pengembanganbahanajarmatematika (mtk ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8270/1/tesis...iv...
TRANSCRIPT
-
i
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA( MTK ) BERBASIS AUDIO VISUAL AID (AVA) GUNAMENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
Oleh
HENDRI MARYANTO
NIM. 12020170029
Tesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan untuk
Gelar Magister Pendidikan
PROGRAM STUDI MAGISTER PGMI
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2020
-
ii
-
iii
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA
( MTK ) BERBASIS AUDIO VISUAL AID (AVA) GUNA
MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
Oleh
Hendri Maryanto
NIM. 12020170029
Tesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan untuk
Gelar Magister Pendidikan
PROGRAM STUDI MAGISTER PGMI
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2020
-
iv
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA
( MTK ) BERBASIS AUDIO VISUAL AID (AVA) GUNA
MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
Oleh
Hendri Maryanto
NIM. 12020170029
Tesis diajukan sebagai Pelengkap Persyaratan untuk
Gelar Magister Pendidikan
Salatiga, 4 Juni 2020
Dr. Rifqi Aulia Erlangga, S.Fil., M.Hum.
Pembimbing
-
v
-
vi
-
vii
MOTTO
�MingL �Min�L �䇇����Mi䇇�Mg Mα�n�gL �M�i��� iΕ�L�Α�˴ ���ML M䇇i��LigL�� M˷䇇�LigL �M� 䇇���Α��igL �䇇���˸
�i��䇇nM�i䇇�� i�䇇�n��n�g ��䇇�M���
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan
manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat)
perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
(QS. Ar-Ruum: 41)
-
viii
PERSEMBAHAN
Tesis ini kupersembahkan kepada :
1. Kedua orang tuaku tersayang (Bapak Rofi’un dan Ibu Asminah ) dan bapak
ibu mertua ( Bapak Noor Kholil dan Ibu Noor Anisah ) yang senantiasa
mendukung dan mendoakan serta mencurahkan kasih sayangnya sehingga
penulis dapat menyelesaikan studi ini dengan lancer.
2. Istri tercinta (Aulia Khoirun Nisa,S.Pd.I, ) yang senantiasa sabar, syukur dan
setia mendampingiku berjuang dalam mewujudkan keluarga yang Sakinah
Mawaddah wa Rahmah yang penuh berkah.
3. Anakku-anakku kedua Putra Putriku (M. Silmi kaffah dan Aghisna Mikayla
Mumtaza) yang senantiasa menjadi penyemangat .
4. Kakak dan adik-adikku tercinta (Pandawa 5) keluarga Pelang dan adik-adikku
di Peganjaran, yang selalu memberikan semangat, mudah-mudahan adikku
senantiasa diberikan kemudahan dalam menuntut ilmu, dan selalu sehat.
5. Semua dosen Pascasarjana IAIN Salatiga.
-
ix
KATA PENGANTAR
��౻ا� ا�౻�� � ���
Puji syukur senantiasa penulis haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga Tesis dengan judul
“Pengembangan Bahan Ajar Matematika (MTK) berbasis audio visual (ava) Guna
Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa”. Sholawat serta salam senantiasa
tercurahkkan kepada junjungan kita, Nabi Agung Muhammad SAW. Tesis ini
disusun untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Magister
Pendidikan di IAIN Salatiga.
Penulisan tesis ini tidak akan selesai tanpa motivasi, bimbingan, dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis sampaikan terima
kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Zakiyyudin, M.Ag. selaku Rektor IAIN Salatiga;
2. Bapak Prof. Dr. Phil. Widiyanto, M.Ag., M.A. selaku Direktur Program
Pascasarjana IAIN Salatiga;
3. Ibu Dr. Hj. Maslikhah, S.Ag., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Pascasarjana PGMI IAIN Salatiga;
4. Dr. Rifqi Aulia Erlangga, S.Fil., M.Hum. selaku Dosen Pembimbing yang
telah membimbing, memberikan saran, motivasi, arahan, dan meluangkan
waktunya untuk memberikan bimbingan dalam penulisan tesis ini.
Seluruh Dosen dan karyawan Program Pascasarjana IAIN Salatiga; Bapak K. Drs.
Aminuddin Mawardi selaku Kepala MI dan segenap Guru MI NU Al Huda 1
Gebog Kudus sebagai lokasi penelitian; dan Semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian penulisan tesis ini. Kepada mereka, tiada yang pantas untuk
dihaturkan kecuali ucapan terima kasih dan doa. Semoga amal kebaikan yang
diberikan mendapat balasan dari Allah SWT.
-
x
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan demi perbaikan penulisan di masa mendatang. Semoga tesis ini
bermanfat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Aamiin.
Salatiga, 5 Mei 2020
Penulis,
HENDRI MARYANTO
NIM. 12020170029
-
xi
ABSTRAK
Maryanto.Hendri.2020.Pengembangan Bahan Ajar Matematika (MTK) BerbasisAudio Visual Aid (AVA) Guna Menumbuhkan Motivasi Belajar SiswaProgram Studi Pasca Sarjana pendidikan Guru Madrasah IbtidaiyahInstitut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Dr. Rifqi AuliaErlangga, M.Hum.
KataKunci:Media pembelajaran. Audio visual aid, bangun ruang.Berdasarkan observasi awal, di MI NU Al Huda 1 Gebog Kudus
sebagai lokasi penelitian. Pengembangan bahan ajar matematika berbasis AudioVisual Aid menjadikan salah satu kebutuhan bagi seorang pengajar, tentunyapenelitin membahsan tentang proses, sampai ke-efektifan produk bagi siswa danguru.dalam proses belajar mengajar. Sehigga diharapkan motivasi belajar siswadapat meningkat.
Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran yangkreatif, efektif dan inovatif pada pelajaran matematika, khususnya pada bangunruang. Penelitian ini dilatarbelakangi bayaknya guru yang menggunakan metodepembelajaran masih bersifat “teacher centered, sehingga siswa beranggapanbahwa matematika itu sulit. Metode Research and Development merupakanmetode pengembangan yang peneliti pilih dalam penelitin ini. Desain penelitianterdiri dari analisis temuan (model faktual), desain produk awal, uji ahli, analisishasil uji ahli, revisi produk, uji coba pemakaian, analisis hasil uji coba, sertaproduk akhir.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan pembelajaranmenggunakan media pembelajaran Matematika Berbasis Audio visual Aidmampu meningkatkan motivasi serta hasil belajar kelas IV MI NU AL HUDA Itahun pelajaran 2019/2020 dilihat dari hasil pretest ke posttsest kelas IVKelompok B yang tidak menggunakan media Audio visual Aid dengan hasil rata-rata 72 % sesertagkan hasil dari pretest ke posttsest kelas IV Kelompok A yangmenggunakan media Audio visual Aid dengan hasil rata-rata 91,53 % dengandemikian Media tersebut sangat efektif serta signifikan.
-
xii
ABSTRACT
Maryanto.Hendri.2020. Development of Audio Visual Aid (AVA) BasedMathematics Teaching Materials (MTK) To Foster StudentMotivation in Postgraduate Study Programs of Madrasah IbtidaiyahTeacher Education at the Salatiga State Islamic Religion Institute.Supervisor: Dr. Rifqi Aulia Erlangga, M.Hum.
Keywords: Learning media. Audio visual aid, build space.
Based on preliminary observations, at MI NU Al Huda 1 GebogKudus as a research location. The development of mathematics visual materialbased on Audio Visual Aid makes one of the needs for a teacher, of course,researchers discuss the process, to the effectiveness of products for students andteachers. In the teaching and learning process. Sehigga expected student learningmotivation can increase.
This research aims to develop creative, effective and innovativelearning media in mathematics, especially in building space. This research ismotivated by the fact that many teachers who use learning methods are still"teacher centered, so students assume that mathematics is difficult. The Researchand Development Method is the development method the researcher chose in thisresearch. The research design consisted of analysis of findings (factual models),initial product design, expert testing, analysis of expert test results, productrevisions, trial use, analysis of trial results, and final products.
The results showed that the application of learning using learningmedia Mathematics Based on Audio visual Aid was able to increase motivationand learning outcomes of class IV MI NU AL HUDA I in the academic year2019/2020 seen from the results of the pretest to posttest class IV Group B whodid not use Audio visual Aid media with the average result of 72% includes theresults of the pretest to posttest class IV Group A using the Audio visual Aidmedia with an average yield of 91.53% thus the media is very effective andsignificant.
-
xiii
DAFTAR ISI
SAMPUL ............................................................................................................ iLEMBAR BERLOGO ........................................................................................ iiHALAMAN JUDUL .......................................................................................... iiiPERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................... ivPENGESAHAN KELULUSAN ........................................................................ vPERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .......................................................... vMOTTO .............................................................................................................. viiPERSEMBAHAN .............................................................................................. viiiKATA PENGANTAR ....................................................................................... ixABSTRAK ......................................................................................................... xiDAFTAR ISI ...................................................................................................... xiiiDAFTAR LAMPIRAN........................................................................................ xv
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah…………………………………………….. 4
C. Hipotesis Pengembangan.............................................................. 5
D. Sigsnifikasi penelitian ................................................................ 6
E. Kerangka Teori ..............................................................................9
F. Metode Penelitian ...................................................................... 13
BAB II : ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
MATEMATIKA ( MTK ) BERBASIS AUDIO VISUAL AID
(AVA) GUNA MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR
SISWA
A. Gambaran Umum Lokasi Peneitian .............................................19
B. Pengembangan Bhan ajar Matematika Berbasis AVA Materi
Bangun Ruang............................................................................. 19
C. Perancangan Bahan Ajar…………………………………… 21
D. Pengembangan Bahan Ajar…………………………………. 23
BAB III: ANALISIS DATA DAN VALIDITAS PRODUKA. Uji Kelayakan……………….........................................................28
-
xiv
B. Revisi Produk……………………………………………………31
C. Uji Coba Produk………………………………………………....33
BAB IV : EFEKTIVITAS BAHAN AJAR MATEMATIKABERBASIS AVAMATERI BANGUN RUANG.
1. Penerapan Bahan Ajar…………………………………………...36
2. Uji Efektifiktas Audio Visual Aid………………………...……..36
BAB V : PENUTUP
A. Simpulan.........................................................................................40
B. Saran...............................................................................................41
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................42
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberhasilan seorang guru dalam proses belajar adalah dengan
kreatifitasnya. Adapun untuk “dapat tercapaianya tujuan tersebut tidaklah mudah
dan dibutuhkan persiapan yang sangat matang. Tahap persiapan awal yang perlu
dilakukan adalah mempersiapakan “bahan yang mau disampaikan kepada peserta
didik, salah satunya alat praktikum atau peraga yang akan di gunakan ketika
pembelajaran.1 Demikian matematika, juga diharapkan” dapat dilakukan dengan
secara” efektif dalam “penggunaan bahan ajar yang lebih menarik perhatian, yang
nantinya bisa memotivasi belajar dan dapat “meningkatkan rasa ingin” tahu siswa
terhadap” apa yang dipelajari.2
Salah satu tahapan “tersebut adalah dengan membuat” kosep pemanfaatan
media bahan” ajar, yang berguna untuk membantu mengantarkan” Siswa untuk
mendapatkan situasi “pembelajaran yang menarik dengan melalui pengembangan
“bahan ajar berbasis audio visual aid “supaya dapat memberikan pemahaman secara
“konkret terhadap materi “yang “disampaikan. Sebagai contoh, kususnya “di
kudus sering kit jumpai “pabrik tahu dan pabrik jenang. “Ini bisa kita sajikan
1 Megan Antropa Legendari, Hendri Raharjo,“Pengembangan Bahan Ajar Berbasis AudioVisual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Bangun Ruang Kubus Dan Balok KelasViii Di Smp N 1 Ciledug”,EduMa Vol. 5 No. 1 Juli 2016.
2 Azmi, Moch U. (2015). “Penerapan Buku Guru serta Buku Siswa Pada PembelajaranMatematika Kelas V Semester II di SD Negeri Se-Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes Tahun2015/2016”. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang
-
2
“dalam video “yang ditampilkan “dalam kelas, sehingga Siswa tahu proses
pembuatan tahu dan jajanan jenang “kudus “tanpa harus datang tempat produksinya.
Dari video itu kita “bisa singgung materi “matetematika yang berkaitan “bangun
ruang. Dengan harapan agar siswa bisa menyelesaikan persoalan dengan cepat.
Semua itu dapat terwujud apabila proses belajar matematika dikemas dengan unik.
Berdasarkan hasil observasi “ awal yang dilakukan oleh “peneliti di MI
NU AL HUDA I Gebog “Kudus, pada saat itu “peneliti menemui guru wali kelas
IV yaitu Ibu Waryuni, S.Pd untuk “melakukan “wawancara “pada tanggal 1 April
2019. Dalam “wawancara tersebut, Ibu “Waryuni, S.Pd, diperoleh” informasi
bahwa “dalam melaksanakan “pembelajaran masih bersifat “teacher centered”
dan “berpedoman pada buku “ajar demi penguasaan “pengetahuan siswa dan
sebagian “besar siswa kelas “IV berpendapat bahwa matematika merupakan
pelajaran sulit. Maka penguasaan “siswa terhadap materi” pelajaran matematika
masih rendah, contohnya materi “bangun ruang “kubus dan balok. Beliau juga
“menceritakan pengalamanya “saat “mengajar, Ketika proses “pembelajaran
“berlangsung, menggunakan “bantuan berupa “media microsoft powerpoint,
sebagian siswa masih belum dapat memahami materi “yang tercantum dalam slide
“dengan alasan kurang baik untuk siswa dan materi tidak lengkap. Sebagian
Siswa “pada materi bangun “pada pelajaran” matematika seperti halnya materi
bangun ruang “masih terdapat kesulitan “pada pemahana konsep “dasarnya.
Sulitnya memahami konsep “dasar, terjadi karena pada “bagian materi
bangun ruang siswa harus membedakan antara sifat-sifat bangun ruang pada
bentuk gambar bukan “bentuk objek yang “nyata, kondisi seperti ini, juga di
-
3
jelaskan Jean Piaget tentang tahap operasional konkret yaitu membatasi
pemikiran pada “benda-benda yang akrab oleh “siswa. Untuk itu diperlukan
sebuah bahan ajar pembelajaran “interaktif matematika yang bisa membantu
siswa “memahami “benda yang berbentuk nyata3.
Seperti halnya handphone, naotebook dan tab baik online maupun offline
yang dapat “digunakan sebagai media “pembelajaran, produk teknologi mutakhir
yang serba bisa saat ini untuk menampilkan audio “visual materi matematika yang
didalamnya “terdapat penjelasan grafik dan “gambar pembahasan, semua itu
terjadi “dengan “menggunakan media komputer/ handphone sebagai media
pandang dengar atau audio visual. Program-program komputer” dengan segala
kelebihannya “dapat digunakan oleh “guru untuk menciptakan “pembelajaran
yang menarik sehingga siswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran .4
Dengan pemanfaatan teknologi tersebut, peneliti mencoba
mengembangkan bahan ajar berbasis “audio visual aid” yang didesain semenarik
mungkin, “dimana bahan ajar tersebut “dapat dipelajari oleh siswa dimana saja,
kapan saja dan “tidak ada batasan waktu “untuk dipelajari. Sehingga “akan
membuat proses belajar menjadi lebih efektif. Dengan “demikian bisa
meningkatkan hasil belajar matematika “siswa secara isiqomah. Hal itu
menyebabkan pengembangan bahan ajar berbasis AVA sangat dibutuhkan.
3 Eka Rita, dkk. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY PRESS.4 Ngazizah, Nur. (2016). Guru Wajib Melek Teknologi Informatika
Komputer(TIK). http://www.kompasiana.com/nurngazizah/guru-wajib-melek-teknologi-informatika-komputer- tik_5725d8d56723bdb2191cc76a. (Online), 2 Agustus 2019.
http://www.kompasiana.com/nurngazizah/guru-wajib-melek-teknologi-informatika-komputer-http://www.kompasiana.com/nurngazizah/guru-wajib-melek-teknologi-informatika-komputer-
-
4
Berdasarkan penjelasan “diatas, maka peneliti akan “melakukan penelitian
tentang “Pengembangan “Bahan Ajar Matematika ( MTK ) “Berbasis Audio Viual
Aid (AVA) “Untuk Menumbuhkan “Motivasi “Belajar Siswa”
B. Rumusan Masalah
1. Identifikasi “Masalah
Berdasarkan “uraian di atas, “masih” terbisa permasalah “internal
pengajar yang masih “perlu penanganan pada pelajaran matematika,
menggunakan di antaranya: 1) penyampean materi “bangun ruang masih
sederhana, dengan membuka buku pelajaran dan powerpoint saja sehingga
hasilnya belum dapat maksimal pada kegiatan pembelajaran; 2) Proses
pembelajaran yang monoton serta kurang kreatif, metode teacher centered
sehingga menyebabkan suasana belajar sedikit membosankan; 3) belum
terbiasanya “pemanfatan media “electronik “modren.
2. Batasan masalah
Pada “proses penelitin “ini, terdapat “pembatasan “masalah, diantaranya
pada pengembangkan bahan ajar interaktif pada materi bangun ruang di Kelas
IV MI NU AL HUDA I, terdiri dari 2 kelompok kelas IVA berjumlah 13
orang ( 6 laki-laki dan 7 perempuan ) dan Kelas IVB terdiri 10 siswa ( 4 laki-
laki dan 6 perempuan ). Dengan pengembangan bahan ajar Matematika materi
bangun ruang ( kubus dan balok ). Adapun model pengembangan yang akan
peneliti gunakan adalah model ADDIE (Analysis, Desain, Development,
Implementation, and Evaluation).
-
5
3. Rumusan masalah
Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka terbisa rumusan
masalah guna membatasi lingkup penelitian, yaitu sebagai berikut :
1) Bagaimanakah tentang kebutuhan guru yang harus di perhatikan dalam
pengembangan bahan ajar matematika berbasis AVA untuk menumbuhkan
motivasi belajar siswa?
2) Bagaimana proses pengembangan bahan ajar matematika berbasis AVA
untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa ?
3) Bagaimana keefektifan AVA itu, sebagai bahan ajar untuk motivasi belajar
siswa ?
C. Hipotesis Pengembangan
Hipotesis pengembangan dari rumusan masalah ini adalah: jika
pengembangan bahan ajar matematika berbasis AVA ini dikembangkan dan
diterapkan dengan baik, maka diharapkan dapat meningkatkan motivasi
belajar pada siswa kelas IV MI NU Al Huda I.
D. Signifikasi Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Mendeskripsikan kebutuhan pengembangkan bahan ajar berbasis AVA
pada mapel matematika di kelas IV MI NU AL HUDA 1 Gebog Kudus.
b. Mengetahui proses pengembangkan bahan ajar berbasis AVA untuk
Menumbuhkan motivasi belajar siswa, dengan kevaliditas minimal baik.
c. Menghasilkan bahan ajar AVA ini bisa menubuhkan “motivasi belajar
siswa, mempunyai tingkat efektivitas dengan kategori minimal baik.
-
6
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
5. Memberikan tambahan wawasan bagi para guru tentang
pengembangan “bahan ajar berbasis AVA pada mata pelajaran
matematika di kelas IV MI NU AL HUDA 1 Gebog Kudus.
6. Memperoleh pengembangan bahan ajar berbasis AVA mata
pelajaran matematika di MI
b. Manfaat Praktis
Manfaat Praktisi dari penelitian ini adalah :
1) Penelitian ini mengungkapkan, peningkatan pengembangan bahan
ajar mampu mengoptimalkan kwalitas pembelajaran matematika
2) Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan yang akan datang
pada mengembangkan bahan ajar interaktif berbasis computer.
E. Kajian Pustaka
1. Penelitian Terdahulu
Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan analisis beberapa hasil
penelitian sbelumnya.
Agus Prasetyawan pada tahun 2016, dengan judul “Pengembangan CD
Pembelajaran Dengan Menggunakan Model Problem Based Learning
Berbantuan Software Camtasia Studio Pada Materi Bilangan Bulat”
Persamaannya adalah sama peneliti pengembangan multimedia, dan Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development. yang
menggunakan model pengembangan ADDIE terdapat 5 tahapan yaitu
-
7
analisys, design, development, implementasi, evaluation. Adapun perbedaan
dengan peneliti terlihat dari materi dan media CD yang saat ini sudah jarang di
gunakan, digntikan dengan flasdice dan MMC Handphone.5
Penelitian Ali Sabah Jameel Al-Khayyat, dengn judul “The Impact of
Audio-Visual Aids (AVA) and Computerize Materials (CM) on University ESP
Students' Progress in English Language” Penelitian menggunakan model
pengembangan ADDIE, serta persamaan dari Penelitian ini menyelidiki
meliputi dampak dari Audio-VisVual Aids (AVA) serta Computerized
Materials (CM) adapun perbedaannya terlihat dari materi pengembangannya
dan lokusnya,6
Peneliti Nani Ratnaningsih dengan judul “The Development of
Interactive Learning Media to Explore The Students' Mathematical Creative
Thinking Ability” tahun 2016 yang dilakukan di Universitas Siliwangi.
Penelitian menggunakan metode pengembangan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa bahan ajar interaktif dalam mata kuliah kapita selekta
matematika menunjukkan bahwa pemikiran kreatif matematis Siswa
5 Agus Prasetyawan, “Pengembangan CD Pembelajaran Dengan Menggunakan ModelProblem Based Learning Berbantuan Software Camtasia Studio Pada Materi Bilangan Bulat”( 2016):1-10; Ghaedsharafi , Maliheh and Bagheri, Mohammad (2012). Effects of Audiovisual,Audio, and Visual Presentations on EFL Learners’ Writing Skill. International Journal of EnglishLinguistics Vol. 2, No. 2, (April 2012); Kim, D., and Gilman, D. A. (2008). Effects of text, audio,and graphic aids in multimedia instruction for vocabulary learning. Educational Technology andSociety, Vol. 11, pp. 114-126.
6 Ali Sabah Jameel Al-Khayyat, “The Impact of Audio-Visual Aids (AVA) andComputerize Materials (CM) on University ESP Students' Progress in English Language”Department of English Language,Faculty of Education,University of Anbar, Iraq, Vol. 4.Number 1( January 2016),1-10
-
8
dilakukan dalam tingkat menengah7. Persamaan dengan peneliti adalah
sama-sama mengembangkan bahan ajar interaktif akan tetapi perbedaan
dengan peniliti adalah fokus masalah yang diteliti yaitu matematika.
Penelitian Sri Huning Anwariningsih dengan judul “Development of
Interactive Media for ICT Learning at Elementary School Based on Student Self
Learning” tahun 2013 di 20 Madrasah Ibtidaiah di kabupaten boyolali
menunjukkan bahwa bahan ajar yang “dihasilkan membantu Siswa kelas 1-3
untuk belajar TIK secara mandiri dan menyenangkan8. Dengan metode
penelitian dan pengembangan, persamaan dengan peneliti terlihat dari
materi bahan ajar ang di teliti. Perbedaan dengan peniliti ialah fokus masalah
yang diteliti yaitu mata pelajaran TIK di Madrasah Ibtidaiah.
Penelitian Alfensi Faruk yang berjudul “Development of Interactive
Learning Media Based Articulate Storyline in Discrete Method Course” tahun
2014 di Universitas Sriwijaya berhasil mengembangkan bahan ajar yang valid
dan praktis serta efektif untuk meningkatkan hasil belajar Siswa.9 Dengan
model pengembangan ADDIE Perbedaan dengan peniliti adalah fokus
masalah yang diteliti yaitu matematika.
7 Nani Ratnaningsih, “The Development of Interactive Learning Media to Explore TheStudents’ Mathematical Creative Thinking Ability,” Implementation And Education OfMathematics And Science, Yogyakarta State University, Volume 3 (2016), 173.
8 Sri Huning Anwariningsih dan Sri Ernawati, “Development of Interactive Media for ICTLearning at Elementary School Based on Student Self Learning,” Journal of Education andLearning, Ahmad Dahlan University, Volume.7 (2) pp. 121-128 (t.t.),https://doi.org/10.11591/edulearn.v7i2.226.
9 Alfensi Faruk, “Development of Interactive Learning Media Based Articulate Storylinein Discrete Method Course”, Implementation And Education Of Mathematics And Sceince,Yogyakarta State Univesity, (May 2014), 69.
-
9
Penelitian Lia Pawestri tahun 2016 yang berjudul ”The Development
Of Human Skeleton Model In Science Learning For 4th Grade”. Penelitian ini
dilakukan di MI Bakulan Bantul. Penelitian ini berhasil mengembangkan
bahan ajar dalam kategori sangat baik10. Media yang dihasilkan dalam
penelitian ini hanya standar berupa cakupan kurikulum, materi dan evaluasi.
Alasan inilah yang mendasari peneliti untuk mengembangkan bahan ajar
interaktif yang lebih baik dari media yang sudah ada yaitu dengan
menambahkan menu game dan latihan dalam bahan ajar interaktif yang
peneliti kembangkan.
Secara umum persamaan dengan penelitian terdahulu adalah pemikiran
yang sama yaitu bahan ajar interaktif dapat membantu keefektivitasan di
dalam proses belajar mengajar sehingga materi dapat diterima lebih baik dan
pada muaranya adalah berhasil meningkatkan motivasi bahkan prestasi
belajar Siswa. Perbedaan dengan penelitian terdahulu adalah bertumpu pada
software yang digunaan untuk mengembangan bahan ajar pembelajaran.
Peneliti terdahulu menggunakan Macromedia Flash, dan Autoplay 8
sedangkan peneliti mengembangkan media dengan adobe flash profesional
dan movie maker.
10 Lia Pawestri, “The Development Of Human Skeleton Model In Science Learning For 4thGrade,”Universitas Negeri Yogyakarta, Volume 3, Number 5 (2016): 237.
-
10
F. Kerangka Teori
1. Audio Visual Aid
Audio merupakan suara visual ang memilki grafik, gambar yang bisa di
lihat. Sedangkan aid adalah pertolongan. Jadi. Audio visual berarti kombinasi
gambar dan suara, sehingga dapat dikatakan audio visua aid adalah benda ang
bisa di manipulasikan dilihat dan didengar dan dibaca sehingga bisa di
manfaatkan dalam kegiatan beljar mengajar. bisa mempengaruhi efektifitas,
program instruksional. Atau AVA yaitu alat bantu yang mengkombinasikan
antara gambar serta suara.11
Dalam pengertian lain audio visul aid merupaka media perantara materi
serta penyerapannya pendengaran sehingga dapat membangun kondsi yang
bisa membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan ikap.
Adapun pendapat Rudi Bretz mencoba membegi ciri-ciri audio visual aid
yaitu: 1) suara; 2) Visual; 3) Gerak : gambar visual, garis, symbol, yang pada
pengunaanya bisa digunakan.-ulang.12
2. Bahan Ajar
Bovee mengemukakan bahwa media merupkan sebuah alat yang
mempunyai fungsi menyampaikan pesan.13 Dilanjutkan dengan definisi bahan
ajar sebagai segala sesuatu yang bisa menyampaikan atau menyalurkan pesan
dari suatu sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang
11 Rudy bretz,. Teknologi Kounikasi Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta 1977, hal 4512 Rudy bretz,. Teknologi Kounikasi ……………… hal 4713 Haris Priyatna serta M. Lutfi Fatahillah, Kamus Teknologi Informasi serta Komunikasi,
Bandung: Nuansa Cendikia, 2013, 203.
-
11
kondusif dimana penerimanya bisa melakukan proses belajar secara efisien
serta efektif. 14
Banyaknya alternatif jenis media yang tersedia, menuntut guru harus
memilih media agar tepat sasaran. Kriteria pemilihan media
pembelajaran meliputi sepuluh point yaitu : 1) Jelas serta rapi; 2) Bersih; 3)
Cocok dengan sasaran; 4) Relevan dengan topik yang diajarkan; 5) Sesuai
dengan tujuan Pembelajaran, 6) fleksibel , 7) mutu atau berkualitas, 9) sesuai
kebutuhan, 9) interaktif social, 10) kebaharuan atau produk baru.15
3. Mengembangkan Bahan ajar
5 prinsip yang yang perlu diperhatikan dalam menentukan bahan ajar
menurut rusman, yaitu 1) Efektivitas; 2) Relevansi; 3) Efisiensi; 4) Bisa
Dipergunakan; 5) Kontekstual16. Adapun tentang kemanfaatannya
digolongkan menjadi dua bagian yaitu by utilization serta by desain17.
Pemanfaatan bahan ajar interaktif by utilization adalah software pembelajaran
yang dibuat oleh pihak tertentu serta guru tinggal memanfaatkannya,
sedangkan istilah by desain artinya desain pembuatan software pembelajaran
dibuat langsung oleh guru.
Software bahan ajar interaktif yang digunakan pada inovasi
pembelajaran ini merupakan hasil desain secara khusus oleh peneliti (by
desain). Oleh karena itu pada proses pengembangan program bahan ajar
pembelajaran interaktif bisa dilakukan secara sistematis dengan
14 Rusman, Belajar serta Pembelajaran Berbasis Komputer MengembangkanProfesionalisme Abad 21, Bandung: Alfabeta, 2012, 240.
15 Azhar Arsyad,Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012, 2.16 Rusman, Belajar serta Pembelajaran Berbasis Komputer…, 167.17 Rusman, Belajar serta Pembelajaran Berbasis Komputer…, 120.
-
12
mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: 1) Penyusunan Garis Besar Isi
Program Media (GBIPM); 2) Flowchart; 3) Storyboard ; 4) Produksi; 5)
Evaluasi. 18
4. Motifasi belajar
Motifasi belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh
pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Aspek – aspek perubahan
perilku di peroleh dari proses bembelajaran. Dengan pembelajaran kita
memperoleh konsep dasar.19 Kingsley mengemukakan ada tiga macam
motifasi belajar yaitu sebagai berikut: 1) Keterampilan serta kebiasaan; 2)
Pengetahuan serta keterampilan; 3) Sikap serta cita, yang masing- masing
golongan bisa diisi dengan bahan yang ada pada kurikulum sekolah20.
Bloom mengemukakan dalam motifasi belajar mencakup kemampuan
afektif, kognitif, serta psikomotorik.21 Motifasi belajar siswa dipengaruhi oleh
proses belajar, proses belajar adalah serangkaian aktivitas belajar. Proses
belajar terjadi secara abstrak, karena terjadi secara mental serta tidak bisa
diamati. Perubahan perilaku tersebut biasa pada hal pengetahuan, afektif
maupun psikomotoriknya22.
Motifasi belajar siswa akan meningkat jika proses belajar meningkat
pula, di mana proses belajar siswa dipengaruhi oleh motivasi belajar siswa.
18 BambangWarsita, Teknologi Pembelajaran Landasan & Aplikasinya, Jakarta:Renika,Cipta 2013, 156.
19 Anni, Psikologi Belajar,… 5.Lihat juga Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar,…, 76.Oemar Hamalik, prosesbelajar mengajar,Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010, 172–73.20 Nana Sudjana, Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya,2001, 22.21 Agus Suprijono, Cooperativ Learning, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, 5–6.22 Baharuddin serta nurWahyuni, Teori Belajar & Pembelajaran ..., 16.
-
13
Slavin berpenbisa motivasi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi
keefektifan kegiatan belajar siswa23. Motivasilah yang mendorong siswa
ingin melakukan kegiatan belajar.
Minat siswa juga sangat berpengaruh pada motifasi belajar siswa maka
pada proses pembelajaran di kelas, seorang guru perlu juga membangkitkan
minat siswa agar tertarik terhadap materi pelajaran yang akan dipelajari. Ada
beberapa cara dalam membangkitkan minat belajar siswa, diantarana :
memberikan materi semenarik mungkin sehingga siswa tidak merasa bosan,
dimana melibatkan seluruh aspek dari kognitif, efektif, psikomotor, sehingga
siswa menjadi aktif.
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Metode Research and Development merupakan metode pengembangan
yang peneliti pilih dalam penelitin ini. Desain penelitian terdiri dari analisis
temuan (model faktual), desain produk awal, uji ahli, analisis hasil uji ahli,
revisi produk, uji coba pemakaian, analisis hasil uji coba, serta produk akhir.24
Jenis metode penelitian yang digunakan adalah penelitian
pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah Model ADDIE
( Analysis, Desain, Development, implementation, and Evaluation ). Model
ADDIE mudah dterapkan dalam kuriulum yang mengajarkan pegetahuan,
23 Baharuddin serta Nur Wahyuni, Teori Belajar & Pembelajaran…, 22–23.24 Sugiyono, Metode Penelitian & Pengembangan Reaserech and Development. Bandung:
Alfabeta: 2015, 76
-
14
ketrampilan dan sikap.25 Fungsi ADDIE yaitu menjadi pedoman pada
membangun perangkat serta infrastruktur pelatihan yang efektif, dinamis serta
mendukung kinerja pelatihan itu sendiri.26
Penelitian pengembangan ini menggunakan prosedur ADDIE, yaitu
Analysis; Design; Development; Implementation; dan Evaluation.
a. Analysis (Analisis)
Adapun keguanaan analisis untuk menganalisa dengan cara
mengumpulkan informasi sebelum penelitian dilakuan dengan stud
pustka dan lapanga.
b. Design
Desain yang dikembangkan oleh peneliti adalah bahan ajar berbentuk
pembelajaran matematika berbasis audio visual aid.
c. Development (Pengembangan)
Langkah langkah pengembangan produk bahan ajar meliputi: 1.
Mengembngakan bahan ajar, 2. Proses pembimbingan dan validator, 3.
Validasi dari ahli materi dan media.
d. Implementation (Penerapan)
Penerapan pengembangan pembelajaran dilakukan pada Siswa kelas IV
MI NU AL HUDA 1 Gebog Kudus.
e. Evaluation (Evaluasi)
25 Lawrence Cheung, “Using the ADDIE Model of Instructional Design to Teach ChestRadiograph Interpretation”, Journal of Biomedical Education (2016), 4.
26 Benny A Pribadi, Model Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Dian Rakyat, 2009, 128
-
15
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui dan mengukur apakah
implementasi pembelajaran dengan bahan ajar dapat dilaksanakan
sesuai desain pengembangannya.
Menurut Branch27, bagan langkah-langkah pengembangan model ADDIE
bisa dilihat pada Gambar 1.1
Gambar 1.1. Bagan Model ADDIE
(Sumber: Branch, 2009: 2)
2. Subjek, Lokasi Serta Waktu Penelitian
a. Subjek Penelitian
1) Peneliti, bertindak sebagai pengembang bahan ajar berbasis AVA
dengan media flash disk pada mapel matematika pembelajaran .
2) Siswa. Siswa MI NU Al- Huda 1 Gebog Kudus berperan sebagai
subjek penelitain pada saat uji coba produk.
3) Guru, guru MI NU Al- Huda 1 Gebog Kudus menjadi subjek
penelitian karena bertindak sebagai pelaksana pembelajaran pada
saat uji coba.
27 Robert Maribe Branch, Instructional Design the ADDIE Approach, New York: Springer,2009, 2
-
16
4) Ahli serta Praktisi. Ahli serta praktisi menjadi subjek penelitian
karena validator pada tahap validasi dilakukan oleh ahli serta
praktisi yang expert di bidangnya.
b. Lokasi Penelitian
Penelitian pada tahap uji coba produk serta pemakaian dilaksanakan di
MI NU Al- Huda 1 Gebog Kudus yang beralamatkan di Desa
Padurenan Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus..
c. Waktu Penelitian
Penelitian serta pengembangan dilaksanakan pada bulan Mei 2019 –
Januari 2020.
3. Populasi serta Sampel Penelitian
a. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah siswa serta guru serta seluruh
karakeristik yang melekat di MI NU Al- Huda 1 Gebog Kudus
b. Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah siswa MI NU Al- Huda 1 Gebog
Kudus Teknik pengambilan sampel adalah sampel jenuh, artinya
semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel penelitian.
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu, wawancara
observasi, studi pustaka dan angket.Uji Keabsahan Data, Uji Validitas dan
Reliabilitas
-
17
a. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi dan perpanjangan
keikutsertaan.
b. Uji validitas data menggunakan validitas konstruk dan validitas item.
Uji reliabilitas reliabelitas menggunakan uji konfirmability.
1) Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif dan kualitatatif.
Teknik analisis kuantitatf besrasl studi pendhuluan dan tahap
pengenbangan, valiadasi dan ui coba terbatas. Serta uji validasi dari ahli
media dan materi. Sedangkan teknik analisis kualitatif berasal dispalay
data, reduksi data dan verifikasi data sampai mengahsilkan kesimpulan.
2) Teknik analisis data menggunakan independent sample t-test dengan taraf
signifikansi 0,05.28
5. Sistematika Penulisan
Tesis ini terdiri dari 3 bagian, dari: Awal, Inti dan Akhir,
a. Bagian awal terdiri : sampul, lembar berlogo, halaman judul, persetujuan
pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian, tulisan, motto,
persembahan, kata pengantar, abstrak, abstract, daftar isi, daftar tabel,
daftar gambar dan daftar lampiran
b. Bagian inti terdiri :
1) Bab I Pendahuluan, Bab ini berisi uraian tentang latar belakang
masalah yang mendasari pentingnya diadakan penelitian; identifikasi
28 Norayeni Arista Estuwardani dan Ali Mustadi, “Pengembangan Bahan Ajar ModulTematik-Integratif dalam Peningkatan Karakter Peserta Didik Kelas I Sekolah Dasar”, JurnalPendidikan Karakter, Volume 5, Nomor 2, (2015) 160-164.
-
18
masalah; batasan masalah; rumusan masalah; signifikansi penelitian;
manfaat penelitian; kajian pustaka ini yang terdiri dari a) tinjauan
pustaka; b) kerangka teori; point berikutnya adalah metode penelitian
serta sistematika penulisan
2) Bab II Pengembangan Bahan ajar AVA materi bangun ruang yang
terdiri dari : penelitian pendahuluan; perancangan bahan ajar; serta
pengembangan bahan ajar.
3) Bab III Validitas Bahan ajar matematika berbasis AVA dengan materi
bangun ruang yang terdiri dari : uji validitas; revisi produk; serta uji
coba produk.
4) Bab IV Efektifitas Bahan ajar matematika berbasis AVA materi
bangun ruang yang terdiri dari penerapan bahan ajar serta hasil
pembelajaran.
5) Bab V Simpulan serta Saran berisi uraian tentang pokok-pokok
kesimpulan serta saran-saran yang perlu disampaikan kepada pihak-
pihak yang berkepentingan dengan hasil penelitian;
c. Bagian akhir terdiri : Daftar pustaka dan Riwayat Penulis.
-
19
BAB II
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKABERBASIS AUDIO VISUAL AID (AVA)
MATERI BANGUN RUANG
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. MI NU AL - HUDA 1 Gebog Kudus
MIS NU AL - HUDA 1 Gebog Kudus terletak di desa padurenan
Kudus kecaatan gebog kabupaten kudus dengan luas tanah keseluruhan
18.250 m2 dan terakreditasi A. Sekolah ini merupakan sekolah yayasan
yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Kudus yang didirikan oleh
kiyai Rajab pada tahun 1932. Adapun visi dari madrasah ibtidaiyah ini
adalah terciptanya generasi penerus bangsa yang imani, islami, cerdas
serta terampil dalam penggunan teknologi. Adapun misi madrasah adalah
mendidik anak dengan ilmu supaya berjiwa imani, islami, cerdas dan
trampil dalam teknologi.
MIS NU Al Huda memiliki jumlah keseluruhan siswa pada tahun
pelajaran 2019/202029 sebanyak 132 yang terbagi kedalam 6 rombel
dengan guru berjumlah 12 orang yang terdiri dari 1 kepala sekolah, 10
guru dan 1 karyawan.
29 Profil Sekolah yang diambil dari Tata Usaha MIS NU Al Huda pada tanggal 16 Juli2019.
-
20
B. Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis AVA Materi Bangun
Ruang
Langkah awal yang perlu dilakukan dalam penelitian adalah dengan
melakukan analisa kebutuhan. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan
melakukan wawancara kepada guru kelas IV MI NU Al Huda 1, yakni Ibu
Waryuni, S.Pd, pada tanggal 1 april 2019. Dari beliau peneliti mendapatkan
informasi bahwa dalam melaksanakan pembelajaran masih bersifat teacher
centered dan berpedoman pada buku ajar demi penguasaan pengetahuan siswa.
dan sebagian besar siswa kelas IV masih banyak yang menganggap matematika
sebagai materi yang sangat sulit bagi mereka. Ini terlihat ketika proses
pembelajaran berlangsung, menggunakan bantuan berupa media microsoft
powerpoint, sebagian siswa masih belum bisa memahami materi yang tercantum
dalam slide dengan alasan kurang menarik bagi siswa tersebut dan materinya pun
kurang lengkap. Sebagian Siswa pada materi bangun ruang matematika masih
terdapat kesulitan dalam memahami konsep dasarnya. Selanjutnya berdasar
penjelasan diatas peneliti menetapkan materi pelajaran yang akan
dikembangkan. observasi ini bertujuan untuk memperoleh data kebutuhan apa
yang diperlukan peniliti untuk menetukan bagaimana konsep media yang akan
dibuat.
Berdasarkan hasil analisi kebutuhan ini, dihasilkan konsep bahan ajar
pada muatan pelajaran matematika. Dari hasil konsep tersebut kemudian
dibuat media yang sesuai dengan kebutuhan serta mudah dalam proses
pembuatan dan penggunaannya, yaitu dengan menggunakan Power Point,
-
21
Movie Maker Aplikasi Games. Setelah media tersebut selesai dibuat kemudian
di Validasi oleh bapak H.Arifin, M.Pd. beliau yang bertugas sebegai pengawas
pendidikan tingkat kecamatan pada POKJAWAS ( kelompok kerja pengawas )
Madrasah Ibditidaiyah Kecamatan Dawe, menetapkan beliau sebagai validator IT
karena salah satu tugas beliau ada mensupervisi lembaga pendidikan tingkat
Madrasah Ibtidaiah di KEMENAG Kudus. Sedangkan ahli materi kami mintakan
kepada Dra. Hj. Siti Fatimah,M.Pd. yang bertugas di instansi MAN 2 kudus
sebagai guru matematika.
C. Perancangan Bahan ajar
Perancangan materi untuk bahan ajar berbasis AVA pada muatan pelajaran
matematika melalui beberapa tahap yaitu sebagai berikut:
1. Analisis
Tahap analisis dalam pembuatan materi muatan pelajaran matematika
dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap analisis kebutuhan pengguna dan analisis
instruksional.
a. Tahap analisis kebutuhan untuk menelusuri permasalahan- permasalahan
apa saja yang muncul dalam proses pembelajaran materi bangun ruang . Hasil
identifikasi tahap analisis kebutuhan pemakaian antara lain:
1) Bahan ajar harus memiliki tampilan yang menarik sehingga diharapkan
dapat meningkatkan motivasi Siswa untuk mempelajari materi bangun
ruang.
2) Media pembelajaran harus mudah digunakan oleh siapa saja yang
ingin mempelajari materi bangun ruang.
-
22
3) Media pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar
Siswa diatas nilai ketuntasan belajar minimal (KBM).
Pengembangan berbasis AVA belum banyak digunakan sbebagai
bahan ajar di sekolah-sekolah. Dengan adanya bahan ajar berbasis AVA
diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan motivasi Siswa
pada materi bangun ruang sehingga dapat meningkatkan hasil belajar Siswa.
Bahan ajar pada muatan pelajaran Matematika berisi : gambar, teks, audio,
video, dan animasi sehingga lebih mudah bagi peserta didik untuk menyerap
materi pembelajaran yang diberikan dibandingkan dengan media
konvensional ( alat peraga dan buku pelajaran )
b. Tahap analisis instruksional yaitu dengan melakukan penyesuaian antara
materi yang ada pada buku kurikulum 2013 muatan pelajaran Matematika
dengan materi bangun ruang yang disajikan dalam bahan ajar.
2. Review Instruksional
Tahap review instruksional merupakan pengkajian ulang tentang
pengembangan bahan ajar yang digunakan. Pada tahap ini ditekankan pada
aspek manfaat dan kesesuaian materi dengan tujuan yang ingin dicapai. Apakah
pengembangan bahan ajar benar- benar dapat menjadi solusi dari permasalahan-
permasalahan yang ada? Apakah pengembangan bahan ajar ini tepat guna?
Keadaan di MIS NU AL- HUDA khususnya, ada beberapa peserta didik yang
belum memiliki motivasi belajar dan mereka belum berpikir untuk belajar secara
serius. Adanya penyapaian mater i secara konvens ina l
mengakiba takan si swa menjadi jenuh, mengkiba tkan motivas i
-
23
bela jar en jad i turun Sehingga penggunaan bahan ajar berbasis AVA pada
muatan pelajaran Matematika diharapkan dapat menjadi solusi terhadap
permasalahan tersebut yaitu dapat meningkatkan motivasi dan hasil balajar
Siswa.
3. Analisis Software yang Relevan
Analisis software yang relevan digunakan dalam pengembangan bahan
ajar. Dari analisis software ini, akhirnya dipilih tiga software utama yang akan
digunakan. Pemilihan software ini didasarkan atas pertimbangan kegunaan
software dan kemudahan dalam menggunakannya. Software yang pertama adalah
Power point dan Move Maker merupakan aplikasi yang powerfull (berpegaruh)
sebagai alat pembuat video interaktif dan mudah tanpa menggunakan bahasa
pemograman yang rumit.
Adapun software illustator merupkan salah satu aplikasi yang kmi
gunakan dalam untuk membantu pembuatan bahan ajar interatif ini,
Software keempat adalah Cool Edit Pro, aplikasi pengolah suara ini
digunakan peneliti untuk merekam suara dan memanipulasi suara yang akan
digunakan sebagai narasi dalam bahan ajar interaktif yang dikembangkan.
D. Pengembangan Bahan ajar
Hasil pengembangan software bahan ajar pada muatan pelajaran
Matematika berupa software bahan ajar yang dikemas dalam flasdice dan MMC
Handphone. Beberapa tahapan yang dilakukan dalam pengembangan bahan ajar
yaitu antara lain :
1. Desain Awal Bahan Ajar
-
24
a. Desain Interface , part vidio
Tahap desain interface adalah penggambaran mengenai struktur
program. Desain interface dibuat berdasarkan potongan part video
yang telah dibuat pada tahap desain diagram alir power point.
1) Desain Cover
Desain halaman muka (cover) dari bahan ajar ini terdiri dari
judul materi bangun ruang, guna menggambarkan pembelajaran
yang menyenangkan. Kemudian kolom nama mulai untuk menuju
ke part video berikutnya berikutnya.
Gambar 2.2 Desain Cover
2) Part video dokumtasi dan materi bangun ruang
Part video dokumtasi dan materi bangun ruang berisi
tentang barang berbentuk kubus dan balok seperti dokumentasi
makan tahu dan jajan khas jenang kudus. Dan berisi materi kubus
dan balok serta contoh materi soalnya.
1 2 3
Narasi,tentangtahu kubus
Video produksitahu danmanfaanya
Game edukasiBangun Ruang
By creativeVideo dokumentasimateri bangun ruang
Materi kubusdan contoh soal
-
25
4 5 6
Part vidio 2.3 barang berbentuk balok dan kubus
3) Penjesan materi
Pada penjelasan materi terdiri dari kubus dan balok, rumus
volume, luas permukaan bangun ruang.
Part 2.4 Desain Halaman Utama
4) Desain halaman evaluasi
Desain halaman evaluasi dimulai dengan mengunanakan
aplikasi games petunjuk yang berfungsi untuk memberikan
petunjuk pengerjaan soal evaluasi, macam-macam soal dan bagi
yang mendapat nilai melebihi ketuntasan belajar minimal akan
mendapatkan sertifikat sebagai penghargaan atas jerih payah
peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran bangun ruang.
2. Fase Realisasi/ Konstruksi
Pada fase ini adalah tahap menterjemahkan atau memindah
desain ketampilan sebenarnya dalam bentuk didesain media
pembelajaran interaktif berbasis AVA dengan menggunakan software
Kubus dan balok
Volue dan luaspermukaan bangun
ruang dan soal latihan
Narasi,tentangjenang kotak
Video produksiprodukdi jenang
kudus
Materi balok dancontoh soal
-
26
Articulate Storyline. Program Articulate Storyline digunakan untuk
merancang media secara keseluruhan, sedangkan program
pendukung yang digunakan adalah Adobe Illustrator untuk
menggambar dan Cool Edit Pro untuk mengolah narasi. Adapun
fase realisasi ini meliputi :
a. Realisasi halaman depan (Cover)
b. Realisasi barang di sekitar kita
c. Realisasi part penjelasan materi
-
27
d. Realisasi soal dan jawaban sebagai evaluasi
Dalam bagia ini, peneliti menyantumkan evaluasi berupa game
sederhana, yang penulis siapkan sesuai materi dan kondisi di video
pembalajaran sebagai informasi ketuntasan penilaian.
3. Tahap Pengujian
Teknik pengujian kerja bahan ajar AVA dilakukan koreksi
langsung dengan. Pegamatan video dari awal sampai selesai. Pengujian
program dilakukan dari pada setiap halaman media yang telah dibuat
dimulai dari halaman cover, halaman pengantar, motivasi, halaman
materi, halaman game, dan halaman evaluasi. Setelah pengujian selesai
dilakukan kemudian dilakukan perbaikan dan selanjutnya dilakukan
validasi bahan ajar pada ahli materi dan ahli bahan ajar.
-
28
BAB III
ANALISIS DATA DAN VALIDITAS PRODUK
A. Uji Kelayakan
Tahap pengujian bahan ajar Audio Visual Aid dilakukan sesuai dengan
rancangan pengembangan media berbasis komputer. Pengujian dilakukan dengan
melakukan validasi media yang terdiri dari ahli bahan ajar oleh H.Arifin, M.Pd.
dan ahli materi oleh Dra. Hj. Siti Fatimah,M.Pd. kritikan dan saran yang ada
pada instrumen digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan dan
merevisi bahan ajar. Data hasil validasi dari ahli bahan ajar, ahli materi
pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Hasil Penilaian Ahli Bahan ajar
Aspek penilaian untuk ahli bahan ajar ditinjau dari aspek: a) Pewarnaan;
b) Pemakaian kata dan Bahasa; c) Tampilan pada layer; d) Penyajian; e)
Animasi dan suara.
Hasil validasi dan penilaian ahli bahan ajar dalam hal ini ahli bahan
ajar dapat disajikan pada tabel di bawah ini :
-
29
Table 3.1 Penilaian Ahli Bahan ajar
Apabila digambarkan dalam diagram batang adalah sebagai berikut:
Diagram 3.1 Diagram Validasi Ahli Media
Berdasarkan tabel 3.1 di atas, rata-rata total penilaian dari ahli media
tentang media pembelajaran Audio Visual Aid ini sebesar 94.73% yang
No Aspek Penilaian SkorObservasiSkor yangdiharapkan Kelayakan
1
2
3
4
Perwarnaan
Pemakaian kata dan Bahasa
Tampilan pada layar
Penyajian
8
10
10
8
8
10
10
10
100,00 %
100,00 %
100,00 %
80 %
Jumlah 36 38 94.73 %
-
30
berarti termasuk ke dalam kategori sangat valid dan sangat layak untuk
digunakan.
2. Hasil Penilaian Ahli Materi
Aspek penilaian untuk ahli materi pembelajaran ditinjau dari aspek:
a) Tujuan Pembelajaran;
b) Materi Pembelajran;
c) Penyajian Materi Pembelajaran;
d) Kualitas Memotivasi.
Hasil validasi dan penilaian ahli materi pembelajaran dalam hal ini ahli
bahan ajar dapat disajikan pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.2 Penilaian Ahli Materi Pembelajaran
No Aspek Penilaian SkorObservasiSkor yangdiharapkan Kelayakan
1
2
3
4
Tujuan pembelajaran
Materi Pembelajaran
Penyajian Materi
Kualitas Memotivasi
20
20
24
16
20
20
24
16
100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00 %
Jumlah 80 80 100,00 %
-
31
Apabila digambarkan dalam diagram batang adalah sebagai berikut :
Diagram 3.2 Diagram Validasi Ahli Materi
Berdasarkan tabel 3.2 di atas, rata-rata total penilaian dari ahli media
tentang media pembelajaran Audio Visual Aid ini sebesar 100.00% yang
berarti termasuk ke dalam kategori sangat valid dan sangat layak untuk
digunakan.
Penilaian bahan ajar Audio Visual Aid oleh ahli media dan ahli materi tersaji
dalam tabel di bawah ini :
Tabel 3.3 Rata-Rata Validitas Audio Visual Aid
Validator I (Ahli Media) Validator II (Ahli Materi)
NO ITEM SKOR NO ITEM SKOR
1 A 4 1 A 42 B 4 2 B 43 C 4 3 C 44 D 4 4 D 4
-
32
5 E 4 5 E 46 F 4 6 F 47 G 4 7 G 48 H 4 8 H 49 I 4 9 I 410 J 3 10 J 411 K 4 11 K 412 L 3 12 L 413 M 4 13 M 414 N 4 14 N 415 O 3 15 O
-
4- - - - - -- - - - - -- - - - - -- - - - -
--
-- - - _ -___ __-_____ ____-_
Rata-rata 3.8 Rata-rata 4
Kriteria Sangat Valid Kriteria Sangat Valid
Rata-rata validitas 3.9 (Sangat Valid)__
B. Revisi Produk1. Revisi ahli media
Media yang telah selesai dibuat kemudian di uji coba dan selanjutnya
divalidasi oleh ahli bahan ajar. Menurut evaluasi, saran dan komentar dari
ahli media, media yang dikembangkan masih mempunyai beberapa
kekurangan dan harus diperbaiki yaitu :
a. Penulisan standar kompetensi pada halaman ayo belajar seharusnya
adalah kompetendi dasar karena di dalam kurikulum 2013 tidak ada
standar kompetensi.
-
33
b. Warna font pada halaman materi rangka badan kurang kontras
sehingga perlu diganti dengan tulisan lebih jelas dan kontras.
c. Suara music bertabrakan dengan suara narasi sehingga disarankan
diperhalus lagi.
d. Perlu ditambah gambar yang lebih bervariasi agar lebih menantang dan
menarik.
Setelah mendapat saran dan komentar dari ahli media, peneliti
melakukan revisi produk sebagai berikut :
a. Revisi halaman depan produk. Penggabungan vieo dengn aplikasi game
soal.
b. Revisi selanjutnya adalah pengabugan video dan game soal, tampak
seperti pada gambar berikut :
Gambar 3.3 Halaman tapilan video materi bangun ruang Setelah Revisi
-
34
c. Revisi suara music yang bertabrakan dengan suara narasi sudah
benahi. Sehingga narasi pada bahan ajar Audio Visual Aid dapat
terdengar lebih jelas.
2. Revisi Ahli Materi
Materi yang tersaji di dalam bahan ajar Audio Visual Aid mendapatkan
penilaian yang sempurna oleh ahli materi pembelajaran karena mempunyai nilai
validitas sebesar 100% sehingga tidak ada perbaikan dari segi materi
pembelajaran yang ada dalam bahan ajar Audio Visual Aid.
C. Uji Coba Produk
Setelah dilakukan revisi terhadap media pembelajaran diperolehlah
bahan ajar yang siap diujicobakan.
1. Uji Coba Skala Kecil
Uji coba terbatas melibatkan 1 orang guru dan 5 Siswa dari kelas IV MI
NU AL HUDA. Uji coba ini dimaksudkan untuk mengetahui gambaran awal
bagaimana tanggapan calon pengguna tentang bahan ajar Audio Visual Aid
sebelum dilakukan uji coba dengan melibatkan lebih banyak Siswa. Aspek
penilaian uji coba kelompok kecil untuk Siswa meliputi:
(1) Efek strategi pembelajaran;
(2) Komunikasi;
(3) Desain teknis.
-
35
Persentase data penilaian uji kelompok kecil oleh Siswa disajikan pada
tabel di bawah ini.
Tabel 3.4 Tabel Uji Kelompok Kecil
Melalui uji coba telah diperoleh beberapa kelemahan bahan ajar yang
diduga dapat mengganggu keterlaksanaan bahan ajar pada uji coba terbatas
skala kecil. Selanjutnya kelemahan-kelemahan yang telah terdata ini dianalisis
dan digunakan untuk merevisi bahan ajar. Adapun revisi yang dilakukan adalah:
Sebelum revisi :
- Video materi terlalu panjang dan Game soal terpisah dengan video
materi
- Soal evaluasi masih terlalu sulit bagi anak MI
- Part contoh kubus menggunakan gabar dadu
- Part materi kubus dan balok teralu panjang. Diminta sesederhana
mungkin
- Materi dibuat dibuat tematik
No Aspek Penilaian SkorObservasiSkor yangdiharapkan Kelayakan
1
2
3
Efek Strategi Pembelajaran
Komunikasi
Desain Teknis
57
60
95
60
60
100
95,00 %
100,00 %
95,00 %
Jumlah 212 220 96,36 %
-
36
Setelah direvisi:
- Video dan game soal evaluasi di gabung menjadi satu apikasi
- Soal evluasi di uat sederhana dan berkaitan dengan materi di video
- Contoh dadu digantikan dengan materi tahu kotak
- Materi rumus balok dan kubus kami buat sederhana
- Materi dibuat dengan secara tematik “mengenal lingkungan kudus”
Setelah bahan ajar direvisi sesuai dengan analisis uji coba skala kecil
maka diperolehlah media yang siap diujicobakan dengan melibatkan Siswa yang
lebih banyak.
2. Uji Coba Skala Besar
Aspek penilaian uji coba kelompok kecil untuk Siswa meliputi:
(1) efek strategi pembelajaran; (2) komunikasi; dan (3) desain teknis.
Uji Kelompok besar ini dilakukan untuk memberikan penilaian
terhadap bahan ajar setelah media tersebut digunakan dalam proses pembelajaran.
Dari hasil uji kelompok besar ini diharapkan dapat menggambarkan penilaian
pengguna terhadap bahan ajar. Responden uji kelompok besar ini diambil secara
acak sebanyak 23 dari Siswa kelas IV MI NU AL HUDA I. Persentase data
penilaian uji kelompok besar oleh Siswa disajikan pada tabel di bawah ini.
-
37
Tabel 3.5 Tabel Uji Kelompok Besar
Berdasarkan tabel 3.5 di atas, rata-rata total penilaian dalam uji
kelompok besart terhadap bahan ajar dengan Audio Visual Aid ini sebesar 94,56%
sehingga masuk dalam kategori sangat layak untuk digunakan.
No Aspek Penilaian SkorObservasi
Skor yangdiharapkan
Kelayakan
1
2
3
Efek Strategi Pembelajaran
Komunikasi
Desain Teknis
261
256
440
276
276
460
94,57 %
92,75 %
95,65 %
Jumlah 957 1012 94,56 %
-
38
BAB IV
EFEKTIVITAS BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASISAVAMATERI BANGUN RUANG
1. Penerapan Bahan ajar
Bahan ajar Audio Visual Aid berbasis komputer berupa apk mobile dan PC,
mulai diterapkan dalam pembelajaran pada kelas IV untuk kelompok A 13 Siswa,
sedangkan kelompok B 10 Siswa kelas IV MI NU AL Huda tidak menggunakan
bahan ajar berbasis AVA. Sebelum pembelajaran dimulai, kelompok A maupun
kelompok B kelas IV MI NU AL Huda I diberikan pretest terlebih dahulu. Nilai
rata-rata pretest kelas IV kelompok A yaitu 63,08 sedangkan nilai rata-rata pretest
kelas IV Kelompok B yaitu 59.
Berdasarkan hasil nilai rata-rata pertest kedua dapat ditarik kesimpulan
kedua kelas tersebut layak untuk dibandingkan karena perbedaannya nilai rata-
rata kedua kelas hampir sama atau tidak signifikan. Setelah pembelajaran selesai
kemudian dilakukan posttest, baik pada kelas IV Kelompok A maupun kelas
kelas IV Kelompok B MI NU AL Huda I.
2. Uji Efektivitas Audio Visual Aid
Dari hasil posttest kedua kelas didapat data nilai rata-rata posttest kelas IV
Kelompok A yaitu 91,53 sedangkan nilai rata-rata posttest kelas IV Kelompok B
yaitu 72. Jumlah Siswa yang lulus pada kelas IV Kelompok A sesuai nilai
Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) sebanyak 13 Siswa dan yang tidak lulus
sebanyak 0 Siswa. Sedangkan jumlah Siswa yang lulus pada kelas IV
-
39
Kelompok B sesuai nilai Ketuntasan Belajar Minimal ( KBM) sebanyak 10 Siswa
dan yang tidak lulus sebanyak 3 Siswa.
Hasil dari peningkatan rata-rata nilai dari pretest ke posttest pada kelas IV
kelompok A sebesar 142,7 % dari rata-rata yang semula 63,08 menjadi 90,
sedangkan peningkatan rata-rata nilai dari pretest ke posttsest pada kelas IV
Kelompok B sebesar 118,6 % dari rata-rata yang semula 59 menjadi 70. Terjadi
peningkatan rata-rata nilai baik pada kelas IV Kelompok A maupun kelas IV
Kelompok B. Peningkatan rata-rata nilai yang terjadi lebih besar pada kelas IV
kelompok A dibandingkan pada kelas IV Kelompok B. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa bahan ajar dengan Audio Visual Aid layak digunakan dan
efektif dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar Siswa. Untuk detail data
hasil belajar antara menggunakan bahan ajar Audio Visual Aid dan tidak
menggunakan bahan ajar Audio Visual Aid dapat di lihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Menggunakan Audio Visual Aid
Kelas IV Kelompok A KBM :70
No Nama pretest Ket Posttest Ket
1 A 1 70 Tuntas 90 tuntas2 A 2 60 tidak tuntas 90 tuntas3 A 3 70 Tuntas 80 tuntas4 A 4 50 tidak tuntas 90 tuntas5 A 5 40 tidak tuntas 90 tuntas6 A 6 60 tidak tuntas 80 tuntas7 A 7 80 Tuntas 90 tuntas8 A 8 80 Tuntas 100 tuntas9 A 9 70 Tuntas 90 tuntas10 A 10 60 tidak tuntas 100 tuntas11 A 11 70 Tuntas 100 tuntas12 A 12 60 tidak tuntas 80 tuntas
-
40
13 A 13 50 tidak tuntas 90 tuntasRata-rata 63,07 90Jumlah tuntas 6 13Jumlah Tidak tuntas 7 0Persentase ketuntasan 46% 100%
Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Tidak Menggunakan Audio Visual Aid
Kelas IV Kelompok B KBM :70
No Nama pretest Ket Posttest Ket
1 B 1 50 tidak tuntas 90 Tuntas2 B 2 60 tidak tuntas 70 Tuntas3 B 3 60 tidak tuntas 80 Tuntas4 B 4 70 tuntas 70 Tuntas5 B 5 70 tuntas 70 Tuntas6 B 6 70 tuntas 70 Tuntas7 B 7 60 tidak tuntas 70 Tuntas8 B 8 60 tidak tuntas 60 tidak tuntas9 B 9 50 tidak tuntas 60 tidak tuntas10 B 10 40 tidak tuntas 60 tidak tuntas
Rata-rata 59 70Jumlah tuntas 3 7Jumlah Tidak tuntas 7 3Persentase ketuntasan 30% 70%
3. Uji Validasi dan Rehabilitasi
a. Uji validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat
kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Untuk mendapatkan suatu
instrumen penelitian yang valid dan reliabilitas maka perlu diuji
menurut masing-masing tahap pada analisis data. Instrumen
dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan.
-
41
Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari
variabel yang diteliti secara tepat.30 Validitas internal instrumen yang
berupa tes harus memenuhi construct validity (validitas konstruksi)
dan content validity (validitas isi)
1) Validasi Construct
Validasi construct ini di gunakan untuk instrumen yang non tes,
dalam penelitian ini peneliti terapkan dalam mengukur sikap, etika
dan skill siswa dalam penggunan teknologi hand phone dan laptop.
Sebagai media bahan ajar.
2) Validitas Content
Dalam penelitian ini validittas isi dari tes dan angket dicocokan
dengan kisi-kisi angket dan soal, apakah soal dan angket telah sesuai
dengan kisi-kisi yang telah dibuat sessuai koreksi dri pebimbing dan
selanjutnya di validasi oleh team ahli.
b. Uji reliabilitas Reliabelitas
1) Reliabilitas soal
Untuk menguji reliabilitas soal uraian digunakan rumus
koefisien reliabilitas alfa Cronbach:
,
30Arikunto, S. 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Hal : 211
-
42
Keterangan :
r = reliabilitas instrumen
k = jumlah soal
Si2= varian butir
St2= varian totalHarga r selanjutnya dibandingkan dengan ttabel product moment
dengan taraf signifikan 5%. Jika rhitung> rtabel maka soal bersifat
reliabel.
Kriteria tingkat reliabilitas:
r ≤ 0,20 : tidak reliabel
0,20 < r ≤ 0,40: reliabilitas rendah
0,40 < r ≤ 0,70: reliabilitas sedang
0,70 < r ≤ 0,90: reliabilitas tinggi
0,90 < r ≤ 1,00: reliabilitas sangat tinggi
r=1,00 : reliabilitas sempurna
Adapun hasil penelitian ini menunjukan 0,70< r ≤ 0,90 maka
penelitian ini memiliki tingkat relabilitas yang tinggi.
2) Reliabilitas lembar observasi
Pengujian reliabilitas instrumen observasi keterampilan
proses sains menggunakan reliabilitas kesepakatan dua pengamat
dengan rumus reliabilitas Spearman Brown:
,
Keterangan :
rho = reliabilitas kesepakatan
B = Beda peringkat antara pengamat
-
43
N = jumlah siswa yang diamati
Kriteria: reliabel jika pengamat sepakat dan rho≥ 0,70 atau melebihi harga
rhotabel pada harga rho Spearman. Adapun hasil uji relibitas lembar
observasi ini, menyatakan rho= 0,80 ( pengamat sepakat dengan nilai
siswa yang diamai )
4. Uji Beda Rata-Rata Hasil Belajar (Uji T)
Uji beda rata-rata kelompok A dan kelompok B dilakukan mengetahui
keefektifan pembelajaran matematika berbasis Audio Visual Aid materi bangun
ruang untuk meningkatkan hasil belajar. Keefektifan tersebut diketahui dari
perubahan rata-rata yang signifikan antara skor hasil belajar di kelompok A dan di
kelompok B.
Pengolahan uji perbedaan rata-rata menggunakan SPSS Statistic 25
ditunjukkan pada tabel berikut.
Tabel 4.3 Uji beda rata-rata hasil belajar
KELOMPOK N Mean Df Sig. (2-tailed) interpretasi
HASIL
BELAJAR
KELOMPOK A 13 90 28 ,000H0 diterima
KELOMPOK B 10 70 26,395 ,000
Berdasarkan tabel 4.3 di ketahui bahwa nilai Sig. (2 tailed) sebesar 0,000.
Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 maka artinya H0 diterima
otomatis H1 ditolak. Jadi hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa
ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar Siswa yang menggunakan
Audio Visual Aid dengan tidak menggunakan Audio Visual Aid.
-
44
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian serta pengembangan di atas, bisa
disimpulkan bahwa :
1. Kebutuhan pengembangan yang terdapat di lapangan yaitu pembelajaran
masih bersifat teacher centered, media masih mengunkan gambar di papan
tulis, sehingga terlihat monoton mengkibatkan minat siswa untuk belajar
kurang, sikap aktif siswa di kelas masih rendah, dan adanya keterbatasan
dalam mengembangkan bahan ajar berbasis audiao visual secara mandiri.
2. Pengembangan bahan ajar media pembelajaran dengan Audio visual Aid
menggunakan model pengembangan ADDIE. Analysis dilakukan untuk
menganalisis kebutuhan tentang pengembangan bahan ajar bebasis AVA;
Design membuat rancangan produk AVA; Development mengembangkan
AVA yang kemudian mendapat penilaian dari tim ahli guna perbaikan;
Implementation mengimplementasikan AVA sebagai bahan penunjang
pembelajar; dan Evaluation hasil evaluasi dengan rata-rata total
penilaian dalam uji kelompok besar terhadap media pembelajaran
dengan Audio visual Aid ini sebesar 94,32% sehingga masuk dalam
kategori sangat layak untuk digunakan.
3. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan pembelajaran
menggunakan media pembelajaran Matematika Berbasis Audio visual
-
45
Aid mampu meningkatkan motivasi belajar kelas IV MI NU AL HUDA
I tahun pelajaran 2019/2020 dilihat dari hasil pretest ke posttsest kelas IV
Kelompok B yang tidak menggunakan media Audio visual Aid dengan
hasil rata-rata 72 % sesertagkan hasil dari pretest ke posttsest kelas IV
Kelompok A yang menggunakan media Audio visual Aid dengan hasil
rata-rata 91,53 % dengan demikian Media tersebut sangat efektif serta
signifikan.
B. Saran
1. Bagi Guru
Produk media pembelajaran yang dihasilkan bisa dijadikan sebagai
alternatif media pembelajaran bagi guru dalam pembelajaran
Matematika khususnya materi bangun ruang.
2. Bagi Kepala Sekolah
Dalam penelitian ini tentunya masih perlu di sosialiasasikan, perlu adanya
inofasi dan kreatifitas seorang pegajar dalam memaksimalkan media bahan
belajarnya sehingga media bisa berkembang dan bisa diterima sert dapat
digunakan dalam kegitan pembelajaran di madrasah.
3. Bagi Peneliti yang Akan Datang
Media pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini masih bisa
dikembangkan baik dari segi cara penggunaan maupun konten yang
termuat di dalamnya, hendaknya ini menjadi kajian yang menarik untuk
dilanjutkan bagi peneliti yang akan datang.
-
46
DAFTAR PUSTAKA
Agus Prasetyawan, “Pengembangan CD Pembelajaran Dengan Menggunakan
Model Problem Based Learning Berbantuan Software Camtasia
Studio Pada Materi Bilangan Bulat” ( 2016):1-10;
Agus Suprijono, Cooperativ Learning, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, 5–6.
Alfensi Faruk, “Development of Interactive Learning Media Based Articulate
Storyline in Discrete Method Course”, Implementation And
Education Of Mathematics And Sceince, Yogyakarta State Univesity,
(May 2014), 69.
Ali Sabah Jameel Al-Khayyat, “The Impact of Audio-Visual Aids (AVA) and
Computerize Materials (CM) on University ESP Students' Progress
in English Language” Department of English Language,Faculty of
Education,University of Anbar, Iraq, Vol. 4.Number 1 ( January
2016),1-10
Azhar Arsyad,Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012,
Azmi, Moch U. (2015). “Penerapan Buku Guru serta Buku Siswa Pada
Pembelajaran Matematika Kelas V Semester II di SD Negeri Se-
Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes Tahun 2015/2016”. Skripsi.
Semarang: Universitas Negeri Semarang
BambangWarsita, Teknologi Pembelajaran Landasan & Aplikasinya,
Jakarta:Renika, Cipta 2013.
Benny A Pribadi, Model Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Dian Rakyat,
2009,
Eka Rita, dkk. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY PRESS.
-
47
Ghaedsharafi , Maliheh and Bagheri, Mohammad (2012). Effects of
Audiovisual, Audio, and Visual Presentations on EFL Learners’
Writing Skill. International Journal of English Linguistics Vol. 2,
No. 2, (April 2012);
Haris Priyatna serta M. Lutfi Fatahillah, Kamus Teknologi Informasi serta
Komunikasi, Bandung: Nuansa Cendikia, 2013, 203.
Kim, D., and Gilman, D. A. (2008). Effects of text, audio, and graphic aids in
multimedia instruction for vocabulary learning. Educational
Technology and Society, Vol. 11, pp. 114-126.
Lawrence Cheung, “Using the ADDIE Model of Instructional Design to Teach
Chest Radiograph Interpretation”, Journal of Biomedical Education
(2016), 4.
Lia Pawestri, “The Development Of Human Skeleton Model In Science
Learning For 4th Grade,”Universitas Negeri Yogyakarta, Volume 3,
Number 5 (2016): 237.
Megan Antropa Legendari, Hendri Raharjo,“Pengembangan Bahan Ajar
Berbasis Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi
Pokok Bangun Ruang Kubus Dan Balok Kelas Viii Di Smp N 1
Ciledug”,EduMa Vol. 5 No. 1 Juli 2016.
Nana Sudjana, Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya,2001, 22.
Nani Ratnaningsih, “The Development of Interactive Learning Media to
Explore The Students’ Mathematical Creative Thinking Ability,”
Implementation And Education Of Mathematics And Science,
Yogyakarta State University, Volume 3 (2016), 173.
-
48
Ngazizah, Nur. (2016). Guru Wajib Melek Teknologi
Informatika Komputer(TIK).
http://www.kompasiana.com/nurngazizah/guru-wajib-melek-
teknologi-informatika-komputer- tik_5725d8d56723bdb2191cc76a.
(Online), 2 Agustus 2019.
Norayeni Arista Estuwardani dan Ali Mustadi, “Pengembangan Bahan Ajar
Modul Tematik-Integratif dalam Peningkatan Karakter Peserta
Didik Kelas I Sekolah Dasar”, Jurnal Pendidikan Karakter, Volume
5, Nomor 2, (2015) 160-164.
Oemar Hamalik, prosesbelajar mengajar,Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010.
Robert Maribe Branch, Instructional Design the ADDIE Approach, New York:
Springer, 2009,
Rudy bretz,. Teknologi Kounikasi Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta 1977.
Rusman, Belajar serta Pembelajaran Berbasis Komputer Mengembangkan
Profesionalisme Abad 21, Bandung: Alfabeta, 2012.
Sri Huning Anwariningsih dan Sri Ernawati, “Development of Interactive Media
for ICT Learning at Elementary School Based on Student Self
Learning,” Journal of Education and Learning, Ahmad Dahlan
University, Volume.7 (2) pp. 121-128 (t.t.),
https://doi.org/10.11591/edulearn.v7i2.226.
Sugiyono, Metode Penelitian & Pengembangan Reaserech and Development.
Bandung: Alfabeta: 2015.
BIODATA PENULIS
Nama : HENDRI MARYANTO,S.Pd.I
http://www.kompasiana.com/nurngazizah/guru-wajib-melek-teknologi-informatika-komputer-http://www.kompasiana.com/nurngazizah/guru-wajib-melek-teknologi-informatika-komputer-
-
49
NIP / NIM : 3319090505880002/ 12020170029Tempat / Tggal Lahir : KUDUS, 5 MEI 1988Agama : ISLAMJenis Kelamin : LAKI-LAKIRIWAYAT PENDIDIANSD : SD 1 REJOSARI DAWE
KUDUS LULUS TH. 2000SMP : MTs Al falah tanjungrejo jekulo
lulus tahun 2013SMA : MAN 01 KUDUS LULUS
TAHUN 2006Perguruan Tinggi : STAIN KUDUS Sekarang IAIN
KUDUS S1/PAIAlamat Domisili : Dukuh Pelang Karang Anyar
RT 5 RW 6 Desa MargorejoKec Dawe Kab Kudus, kodepos 59535
No hp : 081-227-478-855Email : [email protected]
dan [email protected] organisasi :1. Saat di sekolahan :
a. di MTs pengurus osis dan pramukab. di MAN sebagai pengurus osis, parmuka dan team
redaksi majalah sekolah Romansac. di STAIN kudus, pengurus Racana , pecinta alam
2. Di Lingkungn Masyarakat :a. Karang taruna tingkat desab. Sebagai ketua kegiatan PNPM tingkat desac. Pengurus masjid Al Muthohar
Pengalaman kerja :1. Th 2007 – 2014 : Sebagai Pengajar di SD
Rejosari 2, SD 2 Kandangmasdan SD 1 Margorejo Kec Dawe,SMK Assaidiyah Qiriq MejoboKudus , MTs Nahdhotul AthfalPuyoh Dawe.
2. Th 2014 – 2015 : Collection finance Al-IjarahCab Kudus
3. Th 2016 – 2019 : Sales marketing CV. SuryaPerkasa Telekomunikasi
4. Th 2019 – Sekarang : PDL KSP UTAMA KARYACab Cepu
-
50
LAMPIRAN
A. Lampiran 1
1 Beberapa luas balok p;5,l;1 dan t;2 6Jumlah rusuk yang dimilikibalok
b. 20skor:10 b. 10 rusuk
skor :20
c. 15 c. 16 rusuk
2. Jajan khas Kudus ? 7.Tentukan volume Balok jikaUkuran 4mx3mx2m ?
a.Lumpia a. 20
b. Jenang kudusskor :10 b. 24
skor :20
c. Wingo babat c. 26
3. Berapa Luas Permukaan tahu jika sisinya 2 cm ? 8.Tentukan Volume balok jikaUkuran 5mx4mx3m ?
a. 4 a. 40
b. 6skor :10 b. 50
skor :20
c. 8 c. 604. Bangun Kubus Mempunyai sisi sebanyak ?
a. 6
b. 4skor :10
c. 25. Semua sisi Kubus berbentuk ?
a. segitiga
b. segi empatskor :10
c. persegi panjang
-
51
B. Lampiran 2
FALSAFAH,MOTTO,VISI DAN MISI DAN TUJUAN MI NU AL-HUDA
01 KUDUS
I. FALSAFAH
"Luwih mbebayani mogol ing panggulawenthah tinimbang mogol ing
pasinaon."
II. MOTTO :
"Berilmu, beramal serta bertaqwa pada Allah Yang Esa"
III. VISI
"Terciptanya generasi penerus yang Imani, Islami, cerdas dan terampil
dalam teknologi."
IV. MISI
Membekali Siswa dengan ilmu agar menjadi murid yang berjiwa Imani,
Islami serta cerdas dan terampil dalam teknologi.
V. TUJUAN
Tujuan Umum MI NU Al-huda 01 :
1. Siswa beriman dan bertaqwa kepada Allah serta berakhlaqul
karimah.
2. Siswa memiliki dasar-dasar pengetahuan, kemampuan dan keterampilan
untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
3. Mengenal dan mencintai bangsa, masyarakat dan budayanya.
4. Siswa kreatif, terampil dan berusaha untuk mengembangkan diri secara
terus menerus.
Tujuan Khusus MI NU Al-Huda 01 :
"Menghasilkan lulusan berkualitas, memiliki komitmen keislaman,
komitmen keilmuan dan komitmen kemajuan yang berhaluan ahlussunnah
wal jamaah."
-
52
PRESTASI MURID MI NU AL-HUDA 01 DAN 02 PADURENAN
GEBOG KUDUS
PRESTASI TURNAMEN DAN LOMBA
MURID MI NU AL-HUDA 01 PADURENAN
1. Maqsul Makhsufah MI NU Al-Huda 01 Juara Harapan 1 Meringkas Buku
Grasindo Nas 2005
2. Irfan Roja'i MI NU Al-Huda 02 Juara 3 Tenis Meja Pa MI Ma'arif Cabang
Kudus Tahun 2005
3. Rohmatul Hasanah MI NU Al-Huda 01 Juara II Catur Pi MI Ma'arif Cabang
Kudus Thn 2005
4. Muhammad Nurul Adlha MI NU Al-Huda 01 Juara Harapan 3 Tenis Meja Pa
Ma'arif Kds 2005
5. Chawari Mochammad MI NU Al-Huda 01 Juara Harapan 2 Tenis Meja Pa
Ma'arif Kds 2005
6. Nor Kholif Tianida MI NU Al-Huda 01 Juara 1 Bulu Tangkis Ganda Pi MI se-
Kudus 2006
7. Suwaibatul Aslamiyah MI NU Al-Huda 01 Juara 1 Bulu Tangkis Ganda Pi MI
se-Kudus 2006
8. Kholifatur Rosyidah MI NU Al-Huda 01 Juara 1 Bulu Tangkis Tunggal Pi MI
se-Gebog 2008
9. Vina Himmatus Suroya MI NU Al-Huda 01 Juara 3 Tenis Meja Tunggal Pi
MI se-Gebog 2008
10. Muh.Taufiqur Rohman MI NU Al-Huda 01 Juara 2 Bulu Tangkis Ganda Pa
MI se-Gebog 2011
11. Muh. Saifuddin MI NU Al-Huda 01 Juara 2 Bulu Tangkis Ganda Pa MI se-
Kec. Gebog 2011
12. Millatul Maghfiroh MI NU Al-Huda 01 Juara 2 Bulu Tangkis Tunggal Pi MI
se-Gebog 2011
13. Millatul Maghfiroh MI NU Al-Huda 01 Juara 2 Bulu Tangkis Ganda Pi MI se-
Gebog 2011
-
53
14. Fatichatur Rohmah MI NU Al-Huda 01 Juara 3 Tenis Meja Tunggal Pi MI Se-
Gebog 2011
15. Rohmalia MI NU Al-Huda 01 Juara 3 Tenis Meja Tunggal Pi MI se-Kec.
Gebog Tahun 2011
16. Nilam Firdausiyah MI NU Al-Huda 01 Juara 3 Lomba Lari 60 M Pi MI se-
Kec. Gebog 2011
17. Kifayati Al-Kaf MI NU Al-Huda 01 Juara 3 Bulu Tangkis Ganda Pi MI se-
Gebog Tahun 2011
18. Taufiqur Rohman MI NU Al-Huda 01 Juara 2 Olimpiade Ke-NU-an MI se-
Gebog Tahun 2012
19. Siroj Fulka Hizbullah MI NU Al-Huda 01 Juara 1 Lari 5 Km Porsema MI se-
Kec Gebog 2017
20. Ahmad Zaim MI NU Al Huda 01 Juara II KSM Matematika MI SE- Kec.
Gebog tahun 2017
21. Naili Syarifah MI NU Al-Huda 01 Juara Harapan 2 Khot Nashi SD/MI se-
Gebog Tahun 2004
22. Irfan Shofyan MI NU Al-Huda 01 Juara Harapan 1 Lari 100 M Ma'arif Cab.
Kudus Thn 2005
23. Zainal Musthofa MI NU Al-Huda 01 Juara 3 Bulu Tangkis Tunggal Pa MI se-
Gebog Thn 2008
24. Sailul Azmi MI NU Al-Huda 01 Juara Harapan 1 Murottal Pa SD/MI se-
Gebog Tahun 2008
25. Dian Rahmawati MI NU Al-Huda 01 Juara 1 Lari 100 M Pi MI se-Gebog
Tahun 2008
26. Dian Rahmawati MI NU Al-Huda 01 Juara 4 Lari 100 M Putri MI se-Kab.
Kudus Tahun 2008
27. Sholikhati MI NU Al-Huda 01 Juara 2 Bulu Tangkis Tunggal Pi MI se-Gebog
2008
28. Sholikati MI NU Al-Huda 01 Juara 4 Bulu Tangkis Tunggal Pi Mi se-
Kabupaten Kudus 2008
-
54
29. Isrotul Izza MI NU Al-Huda 01 Juara 1 Tilawatil Qur'an SD/MI se Kec.Gebog
Tahun 2009
30. Wahyu Dwi Arifiani MI NU Al-Huda 01 Juara 3 Tilawatil Qur'an SD/MI se-
Gebog Thn 2009
31. Noor Muzdalifah MI NU Al-Huda 01 Juara 1 Lari 200 M Pi MI se-Kec.
Gebog Tahun 2011
32. Uli Himmatun Nafisah MI NU Al-Huda 01 Juara 2 Lari 60 M Pi MI se-Gebog
Tahun 2011
33. Muhammad Mubdi MI NU Al-Huda 01 Juara 3 Tenis Meja Ganda Pa MI se-
Gebog Thn.2011
34. Ulin Nuha MI NU Al-Huda 01 Juara 3 Tenis Meja Ganda Pa MI se-Kec.
Gebog Tahun 2011
35. Ella Nur Aini MI NU Al-Huda 01 Juara 2 Tenis Meja Ganda Pi MI se- Gebog
Tahun 2011
36. Ahmad Rizqi Yusuf Ardabili MI NU Al-Huda 01 Juara 3 Catur Pa MI se-
Gebog Tahun 2011
37. Rohatul Muallifah MI NU Al-Huda 01 Juara 2 Tenis Meja Ganda Pi MI se-
Gebog Tahun 2011
38. Rohatul Mu'alifah MI NU Al-Huda 01 Juara 1 Olimpiade Ke-NU-an MI se-
Gebog Tahun 2012
39. Kurniasari MI NU Al-Huda 01 Juara MTQ Kec. Gebog Sukun Group Tahun
2013
40. Nabilatul Qoyyimah MI NU Al-Huda 01 Juara MTQ MI se-Kec. Gebog
Sukun Tahun 2013
41. Nabilatul Qoyyimah MI NU Al-Huda 01 Juara MTQ MI se-Kec. Gebog
Sukun Tahun 2014
42. Nabilatul Qoyyimah MI NU Al-Huda 01 Juara MTQ MI se-Kec. Gebog
Sukun Tahun 2015
43. Muhammad Zainul Milal MI NU Al-Huda 01 Juara MTQ MI se-Kec. Gebog
Tahun 2014
-
55
44. Muhammad Zainul Milal MI NU Al-Huda 01 Juara 2 Murattal MI se-
Kab.Kudus Tahun 2014
45. Muhammad Zainul Milal MI NU Al-Huda 01 Juara MTQ MI se-Kec. Gebog
Tahun 2015
46. Muhammad Zainul Milal MI NU Al-Huda 01 Juara 2 Murottal MI se-Kab.
Kudus Tahun 2015
47. Nurul Millatin Naufah MI NU Al-Huda 01 Juara 2 Olimpiade MTK Porsema
MI se-Gebog 2017
48. Indy Neihan Najah MI NU Al-Huda 01 Juara 2 Olinmpiade Ke-NU-an
Porsema MI Gebog 2017
49. Indy Neihan Najah MI NU Al Huda 01 Juara 1 KSM IPA MI se-Kec. Gebog
tahun 2017
50. Naily Syarifah MI NU Al Huda 01 Juara 3 Aksioma MTQ MI se- Kec. Gebog
2017
-
56
C. Lampiran ke 3.
-
57
D. Lampiran ke 4.
E. Lampiran Ke 5.
-
58
F. Lampiran ke 6.
-
59
G. Lampiran ke 7.
-
60
H. Lampiran ke 8.
-
61
I. PENILAIAN GAME SOAL
J. KELAS IV KELOMPOK A MI NU AL HUDA 1
NO NAMA SISWA PRETEST POSTEST
1 Aditya Zulfikar Baharudin 70 90
2 Ainia Faida Azmi 60 90
3 Al fihris An Nastasya W 70 80
4 Anggi Dwi Kumala Sari 50 90
5 Anggita Avrillia Putri 40 90
6 Batrisyia Citra Auladina 60 80
7 Bayu Anggoro Soesotyo 80 90
8 Chumaira Naftalya Kulsum 80 90
9 Dzakir Khafid Atallah 70 90
10 Fabian Shaka Alfarisi 60 100
11 Fahrul Abdullah 70 100
12 Faridah Chasani fildzah 60 80
13 Fifin Zahrotus Shifa 50 90
-
62
-
63
PENILAIAN GAME SOAL KELAS IV KELOMPOK B MI NU AL HUDA 1
NO NAMA SISWA PRETEST POSTEST
1 Galang Tirta Adi .P 50 90
2 Hanis Syakir Adeliana 60 70
3 M. Akbar Adrian 60 80
4 M. Akbarul Azam Maulana. I 70 70
5 M. Ardico Aryandra saputra 70 70
6 M. Asrosi Al Habsyi 70 70
7 M. Candra Kirana 60 60
8 M. Naufal Ulul’Ilmi 60 60
9 M. Rafa Al Fazawy 50 60
10 Naila Zahriotun Nadhifa 40 60
-
64
K. Lampiran ke 9.
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
PROGRAM PASCASARJANAJl.Lingkar Salatiga Km.02 Sidorejo Salatiga 50716 Telepon (0298) 323706 Faximile 323433 SalatigaWebsite: www.iainsalatiga.ac.id.email:[email protected]. pps.iainsalatiga.ac.id
LEMBAR DOKUMENTASI PRODUK
GAME SOAL SESUAI MATERI VIDIO
http://www.iainsalatiga.ac.id.email:[email protected]
-
65
BALOK
-
66
KUBUS
-
67
L. Lampiran ke 10.
LEMBAR DOKUMENTASI SISWA KELAS IV GURU
KELOMPOK A KELOMPOK B
KELOMPOK A MENGERJAKAN SOAL KELOMPOK B MENGERJAKAN SOAL
-
68
DOKUMENTASI DENGAN AHLI MEDIA
-
69
DOKUMENTASI PROSES PEMBELAJARAN
MATERI BANGUN RUANG BALOK DAN KUBUS
IBU GURU
MENERANGKANMATERI,& EVALUASI
بسم الله الرحمن الرحيمBIODATA PENULIS