pengaruh penghindaran pajak terhadap nilai perusahaan …

116
i PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN TRANSPARANSI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI ( Studi pada Perusahaan yang terdaftar di JII-BEI Tahun 2015-2019) S K R I P S I Diajukan sebagai salah satu syarat meraih gelar Sarjana Strata Satu Oleh : MARYAM NIM. 503172018 PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2021

Upload: others

Post on 30-Nov-2021

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

i

PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI

PERUSAHAAN DENGAN TRANSPARANSI SEBAGAI VARIABEL

PEMODERASI

( Studi pada Perusahaan yang terdaftar di JII-BEI Tahun 2015-2019)

S K R I P S I

Diajukan sebagai salah satu syarat meraih gelar Sarjana Strata Satu

Oleh :

MARYAM

NIM. 503172018

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2021

Page 2: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

ii

Page 3: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

iii

Page 4: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

iv

Page 5: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

v

MOTTO

عنه عن الن ابن عمر رضي الله عليه وسل م قاعن عبد الله صل ى الله ل:بي

دق يهدي الى البر وان البر يهد (الى الجن ان الص ة )رواه البخاري

Artinya : Dari Abdullah Bin Umar r.a. dari Nabi Muhammad Saw.

Beliau bersabda,” sesungguhnya kejujuran itu membawa

kebaikan dan kebaikan itu membawa kesurga”.(H.R al-

Bukhari) 1

1 Rudi Ahmad Suryadi dan Sumiyati, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (Jakarta:

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI, 2019), hlm 52

Page 6: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

vi

PERSEMBAHAN

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Alhamdulillahirobbil ‘aalamiin

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas segala nikmat yang

telah diberikan baik kesehatan jasmani maupun rohani. Shalawat beriring salam

juga dipanjatkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat

manusia dari zaman jahiliyah menuju zaman yang penuh dengan ilmu

pengetahuan seperti sekarang ini.

Skripsi ini penulis persembahkan kepada Ayahanda Mardawi dan Ibunda

Nur’aini. Terima kasih atas dukungannya baik secara moral maupun materi yang

telah engkau berikan selama ini, maafkan keterlambatan anakmu, doain anakmu

semoga sukses dunia dan akhirat. Teruntuk kakakku Fitriwati,A.M.Keb, Nurul

Hasanah,S.Pd, Haryandi dan adikku M.Nadrotan Naim dan Sayda Rahma

terimakasih atas segala doa dan dukungannya. Hidupku terlalu berat untuk

mengandalkan diri sendiri tanpa melibatkan bantuan orang lain.

Tak lupa pula saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada dosen

pembimbing I Bpk Drs. H Maulana Yusuf, M.Ag dan Bpk Mohammad Orinaldi,

S.E,.M.S.Ak terima kasih atas segala ilmu dan bimbingannya selama ini. Terima

kasih kepada sahabatku Nuriza, Hardiyanti, Nurul Septiana, Yayuk Andriani,

Redi Gunawan, Budi Tri Achdiani, Ilham Khatami, Nisa Arrida Roza, Rohul

Kana,S.Sos, Muhammad Syafii, S.Ab dan Pejuang S.Akun dari Lokal C

Akuntansi Syariah yang selalu mendengarkan keluh kesah penulis, serta

memberikan doa dan semangat yang sangat luar biasa, terima kasih karena selalu

ada dalam suka maupun duka.

Semoga kita semua dalam Ridho-nya dan menjadi amal baik dan

mendapatkan ganjaran yang setimpal dari Allah SWT. Aamiin yaarobbal

‘aalamiin.

Page 7: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

vii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh penghindaran

pajak terhadap nilai perusahaan dengan transparansi sebagai variabel pemoderasi.

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data sekunder. Populasi dalam penelitian yaitu perusahaan

yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2015-2019. Teknik

pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan sampel dalam

penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan penghindaran pajak selama

periode pengamatan. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 6

perusahaan. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi non

partisipan. Analisis data menggunakan uji statistik deskiptif, uji asumsi klasik dan

uji hipotesis yang terdiri dari uji regresi sederhana dan uji moderated regression

analysis (MRA). Analisis data penelitian menggunakan alat bantu SPSS statistic

17. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penghindaran pajak berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Transparansi perusahaan mampu

memoderasi dan memperkuat pengaruh penghindaran pajak terhadap nilai

perusahaan.

Kata Kunci : Penghindaran Pajak, Transparansi dan Nilai Perusahaan.

Page 8: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

viii

ABSTRACT

This study aims to determine whether there is an effect of tax avoidance on

company value with transparency as a moderating variable. This research is a

descriptive quantitative research. The data used in this research is secondary

data. The population in the study were companies listed on the Jakarta Islamic

Index (JII) in 2015-2019. The sampling technique used purposive sampling

method and the sample in this study were companies that carried out tax

avoidance during the observation period. The samples in this study amounted to 6

companies. Methods of data collection using non-participant observation

methods. The data analysis used descriptive statistical tests, classic assumption

tests and hypothesis tests consisting of a simple regression test and a moderated

regression analysis (MRA) test. Analysis of research data using SPSS statistic 17.

The results of this study indicate that tax avoidance has a negative and significant

effect on firm value. company transparency is able to moderate and strengthen the

effect of tax avoidance on company value.

Keywords: Tax Avoidance, Transparency and Company Value

Page 9: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobil’alamin, segala puji dan syukur kami panjatkan

kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan bimbingan-Nya penulis

dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pengaruh Penghindaran Pajak terhadap

Nilai Perusahaan Dengan Transparansi Sebagai Variabel Pemoderasi. Shalawat

dan salam semoga tetap senantiasa dilimpahkan kepada junjungan kita Rasulullah

SAW.

Skripsi ini berjudul “Praktik Penghindaran Pajak pada Perusahaan

yant terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) Tahun 2015-2019”

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak lepas dari bantuan segala pihak,

pada kesempatan ini dengan setulus hati penulis mengucapkan terimah kasih

kepada :

1. Prof. Dr. H Su’aidi, MA., Ph.D, selaku rektor Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Dr. AA Miftah, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Dr. Rafidah SE., M.EI selaku Wakil Dekan 1, Dr. Titin Agustin Nengsih

S.Si., M.Si, Ph.D Selaku Wakil Dekan II, dan Dr. Sucipto, MA selaku Wakil

Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

4. Mellya Embun Baining S.E., M.E.I dan Erwin Saputra Siregar, ME selaku

Ketua dan Sekretaris Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Universitas Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

5. Drs. H Maulana Yusuf, M.Ag dan Mohammad Orinaldi, S.E.,M.S.Ak selaku

pembimbing I dan pembimbing II, terima kasih atas arahan dan

bimbingannya semoga Allah senantiasa membalas kebaikannya.

6. Bapak dan ibu dosen yang telah memberikan materi perkuliahan di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi.

Page 10: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

x

Page 11: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PERNYATAAN ii

NOTA DINAS iii

LEMBAR PENGESAHAN iv

MOTTO v

PERSEMBAHAN vi

ABSTRAK vii

KATA PENGANTAR ix

DAFTAR ISI xi

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR GAMBAR xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Identifikasi Masalah 9

C. Batasan Masalah 10

D. Rumusan Masalah 10

E. Tujuan Penelitian 10

F. Manfaat Penelitian 10

a. Manfaat Teoritis 10

b. Manfaat Praktis 10

G. Sistematika Penulisan 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN

HIPOTESIS PENELITIAN

A. Kajian Pustaka 13

B. Studi Relevan 28

C. Kerangka Pemikiran 31

D. Hipotesis Penelitian 33

E. Hipotesis Statistik 34

BAB III METODE PENELITIAN

A. Objek Penelitian 35

B. Jenis Penelitian 35

C. Jenis dan Sumber Data 35

D. Populasi dan Sampel 36

E. Teknik Pengumpulan Data 38

F. Definisi Operasional Variabel 39

G. Metode Analisis Data 44

H. Uji Statistik Deskriptif 44

I. Uji Asumsi Klasik 44

J. Uji Hipotesis 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum dan Objek Penelitian 51

B. Hasil Penelitian 59

C. Pembahasan Hasil Penelitian 73

BAB V PENUTUP

Page 12: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

xii

A. Kesimpulan 76

B. Implikasi 77

C. Saran 77

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

Page 13: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Perusahaan yang Melakukan Penghindaran Pajak 2

Tabel 1.2 Data Nilai Perusahaan (PER) Perusahaan yang terdaftar di JII 4

Tabel 2.1 Undang-Undang Pajak Penghasilan dan celah/kelemahannya 24

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu 28

Tabel 3.1 Populasi Penelitian 36

Tabel 3.2 Pemilihan Sampel dengan Purposive Sampling 37

Tabel 3.3 Daftar Sampel Penelitian 38

Tabel 3.4 Definisi Operasional Variabel 43

Tabel 4.1 Uji Statistik Deskriptif 59

Tebel 4.2 Hasil Uji Normalitas 62

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas 63

Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi 64

Tabel 4.5 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana 65

Tabel 4.6 Hasil Koefisien Determinasi Regresi Linear Sederhana 66

Tabel 4.7 Hasil Uji T (Parsial) Regresi Linear Sederhana 67

Tabel 4.8 Hasil Uji MRA 68

Tabel 4.9 Hasil Koefisien Determinasi MRA 69

Tabel 4.10 Hasil Uji F (Simultan) 70

Tabel 4.11 Hasil Uji T (Parsial) MRA 71

Page 14: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian 33

Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas 64

Page 15: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu tujuan perusahaan yaitu untuk dapat meningkatkan nilai

perusahaan setiap tahunnya dan nilai perusahaan ini akan mempengaruhi

kesejahteraan para investor atau pemegang saham. Hal ini dapat membuat

investor lain tertarik untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut. Semakin

tinggi tingkat kemakmuran investor maka akan menarik minat investor

lain untuk berinvestasi di perusahaan tersebut dan hal itu dapat

berimplikasi pada nilai perusahaan.

Nilai perusahaan dapat menggambarkan keadaan perusahaan,

semakin tinggi nilai perusahaan, maka perusahaan akan memiliki reputasi

yang baik. Begitu pula dengan semakin tinggi nilai perusahaan

menunjukkan semakin tinggi pula kemakmuran yang akan diterima oleh

pemegang saham. Nilai perusahaan merupakan persepsi investor yang

mencerminkan nilai kesuksesan perusahaan yang berhubungan dengan

harga saham2.

Harga saham digunakan sebagai proksi nilai perusahaan karena

harga saham merupakan harga yang tersedia untuk dibayar oleh calon

pembeli apabila investor ingin memiliki bukti kepemilikan atas suatu

perusahaan. Perusahaan yang dipandang baik oleh investor adalah

perusahaan yang memiliki laba dan arus kas yang stabil dan selalu

mengalami pertumbuhan setiap tahunnya. Pemilik perusahaan akan

berusaha lebih optimal dengan menggunakan berbagai cara agar dapat

memaksimalkan nilai perusahaan, salah satunya yaitu dengan

menggerakkan manajer. Adapun cara yang digunakan oleh manajer

keuangan untuk meningkatkan nilai perusahaan, seperti mengambil

2Aida Farah Dinah dan Darsono, “Pengaruh Tata Kelola Perusahaan,

Profitabilitas dan penghindaran Pajak terhadap Nilai Perusahaan.,” Diponegoro Journal

Of Accounting Vol. 6, no. 3 (2017), hlm 1

Page 16: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

2

keputusan investasi yang bijak, mengelola kebijakan deviden dan

melakukan penghindaran pajak. dengan cara-cara tersebut, manajer

keuangan meyakini bahwa nilai perusahaan akan meningkat setiap

tahunnya. Salah satu kebijakan yang dilakukan oleh manajemen keuangan

untuk meningkatkan nilai perusahaan yaitu dengan cara menghindari

pajak. Praktik penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan mampu

meningkatkan nilai perusahaan. Penghindaran pajak yang dilakukan

perusahaan dapat meminimalisir beban perusahaan, sehingga dapat

meningkatkan laba perusahaan yang menunjukkan bahwa perusahaan

memiliki kinerja yang baik sehingga mampu meningkatkan nilai

perusahaan3. Adapun beberapa perusahaan yang melakukan penghindaran

pajak yaitu sebagai berikut :

Tabel 1.1

Daftar Perusahaan yang Melakukan Penghindaran Pajak

N

o.

Nama

Perusahaan/Tahun

Model Penghindaran Pajak

1 PT. Adaro Energy

Tbk/2017-20194

Transfer Pricing.

Transfer Pricing adalah suatu kebijakan

perusahaan dalam menentukan harga transfer

suatu transaksi baik itu barang, jasa, harta tak

berwujud ataupun transaksi finansial lainnya5.

Modusnya dilakukan dengan cara menjual

batu bara dengan harga yang lebih murah ke

anak perusahaan adaro di Singapura dan

mengurangi beban pajaknya senilai 14 juta

dolar AS pertahun.

3Lina Apsari dan Putu Eri Setiawan, “Pengaruh Tax Avoidance terhadap Nilai

Perusahaan dengan Kebijakan Deviden sebagai Variabel Moderasi,” E-Jurnal Akuntansi

Universitas Udayana Vol. 23, no. 3 (Juni 2018), hlm 1769 4Fionasari, Adriyanti Agustina Putri, dan Pandu Sanjana, “Analisis Faktor-

Faktor yang mempengaruhi penghindaran pajak pada Perusahaan Pertambangan di Bursa

Efek Indonesia (BEI) Tahun 2016-2018,” Jurnal IAKP Vol. 1, no. 1 (Juni 2020), hlm 28-

29 5www.kemenkeu.go.id.https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url

=https://www.kemenkeu.go.id/sites/default/files/2014_kajian_pprf_transfer%2520pricing

%2520dan%2520risikonya%2520terhadap%2520penerimaan%2520negara.pdf&ved=2ahUKEwjyxfiowqDwAhVRT30KHSlpBKwQFjALegQICBAC&usg=AOvVaw1AFVriwG0

hd3vWeSyN8clu. Diakses pada 15 maret 2021

Page 17: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

3

2 PT. Astra

Internasional Tbk

( Toyota

Manufacturing

Indonesia)/ 20166

Transfer Pricing.

Modusnya dilakukan dengan cara menjual

seribu mobil buatan toyota indonesia kepada

anak perusahaan toyota di Singapura dan

mengurangi beban pajaknya sebesar 2,8 T.

Dimana diketahui bahwa Singapura

menerapkan tarif pajak yang lebih rendah jika

dibandingkan dengan Indonesia.

3 PT. Indofood

Sukses Makmur

Tbk/20157

Melakukan pemekaran usaha dengan cara

mendirikan perusahaan baru dan mengalihkan

aktiva dan pasiva kepada perusahaan baru

tersebut.

Menghindari pajak sebesar 1,3 M dengan cara

mengalihkan aktiva, pasiva dan operasional

divisi noodle (pabrik mie instan dan bumbu)

kepada PT. Indofood CBP sukses Makmur.

4 Unilever Indonesia

Tbk (Nestle)/ 20158

Transfer Pricing..

Nestle mengurangi beban pajak sebesar Rp.

800 M.

5 Waskita Karya

(Persero)

Tbk/20189

Leverage (tingkat utang yang tinggi).

Yaitu dengan cara memanfaatkan modal yang

berasal dari pinjaman atau utang.

Penambahan jumlah utang akan

mengakibatkan munculnya beban bunga yang

harus dibayarkan oleh perusahaan. Komponen

beban bunga akan mengurangi laba sebelum

kena pajak perusahaan, sehingga beban pajak

yang harus dibayar perusahaan akan

berkurang10. PT. Waskita melaporkan

kenaikan utang yang signifikan dari Rp75,14

T pada tahun 2017 menjadi Rp. 95,50 T pada

tahun 2018. Sementara perusahaan mencatat

kenaikan tipis atas pendapatan usaha yaitu

sebesar Rp.3,39 T pada tahun 2018.

6Wika Arsanti Putri, “Prinsip Kewajaran dan Dokumen sebagai Penangkat

Kecurangan Transfer Pricing di Indonesia,” Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol. 6, no. 1 (2018), hlm 2

7www.gresnews.com https://www.gresnews.com/berita/ekonomi/81932-indofood-

sukses-makmur-kalah-di-peninjauan-kembali-ma/ diakses pada 05 Februari 2021 8www.jpnn.com.https://www.jpnn.com/news/sarankan-jokowi-kejar-pajak-pt-

astra-dan-nestle diakses pada 05 Februari 2021 9www.cnnindonesia.com.https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/202101210743

45-92-596489/utang-3-bumn-paling-tinggi-versi-erick-thohir diakses pada 05 Februari

2021 10Fionasari, Agustina Putri, dan Sanjana, “Analisis Faktor-Faktor yang

mempengaruhi penghindaran pajak pada Perusahaan Pertambangan di Bursa Efek

Indonesia (BEI) Tahun 2016-2018.” , hlm 31

Page 18: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

4

6 Wijaya Karya

(Persero)

Tbk/201911

Leverage.

Diketahui Wijaya Karya melaporkan

kenaikan utang dari Rp. 42,02 T tahun 2018

menjadi Rp. 42,75 T tahun 2019, namun

penjualan menurun dari Rp. 31,16 menjadi

Rp. 27,77 T pada tahun 2019.

Berdasarkan tabel 1.1 menunjukkan bahwa masih ada beberapa

perusahaan yang masih melakukan praktik penghindaran pajak dari tahun

2015 hingga 2019. Oleh karena itu, perlu adanya tindak ketegasan dari

peraturan perpajakan agar perusahaan atau badan tidak melakukan

penghindaran pajak. Adapun faktor yang dapat mempengaruhi nilai

perusahaan adalah penghindaran pajak. Berikut data-data dari nilai

perusahaan (Price Earning Ratio) pada perusahaan yang terdaftar di JII

Tahun 2015-2019 sebagai berikut :

Tabel 1.2

Data Nilai Perusahaan (PER) sebelum dan setelah Perusahaan

melakukan Praktik Penghindaran Pajak

No Nama

Sebelum melakukan Penghindaran

Pajak

Setelah melakukan Penghindaran

Pajak

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

1 ADRO 8 12 9 - - - - - 7 8

2 ASII 17 22 - - - -

18 15 13

3 INDF 15 - - - - - 17 16 16 14

4 UNVR 48 - - - - - 46 61 38 43

5 WSKT 22 20 8 - - - - - 6 21

6 WIKA 26 15 12 9 - - - - - 8

(Sumber :www.idx.co.id data diolah 2021)

Pada tabel 1.2 yang menunjukkan nilai perusahaan dengan

menggunakan pengukuran Price Earning Ratio (PER). Nilai Price

Earning Ratio (PER) yang ideal adalah pada angka 15. Semakin tinggi

nilai PER maka semakin tinggi pula nilai perusahaan. Pada ADRO tahun

11www.cnnindonesia.com.https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210121074

345-92-596489/utang-3-bumn-paling-tinggi-versi-erick-thohir diakses pada 05 Februari

2021

Page 19: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

5

2017-2019 nilai PER ADRO cenderung menurun dan dibawah nilai ideal,

artinya setelah ADRO melakukan penghindaran pajak, nilai

perusahaannya justru menurun. Begitu pula dengan ASII, setelah

melakukan penghindaran pajak pada tahun 2016, nilai PER ASII menurun

atau dengan kata lain nilai perusahaan ASII menurun.

Berbeda dengan ASII, setelah melakukan penghindaran pajak pada

tahun 2015 nilai PER INDF cenderung naik. Hal ini berarti pengelolaan

aset dalam perusahaan berhasil dan harga sahamnya naik. Selanjutnya

pada UNVR, setelah melakukan penghindaran pajak pada tahun 2015,

nilai PER UNVR mengalami fluktuasi, dimana nilai PER tertinggi terdapat

pada tahun 2017.

Setelah menghindari pajak pada tahun 2018, nilai PER WSKT

meningkat. Hal itu berarti pengelolaan aset dalam perusahaan WSKT

berhasil dan harga sahamnya naik. Semakin tinggi harga saham, maka

semakin tinggi pula nilai perusahaan. Terakhir nilai PER WIKA menurun

setiap tahunnya, yang artinya selama kurun waktu 5 tahun pengelolaan

aset pada WIKA gagal dan selama itu pula harga sahamnya terus menurun.

Pada perusahaan yang terdapat dalam tabel diatas yaitu : ASII,

INDF, UNVR, dan WSKT memiliki nilai rata-rata PER lebih dari 15

artinya pengelolaan aset pada perusahaan tersebut berhasil dan harga

sahamnya naik. Sedangkan untuk perusahaan ADRO dan WIKA dengan

nilai PER kurang dari 15 artinya pengelolaan aset di ADRO ini gagal dan

harga sahamnya turun.

Berdasarkan permasalahan diatas, tidak semua perusahaan yang

melakukan penghindaran pajak dapat meningkatkan nilai perusahaannya,

karena untuk meningkatkan nilai perusahaan, diperlukan tata kelola yang

baik dan sebaliknya praktik penghindaran pajak dengan tata kelola yang

kurang baik akan lebih beresiko terjadinya konflik kepentingan antara

kepentingan manajer dan kepentingan investor. Manajer melihat perilaku

penghindaran pajak sebagai sebuah strategi untuk mengurangi beban pajak

perusahaan, sedangkan menurut investor praktik penghindaran pajak yang

Page 20: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

6

dilakukan oleh manajer dapat mengurangi kandungan informasi dari

laporan keuangan sehingga dapat menurunkan nilai perusahaan.

Negara Indonesia merupakan negara berkembang yang sangat giat

dalam melakukan pembangunan nasional. Adapun sumber dana untuk

kegiatan pembangunan nasional berasal dari 3 pendapatan negara, yaitu :

Sumber Daya Alam (SDA), Pajak dan Utang Luar Negeri. Salah satu

penerimaan negara yang paling besar yaitu dari sektor pajak. Pajak adalah

kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau

badan yang bersifat memaksa dengan tidak mendapatkan imbalan secara

langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya

kemakmuran rakyat. Bagi sebuah perusahaan, pajak merupakan beban

yang akan mengurangi pendapatan atau laba bersih dan sudah menjadi

rahasia umum bahwa perusahaan selalu menginginkan pembayaran pajak

seminimal mungkin.

Salah satu cara yang dilakukan perusahaan untuk meminimalkan

beban pajak yaitu dengan praktik penghindaran pajak. Menurut

Mardiasmo penghindaran pajak (tax avoidance) adalah suatu usaha yang

dilakukan wajib pajak untuk meringankan beban pajak dengan tidak

melanggar undang-undang yang ada12. Dimana teknik yang digunakan

cenderung memanfaatkan kelemahan atau celah yang terdapat dalam

Undang-Undang dan peraturan perpajakan itu sendiri.

Menurut Brigham dan Houston dalam penelitian Tiara Ulfa Inanda

nilai perusahaan sangat penting karena dapat mencerminkan kinerja

perusahaan. Dalam meningkatkan nilai perusahaan, manajer keuangan

dapat melakukan perencanaan pajak yaitu penghindaran pajak. Pengaruh

penghindaran pajak terhadap nilai perusahaan memiliki 2 (dua) persepsi

yang berbeda yaitu positif dan negatif. Penghindaran pajak dalam

perspektif teori tradisional dianggap sebagai aktivitas untuk mentransfer

kesejahteraan dari negara kepada pemegang saham. Sedangkan menurut

teori agensi, praktik penghindaran pajak dapat memberikan peluang

12 Mardiasmo, Perpajakan Edisi Tebaru (Jakarta: CV. Andi Offset, 2018), hlm 3

Page 21: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

7

kepada pihak manajerial untuk mengambil keuntungan dengan

memanipulasi laba atau menempatkan sumber daya yang tidak sesuai serta

kurang transparan dalam menjalankan operasional perusahaan sehingga

praktik penghindaran pajak dapat berdampak negatif terhadap nilai

perusahaan13.

Perilaku penghindaran pajak dapat mencerminkan adanya

kepentingan pribadi manajer keuangan dengan cara memanipulasi laba

yang dapat mengakibatkan adanya informasi yang tidak benar. Kegiatan

itu tentunya memberikan efek kepada para pemegang saham dimana

mengakibatkan menurunnya kandungan informasi dari laporan keuangan

perusahaan, sehingga akan berpotensi terjadinya kesenjangan informasi

antara manajer keuangan perusahaan dengan para pemegang saham14.

Perilaku penghindaran pajak ini bertujuan untuk mengurangi beban pajak

perusahaan dengan cara menurunkan laba perusahaan, dengan kegiatan

tersebut pastinya akan berdampak buruk terhadap nilai perusahaan

menurut pandangan investor. Manajer keuangan tentunya memiliki jalan

keluar untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan meningkatkan

transparansi atas laporan keuangan yang mereka sajikan kepada investor15.

Transparansi adalah ketersediaan informasi detail perusahaan

kepada pemegang saham luar yang mempengaruhi nilai perusahaan.

Transparansi dapat meningkatkan ketepatan informasi publik yang tersedia

untuk investasi dan untuk keputusan manajemen. Transparansi perusahaan

dapat mengurangi resiko investor untuk menarik kembali investasinya

terhadap perusahaan. Sehingga dengan meningkatkan transparansi

informasi dari laporan tahunan yang akan diberikan kepada investor,

seharusnya dapat meredam dampak buruk yang akan dirasakan

13Tiara Ulfa Inanda dan dkk, “Pengaruh Penghindaran Pajak Terhadap Nilai

Perusahaan yang dimoderasi oleh corporate governance dan kepemilikan mayoritas,”

Jurnal Akuntansi Vol. 13, no. 2 (Oktober 2016), hlm 126 14Stefanus Tri Anggoro dan Aditya Septiani, “Analisis Pengaruh Perilaku

Penghindaran Pajak Terhadap Nilai Perusahaan,” Diponegoro Journal Of Accounting Vol.

4, no. 4 (2015), hlm 2 15 Anggoro dan Aditya Septiani, hlm 2

Page 22: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

8

perusahaan atas keputusan investasi dari investor. Transparansi ini

menjadi alat untuk mengawasi setiap tindakan manajer sehingga

mengurangi kecemasan investor terhadap biaya yang disembunyikan

manager untuk melakukan praktik penghindaran pajak16. keterbukaan

informasi yang tinggi mengenai tata kelola perusahaan dapat

meningkatkan kepercayaan investor, sehingga dapat mempengaruhi

keputusan investor untuk meningkatkan nilai perusahaan17.

Beberapa penelitan terkait pengaruh penghindaran pajak terhadap

nilai perusahaan menunjukkan hasil yang beragam, diantaranya penelitian

dari Tiara Ulfa Inanda,dkk dan Pryanti Silaban menyatakan bahwa

penghindaran pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai

perusahaan. Hal ini disebabkan karena risiko deteksi dari penghindaran

pajak akan menambah biaya dikemudian hari seperti risiko pemeriksaan

pajak dan denda. Menurut Putu Nirmala dan Ni Luh Supadmi Agresivitas

pajak berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan, artinya semakin

rendah tingkat agresivitas pajak, maka nilai perusahaan akan semakin

meningkat.

Sedangkan menurut Lina Apsari, dkk menyatakan bahwa

penghindaran pajak berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Dimana

tindakan penghindaran pajak dapat menarik minat investor dalam

berinvestasi serta memberikan return saham yang lebih besar kepada

investor. Pemberian keuntungan ini nantinya dapat meningkatkan loyalitas

perusahaan sehingga dapat diindikasi bahwa nilai perusahaan akan

meningkat. Hal ini juga didukung oleh Arif Fajar Kurniawan, dkk dan

Stevanus Tri Anggoro, dkk yang menyatakan bahwa penghindaran pajak

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan, namun

dengan arah yang positif. Perusahaan di Indonesia memandang bahwa

16 Made Caesar J.N dan Putu Ery Setiawan, “Pengaruh Penghindaran Pajak ( Tax

Avoidance) Pada Nilai Perusahaan dengan Transparansi Sebagai Variabel Pemoderasi,”

E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol. 26 (Januari 2019), hlm 404 17Stevanus Tri Anggoro, “Analisis Pengaruh Perilaku Penghindaran Pajak

terhadap Nilai Perusahaan dengan Transparansi sebagai Variabel Moderating,” Skripsi

Universitas Diponegoro, 2015, hlm 7

Page 23: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

9

praktik penghindaran pajak lebih memiliki sisi keuntungan daripada

melihat sisi resiko yang akan ditanggung di kemudian hari dan praktik

penghindaran pajak ini dapat meningkatkan nilai perusahaan.

Menurut penelitian Putu Nirmala Chandra, dkk dan penelitian Juli

Ismanto dkk mengatakan bahwa penghindaran pajak berpengaruh negatif

terhadap nilai perusahaan. Artinya semakin rendah tindakan agresivitas

pajak yang dilakukan perusahaan, yang ditandai dengan peningkatan ETR,

maka nilai perusahaan akan semakin meningkat. Ukuran perusahaan

memperlemah pengaruh agresivitas pajak terhadap nilai perusahaan.

Berdasarkan uraian diatas belum adanya arah konsistensi yang

jelas mengenai pengaruh penghindaran pajak terhadap nilai perusahaan.

Ketidakkonsistenan dari hasil penelitian sebelumnya mendorong penulis

untuk melakukan penelitian ulang mengenai faktor-faktor yang

berpengaruh terhadap nilai perusahaan Berdasarkan latar belakang

masalah diatas maka peneliti tertarik untuk mengangkat topik penelitian

yang berjudul “Pengaruh Penghindaran Pajak terhadap Nilai

Perusahaan dengan Transparansi Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi

pada Perusahaan yang terdaftar di JII-BEI Tahun 2015-2019).

B. Identifikasi Masalah

1. Masih terdapat beberapa perusahaan besar yang melakukan praktik

penghindaran pajak yang dapat mempengaruhi tingkat nilai perusahaan

yang bersangkutan.

2. Terdapat beberapa perusahaan go-public yang melakukan

penghindaran pajak dan harga saham perusahaan tersebut turun setiap

tahunnya.

Page 24: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

10

C. Batasan Masalah

Agar pembahasan penelitian tidak menyebar luas, batasan masalah

pada penelitian ini hanya sebatas pengaruh penghindaran pajak terhadap

nilai perusahaan yang dimoderasi dengan transparansi (studi pada

perusahaan yang terdaftar di JII-BEI tahun 2015-2019).

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah

yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh penghindaran pajak terhadap nilai perusahaan ?

2. Bagaimana transparansi dapat memoderasi pengaruh penghindaran

pajak terhadap nilai perusahaan ?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh penghindaran pajak terhadap

pengungkapan nilai perusahaan.

2. Untuk mengetahui bagaimana peran transparansi dalam memoderasi

pengaruh penghindaran pajak terhadap nilai perusahaan.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai

berikut :

a. Manfaat Teoritis

1. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi

empiris mengenai pengaruh penghindaran pajak terhadap nilai

perusahaan dengan transparansi sebagai variabel moderasi dan

dapat dijadikan referensi dalam penelitian-penelitian selanjutnya,

disamping itu juga sebagai sarana untuk menambah wawasan.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan lagi untuk

peneliti-peneliti selanjutnya.

Page 25: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

11

b. Manfaat Praktis

1. Bagi Peneliti, penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk

menambah ilmu pengetahuan dan wawasan bagi penulis, serta

untuk mendapatkan gelar S1 Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

2. Bagi Subjek Penelitian, Hasil penelitian ini secara praktis

diharapkan dapat mendorong perusahaan untuk tidak melakukan

praktik penghindaran pajak agar dapat mempertahankan atau

meningkatkan nilai perusahaan. Serta memberi masukan kepada

pembuat kebijakan khususnya Direktorat Jenderal Pajak untuk

mengidentifikasi dampak penghindaran pajak.

3. Bagi Investor, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk

para investor yang akan berinvestasi mengenai perusahaan yang

akan dijadikan tempat berinvestasi.

G. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pemahaman penjelasan dan penelaahan pokok

permasalahan yang akan dibahas, maka skripsi ini disusun dengan

sisematika sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

Dalam bab ini berisi tentang Latar Belakang Masalah,

Identifikasi Masalah, Batasan Masalah, Rumusan Masalah,

Tujuan, Manfaat Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

Penelitian

Dalam bab ini membahas tentang teori-teori yang

digunakan dalam penelitian ini yang meliputi Kajian

Pustaka, Studi Relevan, Model Penelitian dan Hipotesis

Penelitian.

Page 26: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

12

BAB III Metode Penelitian

Dalam bab ini membahas tentang metode yang digunakan

dalam penelitian ini yang meliputi, objek penelitian,jenis

penelitian, jenis dan sumber data, populasi dan sampel,

instrumen pengumpulan data dan uji coba statistik serta

teknik analisis data.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Dalam bab ini membahas tentang gambaran umum lokasi

penelitian yaitu di Jakarta Islamic Index (JII) dan

membahas tentang hasil penelitian yang diteliti penulis

mengenai pengaruh penghindaran pajak terhadap nilai

perusahaan (studi pada perusahaan yang terdaftar di

Jakarta Islamic Index periode 2015-2019).

BAB V Penutup

Page 27: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

13

BAB II

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

PENELITIAN

A. Kajian Pustaka

1. Teori Agensi (Agency Theory)

Teori keagenan adalah teori yang menggambarkan sebuah

hubungan yang timbul karena adanya kontrak antara pihak prinsipal

dan pihak lain yang biasanya disebut sebagai pihak agen. Investor

adalah pihak prinsipal pada perusahaan yang modalnya berasal dari

saham kepemilikan investor, sedangkan pihak manajemen perusahaan

merupakan pihak agen. Prinsipal sebagai pemilik modal memiliki

akses pada informasi internal perusahaan sedangkan pihak agen

sebagai pelaku dalam praktek operasional perusahaan mempunyai

informasi tentang operasi dan kinerja perusahaan secara rill dan

menyeluruh. Dilihat dari posisi, fungsi, situasi, tujuan kepentingan dan

latar belakang pihak prinsipal dan pihak agen yang berbeda serta saling

bertolak belakang tersebut akan menimbulkan pertentangan dengan

saling tarik-menarik kepentingan (conflict of interest) dan memberikan

pengaruh antara satu sama lain18.

Teori keagenan ini berkaitan dengan nilai perusahaan.

Rasionalitas model penelitian menunjukkan hubungan dan pengaruh

antara berbagai informasi fundamental perusahaan yang merefleksikan

aktivitas operasional manajemen, yang akan dinilai oleh pemegang

saham atau para calon investor dipasar, yang pada akhirnya akan

18Nurul Hidayati and Fidiana, “Pengaruh Corporate Social Responsibility Dan Good

Corporate Governance Terhadap Penghindaran Pajak,” Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi Vol. 6,

No. 3 Maret (2017), hlm 1054-1055

Page 28: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

14

merefleksikan nilai perusahaan melalui indikator perubahan harga

saham dipasar19.

2. Teori Tindakan yang direncanakan (Theory Of Planned Behavior)

Teori Tindakan yang direncanakan mengemukakan bahwa

tindakan manusia dibimbing oleh tiga macam faktor yaitu :

a. Keyakinan kepada hasil (belief) tentang keyakinan individu

terhadap hasil dari suatu perilaku dan evaluasi atas hasil tersebut

(behavior belief).

b. Keyakinan tentang harapan normatif dari orang lain dan motivasi

untuk menuruti harapan tersebut ( normative belief)

c. Keyakinan tentang hadirnya faktor yang memfasilitasi atau

menghambat kinerja dari perilaku.

Maka keyakinan perilaku dapat menimbulkan sikap positif atau

negatif terhadap perilaku tertentu. Keyakinan normatif mengakibatkan

terbentuknya persepsi adanya tekanan sosial untuk melakukan tindakan

atau norma subjektif dan kontrol keyakinan menimbulkan persepsi atas

perilaku yang dilakukan individu. Kombinasi dari sikap terhadap

perilaku, norma subjektif dan persepsi atas kontrol perilaku

mengakibatkan terbentuknya instansi perilaku20.

Teori Tindakan yang direncanakan ini relevan untuk menjelaskan

perilaku wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.

Perilaku tidak patuh wajib pajak secara signifikan dipengaruhi oleh

sikap, norma subjektif kewajiban moral dan kontrol perilaku. Sebelum

seseorang melakukan sesuatu, dia akan memiliki keyakinan mengenai

hasil yang akan diperoleh dari perilakunya. Kemudian yang

bersangkutan memutuskan akan melakukan perilaku tersebut atau tidak

melakukannya.

19 Harmono, Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard Pendekatan,Teori,

Kasus dan Riset Bisnis (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hlm 52 20Hawa’im Marcus dan Urip Purwono, “Pengukuran Perilaku Berdasarkan Theory Of

Planned Behavior,” INSAN Vol. 12, no. 01 (April 2010), hlm 64

Page 29: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

15

3. Teori Letimigasi

Teori legitimasi menyatakan bahwa setiap organisasi atau

perusahaan harus selalu memastikan bahwa kegiatan operasinya

telah sesuai dengan norma masyarakat, sehingga perusahaan

perlu untuk meyakinkan bahwa aktivitasnya diterima oleh semua

pihak. Hal ini berarti bahwa kegagalan perusahaan dalam

menjalankan kontrak sosial, akan memunculkan ancaman bagi

keberlanjutan usaha (going concern) perusahaan tersebut. Jika

perusahaan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan,

maka keberadaan perusahaan tersebut akan direspon positif oleh

masyarakat. Adanya citra atau Image positif dari masyarakat tentu

mampu meningkatkan nilai perusahaan21.

4. Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan merupakan kondisi tertentu yang telah dicapai

oleh suatu perusahaan setelah melalui suatu proses kegiatan selama

beberapa tahun, yaitu sejak perusahaan pertama kali didirikan sampai

saat ini. Nilai perusahaan dapat didefinisikan sebagai nilai harga pasar

saham. Nilai pasar tidak hanya menunjukkan kinerja perusahaan tetapi

juga prospek perusahaan untuk kedepannya. Hal ini menunjukkan

bahwa nilai perusahaan yang tinggi menjadi tujuan dan motivasi

setiap entitas22.

Memaksimumkan nilai perusahaan adalah hal penting bagi

perusahaan, karena dengan memaksimumkan nilai perusahaan berarti

juga memaksimumkan kemakmuran pemegang saham yang

merupakan tujuan utama bagi perusahaan. Selain itu, Nilai perusahaan

dianggap penting karena dapat menjaga para pemegang saham agar

21Khairiyani dkk, “Kinerja Lingkungan terhadap Kinerja Keuangan Serta Implikasinya

terhadap Nilai Perusahaan,” Iltizam Journal Of Shariah Economic Research Vol. 3, no. 1 (2019),

hlm 47. 22Putu Nirmala Chandra D dan Ni Luh Supadmi, “Pengaruh Agresivitas Pajak Pada Nilai

Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Pemoderasi,” E-Jurnal Akuntansi Universitas

Udayana Vol. 22, no. 3 (Maret 2018), hlm 2267

Page 30: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

16

tetap merasa puas dengan manajemen perusahaan dan tetap mau

berinvestasi pada perusahaan. Nilai perusahaan juga penting bagi

calon investor, dimana calon investor akan yakin menanamkan modal

pada perusahaan yang tepat dengan mempertimbangkan informasi

yang salah satunya adalah nilai perusahaan, karena kemakmuran para

pemegang saham akan tercermin dari peningkatan nilai perusahaan23.

Nilai perusahaan menunjukkan persepsi inverstor atas kondisi

keuangan perusahaan yang tercermin dari harga saham. Semakin

tinggi harga saham, maka semakin tinggi pula nilai perusahaan. Nilai

perusahaan dapat dipresentasikan melalui harga pasar saham biasa

yang berfungsi untuk investasi perusahaan, pendanaan dan keputusan

deviden. Bagi perusahaan yang sudah go public, harga saham yang

diperjualbelikan di Bursa merupakan indikator nilai perusahaan. Nilai

perusahaan diukur dengan beberapa beberapa rasio. Adapun rasio

yang digunakan untuk mengukur nilai perusahaan adalah sebagai

berikut :

a. Tobin’s Q

Rasio Tobin’s Q dinilai dapat memberikan informasi

paling baik, karena dalam Tobin’s Q memasukkan semua

unsur hutang dan modal saham perusahaan termasuk seluruh

aset perusahaan. Nilai Tobin’s Q yang kurang dari 1 berarti

harga saham perusahaan lebih rendah dari harga wajarnya

(undervalued). Jika nilai Tobin’s Q sama dengan 1 berarti

harga saham perusahaan di pasar dalam kondisi rata-rata atau

sama dengan harga wajarnya (average), dan jika lebih dari 1

menunjukkan kondisi harga saham perusahaan dipasar berada

jauh lebih tinggi dari harga wajar saham tersebut

(overvalued)24. Semakin besar nilai Tobin’s Q maka semakin

23 Silvia Indrarini, Nilai Perusahaan Melalui Kualitas Laba (Surabaya: Scopindo Media

Pustaka, 2019), hlm 38-39 24 Putu Nirmala Chandra D dan Ni Luh Supadmi, “Pengaruh Agresivitas Pajak Pada Nilai

Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Pemoderasi.” , hlm 2271

Page 31: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

17

tinggi nilai perusahaan dan mengindikasikan perusahaan

tersebut memiliki prospek yang baik.

b. PBV (Price Book Value)

Rasio ini mengukur nilai yang diberikan pasar keuangan

kepada manajemen dan organisasi sebagai sebuah perusahaan

yang terus tumbuh. Terdapat beberapa alasan mengapa

investor menggunakan rasio harga terhadap nilai buku (PBV)

dalam analisis investasi antara lain :

1. Nilai buku sifatnya relatif stabil dan bagi investor yang

kurang percaya terhadap estimasi arus kas, maka nilai buku

merupakan cara paling sederhana untuk

membandingkannya.

2. Adanya praktik akuntansi yang relatif standar diantara

perusahaan-perusahaan yang menyebabkan PBV dapat

dibandingkan dengan berbagai perusahaan yang pada

akhirnya dapat memberikan sinyal apakah nilai perusahaan

under atau overvalued. PBV merupakan rasio harga saham

terhadap nilai buku perusahaan yang menunjukkan

seberapa besar nilai harga saham per lembar dibandingkan

nilai buku per lembar. Dapat diartikan bahwa PBV

menunjukkan seberapa jauh perusahaan dapat menciptakan

nilai perusahaan yang relatif terhadap jumlah modal yang

diinvestasikan. Semakin tinggi rasio PBV maka tingkat

kemakmuran pemegang saham semakin tinggi pula,

dimana kemakmuran bagi pemegang saham merupakan

tujuan utama dari perusahaan25.

25 Neneng Sri Suprihatin dan Debby Cintya Olivianda, “Peengaruh Agresivitas Pajak

terhadap Nilai Perusahaan dengan Transparansi Informasi sebagai Variabel Moderasi,” Akuntansi

Dewantara Vol. 4 (April 2020), hlm 4

Page 32: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

18

c. PER (Price Earning Ratio)

Price Earning Ratio (PER) adalah harga per lembar saham,

indikator ini secara praktis telah diaplikasikan dalam laporan

keuangan laba rugi bagian akhir dan menjadi bentuk standar

pelaporan keuangan bagi perusahaan publik di Indonesia.

Rasio ini menunjukkan seberapa besar investor menilai harga

saham terhadap kelipatan pendapatan (earning). Misalnya nilai

PER sebesar 10, yang berarti harga saham merupakan

kelipatan dari 10 kali pendapatan perusahaan. Jika pendapatan

tahunan dan semua dibagikan dalam bentuk deviden, maka

nilai PER 10 kali menunjukkan lama investasi pembelian

saham akan kembali dalam waktu 10 tahun. Oleh karena itu,

jika nilai kelipatan semakin kecil, maka akan menunjukkan

lama investasi akan kembali semakin cepat pula26.

Menurut Hery PER merupakan rasio yang menunjukkan

hasil perbandingan antara harga pasar per lembar saham

dengan laba per lembar saham. Melalui rasio PER ini, harga

saham sebuah emiten dibandingkan dengan laba bersih yang

dihasilkan oleh emiten tersebut dalam satu periode. Dengan

mengetahui jumlah besaran PER, calon investor dapat

mengetahui apakah harga sebuah saham tergolong wajar atau

tidak wajar sesuai dengan kondisi saat ini dan bukannya

berdasarkan pada perkiraan dimasa mendatang27.

26Harmono, Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard Pendekatan,Teori,

Kasus dan Riset Bisnis, hlm 57 27 Renly Sondakh dan Jinny Morasa, “Ipteks Mengukur Nilai Perusahaan di Pasar Modal

Pada Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,” Jurnal Ipteks Akuntansi Bagi

Masyarakat Vol 03, no. 01 (2019), hlm 18-19

Page 33: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

19

5. Pengertian dan Ruang Lingkup Perpajakan

Undang Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang perubahan

keempat UU Nomor 6 tahun 1983 yakni Ketentuan Umum dan Tata

Cara Perpajakan pada Pasal 1 Ayat 1 berbunyi pajak ialah kontribusi

wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang

bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang dengan tidak mendapat

imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi

sebesar-besarnya kemakmuran rakyat28. Adapun Surah yang berkaitan

dengan pajak terdapat dalam Q.S An-Nisa Ayat 29 yaitu :

يا أيها الذين آمنوا ل تأكلوا أموالكم بينكم بالباطل إل أن تكون

كان بكم تجارة عن تراض منكم ول تقتلوا أنفسكم إن الل

رحيما

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, jangan kamu memakan

harta-harta saudaramu dengan cara yang bathil, kecuali

harta itu diperoleh dengan jalan dagang yang ada

kerelaan dari antara kamu. Dan jangan kamu membunuh

diri-diri kamu, karena sesungguhnya Allah Maha

Pengasih kepadamu”29.

Dalam surah tersebut Allah melarang hamba-Nya saling memakan

harta sesamanya dengan jalan yang tidak dibenarkan dan pemungutan

pajak dengan cara yang zhalim adalah salah satu jalan yang batil

untuk memakan harta sesamanya.

28 Mardiasmo, Perpajakan Edisi Tebaru (Jakarta: CV. Andi Offset, 2018), hlm 3 29 Q.S An-Nisa (4:29)

Page 34: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

20

6. Pajak Menurut Syariah

Secara etimologi pajak dalam islam disebut dengan istilah

Dharibah ضرب ,ضربا يضرب, yang berarti mewajibkan, menetapkan,

menentukan memukul, menerangkan atau membebankan. Secara

bahasa maupun tradisi dharibah dalam penggunaannya memang

mempunyai banyak arti, namun para ulama memakai ungkapan

dharibah untuk membayar harta yang dipungut sebagai kewajiban. Hal

ini tampak jelas dalam ungkapan bahwa jizyah dan kharaj dipungut

secara dharibah, yakni secara wajib. Bahkan sebagian ulama

menyebut kharaj merupakan dharibah. Jadi dapat disimpulkan bahwa

dharibah adalah harta yang dipungut secara wajib oleh negara untuk

selain jizyah dan kharaj, sekalipun keduanya secara awam bisa

dikategorikan dharibah30.

Dalam islam pemungutan pajak terdapat 2 pendapat yaitu ada

yang memperbolehkan dan ada yang tidak memperbolehkan. Menurut

ulama Abu Yusuf dalam kitabnya Al-Kharaj menyebutkan bahwa :

semua Khulafah Ar-Rasyidin mengatakan bahwa pajak harus

dikumpulkan dengan keadilan dan kemakmuran, tidak diperbolehkan

melebihi kemampuan rakyat dalam membayar, juga jangan sampai

membuat mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok mereka

sehari-hari. Abu Yusuf mendukung hak penguasa untuk meningkatkan

atau menurunkan pajak menurut kemampuan rakyat yang terbebani.

Sedangkan menurut ulama Maliki, pajak tidak boleh dipungut dengan

cara dipaksa dan kekuasaan semata, melainkan karena adanya

kewajiban kaum muslimin yang dipikulkan kepada negara, seperti :

memberi rasa aman, pengobatan dan pendidikan dengan pengeluaran

seperti nafkah.

Pajak memiliki kesamaan dengan zakat yaitu ditujukan untuk

kepentingan umum, dimana pajak diwajibkan oleh negara, sedangkan

30 Husnul Fatarib and Amalia Rizmaharani, “Pajak dalam Perspektif Hukum Ekonomi

Syariah (Konsep Pajak dan Sistem Perpajakan dalam Keadilan Islam),” Jurnal Hukum Vol. 15, no.

2 November (2018), hlm 339

Page 35: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

21

zakat diwajibkan oleh agama. Pajak bukanlah sesuatu yang dilarang

dalam islam. Islam memandang pajak sebagai bentuk ketaatan kepada

ulil amri atau penguasa. Adapun surah yang berkaitan dengan ketaatan

kepada ulil amri terdapat dalam Q.S. An-Nisa : 59 yaitu :

وأطيع سول وأولي المر منكم يا أيها الذين آمنوا أطيعوا الل وا الر

Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, taatilan Allah, Rasul

(Muhammad), dan Ulil Amri (Pemegang Kekuasaan)

diantara kamu”31.

Alasan Utama para Ulama memperbolehkan memungut pajak

yaitu untuk kemaslahatan umat, karena dana pemerintah tidak cukup

untuk membiayai berbagai pengeluaran dan jika pengeluaran itu tidak

dibiayai maka akan timbul kemudharatan32. Muhammad Bin Hasan

Asy-Syaibani berkata jika sekiranya seorang penguasa pemerintahan

muslim hendak menyiapkan sebuah pasukan perang, maka

sepantasnya dia menyiapkannya dengan harta yang diambil dari baitul

maal kaum muslimin (kas negara), jika didalamnya memang ada harta

yang tidak mencukupi untuk menyiapkan pasukan perang, maka

dibolehkan bagi penguasa atau pemerintah muslim menetapkan

kebijakan kepada orang-orang kaya untuk membayar pajak, sehingga

pasukan perang yang akan berjihat menjadi kuat.

7. Pengertian Penghindaran Pajak

penghindaran pajak adalah upaya yang dilakukan secara legal dan

aman bagi wajib pajak karena tidak bertentangan dengan ketentuan

perpajakan, dimana metode dan teknik yang digunakan yaitu dengan

cara memanfaatkan celah-celah yang terdapat dalam peraturan

31 Q.S An-Nisa (4:59) 32Fajar Darmawansyah, “Pengaruh Political Connection dan Multinational Company

Terhadap Tax Avoidance dengan Corporate Governance sebagai Variabel Moderating (Studi Pada

Perusahaan yang Terdaftar di BEI Tahun 2014-2017),” Skripsi Universitas Islam Negeri Alauddin

Makassar, 2019, hlm 35

Page 36: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

22

perpajakan itu sendiri, untuk memperkecil jumlah pajak yang

terutang33. Menurut mardiasmo penghindaran pajak adalah usaha untuk

meringankan beban pajak dengan tidak melanggar undang-undang

yang ada34. Sedangkan menurut Nur penghindaran pajak adalah upaya

efisiensi beban pajak yang harus dibayarkan dengan cara menghindari

serta meringankan beban pajak dengan cara menghindari pengenaan

pajak lewat berbagai jenis transaksi yang bukan merupakan objek

pajak.

Penghindaran pajak terjadi sebelum SKP ( Surat Ketetapan Pajak)

keluar. Dalam Penghindaran pajak ini, wajib pajak tidak secara jelas

melanggar undang-undang sekalipun kadang dengan jelas menafsirkan

Undang-undang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan pembuat

undang-undang tersebut35. Terdapat tiga tahapan yang akan dilakukan

perusahaan dalam meminimalkan pajak yang dikenakan, yaitu :

1. Perusahaan berusaha untuk menghindari pajak baik secara legal

maupun illegal.

2. Mengurangi beban pajak seminimal mungkin baik secara legal

maupun ilegal.

3. Apabila kedua langkah sebelumnya tidak dapat dilakukan maka

wajib pajak akan membayar pajak tersebut.

Berdasarkan komite urusan fiskal dari Organization for Economic

Cooperation and Development (OECD) menyebutkan bahwa

karakteristik dari penghindaran pajak mencangkup tiga hal, yaitu :

1. Adanya unsur artifisial, maksudnya adalah berbagai pengaturan

seolah-olah terdapat di dalamnya padahal tidak, hal ini

dilakukan karena tidak adanya faktor pajak.

33Kartika Khairunisa, Dkk, Pengaruh Kualitas Audit, Corporate Social Responsibility dan

Ukuran Perusahaan terhadap Tax Avodance.. Jurnal Riset Akuntansi Kontemporer. Vol 9 No.

April 2017 ISSN : 2088-5091, hlm 38 34Deanna Puspita, “Fakto-Faktor yang mempengaruhi Penghindaran Pajak pada Perusahaan

Manufaktur di Bursa Efek Indonesia,” Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 19, no. 1 (2017), hlm 39 35 Diana Sari, Konsep dasar perpajakan (Bandung: PT.Refika Aditama, 2013), hlm 51

Page 37: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

23

2. Penghindaran pajak sering memanfaatkan celah dari undang

undang atau menerapkan ketentuan legal untuk berbagai

tujuan, padahal bukan hal tersebut yang sebenarnya

dimaksudkan oleh pembuat undang-undang.

3. Kerahasiaan juga sebagai bentuk dari skema penghindaran pajak

dimana umumnya para konsultan menunjukkan alat atau cara

yang dilakukan untuk aktivitas penghindaran pajak.

Pengukuran penghindaran pajak sulit dilakukan, hal ini disebabkan

karena data pembayaran pajak dalam Surat Pemberitahuan Pajak

(SPT-PPh) sulit diperoleh di lapangan karena hal tersebut adalah

bersifat rahasia. Namun, ada banyak cara yang bisa digunakan untuk

mengukur adanya praktik penghindaran pajak. Pada umumnya proksi

pengukuran penghindaran pajak membutuhkan data yang berasal dari

laporan keuangan karena pengembalian pajak tidak di publikasikan

dan akses untuk mendapatkan data tersebut terbatas36. Dalam

penghindaran pajak (Tax Avoidance) wajib pajak memanfaatkan

celah-celah yang ada dalam undang-undang perpajakan. Sehingga

dapat membayar beban pajak yang lebih rendah, perbuatan ini secara

harfiah tidak melanggar undang-undang perpajakan, tapi dari segi jiwa

undang-undang perpajakan, ini termasuk perbuatan melanggar.

Adapun beberapa cara perusahaan melakukan penghindaran pajak

yaitu sebagai berikut :

1. Menampakkan laba dari aktivitas operasional sebagai laba dari

modal sehingga dapat mengurangi laba bersih dan utang pajak

perusahaan.

2. Mengakui pembelanjaan modal sebagai pembelanjaan

operasional dan dibebabankan terhadap laba bersih, sehingga

dapat mengurangi utang pajak.

36 Nurul fatimah. Pengaruh Kepemilikan Institusional, Komite Audit,Ukuran Perusahaan,

Profitabilitas, Leverage, dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Tax Avoidance. (Yogyakarta :

Universitas Islam Indonesia,2018), hlm 17-18

Page 38: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

24

3. Membebankan biaya personal sebagai biaya bisnis untuk

pengurang laba bersih37.

4. Membebankan depresiasi/penyusutan yang berlebihan untuk

mengurangi laba kena pajak.

5. Mencatat pembuangan yang berlebihan dari bahan baku didalam

Industri Manufaktur untuk mengurangi laba kena pajak.

6. Mengalihkan sebagian laba ke anak perusahaan yang beroperasi

di Negara dengan tarif pajak yang lebih rendah38. Berikut

beberapa Undang-Undang Pajak Penghasilan dan celah yang ada

pada UU tersebut.

Tabel 2.1

Undang-Undang Pajak Penghasilan dan celah/kelemahannya

No. Jenis

penghindaran

pajak:

Peraturan

Perpajakan:

Celah yang ada pada

peraturan perpajakan

1. Tingkat

Hutang

Undang-Undang RI

Nomor. 36 Tahun

2008 Tentang Pajak

Penghasilan Pasal 6

Ayat 1 Huruf (a)

Memasukkan Bunga

sebagai biaya yang

secara langsung atau

tidak langsung

berkaitan dengan

kegiatan usaha.

Wajib pajak memanfaatkan

modal yang berasal dari

pinjaman bank dengan

nominal yang besar, sehingga

bunga pinjaman semakin

besar pula. Bunga pinjaman

ini dibebankan dalam laporan

keuangan fiskal wajib pajak.

2 Hibah Undang-Undang RI

Nomor. 36 Tahun

2008 Tentang Pajak

Penghasilan.

Mengatur bahwa

harta hibahan yang

diterima oleh

keluarga sedarah

dalam garis

Harta hibahan seperti tanah

dan bangunan yang diberikan

oleh kakek kepada cucunya

merupakan objek pajak

karena harta hibahan yang

diterima bukan dalam garis

keturunan satu derajat. kakek

mencari celah agar tidak

dikenakan pph dengan cara

memberi harta hibahan

37 Stevanus Tri Anggoro, “Analisis Pengaruh Perilaku Penghindaran Pajak terhadap Nilai

Perusahaan dengan Transparansi sebagai Variabel Moderating,” Skripsi Universitas Diponegoro, 2015, hlm 25

38 Anggoro, hlm 25

Page 39: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

25

keturunan lurus satu

derajat dikecualikan

dari objek pajak.

kepada anaknya.

3 Transfer

Pricing Peraturan Direktur

Jenderal Pajak

Nomor.PER-

32/PJ/2011 Tentang

Penerapan Prinsip

Kewajaran dan

Kelaziman Usaha

dalam Transaksi

Antara Wajib Pajak

dengan Pihak yang

Mempunyai

Hubungan Istimewa.

Dalam pasal 1

mengatur harga

wajar atau laba wajar

yang terjadi antara

pihak yang

mempunyai

hubungan istimewa.

Dalam pasal tersebut

disebutkan harga wajar

namun tidak disebutkan

secara rinci harga yang harus

ditetapkan badan dalam

transaksi tersebut. Misalya

menentukan tarif harga yang

harus dipatuhi oleh badan

dalam mentransfer barang

ataupun jasa.

Banyaknya celah yang terdapat pada ketentuan penangkal

praktik penghindaran pajak (tax avoidance) tersebut dapat

menyebabkan timbulnya penyimpangan moral, baik dari

kalangan wajib pajak maupun fiskus untuk melakukan

penyimpangan yang akan merugikan negara. Bagi wajib pajak,

banyaknya ketentuan penangkal penghindaran pajak yang tidak

jelas (yang merupakan ”grey area”) dan memiliki banyak celah

dapat dimanfaatkan untuk melakukan penghindaran pajak.

Sementara bagi fiskus tertentu ”grey area” tersebut dapat

dimanfaatkan untuk melakukan penyalahgunaan wewenang yang

memberikan keuntungan pribadi dan merugikan negara. Apabila

celah-celah yang ada tersebut tidak segera ditutup, maka kerugian

negara dari sektor pajak akan semakin bertambah.

Page 40: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

26

8. Transparansi

Transparansi didefinisikan sebagai keterbukaaan informasi yang

akurat dan tepat waktu mengenai hal-hal terkait perusahaan yang

bersifat material merupakan prasyarat utama bagi kerangka tata kelola

perusahaan. Pemegang saham dan pemangku kepentingan perusahaan.

Pada umumnya, mendasarkan keputusan yang diambil berdasarkan

informasi yang disajikan oleh perusahaan39. Prinsip dasar dalam asas

transparansi adalah perusahaan harus menyediakan informasi yang

material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan mudah

dipahami oleh pemangku kepentingan. Selain itu, perusahaan harus

mengambil inisiatif untuk mengungkapkan tidak hanya masalah yang

disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan, tetapi juga hal yang

penting untuk pengambilan keputusan oleh pemegang saham, kreditur

dan pemangku kepentingan lainnya40.

Transparansi dapat dikatakan sebagai ketersediaan informasi bagi

pihak luar. Perusahaan yang menerapkan transparansi yang tinggi,

pada umumnya mendapat penilaian yang tinggi pula dari investor.

Terbukanya informasi kepada investor dapat melindungi kepentingan

investor sebelum mengambil keputusan investasi pada perusahaan41.

Transparansi informasi yang diungkapkan perusahaan memiliki

peranan penting bagi pemegang saham dalam keputusan investasi. Hal

ini dikarenakan keputusan pemegang saham dalam menanamkan atau

menarik modalnya pada perusahaan dipengaruhi oleh transparansi

informasi yang diungkapkan perusahaan. pemegang saham tidak

secara langsung mengetahui operasional perusahaan, sehingga

transparansi informasi dari perusahaan menjadi hal yang diandalkan

39 Otoritas Jasa Keuangan, Roadmap Tata Kelola Perusahaan Indonesia (Jakarta: OJK,

2014), hlm 37. 40 Hendrik Manossoh, Good Corporate Governance Untuk Meningkatkan Kualitas Laporan

Keuangan (Jakarta Selatan: PT. Norlive Kharisma Indonesia, 2016), hlm 23 41 Anita Thohiran, “Pengaruh Penghindaran Pajak dan Leverage terhadap Nilai Perusahaan

dengan Transparansi Perusahaan sebagai variabel Moderasi,” Jurnal Wira Ekonomi Mikroskill

VOL. 6, no. 02 (Oktober 2016), hlm 151

Page 41: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

27

pemegang saham dalam membuat keputusan investasi42. Nilai

transparan sangat menuntut nilai-nilai kejujuran atas segala informasi

dalam sebuah perusahaan. Hadist yang berkaitan dengan kejujuran

yaitu sebagai berikut :

عنه عن الن ابن عمر رضي الله عليه وسلم قاعن عبد الله صلى الله ل:بي

دق يهدي الى البر وان البر يهد (ا ان الص لى الجنة )رواه البخاري

Artinya : Dari Abdullah Bin Umar r.a. dari Nabi Muhammad Saw.

Beliau bersabda,” sesungguhnya kejujuran itu membawa

kebaikan dan kebaikan itu membawa kesurga”.(H.R al-Bukhari)

43.

Adapun Surah yang berkaitan dengan transparansi terdapat dalam

Q.S Al-Is’ra:35 yaitu :

زنوابٱلقسط اسٱلو إذ اكلتمو نت أوأ وفواٱلك يل أ حس يرو خ لك ذ مست قيم ٣٥يلا

Artinya : “Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar, dan

timbanglah dengan neraca yang benar, itulah yang lebih

utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”44.

Allah berfirman hendaklah kamu sempurnakan takaran apabila

kamu menakar dan janganlah sekali-kali kamu berlaku curang dalam

takaranmu untuk menambah keuntungan dengan merugikan orang

lain. Demikian pula kamu harus berlaku jujur dan adil jika

menimbang dengan menggunakan neraca yang benar. Sikap dan cara

yang demikian itu adalah lebih baik bagi kamu didunia maupun

diakhirat.

42Bunga Putri Gemilang, “Pengaruh Tax Avoidance terhadap Nilai Perusahaandengan

Transparansi Informasi Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan,” Tesis

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2019, hlm 14 43 Rudi Ahmad Suryadi dan Sumiyati, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (Jakarta:

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI, 2019), hlm 52. 44 Q.S Al-Isra (17:35)

Page 42: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

28

B. Studi Relevan

Untuk melakukan penelitian, tidak terlepas dari penelitian terdahulu

yang bertujuan untuk memperkuat hasil dari penelitian yang dilakukan

sekarang, selain itu juga bertujuan untuk membandingkan penelitian ini

dengan penelitian terdahulu. Berikut ini terdapat beberapa penelitian yang

dilakukan terkait pengaruh penghindaran pajak terhadap nilai perusahaan.

Untuk selengkapnya dapat dilihat pada tabel 2.1 dibawah ini :

Tabel 2.2

Penelitian Terdahulu

No

Penelitian

/ Tahun

Judul

Metode

Analisis

Hasil

1 Tiara Ulfa

Inanda,dk

k Jurnal

Akuntansi

Vol. 13,

no. 2

(Oktober

2016)

Pengaruh

Penghindara

n Pajak

Terhadap

Nilai

Perusahaan

yang

dimoderasi

oleh

corporate

governance

dan

kepemilikan

mayoritas.

MRA

(Moderat

ed

Regressi

on

Analysis)

Penghindaran pajak tidak

berpengaruh terhadap nilai

perusahaan dan corporate

governance terbukti

memoderasi hubungan

penghindaran pajak terhadap

nilai perusahaan. Corporate

governance memperlemah

hubungan penghindaran pajak

terhadap nilai perusahaan.

Kepemilikan mayoritas tidak

terbukti memoderasi hubugan

penghindaran pajak terhadap

nilai perusahaan45.

2 Pryanti

Silaban/Ju

rnal

Terapan

Ilmu

Manajeme

n dan

Bisnis.

Pengaruh

Penghindara

n Pajak dan

Profitabilita

s terhadap

Nilai

Perusahaan.

Regresi

Linear

Bergand

a

Penghindaran pajak tidak

berpengaruh signifikan

terhadap nilai perusahaan46

45 Tiara Ulfa Inanda dan dkk, “Pengaruh Penghindaran Pajak terhadap Nilai Perusahaan

yang dimoderasi oleh corporate governance dan kepemilikan mayoritas,” Jurnal Akuntansi Vol.

13, no. 2 (Oktober 2016). 46 Pryanti Silaban, “Pengaruh Penghindaran Pajak dan Profitabilitas terhadap Nilai

Perusahaan yang terlisting di BEI periode 2017-2019,” Jurnal Terapan Ilmu Manajemen dan

Bisnis Vol. 3,no.2 (2020).

Page 43: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

29

Vol.3 no.2

2020.

3 Putu

Nirmala

Chandra D

dan Ni

Luh

Supadmi/

E-Jurnal

Akuntansi

Universita

s Udayana

Vol. 22,

no. 3

2018.

Pengaruh

Agresivitas

Pajak Pada

Nilai

Perusahaan

dengan

Ukuran

Perusahaan

Sebagai

Pemoderasi

MRA

(Moderat

ed

Regressi

on

Analysis)

Agresivitas pajak berpengaruh

negatif pada nilai perusahaan.

Artinya semakin rendah

tindakan agresivitas pajak yang

dilakukan perusahaan, yang

ditandai dengan peningkatan

ETR, maka nilai perusahaan

akan semakin meningkat.

ukuran perusahaan

memperlemah pengaruh

agresivitas pajak terhadap nilai

perusahaan47.

4 Lina

Apsari dan

Putu Ery

Setiawan/.

E-Jurnal

Akuntansi

Universita

s Udayana

Vol. 23

No. 3

2018.

Pengaruh

Tax

Avoidance

terhadap

Nilai

Perusahaan

dengan

Kebijakan

Deviden

Sebagai

Variabel

Pemoderasi

MRA

(Moderat

ed

Regressi

on

Analysis)

Penghindaran Pajak dengan

Proksi ETR berpengaruh

Positif terhadap Nilai

Perusahaan. Nilai ETR yang

rendah mengindikasikan

adanya praktik tax avoidance

yang tinggi dan menurunkan

nilai perusahaan. Hal ini

dikarenakan bagi perusahaan

praktik tax avoidance

menyebabkan perusahaan

dinilai buruk. Kebijakan

deviden memperlemah

pengaruh negative

penghindaran pajak terhadap

nilai perusahaan. Hal ini

dikarenakan bagi investor

pembayaran deviden mampu

meningkatkan kesejahteraan

investor dan mampu menarik

investor baru untuk

berinvestasi di perusahaan

tersebut sehingga

47 D Putu Nirmala Chandra dan Ni Luh Supadmi, “Pengaruh Agresivitas Pajak Pada Nilai

Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Pemoderasi” E-Jurnal Akuntansi Universitas

Udayana Vol. 22, no. 3 (2018).

Page 44: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

30

meningkatkan nilai

perusahaan48.

5 Juli

Ismanto

dan

Puradinda

Zulfiara/Pr

ofita :

Komunika

si Ilmiah

Akuntansi

dan

Perpajaka

n. Vol

12,no.1

April 2020

Pengaruh

Konservatis

me

Akuntansi

dan

Penghindara

n Pajak

terhadap

Nilai

Perusahaan.

Regresi

Linear

Bergand

a

Penghindaran Pajak

berpengaruh negative terhadap

nilai perusahaan manufaktur di

Indonesia49.

Berdasarkan tabel 2.2 perbedaan penelitian ini dengan penelitian Tiara

Ulfa Inanda terletak pada variabel pemoderasi yang digunakan yaitu

corporate governance dan kepemilikan mayoritas, sedangkan penelitian ini

menggunakan transparansi sebagai variabel pemoderasi. Perbedaan dengan

penelitian yang dilakukan Pryanti Silaban terletak pada metode penelitian dan

variabel penelitian dimana penelitian Pryanti Silaban menggunakan metode

regresi linear berganda dengan menambahkan profitabilitas sebagai variabel

independen, sedangkan penelitian ini menggunakan metode Moderated

Regression Analisys (MRA) dan menambahkan transparansi sebagai variabel

pemoderasi.

Selanjutnya perbedaan penelitian Putu Nirmala Chandra D dan Ni Luh

Supadmi pada variabel pemoderasi yang digunakan yaitu ukuran perusahaan,

sedangkan penelitian ini menggunakan transparansi sebagai variabel

pemoderasi. Dalam penelitian Lina Apsari dan Putu Ery Setiawan pada

48Lina Apsari dan Putu Eri Setiawan, “Pengaruh Tax Avoidance terhadap Nilai Perusahaan

dengan Kebijakan Deviden sebagai Variabel Moderasi,” E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana

Vol. 23, no. 3 (Juni 2018). 49 Juli Ismanto dan Zulfiara, “Pengaruh Konservatisme Akuntansi dan Penghindaran Pajak

terhadap Nilai Perusahaan,” Profita : Komunikasi Ilmiah Akuntansi dan Perpajakan Vol. 13, no. 1

(April 2020).

Page 45: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

31

variabel pemoderasi yang digunakan yaitu ukuran kebijakan deviden,

sedangkan penelitian ini menggunakan transparansi sebagai variabel

pemoderasi.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Juli Ismanto dan Puradinda

Zulfiara terletak pada metode penelitian dan variabel penelitian dimana

penelitian Juli Ismanto menggunakan metode regresi linear berganda dengan

menambahkan konservatisme akuntansi sebagai variabel independen,

sedangkan penelitian ini menggunakan metode Moderated Regression

Analisys (MRA) dan menambahkan transparansi sebagai variabel pemoderasi.

Secara keseluruhan perbedaan penelitian ini dengan penelitian

terdahulu terletak pada sampel penelitian, tahun penelitian dan dan proksi

yang digunakan untuk mengukur nilai perusahaan. Dimana dalam penelitian

terdahulu menggunakan sampel pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI), sedangkan dalam penelitian ini menggunakan sampel berupa

perusahaan dengan saham syariah yang terdaftar di Jakarta Islamic Index dari

tahun 2015-2019. Pengambilan objek penelitian ini didasari pada fenomena

penghindaran pajak yang terjadi di Indonesia selama kurun waktu 5 tahun

yaitu dari tahun 2015 hingga tahun 2019 pada perusahaan yang terdaftar di

Jakarta Islamic Index. Pada penelitian terdahulu menggunakan rasio Tobin’s

Q untuk mengukur nilai perusahan, sedangkan dalam penelitian ini

menggunakan rasio Price Earning Ratio (PER) untuk pengukuran nilai

perusahan.

C. Kerangka Pemikiran

a. Pengaruh Penghindaran Pajak terhadap Nilai Perusahaan

Dalam perspektif teori agensi mengenai praktik penghindaran pajak,

tata kelola perusahaan merupakan faktor penting dalam penilaian

pengakuan penghindaran pajak. pengaruh langsung dari penghindaran

pajak adalah peningkatan nilai setelah pajak dari perusahaan. Perusahaan

yang melakukan praktik penghindaran pajak dengan tata kelola yang

kurang baik akan lebih beresiko terjadinya konflik kepentingan antara

Page 46: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

32

kepentingan manajer dan kepentingan investor. Perusahaan memiliki

alasan dalam melakukan praktik penghindaran pajak yaitu untuk

mengurangi hutang pajak yang nantinya akan dibayarkan oleh perusahaan.

Hal tersebut tentunya merupakan pencerminan dari perilaku

oportunistik manajer yang seharusnya memberikan informasi yang akurat

kepada para investor. Perusahaan akan melapokan laba sebelum pajak

yang lebih rendah agar dapat memperoleh beban pajak yang lebih rendah.

Namun perilaku tersebut dapat mengurangi kandungan informasi yang

disajikan dan akhirnya akan mempengaruhi keputusan investor dalam

memberikan nilai kepada perusahaan50. Hubungan antara pengaruh

penghindaran pajak dapat menyebabkan hilangnya nilai perusahaan dalam

jangka panjang.

b. Pengaruh Penghindaran Pajak terhadap Nilai Perusahaan dengan

Transparansi Sebagai Variabel Pemoderasi

Transparansi adalah ketersediaan informasi bagi pihak luar.

Perusahaan yang menerapkan transparansi yang tinggi, pada umumnya

mendapat penilaian yang tinggi pula dari investor. Keterbukaan informasi

dapat meningkatkan efisiensi kontrak dari manajer. Manajer berpendapat

bahwa keterbukaan informasi merupakan pedang bermata dua, dimana

transparansi dapat meningkatkan nilai perusahaan karena kandungan

informasi yang disajikan lebih banyak, dengan kata lain transparansi dapat

mengurangi kemampuan perusahaan untuk melakukan perilaku

penghindaran pajak. Pada dasarnya perilaku penghindaran pajak yang

dilakukan oleh manajer akan berakibat menurunkan nilai perusahaan

tersebut, namun manajer menggunakan transparansi laporan keuangan

sebagai pencegahan turunnya nilai perusahaan. Dengan meningkatkan

transparansi laporan keuangan, investor akan beranggapan bahwa

perusahaan tersebut adalah perusahaan yang baik karena telah

50 Stevanus Tri Anggoro dan Aditya Septiani, “Analisis Pengaruh Perilaku Penghindaran

Pajak Terhadap Nilai Perusahaan,” Diponegoro Journal Of Accounting Vol. 4, no. 4 (2015), hlm

2-3

Page 47: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

33

mengungkapkan sebagian besar informasi yang mereka miliki, sehingga

diharapkan bahwa investor akan memberikan nilai lebih pada peningkatan

transparansi laporan keungan pada perusahaan yang melakukan praktik

penghindaran pajak51.

c. Model Penelitian

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka model penelitian ini

mengenai pengaruh penghindaran pajak terhadap nilai perusahaan dengan

transparansi sebagai variabel pemoderasi dapat digambarkan sebagai

berikut :

Gambar 2.1

Kerangka Penelitian

Variabel Independen Variabel Dependen

H1

H2

Variabel Moderasi

D. Hipotesis Penelitian

H1 : Penghindaran Pajak diduga berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan.

H2 : Transparansi diduga mampu memoderasi pengaruh Penghindaran

Pajak terhadap Nilai Perusahaan.

51 Anggoro dan Aditya Septiani, hlm 3

Penghindaran Pajak

Transparansi

Nilai Perusahaan

Page 48: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

34

E. Hipotesis Statistik

Ho β1 = 0 Penghindaran Pajak tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan.

Ha1 β1 ≠ 0 Penghindaran Pajak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan.

Ho β1 = 0 Transparansi tidak mampu memoderasi pengaruh Penghindaran

Pajak terhadap Nilai Perusahaan.

Ha2 β1 ≠ 0 Transparansi mampu memoderasi pengaruh Penghindaran Pajak

terhadap Nilai Perusahaan.

Page 49: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

35

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini ialah penghindaran pajak sebagai variabel

independen, nilai perusahaan sebagai variabel dependen dan transparansi

sebagai variabel moderasi pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2015-

2019.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian

kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan

penemuan-penemuan yang dapat dicapai atau diperoleh dengan menggunakan

prosedur-prosedur statistik atau cara lain dari kuantifikasi (pengukuran).

Pendekatan kuantitatif memusatkan perhatian pada gejala-gejala yang

mempunyai karakteristik tertentu didalam kehidupan manusia yang

dinamakan sebagai variabel. Dalam pendekatan kuantitatif, hakekat hubungan

diantara variabel-variabel dianalisis menggunakan teori yang obyektif52.

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.

Data sekunder adalah data yang didapat dari catatan, buku, majalah berupa

laporan keuangan perusahaan, laporan pemerintah, artikel, jurnal dan lain

sebagainya. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari

laporan tahunan perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)

selama periode 2015-2019 dapat diperoleh dari website resmi perusahaan atau

dapat dilihat pada situs resmi Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id).

52V. Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian (Yogyakarta: PUSTAKABARUPRESS,

2019), hlm 6

Page 50: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

36

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya53. Populasi

dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic

Index pada tahun 2015-2019.

Tabel 3.1

Populasi Penelitian

53Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung, 2016,

hlm 80

NO KODE NAMA PERUSAHAAN

1 ADRO Adaro Energy Tbk

2 AKRA Akr Corporindo Tbk

3 ANTM Aneka Tambang (Persero) Tbk

4 ASII Astra International Tbk

5 BRPT Barito Pasipic Tbk

6 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk

7 CTRA Ciputra Development Tbk

8 EXCL Xl Axiata Tbk

9 ICBP Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk

10 INCO Vale Indonesia Tbk

11 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk

12 KLBF Kalbe Farma Tbk

13 LPKR Lippo Karawaci Tbk

14 LPPF Matahari Departement Store Tbk

15 LSIP Pp London Sumatera Indonesia Tbk

16 MYRX Hanson International Tbk

17 PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

18 PTBA Tambang Batu Bara Bukit Asam

(Persero) Tbk

19 PTPP PP (Persero) Tbk

20 PWON Pakuwon Jati Tbk

21 SCMA Surya Citra Media Tbk

22 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk

23 SMRA Summarecon Agung Tbk

24 TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

25 TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk

26 UNTR United Tractors Tbk

Page 51: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

37

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut54. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga sampel

akan dipilih dengan menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditentukan,

berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan

penelitian. Adapun kriteria tersebut adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) dan

mempublikasikan laporan keuangan secara lengkap selama periode

2015-2019.

2. Perusahaan yang melakukan praktik penghindaran pajak selama

periode pengamatan.

Tabel 3.2

Pemilihan Sampel dengan Purposive Sampling

No. Keterangan Kriteria Jumlah

1 Jumlah Populasi Perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index

(JII) tahun 2015-2019

30

2 Dikurangi :

Jumlah perusahaan yang sudah

delisting Jakarta Islamic Index (JII)

tahun 2015-2019

(11)

3 Dikurangi :

Jumlah perusahaan yang tidak

melakukan praktik penghindaran

pajak selama periode pengamatan.

(13)

4 Jumlah 6

5 Dikalikan Periode/Tahun 5

6 Total Sampel Penelitian 30

(Sumber : www.idx.co.id)

54 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Alfabeta, 2017), hlm 81

27 UNVR Unilever Indonesia Tbk

28 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk

29 WSBP Waskita Beton Precast Tbk

30 WSKT Waskita Karya Persero Tbk

Page 52: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

38

Dari tabel 3.2 dapat dilihat bahwa perusahaan yang memenuhi kriteria

sebagai sampel perusahaan adalah sebanyak 6 perusahaan. Penelitian ini

menggunakan 6 sampel perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index

(JII) untuk 5 periode yaitu tahun 2015-2019, dari 6 sampel tersebut dikalikan

dengan periode 5 tahun. Jadi jumlah semua sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah 30 sampel55.

Tabel 3.3

Daftar Nama Perusahaan yang Menjadi Sampel dalam

Penelitian

E. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan tahunan

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index pada periode 2015-2019

dan menyediakan informasi mengenai penghindaran pajak, nilai perusahaan

dan transparansi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini yaitu metode observasi non partisipan. Observasi non partisipan adalah

observasi yang dalam pelaksanaannya tidak melibatkan peneliti sebagai

partisipasi atau kelompok yang diteliti. Maka pengumpulan data dilakukan

dengan cara mengamati, mencatat serta mempelajari uraian-uraian dari buku,

catatan, dokumen perusahaan dan karya ilmiah seperti : skripsi, jurnal,

majalah dan berita.

55 www.idx.co.id

No Kode Nama Perusahaan

1 ADRO Adaro Energy Tbk

2 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk

3 UNVR Unilever Indonesia Tbk

4 ASII Astra International Tbk

5 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk

6 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk

Page 53: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

39

F. Definisi Operasional Variabel

a. Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel

dependen baik itu secara positive maupun negative. Variabel independen

yang digunakan dalam penelitian ini adalah penghindaran pajak.

Penghindaran pajak merupakan usaha yang dilakukan wajib pajak untuk

mengurangi beban pajak dengan tidak melanggar undang-undang atau

aturan lain yang berlaku. Pengukuran menggunakan CETR yaitu dengan

membagi kas yang dikeluarkan untuk biaya pajak dibagi dengan laba

sebelum pajak. Nilai CETR yang rendah dapat mengindikasikan bahwa

semakin tinggi tindakan penghindaran pajak yang dilakukan oleh

perusahaan56.

CETR dinyatakan dengan rumus:

Pembayaran Pajak

Cash ETR =

Laba Sebelum Pajak

Keterangan

` CETR = Cash Effective Tax Rate (Tarif Pajak Efektif)

b. Variabel Dependen

Variabel Dependen adalah variabel utama yang diteliti, dijelaskan

variabilitasnya dan diprediksi oleh peneliti untuk menemukan jawaban

atau solusi masalah. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian

ini yaitu nilai perusahaan. Nilai perusahaan adalah persepsi investor

terhadap perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham. Semakin

tinggi harga saham, maka semakin tinggi pula nilai perusahaan. Nilai

56 Nurul fatimah. Pengaruh Kepemilikan Institusional, Komite Audit,Ukuran Perusahaan,

Profitabilitas, Leverage, dan Pertumbuhan Penjualan terhadap . (Yogyakarta : Universitas Islam

Indonesia,2018), hlm 37

Page 54: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

40

perusahaan diproksikan dengan 3 indikator pengukuran, yaitu : Tobin’s

Q, PBV dan PER.

Keterangan :

MVE = Equity Market Value/Nilai Pasar Ekuitas ( Harga

Saham Penutupan x Jumlah Saham Beredar )

`PBV = Price To Book Value (Rasio Harga terhadap Nilai

Buku)

PER = Price Earning Ratio (Rasio Harga terhadap Laba)

MPS = Market Price Pershare (Harga Pasar Per saham)

EPS = Earning Pershare (Laba Perlembar Saham)

Semakin besar nilai Tobin’s Q maka semakin tinggi nilai perusahaan

dan mengindikasikan perusahaan tersebut memiliki prospek yang baik.

Semakin tinggi rasio PBV maka semakin tinggi pula nilai perusahaan,

sehingga membuat para investor atau calon investor tertarik untuk

menanamkan dana pada perusahaan. Bagi para investor semakin tinggi

Price Earning Ratio maka pertumbuhan laba yang diharapkan juga akan

mengalami kenaikan. Dengan begitu PER (rasio harga terhadap laba)

adalah perbandingan antara market per share dengan earning per share57.

Maka dikatakan semakin tinggi rasio PER akan mengindikasikan bahwa

kinerja perusahaan semakin membaik, sebaliknya jika rasio PER terlalu

57Irham Fahmi, Pengantar Manajemen Keuangan Teori dan Soal Jawab (Bandung: Alfabeta,

2014), hlm 83.

MVE + Total Liabilitas

Tobin’s Q =

Total Aset

Harga Per lembar Saham

PBV =

Nilai Buku Saham Biasa

MPS

PER =

EPS

Page 55: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

41

tinggi juga dapat mengindikasikan bahwa harga saham yang ditawarkan

sudah terlalu tinggi atau tidak rasional.

c. Variabel Moderator

Variabel moderasi adalah variabel yang mempengaruhi dalam arti

memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen

dengan dependen. Variabel disebut juga sebagai variabel independen

kedua58. Penelitian ini menggunakan transparansi sebagai variabel

moderasi. Untuk menganalisis hubungan penghindaran pajak terhadap

nilai perusahaan dengan transparansi sebagai variabel moderating

digunakan analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan uji

selisih nilai mutlak. Variabel moderasi dapat diklasifikasikan menjadi 4

jenis yaitu :

1. Variabel Moderasi Murni ( Pure Moderator)

Pure Moderator adalah variabel yang memoderasi hubungan

antara variabel independen dengan variabel dependen dimana

variabel moderasi murni berinteraksi dengan variabel

independen tanpa menjadi variabel independen.

2. Variabel Moderasi Semu (Quasi moderator)

Quasi moderator adalah variabel yang memoderasi hubungan

antara variabel independen dengan variabel dependen dimana

variabel moderasi semu berinteraksi dengan variabel independen

sekaligus menjadi variabel independen59.

58 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, hlm 40 59Bryan dan Eddy Haryadi, “Analisis Pengaruh Variabel Moderasi Switching Costs terhadap

hubungan Service Performance dan Customer Loyalty Member Celebrity Fitness Jakarta,” Jurnal

Manajemen Vol. 15, no. 1 (Mei 2018), hlm 61

Page 56: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

42

3. Variabel Moderasi Potensial (Homologiser Moderator)

homologiser moderator adalah variabel yang potensial

menjadi variabel moderasi yang mempengaruhi kekuatan

hubungan antara variabel independen dengan variabel

dependen. Variabel moderasi ini tidak berinteraksi dengan

variabel independen dan tidak mempunyai hubungan yang

signifikan dengan variabel dependen.

4. Variabel Prediktor Moderasi (Predictor Moderator)

predictor moderator adarah variabel moderasi yang hanya

berperan sebagai variabel independen dalam model hubungan

yang dibentuk60.

Pada dasarnya, transparansi merupakan salah satu kriteria Good

Corporate Governance, oleh karena itu transparansi dalam penelitian ini

diproksikan dengan Voluntary Disclosure diukur dengan indeks

pengungkapan sukarela. Variabel ini mengukur berapa banyak butir

dalam laporan tahunan yang diungkapkan oleh perusahaan. Butir-butir

pengungkapan sukarela yang seharusnya dicantumkan perusahaan dalam

laporan tahunan terdiri dari 33 item informasi yang disesuaikan dengan

peraturan Bapepam-LK Keputusan Nomor LK Kep-431/BL/2012. Untuk

setiap item yang diungkapkan diberikan skor 1 dan untuk item yang tidak

diungkapkan diberikan skor 0. Untuk perhitungan tingkat transparansi

digunakan rumus sebagai berikut :

60 Bryan dan Eddy Haryadi, hlm 61

Jumlah item yang diungkapkan perusahaan

Transparansi =

Jumlah keseluruhan item / 33

Page 57: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

43

Tabel 3.4

Definisi Operasional Variabel

No

.

Variabel Definisi Operasional Indikator Skala

Pengu

kuran

1 Penghindaran

Pajak

(independen)

Penghindaran pajak

merupakan usaha yang

dilakukan wajib pajak

untuk mengurangi beban

pajak dengan tidak

melanggar undang-undang

atau aturan lain yang

berlaku.

CETR=

Pembayaran

Pajak/ Laba

Sebelum Pajak

Rasio

2 Nilai

Perusahaan

(dependen)

Nilai perusahaan adalah

persepsi investor terhadap

perusahaan yang sering

dikaitkan dengan harga

saham. Semakin tinggi

harga saham, maka

semakin tinggi pula nilai

perusahaan.

1. Tobin’s Q =

MVE + Total

Liabilitas

/Total Aset

2. PBV

Harga per

lembar saham/

nilai buku

saham biasa

3. PER

Harga pasar

saham/ laba

per lembar

saham

Rasio

3 Transparansi

(Moderasi)

Transparansi didefinisikan

sebagai keterbukaaan

informasi, baik dalam

proses pengambilan

keputusan maupun dalam

mengungkapkan informasi

material dan relevan

mengenai perusahaan.

Transparansi =

Jumlah item

yang

diungkapkan

perusahaan/ju

mlah

keseluruhan

item

Rasio

Page 58: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

44

G. Metode Analisis Data

Analisis data yang dimaksudkan ialah data yang sudah tersedia kemudian

diolah dengan statistik dan dapat digunakan untuk menjawab rumusan

masalah dalam menganalisis bagaimana Pengaruh Penghindaran Pajak

terhadap Nilai Perusahaan dengan Transparansi Sebagai Variabel

Pemoderasi. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis

statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Pengujian hipotesis

dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17. Adapun metode

analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

H. Uji Statistik Deskriptif

Didalam uji statistik deskriptif menghasilkan deskripsi dari data yang

digunakan, sehingga menjadikan informasi yang lebih jelas dan lebih mudah

untuk dipahami. Analisis statistik deskriptif digunakan mengetahui deskripsi

suatu data yang dilihat dari nilai maksimum,minimum, rata-rata (mean) dan

nilai standar deviasi. Statistik deskriptif dapat menjelaskan variabel-variabel

yang terdapat dalam penelitian ini. Selain itu juga dapat menyajikan ukuran

numerik yang sangat penting bagi data sampel.

I. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk menjawab hipotesis yang diajukan

dalam penelitian ini. Uji asumsi klasik dalam penelitian ini meliputi : uji

normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas pada model regresi digunakan untuk menguji apakah

nilai residual yang dihasilkan dari regresi berdistribusi secara normal atau

tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang

berdistribusi secara normal. Beberapa metode uji normalitas yaitu dengan

melihat penyebaran data pada sumber diagonal pada grafik Normal

Probability Plot of Regression standarlized residual atau Skewness,

Page 59: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

45

Kurtosis dan Kolmogorov Smirnov. Uji normalitas yang digunakan dalam

penelitian ini adalah dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov. Tingkat

signifikansi yang digunakan adalah α = 0,05. Dasar pengambilan

keputusan yaitu dengan melihat angka probabilitas р, dengan ketentuan

sebagai berikut :

1. Jika nilai probabilitas р ≥ 0,05, maka asumsi normalitas terpenuhi.

2. Jika nilai probabilitas р ≤ 0,05, maka asumsi normalitas tidak

terpenuhi.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi ditemukan adanya korelasi yang tinggi atau sempurna antar

variabel bebas (independen)61. Jika ditemukan korelasi antar variabel

independen, maka adanya masalah multikolinearitas. Model regresi yang

baik seharusnya tidak menimbulkan masalah multikolinearitas. Metode

pengujian yang paling sering digunakan dengan melihat nilai Tolerance

dan Variance Inflation Factor (VIF) pada model regresi. Menurut Ghozali

bahwa dasar pengambilan keputusan untuk uji multikolinearitas adalah

sebagai berikut:

a. Jika nilai Tolerance variabel lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF lebih

kecil dari 10, maka tidak terjadi multikolinearitas.

b. Jika nilai Tolerance variabel lebih kecil dari 0,10 dan nilai VIF lebih

besar dari 10, maka terjadi multikolinearitas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lain. Jika residualnya mempunyai varian yang sama disebut terjadi

homokedastisitas dan jika variansnya tidak sama atau berbeda disebut

61Imam Ghozali, Analisis Multivariat dan Ekonometrika Teori, Konsep, dan Aplikasi dengan

Eviews 8 (Semarang: Universitas Diponegoro, 2013), hlm 79.

Page 60: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

46

terjadi heterokedastisitas. Persamaan regresi yang baik jika tidak terjadi

heterokedastisitas62.

Dalam penelitian ini, untuk mendeteksi ada atau tidaknya

heteroskedastisitas dengan cara melihat grafik Scatter Plot. Adapun dasar

pengambilan keputusan yaitu sebagai berikut:

a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu

pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian

menyempit), maka terjadi heteroskedastisitas.

b. Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar di atas dan

di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya

penyimpangan asumsi klasik autokorelasi yaitu korelasi yang terjadi antara

residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain dalam model

regresi. Persamaan regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari

autokorelasi. Jika terjadi autokorelasi maka persamaan tersebut menjadi

tidak baik atau tidak layak dipakai prediksi63. Pengujian ini akan

menggunakan uji Durbin-Watson (DW test) dengan ketentuan sebagai

berikut:

a. Jika d lebih kecil dari dL atau lebih besar dari (4-dL) maka hipotesis

nol ditolak, yang berarti terdapat autokorelasi.

b. Jika d terletak antara dU dan (4-dU), maka hipotesis nol diterima,

yang berarti tidak ada autokorelasi.

c. Jika d terletak antara dL dan dU atau diantara (4-dU) dan (4-dL),

maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti.

62 Danang Sunyoto, Metodologi Penelitian Akuntansi (Bandung: PT. Refika Aditama, 2013),

hlm 90. 63 Agus Tri Basuki, Analisis Regresi Dengan SPSS (Yogyakarta: Danisa Media, 2015), hlm

20.

Page 61: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

47

Nilai dU dan dL dapat diperoleh dari tabel statistik Durbin-Watson

yang bergantung dari banyaknya observasi dan jumlah variabel yang

digunakan dalam penelitian64.

J. Uji Hipotesis

a. Pengujian Regresi Linear Sederhana

Model regresi linear sederhana ialah probabilistik yang menyatakan

hubungan linear antara dua variabel, dimana salah satu variabel

dianggap mempengaruhi variabel yang lain. Variabel yang

mempengaruhi dinamakan variabel independen dan variabel yang

dipengaruhi dinamakan variabel dependen65. Persamaan regresi dari

model regresi linear sederhana adalah sebagai berikut :

Keterangan :

Y = Variabel Dependen/Nilai Perusahaan

α = Nilai Konstanta

β1 = Koefisien Regresi

X = Variabel Independen/Penghindaran Pajak

e = Standar error

b. Pengujian Moderated Regression Analysis (MRA)

Variabel moderasi adalah variabel yang mempengaruhi dalam arti

memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen

dengan dependen. Variabel disebut juga sebagai variabel independen

kedua66. Penelitian ini menggunakan transparansi sebagai variabel

moderasi. Untuk menganalisis hubungan penghindaran pajak terhadap

nilai perusahaan dengan transparansi sebagai variabel moderating

64 Agus Tri Basuki, hlm 20. 65 Suyono, Analisis Regresi Untuk Penelitian (Yogyakarta: Deepublish, 2018), hlm 5 66 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, hlm 40

Y = α + β1 X + e

Page 62: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

48

digunakan moderated regression analysis dengan menggunakan uji

selisih nilai mutlak. Persamaan regresi dari model regresi moderasi

adalah sebagai berikut :

Keterangan :

c. Koefisien Determinasi

Uji ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen, jika R2 = 100% berarti variabel

independen berpengaruh sempurna terhadap variabel dependen,

demikian sebaliknya jika R2 = 0 berarti variabel independen tidak

berpengaruh terhadap variabel dependen. Nilai R2 yang semakin tinggi

menjelaskan bahwa semakin cocok variabel independen menjelaskan

variabel dependen. Semakin kecil nilai R2 berarti semakin sedikit

kemampuan variabel-variabel independen untuk menjelaskan variabel

dependen. Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai koefisien

determinasi adalah sebagai berikut:

Nilai R2 harus berkisar 0 sampai 1 ( 0 < R2 < 1)

Blia R2 = 1 berarti terjadi kecocokan sempurna dari variabel

independen menjelaskan variabel dependen.

Bila R2 = 0 berarti tidak ada hubungan sama sekali antara variabel

independen terhadap variable dependen.

Oleh karena dalam moderated regression analisys (MRA)

menggunakan satu variabel independen dan satu variabel moderari

maka nilai yang diambil adalah nilai Adjusted R-Square.

Y = α + β1 ZX + β2 ZX- ZZ + e

Y = Nilai Perusahaan

α = Nilai Konstanta

e = Standar error

βi = Koefisien Regresi

ZX = Penghindaran Pajak

ZZ = Transparansi

ZX-ZZ ZX-ZZ = Selisih Mutlak antara

Penghindaran Pajak

dengan Transparansi

Page 63: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

49

d. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji F (uji simultan) Pada dasarnya digunakan untuk menunjukkan

apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap

variabel dependen67.

Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut:

1. Perumusan hipotesis

H0 =Transparansi tidak mampu memoderasi pengaruh

penghindaran pajak terhadap nilai perusahaan.

Ha2 =Transparansi mampu memoderasi pengaruh

penghindaran pajak terhadap nilai perusahaan.

2. Menentukan tingkat signifikansi (α) sebesar 5% atau 0,05 untuk

menguji apakah hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

diterima atau ditolak.

3. Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis:

Jika P-Value > 0,05 = menerima H0 dan menolak Ha

Jika P-Value < 0,05 = menolak H0 dan menerima Ha

4. Pengambilan keputusan68.

e. Uji Signifikansi Parameter Individual ( Uji Statistik t)

Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah semua variable independen

secara parsial atau sendiri-sendiri berpengaruh terhadap variabel

dependen.

Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut:

1. Perumusan hipotesis

H0 = penghindaran pajak tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan.

Ha1 = penghindaran pajak berpengaruh terhadap nilai

67 Imam Ghozali, EKONOMETRIKA Teori, Konsep dan Aplikasi dengan IBM SPSS 22

(Semarang: Universitas Diponegoro, 2014)

Page 64: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

50

perusahaan

2. Menentukan tingkat signifikansi (α) sebesar 5% atau 0,05 untuk

menguji apakah hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

diterima atau ditolak.

3. Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis:

Jika P-Value > 0,05 = menerima H0 dan menolak Ha

Jika P-Value < 0,05 = menolak H0 dan menerima Ha

4. Pengambilan keputusan.

Page 65: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

51

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Bursa Efek Indonesia (BEI)

Bursa efek adalah suatu pasar yang berhubungan dengan penjualan

dan pembelian surat-surat berharga perusahaan yang sudah terdaftar pada

bursa efek tersebut. Bursa efek pasar uang merupakan sumber utama

permodalan untuk perusahaan dan pemerintah. Bursa Efek Indonesia (BEI)

adalah hasil penggabungan dari Bursa Efek Surabaya (BES) dan Bursa

Efek Jakarta (BEJ). Pemerintah memutuskan untuk menggabungkan Bursa

Efek Surabaya dan Bursa Efek Jakarta sebagai pasar saham untuk

efektifitas operasional dan transaksi. Hasil dari penggabungan tersebut

mulai beroperasi pada tanggal 1 desember 200768. Adapun Visi dan Misi

Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah sebagai berikut :

a. Visi : Menjadi bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia

b. Misi : Meciptakan Infrastruktur pasar keuangan yang terpercaya dan

kredibel untuk mewujudkan pasar yang teratur, wajar dan efisien serta

dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan melalui produk dan

layanan yang inovatif.

2. Jakarta Islamic Index (JII)

Jakarta Islamic Index (JII) adalah indeks saham syariah yang

pertama kali diluncurkan di pasar modal Indonesia pada tanggal 3 Juli

200069. Konstituen JII hanya terdiri dari 30 saham syariah paling likuid

yang tercatat di BEI. Sama seperti ISSI, review saham syariah yang

68Fajar Darmawansyah, “Pengaruh Political Connection dan Multinational Company

terhadap Tax Avoidance dengan Corporate Governance sebagai Variabel Moderating (Studi Pada

Perusahaan yang Terdaftar di BEI Tahun 2014-2017),” Skripsi Universitas Islam Negeri Alauddin

Makassar, 2019, hlm 52 69 www.idx.co.id diakses pada 20 Januari 2021 14:51

Page 66: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

52

menjadi konstituen JII dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun, Mei

dan November, mengikuti jadwal review Desember oleh OJK. BEI

menentukan dan melakukan seleksi saham syariah yang menjadi

konstituen di JII. Adapun kriteria likuditas yang digunakan dalam

menyeleksi 30 saham syariah yang menjadi konstituen JII adalah sebagai

berikut:

a. Saham syariah yang masuk dalam konstituen Indeks Saham Syariah

Indonesia (ISSI) telah tercatat selama 6 bulan terakhir

b. Dipilih 60 saham berdasarkan urutan rata-rata kapitalisasi pasar

tertinggi selama 1 tahun terakhir.

c. Dari 60 saham tersebut, kemudian dipilih 30 saham berdasarkan rata-

rata nilai transaksi harian di pasar regular tertinggi

d. 30 saham yang tersisa merupakan saham terpilih70.

3. Gambaran Umum tentang Perusahaan yang menjadi Sampel

Penelitian

a. PT. Adaro Energy Tbk (ADRO)

PT Adaro Energy Tbk didirikan dengan nama PT. Padang

Karunia pada tanggal 28 Juli 2004 dan mulai beroperasi secara

komersial pada bulan juli 2005. Kantor pusat PT. ADRO berlokasi di

gedung Menara Karya lantai 18, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5, Kav 1-2,

Jakarta. Presiden direktur PT. Adaro Energy saat ini yaitu Gribaldi

Thohir dan Christian Ariano Rachmad sebagai wakil presiden direktur71.

PT Adaro Energy Tbk (AE) merupakan perusahaan tambang batu

bara dan energi terintegrasi, dengan delapan pilar bisnis yang meliputi

sector batu bara, energi, utilitas dan infrastruktur pendukung. Adaro

Energy memiliki model bisnis terintegrasi yang terdiri dari delapan pilar:

Adaro Mining, Adaro Services, Adaro Logistics, Adaro Power, Adaro

Land, Adaro Water, Adaro Capital dan Adaro Foundation. Lokasi utama

70 www.idx.co.id diakses pada 20 Januari 2021 14:51 71 Bursa Efek Indonesia, Annual Report PT. Adaro Energy Tbk (www.idx.co.id, diakses

pada 11 Februari 2021).

Page 67: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

53

tambang Adaro Energy terletak di Kalimantan Selatan, tempat

ditambangnya Envirocoal, batu bara termal dengan kadar polutan yang

rendah. Adaro Energy terus mengembangkan bisnis non batu bara untuk

mendapatkan dasar penghasilan yang lebih stabil dan mengimbangi

volatilitas sektor batu bara. Adapun visi dan misi dari PT.Adaro Energy

Tbk adalah sebagai berikut :

1. Visi : menjadi grup perusahaan tambang dan energi indonesia yang

terkemuka.

2. Misi : Adaro bergerak dibidang pertambangan dan energi untuk

a. Memuaskan kebutuhan pelanggan.

b. Mengembangkan karyawan.

c. Menjalin kemitraan dengan pemasok.

d. Mendukung pembangunan masyarakat dan negara.

e. Mengutamakan keselamatan dan kelestarian lingkungan.

f. Memaksimalkan nilai bagi pemegang saham72.

b. PT. Astra International Tbk (ASII)

PT Astra International Tbk didirikan di Jakarta pada tahun 1957

sebagai sebuah perusahaan perdagangan umum dengan nama Astra

International Inc. Seiring dengan kemajuan usaha serta sejalan dengan

rencana ekspansi, Perseroan melakukan penawaran umum perdana di

Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan kode saham ASII pada tahun

1990, sekaligus mengubah namanya menjadi PT Astra International

Tbk73. Saham PT. Astra telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia sejak

tanggal 4 April 1990 dengan kode perdagangan ASII. Kantor pusat Grup

Astra terletak di Menara Astra, Jl. Jend. Sudirman Kav. 5-6 Karet

Tengsin, Tanah Abang, DKI Jakarta. Presiden direktur Grup Astra saat

ini yaitu Djoni Bunartoya menggantikan Prijono Sugiato sebelumnya

menjabat sebagai presiden direktur hingga tahun 2019.

72 Bursa Efek Indonesia. 73 Bursa Efek Indonesia, Annual Report PT. Astra International Tbk (www.idx.co.id,

diakses pada 11 Februari 2021).

Page 68: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

54

Grup Astra telah mengembangkan bisnisnya dengan menerapkan

model bisnis yang berbasis sinergi dan terdiversifikasi pada tujuh segmen

usaha, terdiri dari: Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat, Pertambangan,

Konstruksi dan Energi, Agribisnis, Infrastruktur dan Logistik, Teknologi

Informasi dan serta Properti. Dengan bisnis yang beragam, Grup Astra

telah menyentuh berbagai aspek kehidupan bangsa melalui produk dan

layanan yang dihasilkan. Dalam keseharian hidup mereka, masyarakat

Indonesia menggunakan sepeda motor dan mobil, jalan tol, printer,

hingga layanan pembiayaan, perbankan dan asuransi milik Grup. Pelaku

bisnis bermitra dengan Grup memanfaatkan berbagai kendaraan

komersial, alat berat, layanan logistik, sistem teknologi informasi dan

jasa pertambangan dari Grup. Berbagai produk yang dihasilkan, antara

lain minyak kelapa sawit, batu bara dan kendaraan bermotor, senantiasa

diekspor sehingga Grup dapat berkontribusi dalam menyumbangkan

devisa bagi negara74.

c. PT. Indofood Suksees Makmur Tbk (INDF)

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“Indofood” atau “Perseroan”),

yang didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma di tahun 1990,

memiliki berbagai kegiatan usaha yang telah beroperasi sejak awal tahun

1980an. Bidang usaha yang dilakukan pada saat itu yaitu bidang

makanan ringan melalui perusahaan patungan dengan Fritholay

Netherlands Holding dan perusahaan afiliasi pepsiCo Inc75. Pada tahun

1994 perseroan mengganti nama menjadi PT. Indofood Sukses Makmur

dan pada tahun tersebut PT. Indofood juga mencatat saham di Bursa Efek

Indonesia (BEI). Presiden direktur PT. Indofood saat ini adalah bapak

Antony Salim.

Dalam dua dekade terakhir, Indofood telah bertransformasi

menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan

74 Bursa Efek Indonesia. 75Bursa Efek Indonesia, Annual Report PT. Indofood Sukses Makmur Tbk

(www.idx.co.id, diakses pada 11 Februari 2021).

Page 69: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

55

operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan,

mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk

akhir yang tersedia di pasar. Kini Indofood dikenal sebagai perusahaan

yang mapan dan terkemuka di setiap kategori bisnisnya. Dalam

menjalankan kegiatan operasionalnya, Indofood memperoleh manfaat

dari skala ekonomis serta ketangguhan model bisnisnya yang terdiri dari

empat Kelompok Usaha Strategis (“Grup”) yang saling melengkapi

sebagai berikut :

1. Produk Konsumen Bermerek (CBP)

Dengan didukung oleh kekuatan merek-merek produknya, Grup

CBP memproduksi beragam produk konsumen bermerek antara lain

mi instan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan

makanan khusus, dan minuman.

2. Bogasari

Grup Bogasari memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung

terigu dan pasta, didukung oleh unit usaha perkapalan dan kemasan.

3. Agribisnis

Kegiatan usaha utama Grup Agribisnis meliputi penelitian dan

pengembangan, pemuliaan benih bibit, pembudidayaan dan

pengolahan kelapa sawit hingga produksi dan pemasaran produk

minyak goreng, margarin dan shortening. Di samping itu, kegiatan

usaha Grup ini juga mencakup pembudidayaan dan pengolahan karet

dan tebu serta tanaman lainnya76.

4. Distribusi

Dengan jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia, Grup

Distribusi mendistribusikan sebagian besar produk konsumen

Indofood dan anak-anak perusahaannya, serta berbagai produk pihak

ketiga.

76 Bursa Efek Indonesia.

Page 70: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

56

d. Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Unilever Indonesia adalah salah satu perusahaan terkemuka di

Indonesia yang bergerak dalam bidang industri consumer goods, dan

telah memimpin industri ini selama 86 tahun. Tujuan utama bisnis

Unilever adalah untuk memasyarakatkan kehidupan yang berkelanjutan

(kehidupan yang ramah lingkungan dan memberikan manfaat sosial).

Didirikan sebagai Lever’s Zeepfabrieken NV pada 5 Desember 1933,

Perseroan berganti nama pada tahun 1980 menjadi “PT Unilever

Indonesia”, sebagaimana dicatat dalam akta No. 171 oleh notaris publik

Kartini Muljadi, SH, tertanggal 22 Juli 1980. Perseroan selanjutnya

mengalami perubahan nama pada tanggal 30 Juni 1997 menjadi “PT

Unilever Indonesia Tbk”.

Unilever Indonesia menjadi perusahaan publik pada tahun 1981

dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada

tanggal 11 Januari 1982. Sahamnya sekarang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2019, Unilever Indonesia adalah

perusahaan terbesar kelima di Bursa Efek Indonesia berdasarkan

kapitalisasi pasar. Kantor pusat unilever berlokasi di Green Office Park

Kav. 3 Jl. BSD Boulevard Barat BSD City, Tangerang dan pabrik

berlokasi di Jl. Jababeka Raya, Cikarang, Bekasi. Presiden direktur PT.

Unilever Indonesia saat ini yaitu Ira Noviarti yang mulai menjabat pada

tanggal 25 November 202077.

Perseroan beroperasi di sektor-sektor berikut: sektor industri,

sektor jasa perdagangan besar (distributor), perdagangan impor, layanan

riset pemasaran, dan layanan konsultasi manajemen dan penyewaan real

estat. Portofolio produknya antara lain: sabun, deterjen, makanan olahan

berbahan dasar susu, es krim, produk kosmetik, minuman teh dan jus

buah. Portofolio Perseroan merupakan penggabungan produk warisan

global yang telah lama ada, produk ciri khas lokal dan produk baru yang

77Bursa Efek Indonesia, Annual Report PT. Unilever Indonesia Tbk (www.idx.co.id,

diakses pada 11 Februari 2021).

Page 71: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

57

dirancang untuk memenuhi harapan konsumen yang semakin canggih

dan dipengaruhi oleh value produk. Mulai dari sunlight, Lifebuoy, Walls,

Pepsodent dan Dove hingga Royco, Bango, Rexona, Citra, Rinso, Molto

dan banyak lagi, semua memiliki tujuan dan inovasi masing-masing78.

e. Waskita Karya Tbk (WSKT)

PT Waskita Karya (Persero) berdiri pada tanggal 1 Januari 1961.

Waskita Karya merupakan perusahaan yang lahir dari kebijakan

pemerintah untuk menasionalisasikan perusahaan-perusahaan asing di

Indonesia untuk menciptakan kemandirian dan kedaulatan negara dalam

mengelola potensi yang dimiliki demi meningkatkan kesejahteraan

Negeri. Awalnya, Waskita Karya adalah perusahaan konstruksi yang

bernama Volker Aannemings Maatschapiij N.V milik Belanda yang

kemudian dinasionalisasikan menjadi PN Waskita Karya dengan status

Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sejalan dengan perubahan

peraturan yang berlaku dan tantangan usaha yang semakin kompleks,

pada tahun 1974 Waskita Karya mengubah statusnya dari Perusahaan

Negara menjadi Perusahaan Perseroan dan berganti nama menjadi PT

Waskita Karya (Persero)79.

Kantor pusat Waskita Karya berlokasi di gedung Waskita Jl. MT

Haryono Kav. No.10, Cawang Jakarta. Direktur uatam PT. Waskita

Karya saat ini yaitu Destiawan Soewardjono yang mulai menjabat pada

tahun 2020. Sesuai dengan bunyi pasal 3 pada Anggaran Dasar Perseroan

berdasarkan Akta Nomor 137 tanggal 27 Mei 2019. Perseroan memiliki

maksud dan tujuan untuk menjalankan bisnis di bidang Jasa Kontruksi,

Pengembang dibidang Jalan Tol, Beton Pracetak, Property/Realty, dan

Energi. Guna mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan

melaksanakan kegiatan usaha utama seperti pekerjaan pelaksanaan

konstruksi, pekerjaan mekanikal elektrikal termasuk jaringan dan

78 Bursa Efek Indonesia. 79 Bursa Efek Indonesia, Annual Report PT. Waskita Karya Tbk (www.idx.co.id, diakses

pada 11 Februari 2021).

Page 72: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

58

instalasi, jasa pertambangan, serta pekerjaan terintegrasi lainnya (EPC).

Selain itu, Perseroan menyelenggarakan kegiatan bisnis lain seperti

menyediakan layanan jasa konsultasi manajemen, melakukan usaha di

bidang agro industri, dan menyediakan layanan jasa bidang teknologi dan

kepariwisataan80.

f. Wijaya Karya Tbk (WIKA)

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk didirikan berdasarkan Undang-

Undang No.19 tahun 1960 juncto Peraturan Pemerintah Nomor 64 tahun

1961 tanggal 29 Maret 1961 tentang Pendirian Perusahaan Negara/ PN

“Wijaya Karya”. Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 64

tahun 1961 ini, PN Wijaya Karya lahir yang merupakan hasil peleburan

dari perusahaan bangunan bekas milik Belanda yang bernama Naamloze

Vennootschap Technische Handel Maatschappij en Bouwbedrijf Vis en

Co. yang telah dikenakan nasionalisasi. Pada awal pendiriannya, kegiatan

usaha yang dijalankan WIKA adalah pekerjaan instalasi listrik dan pipa

air, sebelum menjadi perusahaan kontraktor sipil dan bangunan di tahun

70-an. WIKA juga turut berperan serta dalam Proyek Pembangunan

Gelanggang Olahraga Bung Karno dalam rangka penyelenggaraan

Games of the New Emerging Forces (GANEFO) dan Asian Games ke-4

di Jakarta81.

Dari awal pendirian sampai dengan saat ini WIKA telah

mengalami satu kali perubahan nama dan badan hukum dari semula

bernama PN Widjaja Karya menjadi PT Wijaya Karya (Persero).

Perubahan ini efektif berlaku pada 20 Desember 1972. Kemudian WIKA

juga mengalami perubahan status menjadi Perusahaan Terbuka, yang

efektif berlaku pada 27 Oktober 2007 seiring dengan aksi korporasi yang

dijalankan Perseroan dengan melakukan Penawaran Umum Perdana di

Bursa Efek Indonesia. Dengan demikian, nama yang digunakan saat ini

80 Bursa Efek Indonesia. 81 Bursa Efek Indonesia, Annual Report PT. Wijaya Karya Tbk (www.idx.co.id, diakses

pada 11 Februari 2021).

Page 73: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

59

adalah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Direktur utama PT.Wijaya Karya

saat ini adalah Agung Budi Waskito yang mulai menjabat pada tanggal

08 Juni 2020. Kantor pusat WIKA berlokasi di WIKA Tower 1&2 Jl. D.I

Panjaitan Kav.9-10 Jakarta82.

B. Hasil Penelitian

1. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif digunakan mengetahui deskripsi suatu

data yang dilihat dari nilai maksimum,minimum, rata-rata (mean) dan nilai

standar deviasi dari variabel penghindaran pajak, transparansi dan nilai

peusahaan.

Tabel 4.1

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation

Penghindaran Pajak 30 .06 .46 .2423 .11261

Transparansi 30 .67 .91 .7700 .08925

Nilai Perusahaan 30 6 61 19.67 13.847

Moderasi 30 .03 1.74 1.0656 .53547

Valid N (listwise) 30

Sumber : Hasil olah data SPSS 17

Berdasarkan tabel 4.1 diatas dari 30 data dapat dijelaskan hasilnya sebagai

berikut :

1. Pada variabel penghindaran pajak yang diukur dengan Cash Effectif

Tax Rate diperoleh nilai minimum 0,06 yaitu pada perusahaan

Wijaya Karya Tbk (WIKA) tahun 2015 dan nilai maksimum 0,46

pada perusahan Adaro Energy Tbk (ADRO) tahun 2015, dengan

nilai rata-rata sebesar 0,2423 dan standar deviasi sejumlah 0,11261.

Nilai standar deviasi lebih kecil dari nilai rata-rata, hal ini berarti

bahwa data variabel penghindaran pajak dapat dikatakan baik.

82 Bursa Efek Indonesia.

Page 74: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

60

2. Pada variabel transparansi diproksikan dengan indeks pengungkapan

sukarela dan diperoleh nilai minimum 0,67 yaitu pada perusahaan

Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan nilai maksimum 0,91 pada

perusahaan Unilever Indonesia Tbk (UNVR) , dengan rata-rata

0,7700 dan standar deviasi 0,08925 Nilai rata-rata transparansi ini

cenderung mendekati nilai maksimum. Hal ini menandakan bahwa

perusahaan sampel sudah maksimal dalam mengungkapkan

informasi. Nilai standar deviasi lebih kecil dari nilai rata-rata, hal ini

menunjukkan bahwa data variabel transparansi dapat dikatakan baik.

3. Pada variabel nilai perusahaan yang diukur dengan Price Earning

Ratio (PER) diperoleh nilai minimum 6 yaitu pada perusahaan

Waskita Karya Tbk (WSKT) tahun 2018 dan nilai maksimum 61

yaitu pada perusahaan Unilever Indonesia tahun 2017, dengan rata-

rata 19.67. Nilai rata-rata Price Earning Ratio (PER) cenderung

mendekati nilai minimum. Hal ini berarti perusahaan memiliki

kinerja yang kurang baik sehingga menyebabkan nilai perusahaan

menjadi rendah. Nilai standar deviasi sebesar 13.84728, nilai ini

lebih rendah bila dibandingkan dengan nilai rata-rata. Hal ini berarti

bahwa sebaran data nilai perusahaan sudah merata atau perbedaan

data satu dengan data lainnya tidak tergolong tinggi. Nilai standar

deviasi lebih kecil dari nilai rata-rata, hal ini berarti bahwa data

variabel nilai perusahaan dapat dikatakan baik.

4. Pada variabel Moderasi diperoleh nilai minimum sebesar 0,03 yaitu

pada perusahaan Wijaya Karya Tbk (WIKA) tahun 2019, nilai

maksimum sebesar 1,74 pada perusahaan Adaro Energy Tbk

(ADRO) tahun 2015 dan nilai rata-rata sebesar 1.0656 dengan

standar deviasi sebesar 0,53547. Nilai standar deviasi lebih kecil dari

nilai rata-rata, hal ini menunjukkan bahwa data variabel moderasi

dapat dikatakan baik.

Page 75: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

61

Standar deviasi merupakan cerminan dari rata-rata

penyimpangan data dari mean. Pada hasil uji statistik deskriptif

diperoleh nilai mean lebih besar dari nilai standar deviasi, hal ini

berarti bahwa nilai mean variabel dapat digunakan sebagai

perwakilan dari keseluruhan data, karena masing-masing variabel

tidak mempunyai rentang (jangkauan) yang terlalu lebar. Standar

deviasi (σ) menunjukkan seberapa jauh kemungkinan nilai yang

diperoleh menyimpang dari nilai yang diharapkan. Semakin besar

nilai standar deviasi maka semakin besar pula kemungkinan nilai

rill menyimpang dari yang diharapkan.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji variabel residual

dalam model regresi memiliki distribusi normal atau tidak. Model

regresi yang baik adalah distribusi datanya normal. Dalam penelitian

ini, uji normalitas terhadap nilai residu menggunakan uji Kolmogorov-

Smirnov. Tingkat signifikansi yang digunakan adalah α = 0,05. Dasar

pengambilan keputusan yaitu dengan melihat angka probabilitas р,

dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Jika nilai probabilitas р ≥ 0,05, maka asumsi normalitas terpenuhi.

2. Jika nilai probabilitas р ≤ 0,05, maka asumsi normalitas tidak

terpenuhi.

Page 76: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

62

Tabel 4.2.

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Sumber : Hasil olah data SPSS 17

Berdasarkan uji normalitas Moderated Regression Analisys

(MRA) diatas diketahui bahwa nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar

0,214 berarti lebih besar dari 0,05, maka bisa disimpulkan bahwa

semua variabel yaitu penghindaran pajak,, nilai perusahaan dan

moderasi memiliki data terdistribusi normal sehingga asumsi

normalitas sudah terpenuhi.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dilakukan untuk melihat apakah didalam

suatu model regresi ditemukan adanya korelasi atau hubungan antar

variabel bebas. Menurut Ghozali bahwa dasar pengambilan keputusan

untuk uji multikolinearitas adalah sebagai berikut:

a. Jika nilai Tolerance variabel lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF

lebih kecil dari 10, maka tidak terjadi multikolinearitas.

b. Jika nilai Tolerance variabel lebih kecil dari 0,10 dan nilai VIF

lebih besar dari 10, maka terjadi multikolinearitas.

Unstandardize

d Residual

N 30

Normal Parametersa,,b Mean .0000000

Std. Deviation 10.88400808

Most Extreme

Differences

Absolute .193

Positive .193

Negative -.093

Kolmogorov-Smirnov Z 1.056

Asymp. Sig. (2-tailed) .214

Page 77: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

63

Tabel 4.3

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Collinearity

Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Zscore(X) .514 1.945

Moderasi .514 1.945

Sumber : Hasil olah data SPSS 17

Hasil uji multikolinearitas dari tabel diatas dapat dilihat bahwa

variabel ZscoreX (penghindaran pajak) memiliki nilai tolerance

sebesar 0,514 dan nilai VIF sebesar 1,945. Hasil uji variabel Moderasi

menghasilkan nilai tolerance sebesar 0,514 dan VIF sebesar 1,945.

Hasil kedua variabel tersebut memiliki nilai tolerance > 0,10 dan nilai

VIF <10,0, sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi

tidak terjadi multikolinearitas antar variabel independen.

c. Uji Heterokedastisitas

Deteksi heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada

tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID pada

sumbu Y , dan ZPRED pada sumbu X. Dalam penelitian ini, untuk

mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dengan cara melihat

grafik Scatter Plot.

Page 78: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

64

Gambar 4.1 Uji Heteroskedastisitas

Adapun dasar pengambilan keputusan yaitu sebagai berikut:

a) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk

suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar

kemudian menyempit), maka terjadi heteroskedastisitas.

b) Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar di atas

dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Dilihat dari gambar 4.1 tidak terdapat pola yang begitu jelas dan

titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka

tidak terjadi heteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi dalam penelitian ini menggunakan uji

Durbin-Watson. Berikut hasil pengujian berdasarkan uji Durbin-

Watson :

Tabel 4.4

Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model

Change Statistics

Durbin-

Watson

R Square

Change

F

Chang

e df1 df2

Sig. F

Change

1 .382 8.352 2 27 .002 2.096

Sumber : Hasil olah data SPSS 17

Page 79: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

65

Berdasarkan tabel 4.4 nilai statistik dari uji Durbin-Watson adalah

sebesar 2,096, pada tabel Durbin-Watson dengan α = 5%, dengan

jumlah sampel (n) 30 dan jumlah variabel bebas (k) = 2, pada tabel

Durbin-Watson akan didapatkan nilai sebagai berikut :

n = 30 dU = 1,5666

k = 2 4-dU = 2,4334

dL = 1,2837

Nilai d yaitu sebesar 2,096 lebih besar dari batas atas (dU)

1,5666 dan lebih kecil dari nilai (4-dU) 2,4334 atau dengan kata lain

nilai d terletak diantara nilai dU dan 4-dU (1,5666 < 2,096 < 2,4334),

maka dapat disimpulkan bahwa residual tidak terdapat autokorelasi.

3. Uji Hipotesis

a) Hasil Uji Regresi Linear Sederhana

Pengujian dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

teknik analisis regresi linear sederhana. Perhitungan model regresi linear

sederhana dilakukan dengan SPSS 17. Analisis ini digunakan untuk

menguji adanya pengaruh penghindaran pajak terhadap nilai perusahaan.

Tabel 4.5

Hasil Uji Regresi Linear Sederhana

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 22.973 6.153 3.733 .001

X (PP) -13.642 23.095 -.111 -.591 .559

Sumber : Hasil olah data SPSS 17

Y = 22,973 + -13,642+ e

Berdasarkan hasil perhitungan dan persamaan analisis statistik

koefisien regresi linear sederhana diatas, maka dapat disimpulkan :

Page 80: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

66

1. Nilai konstanta sebesar 22,973 yang mengindikasikan bahwa jika

variabel independen (penghindaran pajak) adalah 0, maka variabel

Y (nilai perusahaan) akan mengalami kenaikan sebesar 22,973.

2. Nilai koefisien variabel independen X (PP) penghindaran pajak

sebesar -13,642. Hal ini berarti bahwa setiap penurunan

penghindaran pajak sebesar 1 satuan maka akan menurunkan nilai

perusahaan sebesar -13,642.

b) Hasil Koefisien Determinasi Regresi Linear Sederhana

Koefisien determinasi atau (R2) adalah suatu nilai (nilai

proporsi) yang digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen yang digunakan

dalam persamaan regresi. jika R2 = 100% berarti variabel independen

berpengaruh sempurna terhadap variabel dependen, demikian

sebaliknya jika R2 = 0 berarti variabel independen tidak berpengaruh

terhadap variabel dependen. Nilai R2 yang semakin tinggi

menjelaskan bahwa semakin cocok variabel independen menjelaskan

variabel dependen. Berikut hasil pengujian dari R2 :

Tabel 4.6

Hasil Koefisien Determinasi Regresi Linear Sederhana

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .111a .012 -.023 14.00539

Sumber : Hasil olah data SPSS 17

Berdasarkan tabel 4.5 nilai koefisien determinasi R2 terletak pada

kolom R Square. Diketahui nilai koefisien determinasi R2 sebesar 0,012

atau 1,2% . Hal ini berarti bahwa variabel bebas yaitu penghindaran

pajak mempengaruhi nilai perusahaan sebesar 1,2%, sisanya sebesar

98,8% dipengaruhi faktor lain seperti transparansi, profitabilitas,

CSR,manajemen laba,GCG dan lain-lain.

Page 81: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

67

c) Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah semua variable independen

secara parsial atau sendiri-sendiri berpengaruh terhadap variable

dependen.

Tabel 4.7

Hasil Uji t (Uji Parsial) Regresi Linear Sederhana

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 22.973 Model 3.733 .001

X (PP) -13.642 23.095 -.111 -.591 .559

Sumber : Hasil olah data SPSS 17

Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa variabel penghindaran

pajak memiliki nilai t hitung sebesar -0,591 dengan tingkat probabilitas

signifikansi sebesar 0,559 lebih besar dari tingkat signifikansi yaitu α =

0,05. Nilai thitung lebih kecil dari ttabel (-0,591 < 1,70113) maka Ha ditolak.

Hal ini berarti penghindaran pajak tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan, dengan demikian hasil ini menolak Ha yang menyatakan

penghindaran pajak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

Adapun rumus untuk mengetahui perhitungan nilai t tabel yaitu sebagai

berikut :

Keterangan : Diketahui :

N = Jumlah Data Sampel N = 30

K = Jumlah Variabel Penelitian K = 2 Variabel (X+Y)

Taraf Signifikansi = 0,05 DF = 30 – 2 = 28

Untuk mengetahui nilai ttabel dapat dilihat dari titik presentase

distribusi t bagian kolom probabilita 0,05 dan dalam urutan kolom ke

28. Jadi nilai ttabel dalam penelitian ini adalah sebesar 1,70113.

DF = N - K

Page 82: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

68

d) Hasil Uji Moderated Regression Analysis (MRA)

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan teknik Moderated Regression Analysis (MRA). Perhitungan

model Moderated Regression Analysis (MRA) dilakukan dengan SPSS 17.

Analisis ini digunakan untuk menguji adanya pengaruh dari variabel

penghindaran pajak terhadap nilai perusahaan. Selain itu penelitian ini juga

menguji pengaruh penghindaran pajak terhadap nilai perusahaan dengan

transparansi sebagai variabel pemoderasi.

Tabel 4.8

Hasil Uji Analisis Moderated Regression Analysis (MRA)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -3.705 6.167 -.601 .553

Zscore(X) -9.722 2.921 -.702 -3.328 .003

Moderasi 21.933 5.455 .848 4.021 .000

Sumber : Hasil olah data SPSS 17

Y = -3,705+ -0,702 + 21,933 +e

Berdasarkan hasil perhitungan dan persamaan analisis statistik koefisien

regresi linear sederhana diatas, maka dapat disimpulkan :

1. Nilai konstanta sebesar -3,075 yang mengindikasikan bahwa jika

variabel independen (penghindaran pajak) dan variabel pemoderasi

(transparansi) adalah 0, maka variabel Y (nilai perusahaan) sebesar -

3,075.

2. Nilai koefisien variabel independen ZscoreX (penghindaran pajak)

sebesar -0,702. Hal ini berarti bahwa setiap penurunan penghindaran

pajak sebesar 1 satuan maka akan menurunkan nilai perusahaan

sebesar -0,702..

Page 83: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

69

3. Nilai koefisien variabel moderasi transparansi sebesar 21,933. Hal

ini yang berarti bahwa setiap peningkatan transparansi sebesar 1

satuan maka akan meningkatkan nilai perusahaan sebesar 21,933.

e) Koefisien Determinasi MRA

Koefisien determinasi atau (R2) adalah suatu nilai (nilai proporsi)

yang digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen yang digunakan dalam

persamaan regresi.

Nilai R2 harus berkisar 0 sampai 1 ( 0 < R2 < 1)

Blia R2 = 1 berarti terjadi kecocokan sempurna dari variabel

independen menjelaskan variabel dependen.

Bila R2 = 0 berarti tidak ada hubungan sama sekali antara variabel

independen terhadap variable dependen.

Oleh karena dalam analisis regresi berganda menggunakan lebih

dari satu variabel independen, maka nilai yang diambil adalah nilai

Adjusted R-Square.

Tabel 4.9

Koefisien Determinasi MRA

Model Summaryb

Model R

R

Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

1 .618a .382 .336 11.27992

Sumber : Hasil olah data SPSS 17

Berdasarkan tabel 4.7 nilai koefisien determinasi R2 terletak pada

kolom Adjusted R Square. Diketahui nilai koefisien determinasi Adjusted

R Square sebesar 0,336 atau 33,6% . Hal ini berarti bahwa seluruh

variabel bebas yaitu penghindaran pajak, variabel moderasi transparansi

(ZX-ZZ) mempengaruhi nilai perusahaan sebesar 33,6%, sisanya

sebesar 66,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam

Page 84: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

70

penelitian ini. Faktor lain yang dimaksud adalah profitabilitas,

CSR,manajemen laba,GCG dan lain-lain.

Hasil dari tabel 4.7 membuktikan bahwa transparansi sebagai

variabel moderasi memperkuat pengaruh penghindaran pajak terhadap

nilai perusahaan. Hal ini dibuktikan dari nilai R Square regresi sederhana

sebesar 0,012 atau 1,2 % dan nilai Adjusted R Square setelah ditambahkan

variabel moderasi adalah sebesar 0,336 atau 33,6%. Hasil tersebut

menunjukkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat meningkat

sebesar 0,324 atau 32,4%.

f) Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji F (uji simultan) Pada dasarnya digunakan untuk menunjukkan

apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap

variabel dependen83.

Tabel 4.10

Hasil Uji F (Uji Simultan) MRA

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 2125.279 2 1062.640 8.352 .002a

Residual 3435.387 27 127.237

Total 5560.667 29

Sumber : Hasil olah data SPSS 17

Berdasarkan tabel 4.7 menunjukkan bahwa F hitung sebesar 8,352

dengan tingkat signifikansi sebesar 0,002. Nilai tersebut lebih kecil dari

tingkat signifikansi yaitu α = 0,05. Nilai FHitung 8,352 > Ftabel 3,34. Hal ini

berarti bahwa variabel penghindaran pajak, variabel moderasi transparansi

secara bersama-sama atau simultan berpengaruh positif signifikan terhadap

83 Imam Ghozali, EKONOMETRIKA Teori, Konsep dan Aplikasi dengan IBM SPSS 22

(Semarang: Universitas Diponegoro, 2014)

Page 85: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

71

nilai perusahaan. Adapun rumus untuk mengetahui perhitungan nilai f

tabel adalah sebagai berikut :

Keterangan : Diketahui :

N = Jumlah Data Sampel N = 30

K = Jumlah Variabel Penelitian K = 3 Variabel (X+Z+Y)

Taraf Signifikansi = 0,05 DF1 = 3 - 1 = 2

DF2 = 30 – 2 = 28

Untuk mengetahui nilai Ftabel dapat dilihat dari titik presentase

distribusi F dengan probabilita 0,05 yaitu dengan melihat DF1 dalam

kolom ke-2 dan DF2 dalam kolom urutan ke-28. Jadi nilai Ftabel dalam

penelitian ini adalah sebesar 3,34.

g) Uji Signifikansi Parameter Individual ( Uji Statistik t)

Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah semua variable

independen secara parsial atau sendiri-sendiri berpengaruh terhadap

variable dependen.

Tabel 4.11

Hasil Uji t (Uji Parsial) MRA dengan Pendekatan Selisih Nilai

Mutlak

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -3.705 6.167 -.601 .553

Zscore(X) -9.722 2.921 -.702 -3.328 .003

Moderasi 21.933 5.455 .848 4.021 .000

Sumber : Hasil olah data SPSS 17

DF1 = K – 1

DF2 = N - K

Page 86: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

72

Berdasarkan tabel 4.9 dapat dijelaskan bahwa :

1. Nilai t hitung variabel independen penghindaran pajak (Zscore X)

sebesar -3,328 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,003 lebih kecil

dari tingkat signifikansi yaitu α = 0,05. Nilai thitung lebih besar dari ttabel

(-3,328 > 1,70329) sehingga Ha1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa

variabel penghindaran pajak yang diproksikan cash effective tax rate

(CETR) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

Hipotesis pertama atau H1 dalam penelitian ini yang menyatakan

bahwa penghindaran pajak berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap nilai perusahaan,maka hipotesis pertama diterima.

2. Nilai t hitung variabel moderasi transparansi dengan pendekatan

selisih nilai mutlak (ZX-ZZ) sebesar 4,021 dengan tingkat signifikansi

sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi yaitu α = 0,05. Nilai

thitung lebih besar dari ttabel (4,021 > 1,70329). Hal ini berarti variabel

moderasi transparansi (ZX-ZZ) berpengaruh positif signifikan

terhadap nilai perusahaan. Adapun rumus untuk mengetahui

perhitungan nilai t tabel yaitu sebagai berikut :

Keterangan : Diketahui :

N = Jumlah Data Sampel N = 30

K = Jumlah Variabel Penelitian K = 3 Variabel (X+Z+Y)

Taraf Signifikansi = 0,05 DF = 30 – 3 = 27

Untuk mengetahui nilai ttabel dapat dilihat dari titik presentase

distribusi t bagian kolom probabilita 0,05 dan dalam urutan kolom ke

27. Jadi nilai ttabel dalam penelitian ini adalah sebesar 1,70329.

DF1 = N – K

Page 87: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

73

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh Penghindaran Pajak terhadap Nilai Perusahaan

Nilai t hitung variabel independen penghindaran pajak (Zscore X)

sebesar -3,328 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,003 lebih kecil dari

tingkat signifikansi yaitu α = 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel

penghindaran pajak yang diproksikan cash effective tax rate (CETR)

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil

tersebut menunjukkan bahwa dengan melakukan praktik penghindaran

pajak dapat menurunkan nilai perusahaan, karena terdapat beberapa biaya

yang harus ditanggung yaitu pengorbanan waktu dan tenaga untuk

melakukan praktik penghindaran pajak serta terdapat risiko pemeriksaan

pajak. Risiko ini dapat berupa bunga dan denda karena melakukan praktik

penghindaran pajak, selain itu juga membuat perusahaan kehilangan

reputasi yang akan berakibat buruk bagi kelangsungan usaha jangka

panjang. Adapula resiko penghindaran pajak yang lain yaitu timbulnya

masalah agensi. Masalah keagenan adalah masalah yang muncul

disebabkan karena kesenjangan batas antara pemilik sekaligus pengendali,

ketika keputusan manajemen tidak dipengaruhi oleh faktor lain yang hanya

mengarah pada kesejahteraan pemilik84.

Masalah ini timbul jika manajer memanfaatkan jabatannya dengan

mengalihkan sumber daya perusahaan untuk kepentingan pribadinya,

dimana manajer yang menjalankan operasi perusahaan termasuk

menentukan tingkat penghindaran pajak yang akan dilakukan perusahaan.

Berdasarkan macam-macam pertimbangan atas risiko yang ada, sikap para

pemegang saham terhadap praktik penghindaran pajak tergantung pada

pertimbangan mereka terhadap manfaat dan biaya yang menyertainya.

Pemegang saham hanya bersedia mengambil risiko apabila manfaat

penghindaran pajak melebihi biayanya. Hasil ini sejalan dengan penelitian

yang dilakukan Ni made Apriyanti., dkk dan Ida Bagus Putra Pradnyana &

84Harmono, Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard Pendekatan,Teori,

Kasus dan Riset Bisnis (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hlm 232

Page 88: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

74

Naniek Noviari serta Juli Ismanto dkk yang menyatakan bahwa semakin

tinggi penghindaran pajak, maka nilai perusahaan akan semakin rendah.

Hal tersebut adalah efek dari kekhawatiran dari pemegang saham, karena

tindak penghindaran pajak yang dilakukan oleh manajemen dikhawatirkan

mengandung hal-hal yang bersifat menguntungkan pribadi dari manajemen

maupun image perusahaan yang akan terpengaruh apabila penghindaran

pajak mengandung niatan negatif dan diketahui oleh publik. Sehingga hal

tersebut akan berdampak langsung terhadap harga saham perusahaan.

Dimana harga harga saham dapat mencerminkan nilai perusahaan itu

sendiri85.

2. Pengaruh Penghindaran Pajak terhadap Nilai Perusahaan dengan

Transparansi Sebagai Variabel Pemoderasi

Transparansi merupakan variabel moderasi sehingga dapat

dikatakan bahwa transparansi adalah variabel yang dapat memperkuat atau

memperlemah hubungan antara variabel independen (Penghindaran Pajak)

dengan variabel dependen (Nilai Perusahaan). Dalam penelitian ini

Moderated Regression Analysis (MRA) menggunakan uji selisih nilai

mutlak yaitu untuk mengetahui keeratatan hubungan antara variabel

independen dengan variabel moderasi dan berpengaruh terhadap variabel

dependen86.

Nilai t hitung variabel moderasi transparansi dengan pendekatan

selisih nilai mutlak (ZX-ZZ) sebesar 4,021 dengan tingkat signifikansi

sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi yaitu α = 0,05. Hal ini

berarti variabel moderasi (ZX-ZZ) berpengaruh positif signifikan terhadap

nilai perusahaan. Maka hipotesis kedua yaitu transparansi mampu

memoderasi pengaruh penghindaran pajak terhadap nilai perusahaan. Hasil

85Ida Bagus Gede Putra Pradnyana dan Naniek Noviari, “Pengaruh Perencanaan Pajak

terhadap Nilai Perusahaan dengan Transparansi Perusahaan Sebagai Variabel Pemoderasi,” E-

Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol. 18, no. 2 (Februari 2017), hlm 1420 86Awaluddin Zakky, “Pengaruh Profitabilitas terhadap Return Saham dengan Inflasi

Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-

2009,” Semarang, 2011, hlm 53-54

Page 89: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

75

ini sejalan dengan penelitian Ida Bagus PP dan Niniek Noviari yang

menyatakan bahwa transparansi mampu memoderasi pengaruh

penghindaran pajak terhadap nilai perusahaan. Hal ini disebabkan karena

semakin banyak informasi yang diungkapkan oleh manajemen dalam

laporan tahunan perusahaan, maka investor atau pemilik perusahaan dapat

mengetahui bagaimana kondisi perusahaan yang sebenarnya87.

Selain itu, kemudahan mengakses informasi tersebut juga menjadi

salah satu indikator dari transparansi perusahaan dalam menyampaikan

informasi kepada pihak luar. Dengan adanya transparansi, peluang untuk

manajemen melakukan penghindaran pajak dengan niatan menguntungkan

pribadinya dapat berkurang. Sehingga penghindaran pajak yang dilakukan

manajemen memang memberikan manfaat yang baik bagi pemegang

saham dan manajemen itu sendiri. Dari manfaat yang diterima pemegang

saham tersebut, juga dapat memberikan kesan yang positif kepada pihak

luar serta calon investor dan hal tersebut juga dapat membantu

meningkatkan nilai perusahaan.

Hasil tersebut juga didukung oleh wardani yang menyatakan bahwa

Transparansi informasi dapat meminimalisasi efek negatif penghindaran

pajak terhadap nilai perusahaan. manfaat dari transparansi informasi yaitu

untuk membangun operasi pada bisnis yang dilakukan oleh perusahaan

menjadi terbuka bagi pemerintah, sehingga tindakan penghindaran pajak

juga dapat melemah. Transparansi informasi juga memiliki peran pada

kinerja ekonomi yaitu dapat membuat karyawan menjadi disiplin pada

perusahaan, pengambilalihan kekayaan yang dimiliki pemegang saham

yang semakin berkurang dan dapat mengurangi tindakan opotunistik yang

dilakukan oleh manajer88.

87Pradnyana dan Naniek Noviari, “Pengaruh Perencanaan Pajak tarhadap Nilai

Perusahaan dengan Transparansi Perusahaan Sebagai Variabel Pemoderasi.”, hlm 1422 88Dewi Kusuma Wardani dan Wahyu Tri Susilowati, “Urgensi Transparansi Informasi

dalam Perlawanan Pajak,” Jurnal Akuntansi Multi Paradigma Vol. 11, no. 1 (April 2020), hlm 134.

Page 90: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

76

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh melalui pengujian

statistik dan pembahasan yang telah diuraikan tentang pengaruh

penghindaran pajak terhadap nilai perusahaan dengan transparansi sebagai

variabel pemoderasi pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic

Index (JII) tahun 2015-2019. Maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Penghindaran pajak yang diproksikan dengan CETR berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini berarti

semakin tinggi perusahaan melakukan praktik penghindaran pajak,

maka semakin menurun pula nilai perusahaannya, karena praktik

penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan akan menimbulkan

risiko pemeriksaan pajak, denda, kehilangan reputasi perusahaan dan

timbulnya masalah agensi dalam perusahaan.

2. Transparansi mampu memoderasi dan memperkuat pengaruh

penghindaran pajak terhadap nilai perusahaan. Praktik penghindaran

pajak yang dilakukan manajer akan berakibat menurunkan nilai

perusahaan, namun disisi lain manajer menggunakan transparansi

dalam laporan tahunan untuk mencegah turunnya nilai perusahaan.

dengan meningkatkan transparansi laporan tahunan, investor akan

beranggapan bahwa perusahaan tersebut adalah perusahaan yang baik

karena telah mengungkapkan sebagian besar informasi yang dimiliki,

sehingga diharapkan bahwa investor akan memberikan nilai lebih pada

peningkatan transparansi laporan tahunan tersebut. Dengan kata lain,

perusahaan terlibat praktik penghindaran pajak dengan transparansi

informasi yang tinggi akan meningkatkan nilai perusahaan.

Page 91: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

77

B. Implikasi

Implikasi dari hasil penelitian ini ditujukan kepada manajerial atau

praktisi dan kebijakan bagi pengambil keputusan.

1. Bagi manajemen perusahaan yang ingin melakukan penghindaran

pajak yaitu untuk menghemat pembayaran pajak terutang harus

memperhatikan dengan cermat metode yang dilakukan karena dalam

penelitian ini menunjukkan besar kecilnya penghindaran pajak yang

dilakukan perusahaan akan mempengaruhi nilai perusahaan, karena

dengan melakukan penghindaran pajak membuat pemegang saham

cenderung mengeluarkan biaya lebih yang digunakan untuk

mengawasi perilaku manajer dari tindakan oportunistik agar tidak

melakukan tindakan-tindakan yang dianggap melanggar kepentingan

pemegang saham.

2. Bagi Investor, investor harus memperhatikan nilai CETR perusahaan

sebelum melakukan investasi, karena perusahaan yang mempunyai

nilai CETR yang tinggi berarti menunjukkan bahwa perusahaan

melakukan praktik penghindaran pajak. Oleh karena itu, pastinya akan

berdampak pada pengembalian investasi yang akan diterima oleh

investor.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang dapat disampaikan

adalah :

1. Bagi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) harus memperbaiki regulasi

perpajakan agar tidak ada lagi celah-celah bagi perusahaan untuk

melakukan praktik penghindaran pajak.

2. Bagi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus memperketat pengawasan

dan lebih tegas dalam pemberian sanksi bagi perusahaan yang

melakukan penghindaran pajak.

Page 92: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

78

3. Bagi Dewan Pengawas Syariah (DPS) harus memperketat pengawasan

pada perusahaan yang terdaftar di JII, agar perusahaan tersebut bisa

menjalankan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan tidak

melanggar prinsip-prinsip syariah seperti melakukan praktik

penghindaran pajak.

4. Berdasarkan nilai Adjusted R Square dapat dilihat masih terdapat

66,4% variabel lain yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan dan

belum dimasukkan dalam penelitian ini. Peneliti selanjutnya

diharapkan dapat menambah variabel lain yang dapat mempengaruhi

nilai perusahaan. Variabel lain yang dimaksud adalah : profitabilitas,

leverage, kinerja keuangan, CSR dan GCG.

5. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah sampel

penelitian sehingga dapat menghasilkan data yang lebih baik lagi.

Page 93: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

79

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Kementrian Agama RI. Mushaf Al-Qur’an Tajwid dan Terjemah. Solo:

Abyan, 2014.

Agus Tri Basuki. Analisis Regresi Dengan SPSS. Yogyakarta: Danisa

Media, 2015.

Ghozali, Imam. Analisis Multivariat dan Ekonometrika Teori, Konsep, dan

Aplikasi dengan Eviews 8. Semarang: Universitas Diponegoro,

2013.

Ghozali, Imam. EKONOMETRIKA Teori, Konsep dan Aplikasi dengan

IBM SPSS 22. Semarang: Universitas Diponegoro, 2014.

Harmono. Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard

Pendekatan,Teori, Kasus dan Riset Bisnis. Jakarta: Bumi Aksara,

2009.

Hendrik Manossoh. Good Corporate Governance Untuk Meningkatkan

Kualitas Laporan Keuangan. Jakarta Selatan: PT. Norlive

Kharisma Indonesia, 2016.

Irham Fahmi. Pengantar Manajemen Keuangan Teori dan Soal Jawab.

Bandung: Alfabeta, 2014.

Mardiasmo. Perpajakan Edisi Tebaru. Jakarta: CV. Andi Offset, 2018.

Otoritas Jasa Keuangan. Roadmap Tata Kelola Perusahaan Indonesia.

Jakarta: OJK, 2014.

Sari, Diana. Konsep dasar perpajakan. Bandung: PT.Refika Aditama,

2013.

Silvia Indrarini. Nilai Perusahaan Melalui Kualitas Laba. Surabaya:

Scopindo Media Pustaka, 2019.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D, Alfabeta,

Bandung, 2016.

Page 94: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

80

Suryadi, Rudi Ahmad, dan Sumiyati. Pendidikan Agama Islam dan Budi

Pekerti. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian

Agama RI, 2019.

Suyono. Analisis Regresi Untuk Penelitian. Yogyakarta: Deepublish,

2018.

V. Wiratna Sujarweni. Metodologi Penelitian. Yogyakarta:

PUSTAKABARUPRESS, 2019.

B. Jurnal, Thesis dan Skripsi

Anggoro, Stevanus Tri. “Analisis Pengaruh Perilaku Penghindaran Pajak

terhadap Nilai Perusahaan dengan Transparansi sebagai Variabel

Moderating.” Skripsi Universitas Diponegoro, 2015.

Anggoro, Stevanus Tri dan Aditya Septiani. “Analisis Pengaruh Perilaku

Penghindaran Pajak terhadap Nilai Perusahaan.” Diponegoro

Journal Of Accounting Vol. 4, no. 4 (2015).

Anita Torihoran. “Pengaruh Penghindaran Pajak dan Leverage terhadap

Nilai Perusahaan dengan Transparansi Perusahaan sebagai variabel

Moderasi.” Jurnal Wira Ekonomi Mikroskill VOL. 6, no. 02

(Oktober 2016).

Apsari, Lina dan Putu Eri Setiawan. “Pengaruh Tax Avoidance terhadap

Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Deviden sebagai Variabel

Moderasi.” E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol. 23, no. 3

(Juni 2018).

Awaluddin Zakky. “Pengaruh Profitabilitas Terhadap Return Saham

dengan Inflasi Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan

Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2009.”

Semarang, 2011.

Bunga Putri Gemilang. “Pengaruh Tax Avoidance terhadap Nilai

Perusahaan dengan Transparansi Informasi Sebagai Variabel

Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan.” Tesis Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta, 2019.

D, Putu Nirmala Chandra dan Ni Luh Supadmi. “Pengaruh Agresivitas

Pajak Pada Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan Sebagai

Pemoderasi.” E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol. 22,

no. 3 (Maret 2018).

Page 95: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

81

Dewi Kusuma Wardani, Juliani. “Pengaruh Tax Avoidance terhadap nilai

perusahaan dengan corporate governance sebagai variabel

pemoderasi.” Jurnal Nominal Vol. 07, no. 02 (2018).

Dinah, Aida Farah dan Darsono. “Pengaruh Tata Kelola Perusahaan,

Profitabilitas dan penghindaran Pajak Terhadap Nilai Perusahaan.”

Diponegoro Journal Of Accounting Vol. 6, no. 3 (2017).

Fajar Darmawansyah. “Pengaruh Political Connection dan Multinational

Company Terhadap Tax Avoidance dengan Corporate Governance

sebagai Variabel Moderating (Studi Pada Perusahaan yang

Terdaftar di BEI Tahun 2014-2017).” Skripsi Universitas Islam

Negeri Alauddin Makassar, 2019.

Fatarib, Husnul dan Amalia Rizmaharani. “Pajak dalam Perspektif Hukum

Ekonomi Syariah (Konsep Pajak dan Sistem Perpajakan dalam

Keadilan Islam).” Jurnal Hukum Vol. 15, no. 2 (November 2018).

Fionasari, Adriyanti Agustina Putri, dan Pandu Sanjana. “Analisis Faktor-

Faktor yang mempengaruhi penghindaran pajak pada Perusahaan

Pertambangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2016-2018.”

Jurnal IAKP Vol. 1, no. 1 (Juni 2020).

Hidayati, Nurul, dan Fidiana. “Pengaruh Corporate Social Responsibility

dan Good Corporate Governance terhadap Penghindaran Pajak.”

Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Vol. 6, no. No. 3 (2017).

Inanda, Tiara Ulfa, dan dkk. “Pengaruh Penghindaran Pajak Terhadap

Nilai Perusahaan yang dimoderasi oleh corporate governance dan

kepemilikan mayoritas.” Jurnal Akuntansi Vol. 13, no. 2 (Oktober

2016).

Ismanto, Juli, dan Zulfiara. “Pengaruh Konservatisme Akuntansi dan

Penghindaran Pajak terhadap Nilai Perusahaan.” Profita :

Komunikasi Ilmiah Akuntansi dan Perpajakan Vol. 13, no. 1 (April

2020).

J.N, Made Caesar dan Ptutu Ery Setiawan. “Pengaruh Penghindaran Pajak

( Tax Avoidance) Pada Nilai Perusahaan dengan Transparansi

Sebagai Variabel Pemoderasi.” E-Jurnal Akuntansi Universitas

Udayana Vol. 26 (Januari 2019).

Khairiyani dan dkk. “Kinerja Lingkungan terhadap Kinerja Keuangan

Serta Implikasinya terhadap Nilai Perusahaan.” Iltizam Journal Of

Shariah Economic Research Vol. 3, no. 1 (2019).

Page 96: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

82

Marcus, Hawa’im dan Urip Purwono. “Pengukuran Perilaku Berdasarkan

Theory Of Planned Behavior.” INSAN Vol. 12, no. 01 (April 2010).

Ni Made Apriyanti dan Ni Kt Lely Aryani M. “Pengaruh tax avoidance

jangka panjang terhadap nilai perusahaan dengan karakter eksekutif

sebagai variabel pemoderasi.” E-Jurnal Akuntansi Universitas

Udayana Vol. 16, no. 03 (2016).

Pradnyana, Ida Bagus Gede Putra dan Naniek Noviari. “Pengaruh

Perencanaan Pajak tarhadap Nilai Perusahaan dengan Transparansi

Perusahaan Sebagai Variabel Pemoderasi.” E-Jurnal Akuntansi

Universitas Udayana Vol. 18, no. 2 (Februari 2017).

Puspita, Deanna. “Fakto-Faktor yang mempengaruhi Penghindaran Pajak

pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.” Jurnal

Bisnis dan Akuntansi Vol. 19, no. 1 (2017).

Silaban, Pryanti. “Pengaruh Penghindaran Pajak dan Profitabilitas

terhadap Nilai Perusahaan yang terlisting di BEI periode 2017-

2019.” Jurnal Terapan Ilmu Manajemen dan Bisnis Vol. 3, no. 2

(2020).

Sondakh, Renly dan Jinny Morasa. “Ipteks Mengukur Nilai Perusahaan di

Pasar Modal Pada Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia.” Jurnal Ipteks Akuntansi Bagi Masyarakat Vol 03, no.

01 (2019).

Suprihatin, Neneng Sri dan Debby Cintya Olivianda. “Peengaruh

Agresivitas Pajak terhadap Nilai Perusahaan dengan Transparansi

Informasi sebagai Variabel Moderasi.” Akuntansi Dewantara Vol.

4 (April 2020).

Wardani, Dewi Kusuma, dan Wahyu Tri Susilowati. “Urgensi

Transparansi Informasi dalam Perlawanan Pajak.” Jurnal

Akuntansi Multi Paradigma Vol. 11, no. 1 (April 2020).

Wika Arsanti Putri. “Prinsip Kewajaran dan Dokumen sebagai Penangkat

Kecurangan Transfer Pricing di Indonesia.” Jurnal Riset Akuntansi

dan Keuangan Vol. 6, no. 1 (2018).

Page 97: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

83

C. Referensi Lainnya

Bursa Efek Indonesia. Annual Report PT. Adaro Energy Tbk.

www.idx.co.id, diakses pada 11 Februari 2021.

Bursa Efek Indonesia. Annual Report PT. Astra International Tbk.

www.idx.co.id, diakses pada 11 Februari 2021.

Bursa Efek Indonesia. Annual Report PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.

www.idx.co.id, diakses pada 11 Februari 2021.

Bursa Efek Indonesia. Annual Report PT. Unilever Indonesia Tbk.

www.idx.co.id, diakses pada 11 Februari 2021.

Bursa Efek Indonesia. Annual Report PT. Waskita Karya Tbk.

www.idx.co.id, diakses pada 11 Februari 2020.

Bursa Efek Indonesia. Annual Report Pt. Wijaya Karya Tbk.

www.idx.co.id, diakses pada 11 Februari 2021.

www.cnnindonesia.comhttps://www.cnnindonesia.com/ekonomi/2021012

1074345-92-596489/utang-3-bumn-paling-tinggi-versi-erick-thohir

diakses pada 05 Februari 2021

www.gresnews.com.https://www.gresnews.com/berita/ekonomi/81932-

indofood-sukses-makmur-kalah-di-peninjauan-kembali-ma/ diakses

pada 05 Februari 2021

www.idx.co.id diakses pada 02 Februari 2021

www.jpnn.com. https://www.jpnn.com/news/sarankan-jokowi-kejar-pajak-

pt-astra-dan-nestle diakses pada 05 Februari 2021

www.kemenkeu.go.id.https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=

j&url=https://www.kemenkeu.go.id/sites/default/files/2014_kajian_

pprf_transfer%2520pricing%2520dan%2520risikonya%2520terhad

ap%2520penerimaan%2520negara.pdf&ved=2ahUKEwjyxfiowqD

wAhVRT30KHSlpBKwQFjALegQICBAC&usg=AOvVaw1AFVri

wG0hd3vWeSyN8clu. Diakses pada 15 maret 2021

Page 98: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

LAMPIRAN

Page 99: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

Lampiran 1 Populasi Penelitian

Populasi Perusahaan yang terdaftar di JII tahun 2015-2019

NO KODE

PERUSAHAAN

NAMA PERUSAHAAN

1 ADRO Adaro Energy Tbk

2 AKRA Akr Corporindo Tbk

3 ANTM Aneka Tambang (Persero) Tbk

4 ASII Astra International Tbk

5 BRPT Barito Pasipic Tbk

6 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk

7 CTRA Ciputra Development Tbk

8 EXCL Xl Axiata Tbk

9 ICBP Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk

10 INCO Vale Indonesia Tbk

11 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk

12 KLBF Kalbe Farma Tbk

13 LPKR Lippo Karawaci Tbk

14 LPPF Matahari Departement Store Tbk

15 LSIP Pp London Sumatera Indonesia Tbk

16 MYRX Hanson International Tbk

17 PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

18 PTBA Tambang Batu Bara Bukit Asam (Persero) Tbk

19 PTPP PP (Persero) Tbk

20 PWON Pakuwon Jati Tbk

21 SCMA Surya Citra Media Tbk

22 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk

23 SMRA Summarecon Agung Tbk

24 TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

25 TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk

26 UNTR United Tractors Tbk

27 UNVR Unilever Indonesia Tbk

28 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk

29 WSBP Waskita Beton Precast Tbk

30 WSKT Waskita Karya Persero Tbk

Page 100: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

Lampiran 2 Sampel Penelitian

Sampel Penelitian

No Kode Nama Perusahaan

1 ADRO Adaro Energy Tbk

2 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk

3 UNVR Unilever Indonesia Tbk

4 ASII Astra International Tbk

5 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk

6 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk

Page 101: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

Lampiran 3 Daftar Item Pengungkapan Sukarela (Voluntary Disclosure)

Daftar Item Pengungkapan Sukarela

No Keterangan

1 Waktu pendirian

2 Tujuan umum perusahaan

3 Strategi perusahaan

4 Deskripsi umum perusahaan

5 Posisi kantor pusat atau perwakilan

6 Lokasi pabrik

7 Informasi mengenai status perusahaan (PMA / PMDN)

8

Produk utama yang diperoduksi perusahaan atau sub bidang

perusahaan bergerak

9 Merk dagang yang digunakan perusahaan

10 Kemampuan perusahaan berproduksi per tahun

11 Informasi mengenai pangsa pasar yang dikuasai

12 Kinerja keuangan perusahaan (laba/rugi) periode terakhir

13 Rencana investasi baru dan atau perluasan pasar

14 Uraian mengenai estimasi hasil investasi

15

Hutang atau bantuan yang diterima perusahaan pada periode

tersebut

16 Pembagian deviden

17 Kerjasama dengan perusahaan lama atau grup perusahaan

18 Daftar stakeholder (pemegang saham)

19 Daftar direktur perusahaan

20 Jumlah karyawan perusahaan

21

Penghargaan yang telah diraih perusahaan terhadap produk

tersebut

22 Dampak operasi perusahaan terhadap lingkungan

23 Informasi mengenai tanggung jawab perusahaan

24 Uraian mengenai program riset dan pengembangan

25

Uraian mengenai pesanan atau kontrak yang belom

direalisasi

26 Uraian mengenai kondisi kesehatan dan keselamatan kerja

27 Informasi mengenai jaringan pemasaran

28

Informasi nilai tambah baik yang bersifat kualitatif maupun

kuantitatif

29 Ringkasan rasio keuangan untuk 5 tahun terakhir atau lebih

30

Elemen-elemen laporan laba rugi untuk 3 tahun terakhir /

lebih

31 Elemen-elemen neraca untuk 3 tahun terakhir atau lebih

32 Dampak inflasi terhadap perusahaan

33 Daftar manajer senior (nama dan tanggung jawab)

Page 102: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

Lampiran 4 Perhitungan Penghindaran Pajak (CETR)

No Kode

Perusahaan Tahun Pembayaran Pajak Laba Sebelum Pajak

Pembayaran Pajak

Rp

Laba Sebelum Pajak

Rp

Penghindaran

Pajak Nilai Tukar

1

ADRO

2015

128.970

279.973

1.753.992.000

3.807.632.800

0,46

13.600

2 2016

205.834

546.520

2.799.342.400

7.432.672.000

0,38

13.600

3 2017 393.093

929.531

5.346.064.800

12.641.621.600

0,42

13.600

4 2018

343.457

820.998

4.808.398.000

11.493.972.000

0,42

14.000

5 2019

224.101

659.103

3.137.414.000

9.227.442.000

0,34

14.000

6

ASII

2015

4.017

19.630

4.017.000.000.000

19.630.000.000.000

0,20

1.000.000.000

7 2016

3.951

22.253

3.951.000.000.000

22.253.000.000.000

0,18

1.000.000.000

8 2017

6.031

29.196

6.031.000.000.000

29.196.000.000.000

0,21

1.000.000.000

9 2018

7.623

34.995

7.623.000.000.000

34.995.000.000.000

0,22

1.000.000.000

10 2019

7.433

34.054

7.433.000.000.000

34.054.000.000.000

0,22

1.000.000.000

11

INDF

2015

1.730.371

4.962.084

1.730.371.000.000

4.962.084.000.000

0,35

1.000.000

12 2016

2.532.747

7.385.228

2.532.747.000.000

7.385.228.000.000

0,34

1.000.000

13 2017

2.513.491

7.658.554

2.513.491.000.000

7.658.554.000.000

0,33

1.000.000

14 2018 2.485.115

7.446.966

2.485.115.000.000

7.446.966.000.000

0,33

1.000.000

15 2019

2.846.668

8.749.397

2.846.668.000.000

8.749.397.000.000

0,33

1.000.000

16

UNVR

2015

1.977.685

7.829.490

1.977.685.000.000

7.829.490.000.000

0,25

1.000.000

17 2016

2.181.213

8.571.885

2.181.213.000.000

8.571.885.000.000

0,25

1.000.000

Page 103: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

18 2017

2.367.099

9.371.661

2.367.099.000.000

9.371.661.000.000

0,25

1.000.000

19 2018

3.066.900

12.148.087

3.066.900.000.000

12.148.087.000.000

0,25

1.000.000

20 2019

2.508.935

9.901.772

2.508.935.000.000

9.901.772.000.000

0,25

1.000.000

21

WIKA

2015

48.288.705

751.293.759

48.288.705.000

751.293.759.000

0,06

1.000

22 2016

83.345.393

1.230.490.315

83.345.393.000

1.230.490.315.000

0,07

1.000

23 2017 106.275.869

1.462.391.358

106.275.869.000

1.462.391.358.000

0,07

1.000

24 2018

285.329.070

2.358.628.934

285.329.070.000

2.358.628.934.000

0,12

1.000

25 2019

168.240.548

2.789.255.688

168.240.548.000

2.789.255.688.000

0,06

1.000

26

WSKT

2015

365.747.796.160

1.398.004.123.804

365.747.796.160

1.398.004.123.804

0,26

27 2016

342.502.456.635

2.155.589.073.419

342.502.456.635

2.155.589.073.419

0,16

28 2017 419.073.663.951

4.620.646.154.705

419.073.663.951

4.620.646.154.705

0,09

29 2018

916.874.798.455

5.536.442.504.008

916.874.798.455

5.536.442.504.008

0,17

30 2019

299.751.593.948

1.328.649.961.839

299.751.593.948

1.328.649.961.839

0,23

Page 104: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

Lampiran 5 Perhitungan Transparansi

No Kode Tahun Item yang

diungkapkan

Keseluruhan

item Hasil

1

ADRO

2015 26 33 0,79

2 2016 26 33 0,79

3 2017 26 33 0,79

4 2018 26 33 0,79

5 2019 26 33 0,79

6

ASII

2015 28 33 0,85

7 2016 28 33 0,85

8 2017 28 33 0,85

9 2018 28 33 0,85

10 2019 28 33 0,85

11

INDF

2015 23 33 0,70

12 2016 23 33 0,70

13 2017 23 33 0,70

14 2018 23 33 0,70

15 2019 23 33 0,70

16

UNVR

2015 30 33 0,91

17 2016 30 33 0,91

18 2017 30 33 0,91

19 2018 30 33 0,91

20 2019 30 33 0,91

21

WIKA

2015 22 33 0,67

22 2016 22 33 0,67

23 2017 22 33 0,67

24 2018 22 33 0,67

25 2019 22 33 0,67

26

WSKT

2015 23 33 0,70

27 2016 23 33 0,70

28 2017 23 33 0,70

29 2018 23 33 0,70

30 2019 23 33 0,70

Page 105: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

Lampiran 6 Perhitungan Nilai Perusahaan (PER)

Kode Tahun Harga

Saham

Jlh Saham

Beredar Laba Bersih Laba Bersih Rp

EPS (Laba

Bersih/jumlah

saham

beredar)

PER (Harga

Saham/EPS) Nilai Tukar

ADRO 2015

515

31.985.962

152.440

2.073.184.000

65

8

13.600

2016

1.695

31.985.962

334.621

4.550.845.600

142

12

13.600

2017 1.860

31.985.962

483.297

6.572.839.200

205

9

13.600

2018

1.215

31.985.962

417.720

5.848.080.000

183

7

14.000

2019

1.487

31.985.962

404.190

5.658.660.000

177

8

14.000

-

WSKT 2015

1.670

13.572.493.310

1.047.738.098.920

1.047.738.098.920

77

22

2016

2.550

13.573.709.540

1.713.260.616.725

1.713.260.616.725

126

20

2017

2.210

13.573.902.600

3.881.711.917.338

3.881.711.917.338

286

8

2018

1.680

13.573.951.000

3.962.838.031.865

3.962.838.031.865

292

6

2019

1.485

13.573.951.000

938.142.364.887

938.142.364.887

69

21

-

ASII 2015

6.000

40.483.553.140

14.464

14.464.000.000.000

357

17

1.000.000.000

2016 8.275

40.483.553.140

15.156

15.156.000.000.000

374

22

1.000.000.000

2017

8.300

40.483.553.140

18.881

18.881.000.000.000

466

18

1.000.000.000

2018

8.225

40.483.553.140

21.673

21.673.000.000.000

535

15

1.000.000.000

Page 106: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

2019

6.925

40.483.553.140

21.707

21.707.000.000.000

536

13

1.000.000.000

-

INDF 2015

5.175

8.780.426.500

2.967.951

2.967.951.000.000

338

15

1.000.000

2016

7.925

8.780.426.500

4.144.571

4.144.571.000.000

472

17

1.000.000

2017

7.625

8.780.426.500

4.168.476

4.168.476.000.000

475

16

1.000.000

2018 7.450

8.780.426.500

4.166.101

4.166.101.000.000

474

16

1.000.000

2019

7.925

8.780.426.500

4.908.172

4.908.172.000.000

559

14

1.000.000

-

WIKA 2015

2.445

6.640.090.000

625.044.000

625.044.000.000

94

26

1.000

2016

2.360

6.640.090.000

1.011.827.718

1.011.827.718.000

152

15

1.000

2017

1.550

8.969.950.000

1.202.069.175

1.202.069.175.000

134

12

1.000

2018

1.655

8.969.950.000

1.730.256.243

1.730.256.243.000

193

9

1.000

2019

1.990

8.969.950.000

2.285.022.038

2.285.022.038.000

255

8

1.000

-

UNVR 2015

37.000

7.630.000.000

5.851.805

5.851.805.000.000

767

48

1.000.000

2016

38.800

7.630.000.000

6.390.672

6.390.672.000.000

838

46

1.000.000

2017 55.900

7.630.000.000

7.004.562

7.004.562.000.000

918

61

1.000.000

2018

45.400

7.630.000.000

9.081.187

9.081.187.000.000

1.190

38

1.000.000

2019

42.000

7.630.000.000

7.392.837

7.392.837.000.000

969

43

1.000.000

Page 107: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

Lampiran 7 Data Mentah Hasil Perhitungan Seluruh Variabel

No Kode

Perusahaan Tahun

Penghindaran

Pajak Transparansi

Nilai

Perusahaan

(PER)

1

ADRO

2015 0,46 0,79 8

2 2016 0,38 0,79 12

3 2017 0,42 0,79 9

4 2018 0,42 0,79 7

5 2019 0,34 0,79 8

6

ASII

2015 0,20 0,85 17

7 2016 0,18 0,85 22

8 2017 0,21 0,85 18

9 2018 0,22 0,85 15

10 2019 0,22 0,85 13

11

INDF

2015 0,35 0,70 15

12 2016 0,34 0,70 17

13 2017 0,33 0,70 16

14 2018 0,33 0,70 16

15 2019 0,33 0,70 14

16

UNVR

2015 0,25 0,91 48

17 2016 0,25 0,91 46

18 2017 0,25 0,91 61

19 2018 0,25 0,91 38

20 2019 0,25 0,91 43

21

WIKA

2015 0,06 0,67 26

22 2016 0,07 0,67 15

23 2017 0,07 0,67 12

24 2018 0,12 0,67 9

25 2019 0,06 0,67 8

26

WSKT

2015 0,26 0,70 22

27 2016 0,16 0,70 20

28 2017 0,09 0,70 8

29 2018 0,17 0,70 6

30 2019 0,23 0,70 21

Page 108: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

Lampiran 8 Hasil Uji Statistik Deskriptif dan Hasil Uji Normalitas Histogram

A. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation

Penghindaran Pajak 30 .06 .46 .2423 .11261

Transparansi 30 .67 .91 .7700 .08925

Nilai Perusahaan 30 6 61 19.67 13.847

Moderasi 30 .03 1.74 1.0656 .53547

Valid N (listwise) 30

B. Hasil Uji Normalitas

Page 109: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

Lampiran 9 Hasil Uji Normalitas, Multikolinearitas dan Heteroskedastisitas

C. Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Collinearity

Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Zscore(X) .514 1.945

Moderasi .514 1.945

a. Dependent Variable: Nilai Perusahaan (Y)

D. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Unstandardize

d Residual

N 30

Normal Parametersa,,b Mean .0000000

Std. Deviation 10.88400808

Most Extreme

Differences

Absolute .193

Positive .193

Negative -.093

Kolmogorov-Smirnov Z 1.056

Asymp. Sig. (2-tailed) .214

Page 110: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

Lampiran 10 Hasil Uji Autokorelasi dan Hipotesis

E. Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model

Change Statistics

Durbin-

Watson

R Square

Change

F

Chang

e df1 df2

Sig. F

Change

1 .382 8.352 2 27 .002 2.096

F. Hasil Uji Regresi Linear Sederhana

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 22.973 6.153 3.733 .001

X (PP) -13.642 23.095 -.111 -.591 .559

G. Hasil Koefisien Determinasi Regresi Linear Sederhana

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .111a .012 -.023 14.00539

a. Predictors: (Constant), Zscore: Penghindaran Pajak b. Dependent Variable: Nilai Perusahaan (Y)

H. Hasil Uji t Regresi Linear Sederhana

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 22.973 6.153 3.733 .001

X (PP) -13.642 23.095 -.111 -.591 .559

Page 111: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

Lampiran 11 Hasil Uji Hipotesis

I. Hasil Uji Moderated Regression Analisys (MRA)

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -3.705 6.167 -.601 .553

Zscore(X) -9.722 2.921 -.702 -3.328 .003

Moderasi 21.933 5.455 .848 4.021 .000

J. Hasil Uji Koefisien Determinasi Moderated Regression Analisys (MRA)

Model R

R

Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

1 .618a .382 .336 11.27992

K. Hasil Uji f (Simultan) Moderated Regression Analisys (MRA)

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 2125.279 2 1062.640 8.352 .002a

Residual 3435.387 27 127.237

Total 5560.667 29

Page 112: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

L. Hasil Uji t (Parsial) Moderated Regression Analisys (MRA)

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -3.705 6.167 -.601 .553

Zscore(X) -9.722 2.921 -.702 -3.328 .003

Moderasi 21.933 5.455 .848 4.021 .000

Page 113: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

Lampiran 12 Tabel Durbin Watson α = 5%

n

k=1 k=2 k=3 k=4 k=5

dL dU dL dU dL dU dL dU dL dU

6 0.6102 1.4002

7 0.6996 1.3564 0.4672 1.8964

8 0.7629 1.3324 0.5591 1.7771 0.3674 2.2866

9 0.8243 1.3199 0.6291 1.6993 0.4548 2.1282 0.2957 2.5881

10 0.8791 1.3197 0.6972 1.6413 0.5253 2.0163 0.3760 2.4137 0.2427 2.8217

11 0.9273 1.3241 0.7580 1.6044 0.5948 1.9280 0.4441 2.2833 0.3155 2.6446

12 0.9708 1.3314 0.8122 1.5794 0.6577 1.8640 0.5120 2.1766 0.3796 2.5061

13 1.0097 1.3404 0.8612 1.5621 0.7147 1.8159 0.5745 2.0943 0.4445 2.3897

14 1.0450 1.3503 0.9054 1.5507 0.7667 1.7788 0.6321 2.0296 0.5052 2.2959

15 1.0770 1.3605 0.9455 1.5432 0.8140 1.7501 0.6852 1.9774 0.5620 2.2198

16 1.1062 1.3709 0.9820 1.5386 0.8572 1.7277 0.7340 1.9351 0.6150 2.1567

17 1.1330 1.3812 1.0154 1.5361 0.8968 1.7101 0.7790 1.9005 0.6641 2.1041

18 1.1576 1.3913 1.0461 1.5353 0.9331 1.6961 0.8204 1.8719 0.7098 2.0600

19 1.1804 1.4012 1.0743 1.5355 0.9666 1.6851 0.8588 1.8482 0.7523 2.0226

20 1.2015 1.4107 1.1004 1.5367 0.9976 1.6763 0.8943 1.8283 0.7918 1.9908

21 1.2212 1.4200 1.1246 1.5385 1.0262 1.6694 0.9272 1.8116 0.8286 1.9635

22 1.2395 1.4289 1.1471 1.5408 1.0529 1.6640 0.9578 1.7974 0.8629 1.9400

23 1.2567 1.4375 1.1682 1.5435 1.0778 1.6597 0.9864 1.7855 0.8949 1.9196

24 1.2728 1.4458 1.1878 1.5464 1.1010 1.6565 1.0131 1.7753 0.9249 1.9018

25 1.2879 1.4537 1.2063 1.5495 1.1228 1.6540 1.0381 1.7666 0.9530 1.8863

26 1.3022 1.4614 1.2236 1.5528 1.1432 1.6523 1.0616 1.7591 0.9794 1.8727

27 1.3157 1.4688 1.2399 1.5562 1.1624 1.6510 1.0836 1.7527 1.0042 1.8608

28 1.3284 1.4759 1.2553 1.5596 1.1805 1.6503 1.1044 1.7473 1.0276 1.8502

29 1.3405 1.4828 1.2699 1.5631 1.1976 1.6499 1.1241 1.7426 1.0497 1.8409

30 1.3520 1.4894 1.2837 1.5666 1.2138 1.6498 1.1426 1.7386 1.0706 1.8326

31 1.3630 1.4957 1.2969 1.5701 1.2292 1.6500 1.1602 1.7352 1.0904 1.8252

32 1.3734 1.5019 1.3093 1.5736 1.2437 1.6505 1.1769 1.7323 1.1092 1.8187

33 1.3834 1.5078 1.3212 1.5770 1.2576 1.6511 1.1927 1.7298 1.1270 1.8128

34 1.3929 1.5136 1.3325 1.5805 1.2707 1.6519 1.2078 1.7277 1.1439 1.8076

35 1.4019 1.5191 1.3433 1.5838 1.2833 1.6528 1.2221 1.7259 1.1601 1.8029

36 1.4107 1.5245 1.3537 1.5872 1.2953 1.6539 1.2358 1.7245 1.1755 1.7987

37 1.4190 1.5297 1.3635 1.5904 1.3068 1.6550 1.2489 1.7233 1.1901 1.7950

38 1.4270 1.5348 1.3730 1.5937 1.3177 1.6563 1.2614 1.7223 1.2042 1.7916

39 1.4347 1.5396 1.3821 1.5969 1.3283 1.6575 1.2734 1.7215 1.2176 1.7886

40 1.4421 1.5444 1.3908 1.6000 1.3384 1.6589 1.2848 1.7209 1.2305 1.7859

41 1.4493 1.5490 1.3992 1.6031 1.3480 1.6603 1.2958 1.7205 1.2428 1.7835

42 1.4562 1.5534 1.4073 1.6061 1.3573 1.6617 1.3064 1.7202 1.2546 1.7814

43 1.4628 1.5577 1.4151 1.6091 1.3663 1.6632 1.3166 1.7200 1.2660 1.7794

44 1.4692 1.5619 1.4226 1.6120 1.3749 1.6647 1.3263 1.7200 1.2769 1.7777

45 1.4754 1.5660 1.4298 1.6148 1.3832 1.6662 1.3357 1.7200 1.2874 1.7762

Catatan :

n = jlh sampel = 30 dU = 1,5666

k = jlh variabel bebas 4-dU = 2,4334

k = 2 dL = 1,2837

Page 114: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

Lampiran 13 Titik Presentase Distribusi t

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001 df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

1 1.00000 3.07768 6.31375 12.70620 31.82052 63.65674 318.30884

2 0.81650 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.32712

3 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.54070 5.84091 10.21453

4 0.74070 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.17318

5 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.89343

6 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.20763

7 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.78529

8 0.70639 1.39682 1.85955 2.30600 2.89646 3.35539 4.50079

9 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.29681

10 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.14370

11 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.02470

12 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.68100 3.05454 3.92963

13 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.85198

14 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.78739

15 0.69120 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.73283

16 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.68615

17 0.68920 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823 3.64577

18 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.61048

19 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.57940

20 0.68695 1.32534 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534 3.55181

21 0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136 3.52715

22 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.81876 3.50499

23 0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734 3.48496

24 0.68485 1.31784 1.71088 2.06390 2.49216 2.79694 3.46678

25 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.45019

26 0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871 3.43500

27 0.68368 1.31370 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068 3.42103

28 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.40816

29 0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639 3.39624

30 0.68276 1.31042 1.69726 2.04227 2.45726 2.75000 3.38518

31 0.68249 1.30946 1.69552 2.03951 2.45282 2.74404 3.37490

32 0.68223 1.30857 1.69389 2.03693 2.44868 2.73848 3.36531

33 0.68200 1.30774 1.69236 2.03452 2.44479 2.73328 3.35634

34 0.68177 1.30695 1.69092 2.03224 2.44115 2.72839 3.34793

35 0.68156 1.30621 1.68957 2.03011 2.43772 2.72381 3.34005

36 0.68137 1.30551 1.68830 2.02809 2.43449 2.71948 3.33262

37 0.68118 1.30485 1.68709 2.02619 2.43145 2.71541 3.32563

38 0.68100 1.30423 1.68595 2.02439 2.42857 2.71156 3.31903

39 0.68083 1.30364 1.68488 2.02269 2.42584 2.70791 3.31279

40 0.68067 1.30308 1.68385 2.02108 2.42326 2.70446 3.30688

Catatan :

Jumlah Variabel (k)

Jumlah Data Sampel (n)

DF = n-k = 30-3 = 27

Page 115: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

Lampiran 14 Presentase Distribusi F untuk Probabilitas = 0,05

df untuk penyebut

(N2)

df untuk pembilang (N1)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

20 4.35 3.49 3.10 2.87 2.71 2.60 2.51 2.45 2.39 2.35 2.31 2.28 2.25 2.22 2.20

21 4.32 3.47 3.07 2.84 2.68 2.57 2.49 2.42 2.37 2.32 2.28 2.25 2.22 2.20 2.18

22 4.30 3.44 3.05 2.82 2.66 2.55 2.46 2.40 2.34 2.30 2.26 2.23 2.20 2.17 2.15

23 4.28 3.42 3.03 2.80 2.64 2.53 2.44 2.37 2.32 2.27 2.24 2.20 2.18 2.15 2.13

24 4.26 3.40 3.01 2.78 2.62 2.51 2.42 2.36 2.30 2.25 2.22 2.18 2.15 2.13 2.11

25 4.24 3.39 2.99 2.76 2.60 2.49 2.40 2.34 2.28 2.24 2.20 2.16 2.14 2.11 2.09

26 4.23 3.37 2.98 2.74 2.59 2.47 2.39 2.32 2.27 2.22 2.18 2.15 2.12 2.09 2.07

27 4.21 3.35 2.96 2.73 2.57 2.46 2.37 2.31 2.25 2.20 2.17 2.13 2.10 2.08 2.06

28 4.20 3.34 2.95 2.71 2.56 2.45 2.36 2.29 2.24 2.19 2.15 2.12 2.09 2.06 2.04

29 4.18 3.33 2.93 2.70 2.55 2.43 2.35 2.28 2.22 2.18 2.14 2.10 2.08 2.05 2.03

30 4.17 3.32 2.92 2.69 2.53 2.42 2.33 2.27 2.21 2.16 2.13 2.09 2.06 2.04 2.01

31 4.16 3.30 2.91 2.68 2.52 2.41 2.32 2.25 2.20 2.15 2.11 2.08 2.05 2.03 2.00

32 4.15 3.29 2.90 2.67 2.51 2.40 2.31 2.24 2.19 2.14 2.10 2.07 2.04 2.01 1.99

33 4.14 3.28 2.89 2.66 2.50 2.39 2.30 2.23 2.18 2.13 2.09 2.06 2.03 2.00 1.98

34 4.13 3.28 2.88 2.65 2.49 2.38 2.29 2.23 2.17 2.12 2.08 2.05 2.02 1.99 1.97

35 4.12 3.27 2.87 2.64 2.49 2.37 2.29 2.22 2.16 2.11 2.07 2.04 2.01 1.99 1.96

36 4.11 3.26 2.87 2.63 2.48 2.36 2.28 2.21 2.15 2.11 2.07 2.03 2.00 1.98 1.95

Catatan :

Df1 = K-1 = 3 - 1 =2

Df2 = N-K-1 = 30 – 2 = 2

Page 116: PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …

CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri

Nama : Maryam

NIM : 503172018

Tempat, Tanggal Lahir : Lubuk Landai, 04 Mei 1998

Alamat : Kapten A Hasan, No. 100

Simpang IV Sipin, Telanai

Pura, Jambi

No. Hp : 0813-7988-2504

E-mail : [email protected]

Nama Ayah : Mardawi

Nama Ibu : Nur’Aini

B. Latar Belakang Pendidikan

1. 2005-2010 : SD N 22/11 Tanah Sepenggal Lintas

2. 2011-2013 : SMP N 7 Tanah Sepenggal Lintas

3. 2014-2016 : SMA N 1 Tanah Sepenggal Lintas

C. Pengalaman Organisasi

2018 s/d 2019 : Sekretaris Bidang Advokasi dan Kemahasiswaan (HMJ)

D. Motto Hidup : “ Dengan ilmu kita berjalan menuju kemuliaan ”