PENGARUH

NARKOBADIKALANGAN REMAJA

Latar Belakang Sejarah Napza

Ciri – Ciri

Harun Arrasyid Hasibuan

Jessica Fedilla Dwiyuniwati

Dampak

Cara PenanggulanganAndi Ajeng Nur Oktavia Kesimpulan

Faktor – FaktorDinda Triani Ahyati Kasus

SEKILAS MATERI

Pengertian NapzaVianka Nahdia Noor Utami

Jenis – Jenis Napza

LATARBELAKANG

Latar Belakang

MARAKNYA PENGGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA

MENINGKATNYA KASUS NARKOBA SEIRING PERKEMBANGAN ZAMAN

ERATNYA HUBUNGAN NARKOBA DAN PELAJAR

SEJARAH NARKOBADI DUNIA & INDONESIA

Samaria (Tahun 2000 SM)

Cina (Abad ke XVII)Westphalia (Tahun

1806)Amerika Serikat (Tahun 1856)

London (Tahun 1874)

Golden Triangel ( Myanmar, Vietnam, Laos) (Tahun 1960 -

1970)

Golden Crescent ( Pakistan, Iran, Afghanistan) (Tahun 1960 - 1970)

SEJARAH NARKOBA DI DUNIA

Zhenli Ye GonPenyelundupan pseudoephedrine dari Asia ke Mexico (2007)

Frank LucasPenyelundupan heroin (1960 – 1970)

Klaas BruinsmaDijuluki Raja Narkoba Belanda

Ismael Zambada GarcíaPengedar narkoba no.1. Top 10 FBI Most Wanted

Manuel NoriegaPenyelundup Narkoba Internasional

Gilberto Rodriguez-OrejuelaPenyelundupan kokain dari Peru dan Bolivia ke Kolombia (1970-an)

Joaquín guzmán LoeraPenyelundupan kokain dari Meksiko ke Amerika (1990-an). Pengiriman 7,3 ton kokain ke Amerika (1993)

Osiel cárdenas guillénRaja Narkoba Meksiko. Pemimpin simbolis dari kartel gulf

Amado carrillo FuentesPenyelundup paling top di Meksiko

Pablo escobarPemimpin dari kartel medellín.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

DAFTAR 10 NAMA TOKOH NARKOBA TERBESAR DI DUNIA

SEJARAH NARKOBA DI INDONESIA

Muncul sejak sebelum pecahnya

perang dunia II

Disahkan sebagai obat

legal dan bebas digunakan oleh

Kolonial Belanda

Digunakan secara bebas oleh orang – orang cina

Dikeluarkannya undang-undang

(Verdovende Middelen

Ordonantie) yang mulai

diberlakukan pada tahun 1927 (State

Gazette No.278 Juncto 536)

Pelarangan penggunaan oleh Jepang

Pemberian wewenang kepada Menteri Kesehatan untuk pengaturan

obat – obat berbahaya(State

Gaette No.419, 1949)

Dikeluarkannya Undang-Undang No.9 tahun 1976, tentang

Narkotika

Dikeluarkannya UU Anti Narkotika nomor 22 tahun 1997 dan

UU Psikotropika nomor 5 tahun 1997

2004 2009 2011 2013 2015

31700003500000

4200000

4600000

5100000

Grafik Pengguna Narkoba di Indonesia Dari Tahun 2004 - 2015

Sumber : Kompasiana

2011; 42; 16%

2012; 45; 17%

2013; 51; 20%

2014; 62; 24%

2015; 61; 23%

Grafik perkembangan kasus narkoba di kotim

2011 2012 2013 2014 2015

Jumlah kasus

APA ITU NAPZA

NARKOTIKA PSIKOTROPIKA ZAT ADIKTIFNA P ZA

Zat-zat kimiawi yang apabila dimasukkan kedalam tubuh dapat mempengaruhi pikiran, suasana hati,

perasaan dan perilaku seseorang.

NARKOTIKA

NA Golongan I : Heroin, Kokain, Ganja.

Golongan II : Morfin, Petidin.

Golongan III : Codein.

PSIKOTROPIKA

P Golongan I : Ekstasi.

Golongan II : Amphetamine.

Golongan III : Phenobarbital.

Golongan IV : Diazepam, Nitrazepam ( BK, DUM ).

ZAT ADIKTIF

ZAMinuman Alkohol

Inhalasi

Tembakau

kadar etanol 1 – 5 % (Bir).

kadar etanol 5 – 20 % (Berbagai minuman anggur)kadar etanol 20 – 45 % (Whisky, Vodca, Manson House, Johny Walker).

Golongan B :

Golongan A :

Golongan C :

LEM TINER PENGHAPUS CAT KUKUBENSIN

PROSES PEMBUATAN

NAPZA

PROSES PEMBUATAN GANJA

Terbuat dari tanaman Cannabis Sativa atau Cannabis Indica

Diolah dengan cara mengeringkan daun atau batang atau bijinya, terdiri atas campuran daun (sekitar 50%), ranting (sekitar 40%) dan bijinya (sekitar 10%)

Digunakan dengan cara dibakar lalu dihisap asapnya atau dengan dicampurkan pada rokok (dibuat menyerupai rokok) dan ada juga yang diseduh seperti teh

PROSES PEMBUATAN SABU - SABU

KOREK API YODIUM DRANO MINYAK REM

EFEDRINLIGHTER FLUIDASAM KLORIDASODIUM HIDROKSIDA

ETHER AMONIA ANHIDRAT

DESTILASI

FERMENTASI

DEHIDRASI

1

2

3

PROSES PEMBUATAN ALKOHOL

1 volume etena + 0,6 volume uap

300 derajat celcius60 – 70 atm

Katalis : asam fosforat (V)

Gas – gas didinginkan dan etanol berubah

menjadi cairetanol

Gas yang tidak bereaksi didaur ulang

PROSES PEMBUATAN ALKOHOL DARI ALKENA

CIRI – CIRIDARI PENGGUNA

NARKOBA

CIRI-CIRI PENGGUNA NARKOBA

MULUT KERING

MATA MERAH DAN SAYU

BIBIR BERWARNA KECOKELATAN

1

2

3

WAJAH PUCAT DAN KUYU4

PERUBAHAN FISIK

CIRI-CIRI PENGGUNA NARKOBA

BICARANYA KACAU

BERSIKAP TIDAK WAJAR

DAYA INGAT MENURUN

1

2

3

MUDAH TERSINGGUNG4

PERUBAHAN PERILAKU

SUKA MENANTANG ORANG TUA

SELALU GELISAH5

6

DAMPAK DARI PENGGUNAANNARKOBA

TERGANGGUNYA FUNGSI OTAK DAN PERKEMBANGAN NORMAL REMAJA

HANCURNYA MASA DEPAN

MENGALAMI GANGGUAN KESEHATAN

1

2

3

PERUBAHAN DALAM SIKAP, PERANGAI DAN KEPRIBADIAN

4

SERING MEMBOLOS, SERTA MENURUNNYA KEDISIPLINAN DAN NILAI-NILAI PELAJARAN

5

DAMPAK DARI PENGGUNAAN NARKOBA

MENGENDORNYA NILAI NILAI KEHIDUPAN

MUDAH TERSINGGUNG DAN CEPAT MARAH

DAPAT MENGAKIBATKAN OVERDOSIS

6

7

8

DAMPAK DARI PENGGUNAAN NARKOBA

FAKTOR – FAKTORPENGGUNAAN NARKOBADI KALANGAN REMAJA

FAKTOR INDIVIDU

FAKTOR – FAKTOR PENGGUNAAN NARKOBADI KALANGAN REMAJA

FAKTOR LINGKUNGAN

FAKTOR KETERSEDIAAN NARKOBA

1

2

3

Rasa penasaran / ingin coba

coba

Ingin lari dari

masalah

Kurangnya pengetahua

n akan Bahayanya

narkoba

Menghilang-kan rasa

sakit

Menyukai kegiatan

yang beresiko

FAKTOR INDIVIDU

FAKTOR LINGKUNGAN

PENGARUH TEMAN SEBAYA ATAU MENGIKUTI TREND

KURANGNYA PERHATIAN DARI ORANG TUA ATAU BERASAL DARI BROKEN HOME

1

2

FAKTOR KETERSEDIAAN NARKOBA

Narkoba mudah didapatkan secara ilegal dengan harga yang terjangkau

CONTOH KASUS NARKOBA DI INDONESIA

CONTOH KASUS NARKOBA DI INDONESIA

Operasi penggerebekan yang melibatkan ratusan personel di Kampung Ambon, Jakarta Barat mendapati 3 pengedar narkoba dan 2 gram sabu-sabu

Seorang oknum PNS dan keponakannya didapati tengah asik nyabu di kediamannya yaitu di Jl. Swasembada Barat V No.4 RT.014/009 Tanjung Priok, Jakarta Utara

Raffi Ahmad diciduk BNN dirumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada akhir Januari 2013 dan positif mengkonsumsi 14 butir 3,4-MDC dan 2 linting ganja

Seorang pejabat pemerintah Kota Makassar, Fauzy Mappalewa harus mendekam di penjara lantaran kedapatan mengonsumsi narkoba jenis sabu di sebuah kamar penginapan, dengan barang bukti 2 paket sabu dan alat hisap (bong)

1

34

2

PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAANNARKOBA & NARKOTIKA

PRIMERPreventif + Represif

TERSIERRehabilitatif

SEKUNDERKuratif

PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAANNARKOBA & PSIKOTROPIKA

1 2

3

PRIMER – preventif & represif

PENYULUHAN OLEH PIHAK BERKOMPETEN

PEMBINAAN MORAL, MEMBINA KEKUATAN MENTAL MASYARAKAT DAN REMAJA

PREVENTIF

MENINDAK / MEMBERANTAS PENYALAHGUNAAN NARKOBA MELALUI JALUR HUKUM

REPRESIF

SEKUNDER – kuratif

TERSIER – rehabilitatif

PENYEMBUHAN PARA KORBAN BAIK SECARA MEDIS MAUPUN DENGAN MEDIA LAIN.

UPAYA YANG DILAKUKAN AGAR SETELAH PENGOBATAN SELESAI PARA EKS PENGGUNA TIDAK “KETAGIHAN”

FAKT

A PERMASALAHANNARKOBADI INDONESIA

63 TriliunJumlah kerugian baik ekonomi

maupun sosial akibat permasalahannarkoba

Tidak ada wilayah di Indonesia yang terbebas dari

peredaran dan penyalahgunaan NARKOTIKA

Peredaran narkotika sudah menyebar

hingga ke sekolah dasar

INDONESIA saat ini telah menjadi pasar terbesar

tingkat kawasan ASEAN untuk kebutuhan AMPHETAMINE –

type stimulant ( ATS ) khususnya

jenis sabu kristal

KESIMPULAN

DAPAT MENIMBULKAN DAMPAK NEGATIF BAIK FISIK MAUPUN PSIKOLOGIS

MASALAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA ADALAH ANCAMAN YANG SANGAT MENCEMASKAN BAGI KELUARGA DAN SUATU BANGSA

PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA BUKANLAH MENJADI TUGAS DARI PIHAK PENEGAK HUKUM, MELAINKAN BERAWAL DARI DIRI SENDIRI

1

2

3

“LANGKAHMU MENENTUKAN MASA DEPANMU”

4

salamJOMBLO Jangan pernah merasa rugi jika tidak

menggunakan narkoba Obat terlarang sangat berbahaya Mari gunakan waktu luang untuk hal

berguna Boleh dicoba jika siap siksa dunia dan

akhirat Langkahmu menentukan masa depanmu Oke “lets say no to drugs”