pengembanganbahanajarmatematika (mtk ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8270/1/tesis...iv...

83
i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA ( MTK ) BERBASIS AUDIO VISUAL AID (AVA) GUNA MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Oleh HENDRI MARYANTO NIM. 12020170029 Tesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan untuk Gelar Magister Pendidikan PROGRAM STUDI MAGISTER PGMI PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2020

Upload: others

Post on 09-Feb-2021

32 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • i

    PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA( MTK ) BERBASIS AUDIO VISUAL AID (AVA) GUNAMENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

    Oleh

    HENDRI MARYANTO

    NIM. 12020170029

    Tesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan untuk

    Gelar Magister Pendidikan

    PROGRAM STUDI MAGISTER PGMI

    PROGRAM PASCASARJANA

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

    2020

  • ii

  • iii

    PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA

    ( MTK ) BERBASIS AUDIO VISUAL AID (AVA) GUNA

    MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

    Oleh

    Hendri Maryanto

    NIM. 12020170029

    Tesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan untuk

    Gelar Magister Pendidikan

    PROGRAM STUDI MAGISTER PGMI

    PROGRAM PASCASARJANA

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

    2020

  • iv

    PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA

    ( MTK ) BERBASIS AUDIO VISUAL AID (AVA) GUNA

    MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

    Oleh

    Hendri Maryanto

    NIM. 12020170029

    Tesis diajukan sebagai Pelengkap Persyaratan untuk

    Gelar Magister Pendidikan

    Salatiga, 4 Juni 2020

    Dr. Rifqi Aulia Erlangga, S.Fil., M.Hum.

    Pembimbing

  • v

  • vi

  • vii

    MOTTO

    �MingL �Min�L �䇇����Mi䇇�Mg Mα�n�gL �M�i��� iΕ�L�Α�˴ ���ML M䇇i��LigL�� M˷䇇�LigL �M� 䇇���Α��igL �䇇���˸

    �i��䇇nM�i䇇�� i�䇇�n��n�g ��䇇�M���

    Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan

    manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat)

    perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

    (QS. Ar-Ruum: 41)

  • viii

    PERSEMBAHAN

    Tesis ini kupersembahkan kepada :

    1. Kedua orang tuaku tersayang (Bapak Rofi’un dan Ibu Asminah ) dan bapak

    ibu mertua ( Bapak Noor Kholil dan Ibu Noor Anisah ) yang senantiasa

    mendukung dan mendoakan serta mencurahkan kasih sayangnya sehingga

    penulis dapat menyelesaikan studi ini dengan lancer.

    2. Istri tercinta (Aulia Khoirun Nisa,S.Pd.I, ) yang senantiasa sabar, syukur dan

    setia mendampingiku berjuang dalam mewujudkan keluarga yang Sakinah

    Mawaddah wa Rahmah yang penuh berkah.

    3. Anakku-anakku kedua Putra Putriku (M. Silmi kaffah dan Aghisna Mikayla

    Mumtaza) yang senantiasa menjadi penyemangat .

    4. Kakak dan adik-adikku tercinta (Pandawa 5) keluarga Pelang dan adik-adikku

    di Peganjaran, yang selalu memberikan semangat, mudah-mudahan adikku

    senantiasa diberikan kemudahan dalam menuntut ilmu, dan selalu sehat.

    5. Semua dosen Pascasarjana IAIN Salatiga.

  • ix

    KATA PENGANTAR

    ��౻ا� ا�౻�� � ���

    Puji syukur senantiasa penulis haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah

    melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga Tesis dengan judul

    “Pengembangan Bahan Ajar Matematika (MTK) berbasis audio visual (ava) Guna

    Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa”. Sholawat serta salam senantiasa

    tercurahkkan kepada junjungan kita, Nabi Agung Muhammad SAW. Tesis ini

    disusun untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Magister

    Pendidikan di IAIN Salatiga.

    Penulisan tesis ini tidak akan selesai tanpa motivasi, bimbingan, dan bantuan dari

    berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis sampaikan terima

    kasih kepada:

    1. Bapak Prof. Dr. Zakiyyudin, M.Ag. selaku Rektor IAIN Salatiga;

    2. Bapak Prof. Dr. Phil. Widiyanto, M.Ag., M.A. selaku Direktur Program

    Pascasarjana IAIN Salatiga;

    3. Ibu Dr. Hj. Maslikhah, S.Ag., M.Si. selaku Ketua Program Studi

    Pascasarjana PGMI IAIN Salatiga;

    4. Dr. Rifqi Aulia Erlangga, S.Fil., M.Hum. selaku Dosen Pembimbing yang

    telah membimbing, memberikan saran, motivasi, arahan, dan meluangkan

    waktunya untuk memberikan bimbingan dalam penulisan tesis ini.

    Seluruh Dosen dan karyawan Program Pascasarjana IAIN Salatiga; Bapak K. Drs.

    Aminuddin Mawardi selaku Kepala MI dan segenap Guru MI NU Al Huda 1

    Gebog Kudus sebagai lokasi penelitian; dan Semua pihak yang telah membantu

    dalam penyelesaian penulisan tesis ini. Kepada mereka, tiada yang pantas untuk

    dihaturkan kecuali ucapan terima kasih dan doa. Semoga amal kebaikan yang

    diberikan mendapat balasan dari Allah SWT.

  • x

    Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini masih jauh dari

    sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis

    harapkan demi perbaikan penulisan di masa mendatang. Semoga tesis ini

    bermanfat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Aamiin.

    Salatiga, 5 Mei 2020

    Penulis,

    HENDRI MARYANTO

    NIM. 12020170029

  • xi

    ABSTRAK

    Maryanto.Hendri.2020.Pengembangan Bahan Ajar Matematika (MTK) BerbasisAudio Visual Aid (AVA) Guna Menumbuhkan Motivasi Belajar SiswaProgram Studi Pasca Sarjana pendidikan Guru Madrasah IbtidaiyahInstitut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Dr. Rifqi AuliaErlangga, M.Hum.

    KataKunci:Media pembelajaran. Audio visual aid, bangun ruang.Berdasarkan observasi awal, di MI NU Al Huda 1 Gebog Kudus

    sebagai lokasi penelitian. Pengembangan bahan ajar matematika berbasis AudioVisual Aid menjadikan salah satu kebutuhan bagi seorang pengajar, tentunyapenelitin membahsan tentang proses, sampai ke-efektifan produk bagi siswa danguru.dalam proses belajar mengajar. Sehigga diharapkan motivasi belajar siswadapat meningkat.

    Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran yangkreatif, efektif dan inovatif pada pelajaran matematika, khususnya pada bangunruang. Penelitian ini dilatarbelakangi bayaknya guru yang menggunakan metodepembelajaran masih bersifat “teacher centered, sehingga siswa beranggapanbahwa matematika itu sulit. Metode Research and Development merupakanmetode pengembangan yang peneliti pilih dalam penelitin ini. Desain penelitianterdiri dari analisis temuan (model faktual), desain produk awal, uji ahli, analisishasil uji ahli, revisi produk, uji coba pemakaian, analisis hasil uji coba, sertaproduk akhir.

    Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan pembelajaranmenggunakan media pembelajaran Matematika Berbasis Audio visual Aidmampu meningkatkan motivasi serta hasil belajar kelas IV MI NU AL HUDA Itahun pelajaran 2019/2020 dilihat dari hasil pretest ke posttsest kelas IVKelompok B yang tidak menggunakan media Audio visual Aid dengan hasil rata-rata 72 % sesertagkan hasil dari pretest ke posttsest kelas IV Kelompok A yangmenggunakan media Audio visual Aid dengan hasil rata-rata 91,53 % dengandemikian Media tersebut sangat efektif serta signifikan.

  • xii

    ABSTRACT

    Maryanto.Hendri.2020. Development of Audio Visual Aid (AVA) BasedMathematics Teaching Materials (MTK) To Foster StudentMotivation in Postgraduate Study Programs of Madrasah IbtidaiyahTeacher Education at the Salatiga State Islamic Religion Institute.Supervisor: Dr. Rifqi Aulia Erlangga, M.Hum.

    Keywords: Learning media. Audio visual aid, build space.

    Based on preliminary observations, at MI NU Al Huda 1 GebogKudus as a research location. The development of mathematics visual materialbased on Audio Visual Aid makes one of the needs for a teacher, of course,researchers discuss the process, to the effectiveness of products for students andteachers. In the teaching and learning process. Sehigga expected student learningmotivation can increase.

    This research aims to develop creative, effective and innovativelearning media in mathematics, especially in building space. This research ismotivated by the fact that many teachers who use learning methods are still"teacher centered, so students assume that mathematics is difficult. The Researchand Development Method is the development method the researcher chose in thisresearch. The research design consisted of analysis of findings (factual models),initial product design, expert testing, analysis of expert test results, productrevisions, trial use, analysis of trial results, and final products.

    The results showed that the application of learning using learningmedia Mathematics Based on Audio visual Aid was able to increase motivationand learning outcomes of class IV MI NU AL HUDA I in the academic year2019/2020 seen from the results of the pretest to posttest class IV Group B whodid not use Audio visual Aid media with the average result of 72% includes theresults of the pretest to posttest class IV Group A using the Audio visual Aidmedia with an average yield of 91.53% thus the media is very effective andsignificant.

  • xiii

    DAFTAR ISI

    SAMPUL ............................................................................................................ iLEMBAR BERLOGO ........................................................................................ iiHALAMAN JUDUL .......................................................................................... iiiPERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................... ivPENGESAHAN KELULUSAN ........................................................................ vPERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .......................................................... vMOTTO .............................................................................................................. viiPERSEMBAHAN .............................................................................................. viiiKATA PENGANTAR ....................................................................................... ixABSTRAK ......................................................................................................... xiDAFTAR ISI ...................................................................................................... xiiiDAFTAR LAMPIRAN........................................................................................ xv

    BAB I : PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang............................................................................. 1

    B. Rumusan Masalah…………………………………………….. 4

    C. Hipotesis Pengembangan.............................................................. 5

    D. Sigsnifikasi penelitian ................................................................ 6

    E. Kerangka Teori ..............................................................................9

    F. Metode Penelitian ...................................................................... 13

    BAB II : ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

    MATEMATIKA ( MTK ) BERBASIS AUDIO VISUAL AID

    (AVA) GUNA MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR

    SISWA

    A. Gambaran Umum Lokasi Peneitian .............................................19

    B. Pengembangan Bhan ajar Matematika Berbasis AVA Materi

    Bangun Ruang............................................................................. 19

    C. Perancangan Bahan Ajar…………………………………… 21

    D. Pengembangan Bahan Ajar…………………………………. 23

    BAB III: ANALISIS DATA DAN VALIDITAS PRODUKA. Uji Kelayakan……………….........................................................28

  • xiv

    B. Revisi Produk……………………………………………………31

    C. Uji Coba Produk………………………………………………....33

    BAB IV : EFEKTIVITAS BAHAN AJAR MATEMATIKABERBASIS AVAMATERI BANGUN RUANG.

    1. Penerapan Bahan Ajar…………………………………………...36

    2. Uji Efektifiktas Audio Visual Aid………………………...……..36

    BAB V : PENUTUP

    A. Simpulan.........................................................................................40

    B. Saran...............................................................................................41

    DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................42

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Keberhasilan seorang guru dalam proses belajar adalah dengan

    kreatifitasnya. Adapun untuk “dapat tercapaianya tujuan tersebut tidaklah mudah

    dan dibutuhkan persiapan yang sangat matang. Tahap persiapan awal yang perlu

    dilakukan adalah mempersiapakan “bahan yang mau disampaikan kepada peserta

    didik, salah satunya alat praktikum atau peraga yang akan di gunakan ketika

    pembelajaran.1 Demikian matematika, juga diharapkan” dapat dilakukan dengan

    secara” efektif dalam “penggunaan bahan ajar yang lebih menarik perhatian, yang

    nantinya bisa memotivasi belajar dan dapat “meningkatkan rasa ingin” tahu siswa

    terhadap” apa yang dipelajari.2

    Salah satu tahapan “tersebut adalah dengan membuat” kosep pemanfaatan

    media bahan” ajar, yang berguna untuk membantu mengantarkan” Siswa untuk

    mendapatkan situasi “pembelajaran yang menarik dengan melalui pengembangan

    “bahan ajar berbasis audio visual aid “supaya dapat memberikan pemahaman secara

    “konkret terhadap materi “yang “disampaikan. Sebagai contoh, kususnya “di

    kudus sering kit jumpai “pabrik tahu dan pabrik jenang. “Ini bisa kita sajikan

    1 Megan Antropa Legendari, Hendri Raharjo,“Pengembangan Bahan Ajar Berbasis AudioVisual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Bangun Ruang Kubus Dan Balok KelasViii Di Smp N 1 Ciledug”,EduMa Vol. 5 No. 1 Juli 2016.

    2 Azmi, Moch U. (2015). “Penerapan Buku Guru serta Buku Siswa Pada PembelajaranMatematika Kelas V Semester II di SD Negeri Se-Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes Tahun2015/2016”. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang

  • 2

    “dalam video “yang ditampilkan “dalam kelas, sehingga Siswa tahu proses

    pembuatan tahu dan jajanan jenang “kudus “tanpa harus datang tempat produksinya.

    Dari video itu kita “bisa singgung materi “matetematika yang berkaitan “bangun

    ruang. Dengan harapan agar siswa bisa menyelesaikan persoalan dengan cepat.

    Semua itu dapat terwujud apabila proses belajar matematika dikemas dengan unik.

    Berdasarkan hasil observasi “ awal yang dilakukan oleh “peneliti di MI

    NU AL HUDA I Gebog “Kudus, pada saat itu “peneliti menemui guru wali kelas

    IV yaitu Ibu Waryuni, S.Pd untuk “melakukan “wawancara “pada tanggal 1 April

    2019. Dalam “wawancara tersebut, Ibu “Waryuni, S.Pd, diperoleh” informasi

    bahwa “dalam melaksanakan “pembelajaran masih bersifat “teacher centered”

    dan “berpedoman pada buku “ajar demi penguasaan “pengetahuan siswa dan

    sebagian “besar siswa kelas “IV berpendapat bahwa matematika merupakan

    pelajaran sulit. Maka penguasaan “siswa terhadap materi” pelajaran matematika

    masih rendah, contohnya materi “bangun ruang “kubus dan balok. Beliau juga

    “menceritakan pengalamanya “saat “mengajar, Ketika proses “pembelajaran

    “berlangsung, menggunakan “bantuan berupa “media microsoft powerpoint,

    sebagian siswa masih belum dapat memahami materi “yang tercantum dalam slide

    “dengan alasan kurang baik untuk siswa dan materi tidak lengkap. Sebagian

    Siswa “pada materi bangun “pada pelajaran” matematika seperti halnya materi

    bangun ruang “masih terdapat kesulitan “pada pemahana konsep “dasarnya.

    Sulitnya memahami konsep “dasar, terjadi karena pada “bagian materi

    bangun ruang siswa harus membedakan antara sifat-sifat bangun ruang pada

    bentuk gambar bukan “bentuk objek yang “nyata, kondisi seperti ini, juga di

  • 3

    jelaskan Jean Piaget tentang tahap operasional konkret yaitu membatasi

    pemikiran pada “benda-benda yang akrab oleh “siswa. Untuk itu diperlukan

    sebuah bahan ajar pembelajaran “interaktif matematika yang bisa membantu

    siswa “memahami “benda yang berbentuk nyata3.

    Seperti halnya handphone, naotebook dan tab baik online maupun offline

    yang dapat “digunakan sebagai media “pembelajaran, produk teknologi mutakhir

    yang serba bisa saat ini untuk menampilkan audio “visual materi matematika yang

    didalamnya “terdapat penjelasan grafik dan “gambar pembahasan, semua itu

    terjadi “dengan “menggunakan media komputer/ handphone sebagai media

    pandang dengar atau audio visual. Program-program komputer” dengan segala

    kelebihannya “dapat digunakan oleh “guru untuk menciptakan “pembelajaran

    yang menarik sehingga siswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran .4

    Dengan pemanfaatan teknologi tersebut, peneliti mencoba

    mengembangkan bahan ajar berbasis “audio visual aid” yang didesain semenarik

    mungkin, “dimana bahan ajar tersebut “dapat dipelajari oleh siswa dimana saja,

    kapan saja dan “tidak ada batasan waktu “untuk dipelajari. Sehingga “akan

    membuat proses belajar menjadi lebih efektif. Dengan “demikian bisa

    meningkatkan hasil belajar matematika “siswa secara isiqomah. Hal itu

    menyebabkan pengembangan bahan ajar berbasis AVA sangat dibutuhkan.

    3 Eka Rita, dkk. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY PRESS.4 Ngazizah, Nur. (2016). Guru Wajib Melek Teknologi Informatika

    Komputer(TIK). http://www.kompasiana.com/nurngazizah/guru-wajib-melek-teknologi-informatika-komputer- tik_5725d8d56723bdb2191cc76a. (Online), 2 Agustus 2019.

    http://www.kompasiana.com/nurngazizah/guru-wajib-melek-teknologi-informatika-komputer-http://www.kompasiana.com/nurngazizah/guru-wajib-melek-teknologi-informatika-komputer-

  • 4

    Berdasarkan penjelasan “diatas, maka peneliti akan “melakukan penelitian

    tentang “Pengembangan “Bahan Ajar Matematika ( MTK ) “Berbasis Audio Viual

    Aid (AVA) “Untuk Menumbuhkan “Motivasi “Belajar Siswa”

    B. Rumusan Masalah

    1. Identifikasi “Masalah

    Berdasarkan “uraian di atas, “masih” terbisa permasalah “internal

    pengajar yang masih “perlu penanganan pada pelajaran matematika,

    menggunakan di antaranya: 1) penyampean materi “bangun ruang masih

    sederhana, dengan membuka buku pelajaran dan powerpoint saja sehingga

    hasilnya belum dapat maksimal pada kegiatan pembelajaran; 2) Proses

    pembelajaran yang monoton serta kurang kreatif, metode teacher centered

    sehingga menyebabkan suasana belajar sedikit membosankan; 3) belum

    terbiasanya “pemanfatan media “electronik “modren.

    2. Batasan masalah

    Pada “proses penelitin “ini, terdapat “pembatasan “masalah, diantaranya

    pada pengembangkan bahan ajar interaktif pada materi bangun ruang di Kelas

    IV MI NU AL HUDA I, terdiri dari 2 kelompok kelas IVA berjumlah 13

    orang ( 6 laki-laki dan 7 perempuan ) dan Kelas IVB terdiri 10 siswa ( 4 laki-

    laki dan 6 perempuan ). Dengan pengembangan bahan ajar Matematika materi

    bangun ruang ( kubus dan balok ). Adapun model pengembangan yang akan

    peneliti gunakan adalah model ADDIE (Analysis, Desain, Development,

    Implementation, and Evaluation).

  • 5

    3. Rumusan masalah

    Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka terbisa rumusan

    masalah guna membatasi lingkup penelitian, yaitu sebagai berikut :

    1) Bagaimanakah tentang kebutuhan guru yang harus di perhatikan dalam

    pengembangan bahan ajar matematika berbasis AVA untuk menumbuhkan

    motivasi belajar siswa?

    2) Bagaimana proses pengembangan bahan ajar matematika berbasis AVA

    untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa ?

    3) Bagaimana keefektifan AVA itu, sebagai bahan ajar untuk motivasi belajar

    siswa ?

    C. Hipotesis Pengembangan

    Hipotesis pengembangan dari rumusan masalah ini adalah: jika

    pengembangan bahan ajar matematika berbasis AVA ini dikembangkan dan

    diterapkan dengan baik, maka diharapkan dapat meningkatkan motivasi

    belajar pada siswa kelas IV MI NU Al Huda I.

    D. Signifikasi Penelitian

    1. Tujuan Penelitian

    a. Mendeskripsikan kebutuhan pengembangkan bahan ajar berbasis AVA

    pada mapel matematika di kelas IV MI NU AL HUDA 1 Gebog Kudus.

    b. Mengetahui proses pengembangkan bahan ajar berbasis AVA untuk

    Menumbuhkan motivasi belajar siswa, dengan kevaliditas minimal baik.

    c. Menghasilkan bahan ajar AVA ini bisa menubuhkan “motivasi belajar

    siswa, mempunyai tingkat efektivitas dengan kategori minimal baik.

  • 6

    2. Manfaat Penelitian

    a. Manfaat Teoritis

    5. Memberikan tambahan wawasan bagi para guru tentang

    pengembangan “bahan ajar berbasis AVA pada mata pelajaran

    matematika di kelas IV MI NU AL HUDA 1 Gebog Kudus.

    6. Memperoleh pengembangan bahan ajar berbasis AVA mata

    pelajaran matematika di MI

    b. Manfaat Praktis

    Manfaat Praktisi dari penelitian ini adalah :

    1) Penelitian ini mengungkapkan, peningkatan pengembangan bahan

    ajar mampu mengoptimalkan kwalitas pembelajaran matematika

    2) Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan yang akan datang

    pada mengembangkan bahan ajar interaktif berbasis computer.

    E. Kajian Pustaka

    1. Penelitian Terdahulu

    Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan analisis beberapa hasil

    penelitian sbelumnya.

    Agus Prasetyawan pada tahun 2016, dengan judul “Pengembangan CD

    Pembelajaran Dengan Menggunakan Model Problem Based Learning

    Berbantuan Software Camtasia Studio Pada Materi Bilangan Bulat”

    Persamaannya adalah sama peneliti pengembangan multimedia, dan Jenis

    penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development. yang

    menggunakan model pengembangan ADDIE terdapat 5 tahapan yaitu

  • 7

    analisys, design, development, implementasi, evaluation. Adapun perbedaan

    dengan peneliti terlihat dari materi dan media CD yang saat ini sudah jarang di

    gunakan, digntikan dengan flasdice dan MMC Handphone.5

    Penelitian Ali Sabah Jameel Al-Khayyat, dengn judul “The Impact of

    Audio-Visual Aids (AVA) and Computerize Materials (CM) on University ESP

    Students' Progress in English Language” Penelitian menggunakan model

    pengembangan ADDIE, serta persamaan dari Penelitian ini menyelidiki

    meliputi dampak dari Audio-VisVual Aids (AVA) serta Computerized

    Materials (CM) adapun perbedaannya terlihat dari materi pengembangannya

    dan lokusnya,6

    Peneliti Nani Ratnaningsih dengan judul “The Development of

    Interactive Learning Media to Explore The Students' Mathematical Creative

    Thinking Ability” tahun 2016 yang dilakukan di Universitas Siliwangi.

    Penelitian menggunakan metode pengembangan. Hasil penelitian

    menunjukkan bahwa bahan ajar interaktif dalam mata kuliah kapita selekta

    matematika menunjukkan bahwa pemikiran kreatif matematis Siswa

    5 Agus Prasetyawan, “Pengembangan CD Pembelajaran Dengan Menggunakan ModelProblem Based Learning Berbantuan Software Camtasia Studio Pada Materi Bilangan Bulat”( 2016):1-10; Ghaedsharafi , Maliheh and Bagheri, Mohammad (2012). Effects of Audiovisual,Audio, and Visual Presentations on EFL Learners’ Writing Skill. International Journal of EnglishLinguistics Vol. 2, No. 2, (April 2012); Kim, D., and Gilman, D. A. (2008). Effects of text, audio,and graphic aids in multimedia instruction for vocabulary learning. Educational Technology andSociety, Vol. 11, pp. 114-126.

    6 Ali Sabah Jameel Al-Khayyat, “The Impact of Audio-Visual Aids (AVA) andComputerize Materials (CM) on University ESP Students' Progress in English Language”Department of English Language,Faculty of Education,University of Anbar, Iraq, Vol. 4.Number 1( January 2016),1-10

  • 8

    dilakukan dalam tingkat menengah7. Persamaan dengan peneliti adalah

    sama-sama mengembangkan bahan ajar interaktif akan tetapi perbedaan

    dengan peniliti adalah fokus masalah yang diteliti yaitu matematika.

    Penelitian Sri Huning Anwariningsih dengan judul “Development of

    Interactive Media for ICT Learning at Elementary School Based on Student Self

    Learning” tahun 2013 di 20 Madrasah Ibtidaiah di kabupaten boyolali

    menunjukkan bahwa bahan ajar yang “dihasilkan membantu Siswa kelas 1-3

    untuk belajar TIK secara mandiri dan menyenangkan8. Dengan metode

    penelitian dan pengembangan, persamaan dengan peneliti terlihat dari

    materi bahan ajar ang di teliti. Perbedaan dengan peniliti ialah fokus masalah

    yang diteliti yaitu mata pelajaran TIK di Madrasah Ibtidaiah.

    Penelitian Alfensi Faruk yang berjudul “Development of Interactive

    Learning Media Based Articulate Storyline in Discrete Method Course” tahun

    2014 di Universitas Sriwijaya berhasil mengembangkan bahan ajar yang valid

    dan praktis serta efektif untuk meningkatkan hasil belajar Siswa.9 Dengan

    model pengembangan ADDIE Perbedaan dengan peniliti adalah fokus

    masalah yang diteliti yaitu matematika.

    7 Nani Ratnaningsih, “The Development of Interactive Learning Media to Explore TheStudents’ Mathematical Creative Thinking Ability,” Implementation And Education OfMathematics And Science, Yogyakarta State University, Volume 3 (2016), 173.

    8 Sri Huning Anwariningsih dan Sri Ernawati, “Development of Interactive Media for ICTLearning at Elementary School Based on Student Self Learning,” Journal of Education andLearning, Ahmad Dahlan University, Volume.7 (2) pp. 121-128 (t.t.),https://doi.org/10.11591/edulearn.v7i2.226.

    9 Alfensi Faruk, “Development of Interactive Learning Media Based Articulate Storylinein Discrete Method Course”, Implementation And Education Of Mathematics And Sceince,Yogyakarta State Univesity, (May 2014), 69.

  • 9

    Penelitian Lia Pawestri tahun 2016 yang berjudul ”The Development

    Of Human Skeleton Model In Science Learning For 4th Grade”. Penelitian ini

    dilakukan di MI Bakulan Bantul. Penelitian ini berhasil mengembangkan

    bahan ajar dalam kategori sangat baik10. Media yang dihasilkan dalam

    penelitian ini hanya standar berupa cakupan kurikulum, materi dan evaluasi.

    Alasan inilah yang mendasari peneliti untuk mengembangkan bahan ajar

    interaktif yang lebih baik dari media yang sudah ada yaitu dengan

    menambahkan menu game dan latihan dalam bahan ajar interaktif yang

    peneliti kembangkan.

    Secara umum persamaan dengan penelitian terdahulu adalah pemikiran

    yang sama yaitu bahan ajar interaktif dapat membantu keefektivitasan di

    dalam proses belajar mengajar sehingga materi dapat diterima lebih baik dan

    pada muaranya adalah berhasil meningkatkan motivasi bahkan prestasi

    belajar Siswa. Perbedaan dengan penelitian terdahulu adalah bertumpu pada

    software yang digunaan untuk mengembangan bahan ajar pembelajaran.

    Peneliti terdahulu menggunakan Macromedia Flash, dan Autoplay 8

    sedangkan peneliti mengembangkan media dengan adobe flash profesional

    dan movie maker.

    10 Lia Pawestri, “The Development Of Human Skeleton Model In Science Learning For 4thGrade,”Universitas Negeri Yogyakarta, Volume 3, Number 5 (2016): 237.

  • 10

    F. Kerangka Teori

    1. Audio Visual Aid

    Audio merupakan suara visual ang memilki grafik, gambar yang bisa di

    lihat. Sedangkan aid adalah pertolongan. Jadi. Audio visual berarti kombinasi

    gambar dan suara, sehingga dapat dikatakan audio visua aid adalah benda ang

    bisa di manipulasikan dilihat dan didengar dan dibaca sehingga bisa di

    manfaatkan dalam kegiatan beljar mengajar. bisa mempengaruhi efektifitas,

    program instruksional. Atau AVA yaitu alat bantu yang mengkombinasikan

    antara gambar serta suara.11

    Dalam pengertian lain audio visul aid merupaka media perantara materi

    serta penyerapannya pendengaran sehingga dapat membangun kondsi yang

    bisa membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan ikap.

    Adapun pendapat Rudi Bretz mencoba membegi ciri-ciri audio visual aid

    yaitu: 1) suara; 2) Visual; 3) Gerak : gambar visual, garis, symbol, yang pada

    pengunaanya bisa digunakan.-ulang.12

    2. Bahan Ajar

    Bovee mengemukakan bahwa media merupkan sebuah alat yang

    mempunyai fungsi menyampaikan pesan.13 Dilanjutkan dengan definisi bahan

    ajar sebagai segala sesuatu yang bisa menyampaikan atau menyalurkan pesan

    dari suatu sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang

    11 Rudy bretz,. Teknologi Kounikasi Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta 1977, hal 4512 Rudy bretz,. Teknologi Kounikasi ……………… hal 4713 Haris Priyatna serta M. Lutfi Fatahillah, Kamus Teknologi Informasi serta Komunikasi,

    Bandung: Nuansa Cendikia, 2013, 203.

  • 11

    kondusif dimana penerimanya bisa melakukan proses belajar secara efisien

    serta efektif. 14

    Banyaknya alternatif jenis media yang tersedia, menuntut guru harus

    memilih media agar tepat sasaran. Kriteria pemilihan media

    pembelajaran meliputi sepuluh point yaitu : 1) Jelas serta rapi; 2) Bersih; 3)

    Cocok dengan sasaran; 4) Relevan dengan topik yang diajarkan; 5) Sesuai

    dengan tujuan Pembelajaran, 6) fleksibel , 7) mutu atau berkualitas, 9) sesuai

    kebutuhan, 9) interaktif social, 10) kebaharuan atau produk baru.15

    3. Mengembangkan Bahan ajar

    5 prinsip yang yang perlu diperhatikan dalam menentukan bahan ajar

    menurut rusman, yaitu 1) Efektivitas; 2) Relevansi; 3) Efisiensi; 4) Bisa

    Dipergunakan; 5) Kontekstual16. Adapun tentang kemanfaatannya

    digolongkan menjadi dua bagian yaitu by utilization serta by desain17.

    Pemanfaatan bahan ajar interaktif by utilization adalah software pembelajaran

    yang dibuat oleh pihak tertentu serta guru tinggal memanfaatkannya,

    sedangkan istilah by desain artinya desain pembuatan software pembelajaran

    dibuat langsung oleh guru.

    Software bahan ajar interaktif yang digunakan pada inovasi

    pembelajaran ini merupakan hasil desain secara khusus oleh peneliti (by

    desain). Oleh karena itu pada proses pengembangan program bahan ajar

    pembelajaran interaktif bisa dilakukan secara sistematis dengan

    14 Rusman, Belajar serta Pembelajaran Berbasis Komputer MengembangkanProfesionalisme Abad 21, Bandung: Alfabeta, 2012, 240.

    15 Azhar Arsyad,Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012, 2.16 Rusman, Belajar serta Pembelajaran Berbasis Komputer…, 167.17 Rusman, Belajar serta Pembelajaran Berbasis Komputer…, 120.

  • 12

    mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: 1) Penyusunan Garis Besar Isi

    Program Media (GBIPM); 2) Flowchart; 3) Storyboard ; 4) Produksi; 5)

    Evaluasi. 18

    4. Motifasi belajar

    Motifasi belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh

    pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Aspek – aspek perubahan

    perilku di peroleh dari proses bembelajaran. Dengan pembelajaran kita

    memperoleh konsep dasar.19 Kingsley mengemukakan ada tiga macam

    motifasi belajar yaitu sebagai berikut: 1) Keterampilan serta kebiasaan; 2)

    Pengetahuan serta keterampilan; 3) Sikap serta cita, yang masing- masing

    golongan bisa diisi dengan bahan yang ada pada kurikulum sekolah20.

    Bloom mengemukakan dalam motifasi belajar mencakup kemampuan

    afektif, kognitif, serta psikomotorik.21 Motifasi belajar siswa dipengaruhi oleh

    proses belajar, proses belajar adalah serangkaian aktivitas belajar. Proses

    belajar terjadi secara abstrak, karena terjadi secara mental serta tidak bisa

    diamati. Perubahan perilaku tersebut biasa pada hal pengetahuan, afektif

    maupun psikomotoriknya22.

    Motifasi belajar siswa akan meningkat jika proses belajar meningkat

    pula, di mana proses belajar siswa dipengaruhi oleh motivasi belajar siswa.

    18 BambangWarsita, Teknologi Pembelajaran Landasan & Aplikasinya, Jakarta:Renika,Cipta 2013, 156.

    19 Anni, Psikologi Belajar,… 5.Lihat juga Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar,…, 76.Oemar Hamalik, prosesbelajar mengajar,Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010, 172–73.20 Nana Sudjana, Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja

    Rosdakarya,2001, 22.21 Agus Suprijono, Cooperativ Learning, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, 5–6.22 Baharuddin serta nurWahyuni, Teori Belajar & Pembelajaran ..., 16.

  • 13

    Slavin berpenbisa motivasi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi

    keefektifan kegiatan belajar siswa23. Motivasilah yang mendorong siswa

    ingin melakukan kegiatan belajar.

    Minat siswa juga sangat berpengaruh pada motifasi belajar siswa maka

    pada proses pembelajaran di kelas, seorang guru perlu juga membangkitkan

    minat siswa agar tertarik terhadap materi pelajaran yang akan dipelajari. Ada

    beberapa cara dalam membangkitkan minat belajar siswa, diantarana :

    memberikan materi semenarik mungkin sehingga siswa tidak merasa bosan,

    dimana melibatkan seluruh aspek dari kognitif, efektif, psikomotor, sehingga

    siswa menjadi aktif.

    G. Metode Penelitian

    1. Jenis Penelitian

    Metode Research and Development merupakan metode pengembangan

    yang peneliti pilih dalam penelitin ini. Desain penelitian terdiri dari analisis

    temuan (model faktual), desain produk awal, uji ahli, analisis hasil uji ahli,

    revisi produk, uji coba pemakaian, analisis hasil uji coba, serta produk akhir.24

    Jenis metode penelitian yang digunakan adalah penelitian

    pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah Model ADDIE

    ( Analysis, Desain, Development, implementation, and Evaluation ). Model

    ADDIE mudah dterapkan dalam kuriulum yang mengajarkan pegetahuan,

    23 Baharuddin serta Nur Wahyuni, Teori Belajar & Pembelajaran…, 22–23.24 Sugiyono, Metode Penelitian & Pengembangan Reaserech and Development. Bandung:

    Alfabeta: 2015, 76

  • 14

    ketrampilan dan sikap.25 Fungsi ADDIE yaitu menjadi pedoman pada

    membangun perangkat serta infrastruktur pelatihan yang efektif, dinamis serta

    mendukung kinerja pelatihan itu sendiri.26

    Penelitian pengembangan ini menggunakan prosedur ADDIE, yaitu

    Analysis; Design; Development; Implementation; dan Evaluation.

    a. Analysis (Analisis)

    Adapun keguanaan analisis untuk menganalisa dengan cara

    mengumpulkan informasi sebelum penelitian dilakuan dengan stud

    pustka dan lapanga.

    b. Design

    Desain yang dikembangkan oleh peneliti adalah bahan ajar berbentuk

    pembelajaran matematika berbasis audio visual aid.

    c. Development (Pengembangan)

    Langkah langkah pengembangan produk bahan ajar meliputi: 1.

    Mengembngakan bahan ajar, 2. Proses pembimbingan dan validator, 3.

    Validasi dari ahli materi dan media.

    d. Implementation (Penerapan)

    Penerapan pengembangan pembelajaran dilakukan pada Siswa kelas IV

    MI NU AL HUDA 1 Gebog Kudus.

    e. Evaluation (Evaluasi)

    25 Lawrence Cheung, “Using the ADDIE Model of Instructional Design to Teach ChestRadiograph Interpretation”, Journal of Biomedical Education (2016), 4.

    26 Benny A Pribadi, Model Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Dian Rakyat, 2009, 128

  • 15

    Evaluasi dilakukan untuk mengetahui dan mengukur apakah

    implementasi pembelajaran dengan bahan ajar dapat dilaksanakan

    sesuai desain pengembangannya.

    Menurut Branch27, bagan langkah-langkah pengembangan model ADDIE

    bisa dilihat pada Gambar 1.1

    Gambar 1.1. Bagan Model ADDIE

    (Sumber: Branch, 2009: 2)

    2. Subjek, Lokasi Serta Waktu Penelitian

    a. Subjek Penelitian

    1) Peneliti, bertindak sebagai pengembang bahan ajar berbasis AVA

    dengan media flash disk pada mapel matematika pembelajaran .

    2) Siswa. Siswa MI NU Al- Huda 1 Gebog Kudus berperan sebagai

    subjek penelitain pada saat uji coba produk.

    3) Guru, guru MI NU Al- Huda 1 Gebog Kudus menjadi subjek

    penelitian karena bertindak sebagai pelaksana pembelajaran pada

    saat uji coba.

    27 Robert Maribe Branch, Instructional Design the ADDIE Approach, New York: Springer,2009, 2

  • 16

    4) Ahli serta Praktisi. Ahli serta praktisi menjadi subjek penelitian

    karena validator pada tahap validasi dilakukan oleh ahli serta

    praktisi yang expert di bidangnya.

    b. Lokasi Penelitian

    Penelitian pada tahap uji coba produk serta pemakaian dilaksanakan di

    MI NU Al- Huda 1 Gebog Kudus yang beralamatkan di Desa

    Padurenan Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus..

    c. Waktu Penelitian

    Penelitian serta pengembangan dilaksanakan pada bulan Mei 2019 –

    Januari 2020.

    3. Populasi serta Sampel Penelitian

    a. Populasi

    Populasi pada penelitian ini adalah siswa serta guru serta seluruh

    karakeristik yang melekat di MI NU Al- Huda 1 Gebog Kudus

    b. Sampel

    Sampel pada penelitian ini adalah siswa MI NU Al- Huda 1 Gebog

    Kudus Teknik pengambilan sampel adalah sampel jenuh, artinya

    semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel penelitian.

    4. Teknik Pengumpulan Data

    Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu, wawancara

    observasi, studi pustaka dan angket.Uji Keabsahan Data, Uji Validitas dan

    Reliabilitas

  • 17

    a. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi dan perpanjangan

    keikutsertaan.

    b. Uji validitas data menggunakan validitas konstruk dan validitas item.

    Uji reliabilitas reliabelitas menggunakan uji konfirmability.

    1) Teknik Analisis Data

    Penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif dan kualitatatif.

    Teknik analisis kuantitatf besrasl studi pendhuluan dan tahap

    pengenbangan, valiadasi dan ui coba terbatas. Serta uji validasi dari ahli

    media dan materi. Sedangkan teknik analisis kualitatif berasal dispalay

    data, reduksi data dan verifikasi data sampai mengahsilkan kesimpulan.

    2) Teknik analisis data menggunakan independent sample t-test dengan taraf

    signifikansi 0,05.28

    5. Sistematika Penulisan

    Tesis ini terdiri dari 3 bagian, dari: Awal, Inti dan Akhir,

    a. Bagian awal terdiri : sampul, lembar berlogo, halaman judul, persetujuan

    pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian, tulisan, motto,

    persembahan, kata pengantar, abstrak, abstract, daftar isi, daftar tabel,

    daftar gambar dan daftar lampiran

    b. Bagian inti terdiri :

    1) Bab I Pendahuluan, Bab ini berisi uraian tentang latar belakang

    masalah yang mendasari pentingnya diadakan penelitian; identifikasi

    28 Norayeni Arista Estuwardani dan Ali Mustadi, “Pengembangan Bahan Ajar ModulTematik-Integratif dalam Peningkatan Karakter Peserta Didik Kelas I Sekolah Dasar”, JurnalPendidikan Karakter, Volume 5, Nomor 2, (2015) 160-164.

  • 18

    masalah; batasan masalah; rumusan masalah; signifikansi penelitian;

    manfaat penelitian; kajian pustaka ini yang terdiri dari a) tinjauan

    pustaka; b) kerangka teori; point berikutnya adalah metode penelitian

    serta sistematika penulisan

    2) Bab II Pengembangan Bahan ajar AVA materi bangun ruang yang

    terdiri dari : penelitian pendahuluan; perancangan bahan ajar; serta

    pengembangan bahan ajar.

    3) Bab III Validitas Bahan ajar matematika berbasis AVA dengan materi

    bangun ruang yang terdiri dari : uji validitas; revisi produk; serta uji

    coba produk.

    4) Bab IV Efektifitas Bahan ajar matematika berbasis AVA materi

    bangun ruang yang terdiri dari penerapan bahan ajar serta hasil

    pembelajaran.

    5) Bab V Simpulan serta Saran berisi uraian tentang pokok-pokok

    kesimpulan serta saran-saran yang perlu disampaikan kepada pihak-

    pihak yang berkepentingan dengan hasil penelitian;

    c. Bagian akhir terdiri : Daftar pustaka dan Riwayat Penulis.

  • 19

    BAB II

    PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKABERBASIS AUDIO VISUAL AID (AVA)

    MATERI BANGUN RUANG

    A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

    1. MI NU AL - HUDA 1 Gebog Kudus

    MIS NU AL - HUDA 1 Gebog Kudus terletak di desa padurenan

    Kudus kecaatan gebog kabupaten kudus dengan luas tanah keseluruhan

    18.250 m2 dan terakreditasi A. Sekolah ini merupakan sekolah yayasan

    yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Kudus yang didirikan oleh

    kiyai Rajab pada tahun 1932. Adapun visi dari madrasah ibtidaiyah ini

    adalah terciptanya generasi penerus bangsa yang imani, islami, cerdas

    serta terampil dalam penggunan teknologi. Adapun misi madrasah adalah

    mendidik anak dengan ilmu supaya berjiwa imani, islami, cerdas dan

    trampil dalam teknologi.

    MIS NU Al Huda memiliki jumlah keseluruhan siswa pada tahun

    pelajaran 2019/202029 sebanyak 132 yang terbagi kedalam 6 rombel

    dengan guru berjumlah 12 orang yang terdiri dari 1 kepala sekolah, 10

    guru dan 1 karyawan.

    29 Profil Sekolah yang diambil dari Tata Usaha MIS NU Al Huda pada tanggal 16 Juli2019.

  • 20

    B. Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis AVA Materi Bangun

    Ruang

    Langkah awal yang perlu dilakukan dalam penelitian adalah dengan

    melakukan analisa kebutuhan. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan

    melakukan wawancara kepada guru kelas IV MI NU Al Huda 1, yakni Ibu

    Waryuni, S.Pd, pada tanggal 1 april 2019. Dari beliau peneliti mendapatkan

    informasi bahwa dalam melaksanakan pembelajaran masih bersifat teacher

    centered dan berpedoman pada buku ajar demi penguasaan pengetahuan siswa.

    dan sebagian besar siswa kelas IV masih banyak yang menganggap matematika

    sebagai materi yang sangat sulit bagi mereka. Ini terlihat ketika proses

    pembelajaran berlangsung, menggunakan bantuan berupa media microsoft

    powerpoint, sebagian siswa masih belum bisa memahami materi yang tercantum

    dalam slide dengan alasan kurang menarik bagi siswa tersebut dan materinya pun

    kurang lengkap. Sebagian Siswa pada materi bangun ruang matematika masih

    terdapat kesulitan dalam memahami konsep dasarnya. Selanjutnya berdasar

    penjelasan diatas peneliti menetapkan materi pelajaran yang akan

    dikembangkan. observasi ini bertujuan untuk memperoleh data kebutuhan apa

    yang diperlukan peniliti untuk menetukan bagaimana konsep media yang akan

    dibuat.

    Berdasarkan hasil analisi kebutuhan ini, dihasilkan konsep bahan ajar

    pada muatan pelajaran matematika. Dari hasil konsep tersebut kemudian

    dibuat media yang sesuai dengan kebutuhan serta mudah dalam proses

    pembuatan dan penggunaannya, yaitu dengan menggunakan Power Point,

  • 21

    Movie Maker Aplikasi Games. Setelah media tersebut selesai dibuat kemudian

    di Validasi oleh bapak H.Arifin, M.Pd. beliau yang bertugas sebegai pengawas

    pendidikan tingkat kecamatan pada POKJAWAS ( kelompok kerja pengawas )

    Madrasah Ibditidaiyah Kecamatan Dawe, menetapkan beliau sebagai validator IT

    karena salah satu tugas beliau ada mensupervisi lembaga pendidikan tingkat

    Madrasah Ibtidaiah di KEMENAG Kudus. Sedangkan ahli materi kami mintakan

    kepada Dra. Hj. Siti Fatimah,M.Pd. yang bertugas di instansi MAN 2 kudus

    sebagai guru matematika.

    C. Perancangan Bahan ajar

    Perancangan materi untuk bahan ajar berbasis AVA pada muatan pelajaran

    matematika melalui beberapa tahap yaitu sebagai berikut:

    1. Analisis

    Tahap analisis dalam pembuatan materi muatan pelajaran matematika

    dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap analisis kebutuhan pengguna dan analisis

    instruksional.

    a. Tahap analisis kebutuhan untuk menelusuri permasalahan- permasalahan

    apa saja yang muncul dalam proses pembelajaran materi bangun ruang . Hasil

    identifikasi tahap analisis kebutuhan pemakaian antara lain:

    1) Bahan ajar harus memiliki tampilan yang menarik sehingga diharapkan

    dapat meningkatkan motivasi Siswa untuk mempelajari materi bangun

    ruang.

    2) Media pembelajaran harus mudah digunakan oleh siapa saja yang

    ingin mempelajari materi bangun ruang.

  • 22

    3) Media pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar

    Siswa diatas nilai ketuntasan belajar minimal (KBM).

    Pengembangan berbasis AVA belum banyak digunakan sbebagai

    bahan ajar di sekolah-sekolah. Dengan adanya bahan ajar berbasis AVA

    diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan motivasi Siswa

    pada materi bangun ruang sehingga dapat meningkatkan hasil belajar Siswa.

    Bahan ajar pada muatan pelajaran Matematika berisi : gambar, teks, audio,

    video, dan animasi sehingga lebih mudah bagi peserta didik untuk menyerap

    materi pembelajaran yang diberikan dibandingkan dengan media

    konvensional ( alat peraga dan buku pelajaran )

    b. Tahap analisis instruksional yaitu dengan melakukan penyesuaian antara

    materi yang ada pada buku kurikulum 2013 muatan pelajaran Matematika

    dengan materi bangun ruang yang disajikan dalam bahan ajar.

    2. Review Instruksional

    Tahap review instruksional merupakan pengkajian ulang tentang

    pengembangan bahan ajar yang digunakan. Pada tahap ini ditekankan pada

    aspek manfaat dan kesesuaian materi dengan tujuan yang ingin dicapai. Apakah

    pengembangan bahan ajar benar- benar dapat menjadi solusi dari permasalahan-

    permasalahan yang ada? Apakah pengembangan bahan ajar ini tepat guna?

    Keadaan di MIS NU AL- HUDA khususnya, ada beberapa peserta didik yang

    belum memiliki motivasi belajar dan mereka belum berpikir untuk belajar secara

    serius. Adanya penyapaian mater i secara konvens ina l

    mengakiba takan si swa menjadi jenuh, mengkiba tkan motivas i

  • 23

    bela jar en jad i turun Sehingga penggunaan bahan ajar berbasis AVA pada

    muatan pelajaran Matematika diharapkan dapat menjadi solusi terhadap

    permasalahan tersebut yaitu dapat meningkatkan motivasi dan hasil balajar

    Siswa.

    3. Analisis Software yang Relevan

    Analisis software yang relevan digunakan dalam pengembangan bahan

    ajar. Dari analisis software ini, akhirnya dipilih tiga software utama yang akan

    digunakan. Pemilihan software ini didasarkan atas pertimbangan kegunaan

    software dan kemudahan dalam menggunakannya. Software yang pertama adalah

    Power point dan Move Maker merupakan aplikasi yang powerfull (berpegaruh)

    sebagai alat pembuat video interaktif dan mudah tanpa menggunakan bahasa

    pemograman yang rumit.

    Adapun software illustator merupkan salah satu aplikasi yang kmi

    gunakan dalam untuk membantu pembuatan bahan ajar interatif ini,

    Software keempat adalah Cool Edit Pro, aplikasi pengolah suara ini

    digunakan peneliti untuk merekam suara dan memanipulasi suara yang akan

    digunakan sebagai narasi dalam bahan ajar interaktif yang dikembangkan.

    D. Pengembangan Bahan ajar

    Hasil pengembangan software bahan ajar pada muatan pelajaran

    Matematika berupa software bahan ajar yang dikemas dalam flasdice dan MMC

    Handphone. Beberapa tahapan yang dilakukan dalam pengembangan bahan ajar

    yaitu antara lain :

    1. Desain Awal Bahan Ajar

  • 24

    a. Desain Interface , part vidio

    Tahap desain interface adalah penggambaran mengenai struktur

    program. Desain interface dibuat berdasarkan potongan part video

    yang telah dibuat pada tahap desain diagram alir power point.

    1) Desain Cover

    Desain halaman muka (cover) dari bahan ajar ini terdiri dari

    judul materi bangun ruang, guna menggambarkan pembelajaran

    yang menyenangkan. Kemudian kolom nama mulai untuk menuju

    ke part video berikutnya berikutnya.

    Gambar 2.2 Desain Cover

    2) Part video dokumtasi dan materi bangun ruang

    Part video dokumtasi dan materi bangun ruang berisi

    tentang barang berbentuk kubus dan balok seperti dokumentasi

    makan tahu dan jajan khas jenang kudus. Dan berisi materi kubus

    dan balok serta contoh materi soalnya.

    1 2 3

    Narasi,tentangtahu kubus

    Video produksitahu danmanfaanya

    Game edukasiBangun Ruang

    By creativeVideo dokumentasimateri bangun ruang

    Materi kubusdan contoh soal

  • 25

    4 5 6

    Part vidio 2.3 barang berbentuk balok dan kubus

    3) Penjesan materi

    Pada penjelasan materi terdiri dari kubus dan balok, rumus

    volume, luas permukaan bangun ruang.

    Part 2.4 Desain Halaman Utama

    4) Desain halaman evaluasi

    Desain halaman evaluasi dimulai dengan mengunanakan

    aplikasi games petunjuk yang berfungsi untuk memberikan

    petunjuk pengerjaan soal evaluasi, macam-macam soal dan bagi

    yang mendapat nilai melebihi ketuntasan belajar minimal akan

    mendapatkan sertifikat sebagai penghargaan atas jerih payah

    peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran bangun ruang.

    2. Fase Realisasi/ Konstruksi

    Pada fase ini adalah tahap menterjemahkan atau memindah

    desain ketampilan sebenarnya dalam bentuk didesain media

    pembelajaran interaktif berbasis AVA dengan menggunakan software

    Kubus dan balok

    Volue dan luaspermukaan bangun

    ruang dan soal latihan

    Narasi,tentangjenang kotak

    Video produksiprodukdi jenang

    kudus

    Materi balok dancontoh soal

  • 26

    Articulate Storyline. Program Articulate Storyline digunakan untuk

    merancang media secara keseluruhan, sedangkan program

    pendukung yang digunakan adalah Adobe Illustrator untuk

    menggambar dan Cool Edit Pro untuk mengolah narasi. Adapun

    fase realisasi ini meliputi :

    a. Realisasi halaman depan (Cover)

    b. Realisasi barang di sekitar kita

    c. Realisasi part penjelasan materi

  • 27

    d. Realisasi soal dan jawaban sebagai evaluasi

    Dalam bagia ini, peneliti menyantumkan evaluasi berupa game

    sederhana, yang penulis siapkan sesuai materi dan kondisi di video

    pembalajaran sebagai informasi ketuntasan penilaian.

    3. Tahap Pengujian

    Teknik pengujian kerja bahan ajar AVA dilakukan koreksi

    langsung dengan. Pegamatan video dari awal sampai selesai. Pengujian

    program dilakukan dari pada setiap halaman media yang telah dibuat

    dimulai dari halaman cover, halaman pengantar, motivasi, halaman

    materi, halaman game, dan halaman evaluasi. Setelah pengujian selesai

    dilakukan kemudian dilakukan perbaikan dan selanjutnya dilakukan

    validasi bahan ajar pada ahli materi dan ahli bahan ajar.

  • 28

    BAB III

    ANALISIS DATA DAN VALIDITAS PRODUK

    A. Uji Kelayakan

    Tahap pengujian bahan ajar Audio Visual Aid dilakukan sesuai dengan

    rancangan pengembangan media berbasis komputer. Pengujian dilakukan dengan

    melakukan validasi media yang terdiri dari ahli bahan ajar oleh H.Arifin, M.Pd.

    dan ahli materi oleh Dra. Hj. Siti Fatimah,M.Pd. kritikan dan saran yang ada

    pada instrumen digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan dan

    merevisi bahan ajar. Data hasil validasi dari ahli bahan ajar, ahli materi

    pembelajaran adalah sebagai berikut :

    1. Hasil Penilaian Ahli Bahan ajar

    Aspek penilaian untuk ahli bahan ajar ditinjau dari aspek: a) Pewarnaan;

    b) Pemakaian kata dan Bahasa; c) Tampilan pada layer; d) Penyajian; e)

    Animasi dan suara.

    Hasil validasi dan penilaian ahli bahan ajar dalam hal ini ahli bahan

    ajar dapat disajikan pada tabel di bawah ini :

  • 29

    Table 3.1 Penilaian Ahli Bahan ajar

    Apabila digambarkan dalam diagram batang adalah sebagai berikut:

    Diagram 3.1 Diagram Validasi Ahli Media

    Berdasarkan tabel 3.1 di atas, rata-rata total penilaian dari ahli media

    tentang media pembelajaran Audio Visual Aid ini sebesar 94.73% yang

    No Aspek Penilaian SkorObservasiSkor yangdiharapkan Kelayakan

    1

    2

    3

    4

    Perwarnaan

    Pemakaian kata dan Bahasa

    Tampilan pada layar

    Penyajian

    8

    10

    10

    8

    8

    10

    10

    10

    100,00 %

    100,00 %

    100,00 %

    80 %

    Jumlah 36 38 94.73 %

  • 30

    berarti termasuk ke dalam kategori sangat valid dan sangat layak untuk

    digunakan.

    2. Hasil Penilaian Ahli Materi

    Aspek penilaian untuk ahli materi pembelajaran ditinjau dari aspek:

    a) Tujuan Pembelajaran;

    b) Materi Pembelajran;

    c) Penyajian Materi Pembelajaran;

    d) Kualitas Memotivasi.

    Hasil validasi dan penilaian ahli materi pembelajaran dalam hal ini ahli

    bahan ajar dapat disajikan pada tabel di bawah ini :

    Tabel 3.2 Penilaian Ahli Materi Pembelajaran

    No Aspek Penilaian SkorObservasiSkor yangdiharapkan Kelayakan

    1

    2

    3

    4

    Tujuan pembelajaran

    Materi Pembelajaran

    Penyajian Materi

    Kualitas Memotivasi

    20

    20

    24

    16

    20

    20

    24

    16

    100,00 %

    100,00 %

    100,00 %

    100,00 %

    Jumlah 80 80 100,00 %

  • 31

    Apabila digambarkan dalam diagram batang adalah sebagai berikut :

    Diagram 3.2 Diagram Validasi Ahli Materi

    Berdasarkan tabel 3.2 di atas, rata-rata total penilaian dari ahli media

    tentang media pembelajaran Audio Visual Aid ini sebesar 100.00% yang

    berarti termasuk ke dalam kategori sangat valid dan sangat layak untuk

    digunakan.

    Penilaian bahan ajar Audio Visual Aid oleh ahli media dan ahli materi tersaji

    dalam tabel di bawah ini :

    Tabel 3.3 Rata-Rata Validitas Audio Visual Aid

    Validator I (Ahli Media) Validator II (Ahli Materi)

    NO ITEM SKOR NO ITEM SKOR

    1 A 4 1 A 42 B 4 2 B 43 C 4 3 C 44 D 4 4 D 4

  • 32

    5 E 4 5 E 46 F 4 6 F 47 G 4 7 G 48 H 4 8 H 49 I 4 9 I 410 J 3 10 J 411 K 4 11 K 412 L 3 12 L 413 M 4 13 M 414 N 4 14 N 415 O 3 15 O

    -

    4- - - - - -- - - - - -- - - - - -- - - - -

    --

    -- - - _ -___ __-_____ ____-_

    Rata-rata 3.8 Rata-rata 4

    Kriteria Sangat Valid Kriteria Sangat Valid

    Rata-rata validitas 3.9 (Sangat Valid)__

    B. Revisi Produk1. Revisi ahli media

    Media yang telah selesai dibuat kemudian di uji coba dan selanjutnya

    divalidasi oleh ahli bahan ajar. Menurut evaluasi, saran dan komentar dari

    ahli media, media yang dikembangkan masih mempunyai beberapa

    kekurangan dan harus diperbaiki yaitu :

    a. Penulisan standar kompetensi pada halaman ayo belajar seharusnya

    adalah kompetendi dasar karena di dalam kurikulum 2013 tidak ada

    standar kompetensi.

  • 33

    b. Warna font pada halaman materi rangka badan kurang kontras

    sehingga perlu diganti dengan tulisan lebih jelas dan kontras.

    c. Suara music bertabrakan dengan suara narasi sehingga disarankan

    diperhalus lagi.

    d. Perlu ditambah gambar yang lebih bervariasi agar lebih menantang dan

    menarik.

    Setelah mendapat saran dan komentar dari ahli media, peneliti

    melakukan revisi produk sebagai berikut :

    a. Revisi halaman depan produk. Penggabungan vieo dengn aplikasi game

    soal.

    b. Revisi selanjutnya adalah pengabugan video dan game soal, tampak

    seperti pada gambar berikut :

    Gambar 3.3 Halaman tapilan video materi bangun ruang Setelah Revisi

  • 34

    c. Revisi suara music yang bertabrakan dengan suara narasi sudah

    benahi. Sehingga narasi pada bahan ajar Audio Visual Aid dapat

    terdengar lebih jelas.

    2. Revisi Ahli Materi

    Materi yang tersaji di dalam bahan ajar Audio Visual Aid mendapatkan

    penilaian yang sempurna oleh ahli materi pembelajaran karena mempunyai nilai

    validitas sebesar 100% sehingga tidak ada perbaikan dari segi materi

    pembelajaran yang ada dalam bahan ajar Audio Visual Aid.

    C. Uji Coba Produk

    Setelah dilakukan revisi terhadap media pembelajaran diperolehlah

    bahan ajar yang siap diujicobakan.

    1. Uji Coba Skala Kecil

    Uji coba terbatas melibatkan 1 orang guru dan 5 Siswa dari kelas IV MI

    NU AL HUDA. Uji coba ini dimaksudkan untuk mengetahui gambaran awal

    bagaimana tanggapan calon pengguna tentang bahan ajar Audio Visual Aid

    sebelum dilakukan uji coba dengan melibatkan lebih banyak Siswa. Aspek

    penilaian uji coba kelompok kecil untuk Siswa meliputi:

    (1) Efek strategi pembelajaran;

    (2) Komunikasi;

    (3) Desain teknis.

  • 35

    Persentase data penilaian uji kelompok kecil oleh Siswa disajikan pada

    tabel di bawah ini.

    Tabel 3.4 Tabel Uji Kelompok Kecil

    Melalui uji coba telah diperoleh beberapa kelemahan bahan ajar yang

    diduga dapat mengganggu keterlaksanaan bahan ajar pada uji coba terbatas

    skala kecil. Selanjutnya kelemahan-kelemahan yang telah terdata ini dianalisis

    dan digunakan untuk merevisi bahan ajar. Adapun revisi yang dilakukan adalah:

    Sebelum revisi :

    - Video materi terlalu panjang dan Game soal terpisah dengan video

    materi

    - Soal evaluasi masih terlalu sulit bagi anak MI

    - Part contoh kubus menggunakan gabar dadu

    - Part materi kubus dan balok teralu panjang. Diminta sesederhana

    mungkin

    - Materi dibuat dibuat tematik

    No Aspek Penilaian SkorObservasiSkor yangdiharapkan Kelayakan

    1

    2

    3

    Efek Strategi Pembelajaran

    Komunikasi

    Desain Teknis

    57

    60

    95

    60

    60

    100

    95,00 %

    100,00 %

    95,00 %

    Jumlah 212 220 96,36 %

  • 36

    Setelah direvisi:

    - Video dan game soal evaluasi di gabung menjadi satu apikasi

    - Soal evluasi di uat sederhana dan berkaitan dengan materi di video

    - Contoh dadu digantikan dengan materi tahu kotak

    - Materi rumus balok dan kubus kami buat sederhana

    - Materi dibuat dengan secara tematik “mengenal lingkungan kudus”

    Setelah bahan ajar direvisi sesuai dengan analisis uji coba skala kecil

    maka diperolehlah media yang siap diujicobakan dengan melibatkan Siswa yang

    lebih banyak.

    2. Uji Coba Skala Besar

    Aspek penilaian uji coba kelompok kecil untuk Siswa meliputi:

    (1) efek strategi pembelajaran; (2) komunikasi; dan (3) desain teknis.

    Uji Kelompok besar ini dilakukan untuk memberikan penilaian

    terhadap bahan ajar setelah media tersebut digunakan dalam proses pembelajaran.

    Dari hasil uji kelompok besar ini diharapkan dapat menggambarkan penilaian

    pengguna terhadap bahan ajar. Responden uji kelompok besar ini diambil secara

    acak sebanyak 23 dari Siswa kelas IV MI NU AL HUDA I. Persentase data

    penilaian uji kelompok besar oleh Siswa disajikan pada tabel di bawah ini.

  • 37

    Tabel 3.5 Tabel Uji Kelompok Besar

    Berdasarkan tabel 3.5 di atas, rata-rata total penilaian dalam uji

    kelompok besart terhadap bahan ajar dengan Audio Visual Aid ini sebesar 94,56%

    sehingga masuk dalam kategori sangat layak untuk digunakan.

    No Aspek Penilaian SkorObservasi

    Skor yangdiharapkan

    Kelayakan

    1

    2

    3

    Efek Strategi Pembelajaran

    Komunikasi

    Desain Teknis

    261

    256

    440

    276

    276

    460

    94,57 %

    92,75 %

    95,65 %

    Jumlah 957 1012 94,56 %

  • 38

    BAB IV

    EFEKTIVITAS BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASISAVAMATERI BANGUN RUANG

    1. Penerapan Bahan ajar

    Bahan ajar Audio Visual Aid berbasis komputer berupa apk mobile dan PC,

    mulai diterapkan dalam pembelajaran pada kelas IV untuk kelompok A 13 Siswa,

    sedangkan kelompok B 10 Siswa kelas IV MI NU AL Huda tidak menggunakan

    bahan ajar berbasis AVA. Sebelum pembelajaran dimulai, kelompok A maupun

    kelompok B kelas IV MI NU AL Huda I diberikan pretest terlebih dahulu. Nilai

    rata-rata pretest kelas IV kelompok A yaitu 63,08 sedangkan nilai rata-rata pretest

    kelas IV Kelompok B yaitu 59.

    Berdasarkan hasil nilai rata-rata pertest kedua dapat ditarik kesimpulan

    kedua kelas tersebut layak untuk dibandingkan karena perbedaannya nilai rata-

    rata kedua kelas hampir sama atau tidak signifikan. Setelah pembelajaran selesai

    kemudian dilakukan posttest, baik pada kelas IV Kelompok A maupun kelas

    kelas IV Kelompok B MI NU AL Huda I.

    2. Uji Efektivitas Audio Visual Aid

    Dari hasil posttest kedua kelas didapat data nilai rata-rata posttest kelas IV

    Kelompok A yaitu 91,53 sedangkan nilai rata-rata posttest kelas IV Kelompok B

    yaitu 72. Jumlah Siswa yang lulus pada kelas IV Kelompok A sesuai nilai

    Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) sebanyak 13 Siswa dan yang tidak lulus

    sebanyak 0 Siswa. Sedangkan jumlah Siswa yang lulus pada kelas IV

  • 39

    Kelompok B sesuai nilai Ketuntasan Belajar Minimal ( KBM) sebanyak 10 Siswa

    dan yang tidak lulus sebanyak 3 Siswa.

    Hasil dari peningkatan rata-rata nilai dari pretest ke posttest pada kelas IV

    kelompok A sebesar 142,7 % dari rata-rata yang semula 63,08 menjadi 90,

    sedangkan peningkatan rata-rata nilai dari pretest ke posttsest pada kelas IV

    Kelompok B sebesar 118,6 % dari rata-rata yang semula 59 menjadi 70. Terjadi

    peningkatan rata-rata nilai baik pada kelas IV Kelompok A maupun kelas IV

    Kelompok B. Peningkatan rata-rata nilai yang terjadi lebih besar pada kelas IV

    kelompok A dibandingkan pada kelas IV Kelompok B. Sehingga dapat

    disimpulkan bahwa bahan ajar dengan Audio Visual Aid layak digunakan dan

    efektif dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar Siswa. Untuk detail data

    hasil belajar antara menggunakan bahan ajar Audio Visual Aid dan tidak

    menggunakan bahan ajar Audio Visual Aid dapat di lihat pada tabel di bawah ini :

    Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Menggunakan Audio Visual Aid

    Kelas IV Kelompok A KBM :70

    No Nama pretest Ket Posttest Ket

    1 A 1 70 Tuntas 90 tuntas2 A 2 60 tidak tuntas 90 tuntas3 A 3 70 Tuntas 80 tuntas4 A 4 50 tidak tuntas 90 tuntas5 A 5 40 tidak tuntas 90 tuntas6 A 6 60 tidak tuntas 80 tuntas7 A 7 80 Tuntas 90 tuntas8 A 8 80 Tuntas 100 tuntas9 A 9 70 Tuntas 90 tuntas10 A 10 60 tidak tuntas 100 tuntas11 A 11 70 Tuntas 100 tuntas12 A 12 60 tidak tuntas 80 tuntas

  • 40

    13 A 13 50 tidak tuntas 90 tuntasRata-rata 63,07 90Jumlah tuntas 6 13Jumlah Tidak tuntas 7 0Persentase ketuntasan 46% 100%

    Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Tidak Menggunakan Audio Visual Aid

    Kelas IV Kelompok B KBM :70

    No Nama pretest Ket Posttest Ket

    1 B 1 50 tidak tuntas 90 Tuntas2 B 2 60 tidak tuntas 70 Tuntas3 B 3 60 tidak tuntas 80 Tuntas4 B 4 70 tuntas 70 Tuntas5 B 5 70 tuntas 70 Tuntas6 B 6 70 tuntas 70 Tuntas7 B 7 60 tidak tuntas 70 Tuntas8 B 8 60 tidak tuntas 60 tidak tuntas9 B 9 50 tidak tuntas 60 tidak tuntas10 B 10 40 tidak tuntas 60 tidak tuntas

    Rata-rata 59 70Jumlah tuntas 3 7Jumlah Tidak tuntas 7 3Persentase ketuntasan 30% 70%

    3. Uji Validasi dan Rehabilitasi

    a. Uji validitas

    Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat

    kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Untuk mendapatkan suatu

    instrumen penelitian yang valid dan reliabilitas maka perlu diuji

    menurut masing-masing tahap pada analisis data. Instrumen

    dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan.

  • 41

    Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari

    variabel yang diteliti secara tepat.30 Validitas internal instrumen yang

    berupa tes harus memenuhi construct validity (validitas konstruksi)

    dan content validity (validitas isi)

    1) Validasi Construct

    Validasi construct ini di gunakan untuk instrumen yang non tes,

    dalam penelitian ini peneliti terapkan dalam mengukur sikap, etika

    dan skill siswa dalam penggunan teknologi hand phone dan laptop.

    Sebagai media bahan ajar.

    2) Validitas Content

    Dalam penelitian ini validittas isi dari tes dan angket dicocokan

    dengan kisi-kisi angket dan soal, apakah soal dan angket telah sesuai

    dengan kisi-kisi yang telah dibuat sessuai koreksi dri pebimbing dan

    selanjutnya di validasi oleh team ahli.

    b. Uji reliabilitas Reliabelitas

    1) Reliabilitas soal

    Untuk menguji reliabilitas soal uraian digunakan rumus

    koefisien reliabilitas alfa Cronbach:

    ,

    30Arikunto, S. 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Hal : 211

  • 42

    Keterangan :

    r = reliabilitas instrumen

    k = jumlah soal

    Si2= varian butir

    St2= varian totalHarga r selanjutnya dibandingkan dengan ttabel product moment

    dengan taraf signifikan 5%. Jika rhitung> rtabel maka soal bersifat

    reliabel.

    Kriteria tingkat reliabilitas:

    r ≤ 0,20 : tidak reliabel

    0,20 < r ≤ 0,40: reliabilitas rendah

    0,40 < r ≤ 0,70: reliabilitas sedang

    0,70 < r ≤ 0,90: reliabilitas tinggi

    0,90 < r ≤ 1,00: reliabilitas sangat tinggi

    r=1,00 : reliabilitas sempurna

    Adapun hasil penelitian ini menunjukan 0,70< r ≤ 0,90 maka

    penelitian ini memiliki tingkat relabilitas yang tinggi.

    2) Reliabilitas lembar observasi

    Pengujian reliabilitas instrumen observasi keterampilan

    proses sains menggunakan reliabilitas kesepakatan dua pengamat

    dengan rumus reliabilitas Spearman Brown:

    ,

    Keterangan :

    rho = reliabilitas kesepakatan

    B = Beda peringkat antara pengamat

  • 43

    N = jumlah siswa yang diamati

    Kriteria: reliabel jika pengamat sepakat dan rho≥ 0,70 atau melebihi harga

    rhotabel pada harga rho Spearman. Adapun hasil uji relibitas lembar

    observasi ini, menyatakan rho= 0,80 ( pengamat sepakat dengan nilai

    siswa yang diamai )

    4. Uji Beda Rata-Rata Hasil Belajar (Uji T)

    Uji beda rata-rata kelompok A dan kelompok B dilakukan mengetahui

    keefektifan pembelajaran matematika berbasis Audio Visual Aid materi bangun

    ruang untuk meningkatkan hasil belajar. Keefektifan tersebut diketahui dari

    perubahan rata-rata yang signifikan antara skor hasil belajar di kelompok A dan di

    kelompok B.

    Pengolahan uji perbedaan rata-rata menggunakan SPSS Statistic 25

    ditunjukkan pada tabel berikut.

    Tabel 4.3 Uji beda rata-rata hasil belajar

    KELOMPOK N Mean Df Sig. (2-tailed) interpretasi

    HASIL

    BELAJAR

    KELOMPOK A 13 90 28 ,000H0 diterima

    KELOMPOK B 10 70 26,395 ,000

    Berdasarkan tabel 4.3 di ketahui bahwa nilai Sig. (2 tailed) sebesar 0,000.

    Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 maka artinya H0 diterima

    otomatis H1 ditolak. Jadi hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa

    ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar Siswa yang menggunakan

    Audio Visual Aid dengan tidak menggunakan Audio Visual Aid.

  • 44

    BAB V

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelitian serta pengembangan di atas, bisa

    disimpulkan bahwa :

    1. Kebutuhan pengembangan yang terdapat di lapangan yaitu pembelajaran

    masih bersifat teacher centered, media masih mengunkan gambar di papan

    tulis, sehingga terlihat monoton mengkibatkan minat siswa untuk belajar

    kurang, sikap aktif siswa di kelas masih rendah, dan adanya keterbatasan

    dalam mengembangkan bahan ajar berbasis audiao visual secara mandiri.

    2. Pengembangan bahan ajar media pembelajaran dengan Audio visual Aid

    menggunakan model pengembangan ADDIE. Analysis dilakukan untuk

    menganalisis kebutuhan tentang pengembangan bahan ajar bebasis AVA;

    Design membuat rancangan produk AVA; Development mengembangkan

    AVA yang kemudian mendapat penilaian dari tim ahli guna perbaikan;

    Implementation mengimplementasikan AVA sebagai bahan penunjang

    pembelajar; dan Evaluation hasil evaluasi dengan rata-rata total

    penilaian dalam uji kelompok besar terhadap media pembelajaran

    dengan Audio visual Aid ini sebesar 94,32% sehingga masuk dalam

    kategori sangat layak untuk digunakan.

    3. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan pembelajaran

    menggunakan media pembelajaran Matematika Berbasis Audio visual

  • 45

    Aid mampu meningkatkan motivasi belajar kelas IV MI NU AL HUDA

    I tahun pelajaran 2019/2020 dilihat dari hasil pretest ke posttsest kelas IV

    Kelompok B yang tidak menggunakan media Audio visual Aid dengan

    hasil rata-rata 72 % sesertagkan hasil dari pretest ke posttsest kelas IV

    Kelompok A yang menggunakan media Audio visual Aid dengan hasil

    rata-rata 91,53 % dengan demikian Media tersebut sangat efektif serta

    signifikan.

    B. Saran

    1. Bagi Guru

    Produk media pembelajaran yang dihasilkan bisa dijadikan sebagai

    alternatif media pembelajaran bagi guru dalam pembelajaran

    Matematika khususnya materi bangun ruang.

    2. Bagi Kepala Sekolah

    Dalam penelitian ini tentunya masih perlu di sosialiasasikan, perlu adanya

    inofasi dan kreatifitas seorang pegajar dalam memaksimalkan media bahan

    belajarnya sehingga media bisa berkembang dan bisa diterima sert dapat

    digunakan dalam kegitan pembelajaran di madrasah.

    3. Bagi Peneliti yang Akan Datang

    Media pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini masih bisa

    dikembangkan baik dari segi cara penggunaan maupun konten yang

    termuat di dalamnya, hendaknya ini menjadi kajian yang menarik untuk

    dilanjutkan bagi peneliti yang akan datang.

  • 46

    DAFTAR PUSTAKA

    Agus Prasetyawan, “Pengembangan CD Pembelajaran Dengan Menggunakan

    Model Problem Based Learning Berbantuan Software Camtasia

    Studio Pada Materi Bilangan Bulat” ( 2016):1-10;

    Agus Suprijono, Cooperativ Learning, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, 5–6.

    Alfensi Faruk, “Development of Interactive Learning Media Based Articulate

    Storyline in Discrete Method Course”, Implementation And

    Education Of Mathematics And Sceince, Yogyakarta State Univesity,

    (May 2014), 69.

    Ali Sabah Jameel Al-Khayyat, “The Impact of Audio-Visual Aids (AVA) and

    Computerize Materials (CM) on University ESP Students' Progress

    in English Language” Department of English Language,Faculty of

    Education,University of Anbar, Iraq, Vol. 4.Number 1 ( January

    2016),1-10

    Azhar Arsyad,Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012,

    Azmi, Moch U. (2015). “Penerapan Buku Guru serta Buku Siswa Pada

    Pembelajaran Matematika Kelas V Semester II di SD Negeri Se-

    Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes Tahun 2015/2016”. Skripsi.

    Semarang: Universitas Negeri Semarang

    BambangWarsita, Teknologi Pembelajaran Landasan & Aplikasinya,

    Jakarta:Renika, Cipta 2013.

    Benny A Pribadi, Model Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Dian Rakyat,

    2009,

    Eka Rita, dkk. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY PRESS.

  • 47

    Ghaedsharafi , Maliheh and Bagheri, Mohammad (2012). Effects of

    Audiovisual, Audio, and Visual Presentations on EFL Learners’

    Writing Skill. International Journal of English Linguistics Vol. 2,

    No. 2, (April 2012);

    Haris Priyatna serta M. Lutfi Fatahillah, Kamus Teknologi Informasi serta

    Komunikasi, Bandung: Nuansa Cendikia, 2013, 203.

    Kim, D., and Gilman, D. A. (2008). Effects of text, audio, and graphic aids in

    multimedia instruction for vocabulary learning. Educational

    Technology and Society, Vol. 11, pp. 114-126.

    Lawrence Cheung, “Using the ADDIE Model of Instructional Design to Teach

    Chest Radiograph Interpretation”, Journal of Biomedical Education

    (2016), 4.

    Lia Pawestri, “The Development Of Human Skeleton Model In Science

    Learning For 4th Grade,”Universitas Negeri Yogyakarta, Volume 3,

    Number 5 (2016): 237.

    Megan Antropa Legendari, Hendri Raharjo,“Pengembangan Bahan Ajar

    Berbasis Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi

    Pokok Bangun Ruang Kubus Dan Balok Kelas Viii Di Smp N 1

    Ciledug”,EduMa Vol. 5 No. 1 Juli 2016.

    Nana Sudjana, Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja

    Rosdakarya,2001, 22.

    Nani Ratnaningsih, “The Development of Interactive Learning Media to

    Explore The Students’ Mathematical Creative Thinking Ability,”

    Implementation And Education Of Mathematics And Science,

    Yogyakarta State University, Volume 3 (2016), 173.

  • 48

    Ngazizah, Nur. (2016). Guru Wajib Melek Teknologi

    Informatika Komputer(TIK).

    http://www.kompasiana.com/nurngazizah/guru-wajib-melek-

    teknologi-informatika-komputer- tik_5725d8d56723bdb2191cc76a.

    (Online), 2 Agustus 2019.

    Norayeni Arista Estuwardani dan Ali Mustadi, “Pengembangan Bahan Ajar

    Modul Tematik-Integratif dalam Peningkatan Karakter Peserta

    Didik Kelas I Sekolah Dasar”, Jurnal Pendidikan Karakter, Volume

    5, Nomor 2, (2015) 160-164.

    Oemar Hamalik, prosesbelajar mengajar,Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010.

    Robert Maribe Branch, Instructional Design the ADDIE Approach, New York:

    Springer, 2009,

    Rudy bretz,. Teknologi Kounikasi Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta 1977.

    Rusman, Belajar serta Pembelajaran Berbasis Komputer Mengembangkan

    Profesionalisme Abad 21, Bandung: Alfabeta, 2012.

    Sri Huning Anwariningsih dan Sri Ernawati, “Development of Interactive Media

    for ICT Learning at Elementary School Based on Student Self

    Learning,” Journal of Education and Learning, Ahmad Dahlan

    University, Volume.7 (2) pp. 121-128 (t.t.),

    https://doi.org/10.11591/edulearn.v7i2.226.

    Sugiyono, Metode Penelitian & Pengembangan Reaserech and Development.

    Bandung: Alfabeta: 2015.

    BIODATA PENULIS

    Nama : HENDRI MARYANTO,S.Pd.I

    http://www.kompasiana.com/nurngazizah/guru-wajib-melek-teknologi-informatika-komputer-http://www.kompasiana.com/nurngazizah/guru-wajib-melek-teknologi-informatika-komputer-

  • 49

    NIP / NIM : 3319090505880002/ 12020170029Tempat / Tggal Lahir : KUDUS, 5 MEI 1988Agama : ISLAMJenis Kelamin : LAKI-LAKIRIWAYAT PENDIDIANSD : SD 1 REJOSARI DAWE

    KUDUS LULUS TH. 2000SMP : MTs Al falah tanjungrejo jekulo

    lulus tahun 2013SMA : MAN 01 KUDUS LULUS

    TAHUN 2006Perguruan Tinggi : STAIN KUDUS Sekarang IAIN

    KUDUS S1/PAIAlamat Domisili : Dukuh Pelang Karang Anyar

    RT 5 RW 6 Desa MargorejoKec Dawe Kab Kudus, kodepos 59535

    No hp : 081-227-478-855Email : [email protected]

    dan [email protected] organisasi :1. Saat di sekolahan :

    a. di MTs pengurus osis dan pramukab. di MAN sebagai pengurus osis, parmuka dan team

    redaksi majalah sekolah Romansac. di STAIN kudus, pengurus Racana , pecinta alam

    2. Di Lingkungn Masyarakat :a. Karang taruna tingkat desab. Sebagai ketua kegiatan PNPM tingkat desac. Pengurus masjid Al Muthohar

    Pengalaman kerja :1. Th 2007 – 2014 : Sebagai Pengajar di SD

    Rejosari 2, SD 2 Kandangmasdan SD 1 Margorejo Kec Dawe,SMK Assaidiyah Qiriq MejoboKudus , MTs Nahdhotul AthfalPuyoh Dawe.

    2. Th 2014 – 2015 : Collection finance Al-IjarahCab Kudus

    3. Th 2016 – 2019 : Sales marketing CV. SuryaPerkasa Telekomunikasi

    4. Th 2019 – Sekarang : PDL KSP UTAMA KARYACab Cepu

    mailto:[email protected]:[email protected]

  • 50

    LAMPIRAN

    A. Lampiran 1

    1 Beberapa luas balok p;5,l;1 dan t;2 6Jumlah rusuk yang dimilikibalok

    b. 20skor:10 b. 10 rusuk

    skor :20

    c. 15 c. 16 rusuk

    2. Jajan khas Kudus ? 7.Tentukan volume Balok jikaUkuran 4mx3mx2m ?

    a.Lumpia a. 20

    b. Jenang kudusskor :10 b. 24

    skor :20

    c. Wingo babat c. 26

    3. Berapa Luas Permukaan tahu jika sisinya 2 cm ? 8.Tentukan Volume balok jikaUkuran 5mx4mx3m ?

    a. 4 a. 40

    b. 6skor :10 b. 50

    skor :20

    c. 8 c. 604. Bangun Kubus Mempunyai sisi sebanyak ?

    a. 6

    b. 4skor :10

    c. 25. Semua sisi Kubus berbentuk ?

    a. segitiga

    b. segi empatskor :10

    c. persegi panjang

  • 51

    B. Lampiran 2

    FALSAFAH,MOTTO,VISI DAN MISI DAN TUJUAN MI NU AL-HUDA

    01 KUDUS

    I. FALSAFAH

    "Luwih mbebayani mogol ing panggulawenthah tinimbang mogol ing

    pasinaon."

    II. MOTTO :

    "Berilmu, beramal serta bertaqwa pada Allah Yang Esa"

    III. VISI

    "Terciptanya generasi penerus yang Imani, Islami, cerdas dan terampil

    dalam teknologi."

    IV. MISI

    Membekali Siswa dengan ilmu agar menjadi murid yang berjiwa Imani,

    Islami serta cerdas dan terampil dalam teknologi.

    V. TUJUAN

    Tujuan Umum MI NU Al-huda 01 :

    1. Siswa beriman dan bertaqwa kepada Allah serta berakhlaqul

    karimah.

    2. Siswa memiliki dasar-dasar pengetahuan, kemampuan dan keterampilan

    untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.

    3. Mengenal dan mencintai bangsa, masyarakat dan budayanya.

    4. Siswa kreatif, terampil dan berusaha untuk mengembangkan diri secara

    terus menerus.

    Tujuan Khusus MI NU Al-Huda 01 :

    "Menghasilkan lulusan berkualitas, memiliki komitmen keislaman,

    komitmen keilmuan dan komitmen kemajuan yang berhaluan ahlussunnah

    wal jamaah."

  • 52

    PRESTASI MURID MI NU AL-HUDA 01 DAN 02 PADURENAN

    GEBOG KUDUS

    PRESTASI TURNAMEN DAN LOMBA

    MURID MI NU AL-HUDA 01 PADURENAN

    1. Maqsul Makhsufah MI NU Al-Huda 01 Juara Harapan 1 Meringkas Buku

    Grasindo Nas 2005

    2. Irfan Roja'i MI NU Al-Huda 02 Juara 3 Tenis Meja Pa MI Ma'arif Cabang

    Kudus Tahun 2005

    3. Rohmatul Hasanah MI NU Al-Huda 01 Juara II Catur Pi MI Ma'arif Cabang

    Kudus Thn 2005

    4. Muhammad Nurul Adlha MI NU Al-Huda 01 Juara Harapan 3 Tenis Meja Pa

    Ma'arif Kds 2005

    5. Chawari Mochammad MI NU Al-Huda 01 Juara Harapan 2 Tenis Meja Pa

    Ma'arif Kds 2005

    6. Nor Kholif Tianida MI NU Al-Huda 01 Juara 1 Bulu Tangkis Ganda Pi MI se-

    Kudus 2006

    7. Suwaibatul Aslamiyah MI NU Al-Huda 01 Juara 1 Bulu Tangkis Ganda Pi MI

    se-Kudus 2006

    8. Kholifatur Rosyidah MI NU Al-Huda 01 Juara 1 Bulu Tangkis Tunggal Pi MI

    se-Gebog 2008

    9. Vina Himmatus Suroya MI NU Al-Huda 01 Juara 3 Tenis Meja Tunggal Pi

    MI se-Gebog 2008

    10. Muh.Taufiqur Rohman MI NU Al-Huda 01 Juara 2 Bulu Tangkis Ganda Pa

    MI se-Gebog 2011

    11. Muh. Saifuddin MI NU Al-Huda 01 Juara 2 Bulu Tangkis Ganda Pa MI se-

    Kec. Gebog 2011

    12. Millatul Maghfiroh MI NU Al-Huda 01 Juara 2 Bulu Tangkis Tunggal Pi MI

    se-Gebog 2011

    13. Millatul Maghfiroh MI NU Al-Huda 01 Juara 2 Bulu Tangkis Ganda Pi MI se-

    Gebog 2011

  • 53

    14. Fatichatur Rohmah MI NU Al-Huda 01 Juara 3 Tenis Meja Tunggal Pi MI Se-

    Gebog 2011

    15. Rohmalia MI NU Al-Huda 01 Juara 3 Tenis Meja Tunggal Pi MI se-Kec.

    Gebog Tahun 2011

    16. Nilam Firdausiyah MI NU Al-Huda 01 Juara 3 Lomba Lari 60 M Pi MI se-

    Kec. Gebog 2011

    17. Kifayati Al-Kaf MI NU Al-Huda 01 Juara 3 Bulu Tangkis Ganda Pi MI se-

    Gebog Tahun 2011

    18. Taufiqur Rohman MI NU Al-Huda 01 Juara 2 Olimpiade Ke-NU-an MI se-

    Gebog Tahun 2012

    19. Siroj Fulka Hizbullah MI NU Al-Huda 01 Juara 1 Lari 5 Km Porsema MI se-

    Kec Gebog 2017

    20. Ahmad Zaim MI NU Al Huda 01 Juara II KSM Matematika MI SE- Kec.

    Gebog tahun 2017

    21. Naili Syarifah MI NU Al-Huda 01 Juara Harapan 2 Khot Nashi SD/MI se-

    Gebog Tahun 2004

    22. Irfan Shofyan MI NU Al-Huda 01 Juara Harapan 1 Lari 100 M Ma'arif Cab.

    Kudus Thn 2005

    23. Zainal Musthofa MI NU Al-Huda 01 Juara 3 Bulu Tangkis Tunggal Pa MI se-

    Gebog Thn 2008

    24. Sailul Azmi MI NU Al-Huda 01 Juara Harapan 1 Murottal Pa SD/MI se-

    Gebog Tahun 2008

    25. Dian Rahmawati MI NU Al-Huda 01 Juara 1 Lari 100 M Pi MI se-Gebog

    Tahun 2008

    26. Dian Rahmawati MI NU Al-Huda 01 Juara 4 Lari 100 M Putri MI se-Kab.

    Kudus Tahun 2008

    27. Sholikhati MI NU Al-Huda 01 Juara 2 Bulu Tangkis Tunggal Pi MI se-Gebog

    2008

    28. Sholikati MI NU Al-Huda 01 Juara 4 Bulu Tangkis Tunggal Pi Mi se-

    Kabupaten Kudus 2008

  • 54

    29. Isrotul Izza MI NU Al-Huda 01 Juara 1 Tilawatil Qur'an SD/MI se Kec.Gebog

    Tahun 2009

    30. Wahyu Dwi Arifiani MI NU Al-Huda 01 Juara 3 Tilawatil Qur'an SD/MI se-

    Gebog Thn 2009

    31. Noor Muzdalifah MI NU Al-Huda 01 Juara 1 Lari 200 M Pi MI se-Kec.

    Gebog Tahun 2011

    32. Uli Himmatun Nafisah MI NU Al-Huda 01 Juara 2 Lari 60 M Pi MI se-Gebog

    Tahun 2011

    33. Muhammad Mubdi MI NU Al-Huda 01 Juara 3 Tenis Meja Ganda Pa MI se-

    Gebog Thn.2011

    34. Ulin Nuha MI NU Al-Huda 01 Juara 3 Tenis Meja Ganda Pa MI se-Kec.

    Gebog Tahun 2011

    35. Ella Nur Aini MI NU Al-Huda 01 Juara 2 Tenis Meja Ganda Pi MI se- Gebog

    Tahun 2011

    36. Ahmad Rizqi Yusuf Ardabili MI NU Al-Huda 01 Juara 3 Catur Pa MI se-

    Gebog Tahun 2011

    37. Rohatul Muallifah MI NU Al-Huda 01 Juara 2 Tenis Meja Ganda Pi MI se-

    Gebog Tahun 2011

    38. Rohatul Mu'alifah MI NU Al-Huda 01 Juara 1 Olimpiade Ke-NU-an MI se-

    Gebog Tahun 2012

    39. Kurniasari MI NU Al-Huda 01 Juara MTQ Kec. Gebog Sukun Group Tahun

    2013

    40. Nabilatul Qoyyimah MI NU Al-Huda 01 Juara MTQ MI se-Kec. Gebog

    Sukun Tahun 2013

    41. Nabilatul Qoyyimah MI NU Al-Huda 01 Juara MTQ MI se-Kec. Gebog

    Sukun Tahun 2014

    42. Nabilatul Qoyyimah MI NU Al-Huda 01 Juara MTQ MI se-Kec. Gebog

    Sukun Tahun 2015

    43. Muhammad Zainul Milal MI NU Al-Huda 01 Juara MTQ MI se-Kec. Gebog

    Tahun 2014

  • 55

    44. Muhammad Zainul Milal MI NU Al-Huda 01 Juara 2 Murattal MI se-

    Kab.Kudus Tahun 2014

    45. Muhammad Zainul Milal MI NU Al-Huda 01 Juara MTQ MI se-Kec. Gebog

    Tahun 2015

    46. Muhammad Zainul Milal MI NU Al-Huda 01 Juara 2 Murottal MI se-Kab.

    Kudus Tahun 2015

    47. Nurul Millatin Naufah MI NU Al-Huda 01 Juara 2 Olimpiade MTK Porsema

    MI se-Gebog 2017

    48. Indy Neihan Najah MI NU Al-Huda 01 Juara 2 Olinmpiade Ke-NU-an

    Porsema MI Gebog 2017

    49. Indy Neihan Najah MI NU Al Huda 01 Juara 1 KSM IPA MI se-Kec. Gebog

    tahun 2017

    50. Naily Syarifah MI NU Al Huda 01 Juara 3 Aksioma MTQ MI se- Kec. Gebog

    2017

  • 56

    C. Lampiran ke 3.

  • 57

    D. Lampiran ke 4.

    E. Lampiran Ke 5.

  • 58

    F. Lampiran ke 6.

  • 59

    G. Lampiran ke 7.

  • 60

    H. Lampiran ke 8.

  • 61

    I. PENILAIAN GAME SOAL

    J. KELAS IV KELOMPOK A MI NU AL HUDA 1

    NO NAMA SISWA PRETEST POSTEST

    1 Aditya Zulfikar Baharudin 70 90

    2 Ainia Faida Azmi 60 90

    3 Al fihris An Nastasya W 70 80

    4 Anggi Dwi Kumala Sari 50 90

    5 Anggita Avrillia Putri 40 90

    6 Batrisyia Citra Auladina 60 80

    7 Bayu Anggoro Soesotyo 80 90

    8 Chumaira Naftalya Kulsum 80 90

    9 Dzakir Khafid Atallah 70 90

    10 Fabian Shaka Alfarisi 60 100

    11 Fahrul Abdullah 70 100

    12 Faridah Chasani fildzah 60 80

    13 Fifin Zahrotus Shifa 50 90

  • 62

  • 63

    PENILAIAN GAME SOAL KELAS IV KELOMPOK B MI NU AL HUDA 1

    NO NAMA SISWA PRETEST POSTEST

    1 Galang Tirta Adi .P 50 90

    2 Hanis Syakir Adeliana 60 70

    3 M. Akbar Adrian 60 80

    4 M. Akbarul Azam Maulana. I 70 70

    5 M. Ardico Aryandra saputra 70 70

    6 M. Asrosi Al Habsyi 70 70

    7 M. Candra Kirana 60 60

    8 M. Naufal Ulul’Ilmi 60 60

    9 M. Rafa Al Fazawy 50 60

    10 Naila Zahriotun Nadhifa 40 60

  • 64

    K. Lampiran ke 9.

    KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

    PROGRAM PASCASARJANAJl.Lingkar Salatiga Km.02 Sidorejo Salatiga 50716 Telepon (0298) 323706 Faximile 323433 SalatigaWebsite: www.iainsalatiga.ac.id.email:[email protected]. pps.iainsalatiga.ac.id

    LEMBAR DOKUMENTASI PRODUK

    GAME SOAL SESUAI MATERI VIDIO

    http://www.iainsalatiga.ac.id.email:[email protected]

  • 65

    BALOK

  • 66

    KUBUS

  • 67

    L. Lampiran ke 10.

    LEMBAR DOKUMENTASI SISWA KELAS IV GURU

    KELOMPOK A KELOMPOK B

    KELOMPOK A MENGERJAKAN SOAL KELOMPOK B MENGERJAKAN SOAL

  • 68

    DOKUMENTASI DENGAN AHLI MEDIA

  • 69

    DOKUMENTASI PROSES PEMBELAJARAN

    MATERI BANGUN RUANG BALOK DAN KUBUS

    IBU GURU

    MENERANGKANMATERI,& EVALUASI

    بسم الله الرحمن الرحيمBIODATA PENULIS