakukan olehseorang Brahmana yang terkenal akan kesaktiannya yaitu Mpu Bharada.Kedua kerajaan tersebut dikenal dengan Kahuripan menjadi Jenggala(Kahuripan) dan Panjalu (Kediri) yang dibatasi oleh gunung Kawi dan sungaiBrantas dikisahkan dalam prasasti Mahaksubya (1289 M), kitabNegarakertagama (1365 M), dan kitab Calon Arang (1540 M). Tujuanpembagian kerajaan menjadi dua agar tidak terjadi pertikaian.
Kerajaan Jenggala meliputi daerah Malang dan delta sungai Brantas denganpelabuhannya Surabaya, Rembang, dan Pasuruhan, ibu kotanya Kahuripan,sedangkan Panjalu kemudian dikenal dengan nama Kediri meliputi Kediri,Madiun, dan ibu kotanya Daha. Berdasarkan prasasti-prasasti yang ditemukanmasing-masing kerajaan saling merasa berhak atas seluruh tahta Airlanggasehingga terjadilah peperangan.
Pada akhir November 1042, Airlangga terpaksa membelah wilayahkerajaannya karena kedua putranya bersaing memperebutkan takhta. Putrayang bernama Sri Samarawijaya mendapatkan kerajaan barat bernama Panjaluyang berpusat di kota baru, yaitu Daha. Sedangkan putra yangbernama Mapanji Garasakan mendapatkan kerajaan timurbernama Janggala yang berpusat di kota lama, yaitu Kahuripan. Panjalu dapatdikuasai Jenggala dan diabadikanlah nama Raja Mapanji Garasakan (1042 –1052 M) dalam prasasti Malenga. Ia tetap memakai lambang KerajaanAirlangga, yaitu Garuda Mukha.
Pada awalnya perang saudara tersebut, dimenangkan oleh Jenggala tetapipada perkembangan selanjutnya Panjalu/Kediri yang memenangkanpeperangan dan menguasai seluruh tahta Airlangga. Dengan demikian di JawaTimur berdirilah kerajaan Kediri dimana bukti-bukti yang menjelaskan kerajaantersebut, selain ditemukannya prasasti-prasasti juga melalui kitab-kitab sastra.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
31
Dan yang banyak menjelaskan tentang kerajaan Kediri adalah hasil karyaberupa kitab sastra. Hasil karya sastra tersebut adalah kitab KakawinBharatayudha yang ditulis Mpu Sedah dan Mpu Panuluh yang menceritakantentang kemenangan Kediri/Panjalu atas Jenggala.
2. Perkembangan Kerajaan KediriDalam perkembangannya Kerajaan Kediri yang beribukota Daha tumbuh
menjadi besar, sedangkan Kerajaan Jenggala semakin tenggelam. DidugaKerajaan Jenggala ditaklukkan oleh Kediri. Akan tetapi hilangnya jejak Jenggalamungkin juga disebabkan oleh tidak adanya prasasti yang ditinggalkan ataubelum ditemukannya prasasti yang ditinggalkan Kerajaan Jenggala. KejayaanKerajaan Kediri sempat jatuh ketika Raja Kertajaya (1185-1222) berselisihdengan golongan pendeta. Keadaan ini dimanfaatkan oleh Akuwu TumapelTunggul Ametung.
Namun kemudian kedudukannya direbut oleh Ken Arok. Diatas bekasKerajaan Kediri inilah Ken Arok kemudian mendirikan Kerajaan Singasari, danKediri berada di bawah kekuasaan Singasari. Ketika Singasari berada di bawahpemerintahan Kertanegara (1268 1292), terjadilah pergolakan di dalamkerajaan. Jayakatwang, raja Kediri yang selama ini tunduk kepada Singasaribergabung dengan Bupati Sumenep (Madura) untuk menjatuhkan Kertanegara.Akhirnya pada tahun 1292 Jayakatwang berhasil mengalahkan Kertanegara danmembangun kembali kejayaan Kerajaan Kediri.
3. Perkembangan politik kerajaan Kediri
Mapanji Garasakan memerintah tidak lama. Ia digantikan Raja MapanjiAlanjung(1052 – 1059 M). Mapanji Alanjung kemudian diganti lagi oleh SriMaharajaSamarotsaha. Pertempuran yang terus menerus antara Jenggala danPanjalu menyebabkan selama 60 tahun tidak ada berita yang jelas mengenaikedua kerajaan tersebut hingga munculnya nama Raja Bameswara (1116 –1135 M) dari Kediri.
Pada masa itu ibu kota Panjalu telah dipindahkan dari Daha ke Kedirisehingga kerajaan ini lebih dikenal dengan nama Kerajaan Kediri. RajaBameswara menggunakan lencana kerajaan berupa tengkorak bertaring di atasbulan sabit yang biasa disebut Candrakapala. Setelah Bameswara turuntakhta, ia digantikan Jayabaya yang dalam masa pemerintahannya itu berhasilmengalahkan Jenggala. Berturut-turut raja-raja Kediri sejak Jayabaya sebagaiberikut.
Pada tahun 1019 M Airlangga dinobatkan menjadi raja Medang Kamulan.Airlangga berusaha memulihkan kembali kewibawaan Medang Kamulan,setelah kewibawaan kerajaan berahasil dipulihkan, Airlangga memindahkanpusat pemerintahan dari Medang Kamulan ke Kahuripan. Berkat jerih payahnya, Medang Kamulan mencapai kejayaan dan kemakmuran. Menjelang akhirhayatnya , Airlangga memutuskan untuk mundur dari pemerintahan danmenjadi pertapa dengan sebutan Resi Gentayu. Airlangga meninggal padatahun 1049 M.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
32
Pewaris tahta kerajaan Medang Kamulan seharusnya seorang putri yaitu SriSanggramawijaya yang lahir dari seorang permaisuri. Namun karena memilihmenjadi pertapa, tahta beralih pada putra Airlangga yang lahir dari selir. Untukmenghindari perang saudara, Medang Kamulan dibagi menjadi dua yaitukerajaan Jenggala dengan ibu kota Kahuripan, dan kerajaan Kediri (Panjalu)dengan ibu kota Dhaha. Tetapi upaya tersebut mengalami kegagalan. Hal inidapat terlihat hingga abad ke 12 , dimana Kediri tetap menjadi kerajaan yangsubur dan makmur namun tetap tidak damai sepenuhnya dikarenakandibayang- bayangi Jenggala yang berada dalam posisi yang lebih lemah. Hal itumenjadikan suasana gelap, penuh kemunafikan dan pembunuhan berlangsungterhadap pangeran dan raja – raja antar kedua negara. Namun perseteruan iniberakhir dengan kekalahan jenggala, kerajaan kembali dipersatukandi bawahkekuasaan Kediri.
4. Sistem Pemerintahan Kerajaan Kediri
Sistem pemerintahan kerajaan Kediri terjadi beberapa kali pergantiankekuasaan , adapun raja – raja yang pernah berkuasa pada masa kerajaanKediri adalah:
Shri Jayawarsa Digjaya Shastraprabhu
Jayawarsa adalah raja pertama kerajaan Kediri dengan prasastinya yangberangka tahun 1104. Ia menamakan dirinya sebagai titisan Wisnu.
Kameshwara
Raja ke dua kerajaan Kediri yang bergelar Sri Maharajarake Sirikan ShriKameshwara Sakalabhuwanatushtikarana Sarwwaniwaryyawiryya ParakramaDigjayottunggadewa, yang lebih dikenal sebagai kameshwara I (1115 – 1130 ).Lancana kerajaanya adalah tengkorak yang bertaring disebut Candrakapala.Dalam masa pemerintahannya Mpu Darmaja telah mengubah kitabsamaradana. Dalam kitab ini sang raja di puji–puji sebagai titisan dewa Kama,dan ibukotanya yang keindahannya dikagumi seluruh dunia bernama Dahana.Permaisurinya bernama Shri Kirana, yang berasal dari Janggala.
Jayabaya
Raja kediri ketiga yang bergelar Shri Maharaja Shri KroncarryadipaHandabhuwanapalaka Parakramanindita Digjayotunggadewanama Shri Gandra.Dengan prasatinya pada tahun 1181. Raja Kediri paling terkenal adalah PrabuJayabaya, di bawah pemerintahannya Kediri mencapai kejayaan. Keahliansebagai pemimpin politik yang ulung Jayabaya termasyur dengan ramalannya.Ramalan–ramalan itu dikumpulkan dalam satu kitab yang berjudul jongkoJoyoboyo. Dukungan spiritual dan material dari Prabu Jayabaya dan hal budayadan kesusastraan tidak tanggung–tanggung. Sikap merakyat dan visinya yangjauh kedepan menjadikan prabu Jayabaya layak dikenang.
Prabu Sarwaswera
Sebagai raja yang taat beragama dan budaya, prabu Sarwaswera memegangteguh prinsip tat wam asi yang artinya Dikaulah itu, , dikaulah (semua) itu ,
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
33
semua makhluk adalah engkau . Tujuan hidup manusia menurut prabuSarwaswera yang terakhir adalah mooksa, yaitu pemanunggalan jiwatmadengan paramatma. Jalan yang benar adalah sesuatu yang menuju kearahkesatuan , segala sesuatu yang menghalangi kesatuan adalah tidak benar.
Prabu Kroncharyadipa
Namanya yang berarti beteng kebenaran, sang prabu memang senantiasaberbuat adil pada masyarakatnya. Sebagai plemeluk agama yang taatmengendalikan diri dari pemerintahannya dengan prinsip , sad kama murka,yakni enam macam musuh dalam diri manusia. Keenam itu adalah kroda(marah), moha (kebingungan), kama (hawa nafsu),loba (rakus),mada (mabuk),masarya (iri hati).
Srengga Kertajaya
Srengga Kertajaya tak henti–hentinya bekerja keras demi bangsa negaranya.Masyarakat yang aman dan tentram sangat dia harapkan. Prinsip kesucianprabu Srengga menurut para dalang wayang dilukiskan oleh prapanca.
Pemerintahan Kertajaya
Raja terakhir pada masa Kediri. Kertajaya raja yang mulia serta sangat pedulidengan rakyat. Kertajaya dikenal dengan catur marganya yang berarti empatjalan yaitu darma, arta, kama, moksa.
5. Kehidupan sosial masyarakat kerajaan Kediri
Kehidupan sosial masyarakat Kediri cukup baik karena kesejahteraan rakyatmeningkat masyarakat hidup tenang, hal ini terlihat dari rumah-rumahrakyatnya yang baik, bersih, dan rapi, dan berlantai ubin yang berwarnakuning, dan hijau serta orang-orang Kediri telah memakai kain sampai dibawah lutut. Dengan kehidupan masyarakatnya yang aman dan damai makaseni dapat berkembang antara lain kesusastraan yang paling maju adalah senisastra. Hal ini terlihat dari banyaknya hasil sastra yang dapat Anda ketahuisampai sekarang.
Hasil sastra tersebut, selain seperti yang telah dijelaskan pada uraian materisebelumnya juga masih banyak kitab sastra yang lain yaitu seperti kitabHariwangsa dan Gatotkacasraya yang ditulis Mpu Panuluh pada masaJayabaya, kitab Simaradahana karya Mpu Darmaja, kitab Lubdaka danWertasancaya karya Mpu Tan Akung, kitab Kresnayana karya Mpu Triguna dankitab Sumanasantaka karya Mpu Monaguna. Semuanya itu dihasilkan padamasa pemerintahan Kameswara.
Penemuan Situs Tondowongso pada awal tahun 2007, yang diyakini sebagaipeninggalan Kerajaan Kadiri diharapkan dapat membantu memberikan lebihbanyak informasi tentang kerajaan tersebut. Beberapa arca kuno peninggalanKerajaan Kediri. Arca yang ditemukan di desa Gayam, Kediri itu tergolonglangka karena untuk pertama kalinya ditemukan patung Dewa Syiwa CaturMuka atau bermuka empat.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
34
Kehidupan sosial kemasyarakatan pada zaman Kerajaan Kediri dapat kitalihat dalam kitab Ling-Wai-Tai-Ta yang disusun oleh Chou Ku-Fei pada tahun1178 M. Kitab tersebut menyatakan bahwa masyarakat Kediri memakai kainsampai bawah lutut dan rambutnya diurai. Rumah-rumahnya rata-rata sangatbersih dan rapi. Lantainya dibuat dari ubin yang berwarna kuning dan hijau.Pemerintahannya sangat memerhatikan keadaan rakyatnya sehinggapertanian, peternakan, dan perdagangan mengalami kemajuan yang cukuppesat. Golongan-golongan dalam masyarakat Kediri dibedakan menjadi tigaberdasarkan kedudukan dalam pemerintahan kerajaan.
1. Golongan masyarakat pusat (kerajaan), yaitu masyarakat yang terdapatdalam lingkungan raja dan beberapa kaum kerabatnya serta kelompokpelayannya.
2. Golongan masyarakat thani (daerah), yaitu golongan masyarakat yangterdiri atas para pejabat atau petugas pemerintahan di wilayah thani (daerah).
3. Golongan masyarakat nonpemerintah, yaitu golongan masyarakat yangtidak mempunyai kedudukan dan hubungan dengan pemerintah secara resmiatau masyarakat wiraswasta. Kediri memiliki 300 lebih pejabat yang bertugasmengurus dan mencatat semua penghasilan kerajaan. Di samping itu, ada1.000 pegawai rendahan yang bertugas mengurusi benteng dan parit kota,perbendaharaan kerajaan, dan gedung persediaan makanan.
Kerajaan Kediri lahir dari pembagian Kerajaan Mataram oleh RajaAirlangga (1000-1049). Pemecahan ini dilakukan agar tidak terjadi perselisihandi antara anak-anak selirnya. Tidak ada bukti yang jelas bagaimana kerajaantersebut dipecah dan menjadi beberapa bagian. Dalam babad disebutkanbahwa kerajaan dibagi empat atau lima bagian. Tetapi dalamperkembangannya hanya dua kerajaan yang sering disebut, yaitu Kediri(Pangjalu) dan Jenggala. Samarawijaya sebagai pewaris sah kerajaan mendapatibukota lama, yaitu Dahanaputra, dan nama kerajaannya diubah menjadiPangjalu atau dikenal juga sebagai Kerajaan Kediri.
6. Kondisi Ekonomi pada Zaman Kerajaan Kadiri
Perekonomian Kediri bersumber atas usaha perdagangan, peternakan, danpertanian. Kediri terkenal sebagai penghasil beras, kapas dan ulat sutra.Dengan demikian dipandang dari aspek ekonomi, kerajaan Kediri cukupmakmur. Hal ini terlihat dari kemampuan kerajaan memberikan penghasilantetap kepada para pegawainya dibayar dengan hasil bumi. Keterangan inidiperoleh berdasarkan kitab Chi-Fan-Chi dan kitab Ling-wai-tai-ta.
Karya Sastra dan Prasasti pada Jaman Kerajaan Kadiri
Prasasti pada Jaman Kerajaan Kadiri diantaranya yaitu:
a. Prasasti Banjaran yang berangka tahun 1052 M menjelaskan kemenanganPanjalu atau Kadiri atas Jenggala
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
35
b. Prasasti Hantang tahun 1135 atau 1052 M menjelaskan Panjalu atau Kadiripada masa Raja Jayabaya.Pada prasasti ini terdapat semboyan Panjalu Jayatiyang artinya Kadiri Menang.Prasasti ini di keluarkan sebagai piagampengesahan anugerah untuk penduduk Desa Ngantang yang setia padaKadiri selama perang dengan Jenggala.Dan dari Prasasti tersebut dapat diketahui kalau Raja Jayabhaya adalah raja yang berhasil mengalahkanJanggala dan mempersatukannya kembali dengan Kadiri.
c. Prasasti Jepun 1144 Md. Prasasti Talan 1136 M Seni sastra juga mendapat banyak perhatian pada
zaman Kerajaan Kadiri. Pada tahun 1157 Kakawin Bharatayuddha ditulis olehMpu Sedah dan diselesaikan Mpu Panuluh. Kitab ini bersumber dariMahabharata yang berisi kemenangan Pandawa atas Korawa, sebagaikiasan,kemenangan.
Seni sastra mendapat banyak perhatian pada zaman Kerajaan Panjalu-Kadiri. Pada tahun 1157 Kakawin Bharatayuddha ditulis oleh Mpu Sedah dandiselesaikan Mpu Panuluh. Kitab ini bersumber dari Mahabharata yang berisikemenangan Pandawa atasKorawa, sebagai kiasan kemenangan SriJayabhaya atas Janggala.
Selain itu, Mpu Panuluh juga menulis KakawinHariwangsa dan Ghatotkachasraya. Terdapat pula pujangga zamanpemerintahan Sri Kameswara bernama Mpu Dharmajayang menulis KakawinSmaradahana. Kemudian pada zaman pemerintahan Kertajayaterdapatpujangga bernama Mpu Monaguna yang menulis Sumanasantaka dan MpuTriguna yang menulis Kresnayana.
Di samping kitab sastra maupun prasasti tersebut di atas, juga ditemukanberita Cina yang banyak memberikan gambaran tentang kehidupanmasyarakat dan pemerintahan Kediri yang tidak ditemukan dari sumber yanglain. Berita Cina tersebut disusun melalui kitab yang berjudul Ling-mai-tai-tayang ditulis oleh Cho-ku-Fei tahun 1178 M dan kitab Chu-Fan-Chi yang ditulisoleh Chau-Ju-Kua tahun 1225 M. Dengan demikian melalui prasasti, kitab sastramaupun kitab yang ditulis orang-orang Cina tersebut perkembangan Kediri.
7. Runtuhnya Kediri
Runtuhnya kerajaan Kediri dikarenakan pada masa pemerintahan Kertajaya ,terjadi pertentangan dengan kaum Brahmana. Mereka menggangap Kertajayatelah melanggar agama dan memaksa meyembahnya sebagai dewa. Kemudiankaum Brahmana meminta perlindungan Ken Arok , akuwu Tumapel.Perseteruan memuncak menjadi pertempuran di desa Ganter, pada tahun 1222M. Dalam pertempuarn itu Ken Arok dapat mengalahkan Kertajaya, pada masaitu menandai berakhirnya kerajaan Kediri.
Setelah berhasil mengalah kan Kertanegara, Kerajaan Kediri bangkit kembalidi bawah pemerintahan Jayakatwang. Salah seorang pemimpin pasukan
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
36
Singasari, Raden Wijaya, berhasil meloloskan diri ke Madura. Karenaperilakunya yang baik, Jayakatwang memperbolehkan Raden Wijaya untukmembuka Hutan Tarik sebagai daerah tempat tinggalnya. Pada tahun 1293,datang tentara Mongol yang dikirim oleh Kaisar Kubilai Khan untuk membalasdendam terhadap Kertanegara. Keadaan ini dimanfaatkan Raden Wijaya untukmenyerang Jayakatwang. Ia bekerjasama dengan tentara Mongol dan pasukanMadura di bawah pimpinan Arya Wiraraja untuk menggempur Kediri. Dalamperang tersebut pasukan Jayakatwang mudah dikalahkan. Setelah itu tidak adalagi berita tentang Kerajaan Kediri.
G. Kerajaan Singasari
Kerajaan Singhasari atau sering pula ditulis Singasari atau Singosari,adalah sebuah kerajaan di Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun1222. Lokasi kerajaan ini sekarang diperkirakan berada di daerah Singosari,Malang.
1. Nama Ibu Kota
Berdasarkan prasasti Kudadu, nama resmi Kerajaan Singhasari yangsesungguhnya ialah Kerajaan Tumapel. Menurut Nagarakretagama, ketikapertama kali didirikan tahun 1222, ibu kota Kerajaan Tumapel bernamaKutaraja.
Pada tahun 1253, Raja Wisnuwardhana mengangkat putranya yangbernama Kertanagara sebagai yuwaraja dan mengganti nama ibu kota menjadiSinghasari. Nama Singhasari yang merupakan nama ibu kota kemudian justrulebih terkenal daripada nama Tumapel. Maka, Kerajaan Tumapel pun terkenalpula dengan nama Kerajaan Singhasari.
Nama Tumapel juga muncul dalam kronik Cina dari Dinasti Yuan denganejaan Tu-ma-pan.
2. Awal Berdiri
Menurut Pararaton, Tumapel semula hanyasebuah daerah bawahan Kerajaan Kadiri. Yangmenjabat sebagai akuwu (setara camat) Tumapelsaat itu adalah Tunggul Ametung. Ia mati dibunuhdengan cara tipu muslihat oleh pengawalnya sendiriyang bernama Ken Arok, yang kemudian menjadiakuwu baru. Ken Arok juga yang mengawini istriTunggul Ametung yang bernama Ken Dedes. Ken
Arok kemudian berniat melepaskan Tumapel dari kekuasaan Kadiri.
Pada tahun 1254 terjadi perseteruan antara Kertajaya raja Kadiri melawankaum brahmana. Para brahmana lalu menggabungkan diri dengan Ken Arokyang mengangkat dirinya menjadi raja pertama Tumapel bergelar Sri RajasaSang Amurwabhumi. Perang melawan Kadiri meletus di desa Ganter yangdimenangkan oleh pihak Tumapel.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
37
Nagarakretagama juga menyebut tahun yang sama untuk pendirianKerajaan Tumapel, namun tidak menyebutkan adanya nama Ken Arok. Dalamnaskah itu, pendiri kerajaan Tumapel bernama Ranggah Rajasa SangGirinathaputra yang berhasil mengalahkan Kertajaya raja Kadiri.
Prasasti Mula Malurung atas nama Kertanagara tahun 1255, menyebutkankalau pendiri Kerajaan Tumapel adalah Bhatara Siwa. Mungkin nama ini adalahgelar anumerta dari Ranggah Rajasa, karena dalam Nagarakretagama arwahpendiri kerajaan Tumapel tersebut dipuja sebagai Siwa. Selain itu, Pararatonjuga menyebutkan bahwa, sebelum maju perang melawan Kadiri, Ken Aroklebih dulu menggunakan julukan Bhatara Siwa.
3. Silsilah Wangsarajasa
Wangsa Rajasa yang didirikan oleh Ken Arok. Keluarga kerajaan ini menjadipenguasa Singhasari, dan berlanjut pada kerajaan Majapahit. Terdapatperbedaan antara Pararaton dan Nagarakretagama dalam menyebutkan urutanraja-raja Singhasari.
Versi Pararaton adalah:
1. Ken Arok alias Rajasa Sang Amurwabhumi (1222 - 1247)
2. Anusapati (1247 - 1249)
3. Tohjaya (1249 - 1250)
4. Ranggawuni alias Wisnuwardhana (1250 - 1272)
5. Kertanagara (1272 - 1292)
Versi Nagarakretagama adalah:
1. Rangga Rajasa Sang Girinathaputra (1222 - 1227)
2. Anusapati (1227 - 1248)
3. Wisnuwardhana (1248 - 1254)
4. Kertanagara (1254 - 1292)
Kisah suksesi raja-raja Tumapel versi Pararaton diwarnai pertumpahandarah yang dilatari balas dendam. Ken Arok mati dibunuh Anusapati (anaktirinya). Anusapati mati dibunuh Tohjaya (anak Ken Arok dari selir). Tohjayamati akibat pemberontakan Ranggawuni (anak Anusapati). Hanya Ranggawuniyang digantikan Kertanagara (putranya) secara damai. Sementara itu versiNagarakretagama tidak menyebutkan adanya pembunuhan antara rajapengganti terhadap raja sebelumnya. Hal ini dapat dimaklumi karenaNagarakretagama adalah kitab pujian untuk Hayam Wuruk raja Majapahit.Peristiwa berdarah yang menimpa leluhur Hayam Wuruk tersebut dianggapsebagai aib.
Di antara para raja di atas hanya Wisnuwardhana dan Kertanagara sajayang didapati menerbitkan prasasti sebagai bukti kesejarahan mereka. DalamPrasasti Mula Malurung (yang dikeluarkan Kertanagara atas perintahWisnuwardhana) ternyata menyebut Tohjaya sebagai raja Kadiri, bukan raja
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
38
Tumapel. Hal ini memperkuat kebenaran berita dalam Nagarakretagama.Prasasti tersebut dikeluarkan oleh Kertanagara tahun 1255 selaku rajabawahan di Kadiri. Dengan demikian, pemberitaan kalau Kertanagara naiktakhta tahun 1254 dapat diperdebatkan. Kemungkinannya adalah bahwaKertanagara menjadi raja muda di Kadiri dahulu, baru pada tahun 1268 iabertakhta di Singhasari. Diagram silsilah di samping ini adalah urutanpenguasa dari Wangsa Rajasa, yang bersumber dari Pararaton.
Prasasti Mula Malurung
Penemuan prasasti Mula Malurung memberikan pandangan lain yangberbeda dengan versi Pararaton yang selama ini dikenal mengenai sejarahTumapel.
Kerajaan Tumapel disebutkan didirikan oleh Rajasa yang dijuluki "BhataraSiwa", setelah menaklukkan Kadiri. Sepeninggalnya, kerajaan terpecah menjadidua, Tumapel dipimpin Anusapati sedangkan Kadiri dipimpin BhataraParameswara (alias Mahisa Wonga Teleng). Parameswara digantikan olehGuningbhaya, kemudian Tohjaya. Sementara itu, Anusapati digantikan olehSeminingrat yang bergelar Wisnuwardhana. Prasasti Mula Malurung jugamenyebutkan bahwa sepeninggal Tohjaya, Kerajaan Tumapel dan Kadiridipersatukan kembali oleh Seminingrat. Kadiri kemudian menjadi kerajaanbawahan yang dipimpin oleh putranya, yaitu Kertanagara.
Pemerintahan Bersama
Pararaton dan Nagarakretagama menyebutkan adanya pemerintahanbersama antara Wisnuwardhana dan Narasingamurti. Dalam Pararatondisebutkan nama asli Narasingamurti adalah Mahisa Campaka.
Apabila kisah kudeta berdarah dalam Pararaton benar-benar terjadi,maka dapat dipahami maksud dari pemerintahan bersama ini adalah suatuupaya rekonsiliasi antara kedua kelompok yang bersaing. Wisnuwardhanamerupakan cucu Tunggul Ametung sedangkan Narasingamurti adalah cucu KenArok.
Masa Kejayaan
Kertanagara adalah raja terakhir dan raja terbesar dalam sejarahSinghasari (1272 - 1292). Ia adalah raja pertama yang mengalihkanwawasannya ke luar Jawa. Pada tahun 1275 ia mengirim pasukan EkspedisiPamalayu untuk menjadikan Sumatra sebagai benteng pertahanan dalammenghadapi ekspansi bangsa Mongol. Saat itu penguasa Sumatra adalahKerajaan Dharmasraya (kelanjutan dari Kerajaan Malayu). Kerajaan ini akhirnyadianggap telah ditundukkan, dengan dikirimkannya bukti arca Amoghapasayang dari Kertanagara, sebagai tanda persahabatan kedua negara.
Pada tahun 1284, Kertanagara juga mengadakan ekspedisi menaklukkanBali. Pada tahun 1289 Kaisar Kubilai Khan mengirim utusan ke Singhasarimeminta agar Jawa mengakui kedaulatan Mongol. Namun permintaan ituditolak tegas oleh Kertanagara. Nagarakretagama menyebutkan daerah-daerah
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
39
bawahan Singhasari di luar Jawa pada masa Kertanagara antara lain, Melayu,Bali, Pahang, Gurun, dan Bakulapura.
Masa Keruntuhan
Kerajaan Singhasari yang sibuk mengirimkan angkatan perangnya ke luarJawa akhirnya mengalami keropos di bagian dalam. Pada tahun 1292 terjadipemberontakan Jayakatwang bupati Gelanggelang, yang merupakan sepupu,sekaligus ipar, sekaligus besan dari Kertanagara sendiri. Dalam serangan ituKertanagara mati terbunuh.
Setelah runtuhnya Singhasari, Jayakatwang menjadi raja danmembangun ibu kota baru di Kadiri. Riwayat Kerajaan Tumapel-Singhasari punberakhir.
H. Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit Didirikan tahun 1294 oleh Raden Wijaya yang bergelarKertarajasa Jayawardana yang merupakan keturunan Ken Arok raja Singosari.
Kerajaan Majapahit ini mencapai puncak kejayaannya di masa pemerintahanRaja Hayam Wuruk (1350-1389). Kebesaran kerajaan ditunjang oleh pertaniansudah teratur, perdagangan lancar dan maju, memiliki armada angkutan lautyang kuat serta dipimpin oleh Hayam Wuruk dengan patih Gajah Mada.
Di bawah patih Gajah Mada Majapahit banyak menaklukkan daerah lain.Dengan semangat persatuan yang dimilikinya, dan membuatkan SumpahPalapa yang berbunyi “Ia tidak akan makan buah palapa sebelumberhasil menyatukan seluruh wilayah Nusantara”.
Mpu Prapanca dalam bukunya Negara Kertagama menceritakan tentangzaman gemilang kerajaan di masa Hayam Wuruk dan juga silsilah rajasebelumnya tahun 1364 Gajah Mada meninggal disusun oleh Hayam Wuruk ditahun 1389 dan kerajaan Majapahit mulai mengalami kemunduran.
1. MASA KEJAYAAN MAJAPAHIT
Kerajaan Majapahit mencapai masa keemasan ketika dipimpin oleh HayamWuruk dengan patihnya Gajah Mada yang terkenal dengan Sumpah Palapa.Majapahit menaklukkan hampir seluruh Nusantara dan melebarkan sayapnyahingga ke seluruh Asia Tenggara. Pada masa ini daerah Malang tidak lagimenjadi pusat kekuasaan karena diduga telah pindah ke daerah Nganjuk.Menurut para ahli di Malang ditempatkan seorang penguasa yang disebut Rajapula.
Dalam Negara Kertagama dikisahkan Hayam Wuruk sebagai Raja Majapahitmelakukan ziarah ke makam leluhurnya (yang berada disekitar daerah
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
40
Malang), salah satunya di dekat makam Ken Arok. Inimenunjukkan bahwa walaupun bukan pusat pemerintahannamun Malang adalah kawasan yang disucikan karenamerupakan tanah makam para leluhur yang dipujasebagai Dewa. Beberapa prasasti dan arca peninggalanMajapahit dikawasan puncak Gunung Semeru dan juga diGunung Arjuna menunjukkan bahwa kawasan Gunungtersebut adalah tempat bersemayam para Dewa danhanya keturunan Raja yang boleh menginjakkan kaki diwilayah tersebut. Bisa disimpulkan bahwa berbagaipeninggalan tersebut merupakan rangkaian yang saling
berhubungan walaupun terpisah oleh masa yang berbeda sepanjang 7 abad.
2. Keruntuhan MajapahitTersebutlah kisah, Adipati Terung meminta Sultan Bintara alias Raden Patah
yang masih “kapernah” kakaknya, untuk menghadap Prabu Brawijaya. TapiSultan Demak itu tidak mau karena ayahnya dianggap masih kafir.Brawijayaadalah raja Majapahit, kerajaan Hindu yang pernah jaya ditanah Jawa. Bahkankemudian Raden Patah lalu mengumpulkan para bupati pesisir seperti Tuban,Madura dan Surabaya serta para Sunan untuk bersama-sama menyerbuMajapahit yang kafir itu.
Prajurit Islam dikerahkan mengepung ibu kota kerajaan, karena seganberperang dengan puteranya sendiri, Prabu Brawijaya meloloskan diri dariistana bersama pengikut yang masih setia. Sehingga ketika Raden Patah danrombongannya (termasuk para Sunan) tiba, istana itu kosong. Atas nasihatSunan Ampel, untuk menawarkan segala pengaruh raja kafir, diangkatlahSunan Gresik jadi raja Majapahit selama 40 hari. Sesudah itu baru diserahkankepada Sultan Bintara untuk diboyong ke Demak.
Cerita ini masih dibumbui lagi, yaitu setelah Majapahit jatuh, Adipati Terungditugasi mengusung paseban raja Majapahit ke Demak untuk kemudiandijadikan serambi masjid. Adipati Bintara itu kemudian bergelar “SenapatiJinbun Ngabdurrahman Panembahan Palembang Sayidina Panatagama”.
Cerita mengenai serbuan tentara Majapahit itu dapat ditemui dalam“BABAD TANAH JAWI”. Tapi cerita senada juga terdapat dalam “Serat Kanda”.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
41
Disebutkan, Adipati Bintara bersama pengikutnya memberontak pada PrabuBrawijaya. Bala tentara Majapahit dipimpin oleh Mahapatih Gajah Mada, AdipatiTerung dan Andayaningrat (Bupati Pengging). Karena takut kepada SyekhLemah Abang, gurunya, Kebo Kenanga (Putra Bupati Pengging) membelot ikutmusuh. Sementara itu Kebo Kanigara saudaranya tetap setia kepada SangPrabu Brawijaya.
Tentara Demak dibawah pimpinan Raden Imam diperlengkapi dengansenjata sakti “Keris Makripat” pemberian Sunan Giri yang bisa mengeluarkanhama kumbang dan “Badhong” anugerah Sunan Cirebon yang bisamendatangkan angin ribut. Tentara Majapahit berhasil dipukul mundur sampaikeibukota, cuma rumah adipati Terung yang selamat karena ia memeluk Islam.
Karena terdesak, Prabu Brawijaya mengungsi ke (Tanjung) sengguruhbeserta keluarganya diiringi Patih gajah Mada. Itu terjadi tahun 1399 Saka atau1477 Masehi. Setelah dinobatkan menjadi Sultan Demak bergelar“Panembahan Jinbun”, adipati Bintara mengutus Lembu Peteng dan jaranpanoleh ke sengguruh meminta sang Prabu masuk agama Islam. tapi beliautetap menolak. Akhirnya Sengguruh diserbu dan Prabu Brawijaya lari kepulauBali.
Cerita versi BABAD TANAH JAWI dan SERAT KANDA itulah yang selama inipopuler dikalangan masyarakat Jawa, bahkan pernah juga diajarkan disebagiansekolah dasar dimasa lalu. Secara garis besar, cerita itu boleh dibilangmenunjukkan kemenangan Islam. Padahal sebenarnya sebaliknya, bisamemberi kesan yang merugikan, sebab seakan-akan Islam berkembang di Jawadengan kekerasan dan darah. Padahal kenyataannya tidak begitu.
Selain fakta lain banyak menungkap bahwa masuknya Islam dan berkembangditanah Jawa dengan jalan damai. Juga fakta keruntuhan Majapahit jugamenunjukkan bukan disebabkan serbuan tentara Islam demak.
Prof. Dr. Slamet Muljana dalam bukunya “Pemugaran Persada SejarahLeluhur Majapahit” secara panjang lebar membantah isi cerita itu berdasarkanbukti-bukti sejarah. Dikatakan Babad Tanah Jawi dan Serat Kanda yang ditulisabad XVII dijaman Mataram itu tanpa konsultasi sumber sejarah yang dapatdipercaya. Sumber sejarah itu antara lain beberapa prasasti dan karya sejarahtentang Majapahit, seperti “Negara Kertagama dan Pararaton”. Karena itu tidakmengherankan jika uraiannya tentang Majapahit banyak yang cacat.
“Prasasti Petak” dan “Trailokyapuri” menerangkan, raja Majapahitterakhir adalah Dyah Suraprahawa, runtuh akibat serangan tentara kelingpimpinan Girindrawardhana pada tahun 1478 masehi, sesuai Pararaton. Sejakitu Majapahit telah berhenti sebagai ibu kota kerajaan. Dengan demikian takmungkin Majapahit runtuh karena serbuan Demak. Sumber sejarah Portugistulisan Tome Pires juga menyebutkan bahwa Kerajaan Demak sudah berdiridijaman pemerintahan Girindrawardhana di Keling.
Saat itu Tuban, Gresik, Surabaya dan Madura serta beberapa kota laindipesisir utara Jawa berada dalam wilayah kerajaan Kediri, sehingga tidak
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
42
mungkin seperti diceritakan dalam Babad Jawa, Raden Patah mengumpulkanpara bupati itu untuk menggempur Majapahit.
Penggubah Babad Tanah Jawi tampaknya mencampur adukkan antarapembentukan kerajaan Demak pada tahun 1478 dengan runtuhnya Kediri olehserbuan Demak dijaman pemerintahan Sultan Trenggano 1527. PenyerbuanSultan Trenggano ini dilakukan karena Kediri mengadakan hubungan denganPortugis di Malaka seperti yang dilaporkan Tome Pires. Demak yang memangmemusuhi Portugis hingga menggempurnya ke Malaka tidak rela Kedirimenjalin hubungan dengan bangsa penjajah itu.
Setelah Kediri jatuh (Bukan Majapahit !) diserang Demak, bukan larikepulau Bali seperti disebutkan dalam uraian Serat Kanda, melainkan kePanarukan, Situbondo setelah dari Sengguruh, Malang. Bisa saja sebagian larike Bali sehingga sampai sekarang penduduk Bali berkebudayaaan Hindu, tetapiitu bukan pelarian raja terakhir Majapahit seperti disebutkan Babad itu. Lebihjelasnya lagi raden Patah bukanlah putra Raja Majapahit terakhir sepertidisebutkan dalam Buku Babad dan Serat Kanda itu, demikian Dr. SlametMuljana.
Sejarawan Mr. Moh. Yamin dalam bukunya “Gajah Mada” jugamenyebutkan bahwa runtuhnya Brawijaya V raja Majapahit terakhir, akibatserangan Ranawijaya dari kerajaan Keling, jadi bukan serangan dari Demak.Uraian tentang keterlibatan Mahapatih Gajah Mada memimpin pasukanMajapahit ketika diserang Demak 1478 itu sudah bertentangan dengan sejarah.
Gajah Mada sudah meninggal tahun 1364 Masehi atau 1286 Saka.Penuturan buku “Dari Panggung Sejarah” terjemahan IP Simanjuntak yangbersumber dari tulisan H.J. Van Den Berg ternyata juga runtuhnya Majapahitbukan akibat serangan Demak atau tentara Islam. Ma Huan, penulis TionghoaMuslim, dalam bukunya “Ying Yai Sheng Lan” menyebutkan, ketika mendatangiMajapahit tahun 1413 Masehi sudah menyebutkan masyarakat Islam yangbermukim di Majapahit berasal dari Gujarat dan Malaka. Disebutkannya, tahun1400 Masehi saudagar Islam dari Gujarat dan Parsi sudah bermukim di pantaiutara Jawa.
Salah satunya adalah Maulana Malik Ibrahim yang dimakamkan diPasarean Gapura Wetan Kab. Gresik dengan angka tahun 12 Rabi’ul Awwal 882H atau 8 April 1419 Masehi, berarti pada jaman pemerintahanWikramawardhana (1389-1429) yaitu Raja Majapahit IV setelah Hayam Wuruk.Batu nisan yang berpahat kaligrafi Arab itu menurut Tjokrosujono (Mantankepala Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala, Mojokerto), nisan itu aslibukan buatan baru.
Salah satu bukti bahwa sejak jaman Majapahit sudah ada pemukiman Muslimdiibu kota, adalah situs Kuna Makam Troloyo, Kecamatan Trowulan, Mojokerto,JATIM. Makam-makam Islam disitus Troloyo Desa Sentonorejo itu beragamangka tahunnya, mulai dari tahun 1369 (abad XIV Masehi) hingga tahun 1611(abad XVII Masehi).
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
43
Nisan-nisan makam petilasan di Troloyo ini penuh tulisan Arab hinggamirip prasati. Lafalnya diambil dari bacaan Doa, kalimah Thayibah dan petikanayat-ayat AlQuran dengan bentuk huruf sedikit kaku. Tampaknya pembuatnyaseorang mualaf dalam Islam. Isinya pun bukan bersifat data kelahiran dankematian tokoh yang dimakamkan, melainkan lebih banyak bersifat dakwahantara lain kutipan Surat Ar-Rahman ayat 26-27.
P.J. Veth adalah sarjana Belanda yang pertama kali meneliti dan menulismakam Troloyo dalam buku JAVA II tahun 1873.
L.C. Damais peneliti dari Prancis yang mengikutinya menyebutkan angkatahun pada nisan mulai abad XIV hingga XVI. Soeyono Wisnoewhardono, StafSuaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala di Trowulan mengatakan, nisan-nisanitu membuktikan ketika kerajaan Majapahit masih berdiri, orang-orang Islamsudah bermukim secara damai disekitar ibu kota.Tampak jelas disini agama Islam masuk kebumi Majapahit penuh kedamaiandan toleransi.
Satu situs kepurbakalaan lagi dikecamatan trowulan yakni diDesa dankecamatan Trowulan adalah Makam Putri Cempa. Menurut Babad Tanah jawi,Putri Cempa (Jeumpa, bahasa Aceh) adalah istri Prabu Brawijaya yangberagama Islam. Dua nisan yang ditemukan dikompleks kekunaan ini berangkatahun 1370 Saka (1448 Masehi) dan 1313 Saka (1391 Masehi).
Dalam legenda rakyat disebutkan dengan memperistri Putri Cempa itu,sang Prabu sebenarnya sudah memeluk agama Islam. Ketika wafat iadimakamkan secara Islam dimakam panjang (Kubur Dawa). Dusun Unggah-unggahan jarak 300 meter dari makam Putri Cempa bangsawan Islam itu.
Dari fakta dan situs sejarah itu, tampak bukti otentik tentang betapatidak benarnya bahwa Islam dikembangkan dengan peperangan. Justrubeberapa situs kesejarahan lain membuktikan Islam sangat toleran terhadapagama lain (termasuk Hindu) saat Islam sudah berkembang pesat ditanahJawa.
Dikompleks Sunan Bonang di Tuban, Jawa Timur misalnya, berdiri tegakCandi Siwa Budha dengan angka tahun 1400 Saka (1478 masehi) yang kiniletaknya berada dibelakang kantor Pemda tuban. Padahal, saat itu sudahberdiri pondok pesantren asuhan Sunan Bonang. Pondok pesantren dan candiyang berdekatan letaknya ini dilestarikan dalam sebuah maket kecil dari kayutua yang kini tersimpan di Museum Kambang Putih, Tuban.
Di Kudus, Jawa Tengah, ketika Sunan Kudus Ja’far Sodiq menyebarkanajaran Islam disana, ia melarang umat Islam menyembelih sapi untuk dimakan.Walau daging sapi halal menurut Islam tetapi dilarang menyembelihnya untukmenghormati kepercayaan umat Hindu yang memuliakan sapi.
Untuk menunjukkan rasa toleransinya kepada umat Hindu, Sunan Kudusmenambatkan sapi dihalaman masjid yang tempatnya masih dilestarikansampai sekarang. Bahkan menara Masjid Kudus dibangun dengan gayaarsitektur candi Hindu.ketika kerajaan Majapahit berdiri sebagai bagian dari perjalanan bangsaIndonesia. Sejak didirikan Raden Wijaya yang bergelar KertanegaraDharmawangsa, kerajaan ini senantiasa diliputi fenomena pemberontakan.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
44
Pewaris tahta Raden Wijaya, yakni masa pemerintahanKalagemet/Jayanegara (1309-1328), yang dalam sebuah prasasti dianggapsebagai titisan Wisnu dengan Lencana negara Minadwaya (dua ekor ikan)dalam memerintah banyak menghadapi pemberontakan-pemberontakanterhadap Majapahit dari mereka yang masih setia kepada Kertarajasa.
Pemberontakan pertama sebetulnya sudah dimulai sejak Kertarajasamasih hidup, yaitu oleh Rangga Lawe yang berkedudukan di Tuban, akibat tidakpuas karena bukan dia yang menjadi patih Majapahit tetapi Nambi, anakWiraraja. Tetapi usahanya (1309) dapat digagalkan.
Pemberontakan kedua di tahun 1311 oleh Sora, seorang rakryan diMajapahit, tapi gagal. Lalu yang ketiga dalam tahun 1316, oleh patihnya sendiriyaitu Nambi, dari daerah Lumajang dan benteng di Pajarakan. Ia punsekeluarga ditumpas.
Pemberontakan selanjutnya oleh Kuti di tahun 1319, dimana IbukotaMajapahit sempat diduduki, sang raja melarikan diri dibawah lindunganpenjaga-penjaga istana yang disebut Bhayangkari sebanyak 15 orang dibawahpimpinan Gajah Mada.
Namun dengan bantuan pasukan-pasukan Majapahit yang masih setia,Gajah Mada dengan Bhayangkarinya menggempur Kuti, dan akhirnyaJayanegara dapat melanjutkan pemerintahannya.
Berhenti pemberontakan Kuti, tahun 1331 muncul pemberontakan diSadeng dan Keta (daerah Besuki). Maka patih Majapahit Pu Naga digantikanpatih Daha yaitu Gajah Mada, sehingga pemberontakan dapat ditumpas.Keberhasilan Gajah Mada memadamkan pemberontakan Sadeng membawanyameraih karier diangkat sebagai mahapatih kerajaan.
Namun pada masa pemerintahan Hayam Wuruk pada tahun 1350-1389,berkali-kali sang patih Gajah Mada –yang juga panglima ahli perang di masaitu– harus menguras energi untuk memadamkan pemberontakan di beberapadaerah. Pemberontakan Ronggolawe sampai serangan kerajaan Dhaha, Kediri.
Bahkan salah satu penyebab kemunduran dan hancurnya kerajaanMajapahit adalah ketika meletusnya Perang Paragreg tahun 1401-1406merupakan perang saudara memperebutkan kekuasaan, daerah bawahanmulai melepaskan diri dan berkembangnya Islam di daerah pesisir
Kerajaan Majapahit yang pernah mengalami masa keemasan dankejayaan harus runtuh terpecah-pecah setelah kehilangan tokoh besar sepertiHayam Wuruk dan Gajah Mada.
Raja-Raja yang pernah memerintah Kerajaan Majapahit:1. Raden Wijaya 1273 – 13092. Jayanegara 1309-13283. Tribhuwanatunggaldewi 1328-13504. Hayam Wuruk 1350-13895. Wikramawardana 1389-14296. Kertabhumi 1429-1478
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
45
Penyebab kemunduranMajapahit kehilangan tokoh besar seperti Hayam Wuruk dan Gajah Madameletusnya Perang Paragreg tahun 1401-1406 merupakan perang saudaramemperebutkan kekuasaan daerah bawahan mulai melepaskan diri.
Peninggalan kerajaan Majapahit
Bangunan: Candi Panataran, Sawentar, Tiga Wangi, Muara TakusKitab: Negara Kertagama oleh Mpu Prapanca, Sitosoma oleh Mpu Tantular yangmemuat slogan Bhinneka Tunggal Ika.
Paraton Kidung Sundayana dan Sorandaka R Wijaya Mendapat WangsitMendirikan Kerajaan Majapahit.
Dua pohon beringin di pintu masuk Pendopo Agung di Trowulan,Mojokerto. Dua pohon beringin itu ditanam pada 22 Desemebr 1973 oleh
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
46
Pangdam Widjojo Soejono dan Gubernur Moehammad Noer.
Di belakang bangunan Pendopo Agung yang memampang foto paraPangdam Brawijaya, terdapat bangunan mungil yang dikelilingi kuburan umum.Bangunan bernama Petilasan Panggung itu diyakini Petilasan Raden Wijaya dantempat Patih Gajah Mada mengumandangkan Sumpah Palapa.
Begitu memasuki bangunan Petilasan Panggung, yang memiliki pendopomini sebagai latarnya, tampak beberapa bebatuan yang dibentuk layaknyakuburan, dinding di sekitar ” kuburan ” itu diselimuti kelambu putih transparanyang mampu menambah kesakralan tempat itu.
Menurut Sajadu ( 53 ) penjaga Petilasan Panggung, disinilah dulu RadenWijaya bertapa sampai akhirnya mendapat wangsit mendirikan kerajaan
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
47
Majapahit. Selain itu, ditempat ini pula Patih Gajah Mada mengumandangkanSumpah Palapa. ” Tempat ini dikeramatkan karena dianggap sebagai AsnyaKerajaan Majapahit ” katanya.
Pada waktu tertentu khususnya bertepatan dengan malam jumat legi,banyak orang datang untuk berdoa dan mengharapkan berkah. ” orangberdatangan untuk berdoa, agar tujuannya tercapai ” kata Sajadu yangmenyatakan pekerjaan menjaga Petilasan Panggung sudah dilakukan turun-temurun sejak leluhurnya.
Sembari menghisap rokok kreteknya, pria yang mewarisi sebagai penjagapetilasan dari ayahnya sejak 1985 juga menceritakan, dulunya tempat ituhanya berupa tumpukkan bebatuan. Sampai sekarang, batu tersebut masihada di dalam, katanya.
Kemudian pada 1964, dilakukan pemugaran pertama kali oleh IbuSudarijah atau yang dikenal dengan Ibu Dar Moeriar dari Surabaya. Baru padatahun 1995 dilakukan pemugaran kembali oleh Pangdam Brawijaya yang saatitu dijabat oleh Utomo.
Memasuki kawasan Petilasan Panggung, terpampang gambar Gajah Madatepat disamping pintu masuk. Sedangkan dibagian depan pintu bergantungsebuah papan kecil dengan tulisan ” Lima Pedoman ” yang merupakanpedoman suri teladan bagi warga.
Selengkapnya ” Ponco Waliko ” itu bertuliskan ” Kudutrisno MarangSepadane Urip, Ora Pareng Ngilik Sing Dudu Semestine, Ora Pareng SepatahNyepatani dan Ora Pareng Eidra Hing Ubaya ”
Dikisahkan Sajadu pula, Petilasan Panggung ini sempat dinyatakantertutup bagi umum pada tahun 1985 hingga 1995. Baru setelah itu dibuka lagiuntuk umum, sejak dinyatakan dibuka lagi, pintu depan tidak lagi tertutup dansiangpun boleh masuk.
I. Kerajaan Padjajaran
Pajajaran adalah sebuah kerajaan Hindu. Kerajaan ini diperkirakan beribukota di Pakuan (Bogor) di Jawa Barat. Dalam naskah-naskah kuno Nusantara,kerajaan ini sering pula disebut dengan nama Negeri Sunda, Pasundan, atauberdasarkan nama ibu kotanya, yaitu Pakuan Pajajaran. Beberapa catatanmenyebutkan bahwa kerajaan ini didirikan pada tahun 923 oleh SriJayabhupati, seperti yang disebutkan dalam prasasti Sanghyang Tapak. Sejarahkerajaan ini tidak dapat terlepas dari kerajaan-kerajaan pendahulunya didaerah Jawa Barat, yaitu Kerajaan Tarumanagara, Kerajaan Sunda dan KerajaanGaluh, dan Kawali. Hal ini karena pemerintahan Kerajaan Pajajaran merupakankelanjutan dari kerajaan-kerajaan tersebut.
Selain naskah-naskah babad, Kerajaan Pajajaran juga meninggalkansejumlah jejak peninggalan dari masa lalu, seperti: Prasasti Batu Tulis, Bogor ;
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
48
Prasasti Sanghyang Tapak, Sukabumi; Prasasti Kawali, Ciamis; Tugu PerjanjianPortugis (padraõ), Kampung Tugu, Jakarta; dan Taman perburuan, yangsekarang menjadi Kebun Raya Bogor. Adapun raja-raja yang pernahmemerintah Kerajaan Pajajaran ialah Sri Baduga Maharaja (1482 – 1521),Surawisesa (1521 – 1535), Ratu Dewata (1535 – 1543), Ratu Sakti (1543 –1551), Raga Mulya (1567 – 1579).
Kerajaan Pajajaran runtuh pada tahun 1579 akibat serangan kerajaan Sundalainnya, yaitu Kesultanan Banten. Berakhirnya Zaman Pajajaran ditandaidengan diboyongnya Palangka Sriman Sriwacana (singgahsana raja), dariPakuan ke Surasowan di Banten oleh pasukan Maulana Yusuf. Palangka SrimanSriwacana diboyong ke Banten agar di Pakuan tidak mungkin lagi dinobatkanraja baru. Pemindahan singgasana itu juga menandakan bahwa Maulana Yusufadalah penerus kekuasaan Pajajaran yang sah karena buyut perempuannyaadalah puteri Sri Baduga Maharaja. Singgasana raja Pajajaran tersebut saat inibisa ditemukan di depan bekas Keraton Surasowan di Banten. Orang Bantenmenyebutnya Watu Gigilang, berarti mengkilap atau berseri. Ketika Bantenmenyerang Pajajaran, diperkirakan terdapat sejumlah punggawa istana yangmeninggalkan kraton lalu menetap di daerah Lebak. Mereka menerapkan tatacara kehidupan lama yang ketat. Mereka inilah yang sekarang dikenal sebagaiorang Baduy.
C.Perkembangan Islam di Indonesia
Islam merupakan agama mayoritas di Indonesia. Indonesia bahkan menjadinegara berpenduduk dengan pemeluk agama Islam terbesar di dunia.Bagaimana asal mula perkembangan Islam dari tempat asalnya sampai tiba ditanah air? Bagaimana pengaruh kebudayaan Islam terhadap kebudayaanIndonesia? Dalam bidang apa saja kita dapat menemukan pengaruhkebudayaan Islam? Berikut adalah penjelasannya.
1. Sejarah Lahirnya Islam di Indonesia
Islam merupakan salah satu agama besar di dunia saat ini. Agama ini lahir
dan berkembang di Tanah Arab. Pendirinya ialah Muhammad. Agama ini lahir
sebagai reaksi atas rendahnya moral manusia pada saat itu. Manusia pada
saat itu hidup dalam keadaan moral yang rendah dan kebodohan (jahiliah).
Mereka sudah tidak lagi mengindahkan ajaran-ajaran nabi-nabi sebelumnya.
Hal itu menyebabkan manusia berada pada titik terendah. Penyembahan
berhala, pembunuhan, perzinahan, dan tindakan rendah lainnya merajalela.
Islam mulai disiarkan sekitar tahun 612 di Mekkah. Karena penyebaran agama
baru ini mendapat tantangan dari lingkungannya, Muhammad kemudian
pindah (hijrah) ke Madinah pada tahun 622. Dari sinilah Islam berkembang ke
seluruh dunia. Muhammad mendirikan wilayah kekuasaannya di Madinah.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
49
Pemerintahannya didasarkan pada pemerintahan Islam. Muhammad kemudian
berusaha menyebarluaskan Islam dengan memperluas wilayahnya. Setelah
Muhammad wafat pada tahun 632, proses menyebarluaskan Islam dilanjutkan
oleh para kalifah yang ditunjuk Muhammad. Sampai tahun 750, wilayah Islam
telah meliputi Jazirah Arab, Palestina, Afrika Utara, Irak, Suriah, Persia, Mesir,
Sisilia, Spanyol, Asia Kecil, Rusia, Afganistan, dan daerah-daerah di Asia
Tengah. Pada masa ini yang memerintah ialah Bani Umayyah dengan ibu kota
Damaskus.
Pada tahun 750, Bani Umayyah dikalahkan oleh Bani Abbasiyah yang
kemudian memerintah sampai tahun 1258 dengan ibu kota di Baghdad. Pada
masa ini, tidak banyak dilakukan perluasan wilayah kekuasaan. Konsentrasi
lebih pada pengembangan ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan peradaban
Islam. Baghdad menjadi pusat perdagangan, kebudayaan dan ilmu
pengetahuan. Setelah pemerintahan Bani Abbasiyah, kekuasaan Islam
terpecah. Perpecahan ini mengakibatkan banyak wilayah yang memisahkan
diri. Akibatnya, penyebaran Islam dilakukan secara perorangan. Agama ini
dapat berkembang dengan cepat karena Islam mengatur hubungan manusia
dan TUHAN. Islam disebarluaskan tanpa paksaan kepada setiap orang untuk
memeluknya.
2. Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Islam di Indonesia
Bagaimana cara persebaran agama dan kebudayaan Islam di Indonesia?
Sejarah mencatat bahwa kaum pedagang memegang peranan penting dalam
persebaran agama dan kebudayaan Islam. Letak Indonesia yang strategis
menyebabkan timbulnya bandar-bandar perdagangan yang turut membantu
mempercepat persebaran tersebut. Di samping itu, cara lain yang turut
berperan ialah melalui dakwah yang dilakukan para mubaligh
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
50
a. Peranan Kaum Pedagang
Seperti halnya penyebaran agama Hindu-Buddha, kaum pedagang
memegang peranan penting dalam proses penyebaran agama Islam, baik
pedagang dari luar Indonesia maupun para pedagang Indonesia. Para
pedagang itu datang dan berdagang di pusat-pusat perdagangan di daerah
pesisir. Malaka merupakan pusat transit para pedagang. Di samping itu,
bandar-bandar di sekitar Malaka seperti Perlak dan Samudra Pasai juga
didatangi para pedagang. Mereka tinggal di tempat-tempat tersebut dalam
waktu yang lama, untuk menunggu datangnya angin musim. Pada saat
menunggu inilah, terjadi pembauran antarpedagang dari berbagai bangsa
serta antara pedagang dan penduduk setempat. Terjadilah kegiatan saling
memperkenalkan adat-istiadat, budaya bahkan agama. Bukan hanya
melakukan perdagangan, bahkan juga terjadi asimilasi melalui perkawinan. Di
antara para pedagang tersebut, terdapat pedagang Arab, Persia, dan Gujarat
yang umumnya beragama Islam. Mereka mengenalkan agama dan budaya
Islam kepada para pedagang lain maupun kepada penduduk setempat. Maka,
mulailah ada penduduk Indonesia yang memeluk agama Islam. Lama-kelamaan
penganut agama Islam makin banyak. Bahkan kemudian berkembang
perkampungan para pedagang Islam di daerah pesisir.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
51
Penduduk setempat yang telah memeluk agama Islam kemudian
menyebarkan Islam kepada sesama pedagang, juga kepada sanak familinya.
Akhirnya, Islam mulai berkembang di masyarakat Indonesia. Di samping itu
para pedagang dan pelayar tersebut juga ada yang menikah dengan penduduk
setempat sehingga lahirlah keluarga dan anak-anak yang Islam. Hal ini
berlangsung terus selama bertahun-tahun sehingga akhirnya muncul sebuah
komunitas Islam, yang setelah kuat akhirnya membentuk sebuah
pemerintahaan Islam. Dari situlah lahir kesultanan-kesultanan Islam di
Nusantara.
b. Peranan Bandar-Bandar di Indonesia
Bandar merupakan tempat berlabuh kapal-kapal atau persinggahan kapal-
kapal dagang. Bandar juga merupakan pusat perdagangan, bahkan juga
digunakan sebagai tempat tinggal para pengusaha perkapalan. Sebagai negara
kepulauan yang terletak pada jalur perdagangan internasional, Indonesia
memiliki banyak bandar. Bandar-bandar ini memiliki peranan dan arti yang
penting dalam proses masuknya Islam ke Indonesia. Di bandar-bandar inilah
para pedagang beragama Islam memperkenalkan Islam kepada para pedagang
lain ataupun kepada penduduk setempat. Dengan demikian, bandar menjadi
pintu masuk dan pusat penyebaran agama Islam ke Indonesia. Kalau kita lihat
letak geografis kota-kota pusat kerajaan yang bercorak Islam pada umunya
terletak di pesisir-pesisir dan muara sungai. Dalam perkembangannya, bandar-
bandar tersebut umumnya tumbuh menjadi kota bahkan ada yang menjadi
kerajaan, seperti Perlak, Samudra Pasai, Palembang, Banten, Sunda Kelapa,
Cirebon, Demak, Jepara, Tuban, Gresik, Banjarmasin, Gowa, Ternate, dan
Tidore. Banyak pemimpin bandar yang memeluk agama Islam. Akibatnya,
rakyatnya pun kemudian banyak memeluk agama Islam.
Peranan bandar-bandar sebagai pusat perdagangan dapat kita lihat
jejaknya. Para pedagang di dalam kota mempunyai perkampungan sendiri-
sendiri yang penempatannya ditentukan atas persetujuan dari penguasa kota
tersebut, misalnya di Aceh, terdapat perkampungan orang Portugis, Benggalu
Cina, Gujarat, Arab, dan Pegu. Begitu juga di Banten dan kota-kota pasar
kerajaan lainnya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kota-kota pada
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
52
masa pertumbuhan dan perkembangan Islam memiliki ciri-ciri yang hampir
sama antara lain letaknya di pesisir, ada pasar, ada masjid, ada
perkampungan, dan ada tempat para penguasa (sultan).
c. Peranan Para Wali dan Ulama
Salah satu cara penyebaran agama Islam ialah dengan cara mendakwah. Di
samping sebagai pedagang, para pedagang Islam juga berperan sebagai
mubaligh. Ada juga para mubaligh yang datang bersama pedagang dengan
misi agamanya. Penyebaran Islam melalui dakwah ini berjalan dengan cara
para ulama mendatangi masyarakat objek dakwah, dengan menggunakan
pendekatan sosial budaya. Pola ini memakai bentuk akulturasi, yaitu
menggunakan jenis budaya setempat yang dialiri dengan ajaran Islam di
dalamnya. Di samping itu, para ulama ini juga mendirikan pesantren-pesantren
sebagai sarana pendidikan Islam. Di Pulau Jawa, penyebaran agama Islam
dilakukan oleh Walisongo (9 wali). Wali ialah orang yang sudah mencapai
tingkatan tertentu dalam mendekatkan diri kepada Allah. Para wali ini dekat
dengan kalangan istana. Merekalah orang yang memberikan pengesahan atas
sah tidaknya seseorang naik tahta. Mereka juga adalah penasihat sultan.
Karena dekat dengan kalangan istana, mereka kemudian diberi gelar sunan
atau susuhunan (yang dijunjung tinggi).
Kesembilan wali tersebut adalah seperti berikut.
1) Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim). Inilah wali yang pertama datang ke
Jawa pada abad ke-13 dan menyiarkan Islam di sekitar Gresik. Dimakamkan
di Gresik, Jawa Timur.2) Sunan Ampel (Raden Rahmat). Menyiarkan Islam di Ampel, Surabaya, Jawa
Timur. Beliau merupakan perancang pembangunan Masjid Demak.3) Sunan Derajad (Syarifudin). Anak dari Sunan Ampel. Menyiarkan agama di
sekitar Surabaya. Seorang sunan yang sangat berjiwa sosial.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
53
4) Sunan Bonang (Makdum Ibrahim). Anak dari Sunan Ampel. Menyiarkan Islam
di Tuban, Lasem, dan Rembang. Sunan yang sangat bijaksana.5) Sunan Kalijaga (Raden Mas Said/Jaka Said). Murid Sunan Bonang.
Menyiarkan Islam di Jawa Tengah. Seorang pemimpin, pujangga, dan filosof.
Menyiarkan agama dengan cara menyesuaikan dengan lingkungan
setempat.6) Sunan Giri (Raden Paku). Menyiarkan Islam di luar Jawa, yaitu Madura,
Bawean, Nusa Tenggara, dan Maluku. Menyiarkan agama dengan metode
bermain.7) Sunan Kudus (Jafar Sodiq). Menyiarkan Islam di Kudus, Jawa Tengah.
Seorang ahli seni bangunan. Hasilnya ialah Masjid dan Menara Kudus.8) Sunan Muria (Raden Umar Said). Menyiarkan Islam di lereng Gunung Muria,
terletak antara Jepara dan Kudus, Jawa Tengah. Sangat dekat dengan rakyat
jelata.9) Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah). Menyiarkan Islam di Banten, Sunda
Kelapa, dan Cirebon. Seorang pemimpin berjiwa besar.
3. Kapan dan dari mana Islam Masuk IndonesiaKapan sebenarnya Islam masuk ke Indonesia? Lalu dari mana asal Islam di
Indonesia itu? Sejarah mencatat bahwa sejak awal Masehi, pedagang-
pedagang dari India dan Cina sudah memiliki hubungan dagang dengan
penduduk Indonesia. Namun demikian, kapan tepatnya Islam hadir di
Nusantara? Seperti halnya proses masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia,
masuknya Islam ke Indonesia pun menimbulkan berbagai teori. Meski terdapat
beberapa pendapat mengenai kedatangan agama Islam di Indonesia, banyak
ahli sejarah cenderung percaya bahwa masuknya Islam ke Indonesia pada
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
54
abad ke-7 berdasarkan Berita Cina zaman Dinasti Tang. Berita itu mencatat
bahwa pada abad ke-7, terdapat permukiman pedagang muslim dari Arab di
Desa Baros, daerah pantai barat Sumatra Utara. Abad ke-13 Masehi lebih
menunjuk pada perkembangan Islam bersamaan dengan tumbuhnya kerajaan-
kerajaan Islam di Indonesia. Pendapat ini berdasarkan catatan perjalanan
Marco Polo yang menerangkan bahwa ia pernah singgah di Perlak pada tahun
1292 dan berjumpa dengan orang-orang yang telah menganut agama Islam.
Bukti yang turut memperkuat pendapat ini ialah ditemukannya nisan makam
Raja Samudra Pasai, Sultan Malik al-Saleh yang berangka tahun 1297. Jika
diurutkan dari barat ke timur, Islam pertama kali masuk di Perlak, bagian utara
Sumatra. Hal ini menyangkut strategisnya letak Perlak, yaitu di daerah Selat
Malaka, jalur laut perdagangan internasional dari barat ke timur. Berikutnya
ialah Kerajaan Samudra Pasai.Di Jawa, Islam masuk melalui pesisir utara Pulau Jawa ditandai dengan
ditemukannya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah yang wafat pada
tahun 475 Hijriah atau 1082 Masehi di Desa Leran, Kecamatan Manyar, Gresik.
Dilihat dari namanya, diperkirakan Fatimah adalah keturunan Hibatullah, salah
satu dinasti di Persia. Di samping itu, di Gresik juga ditemukan makam Malik
Ibrahim dari Kasyan (satu tempat di Persia) yang meninggal pada tahun 822 H
atau 1419 M. Agak ke pedalaman, di Mojokerto juga ditemukan ratusan kubur
Islam kuno. Makam tertua berangka tahun 1374 M. Diperkirakan makam-
makam ini ialah makam keluarga istana Majapahit. Di Kalimantan, Islam masuk
melalui Pontianak yang disiarkan oleh bangsawan Arab bernama Sultan Syarif
Abdurrahman pada abad ke-18. Di hulu Sungai Pawan, di Ketapang, Kalimantan
Barat ditemukan pemakaman Islam kuno. Angka tahun yang tertua pada
makam-makam tersebut adalah tahun 1340 Saka (1418 M). Jadi, Islam telah
ada sebelum abad ke-15 dan diperkirakan berasal dari Majapahit karena
bentuk makam bergaya Majapahit dan berangka tahun Jawa kuno. Di
Kalimantan Timur, Islam masuk melalui Kerajaan Kutai yang dibawa oleh dua
orang penyiar agama dari Minangkabau yang bernama Tuan Haji Bandang dan
Tuan Haji Tunggangparangan. Di Kalimantan Selatan, Islam masuk melalui
Kerajaan Banjar yang disiarkan oleh Dayyan, seorang khatib (ahli khotbah) dari
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
55
Demak. Di Kalimantan Tengah, bukti kedatangan Islam ditemukan pada masjid
Ki Gede di Kotawaringin yang bertuliskan angka tahun 1434 M.
Di Sulawesi, Islam masuk melalui raja dan masyarakat Gowa-Tallo. Hal
masuknya Islam ke Sulawesi ini tercatat pada Lontara Bilang. Menurut catatan
tersebut, raja pertama yang memeluk Islam ialah Kanjeng Matoaya, raja
keempat dari Tallo yang memeluk Islam pada tahun 1603. Adapun penyiar
agama Islam di daerah ini berasal antara lain dari Demak, Tuban, Gresik,
Minangkabau, bahkan dari Campa. Di Maluku, Islam masuk melalui bagian
utara, yakni Ternate, Tidore, Bacan, dan Jailolo. Diperkirakan Islam di daerah ini
disiarkan oleh keempat ulama dari Irak, yaitu Syekh Amin, Syekh Mansyur,
Syekh Umar, dan Syekh Yakub pada abad ke-8.
4. Kerajaan-Kerajaan Bercorak Islam di Indonesia
Ada banyak kerajaan bercorak Islam yang terdapat mulai dari Sumatra
sampai Maluku. Beberapa di antaranya akan dikemukakan berikut ini.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
56
a. Kerajaan Perlak
Perlak adalah kerajaan Islam tertua di Indonesia. Perlak adalah sebuah
kerajaan dengan masa pemerintahan cukup panjang. Kerajaan yang berdiri
pada tahun 840 ini berakhir pada tahun 1292 karena bergabung dengan
Kerajaan Samudra Pasai. Sejak berdiri sampai bergabungnya Perlak dengan
Samudrar Pasai, terdapat 19 orang raja yang memerintah. Raja yang pertama
ialah Sultan Alaidin Saiyid Maulana Abdul Aziz Syah (225 - 249 H / 840 - 964 M).
Sultan bernama asli Saiyid Abdul Aziz pada tanggal 1 Muhharam 225 H
dinobatkan menjadi Sultan Kerajaan Perlak. Setelah pengangkatan ini, Bandar
Perlak diubah menjadi Bandar Khalifah.
Kerajaan ini mengalami masa jaya pada masa pemerintahan Sultan
Makhdum Alaidin Malik Muhammad Amin Syah II Johan Berdaulat (622-662
H/1225-1263 M). Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Perlak mengalami
kemajuan pesat terutama dalam bidang pendidikan Islam dan perluasan
dakwah Islamiah. Sultan mengawinkan dua putrinya: Putri Ganggang Sari (Putri
Raihani) dengan Sultan Malikul Saleh dari Samudra Pasai serta Putri Ratna
Kumala dengan Raja Tumasik (Singapura sekarang). Perkawinan ini dengan
parameswara Iskandar Syah yang kemudian bergelar Sultan Muhammad Syah.
Sultan Makhdum Alaidin Malik Muhammad Amin Syah II Johan Berdaulat
kemudian digantikan oleh Sultan Makhdum Alaidin Malik Abdul Aziz Syah Johan
Berdaulat (662-692 H/1263-1292 M). Inilah sultan terakhir Perlak. Setelah
beliau wafat, Perlak disatukan dengan Kerajaan Samudra Pasai dengan raja
Muhammad Malikul Dhahir yang adalah Putra Sultan Malikul Saleh dengan Putri
Ganggang Sari. Perlak merupakan kerajaan yang sudah maju. Hal ini terlihat
dari adanya mata uang sendiri. Mata uang Perlak yang ditemukan terbuat dari
emas (dirham), dari perak (kupang), dan dari tembaga atau kuningan.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
57
b. Kerajaan Samudera Pasai
Kerajaan ini didirikan oleh Sultan Malik Al-saleh dan sekaligus sebagai raja
pertama pada abad ke-13. Kerajaan Samudera Pasai terletak di sebelah utara
Perlak di daerah Lhok Semawe sekarang (pantai timur Aceh). Sebagai sebuah
kerajaan, raja silih berganti memerintah di Samudra Pasai. Rajaraja yang
pernah memerintah Samudra Pasai adalah seperti berikut.
(1) Sultan Malik Al-saleh berusaha meletakkan dasar-dasar kekuasaan Islam
dan berusaha mengembangkan kerajaannya antara lain melalui perdagangan
dan memperkuat angkatan perang. Samudra Pasai berkembang menjadi
negara maritim yang kuat di Selat Malaka.
(2) Sultan Muhammad (Sultan Malik al Tahir I) yang memerintah sejak 1297-
1326. Pada masa pemerintahannya Kerajaan Perlak kemudian disatukan
dengan Kerajaan Samudra Pasai.
(3) Sultan Malik al Tahir II (1326 - 1348 M). Raja yang bernama asli Ahmad ini
sangat teguh memegang ajaran Islam dan aktif menyiarkan Islam ke negeri-
negeri sekitarnya.
Akibatnya, Samudra Pasai berkembang sebagai pusat penyebaran Islam.
Pada masa pemerintahannya, Samudra Pasai memiliki armada laut yang kuat
sehingga para pedagang merasa aman singgah dan berdagang di sekitar
Samudra Pasai. Namun, setelah muncul Kerajaan Malaka, Samudra Pasai mulai
memudar. Pada tahun 1522 Samudra Pasai diduduki oleh Portugis. Keberadaan
Samudra Pasai sebagai kerajaan maritim digantikan oleh Kerajaan Aceh yang
muncul kemudian. Catatan lain mengenai kerajaan ini dapat diketahui dari
tulisan Ibnu Battuta, seorang pengelana dari Maroko. Menurut Battuta, pada
tahun 1345, Samudera Pasai merupakan kerajaan dagang yang makmur.
Banyak pedagang dari Jawa, Cina, dan India yang datang ke sana. Hal ini
mengingat letak Samudera Pasai yang strategis di Selat Malaka. Mata uangnya
uang emas yang disebur deureuham (dirham). Di bidang agama, Samudera
Pasai menjadi pusat studi Islam. Kerajaan ini menyiarkan Islam sampai ke
Minangkabau, Jambi, Malaka, Jawa, bahkan ke Thailand. Dari Kerajaan Samudra
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
58
Pasai inilah kader-kader Islam dipersiapkan untuk mengembangkan Islam ke
berbagai daerah. Salah satunya ialah Fatahillah. Ia adalah putra Pasai yang
kemudian menjadi panglima di Demak kemudian menjadi penguasa di Banten.
c. Kerajaan Aceh
Kerajaan Islam berikutnya di Sumatra ialah Kerajaan Aceh. Kerajaan yang
didirikan oleh Sultan Ibrahim yang bergelar Ali Mughayat Syah (1514-1528),
menjadi penting karena mundurnya Kerajaan Samudera Pasai dan
berkembangnya Kerajaan Malaka. Para pedagang kemudian lebih sering datang
ke Aceh. Pusat pemerintahan Kerajaan Aceh ada di Kutaraja (Banda Acah
sekarang). Corak pemerintahan di Aceh terdiri atas dua sistem: pemerintahan
sipil di bawah kaum bangsawan, disebut golongan teuku; dan pemerintahan
atas dasar agama di bawah kaum ulama, disebut golongan tengku atau
teungku. Sebagai sebuah kerajaan, Aceh mengalami masa maju dan mundur.
Aceh mengalami kemajuan pesat pada masa pemerintahan Sultan Iskandar
Muda (1607-1636). Pada masa pemerintahannya, Aceh mencapai zaman
keemasan. Aceh bahkan dapat menguasai Johor, Pahang, Kedah, Perak di
Semenanjung Melayu dan Indragiri, Pulau Bintan, dan Nias. Di samping itu,
Iskandar Muda juga menyusun undang-undang tata pemerintahan yang disebut
Adat Mahkota Alam.
Setelah Sultan Iskandar Muda, tidak ada lagi sultan yang mampu
mengendalikan Aceh. Aceh mengalami kemunduran di bawah pimpinan Sultan
Iskandar Thani (1636-1641). Dia kemudian digantikan oleh permaisurinya, Putri
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
59
Sri Alam Permaisuri (1641-1675). Sejarah mencatat Aceh makin hari makin
lemah akibat pertikaian antara golongan teuku dan teungku, serta antara
golongan aliran syiah dan sunnah sal jama'ah. Akhirnya, Belanda berhasil
menguasai Aceh pada tahun 1904. Dalam bidang sosial, letaknya yang
strategis di titik sentral jalur perdagangan internasional di Selat Malaka
menjadikan Aceh makin ramai dikunjungi pedangang Islam. Terjadilah asimilasi
baik di bidang sosial maupun ekonomi. Dalam kehidupan bermasyarakat,
terjadi perpaduan antara adat istiadat dan ajaran agama Islam. Pada sekitar
abad ke-16 dan 17 terdapat empat orang ahli tasawuf di Aceh, yaitu Hamzah
Fansuri, Syamsuddin as-Sumtrani, Nuruddin ar-Raniri, dan Abdurrauf dari
Singkil. Keempat ulama ini sangat berpengaruh bukan hanya di Aceh tetapi
juga sampai ke Jawa. Dalam kehidupan ekonomi, Aceh berkembang dengan
pesat pada masa kejayaannya. Dengan menguasai daerah pantai barat dan
timur Sumatra, Aceh menjadi kerajaan yang kaya akan sumber daya alam,
seperti beras, emas, perak dan timah serta rempah-rempah.
d. Kerajaan Demak dan Kerajaan Pajang dengan Peninggalannya
Demak adalah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Kerajaan yang didirikan
oleh Raden Patah ini pada awalnya adalah sebuah wilayah dengan nama
Glagah atau Bintoro yang berada di bawah kekuasaan Majapahit. Majapahit
mengalami kemunduran pada akhir abad ke-15. Kemunduran ini memberi
peluang bagi Demak untuk berkembang menjadi kota besar dan pusat
perdagangan. Dengan bantuan para ulama Walisongo, Demak berkembang
menjadi pusat penyebaran agama Islam di Jawa dan wilayah timur Nusantara.
Sebagai kerajaan, Demak diperintah silih berganti oleh raja-raja. Demak
didirikan oleh Raden Patah (1500-1518) yang bergelar Sultan Alam Akhbar al
Fatah. Raden Patah sebenarnya adalah Pangeran Jimbun, putra raja Majapahit.
Pada masa pemerintahannya, Demak berkembang pesat. Daerah
kekuasaannya meliputi daerah Demak sendiri, Semarang, Tegal, Jepara dan
sekitarnya, dan cukup berpengaruh di Palembang dan Jambi di Sumatera, serta
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
60
beberapa wilayah di Kalimantan. Karena memiliki bandar-bandar penting
seperti Jepara, Tuban, Sedayu, Gresik, Raden Patah memperkuat armada
lautnya sehingga Demak berkembang menjadi negara maritim yang kuat.
Dengan kekuatannya itu, Demak mencoba menyerang Portugis yang pada saat
itu menguasai Malaka. Demak membantu Malaka karena kepentingan Demak
turut terganggu dengan hadirnya Portugis di Malaka. Namun, serangan itu
gagal.
Raden Patah kemudian digantikan oleh Adipati Unus (1518-1521). Walau
ia tidak memerintah lama, tetapi namanya cukup terkenal sebagai panglima
perang yang berani. Ia berusaha membendung pengaruh Portugis jangan
sampai meluas ke Jawa. Karena mati muda, Adipati Unus kemudian digantikan
oleh adiknya, Sultan Trenggono (1521-1546). Di bawah pemerintahannya,
Demak mengalami masa kejayaan. Trenggono berhasil membawa Demak
memperluas wilayah kekuasaannya. Pada tahun 1522, pasukan Demak di
bawah pimpinan Fatahillah menyerang Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon.
Baru pada tahun 1527, Sunda Kelapa berhasil direbut. Dalam penyerangan ke
Pasuruan pada tahun 1546, Sultan Trenggono gugur.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
61
Sepeninggal Sultan Trenggono, Demak mengalami kemunduran. Terjadi
perebutan kekuasaan antara Pangeran Sekar Sedolepen, saudara Sultan
Trenggono yang seharusnya menjadi raja dan Sunan Prawoto, putra sulung
Sultan Trenggono. Sunan Prawoto kemudian dikalahkan oleh Arya Penangsang,
anak Pengeran Sekar Sedolepen. Namun, Arya Penangsang pun kemudian
dibunuh oleh Joko Tingkir, menantu Sultan Trenggono yang menjadi Adipati di
Pajang. Joko Tingkir (1549-1587) yang kemudian bergelar Sultan Hadiwijaya
memindahkan pusat Kerajaan Demak ke Pajang. Kerajaannya kemudian dikenal
dengan nama Kerajaan Pajang. Sultan Hadiwijaya kemudian membalas jasa
para pembantunya yang telah berjasa dalam pertempuran melawan Arya
Penangsang. Mereka adalah Ki Ageng Pemanahan menerima hadiah berupa
tanah di daerah Mataram (Alas Mentaok), Ki Penjawi dihadiahi wilayah di
daerah Pati, dan keduanya sekaligus diangkat sebagai bupati di daerahnya
masing-masing. Bupati Surabaya yang banyak berjasa menundukkan daerah-
daerah di Jawa Timur diangkat sebagai wakil raja dengan daerah kekuasaan
Sedayu, Gresik, Surabaya, dan Panarukan.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
62
Ketika Sultan Hadiwijaya meninggal, beliau digantikan oleh putranya
Sultan Benowo. Pada masa pemerintahannya, Arya Pangiri, anak dari Sultan
Prawoto melakukan pemberontakan. Namun, pemberontakan tersebut dapat
dipadamkan oleh Pangeran Benowo dengan bantuan Sutawijaya, anak angkat
Sultan Hadiwijaya. Tahta Kerajaan Pajang kemudian diserahkan Pangeran
Benowo kepada Sutawijaya. Sutawijaya kemudian memindahkan pusat
Kerajaan Pajang ke Mataram. Di bidang keagamaan, Raden Patah dan dibantu
para wali, Demak tampil sebagai pusat penyebaran Islam. Raden Patah
kemudian membangun sebuah masjid yang megah, yaitu Masjid Demak.
Dalam bidang perekonomian, Demak merupakan pelabuhan transito
(penghubung) yang penting. Sebagai pusat perdagangan Demak memiliki
pelabuhan-pelabuhan penting, seperti Jepara, Tuban, Sedayu, Gresik. Bandar-
bandar tersebut menjadi penghubung daerah penghasil rempah-rempah dan
pembelinya. Demak juga memiliki penghasilan besar dari hasil pertaniannya
yang cukup besar. Akibatnya, perekonomian Demak berkembang degan pesat.
e. Kerajaan Mataram dan Peninggalannya
Sutawijaya yang mendapat limpahan Kerajaan Pajang dari Sutan Benowo
kemudian memindahkan pusat pemerintahan ke daerah kekuasaan ayahnya, Ki
Ageng Pemanahan, di Mataram. Sutawijaya kemudian menjadi raja Kerajaan
Mataram dengan gelar Panembahan Senopati Ing Alaga Sayidin Panatagama.
Pemerintahan Panembahan Senopati (1586-1601) tidak berjalan dengan mulus
karena diwarnai oleh pemberontakan-pemberontakan. Kerajaan yang berpusat
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
63
di Kotagede (sebelah tenggara kota Yogyakarta sekarang) ini selalu terjadi
perang untuk menundukkan para bupati yang ingin melepaskan diri dari
kekuasaan Mataram, seperti Bupati Ponorogo, Madiun, Kediri, Pasuruan bahkan
Demak. Namun, semua daerah itu dapat ditundukkan. Daerah yang terakhir
dikuasainya ialah Surabaya dengan bantuan Sunan Giri. Setelah Senopati
wafat, putranya Mas Jolang (1601-1613) naik tahta dan bergelar Sultan
Anyakrawati. Dia berhasil menguasai Kertosono, Kediri, dan Mojoagung. Ia
wafat dalam pertempuran di daerah Krapyak sehingga kemudian dikenal
dengan Pangeran Sedo Krapyak. Mas Jolang kemudian digantikan oleh Mas
Rangsang (1613-1645). Raja Mataram yang bergelar Sultan Agung Senopati ing
Alogo Ngabdurracham ini kemudian lebih dikenal dengan nama Sultan Agung.
Pada masa pemerintahannya, Mataram mencapai masa keemasan. Pusat
pemerintahan dipindahkan ke Plered. Wilayah kekuasaannya meliputi Jawa
Tengah, Jawa Timur, dan sebagian Jawa Barat. Sultan Agung bercita-cita
mempersatukan Jawa. Karena merasa sebagai penerus Kerajaan Demak, Sultan
Agung menganggap Banten adalah bagian dari Kerajaan Mataram. Namun,
Banten tidak mau tunduk kepada Mataram. Sultan Agung kemudian berniat
untuk merebut Banten. Namun, niatnya itu terhambat karena ada VOC yang
menguasai Sunda Kelapa. VOC juga tidak menyukai Mataram. Akibatnya,
Sultan Agung harus berhadapan dulu dengan VOC. Sultan Agung dua kali
berusaha menyerang VOC: tahun 1628 dan 1629. Penyerangan tersebut tidak
berhasil, tetapi dapat membendung pengaruh VOC di Jawa. Sultan Agung
membagi sistem pemerintahan Kerajaan Mataram seperti berikut.
1) Kutanegara, daerah pusat keraton. Pelaksanaan pemerintahan dipegang
oleh Patih Lebet (Patih Dalam) yang dibantu Wedana Lebet (Wedana Dalam).2) Negara Agung, daerah sekitar Kutanegara. Pelaksanaan pemerintahan
dipegang Patih Jawi (Patih Luar) yang dibantu Wedana Jawi (Wedana Luar).3) Mancanegara, daerah di luar Negara Agung. Pelaksanaan pemerintahan
dipegang oleh para Bupati.4) Pesisir, daerah pesisir. Pelaksanaan pemerintahan dipegang oleh para
Bupati atau syahbandar.
Sultan Agung wafat pada tahun 1645 dan digantikan oleh Amangkurat I
(1645-1677). Amangkurat I menjalin hubungan dengan Belanda. Pada masa
pemerintahannya. Mataram diserang oleh Trunojaya dari Madura, tetapi dapat
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
64
digagalkan karena dibantu Belanda. Amangkurat I kemudian digantikan oleh
Amangkurat II (1677-1703). Pada masa pemerintahannya, wilayah Kerajaan
Mataram makin menyempit karena diambil oleh Belanda. Setelah Amangkurat
II, raja-raja yang memerintah Mataram sudah tidak lagi berkuasa penuh karena
pengaruh Belanda yang sangat kuat. Bahkan pada tahun 1755, Mataram
terpecah menjadi dua akibat Perjanjian Giyanti: Ngayogyakarta Hadiningrat
(Kesultanan Yogyakarta) yang berpusat di Yogyakarta dengan raja Mangkubumi
yang bergelar Hamengku Buwono I dan Kesuhunan Surakarta yang berpusat di
Surakarta dengan raja Susuhunan Pakubuwono III. Dengan demikian,
berakhirlah Kerajaan Mataram.
Kehidupan sosial ekonomi Mataram cukup maju. Sebagai kerajaan besar,
Mataram maju hampir dalam segala bidang, pertanian, agama, budaya. Pada
zaman Kerajaan Majapahit, muncul kebudayaan Kejawen, gabungan antara
kebudayaan asli Jawa, Hindu, Buddha, dan Islam, misalnya upacara Grebeg,
Sekaten. Karya kesusastraan yang terkenal adalah Sastra Gading karya Sultan
Agung. Pada tahun 1633, Sultan Agung mengganti perhitungan tahun Hindu
yang berdasarkan perhitungan matahari dengan tahun Islam yang berdasarkan
perhitungan bulan.
f. Kerajaan Banten
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
65
Kerajaan yang terletak di barat Pulau Jawa ini pada awalnya merupakan
bagian dari Kerajaan Demak. Banten direbut oleh pasukan Demak di bawah
pimpinan Fatahillah. Fatahillah adalah menantu dari Syarif Hidayatullah. Syarif
Hidayatullah adalah salah seorang wali yang diberi kekuasaan oleh Kerajaan
Demak untuk memerintah di Cirebon. Syarif Hidayatullah memiliki 2 putra laki-
laki, pangeran Pasarean dan Pangeran Sabakingkin. Pangeran Pasareaan
berkuasa di Cirebon. Pada tahun 1522, Pangeran Saba Kingkin yang kemudian
lebih dikenal dengan nama Hasanuddin diangkat menjadi Raja Banten.
Setelah Kerajaan Demak mengalami kemunduran, Banten kemudian
melepaskan diri dari Demak. Berdirilah Kerajaan Banten dengan rajanya Sultan
Hasanudin (1522-1570). Pada masa pemerintahannya, pengaruh Banten
sampai ke Lampung. Artinya, Bantenlah yang menguasai jalur perdagangan di
Selat Sunda. Para pedagang dari Cina, Persia, Gujarat, Turki banyak yang
mendatangi bandar-bandar di Banten. Kerajaan Banten berkembang menjadi
pusat perdagangan selain karena letaknya sangat strategis, Banten juga
didukung oleh beberapa faktor di antaranya jatuhnya Malaka ke tangan
Portugis (1511) sehingga para pedagang muslim berpindah jalur pelayarannya
melalui Selat Sunda. Faktor lainnya, Banten merupakan penghasil lada dan
beras, komoditi yang laku di pasaran dunia. Sultan Hasanudin kemudian
digantikan putranya, Pangeran Yusuf (1570-1580). Pada masa
pemerintahannya, Banten berhasil merebut Pajajaran dan Pakuan. Pangeran
Yusuf kemudian digantikan oleh Maulana Muhammad. Raja yang bergelar
Kanjeng Ratu Banten ini baru berusia sembilan tahun ketika diangkat menjadi
raja. Oleh sebab itu, dalam menjalankan roda pemerintahan, Maulana
Muhammad dibantu oleh Mangkubumi. Dalam tahun 1595, dia memimpin
ekspedisi menyerang Palembang. Dalam pertempuran itu, Maulana Muhammad
gugur. Maulana Muhammad kemudian digantikan oleh putranya Abu'lmufakhir
yang baru berusia lima bulan. Dalam menjalankan roda pemerintahan,
Abu'lmufakhir dibantu oleh Jayanegara. Abu'lmufakhir kemudian digantikan
oleh Abu'ma'ali Ahmad Rahmatullah. Abu'ma'ali Ahmad Rahmatullah kemudian
digantikan oleh Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1692).
Sultan Ageng Tirtayasa menjadikan Banten sebagai sebuah kerajaan yang
maju dengan pesat. Untuk membantunya, Sultan Ageng Tirtayasa pada tahun
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
66
1671 mengangkat purtanya, Sultan Abdulkahar, sebagi raja pembantu. Namun,
sultan yang bergelar Sultan Haji berhubungan dengan Belanda. Sultan Ageng
Tirtayasa yang tidak menyukai hal itu berusaha mengambil alih kontrol
pemerintahan, tetapi tidak berhasil karena Sultan Haji didukung Belanda.
Akhirnya, pecahlah perang saudara. Sultan Ageng Tirtayasa tertangkap dan
dipenjarakan. Dengan demikian, lambat laun Banten mengalami kemunduran
karena tersisih oleh Batavia yang berada di bawah kekuasaan Belanda.
g. Kerajaan Cirebon
Kerajaan yang terletak di perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah
didirikan oleh salah seorang anggota Walisongo, Sunan Gunung Jati dengan
gelar Syarif Hidayatullah. Syarif Hidayatullah membawa kemajuan bagi
Cirebon. Ketika Demak mengirimkan pasukannya di bawah Fatahilah
(Faletehan) untuk menyerang Portugis di Sunda Kelapa, Syarif Hidayatullah
memberikan bantuan sepenuhnya. Bahkan pada tahun 1524, Fatahillah diambil
menantu oleh Syarif Hidayatullah. Setelah Fatahillah berhasil mengusir Portugis
dari Sunda Kelapa, Syarif Hidayatullah meminta Fatahillah untuk menjadi
Bupati di Jayakarta. Syarif Hidayatullah kemudian digantikan oleh putranya
yang bernama Pangeran Pasarean. Inilah raja yang menurunkan raja-raja
Cirebon selanjutnya. Pada tahun 1679, Cirebon terpaksa dibagi dua, yaitu
Kasepuhan dan Kanoman. Dengan politik de vide at impera yang dilancarkan
Belanda yang pada saat itu sudah berpengaruh di Cirebon, kasultanan
Kanoman dibagi dua menjadi Kasultanan Kanoman dan Kacirebonan. Dengan
demikian, kekuasaan Cirebon terbagi menjadi 3, yakni Kasepuhan, Kanoman,
dan Kacirebonan. Cirebon berhasil dikuasai VOC pada akhir abad ke-17.
h. Kerajaan Gowa-Tallo
Kerajaan yang terletak di Sulawesi Selatan sebenarnya terdiri atas dua
kerjaan: Gowa dan Tallo. Kedua kerajaan ini kemudian bersatu. Raja Gowa,
Daeng Manrabia, menjadi raja bergelar Sultan Alauddin dan Raja Tallo, Karaeng
Mantoaya, menjadi perdana menteri bergelar Sultan Abdullah. Karena pusat
pemerintahannya terdapat di Makassar, Kerajaan Gowa dan Tallo sering disebut
sebagai Kerajaan Makassar. Karena posisinya yang strategis di antara wilayah
barat dan timur Nusantara, Kerajaan Gowa dan Tallo menjadi bandar utama
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
67
untuk memasuki Indonesia Timur yang kaya rempah-rempah. Kerajaan
Makassar memiliki pelaut-pelaut yang tangguh terutama dari daerah Bugis.
Mereka inilah yang memperkuat barisan pertahanan laut Makassar.
Raja yang terkenal dari kerajaan ini ialah Sultan Hasanuddin (1653-1669).
Hasanuddin berhasil memperluas wilayah kekuasaan Makassar baik ke atas
sampai ke Sumbawa dan sebagian Flores di selatan. Karena merupakan bandar
utama untuk memasuki Indonesia Timur, Hasanuddin bercita-cita menjadikan
Makassar sebagai pusat kegiatan perdagangan di Indonesia bagian Timur. Hal
ini merupakan ancaman bagi Belanda sehingga sering terjadi pertempuran dan
perampokan terhadap armada Belanda. Belanda kemudian menyerang
Makassar dengan bantuan Aru Palaka, raja Bone. Belanda berhasil memaksa
Hasanuddin, Si Ayam Jantan dari Timur itu menyepakati Perjanjian Bongaya
pada tahun 1667. Isi perjanjian itu ialah: Belanda mendapat monopoli dagang
di Makassar, Belanda boleh mendirikan benteng di Makassar, Makassar harus
melepaskan jajahannya, dan Aru Palaka harus diakui sebagai Raja Bone. Sultan
Hasanuddin kemudian digantikan oleh Mapasomba. Namun, Mapasomba tidak
berkuasa lama karena Makassar kemudian dikuasai Belanda, bahkan seluruh
Sulawesi Selatan.
Gambar 6.34 Peta Wilayah Kerajaan Makassar dan Si Ayam Jantan dari Timur
Sumber: Atlas Sejarah Indonesia dan Atlas Lukisan Sejarah
Tata kehidupan yang tumbuh di Makassar dipengaruhi oleh hukum Islam.
Kehidupan perekonomiannya berdasarkan pada ekonomi maritim: perdagangan
dan pelayaran. Sulawesi Selatan sendiri merupakan daerah pertanian yang
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
68
subur. Daerah-daerah taklukkannya di tenggara seperti Selayar dan Buton
serta di selatan seperti Lombok, Sumbawa, dan Flores juga merupakan daerah
yang kaya dengan sumber daya alam. Semua itu membuat Makassar mampu
memenuhi semua kebutuhannya bahkan mampu mengekspor. Karena memiliki
pelaut-pelaut yang tangguh dan terletak di pintu masuk jalur perdagangan
Indonesia Timur, disusunlah Ade'Allapialing Bicarana Pabbalri'e, sebuah tata
hukum niaga dan perniagaan dan sebuah naskah lontar yang ditulis oleh
Amanna Gappa.
i. Kerajaan Ternate dan Tidore
Ternate merupakan kerajaan Islam di timur yang berdiri pada abad ke-13
dengan raja Zainal Abidin (1486-1500). Zainal Abidin adalah murid dari Sunan
Giri di Kerajaan Demak. Kerajaan Tidore berdiri di pulau lainnya dengan Sultan
Mansur sebagai raja. Kerajaan yang terletak di Indonesia Timur menjadi incaran
para pedagang karena Maluku kaya akan rempah-rempah. Kezrajaan Ternate
cepat berkembang berkat hasil rempah-rempah terutama cengkih. Ternate dan
Tidore hidup berdampingan secara damai. Namun, kedamaian itu tidak
berlangsung selamanya. Setelah Portugis dan Spanyol datang ke Maluku,
kedua kerajaan berhasil diadu domba. Akibatnya, antara kedua kerajaan
tersebut terjadi persaingan. Portugis yang masuk Maluku pada tahun 1512
menjadikan Ternate sebagai sekutunya dengan membangun benteng Sao
Paulo. Spanyol yang masuk Maluku pada tahun 1521 menjadikan Tidore
sebagai sekutunya.
Dengan berkuasanya kedua bangsa Eropa itu di Tidore dan Ternate, terjadi
pertikaian terus-menerus. Hal itu terjadi karena kedua bangsa itu sama-sama
ingin memonopoli hasil bumi dari kedua kerajaan tersebut. Di lain pihak,
ternyata bangsa Eropa itu bukan hanya berdagang tetapi juga berusaha
menyebarkan ajaran agama mereka. Penyebaran agama ini mendapat
tantangan dari Raja Ternate, Sultan Khairun (1550-1570). Ketika diajak
berunding oleh Belanda di benteng Sao Paulo, Sultan Khairun dibunuh oleh
Portugis. Setelah sadar bahwa mereka diadu domba, hubungan kedua kerajaan
membaik kembali. Sultan Khairun kemudian digantikan oleh Sultan Baabullah
(1570-1583). Pada masa pemerintahannya, Portugis berhasil diusir dari
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
69
Ternate. Keberhasilan itu tidak terlepas dari bantuan Sultan Tidore. Sultan
Khairun juga berhasil memperluas daerah kekuasaan Ternate sampai ke
Filipina. Sementara itu, Kerajaan Tidore mengalami kemajuan pada masa
pemerintahan Sultan Nuku. Sultan Nuku berhasil memperluas pengaruh Tidore
sampai ke Halmahera, Seram, bahkan Kai di selatan dan Misol di Irian.
Dengan masuknya Spanyol dan Portugis ke Maluku, kehidupan beragama
dan bermasyarakat di Maluku jadi beragam: ada Katolik, Protestan, dan Islam.
Pengaruh Islam sangat terasa di Ternate dan Tidore. Pengaruh Protestan sangat
terasa di Maluku bagian tengah dan pengaruh Katolik sangat terasa di sekitar
Maluku bagian selatan. Maluku adalah daerah penghasil rempah-rempah yang
sangat terkenal bahkan sampai ke Eropa. Itulah komoditi yang menarik orang-
orang Eropa dan Asia datang ke Nusantara. Para pedagang itu membawa
barang-barangnya dan menukarkannya dengan rempah-rempah. Proses
perdagangan ini pada awalnya menguntungkan masyarakat setempat. Namun,
dengan berlakunya politik monopoli perdagangan, terjadi kemunduran di
berbagai bidang, termasuk kesejahteraan masyarakat.
Latihan Soal Bab I
Petunjuk:1. Bacalah soal dengan teliti sebelum Anda menjawab!2. Dahulukan menjawab soal yang Anda anggap mudah! 3. Bentuk soal terdiri dari:
a. pilihan berganda 40 soal
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
70
b. essay berstruktur 5 soal
A. Pilihan Ganda
1. Bukti yang menyebutkan bahwa masuknya agama Hindu adalh dari teori arus balik yaitu dari prasasti .....
a. Nalanda
b. Talangtuo
c. Yupa
d. Kebon
e. Ciareteun
2. Teori persebaran agama Hindu dimana teori dari salah satu kasta yang mampu menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa adalah dari kasta .....
a. Waisya
b. Ksatria
c. Sudra
d. Brahmana
e. Arus balik
3. Teori masuknya Hindu ke Indonesia yang menyebutkan seorang musafir pernah singgah di To Lo Mo pada sekitar abad ke – 5 M adalah sumber dari
a. Catatan Dinasti Han, Dinasti Sung, Dinasti Yuan dan Dinasti Ming
b. Fa-Hien
c. I-Tsing
d. Berita dari India
e. Berita dari arab
4. Terdapat beberapa hipotesis masuknya Hindu di Indonesia, berikut ini manakah teori yang dianut oleh J.C. van Leur
a. Hipotesis Waisya
b. Hipotesis Kesatria
c. Hipotesis Brahmana
d. Hipotesia Sudra
e. Teori arus balik
5. Bosch mengemukakan bahwa yang pertama kali menyebarkan agama Hindu adalah para intelektual yang ikut menumpang kapal – kapal dagang ke India, setelah lama disana mereka kembali ke Indonesia dan menyebarkan agama Hindu, teori ini disebut juga .....
a. Hipotesis Waisya
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
71
b. Hipotesis Kesatria
c. Hipotesis Brahmana
d. Hipotesia Sudra
e. Teori arus balik
6. Proses masuk dan berkembangnya pengaruh kebudayaan dan agama Hindu ke Indonesia disebut ...
a. Hinduisme
b. Indianisme
c. Asimilasi
d. Akulturasi
e. Sinkretisme
7. Hipotesis yang menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh para prajurit adalah penjelasan dari teori ...
a. Ksatria
b. Sudra
c. Waisya
d. Brahmana
e. Arus balik
8. Dalam bidang sosial, pengaruh India terhadap Indonesia terlihat pada ....
a. Timbulnya dinasti dalam kerajaan
b. Timbulnya stratifikasi sosial dalam masyarakat
c. Golongan pedagang mendapat berkah dari penguasa
d. Meningkatnya pengaruh para pegawai kerajaan
e. Munculnya bentuk kebudayaan baru
9. Candi dalam agama Hindu umumya berfungsi sebagai ......
a. Makam
b. Pemujaan
c. Makam dan pemujaan
d. Upacara keagamaan
e. Bukti adanya agama Hindu
10. Kecakapan suatu bangsa menerima unsur budaya asing dan mengolahnya sesuai dengan kepribadian bangsa disebut ....
a. Akulturasi
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
72
b. Adopsi kebudayaan
c. Lingua franca
d. Local genius
e. Adat istiadat
11. Berkat masuknya ajaran Budha di Kutai terdapat banyak peruahan pada kerajaan tersebut, berikut yang termasuk pada aspek kehidupan budaya adalah...
a. Berubahnya kerajaan kutai dari yang sebelumnya berupa kelompok – kelompok menjadi kerajaan
b. Berubahnya nama – nama pemimpin kutai menjadi berakhiran man
c. Kutai bersifat terbuka dan mau menerima pengaruh dari luar
d. Kutai berubah menjadi kerajaan yang meletakkan ekonominya pada bidang perdagangan sesuai posisinya yang strategis dalam lalulintas pelayaran perdagangan
e. Adanya yupa, menhir, serta waprakeswara
12. Berikut adalah prasasti yang ditemukan sebagai bukti adanya kerajaan Tarumanegarakecuali ...
a. Ciareteun
b. Kebon kopi
c. Muara Cianten
d. Prasasti Tugu
e. Prasasti Talang Tuo
13. Kerajaan Mataram dahulu terpecah menjadi 2 yaitu Mataram Hindhu dan Mataram Budha, peninggalan Mataram Budha yang terkenal sampai sekarang adalah ....
a. Candi Mendut
b. Candi Pramanan
c. Candi Borobudur
d. Candi Dieng
e. Candi Muara Takus
14. Berikut adalah faktor runtuhnya kerajaan Majapahit kecuali
a. Perang saudara
b. Daerah – daerah melepaskan diri
c. Kelemahan pemerintah pusat akibat perang saudara
d. Masuknya ajaran agama Islam
e. Adanya pemberontakan
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
73
15. Berikut adalah ciri candi – candi yang berasal dari Jawa Tengah kecuali ....
a. Bentuk bangunan tambun
b. Merupakan perpaduan tingkatan
c. Candi induk di tengah halaman
d. Erahan batu andesit
e. Kebanyakan menghadap ke timur
16. Pengaruh Hindu yang masuk ke Indonesia mengakibatkan perubahan – perubahan yang besar pada tata kehidupan bangsa Indonesia, tetapi tidak sampai menimbulkan perubahan yang mendasar sebab ....
a. Pengaruh Hindu semakin kuat
b. Bangsa Indonesia juga memliki kebudayaan yang tinggi
c. Kurang cakapnya penyebaran agama Hindu
d. Kebudayaan Hindu bersifat ekslusif
e. Kesulitan komunikasi bagi penyebar Hindu dengan masyarakat Indonesia
17. Kata candi berasal dari kata candika graha yang berarti ....
a. Patung
b. Pemujaan
c. Makam
d. Dewi maut
e. Animisme
18. Berikut adalah beberapa faktor runtuhnya kerajaan majapahit, kecuali ......
a. terdesaknya kerajaan majapahit sebagai akibat munculnya kerajaan yg lebih besar dan lebih kuat
b. tidak ada peralihan kepemimpinan atau kaderisasi seperti yang terjadi pada masa kekuasaan majapahit
c. berlangsungnya perang saudara yang justru melemahkan kekuasaan kerajaan
d. adanya bencana alam yang mengharuskan kerajaan majapahit untuk berpindah tempat
e. kemunduran ekonomi dan perdagangan
19. Faktor yang menyebabkan runtuhnya kerajaan mataram hindu adalah ....
a. Adanya perang saudara
b. Adanya berbagai pemberontakan
c. Terjadi bencana letusan gunung berapi
d. Tergerusnya agama hindu pada mataram kuno yang disebabkan adanya agama islam
e. Adanya dualisme kepemimpinan
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
74
20. Di kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Tribhuwnatunggadewi yaitu tepatnyapada tahun 1328 - 1350 pernah terjadi pemberontakan, pemberontakan tersebut sering disebut dengan pemberontakan ......
a. Pemberontakan ranggalawe
b. Pemberontakan kuti
c. Pemberontakan sadeng
d. Pemberontakan nambi
e. Pemberontakan sora
21. Tokoh yang berasumsi bahwa penyebaran agama Islam berasal dari Gujarat (India) adalah .....
a. Snouck Hurgronjte
b. S.Q. Fatimah
c. Eugene Dubois
d. N.J Krom
e. F.D.K Bosch
22. Sumber penyebaran agama islam yang menyebutkan penyebaran agama Islam di Indonesia didapat dari catatan perjalan Marco Polo adalah sumber berita dari .....
a. Arab
b. India
c. Italia
d. Cina
e. Inggris
23. Dari Indonesia sendiri juga terdapat bukti sumber berita tentang penyebaran dan perkembangan agama Islam di Indonesia. Bukti yang berasal dari Nisan makam yang ditemukan di daerah Leran, Gresik adalah makam dari ......
a. Makam Sultan Malik Al – Saleh
b. Makam Maulana Malik Ibrahim
c. Makam Fatimah Binti Maimun
d. Makam Iskandar Malik
e. Sunan Gresik
24. Awalnya islamisasi di Indonesia dilakukan oleh .....
a. Ksatria
b. Ulama
c. Musafir Cina
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
75
d. Pedagang
e. Penjajah dari barat
25. Penyebaran agama Islam berasal dari berbagai saluran salah satunya dari pendidikan, berikut adalah tempat yang dilakukan penyebaran Islam
a. Surau
b. Langgar
c. Masjid
d. Pesantren
e. Sekolahan
26. Islam cepat diterima masyarakat Indonesia karena .....
a. Tidak mengenal kasta
b. Penyebarannya melalui jalan peperangan
c. Dilakukan dengan menaklukkan kerajaan – kerajaan besar
d. Dalam membangun hubungan lebih bersifat politik
e. Kepercayaannya sama dengan animisme
27. Berikut ini bukan sumber berita tentang persebaran dan perkembangan Islam di Indonesia untuk pertama kali adalah .....
a. Berita dari bangsa Arab
b. Berita dari bangsa india
c. Berita dari bangsa Prancis
d. Berita dari bangsa Italia
e. Berita dari bangsa Cina
28. Akibat masuknya agama dan kebudayaan Islam menyebabkan terjadinya perubahan sistem dan struktur sosial masyarakat di kerajaan bercorak Islam, Kecuali ...
a. Sistem sosial masyarakat yang merujuk nilai – nilai egalitarianisme
b. Stratifikasi sosial masyarakat bersifat oligarkis
c. Mobilitas bisa terjadi secara horisontal dan vertikal yang sangat jauh berbeda darimasa sebelumnya
d. Adanya kasta yang memisahkan antar satu golongan
e. Terentuknya pusat – pusat kebudayaan di masjid – masjid
29. Berikut ini merupakan faktor yang membuat Islam dapat secara cepat diterima oleh masyarakat,kecuali.......
a. Islam merupakan agama yang mengajarkan hubungan manusia dengan Tuhan dan antar sesama manusia
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
76
b. Islam mengajarkan pentingnya pola dakwah untuk menyebarluaskan ajaran dan nilai – nilainya
c. Islam datang dengan sikap simpatik dan toleran
d. Islam datang dengan kekerasan dan teror
e. Islam tidak pernah memaksa masyarakat untuk memeluk agama Islam
30. Karya sastra zaman Islam dapat dibedakan atas berikut ini, Keculi ......
a. Pantun
b. Hikayat
c. Babad
d. Suluk
e. Syair
31. kerajaan samudra pasai disebut sebagai kerajaan yang makmur, faktor utama penyebab makmurnya kerajaan ini ialah ......
a. memiliki wilayah yang luas
b. keadaan alam yang subur
c. berada pada letak strategis jalur perdangan
d. memiliki armada perang yang tangguh
e. sektor pertanian kerajaan samudra pasai maju
32. Berikut ini yang bukan merupakan faktor alam yang mendorong kemajuan Demak adalah .....
a. Letaknya strategis di daerah pantai
b. Mempunyai pelabuhan penting untuk ekspor – impor
c. Mempunyai sungai sebagai sarana penghubung ke daerah pedalaman
d. Mempunyai lahan pertanian subur
e. Letaknya di pedalaman sehingga jauh dari musuh
33. Runtuhnya kerajaan Banten disebabkan oleh ...
a. Penaklukan oleh pasukan VOC
b. Kematian mendadak Sultan Agung Tirtayasa
c. Serangan Kerajaan Pajajaran
d. Pengunduran diri Sultan Agung Tirtayasa
e. Perang keluarga antara Sultan Ageng dan Sultan Haji
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
77
34. Pada masa kerajaan Islam maka hukum yang berlaku umumnya berlandaskan pada ....
a. Perintah raja
b. Adat istiadat
c. Melanjutkan corak Hindu – Budha
d. Al-Quran dan Hadis
e. Perpaduan hukum Islam dan adat
35. Kehidupan sosial penduduk di kerajaan berikut mempunyai kemiripan dengan kehidupan sosial masyarakat di Mekkah sehingga disebut Serambi Mekkah adalah .....
a. Kerajaan Samudra Pasai
b. Kerajaan Mataram Islam
c. Kerajaan Demak
d. Kerajaan Makassar
e. Kerajaan Banten
36. Kedudukan Raja kerajaan Islam dalam suatu kerajaan adalah ....
a. Titisan dewa
b. Wakil Allah
c. Utusan Allah
d. Makhluk Individu
e. Utusan dewa
37. Berikut ini yang bukan termasuk local genius bangsa Indonesia adalah ......
a. Kemampuan berlayar
b. Kemampuan baca tulis
c. Kemampuan membatik
d. Mengenal astronomi
e. Punya seni pertunjukan berupa wayang dan gamelan
38. Ciri – ciri bangunan masjid sebagai hasil akulturasi adalah ......
a. Beratap tumpang
b. Beratap kubah
c. Memiliki menara untuk azan
d. Terbuat dari kayu
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
78
e. Menjadi satu dengan kompleks makam
39. Pengislaman melalui seni tidak akan meninggalkan seni yang ada sebelumnya karenaseni Islam ......
a. Menyesuaikan diri
b. Mendesak seni sebelumnya
c. Sejajar dengan seni sebelumnya
d. Berasimilasi dengan seni sebelumnya
e. Lebih tinggi dari seni sebelumnya
40. Unsur – unsur budaya Hindu dan Buddha mempengaruhi berbagai bidang kehidupan bangsa Indonesia, kecuali ........
a. Bentuk bangunan
b. Bidang ekonomi
c. Bidang seni budaya
d. Bidang pemerintahan
e. Bidang kepercayaan filsafat
B. Essay
1. Sebutkan hak-hak istimewa yang dimiliki VOC!2. Sebutkan nama-nama wali songo!3. Tuliskan wangsaraja versi Nagarakertagama dan Pararaton!4. Apakah nama sumpah yang di kumandangkan oleh Gajah Mada dan apa
isi sumpah tersebut?5. Tuliskan teori-teori masuknya agama Hindu-Buddha dan sebutkan nama
tokoh yang menjelaskan tentang teori tersebut!
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
79
BAB 2PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT DAN MASA
PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
Standar Kompetensi :
Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia sejak datang pengaruh dari Barat
Kompetensi Dasar :
Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia dibawah penjajahan, dari masa VOC, pemerintahan Hindia Belanda, Inggris sampai pemerintahan Pendudukan Jepang
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
80
A. BERKEMBANGNYA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT DI INDONESIA
1. VOCVOC merupakan kongsi dagang Belanda yang mempunyai wilayah di Hindia Timur.
Pengurusnya terdiri dari 6 orang yang disebut “Bewindhebbers der VOC”, ditambah 17 orangpengurus harian yang disebut Heeren XVII. VOC juga memiliki hak khusus yang diberikanparlemen Belanda:
-Membuat perjanjian dengan raja2 setempat-Menyatakan perang dan perdamaian-Membuat senjata & benteng-Mencetak uang-Mengangkat & memberhentikan pegawai-Mengadili perkaraPada tahun 1609, Pieter Both ditugaskan sebagai Gubernur Jendral VOC di Ambon. Misi
utamanya adalah untuk memimpin VOC menghadapi persaingan dengan pedagang Eropa. KetikaJan Pietersoon Coen diangkat sebagai gubernur jenderal, pusat kekuasaan dipindahkan ke Jayakarta.Selain melakukan monopoli, VOC juga menjalankan system pemerintahan tidak langsung (indirectrule). Tidak berlangsung lama, VOC akhirnya dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799. Denganfactor-faktor berikut:
-Banyak pegawai VOC korupsi karena gajinya rendah-VOC tidak mampu bersaing dengan inggris (EIC) dan Perancis (FIC)-Walaupun rugi, pemegang saham tetap diberi dividen-Perang Belanda melawan Inggris-Jatuhnya kongsi dagang VOC di India & adanya kebebasan pelayaran Inggris ke Indonesia
2. Penjajahan Prancis-BelandaDi Eropa sedang dalam suasana Perang Koalisi satu (1792-1797). Belanda pun kalah
sehingga membuat rajanya, Willem V, meminta perlindungan dari Inggris. Napoleon Bonaparte,pemimpin Prancis kemudian menempatkan Louis Napoleon untuk memimpin Belanda. Louiskemudian mengangkat Herman Willem Daendels sebagai Gubernur Jendral Hindia Belandasejak 1808. Tugas utamanya adalah untuk mempertahankan Jawa dari serangan Inggris. Pada masapemerintahannya, Daendels banyak mengeluarkan kebijakan kebijakan yang condong kepadakediktatoran. Contohnya, pembangunan jalan Raya Pos (Groete Postweg) antara Anyer-Panarukan.Pembangunan jalan raya itu melibatkan banyak tenaga dengan system rodi.
Kekuasaan sewenang-wenang yang diterapkan Daendels membuatnya ditarik kembali agarcitra Hindia Belanda tidak bertambah buruk. Tetapi penarikan Daendels membuat dampak buruk.Belandapun berhasil dikuasai Inggris. Dengan demikian berakhirlah penjajahan Prancis-Belandadengan ditandai oleh Kapitulasi Tuntang.
3. Penjajahan IggrisTahun 1811-1816, Indonesia berada di bawah kekuasaan Inggris. Thomas Stamford Raffles
diangkat sebagai wakil gubernur di Jawa dan bawahannya. Tujuan utama pemerintahan Rafflesadalah meningkatkan kesejahteraan rakyat. Salah satu tindakannya yang popular adalahmencetuskan system sewa tanah (landrent). Hal tersebut tidak membebani rakyat, namun kondisi diEropa membuat Thomas Stamford Raffles harus mengakhiri masa jabatannya di Indonesia. Perang
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
81
koalisi berakhir dengan kekalahan Prancis. Negara-negara yang menjadi lawan Prancis mengambilkeputusan bahwa sebagai benteng untuk menghadapi Prancis, Belanda harus kuat. Maka dari itu,dalam Traktat London tahun 1824, ditetapkan bahwa Indonesia dikembalikan kepada Belanda.
4. BelandaUntuk menangani berbagai persoalan di Indonesia yang baru saja dikembalikan ke Inggris,
pemerintah belanda mengirimkan sebuah komisi. Komisi tersebut terdiri dari CornelisTh.Elout sebagai ketua, dan A.A. Buyskes dan van der Capellen sebagai anggota. Setelah komisidibubarkan, van der Capellen diangkat sebagai gubernur jenderal. Dia melaksanakan polakonservatif, dalam arti menerapkan kebijakan monopoli seperti VOC:
a. Masa Tanam PaksaKetika van den Bosch menjabat sebagai gubernur jenderal, pada tahun 1830 dia
menciptakan peraturan baru yang bernama ‘tanam paksa’ / cultuur stelsel. Tujuannya untuk mendapatkan untung guna menutup deficit keuangan negri Belanda. Kemudian, latar belakang dilakukannya Tanam paksa adalah:- Defisit anggaran belanja negri Belanda akibat Perang kemerdekaan Belgia dan perang diponegoro- Keadaan di Jawa yang tidak menguntungkan saat itu- Perdagangan dan perusahaan belanda mengalami kemunduranPokok-pokok ketentuan Tanam paksa:
- Penduduk wajib menanami 1/5 tanahnya dengan tanaman yang ditentukan pemerintah
- Tanah tersebut dibebaskan dari pajak- Tanah tersebut dikerjakan selama 1/5 tahun- Risiko penanaman ada pada pemerintah- Hasil tanaman yang diwajibkan harus diangkat sendiri ke pabrik dan mendapat ganti
rugi- Kelebihan hasil panen akan diganti oleh pemerintah
Waktu yang digunakan untuk menanam tanaman wajib tidak melebihi waktu menanam padi TanamPaksa:
- Tanah yang ditanami lebih dari 1/5 lahan- Tanah yang ditanami tanaman wajib masih terkena pajak- Banyak petugas yang curang, berusaha mendapatkan hasil sebanyak-banyaknya- Tanah yang ditanami tanaman wajib cenderung memilih tanah yang subur
Akibat penyimpangan:1. Bagi Bangsa Indonesia- Menimbulkan kesengsaraan- Pemerintahan Belanda memberikan sanksi kepada petani yang meninggalkan tanahnyasehingga makin sengsara2. Bagi Belanda- Memperoleh keuntungan yang sangat besar- Timbul penentangan tanam paksa yang dicetuskan oleh golongan liberal dan golongan etis
b. Politik Liberal KolonialGolongan liberal berhasil menguasai parlemen sehingga mereka mempunyai peluang untuk
menciptakan undang-undang dasar guna membatasi kekuasaan raja. Pada tahun 1870 keluarundang-undang de Waal:1. Undang-undang Gula yang menyebutkan bahwa penanaman tebu harus dilakukan olehpengusaha swasta, tidak dengan system tanam paksa.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
82
2. Undang-undang Agraria, isinya menerangkan bahwa gubernur jenderal dan rakyat dilarangmenjual tanah kepada orang asing, tetapi dapat menyewakannya selama 75 tahunIni merupakan awal yang baik walaupun dalam kenyataannya semuanya untuk kepentingan Pemerintahan Hindia Belanda.
B. PERUBAHAN POLITIK , EKONOMI, SOSIAL, DAN BUDAYA AKIBAT PERLUASANKOLONIALISME DAN IMPERIALISME DI INDONESIA.
Masuknya kekuasaan bangsa Asing di Indonesia telah menyebabkan perubahan tatananpolitik, sosial, ekonomi dan budaya bagi bangsa Indonesia sebagai berikut:
a. PolitikBaik Daendels maupun Raffles telah meletakkan dasar pemerintahan modern. Para Bupati
dijadikan pegawai negeri dan diberi gaji, padahal menurut adat, kedudukan bupati adalah turuntemurun dan mendapat upeti dari rakyat.Bupati telah menjadi alat kekuasaan pemerintah kolonial.Belanda dan Inggris juga melakukan intervensi terhadap persoalan kerajaan, misalnya soalpergantian tahta kerajaan sehingga imperialis mendominasi politik di Indonesia.Akibatnya perananelite kerajaan berkurang dalam bidang politik, bahkan kekuasaan pribumi mulai runtuh.
b. Sosial EkonomiEksploitasi ekonomi yang dilakukan bangsa Barat membawa berbagai dampak bagi bangsa
Indonesia. Munculnya monopoli dagang VOC menyebabkan mundurnya perdagangan nusantara dipanggung perdagangan internasional.Peranan syahbandar digantikan oleh para pejabatBelanda.Kebijakan tanam paksa sampai sistem ekonomi liberal menjadikan Indonesia sebagaipenghasil bahan mentah.Eksportirnya dilakukan oleh bangsa Belanda, pedagang perantara dipegangoleh orang timur asing terutama bangsa Cina dan bangsa Indoensia hanya menjadi pengecer,sehingga tidak memiliki jiwa wiraswasta jenis tanaman baru serta cara memeliharanya.
c. Budaya- Tindakan pemerintah Belanda untuk menghapus kedudukan menurut adat penguasa pribumi dan menjadikan mereka pegawai pemerintah, merutuhkan kewibawaan tradisional penguasa pribumi.- Upacara dan tatacara yang berlaku di istana kerajaan juga disederhanakan dengan demikian ikatan tradisi dalam kehidupan pribumi menjadi lemah.- Dengan merosotnya peranan politik maka para elit politik baik raja maupun bangsawan mengalihkan perhatiannya ke bidang senibudaya. Contoh Paku Buwono V memerintahkan penulisan serat Centhini, R.Ng Ronggo Warsito manyusun Kitab Pustakaraya Purwa, Mangkunegara IV menyusun kitab Wedatama dan lain-lain.
C. PERLAWANAN DI BERBAGAI DAERAH DALAM MENENTANG DOMINASI ASING
Perlawanan Rakyat MalukuUpaya rakyat Ternate yang dipimpin Sultan Hairun maupun Sultan Baabulah(1575), sejak
kedatangan bangsa Portugis pada 1512 tidak berhasil, penyebabnya adalah tidak ada kerja samaantara kerajaan Ternate, Tidore, dan Nuku. Kekuatan Portugis hanya dapat diusir oleh kekuatanbangsa Belanda yang lebih kuat.
Pelawanan Rakyat MataramSultan Agung yang memiliki cita – cita mempersatukan pulau Jawa, berusaha mengalahkan
VOC di Batavia. Penyerangan yang dilakukan pada 1628 & 1629 mengalami kegagalan, karena
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
83
selain persiapan pasukannya yang belum matang, juga tidak mampu membuat blok perlawananbersama kerajaan lainnya.
Perlawanan Rakyat MakasarKonflik antara Sultan Hasanuddin dari Makasar dan Arupalaka dari Bone, memberi jalan
bagi Belanda untuk menguasai kerajaan – kerajaan Sulawesi tersebut. Untuk memperkuatkedudukannya di Sulawesi, Sultan Hasanuddin menduduki Sumbawa, sehingga jalur perdaganganNusantara bagian timur dapat dikuasai.Hal ini dianggap oleh Belanda sebagai penghalang dalamperdagangan. Pertempuran antara Sultan Hasnuddin dengan Belanda yang dipimpin CornelisSpeelman selalu dapat dihalau pasukan Sultan Hasanuddin. Lalu Belanda meminta bantuanArupalaka yang menyebabkan Makasar jatuh ke tangan Belanda, dan Sultan Hasanuddin harusmenandatangani perjanjian Bongaya pada 1667, yang berisi :a. Sultan Hasanuddin harus memberikan kebebasan kepada VOC berdagang di Makasar danMaluku.b. VOC memegang monopoli perdagangan di Indonesia bagian timur, dengan pusat Makasar.c. Wilayah kerajaan Bone yang diserang dan diduduki Sultan Hasanuddin dikembalikan kepadaArupalaka, dan dia diangkat menjadi Raja Bone.
Perlawanan Rakyat BantenSetelah Sultan Ageng Tirtayasa mengangkat putranya yang bergelar Sultan Haji sebagai
Sultan Banten, Belanda ikut campur dalam urusan Banten dengan mendekati Sultan Haji.SultanAgung yang sangat anti VOC, segera menarik kembali tahta putranya. Putranya yang tidak terima,segera meminta bantuan VOC di Batavia untuk membantu mengembalikan tahtanya, akhirnyadengan bantuan VOC, dia memperoleh tahtanya kembali dengan imbalan menyerahkan sebagianwilayah Banten kepada VOC.
Perang Paderi (1821 – 1837)Dilatar belakangi konflik antara kaum agama dan tokoh – tokoh adat Sumatera Barat. Kaum
agama (Pembaru/Paderi) berusaha untuk mengajarkan Islam kepada warga sambil menghapus adatistiadat yang bertentangan dengan Islam, yang bertujuan untuk memurnikan Islam di wilayahSumatra Barat serta menentang aspek – aspek budaya yang bertentangan dengan aqidah Islam.Tujuan ini tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya karena kaum adat yang tidak ingin kehilangankedudukannya, serta adat istiadatnya menentang ajaran kaum Paderi, perbedaan pandangan inimenyebabkan perang saudara serta mengundang kekuatan Inggris dan Belanda.Kaum adat yang terdesak saat perang kemudian meminta bantuan kepada Inggris yang sejak 1795telah menguasai Padang, dan beberapa daerah di pesisir barat setelah direbut dari Belanda.Golongan agama pada saat itu telah menguasai daerah pedalaman Sumatra Barat dan menjalankanpemerintahan berdasarkan agama.
Pada tahun 1819, Belanda menerima Padang dan daerah sekitarnya dari Inggris.Golonganadat meminta bantuan kepada Belanda dalam menghadapi golongan Paderi. Pada Februari 1821,kedua belah pihak menandatangani perjanjian.Sesuai perjanjian tersebut Belanda mulaimengerahkan pasukannya untuk menyerang kaum Paderi.
Perang Diponegoro (1825 – 1830)Penyebab perang ini adalah rasa tidak puas masyarakat terhadap kebijakan – kebijakan yang
dijalankan pemerintah Belanda di kesultanan Yogyakarta. Belanda seenaknya mencampuri urusan
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
84
intern kesultanan. Akibatnya, di Keraton Mataram terbentuk 2 kelompok, pro dan anti Belanda.Pada pemerintahan Sultan HB V, Pangeran Diponegoro diangkat menjadi anggota DewanPerwalian. Namun dia jarang diajak bicara karena sikapnya yang kritis terhadap kehidupan keratonyang dianggapnya terpengaruh budaya barat dan intervensi Belanda. Oleh karena itu, dia pergi darikeraton dan menetap di Tegalrejo.
Di mata Belanda, Diponegoro adalah orang yang berbahaya. Suatu ketika, Belanda akanmembuat jalan Yogyakarta – Magelang. Jalan tersebut menembus makam leluhur Diponegoro diTegalrejo. Dia marah dan mengganti patok penanda jalan dengan tombak. Belanda menjawabdengan mengirim pasukan ke Tegalrejo pada 25 Juni 1825.
Diponegoro dan pasukannya membangun pertahanan di Selarong. Dia mendapat berbagaidukungan dari daerah – daerah. Tokoh – tokoh yang bergabung antara lain : Pangeran Mangkubumi,Sentot Alibasha Prawirodirjo, dan Kyai Maja. Oleh karena itu Belanda mendatangkan pasukan dariSumatra Barat dan Sulawesi Utara yang dipimpin Jendral Marcus de Kock.
Perang AcehAceh dihormati oleh Inggris dan Belanda melalui Traktat London pada 1824, karena Terusan
Suez diuka, yang menyebabkan kedudukan Aceh menjadi Strategis di Selat Malaka dan menjadiincaran bangsa barat. Untuk mengantisipasi hal itu, Belanda dan Inggris menandatangani TraktatSumatra pada 1871.
Melihat gelagat ini, Aceh mencari bantuan ke luar negeri.Belanda yang merasa takutdisaingi menuntut Aceh untuk mengakui kedaulatannya di Nusantara.Namun Aceh menolaknya,sehingga Belanda mengirim pasukannya ke Kutaraja yang dipimpin oleh Mayor Jendral J.H.RKohler. Penyerangan tersebut gagal dan Jendral J.H.R Kohler tewas di depan Masjid Raya Aceh.Serangan ke – 2 dilakukan pada Desember 1873 dan berhasil merebut Istana kerajaan Aceh dibawah pimpinan Letnan Jendral Van Swieten.Walaupun telah dikuasai secara militer, Aceh secarakeseluruhan belum dapat ditaklukkan.Oleh karena itu, Belanda mengirim Snouck Hurgronye untukmenyelidiki masyarakat Aceh.
Perang BaliPulau Bali dikuasai oleh kerajaan Klungkung yang mengadakan perjanjian dengan Belanda
pada 1841 yang menyatakan bahwa kerajaan Klungkung di bawah pemerintahan Raja Dewa AgungPutera adalah suatu negara yang bebas dari kekuasaan Belanda.
Pada 1844, perhu dagang Belanda terdampar di Prancak, wilayah kerajaan Buleleng danterkena hukum Tawan Karang yang memihak penguasa kerajaan untuk menguasai kapal dan isinya.Pada 1848, Belanda menyerang kerajaan Buleleng, namun gagal.
Serangan ke – 2 pada 1849, di bawah pimpinan Jendral Mayor A.V Michies dan VanSwieeten berhasil merbut benteng kerajaan Buleleng di Jagaraga. Pertempuran ini diberi namaPuputan Jagaraga.
Setelah Buleleng ditaklukkan, banyak terjadi perang puputan antara kerajaan – kerajaan Balidengan Belanda untuk mempertahankan harga diri dan kehormatan. Diantaranya Puputan Badung(1906), Puputan Kusamba (1908), dan Puputan Klungkung (1908).Perang Banjarmasin
Sultan Adam menyatakan secara resmi hubungan kerajaan Banjarmasin – Belanda pada1826 sampai beliau meninggal pada tahun 1857. Sepeninggal Sultan Adam, terjadi perebutankekuasaan oleh 3 kelompok :▪Kelompok Pangeran Tamjid Illah, cucu Sultan Adam.▪Kelompok Pangeran Anom, Putra Sultan Adam.▪Kelompok Pangeran Hidayatullah, cucu Sultan Adam.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
85
Di tengah kekacauan tersebut, terjadi perang Banjarmasin pada 1859 yang dipimpinPangeran Antasari, seorang putra Sultan Muhammad yang anti Belanda. Dalam melawan Belanda,Pangeran Antasari dibantu oleh Pangeran Hidayatullah.
Pada 1862, Pangeran Hidayatullah ditangkap dan dibuang ke Cianjur. Dalam pertempurandengan Belanda pada tahun tersebut, Pangeran Antasari tewas.
D. PERANG DUNIA II DI KAWASAN ASIA PASIFIKPerang Pasifik, yang dikenal di Jepang dengan nama Perang Asia Timur Raya dan di
Tiongkok sebagai Perang Perlawanan Terhadap Agresi Jepang) (kang-Ri zhanzheng), terjadi diSamudra Pasifik, pulau-pulaunya, dan di Asia. Konflik ini terjadi antara tahun 1937 dan 1945,namun peristiwa-peristiwa yang lebih penting terjadi setelah 7 Desember 1941, ketika Jepangmenyerang Amerika Serikat serta wilayah-wilayah yang dikuasai Britania Raya dan banyak negaralainnya.
Perang ini dimulai lebih awal dari Perang Dunia II yaitu pada tanggal 8 Juli 1937 olehsebuah insiden yang disebut Insiden Jembatan Marco Polo Peristiwa tersebut menyulut peperanganantara Tiongkok dengan Jepang.Konflik antara Jepang dan Tiongkok dan beberapa dari peristiwadan serangannya yang penting juga merupakan bagian dari perang tersebut. Perang ini terjadi antaraJepang dan pihak Sekutu (yang termasuk Tiongkok, Amerika Serikat, Britania Raya, Filipina,Australia, Belanda dan Selandia Baru). Uni Soviet berhasil memukul mundur Jepang pada 1939,dan tetap netral hingga 1945, saat ia memainkan pernanan penting di pihak Sekutu pada masa-masaakhir perang.
E. PERGERAKAN NASIONAL PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG
Perlawanan secara Legal Gerakan Tiga A :• Gerakan ini disebut Tiga A karena semboyannya yang terdiri atas tiga macam : • Nippon pelindung Asia • Nippon cahaya Asia • Nipppon pemimpin Asia • Gerakan ini diketuai Oleh Mr. Syamsuddin, tokoh Parindra Jawa Barat. Gerakan ini tidak banyak menarik rakyat.Oleh karena itu pemerintah Jepang membubarkan gerakan ini pada tahun 1943 sebagai gantinya dibentuk Putera.
Pusat Tenaga Rakyat (Putera) • Organisasi ini dibentuk pada 1 Maret 1943 dibawah pimpinan empat serangkai, yaitu Ir. Soekarno,Dr. Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan KH. Mas Mansyur. • Mereka dinggap mewakili aliran-aliran yang terdapat dalam masyarakat Indonesia. Karenaorganisasi ini terlalu bersifat nasional, maka pada tahun 1944 dibubarkan oleh pemerintah Jepangdan kemudian membentuk Jawa Hokokai.
Perhimpunan Kebangkitan Jawa (Jawa Hokokai) • Pimpinan dari organisasi ini di bawah komando militer Jepang.Organisasi ini tersusun dari tingkatpusat sampai ke tingkat daerah.Jawa Hokokai dibentuk karena perang sudah semakin
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
86
meningkat.Rakyat dituntut agar memberikan pengabdin yang maksimal dan bersedia mengorbankandiri serta mempertebal rasa persaudaraan.
Pembela Tanah Air (Peta) • Pembela Tanah Air (Peta) dibentuk pada tahun 1943, yang merupakan kesatuan militer bersenjatayang dibentuk atas inisatif Gatot Mangkupraja.Di sini pemuda-pemuda Indonesia dilatihkemiliteran Jepang untuk keperluannya.Ternyata Peta inilah nantinya merupakan tenaga inti untukmembela Republik Indonesia.Jepang memanfaatkan pendirian PETA untuk mengerahkan tenagadalam rangka menghancurkan Sekutu, yang dianggap merupakan kemenangan terakhir.
Masyumi (Majelis Syuro Muslimin) • Meskipun Jepang mengekang aktivitas semua kaum nasionalis, namun golongan nasionalis Islammendapat perlakuan lain. golongan ini memperoleh kelonggaran, karena dinilai paling anti Barat.Jepang menduga bahwa golongan ini akan mudah dirangkul. Sampai bulan November 1943, Jepangmasih memperkenankan berdirinya Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI) yang dibentuk pada zamanHindia Belanda. Para pemuka agama diundang ke jakarta oleh Gunseikan Mayor Jendela Okazaki,untuk mengadakan penukaran pikiran. Hasilnya adalah MIAI diakui sebagai organisasi resmi UmatIslam, dengan syarat harus mengubah asas dan tujuannya.
Chou Singi-In• Memsuki awal tahun 1943 Jepang mulai melemah.Mereka mengalami kekalahan beruntun diberbagi front pertempuran. Pada tanggal 8 Januari 1943, Perdana Menteri Tojo mengumumkansecara resmi bahwa Filipina dan Birma akan memperoleh kemerdekaannya pada tahun itu juga,sedangkan mengenai Indonesia tidak disinggung sama sekali. Pernyataan itu dapat menyinggungperasaan kaum nasionalis dan rakyat Indonesia umumnya.Oleh karena itu, Perdana Menteri Tojomenganggap perlu mengirim Menteri Urusan Asia Timur Raya, Aoki, ke Jakarta awal bulan Mei1943.Aoki adalah Menteri Jepang pertama kali yang ada di Indonesia.Sehubungan dengan pertemuan tokoh-tokoh empat serangkai dengan Menteri Aoki itulah, makapada tanggal 7 Juli 1943, Tojo datang ke Jakarta.
F. DAMPAK PENDUDUKAN JEPANG DALAM BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN
a. Bidang PolitikSejak masuknya Jepang di Indonesia, organisasi yang berkembang pada saat itu dihapuskan
dan diganti dengan organisasi buatan Jepang. Tetapi, pemerintah Jepang masih membiarkankesempatan pada golongan nasionalis islam karena dinilainya sangat anti-barat, sehingga organisasiMIAI masih diperbolehkan tetap berdiri, tetapi karena perkembangannya dianggap membahayakanJepang, akhirnya MIAI dibubarkan dan diganti dengan Masyumi.
b. Bidang Pendidikan
Pendidikan zaman Jepang mengalami perubahan secara drastis. Dimana sistem pengajarandan kurikulum disesuaikan dengan kepentingan perang. Siswa wajib mengikuti latihan dasarkemiliteran. Jepang juga menanamkan semangat Jepang dan siswa wajib menghapal lagukebangsaan Jepang. Para guru diharuskan mengikuti kursus bahasa Jepang. Juga diwajibkannyamenggunakan bahasa Jepang dan Indonesia sebagai bahasa pengantar disekolah untukmenggantikan bahasa Belanda. Melalui pendidikan, Jepang bermaksud mencetak kader-kader yangakan mempelopori dan merealisasikan konsepsi ”Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya”.
c. Bidang Ekonomi
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
87
Pada pendudukan Jepang, kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang Jepang.Jepang berusaha menguasai sumber bahan mentah untuk industri Jepang. Sebagian hasil panenharus diserahkan kepada pemerintah. Rakyat diperbolehkan memiliki 40% hasil panen mereka,30%disetor kekoperasi dengan harga yang ditetapkan pemerintah dan sisa 30% disediakan untukbibit dan harus disimpan dilumbung desa. Kadang-kadang semua itu dirampas oleh Jepang sehinggarakyat hanya makan keladi yang gatal, ubi jalar atau bekicot serta makanan lain yang tidak layak.Selain itu, Jepang juga mengharuskan kaum pria yang muda dan sehat serta produktif untukmenjadi serdadu pekerja (Romusha). Akibatnya tidak sedikit nyawa yang terenggut saat itu.
d. Bidang Budaya
Jepang sebagai negara fasis selalu berusaha untuk dapat menanamkan kebudayaannya. Salahsatu cara Jepang adalah kebiasaan menghormat kearah matahari terbit. Hal ini berarti bahwa caramenghormat tersebut merupakan salah satu tradisi Jepang untuk menghormati kaisarnya yangdianggap keturunan Dewa Matahari.
f. Militer
Demi untuk memenuhi kepentingan perang Asia Timur Raya yang memerlukan banyaktentara. Pemerintah Jepang berusaha mengerahkan porensi rakyat Indonesia dengan membentukpendidikan semi-militer dan militer, seperti : Seinendan, Keobodan, Heiho dan PETA. Meskipunpengerahan tersebut dilaksanakan untu kepentingan Jepang, namun bangsa Indonesia mendapatkeuntungan besar dari proses pendidikan militer ini. Hal ini terasa gunanya, kelak pada saat bangsaIndonesia menghadapi sekutu dan Belanda yang akan menjajah kembali Indonesia tahun 1945 –1949.
g. Bahasa Indonesia
Jepang berusaha menghapus pengaruh barat di Indonesia. Antara lain dengan pelaranganpenggunaan Bahasa Belanda disekolah-sekolah dan pertemuan resmi. Bahasa yang dbolehdigunakan adalah bahasa Indonesia disamping bahasa Jepang. Demikian pula buku-buku pelajaranmaupun yang berbentuk sastra, menggunakan bahasa Indonesia.
G. AKTIVITAS PERJUANGAN DALAM MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN
1. Sidang pertama (29 mei – 1 Juni 1945)Dalam sidang pertama ini, pembicaraan dipusatkan pada usaha merumuskan dasar filsafat
bagi negara Indonesia merdeka dengan membahas berbagai usul dari peserta sidang.Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan buah pikirannya tentang dasar negaraIndonesia merdeka :1. Kebangsaan Indonesia2. Internasionalisme3. Mufakat atau Demokrasi4. Kesejahteraan Sosial5. Ketuhanan Yang Maha Esa
Kelima asas yang diusulkan Ir. Soekarno sesuai dengan petunjuk seorang ahli bahasa diberinama Pancasila. Oleh karena itu setiap tanggal 1 Juni dikenal sebagi hari lahirnya Pancasila.
Kemudian tanggal 22 Juni 1945, BPUPKI membentuk panitia perumus yang tugasnya untukmembahas dan merumuskan hasil sidang pertama. Panitia perumus tersebut dikenal dengannama panitia kecil atau panitia 9, karena beranggotakan 9 orang :1. Ir. Soekarno (Ketua)2. Drs. M. Hatta (Wakil)
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
88
3. K.H. Wachid Hasyim (Anggota)4. Kahar Muzakir (Anggota)5. Mr. A.A. Maramis (Anggota)6. Abikusno Tjokrosurojo (Anggota)7. H. Agus Salim (Anggota)8. Mr. Achmad Subarjo (Anggota)9. Mr. Moh. Yamin (Anggota).
Sebagai tindak lanjut dari sidang pertama maka direkomendasikan Piagam Jakarta (JakartaCharter) tanggal 22 Juni 1945 yang berisi rumusan dasar negara dan rancangan Pembukaan UUD.Adapun rumusan dasar negara berdasarkan piagam Jakarta adalah :1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat-syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya2. Kemanusian yang adil dan beradab3. Persatuan Indonesia4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Sidang Kedua ( 10 Juli – 16 Juli 1945 )Pada sidang yang kedua BPUPKI berhasil membentuk tiga panitia :
1. Panitia perancang UUD yang diketuai Ir. Soekarno2. Panitia Pembela Tanah Air yang diketuai Abi Kusno3. Panitia keuangan dan perekonomian yang diketuai Moh. Hatta
Panitia perancang dalam sidangnya tanggal 11 Juli 1945 menerima konsep naskahpembukaan UUD yang diambil dari piagam Jakarta. Panitia perancang kemudian membentukpanitia kecil perancang Undang-Undang Dasar yang diketuai Mr. Supomo. Ia bertugasmenyempurnakan dan menyusun kembali rancangan UUD yang telah disepakati.
Tanggal 13 Juli 1945, pembentuk Tim Panitia Kecil yang diketuai Ir. Soekarno mengadakansidang untuk membahas laporan hasil kerja Panitia Kecil Perancang UUD yang diketuai Mr.Supomo. Dalam rapat Pleno tanggal 14 Juli 1945, BPUPKI menerima laporan Panitia PerancangUUD yang dibacakan Ir. Soekarno :1. Pernyataan Indonesia merdeka2. Pembukaan UUD3. Batang Tubuh UUD
Setelah melalui sidang yang alot, hasil kerja Panitia Perancang UUD akhirnya diterimaBPUPKI. Hal itu merupakan momentum penting dalam menentukan masa depan bangsa dan negaraIndonesia. Rumusan yang telah disempurnakan dan diterima secara bulat oleh sidang tersebutkemudian dikenal dengan Undang-Undang Dasar 1945.
Latihan Soal Bab II
Petunjuk:1. Bacalah soal dengan teliti sebelum Anda menjawab!4. Dahulukan menjawab soal yang Anda anggap mudah! 5. Bentuk soal terdiri dari: pilihan berganda 10 soal
A. Pilihan Ganda
1. Berikut ini yang merupakan tujuan yang hendak dicapai oleh imperialisme modern adalah ….A. mencari dan mendapatkan daerah penanaman modal
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
89
B. mencari dan mendapatkan logam mulia atau kekayaanC. mendapatkan nama baik dan kejayaan bangsaD. mencapai tujuan suci untuk menyebarkan agama nasraniE. mencari daerah-daerah baru untuk ditaklukkan dan dieksploitasi
2. Gubernur Jenderal VOC yang pertama adalah ….A. Johan van OlderbarneveltB. JP. Coen C. Pieter Both D. Johannes Van den BoschE. John Fendall
3. Faktor- faktor yang mendorong didirikannya VOC adalah ….A. menghindari persaingan antarpedagang Belanda dan pedagang lainB. menyeragamkan komoditi dagang di Hindia Timur C. berusaha mengisi kekosongan kas BelandaD. mempererat hubungan antarpedagang BelandaE. membantu pemerintah Belanda dalam menjual hasil industrinya
4. Tujuan pemerintah kolonial Belanda melaksanakan sistem tanam paksa adalah ….A. mengisi kekosongan kas negara IndonesiaB. meningkakan produksi barang eksporC. mengatasi kesulitan keuangan kerajaan BelandaD. membiayai perang yang dilakukan oleh BelandaE. mengenalkan tanaman ekspor di Indonesia
5. Orang Belanda pertama yang melakukan pelayaran ke Indonesia dan mendarat di Banten adalah ….A. Cornelis de HoutmanB. Johan van OlderbarneveltC. H.W. daendelsD. Van den BoschE. Baron Van Hoevel
6. Di Eropa sekitar abad ke-15 berlaku sistem ekonomi yang mendorong pemerintah ikut campur dalam perekonomian sehingga muncullah kongsi-kongsi dagang di Eropa. Sistem perekonomian itu dikenal sebagai….A. merkantilismeB. kapitalismeC. renaissanceD. kolonialismeE. humanisme
7. Raja daeri Banten yang gigih menentang VOC adalah ….A. Sultan HajiB. Sultan Abdul Mufakir C. Sultan Ageng TirtayasaD. Sultan Maulana MuhammadE. Sultan Hasanudin
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
90
8. Penyebab utama pecahnya Perang Diponegoro adalah ….A. rakyat Mataram dihasut oleh para Bupati untuk memihak penjajah BelandaB. Belanda mengusik makam leluhur Diponegoro di TegalrejoC. Pangeran Diponegoro tidak menyukai tingkah laku BelandaD. Pangeran Diponegoro bertikai dengan Sentot PrawirodirjoE. campur tangan Belanda dalam urusan Keraton Yogyakarta
9. Perang Pattimura disebabkan oleh ….A. campur tangan Belanda dalam pemerintahan Maluku
B. rakyat menentang penyebaran Agama Kristen
C. rakyat menolak pemberlakuan penyerahan wajib
D. Belanda melaksanakan politik monopoli
E. rakyat tidak menyukai tingkah laku Belanda
10. Mundurnya perlawanan Mataram terhadap Belanda di Batavia disebabkan oleh ….A. pasukan Belanda membakar cadangan makanan pasukan Mataram
B. adanya penghianat di dalam pasukan Mataram
C. kendornya semangat pasukan Mataram
D. kuatnya persatuan dalam pasukan Belanda
E. persenjataan pasukan Mataram kalah jauh dari pasukan Belanda
BAB 3PERKEMBANGAN PAHAM-PAHAM BARU DAN MUNCULNYA
PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
91
Standar Kompetensi : Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia sejak masuknya pengaruh Barat sampai dengan
pendudukan Jepang
Kompetensi Dasar : Menganalisis hubungan antara perkembangan paham-paham baru dan transformasi sosial dengan
kesadaran dan pergerakan kebangsaan
A. PAHAM-PAHAM BARU DARI BARAT
1. Nasionalismea. Pengertian- Menurut Otto Bouer, nasionalisme muncul karena adanya persamaan sikap dan tingkah laku dalam memperjuangkan nasib yang sama, sedangkan- Hans Kohn berpendapat bahwa nasionalisme adalah suatu paham yang menempatkan kesetiaan tertinggi individu kepada Negara dan bangsa. Semen- Ernest Renant menyatakan, nasionalisme ada ketika muncul keinginan untuk bersatu
2. DemokrasiDemokrasi berasal dari kata demos yang artinya rakyat, dan kratos yang berarti .Jadi,
demokrasi berarti pemerintahan “dari rakyat untuk rakyat”. Prinsip-prinsip yang mendasari idedemokrasi adalah konstitusionalisme, kedaulatan rakyat, aparat yang bertanggungjawab, jaminankewajiban sipil, pemerintah berdasarkan undang-undang, dan asas mayoritas Demokrasi sudah adapada jaman Yunani kuno, yang dikenal dengan demokrasi langsung, dimana rakyat seluruhnya biaslangsung atau memutuskan suatu perkara. Hal ini dimungkinkan karena saat itu di Yunani masihberbentuk negara-kota (polis) yang penduduknya sekitar 30 orang per polis. Pada Revolusi Amerikatahun 1776 dalam Declaration of Independence, menyatakan bahwa tidak ada kekuasaan yang adiltanpa persetujuan rakyat
3. Liberalisme
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
92
Liberal berasal dari kata “liberty”, yang berarti kebebasan.Kebebasan dalam artikemerdekaan pribadi, hak untuk mendapatkan perlindungan, dan kebebasan dalam menentukansikap. Liberalisme adalah suatu aliran pemikiran yang mengharapkan kemajuan dalam berbagaibidang atas dasar kebebasan individu yang dapat mengembangkan bakat dan kemampuannyasebebas mungkin, Beberapa tokoh yang bisa dianggap sebagai penganut dan yang mengembangkanpaham liberalisme, yaitu:a. John Locke. Menurut pendapatnya, negara terbentuk dari perjanjiann sosial antara individu dengan yang hidup bebas dengan penguasa.b. Montesquieu. Dalam bukunya spirit the law, terdapat pemisahan kekuasaan dalam pemerintahan yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Tujuannya agar terdapat pengawasan antar lembaga agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang
4. SosialismeSosialisme ialah paham yang menghendaki suatu masyarakat dibentuk secara kolektif (oleh
kita, untuk kita).Titik berat dari paham ini ada pada masyarakat, bukan individu.Dan dalam hal inisosialisme merupakan lawan dari liberalisme.Pada awalnya sosialisme muncul sebagai reaksi atasliberalisme abad ke-19.Pendukung liberalisme adalah kelas menengah (middle class), yang olehKarl Marx disebut kaum “borjuis”.Kelas menengah ini adalah memiliki industri, perdagangan danmemiliki pengaruh dalam masyarakat dan pemerintah.Ketertindasan kaum buruh oleh para pemilikmodal (kapital) menimbulkan reaksi golongan kelas menengah, yang sampai sekarang dikenaldengan istilah gerakan sosialisme.Tujuannya menghilangkan pertentangan antar kelas, kelas buruhdan pemodal. Oleh Marx, sosialisme dikembangkan menjadi komunisme.
B. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN NASIONALISME DI ASIA DAN AFRIKA Ciri-ciri umum sistem birokrasi Barat yang diperkenalkan di Negara-negara Asia Tenggara
-Kuasa barat menubuhkan kerajaan pusat-Barat melantik Gabenor Jeneral sebagai ketua pentadbir-Mereka melaksanakan pentadbiran melalui biro(jabatan)-Pegawai barat dilantik sebagai ketua biro-Kuasa barat memperkenalkan undang-undang barat.
Ciri-ciri birokrasi yang diperkenalkan oleh Sepanyol di Filipina.-Sepanyol memperkenalkan sistem pentadbiran berpusat-Gabenor Jeneral menjadi pemerintah tertinggi di peringkat pusat-Datuk Bandar menjadi pentadbir wilayah-Gabenor kecil menjadi pentadbir Bandar-Encomiendero menjadi pemerintah Encomienda
Maksud Sistem Encomienda-Sistem pentadbiran Sepanyol diperingkat tempatan-pemerintahnya diketuai encomiendero
Tugas-tugas Encomiendero yang diperkenalkan Sepanyol di Filipina.-menjaga keamanan-mengutip cukai-mengkristiankan penduduk barangay
Sebab sistem Encomienda dibenci oleh penduduk Filipina.-mengenakan cukai yang tinggi
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
93
-mengenakan kerahan tenaga terhadap penduduk
Perubahan sistem pentadbiran yang diperkenalkan oleh Belanda di Indonesia.-pentadbiran dibahagikan kepada pentadbiran pusat dan tempatan-pentadbiran pusat diketuai oleh Gabenor Jeneral-pentadbiran tempatan diketuai dikendalikan oleh pembesar tempatan-pentadbiran tempatan menjalankan tugas dengan pengawasan pegawai Belanda-Belanda menubuhkan jabatan kerajaan seperti Jabatan Pelajaran dan Pertanian-Belanda menubuhkan dewan tempatan-dewan tempatan berfungsi sebagai penasihat pentadbiran Belanda-dewan tempatan tiada kuasa perundangan-Belanda menubuhkan Volksraad-Volksraad merupakan majlis rakyat
Bentuk sistem pemerintahan di Burma sebelum kedatangan British-Burma mengamalkan sistem pemerintahan beraja di bawah dinasti Konbaungpemerintahan dan pentadbiran diketuai oleh raja-raja dibantu oleh Hluttaw(majlis diraja) dan Wun(pegawai tinggi kerajaan)-Myothugyi menjadi ketua Bandar-Ahmudan menjadi pegawai diraja-Athi merupakan pembesar-pembesar tradisional-raja menjadi penaung kepada sami Buddha.
C. LAHIRNYA PRGERAKAN NASIONAL INDONESIA
1. Budi Utomo.Pada tahun 1906 di Yogyakarta dr. Wahidin Sudirohusodo mempunyai gagasan untuk
mendirikan studiefonds atau dana pelajar. Tujuannya adalah mengumpulkan dana untukmembiayaai pemuda-pemuda bumi putra yang pandai, tetapi miskin agar dapat memneruskan kesekolah yang lebih tinggi. Untuk mewujudkan gagasan nya tersebut, beliau mengadakan perjalanankeliling jawa. Ketika sampai di Jakarta, dr. Wahidin Sudirohusodo bertemu dengan mahasiswa-mahasiswa STOVIA. STOVIA adalah sekolah untuk mendidik dokter-dokter pribumi.Mahasiswa-mahasiswa tersebut antara lain Sutomo, Cipto Mangunkusumo, Gunawan Mangunkusumo, Suraji,dan Gumbrek.Dr. Wahidin Sudirohusodo memberikan dorongan kepada mereka agar membentuksuatuorganisasi.Dorongan tersebut mendapat sambutan baik dari para mahasiswaSTOVIA.
Pada tanggal 20 Mei 1908 bertempat di Gedung STOVIA. Para mahasiswa STOVIAmendirikan organisasi yang diberi nama Budi Utomo. Budi Utomo artinya budi yang utama.Tanggalberdirinya Budi Utomo yaitu 20 Mei dijadikan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
2. Serikat Dagang Islam.Revolusi Nasional Cina yang dipelopori oleh dr. Sun Yat Sen pada tanggal 10 Oktober 1911
telah berpengaruh terhadap orang-orang Cina perantauan di Indonesia. Mereka segera mendirikanikatan-ikatan yang bercorak nasionalis Cina. Kedudukan mereka dibidang ekonomi sangat kuat.Mereka menguasai penjualan bahan-bahan batik.Para pedagang batik pribumi merasa terdesak ataudirugikan.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
94
Untuk menghadapi para pedagang Cina itu, pada tahun 1911 para pedagang batik Solodibawah pimpinan H. Samanhudi mendirikan Serikat Dagang Islam (SDI). Tujuan berdirinyaSarikat Dagang Islam adalah : a. Memajukan perdagangan.b. Melawan monopoli pedagang tionghoa, danc. Memajukan agama Islam.
Serikat Dagang Islam mengalami perkembangan pesat karena bersifat nasionalis, religius,dan ekonomis.
3. Indische Partij.Indische Partij didirikan di Bandung pada tanggal 25 Desember 1912 . Pendirinya adalah dr.
E.F.E Douwes Dekker, dr. Cipto Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantara.IP bertujuan mempersatukan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan. Tokoh-tokoh IPmenyebarluaskan tujuannya melalui surat kabar. Dalam waktu singkat IP mempunyai banyakanggota.Cabang-cabangnya tersebar diseluruh Indonesia.Pemerintah Hindia Belanda menganggaporganisasi ini membahayakan kedudukannya.Pada bulan Maret 1913 Pemerintah Hindia Belandamelarang kegitan IP. Pada bulan Agustus tahun yang sama para pemimpin IP dijatuhi hukumanpengasingan.
4. Partai Nasional Indonesia.
Pada tanggal 4 Juli 1927 para pengurus Algemeene Studie Club (Kelompok Belajar Umum) diBandung mendirikan perkumpulan baru yang dinamakan Perserikatan Nasional Indonesia. Merekaadalah Ir. Soekarno, Mr. Sartono, dr. Samsi, Mr. Iskaq Cokrohadisuryo, Mr. Budiarto, Mr. AliSastroamijoyo, Mr. Sunario, dan Ir. Anwari. Perkumpulan ini kemudian berganti nama menjadiPartai Nasional Indonesia (PNI), dll.
Latihan Soal Bab III
Petunjuk:2. Bacalah soal dengan teliti sebelum Anda menjawab!3. Dahulukan menjawab soal yang Anda anggap mudah! 4. Bentuk soal terdiri dari: pilihan berganda 10 soal
A. Pilihan Ganda1. Tujuan pergerakan nasional di Indonesia adalah untuk.......a. Mencapai kemerdekaan tanah air dari penindasan penjajahb. Menunjukkan bahwa bangsa Indonesia mampu berorganisasic. Mencapai kemerdekaan tiap-tiap daerahd. Merebut kekuasaan di bidang politike. Mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan
2. Faktor intern yang membantu bertambah suburnya rasa dan paham kebangsaan Indonesia, adalah.......
a. Makin membaiknya taraf hidup pribumib. Liberalisme yang dianut oleh pemerintah Belandac. Lahirnya sikap patriotismed. Kemenangan Jepang dalam perang dengan Rusia tahun 1905e. Munculnya golongan cendikiawan di kalangan rakyat Indonesia
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
95
3. Pada mulanya pergerakan kebangsaan di Indonesia bersifat.......a. Sosial – Politikb. Sosial – Ekonomisc. Sosial – Budayad. Sosial – Religius – Budayae. Sosial – Ekonomis – Politis
4. Ciri perjuangan melalui pergerakan nasional (1908 – 1945), yaitu......a. Mengedepankan kekerasan senjatab. Mengutamakan kepemimpinan sosialc. Perjuangannya bersifat kedaerahand. Menggunakan organisasi modern yang terature. Kemerdekaan nasional bukan merupakan tujuan.
5. Di bawah ini pernyataan bahwa tanggal 20 Mei 1908 dengan pelopornya adalah para mahasiswa......
a. RHS di Jakartab. MOSVIA di Jakartac. NIAS di Surabayad. STOVIA di Jakartae. OSVIA di Surabaya
6. Sejarah mencatat Budi Utomo berdiri pada tanggal 20 Mei 1908 atas prakarsa dari......a. Dr Wahidin Sudirohusodob. Ki Hajar Dewantoroc. Ir. Sikarnod. K.H. Ahmad Dahlane. Dr. Douwes Dekker
7. Organisasi Sarekat Dagang Islam didirikan pada tahun 1911 oleh....a. HOS Cokroaminotob. Haji Samanhudic. R.T Tirtokusumod. Dr. Wahidin Sudirohusodoe. Dr. Radjiman Wedyodiningrat
8. SI dalam perkembangannya pecah menjadi dua kelompok, yakni SI Putih dan SI Merah. SI Putih adalah......
a. Kelompok religiusb. Kelompok ekonomisc. Kelompok ekonomi-liberalisd. Kelompok nasionalis-religiuse. Kelompok ekonomis-dogmatis
9. Sarekat Islam merupakan gerakan nasionalis, demokratis, dan ekonomis serta berasaskan Islam dengan haluan....
a. Kooperatifb. Moderatc. Low profil
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
96
d. Non-kooperatife. Radikal
10. Indische Partij merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis Indo-Belanda di masa pergerakan kebangsaan. Organisasi ini antara lain bertujuan......
a. Memajukan kebudayaan Jawa, Madura dan Balib. Menyatukan seluruh warga negara Indonesia yang berada di negeri Belandac. Mengusahakan kemajuan yang selaras bagi bangsa dan tanah aird. Menggalang persatuan semua orang Indonesia untuk berjuang demi kemerdekaan RIe. Mengusahakan kerja sama antara orang Indonesia yang seagama
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
97
SEMESTER 2
BAB 4TERBENTUKNYA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
Standar Kompetensi : Memahami usaha persiapan kemerdekaan Indonesia
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi dan proses terbentuknya Negara
Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ).
A. KRONOLOGI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA
6 Agustus 1945Sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima di Jepang, oleh Amerika Serikat.
7 Agustus 1945BPUPKI berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia).
9 Agustus 1945
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
98
Bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki dan akhirnya menyebabkan Jepang menyerahkepada Amerika Serikat dan sekutunya.Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untukmemproklamasikan kemerdekaannya.
Soekarno, Hatta selaku pimpinan PPKI dan Radjiman Wedyodiningrat sebagai mantan ketuaBPUPKI diterbangkan ke Dalat, 250 km di sebelah timur laut Saigon, Vietnam untuk bertemuMarsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang di ambang kekalahan danakan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.
10 Agustus 1945Sementara itu, di Indonesia, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang
telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap memproklamasikankemerdekaan RI, dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang.Syahrirmemberitahu penyair Chairil Anwar tentang dijatuhkannya bom atom di Nagasaki dan bahwaJepang telah menerima ultimatum dari Sekutu untuk menyerah.Syahrir mengetahui hal itu melaluisiaran radio luar negeri, yang ketika itu terlarang.Berita ini kemudian tersebar di lingkungan parapemuda terutama para pendukung Syahrir.
12 Agustus 1945Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta
dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesiadan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, tergantung cara kerja PPKI.[1] Meskipun demikian Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus.
14 Agustus 1945Saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Syahrir mendesak agar
Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalatsebagai tipu muslihat Jepang, karena Jepang setiap saat sudah harus menyerah kepada Sekutu dandemi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, antara yang anti dan pro Jepang. Hattamenceritakan kepada Syahrir tentang hasil pertemuan di Dalat.Sementara itu Syahrir menyiapkan pengikutnya yang bakal berdemonstrasi dan bahkan mungkinharus siap menghadapi bala tentara Jepang dalam hal mereka akan menggunakan kekerasan. Syahrirtelah menyusun teks proklamasi dan telah dikirimkan ke seluruh Jawa untuk dicetak dan dibagi-bagikan.
Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang telah menyerah, dan proklamasikemerdekaan RI saat itu dapat menimbulkan pertumpahan darah yang besar, dan dapat berakibatsangat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap.Soekarno mengingatkan Hatta bahwa Syahrirtidak berhak memproklamasikan kemerdekaan karena itu adalah hak Panitia PersiapanKemerdekaan Indonesia (PPKI).Sementara itu Syahrir menganggap PPKI adalah badan buatanJepang dan proklamasi kemerdekaan oleh PPKI hanya merupakan 'hadiah' dari Jepang.
15 Agustus 1945Jepang menyerah kepada Sekutu. Tentara dan Angkatan Laut Jepang masih berkuasa di
Indonesia karena Jepang telah berjanji akan mengembalikan kekuasaan di Indonesia ke tanganBelanda. Sutan Sjahrir, salah satu tokoh pemuda mendengar kabar ini melalui radio BBC. Setelahmendengar desas-desus Jepang bakal bertekuk lutut, golongan muda mendesak golongan tua untuksegera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.Namun golongan tua tidak ingin terburu-buru.Mereka tidak menginginkan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi.Konsultasipun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI.Golongan muda tidak menyetujui rapat itu, mengingatPPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang.Mereka menginginkan kemerdekaan atasusaha bangsa kita sendiri, bukan pemberian Jepang.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
99
Soekarno dan Hatta mendatangi penguasa militer Jepang (Gunsei) untuk memperolehkonfirmasi di kantornya di Koningsplein (Medan Merdeka). Tapi kantor tersebut kosong.Soekarno dan Hatta bersama Soebardjo kemudian ke kantor Bukanfu, Laksamana Maeda, di JalanImam Bonjol. Maeda menyambut kedatangan mereka dengan ucapan selamat atas keberhasilanmereka di Dalat.
16 Agustus 1945Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia berlangsung pukul 02.00 - 04.00 dini hari.Teks proklamasi ditulis di ruangmakan di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur 56 Jakarta.Para penyusun teks proklamasi ituadalah Ir. Soekarno, Drs. Moh.Hatta, dan Mr. Ahmad Soebarjo.Konsep teks proklamasi ditulis olehIr. Soekarno sendiri. Di ruang depan, hadir B.M Diah Sayuti Melik, Sukarni dan Soediro. Sukarnimengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh.Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks Proklamasi Indonesia itu diketik oleh Sayuti melik. Pagiharinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 telah hadir antara lainSoewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10:00dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudianbendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh bu Fatmawati, dikibarkan, disusul dengan sambutanoleh Soewirjo, wakil walikota Jakarta saat itu dan Moewardi, pimpinan Barisan Pelopor.Pada awalnya Trimurti diminta untuk menaikkan bendera namun ia menolak dengan alasanpengerekan bendera sebaiknya dilakukan oleh seorang prajurit. Oleh sebab itu ditunjuklah LatiefHendraningrat, seorang prajurit PETA, dibantu oleh Soehoed untuk tugas tersebut.Seorang pemudimuncul dari belakang membawa nampan berisi bendera Merah Putih (Sang Saka Merah Putih),yang dijahit oleh Fatmawati beberapa hari sebelumnya.Setelah bendera berkibar, hadirinmenyanyikan lagu Indonesia Raya.Sampai saat ini, bendera pusaka tersebut masih disimpan diMuseum Tugu Monumen Nasional.
Setelah upacara selesai berlangsung, kurang lebih 100 orang anggota Barisan Pelopor yangdipimpin S.Brata datang terburu-buru karena mereka tidak mengetahui perubahan tempat mendadakdari Ikada ke Pegangsaan. Mereka menuntut Soekarno mengulang pembacaan Proklamasi, namunditolak.Akhirnya Hatta memberikan amanat singkat kepada mereka.
Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)mengambil keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasarnegara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 45. Dengan demikianterbentuklah Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI) dengankedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat(MPR) yang akan dibentuk kemudian.
Setelah itu Soekarno dan M.Hatta terpilih atas usul dari otto iskandardinata dan persetujuan dari PPKI sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang pertama. Presiden dan wakil presiden akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional.Isi teks proklamasi :
Isi teks proklamasi kemerdekaan yang singkat ini adalah:
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan dan lain-lain, diselenggarakandengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
100
Di sini ditulis tahun 05 karena ini sesuai dengan tahun Jepang yang kala itu adalah tahun 2605.
Teks diatas merupakan hasil ketikan dari Sayuti Melik (atau Sajoeti Melik), salah seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan proklamasi.Sementara naskah yang sebenarnya hasil gubahan Muh. Hatta, A. Soebardjo, dan dibantu oleh Ir. Soekarno sebagai pencatat. Adapun bunyi teks naskah otentik itu sebagai berikut:
ProklamasiKami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan d.l.l., diselenggarakandengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Jakarta, hari 17, bulan 8, tahun 45Wakil2 bangsa Indonesia.
B. PERBEDAAN PANDANGAN ANTAR KELOMPOK DI SEKITAR PROKLAMASI
Berita tentang kekalahan Jepang, diketahui oleh sebagian golongan muda melalui radiosiaran luar negeri.Pada malam harinya Sutan syahrir menyampaikan berita itu kepadaMoh.Hatta.Syahrir juga menanyakan mengenai kemerdekaan Indonesia sehubungan denganperistiwa tersebut.Moh. Hatta berjanji akan menanyakan hal itu kepada Gunseikanbu. Setelah yakinbahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu, Moh.Hatta mengambil keputusan untuk segeramengundang anggota PPKI.
Selanjutnya golongan muda mengadakan rapat di salah satu ruangan Lembaga Bakteriologidi Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.Rapat dilaksanakan pada tanggal 15 agustus 1945, pukul 20.30waktu Jawa. Rapat yang dipimpin oleh Chairul Saleh itu menghasilkan keputusan
“ kemerdekaan Indonesia adalah hak dan soal rakyat Indonesia sendiri, tak dapatdigantungkan pada orang dan negara lain. Segala ikatan dan hubungan dengan janji kemerdekaandari Jepang harus diputuskan dan sebaliknya diharapkan diadakan perundingan dengan golonganmuda agar mereka diikutsertakan dalam pernyataan proklamasi.”
Keputusan rapat itu disampaikan oleh Wikana dan Darwis pada pukul 22.30 waktu Jawakepada Ir. Sukarno di rumahnya, Jl. Pegangsaan Timur 56, Jakarta. Kedua utusan tersebut segeramenyampaikan keputusan golongan muda agar Ir. Sukarno segera memproklamasikan kemerdekaanIndonesia tanpa menunggu hadiah dari Jepang. Tuntutan Wikana yang disertai ancaman bahwa akanterjadi pertumpahan darah jika Ir. Sukarno tidak menyatakan proklamasi keesokan harinya telahmenimbulkan ketegangan. Ir. Sukarno marah dan berkata “Ini leher saya, seretlah saya ke pojok itudan sudahilah nyawa saya malam ini juga, jangan menunggu sampai besok. Saya tidak bisamelepaskan tanggungjawab saya sebagai ketua PPKI. Karena itu saya tanyakan kepada wakil-wakilPPKI besok”. Ketegangan itu juga disaksikan oleh golongan tua lainnya seperti : Drs. Moh. Hatta,dr. Buntaran, dr. Samsi, Mr. Ahmad Subardjo dan Iwa Kusumasumantri.
C. PENYEBARLUASAN BERITA PROKLAMASI DAN SAMBUTAN RAKYAT INDONESIA TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN
Ketika Soekarno-Hatta memproklamasikan Kemerdekaan Republik Indonesia, pemimpinDomei Indonesia Adam Malik dari tempat persembunyiannya di Bungur Besar menelepon AsaBafagih dan mendiktekan bunyi teks proklamasi.
Adam Malik minta agar berita tersebut diteruskan kepada Pangulu Lubis untuk segeradisiarkan tanpa izin Hodohan (sensor Jepang) sebagaimana biasanya. Perintah Adam Malik itudilaksanakan Pangulu Lubis dengan menyelipkan berita proklamasi diantara berita-berita yang telahdisetujui Hodohan yang kemudian disiarkan melalui kawat (morce cast) oleh teknisi Indonesia,Markonis Wua, dengan diawasi Markonis Soegiarin.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
101
Berita tersebut segera menyebar, dapat ditangkap di San Fransisco (AS) maupun diAustralia.Pemerintah pendudukan Jepang gempar setelah mengetahui tersiarnya berita kemerdekaanRI. Semua pagawai Jepang di Domei dimintai pertanggungjawaban.Domei segera membuat beritabantahan proklamasi dengan menyebutnya "salah".Mereka yang ditugaskan membuat bantahanadalah Sjamsuddin Sutan Makmur dan Rinto Alwi dibantu seorang Jepang bernama Tanabe.Duaorang Indonesia itu karena ditentang teman-temannya tidak bersedia membuat berita bantahansehingga hanya Tanabe sendiri yang membuatnya dan Markonis Wau menyiarkan melalui kawat.Berita proklamasi kemerdekaan itu kemudian diteruskan ke Radio Republik Indonesia (RRI) yangketika itu juga dikuasai Jepang dengan nama Hoso Kyoku. Jumat petang 17 Agustus 1945 seorangdari Domei masuk ke RRI dengan cara meloncat dari tembok belakang - karena di depan dijagaketat oleh serdadu Jepang Kempetai. Ia memberikan secarik kertas dari Adam Malik kepada penyiarJusuf Ronodipuro. Jusuf Ronodipuro menyiarkan teks proklamasi itu pada pukul 19:00 WIB daristudio siaran luar negeri yang tidak dijaga Kempetai.Sama seperti di Antara, berita tersebutdiselundupkan tanpa sepengetahuan Jepang disiarkan sehingga berita kemerdekaan tersebutsemakin meluas jangkauannya, terbukti kemudian berita itu menjadi bahan percakapan dari mulutke mulut.
Kantor Domei Cabang Surabaya merupakan kantor cabang pertama yang melepaskan diridari ikatan Domei Pusat Jakarta.Di Semarang, berita proklamasi dari Domei Jakarta diteruskankepada penguasa tertinggi Indonesia di sana, Mr. Wongsonegoro yang saat itu menjabat FukuShuchookan (Wakil Residen Semarang). Berita itu dibacakan Wongsonegoro dalam sidang plenodan mendapat tanggapan meriah lalu disebarluaskan kepada masyarakat sampai ada berita bantahandari Domei.
Menyerahnya Jepang kepada Sekutu membuat orang-orang Jepang di Domei Semarangkehilangan gairah kerja. Sebaliknya orang-orang Indonesia sangat bergairah bahkan mengambil alihdan menguasai kantor berita Domei..
Jepang melarang penyebarannya karena berita tersebut dikirim dari Jakarta tanpa melaluiizin Sendenbucho atau Kepala Barisan Propaganda Jepang. Meski Jepang lebih ketat melakukanpengawasan terhadap penyebaran berita tersebut, berita proklamasi tetap dapat sampai ke mejaredaksi surat kabar dan radio Jepang Bandung Hoso Kyoku atau Radio Nirom pada zaman Belanda,Harian Tjahaja dan Soeara Merdeka. Kejadian serupa juga terjadi di Yogyakarta maupun di daerah-daerah lainnya.Semua merupakan perjuangan Antara dalam menyiarkan teks proklamasi.
D. PROSES TERBENTUKNYA NEGARA DAN PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIAPada tanggal 18 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
menyelenggarakan siding untuk pertama kali yang dipimpin oleh Ir. Soekarno.Dalam sidang PPKIitu dibahas berbagai persoalan untuk melengkapi keberadaan negara Republik Indonesia yang barudiproklamasikan.Bahkan materi yang dibahas dalam sidang PPKI itu merupakan kelanjutan darisidang BPUPKI tanggal 10 – 16 Juli 1945. Dalam sidang PPKI itu berhasil diambil suatu keputusanyang sangat penting bagi pemerintahan negara Republik Indonesia yang baru berdiri. Keputusanyang berhasil dicapai dalam sidang PPKI adalah sebagai berikut.
a. Mengesahkan rancangan undang-undang dasar negara yang dibahas dalam sidang BPUPKImenjadi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Selanjutnya Undang-Undang Dasar itulebih dikenal dengan istilah Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945).b. Memilih dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden sebagai pelaksana pemerintahan yang sahdari Negara Republik Indonesia yang baru berdiri. Selanjutnya PPKI memilih dan mengangkat Ir.Soekarno sebagai Presiden serta Drs. Moh.Hatta sebagai Wakil Presiden.c. Membentuk Komite Nasional Indonesia sebagai lembaga yang membantu Presiden dalammelaksanakan tugas-tugasnya sebelum terbentuknya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melaluipemilihan umum (pemilu).
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
102
Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 berjalan dengan lancar dan berhasil membentuk sertamengesahkan UUD 1945, memilih dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden serta membentukKomite Nasional Indonesia (KNI). Dengan demikian, sejak tanggal 18 Agustus 1945, yaitu seharisetelah Indonesia merdeka, negara Republik Indonesia telah memiliki system pemerintahan yangsah dan diakui oleh seluruh rakyat Indonesia.
Latihan Soal Bab IV
Petunjuk:1. Bacalah soal dengan teliti sebelum Anda menjawab!2. Dahulukan menjawab soal yang Anda anggap mudah! 3. Bentuk soal terdiri dari: pilihan berganda 10 soal
A. Pilihan Ganda
1. Munculnya Peristiwa Rengasdengklok menjelang dilaksanakannya Proklamasi Indonesiaadalah sebagai akibat adanyaA. Perbedaan Pendapat antara Pemerintah Jepang dengan Pemerintah IndonesiaB. Perbedaan pendapat antara golongan tua dengan golongan mudaC. Gerakan rakyat Indonesia menentang pemerintahan pendudukan JepangD. Keinginan pasukan Belanda untuk menguasai wilayah Indonesia E. Keinginan pasukan sekutu menduduki wilayah Indonesia
2. Di bawah ini adalah rancangan dasar negara yang diajukan oleh Prof. Soepomo padasidang tanggal 31 Mei 1945, kecuali A. Persatuan B. KekeluargaanC. Mufakat dan demokrasiD. Musyawarah E. Kesejahteraan rakyat
3. Alasan tidak jadinnya Lapangan Ikada digunakan sebagai tempat pembacaan Proklamasi,tetapi pembacaan teks proklamasi berlangsung di depan rumah Ir. Soekarno di jalanPegangsaan timur No.16, adalah A. Dikhawatirkan akan mengalami bentrokan antara rakyat Indonesia dan pihak JepangB. Lapangan ikada tidak memadai dijadikan tempat pembacaan teks proklamasi C. Lapangan ikada letaknya terlalu jauh dari pusat kota D. Kurangnya informasi tentang pembacaan teks proklamasi di Lapangan Ikada E. Rakyat tidak menyetujui Lapangan Ikada dijadikan tempat pembacaan teks proklamasi karena merupakan simbol Jepang
4. Nama tokoh Indonesia yang ditunjuk sebagai ketua Badan Penyelidik Usaha-UsahaPersiapan Kemerdekaan Indonesia adalah..A. R. SuronoB. Ir. SoekarnoC. Mr. Muh. Yamin
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
103
D. Radjiman WidyoningratE. Prof. Dr. Soepomo
5. Tokoh pergerakan Bangsa Indonesia yang bekerja pada stasiun radio milik pemerintahJepang adalahA. Yusuf KuntoB. Ahmad Subardjo C. A.K PringgodigdoD. Dr. MuywardiE. Yusuf Ronodipuro
6. Arti penting surat pernyataan yang ditandatangani oleh Sri Sultan Hamengku BuwonoIX, 1 September 1945, adalah..A. Sultan Hamengku Buwono IX secara resmi menjadi raja di YogyakartaB. Yogyakarta secara resmi menjadi daerah merdekaC. Negeri Ngayogyakarta Hadinigrat secara resmi menjai bagian wilayah kekuasaan RI berkedudukan sebagai daerah istimewaD. Yogyakarta tidak mendukung proklamasi RI tanggal 17 Agustus 1945E. Sultan Hamengku Buwono IX ingin menjadi presiden RI
7. Di bawah ini merupakan propinsi yang termasuk ke dalam wilayah Republik Indonesia pada awal-awal proklamasi, kecuali A. Propinsi SumateraB. Propinsi Jawa Barat C. Propinsi Jawa TengahD. Propinsi Irian JayaE. Propinsi Sulawesi
8. Nama tokoh yang diangkat menjadi gubernur Provinsi Jawa Barat pada awal-awalterbentuknya Republik Indonesia, adalah..A. Teuku Muhammad HasanB. Sutardjo Kartohadikusumo C. R.M SurosoD. R. Panji SurosoE. Mr. I Gusti Ketut Pudja
9. Fungsi dari dibentuknya Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) adalahA. Sebagai dewan perwakilan rakyat sebelum dilaksankannya pemilihan umumB. Sebagai suatu partai tunggal negara C. Sebagai penjaga keamanan umum pada tiap-tiap daerahD. Sebagai badan eksekutif negara yang berfungsi menjalankan pemerintahanE. Sebagai lembaga yang memiliki kewenangan di bidang hukum atau peradilan
10. Salah satu surat kabar yang menyebarluaskan berita bahwa Proklamasi Indonesia telah dilaksanakan adalah surat kabar Tjahaja yang terbit di kotaA. JakartaB. SemarangC. Bandung
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
104
D. SurabayaE. Yogyakarta
BAB 5PEMERINTAHAN INDONESIA SEJAK PROKLAMASI
HINGGA DEMOKRASI TERPIMPIN
Standar Kompetensi :
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya Orde
Baru
Kompetensi Dasar :
Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak proklamasi hingga Demokrasi
Terpimpin Menganalisis pergantian pemerintahan dari Demokrasi Terpimpin sampai lahirnya Orde Baru
A. Masa-masa Pra-Proklamasi dan Pasca Proklamasi
Permusuhan dengan bangsa Indonesia. Tindakan Jepang antaralain memperkenankanbendera merah putih berkibar di kantor-kantor dan berjajar dengan bendera jepang. Selain itu padatanggal 1 Maret 1945, Kumakici Harada membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha PersiapanKemerdekaan Indonesia BPUPKI (Dokuritsu Junbi Cosakai). Dengan janji tersebut diharapkanrakyat Indonesia tetap bersedia membantu Jepang dalam perang Asia Timur Raya melawan Sekutu.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
105
Sebagai ketua BPUPKI adalah KRT Dr Rajiman Widyodiningrat dibantu oleh RP Suroso dan IchiBangase (Jepang) jumlah anggotanya 67 orang, tujuh orang Jepang, tetapi mreka tidak punya haksuara. BPUPKI dilantik tanggal 28 Mei 1945 dengan tugas :
1) menyelidiki dan mengumpulkan bahan-bahan pentingtentang ekonomi, politik dan tata pemerintahan sebagai persiapan kemerdekaan Indonesia.2) Menyediakan segala sesuatu yang diperlukan untuk persiapan kemerdekaan Indonesia. Untuk melaksanakan tugasnya BPUPKI melaksanakan sidang sebagai berikut :
a) Sidang BPUPKI I tangga 29 Mei – 1 Juni 1945
Pada tanggal 29 Mei 1945 dalam sidang BPUPKI tersebut,Moh. Yamin mengemukakanpidatonya yang berjudul “Asas dan Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia” yang meliputilima asas antara lain :
(1) peri kebangsaan (2) peri kemanusiaan (3) peri ketuhanan (4) peri kerakyatan (5) kesejahteraan rakyat
Pada sidang tanggal 31 Mei 1945, Prof Dr Supomo mengajukan lima rancangan dasarnegara Indonesia merdeka yaitu :
a. Persatuan b. Kekeluargaan c. Mufakat dan Demokrasi d. Musyawarah e. Keadilan sosial
Kemudian Ir Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 menyampaikan pidatonya yang berjudul“Dasar Indonesia Merdeka” yang oleh ahli bahasa dinamakan pancasila antara lain:
(1) kebangsaan Indonesia (2) internasionalisme atau peri kemanusiaan (3) mufakat atau demokrasi (4) kesejahteraan sosial (5) ketuhanan yang Maha Esa
Setelah masa sidang BPUPKI tahap pertama selesai masa reses, sambil menunggu sidangberikutnya, anggota BPUPKI membentuk “panitia kecil” yang terdiri dari :
(1) Ir. Soekarno (7) Abdul Kahar Muzakir (2) Moh. Hatta (8) Wahid Hasyim (3) Ahmad Soebardjo (9) Moh. Yamin (4) A.A. Maramis (5) K.H. Agus Salim (6) Abikusno Cokrosuyoso
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
106
Setelah sidang BPUPKI I selesai, maka anggota BPUPKI yang lain meninggalkan kotaJakarta, sedangkan panitia kecil bekerjakeras untuk menyumbangkan sesuatu yang penting kepadanegara. Panitia kecil mengadakan rapat pada tanggal 22 Juni 1945 yang menghasilkan dokumenyang berisi asas dan tujuanIndonesia Merdeka yang disebut dengan “Piagam Jakarta”. Dasar filsafatdalam piagam Jakarta sebagai berikut :
a. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi para pemeluk-pemeluknya.b. Kemanusiaan yang adil dan beradabc. Persatuan Indonesiad. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilane. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Piagam Jakarta kemudian menjadi mukadimah Undang-Undang Dasar 1945, yang disertai perubahan pada sila pertama,yaitu dari “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankansyariat Islam bagi para pemeluk- pemeluknya “ menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa “. Perubahan seperti ini disesuaikan dengan keadaanbangsa Indonesia yang beraneka ragam agama.
b) Sidang BPUPKI II tanggal 10-17 Juli 1945
Sidang BPUPKI II ini membahas rancangan UUD dan Pembukaan UUD . Untuk tugas inidibentuk panitia perancangyang diketuai oleh Ir. Soekarno yang anggotanya 18 orang.Selaindibentuk panitia kecil yang diketuai oleh Mr. Soepomo dengan menjalankan tugas merancang UUD.Pada tanggal 14Juli 1945, Panitia Perancang yang diketuai Ir. Soekarno melaporkan hasilpekerjaanya sebagai berikut :
(1) Pernyataan Indonesia merdeka(2) Pembukaan UUD yang akan diambil dari piagam Jakarta(3) Batang tubuh.
Setelah selesai sidang BPUPKI II, maka pada tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan dandiganti dengan PPKI .
b. PPKI ( Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) /Dokuritsu Junbi Inkai
PPKI dibentuk oleh Jepang tanggal 7 Agustus 1945 , anggotanya berjumlah 21 orang yang meliputiwakil-wakil dari seluruh Indonesia. Selanjutnya tanpa izin dari penguasa Jepang anggotaPPKI ditambah 7 orang, sehingga menjadi 28 orang.Dengan demikian PPKI secara tidak langsungtelah diambil alih olehpemimpin-pemimpin bangsa Indonesia.
Pada saat kota Hirosima dan Nagasaki dijatuhi bom atom olehsekutu pada tanggal 6 Agustus 1945dan 9 Agustus 1945, makaJepang akan segera mewujudkan janjinya kepada bangsa Indonesia yaitumemberikan kemerdekaan. Untuk itu, pada tanggal 9 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs Moh. Hatta,Dr RajimanWidyodiningrat dipanggil ke Dalath, Saigon Vietnam olehMarsekal Terauci Untukmenerima pengumuman yang berisitentang “Pemberian Kemerdekaan bagi Indonesia mengenaiPelaksanaanya diserahkan kepada bangsa Indonesia”.
B. PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA
1. Peristiwa Rengasdengklok
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
107
Pada tanggal 14 Agustus 1945, pasukan jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Beritaini diketahui kalngan pemudatanggal 15 Agustus 1945 melalui siaran berita BBC (BritishBroadcasting Corporation ) di London.
Para pemuda yang tergabung dalam Angkatan Baru segeramengadakan pertemuan setelahmendengar berita kekalahanJepang. Pada tanggal 15 Agustus 1945 pukul 08.00 malam, parapemuda berkumpul di ruang belakang laboratorium bakteriologijalan Pegangsaan Timur No.13Jakarta di bawah pimpinan Chaerul Saleh. Para pemuda sepakat , bahwa kemerdekaan Indonesiamerupakan hak dan tanggung jawab bangsa Indonesiayang tidak tergantung pada negara lain.
Segala ikatan dan hubungan janji kemerdekaan dari Jepangharus diputuskan dan sebaliknyadiharapkan diadakan perundingan dengan golongan muda agar mereka diikutsertakandalam pernyataan proklamasi.
Keputusan rapat disampaikan oleh Wikana dan Darwis padapada pukul 22.30 kepadaIr.Soekarno di rumahnya, Jln. Pegangsaan Timur 56 Jakarta. Dengan harapan, Ir.Soekarno segeramemproklamasikan kemerdekaan tanpa menunggu hadiah dan intervensi dari Jepang. TuntutanWikana yang disertai ancaman bahwa akan terjadi pertumpahan darah jikaIr.Soekarno tidakmenyatakan proklamasi kemerdekaan keesokan harinya. Tuntutan ini menimbulkan ketegangan,Ir. Soekarno marah dan berkata, “Ini leher saya seretlah saya kepojok itu dan sudahilah nyawa sayamalam ini juga,jangan sampai besok. Saya tidak bisa melepaskan tanggung jawab saya”.Sebagai ketua PPKI. Karena itu, saya tanyakan kepada wakil-wakil PPKI besok”. Ketegangan inidisaksikan golongan tua yang lain, seperti Drs.Moh.Hatta, dr.Buntaran,dr.Samsi, Mr.AhmadSoebarjo dan Iwa Kusumasumantri. Utusan itu menjawab, “ Kalau begitu pendirian Saudara, kamipemuda-pemuda tidak bertanggung jawab, jika besok siang proklamasi belum diumumkan. Kamipemuda-pemuda akan bertindaksesuai dengan yang dikehendaki saudara”.
Sekitar pukul 24.00,kedua utusan meninggalkan halaman rumah Ir.Soekarno. Merekamelaporkan kejadian ini pada golongan pemuda yang lain. Menanggapi hal ini, golongan mudamengadakanrapat dini hari tanggall 16 Agustus 1945 di asramaBaperpi, jalan Cikini 71, Jakarta.Rapat juga dihadiri Soekarni,Yusuf Kunto, dr Moewardi dari Barisan Pelopor dan shudancoSinggih dari Daidan Peta Jakarta.Rapat ini memutuskan“menyingkirkan Ir. Soekarno danDrs.Moh.Hatta keluar kota dengan tujuan untuk menjauhkan segala pengaruh Jepang” Untukmenghindari kecurigaan dari pihak Jepang.Shudanco Singgihmendapatkan kepercayaan untukmelaksanakan rencanatersebut dibantu oleh Soekarni dan yusuf Kunto. Rencana itu berjalan lancar karena mendapatkan dukungan perlengkapan tentara peta dariCudanco Latief Hendraningrat yang pada saat itu menggantikan Daidanco Kasman Singodimejoyang sedang bertugas di Bandung. Pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.30, sekelompok pemudamembawa Ir. Soekarno dan DrsMoh.Hatta keluar kota menuju Rengasdengklok, sebuahkotakawedanan di pantai utara kabupaten Karawang. Agar jauh daripengaruh pendudukanJepang.Rengasdengklok dipilih karenaberada jauh dari jalan raya utama Jakarta-Cirebon.Disamping itu,mereka dengan mudah mengawasi tentara Jepang yang hendakdatang keRengasdengklok.
Soekarno dan Hatta di Rengasdengklok sehari penuh, denganRumah seorang keturunanTiong Hoa Jo Ki Song ,yang dijadikanMarkas Kedudukan Cudan(kompi)tentara petaRengasdengklokdengan komandanya Cudanco Subeno.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
108
Sehari penuh Soekarno dan Hatta berada di Rengasdengklok.Namun dalam pembicaraan,pada akhirnya Ir. Soekarno bersediamenyatakan Proklamasi setelah mereka kembali dariJakarta.Pada tengah hari Singgih kembali ke Jakarta untukmenyampaikan berita tersebut kepadakawan-kawanya.Sedangkan di Jakarta Ahmad Soebarjo dan Wikana telahtercapai kesepakatanbahwa Proklamasi akan dilaksanakan diJakarta dan nyawanya menjadi taruhanya. LaksamanaTadashi Maeda juga memberikan jaminan keselamatan di rumahnyaaman dipakai sebagai tempatperumusan Proklamasi.
Pada pukul 16.00 Ahmad Subarjo diantar Yusuf Kuntomenjemput Ir. Soekarno dan Drs.Moh.Hatta yang berada di Rengasdengklok. Rombongan tiba di Jakarta pukul 17.30.
2. Perumusan Teks Proklamasi
Rombongan tiba di Jakarta pada pukul 23.30, kemudian menuju rumah Laksamana Maedadi jalan Imam Bonjol no. 1Jakarta. Hal ini disebabkan laksamana Maeda telah menyampaikankepada Ahmad Subarjo bahwa Ia menjamin keselamatanmereka selama berada di rumahnya, darikemungkinan serangan Angkatan darat Jepang.
Sebelum mereka memulai merumuskan naskah proklamasiterlebih dahulu menemuiSomubuco(Kepala Pemerintahan Umum) Mayor Jendral Nishimura untuk menjajaki sikapnyamengenai Proklamasi kemerdekaan. Pertemuan tidak mencapaikata sepakat .Nishimura menegaskanbahwa Jepang diberi tanggung jawab penuh untuk mempertahankan status quo yangkemudian diserahkan kepada sekutu. Dengan demikian, Proklamasi dilaksanakan lepas dari campurtangan Jepang.
Akhirnya, mereka hanya mengharapkan pihak Jepang tidak menghalangi pelaksanaanproklamasi yang akan dilaksanakanoleh rakyat Indonesia sendiri. Pada akhirnya mereka kembali kerumah laksamana Maeda.
Naskah Proklamasi dirumuskan tiga tokoh golongan tua,yaituIr.Soekarno, Drs.Moh.Hattadan Mr. Ahmad Subarjo. Peristiwa itudisaksikan oleh Miyoshi sebagai kepercayaan Nishimura,bersama tokoh pemuda Sukarni, Sudiro dan B.M.Diah, Sayuti Melik.Sementara itu, tokoh-tokohlainya, baik golongan muda maupungolongan tua di serambi depan.
Ir.Soekarno menuliskan konsep naskah proklamasi, sedangkanDrs. Moh.Hatta dan AhmadSubarjo menyumbangkan pikiran secara lisan.Pada pukul 04.30 konsep naskah proklamasi telahselesai disusun. Selanjutnya mereka menuju ke serambi depanmenemui hadirin yang menunggu. IrSoekarno membacakankonsep naskah proklamasi . Ir. Soekarno meminta kepada seluruh hadirin untuk menandatangani naskah Proklamasi selakuWakil-wakil bangsa Indonesia. Usulan iniditentang oleh tokohpemuda.Karena sebagian tokoh-tokoh tua yang hadir dianggap“kepanjangantangan” dari Jepang. Selanjutnya Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani adalahSoekarno-Hattaatas nama bangsa Indonesia. Setelah naskah disetujui, kemudiandiketik oleh SayutiMelik disertai perubahan-perubahan. Ada tigaperubahan, yaitu kata” tempoh” diganti dengan”tempo”, sedangkan“wakil-wakil bangsa Indonesia” diganti dengan” atas nama bangsa
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
109
Indonesia”. Cara menuliskan tanggal juga berubah, yaitu” Djakarta,17-8-05” menjadi "Djakarta,hari” 17 boelan 8 tahoen 05”. Kemudian,timbul persoalan tempat Proklamasi akan diselenggarakan.Sukarni mengusulkan lapangan Ikada.Tetapi, lapangan Ikada tempat umum rawan terjadinyabentrokan baik kepada rakyat maupun pendudukan militer Jepang.Ir. Soekarno mengusulkan dilaksanakan di rumahnya, Jalan Pegangsaan Timur No.56 Jakarta.
3. Pelaksanaan Proklamasi
Pada pukul 05.00 tanggal 17 Agustus 1945, para pemimpinbangsa Indonesia dari golongantua dan golongan muda keluardari rumah.Mereka pulang ke rumah masing-masing setelahberhasilmerumuskan naskah proklamasi. Mereka telah sepakatuntuk memproklamasikan tepat pukul 10.00.Sebelum pulang,Bung Hatta berpesan kepada para pemuda yang bekerja di kantor berita danpers,terutama B.M Diah untuk memperbanyakteks proklamasi dan menyiarkan ke seluruh dunia.
Pagi hari itu, rumah Ir.Soekarno dipadati oleh massa yangberbaris dengan tertib. Untukmenjaga keamanan upacara pembacaan Proklamasi, dr Muwardi(kepala keamanan Ir. Soekarnomeminta kepada Cudanco Latif Hendraningrat untukmenugaskan anak buahnya berjaga-jaga disekitar rumahIr. Soekarno.
Menjelang pukul 10.30, para pemimpin bangsa Indonesia telah berdatangan ke jalanPegangsaan Timur No.56 Jakarta,antara lain Mr.A.A.Maramis, Ki Hajar Dewantoro, Sam Ratulangi,K.H.Mas Mansur, Mr. Sartono. M. Tabrani dan A.G Pringgodigdo.Adapun susunan acara yang telahdipersiapkan adalah sebagaiberikut :
a. Pembacaan Proklamasi b. Pengibaran Bendera Merah Putih c. Sambutan Walikota Suwiryo dan Dr.Muwardi
Pengibaran bendera merah putih oleh Suhud dan Latif Hendraningrat. Diiringi denganmenyanyikan lagu Indonesia Raya.
4. Penyebarluasan Berita Proklamasi
Berita Proklamasi yang meluas di seluruh Jakarta disebarkan ke seluruh Indonesia, bahkanseluruh dunia. Dalam usaha menyiarkan berita proklamsi ke seluruh dunia, teks proklamasi berhasildiselundupkan ke kantor pusat pemberitaan Jepang Domei
C. PEMBACAAN TEKS PROKLAMASI
Para pejuang yang berada di kantor tersebut di antaranya AdamMalik, Rinto Alwi, AsaBafaqih, Marconis Wuz dan P.Lubis. Padatanggal 17 Agustus 1945 pukul 18.30 WIB. Wartawankantor berita Syarifudin berhasil memasuki gedung siaran radio HosoKanri Kyoku(RRI) untukmenyampaikan teks Proklamasi. Para pejuang seperti Yusuf Ronodipuro, bachtiar Lubis danSupraptoberhasil menyiarkan berita proklamasi pada pukul 19.00 WIB.
Disamping itu, para wartawan sangat besar perananya dalammenyiarkan berita proklamasi melalui surat kabar, diantaranya suara Asia yang terbit di Surabaya dan Cahaya yang terbit di Bandung. Di lain pihak pemerintah RI menugaskan kepada parayang telah diangkat pada tanggal 2 September 1945 untuk kembali ke daerah masing-masing guna menyampaikan beritaProklamasi di wilayahnya. Tokoh-tokoh tersebut antara lain:
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
110
1. Teuku Moh. Hassan untuk daerah Sumatra2. Sam Ratulangi untuk Sulawesi3. Ketut Puja untuk Nusa Tenggara4. P.Moh. Noer untuk daerah Kalimantan
Makna Proklamasi Republik Indonesia:
1. Lahirnya negara dan bangsa Indonesia2. Sebagai puncak pergerakan anti penjajahan3. Dimulainya revolusi Indonesia sebab dengan proklamasi akan terjadi perubahan pemindahan kekuasaan dari penjajah ke pemerintahan bangsa Indonesia sendiri.4. Sebagai sumber hukum sebab dengan proklamasi berakhirlah hukum kolonial dan lahirlah hukum nasional.
3. Sambutan Terhadap Adanya Proklamasi Sambutan Proklamasi di ibukota
Para Pemuda mulai membentuk barisan-barisan muda untukmengambil alih kekuasaan daritangan Jepang. Para pemuda yangtergabung dalam komite Van Aksi mengadakan pengerahan massauntuk rapat raksasa menyambut Proklamasi di lapangan Ikada Jakarta pada tanggal 19 September1945. Kehadiran Soekarno yang memberikan pidato secara singkat ProklamasiKemerdekaanIndonesia disambut oleh rakyat.Melihat gejala tersebut Jepang melarang denganmenjaga ketat, maka presiden Soekarno menyampaikan pesan agar rakyat percaya kepada pimpinandanpulang ke rumah masing-masing secara tertib.
Sambutan Proklamasi di berbagai daerah di Indonesia
1. Di Jawa Tengah, berita proklamasi diterima melalui radio Domei, sementara itu Syarief Sulaimandan MS. Mintarjo membawanya ke gedung Jawa Hokokai yang pada saat itu sedang dilaksanakansidang di bawah pimpinan Mr. Wongso Negoro. Dalam sidang itu dibacakan teks Proklamasi sertamenyanyikanlagu Indonesia Raya dan menyerukan “Hidup Bung Karno” dan “Hidup Bung Hatta”serta “Hidup Bangsa Indonesia”. Dengan demikianBerita proklamasi disiarkan melalui radioSemarang pada tanggal 19 Agustus 1945.
2. “Peristiwa Tiga Daerah”(Brebes, Pekalongan, Tegal). SambutanProklamasi di tiga daerahtersebut diwarnai oleh keributan rakyatterhadap pegawai pamong praja dan pegawai pemerintahan,sebab mereka dianggap sebagai alat Jepang. Peristiwa ini salahpenafsiran yang merugikan bangsaIndonesia.
3. Di Medan berita proklamasi dibawa Teuku Muhammad Hasan dan rakyat menyambutnya denganmembentuk Barisan PemudaIndonesia di bawah pimpinan Ahmad Tahir, yang kemudian mengambilalih gedung pemerintahan dan menyerang Jepang pada tanggal 4 Oktober 1945 dengan semangatjuangnya.
4. Di Gorontalo penyambutan Proklamasi dengan merebut kekuasaan dari tangan Jepang danmenyita berbagai senjata milik Jepang.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
111
5. Di Sulawesi Utara para pemuda yang tergabung dalam pasukanPemuda Indonesia mengadakangerakan Tangsi Putih dan TangsiHitam di Teling Menado untuk membebaskan tawanan yang proRepublik Indonesia.
6. Insiden Bendera 19 September 1945. Peristiwa ini terjadi dihotel Yamato, yang berpangkal padatindakan beberapa orangBelanda mengibarkan bendera Merah Putih Biru, hal ini menimbulkankemarahan rakyat Surabaya.Rakyat menyerbu hotel tersebut untuk menurunkan bendera sertamerobek warna biru dan mengibarkan kembali sebagai Merah Putih.
Oleh karena itu, Ir.Soekarno hanya mengumumkan 6 anggota baru, yaitu Wiranatakusumah, KiHajar Dewantoro, Mr.KasmanSingodimejo, Sayuti Melik, Mr.Iwa Kusuma Sumantri, danMr.Ahmad Subarjo. Adapun, rapat PPKI yang pertama ini menghasilkan :
a. Mengesahkan rancangan Undang-Undang Dasar negara yang dibahas dalam sidang BPUPKImenjadi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, yang dikenal UUD 1945.Rapat PPKI yang pertama dilakukan di gedung Cuo Sangi In, Jln.Pejambon. Sebelum rapatdimulai, Soekarno-Hatta meminta kepada Ki Bagus Hadikusumo,K.H.Wachid Hasjim, Mr.KasmanSingodimejo dan Mr. Teuku Moh. Hasan untuk membahas kembali Piagam Jakarta, khususnyamengenai kalimat “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan menjalankan syariat islam bagipemeluk-pemeluknya” . Hal ini disebabkan pemelukPemeluk agama lain merasa keberatanterhadap kalimat tersebut.Akhirnya rapat yang dipimpin oleh Bung Hatta, dalam waktu 15menit, berhasil mencapai kesepakatan dan mengubahnya menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa “.
b. Pengngkatan presiden dan wakil presidenDalam pemilihan presiden dan wakil presiden Otto IskandarDinata mengusulkan agar
pemilihan presiden dan wakil presidendilakukan secara aklamasi. Ia mengusulkan Ir. Soekarnosebagai presiden dan Drs.Moh. Hatta sebagai wakil presiden.Usul tersebut disetujui oleh hadirinyang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
c. Pembentukan Komite NasionalRapat PPKI tanggal 18 Agustus 1945 juga berhasil memutuskanPembentukan Komite
Nasional untuk membantu presiden selamaMPR dan DPR belum terbentuk.Sidang PPKI yang kedua tanggal 19 Agustus 1945, menghasilkan keputusan :
a. Menetapkan pembagian wilayah Indonesia menjadi 8 Propinsi
Sidang PPKI dilanjutkan keesokan harinya tanggal 19 Agustus1945 pada pukul 10.00 pagi digedung Cuo Sangi In. Rapat inimembahas hasil kerja panitia kecil yang dipimpin oleh Oto IskandarDinata, yang menghasilkan keputusan sebagai berikut :
1) Pembagian wilayah Indonesia menjadi 8 propinsi beserta calon gubernurnya. a) Jawa Barat : Sutarjo Kartohadikusumo b) Jawa Tengah : R.P Suroso c) Jawa Timur : R.A Suryo d) Kalimantan(Borneo) : Ir Moch. Noer e) Sulawesi : Sam Ratulangi f) Maluku : Mr. J Latuharhary g) Sunda Kecil (Nusa Tenggara) : Mr I Gusti Ketut Puja
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
112
h) Sumatra : Mr.Teuku.Moh. Hasan
b. Menetapkan Kementrian dalam lingkungan pemerintahan.
Dalam sidang PPKI ini juga mendengar laporan dari panitia kecil yang diketuai oleh Ahmad Subarjo. Panitia itumengusulkan dibentuknya 13 kementrian.Setelah dilakukan pembahasan, sidang memutuskan 12 kementrianyang dibantu oleh menteri negara.Susunan kementrian yang pertama yang berhasil disusun sesuai dengan ketentuan UUD 1945 ditetapkan pada tanggal 2 September1945 dipimpin oleh presiden Soekarno. Presiden berperan sebagai pemimpin kabinet dan kabinet bertanggung jawab kepada presiden. Susunan kabinet pertama RI sebagai berikut. Menteri Dalam Negeri : R.A.A Wiranata Kusumah Menteri Luar Negeri : Mr.Ahmad Subarjo Menteri Kehakiman : Prof Dr Supomo Menteri Kemakmuran : Ir Surahman Cokroadisuryo Menteri Keuangan : Mr. A.A Maramis Menteri Kesehatan : Dr. Buntaran Martoatmojo Menteri Pengajaran : Ki Hajar Dewantoro Menteri Sosial : Mr.Iwa Kusuma Sumantri Menteri Penerangan : Mr. Amir Syarifudin Menteri Perhubungan : Abikusno Cokrosuyoso Menteri Keamanan Rakyat : Supriyadi Menteri Pekerjaan Umum : Abikusno Cokrosuyoso Menteri Negara : Otto Iskandardinata Menteri Negara : Wahid Hasyim Menteri Negara : Dr.M.Amir Menteri Negara : Mr. Sartono
Disamping itu juga diangkat sejumlah pejabat tinggi negara,yaitu : Ketua Mahkamah Agung : Mr. Kusumaatmaja Jaksa Agung : Mr.Gatot Tarunamiharja Sekretaris Negara : Mr.A.G Pringgodigdo Juru Bicara Negara : Sukarjo Wiryopranoto
Sidang PPKI tanggal 22 Agustus 1945
Rapat PPKI tanggal 22 Agustus 1945 memiliki agenda utamamembahas Komite NasionalIndonesia Pusat(KNIP), Partai Nasional Indonesia (PNI) dan pembentukan Badan KeamananRakyat(BKR).
a. Pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat
Inti dari anggota KNIP adalah anggota PPKI. Di samping itu, anggotaKNIP juga berasal daritokoh-tokoh golongan muda dan tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai daerah sehingga jumlahnya mencapai137 orang.Anggota KNIP secara resmi dilantik pada tanggal 29Agustus 1945 di gedung Kesenian Pasar Baru.Sebagai ketua KNIPKasman Singodinejo.
Pada bulan Oktober 1945, kelompok kiri (sosialis) dalam KNIPyang dipimpin oleh SutanSyahrir berhasil menyusun kekuatan dan mendorong dibentuknya Badan Pekerja Komite Nasional
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
113
Indonesia Pusat (BP-KNIP).Langkah berikutnya dari kelompoksosialis adalah mendorongterbentuknya kabinet parlementer.Sebagai langkah awal pembentukan pemerintahan Parlementeradalah mengubah fungsi KNIP dari sekedar hanya badan penasehat menjadi badan legislatif yangsebenarnya.Denganalasan :
1) Adanya kesan politik bahwa kekuasaan presiden terlalu besarsehingga dikawatirkan menjadipemerintahan yang bersifa diktator.
2) Adanya propaganda Belanda melalui NICA yang menyiarkan isu politik bahwa pemerintah RIadalah pemerintahan yang bersifat fasis, yang menganut sistem pemerintahan Jepang sebelumperang dunia II. Oleh karena itu, Belanda menganjurkan kepada dunia internasional agartidak mengakui kedaulatan RI.
3. Untuk menunjukan kepada dunia internasional,khususnyapihak sekutu , bahwa Indonesia barumerdeka adalah demokratis, bukan negara fasis buatan Jepang.
Maklumat Pemerintah No.X tanggal 16 Oktober 1945.Maklumat tersebut ditandatanganioleh wakil presiden Moh.Hatta dalam konggres KNIP tanggal 16 Oktober 1945. Isimaklumattersebut terdiri dari dua materi pokok berikut ini .
1) Sebelum terbentuknya MPR dan DPR, KNIP diserahikekuasaan legislatif dan ikut menetapkanGaris-Garis Besar Haluan Negara
2) Berhubung gentingnya keadaan, pekerjaan KNIP sehari-haridijalankan oleh suatu Badan Pekerjayang dipilih diantara mereka dan bertanggung jawab kepada KNIP.
Maklumat Pemerintah tanggal 3 Nopember 1945
Pada tanggal 30 Oktober 1945, BP-KNIP mengusulkan kepadapemerintah agar memberikankesempatan kepada rakyat seluas-luasnya untuk mendirikan partai-partai politik sebagai saranapenyaluran aspirasi dan paham yang berkembang di masyarakat.Selain itu, pembentukan partai-partai politik juga merupakanpersiapan bagi pembentukan Dewan Perwakilan Rakyat yangdiselenggarakan pada bulan Januari 1946.Pemerintah menyetujui hal tersebut jika keberadaanpartai-partai politik itudapat memperkuat perjuangan bangsa Indonesia mempertahahkankemerdekaan dan menjamin keamanan masyarakat.Persetujuan pemerintah itu diwujudkan dengandikeluarkan Maklumat Pemerintah tanggal 3 Nopember 1945 yang ditandatangani oleh wakilpresiden. Isinya antara lain menyatakan.“Pemerintah menyukai timbulnya partai-partai politik, dengan adanya partai-partai itulah dapat dipimpin kejalan yang teratur segala aliran pahamyang ada dalammasyarakat”.
Sehubungan dengan hal itu, pada bulan November dan Desember 1945 para pemimpinrakyat sibuk membentuk partai-partai politik.Partai Politik Pada Awal KemerdekaanBerate partaipolitik yang muncul setelah dikeluarkannyamaklumat pemerintah tanggal 3 Nopember 1945 sebagaiberikut:
1) Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia) berdiri tanggal7 november 1945, dipimpinoleh Dr.Sukiman Wiryosanjoyo.
2) PKI (Partai Komunis Indonesia) berdiri tanggal 7 November 1945, dipimpin olehMoh.Yusuf.
3) PBI (Partai Buruh Indonesia) berdiri pada tanggal 8Nopember 1945, dipimpin oleh Nyono4) PRJ (Partai Rakyat Jelata) berdiri tanggal 8 Nopember 1945 oleh Sutan Dewanis.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
114
5) Parkindo (Partai Kristen Indonesia) berdiri tanggal 10 Nopember 1945 dipimpin olehProbowinoto.
6) Parsi (Partai Sosialis Indonesia) berdiri 10 Nopember 1945 dipimpin oleh Amir Syarifudin7) Paras (Partai Rakyat Sosialis) berdiri pada tanggal 20 Nopember 1945 dipimpin oleh Sutan
Syahrir. Parsi dan Paras bergabung menjadi satu menja di Partai Sosialis dipimpinoleh Sutan Syahrir,Amir Syarifudin dan Oei Hwee Goat.
8) PKRI (Partai Katolik Republik Indonesia) berdiri tanggal8 Desember 1945 dipimpin oleh I.JKasimo.
9) Permai (Persatuan Rakyat Marhaen) berdiri tanggal 17 Desember 1945 didirikan oleh J.BAssa.
10) PNI (Partai Nasional Indonesia) berdiri pada tanggal 29 Januari 1946 dipimpin oleh SidikJoyosukarto.Maklumat Pemerintah Tanggal 14 Nopember 1945 sejak permulaan bulanOktober 1945, beberapa tokohseperti Supeno, Sukarni, Ir.Sukirman danMangunsarkorobersama anggota KNIP lainya sudah berencana mengubah sistempemerintahan sistem presidentil menjadi sistem parlementer sehingga kabinetbertanggungjawab kepada KNIP sebagai pemegang kekuasaan legislatif.
Pembentukan pemerintahan parlementer juga diharapkan dapat mengurangi kekuasaanpresiden yangdianggap terlalu besar.Selanjutnya BP-KNIP secara resmi mengajukan usultersebut kepada pemerintah mengenaipertanggungjawaban menteri-menteri kepada suatu“Perwakilan Rakyat” (KNIP).Pada tanggal 14 Nopember1945, pemerintah menyetujui usulanBP-KNIP untukmengubah bentuk kabinet presidentil menjadi parlementer.Persetujuanpemerintah tersebut diumumkan melaluimaklumat pemerintah tanggal 14 Nopember 1945yangberbunyi.
“Pemerintah Republik Indonesia setelah mengalami ujian-ujian yang hebat dengan selamat,dalam tingkatanpertama usahanya menegakan diri, merasa bahwa saatsekarang sudah tepatuntuk menjalankan macam-macamtindakan darurat guna menyempurnakan tata usaha negarakepada susunan demokrasi.Yang terpenting dalam perubahan-perubahan susunan kabinet baruitu ialah, tanggung jawab adalah di dalam tangan menteri.KNIP dalam sidang ketiga tanggal 25-27 November 1945menyetujui pula adanya pertanggungjawaban menteri tersebut dengan kata-kata “....membenarkan kebijakan presiden perihal mendudukan perdana menteri dan menteri-menteri yang bertanggung jawab kepada Komite NasionalIndonesia Pusat sebagai suatu langkahyang tidak dilarangoleh Undang-Undang Dasar dan perlu dalam keadaansekarang”.Sistemkabinet parlementer berlaku sejak 14 Nopember1945 hingga 27 Desember 1949. Selamaberlakunya UUD 45 tahap pertama, terdapat sembilan kali pergantian cabinet
1) kabinet presidentil pertama,2-9-1945 s/d 14-11-19452) kabinet Syahrir I, 14-11-1945 s/d 12 -3- 19453) kabinet Syahrir II, 12 -3 194-6 s/d 20-10-19464) kabinet Syahrir III, 20-10-1946 s/d 27-6-19475) kabinet Amir Syarifudin I, 3-7-1947 s/d 11-11-19476) kabinet Amir SyarifudinII, 11-11-1947 s/d 29-1-19487) kabinet Hatta I, 29-1-1948 s/d 4-8-19488) kabinet darurat (PDRI), 19-12-1948 s/d 13-7-19499) kabinet Hatta II, 4-8-1949 s/d 20-8-1949
c. Pembentukan Alat Kelengkapan Keamanaan Negara
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
115
Pada tanggal 22 Agustus 1945, presiden Soekarnodalam pidato di radio menyatakanpembentukan tigabadan baru, yaitu sebagai berikut :
1) Komite Nasional Indonesia (KNIP)2) Partai Nasional Indonesia (PNI)3) Badan Keamanan Rakyat
BKR bertugas menjaga keamanan umum di daerah-daerah di bawah koordinasi KNI Daerah.Sebagian golongan muda menyambut dengan kecewa pidato presiden tersebut karena merekamenghendaki agar pemerintah segera membentuk tentara nasional, bukansekedar BKR. Akantetapi,sebagian lain terutama mantantentara PETA, KNIL, dan Heiho menanggapinya dengansegera membentuk BKR di daerahnya masing-masing danmemanfaatkanya sebagai wadahperjuangan.
Di Jakarta, bekas tentara PETA membentuk BKR pusatagar BKR di daerah di daerah dapatdikoordinasikan secara terpusat. Tokoh yang terpilih secara terpusat.Tokoh yang terpilih sebagaipimpinan BKR pusat adalah Kasman Singodimejo, bekas Daidanco Jakarta. Setelah Kasmandiangkat sebagai ketua KNIP, kedudukanya sebagai ketua BKR digantikan oleh Kaprawi, bekasDaidanco Sukabumi, selengkapnya pengurus BKR pusat, Yaitu Kaprawi (ketua umum),Sutalaksana (ketua I), Latif Hendraningrat (ketua II), dan dibantu oleh Arifin Abdurahman,Mahmud, dan Zulkifli Lubis. Mereka melakukan kontak dengan bekas perwira KNIL di Jakarta,Bandung dan pimpinan BKR di daerah-daerah seperti diJawa Timur (drg. Moestopo), di JawaTengah (Soedirman ) dan Jawa Barat(Arudji Kartawinata).
Pembentukan Tentara Nasional
Sebagian pemuda yang tidak puas dengan pembentukan BKR, yang pada umumhya telahmembentuk organisasi-organisasi perjuangan pada zamanjepang.Organisasi itu besar perananyabagi tercetusnya proklamasi kemerdekaan. Setelah usulan mereka mengenai pembentukantentara nasional ditolak presiden dan wakil presiden, mereka menempuh jalan lain. Merekamenempuh jalan lain. Mereka membentuk badan-badan perjuangan perjuangan sendiri yangkemudian menyatukan diri dalam sebuah Komite Van Aksi yang bermarkas di jalan Menteng 31Jakarta. Organisasi inidipimpin oleh Adam Malik, Chaerul Saleh, dan MarutoNitimiharjo.Badan-badan perjuangan yang tergabungdalam Komite Van Aksi, yaitu Angkatan PemudaIndonesia (API), Barisan Rakyat Indonesia (BARA, danBarisan Buruh Indonesia(BBI).
Kemudian, muncul pula badan-badan perjuangan laindi jawa, sperti Barisan Banteng,Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi(KRIS), Pemuda Indonesia Maluku(PIM), Hizbullah,Sabilillah, Pemuda Sosialis Indonesia(Pesindo), Barisan Pembrontakan Rakyat Indonesia(BPRI). Ada pula badan perjuangan yang bersifat khusus seperti Tentara Pelajar (TP), TentaraGenie Pelajar(TGP) dan Tentara Republik Indonesia (TRIP). Pembentukan badan-badanperjuangan juga dilakukan di Sumatra, Sulawesi dan pulau-pulau lainnya. Di Aceh dibentukAngkatan Pemuda Indonesia (API) dan Barisan Pemuda Indonesia (BPI) yang kemudianberubah menjadi Pemuda Republik Indonesia (PRI) di Sumatra Utara dibentuk PemudaRepublik Andalas. Di Sumatra Barat dibentuk Pemuda Andalas dan Pemuda Indonesia AndalasBarat. Di Sulawesi Selatan dibentuk Pusat Pemuda Indonesia (PPI) dipimpin oleh Manai
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
116
Sophian. Sementara itu, tentara sekutu terus berupaya membebaskan dan memepersenjataikembali pasukan-pasukan Belanda yang menjadi tawanan Jepang. Menghadapi reaksi tersebutpemerintah RI berencana membentuk Tentara Nasional.Pemerintah memanggil pensiunan KNILOerip Soemohardjo untuk segera membentuk Tentara Nasional.
Latihan Soal Bab V
Petunjuk:1. Bacalah soal dengan teliti sebelum Anda menjawab!2. Dahulukan menjawab soal yang Anda anggap mudah! 3. Bentuk soal terdiri dari: pilihan berganda 10 soal
A. Pilihan Ganda
1. Bentuk pemerintahan RIS tidak dapat bertahan lama. Hal ini disebabkan oleh hal-hal sebagaiberikut, kecuali ...
A. Bentuk pemerintahan RIS dianggap sebagai alat pemerintah kolonial Belanda untukmemecah belah Indonesia.
B. Bentuk pemerintahan RIS tidak memiliki landasan yang kuat
C. Dengan pemerintahan RIS, maka kekuasaan pemerintah pusat terlalu besar terhadap daerah-daerah.
D. Bentuk pemerintahan RIS tidak mendapat dukungan dari rakyat Indonesia.
E. Bentuk pemerintahan RIS tidak sesuai dengan konsep negara kesatuan Indonesia
2. Berlakunya UUDS 1950 sebagai pengganti UUD RIS diresmikan oleh Presiden Soekarno padatanggal ...
A. 13 Agustus 1950
B. 14 Agustus 1950
C. 15 Agustus 1950
D. 16 Agustus 1950
E. 17 Agustus 1950
3. Bentuk pemerintahan RI pada masa berlakunya UUDS 1950 adalah ...
A. Federal – Parlementer
B. Federal – Presidentil
C. Demokratis – Presidentil
D. Liberal – Presidentil
E. Liberal – Parlementer
4. Kabinet Sukiman tidak berlangsung lama. Pada tahun1952 kabinet ini runtuh disebabkan ...
A. Tidak mampu menyelesaikan masalah Irian Barat
B. Menerima bantuan ekonomi dan persenjataan dari Amerika
C. Terjadi kerusuhan di Tanjung Morawa
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
117
D. Terlibat Korupsi
E. Terjadi inflasi yang cukup tinggi
5. Tujuan dilaksanakan pemilu pertama pada tahun 1955 adalah untuk memilih ...
A. Anggota DPR dan DPRD
B. Anggota MPR dan DPR
C. Anggota KNIP dan DPR
D. Anggota DPR dan Konstituante
E. Anggota MPR dan Konstituante
6. Penggagas kebijakan Sistem Ekonomi Gerakan Benteng adalah Menteri Perdagangan dalamKabinet Natsir, yaitu...
A. Syafruddin Prawiranegara
B. Sumitro Joyohadikusumo
C. Iskaq Cokrohadisuryo
D. Burhanuddin harahap
E. Ir. Juanda
7. Tugas kostituante setelah dilantik 10 Nopember 1956 adalah ...
A. Melakukan amandemen terhadap UUD 1945
B. Melakukan revisi terhadap UUDS 1950
C. Menyusun UUD baru pengganti UUDS 1950
D. Menyusun UUD baru pengganti konstitusi RIS
E. Melakukan evaluasi terhadap UUD yang pernah berlaku di Indonesia
8. Berikut ini adalah aktifitas-aktifitas politik luar negeri pemerintah RI pada masa DemokrasiTerpimpin, kecuali...
A. Pengiriman Pasukan Garuda II ke kongo
B. Ikut memprakasai berdirinya Gerakan Non Blok
C. Melaksanakan ASIAN GAMES IV, di Jakarta
D. Bekerjasama dengan Inggris dan Jepang untuk mengganyang Malaysia
E. Menjalin hubungan dekat dengan negara-negara Blok Timur seperti Uni Soviet dan Cina
9. Presiden membubarkan DPR hasil pemilu pertama 1955 disebabkan...
A. DPR hanya mementingkan kepentingan golongan
B. DPR tidak mampu menghasilkan produk perundangan yang baru sesuai semangatDemokrasi terpimpin
C. Presiden menganggap bahwa DPR hasil pemilu tidak sah
D. DPR menolak Rancangan Anggaran Belanja tahun 1960
E. DPR menolak kebijakan konfrontasi dengan Malaysia
10. OLDEFO menurut konsep Presiden Soekarno adalah ...
A. Negara-negara yang tertindas oleh negara-negara imperialis
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
118
B. Negara-negara imperialis Barat
C. Negara-negara Blok Timur
D. Negara-negara terbelakang
E. Negara-negara yang tergabung dalam GNB
BAB 6
PERGANTIAN PEMERINTAHAN DARI DEMOKRASI TERPIMPINSAMPAI LAHIRNYA ORDE BARU
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
119
Standar Kompetensi :
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya Orde
Baru
Kompetensi Dasar :
Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak proklamasi hingga Demokrasi
Terpimpin Menganalisis pergantian pemerintahan dari Demokrasi Terpimpin sampai lahirnya Orde Baru
A. MUNCULNYA PERISTIWA G30S/PKI
PKI merupakan partai komunis yang terbesar di seluruh dunia, di luarTiongkok dan Uni Soviet.Anggotanya berjumlah sekitar 3,5 juta, ditambah 3 juta dari pergerakan pemudanya. PKI jugamengontrol pergerakan serikat buruh yang mempunyai 3,5 juta anggota dan pergerakanpetani Barisan Tani Indonesiayang mempunyai 9 juta anggota. Termasuk pergerakan wanita(Gerwani), organisasi penulis dan artis dan pergerakan sarjananya, PKI mempunyai lebih dari 20juta anggota dan pendukung.
Pada bulan Juli 1959 parlemen dibubarkan dan Sukarno menetapkan konstitusi di bawah dekritpresiden - sekali lagi dengan dukungan penuh dari PKI.Ia memperkuat tangan angkatan bersenjatadengan mengangkat para jendral militer ke posisi-posisi yang penting. Sukarno menjalankan sistem"Demokrasi Terpimpin".PKI menyambut "Demokrasi Terpimpin" Sukarno dengan hangat dananggapan bahwa dia mempunyai mandat untuk persekutuan Konsepsi yaitu antara Nasionalis,Agama dan Komunis yang dinamakan NASAKOM.
Pada era "Demokrasi Terpimpin", kolaborasi antara kepemimpinan PKI dan kaum burjuisnasional dalam menekan pergerakan-pergerakan independen kaum buruh dan petani, gagal
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
120
memecahkan masalah-masalah politis dan ekonomi yang mendesak.Pendapatan ekspormenurun, foreign reserves menurun, inflasi terus meningkat.
1. SEBAB-SEBAB MUNCULNYA G30S/PKI
Sejak D.N. Aidit terpilih menjadi ketua PKI 1951, ia dengan cepat membangun kembali PKIyang porak – poranda akibat kegagalan pemberontakan tahun 1948. Usaha yang dilakukan D.N.Aidit berhasil dengan baik sehingga dalam pemilihan umum tahun 1955, PKI berhasil meraihdukungan rakyat dan menempatkan diri mejadi satu dari empat partai besar di Indonesia, disampingPNI, Masyumi, dan NU.PKI berkeinginan merebut kekuasaan melalui parlemen pada masademokrasi terpimpin.Untuk itu dibentuk biro khusus yang secara rahasia bertugas mempersiapkankader – kader diberbagai organisasi politik, termasuk ditubuh ABRI.PKI juga berusahamempengaruhi presiden soekarno untuk menyingkirkan dan melenyapkan lawan – lawanpolitiknya.Dan ini tampak dengan dibubarkannya partai Masyumi, PSI, dan partai Murba olehpresiden.
Tujuan pemberontakan itu adalah meruntuhkan negara indonesia dan menggantinya dengannegara komunis. Sebelum melancarkan Gerakan 30 September, PKI mempergunakan berbagai caraseperti mengadu domba antara aparat Pemerintah, ABRI dan ORPOL, serta memfitnah mereka yangdianggap lawan-lawannya serta menyebarkan berbagai isyu yang tidak benar seperti KABIR, setandesa dan lain-lain. Semua tindakan tersebut sesuai dengan prinsip PKI yang menghalalkan segalacara untuk mencapai tujuannya yaitu mengkomuniskan Indonesia dan mengganti Pancasila denganideologi mereka. Bahkan menjelang saat-saat meletusnya pemberontakan G 30 S /PKI, maka PKI ditahun 1965 melontarkan isyu bahwa Angkatan Darat akan mengadakan kup terhadap Pemerintah RIdan di dalam TNI AD terdapat“Dewan Jenderal”.
Jelaslah isyu-isyu tersebut merupakan kebohongan dan fitnah PKI, yang terbukti bahwa PKIsendiri yang ternyata melakukan kup dan mengadakan pemberontakan terhadap Pemerintah RI yangsyah dengan mengadakan pembunuhan terhadap Pejabat Teras TNI AD yang setia kepada Pancasiladan Negara. Di samping itu, PKI memantapkan situasi “revolusioner” dikalangan anggota-anggotanya dan massa rakyat. Semua ini dimungkinkan karena PKI mendompleng dan berhasilmempengaruhi presiden Sukarno, dengan berbagai aspek politiknya seperti MANIPOL, USDEK,NASAKOM dan lain-lain. Semua kegiatan ini pada hakekatnya merupakan persiapan PKI untukmerebut kekuasaan negara dan sesuai dengan cita-cita atau ideologi mereka yang akan membentukpemerintah komunis sebagai alat untuk mewujudkan masyarakat komunis.
Sejak tahun 1964 sampai menjelang meletusnya G30S telah beredar isu sakit parahnya BungKarno.Hal ini meningkatkan kasak-kusuk dan isu perebutan kekuasaan apabila Bung Karnomeninggal dunia.Namun menurut Subandrio, Aidit tahu persis bahwa Bung Karno hanya sakitringan saja, jadi hal ini bukan merupakan alasan PKI melakukan tindakan tersebut. Tahunya Aiditakan jenis sakitnya Sukarno membuktikan bahwa hal tersebut sengaja dihembuskan PKI untukmemicu ketidakpastian di masyarakat. D.N. Aidit langsung mengambil keputusan untuk memulaigerakan.Rencana gerakan diserahkan kepada Kamaruzaman (alias syam) yang diangkat sebagaiketua Biro Khusus PKI. Biro khusus itu menghubungi kadernya dikalangan ABRI, sepertiBrigjenSupardjo, Letnan Kolonel Untung dari Cakrabirawa, Kolonel Sunardi dari TNI-AL, sebagaipemimpin dari gerakan 30 september 1965.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
121
2. PERISTIWA G30S/PKI
Letnan Kolonel Untung mengambil suatu keputusan dan memerintahkan kepada seluruh anggota
gerakan untuk siap dan mulai bergerak pada dini hari 1 Oktober 1965.Pada dinihari itu, mereka
melakukan serangkaian penculikan dan pembunuhan terhadap enam perwira tinggi dan seorang
perwira pertama angkatan darat.Para perwira angkatan darat disiksa dan selanjutnya dibunuh.Mereka
dibawa kelubang buaya, yaitu sebuah tempat yang terletak sebelah selatan pangkalan udara utama
halim perdana kusuma.Selanjutnya para korban itu dimasukkan kedalam sebuah sumur tua,
kemudian ditimbun dengan sampah dan tanah.
Ketujuh korban dari TNI-AD adalah sebagai berikut :
1) Letnan Jenderal Ahmad Yani (Mentri / Panglima AD atau Menpangad)
2) Mayor Jenderal R.Soeprapto (Deputi II Pangad)
3) Mayor Jenderal Haryono Mas Tirtodarmo (Deputi III Pangad)
4) Mayor Jenderal Suwondo Parman (Asisten I Pangad)
5) Brigadir Jenderal Donald Izacus Panjaitan (Asisten IV Pangad)
6) Brigadir Jenderal Soetojo Siswomiharjo (Inspektur Kehakiman/Oditur)
7) Letnan Satu Pierre Andreas Tendean (Ajudan Jenderal A.H. Nasution)
Jenderal TNI Abdul Harris Nasution yang menjadi sasaran utama, selamat dari upaya pembunuhan
tersebut. Sebaliknya, putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudan beliau, Lettu CZI Pierre Andreas
Tendean tewas dalam usaha pembunuhan tersebut.
Selain itu beberapa orang lainnya juga turut menjadi korban: Bripka Karel Satsuit Tubun (Pengawal kediaman resmi Wakil Perdana Menteri II dr.J.
lllllllllll Leimena)
Kolonel Katamso Darmokusumo (Komandan Korem 072/Pamungkas, Yogyakarta)
Letkol Sugiyono Mangunwiyoto (Kepala Staf Korem 072/Pamungkas, Yogyakarta)
Pengangkatan Jenazah di Lubang Buaya
Para korban tersebut kemudian dibuang ke suatu lokasi di Pondok Gede, Jakarta yang dikenal
sebagai Lubang Buaya.Mayat mereka ditemukan pada 3 Oktober.
Pasca pembunuhan beberapa perwira TNI AD, PKI mampu menguasai dua sarana komunikasi
vital, yaitu studio RRI di Jalan Merdeka Barat dan Kantor Telekomunikasi yang terletak di Jalan
Merdeka Selatan. Melalui RRI, PKI menyiarkan pengumuman tentang Gerakan 30 September yang
ditujukan kepada para perwira tinggi anggota “Dewan Jenderal” yang akan mengadakan kudeta
terhadap pemerintah. Diumumkan pula terbentuknya “Dewan Revolusi” yang diketuai oleh Letkol
Untung Sutopo.
Di Jawa Tengah dan DI.Yogyakarta, PKI melakukan pembunuhan terhadap Kolonel Katamso
(Komandan Korem 072/Yogyakarta) dan Letnan Kolonel Sugiyono (Kepala Staf Korem
072/Yogyakarta).Mereka diculik PKI pada sore hari 1 Oktober 1965.Kedua perwira ini dibunuh
karena secara tegas menolak berhubungan dengan Dewan Revolusi. Pada tanggal 1
Oktober 1965Sukarno dan sekretaris jendral PKI Aidit menanggapi pembentukan Dewan
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
122
Revolusioner oleh para "pemberontak" dengan berpindah ke Pangkalan Angkatan Udara Halim di
Jakarta untuk mencari perlindungan.
Pada tanggal 6 Oktober Sukarno mengimbau rakyat untuk menciptakan "persatuan nasional",
yaitu persatuan antara angkatan bersenjata dan para korbannya, dan penghentian kekerasan. Biro
Politik dari Komite Sentral PKI segera menganjurkan semua anggota dan organisasi-organisasi
massa untuk mendukung "pemimpin revolusi Indonesia" dan tidak melawan angkatan bersenjata.
Pernyataan ini dicetak ulang di koran CPA bernama "Tribune".
Pada tanggal 12 Oktober 1965, pemimpin-pemimpin Uni-
vyetBrezhnev, Mikoyan dan Kosygin mengirim pesan khusus untuk Sukarno: "Kita dan rekan-
rekan kita bergembira untuk mendengar bahwa kesehatan anda telah membaik. Kita mendengar
dengan penuh minat tentang pidato anda di radio kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tetap
tenang dan menghindari kekacauan.Imbauan ini akan dimengerti secara mendalam."
3. Akhir G30S/PKI
Operasi penumpasan G30S/PKI 1965 yang dilancarkan pada tanggal 1 Oktober 1965 diusulkan
sedapat mungkin tidak menimbulkan bentrokan senjata. Langkah yang pertama kali dilakukan
adalah menetralisasi pasukan yang berada disekitar medan merdeka yang dimanfaatkan /
dipergunakan oleh kaum G30S/PKI. Pasukan tersebut berasal dari anggota pasukan bataliyon
503/Brawijaya dan anggota pasukan batalion 545/diponegoro.Anggota pasukan batalion
503/Brawijaya berhasil disadarkan dari keterlibatan G30S/PKI tersebut dan kemudian mereka
ditarik kemarkas kostrad dimedan merdeka timur.Sedangkan anggota pasukan batalion
545/Diponegoro berhasil ditarik mundur sekitar pukul 17.00 WIB oleh pihak G30S/PKI kelapangan
halim perdana kusuma.
Operasi militer tentang penumpasan G30S/PKI dilakukan sore hari, tanggal 1 Oktober 1965
pukul 19.15 WIB. Pasukan RPKAD berhasil menduduki kembali gedung RRI pusat, Gedung
Telekomunikasi dan mengamankan seluruh wilayah medan merdeka tanpa terjadi bentrokan
bersenjata atau pertumpahan darah. Juga pasukan bataliyon 238 Kujang/Siliwangi berhasil
menguasai lapangan banteng dan mengamankan markas Kodam V atau Jaya dan
sekitarnya.Bataliyon I Kavaleri berhasil mengamankan BNI Unit I dan percetakan Uang Negara
didaerah Kebayoran. Dengan demikian, dalam waktu yang sangat singkat, yaitu pada tanggal 1
Oktober 1965 itu juga kota jakarta telah berhasil dikuasai kembali oleh ABRI dan kekuatan
G30S/PKI 1965 yang memberontak telah berhasil dilumpuhkan.
4. DAMPAK SOSIAL POLITIK PERISTIWA G 30 S/ PKI 1965
Situasi nasional sangat menyedihkan, kehidupan ideologi nasional belum mapan, sementara PKI
ingin mengganti dasar negara Pancasila dengan dasar komunisme.Kondisi politik juga belum stabil,
karena sering terjadi konflik antar partai politik.Demokrasi Terpimpin justru mengalah ke system
pemerintahan diktator. Kehidupan ekonomi semakin suram, sehingga kemelaratan dan kekurangan
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
123
makanan terjadi dimana-mana.Untuk mendapatkan bahan-bahan pokok, orang harus antri lebih dulu.
Keamanan nasional juga sulit dikendalikan.Itulah gambaran suram situasi nasional menjelang tahun
1965. Kenyataan ini sangat memprihatinkan putra-putri bangsa Indonesia yang berpandangan maju,
sehingga mereka berpendapat bahwa keadaan seperti itu harus cepat diakhiri. Setelah peristiwa
G30S/PKI, mahasiswa yang didukung kekuatan ABRI menuntut pemerintah untuk membubarkan PKI.
Namun, bagaimana tanggapan Presiden Soekarno terhadap peristiwa itu? Presiden Soekarno
menyalahkan orang-orang yang terlibat di dalam perbuatan keji yang berakhir dengan gugurnya para
jenderal dan rakyat yang tidak berdosa. Akan tetapi, Presiden Soekarno menyatakan bahwa hal
semacam itu dapat saja terjadi dalam suatu revolusi. Peristiwa satu Oktober itu merupakan riak kecil
di dalam gelombang besar. Presiden Soekarno belum dapat mengambil keputusan yang tepat, namun
menyetujui pembentukan Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub) untuk mengadili tokoh-tokoh
yang terlibat dalam G30S/PKI. Presiden tetap tidak mau mengutuk PKI. Oleh karena sikap presiden
seperti itulah, rakyat, mahasiswa, dan ABRI mengartikan lain, yaitu Presiden Soekarno dianggap telah
membela PKI. Akibatnya popularitas dan kewibawaan Presiden Soekarno menurun di mata rakyat
Indonesia. Sementara itu, keadaan ekonomi, politik dan keamanan semakin bertambah kacau.Harga
barang-barang menjadi naik dan inflasi sangat tinggi, bahkan melebihi 600 persen setahun. Untuk
mengatasinya, pada akhir tahun 1965 pemerintah mengadakan devaluasi rupiah lama menjadi rupiah
baru, yaitu dari Rp. 1000,- menjadi Rp.100,- uang baru. Kebijakan lainnya adalah menaikkan bahan
bakar menjadi empat kali lipat sejak 1 Januari 1966. Kenaikan bahan bakar itu menyebabkan naiknya
harga secara tidak terkendali dan keresahan terjadi dimana-mana. Sikap pemerintahan yang belum
dapat mengambil keputusan untuk membubarkan PKI, ditambah lagi situasi politik, ekonomi, dan
keamanan yang semakin bertambah kacau, mengakibatkan kemarahan rakyat tidak dapat terbendung
lagi.Rakyat dan mahasiswa menuntut pemerintah untuk membubarkan PKI beserta ormas-ormasnya.
Demonstrasi besar-besaran terjadi pada tanggal 10 Januari 1966. Para demonstrasi mengajukan tiga
tuntutan yang terkenal dengan sebutan TRITURA (Tri atau Tiga Tuntutan Rakyat) yang meliputi
sebagai berikut :
· Pembubaran PKI.
· Pembersihan Kabinet Dwikora dari unsure-unsur PKI.
· Penurunan harga-harga (perbaikan ekonomi).
Aksi semacam ini semakin meluas dan berlangsung cukup lama yaitu sekitar 60 hari dan
berakhir dengan keluarnya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar). Tindakan pemerintah
lainnya adalah mengadakan reshuffle (pembaharuan) terhadap cabinet Dwikora, yang terjadi pada
tanggal 21 Februari 1966. Kabinet baru itu tidak dapat diterima oleh rakyat, karena lenyapnya
kedudukan Jenderal A.H. Nasution (orang yang anti PKI) dan masuknya beberapa tokoh yang
terindikasi mendukung PKI seperti Sumarjo dan Letkol Syafei serta Subandrio dan Ir. Surachman.
Mengingat jumlah anggotanya hampir mencapai seratus orang, maka kabinet itu sering disebut
Kabinet Seratus Menteri. Menjelang pelantikan Kabinet Seratus Menteri itu pada tanggal 24
Februari 1966, KAMI melakukan aksi serentak turun ke jalan dengan mengempeskan ban-ban
mobil para calon menteri di seluruh ibukota yang mengakibatkan kemacetan lalu-lintas. Dalam
demonstrasi itu gugur seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tertembus peluru
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
124
Pasukan Pengawal Presiden. Dengan gugurnya seorang mahasiswa itu berpengaruh besar terhadap
maraknya gelombang aksi demonstrasi yang bukan hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga di berbagai
daerah yang juga menimbulkan jatuhnya banyak korban.Oleh pemerintah Orde Baru, korban-
korban yang berjatuhan dari kalangan mahasiswa itu di angkat menjadi Pahlawan Ampera dan di
kukuhkan oleh ketetapan MPRS No.XXIX/MPRS/1996. Setelah supersemar diumumkan,
perjalanan politik di Indonesia mengalami masa transisi. Kepemimpinan Soekarno kehilangan
supermasinya.MPRS kemudian meminta Presiden Soekarno untuk mempertanggungjawabkan hasil
pemerintahannya, terutama berkaitan dengan G30S/PKI.Dalam Sidang Umum MPRS tahun 1966,
Presiden Soekarno memberikan pertanggungjawaban pemerintahannya, khususnya mengenai
masalah yang menyangkut peristiwa G30S/PKI.Sidang Istimewa MPRS dilakukan pada tanggal 7
sampai 12 Maret 1967.Dengan demikian, munculnya peristiwa G30S/PKI telah mengakibatkan
terjadinya instabilisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.Oleh karena itu, bangsa
Indonesia mengutuk tragedi G30S/PKI itu dengan penuh harapan agar kelak kemudian hari tidak
terulang kembali.
5. PROSES PERALIHAN KEKUASAAN POLITIK SETELAH PERISTIWA G30S/PKI
Proses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa G30S PKI merupakan momen penting
yang menandai tumbangnya rezim orde lama yang akan digantikan oleh orde baru. proses
perlaihan kekuasaan politik setelah persistiwa G30S pki ini juga menimbulkan kemarahan dan juga
harapan. kemarahan karena dianggap pemerintah orde lama tidak bisa mengatasi carut-marut
kondidi keamanan politik dalam negeri yang direpresentasikan oleh keadaan di Jakarta. namun
tetap mengandung harapan, yakni adanya perubahan yang menyeluruh setelah terjadinya proses
peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa G30S pki itu. namun tidak ada yang bisa menjamin
semuanya akan bisa dikendalikan dengan baik bahkan pada saat itu sudah bisa dikatakan di luar
kendali. pasca proses peralihan kekuasaan setelah peristiwa G30S PKI, keadaan justru menjadi
semakin rumit dan sulit untuk ditebak. dan keadaan inilah yang membuat masyarakat Jakarta saat
itu dan umumnya rakyat Indonesia semakin marah.
Proses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa G30S PKI, bagi bangsa Indonesia
sendiri seperti mengulang kondisi pra kemerdekaan yang genting dan serba sulit. namun bagi
militer, proses peralihan ini merupakan momentum untuk atas nama rakyat kemudian membangun
citra baru, menjadi pihak yang secara emosional sama-sama merasa disakiti dan dikhianati.
disinilah kealpaan soekarno. aksi-aksi massa yang terjadi pasca peralihan kekuasaan tersebut, tidak
dihadapi secara cerdas melainkan dianggap sebagai musuh yang harus dihadapi secara berhadap-
hadapan. secara emosionla soekarno membekukan organisasi massa dan bahkan membekukan
Universitas Insonesia, yang justru menunjukan wujud bagaimana paniknya pemerintha pasca
proses perlaiahan kekuasaan tersebut terjadi. Pergolakan, Pasca G30S PKI berhasil ditumpas dan
telah diketahui bahwa PKI diindikasikan terlibat dalam peristiwa tersebut, yang enimbulkan rasa
marah dalam diri masyarakat.akhirnya, masyarakat kala itu menuntut pemerintah untuk
membubarkan PKI dan menyeret para tokoh yang terlibat di balik peristiwa tersebut. ini yang
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
125
kemudian menimbulkan kondisi chaos di Jakarta dan beberapa kota di Indonesia. Masyarakat dan
partai-partai yang tidak sepaham dengan PKI, secara spontan, mulai bersatu membentuk pelbagai
kelompok yang menuntut pertanggungjawaban PKI dan simpatisannya.pada 8 Oktober 1965,
massa mulai melakukan demonstrasi menuntut pertanggungjawaban PKI. namunketidak tegasan
soekarno saat itu dianggap sebagai sikap menunda, sehingga setelah peralihan ekuasaan politik
setelah perisstiwa G30S PKI itu terjadi, masyarakat berhadap-hadapan dengan soekarno dengan
penuh kemarahan. kondisi yang sangat tidak kondusif sebenarnya untuk memulihkan keadaan.
Beberapa kelompok kesatuan aksi yang terbentuk saat itu, antara lain Kesatuan Aksi
Mahasiswa Indonesia (KAMI), Kesatuan Aksi Pelajar Indoneisa (KAPI),Kesatuan Aksi Pemuda
Pelajar Indoneisa (KAPPI), Kesatuan Aksi Buruh Indonesia (KABI), Kesatuan Aksi Guru Indoneisa
(KAGI), dan lain-lain. Kesatuan aksi itu membentuk Front Pancasila yang bekerja sama dengan
organisasi yang menentang PKI. mereka mengadakan rapat akbar pada tanggal 26 Oktober 1965 di
Lapangan Banteng.
Menghadapi arus demonstarsi yang kian deras, presiden soekarno berjanji akan mengadakan
penyelesaian politik terhadap pembrontakan G30S PKI. akan tetapi, janji tersebut belum ditepati.
hal inimenyebabkan para mahsasiswa, pelajar dan kelompok lainnya yang didukung oleh
masyarakat luas dan ABRI, mulai melakukan tindakan yang langsung mengarah kepada PKI dan
simpatisannya.
Sementara itu dengan dasar pertimbangan kemelut kondisi politik indonesia yang tidak
menentu dan membumbungnya harga-harga kebutuhan pokok rakyat, pada tanggal 10 Januari 1966,
KAMI, KAPPI mengajukan Tiga Tuntutan Rakyat (TRITURA) di hadapan gedung DPRGR.
1. Bubarkan PKI dan Ormas-ormasnya
2.Bersihkan kabinet Dwikora dari unsur-unsur PKI
3. Turunkan harga dan perbaiki ekonomi
Kebijakan Soekarno :
Menghadapi situasi politik yang semakin memanas, presiden Soekarno memanggil seluruh
menterinya untuk mengadakan sidang kabinet di Istana Bogor. dalam sidang tersebut, terdapat
banyak tokoh dari KAMI yang diundang. akan tetapi di luar Istana Bogor, masyarakat yang
berdemonstrasi bertambah banyak dan menuntut dilaksanakannya TRITURA. menghadapi situasi
politik yang sulit dan serba tidak menentu tersebut, Soekarno menjadi terpancing dan masuk ke
dalam pusaran yang sebenarnya tidak menguntungkan. inilah langkah yang akan menyebabkan
Soekarno menjadi semakin sulit pada pekan-pekan kedepan, setelah terjadinya proses peralihan
kekuasaan politik setelah peristiwa G 30 S PKI itu terjadi. Dalam sidang kabinet, Presiden Soekarno
kembali berjanji akan memberikan penyelesaian politik. janji politik tersebut ia wujudkan dengan
me-reshuffle susunan Kabinet Dwikora menjadi Kabinet Dwikora yang Disempurnakan. Rakyat
sangat marah melihat penyelesaian politik yang dilakukan Presiden Soekarno tidak sesuai denagn
kehendak rakyat.kemudian, terjadilah gelombang demonstrasi yang semakin besar dan ditujukan
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
126
langsung kepada Presiden Soekarno. melihat demonstrasi besar-besaran tersebut, Presiden Soekarno
merasa tersinggung. Beliau segera membalas dengan membubarkan KAMI pada 26 Februari 1966
dan menutup kampus Universitas Indonesia pada 3 Maret 1966.
Tindakan presiden itu semakin memperuncing suasana politik.arus demonstrasi semakin
deras membanjiri jakarta sehingga keadaan kota semakin tidak menentu. ada yang mengira inilah
akhir dari kecemerlangan karir politik Presiden Soekarno yang dibesarkan oleh suasana revolusi,
namun tak berhasil mengerucutkan masalah yang terjadi di dalam negeri sendiri pasca terjadinya
proses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa G 30 S PKI tersebut. Supersemar, Letjen
Soeharto memberikan izin kepada ketiga perwira TNI-AD, yaitu Mayjen Basuki Rahmat, Brigjen
M. yusuf, dan Brigjen Amir Mahmud, untuk menemui Presiden Soekarno di Istana Bogor. ketiga
perwira TNI-AD tersebut menyampaikan pesan dari Letjen Soeharto bahwa beliau sanggup
menyelesaikan kemelut politik dan memulihkan keamanan dan ketertiban di ibukota. inilah langkah
strategis yang dilakukan Letjen Soeharto pada situasi pasca G 30 S PKI terjadi. Kecerdasan
Soeharto yang terkenal sebagai ahli strategi itu tidak terbantahkan di sini.dan rupanya Soekarno
juga lalai menghadapi strategi yang sedang dikembangkan oleh prajurit yang pernah dimaki-
makinya itu.
Setelah melakukan pembicaraan dengan ketiga perwira tersebut, akhirnya Presiden
Soekarno setuju untuk memberikan perintah kepada Letjen Soeharto untuk memilihkan keadaan
dan wibawa pemerintah pada 11 Maret 1966.dalam menjalankan tugasnya, Letjen Soeharto harus
melaporkan segala sesuatunya kepada Presiden Soekarno. Surat yang dibuat pada tanggal 11 maret
itu hingga sekarang terkenal dengan sebutan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar).
Dengansurat perintah itu, Letjen Soeharto memiliki kekuatan hukum untuk memenuhi
tuntutan rakyat. oleh karena itu, Letjen Soeharto mengambil tindakan membubarkan PKI pada
tanggal 12 Maret 1966 dan mengamankan 15 menteri Kabinet Dwikora yang Disempurnakan
karena terdapat indikasi keterlibatan dengan G 30 S PKI. Langkah penting bagi Letjen Soeharto
untuk memuluskan jalan menggenggam kekuasaan. Dari sini pula langkah itu dimulai, kemudian
Orde Lama tumbang dan Orde Baru mulai tumbuh. Tapi siapa yang akan mengira, denagn cara yang
hampir sama pula sejarah negeri ini mencatat, kekuasaan Orde Baru kelak akan berakhir.
Turunnya Supersemar merupakan jawaban terhadap berbagai macam tuntutan mahasiswa
dan rakyat yang menginginkan pembubaran PKI.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
127
Latihan Soal Bab VI
Petunjuk:1. Bacalah soal dengan teliti sebelum Anda menjawab!2. Dahulukan menjawab soal yang Anda anggap mudah! 3. Bentuk soal terdiri dari: pilihan berganda 10 soal
A. Pilihan Ganda
1. Berikut sisi positif dari berlakunya Dekret Presiden 5 Juli 1959 adalah . . . A. Menyelamatkan negara dari perpecahan dan krisis politik yang berkepanjanganB. Memberi kekuasaan yang besar kepada presiden, MPR, dan lembaga tinggi negaraC. Memberi peluang bagi militer untuk terjun dalam bidang politikD. Memperburuk negara dari perpecahan dan krisis politik yang berkepanjanganE. Menciptakan stabilitas politik yang demokratis
2. Berikut tugas Front Nasional adalah . . . .A. Mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting yang berhubungan dengan pembentukan negara Indonesia merdekaB. Menyiapkan pemindahan kekuasaan dari pihak Jepang kepada bangsa IndonesiaC. Memberi jawaban atas pertanyaan presidenD. Mengajukan usul kepada pemerintahE. Menyelesaikan revolusi nasional dan Mengembalikan Irian Barat
3. Pada masa Demokrasi Terpimpin juga dijalankan politik Mercusuar, maksudnya . . . A. Indonesia dapat menerangi jalan bagi NefoB. Indonesia dapat menghalangi jalan bagi NefoC. Indonesia dapat memecah jalan bagi NefoD. Indonesia dapat menghambat jalan bagi NefoE. Indonesia dapat mencampuri jalan bagi Nefo
4. Prinsip kerja dari kabinet Ampera adalah ...A. Eka Dharma B. Dwi DharmaC. Tri Dharma D. Catur DharmaE. Panca Dharma
5. Dua partai hasil penyederhanaan partai pada masa orde baru adalah ...A. PPP dan PNIB. PPP dan PDIC. PDI dan MasyumiD. Golkar dan PPPE. Golkar dan PDI
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
128
6. Salah satu tindakan yang dilakukan oleh pemerintah orde baru dalam mengekangkebebasan pers adalah ...A. Pembredelan mediaB. Penangkapan terhadap wartawanC. Pembubaran aliansi jurnalisD. Mempersulit pendirian stasiun televisi swastaE. Penyaringan berita
7. Tanggapan Men/Pangad Letnan Jendral Ahmad Yani terhadap adanya isu Dewan Jendraladalah . .. A. Menerima pembentukkan Angkatan KelimaB. Mensetujui secara tegas pembentukan Angkatan KelimaC. Pembentukkan Angkatan Kelima tidak efisien dan merugikan revolusi IndonesiaD. Pembentukkan Angkatan Kelima sangat efisienE. Pembentukkan Angkatan Kelima menguntungkan revolusi Indonesia
8. Berikut ini enam perwira Angkatan Darat yang menjadi korban G-30-S/PKI adalah . . . A. Jendral A.H. NasutionB. Ade Irma SuryaniC. Letnan Jendral Ahmad YaniD. Brigjen. M. YusufE. Brigjen. Amir Mahmud
9. Berikut Isi Tritura yaitu . . . .A. Pembubaran PKIB. Menyingkirkan lawan-lawan politik PKIC. Mengadakan latihan kemiliteran bagi ormasD. Kenaikan hargaE. Pembebasan diri dari neokolim Inggris
10. Presiden membubarkan DPR hasil pemilu pertama 1955 disebabkan...
A. DPR hanya mementingkan kepentingan golongan
B. DPR tidak mampu menghasilkan produk perundangan yang baru sesuai semangatDemokrasi terpimpin
C. Presiden menganggap bahwa DPR hasil pemilu tidak sah
D. DPR menolak Rancangan Anggaran Belanja tahun 1960
E. DPR menolak kebijakan konfrontasi dengan Malaysia
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
129
KUNCI JAWABANLATIHAN BAB I
1. A2. D3. C4. C5. E6. A7. A8. B9. A10.D11.E12.E13.C14.E15.E16.B17.C18.D19.E20.C21.A22.C23.C24.D25.E26.A27.C28.D29.D30.A31.C32.E33.E34.D35.A36.B37.E38.A39.A40.B
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
130
1. Hak oktroi VOC :
-hak memonopoli perdagangan
-hak mengadakan perjanjian dengan negeri
lain
-hak memerintah jajahan
-hak memelihara dan membentuk angkatan
perang,berperang,serta mendirikan benteng-
benteng.
-hak untuk mengangkat pegawai pegawainya
-hak untuk memberi pengadilan
-hak untuk mencetak dan mengedarkan uang
sendir
2. Nama Wali Songo1) Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim). Inilah
wali yang pertama datang ke Jawa pada abad
ke-13 dan menyiarkan Islam di sekitar Gresik.
Dimakamkan di Gresik, Jawa Timur.2) Sunan Ampel (Raden Rahmat). Menyiarkan
Islam di Ampel, Surabaya, Jawa Timur. Beliau
merupakan perancang pembangunan Masjid
Demak.3) Sunan Derajad (Syarifudin). Anak dari Sunan
Ampel. Menyiarkan agama di sekitar
Surabaya. Seorang sunan yang sangat berjiwa
sosial.4) Sunan Bonang (Makdum Ibrahim). Anak dari
Sunan Ampel. Menyiarkan Islam di Tuban,
Lasem, dan Rembang. Sunan yang sangat
bijaksana.5) Sunan Kalijaga (Raden Mas Said/Jaka Said).
Murid Sunan Bonang. Menyiarkan Islam di
Jawa Tengah. Seorang pemimpin, pujangga,
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
131
7) Sunan Kudus (Jafar Sodiq). Menyiarkan Islam di Kudus, Jawa Tengah.
Seorang ahli seni bangunan. Hasilnya ialah Masjid dan Menara Kudus.8) Sunan Muria (Raden Umar Said). Menyiarkan Islam di lereng Gunung
Muria, terletak antara Jepara dan Kudus, Jawa Tengah. Sangat dekat
dengan rakyat jelata.9) Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah). Menyiarkan Islam di Banten,
Sunda Kelapa, dan Cirebon. Seorang pemimpin berjiwa besar.
3.Wangsaraja kerajaan singasari
Versi Pararaton adalah:
1. Ken Arok alias Rajasa Sang Amurwabhumi (1222 - 1247)
2. Anusapati (1247 - 1249)
3. Tohjaya (1249 - 1250)
4. Ranggawuni alias Wisnuwardhana (1250 - 1272)
5. Kertanagara (1272 - 1292)
Versi Nagarakretagama adalah:
1. Rangga Rajasa Sang Girinathaputra (1222 - 1227)
2. Anusapati (1227 - 1248)
3. Wisnuwardhana (1248 - 1254)
4. Kertanagara (1254 - 1292)
4. Sumpah Palapa yang berbunyi “Ia tidak akan makan buah palapa
sebelum berhasil menyatukan seluruh wilayah Nusantara”.
5. a. Teori waisya dikemukakan oleh NJ. Krom
b. Teori Ksatri dikemukakan oleh C.C. Berg, Mookerji, J.L. Moens.
c. Teori Brahmana dikemukakan oleh J.C. Van Leur.
d. Teori Arus Balik dikemukakan oleh F.D.K Bosch
LATIHAN BAB II LATIHAN BAB III
1. 1. A
2. 2. E
3. 3. D
4. 4. D
5. 5. D
6. 6. A
7. 7. A
8. 8. D
9. 9. D
10. 10. D
Latihan BAB IV Latihan BAB V
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
132
Latihan BAB VI
1. A
2. E
3. A
4. B
5. B
6. A
7. C
8. C
9. A
10.
GLOSARIUMAgama :ajaran/sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan YangMahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia sertalingkungannya.
Akulturasi :proses percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan memengaruhi atau prosesmasuknya pengaruh kebudayaan asing ke dalam suatu masyarakat secara selektif sedikit ataubanyak unsure kebudayaan asing tersebut sebagian berusaha untuk menolaknya.
Animisme :kepercayaan terhadap roh-roh yang mendiami semua benda.
Asimilasi :Proses penyesuaian sifat-sifat asli yang dimiliki oleh budaya yang saling berbeda sehingga sifat aslimereka hilang dan muncul budaya yang sudah berkembang (beradab, maju).
Candi :bangunan kuno yang dibuat dari batu atau bata (sebagai tempat pemujaan, penyimpanan abujenazah raja-raja, pendeta-pendeta Hindu–Buddha (pada zaman dahulu).
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
133
Dakwah :penyiaran agama dan pengembangannya di kalangan masyarakat.
Demografi :Ilmu tentang susunan, jumlah, dan perkembangan penduduk.
Demokrasi :gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuanyang sama bagi semua warga negara.
Ekstern :bersangkutan dengan hal-hal luar.
Ekonomi :tata kehidupan perekonomian suatu negara
Filsafat :pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, danhukumnya.
Hipotesis :sesuatu yang dianggap benar untuk alasan atau mengu-tarakan pendapat.
Hindu :agama yang berkitab suci Weda
Ideologi :kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dantujuan untuk kelangsungan hidup.
Imperialisme :sistem politik bertujuan untuk menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntunganyang lebih besar.
Kebudayaan :hasil cipta, rasa, karsa, yang dijadikan milik pribadi seseorang melalui proses belajar.
Kolonialisme :paham tentang penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untukmemperluas negara itu.
Kerajaan :bentuk pemerintahan yang dikepalai oleh seorang raja.
Kongsi :persekutuan dagang.
Liberalisme :aliran ketatanegaraan dan ekonomi yang menghendaki demokrasi dan kebebasan pribadi untukberusaha dan berniaga (pemerintah tidak boleh turut campur).
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
134
Masjid :bangunan tempat sembahyang orang Islam.
Militer :tentara; anggota tentara.
Nasionalisme :paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan Negara sendiri.
Peta :gambar yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai yang menyatakan sifat.
Prasasti :tulisan pada batu, tembaga, dan sebagainya yang memberitakan tentang sesuatu hal.
Revolusi :perubahan ketatanegaraan (pemerintahan) yang dilakukan dengan kekerasan.
Sosialisme :ajaran (paham) kenegaraan dan berekonomi yang berusaha supaya harta, benda, industri, danperusahaan menjadi milik negara.
Sinkretisme :percampuran dua budaya asing (khususnya agama), di mana budaya asli menyesuaikan diri denganbudaya asing sehingga muncul budaya baru.
Akulturasiadalah percampuran dua kebudayaan atau lebih, yang saling bertemu dan saling memengaruhi.
Autentisitas adalah bersifat autentik.
Babad adalah kisahan berbahasa Jawa, Bali, atau Sunda yang berisi cerita sejarah.
Borjuisadalah kelas masyarakat dari golongan menengah ke atas.
Ekstirpasiadalah kebijakan Belanda untuk membatasi jumlah tanaman rempah-rempah dengan tujuanmemperlancar monopoli tanaman rempah-rempah.
Epigrafiadalah kajian tentang tulisan kuno pada prasasti.
Fasismeadalah paham golongan nasionalis ekstrem yang menganjurkan pemerintahan otoriter.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
135
Fecundationadalah penyuburan kebudayaan menurut istilah F.D.K. Bosch.
Feodalismeadalah sistem sosial politik yang memberikan kekuasaan besar kepada bangsawan.
Fonetisadalah bersangkutan dengan bunyi.
Fusiadalah penggabungan.
Grote Postwegadalah jalan raya pos antara Anyer–Panarukan sejauh 1.000 km.
Hakko Ichiuadalah semangat bangsa Jepang untuk menyatukan seluruh wilayah Asia Timur Raya di bawahkekuasaan Jepang.
Hikayatadalah karya sastra Melayu lama yang berbentuk prosa yang berisi cerita keagamaan, historis,biografi yang dibacakan untuk pelipur lara.
Hipotesisadalah anggapan dasar yang masuk dan harus dibuktikan kebenarannya.
Historiografiadalah penulisan sejarah.
Imperialismeadalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dankeuntungan yang lebih besar.
Indirect ruleadalah pemerintahan secara tidak langsung, dengan menggunakan kekuasaan penguasa lokal.
Intensifadalah melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh dan terusmenerus sehingga memperoleh hasilyang optimal.
Interaksiadalah saling berhubungan.
Interpretasiadalah pendapat atau tafsiran.
Intervensiadalah campur tangan dalam perselisihan antara dua pihak.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
136
Kakawinadalah jenis puisi Jawa Kuno.
Kapitulasiadalah penyerahan kekuasaan sebagai akibat kekalahan dalam peperangan kepada pihak pemenang.
Klanadalah kelompok kekerabatan yang besar.
Komoditasadalah barang dagangan utama.
Kongsiadalah persekutuan dagang.
Landrenteadalah pajak tanah.
Liberalismeadalah aliran ketatanegaraan dan ekonomi yang menghendaki demokrasi dan kebebasan pribadi.
Manifestoadalah pernyataan terbuka.
Mare liberiumadalah laut bebas.
Maritimadalah berhubungan dengan pelayaran dan perdagangan laut.
Merkantilismeadalah paham yang berpendapat bahwa kemakmuran suatu bangsa dapat bertambah dengan lebihbanyak mengekspor daripada mengimpor barang, sehingga neraca perdagangan menguntungkanbagi negara.
Miteadalah cerita yang mempunyai latar belakang sejarah yang banyak mengandung hal-hal ajaib.
Mitologiadalah bentuk sastra yang mengandung konsepsi dan dongeng suci mengenai kehidupan dewa danmakhluk halus dalam suatu kebudayaan.
Mobilisasiadalah pergerakan tenaga manusia untuk dijadikan tentara.
Moderatadalah menghindari perilaku yang bersifat ekstrem.
Ongkek
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
137
adalah sesaji dari hasil pertanian.
Pakraman adalah sebuah tatanan masyarakat yang hidup dalam tradisi India.
Paternalistikadalah sistem kepemimpinan yang berdasarkan hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin.
Pluraladalah jamak, lebih dari satu.
Potenadalah sebidang lahan di lautan pasir sebagai tempat berlangsungnya upacara Kasadha.
Prasasti persumpahanadalah prasasti yang memuat kata persumpahan yang dikeluarkan oleh raja Sriwijaya.
Primordialismeadalah perasaan kesukuan yang berlebihan.
Propagandaadalah penjelasan yang dikembangkan dengan tujuan meyakinkan seseorang agar menganut aliran,sikap, atau arah tindakan tertentu.
Pujanggaadalah pengarang hasil-hasil sastra.
Radikaladalah kemajuan dalam berpikir dan bertindak untuk menuntut perubahan.
Rasionalismeadalah paham yang mengatakan bahwa sumber dari segala kebenaran adalah pikiran manusia.
Reconguestaadalah semangat menaklukkan kekuasaan Islam di mana pun pusat perkembangan Islam berada,sebagai upaya pembalasan.
Renaisansadalah kebangkitan kembali hasrat manusia yang selama abad pertengahan terbelenggu.
Ritualadalah berkenaan dengan tata cara dalam upacara keagamaan.
Romushaadalah pekerja paksa pada zaman Jepang.
Tarekatadalah persekutuan para penganut ilmu tasawuf.
Tetenger
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
138
adalah penanda atau pengingat.
Verplichte leverantiesadalah penyerahan wajib.
Volksraadadalah Dewan Perwakilan Rakyat pada masa penjajahan Belanda.
Wangsakertaadalah pendiri keluarga raja.
Waprakeswaraadalah tempat suci untuk memuja Dewa Syiwa.
Wratyastomaadalah pelaksanaan upacara pemberkatan bagi seseorang yang akan memeluk agama Hindu.
MODUL SEJARAH KELAS XIMUHAMMAD FACHRUR ROZI
139