pengaruh topografi terhadap laju penjalaran

8/16/2019 Pengaruh Topografi Terhadap Laju Penjalaran

1/6

Mata Kuliah : Perlindungan Hutan

Hari / tanggal : Selasa, 4 Mei 2016

Kelas : Silvikultur

PENGARUH TOPOGRAFI TERHADAP LAJU PENJALARAN

Kelompok : 1

Mo hammad !adhit"a #dli"andra $%441400&'(

)osen Praktikum :

#ti )*i +urha"ati, S Hut, M Si

#sisten Praktikum :

%rekso Hadi*i-o"o, S Hut

DEPARTEMEN SILVIKULTUR

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2016


2/6

PENDAHULUAN

1 1 .atar elakangKe akaran hutan merupakan enomena "ang sering ter-adi di ndonesia "ang

men-adi perhatian lo al dan glo al Ke akaran hutan ukan hal aru, di ndonesiatepatn"a di Kalimantan ke akaran hutan sudah ter-adi se-ak a ad ke 1' +amun padatahun 13&0 ter-adi peningkatan luas dan intensitas ter-adin"a ke akaran hutan,khususn"a Sumatera dan Kalimantan Ke akaran "ang ukup esar ter-adi di tahun13&2/13& , 13&', 1331, 1334, 133'/133& dan 2002, 2006 $5ah"ono 2016(

Ke akaran hutan dan lahan mempun"ai dampak "ang sangat merugikan aik untuk skala lo al, regional, maupun glo al, diantaran"a erpengaruh terhadap hilangn"akeanekaragaman ha"ati, meningkatn"a pemanasan glo al, erkuraangn"a kualitaskesehatan dan kesempatan erusaha atau pemenuhan ke utuhan hidup agi mas"arakat$!iana*ati 200 (

Ke akaran hutan adalah peristi*a pem akaran "ang pen-alarann"a e asserta mengkonsumsi ahan akar alam dari hutan ahan akar "ang ada di hutan itusendiri sangat eragam dan terse ar dari lantai hutan hingga pun ak pohon dan lapisanta-uk hutan, "ang kesemuan"a merupakan agian dari iomassa hutan ahan akar "ang ada di dalam hutan dapat erupa serasah, rumput, ranting/ a ang, pohon mati"ang tetap erdiri, logs , tunggak pohon, gulma, semak elukar, dedaunan, dan pohon7

pohon $Suratmo et al. 200 (Ke akaran hutan dapat ter-adi karena ada e erapa aktor "ang erperan

didalamn"a Sahar-o $200 ( men"atakan ah*a ke akaran dapat ter-adi ila ahan akar, oksigen, dan sum er panas ersatu Selan-utn"a aktor aktor lain "ang erperandalam proses ter-adin"a ke akaran hutan adalah topogra i, ua a, *aktu dan sum er apiserta keterkaitan didalamn"a

Salah satu aktor pen"e a ke akaran adalah kondisi topogra i Pur o*aseso$2004( men"atakan ah*a ada tiga aktor topogra i "ang erperan penting, "aitukemiringan lereng, arah lereng, dan medan Kemiringan lereng akan erpengaruhterhadap la-u pen-alaran api Hendra*an $200 ( men"atakan le ih lan-ut ah*a padalahan "ang miring, n"ala api akan mendekati ahan akar "ang erada diatasn"aSehingga, api dapat ergerak dan men-alar le ih epat di andingkan lahan "ang landai

Hal ini men"e a kan pohon "ang erada didekat api akan le ih epat mengering danketika ersentuhan dengan api, maka pohon dapat le ih epat ter akar

1 2 8u-uan


3/6

Praktikum ertu-uan untuk mengu-i la-u pen-alaran pada er agai kemiringan

METODE

2 1 #lat dan ahan

9 Korek api dan atang lidi9 Stati $pen"angga(9 Stop*at h9 #lat tulis9 Penggaris9 Pinset

2 2 Metode Praktikum

1 Men"iapkan alat dan ahan2 Mengukur lidi menggunakan penggaris dengan pan-ang tertentu

Mengatur stati pada sudut 0 o, 4 o, 30 o, 1 o,1&0o

4 Meletakkan lidi pada stati "ang telah diatur sudutn"aMem akar lidi menggunakan korek api

6 Menghitung *aktu dari lidi ter akar hingga padam' Men atat lama *aktu "ang tertera pada stop*at h& .akukan per o aan se an"ak tiga kali pengulangan

HASIL DAN PEMBAHASAN

1 Hasil Pengamatan

8a el 1 Hasil pengamatan

Posisi Pan-ang .idi 8er akar $ m( .ama Pen"alaan $s( .a-u pem akara


4/6

lidi

$o(

n $ m/s(

1 2!ataa

n1 2

!ataa

n

0o 0,4 0,3 0, 0,22,6

624,2' 1&,1' 21,' 0,024

4 o 0,2 0,2 1 0,4'2',&

316,6' 4',&3 0,&2 0,01

30 o 0, 2 0, 0,340,0

1', 3 &,0 4 ,22 0,021

1 o ,& 2,2 6,& 4,3 32 62,31,0

&1,& 0,0 &

1&0o

4,4 ,6 12,3 ',6&',

4

102,1 10 ,&3&, 1 0,0'6

2 Pem ahasan8opogra i adalah gam aran permukaan umi "ang meliputi relie dan posisi

alamn"a serta iri7 iri "ang merupakan hasil dari uatan manusia serta merupakan salahsatu dari aktor ke akaran hutan aktor topogra i ikut erperan dalam ke akaran hutandan lahan #da tiga aktor to ogra i "ang iasan"a erperan penting "aitu kemiringan,arah lereng, dan medan aktor ; aktor topogra i "ang penting meliputi aspek, elevasi,daerah uram, te ing dan -eram Kelerengan mempengaruhi pen-alaran api, si at ; si at

dari n"ala api dan perilaku api lainn"a $


5/6

uram kemiringan akan semakin epat pula api men-alar .a-u pen-alaran apidipengaruhi oleh kemiringan

Pada posisi 0=, la-u pen-alarann"a paling rendah Hal ini dapat dise a kanoleh e erapa aktor "aitu pem akaran han"a ter-adi pada agian pangkal api , sudut"ang ter entuk antara api dan ahan akar sangat esar sehingga la-u pen-alaran

erlangsung dengan lam at dan tidak dapat mem akar ahan akar di a*ahn"a karenasi at api "ang tegak lurus ke atas +amun pada posisi 4 = diperoleh hasil la-u pen-alaran"ang le ih rendah daripada posisi 0=, "akni 0,01 m/s pada posisi 4 = dan 0,024 m/s

pada posisi 0= Hal terse ut diduga karena kondisi lidi "ang digunakan pada posisi 4 =relati tipis di andingkan dengan lidi "ang digunakan pada posisi 0=, keadaan ini sesuaidengan pern"ataan #k ar $1334(, ah*a kekompakan suatu ahan akar mempengaruhi

epat atau tidakn"a api men-alar melalui ahan akar terse ut Semakin kompak ahan akar digunakan maka pen-alaran api akan semakin sulit,

KESIMPULAN

Posisi ahan atau topogra i dalam proses pem akaran dapat mempengaruhi proses la-u pen-alaran Semakin uram kemiringan akan semakin epat pula apimen-alar .a-u pen-alaran api dipengaruhi oleh kemiringan Kemiringan ini "ang dapatmenentukan epat atau lam atn"a api dapat men-alar )alam hal ini pada posisi 1&0>$posisi ahan akar tegak( la-u pen-alarann"a paling tinggi Hal ini ter-adi karena api"ang terletak di a*ah ahan akar $1&0=( akan le ih mudah men-alar ke atas danmengha iskan ahan akar aktor lain "ang memengaruhi pada praktikum ini adalahkekompakan ahan akar, di mana pada kemiringan 4 = memiliki la-u pen-alaran "angle ih ke il daripada posisi 0= "ang diduga karena ukuran lidi "ang er eda

DAFTAR PUSTAKA


6/6

#k ar # 1334 #pi Hutan dan Strategi Pemadamann"a Ma-alah Kehutanan ndonesiaPuskap isip ?S? :

pengaruh topografi terhadap laju penjalaran

Documents