pengaruh pemberian ekstrak buah delima ( punica …eprints.ums.ac.id/70061/13/naskah publikasi...

17
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH DELIMA (Punica granatum L.) TERHADAP MORFOLOGI SPERMATOZOA PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus L.) YANG DIBERI PAPARAN ASAP ROKOK Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Oleh: LA ODE ABDUR RAUF ICHRAM J 500 150 120 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

Upload: phungnga

Post on 26-Apr-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH DELIMA ( Punica …eprints.ums.ac.id/70061/13/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdfAb stract Pomegranate is believed to be a potent source of useful antioxidants

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH DELIMA (Punica

granatum L.) TERHADAP MORFOLOGI SPERMATOZOA

PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus L.) YANG DIBERI

PAPARAN ASAP ROKOK

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran

Oleh:

LA ODE ABDUR RAUF ICHRAM

J 500 150 120

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN UMUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019

Page 2: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH DELIMA ( Punica …eprints.ums.ac.id/70061/13/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdfAb stract Pomegranate is believed to be a potent source of useful antioxidants

i

HALAMAN PERSETUJUAN

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN TINGKAT KECEMASAN

DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI FAKULTAS ILMU

KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

LA ODE ABDUR RAUF ICHRAM

J 500 150 120

Page 3: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH DELIMA ( Punica …eprints.ums.ac.id/70061/13/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdfAb stract Pomegranate is believed to be a potent source of useful antioxidants

ii

HALAMAN PENGESAHAN

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN TINGKAT KECEMASAN

DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI FAKULTAS ILMU

KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

OLEH:

LA ODE ABDUR RAUF ICHRAM

J 500 150 120

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

dan Pembimbing Utama Skripsi

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Kamis, 21 Januari 2019

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji :

1. dr. Safari Wahyu Jatmiko, M.Si.Med (..............................)

(Ketua Dewan Penguji)

2. dr. Erika Diana Risanti, M.Sc (..............................)

(Anggota I Dewan Penguji)

3. dr. Retno Sintowati, M.Sc (...............................)

(Anggota II DewanPenguji)

Dekan

Prof. DR. dr. E.M. Sutrisna, M.Kes.

NIK: 919

Page 4: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH DELIMA ( Punica …eprints.ums.ac.id/70061/13/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdfAb stract Pomegranate is believed to be a potent source of useful antioxidants

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan

tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat

yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam

naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,

maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 21 Januari 2019

Penulis

LA ODE ABDUR RAUF ICHRAM

J 500 150 120

Page 5: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH DELIMA ( Punica …eprints.ums.ac.id/70061/13/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdfAb stract Pomegranate is believed to be a potent source of useful antioxidants

1

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH DELIMA (PUNICA

GRANATUM L.) TERHADAP MORFOLOGI SPERMATOZOA PADA

MENCIT JANTAN (MUS MUSCULUS L.) YANG DIBERI PAPARAN

ASAP ROKOK

Abstrak

Buah Delima dipercaya sebagai sumber antioksidan yang bermanfaat. Buah

delima sangat kaya akan flavonoid, tanin, dan vitamin. Flavonoid pada buah

delima memiliki sifat antioksidan dan memiliki banyak efek menguntungkan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak buah delima (Punica

granatum L.) terhadap morfologi spermatozoa mencit jantan (Mus musculus L.)

yang diberi paparan asap rokok. Penelitian eksperimental laboratorik yang

menggunakan metode post-test only with control group design. Subyek penelitian

ini adalah ekstrak buah delima (Punica granatum L.). Mencit jantan (Mus

musculus L) digunakan sebagai sampel. Ekstrak buah delima (Punica granatum

L.), diuji efek penghambatan kerusakan morfologi mencit jantan (Mus musculus

L). Dengan jumlah mencit 5 ekor, dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok

kontrol normal (diberikan aquades), kontrol negatif (diberikan 1 batang rokok +

aquades), perlakuan 1 (diberikan 1 batang rokok + ekstrak buah delima 350

mg/KgBB), perlakuan 2 (diberikan 1 batang rokok + ekstrak buah delima 700

mg/KgBB) dan perlakuan 3 (diberikan 1 batang rokok + ekstrak buah delima 1400

mg/KgBB). Kemudian diamati dan dihitung morfologi spermatozoa yang

abnormal dan yang normal kemudian dihitung. Data penelitian dianalisis secara

statistik dengan SPSS 20.0. Ekstrak buah delima (Punica granatum L.) dengan

aktivitas antioksidan yang mempengaruhi morfologi spermatozoa mencit jantan

(Mus musculus L) dalam konsentrasi 350,700 dan 1400 mg/KgBB. Ekstrak buah

delima (Punica granatum L.) dengan dosis 350 mg/KgBB, 700 mg/KgBB dan

1400 mg/KgBB dapat mempengaruhi morfologi spermatozoa mencit jantan (Mus

musculus L.).

Kata kunci: Flavonoid, Antioksidan, Morfologi, Punica granatum L., Mus

musculus L.

Abstract

Pomegranate is believed to be a potent source of useful antioxidants. Pomegranate

is rich in flavonoid, tanin and vitamin. Flavonoids in pomegranate was a

compound that is reported to have anti oxidant properties that have many

beneficial effects. This study purpose is to determine the effect of pomegranate

extract (Punica granatum L.) to the morphology of male mice spermatozoa (Mus

musculus L.) which exposed to cigarette smoke. a laboratory experimental

research using posttest only with control group design method. The subjects of

this study were pomegrandae extract (Punica granatum L.). Male mice (Mus

musculus L.) were used as samples. Pomegranate extract (Punica granatum L.)

Page 6: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH DELIMA ( Punica …eprints.ums.ac.id/70061/13/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdfAb stract Pomegranate is believed to be a potent source of useful antioxidants

2

tested the inhibitory effect of morphological damage of male mice (Mus musculus

L). With 5 mice, divided into 5 groups: normal control group (given aquades),

negative control (given 1 cigarette + aquades), treatment 1 (given 1 cigarette +

pomegranate extract 350 mg/Kg of body weight), treatment 2 (given 1 cigarette +

pomegranate extract 700 mg/Kg of body weight) and 3 treatments (given 1

cigarette + 1400 mg/Kg of body weight pomegranate extract). Then observed and

calculated abnormal and normal morphology of spermatozoa were then

calculated. The data were analyzed statistically using SPSS 20.0. Pomegranate

extract (Punica granatum L.) which has antioxidant activity can influence

morphological of male mice spermatozoa (Mus musculus L) in dose of 350 mg/Kg

of body weight, 700 mg/Kg of body weight and 1400 mg/Kg of body weight.

Pomegranate (Punica granatum L.) with concentration of 350 mg/Kg of body

weight, 700 mg/Kg of body weight and 1400 mg/Kg of body weight can influence

morphological of male mice spermatozoa (Mus musculus L.).

Keywords: Flavonoid, Antioxidants, Morphology, Punica granatum L., Mus

musculus L.

1. PENDAHULUAN

World Health Organization (WHO) memperkirakan 8-10% (50 - 80 juta) pasangan

suami istri di seluruh dunia mengalami masalah infertilitas (Sri Wahyuni, 2016).

Sedangkan di Indonesia terdapat 50 juta pasangan atau 15-20% dari seluruh pasangan

yang ada (Trisnawati, 2015), dan sekitar setengah (40%) dari kasus tersebut

disebabkan oleh kelainan pada pria (Utami, 2009). Infertilitas pada pria bisa terjadi

secara menyeluruh, bisa juga subinfertil (tidak sepenuhnya) disebabkan oleh

rendahnya jumlah sperma yang di produksi (oligozoospermia), berkurangnya motilitas

sperma (ashtenozoospermia), kelainan morfologi sperma yang abnormal

(teratozoospermia) atau dari kombinasi dari beberapa hal tersebut (Sharma, 2017).

Oligozoospermia dapat terjadi karena gangguan proses pembelahan mitosis dan

meiosis pada semua tahap spermatogenesis dan atau terjadinya proses apoptosis yang

berlebihan selama spermatogenesis (Amir, 2014). Menurut Marganti (2016),

Asthenozoospermia merupakan gangguan sperma berintensitas rendah, dan sangat

jarang terjadi pada pria. Walau bentuk dan kualitas sperma normal, gangguan ini

mengakibatkan sulitnya proses pembuahan, karena saat ejakulasi sperma tidak

memiliki kekuatan berenang dengan cepat melalui lapisan mukosa rahim menuju

ovarium agar membuahi sel telur. (Marganti, 2016)

Page 7: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH DELIMA ( Punica …eprints.ums.ac.id/70061/13/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdfAb stract Pomegranate is believed to be a potent source of useful antioxidants

3

WHO menyebutkan jumlah perokok meningkat 2,1 % pertahun di negara

berkembang sedangkan di negara maju angka ini menurun sekitar 1,1 % per tahun.

Negara Indonesia saat ini termasuk lima besar konsumen rokok di dunia (Putri, 2015).

Rokok mengandung 4000 jenis bahan kimia dan sebagian besar bersifat toksik

(Hargono et al., 2013)Beberapa penelitian telah melaporkan dampak negatif dari

paparan asap rokok, salah satunya dapat menurunkan kuantitas dan kualitas dari

spermatozoa (jumlah, motilitas dan morfologi) dan menyebabkan kerusakan sel-sel

sperma. Parameter sperma manusia berkorelasi dengan durasi merokok, menunjukkan

bahwa perokok memiliki volume semen lebih rendah, jumlah sperma, motilitas

sperma dan kelangsungan hidup dibandingkan dengan non-perokok. Perokok

menunjukkan peningkatan leukosit mani, persentase sperma oval, spermatozoa head-

piece persentase cacat dan spermatozoa dengan tetesan sitoplasma (Putri, 2015).

Buah delima (Punica granatum L.) merupakan buah yang disebutkan 3 kali

dalam Al Qur’an dalam surah Ar Rahman: 68 sebagai buah yang ada di dalam surga,

surah Al An’am : 99, Al An’am : 141 sebagai tanda kekuasaan Allah Subhanahu wa

ta’ala. Pada zaman mesir kuno 1500 SM, menurut tulisan dari Ebers Papyrus, buah

delima digunakan sebagai obat untuk infeksi cacing Tapeworm. Sebesar 48%

masyarakat Madura di desa Gulbung menggunakan buah dan biji delima sebagai obat

tradisional yang turun temurun selain sebagai bahan pangan (Fitria, 2018). Buah

delima merupakan salah satu sumber antioksidan dari tumbuh-tumbuhan dengan

kandungan polifenol dan antosianin yang cukup tinggi (Haloho, 2015). Kandungan

antioksidan pada Delima diperantarai oleh aktivitas dari kelompok fenol hidroksil

yang meliputi tannin dan flavonoid. (Titin Nge et al., 2015). Asam elagat pada tanin

bereaksi dengan radikal bebas karena kemampuannya untuk mengikat ion - ion logam

merupakan antioksidan yang kuat terhadap lipid peroksida di dalam mitokondria dan

microsome (Titin Nge et al., 2015). Flavonoid merupakan golongan fenol terbesar.

Kinerja flavonoid dalam tubuh mampu berikatan dengan reseptor estrogen alfa (REα)

pada testis dan epididimis yang dapat menggantikan fungsi estrogenik dan bekerja

sama dengan testosteron untuk pematangan spermatozoa (Unitly & Inara, 2011).

Penelitian yang dilakukan oleh Haloho (2015), jus buah delima dapat

meningkatkan motilitas sperma manusia dan mengurangi rata-rata morfologi sperma

Page 8: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH DELIMA ( Punica …eprints.ums.ac.id/70061/13/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdfAb stract Pomegranate is believed to be a potent source of useful antioxidants

4

yang abnormal, sedangkan menurut Novitasari (2015), ekstraksi buah delima juga

dapat meningkatkan kualitas sperma mencit yang diinduksi obat nyamuk sebagai

oksidan namun tidak terlalu signifikan mengurangi morfologi abnormal sperma.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dilakukan penelitian dengan

menggunakan hewan uji mencit jantan untuk melihat dan membandingkan pengaruh

pemberian ekstrak buah delima terhadap morfologi spermatozoa.

2. METODE

Penelitian ini menggunakan desain penelitian ekperimental laboratorium dimana

peneliti memberikan perlakuan terhadap sampel yang telah ditentukan yaitu berupa

hewan uji coba dan dilakukan di laboratorium dengan metode posttest only with

controlled group design.Penelitian morfologi sperma ini akan dilakukan di

laboratorium Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

Surakarta pada bulan November 2018, untuk proses determinasi tanaman dilakukan di

Laboratorium biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta pada bulan yang

sama. Perawatan mencit dan ekstraksi dilakukan di Laboratorium Farmakologi

Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pengambilan buah delima dimulai pada bulan

Oktober 2018 dari desa Gunungan, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah.

Semua kegiatan dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2018.

Subjek pada penelitian ini adalah mencit jantan (Mus musculus L.) galur Swiss

Webster berusia 2-3 bulan dengan berat badan ± 20-30 gram. Mencit jantan diperoleh

dari Laboratorium Farmakologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jumlah sampel

yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 ekor mencit. Teknik pengambilan

sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu peneliti

menentukan subjek sampel yang dipilih berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan

oleh peneliti, diantaranya mencit jantan (Mus musculus L) yang sehat, memiliki berat

antara ±20 − 30 gram, dan berumur 2-3 bulan. Mencit jantan dibagi menjadi 5

kelompok. Kelompok K normal sebagai kontrol normal, kelompok K(-) sebagai

kontrol negative, sedangkan kelompok P1, P2, P3 sebagai kelompok perlakuan.

Setelah dilakukan penghitungan menggunakan rumus Federer didapatkan jumlah 5

ekor mencit untuk setiap kelompok. Selama penelitian kemungkinan mencit mengalami

kematian dan sakit cukup besar sehingga jumlah sampel ditambah satu ekor. Penulis

Page 9: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH DELIMA ( Punica …eprints.ums.ac.id/70061/13/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdfAb stract Pomegranate is believed to be a potent source of useful antioxidants

5

menggunakan 6 mencit per kelompok, sehingga jumlah keseluruhan mencit dalam

penelitian ini adalah 30 ekor mencit. Pengelompokan dilakukan secara acak atau

random pada 5 kelompok uji.

Cara kerja:

1. Ekstraksi Etanol Delima

Metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maserasi

dengan langkah sebagai berikut :

a. Buah delima(Punica granatum L.) dicuci bersih dan ditimbang sebanyak

3000 gram,

b. Kemudian dipisahkan antara kulit dan buahnya.

c. Buah delima (Punica granatum L.)dijemur dibawah sinar matahari

secara tidak langsung dengan ditutup menggunakan kain hitam sampai

kering.

d. Setelah kering kemudian dihaluskan dengan cara diblender hingga

berubah bentuk menjadi serbuk.

e. Kemudian dilarutkan dalam etanol 96% dan dimasukkan ke dalam labu

erlenmeyer. Labu erlenmeyer yang telah berisi ekstrak buah delima

dibungkus dengan plastik gelap lalu diinkubasi di atas shaker orbital

selama 7 hari. Setelah diinkubasi selama 7 hari, labu erlenmeyer berisi

ekstrak buah delima dimasukkan ke dalam microwave selama 30 menit

pada suhu 50°C. Ekstrak etanol buah delima kemudian disaring dan

diletakkan di atas cawan uap yang dipanaskan pada suhu sekitar 40°C

(Widjaya, 2012).

2. Perlakuan hewan uji

a. Persiapan

1) Kandang tikus disiapkan dengan alas triplek dan mencit jantan sebanyak

30 ekor diadaptasikan dengan lingkungan kandang diberi makan standar.

2) Subjek penelitian dibagi menjadi 5 kelompok dengan randomisasi.

Masing-masing kelompok terdiri dari enam ekor mencit jantan (Mus

musculus L.). Kelompok penelitian terdiri dari kelompok kontrol normal,

kelompok kontrol negatif, kelompok yang diberi ekstrak etanol delima

Page 10: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH DELIMA ( Punica …eprints.ums.ac.id/70061/13/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdfAb stract Pomegranate is believed to be a potent source of useful antioxidants

6

dengan dosis 350mg/KgBB, kelompok yang diberi ekstrak etanol buah

delima dengan dosis 700mg/KgBB, dan kelompok yang diberi ekstrak

etanol buah delima dengan dosis 1400mg/KgBB.

3) Pembuatan ekstrak etanol buah delima dilakukan di FK UMS. Buah

delima diekstraksi dengan etanol 96%. Hasil ekstraksi kemudian

disimpan didalam almari pendingin.

b. Pemaparan asap rokok

Pemaparan asap rokok menggunakan spuit injeksi yang ujungnya

disambung dengan rokok kretek kemudian rokok dibakar dan dimasukan ke

dalam kandang perlakuan sambil dipompa dengan spuit injeksi. Kandang

mencit didesain khusus tanpa ventilasi kecuali lubang pipa, sehingga

sebagian besar asap rokok tersebut dapat dihirup oleh mencit. Pemaparan

asap rokok ditunggu sampai rokok kretek telah habis dan ditunggu sekitar 5

menit agar asap yang didalam kandang tidak banyak menyebar. Saluran pipa

dibuka lagi agar mencit dapat bernafas secara normal. Perlakuan dilakukan

dari hari ke-1 hingga hari ke-35.Pemaparan asap rokok dilakukan 1x sehari

pada pukul 15.00 WIB dengan dosis 1 batang rokok untuk tiap kelompok

perlakuan dan kelompok kontrol negatif.

c. Sesudah Perlakuan

1) Mencit dikorbankan pada hari ke-36 dengan cara dislokasi vertebrae

servicalis, cauda epididimis dipisahkan dengan cara memotong bagian

proksimal corpus epididimis dan bagian distal vas deferens (Hamilton,

2012)

2) Cauda epididimis dimasukkan ke dalam cawan petri berisi 1 ml NaCl

0,9%, bagian proksimal cauda dipotong sedikit dengan gunting lalu

cauda ditekan perlahan hingga sekresi cairan epididimis keluar dan

tersuspensi dengan NaCl 0,9% .

3) Ditambahkan 1 tetes larutan eosin lalu dilakukan smear dan ditutup

dengan kaca penutup untuk kemudian diamati menggunakan mikroskop

perbesaran 400x.

4) Diamati dan dihitung jumlah morfologi spermatozoa yang normal

Page 11: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH DELIMA ( Punica …eprints.ums.ac.id/70061/13/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdfAb stract Pomegranate is believed to be a potent source of useful antioxidants

7

(tidak memiliki kelainan pada kepala, leher, dan ekor) dan morfologi

spermatozoa yang abnormal (memiliki kelainan kepala, leher, dan ekor)

kemudian dihitung persentasenya (Hamilton, 2012)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Analisis Statistik

3.1.1 Uji Normalitas

Data diuji normalitas untuk mengetahui distribusi data

secara merata dengan menggunakan uji Saphiro-Wilk dikarenakan

pada hewan uji jumlahnya <50,pada hasil uji normalitas didapatkan

p=0,659 yaitu masing-masing nilai signifikan p>0,05 sehingga

berdistribusi data normal. Selanjutnya data morfologi spermatozoa

diuji homogenitas dengan menggunakan Levene test.

3.1.2 Uji Homogenitas Varian

Uji homogenitas varian menggunakanlevene testdengan

hasil p=0,748.Varian data dikatakan homogen karena nilai p>0,05

sehingga dapat dilakukan uji parametrik One-way ANOVA.

3.1.3 Uji One-way ANOVA

Uji One-way Anova memiliki syarat yaitudistribusi data

normal dan varian data homogen. Hasil uji One-way Anova

didapatkan nilai p= 0,001 nilai signifikan p<0,05 yang mempunyai

arti bahwa data morfologi spermatozoa pada lima kelompok

terdapat perbedaan yang bermakna. Namun, untuk mengetahui

kelompok mana yang berbeda secara bermakna, dilakukan uji Post

Hoc LSD.

3.1.4 Uji Post Hoc LSD(Least Significance Different)

Pada uji sebelumnya didapatkan hasil uji One-way Anova

yang menunjukkan perbedaan yang bermakna, maka dari itu

selanjutnya dilakukan uji (Post Hoc) dengan menggunakan LSD

untuk mengetahui perbedaan kelompok.

Analisis Post Hoc LSD untuk menunjukkan perbedaan

antar kelompok, untuk pengambilan keputusan berdasarkan nilai

Page 12: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH DELIMA ( Punica …eprints.ums.ac.id/70061/13/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdfAb stract Pomegranate is believed to be a potent source of useful antioxidants

8

probabilitas jika nilai p<0,05 maka terdapat perbedaan bermakna,

sedangkan jika nilai p>0,05 maka terdapat perbedaan tidak

bermakna yang dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 1. Uji Post Hoc LSD

Kelompok Perlakuan Nilai p Hasil Uji

KNormal-K(-) 0,000* Berbeda bermakna

KNormal-P1 0,002* Berbeda bermakna

KNormal-P2 0,707 Berbeda tidak bermakna

KNormal-P3 0,143 Berbeda tidak bermakna

K(-)-P1 0,384 Berbeda tidak bermakna

K(-)-P2 0,001* Berbeda bermakna

K(-)-P3 0,008* Berbeda bermakna

P1-P2 0,005* Berbeda bermakna

P1-P3 0,055 Berbeda tidak bermakna

P2-P3 0,266 Berbeda tidak bermakna

*berbeda bermakna (p<0,05) (sumber : Data Primer, 2019)

3.2 Pembahasan

Beberapa penelitian telah melaporkan dampak negatif dari paparan asap rokok,

salah satunya dapat menurunkan kuantitas dan kualitas (jumlah, motilitas dan

morfologi) dari spermatozoa dan menyebabkan kerusakan sel-sel sperma.

Parameter sperma manusia berkorelasi dengan durasi merokok, menunjukkan

bahwa perokok memiliki volume semen lebih rendah, jumlah sperma, motilitas

sperma dan kelangsungan hidup dibandingkan dengan non-perokok. Perokok

menunjukkan peningkatan leukosit mani, persentase sperma oval, spermatozoa

head-piece persentase cacat dan spermatozoa dengan tetesan sitoplasma (Putri,

2015).

Interpretasi hasil morfologi dilihat dari normal tidaknya sperma. Sperma

normal memiliki kepala, leher, dan ekor dan memiliki bentuk dan ukuran yang

normal (lampiran gambar 13). Abnormal sperma memiliki kelainan pada bentuk

spermatozoanya pada kepala, leher atau pada ekor(lampiran gambar 15b abnormal

kepala), contoh abnormal sperma seperti berikut :

Page 13: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH DELIMA ( Punica …eprints.ums.ac.id/70061/13/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdfAb stract Pomegranate is believed to be a potent source of useful antioxidants

9

a. Piri : Spermatozoa yang memiliki kepala seperti gambaran “tetesan air mata”

dengan ujung yang menitik pada midpiece/berbentuk buah pear

b. Lepto : kepala kurus, lebar ½ dari normal

c. Macro : kepala spermatozoa yang berbentuk oval 25% lebih besar dari kepala

normal

d. Micro : kepala spermatozoa yang berbentuk oval 25% lebih kecil dari kepala

normal

e. Tail defect : spermatozoa yang memiliki ekor pendek (< 9x panjang kepala),

ekor berbentuk spiral atau ekor ganda (gambar 5b).

Gambar 5. Morfologi Spermatozoa Mencit

a, Morfologi normal, b. Morfologi abnormal ekor ganda

Pada hasil uji One-way ANOVA dapat diketahui bahwa pemberian ekstrak

buah delima (Punica granatum L.) mempunyai nilai signifikan yaitu p=0,001

(p<0,05), sehingga dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa morfologi

spermatozoa mencit jantan (Mus musculus L) mempunyai pengaruh yang

signifikan. Maka ekstrak buah delima (Punica granatum L.) dapat mempengaruhi

morfologi spermatozoa pada hewan uji. Oleh karena hasil uji One-way ANOVA

signifikan, maka dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD.

Pada hasil Uji LSD menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna

signifikan antara kelompok kontrol normal dan kontrol negatif yaitu dengan nilai

p=0,000 (p<0,05), selain dari Uji LSD dari uji T Independent (yang ada pada

lampiran) dari kelompok kontrol normal dan kontrol negatif, didapatkan p=0,004

(p<0,05) menunnjukan adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok

kontrol negatif dan kontrol normal. Pada perlakuan 2, perlakuan 3 juga

a b

Page 14: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH DELIMA ( Punica …eprints.ums.ac.id/70061/13/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdfAb stract Pomegranate is believed to be a potent source of useful antioxidants

10

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna yang signifikan antara

kelompok kontrol negatif dengan masing-masing nilai p pada perlakuan 2 dan 3

(p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak buah delima (Punica

granatum L.) pada kelompok perlakuan 2 (dosis 700 mg/KgBB), dan perlakuan 3

(dosis 1400 mg/KgBB) mampu memperbaiki morfologi spermatozoa dan

menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan kelompok kontrol negatif. Dosis

700 mg/KgBB merupakan dosis yang paling baik Sedangkan perlakuan 1 (dosis

350 mg/kgBB) kurang efektif dalam memperbaiki morfologi spermatozoa karena

perbedaan yang tidak signifikan dengan kelompok kontrol negatif.

Penurunan pada kualitas spermatozoa disebabkan Stres Oksidatif yang

diakibatkan oleh adanya peningkatan ROS (Reactive Oxygen Species) dari asap

rokok. Peningkatan ROS ini akan merusak DNA melalui fragmentasi DNA,

Sehingga akan terjadi penurunan kualitas spermatozoa (Claudia et al. 2013).

Penurunan jumlah spermatozoa ini juga terjadi akibat dari kandungan zat kimia

pada asap rokok seperti nikotin, dan karbondioksida yang menimbulkan gangguan

hormon testosteron sehingga menyebabkan gangguan pematangan sperma yang

pada akhirnya menyebabkan terjadi apoptosis spermatozoa (Apriora et al., 2015).

Buah delima kaya akan kalium (potasium), vitamin c dan polifenol. Buah

delima juga mengandung flavonoid, jenis senyawa flavonoid dalam buah delima

disebut ellagic acid atau ellagitanin dan punicalagin. Flavonoid merupakan

senyawa yang kaya dengan anti karsinogenlk, yaitu senyawa antioksidan yang

mampu mencegah radikal bebas di dalam tubuh sekaligus memperbaiki sel-sel

tubuh yang rusak (Sudjijo, 2014).

Hal ini didukung penelitian Mansour (2013) bahwa kandungan ekstrak

buah delima tersebut dapat memperbaiki morfologi spermatozoa yang abnormal

karena terdapat senyawa flavonoid di dalam buah delima yang berperan sebagai

antioksidan. Pada penelitian Novitasari (2015) bahwa ekstraksi buah delima juga

dapat memperbaiki morfologi spermatozoa abnormal namun tidak terlalu

signifikan. Ekstrak biji buah delima dapat mengurangi morfologi sperma yang

abnormal pada mencit pada dosis 100, 200, 400 mg (Aly et al., 2014).

Page 15: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH DELIMA ( Punica …eprints.ums.ac.id/70061/13/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdfAb stract Pomegranate is believed to be a potent source of useful antioxidants

11

3.2.1 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian ini adalah tidak mengambil data

dalam 1 hari, sehingga dikhawatirkan terjadi perbaikan morfologi

sperma di hari selanjutnya.

4. PENUTUP

Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil penelitian tentang “Pengaruh Ekstrak

Buah Delima (Punica granatum L.) Terhadap Morfologi Spermatozoa Mencit

Jantan (Mus Musculus L.) Yang Diberi Paparan Asap Rokok”, dapat ditarik

kesimpulan bahwa pemberian ekstrak buah delima (Punica granatum L.) mampu

mempengaruhi morfologi spermatozoa setelah pemaparan asap rokok pada dosis

700 mg/KgBB dan 1400 mg/KgBB dan Dosis 700 mg/KgBB memberikan efek

paling optimal dibandingkan dengan dosis 1400 mg/KgBB.

Saran pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan penelitian ini dapat dikembangkan sehingga dapat digunakan

pada manusia sebagai alternatif cara memperbaiki morfologi spermatozoa.

2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk meneliti pengaruh delima

terhadap kadar hormon FSH, LH dan Testosteron.

3. Perlu diujikan lebih lanjut tentang kadar flavonoid yang terkandung dalam

ekstrak buah delima yang menggunakan pelarut etanol 70% dan etanol

96% pada pembuatan ekstrak buah delima.

4. Perhitungan morfologi sperma dengan aplikasi komputer seperti ImageJ.

PERSANTUNAN

Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada dr. Safari Wahyu Jatmiko,

M.Si.Med, dr. Erika Diana Risanti, M.Sc, dan dr. Retno Sintowati, M.Sc yang

telah menguji, membimbing, memberikan saran kepada penulis dalam skripsi ini.

Penulis juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

menyelesaikan skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKA

Aly, F.A.E., Salman, A.S. & Hassan, Z.M., 2014. Evaluation of the

Antimutagenic Effect of Pomegranate Seed Oil Against Genotoxicity

Induced by Nitrobenzene in Mice. Global Journal of Pharmacology,

2(8), pp.189-95.

Page 16: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH DELIMA ( Punica …eprints.ums.ac.id/70061/13/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdfAb stract Pomegranate is believed to be a potent source of useful antioxidants

12

Apriora, V.D., Amir, A. & Khairsyaf, O., 2015. Gambaran Morfologi

Spermatozoa pada Perokok Sedang di Lingkungan PE Group yang

Datang ke Bagian Biologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Jurnal Kesehatan Andalas, 4(2), pp.425-29.

Fitria, 2018. Etnobotani Delima (Punica granatum L) di Desa Gulbung

Kecamatan. e-Jurnal Ilmiah BIOSAINTROPIS (BIOSCIENCE-

TROPIC), pp.39 - 45.

Haloho, A.C., 2015. Pengaruh Pemberian Jus Buah Delima (Punica Granatum

L.) Terhadap Kualitas Sperma Pada Mencit Yang Telah Diinduksi

Ekstrak Daun Tembakau. Skripsi. Medan: Universitas Sumatra Utara

Universitas Sumatra Utara.

Hamilton, J.W., 2012. Pengaruh Pemberian Ekstrak Dimer Isoeugenol Secara

Oral Terhadap Kualitas Spermatozoa Mencit ( Mus Musculus L.)

Jantan Galur Ddy. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia.

Hargono, F.R., Lintong, P.M. & Kauripan, C.F., 2013. Gambaran Histopatologik

Testis Mencit Swiss (Mus Musculus) Yang Diberi Kedelai (Glycine

Max) Dan Paparan Dengan Asap Rokok. Jurnal e-Biomedik (eBM),

pp.824-29.

Marganti, M., 2016. kenali gangguan sperma. [Online] Available at:

http://www.1health.id/id/article/category/sehat-a-z/kenali-gangguan-

sperma-.html [Accessed 12 Juni 2017].

Novitasari, D.A., 2015. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Buah Delima Merah

(Punica Granatum L.) Terhadap Motilitas Dan Konsentrasi

Spermatozoa Studi Eksperimental Pada Tikus Putih (Rattus

Norvegicus) Yang Dipapar Obat Nyamuk Bakar. Skripsi. Semarang:

Universitas Islam Sultan Agung Universitas Islam Sultan Agung.

Putri, A.P., 2015. Efek Vitamin C Terhadap Kualitas Spermatozoa Yang Diberi

Paparan Asap Rokok. J MAJORITY Volume 4 Nomor 1, pp.1-4.

Sharma, A., 2017. Male Infertility; Evidences, Risk Factors, Causes, Diagnosis

and Management in Human. Annals of Clinical and Laboratory

Research iMedPub Journal , 5, pp.1 - 9.

Sri Wahyuni, R., 2016. Analisis Spermatozoa Pada Pria Infertil di Klinik DR.

MUHAMMAD YUSUF SPOG. KFER Pekanbaru. Scientia Journal

Stikes Prima Jambi, IV(4), pp.412-15.

Sudjijo, 2014. Sekilas Tanaman Delima Dan Manfaatnya. Solok Sumatra Barat:

Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika.

Page 17: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH DELIMA ( Punica …eprints.ums.ac.id/70061/13/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdfAb stract Pomegranate is believed to be a potent source of useful antioxidants

13

Titin Nge, S., Martosupono, M. & Fredy Karwur, F., 2015. The Polyphenolics and

Health Effects of Pomegranate. Sains Medika, pp.30-39.

Trisnawati, Y., 2015. Analisis Kesehatan Reproduksi Warna Ditinjau Dari

Riwayat Kesehatan Reproduksi Terhadap Infertilitas Di RS Margono

Soekardjo. Jurnal Kebidanan, II, pp.98-106.

Unitly, A.J.A. & Inara, C., 2011. Potensi Rumput Kebar (Biophytum Petersianum

Klotzsch) Dalam Meningkatkan Kinerja Reproduksi. In Unitly, A.J.A.

& Inara, C., eds. Pengembangan Pulau-Pulau Kecil. Bogor, 2011.

Institut Pertanian Bogor.

Utami, S., 2009. Etiologi Infertilitas pada Pria Akibat dari Mutasi DNA

Mitokondria (mtDNA). JKM, IX(1), pp.85-94.

Widjaya, A.R., 2012. Uji Antifertilitas Ekstrak Etanol 70% Biji Delima (Punica

Granatum L) Pada Tikus Jantan Strain Sprague-Dawley Secara In

Vivo. Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.