penggeledahan tempat

5/17/2018 PENGGELEDAHAN TEMPAT - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penggeledahan-tempat 1/4

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA

MAHKAMAH SYAR’IYAH SIGLI

Standard Operating Procedures

PENGGELEDAHAN TEMPAT DAN PENYITAAN BARANG BUKTIPADA MAHKAMAH SYAR’IYAH TINGKAT PERTAMA

Nomor SOP 06/JINAYAT/MS.Sgi/2012 Revisi tanggal :

Tanggal ditetapkan 02 MEI 2012 Halaman : 1 dari 3 halaman

No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat

Terkait

Waktu

penyelesaian

Ket.

DESKRIPSI :

Prosedur Operasi Tata Cara Penggeledahan Tempatdan Penyitaan barang Bukti

POLRI dan

KETUA MS

A PENGGELEDAHANTEMPAT

1. Penyidik memohonpenetapan izin

penggeladahan kepada

Mahkamah Syar’iyah 2. Ketua MS mengeluar-

kan izin penggeleda-

han tempat kejadianperkara atas permin-

taan Penyidik

3. Penyidik menggeledah

tempat kejadian

perkara setelahmemperoleh izin

tertulis dari Ketua MS

setempat4. Dalam hal tertangkap

tangan, penyidik

segera menggeleledahTKP, selanjutnya

meminta persetujuan

tertulis dari Ketua MS

setempat

5. Ketua MS mempela- jari permohonan

izin/persetujuanpenggeledahan tempat

selanjutnya

mengeluarkanPenetapan pemberian

Izin/penolakan izin

Penyidik

Ketua MS

Penyidik

Polri dan KMS

Ketua MS

Setelahkejadian

perkara

Hari itu juga

Setelah

mendapat

izin MS

Saat kejadian

perkara

1 hari setelahmenerima

permohonan

Psl 33

KUHA



ataupun Penetapan

persetujuan

penggeledahan

6. Penggeledahan rumaholeh penyidik harus

disaksikan oleh duaorang saksi dalamtersangka atau

penghuni

menyetujuinya.7. Dalam hal tersangka

atau penghuni

menolak, maka

penggeledahan harusdisaksikan kepada

desa/lingkungan

setempat disertai duaorang saksi

Penyidik

Penyidik dan

Kepala desa/

lingkungan

B PENYITAAN

BARANG BUKTI

1. Penyidik memohon

izin kepada Ketua MS

untuk melakukan

penyitaan barangbukti

2. Ketua MS mengeluar-

kan penetapan izinpenyitaan barang

bukti atas permohonanpenyidik

3. Penyidik menyitabarang bukti setelah

memperoleh izin

tertulis dari Ketua MSsetempat

4. Dalam hal tertangkap

tangan, penyidik segera menyita barang

bukti, selanjutnya

meminta persetujuantertulis dari Ketua MSsetempat

5. Ketua MS mempela-

jari permohonan izin/

persetujuan penyitaan,selanjutnya menge-

luarkan Penetapan

Penyidik

Ketua MS

Penyidik

Penyidik dan

Ketua MS

Ketua MS

Setelah

kejadian

perkara

Hari itu juga

Setelahmemperoleh

izin

Saat kejadian

perkara

1 hari setelah

menerima

permohonan

Psl 38

KUHA

Psl 40

KUHA



Pemberian Izin/ Peno-

lakan Izin ataupun

Penetapan persetujuan

penyitaan barangbukti.

6. Dalam hal penyitaansurat dari mereka ygmenurut Undang-

undang wajib

dirahasiakan selainrahasia negara, Ketua

MS mengeluarkan izin

khusus kepada penyi-

dik berdasarkanpermohonan dari

penyidik

Ketua MS 1 hari setelahmenerimapermohonan

C PEMERIKSAAN

SURAT

1. Dalam hal ada

kecurigaan terhadapsuatu surat yang

berkaitan dg tindak

pidana, polisi meminta

izin khusus kepadaKetua MS untuk

membuka, memeriksa

dan menyita surat-surat terkait yang

dikirim melalui kantorpos atau telekomuni-

kasi.2. Ketua MS mempe-

lajari permohonan izin

pemeriksaan suratselanjutnya jika

sependapat dengan

polri, mengeluarkanPenetapan Izin khusus

Pemeriksaan Surat

3.

Surat-surat yang telahdiperiksa Polisi/ penyidik harus ditutup

kembali dan selanjut-

nya dicap/ ditulis

disampulnya ”telah

dibuka oleh

penyidik” disertai tgl,

Polri dan

Kantor Pos/ telekomunikasi

Ketua MS

Polri danKantor Pos

1 hari sejak

menerima

permohonan

Psl 47

KUHA

Sda

Psl 48KUHA



tanda tangan dan

identitas penyidik.

Disahkan oleh :

Ketua Mahkamah Syar’iyah Sigli

DRS H. BUSTAMAM SUFI, SH.NIP : 195405201983031006

penggeledahan tempat

Documents