bab ii kajian pustaka dan hipotesis penelitian 2.1 … ii.pdf · masalah struktur modal menarik...

14
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1Pengertian Struktur Modal Struktur modal adalah perimbangan jumlah hutang jangka pendek yang bersifat permanen, hutang jangka panjang dengan saham preferen dan saham biasa (Sartono, 2010:225).Struktur Modal adalah pendanaan permanen yang terdiri dari hutang jangka panjang, saham preferen, dan modal pemegang saham.Pendanaan permanen dalam definisi tersebut dimaksudkan sebagai sumber modal yang harus tetap ada pada perusahaan untuk tetap dapat menjalankan kegiatan dan kelancaran usaha (Sawir, 2005:10).Menurut Keown dan Martin (2010:148) struktur modal adalah campuran sumber-sumber dana jangka panjang yang digunakan perusahaan.Menurut Liem dkk. (2013) hutang termasuk dalam sumber dana eksternal, terlalu banyak hutang akan menghambat perkembangan perusahaan. Penentuan struktur modal yang tidak optimal disebabkan oleh permasalahan tersebut. Masalah struktur modal menarik perhatian sejumlah peneliti, karena sebagian besar perusahaan atau perusahaan bisnis apapun membutuhkan hutang atau penggunaan dana pihak kedua selain modal sendiri (Momami et al., 2010). Menurut Setiawati (2011) suatu perusahaan perlu mengusahakan tercapainya keseimbangan yang optimal dalam menggunakan dua sumber dana untuk menentukan struktur modal baik dari hutang maupum ekuitas dalam menentukan struktur modal.

Upload: dinhquynh

Post on 06-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 … II.pdf · Masalah struktur modal menarik perhatian sejumlah peneliti, karena sebagian besar ... bunga dan pajak dan perusahaan

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1Pengertian Struktur Modal

Struktur modal adalah perimbangan jumlah hutang jangka pendek yang

bersifat permanen, hutang jangka panjang dengan saham preferen dan saham biasa

(Sartono, 2010:225).Struktur Modal adalah pendanaan permanen yang terdiri dari

hutang jangka panjang, saham preferen, dan modal pemegang saham.Pendanaan

permanen dalam definisi tersebut dimaksudkan sebagai sumber modal yang harus

tetap ada pada perusahaan untuk tetap dapat menjalankan kegiatan dan kelancaran

usaha (Sawir, 2005:10).Menurut Keown dan Martin (2010:148) struktur modal

adalah campuran sumber-sumber dana jangka panjang yang digunakan

perusahaan.Menurut Liem dkk. (2013) hutang termasuk dalam sumber dana

eksternal, terlalu banyak hutang akan menghambat perkembangan perusahaan.

Penentuan struktur modal yang tidak optimal disebabkan oleh permasalahan tersebut.

Masalah struktur modal menarik perhatian sejumlah peneliti, karena sebagian besar

perusahaan atau perusahaan bisnis apapun membutuhkan hutang atau penggunaan

dana pihak kedua selain modal sendiri (Momami et al., 2010). Menurut Setiawati

(2011) suatu perusahaan perlu mengusahakan tercapainya keseimbangan yang

optimal dalam menggunakan dua sumber dana untuk menentukan struktur modal baik

dari hutang maupum ekuitas dalam menentukan struktur modal.

Page 2: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 … II.pdf · Masalah struktur modal menarik perhatian sejumlah peneliti, karena sebagian besar ... bunga dan pajak dan perusahaan

Struktur modal berbeda dengan struktur keuangan dimana strukturkeuangan

perusahaan terdiri dari seluruh hutang yaitu hutang jangka pendek, hutangjangka

panjang, dan modal sendiri yang digunakan perusahaan untuk memenuhikebutuhan

pendanaan/belanjanya.Sedangkan struktur modal adalah pendanaanpermanen

perusahaan yang terdiri dari hutang jangka panjang dan modal sendiri(shareholder’s

equity) yang digunakan perusahaan untuk memenuhi

kebutuhanpendanaan/belanjanya.Keputusan struktur modal atau pendanaan dilakukan

dengan tidak tepat dan tidak cermat akan menimbulkan biaya modal yang tinggi

sehingga akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Biaya modal (cost of

capital) merupakan biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan untuk mendapatkan

pendanaan eksternal (Stice dan Skousen, 2009:387).Struktur Modal dalam penelitian

ini diproksikan dengan debt to equity ratio merupakan rasio yang digunakan untuk

menilai hutang dengan ekuitas. Rasio ini diukur dengan cara membandingkan antara

seluruh hutang, termasuk hutang lancar dengan seluruh ekuitas (Kasmir, 2013:157).

𝐷𝐸𝑅 =𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 ℎ𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔

𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖× 100%………………… . . (4)

2.1.2 Teori Struktur modal

2.1.2.1The Modigliani Miller Model

Teori struktur modal didasarkan atas prilaku investor dan dilakukannya studi

formal secara sistematis.Franco Modigliani dan Merton Miller (MM)

memperkenalkan model teori struktur modal secara sistematis, scientific dan atas

Page 3: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 … II.pdf · Masalah struktur modal menarik perhatian sejumlah peneliti, karena sebagian besar ... bunga dan pajak dan perusahaan

dasar penelitian terus menerus. Perlu diperhatikan bahwa MM memperkenalkan teori

struktur modal dengan beberapa asumsi sebagai berikut (Sartono, 2001:230) :

1) Risiko bisnis perusahaan dapat diukur dengan standar deviasi laba sebelum

bunga dan pajak dan perusahaan yang memiliko risiko bisnis sama dikatakan

berbeda dalam kelas yang sama.

2) Semua investor dan investor potensial memiliki estimasi sama terhadap EBIT

perusahaan dimasa dating, dengan demikian semua investor memiliki harapan

yang sama atau homogeneous expectationtentang laba perusahaan dan tingkat

risiko perusahaan.

3) Saham dan obligasi diperdagangkan dalam pasar modal yang sempurna.

Adapun criteria pasar modal yang efisien adalah:

(1) Informasi selalu tersedia bagi semua investor (symmetric information)

dan dapat diperoleh tanpa biaya.

(2) Tidak ada biaya transaksi dan investor bersikap rasional.

(3) Investor dapat melakukan diversifikasi secara sempurna.

(4) Tidak ada pajak pendapatan perseorangan.

(5) Investor baik individu maupun institusi dapat meminjam dengan

tingkat bunga yang sama seperti halnya perusahaan sebesar tingkat

bunga bebas risiko.

Kemudian MM mengenalkan teori struktur modal dengan asumsi tidak ada

pajak, sehingga struktur modal tidak memengaruhi niai perusahaan.Dalam

perkembangannya MM memasukan adanya unsure pajak. Dalam kondisi ada pajak,

Page 4: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 … II.pdf · Masalah struktur modal menarik perhatian sejumlah peneliti, karena sebagian besar ... bunga dan pajak dan perusahaan

perusahaan yang memiliki leverageakan memiliki nilai lebih tinggi jika dibandingkan

dengan perusahaan tanpa leverage. Kenaikan nilai perusahaan terjadi karena

pembayaran bunga atas hutang merupakan pengurang pajak oleh karena itu laba

operasi yang mengalir kepada investor menjadi semakin besar.

2.1.2.2 Pecking Order Theory

Teori pecking order ini pertama kali dikemukakan oleh Myers dan Majluf

pada tahun 1984. Disebut teori pecking order karena teori ini menjelaskan mengapa

perusahaan akan menentukan hierarki sumber dana yang paling disukai. Menurut

Suad Husnan (2012:324) secara ringkas teori tersebut menyatakan bahwa:

1) Perusahaan menyukai internal financing (pendanaan dari hasil operasi

perusahaan).

2) Perusahaan mencoba menyesuaikan rasio pembagian deviden yang

ditargetkan dengan berusaha menghindari perubahan pembayaran

deviden secara drastis.

3) Kebijakan deviden yang relatif segan untuk diubah, disertai dengan

fluktuasi profitabilitas dan kesempatan investasi yang tidak bisa diduga,

mengakibatkan bahwa dana hasil operas kadang-kadang melebihi

kebutuhan dana untuk investasi, meskipun pada kesempatan yang lain,

mungkin kurang. Apabila dana hasil operasi kurang dari kebutuhan

investasi, maka perusahaan akan mengurangi saldo kas atau menjual

sekuritas yang dimiliki.

Page 5: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 … II.pdf · Masalah struktur modal menarik perhatian sejumlah peneliti, karena sebagian besar ... bunga dan pajak dan perusahaan

4) Apabila pendanaan dari luar (external financing) diperlukan, maka

perusahaan akan menerbitkan sekuritas yang paling “aman” terlebih

dahulu yaitu dimulai dengan penerbitan obligasi, kemudian diikuti oleh

sekuritas yang berkarakteristik opsi (seperti obligasi konversi), baru

akhirnya apabila masih belum mencukupi, saham baru diterbitkan.

Menurut Sartono (2010:249) perusahaan yang memiliki profitabilitas yang

tinggi akan menggunakan dana pinjaman yang sedikit, hal ini sesuai dengan pecking

order theory, karena kebutuhan dana sudah tercukupi dari menggunakan sumber dana

internal yaitu laba ditahan sedangkan perusahaan yang kurang profitable akan

menggunakan hutang yang lebih besar.

2.1.2.3 TeoriTrade Off

Teori struktur modal ini dikemukakan oleh Mars pada tahun 1982.Menurut

Brigham & Houston (2011:183), dijelaskan mengenai ringkasan teori pertukaran

(trade-off theory) adalah adanya fakta bahwa bunga yang dibayarkan sebagai beban

pengurang pajak membuat hutang menjadi lebih murah dibandingkan dengan saham

biasa atau saham preferen. Secara tidak langsung, pemerintah membayar sebagian

biaya hutang atau dengan kata lain hutang memberikan manfaat perlindungan pajak.

Rasio hutang yang optimal ditentukan berdasarkan pada perimbangan antara manfaat

dan biaya yang timbul akibat penggunaan hutang. Secara prinsip, tambahan hutang

masih dapat dilakukan perusahaan selama manfaat yang diberikan masih jauh lebih

besar dan adanya aktiva tetap sebagai jaminan, tetapi jika biaya hutang sudah terlalu

Page 6: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 … II.pdf · Masalah struktur modal menarik perhatian sejumlah peneliti, karena sebagian besar ... bunga dan pajak dan perusahaan

tinggi, perusahaan seharusnya tidak menambah hutang lagi untuk menghindari resiko

yang tidak diinginkan yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Trade-off

Theorymuncul karena penggabungan teori Modigliani-Miller yang memasukkan

biaya kebangrutan dan biaya agensi. Sitanggang (2013:88) mengemukakan

penggunaan hutang 100% sulit ditemui dalam praktek, tetapi kenyataannya semakin

banyak hutang semakin tinggi risiko yang akan ditanggung perusahaan. Seperti biaya

kebangkrutan, biaya keagenan dan biaya bunga yang semakin besar dan sebagainya.

Pada teori ini, dilakukan pertukaran manfaat pajak dengan potensi kebangrutan yaitu

apabila perusahaan mengharapkan laba yang besar sebagai akibat penghematan pajak,

maka bersiap-siap menerima risiko biaya dari potensi kebangkrutan.

2.1.2.4 Signalling Theory

Signalling theory merupakan langkah-langkah manajemen dalam perusahaan

yang seharusnya memberikan petunjuk secara implisit kepada investor tentang

bagaimana manajemen memandang prospek perusahaan. Sebuah perusahaan dengan

prospek yang tidak menguntungkan akan ingin menjual saham, yang artinya menarik

investor baru untuk berbagi kerugian yang mereka alami. Perusahaan dengan prospek

yang sangat cerah lebih memilih untuk melakukan pendanaan melalui penawaran

saham baru, sedangkan perusahaan dengan prospek yang buruk akan memilih untuk

melakukan pendanaan dengan ekuitas pihak luar. Jika ada pengumuman penawaran

saham biasannya akan dianggap sebagai suatu sinyal bahwa prospek perusahaan tidak

terlalu cerah. Jika prospek perusahaan itu sebetulnya cerah hal ini sebaiknya

Page 7: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 … II.pdf · Masalah struktur modal menarik perhatian sejumlah peneliti, karena sebagian besar ... bunga dan pajak dan perusahaan

perusahaan dalam waktu normal, menggunakan lebih banyak ekuitas dan lebih sedikit

hutang (Houston dan Brigham, 2006:38-40).

2.1.3 Pertumbuhan Penjualan

Pertumbuhan penjualan merupakan selisih antara jumlah penjualan periode ini

dengan periode sebelumnya dibandingkan dengan penjualan periode

sebelumnya.Menurut (Brigham dan Houston, 2006:39) adanya pengaruh

pertumbuhan penjualan, perusahaan dengan penjualan yang relatif stabil dapat lebih

aman memperoleh lebih banyak pinjaman dan menanggung beban tetap yang lebih

tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang penjualannya tidak stabil.

Perusahaan yang berada dalam industri yang mempunyai laju pertumbuhan

yang tinggi, harus menyediakan modal yang cukup untuk membelanjai

perusahaan.Perusahaan yang bertumbuh pesat cenderung lebih banyak menggunakan

hutangdaripada perusahaan yang tumbuh secara lambat(Weston dan Brigham, 2002:

25).Perusahaan dengan penjualan yang relatif stabil berarti memiliki aliran kas yang

relatif stabil pula, maka dapat menggunakan hutang lebih besar daripada perusahaan-

perusahaan dengan penjualan yang tidak stabil (Sartono, 2010:248). Pertumbuhan

penjualan dapat dihitung dengan rumus (Weston dan Copeland, 2008:35):

𝑝𝑒𝑟𝑡𝑢𝑚𝑏𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 =𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 −𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 ₋₁

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎 𝑛₋₁𝑥100%……… . . (1)

Page 8: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 … II.pdf · Masalah struktur modal menarik perhatian sejumlah peneliti, karena sebagian besar ... bunga dan pajak dan perusahaan

2.1.4 Struktur Aktiva

Struktur aktiva merupakan perbandingan antara aktiva tetap dengan total

aktiva.Struktur aktiva menggambarkan sebagian jumlah aktiva yang dapat dijadikan

jaminan (collateral value of aktivas).Myers dan Majluf pada tahun 1984 menyatakan

bahwa komposisi aktiva yang dapat dijadikanjaminan perusahaan dapat

mempengaruhi pembiayaannya. Perusahaan yang sebagian besar dari aktivanya

sendiri dari aktiva lancar akan mengutamakan pemenuhan kebutuhan dananya dengan

hutang jangka pendek (Riyanto, 2011:298). Disisi lain, jika perusahaan menggunakan

hutang yang disertai dengan jaminan maka akan mengurangi resiko kebangkrutan

perusahaan. Perusahaan yang memiliki aktiva yang dapat diserahkan sebagai jaminan

pinjaman, maka akan cenderung menggunakan hutang dalam jumlah yang besar.

Perusahaan yang struktur aktivanya memiliki perbandingan aktiva tetap jangka

panjang lebih besar akan menggunakan hutang jangka panjang lebih banyak karena

aktiva tetap yang dapat digunakan sebagai jaminan hutang (Brigham dan Houston,

2011:188).

Siyilgan et al (2006) mengemukakan, struktur aktiva memiliki pengaruh pada

keputusan pendanaan perusahaan dikarenakan memiliki tingkat informasi asimetris

yang rendah dan memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan intangible aktivas

apabila perusahaan mengalami kebangkrutan.Struktur Aktiva dapat dihitung dengan

rumus (Weston dan Brigham, 2005:175):

𝑠𝑡𝑟𝑢𝑘𝑡𝑢𝑟 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 = 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎𝑥100%…………………………………… (2)

Page 9: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 … II.pdf · Masalah struktur modal menarik perhatian sejumlah peneliti, karena sebagian besar ... bunga dan pajak dan perusahaan

2.1.5 Pertumbuhan Aktiva

Pertumbuhan aktiva merupakan selisih antara jumlah aktiva periode ini

dengan periode sebelumnya dibandingkan dengan aktiva periode sebelumnya.

Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi, sebaiknya menggunakan

ekuitas sebagai sumber pembiayaannya, sedangkan perusahaan dengan tingkat

pertumbuhan yang rendah sebaiknya menggunakan hutang sebagai sumber

pembiayaannya karena penggunaan hutangakan mengharuskan perusahaan tersebut

membayar bunga secara teratur (Sriwandany, 2006). Semakin besar aktiva maka

diharapkan semakin besar pula hasil operasional yang dilakukan oleh perusahaan.

Peningkatan aktiva yang diikuti peningkatan hasil operasi akan semakin menambah

kepercayaan pihak luar terhadap perusahaan. Semakin cepat perusahaan maka

semakin besar pembiayaan dana untuk pembiayaan ekspansi. Pertumbuhan yang

lebih cepat harus mengandalkan diri pada modal eksternal (Brigham dan Houston,

2011:189). Perusahaan yang menginginkan pertumbuhan akan menggunakan dana

internalnya terlebih dahulu maka semakin cepat tingkat pertumbuhan suatu

perusahaan, maka semakin besar kebutuhan dana yang diperlukan untuk membiayai

pertumbuhan tersebut (Husnan dan Pudjiastuti, 2006:311). Pertumbuhan Aktiva

dalam penelitian ini adalah selisih total aktiva pada tahun ini dengan total aktiva pada

tahun sebelumnya terhadap total aktiva tahun sebelumnya. Tingkat pertumbuhan

perusahaan dapat dihitung dengan rumus (Safrida, 2008) :

𝑝𝑒𝑟𝑡𝑢𝑚𝑏𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 =𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 −𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 ₋₁

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 ₋₁𝑥100%…… (3)

Page 10: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 … II.pdf · Masalah struktur modal menarik perhatian sejumlah peneliti, karena sebagian besar ... bunga dan pajak dan perusahaan

2.2 Hipotesis

2.2.1 Pengaruh Pertumbuhan Penjualan terhadap Struktur Modal

Salah satu faktor yang mempengaruhi struktur modal adalah pertumbuhan

penjualan.Pertumbuhan penjualan merupakan selisih antara jumlah penjualan periode

ini dengan periode sebelumnya dibandingkan dengan penjualan periode

sebelumnya.Bagi perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi, kecenderungan

penggunaan hutang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan dengan tingkat

pertumbuhan rendah (Halim, 2007:92).Kusumajaya (2011) mengemukakan bahwa

tingkat pertumbuhan perusahaan yang diukur dengan pertumbuhan penjualan

memengaruhi nilai perusahaan sebab pertumbuhan penjualan menjadi tanda

perkembangan perusahaan yang baik. Adanya kecenderungan perusahaan dengan tingkat

pertumbuhan yang tinggi menghasilkan tingkat arus kas masa depan dan kapitalisasi

pasar yang tinggi sehingga memungkinkan perusahaan memiliki biaya modal rendah

(Sriwardany, 2006). Menurut Barton et al.(1989) perusahaan dengan tingkat

pertumbuhan akan memengaruhi kemampuan mempertahankan keuntungan.

Perusahaan dengan pertumbuhan penjualan yang stabil dapat lebih aman, lebih

banyak pinjaman dan lebih mampu menanggung beban yang lebih tinggi dibandingkan

dengan perusahaan yang pertumbuhan penjualannya tidak stabil.Sitanggang (2012:33)

menyatakan bahwa rasio pertumbuhan pada dasarnya adalah untuk mengetahui seberapa

besar pertumbuhan prestasi yang dicapai perusahaan pada kurun waktu

tertentu.Perusahaan yang penjualannya mengalami pertumbuhan secara cepat akan

perlu untuk menambah aktiva tetapnya, sehingga pertumbuhan perusahaan yang

Page 11: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 … II.pdf · Masalah struktur modal menarik perhatian sejumlah peneliti, karena sebagian besar ... bunga dan pajak dan perusahaan

tinggi akan menyebabkan perusahaan mencari dana yang lebih besar (Pandey, 2001).

Tingkat pertumbuhan penjualan merupakan ukuran sampai sejauhmana penjualan

perusahaan dapat ditingkatkan, sehingga semakin tinggi peningkatan penjualan, maka

akan semakin tinggi pula struktur modal perusahaan.

Dewani (2010) dalam penelitiannya menyatakan bahwa pertumbuhan

penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal.Elim (2010)

dalam penelitiannya menyatakan bahwa pertumbuhan penjualan berpengaruh positif

dan signifikan terhadap struktur modal.Santika (2011) dalam penelitiannya

menyatakan bahwa pertumbuhan penjualan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap struktur modal. Berdasarkan teori dan hasil penelitian terdahulu, maka

hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:

H1 :Pertumbuhan Penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Struktur Modal.

2.2.2 Pengaruh Struktur Aktiva terhadap Struktur Modal

Faktor kedua yang mempengaruhi struktur modal adalah struktur aktiva.

Sitanggang (2013:75) menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki komposisi

aktiva tetap berwujud yang jumlahnya besar, tentu akan mempunyai peluang untuk

memperoleh tambahan modal dengan hutang karena aktiva tetap tersebut dapat

dijadikan sebagai agunan untuk memperoleh hutang. Dengan demikian struktur

aktiva dapat digunakan untuk menentukan seberapa besar hutang jangka panjang

Page 12: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 … II.pdf · Masalah struktur modal menarik perhatian sejumlah peneliti, karena sebagian besar ... bunga dan pajak dan perusahaan

yang dapat diambil dan hal ini akan berpengaruh juga terhadap penentuan besarnya

struktur modal.

Hasil penelitian Utami (2009) dalam penelitiannya menyatakan bahwa

struktur aktiva berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal.Penelitin

yang dilakukan oleh Joni dan Lina (2010) dalam penelitiannya menyatakan bahwa

struktur aktiva berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal.Hasil

penelitian Indrajaya (2011) dalam penelitiannya menyatakan bahwa struktur aktiva

berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal.Berdasarkan teori dan

hasil penelitian terdahulu, maka hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:

H2 : Struktur Aktiva berpengaruh positif dan signifikan terhadap Struktur

Modal.

2.2.3 Pengaruh Pertumbuhan Aktiva terhadap Struktur Modal

Faktor ketiga yang mempengaruhi struktur modal adalah pertumbuhan

aktiva.Pertumbuhan aktiva merupakan selisih antara jumlah aktiva periode ini dengan

periode sebelumnya dibandingkan dengan aktiva periode sebelumnya.Semakin besar

aktiva maka diharapkan semakin besar pula hasil operasional yang dilakukan oleh

perusahaan. Peningkatan aktiva yang diikuti peningkatan hasil operasi akan semakin

menambah kepercayaan pihak luar terhadap perusahaan. Semakin cepat pertumbuhan

perusahaan maka semakin besar pembiayaan dana untuk pembiayaan ekspansi.

perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang rendah kebutuhan modal baru relatif

kecil sehingga dapat dipenuhi dari laba di tahan. Perusahaan dengan tingkat

Page 13: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 … II.pdf · Masalah struktur modal menarik perhatian sejumlah peneliti, karena sebagian besar ... bunga dan pajak dan perusahaan

pertumbuhan yang tinggi cenderung menggunakan hutang yang relatif besar daripada

perusahaan dengan pertumbuhan yang rendah (Atmaja, 2008:274)

Hasil penelitian Joni dan Lina (2010) dalam penelitiannya menyatakan bahwa

pertumbuhan aktivaberpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur

modal.Baharuddin, dkk (2011) dalam penelitiannya menyatakan bahwa pertumbuhan

aktiva berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal. Penelitian yang

dilakukan Firnanti (2011) dalam penelitiannya menyatakan bahwa pertumbuhan

aktiva berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal.Berdasarkan teori

dan hasil penelitian terdahulu, maka hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:

H3 : Pertumbuhan Aktiva berpengaruh positif dan signifikan terhadap Struktur

Modal.

2.3 Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan landasan teori dan beberapa penelitian terdahulu yang telah

diuraikan diatas, maka disusun hipotesis yang merupakan alur pemikiran dari peneliti,

kemudian digambarkan dalam kerangka teoritis yang disusun pada Gambar.

Gambar 2.1 Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Struktur Aktiva, dan

Pertumbuhan Aktiva terhadap Struktur Modal (Studi pada

Restaurant Pawitra Sari di Ubud)

Page 14: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 … II.pdf · Masalah struktur modal menarik perhatian sejumlah peneliti, karena sebagian besar ... bunga dan pajak dan perusahaan

H1 (+)

H2 (+)

H3 (+)

Sumber :Hasni Yusrianti (2013)

Pertumbuhan

Penjualan

Struktur Aktiva Struktur Modal

Pertumbuhan

Aktiva