pengertian, tujuan, prinsip, asas-asas dan fungsi bimbingan konseling
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Pengertian, Tujuan, Prinsip, Asas-Asas Dan Fungsi Bimbingan Konseling
1/20
Teori Antrian
Makalah
Pengertian, Tujuan, Prinsip, Asas-Asas dan Fungsi
Bimbingan Konseling Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bimbingan Konseling
Dosen Pengampu:
Ust. Sapari, M.Pd
Disusun Oleh :
Bambang Priyanto
NIRM: 4671010114054
Achyar Mukhtar
NIRM:4671010114058
SEMESTER 6
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAM ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ASY-SYUKRIYYAH
TANGERANG
2016
-
8/18/2019 Pengertian, Tujuan, Prinsip, Asas-Asas Dan Fungsi Bimbingan Konseling
2/20
Bimbingan Konseling
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadiratAllah
SWT, karena atas bimbingan dan hidayah-Nya penyusun dapat
menyelesaikan makalah BimbinganKonseling berjudul “Pengertian, Tujuan,
Prinsip, Asas-Asas dan Fungsi Bimbingan Konseling” .
Penyusun juga tidak lupa berterimakasih kepada Ust.Sapari,
M.Pdsebagai dosen pengampumata kuliah Kuliah Bimbingan Konseling di
Sekolah Tinggi Agama Islam Asy-Syukriyyah dan juga semua pihak yang
terlibat dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa penulisan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran
dari pembaca tentunya amat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Besar harapan kami, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kepentingan
semua pihak yang membaca makalah ini.
Tangerang, Maret 2016
Penyusun
-
8/18/2019 Pengertian, Tujuan, Prinsip, Asas-Asas Dan Fungsi Bimbingan Konseling
3/20
Bimbingan Konseling
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .........................................................................3
A.Pengertian Bimbingan Konseling ..........................................................3
B. Tujuan Bimbingan Konseling................................................................4
1.Tujuan Umum ....................................................................................4
2.Tujuan Khusus ...................................................................................6
C. Prinsip-Prinsip Bimbingan dan Konseling...............................................7
D. Asas-Asas Bimbingan dan Konseling.....................................................10
E. Fungsi dalam Bimbingan Konseling.......................................................12
BAB III PENUTUP ...............................................................................
16
3.1. Kesimpulan .....................................................................................
16
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................. 17
-
8/18/2019 Pengertian, Tujuan, Prinsip, Asas-Asas Dan Fungsi Bimbingan Konseling
4/20
Bimbingan Konseling
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai salah satu lembaga pendidikan, sekolah membutuhkan
pelayanan BK dalam penyelenggaraan dan peningkatan kondisi kehidupan di
sekolah demi tercapainya tujuan pendidikan yang berjalan seiring dengan visi
profesi konseling yaitu: terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang
membahagiakan melalui tersedianya pelayanan bantuan dalam memberikan
dukungan perkembangan dan pengentasan masalah agar individu
berkembang secara optimal, mandiri dan bahagia.
Namun untuk mencapai tujuan tersebut, Konselor haruslah memenuhi
Asas dan Prinsip-prisip Bimbingan dan Konseling. Pemenuhan asas-asas
bimbingan itu akan memperlancar pelaksanaan dan lebih menjamin
keberhasilan layanan/kegiatan, sedangkan pengingkarannya akan dapat
menghambat atau bahkan menggagalkan pelaksanaan, serta mengurangi
atau mengaburkan hasil layanan/kegiatan bimbingan dan konseling itu
sendiri. Begitu pula dengan prinsip-prinsip bimbingan dan konseling tidak bisa
diabaikan begitu saja, karena prinsip bimbingan dan konseling menguraikan
tentang pokok-pokok dasar pemikiran yang dijadikan pedoman program
pelaksanaan atau aturan main yang harus di ikuti dalam pelaksanaan
program pelayanan bimbingan. Dan dapat juga dijadikan sebagai
seperangkat landasan praktis atau aturan main yang harus diikuti dalam
pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian bimbingan konseling
-
8/18/2019 Pengertian, Tujuan, Prinsip, Asas-Asas Dan Fungsi Bimbingan Konseling
5/20
Bimbingan Konseling
2
2.Apa tujuan belajar bimbingan konseling?
3. Apa saja prinsip-prinsip dalam bimbingan dan konseling?
4. Apa saja Asas-asas bimbingan konseling?
5. Apa saja fungsi bimbingan dan konseling?
-
8/18/2019 Pengertian, Tujuan, Prinsip, Asas-Asas Dan Fungsi Bimbingan Konseling
6/20
Bimbingan Konseling
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bimbingan Konseling
Bimbingan dan konseling (BK) merupakan salah satu komponen dalam
keseluruhan sistem pendidikan khususnya di sekolah. Sebagai kaum
terpelajar pasti sudah tidak asing lagi dengan kata BK ini bukan? BK terdiri
dari dua kata yaitu Bimbingan dan Konseling. Bimbingan secara etimologis
merupakan terjemahan dari kata “Guidance” yang mempunyai arti
“menunjukan, membimbing, menuntun, membantu”. Secara istilah bimbingan
dapat diartikan sebagai suatu bantuan atau tuntunan. Pada dasarnya
pengertian bimbingan yang dikemukakan oleh para ahli memberikan
pengertian yang saling melengkapi satu sama lain, dan untuk memahami
pengertian bimbingan tersebut perlu mempertimbangkan beberapa
pengertian bimbingan dari beberapa ahli sebagai berikut :
“Bimbingan sebagai bantuan yang diberikan kepada individu untuk dapat
memilih, mempersiapkan diri dan memangku suatu jabatan dan mendapat
kemajuan dalam jabatan yang dipilihnya” (Frank Parson,1951). Frank Parson
merumuskan pengertian bimbingan dalam beberapa aspek yakni bimbingan
diberikan kepada individu untuk memasuki suatu jabatan dan mencapai
kemajuan dalam jabatan. Pengertian ini masih sangat spesifik yang
berorientasi karir. (Prayitno, 2004:99) mengemukakan bimbingan adalah
proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada
seorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, maupun
dewasa agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan
dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan
-
8/18/2019 Pengertian, Tujuan, Prinsip, Asas-Asas Dan Fungsi Bimbingan Konseling
7/20
Bimbingan Konseling
4
sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang
berlaku. (Mathewson,1969) Bimbingan sebagai pendidikan dan
pengembangan yang menekankan proses belajar yang
sistematik. Mathewson mengemukakan bimbingan sebagai pendidikan dan
pengembangan yang menekankan pada proses belajar. Pengertian ini
menekankan bimbingan sebagai bentuk pendidikan dan pengembangan diri,
tujuan yang diinginkan diperoleh melalui proses belajar. Dari beberapa
pengertian bimbingan yang dikemukakan oleh beberapa ahli diatas, dapat
disimpulkan bahwa bimbingan adalah proses pemberian bantuan kepada
individu dari berbagai tahapan usia yang dilakukan oleh seorang ahli yang
berkompetensi (profesional) dan sudah mendapatkan pelatihan khusus
sebelumnya, dengan tujuan untuk membantu mengarahkan kehidupannya,
menentukan keputusan dan memecahkan masalah-masalah yang
dihadapinya.
(Prayitno, 2004:105) mengemukakan konseling adalah proses pembelian
bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli
(disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah
(disebut klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien.
Istilah ini pertama kali digunakan oleh Frank Parsons di tahun 1908 saat ia
melakukan konseling karir. Selanjutnya juga diadopsi oleh Carl Rogers yang
kemudian mengembangkan pendekatan tetapi yang berpusat pada klien
(client centered ).
B. Tujuan Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan konseling merupakan satu kesatuan yang sangat erat
dimana keduanya memiliki tujuan untuk memperjelas arah atau sasaran yang
hendak dicapainya.Adapun secara garis besar, bimbingan dan konseling
memiliki tujuan, yaitu:
-
8/18/2019 Pengertian, Tujuan, Prinsip, Asas-Asas Dan Fungsi Bimbingan Konseling
8/20
Bimbingan Konseling
5
1. Tujuan umum
Sejalan dengan perkembangan konsepsi bimbingan dan
konseling,maka tujuan bimbingan dan konseling senantiasa mengalami
perubahan,dari yang sederhana sampai ke yang lebih komperehesif. Secara
umum, bimbingan dan konseling bertujuan untuk individu
memperkembangkan diri secara optimal sesuai dengan tahap perkembangan
dan predisposisi yang dimilikinya seperti kemampuan dasar dan bakat –
bakatnya, berbagai latar belakang yang ada (latar belakang keluarga,
pendidikan, status sosial ekonomi), serta sesuai dengan tuntutan positif
lingkungannya. Dengan kata lain, bimbingan dan konseling bertujuan
membantu peserta didik agar memiliki kompetensi mengembangkan potensi
dirinya seoptimal mungkin atau mewujudkan nilai-nilai yang terkandung
dalam tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasainya sebaik mungkin. Di
sisi lain, menurut Prayitno (1999:16) tujuan umum bimbingan dan konseling
dilakukan dalam rangka pengembangan keempat dimensi kemanusiaan
individu, yaitu :
a. Dimensi keindividualan (individualitas)
Dimensi ini memungkinkan seseorang mengembangkan potensi yang
ada pada dirinya secara optimal yang mengarah pada aspek – aspek
kehidupan yang positif. Bakat,minat,kemampuan dan berbagai kemungkinan
yang termuat dalam aspek-aspek mental-fisik dan biologis berkembang dalam
rangka dimensi individual itu.Dengan perkembangan dimensi ini membawa
seseorag menjadi individu yang mampu tegak berdiri dengan kepribadiannya
sendiri, dengan aku yang teguh, positif, produktif, dan dinamis.
b. Dimensi kesosialan (sosialitas)
Dimensi ini memungkinkan seseorang mampu berinteraksi,
berkomunikasi, bergaul, bekerjasama, dan hidup bersama dengan orang
lain. Hal ini terjadi karena manusia sebagai makhluk sosial yang harus
-
8/18/2019 Pengertian, Tujuan, Prinsip, Asas-Asas Dan Fungsi Bimbingan Konseling
9/20
Bimbingan Konseling
6
mampu untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain untuk
mempertahankan hidupnya. Dimensi individual dan sosial saling berinteraksi
dan keduanya saling bertumbuh kembang,saling mengisi dan menemukan
makna yang sesungguhnya.
c. Dimensi kesusilaan (moral)
Dimensi ini memberikan warna moral terhadap perkembangan dimensi
pertama dan kedua. Norma, etika, dan berbagai ketentuan yang berlaku
mengatur bagaimana kebersamaan antar individu seharusnya
dilaksanakan. Dimensi kesusilaan ini memiliki peranan penting karena
dengan dimensi ini menjadi pemersatu antara keindividualan dan kesusilaan
dalam satu kesatuan yang penuh makna Hidup bersama orang lain baik
dalam rangka memperkembangkan dimensi keindividual dan dimensi sosial
tidak dapat dilakukan seadanya saja,tetapi perlu dilakukan secara terarah.
Hidup bersama orang lain perlu diselenggarakan sedemikian rupa,sehingga
semua orang yang ada di dalamnya memperoleh manfaat yang sebesar-
besarnya,demi kehidupan bersama. Dimensi kesusilaan dapat menjadi
pemersatu,sehingga keindividualan dan kesosialan dapat bertemu dalam satu
kesatuan yang penuh makna.Tanpa adanya dimensi ini, maka
berkembangnya dimensi kendividualan dan kesusilaanakan tidak serasi,
bahkan yang satu akan cenderung menyalahkan yang lain. Dengan dimensi
ini memungkinkan manusia dapat menjalani kehidupan dengan sangat layak
dan dapat mengembangkan ilmu,teknologi dan seni.
d. Dimensi keberagamaan (religiusitas)
Kehidupan manusia yang selengkapnya yaitu yang menjangkau baik
itu kehidupan di duniawi maupun kehidupan di akhiratakan tercapai jika
ketiga dimensi tersebut dilengkapi dengan dimensi keempat. Dimensi ini lebih
menitikberatkan pada hubungan diri manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Di mana manusia tidak terpukau dan terpaku pada kehidupan di dunia saja,
-
8/18/2019 Pengertian, Tujuan, Prinsip, Asas-Asas Dan Fungsi Bimbingan Konseling
10/20
Bimbingan Konseling
7
melainkan mengaitkan secara serasi, selaras, dan seimbang antara kehidupan
dunia dan akhirat
Dengan proses konseling,klien dapat :
1.
Mendapat dukungan selagi klien memadukan segenap kekuatan dan
kemampuan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi.
2. Memperoleh wawasan baru yang lebih segar tentang berbagai
alternatif,pandangan dan pemahaman-pemahaman serta
keterampilan-keterampilan baru.
3. Menghadapi ketakutan-ketakutan sendiri, mencapai kemampuan untuk
mengambil keputusan dan keberanian untuk melaksanakannya.
2. Tujuan khusus
Adapun tujuan khusus dari bimbingan dan konseling merupakan
penjabaran dari tujuan umum yang dikaitkan secara langsung dengan
permasalahan yang dialami individu yang bersangkutan, sesuai dengan
kompleksitas permasalahan yang dialami. Sebagaimana kita ketahui bahwa
individu memiliki karakteristik yang bersifat unik, sehingga tujuan khusus dari
bimbingan dan konseling juga bersifat unik pula, dimana untuk pencapaian
tujuannya disesuaikan dengan karakteristik masing - masing individu,atau
tidak boleh disamakan.
C. Prinsip-Prinsip Bimbingan dan Konseling
Prinsip merupakan paduan hasil kajian teoritik dan telaah lapangan
yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaan sesuatu yang dimaksudkan.
Dalam pelayanan bimbingan dan konseling prinsip-prinsip yang digunakannya
bersumber dari kajian filosofis, hasil-hasil penelitian dan pengalaman praktis
tentang hakikat manusia, perkembangan dan hakikat manusia dalam konteks
sosial budayanya, pengertian, tujuan, fungsi dan proses penyelenggaraan
bimbingan dan konseling. Pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar ini
-
8/18/2019 Pengertian, Tujuan, Prinsip, Asas-Asas Dan Fungsi Bimbingan Konseling
11/20
Bimbingan Konseling
8
sangatpenting dan perlu terutama dengan kaitannya dalam penerapan di
lapangan. Konselor yang telah memahami secara benar dan mendasar
prinsip-prinsipdasar bimbingan dan konseling iniakan dapat menghindarkan
diri dari kesalahan dan penyimpangan-penyimpangan dalam praktik
pemberian layanan bimbingan dan konseling. Misalnya Van Hoose (1969)
mengemukakan bahwa :
a. Bimbingan didasarkan pada keyakinan bahwa dalam diri tiap anak
terkandung kebaikan-kebaikan; setiap pribadi mempunyai potensi dan
pendidikan hendaklah mapu membantu anak memanfaatkan
potensinya itu.
b. Bimbingan didasarkan pada ide bahwa setiap anak adalah unik;
seorang anak berbeda dari yang lain.
c. Bimbingan merupakan bantuan kepada anak-anak dan pemuda dalam
pertumbuhan dan perkembangan mereka menjadi pribadi-pribadi yang
sehat.
d. Bimbingan merupakan usaha membantu mereka yang
memerlukannya untuk mencapai apa yang menjadi idaman
masyarakat dan kehidupan umumnya.
e. Bimbingan adalah pelayanan unik yang dilaksanakan oleh tenaga ahli
dengan latihan-latihan khusus, dan untuk melaksanakan pelayanan
bimbingan diperlukan minat pribadi khusus pula.
Semua butir yang dikemukakan oleh Van Hoose itu benar, tetapi
butir-butirtersebut belum merupakan prisip-prisip yang jelas aplikasinya
dalam praktek bimbingan dan konseling. Apabila butir-butir tersebut hendak
dijadikan prisip-prinsip bimbingan dan konseling, maka aspek-aspek
operasionalnya harus ditambahkan. Berkenaan dengan prinsip-prinsip
-
8/18/2019 Pengertian, Tujuan, Prinsip, Asas-Asas Dan Fungsi Bimbingan Konseling
12/20
Bimbingan Konseling
9
bimbingan dan konseling, Arifin dan Eti Kartikawati (1994) menjabarkan
prinsip-prisip bimbingan dan konseling kedalam empat bagian, yaitu :
a. Prinsip-prinsip umum
b. Prinsip-prinsip khusus yang berhubungan dengan individu
c. Prinsip-prinsip khusus yang berhubungan dengan pembimbing
d. Prinsip-prinsip khusus yang berhubungan dengan organisasi dan
administrasi bimbingan dan konseling.
Prinsip-prinsip yang akan dibahas dapat ditinjau dari prinsip-prinsip
secara umum, dan prinsip-prinsip khusus prinsip-prinsip khusus adalah
prinsip-prinsip bimbingan yang berkenaan dengan sasaran layanan, masalah
klien/permasalahan individu, program layanan, dan prinsip-prinsip
perkembangan pelaksanaan pelayanan.
Berikut penjelasan prinsip-prinsip umum bimbingan dan konseling.
1. Prinsip-prinsip umum
a. Karena bimbingan ini berhubungan dengan sikap dan tingkah laku
individu, perlu diingat bahwa sikap dan tingkah laku individu itu
terbentuk dari segala aspek keperibadian yang unik dan ruwet
karena dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman.
b. Perlu dikenal dan dipahami perbedaan individual daripada individu-
individu yang dibimbing, ialah untuk memberikan bimbingan yang
tepat sesuai denganapa yang dibutuhkan oleh individu yang
bersangkutan
c. Bimbingan harus berpusat pada individu yang dibimbing.
d. Masalah yang tidak dapat diselesaikan di sekolah harus diserahkan
padaindividu atau lembaga yang mampu dan
berwenang,melakukannya
e. Bimbingan harus dimulai dengan indentifikasi kebutuhan-kebutuhan
yang dirasakan oleh individu yang dibimbing.
-
8/18/2019 Pengertian, Tujuan, Prinsip, Asas-Asas Dan Fungsi Bimbingan Konseling
13/20
Bimbingan Konseling
10
D. Asas-Asas Bimbingan dan Konseling
Pelayanan bimbingan dan konseling adalah pekerjaan prodesional
sesuai dengan makna uraian tentang pemahaman, pelanggaran, dan
penyikapan (yang meliputi unsur-unsur kognisi, afeksi dan perlakuan)
konselor terhadap kasus pekerjaan profesional itu harus dilaksanakan dengan
mengikuti kaidah-kaidah yang menjamin efisien dan efektivitas proses dan
lain-lainya. Kaidah-kaidah tersebut didasarkan atas tuntutan keilmuan
layanan di satu segi (antara lain bahwa layanan harus didasarkan atas data
dan perkembangan klien),dan tuntutan optimalisasi proses penyelenggaraan
layanan di segi lain (yaitu suasana konseling ditandai oleh adanya
kehangatan,pemahaman,penerimaaan,kebebasan dan keterbukaan,serta
sebagai sumber daya yang perlu diaktifkan). Asas bimbingan dan konseling
yaituketentuan-ketentuan yang harus diterapkan dalam penyelenggaraann
layanan itu. Apabila asas-asas itu diselenggarakan dan diikuti dengan
baik,maka dapat diharapkan proses pelayanan mengarah pada pencapaian
tujuan yang diharapkan, sebaliknya,apabila asas itu diabaikan atau dilanggar
maka sangat dikhawatirkan kegiatan yang terlaksana itu justru berlawanan
dengan tujuan bimbingan dan konseling,bahkanakan dapat merugikan orang-
orang yang terlibat dalam pelayanan,serta profesi bimbingan dan konseling
itu sendiri.
Dalam menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling di sekolah
hendaknya selalu mengacu pada asas-asas bimbingan dan konseling. Asas-
asas ini dapat diterapkan yakni asas kerahasiaan, asas kesukarelaan, asas
keterbukaan, asas kekinan,asas kemandirian, asas kegiatan, asas
kedinamisan, asas keterpaduan, asas kenormatifan, asas keahlian, asas alih
-
8/18/2019 Pengertian, Tujuan, Prinsip, Asas-Asas Dan Fungsi Bimbingan Konseling
14/20
Bimbingan Konseling
11
tangan, dan asas tutwuri handayani. Untuk mendapatkan wawsan dan
pemahaman yang memadai mengenai asas-asas bimbingan dan konseling
diatas dijelaskan sebagai berikut :
1. Asas kerahasiaan
Pelayanan bimbingan dan konseling ada kalanya berhubungan dengan
klien yang mengalami masalah. Sebagaimana telah diketahui bahwa dalam
kegiatan bimbingan konseling kadang-kadang klient harus menyampaikan
hal-hal yuang sangat pribadi/rahasia, kepada konselor, oleh karena itu
konselor harus menjaga kerahasiaan data yang diperolehnya dari kliennya.
Bagi klien yang bermasalah dan ingin menyelesaikan masalahnyaakan sangat
membutuhkan bantuan dari orang yang dapat menyimpan kerahasian
masalah yang dihadapinya. Oleh karena itu segala sesuatu yang dibicarakan
klien kepada konselor tidak boleh disebarluaskan kepada pihak lain.Jika asas
ini benar-benar dilaksanakan oleh konselor, maka konselor akan mendapat
kepercayaan dari semua pihak dan mereka akan memanfaatkan jasa
bimbingan dan konseling dengan sebaik-baiknya. Sebaliknya,jika konselor
tidak dapat memegang asas kerahasiaan ini dengan baik,maka hilanglah
kepercayaan klien terhadap konselor,sehingga akibatnya pelayanan
bimbingan tidak dapat tempat atau diterima di hati klien dan para calon klien.
Selain itu klien akan takut meminta bantuan pada konselor sebab khawatir
masalah dan diri mereka akan menjadi bahan pembicaraan orang. Sementara
itu ada kemungkinana klien akan menyebarluaskan pengalaman yang yang
tidak menyenangkan ini kepada klien lain. Hal yang demikian dapat
berdampak terhadap pelaksanaan bimbingan dan konseling selanjutnya,dan
konselor tidak dapat dipercaya oleh klien. Dari penjelasan tersebut dapat
disimpulkan bahwa asas kerahasiaan merupakan asas kunci dalam usaha
bimbingan dan konseling,dan harus benar-benar dilaksanakan dengan penuh
tanggung jawab.
-
8/18/2019 Pengertian, Tujuan, Prinsip, Asas-Asas Dan Fungsi Bimbingan Konseling
15/20
Bimbingan Konseling
12
2. Asas kesukarelaan
Proses bimbingan dan konseling harus berlangsung atas dasar
kesukarelaan,baik dari pihak konselor maupun klien.Dengan ini keberhasilan
pelayanan bimbingan dan konseling akan tercapai. Kesukarelaan itu ada pada
konselor maupun pada klien. Artinya klien secara sukarela tanpa cara
terpaksa mau menyampaikan masalah yang ditanganinya dengan
mengungkapkan secara terbuka hal-hal yang dialaminya,serta
mengungkapkan segenap fakta,data dan seluk beluk yang berkenaan dengan
masalah yang dialaminya. Sementara konselor hendaknya dapat memberikan
bantuan dnegan tidak terpaksa,atau dengan kata lain konselor memberikan
bantuan dengan ikhlas.
3. Asas keterbukaan
Dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling sangat diperlukan suasana
keterbukaan,baik dari pihak konselor maupun klien. Keterbukaan ini bukan
hanya sekadar bersedia menerima saran-saran dari luar, tetapi lebih dari
itu,diharapkan masing pihak yang bersangkutan bersedia buka diri untuk
kepentingan masalah. Individu yang membutuhkan bimbingan diharapakan
dapat berbicara sejujur mungkin dan berterus terang tentang dirinya sendiri
sehingga dengan keterbukaan ini penelahan serta pengkajian berbagai
kekuatan dan kelemahan klien dapat dilaksanakan.
E. Fungsi dalam Bimbingan dan Konseling
1. Fungsi pemahaman
Fungsi ini memungkinkan pihak–pihak yang berkepentingan dengan
peningkatan perkembangan dan kehidupan klien (klien, konselor dan orang
ketiga) memahami berbagai hal yang esensial berkenaan dengan
perkembangan dan kehidupan klien. Fokus utama pelayanan bimbingan dan
konseling yaitu klien dengan berbagai permasalahannya dan dengan tujuan
-
8/18/2019 Pengertian, Tujuan, Prinsip, Asas-Asas Dan Fungsi Bimbingan Konseling
16/20
Bimbingan Konseling
13
konseling. Pemahaman yang sangat perlu dihasilkan oleh pelayanan
bimbingan dan konseling adalah pemahaman tentang diri klien beserta
permasalahannya oleh klien sendiri dan oleh pihak–pihak lain yang
membantu klien, termasuk juga pemahaman tentang lingkungan diri klien.
a. Pemahaman tentang Klien
Pemahaman tentang klien merupakan titik tolak upaya pemberian bantuan
terhadap klien. Sebelum seorang konselor atau pihak–pihak lain dapat
memberikan layanan tertentu kepada klien, maka mereka perlu terlebih
dahulu memahami klien yangakan dibantu itu. Materi dalam pemahaman ini
dapat dikelompokkan menjadi berbagai data tentang:
1) Keluarga
2) Kesehatan jasmani
3) Riwayat pendidikan sekolah
4) Pengalaman belajar di sekolah dan di rumah
5) Pergaulan sosial
6) Rencana pendidikan lanjut
7) Kegiatan di luar sekolah
8) Hoby dan kesukaran yang mungkin dihadapi
Pemahaman tentang diri klien, pertama kali perlu dipahami oleh klien
sendiri yang menyangkut kelemahan dan kekuatan yang dimilikinya. Adapun
pihak lain yang juga perlu memahami diri klien adalah pihak–pihak yang
berkepentingan (guru,orangtua ).Pemahaman pihak lain terhadap klien
dipergunakan oleh konselor secara langsung untuk memberi pelayanan
bimbingan dan konseling, maupun sebagai bahan acuan utama dalam rangka
kerjasama dengan pihak–pihak lain dalam membantu klien. Bagi konselor,
upaya mewujudkan fungsi pemahaman merupakan tugas awal pada setiap
penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling.
-
8/18/2019 Pengertian, Tujuan, Prinsip, Asas-Asas Dan Fungsi Bimbingan Konseling
17/20
Bimbingan Konseling
14
b. Pemahaman tentang Masalah Klien
Pemahaman terhadap masalah klien membantu konselor dalam
memberikan penanganan masalah, oleh karena itu maka pemahaman ini
wajib dilaksanakan. Pemahaman terhadap masalah klien terutama
menyangkut jenis masalahnya, intensitasnya, sangkut pautnya, sebab–
sebabnya dan kemungkinan berkembangnya masalah ini jika tidak segera
ditangani.
c. Pemahaman tentang lingkungan yang lebih luas
Untuk dapat memahami individu secara mendalam, maka pemahaman
terhadap individu tidak hanya mencakup pemahaman terhadap lingkungan
dalam arti sempit (seperti keadaan rumah tempat tinggal, keadaan sosio
ekonomi, dan keadaan sosio emosional keluarga, hubungan antar tetangga
dan teman sebaya) tetapi termasuk pemahaman terhadap lingkungan yang
lebih luas.
2. Fungsi pencegahan
Layanan bimbingan dapat berfungsi pencegahan artinya merupakan
usaha pencegahan terhadap timbulnya masalah. Dalam fungsi pencegahan
ini layanan yang diberikan berupa bantuan bagi para siswa agar terhindar
dari berbagai masalah yang dapat menghambat perkembangannya.Kegiatan
yang berfungsi pencegahan dapat berupa program orientasi, program
bimbingan karier, inventarisasi data dan sebagainya.
Upaya pencegahan yang dapat dilakukan konselor adalah:
a. Mendorong perbaikan lingkungan yang kalau diberikan akan
berdampak negatif terhadap individu yang bersangkutan.
b.
Mendorong perbaikan kondisi pribadi diri pribadi klien.
c. Meningkatkan kemampuan individu untuk hal-hal yang diperlukan dan
mempengaruhi perkembangan dan kehidupannya.
-
8/18/2019 Pengertian, Tujuan, Prinsip, Asas-Asas Dan Fungsi Bimbingan Konseling
18/20
Bimbingan Konseling
15
d. Mendorong individu untuk tidak melakukan sesuatu yang akan
memberikanresiko yang besar, dan melakukan sesuatu yang akan
memberi manfaat.
e.
Menggalang dukungan kelompok terhadap individu yang
bersangkutan.
3. Fungsi pengentasan
Klien yang mengalami masalah akan datang pada konselor dengan
tujuan untuk dientaskannya masalah yang tidak mengenakkan dari dirinya.
Di sinilah fungsi pengentasan (perbaikan) itu berperan yaitu fungsi bimbingan
dan konseling yang akan menghasilkan terpecahnya atau teratasinya
berbagai permasalahan yang dialami klien.
4. Fungsi pengembangan
Fungsi ini berarti bahwa layanan bimbingan dan konseling yang
diberikan dapatmembantu para klien dalam memelihara dan
mengembangkankeseluruhan pribadinya secara mantap, terarah, dan
berkelanjutan. Dalam fungsi ini hal-hal yang dipandang positif dijaga agar
tetap baik dan mantap. Dengan demikian klien dapat memelihara dan
mengembangkan berbagai potensi dan kondisi yang positif dalam rangka
perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan.
Semua fungsi bimbingan dan konseling harus dijalankan sesuai fungsi
masing–masing bidang karena dari fungsi ini akan berkaitan dengan manfaat
atau kegunaan dan keuntungan penyelenggaraan bimbingan dan konseling.
Karena tujuan bimbingan dan konseling disini adalah membantu
memandirikan peserta didik dan mengembangkan potensi-potensi mereka
secara optimal.
-
8/18/2019 Pengertian, Tujuan, Prinsip, Asas-Asas Dan Fungsi Bimbingan Konseling
19/20
Bimbingan Konseling
16
BAB III
PENUTUP
Berdasarkan pembahasan pada bab—bab sebelumnya, maka
penyusun dapat menyimpulkan bahwa pelayanan Bimbingan Konseling atau
yang sering disingkat BK, adalah hal yang penting dan perlu di lembaga
pendidikan. Kesuksesan tujuan BK sangat dipengaruhi oleh kemampuan
konselor dalam menjalankan tugasnya. Untuk menjadi konselor yang
mumpuni di bidangnya, ada beberapa hal yang harus difahami, mulai dari
pemahaman, tujuannya, prinsip, asas-asas, dan fungsi dari bimbingan
konseling. Tujuan dari bimbingan konseling terdiri dari tujuan umum yang
meliputi dimensi invidualitas, sosialitas, moral dan religiusitas, dan tujuan
khusus yang merupakan penjabaran dari tujuan umum.
Asas-asas bimbingan konseling memiliki tiga bagian, yaitu asas
kerahasiaan, asas kesukarelaan dan asas keterbukaan. Yang dengan
pemahaman tersebut, klien dapat terbuka dan memberikan kepercayaannya
pada konselor sehingga akan lebih mudah mendapatkan solusi dengan juga
memahami fungsi dari bimbingan konseling dengan baik.
-
8/18/2019 Pengertian, Tujuan, Prinsip, Asas-Asas Dan Fungsi Bimbingan Konseling
20/20
Bimbingan Konseling
17
DAFTAR PUSTAKA
Priyatno dan Erman Amti. 1994. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling.
Jakarta: Rineka Cipta.
http://teguhfuady.blogspot.com/2010/04/asas-prinsip-dan-tujuan-
bimbingan.html
http://ashakhso.blogspot.com/2012/01/asas-asas-dan-prinsip-prinsip-
bimbingan.html
Arimbawa, Putu. (2013). “Makalah Pengertian, Makna, Tujuan, dan Fungsi
Bimbingan Konseling”. [Online]. Tersedia: http://bukit-
batu.blogspot.com/2012/04/makalah-pengertian-makna-tujuan-dan.html.
Bagus. (2013). “Konsep Dasar Bimbingan dan Konseling”. [Online]
Tersedia: https://bagusharyonos.wordpress.com/2013/05/31/konsep-dasar-
bimbingan-dan-konseling-a-pengertian-bimbingan/
http://teguhfuady.blogspot.com/2010/04/asas-prinsip-dan-tujuan-bimbingan.htmlhttp://teguhfuady.blogspot.com/2010/04/asas-prinsip-dan-tujuan-bimbingan.htmlhttp://teguhfuady.blogspot.com/2010/04/asas-prinsip-dan-tujuan-bimbingan.htmlhttp://ashakhso.blogspot.com/2012/01/asas-asas-dan-prinsip-prinsip-bimbingan.htmlhttp://ashakhso.blogspot.com/2012/01/asas-asas-dan-prinsip-prinsip-bimbingan.htmlhttp://ashakhso.blogspot.com/2012/01/asas-asas-dan-prinsip-prinsip-bimbingan.htmlhttp://bukit-batu.blogspot.com/2012/04/makalah-pengertian-makna-tujuan-dan.htmlhttp://bukit-batu.blogspot.com/2012/04/makalah-pengertian-makna-tujuan-dan.htmlhttps://bagusharyonos.wordpress.com/2013/05/31/konsep-dasar-bimbingan-dan-konseling-a-pengertian-bimbingan/https://bagusharyonos.wordpress.com/2013/05/31/konsep-dasar-bimbingan-dan-konseling-a-pengertian-bimbingan/https://bagusharyonos.wordpress.com/2013/05/31/konsep-dasar-bimbingan-dan-konseling-a-pengertian-bimbingan/https://bagusharyonos.wordpress.com/2013/05/31/konsep-dasar-bimbingan-dan-konseling-a-pengertian-bimbingan/http://bukit-batu.blogspot.com/2012/04/makalah-pengertian-makna-tujuan-dan.htmlhttp://bukit-batu.blogspot.com/2012/04/makalah-pengertian-makna-tujuan-dan.htmlhttp://ashakhso.blogspot.com/2012/01/asas-asas-dan-prinsip-prinsip-bimbingan.htmlhttp://ashakhso.blogspot.com/2012/01/asas-asas-dan-prinsip-prinsip-bimbingan.htmlhttp://teguhfuady.blogspot.com/2010/04/asas-prinsip-dan-tujuan-bimbingan.htmlhttp://teguhfuady.blogspot.com/2010/04/asas-prinsip-dan-tujuan-bimbingan.html