pengaruh penggunaan arang sekam padi ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/tb151009_nyimas...

114
PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN SISTEM HIDROPONIK TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae var. alboglabra) SKRIPSI NYIMAS SITI SEJARAH NIM. TB 151009 PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019

Upload: others

Post on 27-Nov-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI

SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN SISTEM

HIDROPONIK TANAMAN KAILAN

(Brassica oleraceae var. alboglabra)

SKRIPSI

NYIMAS SITI SEJARAH

NIM. TB 151009

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2019

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

i

PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI

SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN SISTEM

HIDROPONIK TANAMAN KAILAN

(Brassica oleraceae var. alboglabra)

SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

NYIMAS SITI SEJARAH

NIM. TB 151009

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2019

Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

v

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

vi

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

vi

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

vi

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

vi

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil 'alamin

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi nikmat kesehatan sehingga

saya dapat menyelesaikan skripsi ini guna memperoleh strata 1 (S1), shalawat

beserta salam untuk Nabi Muhammad SAW, sebagai pemimpin Terbesar di dunia

ini, serta para sahabat dan tabi’in.

Kepada yang istimewa yaitu kedua orang tua ku, Ayahanda Kms Muhammad N

ur dan Ibunda Rts Indra Wati terima kasih atas limpahan doa dan kasih sayang y

ang tak terhingga dan selalu memberiku yang terbaik.

Kepada kakak-kakak dan adikku tersayang (Kms. M. Syafi’i, Nys. Nurbaiti, Nys.

Siti Anisa, Nys Evi Suryani, Kms. Khairudin, Nys. Emi Lestari, dan Nys Rizky N

awal F) yang memberikan semangat, dan selalu memperhatikan keadaanku dan m

embantu fasilitas yang aku butuhkan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Kepada teman-teman seangkatan Biologi D 2015 serta sahabat M. Rizki Eka S, da

n terkhusus buat kakak ipar ku (Kundari Susilawati) yang telah menjadi patner dis

kusi dalam penyusun skripsi ini.

Terima kasih atas bantuannya selama ini.

Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

vii

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

MOTTO

Artinya :

Dan Kami turunkan dari awan, air hujan yang banyak tercurah,

dengan hebatnya, untuk Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan

tumbuh-tumbuhan, dan kebun-kebun yang rindang. [An-Naba': 14-16] (Al-

Qur’an dan Terjemahannya. Bandung 2005. hal.111)

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

viii

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa

yang kita tidak mengetahui kecuali apa yang diajarkan, atas Hidayah-Nyalah

hingga skripsi ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam atas Nabi Muhammad

SAW pembawa risalah pencerahan bagi manusia.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat

akademik guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Penulis menyadari

sepenuhnya bahwa penyelesaian skripsi ini tidak banyak melibatkan pihak yang

telah memberikan motivasi baik moril maupun materil. Untuk itu melalui kolom

ini. Penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi.

2. Ibu Dr. Hj. Armida, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Ibu Reny Safita, M.Pd dan Bapak Ferry Kurniawan, M.Si selaku Ketua dan

Sekretaris Jurusan Pendidikan Biologi.

4. Bapak Dr. Abdul Malik, M.Si selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Suraida,

M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan

mencurahkan pemikirannya demi mengarahkan Penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

5. Bapak Kms. Muhammad Syafi’i, Lc yang telah memberikan izin kepada

penulis untuk melaksanakan penelitian di Green House kelompok tani

Makmur Jaya di Rt. 08 Kelurahan Penyengat Rendah Kota Jambi.

Akhirnya semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan dan

amal semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi pengembangan ilmu.

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

ix

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

ABSTRAK

Nama : Nyimas Siti Sejarah

Jurusan : Tadris Biologi

Judul : Pengaruh Penggunaan Arang Sekam Padi Sebagai Media

Pertumbuhan Sistem Hidroponik Tanaman Kailan (Brassica

oleraceae var. alboglabra).

Skripsi ini membahas tentang pengaruh penggunaan arang sekam padi sebagai

media pertumbuhan sistem hidroponik tanaman kailan (Brassica oleraceae var.

alboglabra). Penelitian ini merupakan penelitian sains dan terapan dengan

menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan ini

menggunakan konsentrasi yang berbeda-beda (10 gram, 15 gram, 20 gram, 25,

gram) dan kontrol (arang sekam padi) sebagai pembanding). Tiap perlakuan

memiliki 4 kali ulangan, total tanaman ada 20 styropoam. Data yang diperoleh

dari penelitian kemudian dianalisis menggunakan Analisis of Variansi (ANOVA).

Tempat dilaksanakan penelitian dilakukan di Rt. 08 Kelurahan Penyengat Rendah

Kecamatan Telanaipura Kota Jambi dengan waktu 50 hari. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa rata-rata pertumbuhan dan perkembangan sistem hidroponik

tanaman kailan paling baik pada perlakuan konsentrasi 10 gram. Hasil ANOVA

bahwa pemberian konsentrasi arang sekam padi yeng berbeda-beda memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman

kailan pada perlakuan konsentrasi 10 gram .

Kata Kunci : Arang sekam padi, Hidroponik, Kailan (Brassica oleraceae var.

alboglabra).

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

x

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

ABSTRAK

Nama : Nyimas Siti Sejarah

Jurusan : Tadris Biologi

Judul : Pengaruh Penggunaan Arang Sekam Padi Sebagai Media

Pertumbuhan Sistem Hidroponik Tanaman Kailan (Brassica

oleraceae var. alboglabra).

This thesis discusses the effect of using rice husk charcoal as a growth medium

for hydroponic systems of kailan plants (Brassica oleraceae var. alboglabra). This

research is a science and applied research using a completely randomized design

(CRD). This treatment uses different concentrations (10 grams, 15 grams, 20

grams, 25, grams) and controls (rice husk charcoal) as a comparison). Each

treatment has 4 replications, with a total of 20 styropoam plants. Data obtained

from the study were then analyzed using Analysis of Variance (ANOVA). The

place for the research was carried out at Rt. 08 Penyengat Rendah Village

Telanaipura Sub-District Jambi City with 50 days. The results showed that the

growth rate and development of the hydroponic system of the kailan plant were

best at a concentration of 10 grams. The ANOVA results that giving different

concentrations of rice husk charcoal had a significant effect on the growth and

development of kailan plants at a concentration of 10 grams.

Keywords: Rice husk charcoal, Hydroponics, Kailan (Brassica oleraceae var.

alboglabra).

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

xi

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

NOTA DINAS ................................................................................................ ii

PENGESAHAN .............................................................................................. iv

PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................ v

PERSEMBAHAN ........................................................................................... vi

MOTTO .......................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

ABSTRAK ...................................................................................................... ix

ABSTRACT .................................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................. 3

C. Tujuan Penelitian ................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ................................................................. 5

BAB II: KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori ....................................................................... 6

B. Hasil Penelitian Yang Relevan .............................................. 17

BAB III: METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................ 21

B. Alat dan Bahan ....................................................................... 22

C. Prosedur Kerja / Langkah-Langkah Kerja ............................. 23

D. Analisis Data ......................................................................... 24

E. Jadwal Penelitian .................................................................... 28

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ....................................................................... 29

B. Pembahasan Hasil .................................................................. 41

BAB V: PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................. 48

B. Saran ...................................................................................... 48

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

xii

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tanaman Kailan .......................................................................... 6

Gambar 2.2 Hidroponik Sistem Sumbu .......................................................... 13

Gambar 2.3 Arang Sekam Padi ...................................................................... 15

Gambar 4.1 Grafik Rata-rata Tinggi Tanaman Kailan .................................... 29

Gambar 4.2 Grafik Rata-rata Jumlah DaunTanaman Kailan .......................... 33

Gambar 4.3 Grafik Rata-rata Jumlah Luas Tanaman Kailan .......................... 35

Gambar 4.4 Grafik Rata-rata Berat Basah Tanaman Kailan ........................... 48

Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

xiii

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kandungan Gizi Tanaman Kailan ................................................... 8

Tabel 2.2 Hasil Penelitian Relevan ................................................................. 14

Tabel 3.1 Ph dan PPM Tanaman Kailan ......................................................... 21

Tabel3.2 Komposisi nutrisi AB Mix ................................................................ 21

Tabel 3.3 Rancanagn Percobaan ..................................................................... 22

Tabel 4.1 Anova .............................................................................................. 26

Tabel 4.2 Jadwal Penelitian ............................................................................. 27

Tabel 4.3 Hasil analisis tinggi tanaman kailan ................................................ 28

Tabel 4.4 Hasil uji BNT tinggi tanaman kailan .............................................. 30

Tabel 4.5 Jumlah daun tanaman kailan ........................................................... 33

Tabel 4.6 Hasil analisis jumlah daun tanaman kailan ..................................... 35

Tabel 4.7 Hasi luji BNT jumlah daun tanaman tanaman kailan ..................... 35

Tabel 4.8 Jumlah luas tanaman tanaman kailan .............................................. 36

Tabel 4.9 Hasil analisis luas tanaman tanaman kailan .................................... 36

Tabel 4.10 Hasiluji BNT luas tanaman kailan ................................................ 36

Tabel 4.11 Berat basah tanaman tanaman kailan ............................................ 38

Tabel 4.12 Hasil analisis berat basah tanaman kailan ...................................... 38

Tabel 4.13 Hasil uji BNT berat basah tanaman kailan.................................... 39

Page 15: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

xiv

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Analisis Pengaruh PenggunaanArang Sekam Padi ..................... 51

Lampiran 2 Uji Statistik ................................................................................... 53

Lampiran 3 Dokumentasi ................................................................................. 77

Page 16: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

1

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan Negara kepulauan yang mempunyai potensi

sumber daya alam yang melimpah, baik itu sumber daya alam hayati maupun

sumber daya alam non-hayati. Lahan pertanian yang produktif semakin sempit,

dan jumlah penduduk yang semakin meningkat, sehingga perlu ada media tanam

yang dapat menggantikan atau meminimalisir penggunaan tanah sebagai media

tanam. Salah satu produk hortikultura (tanaman yang dibudidayakan) yang

menjadi unggulan dalam sektor pertanian adalah tanaman sayuran (Gustia, 2013,

hal. 12).

Sekam padi banyak ditemukan di Kelurahan Penyengat Rendah

Kecamatan Telanaipura Kota Jambi. Di Kelurahan Penyengat Rendah ini

memiliki tiga lokasi sawah yang berbeda-beda sehingga di Kota Jambi Kelurahan

Penyengat Rendah ini setiap tahun penghasil panen padi terbaik, dan hanya

memiliki satu tempat penggilingan padi. Di Kelurahan ini sekam padi yang sudah

digiling dijual dengan harga yang murah bahkan sebagian dibuang begitu saja.

Padahal, seharusnya sekam padi tersebut dapat menjadi sesuatu yang memiliki

nilai tinggi jika dimanfaatkan dengan baik dan tepat. Melalui pendekatan

teknologi dapat diolah lebih lanjut menjadi hasil tambahan di samping produk

utamanya.

Secara sederhana sekam padi dapat dijadikan sebagai media

pertumbuhan melalui tanaman hidroponik dengan cara membakar arang sekam

padi. Arang sekam padi adalah media tanam yang porous dan steril dari sekam

padi yang hanya dapat dipakai untuk satu musim tanam dengan cara membakar

kulit padi kering di atas tungku pembakaran, dan sebelum bara sekam menjadi abu

disiram dengan air bersih. Hasil yang diperoleh berupa arang sekam (sekam

bakar) (Gustia, 2013, hal. 12).

Supriati (2011) mengemukakan arang sekam adalah sekam padi yang

telah dibakar dengan pembakaran tidak sempurna. Cara pembuatannya dapat

Page 17: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

2

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

dilakukan dengan menyangrai atau membakar. Keunggulan sekam bakar adalah

dapat memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah, serta melindungi tanaman. Sekam

bakar yang digunakan adalah hasil pembakaran sekam padi yang tidak sempurna,

sehingga diperoleh sekam bakar yang berwarna hitam, dan bukan abu sekam yang

bewarna putih. Memiliki aerasi dan drainasi yang baik, tetapi masih mengandung

organisme-organisme pathogen atau organisme yang dapat menghambat

pertumbuhan tanaman. Oleh sebab itu sebelum menggunakan sekam sebagai

media tanam, maka untuk menghancurkan patogen sekam tersebut dibakar

terlebih dahulu (Gustia, 2013, hal. 13).

Penambahan sekam bakar pada media tanam sangat berperan penting

untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan melindungi tanaman, sebab sekam bakar

mempunyai rongga yang besar, sehingga baik untuk media tanam. Sekam bakar

mengandung SiO2 (52%), C (31%), K (0,3%), N (0,18%), F (0,08%), dan kalsium

(0,14%). Selain itu juga mengandung unsur lain seperti Fe2O3, K2O, MgO, CaO,

MnO dan Cu dalam jumlah yang kecil serta beberapa jenis bahan organik (Djafar,

dkk, 2012, hal. 14).

Media tanam arang sekam ini juga telah terbukti efisien untuk membantu

tanaman dalam pertumbuhan tanaman. Sistem perakaran yang baik

memungkinkan tanaman dapat menyenrap air nutrisi secara optimal dengan sistem

hidroponik sehingga dapat ditranslokasikan ke seluruh bagian tubuh tanaman dan

dapat mendukung pembentukan bagian tanaman baru termasuk pertambahan

jumlah daun, luas daun, panjang daun, dan tinggi tanaman, sedangkan media

tanam yang tanpa arang sekam memperlihatkan hasil jumlah daun, luas daun,

panjang daun, dan tinggi tanaman terendah (Wibowo, dkk, 2017, hal. 1122).

Hidroponik adalah lahan budidaya pertanian tanpa menggunakan media

tanah, sehingga hidroponik merupakan aktivitas pertanian yang dijalankan dengan

menggunakan air sebagai medium untuk menggantikan tanah. Sehingga sistem

bercocok tanam secara hidroponik dapat memanfaatkan lahan yang sempit.

Pertanian dengan menggunakan sistem hidroponik memang tidak memerlukan

lahan yang luas dalam pelaksanaannya, tetapi dalam bisnis pertanian hidroponik

Page 18: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

3

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

hanya layak dipertimbangkan mengingat dapat dilakukan di pekarangan rumah,

atap rumah maupun lahan lainnya (Roidah, 2014, hal. 43).

Menurut Nelson (2009), sistem hidroponik sangat sesuai dengan

kecenderungan konsumen perkotaan saat ini yaitu mencari produk yang

berkualitas, memiliki nilai tambah terhadap manfaat kesehatan, berpenampilan

menarik, dan harga yang terjangkau. Sistem hidroponik merupakan budidaya

tanaman tanpa menggunakan tanah. Media tanam yang digunakan dalam sistem

hidroponik dapat berupa media cair atau padat (Wibowo dkk, 2017, hal. 1119).

Budidaya tanaman secara hidroponik memiliki beberapa keuntungan

seperti : perawatan lebih praktis, pemakaian pupuk lebih efisien, pertumbuhan

tanaman lebih pesat dan kebersihan terjamin, penanaman dapat dilakukan terus

menerus tidak bergantung musim, dapat dilakukan penjadwalan pemanenan

sehingga dapat memproduksi tanaman secara kontinyu, serta harga jual sayuran

hidroponik lebih mahal (Ramadhan, 2015, hal. 282).

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam teknologi hidroponik yang

bersifat tepat guna antara lain berkaitan dengan pemilihan media tanam (substrat)

yang digunakan. Media tanam yang baik adalah media yang mampu menyediakan

air dan unsur hara dalam jumlah cukup bagi pertumbuhan tanaman. Bahan-bahan

organik terutama yang bersifat limbah yang ketersediaannya melimpah dan murah

dapat dimanfaatkan untuk alternatif media tumbuh yang sulit tergantikan.

Pemanfaatan bahan organik seperti arang sekam padi sangat potensial digunakan

secara komposit sebagai media tanam (Roidah, 2014, hal. 44).

Sayuran baby kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra) belum lazim

dikenal oleh masyarakat pada umumnya. Konsumen utama kailan (Brassica

oleraceae var. alboglabra) adalah restaurant, hotel, dan masyarakat Tionghoa serta

kalangan menengah ke atas. Hal ini membuat nilai ekonomis dan pemasaran baby

kailan cukup prospektif. Budidaya tanaman kailan tidak jauh berbeda dengan

budidaya dengan sayuran lainnya (Alhadi dkk, 2015, hal. 14).

Badan statistik (2014) menyatakan bahwa produksi tanaman baby kailan

(Brassica oleraceae var. alboglabra) di Indonesia mengalami pasang surut.

Tabel. 1.1

Page 19: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

4

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

Tahun Produksi Tanaman Kailan

1998 1.45 juta ton

2002 1.23 juta ton

2008 1.32 juta ton

2012 1.48 juta ton

Sumber : (Wibowo dkk, 2017, hal. 1119-1120).

Jika dilihat dari data produksi tersebut dapat disimpulkan bahwa

kesadaran masyarakat untuk mengkomsumsi sayuran saat ini semakin tinggi

sehingga menyebabkan permintaan sayuran termasuk kailan (Brassica oleraceae

var. alboglabra) menjadi naik terutama di super market, namun tanaman baby

kailan belum dikenal oleh masyarakat luas dan belum dijual dibanyak pasar

tradisional. Jika dilihat dari segi ekonomis kailan (Brassica oleraceae var.

alboglabra) juga memiliki daya jual yang cukup tinggi (Wibowo dkk, 2017, hal.

1119-1120). Menurut Puspitasari (2011), baby kailan (Brassica oleraceae var.

alboglabra) merupakan sayuran yang cocok dibudidayakan secara hidroponik.

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang dikemukakan di atas,

maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh

Penggunaan Arang Sekam Padi Sebagai Media Pertumbuhan Sistem

Hidroponik Tanaman Kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan beberapa

permasalahan antara lain :

1. Apakah arang sekam padi dapat memberikan pengaruh terhadap

pertumbuhan sistem hidroponik tanaman kailan (Brassica oleraceae var.

alboglabra) ?

2. Berapa gram arang sekam sebagai media yang efektif dapat

mempengaruhi pertumbuhan hidroponik tanaman kailan (Brassica

oleraceae var. alboglabra) ?

Page 20: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

5

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitan ini adalah :

1. Untuk membuktikan arang sekam padi dapat memberikan pengaruh

terhadap pertumbuhan sistem hidroponik tanaman kailan (Brassica

oleraceae var. alboglabra).

2. Untuk mengetahui berapa gram arang sekam sebagai media yang efektif

dapat mempengaruhi pertumbuhan hidroponik tanaman (Brassica

oleraceae var. alboglabra).

D. Maanfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memeberikan manfaat sebagai berikut :

1. Manfaat dalam hal teoritis adalah: Data hasil penelitian dapat digunakan

sebagai acuan penelitian dibidang biologi, pertanian, dan perkebunan

serta mahasiswa yang berminat dibidang bioteknologi.

2. Manfaat dalam hal praktis yaitu: Petani dapat mengetahui penggunaan

arang sekam padi sebagai media bercocok tanam hidroponik dan

pertumbuhan tanaman kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra) dan

memanfaatkanya secara maksimal dalam meninggkatkan hasil produksi

kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra).

3. Untuk memberi kontribusi dalam dunia pendidikan diantaranya dapat

dijadikan praktik penanaman hidroponik dan dapat menjadi referensi

untuk dikembangkan lagi bagi peneliti selanjutnya.

4. Untuk memenuhi salah satu syarat yang diwajibkan dalam memperoleh

gelar sarjana Tadris Biologi Strata (S1), Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Page 21: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

6

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teoritik

1. Kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra)

Kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra) merupakan sayuran yang

berasal dari Negara Cina. Kailan masuk ke Indonesia sekitar abad ke–17, kailan

(Brassica oleraceae var. alboglabra) sebagai salah satu famili Brassicaceae,

dengan nama lain Kale adalah jenis sayuran penghasil daun (Silvester, dkk, 2013,

hal. 206) merupakan sayuran yang berasal dari Negara Cina yang mirip dengan

tanaman kubis dan kembang kol. Salah satu jenis sayuran yang menghasilkan

daun (Lingga, 2010, hal. 162).

Tanaman kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra) ialah tanaman

semusim, yang dikonsumsi bagian daun dan batangnya. Kailan (Brassica

oleraceae var. alboglabra) dapat juga dikonsumsi dalam ukuran mini atau dikenal

sebagai baby kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra) yaitu sayuran kailan

(Brassica oleraceae var. alboglabra) yang dipanen lebih awal. Kailan (Brassica

oleraceae var. alboglabra) mempunyai gizi yang tinggi dan bermanfaat bagi

kesehatan. Kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra) memiliki manfaat yaitu

untuk menghaluskan kulit, antioksidan untuk mencegah kanker, sumber zat besi,

dan mencegah infeksi (Alhadi dkk, 2016, hal. 13).

Gambar. 2.1 Kailan

https://www.liputan6.com/citizen6/read/2881944/11-manfaat-sayur-kailan-yang-

tak-banyak-diketahui.html

Page 22: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

7

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

a. Deskripsi kailan

Tanaman kailan adalah sayuran berdaun tebal panjang dan lebar seperti

caisim, datar, mengkilap, keras, berwarna hijau kebiruan, bunganya terdapat di

ujung batang berwarna putih kecil seperti brokoli. (Silvester, dkk, 2013, hal. 206).

Tanaman kailan memiliki tinggi sekitar 40-50 cm, daun berbentuk bulat

panjang dengan ujung meruncing dan tulang – tulang daun menyirip, warna daun

hijau tua, permukaan daun halus dan tidak berbulu. Batangnya tegak berbentuk

bulat pendek, letaknya dibagian bawah yang terpendam di dalam tanah, batang

tanaman kailan merupakan batang sejati, bersifat tidak keras, kokoh, berbuku-

buku (beruas-ruas), berdiameter antara 3-4 cm. Tanaman kailan memiliki akar

tunggang serabut, akar tunggang tumbuh lurus menembus tanah sampai

kedalaman sekitar 40 cm sedangkan akar serabut umumnya tumbuh menyebar ke

samping dan menembus tanah dangkal pada kedalaman sekitar 25 cm (Iskandar,

2016, hal. 7).

Kailan cocok ditanam di suhu 23 – 350 C dengan ketinggian 1000- 3000

m dpl , curah hulan 1000- 1500 mm/tahun, tanah dengan pH 5 -6 , jenis tanah

yang dibutuhkan tanaman kailan tanah regosol, aluvial, latosol, andosol (Silvester,

dkk, 2013, hal.207). Daerah yang cocok untuk tanaman kailan adalah dataran

medium hingga dataran tinggi atau daerah pegunungan dengan ketinggian 300-

1.900 mdpl, ketinggian tempat yang ideal berkisar antara 700 – 1.300 mdpl. Suhu

rata-rata harian yang sesuai untuk pertumbuhan yaitu 15oC-25

oC, sedangkan

kelembapan udara yang sesuai 60%-90%. Daerah yang memiliki rata curah hujan

1.000-1.900 mm per tahun sangat sesuai untuk membudidayakan kailan (Iskandar,

2016, hal. 7).

Kailan dipanen muda, yaitu 1 bulan sesudah dipindah-tanamkan (dari

spons pesemaian) ke bak penanaman, tangkai dan batangnya lebih empuk lagi dari

pada kailan biasa, sehingga lebih digemari orang. Tanaman yang masih bayi ini

disebut baby kailan. Untuk menghasilkan baby kailan, tanaman yang sudah

berumur 30 hari sejak dipindah-tanamkan itu dipanen. Sebaiknya memilih yang

bentuk dan pertumbuhannya bagus dulu, Sedangkan yang tidak bagus, dibiarkan

Page 23: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

8

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

tumbuh lebih lanjut menjadi kailan biasa, yang dipanen setelah tanaman

berumur 2 bulan (Soeseno, 1999, hal 71).

b. Kandungan zat kailan

Kailan merupakan sumber vitamin. seperti vitamin A, B, C, niacin dan

mineral, seperti Ca, P, Fe, S, Cl. Vitamin A dapat mencegah gangguan pada mata.

Vitamin B dapat mengobati beri-beri, radang syaraf dan lemahnya otot-otot.

Vitamin C dapat mencegah terjadinya penyakit sariawan. Vitamin C terdapat pada

daun-daun yang dekat dengan titik tumbuh (Vidianto, dkk, 2013, hal. 129).

Dalam 100 gram kailan mengandung 65 % air, 10 gram protein, 0,5 gram

lemak, 5 gram, karbonhidrat, 250 mg kalsium, 4 mg zat besi, 3.000 IU vitamin A,

0,1 mg thiamin, 1,5 mg serat, 100 mg asam askorbat, 0,3 mg riboflavin, dan 1,5

mg nicotiamida. Lantaran kandungan gizinya itulah kailan dapat digunahkan

sebagai terapi untuk mengatasi penyakit. Misalnya untuk mencegah penyakit

rabun ayam, memperbaiki dan memperlancarkan pencernaan makanan, mengobati

prostat dan kandungan kencing memperkuat gigi, mencegah kanker paru. Kailan

juga banyak mengandung karotenoid yang bersifat antikanker (Swadaya, 2016,

hal. 38).

Tabel. 2.1

Kandungan Gizi pada 100 gram Kailan Segar

Komponen Gizi Jumlah

Energi 23 kal

Protein 1,8 g

Karbonhidrat 0,3 g

Kalsium 4,5 g

Fosfor 179 mg

Zat Besi 39 mg

Vitamin A 6,9 mg

Vitamin B1 3,995 mg

Vitamin C 0,08 mg

Air 75 mg

BDD 92,4 g

Sumber: Direktorat Gizi Departemen Kesehatan (RI (1992) (Lingga, 2010, hal.

166).

Page 24: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

9

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

c. Klasifikasi kailan

Kingdom : Plantae

Sub kingdom : Spermatophyta

Division : Magnoliophyta

Class : Magnoliopsida

Sub class : Dillendidae

Ordo : Capparales

Family : Brassicaceae

Genus : Brassica

Spesies : Brassica oleraceae var. alboglabra L.H. Bailey (Magfirah,

2011, hal.11).

2. Hidroponik

Menurut literatur, bertanam secara hidroponik telah dimulai ribuan tahun

yang lalu. Diceritakan, ada taman gantung di Babilon dan taman terampung di

Cina yang bisa disebut sebagai contoh hidroponik. Lebih lanjut diceritakan pula,

di Mesir, India, dan Cina, manusia purba sudah kerap menggunakan larutan pupuk

organik untuk memupuk semangka, mentimun, dan sayuran lainnya dalam

bedengan pasir di tepi sungai (Lingga, 1984, hal. 2).

Hydroponic terdiri dari dua kata yaitu Hydro dan Phonos/Phonic. Hydro

berarti air, sedangkan Phonos/Phonic berarti kerja. Dengan demikian pada teknik

hidroponik yang bekerja di dalam mengendalikan pertumbuhan dan

perkembangan tanaman adalah air (air yang mengandung nutrisi khusus).

Hidroponik adalah lahan budidaya pertanian tanpa menggunakan media tanah,

sehingga hidroponik merupakan aktivitas pertanian yang dijalankan dengan

menggunakan air sebagai medium untuk menggantikan tanah. Sehingga sistem

bercocok tanam secara hidroponik dapat memanfaatkan lahan yang sempit.

(Roidah, 2014, hal. 5).

Sistem hidroponik merupakan cara produksi tanaman yang sangat efektif.

sistem ini dikembangkan berdasarkan alasan bahwa jika tanaman diberi kondisi

pertumbuhan yang optimal, maka potensi maksimum untuk berproduksi dapat

Page 25: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

10

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

tercapai. Hal ini berhungan dengan pertumbuhan sistem perakaran tanaman, di

mana pertumbuhanya perakaran tanaman yang optimum akan menghasilkan

pertumbuhan tunas atau bagian atas yang tinggi. Pada sistem hidroponik, larutan

nutrisi yang diberikan mengandung komposisi garam-garam organik yang

berimbang untuk menumbuhkan perakaran dengan kondisi lingkungan perakaran

yang ideal (Rosliani, 2005, hal. 2).

Kelebihan dari bertanam secara hidroponik adalah keberhasilan tanaman

untuk tumbuh dan berproduksi lebih terjamin. Salah satu sistem hidroponik adalah

hidroponik substrat yaitu sistem hidroponik yang menggunakan media padatan

(bukan tanah) yang dapat menyimpan nutrisi dan air sementara, menjaga agar

media tetap lembab oksigen tersedia untuk akar tanaman, serta mampu menopang

tanaman (Sukawati, 2010, hal. 19).

a) Keuntungan Hidroponik

1) Keberhasilan tanaman untuk tumbuh dan berproduksi lebih terjamin.

2) Perawatanlebih praktis dan gangguan hama lebih terkontrol.

3) Pemakaian pupuk lebih hemat (efisien).

4) Tanaman yang mati lebih mudah diganti dengan tanaman yang baru.

5) Tidak membutuhkan banyak tenaga kasar karena metode kerja lebih

hemat dan memiliki standarisasi.

6) Tanaman dapat tumbuh lebih pesat dan dengan keadaan yang tidak kotor

dan rusak.

7) Hasil produksi lebih continue dan lebih tinggi dibanding dengan

penanama ditanah.

8) Harga jual hidroponik lebih tinggi dari produk non-hidroponik.

9) Beberapa jenis tanaman dapat dibudidayakan di luar musim.

10) Tidak ada resiko kebanjiran, erosi, kekeringan, atau ketergantungan

dengan kondisi alam.

11) Tanaman hidroponik dapat dilakukan pada lahan atau ruang yang

terbatas, misalnya di atap, dapur atau garasi.

Page 26: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

11

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bercocok tanam tanpa tanah

memberi keuntungan yang lebih besar, terutama bagi penduduk perkotaan yang

memiliki lahan sempit atau gersang. Cara ini member nilai plus dalam

menciptakan penghijauan di tempat-tempat yang tidak memungkinkan lagi

ditanam dengan media tanah (Lingga, 2004, hal. 4).

b) Kelemahan Hidroponik

1) Investasi awal yang mahal.

2) Memerlukan keterampilan khusus untuk menimbang dan meramu bahan

kimia.

3) Ketersediaan dan pemeliharaan perangkat hidroponik agak sulit (Roidah,

2014, hal.44-45).

c) Metode Hidroponik

Prinsip dasar hidroponik dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu

hidroponik substrat dan NFT. Dari kedua bentuk hidroponik tersebut, peminat

dapat membuat teknik-teknik baru yang dapat disesuaikan dengan kondisi

keuangan dan ruang yang tersedia. Jadi tidak perlu terpaku oleh satu cara yang

telah ada. Sejak dipopulerkan 40 tahun lalu, hidroponik mengalami banyak

perubahan. Media tanam yang digunakan banyak yang sengaja dibuat khusus.

Demikian juga dengan wadah yang digunakan (lingga, 2004, hal. 6).

1. Hidroponik substrat (sistem terbuka). Sistem ini tidak menggunakan air sebagai

media, tetapi memakai media padat yang dapat menyerap atau menyediakan

nutrisi, air, dan oksigen, serta sedikit mengandung bahan organik. Media

substrat itu, diantaranya arang sekam, kerikil, perlite, vermikulit, dan pasir.

Teknik hidroponik yang menggunakan media padat di antaranya teknik statis,

pasang surut, irigasi tetes, dan run to waste.

2. Hidroponik non-Substrat (sistem tertutup). Sistem ini merupakan model

budidaya dengan meletakkan akar tanaman pada aliran air dangkal yang

tersirkulasi dan mengandung nutrisi sesuai dengan kebutuhan sayuran. Akar

akan berkembang di dalam larutan nutrisi. Metode yang menggunakan media

Page 27: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

12

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

non substrat ini antara lain nutrient film technique (NFT), aeroponik, dan deep

water culture (Halim, 2014, hal. 10).

d) Sistem Hidroponik

Berdasarkan pergerakan nutrisinya, ada dua sistem hidroponik, yaitu

hidroponik aktif/dinamis dan hidroponik pasif/statis.

1) Sistem hidroponik aktif. Larutan dibuat bergerak bersirkulasi dengan

menggunakan pompa. Contohnya, DFT (deef flow technique), NFT (nutrient

film technique), dan aeroponik. Kelebihannya yaitu larutan yang bersirkuasi

dengan sendirinya menjadi kaya akan oksigen terlarut. Namun, investasi awal

untuk sistem ini relatif lebih mahal dan pemasanagna instalasi irigasinya pun

lebih rumit.

2) Sistem hidroponik pasif/statis. Sistem ini bergantung pada gaya kapilaritas dari

media tumbuh. Contohnya wick system (sumbu) dan flooting hydroonic (rakit

apung). Kelebihan sistem ini yaitu larutan kaya nutrisi diserap oleh medium

dan diteruskan ke akar tanaman. Cukup baik untuk tanaman buah yang

berukuran besar. Sementara itu, kekurangannya adalah ketidak mampuan

memberikan oksigen melalui akar untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Untuk lebih optiamal dapat dibantu dengan aerasi gelembung udara

menggunakan aerator/bubble seperti pada akuarium (Halim, 2014, hal. 13).

e) Sistem Sumbu (Wick system)

Sistem sumbu atau Wick system merupakan sistem hidroponik statis atau

pasif yang mengandalkan prinsip kapilaritas air melalui penggunaan kain sebagai

perantara. Teknik statis ini bisa dibilang sebagai teknik tertua dalam dunia

hidroponik (Putera, 2015, hal. 2).

Sistem ini menggunakan prinsip kapilaritas, yaitu menggunakan sumbu

untuk mengalirkan air nutrisi dari wadah penampung nutrisi ke akar tanaman.

Sumbu yang digunakan dalam sistem ini biasanya berupa kain flanel yang biasa

menyerap air (Soeseno, 1993, hal. 7).

Page 28: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

13

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

Sistem sumbu atau Wick system bisa digunakan untuk pemula atau hanya

untuk sekedar hobi. Keunggulan dari sistem wick ini yaitu tidak membutuhkan

perawatan khusus. Air dan nutrisi tanaman tidak mengalami sirkulasi sehingga

tanaman akan terus-menerus mendapatkan suplai nutrisi. Namun, suplai nutrisi

tersebut harus tetap diawasi agar tanaman tidak mengalami kekeringan.

Penggunaan wadah yang tidak terlalu besar dan tidak menggunakan pompa air

listrik membuat sistem wick mudah dipindahkan tanpa harus memikirkan

ketersediaan listrik (Putera, 2015, hal. 3-5). Kelemahan dari sistem wick dalam

penelitian ini adalah kurang bisa dihandalkan untuk produksi skala besar karena

membutuhkan banyak wadah dan rumit dalam proses penambahan nutrisi untuk

setiap wadah yang ada. Terutama ketika tanaman sudah mulai cukup besar dan

membutuhkan banyak nutrisi (Sari dkk, 2016, hal. 225).

Gambar. 2.2 Sistem sumbu ( Wick system)

Sumber : Dokumentasi Pribadi

3. Arang Sekam Padi

Sekam padi yang merupakan salah satu produk sampingan dari proses

penggilingan padi, selama ini hanya menjadi limbah yang belum dimanfaatkan

secara optimal. Arang sekam merupakan sekam padi yang dibakar dengan

Page 29: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

14

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

pembakaran yang tidak sempurna. Media ini sudah diseterilkan dan daya

tahanya lama, bisa mencapai, lebih dari satu tahun.

Menurut Supriati (2008, hal.23) Arang sekam sangat ringan, kasar, dan

sirkulasi udara tinggi karena banyak pori. Selain itu arang sekam juga memiliki

drainase dan aerasi yang baik. Arang sekam mengansung unsur mangan (Mn) dan

Silicon (Si) (Gustia, 2013, hal.7).

Keunggulan sekam bakar adalah dapat memperbaiki sifat fisik dan kimia

tanah, serta melindungi tanaman. Sekam bakar yang digunakan adalah hasil

pembakaran sekam padi yang tidak sempurna, sehingga diperoleh sekam bakar

yang berwarna hitam, dan bukan abu sekam yang bewarna putih. Sekam padi

memiliki aerasi dan drainasi yang baik, tetapi masih mengandung organisme-

organisme pathogen atau organisme yang dapat menghambat pertumbuhan

tanaman. Oleh sebab itu sebelum menggunakan sekam sebagai media tanam,

maka untuk menghancurkan patogen sekam tersebut dibakar terlebih dahulu

(Gustia, 2013, hal.7).

Sekam memiliki kerapatan jenis 125 3 kg/m , dengan nilai kalori 1 kg

sekam padi sebesar 3300 kkal dan ditinjau dari komposisi kimiawi, sekam

mengandung karbon 1,33%, hidrogen 1,54%, oksigen 33,645 % dan silika (SiO )

16,98%, artinya sekam 2 berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan baku industri

kimia dan sebagai sumber energi panas untuk keperluan manusia (Yuliza dkk,

2013, hal. 22).

Menurut Wuryan (2008, hal. 2), sekam bakar memiliki karakteristik yang

istimewa, oleh karena itu dapat dimanfaatkan sebagai media tanam untuk

hidroponik. Sebagai media tanam, sekam bakar berperan penting dalam perbaikan

sifat fisik, sifat kimia, dan melindungi tanaman. Kondisi ini akan berdampak

positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman sawi, dimana perakaran

akan berkembang dengan baik sehingga pengambilan hara oleh akar akan optimal.

Hal ini terlihat pada perlakuan P2 yang memperlihatkan pertumbuhannya lebih

baik dibandingkan perlakuan lainnya (Gustia, 2013, hal. 15-16).

Media tanam arang sekam disini juga menunjukkan hasil terbaik jika

dibandingkan dengan beberapa media tanam lainnya. Arang sekam mempunyai

Page 30: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

15

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

sifat yang mudah mengikat air, tidak mudah menggumpal, hargamya relatif

murah, bahannya mudah didapat, ringan, steril, dan mempunyai porositas yang

baik. (Wibowo, 2017, hal. 1122).

Gambar. 2.3 Arang sekam p adi

Sumber : Dokumentasi Pribadi

4. Faktor Lingkungan Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Hidroponik

Faktor yang memepengaruhi tanaman pada sistem tanam hidroponik ada

cukup banyak. Tanam sistem hidroponik memang terdengar cukup rumit bagi

mereka yang belum pernah mencoba, akan tetapi jika sudah mempelajari dan di

coba maka sistem atau metode ini akan terasa mudah dan juga menyenangkan

untuk di lakukan

Sistem tanam hidroponik cukup populer di kalangan petani dan mereka

yang hobi berkebun. Ada beberapa metode yang dapat di praktekan oleh pemula

maupaun mereka yang sudah biasa bercocok tanam.

Ada beberapa hal yang mempengaruhi tanaman pada sistem tanam

hidroponik di antaranya adalah

1. Kondisi lingkungan

Kondisi lingkungan tumbuh sangat mempengaruhibertumbuh kembang

tanaman dan terkadang tanaman hanya dapat tumbuh pada kondisi atau

lingkungan tertantu. Meskipun di tanam di dalam atau di luar, kondisi lingkungan

yang harus tetap di perhatikan mencakup kelembapaan,suhu dan sirkulasi udara.

2. Air dan Larutan nutrisi

Air dan larutan nutrisi adalah faktor yang paling penting dalam

memulai metode tanam hidroponik. Air Sebagai pelarut nutrisi sekaligus Zat

Page 31: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

16

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

penting yang di butuhkan oleh tanaman. Pada metode tanaman hidroponik kondisi

air harus sangat di perhatikan karena air yang kotor dapat menganggu proses

pertumbuhan tanaman. Saat tanaman tumbuh pada media tanah,tanah tersebut

berfungsi menyaring Zat-Zat yang tidak di perlukan oleh tanaman sehingga jika

tidak menggunakan tanah dalam menanam tanaman perhatikan kondisi dan

kualitas air yang baik. .

3. Cahaya

Dalam masa pertumbuhan tanaman memerlukan cahaya terutama untuk

proses fotosintesis.metode dan sistem hidroponik memungkinkan tanaman untuk

tumbuh di dalam ruangan dan tidak terpapar cahaya matahari

langggsung.meskipun demikian tanaman yang tumbuh indoor atau di dalam

ruangan tetap harus di perhatikan kebutuhan cahayanya.untuk memenuhi

kebutuhan cahaya tanaman,anda dapat meletakan tanaman dalam ruangan yang

memiliki jendela yang besar atau lampu LED,HID maupun fluoresens yang

interaksinya diatur sesuai dengan kebutuhan tanaman .

4. Pembibitan

Faktor pembibitan juga berpengaruh pada metode sistem tanam

hidroponik.bibit tanaman yang baik dapat tumbuh optimal pada media hidroponik

sementara jika kualitas bibit buruk maka tanaman yang di hasilkan juga tidak

berkualitas baik.usahakan lakukan penyemaian dengan baik sebelum proses

penanaman dan pindahkan bibit tanaman pada media hidroponik dengan cara

yang benar.

5.Media tanam

Meskipun tidak menggunakan tanah sebagai media tanamanya, metode

sistem tanam hidroponik tetap memerlukan media tanam untuk mendukung

pertumbuhan tanaman dan penyangga batang tanaman agar tetap tumbuh

tegak.banyak media tanam yang dapat di gunakan dalam metode sistem tanam

hidroponik diantaranya rockwoll, sekam bakar, hydroton, kerikil, perlite,

cocopeat, dan lainnya di sesuaikan dengan jenis tanaman atau metode hidroponik

yang di aplikasikan.

6.Alat ukur

Page 32: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

17

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

Metode sistem tanam hidroponik memerlukan tanaman yang cukup

teratur jika ingin berhasil. pH dan suhu air serta kadar nutrisi harus di cek secara

berkala karena tanaman hanya dapat tumbuh pada kadar nutrisi dan pH atau kadar

keasaman yakni 5,5-6,5 karena alat ukur sangat penting untuk mengetahui tingkat

kadar nutrisi dan pH air. (Agus. 2014, hal 1585).

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan merupakan tinjauan terhadap sejumlah penelitian

atau kajian yang telah dilakukan oleh para peneliti terdahulu guna menghindari

kemungkinan duplikasi terhadap penelitian sejenis dan untuk membedakan antara

penelitian sebelum dan sesudahnya. Disamping itu untuk menunjukkan bahwa

topik yang akan diteliti belum pernah diteliti dalam konteks yang sama.

Tabel 2.2

Hasil Penelitian Relevan

No

Nama Peneliti

Tahun

Judul Penelitian

Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

1. Ario Wahyu

Wibowo, Agus

Suryanto, dan

Agung Nugroho

(2017)

“Kajian

Pemberian

Berbagai Dosis

Larutan Nutrisi

dan Media Tanam

Secara

Hidroponik

Sistem Substrat

Dari hasil penelitian

yang di lakukan,

masing- masing

perlakuan diulang

sebanyak 3 kali.

Pemberian dosis

larutan nutrisi 6

ml.I-1

air dengan

media tanam arang

sekam memberikan

hasil yang terbaik

jika dibandingkan

dengan perlakuan

lainya pada setiap

Meneliti

tentang arang

sekam padi

sebagai media

pertumbuhan

sistem

hidroponik

pada tanaman

kailan

(Brassica

oleraceae var.

alboglabra)

Penelitian ini

meneliti

pemberian

berbagai dosis

larutan nutrisi

dan media

tanam secara

hidroponik,

Sedangkan

pada penelitian

saya Berapa

gram arang

sekam sebagai

media yang

Page 33: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

18

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

pada Tanaman

Kailan

(Brassica

oleraceae var.

alboglabra)”

parameter hasil

tanaman kailan yang

meliputi jumlah

daun, luas daun,

bobot segar total

tanaman, bobot

segar konsumsi

tanaman, bobot

kering akar tanaman

dan kering total

tanaman.

efektif dapat

mempengaruhi

pertumbuhan

kailan.

2. Helfi Gustia

(2013) “Pengaruh

Penambahan

Sekam Bakar

pada Media

Tanam Terhadap

Pertumbuhan dan

Produksi

Tanaman Sawi

(Brassica

Junceal)”

dalam penelitiannya

hasil pengamatan 1.

Penambahan sekam

bakar ke dalam

media tanam tanah

(2:2) menunjukkan

hasil tinggi tanaman,

jumlah daun,

panjang daun, lebar

daun, bobot basah,

dan bobot konsumsi

tertinggi.

2. Media tanam

yang tanpa

penambahan sekam

bakar

memperlihatkan

hasil tinggi tanaman,

jumlah daun,

panjang daun, lebar

Meneliti

tentang

penggunaan

arang sekam

padi sebagai

media

pertumbuhan.

penelitian

sebelumnya

adalah

pengaruh

penggunaan

sekam bakar

pada media

tanam terhadap

pertumbuhan

dan produksi

tanaman sawi,

menggunakan

media tanam

tanah.

Sedangkan

penelitian saya

media

pertumbuhann

ya

menggunakan

Page 34: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

19

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

daun, bobot basah,

dan bobot konsumsi

terendah.

sistem

hidroponik

pada tanaman

kailan

(Brassica

aloracea L).

3. Sapto Wibowo,

dan Arum

Asriyanti S

(2013)

“Aplikasi

Hidroponik NFT

pada Budidaya

Pakcoy (Brassica

rapa chinensis)”

Hasil rata-rata

pertumbuhan dan

produksi tanaman

pada kemiringan

pipa talang NFT 5%

untuk setiap

tanamannya yaitu

jumlah daun 9,1

helai tinggi tanaman

18,4 cm panjang

akar tanaman 41,5

cm, dan berat

tanaman 34,49 gr.

Meneliti

tentang

penggunaan

arang sekam

padi sebagai

media

pertumbuhan

pada sistem

hidroponik.

Penelitian ini

meneliti sistem

hidroponik

NFT dengan

media arang

sekam padi

pada

pertumbuhan

dari hasil

tanaman

pakcoy,

sedangkan

penelitian saya

pada sistem

hidroponik

Wick system

(sistem sumbu)

dengan media

arang sekam

padi pada

pertumbuhan

dari tanaman

Kailan.

Page 35: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

20

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Green House kelompok tani Hidro Makmur

Jaya bersama bapak Kms Muhammad Syafi’i di Rt.08 Kelurahan Penyengat

Rendah Kecamatan Telanaipura Provinsi Jambi. Waktu penelitian dimulai sejak

melakukan observasi yaitu 30 Desember 2018 hingga penanaman bibit 12 April

2019 sampai 22 Mei 2019. Meliputi percobaan penggunaan arang sekam padi

sebagai media pertumbuhan sistem hidroponik tanaman kailan (Brassica

oleraceae var. alboglabra).

B. Alat dan Bahan

1. Alat

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah styrofoam, tray semai,

baskom, mangkok kecil, mini sprayer, tusuk gigi atau lidi, kain planel, gunting,

kamera, TDS-meter air (sebagai pengukur pH dan PPM setelah pemberian

nutrisi), timbangan dan alat tulis.

Tabel. 3.1

Daftar pH dan PPM nutrisi untuk sayuran daun :

Sumber: https://mitalom.com/tabel-ppm-dan-ph-nutrisi-sayuran-daun.html

Tabel PPM dan pH Sayuran Daun

No Nama Sayuran pH PPM

1 Kailan 5.5-6.5 1050-1400

2 Kangkung 5.5-6.5 1050-1400

3 Bawang Pre 6.5-7.0 980-1260

4 Bayam 6.0-7.0 1260-1610

5 Brokoli 6.0-6.8 1960-2450

6 Kubis Bunga 6.5-7.0 1050-1400

Page 36: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

21

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

2. Bahan

Bahan yang digunakan, benih kailan (Winsa - PT. Saribenih Unggul

Surabaya). Arang sekam padi, air bersih, nutrisi A (unsur makro) dan B (unsur

mikro) menjadi nutrisi hidroponik (AB Mix) .

Tabel. 3.2

Pupuk AB mix sayuran daun yang digunakan terdiri dari komposisi:

Komposisi pekatan A Komposisi pekatan B

Kalsium nitrat : 1176 gram Kalium dihidro fosfat : 335 gram

Kalium nitrat : 616 gram Amnonium sulfat : 122 gram

Fe EDTA : 38 gram Kalium sulfat : 36 gram

Magnesium sulfat : 790 gram

Cupri sulfat : 0,4 gram

Zinc sulfat : 1,5 gram

Asam borat : 4,0 gram

Mangan sulfat : 8 gram

Amonium hepta molibdat : 0,1 gram

Sumber: https://hidroponiklovers.com/kandungan-nutrisi-hidroponik-ab-mix

C. Prosedur Kerja

Jenis penelitian ini sains dan terapan dengan tujuan untuk membuktikan

penggunaan arang sekam padi sebagai media pertumbuhan sistem hidroponik

tanaman kailan (Brassica aleracea var. albo-glabra). Penelitian eksperimen

merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment

(perlakuan) tertentu (Sugiyono, 2014, hal.6).

Penelitian ini mengunakan RAL (Rancang Acak Lengkap) digunakan

untuk percobaan yang mempunyai media atau tempat percobaan yang seragam

atau homogen. Sehingga RAL banyak digunakan untuk percobaan laboratorium,

rumah kaca dan peternakan. RAL (Rancang Acak Lengkap) merupakan rancangan

yang paling sederhana jika dibandingkan dengan rancanga-rancangan lainnya.

Dalam rancangan ini tidak terdapat lokal kontrol, sehingga sumber keragaman

yang diamati hanya perlakuan dan galat. Oleh karena itu, RAL (Rancang Acak

Page 37: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

22

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

Lengkap) umumnya cocok digunakan untuk kondisi lingkungan, alat, bahan dan

media yang homogen (Muhammad, 2014, hal.184).

Tabel. 3.3

Rancangan percobaan di lapangan

K11

(1)

K02

(2)

K33

(3)

K22

(4)

K43

(5)

K23

(6)

K44

(7)

K13

(8)

K32

(9)

K01

(10)

K12

(11)

K31

(12)

K03

(13)

K42

(14)

K21

(15)

K24

(16)

K34

(17)

K04

(18)

K14

(19)

K41

(20)

Keterangan:

K0 = Tanpa pemberian arang sekam padi

K1 = Pemberian arang sekam padi sebanyak 10 gram

K2 = Pemberian arang sekam padi sebanyak 15 gram

K3 = Pemberian arang sekam padi sebanyak 20 gram

K4 = Pemberian arang sekam padi sebanyak 25 gram

Adapun unit penelitiannya sebagai menggunakan 5 perlakuan dengan 4

kali ulangan, sehingga diperoleh 20 satuan percobaan. Adapun prosedur kerja

pada penelitian ini adalah berapa gram arang sekam sebagai media yang efektif

dapat mempengaruhi pertumbuhan hidroponik tanaman kailan.

a. Pelaksanaan Penelitian

1. Persemaian kailan

Benih yang digunakan adalah kailan yang disemaikan pada tray semai

10 x15 cm menggunakan arang sekam padi. Penyemaian dilakukan agar dapat

menyeleksi bibit dan memperoleh bibit yang seragam serta berkualitas baik

dan sistem perakaran tidak rusak.

Cara semai benih satu styropoam :

a) Pertama- tama rendam benih dengan air bersih kurang lebih 10 - 20 menit.

Page 38: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

23

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

b) Masukkan sekam bakar kedalam pot tray sampai ¾ lobang tray terisi.

c) Pindahkan bibit yang tadi direndam 20 menit kedalam pot tray

menggunakan lidi tusuk gigi basah.

d) Semprot benih kailan yang telah diletakkan tadi dengan air bersih biasa

dari sprayer sampai campuran media tanam jadi lembab (gunakan air

sumur/ sungai /air PAM).

e) Selanjutnya taburkan sekam bakar ketiap lobang tray sampai penuh dan

ratakan.

f) Semprot kembali setelah ditaburi dan rata dengan sprayer.

g) Tutup dengan plastik hitam atau simpan ditempat gelap.

h) Simpan ditempat lembab dan hindari sinar matahari.

i) Selesai. Cek tiap hari apabila semaian kering semprot pakai sprayer,

setelah 1 atau 2 hari benih akan sprout/ berkecambah.

j) Setelah berkecambah langsung kenalkan dengan matahari pagi pada hari

pertama, selanjutnya tiap hari letakkan ditempat yang kena sinar matahari,

siram setiap pagi siang dan sore dengan air biasa, setelah semaian berdaun

4 tanaman siap dipindahkan ke media stayrofoam.

2. Pembuatan larutan nutrisi

a) Buat larutan nutrisi A= 5 ml, B= 5 ml kedalam 1,5 liter air. Tambahkan

larutan sesuai ukuran liter air yang dibutuhkan

b) Untuk satu styrofoam dibutuhkan 4 liter air utk 10-15 hari pertama

c) Masukkan air nutrisi kedalam media stryrofoam.

3. Persiapan tempat penanama

Persiapan tempat penanaman berupa styropoam 30 x 60 cm dengan

komposisi media sesuai perlakuan.

K0 = Tanpa pemberian arang sekam padi

K1 = Pemberian arang sekam padi sebanyak 10 gram

K2 = Pemberian arang sekam padi sebanyak 15 gram

K3 = Pemberian arang sekam padi sebanyak 20 gram

K4 = pemberian arang sekam padi sebanyak 25 gram

Page 39: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

24

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

4. Pemanenan

Pemanenan dilakukan pada kailan berumur 25-30 hari setelah

pemindahan dari tempat semai.

b. Variabel Pengamatan

1) Tinggi tanaman (cm).

Pengukuran tinggi tanaman dilakukan dengan cara mengukur dari

pangkal batang sampai ujung daun tertinggi, pengukuran dilakukan

setelah tanam hingga panen dan perhitungan dilakukan setiap minggu.

2) Jumlah daun per tanaman (helai).

Perhitungan jumlah daun dilakukan dengan cara menghitung dari daun

yang sudah membuka sempurna, perhitungan dilakukan selang waktu

satu minggu setelah tanam hingga panen dan perhitungan dilakukan

setiap minggu.

3) Luas Daun

Pengukuran daun diukur pada daun yang terlebar dan dilakukan setiap

minggu.

4) Berat segar per tanaman (gr).

Penimbangan berat segar per tanaman dilakukan dengan cara menimbang

tanaman beserta akarnya dan penimbangan dilakukan saat pagi setelah

panen.

c. Pemantauan suhu dan kelembaban relatif lingkungan di lokasi percobaan.

Pemantauan suhu dan kelembaban relatif lingkungan dilakukan setiap

minggu pada pukul 08.00 WIB, 13.00 WIB, dan 16.00 WIB.

D. Teknik Analisis Data

Analisis data dari penelitian ini menggunakan Analysis of Variance

(ANOVA). ANOVA merupakan uji perhitungan yang ditetapkan untuk data yang

dihasilkan oleh eksperimen yang dirancang atau pada kasus dimana data dikumpul

pada variabel yang terkontrol. Tujuan analisis varian untuk melokasikan variabel-

Page 40: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

25

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

variabel bebas yang terpenting dalam suatu penelitian dan menentukan bagaimana

mereka berinteraksi dan mempengaruhi respons (Sastrosupadi, 2000, hal.53-57).

Model matematis Anova, sebagai berikut :

Xij = μ + ai + ∑

Xij = nilai pengamatan dari perlakuan ke i dan ulangan j

μ = nilai tengah umum

Pi = pengaruh perlakuaan ke i

∑ = pengaruh perlakuan ke I ulang ke j (Hartawan, 2011, hal. 41)

Langkah- langkah sidik ragam Anova

1. Menggunakan Tabel Pengamatan

2. Menentukan derajat bebas (db) untuk perlakuan, galat dan total

a. Db perlakuan = Jumlah perlakuan

b. Db galat (error) = db total – db perlakuan

c. Db total = jumlah seluruh observasi

3. Menghitung jumlah Kuadrat (JK)

a. T = Jumlah perlakuan, r = Jumlah Ulangan

b. Faktor korelasi (Fk) =

c. JK total = Yij2

– FK

d. JK Perlakuan = ( )

- FK

e. JK galat (error) = JK total – JK Perlakuan

4. Menghitung kuadrat tengah (KT)

a. KT perlakuan =

b. KT galat (error) = JK galat : Db galat

5. Mencari F hitung =

6. Mengambil table F taraf 5 %

7. Mengisi table ANOVA dengan nilai yang diperoleh

Page 41: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

26

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

Tabel 3.4

Table Analisis Ragam ANOVA one Way

Sumber

Keragaman

(SK)

Derajat

Bebas (Db)

Jumlah

Kuadrat

(JK)

Kuadrat

Tengah

(KT)

F hitung F Tabel

5%

Pelakuan T -1 JK P KT P KTP : KTG

Galat (rt-1) – (t-1) JK G KT G -

Total rt -1 JK T

Sumber : Hartawan, 2011, Hal 43

Uji ANOVA hanya memberikan indikasi tentang ada tidaknya beda antara

rata-rata dari keseluruhan perlakuan, namun belum memberikan informasi tentang

ada tidaknya perbedaan antara individu perlakuan yang satu dengan invidu perlak

uan yang lainnya. Sederhananya bila ada 5 perlakuan yang ingin diuji, misalnya p

erlakuan A, B, C, D, dan E. Maka bila uji ANOVA menginformasikan adanya per

bedaan yang signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan terdap

at perbedaan yang signifikan antar rata-rata perlakuan. Namun, belum tentu rata-r

ata perlakuan A berbeda dengan perlakuan B, dan seterusnya. Untuk uji yang lebi

h mendalam maka mesti dilakukan uji lanjut (Post hoc test). Ada berbagai macam

uji lanjut, untuk menentukan jenis uji lanjutan yang sesuai maka harus diperhatika

n apakah uji yang akan digunakan adalah untuk perbandingan yang bersifat terenc

ana atau tidak. Perbandingan terencana adalah perbandingan yang memang direnc

anakan sebelum data suatu percobaan diperoleh atau sebelum percobaan dilakuka

n, sedangkan perbandingan tidak terencana adalah perbandingan yang dilakukan s

etelah data diperoleh.

Pada penelitian ini menggunakan jenis uji lanjut berupa uji BNt (Beda Nya

ta terkecil) atau lebih dikenal dengan uji LSD (Least Significance Different) adala

h metode yang dikenalkan oleh Ronald Fisher. Metode ini menjadikan nilai BNt a

tau nilai LSD sebagai acuan dalam menentukan apakah rata-rata dua perlakuan be

rbeda secara statistik atau tidak. Uji ini adalah prosedur perbandingan dari nilai te

ngah perlakuan (rata-rata perlakuan) dengan menggunakan gabungan kuadrat teng

ah sisa (KT/S) dan hasil sidik ragam.

Page 42: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

27

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

Dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Menghitung SD = 2K

2. Menghitung BNt taraf 5%

3. Menbuat tabel BNt 5%

4. Membandingkan nilai-nilai perlakuan dalam tabel dengan BNt taraf 5 %

5. Membuat keputusan taraf 5%

BNt diturunkan dari rumus uji t yang digunakan untuk membandingkan ata

u dua nilai tengah yang memang berdekatan. Dalam prakteknya setelah ANOVA

nyata, maka digunakan untuk menguji seluruh pasangan perlakuan yang dicoba, s

ehingga akan terjadi juga perbandingan dua nilai yang minimum dengan maksimu

m (Sastrosupandi, 2002, hal. 62).

Page 43: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

47

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Arang sekam padi yang sudah siap sebagai media pertumbuhan

hidroponik pada tanaman kailan, sifatnya mudah mengikat air, tidak mudah

menggumpal, hargamya relatif murah, bahannya mudah didapat, ringan, steril,

dan mempunyai porositas yang baik. Kemudian diberikan kepada tanaman kailan

pada 5 percobaan yaitu : 1 pot tanpa diberikan arang sekam padi dan 4 pot

diberikan arang sekam padi sebanyak 10 gram, 15 gram, 20 gram, dan 25 gram.

Sehingga didapat hasil perlakuan-perlakuan tersebut sebagai berikut:

1. Pengaruh Arang Sekam Padi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kailan

a. Tinggi Batang

Berdasarkan hasil pengamatan rataan pertumbuhan tinggi batang pada

tanaman kailan adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1

Tinggi Tanaman baby kailan Selama 30 Hari Pengamatan (Brassica oleraceae

var. alboglabra).

Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata

1 2 3 4

K0 (Kontrol) 11,50 11,00 13,00 9,50 45,00 11,25

K1 (10 gr) 14,00 15,50 12,50 14,50 56,50 14,125

K2 (15 gr) 3,00 10,50 6,50 7,50 27,50 6.875

K3 (20 gr) 8,00 7,00 7,20 00,00 22,20 5.55

K4 (25 gr) 2,00 7,50 00,00 8,00 17,50 4,375

Jumlah 38,5 51,5 39,2 39,5 168,7 42,175

Keterangan :

K0 = Tanpa pemberian arang sekam padi

Page 44: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

29

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

0

2

4

6

8

10

12

14

16

K0(Kontrol)

K1 (10 gr) K2 (15 gr) K3 (20 gr) K4 (25 gr)

ulangan 1

ulangan 2

ulangan 3

ulangan 4

Rat

a -

rata

Tin

ggi T

anam

an k

aila

n

(cm

)

K1 = Pemberian arang sekam padi sebanyak 10 gram

K2 = Pemberian arang sekam padi sebanyak 15 gram

K3 = Pemberian arang sekam padi sebanyak 20 gram

K4 = Pemberian arang sekam padi sebanyak 25 gram

Berdasarkan tabel 4.1 maka dapat dijelaskan bahwa perlakuan

penggunaan arang sekam padi dapat mempengaruhi tinggi tanaman kailan

(Brassica oleraceae var. alboglabra) pada pemberian 0 gr diperoleh rata-rata

11,25, pada penambahan arang sekam padi 10 gr diperoleh rata-rata 14,125 pada

penambahan arang sekam padi 15 gr diperoleh rata-rata 6.875, pada penambahan

arang sekam padi 20 gr diperoleh rata-rata 5,55, pada penambahan arang sekam

padi 25 gr diperoleh rata-rata 4,375.

Distribusi hasil pengamatan terhadap tinggi tanaman kailan (Brassica

oleraceae var. alboglabra) dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai

berikut.

Gambar 4.1 Grafik rata-rata tinggi tanaman kailan

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa pada penambahan arang sekam

padi tanaman kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra) peningkatan tinggi

tanaman yang pada penambahan arang sekam padi K2 (10 gr) pada ulangan ke 2

peningkatan yang signifikan yaitu sampai 15 cm dari keseluruhan pengurangan.

Hasil analisis data berdasarkan uji ANOVA pada tinggi tanaman kailan

Page 45: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

30

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Data hasil pengamatan terhadap tinggi tanaman kailan (Brassica

oleraceae var. alboglabra) kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis

ANOVA. Hasil analisis dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 4.2.

Hasil Analisis Tinggi Tanaman Baby Kailan Selama 30 Hari Pengamatan.

SK

Db

JK

KT

FHitung

FTabel

5%

Perlakuan 4 2157,35 431,47

3,39

3,06

Galat 15 -1.906,2 127,8

Total 19 - - - -

Keterangan:

SK : Sumber Keragaman

DB : Derajat Bebas

JK : Jumlah Kuadrat

KT : Kuadrat Tengah

Berdasarkan hasil analisis variansi diperoleh nilai F Hitung > F Tabel pada

taraf 5% yaitu 3,39 > 3,06. Ini berarti ada pengaruh pemberian arang sekam padi

dengan konsentrasi yang berbeda terhadap tinggi kailan.

Hasil analisis perhitungan statistik diperoleh bahwa pemberian arang

sekam padi sebanyak 10 gr menunjukkan perlakuan terbaik diantara perlakuan

lainnya dan tanpa perlakuan (kontrol). Hal ini diduga batas konsentrasi arang

sekam padi adalah 10 gr (K1). Setelah dianalisis menggunakan ANOVA diketahui

terdapat pengaruh atau mengalami peningkatan yang signifikan terhadap tinggi

tanaman baby kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra) ini berarti Ha diterima

Ho ditolak, maka analisis dilanjutkan dengan uji BNT taraf 5%.

Tabel 4.3

Hasil Uji BNT Tinggi Tanaman Baby Kailan Selama 30 Hari Pengamatan

Perlakuan Nilai Notasi

K0 17,1 a

K1 20 d

K2 12,7 b

K3 11,45 b

Page 46: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

31

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

K4 10,27 bc

Pada perhitungan uji BNT pada taraf 5% perlakuan K0 (Kontrol), K2 (15

gr) K3 (20 gr) K4 (25 gr) tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap

tinggi batang kailan karena notasi pada perlakuan K0. K2. K3. dan K4 masih

menunjukkan notasi yang tidak berbeda jauh. Namun berbeda nyata pada

perlakuan K1 (10 gr). Karena pada perlakuan K1 notasi berbeda jauh dengan

perlakuan lainnya dalam artian terdapat perbedaan yang signifikan terhadap

perlakuan K1 dengan perlakuan lainnya.

b. Jumlah Daun

Berdasarkan hasil pengamatan rataan pertumbuhan jumlah daun

tanaman baby kailan adalah sebagai berikut :

Tabel 4.4.

Jumlah Daun Tanaman baby kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra) Selama

30 Hari Pengamatan.

Keterangan :

K0 = Tanpa pemberian arang sekam padi

K1 = Pemberian arang sekam padi sebanyak 10 gram

K2 = Pemberian arang sekam padi sebanyak 15 gram

K3 = Pemberian arang sekam padi sebanyak 20 gram

K4 = Pemberian arang sekam padi sebanyak 25 gram

Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata

1 2 3 4

K0 (Kontrol) 6 6 7 6 25 6,25

K1 (10 gr) 7 8 8 7 30 7,5

K2 (15 gr) 4 6 7 5 22 5,5

K3 (20 gr) 5 6 5 0 16 4

K4 (25 gr) 2 4 0 7 13 3,25

Jumlah 22 30 27 25 104 27

Page 47: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

32

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Berdasarkan tabel 4.4 Maka dapat dijelaskan bahwa perlakuan pemberian

penggunaan arang sekam padidapat mempengaruhi jumlah daun

tanaman kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra) pada penambahan arang

sekam padi 0 gr diperoleh rata-rata 6,25, pada penambahan arang sekam padi 10

gr diperoleh rata-rata 7,5 pada penambahan arang sekam padi 15 gr diperoleh

rata-rata 55, pada penambahan arang sekam padi 20 gr diperoleh rata-rata 4, pada

penambahan arang sekam padi 25 gr diperoleh rata-rata 27.

Distribusi hasil pengamatan terhadap pertumbuhan jumlah daun tanaman

kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra) dapat digambarkan dalam bentuk

grafik sebagai berikut.

Gambar 4.2. Grafik rata-rata jumlah daun pada tanaman kailan

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa pada penambahan arang sekam

padi pada tanaman kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra) terlihat

peningkatan jumlah daun tanaman yang pada penambahan arang sekam padi K1

(10 gr) pada ulangan ke 2 peningkatan yang signifikan yaitu sampai 8 daun dari

keseluruhan pengurangan.

Hasil analisis data berdasarkan uji ANOVA pada jumlah daun tanaman

kailan.

Tabel 4.5.

Hasil Analisis Jumlah Daun Tanaman baby Kailan selama 30 Hari Pengamatan

0

1

2

3

4

5

6

7

8

K0(Kontrol)

K1 (10 gr) K2 (15 gr) K3 (20 gr) K4 (25 gr)

Ulangan 1

Ulangan 2

Ulangan 3

Ulangan 4

Ju

mla

h d

au

n k

ail

an

(hel

ai)

Page 48: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

33

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

SK

Db

JK

KT

F hitung

Ftabel

5%

Perlakuan 4 1893,2 473,3

3,816

3,06

Galat 15 1855 124

Total 19 - - - -

Keterangan:

SK : Sumber Keragaman

DB : Derajat Bebas

JK : Jumlah Kuadrat

KT : Kuadrat Tengah

Berdasarkan hasil analisis variansi diperoleh nilai FHitung > FTabel pada

taraf 5% yaitu 3,816> 3,06. Ini berarti ada pengaruh pemberian arang sekam padi

dengan konsentrasi yang berbeda terhadap jumlah daun tanaman kailan.

Tabel 4.6

Hasil Uji BNT Jumlah Daun Tanaman baby kailan Selama 30 Hari Pengamatan.

Perlakuan Nilai Notasi

K0 12,15 a

K1 14,4 b

K2 11,4 b

K3 9,9 c

K4 9,15 c

Pada perhitungan uji BNT pada taraf 5% perlakuan K0 (Kontrol), K2 (15

gr) K3 (20 gr) K4 (25 gr) tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap

jumlah daun baby kailan karena notasi pada perlakuan K0, K2, K3, dan K4 masih

menunjukkan notasi yang tidak berbeda jauh. Namun berbeda nyata pada

perlakuan K1 (10 gr). Karena pada perlakuan K1 notasi berbeda jauh dengan

perlakuan lainnya dalam artian terdapat perbedaan yang signifikan terhadap

perlakuan K1 dengan perlakuan lainnya.

c. Luas daun

Page 49: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

34

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Berdasarkan hasil pengamatan rataan luas daun kailan adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.7

Luas daun Tanaman kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra) Selama 30 Hari

Pengamatan.

Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata

1 2 3 4

K0 (Kontrol) 5 5,1 5,5 5,5 21,1 5,275

K1 (10 gr) 6,8 6,5 6,7 5,9 25,9 6,475

K2 (15 gr) 1,5 5,6 3 5 15,1 3,775

K3 (20 gr) 5,1 4 3 0 12,1 3,025

K4 (25 gr) 2,3 4,5 0 3,4 10,2 2,55

Jumlah 20,7 25,7 18,2 19,8 84,4 21,1

Keterangan :

K0 = Tanpa pemberian arang sekam padi

K1 = Pemberian arang sekam padi sebanyak 10 gram

K2 = Pemberian arang sekam padi sebanyak 15 gram

K3 = Pemberian arang sekam padi sebanyak 20 gram

K4 = Pemberian arang sekam padi sebanyak 25 gram

Berdasarkan tabel 4.10 Maka dapat dijelaskan bahwa perlakuan

pemberian penggunaan arang sekam padidapat mempengaruhi luas daun

tanaman kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra) pada penambahan arang

sekam padi 0 gr diperoleh rata-rata 5,275, pada penambahan arang sekam padi 10

gr diperoleh rata-rata 6,475 pada penambahan arang sekam padi 15 gr diperoleh

rata-rata 3,775, pada penambahan arang sekam padi 20 gr diperoleh rata-rata

3,025, pada penambahan arang sekam padi 25 gr diperoleh rata-rata 2,55.

Page 50: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

35

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Distribusi hasil pengamatan terhadap pertumbuhan luas daun tanaman

kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra) dapat digambarkan dalam bentuk

grafik sebagai berikut.

Gambar 4.3 Grafik rata-rata luas daun pada tanaman kailan

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa pada penambahan arang sekam

padi pada tanaman kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra) terlihat

peningkatan luas daun kailan tanaman pada penambahan arang sekam padi K1 (10

gr) pada ulangan ke 1 peningkatan yang signifikan yaitu 6,5 dari keseluruhan

pengurangan.

Hasil analisis data berdasarkan uji ANOVA pada luas daun tanaman kailan

Tabel 4.8

Hasil Analisis Luas Daun Tanaman Kailan Selama 30 Hari Pengamatan.

SK

Db

JK

KT

Fhitung

Ftabel 5%

Perlakuan 4 -256,534

- 64,1335

8,155

3,06

Galat 15 -117,962 -7,8641

Total 19 - - - -

Keterangan:

SK : Sumber Keragaman

DB : Derajat Bebas

0

1

2

3

4

5

6

7

K0(Kontrol)

K1 (10 gr) K2 (15 gr) K3 (20 gr) K4 (25 gr)

ulangan 1

ulangan 2

ulangan 3

ulangan 4

Lu

as d

aun

tan

aman

kai

lan

(c

m)

Page 51: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

36

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

JK : Jumlah Kuadrat

KT : Kuadrat Tengah

Berdasarkan hasil analisis variansi diperoleh nilai F Hitung > F Tabel pada

taraf 5% yaitu 8,155> 3,06. Ini berarti ada pengaruh pemberian arang sekam padi

dengan konsentrasi yang berbeda terhadap luas daun pada kailan.

Tabel 4.9

Hasil Uji BNT luas daun pada tanaman kailan

Perlakuan Nilai Notasi

K0 6,75 a

K1 7,95 a

K2 5,25 b

K3 4,50 b

K4 3,77 bc

Pada perhitungan uji BNT pada taraf 5% perlakuan K0 (Kontrol), K2 (15

gr) K3 (20 gr) K4 (25 gr) tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap

luasdaun baby kailan karena notasi pada perlakuan K0, K2, K3, dan K4 masih

menunjukkan notasi yang tidak berbeda jauh. Namun berbeda nyata pada

perlakuan K1 (10 gr) Karena pada perlakuan K1 notasi berbeda jauh dengan

perlakuan lainnya dalam artian terdapat perbedaan yang signifikan terhadap

perlakuan K1 dengan perlakuan lainnya.

d. Berat basah

Berdasarkan hasil pengamatan rataan berat basah tanaman kailan adalah

sebagai berikut :

Tabel 4.10

Berat Basah Tanaman kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra) Selama 30

Hari Pengamatan.

Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata

1 2 3 4

K0 (Kontrol) 5 10 15 10 40 10

K1 (10 gr) 10 15 15 10 50 12,5

K2 (15 gr) 0,5 0,5 0 0 1 0,25

Page 52: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

37

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

K3 (20 gr) 0,5 0,5 0 0 1 0,25

K4 (25 gr) 0 0,5 0 0,5 1 0,25

Jumlah 16 26,5 30 20,5 93 23,25

Keterangan :

K0 = Tanpa pemberian arang sekam padi

K1 = Pemberian arang sekam padi sebanyak 10 gram

K2 = Pemberian arang sekam padi sebanyak 15 gram

K3 = Pemberian arang sekam padi sebanyak 20 gram

K4 = Pemberian arang sekam padi sebanyak 25 gram

Berdasarkan tabel 4.10 Maka dapat dijelaskan bahwa perlakuan

pemberian penggunaan arang sekam padi dapat mempengaruhi berat basah

tanaman kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra) pada penambahan arang

sekam padi 0 gr diperoleh rata-rata 10, pada penambahan arang sekam padi 10 gr

diperoleh rata-rata 12,5 pada penambahan arang sekam padi 15 gr diperoleh rata-

rata 0,25, pada penambahan arang sekam padi 20 gr diperoleh rata-rata 0,25, pada

penambahan arang sekam padi 25 gr diperoleh rata-rata 0,25.

Distribusi hasil pengamatan terhadap berat basah tanaman kailan

(Brassica oleraceae var. alboglabra) dapat digambarkan dalam bentuk grafik

sebagai berikut.

Gambar 4.4. Grafik rata-rata berat basah tanaman kailan

0

2

4

6

8

10

12

14

16

K0(Kontrol)

K1 (10 gr) K2 (15 gr) K3 (20 gr) K4 (25 gr)

Ulangan 1

Ulangan 2

Ulangan 3

Ulangan 4

Ber

at

Basa

h T

an

am

an

Kail

an

Page 53: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

38

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa pada penambahan arang sekam

padi pada tanaman kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra) terlihat

peningkatan lebar daun kailan tanaman pada penambahan arang sekam padi K1

(10 gr) pada ulangan ke1 peningkatan yang signifikan yaitu 16 dari keseluruhan

pengurangan.

Hasil analisis data berdasarkan uji ANOVA pada berat basah tanaman

kailan

Tabel 4.11.

Hasil Analisis Berat Basah Tanaman Kailan Selama 30 Hari Pengamatan.

SK

Db

JK

KT

Fhitung

Ftabel

5%

Perlakuan 5 -366.35 91,5874

14,99

3,06

Galat 12 794,99 6,1083

Total 17 - - - -

Keterangan:

SK : Sumber Keragaman

DB : Derajat Bebas

JK : Jumlah Kuadrat

KT : Kuadrat Tengah

Dari hasil perhitungan diatas diperoleh FHitung = 14,99 dengan FTabel =

3,06 yang dilihat dari titik persentase distribusi F untuk probabilitas α = 0,05

dengan DB Perlakuan = 4 dan DB Galat = 15 , maka didapat F Tabel = 3,06 maka F Hitung

> F Tabel yang berarti berpengaruh nyata.

Tabel 4.12

Hasil Uji BNT Berat Basah Tanaman Kailan

Perlakuan Nilai Notasi

K0 11,52 a

K1 14 c

K2 1,77 b

K3 1,72 b

K4 1,77 b

Page 54: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

39

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Pada perhitungan uji BNT pada taraf 5% perlakuan K0 (Kontrol), K2 (15

gr) K3 (20 gr) K4 (25 gr) tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap

jumlah daun baby kailan karena notasi pada perlakuan K0, K2, K3, dan K4 masih

menunjukkan notasi yang tidak berbeda jauh. Namun berbeda nyata pada

perlakuan K1 (10 gr). Karena pada perlakuan K1 notasi berbeda jauh dengan

perlakuan lainnya dalam artian terdapat perbedaan yang signifikan terhadap

perlakuan K1 dengan perlakuan lainnya.

1) K1 mendapatkan hasil panen peringkat pertama bisa dilihat dari gambar

dibawah ini

Gambar 4.6 Berat basah kailan K1

2) K0 mendapatkan hasil panen peringkat kedua, bisa dilihat pada gambar

dibawah ini

Gambar 4.7 Berat basah kailan K0

Page 55: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

40

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

3) K2 mendapatkan hasil panen peringkat ketiga, bisa dilihat pada gambar

dibawah ini

Gambar 4.8 Berat basah kailan K2

4) K4 mendapatkan hasil panen peringkat keempat, hasil nya sama dengan K2

bisa dilihat pada gambar dibawah ini

Gambar 4.9 Berat basah kailan K2

5) K4 mendapatkan hasil panen peringkat kelima atau terakhir, dimana tanaman

kailan tidak tumbuh dengan subur.

Gambar 4.10 Berat basah kailan K3

Page 56: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

41

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

B. Pembahasan

1. Pengaruh Arang Sekam Padi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kailan

a. Tinggi batang

Hasil analisis perhitungan statistik diperoleh bahwa pemberian arang

sekam padi sebanyak 10 gr menunjukkan perlakuan terbaik diantara perlakuan

lainnya dan tanpa perlakuan (kontrol). Hal ini diduga batas konsentrasi

penambahan arang sekam padi adalah 10 gr (K1). Setelah dianalisis menggunakan

ANOVA diketahui terdapat pengaruh atau mengalami peningkatan yang

signifikan terhadap tinggi tanaman kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra). Ini

berarti Ha diterima Ho ditolak, maka analisis dilanjutkan dengan uji BNT taraf

5%.

Pada perhitungan uji BNT pada taraf 5% perlakuan K0 (Kontrol), K2 (15

gr) K3 (20) K4 (25 gr) tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap

tinggi batang tanaman kailan karena notasi pada perlakuan K2, K3, dan K4 masih

menunjukkan notasi yang tidak berbeda jauh. Namun berbeda nyata pada

perlakuan K1 (10 gr). Karena pada perlakuan K1 notasi berbeda jauh dengan

perlakuan lainnya dalam artian terdapat perbedaan yang signifikan terhadap

perlakuan K1 dengan perlakuan lainnya.

Hasil analisis data arang sekam padi dengan konsentrasi yang berbeda

berpengaruh pada tinggi tanaman. Pengaruh nyata terlihat pada perlakuan K1

yaitu arang sekam padi sebanyak 10 gr, pertumbuhan tinggi tanaman yang paling

rendah adalah pada perlakuan K4 yaitu perlakuan dengan penambahan arang

sekam padi sebanyak 10 gr namun pada perlakuan tanpa penambahan arang

sekam padi dan perlakuan yang menggunakan arang sekam padi dengan

konsentrasi 15gr, 20 gr, 25 gr tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan

terhadap tinggi batang namun berbeda nyata dengan perlakuan K4 (penambahan

25 gr). Hal ini disebabkan karena perlakuan dari K1 mencukupi kebutuhan.

Semua tanaman di setiap alur mengalami pertambahan tinggi di setiap

minggunya. Tinggi dari setiap tanaman baby kailan tidak sama, hal ini

dikarenakan tinggi tanaman baby kailan sangat dipengaruhi oleh faktor genetis

dan juga faktor lingkungan (Ramadhan dkk, 2015, hal. 290).

Page 57: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

42

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Peran utama nitrogen bagi tanaman adalah meningkatkan pertumbuhan

bagian vegetatif tanaman yakni pertumbuhan akar, batang dan daun. Kandungan

unsur fosfor dan juga kalium yang terdapat didalam arang sekam padi berperan

dalam membantu perkembangan akar muda, dimana akar tanaman yang subur

dapat memperkuat berdirinya tanaman dan dapat meningkatkan penyerapan unsur

hara yang dibutuhkan tanaman (Norhasana,2011, hal.6) .

Sedangkan pertumbuhan yang lambat terjadi pada pemberian arang

sekam padi sebanyak 25 gr. Arang sekam padi yang diberikan berlebihan dan

kepadatan juga menyebabkan tanaman tidak tumbuh dengan baik atau bisa mati.

Arang sekam padi jenis media tanam yang digunakan sangat berpengaruh

terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Hal ini diduga karena akar

tanaman kailan sulit menuju sumbu untuk mencapai nutrisi dan terlalu

menyulitkan akar tumbuhan untuk menyerap nutrisi (vidianto dkk, 2011, hal. 130)

dan sistem sumbu atau wick system hidroponik juga mempengaruh terhadap tinggi

tanaman. Ketersedian oksigen yang akan diserap tanaman dipengaruhi oleh sistem

sumbu atai wick system, tanaman kailan akan memperoleh oksigen sedikit dan ini

akan mempengaruhi pertumbuhan.

b. Jumlah daun

Hasil analisis perhitungan statistik diperoleh bahwa pemberian arang

sekam padi sebanyak 10 gr menunjukkan perlakuan terbaik diantara perlakuan

lainnya dan tanpa perlakuan (kontrol). Hal ini diduga batas konsentrasi

penambahan arang sekam padi adalah 10 gr (K1). Setelah dianalisis menggunakan

ANOVA diketahui terdapat pengaruh atau mengalami peningkatan yang

signifikan terhadap jumlah tanaman kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra).

Ini berarti Ha diterima Ho ditolak, maka analisis dilanjutkan dengan uji BNT taraf

5%.

Pada perhitungan uji BNT pada taraf 5% perlakuan K0 (Kontrol), K2 (15

gr) K3 (20 gr) K4 (25 gr) tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap

jumlah daun baby kailan karena notasi pada perlakuan K0, K2, K3, dan K4 masih

menunjukkan notasi yang tidak berbeda jauh. Namun berbeda nyata pada

Page 58: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

43

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

perlakuan K1 (10 gr). Karena pada perlakuan K1 notasi berbeda jauh dengan

perlakuan lainnya dalam artian terdapat perbedaan yang signifikan terhadap

perlakuan K1 dengan perlakuan lainnya.

Pemberian arang sekam padi pada perlakuan K1 memberikan hasil yang

paling baik dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Hal ini disebabkan karena

pada perlakuan K1 (arang sekam padi sebanyak 10 gr) mengandung unsur hara

penting seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca) dan Magnesium

(Mg). Keasamannya netral sampai alkalis dengan kisaran pH 6,5 sampai 7. Arang

dari sekam padi tidak mengandung garam-garam yang merugikan tanaman

(Surdianto, 2015, hal, 12).

Pemberian arang sekam padi dapat meningkatkan aktivitas fotosintesis

yang digunakan tanaman. Pemberian sebanyak 10 gr menghasilkan unsur hara

pada tanaman tercukupi khususnya nitrogen yang mempengaruhi pertumbuhan

jumlah daun lebih banyak. Nitrogen merupakan hara makro yang utama yang

sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Hal ini terbukti dengan adanya fungsi

nitrogen untuk meningkatkan kualitas tanaman yang menghasilkan daun. Selain

nitrogen faktor lingkungan lainnya yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman

seperti Ph-air nutrisi, suhu , intensitas cahaya matahari dan lainnya (Rosmarkam,

2002 hal. 57).

Pertumbuhan jumlah daun pada tanaman arang sekam padi dengan jumlah

daun terendah yaitu pada perlakuan K4 dengan konsentrasi 25 gr. Hal ini

disebabkan karena akar tanaman kailan sulit menuju sumbu dan terlalu

menyulitkan akar tumbuhan untuk menyerap nutrisi, dan ketidak mampuan

memberikan cukup oksigen melalui akar untuk mendukung pertumbuhan tanaman

kelebihan unsur hara pada media hidroponik juga tidak sesuai dengan kebutuhan

tanaman sehingga dapat mengganggu pertumbuhan jumlah daun pada tanaman

kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra) karena ketersediaan unsur hara yang

dibutuhkan tanaman tidak sama pada semua perlakuan.

c. Luas daun

Page 59: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

44

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Hasil analisis perhitungan statistik diperoleh bahwa pemberian arang

sekam padi sebanyak 10 gr menunjukkan perlakuan terbaik diantara perlakuan

lainnya dan tanpa perlakuan (kontrol). Hal ini diduga batas konsentrasi

penambahan arang sekam padi adalah 10 gr (K1). Setelah dianalisis menggunakan

ANOVA diketahui terdapat pengaruh atau mengalami peningkatan yang

signifikan terhadap Luas daun tanaman kailan (Brassica oleraceae var.

alboglabra). Ini berarti Ha diterima Ho ditolak, maka analisis dilanjutkan dengan

uji BNT taraf 5%.

Pada perhitungan uji BNT pada taraf 5% perlakuan K0 (Kontrol), K2 (15

gr) K3 (20 gr) K4 (25 gr) tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap

luas daun baby kailan karena notasi pada perlakuan K0, K2, K3, Masih

menunjukkan notasi yang tidak berbeda jauh. Namun berbeda nyata pada

perlakuan K1 (10 gr) Karena pada perlakuan K1 notasi berbeda jauh dengan

perlakuan lainnya dalam artian terdapat perbedaan yang signifikan terhadap

perlakuan K1 dengan perlakuan lainnya.

Pemberian arang sekam padi dapat meningkatkan aktivitas fotosintesis

yang digunakan tanaman. Pemberian sebanyak 10 gr menghasilkan Luas daun

menjadi parameter utama karena laju fotosintesis pertumbuhan per satuan

tanaman dominan ditentukan oleh luas daun. Fungsi utama daun adalah sebagai

tempat berlangsungnya proses fotosintesis. Pengamatan daun didasarkan pada

fungsinya sebagai penerima cahaya dan tempat terjadinya fotosintesis (Sukawati,

2010, hal. 43).

Faktor lingkungan seperti suhu dan kelembaban udara juga mempengaruhi

luas daun. Jika kelembaban udara terlalu rendah dan suhu udara yang tinggi dan

evapotranspirasi berlangsung terus menerus, tanaman akan kehilangan air dalam

jumlah yang banyak, sehingga tekanan sel akan mengendur dan tanaman akan

mulai layu dan tanaman tidak dapat menyerap air dan unsur hara secara optimal,

sehingga proses penambahan luas daun juga terhambat menyatakan bahwa

tanaman yang mengalami kekeringan pada pertumbuhan vegetatif mempunyai

daun lebih sempit dibandingkan tanaman yang memperoleh air cukup (Sukawati,

2010, hal. 45).

Page 60: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

45

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

d. Berat basah

Hasil analisis perhitungan statistik diperoleh bahwa pemberian arang

sekam padi sebanyak 10 gr menunjukkan perlakuan terbaik diantara perlakuan

lainnya dan tanpa perlakuan (kontrol). Hal ini diduga batas konsentrasi

penambahan arang sekam padi adalah 10 gr (K1). Setelah dianalisis menggunakan

ANOVA diketahui terdapat pengaruh atau mengalami peningkatan yang

signifikan terhadap berat basah tanaman kailan (Brassica oleraceae var.

alboglabra). Ini berarti Ha diterima Ho ditolak, maka analisis dilanjutkan dengan

uji BNT taraf 5%.

Pada perhitungan uji BNT pada taraf 5% perlakuan K0 (Kontrol), K2 (15

gr) K3 (20 gr) K4 (25 gr) tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap

jumlah daun baby kailan karena notasi pada perlakuan K0, K2, K3, dan K5 masih

menunjukkan notasi yang tidak berbeda jauh. Namun berbeda nyata pada

perlakuan K1 (10 gr) Karena pada perlakuan K1 notasi berbeda jauh dengan

perlakuan lainnya dalam artian terdapat perbedaan yang signifikan terhadap

perlakuan K1 dengan perlakuan lainnya.

Berat basah tanaman kailan terbesar yaitu pada perlakuan K1 dengan

konsentrasi 10 gr. Hal ini disebabkan bahwa pemberian arang sekam padi dengan

konsentrasi 10 gr mampu meningkatkan bobot segar kailan dan setiap tanaman

memiliki batas konsentrasi jumlah kebutuhan unsur hara yang berbeda-beda

(Fahmi, 2015 hal.3). Perlakuan dengan konsentrasi 25 gr (K4) memiliki berat

basah yang paling rendah jika dibandingkan dengan perlakuan lainnya, pada

perlakuan ini unsur hara yang masuk kedalam tanaman sangat berlebihan

sehingga mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi lebih lambat.

Pertambahan berat dipengaruhi oleh adanya proses pemanjangan sel yang diikuti

dengan pembesaran sel. Auksin merupakan zat tumbuh yang mendorong

pemanjangan dan pembesaran sel. Sehingga auksin juga berpengaruh terhadap

pertambahan berat basah (Utami, 2009, hal. 7).

Berat basah suatu tanaman dipengaruhi oleh hasil fotosintesis serta

kandungan air yang terkandung dalam tanaman tersebut. Berat basah suatu

tanaman dipengaruhi oleh kadar air dan kandungan fotosintat yang ada dalam sel-

Page 61: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

46

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

sel dan jaringan tanaman. Sehingga apabila fotosintat yang terbentuk meningkat

maka berat basah tanaman juga akan meningkat. Berat basah merupakan

akumulasi fotosintat yang dihasilkan selama pertumbuhan. Hal ini mencerminkan

tingginya serapan nutrisi yang diserap tanaman untuk proses pertumbuhan.

(Wulansari, 2012, hal. 25-26).

Page 62: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

47

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan

Sebagai berikut :

1. Pemberian arang sekam padi dapat mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman

baby kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra).

2. Komposisi pemberian arang sekam padi sebagai media pertumbuhan

hidroponik yang paling efektif terhadap pertumbuhan tanaman baby kailan

(Brassica oleraceae var. alboglabra) adalah 10 gram.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat dikemukakan

Saran sebagai berikut :

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan konsentrasi nutrisi dengan

komposisi media arang sekam padi pada sistem hidroponik untuk

mendapatkan hasil produksi yang maksimal terhadap pertumbuhan tanaman

kailan.

2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai sistem hidroponik yang sesuai

untuk mengetahui respon terhadap tanaman, seperti hidroponik sumbu/ wick

system untuk budidaya baby kailan secara hidroponik substrat.

Page 63: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

48

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

DAFTAR PUSTAKA

Alhadi, D.D., Gusti. T.S., & Haryono, N. (2016). Pengaruh Penggunaan

Beberapa Lampu Neon Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kailan

(Brassica oleraceae l.) Pada Sistem Hidroponik Indoor. Vol. V No.1

Djafar. F., Musa, N., & Jamin. F.S (2012). Kajian Tentang Pertumbuhan dan

Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Berdasarkan Media Tanam

Tanah Dan Sekam Dengan Dosis Yang Berdeda. Hal. 14

Gaspersz, Vincent, (1994). Metode Perancangan Percobaan Untuk Ilmu-Ilmu

Pertanian, Ilmu-Ilmu Teknik, dan Biologi. Bandung : CV. Armic

Gustia, Helfi. (2013). Pengaruh Penambahan Sekam Bakar pada Media Tanam

Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica junceal

.Vol. 1 No.1 ISSN 23387793

Halim, Jimmy. (2002). Berkebun Hidroponik Secara Murah. Jakarta : Penebar

Swadaya

Hamli, Fitriani, Lapanjang M.I., & Yusuf R. (2015). Respon Pertumbuhan

Tanaman Sawi (Brassica juncae l.) Secara Hidroponik Terhadap

Komposisi Media. Tanam dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair. Vol. 3 No

3 ISSN 23383011

Hanafiah, K.A. (2011). Rancangan Percobaan : Teori dan Aplikasi. Rajawali

Pers. Jakarta. Hal. 34.

Hartawan, Rudi, (2011). Perancangan Percobaan. Yayasan Pendidikan Jambi

Universitas Batanghari

Hayati, Mardhiah, (2006). Penggunaan Sekam Padi Sebagai Media Alternatis

Dan Pengujian Efektifitas Penggunaan Media Pupuk Daun Terhadap

Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Tomat Secara Hidroponik, Florantek 2

: 63-68

Indah, Aristiani. (2018). Penagaruh Media Tanam Dan Interval Pemberian

Larutan Nutrisi Pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kailan (brassica

oleraceae. L. Var alboglabra) Secara Hidroponik Substrat, Vol. 6 No 6

ISSN 25278452

Iskandar Angriany, (2016). Pengaruh dosis dan macam larutan hara terhadap

pertumbuhan dan produksi tanaman kailan (Brassica oleraceae. L)

dengan sistem hidroponik EBB and Flow.

Page 64: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

49

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lingga, Pinus (1984). Hidroponik Bercocok Tanam Tanpa Tanah, Jakarta :

Penebar Swadaya

Maghfirah, Itsnaini (2011). Kajian Komposisi Bahan Organik Dan Penggunaan

Bioaktifator EM-4 Pada Pembuatan Larutan Nutrisi Organik Untuk

Budidaya Baby Kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra) dengan sistem

hidroponik Substrat (Skripsi) Universitas Sebelas Maret Surakarta

Nurdin, SQ (2013). Mempercepat Panen Sayur Hidroponik, Jakarta : Agro Media

Norhasanah. (2011). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabe Rawit

(Capsicum Frutescense L.) Varietas cakra hijau Terhadap Pemberian Abu

Sekam Padi Pada Tanah RawaLebak.Jurnal Program Studi Argoteknologi

Sekolah Tinggi Pertanian STIPER. Amuntai Hulu Sungai Utara. 12 hal.

Putera, T., Dwi (2015). Hidroponik wick system cara paling praktis pasti panen,

Jakarta Selatan : PT AgroMedia Pustaka

Roidah, I.S. (2014). Pemanfaatan Lahan Dengan Menggunahkan Sistem

Hidroponik. Vol. 1 No. 2

Ramadhan, H.T, Ahmad, S.D., & Zulkarnain I. (2015) rancangan bangun sistem

hidroponik pasang surut untuk tanaman baby kailan (Brassica oleraceae

var. alboglabra) dengan media tanam serbuk serabut kelapa, Vol 4, No.

4:281-292

Rosmarkam, A & Nasih, WY (2002). Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius.

Yogyakarta. hal. 132.

Rosliani, R. & Sumarni, N. (2015). Budidaya Tanaman Sayuran Dengan Sistem

Hidroponik, Lembang-Bandung : Balai Penelitian Tanaman Sayuran

Sastrosupadi Adji, (2003). Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian.

Yogyakarta

Salisbury, F.B. Fisiologi Tumbuhan Jilid 3. Penerbit ITB .Bandung. 1995. hal 30.

Sari, E.K., Yeliza & Dwirnti, A. (2016). Sistem Hidroponik Nutrient Film

Techhnique (NFT) dan Wick Pada Penanaman Bayam Merah, Vol. 1 No. 2

ISSN 2460-8777

Swadaya, T., Apriyanti, R.N & Rahimah, D.S. (2016). Akuaponik Praktis, Jakarta

: PT AgroMedia Pustaka

Page 65: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

50

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Silvester, N. Marisi & Sujalu, A.P. (2013). Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang

Ayam Dan Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman

Kailan (Brassica oleracea L). Vol. XII No. 2 ISSN 14126885

Sukawaati, Indah (2010). Pengaruh Kepekatan Larutan Nutrisi Organik Terhadap

Pertumbuhan dan Hasil Baby Kailan (Brassica oleraceae var. Alboglabra)

pada Berbagai Komposisi Media Tanam Dengan Sistem Hidroponik

Substrat .

Surdianto Yanto. (2015). Panduan Teknis Cara Membuat Arang Sekam Padi

Bandung : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat.

Soeseno, Slamet (1993). Bercocok Tanam Secara Hidroponik. Jakarta : PT.

Gramedia.

Vidianto, Daviv, Zali, Fatimah, S. & Wasonowati, C. (2012). Penerapan Panjang

Talang Dan Jarak Tanam Dengan Sistem Hidroponik NFT (Nutrient Film

Technique) Pada Tanaman Kailan (Brassica oleraceae var. albogrlabra)

Vol.6 No. 2 ISSN 19795777

Wibowo A.W., Suryanto, A., & Nugroho A. (2017). Kajian Pemberian Berbagai

Dosis Larutan Nutrisi Dan Media Tanam Secara Hidroponik Sistem

Substrat Pada Tanaman Kailan (Brassica oleracea L). Vol. 5. No. 7 ISSN

25278452

Wulansari, A.N. Dewi (2012) Pengaruh Macam Larutan Pada Hidroponik

Sistwm Apung Terhadap Pertumbuhan dan Hara Baby Kailan (Brassica

oleracea var albaglabra). Perpustakaan.uns.ac.id

Yuliza N.N., Novizar & Djalal, M. (2013). Pengaruh Komposisi Arang Sekam

Padi dan Arang Kulit Biji Jarak Pagar Terhadap Mutu Briket Arang. Vol.

3 No. 1

Page 66: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

51

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lampiran 1. Uji statistik Pengaruh Penggunaan Arang Sekam Padi Sebagai

Media Pertumbuhan Sistem Hidroponik Tanaman Kailan (Brassica

oleraceae var. alboglabra).

Tabel 1.Tinggi Batang

Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata

1 2 3 4

K0 (Kontrol) 11,50 11,00 13,00 9,50 45,00 11,25

K1 (10 gr) 14,00 15,50 12,50 14,50 56,50 14,125

K2 (15 gr) 3,00 10,50 6,50 7,50 27,50 6.875

K3 (20 gr) 8,00 7,00 7,20 00,00 22,20 5.55

K4 (25 gr) 2,00 7,50 00,00 8,00 17,50 4,375

Jumlah 38,5 51,5 39,2 39,5 168,7 42,175

Tabel 2. Jumlah daun

Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata

1 2 3 4

K0 (Kontrol) 6 6 7 6 25 6,25

K1 (10 gr) 7 8 8 7 30 7,5

K2 (15 gr) 4 6 7 5 22 5,5

K3 (20 gr) 5 6 5 0 16 4

K4 (25 gr) 2 4 0 7 13 3,25

Jumlah 22 30 27 25 104 27

Page 67: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

52

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Tabel 3. Luas Daun

Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata

1 2 3 4

K0 (Kontrol) 5 5,1 5,5 5,5 21,1 5,275

K1 (10 gr) 6,8 6,5 6,7 5,9 25,9 6,475

K2 (15 gr) 1,5 5,6 3 5 15,1 3,775

K3 (20 gr) 5,1 4 3 0 12,1 3,025

K4 (25 gr) 2,3 4,5 0 3,4 10,2 2,55

Jumlah 20,7 25,7 18,2 19,8 84,4 21,1

Tabel 4. Berat basah

Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata

1 2 3 4

K0 (Kontrol) 5 10 15 10 40 10

K1 (10 gr) 10 15 15 10 50 12,5

K2 (15 gr) 0,5 0,5 0 0 1 0,25

K3 (20 gr) 0,3 0,5 0 0 0,8 0,2

K4 (25 gr) 0,5 0 0,5 0 1 0,25

Jumlah 16,3 26 30 20 91,8 22,95

Data uji statistik tinggi tanaman kailan

DB Total = Jumlah seluruh observasi – 1

= 20 – 1

= 19

DB Perlakuan = Jumlah perlakuan – 1

Page 68: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

53

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

(Lanjutan)

= 5 – 1

= 4

DB Galat = DB Total – DB Perlakuan

= 19 – 4

= 15

R = Jumlah ulangan

= 4

FK =

= ( )

=

= 1422.9845

JK Total = Yij2 – FK

=11,52+11

2+13

2+9,5

2+14

2+15,5

2+12,5

2+14,5

2+3

2+10,5

2+6,5

2+7,5

2

+82+7

2+7,2

2+0

2+2

2+7,5

2+0

2+8

2 – 1422.9845

=132,25+22+169+90,25+196+240,25+156,25+210,25+9+110,25+

42,25+56,25+64+51,84+0+4+56,25+0+64 – 1422.9845

= 1674,09 – 1422.9845

= 251,105

JkPerlakuan =

Page 69: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

54

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

= 452+56,5

2+27,5

2+22,2

2+17,5

2 – 1422.9845

4

= 2025+3192.25+756,25+492,84+306,25 – 1422.9845

4

= 3580,34 – 1422.9845

= 2157.35

Jkgalat = JK Total – JK Perlakuan

= 251,105 – 2157.35

= -1.906,2

KT Perlakuan =

=

= 431,47

KT Galat =

=

= 127,8

F Hitung =

=

= 3.39

Mencari F Tabel = F(1.0,05)(4,1)

= F(0,95)(4,10)

Page 70: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

55

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

(Lanjutan)

= 3,48

F Tabel = 3,48 dilihat dari titik persentase distribusi F untuk probabilita α =

0,05

SK

Db

JK

KT

Fhitung

Ftabel

5%

Perlakuan 4 2157.35 431,47

3.39

3,06

Galat 15 -1.906,2 127,8

Total 19 - - - -

Dari hasil perhitungan diatas diperoleh F Hitung = 3.39 dengan F Tabel =

3,06 yang dilihat dari titik persentase distribusi F untuk probabilitas α = 0,05

dengan DB Perlakuan= 4 dan DB Galat= 15 , maka didapat F Tabel= 3,06 maka F Hitung>

F Tabel yang berarti berpengaruh nyata.

Lanjut uji BNT pengaruh arang sekam padi sebagai media pertumbuhan

sistem hidroponik terhadap pertumbuhan tinggi tanaman kailan (Brassica

aleracea var. albo-glabra).

Uji BNT = tα (DB Galat) X √

= 0,05 (15) X √

= 0,75X √

= 0,75 X √

= 0,75 X 7,993

= 5,9

Page 71: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

56

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Maka :

Perlakuan Nilai Notasi

K0 11,2+ 5,9= 17,1 C

K1 14,1 + 5,9= 20 D

K2 6,8+ 5,9= 12,7 b

K3 5,55 + 5,9= 11,45 b

K4 4,37 + 5,9= 10,27 b

Keterangan :Perlakuan yang diikuti oleh huruf yang sama berarti tidak berbeda

nyata pengaruhnya menurut BNT 5% “. Dilihat dari notasi diatas menunjukkan

perlakuan K1 berbeda nyata menurut BNT.

Data uji statistik jumlah daun pada tanaman kailan

DB Total = Jumlah seluruh observasi – 1

= 20 – 1

= 19

DB Perlakuan = Jumlah perlakuan – 1

= 5 – 1

= 4

DB Galat = DB Total – DB Perlakuan

= 19 – 4

= 15

Page 72: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

57

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

(Lanjutan)

R = Jumlah ulangan

= 4

FK =

= ( )

=

= 540,8

JK Total = Yij2 – FK

=62+6

2+7

2+6

2+7

2+8

2+8

2+7

2+4

2+6

2+7

2+5

2+5

2+6

2+5

2+0

2+2

2+4

2+0

2

+72 – 583,2

=36+36+49+36+49+64+64+49+16+49+25+25+36+25+0+14+6+0

+ 49 – 628

= 579 – 540,8

= 38,2

JkPerlakuan =

= 252+30

2+22

2+16

2+13

2+

– 540,8

4

= 625+900+484+256+169 – 540,8

4

= 2434 – 540,8

= 1893,2

Jkgalat = JK Total – JK Perlakuan

= 38,2 – 1893,2

= 1855

Page 73: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

58

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

(Lanjutan)

KT Perlakuan =

=

= 473,3

KT Galat =

=

= 124

F Hitung =

=

= 3,816

F Tabel = 3,48 dilihat dari titik persentase distribusi F untuk probabilita α =

0,05

SK

Db

JK

KT

F hitung

Ftabel

5%

Perlakuan 5 1893,2 473,3

3,816

3,06

Galat 15 1855 124

Total 19 - - - -

Dari hasil perhitungan diatas diperoleh F Hitung = 3,816 dengan F Tabel =

3,06 yang dilihat dari titik persentase distribusi F untuk probabilitas α = 0,05

dengan DB Perlakuan= 4 dan DB Galat= 15 , maka didapat F Tabel= 3,06 maka F Hitung>

F Tabel yang berarti berpengaruh nyata.

Page 74: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

59

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lanjut uji BNT pengaruh arang sekam padi sebagai media pertumbuhan

sistem hidroponik terhadap pertumbuhan jumlah daun tanaman kailan (Brassica

oleraceae var. alboglabra).

Uji BNT = tα (DB Galat) X √

= 0,05 (15) X √

= 0,75X √

= 0,75 X √

= 0,75 X 7,87

= 5,90

Maka :

Perlakuan Nilai Notasi

K0 6,25 + 5,9 = 12,15 c

K1 8,5 + 5,9 = 14,4 d

K2 5,5 + 5,9 = 11,4 b

K3 4 + 5,9 = 9,9 b

K4 3,25 + 5,9 = 9,15 a

Keterangan : Perlakuan yang diikuti oleh huruf yang sama berarti tidak berbeda

nyata pengaruhnya menurut BNT 5% “. Dilihat dari notasi diatas menunjukkan

perlakuan K1 berbeda nyata menurut BNT.

Data uji statistik panjang daun tanaman kailan

DB Total = Jumlah seluruh observasi – 1

= 20 – 1

= 19

Page 75: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

60

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

(Lanjutan)

DB Perlakuan = Jumlah perlakuan – 1

= 5 – 1

= 4

DB Galat = DB Total – DB Perlakuan

= 19 – 4

= 15

R = Jumlah ulangan

= 4

FK =

= ( )

=

= 500,0125

JK Total = Yij2 – FK

=6,22+6,5

2+7

2+7

2+7,3

2+8,1

2+9

2+8

2+1,5

2+4,5

2+3

2+5

2+5

2+5,9

2+3,2

2

+02+4

2+4

2+0

2+5,3

2 – 500,0125

=38,44+42,25+49+49+53.29+65,61+81+64+2,25+20,25+9+25+25

+34,81+0+16+16+0+28,09 – 500,0125

= 610,99 – 500,0125

= 1,22167

Page 76: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

61

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

JkPerlakuan =

= 26,72+32,4

2+14

2+14,1

2+13,3

2 – 500,0125

4

= 712,89+1049,76+196+198,811+176,89 – 500,0125

4

= 2334.351 – 500,0125

= 1834,3

Jkgalat = JK Total – JK Perlakuan

= 1,22167– 1834,3

= -1833,11

KT Perlakuan =

=

= 458,57

KT Galat =

=

= -122,20

F Hitung =

=

= 3,752

Mencari F Tabel = F(1.0,05)(4,1)

Page 77: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

62

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

(Lanjutan)

= F(0,95)(4,10)

= 3,48

F Tabel = 3,48 dilihat dari titik persentase distribusi F untuk probabilita α =

0,05

SK

Db

JK

KT

Fhitung

Ftabel

5%

Perlakuan 4 1834,3 458,57

3,752

3,06

Galat 15 -1833,11 122,20

Total 19 - - - -

Dari hasil perhitungan diatas diperoleh F Hitung = 3,752 dengan F Tabel =

3,06 yang dilihat dari titik persentase distribusi F untuk probabilitas α = 0,05

dengan DB Perlakuan= 4 dan DB Galat= 15 , maka didapat F Tabel= 3,06 maka F Hitung>

F Tabel yang berarti berpengaruh nyata.

Lanjut uji BNT pengaruh arang sekam padi sebagai media pertumbuhan

sistem hidroponik terhadap pertumbuhan tinggi tanaman kailan (Brassica

oleraceae var. alboglabra).

Uji BNT = tα (DB Galat) X √

= 0,05 (15) X √

= 0,75X √

= 0,75 X √

= 0,75 X 7,816

= 5,86

Page 78: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

63

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Maka :

Perlakuan Nilai Notasi

K0 6,67 + 5,86= 12,53 A

K1 8,1 + 5,86 = 13,99 D

K2 3,5 + 5,86 = 9,36 B

K3 3,5 + 5,86 = 9,36 B

K4 3,37+ 5,86 = 9,23 B

Keterangan :Perlakuan yang diikuti oleh huruf yang sama berarti tidak berbeda

nyata pengaruhnya menurut BNT 5% “. Dilihat dari notasi diatas menunjukkan

perlakuan K1 berbeda nyata menurut BNT

Data uji statistik luas daun tanaman kailan

DB Total = Jumlah seluruh observasi – 1

= 20 – 1

= 19

DB Perlakuan = Jumlah perlakuan – 1

= 5 – 1

= 4

DB Galat = DB Total – DB Perlakuan

= 19 – 4

= 15

R = Jumlah ulangan

= 4

FK =

Page 79: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

64

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

(Lanjutan)

= ( )

=

= 356,168

JK Total = Yij2 – FK

=52+5,1

2+5,5

2+5,5

2+6,8

2+6,5

2+6,7

2+5,9

2+1,5

2+5,6

2+3

2+5

2+5,1

2+4

+3+02+2,3

2+4,5

2+0

2+3,4

2 – 356,168

=25+26,01+30,25+46,24+44,89+42,25+34,81+31,36+2,25+64+9+

25+26,01+16+9+0+5,29+20,25+0+11,56 – 356,168

= 494,74 – 356,168

= 138,572

JkPerlakuan =

= 5,2752+6,475

2+3,775

2+3,024

2+2,55

2 – 356,168

4

= 27,82+41,92+14,25+9,144+6,50 – 356,168

4

= 99,634 – 356,168

= -256,534

Jkgalat = JK Total – JK Perlakuan

= 138,572 – -256,534

= -117,962

KT Perlakuan =

=

= - 64,1335

Page 80: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

65

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

(Lanjutan)

KT Galat =

=

= -7,8641

F Hitung =

=

= 8,155

Mencari F Tabel = F(1.0,05)(4,1)

= F(0,95)(4,10)

= 3,48

F Tabel = 3,48 dilihat dari titik persentase distribusi F untuk probabilita α =

0,05

SK

Db

JK

KT

Fhitung

Ftabel

5%

Perlakuan 4 -256,534

- 64,1335

8,155

3,06

Galat 15 -117,962 -7,8641

Total 19 - - - -

Dari hasil perhitungan diatas diperoleh F Hitung = 8,155 dengan F Tabel =

3,06 yang dilihat dari titik persentase distribusi F untuk probabilitas α = 0,05

dengan DB Perlakuan= 4 dan DB Galat= 15 , maka didapat F Tabel= 3,06 maka F Hitung>

F Tabel yang berarti berpengaruh nyata.

Page 81: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

66

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lanjut uji BNT pengaruh arang sekam padi sebagai media pertumbuhan

sistem hidroponik terhadap luas daun tanaman kailan (Brassica oleraceae var.

alboglabra).

Uji BNT = tα (DB Galat) X √

= 0,05 (15) X √

= 0,75X √

= 0,75 X √

= 0,75 X 1,98

= 1,48

Maka :

Perlakuan Nilai Notasi

K0 5,275 + 1,48 = 6,75 c

K1 6,475 + 1,48 = 7,95 e

K2 3,775 + 1,48 = 5,25 a

K3 3,025 + 1,48 = 4,50 a

K4 2,55 + 1,48 = 3,77 ba

Keterangan :Perlakuan yang diikuti oleh huruf yang sama berarti tidak berbeda

nyata pengaruhnya menurut BNT 5% “. Dilihat dari notasi diatas menunjukkan

perlakuan K1 berbeda nyata menurut BNT

Data uji statistik luas daun tanaman kailan

DB Total = Jumlah seluruh observasi – 1

= 20 – 1

Page 82: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

67

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

= 19

DB Perlakuan = Jumlah perlakuan – 1

= 5 – 1

= 4

DB Galat = DB Total – DB Perlakuan

= 19 – 4

= 15

R = Jumlah ulangan

= 4

FK =

= ( )

=

= 356,168

JK Total = Yij2 – FK

=52+5,1

2+5,5

2+5,5

2+6,8

2+6,5

2+6,7

2+5,9

2+1,5

2+5,6

2+3

2+5

2+5,1

2+4

+3+02+2,3

2+4,5

2+0

2+3,4

2 – 356,168

=25+26,01+30,25+46,24+44,89+42,25+34,81+31,36+2,25+64+9+

25+26,01+16+9+0+5,29+20,25+0+11,56 – 356,168

= 494,74 – 356,168

= 138,572

JkPerlakuan =

Page 83: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

68

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

= 5,2752+6,475

2+3,775

2+3,024

2+2,55

2 – 356,168

4

= 27,82+41,92+14,25+9,144+6,50 – 356,168

4

= 99,634 – 356,168

= -256,534

Jkgalat = JK Total – JK Perlakuan

= 138,572 – -256,534

= -117,962

KT Perlakuan =

=

= - 64,1335

KT Galat =

=

= -7,8641

F Hitung =

=

= 8,155

Mencari F Tabel = F(1.0,05)(4,1)

= F(0,95)(4,10)

Page 84: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

69

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

(Lanjutan)

= 3,48

F Tabel = 3,48 dilihat dari titik persentase distribusi F untuk probabilita α =

0,05

SK

Db

JK

KT

Fhitung

Ftabel

5%

Perlakuan 4 -256,534

- 64,1335

8,155

3,06

Galat 15 -117,962 -7,8641

Total 19 - - - -

Dari hasil perhitungan diatas diperoleh F Hitung = 8,155 dengan F Tabel =

3,06 yang dilihat dari titik persentase distribusi F untuk probabilitas α = 0,05

dengan DB Perlakuan= 4 dan DB Galat= 15 , maka didapat F Tabel= 3,06 maka F Hitung>

F Tabel yang berarti berpengaruh nyata.

Lanjut uji BNT pengaruh arang sekam padi sebagai media pertumbuhan

sistem hidroponik terhadap luas daun tanaman kailan (Brassica aleraceae var.

alboglabra).

Uji BNT = tα (DB Galat) X √

= 0,05 (15) X √

= 0,75X √

= 0,75 X √

= 0,75 X 1,98

= 1,48

Page 85: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

70

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Maka :

Perlakuan Nilai Notasi

K0 5,275 + 1,48 = 6,75 c

K1 6,475 + 1,48 = 7,95 e

K2 3,775 + 1,48 = 5,25 a

K3 3,025 + 1,48 = 4,50 a

K4 2,55 + 1,48 = 3,77 ba

Keterangan :Perlakuan yang diikuti oleh huruf yang sama berarti tidak berbeda

nyata pengaruhnya menurut BNT 5% “. Dilihat dari notasi diatas menunjukkan

perlakuan K1 berbeda nyata menurut BNT

Data uji statistik berat basah tanaman kailan

DB Total = Jumlah seluruh observasi – 1

= 20 – 1

= 19

DB Perlakuan = Jumlah perlakuan – 1

= 5 – 1

= 4

DB Galat = DB Total – DB Perlakuan

= 19 – 4

= 15

R = Jumlah ulangan

= 4

FK =

Page 86: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

71

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

= ( )

=

= 430,593

JK Total = Yij2 – FK

=52+10

2+15

2+10

2+10

2+15

2+15

2+10

2+0,5

2+0,5

2+0

2+0

2+0,3

2+0,5

2+

02+0

2+0,5

2+0

2+0,5

2+0

2 – 430,593

=25+100+225+100+100+225+225+100+0,25+0,25+0+0.09+0,25+

0+0+0,25+0+0,25+0 – 430,593

= 1674,09 – 430,593

= 16697

JkPerlakuan =

= 102+12,5

2+0,25

2+0,2

2+0,25

2 – 430,593

4

= 100+156,25+0,0625+0,04+0,0625 – 430,593

4

= 64,2425 – 430,593

= -366,35

Jkgalat = JK Total – JK Perlakuan

= 1161,34– -366,35

= 794,99

KT Perlakuan =

=

= 91,5875

Page 87: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

72

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

(Lanjutan)

KT Galat =

=

= 6.1083

F Hitung =

=

= 14,99

Mencari F Tabel = F(1.0,05)(4,1)

= F(0,95)(4,10)

= 3,48

F Tabel = 3,48 dilihat dari titik persentase distribusi F untuk probabilita α =

0,05

SK

Db

JK

KT

Fhitung

Ftabel

5%

Perlakuan 4 -366.35 91,5874

14,99

3,06

Galat 15 794,99 6,1083

Total 19 - - - -

Dari hasil perhitungan diatas diperoleh F Hitung = 14,99 dengan F Tabel =

3,06 yang dilihat dari titik persentase distribusi F untuk probabilitas α = 0,05

Page 88: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

73

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

dengan DB Perlakuan= 4 dan DB Galat= 15 , maka didapat F Tabel= 3,06 maka F Hitung>

F Tabel yang berarti berpengaruh nyata.

Lanjut uji BNT pengaruh arang sekam padi sebagai media pertumbuhan

sistem hidroponik terhadap pertumbuhan tinggi tanaman kailan (Brassica

aleracea var. alboglabra).

Uji BNT = tα (DB Galat) X √

= 0,05 (15) X √

= 0,75X √

= 0,75 X √

= 0,75 X 7,993

= 1,52

Maka :

Perlakuan Nilai Notasi

K0 10 + 1,52 = 11,52 c

K1 12,5 + 1,52 = 14 d

K2 0,25 + 1,52 = 1,77 b

K3 0,2 + 1,52 = 1,72 b

K4 0,25 + 1,52 = 1,77 b

Keterangan :Perlakuan yang diikuti oleh huruf yang sama berarti tidak berbeda

nyata pengaruhnya menurut BNT 5% “. Dilihat dari notasi diatas menunjukkan

perlakuan K1 berbeda nyata menurut BNT

Page 89: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

74

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lampiran 3. Pemantauan Suhu dan Kelembaban Relatif Lingkungan di

Lokasi Percobaan Dilakukan Setiap Minggu pada Tanaman Kailan (Brassica

oleraceae var. alboglabra).

a. Minggu Pertama

No Suhu Nutrisi pH /PPM

1. 250C 5.5-6.5 / 600-700

Suhu rata-rata harian baby kailan biasa nya 150-25

0C. Faktor

lingkungan yang mempengaruhi produktivitas tanaman adalah temperatur

kelembaban relatif, intensitas cahaya, angin, polutan, konsentrasi CO2, pH,

kadar air nutrisi dan kadar air media tanam.

b. Minggu Kedua

No Suhu Nutrisi pH /PPM

1. 300C 5.5-6.5 / 800-900

Penambahan nutrisi (AB Mix) 5 ml setiap styrofoam pada minggu

kedua karena ketersedian nutrisi sangat menentukan keberhasilan untuk

tumbuh dan berproduksi. Nilai TDS-meter (untuk mengukur larutan nutrisi)

sesuai dengan umur tanaman dan fase pertumbuhan. Pemeliharaan tanaman

dilakukan agar bibit yang telah ditanam pada sistem dapat tumbuh dengan

optimal. Kegiatan pemeliharaan tanaman meliputi kegiatan penyulaman,

pengontrolan TDS–meter dan pH. Nilai TDS pada larutan nutrisi

dipertahankan berkisar antara 100-14 mS. pH pada larutan nutrisi

dipertahankan berkisar antara 5,5-6,5 atau 7. Pada kenaikkan suhu 50C, suhu

terlalu panas, maka tanaman akan layu. Apabila pH terlalu rendah akar akan

mengalami kesulitan dalam menyerap unsur-unsur hara sehingga akan terjadi

defisiensi hara. begitu pula sebaliknya apabila pH lebih besar dari 7. Akan

terjadi pengendapan unsur-unsur hara micro dalam nutrisi, sehingga akar

tidak dapat menyerap unsur hara micro tersebut, akibatnya tanaman akan

mengalami defisiensi hara juga.

Page 90: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

75

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

c. Minggu Ketiga

No Suhu Nutrisi pH /PPM

1. 340C 5.5 – 6.5 / 1050-1400

Pada suhu lebih dari 250C tersebut nutrisi akan menjadi lebih pekat

atau kadar garam dalam nutrisi menjadi naik yang disebabkan penguapan

pada sistem wick atau sumbu. Komposisi arang sekam padi 20 gram dan 25

gram pada suhu 340C akar tanaman belum bisa menyerap unsur hara secara

baik.

d. Minggu Keempat

No Suhu Nutrisi pH /PPM

1. 320C 5.5 – 6.5 / 1050-1400

Suhu yang tinggi akan mempengaruhi larutan nutrisi pada kolam atau

Styrofoam. Pada suhu lebih dari 300C, kadar oksigen dalam larutan menurun

yang mengakibatkan akar kekurangan energi untuk menyerap.

Page 91: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

76

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lampiran 4. Dokumentasi

Gambar 1. pengambilan sekam padi Gambar 2. persiapan bakar sekam

padi

Gambar 3. Proses pembakaran

Gambar 4. Arang sekam padi di jemur

Page 92: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

77

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Gambar 5. Bibit kailan Gambar 6. Pensemaian

Gambar 7. Bibit kailan usia 2 minggu

Page 93: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

78

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Gambar 8. Pemindahan bibit kailan

K0 (Rockwool)

Gambar 9. Pemindahan bibit K4 (20

gram )

Gambar 10. Nutrisi A unsur makro

(AB Mix)

Gambar 11. Nutrisi B unsur mikro

(AB Mix)

Page 94: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

79

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Gambar 12. Penimbangan arang

sekam padi 10 gram

Gambar 13. Penimbangan arang

sekam padi 15 gram

Gambar 14. Penimbangan arang

sekam padi 20 gram

Gambar 15. Penimbangan arang

sekam padi 25 gram

Page 95: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

80

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Gambar 16. Rockwool (kontrol ) Gambar 17. TDS-meter (mengukur

PPM air nutrisi)

Gambar 15. Pot tanaman kailan

Gambar 16. Tanaman Siap diletakan

ke stayrofoam

Page 96: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

81

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Gambar 17. Tanaman kailan di

stayrofoam

Gambar. 18. Pengisian Air Nutrisi ke

stayrofoam

Tanaman Kailan Minggu Pertama (Brassica oleraceae var. alboglabra)

Gambar 19. Tanaman kailan (K0)

kontrol (ulangan 1)

Gambar 20. Tanaman kailan (K1) 10

gram (ulangan 1)

Page 97: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

82

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Gambar 21. Tanaman kailan (K2) 15

gram (ulangan 1)

Gambar 22. Tanaman kailan (K3) 20

gram (ulangan 1)

Gambar 23. Tanaman kailan (K4) 25 gram (ulangan 1)

Page 98: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

83

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Gambar 24. Tanaman kailan (K2) 15

gram (ulangan 2)

Gambar 25. Tanaman kailan (K4) 25

gram (ulangan 2)

Gambar 26. Tanaman kailan (K1) 10

gram (ulangan 2)

Gambar 27. Tanaman kailan (K3) 20

gram (ulangan 2)

Gambar 26. Tanaman kailan (K0) kontrol (ulangan 2)

Page 99: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

84

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Gambar 27. Tanaman kailan (K1) 10

gram (ulangan 3)

Gambar 28. Tanaman kailan (K3) 20

gram (ulangan 3)

Gambar 29. Tanaman kailan (K0)

kontrol (ulangan 3)

Gambar 30. Tanaman kailan (K4) 25

gram (ulangan 3)

Gambar 31. Tanaman kailan (K4) 15 gram (ulangan 3)

Page 100: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

85

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Gambar 32. Tanaman kailan (K1) 10

gram (ulangan 4)

Gambar 33. Tanaman kailan (K3) 20

gram (ulangan 4)

Gambar 34. Tanaman kailan (K0)

kontrol (ulangan 4)

Gambar 35. Tanaman kailan (K1) 10

gram (ulangan 4)

Gambar 36. Tanaman kailan (K4) 25 gram (ulangan 4)

Page 101: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

86

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Tanaman Kailan Minggu Kedua (Brassica oleraceae var. alboglabra)

Gambar 37. Tanaman kailan (K0)

kontrol (ulangan 1)

Gambar 38. Tanaman kailan (K1) 10

gram (ulangan 1)

Gambar 39. Tanaman kailan (K2) 15

gram (ulangan 1)

Gambar 40. Tanaman kailan (K3) 20

gram (ulangan 1)

Gambar 41. Tanaman kailan (K4) 25 gram (ulangan 1)

Page 102: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

87

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Gambar 42. Tanaman kailan (K2) 15

gram (ulangan 2)

Gambar 43. Tanaman kailan (K4) 25

gram (ulangan 2)

Gambar 44. Tanaman kailan (K1) 10

gram (ulangan 2)

Gambar 45. Tanaman kailan (K3) 20

gram (ulangan 2)

Gambar 46. Tanaman kailan (K0) kontrol (ulangan 2)

Page 103: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

88

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Gambar 47. Tanaman kailan (K1) 10

gram (ulangan 3)

Gambar 48. Tanaman kailan (K3) 20

gram (ulangan 3)

Gambar 49. Tanaman kailan (K0)

kontrol (ulangan 3)

Gambar 50. Tanaman kailan (K4) 25

gram (ulangan 3)

Gambar 51. Tanaman kailan (K2) 15 gram (ulangan 3)

Page 104: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

89

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

7

Gambar 52. Tanaman kailan (K2) 15

gram (ulangan 4)

Gambar 53. Tanaman kailan (K3) 20

gram (ulangan 4)

Gambar 55. Tanaman kailan (K0)

kontrol (ulangan 4)

Gambar 56. Tanaman kailan (K1) 10

gram (ulangan 4)

Gambar 57. Tanaman kailan (K4) 25 gram (ulangan 4)

Page 105: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

90

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Penambahan Nutrisi 5 ml Setelah 2 Minggu Pada Tanaman (Brassica

oleraceae var. alboglabra)

Gambar 58. Persiapan penambahan

nutrisi A dan B (AB Mix)setiap

styropoam

Gambar 59. Penambahan nutrisi B ke

setiap styrofoam sebanyak 5 ml

Gambar 60. Penambahan nutrisi A

ke setiap styrofoam sebanyak 5 ml

Gambar 61. Pengecekan pH dan

PPM pada nutrisi yang ditambah

Page 106: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

91

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Tanaman Kailan Minggu Ketiga (Brassica oleraceae var. alboglabra)

Gambar 62. Tanaman kailan (K0)

kontol (ulangan 3)

Gambar 63. Tanaman kailan (K1) 10

gram (ulangan 4)

Gambar 64. Tanaman kailan (K2) 15

gram (ulangan 3)

Gambar 65. Tanaman kailan (K3) 20

gram (ulangan ke 4)

Page 107: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

92

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Gambar 66. Tanaman kailan (K4) 25 gram (ulangan 3)

Tanaman Kailan Minggu Keempat (Brassica oleraceae var. alboglabra)

Sudah Siap Dipanen

Gambar 67. Tanaman kailan (K0)

kontrol (ulanagan 1)

Gambar 68. Tanaman kailan (K1) 10

gram (ulangan 2)

Page 108: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

93

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Gambar 69. Tanaman kailan (K2) 15

gram (ulangan 4)

Gambar 70. Tanaman kailan (K3) 20

gram (ulangan 3)

Gambar 71. Tanaman kailan (K4) 25 gram (ulangan 2)

Page 109: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

94

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Proses Pemanen Tanaman Kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra)

Gambar 72. Pemanenan tanaman

kailan (K1) 10 gram (memiliki akar

yang banyak, merupakan

pertumbuhan yang bagus).

Gambar 73. Pemanenan tanaman

kailan (K3) 20 gram (akar

tanamannya lebih sedikit dan

pertumbuhanya lambat).

Gambar 74. Akar tanaman kailan

(K0) (rockwool)

Gambar 75. Pemanenan tanaman

kailan (K0) (media tanam hanya bisa

1 kali pakai)

Page 110: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

95

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Gambar 76. Proses pencucian akar

tanaman kailan, dan penyaringan

arang sekam padi untuk pemakaian

selanjutnya.

Gambar 77. Pencucian akar kedua

kali nya

Penimbangan Tanaman Kailan (Brassica oleraceae var. Alboglabra)

Gambar 78. Berat basah kailan

(K1) ulangan 4

Gambar 79. Berat basah kailan

(K1) kontrol

Page 111: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

96

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Gambar 80. Berat basah kailan (K1)

10 gr ulangan 3

Gambar 81. Berat basah kailan (K0)

ulangan 1

Gambar 82. Berat basah kailan (K1)

ulangan 3

Gambar 83. Berat basah kailan (K2)

ulangan 1

Gambar 84. Berat basah kailan (K3)

ulangan 2

Gambar 85. Berat basah kailan (K4)

ulangan 3

Page 112: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

96

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 113: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

96

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 114: PENGARUH PENGGUNAAN ARANG SEKAM PADI ...repository.uinjambi.ac.id/2120/1/TB151009_NYIMAS SITI...pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kailan pada perlakuan

97

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(CURRICULUM VITAE)

Nama : Nyimas Siti Sejarah

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/tgl lahir : Jambi, 1 Februari 1997

Agama : Islam

Alamat Email : [email protected]

No Kontak : 082372668451

Pengalaman – Pengalaman Pendidikan Formal

1. SD/MI, tahun tamat : SDN 208/IV Kota Jambi, 2009

2. SMP/MTs, tahun tamat : MTS Putri As’Ad Kota Jambi, 2012

3. SMA/MA, tahun tamat : MAS As'ad Jambi, 2015

Pengalaman Organisasi

1. Ketua Sangga Utama Ambalan Dara Jingga MAS AS’AD Kota Jambi

Gerakan Pramuka Kwatir Daerah.

2. Ketua Saka Wana Bakti Kota Jambi 2014

3. Coach Scout SMP N 11 Kota Jambi

Motto hidup

“ Tanpa ilmu ; butanya ilmu tanpa amal

Tanpa amal ; lumpuhnya amal tanpa ilmu”