pengembangan pusat sumber belajar aspek layanan dan tata ruang di rumah baca cerdas

21
1 PENGEMBANGAN PUSAT SUMBER BELAJAR PADA ASPEK LAYANAN DAN TATA RUANG DI RUMAH BACA CERDAS MALANG MAKALAH untuk memenuhi tugas matakuliah Pusat Sumber Belajar yang dibina oleh Bu Dr. Kusubakti Andajani, M.Pd. Oleh Suci Restu Wijayanti 120213314495 Muhammad Fauzi 120213314492 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS SASTRA JURUSAN SASTRA INDONESIA PRODI D3 PERPUSTAKAAN NOVEMBER 2014

Upload: suciwijayanti18

Post on 18-Jul-2015

261 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca Cerdas

1

PENGEMBANGAN PUSAT SUMBER BELAJAR

PADA ASPEK LAYANAN DAN TATA RUANG

DI RUMAH BACA CERDAS MALANG

MAKALAH

untuk memenuhi tugas matakuliah

Pusat Sumber Belajar

yang dibina oleh Bu Dr. Kusubakti Andajani, M.Pd.

Oleh

Suci Restu Wijayanti 120213314495

Muhammad Fauzi 120213314492

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS SASTRA

JURUSAN SASTRA INDONESIA

PRODI D3 PERPUSTAKAAN

NOVEMBER 2014

Page 2: Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca Cerdas

2

DAFTAR ISI

Daftar Isi…………………………………………………………………………...i

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ..................................................................................................1

1.2 Tujuan Penulisan………………………………………………………………2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Identitas Rumah Baca Cerdas…………………………………………………3

2.2 Pusat Sumber Belajar di Rumah Baca Cerdas………………………………...4

2.3 Langkah-Langkah Pengembangan Pusat Sumber Belajar…………………….8

2.4 Pengembangan Pada Aspek Layanan dan Tata Ruang Pusat Sumber

Belajar Rumah Baca Cerdas……………….....................................................10

BAB III PENUTUP……………………………………………………………..14

DAFTAR RUJUKAN…………………………………………………………..16

LAMPIRAN……………………………………………………………………..17

Page 3: Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca Cerdas

3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Era globalisasi ini, eksistensi dan kemajuan suatu bangsa sangat

ditentukan oleh penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

Pengusaaan IPTEK mutlak diperlukan, sebab setiap titik aktivitas dalam dunia

global adalah sangat tergantung dengan hal tersebut.

Salah satu program pendidikan sebagai tindak lanjut dan implementasi

program pemerintah yang turut mendukung keberhasilan pembangunan dunia

pendidikan adalah adanya pengembangan Taman Bacaan Masyarakat (TBM).

Pengembangan program pendidikan berupa program Pengembangan Taman

Bacaan Masyarakat (TBM) adalah salah satu program pemerintah yang mengacu

pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, pasal 26 ayat (4), tercantum bahwa satuan pendidikan non

formal terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat

kegiatan belajar masyarakat, majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis.

Peningkatan kualitas sumber daya masyarakat dalam bentuk program

taman bacaan ini telah dirintis sejak tahun lima puluhan berupa program kegiatan

Taman Pustaka Rakyat (TPR), kemudian diperbaharui pada tahun 1992/1993

dengan adanya program kegiatan TBM. Dengan Program kegiatan TBM ini

diharapkan nantinya dapat mewujudkan masyarakat gemar belajar (learning

society) dengan salah satu indikatornya berupa masyarakat gemar membaca

(reading society).

Kegiatan Taman Baca Masyarakat (TBM) ini diharapkan pula dapat

meningkatkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan, dan memperluas wawasan

bagi mereka yang telah melek aksara, serta bagi mereka yang putus sekolah atau

tamat sekolah tetapi tidak melanjutkan sebagai bekal untuk mengembangkan diri,

bekerja atau berusaha secara mandiri dalam setiap aktivitas mereka dalam

kehidupan di masyarakat.

Pengembangan-pengembangan itulah sebuah PSB akan dapat

menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terjadi.

Pengembangan PSB yang dilaksanakan setidaknya akan memberikan berbagai

Page 4: Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca Cerdas

4

manfaat. Dalam lingkup satuan pendidikan, menurut Bambang Warsita,

pengembangan PSB memberikan manfaat sebagai berikut:

1. memperluas dan meningkatkan kesempatan belajar

2. melayani kebutuhan perkembangan informasi bagi masyarakat

3. mengembangkan kreativitas dan produktivitas tenaga pendidik dan

kependidikan

4. meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran, baik secara

individu maupun kelompok

5. menyediakan berbagai macam pilihan komunikasi untuk menunjang kegiatan

kelas tradisional

6. mendorong cara-cara belajar baru yang paling cocok untuk mencapai tujuan

pembelajaran

7. memberikan pelayanan dalam perencanaan, produksi, operasional, dan tindakan

lanjutan untuk pengembangan sistem pembelajaran

8. melaksanakan latihan bagi para tenaga pendidik dan kependidikan mengenai

sistem pembelajaran dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

Berdasarkan permasalahan diatas penulis membahas mengenai

pengembangan pusat sumber belajar di Rumah Baca Cerdas Malang.

1.2 Tujuan Penulisan

1.3.1. Mengetahui identitas Rumah Baca Cerdas.

1.3.2. Mengetahui pusat sumber belajar di Rumah Baca Cerdas.

1.3.3. Mengetahui langkah- langkah pengembangan Pusat Sumber Belajar.

1.3.4. Mengetahui pengembangan pada aspek layanan dan tata ruang pusat sumber

belajar Rumah Baca Cerdas.

Page 5: Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca Cerdas

5

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Identitas Rumah Baca Cerdas

2.1.1. Identitas Pusat Sumber Belajar

Nama : Rumah Baca Cerdas (RBC).

Jenis Kepemilikan : Milik pribadi, taman baca.

Alamat : Jl. Puncak Borobudur, Palem Jingga Kav. 12-13

Permata Jingga, Malang.

Hotline : 0341-410781.

Email : [email protected] atau [email protected].

Jam Layanan : Senin-Minggu : pukul 10.00-17.00 WIB

Jumat : buka mulai Pukul 13.00 WIB.

2.1.2. Deskripsi Fisik

Lokasi : Lantai I kedai kopi dan lantai II library dan ruang baca

Fasilitas : AC, hall untuk diskusi serta meeting, free WiFi area,

musholla, toilet, LCD layar, fasilitas kegiatan indoor

untuk diskusi, seminar kecil, presentasi yang dapat disewa

serta area parkir yang luas dan aman.

Koleksi : 3000 judul buku (buku, majalah, jurnal, ensiklopedia,

novel, soft copy jurnal dan artikel-artikel ilmiah popular).

Perabot : Rak tinggi 6 buah, rak rendah 8 buah, kursi kecil 2 buah,

meja 1 kursi baca 8, sofa, jam dinding, AC, vas bunga,

CCTV.

Page 6: Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca Cerdas

6

2.1.3. Deskripsi Aktivitas

Peminjaman : Batas jumlah buku 2-5 buku. Setiap peminjaman harus

menunjukan kartu anggota dengan KTP.

Diskusi : Dalam satu bulan dua kali diskusi yang dinamakan forum

RBC.

Lomba : Dance, music.

Pelatihan : Pelatihan kepustakaan oleh seluruh SMA Negeri/Swasta

di Malang.

2.2. Pusat Sumber Belajar di Rumah Baca Cerdas

2.2.1. Sejarah Rumah Baca Cerdas (RBC)

Rumah Baca Cerdas (RBC) diresmikan oleh pendiri sekaligus pemiliknya

Prof. A. Malik Fadjar bertepatan dengan peringatan Nuzulul Qur'an 17 Ramadhan

1426 H atau 22 Oktober 2005. Mengusung semangat “Iqra” merintis gerakan

membaca untuk membangun bangsa. Mendorong masyarakat bangkit bahwa

sesungguhnya yang dihadapi adalah krisis semangat berbangsa, spirit untuk

berubah. Perubahan kearah kemajuan dan peradaban akan terjadi dengan

mengubah budaya membaca masyarakat kita. Kedepan diharapkan benar-benar

tercipta masyarakat belajar (learning society). Sebuah kondisi belajar yang jauh

dari kesan formal.

Pembukaan UUD 1945 menyatakan bahwa, salah satu tujuan Indonesia

merdeka adalah "mencerdaskan kehidupan bangsa". Kehadiran Rumah Baca

Cerdas (RBC) di kota Malang karena masyarakatnya memiliki potensi untuk

diajak berubah menuju masyarakat sejahtera berperadaban. Sebagai kota

pendidikan, mahasiswa tersebar di puluhan kampus, murid-murid di ratusan

sekolah–sekolah serta lembaga-lembaga pendidikan masyarakat lainnya adalah

potensi nyata. Dua konsep penting pendidikan adalah “Pembudayaan dan

Pembelajaran”, maka membaca dan menulis adalah solusinya. Bersama RBC

mari, “Membangun Masyarakat Baca dan Belajar”.

Page 7: Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca Cerdas

7

2.2.2. Library

Library merupakan bagian primer Rumah Baca Cerdas (RBC).

Didalamnya disediakan lebih dari 3000 judul buku yang terdapat di rak maupun

yang masih disimpan. Berbagai jenis buku dan disiplin ilmu yang disediakan

pihak Rumah Baca Cerdas (RBC), antara lain pendidikan, filsafat, agama, sastra,

budaya, ekonomi, politik dan lain-lain. Beberapa diantaranya merupakan koleksi

yang mempunyai nilai historis dan eksotisme yang tinggi. Buku berisi buah

pemikiran Dr Muhammad Room, buku teks pidato Bung Karno tahun 1950an,

Satanic verses karya Salman Rusdie sampai dengan Das Capital karya Karl Marx

terjemahan almarhum Njono (salah seorang pemikir PKI pada tahun 1960an).

Tersedia puluhan dan beragam koleksi majalah dari majalah berita,

perempuan dan anak, sastra, iptek dan jurnal. Seri bendel jurnal Prisma sejak

terbit pertama kali, bendel majalah Editor, Tempo, Gatra, Panji Masyarakat, Time

dan Newsweek. Ragam seri ensiklopedia, novel dewasa, remaja dan anak serta

lainnya. Ada juga soft copy jurnal dan artikel-artikel ilmiah popular dari berbagai

disiplin ilmu yang dapat memenuhi kebutuhan para peneliti. Secara periodik

koleksi-koleksi ini terus diperbarui dan ditambah.

2.2.3. Forum Rumah Baca Cerdas (RBC)

Forum Rumah Baca Cerdas (RBC) menggelar diskusi-diskusi rutin,

seminar terbatas, serta apresiasi seni dan budaya yang bersifat substantif bukan

konklusif. Membangun empati, menambah wawasan dan mempertajam daya

analisis kritis. Diselenggarakan setiap hari Rabu Sore (tiap minggu) oleh

komunitas muda RBC dan terbuka untuk organisasi mahasiswa dan pelajar.

Forum RBC Jumat dikelola dan dipersembahkan RBC untuk masyarakat umum

dan diselenggarakan setiap bulan sekali. Topik diskusi menyesuaikan

perkembangan saat ini. Namun saat ini kegiatan diskusi masih belum

diselenggarakan lagi dikarenakan ruang perpustakaan masih dalam perbaikan.

Elemen-elemen organisasi kemasyarakatan, pemuda, mahasiswa, pelajar,

institusi-institusi yang ingin melaksanakan pertemuan, diskusi atau kuliah dapat

menghubungi pengelola forum Rumah Baca Cerdas (RBC) untuk kesepakatan

waktu dan teknisnya. Sistem di RBC ini by order yaitu apabila ingin

Page 8: Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca Cerdas

8

melaksanakan pertemuan, diskusi, kuliah atau kegiatan lainnya tidak dikenakan

biaya melainkan harus membeli menu yang disediakan di Kedai Ngopi RBC.

Forum Rumah Baca Cerdas (RBC) juga melaksanakan kegiatan-kegiatan

kepustakaan diantaranya advokasi dan pelatihan kepustakaan masyarakat,

merawat dan mengkoleksi buku, serta menulis dan meresensi buku. Kegiatan

pelatihan kepustakaan ini dilakukan pada seluruh SMA Negeri/Swasta di Malang.

RBC mengundang para penjaga perpustakaan masing-masing untuk diberi

masukan bagaimana cara menjaga perpustkaan, bagaimana cara menciptakan

suasana perpustakaan yang menyenangkan, itu adalah tugas penjaga perpustakaan

sekolah. Pusat Informasi Publik (PIP) merupakan bagian dari Forum RBC yang

membidangi kajian-kajian dan riset sosial, politik, pendidikan, budaya, agama,

hukum dan ekonomi bisnis. PIP bekerjasama dengan organisasi pemerintah, non

pemerintah (swasta) yang terkait dalam penyediaan informasi hasil analisis untuk

dikontribusikan pada upaya peningkatan kualitas kebijakan publik. Hasil analisis

dan diskusi juga dipublikasikan dalam bentuk prosiding seminar, jurnal, buku dan

website RBC.

2.2.4. Aktivitas RBC

Menyelenggarakan kegiatan Taman Baca Masyarakat (TBM) untuk semua

kalangan masyarakat. Untuk keluarga mengadakan kegiatan “Keluarga Harmonis”

tentang bagaimana cara mendidik anak. Kalangan mahasiswa mengenai

bagaimana cara menulis karya ilmiah, cara mengelola bisnis para remaja. Siswa

mengadakan lomba dance, menyanyi, dan meresensi buku. Sedangkan untuk anak

Taman Kanak-kanak lomba menggambar, melakukan kegiatan berpustaka supaya

mereka mengetahui bahwa ada perpustakaan di luar perpustakaan sekolahnya

yaitu Taman Baca Masyarakat.

2.2.5. Pengadaan Bahan Pustaka

Mayoritas koleksi didapat dari Bapak Malik Fadjar, beliau mempunyai

banyak koleksi bahan pustaka, sumbangan dari masyarakat serta dengan

pembelian.

Page 9: Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca Cerdas

9

2.2.6. Peminjaman Bahan Pustaka

1. Peminjam harus menjadi anggota perpustakaan dengan cara registrasi dan

membayar administrasi untuk regular sebesar Rp. 30.000, premium Rp.

20.000, dan junior Rp. 10.000. Batas berlakunya kartu anggota

perpustakaan hanya 6 bulan dan segera melakukan daftar ulang kartu

anggota.

2. Setiap peminjaman harus menunjukkan kartu anggota dan KTP.

3. Dikenakan tarif perbuku sebesar Rp. 5.000 selama tiga hari untuk satu

buku. Jika meminjam 2-3 buku batas peminjaman sampai satu minggu.

4. Keterlambatan didenda sebesar Rp. 1.000

2.2.7. Fasilitas

Kedai ngopi RBC disediakan sebagai teman bersantai sambil membaca

atau sekedar browsing internet. Tersedia berbagai menu pilihan untuk menemani

saat santai sambil membaca. Anda dapat menikmati cita rasa khas kopi serta

berbagai sajian menu makanan dan minuman khas Rumah Baca Cerdas (RBC).

Ruangan dua lantai ber AC, lantai II library dan ruang baca, lantai I kedai

kopi, ruang baca, browsing dan hall untuk diskusi serta meeting. Dilengkapi free

WiFi area, musholla, toilet, LCD layar, fasilitas kegiatan indoor untuk diskusi,

seminar kecil, presentasi yang dapat disewa serta area parkir yang luas dan aman.

2.2.8. Jam Layanan

Senin-Minggu : Pukul 10.00-17.00 WIB

Jumat : Buka mulai Pukul 13.00 WIB

2.2.9. Keunggulan

1. RBC memfasilitasi tempat untuk para elemen-elemen organisasi

masyarakat yang ingin melaksanakan pertemuan, diskusi atau kuliah.

2. Tata letak ruangan dan perabot sangat menarik.

3. Lokasi strategis.

4. Fasilitas memadai.

5. Koleksi bahan pustaka cukup menarik.

6. Menciptakan suasana yg ramai.

7. Kegiatan-kegiatan terselenggara secara teratur.

Page 10: Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca Cerdas

10

2.2.10. Kelemahan

1. Sirkulasi udara dan penerangan ruang koleksi bahan pustaka gelap.

2. Jarak antar rak koleksi bahan pustaka sempit.

3. Dikenakan tarif.

4. Akses peminjaman terbatas.

5. Layanan perpustakaan dijadikan bisnis.

2.3. Langkah-Langkah Pengembangan Pusat Sumber Belajar

a. Merumuskan Visi dan Misi

Merumuskan visi atau mimpi tentang tujuan pembuatan atau

pengembangan Taman Baca Masyarakat (TBM), langkah ini amat penting

mendasari kerja TBM. Jika para pendiri TBM memiliki mimpi dan tujuan yang

sama dan visioner. Merumuskan misi tentang hal-hal yang harus dikerjakan oleh

organisasi dalam mewujudkan visi.

b. Mengumpulkan Para Pendukung Taman Baca Masyarakat (TBM)

Masyarakat yang menaruh perhatian dan kepedulian terhadap taman

bacaan adalah mereka yang menyadari dan menghayati bahwa taman bacaan

bukan saja penting, tapi sangat diperlukan oleh masyarakat. Kelompok

masyarakat tersebut perlu terus dibina dan dikembangkan kearah terbentuknya

masyarakat informasi atau masyarakat yang cerdas. Terutama untuk menanggung

bersama kebutuhan Taman Baca Masyarakat (TBM) dan mengerjakan dengan

setia pengelolaannya.

c. Menentukan Tempat untuk Taman Baca Masyarakat (TBM)

Tempat ini idealnya berada di lokasi yang padat penduduk yang terbatas

secara ekonomi, pendidikan dan sosial. Idealnya sebuah rumah dengan halaman

yang cukup, ventilasi dan cahaya baik, bersih. Tempat untuk buku tidak boleh

lembab, basah atau banyak rayap/tikus. Jadi betapapun sederhana tempatnya

harus tetap kering, bersih dan nyaman untuk anak dan orang dewasa. Idealnya

Taman Baca Masyarakat (TBM), tempat yang tidak menakutkan bagi anak, gelap

atau sulit dijangkau.

d. Memilih dan Menentukan Jenis dan Sumber Belajar

Page 11: Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca Cerdas

11

Jenis dan sumber belajar ditentukan berdasarkan materi atau bahan ajar

yang akan disampaikan jadi kesesuaian antara materi yang ada dengan jenis

sumber belajar jangan jauh berbeda, kalau tidak akan terjadi nonakuntabilitas

antara materi dan jenis serta sumber belajar, relevansi keduanya harus

diperhatikan, selain itu pemilihan jenis dan sumber belajar berasal dari materi

yang ada adalah meringankan bagi pengajar dalam membuat instrumen dan

penilaian jadi penilaian mempunyai dasar ketentuan yang baku dan tidak

membuat kebimbangan. Selanjutnya ada beberapa pertimbangan dalam

menentukan sumber belajar diantaranya:

1. Bersifat ekonomis dan praktis

2. Praktis dan sederhana (mudah pengaturannya)

3. Fleksibel dan luwes

4. Sumber belajar sesuai dengan tujuan

5. Sumber sesuai dengan taraf berpikir dan kemampuan siswa

e. Menyediakan Buku yang Bagus dan Bermutu Tinggi

Buku-buku semacam ini relatif sangat mahal harganya. Namun ini adalah

keharusan agar anak ingin membaca buku dan mengambil pengetahuan dari buku

itu. Buku sebaiknya tidak sektarian agar tidak muncul aneka tuduhan berdasarkan

sentimen agama.

f. Menyediakan Fasilitas Pendukung Taman Baca Masyarakat (TBM)

Misal rak buku, kursi, white board, kertas untuk menulis atau menggambar, pensil

warna, sampul buku.

g. Mengumpulkan Orang-Orang yang Ingin Terlibat

Yang dibutuhkan adalah pendamping anak-anak belajar membaca, mengajari

menggambar, menulis, mendongeng dan kegiatan lainnya. Kegiatan membaca jika

ditunjang dengan aneka aktifitas lain akan meningkatkan semangat anak dan

menarik pengunjung baru.

h. Berjejaring

Ini akan meringankan kerja, mempercepat perkembangan dan mendapat banyak

stake holder atau informasi pendukung.

i. Mengembangkan Sumber Belajar

Page 12: Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca Cerdas

12

Mengembangkan sumber belajar adalah menentukan sumber belajar tidak

terpaku pada satu bidang saja, maksudnya, segala sesuatu yang diperkirakan

relevansinya ada dengan materi dan bahasan pengajaran harus diadakan sebab

pengadaan sumber belajar dari berbagai sumber akan sangat membantu dalam

pengembangan materi dan alat bantu evaluasi yang dibuat.

Pengembangan sumber belajar dilakukan biasaya untuk menambah

referensi dari materi supaya tidak terpaku pada materi yang terkadang sedikit

bahasannya, dengan dikembangkan pada sumber yang lain akan menambah

wahana selain cara berpikir kontruktivisme juga akan menambah kreatifitas bagi

pengajar dan siswa dalam proses pembelajaran yang dilakukan

j. Mengevaluasi Sumber Belajar

Mengevaluasi sumber belajar disini maksudnya adalah untuk menilai

apakah sumber belajar itu cocok dipakai dengan materi atau bahasan yang

disajikan, jika tidak ada relevansinya dengan materi berarti harus dikurangi

penggunaannya, sebab kalau dipaksakan akan membuat suasana peserta didik

akan terjadi ketidak mengertian akan tujuan belajar yang artinya tujuan belajar

tidak akan kesampaian. Sekalipun sumber belajar memang banyak macam

ragamnya tetapi untuk pemilahan harus diperhatikan supaya tujuan pembelajaran

tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan belajar yang hendak dicapai.

2.4 Pengembangan Pada Aspek Layanan Pusat Sumber Belajar Rumah Baca

Cerdas

Visi dan Misi

Visi dan misi suatu organisasi harus jelas. Visi adalah suatu pernyataan

tentang gambaran keadaan dan karakteristik yang ingin dicapai oleh suatu

lembaga pada jauh dimasa yang akan datang. Pernyataan visi tersebut harus selalu

berlaku pada semua kemungkinan perubahan yang mungkin terjadi sehingga suatu

visi hendaknya mempunyai sifat fleksibel. Untuk itu ada beberapa persyaratan

yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan visi:

1) Berorientasi pada masa depan

2) Tidak dibuat berdasar kondisi atau tren saat ini

3) Mengekspresikan kreativitas

Page 13: Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca Cerdas

13

4) Berdasar pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi

masyarakat

5) Memperhatikan sejarah, kultur, dan nilai organisasi meskipun ada

perubahan terduga

6) Mempunyai standard yang tinggi, ideal serta harapan bagi anggota

lembaga

7) Memberikan klasifikasi bagi manfaat lembaga serta tujuan-tujuannya

8) Memberikan semangat dan mendorong timbulnya dedikasi pada lembaga

9) Menggambarkan keunikan lembaga dalam kompetisi serta citranya

10) Bersifat ambisius serta menantang segenap anggota lembaga (Lewis &

Smith, 1994)

Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga

dalam usahanya mewujudkan visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk

dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian visi.

Pernyataan misi memberikan keterangan yang jelas tentang apa yang ingin dituju

serta kadangkala memberikan pula keterangan yang jelas tentang bagaimana cara

lembaga bekerja.

Visi: Merintis gerakan membaca untuk membangun bangsa.

Mendorong masyarakat bangkit bahwa sesungguhnya yang dihadapi adalah krisis

semangat berbangsa

Misi: 1. Spirit untuk berubah.

2. Mendorong masyarakat bangkit

3. Perubahan kearah kemajuan dan peradaban akan terjadi dengan

mengubah budaya membaca masyarakat kita.

4. Kedepan diharapkan benar-benar tercipta masyarakat belajar (learning

society). Sebuah kondisi belajar yang jauh dari kesan formal.

5. Membangun Masyarakat Baca dan Belajar

a) Pengembangan Tata Ruang Rumah Baca Cerdas

Lokasi Rumah Baca Cerdas ini strategis yang berada dilingkungan

perumahan dengan masyarakat sekitar padat penduduk yang terbatas secara

ekonomi, pendidikan, sosial dan memiliki potensi untuk diajak berubah menuju

masyarakat sejahtera dan beradab. Ruangan perpustakaan diperluas, menambah

Page 14: Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca Cerdas

14

ventilasi dan cahaya baik, mempertahankan kebersihannya. Rak buku dapat

dijangkau oleh anak-anak maupun orang dewasa. Sehingga Taman Baca

Masyarakat (TBM) menjadi tempat yang tidak menakutkan bagi anak.

b) Pengembangan Bagian Layanan

Koleksi

Koleksi taman bacaan masyarakat yang memadai, baik mengenai jumlah,

jenis, dan mutunya, yang tersusun rapi, dengan sistem pengolahan serta

kemudahan akses atau temu kembali informasi, merupakan salah satu kunci

keberhasilan perpustakaan. Oleh karena itu taman bacaan masyarakat perlu

memiliki koleksi bahan pustaka yang relatif lengkap sesuai visi, misi, perencanaan

strategis, kebijakan, dan tujuannya. Koleksi bahan perpustakaan yang baik adalah

dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan pembaca.

Kekuatan koleksi pustaka ini merupakan daya tarik bagi pemakai,

sehingga banyak dan lengkap koleksi bahan pustaka yang dibaca dan di pinjam,

akan semakin ramai pengunjung taman bacaan masyarakat dikunjungi masyarakat

dan makin tinggi intensitas sirkulasi buku. Akhirnya makin besar pula proses

transfer informasi (transfer of information) dan disini taman bacaan berfungsi

sebagai media atau alat serta jembatan perantara antara sumber informasi dengan

masyarakat pemakai.

Dengan demikian maka informasi ilmu pengetahuan yang dibaca, digali,

ditemukan di perpustakaan dapat dikaji, diteliti, dikembangkan, disalurkan dan

disebarluaskan secara terus-menerus tanpa ada habis-habisnya.

Fasilitas

Sistem by order ditiadakan. Sudah jelas bahwa taman baca masyarakat

merupakan sumber informasi, pendidikan, penelitian, preservasi dan pelestarian

khasanah budaya bangsa serta tempat rekreasi sehat, murah dan bermanfaat.

Tanpa adanya pungutan biaya menu makanan sudah bisa memperoleh informasi,

pendidikan, penelitian, maupun tempat diskusi. Selain itu perlu pengadaan buku,

menambah rak buku, kursi, white board, menyediakan kertas untuk menulis atau

menggambar, pensil warna, dan menyediakan sampul buku.

Page 15: Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca Cerdas

15

Peminjaman

1) Mengisi daftar pengunjung

2) Batas maksimum meminjam buku sebanyak 4 (empat) buku untuk bidang

ilmu apapun.

3) Masa peminjaman 5 (lima) hari dan dapat diperpanjang selama 6 (enam)

hari.

4) Syarat untuk meminjam hanya menyerahkan fotokopi identitas diri dan

contact person.

Pelayan/Petugas

Pelayanan dalam perpustakaan mungkin bisa saja dilakukan dengan sikap

petugas yang bisa dikatakan ramah saat pengunjung datang. Senyum, sapa, salam

kepada pengunjung merupakan awal di mana pengunjung merasa dihargai

kedatangannya. Membantu pengunjung apabila ada kesulitan dalam pencarian

buku dengan memberikan petunjuk-petunjuk di mana letak dan bisa mencarikan

melalui internet apabila informasi yang dibutuhkan tidak ada.

Petugas taman bacaan masyarakat berperan sebagai pembimbing dan

memberikan konsultasi kepada pemakai atau melakukan pendidikan pemakai

(user education), dan pembinaan serta menanamkan pemahaman tentang

pentingnya taman bacaan masyarakat bagi orang banyak. Selain itu pendamping

membimbing anak-anak belajar membaca, mengajari menggambar, menulis,

mendongeng dan kegiatan lainnya. Kegiatan membaca jika ditunjang dengan

aneka aktifitas lain akan meningkatkan semangat anak dan menarik pengunjung

baru.

Forum Rumah Baca Cerdas

Forum Rumah Baca Cerdas (RBC) menggelar diskusi-diskusi rutin,

seminar terbatas, serta apresiasi seni dan budaya yang bersifat substantif bukan

konklusif. Membangun empati, menambah wawasan dan mempertajam daya

analisis kritis. Diselenggarakan setiap hari Rabu Sore (tiap minggu) oleh

komunitas muda RBC dan terbuka untuk organisasi mahasiswa dan pelajar.

Forum RBC Jumat dikelola dan dipersembahkan RBC untuk masyarakat

umum dan diselenggarakan setiap bulan sekali. Topik diskusi menyesuaikan

perkembangan saat ini.

Page 16: Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca Cerdas

16

Forum RBC untuk anak-anak kami mengusulkan dilaksanakan pada hari

minggu dengan menggelar story telling, menggambar, menonton film kartun

bersama.

Page 17: Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca Cerdas

17

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.1.1 Nama pusat sumber belajar yaitu Rumah Baca Cerdas (RBC), jenis

kepemilikannya milik pribadi, taman baca, alamat Jl. Puncak Borobudur,

Palem Jingga Kav. 12-13 Permata Jingga, Malang, jam layanan Senin-

Minggu : Pukul 10.00-17.00 WIB; Jumat: Buka mulai Pukul 13.00 WIB,

memiliki 3000 judul buku (buku, majalah, jurnal, ensiklopedia, novel, soft

copy jurnal dan artikel-artikel ilmiah popular.

3.1.2 Pusat sumber belajar ini mempunyai dua konsep penting pendidikan adalah

“Pembudayaan dan Pembelajaran”, maka membaca dan menulis adalah

solusinya. Bersama Rumah Baca Cerdas mari, “Membangun Masyarakat

Baca dan Belajar”. Menyediakan fasilitas kedai kopi dan perpustakaan.

3.1.3 Langkah-langkah pengembangan pusat sumber belajar yaitu merumuskan

visi dan misi, mengumpulkan para pendukung taman baca masyarakat

(TBM), menentukan tempat untuk Taman Baca Masyarakat (TBM),

memilih dan menentukan jenis dan sumber belajar, menyediakan buku

yang bagus dan bermutu tinggi, menyediakan fasilitas pendukung taman

baca masyarakat (TBM), mengumpulkan orang-orang yang ingin terlibat,

berjejaring, mengembangkan sumber belajar, dan mengevaluasi sumber

belajar.

3.1.4 Pengembangan bagian layanan yaitu sistem by order ditiadakan. Sudah jelas

bahwa taman baca masyarakat merupakan sumber informasi, pendidikan,

penelitian, preservasi dan pelestarian khasanah budaya bangsa serta tempat

rekreasi sehat, murah dan bermanfaat. Tanpa adanya pungutan biaya menu

makanan untuk bisa memperoleh informasi, pendidikan, penelitian, maupun

tempat diskusi. Menambah rak buku, kursi, white board, menyediakan

kertas untuk menulis atau menggambar, pensil warna, sampul buku.

Prosedur peminjaman dengan mengisi daftar pengunjung, batas maksimum

meminjam buku sebanyak 4 (empat) buku untuk bidang ilmu apapun, masa

peminjaman 5 (lima) hari dan dapat diperpanjang selama 6 (enam) hari, dan

syarat untuk meminjam hanya menyerahkan fotokopi identitas diri dan

Page 18: Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca Cerdas

18

contact person. Sedangkan pengembangan tata ruang untuk ruangan

perpustakaan diperluas, menambah ventilasi dan cahaya baik,

mempertahankan kebersihannya. Rak buku dapat dijangkau oleh anak-anak

maupun orang dewasa. Sehingga Taman Baca Masyarakat (TBM) menjadi

tempat yang tidak menakutkan bagi anak.

Page 19: Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca Cerdas

19

DAFTAR RUJUKAN

Handoko. 2012. Pengertian Visi dan Misi. (online),

(http://handpage.blogspot.com/p/pengertian-visi-dan-misi.html?m=1)

Jusuf, E. I. 2013. Sumber Ide: Taman Bacaan Masyarakat (TBM), (online),

(http://www.leimena.org/id/page/v/782/taman-bacaan-masyarakat-tbm)

Universitas Sumatra. (online)

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&

cad=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Frepository.us

u.ac.id%2Fbitstream%2F123456789%2F29115%2F3%2FChapter%2520II

.pdf&ei=J15xVKKIIcrguQSS9IGQCw&usg=AFQjCNGsvOITQsAtnAuN

1TkevwLlG0iMqA&sig2=gfuV0AVDjUxyZQvkitmPRA&bvm=bv.80185

997,d.c2E

Page 20: Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca Cerdas

20

LAMPIRAN

LANTAI 1

Kedai Kopi Kedai Kopi

Page 21: Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca Cerdas

21

LANTAI II