pengaruh inovasi produk, label halal dan brand image

108
PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE PRODUK WARDAH TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MUSLIMAH DI KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH: NOVITA HANDRIANI NIM: EES 160512 PEMBIMBING: Dr. RAFIDAH, S.E., M.E.I. G.W.I. AWAL HABIBAH, M.E.Sy. PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN J A M B I 2021 M/1442 H

Upload: others

Post on 03-Oct-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

PRODUK WARDAH TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

MUSLIMAH DI KOTA JAMBI

SKRIPSI

OLEH:

NOVITA HANDRIANI

NIM: EES 160512

PEMBIMBING:

Dr. RAFIDAH, S.E., M.E.I.

G.W.I. AWAL HABIBAH, M.E.Sy.

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

J A M B I

2021 M/1442 H

Page 2: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

i

Page 3: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

ii

Page 4: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

iii

Page 5: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

iv

MOTTO

Artinya:

Sesungguhnya telah ada suritauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-

orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka :

"Sesungguhnya kami berlepas diri dari pada kamu dari pada apa yang kamu

sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran) mu dan telah nyata antara kami

dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu

beriman kepada Allah saja. Kecuali perkataan Ibrahim kepada

bapaknya ."Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku

tiada dapat menolak sesuatu pundari kamu (siksaan) Allah". (Ibrahim berkata):

"Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakal dan hanya kepada

Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali.1

1Al-Quran Dan Terjemah Dapartemen Agama RI, Q.S. Al-Mumtahanah (60) : 4.

Page 6: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

ميحرلامنحرلاهللامسب

Alhamdulillahirabbil„alamin

Sujud syukur ku persembahkan kepadamu Allah SWT atas takdirmu telah kau

jadikan aku manusia yang senantiasa berfikir,berilmu dan beriman dalam

menjalankan kehidupan ini. Skripsi ini penulis persembahkan Kepada ayahanda

Rohmad,S dan Ibunda tercinta Siti Asnawiyah, yang telah mengorbankan

hidupnya, memberikan kasih sayang yang tak terhingga, memberikan dukungan

material maupun moril, bahkan selalu memanjatkan do‟a yang tiada henti untuk

keberhasilan saya dalam meraih gelar sarjana.Ayah,,Ibu,, terimalah bukti kecil

ini sebagai balasan atas segala pengorbananmu, maafkan anakmu ini

yang selalu saja menyusahkanmu.Saya juga sangat berterima kasih kepada

kakak saya Rohdiana oktaria dan Surya yang telah memberikan banyak

dukungan untuk saya mewujutkan mimpi saya dan mimpi keluarga untuk bisa

berkuliah.Serta adik saya yang bernama Ridholah Tri Nugraha dan Raisya

Cahya Zulizah, dan Semua keluarga saya yang selalu memberi semangat dan

support yang tak henti-hentinya agar saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

Ibu Dosen Pembimbing 1 (Dr.Rafidah, S.E., M.E.I.) dan Ibu Dosen Pembimbing

2 (G.W.I. Awal Habibah, M.E.Sy.) yang telah berjasa membimbing dari awal

hingga terselesaikan karya sederhana ini. Semoga Allah senantiasa melindungi,

dan dimurahkan rezki serta kebahagian.

Serta ucapan terima kasih untuk orang-orang terdekatku Nur Esty Lestari,

Nabila Thahira Saputri, Nur Halimah, Nikmatul Rohmah, Nur Azizah, Maya

Yuliana, Safitriani, Dyah Tri Utami, Agnes Eva Eviana, Saadah, Dedi Saputra,

Muhammad Irvan, Sukron, Novianto, Alpin Al-Qodri, yang tiada henti

mensupport saya dalam keadaan suka maupun duka, serta teman-teman

Ekonomi Syariah G yang begitu banyak mengisahkaan kisah suka maupun duka

selama 4 tahun kita lewati bersama. semoga Allah selalu memberikan nikmat

kesehatan, kebahagian, dan harmonisasi senantiasa menyertai kita semua.

Aamiin Yarabbal'alamin

Page 7: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

vi

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Pengaruh Inovasi Produk, Label Halal dan Brand Image

Produk Wardah Terhadap Loyalitas Konsumen Muslimah di Kota Jambi, dengan

di latar belakangi oleh atribut pendukung yang dapat mempengaruhi loyalitas

konsumen terhadap produk kosmetik. Penelitian ini menggunakan pendekatan

kuantitatif, metode analisis regresi linear berganda dengan jumlah sampel

sebanyak 96 responden berdasarkan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil

uji-F, menunjukkan bahwa Inovasi Produk, Label Halal dan Brand Image

berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen, dengan nilai

signifikan sebesar 0.000<0.05. Berdasarkan hasil uji-t, Label Halal dan Brand

Image berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Konsumen dengan nilai

signifikan sebesar 0.000<0.05, sedangkan Inovasi Produk tidak berpengaruh

signifikan terhadap Loyalitas Konsumen dengan nilai signifikan sebesar

0.180>0.05. Nilai koefisien determinasi dari penelitian ini yaitu sebesar 76%

keragaman dari variabel Loyalitas konsumen dapat dijelaskan oleh Inovasi

Produk, Label Halal dan Brand Image, sedangkan 24% di jelaskan oleh variabel

lain yang tidak termasuk dalam model regresi. Implikasi dari penelitian ini, dapat

dijadikan sebagai acuan dalam menentukan strategi untuk meningkatkan Loyalitas

konsumen, dan sebagai rujukan dalam melakukan penelitian, mengembangkan

variabel yang lebih bervariatif sehingga bisa memperoleh hasil yang lebih

maksimal dari penelitian ini.

Kata kunci :Inovasi Produk, Label Halal, Brand Image, Loyalitas Konsumen,

Produk Kosmetik Wardah

Page 8: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

vii

ABSTRACT

This study entitled The Effect of Product Innovation, Halal Label and Brand

Image of Wardah Products on Muslimah Consumer Loyalty in Jambi City, with

the background of supporting attributes that can affect consumer loyalty to

cosmetic products. This study uses a quantitative approach, multiple linear

regression analysis method with a total sample of 96 respondents based on

purposive sampling technique. Based on the results of the F-test, it shows that

Product Innovation, Halal Label and Brand Image have a positive and significant

effect on consumer loyalty, with a significant value of 0.000 <0.05. Based on the

t-test results, Halal Label and Brand Image have a significant effect on Consumer

Loyalty with a significant value of 0.000 <0.05, while Product Innovation has no

significant effect on Consumer Loyalty with a significant value of 0.180> 0.05.

The coefficient of determination of this study is 76%. The diversity of the

consumer loyalty variable can be explained by Product Innovation, Halal Label

and Brand Image, while 24% is explained by other variables not included in the

regression model. The implication of this research is that it can be used as a

reference in determining strategies to increase consumer loyalty, and as a

reference in conducting research, developing more varied variables so that they

can get maximum results from this research.

Keywords: Product Innovation, Halal Label, Brand Image, Consumer

Loyalty, Wardah Cosmetics Products

Page 9: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

viii

KATA PENGANTAR

ميحرلامنحرلاهللامسب

Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah SWT yang senantiasa

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada peneliti sehingga peneliti

diberikan kekuatan dan ketegaran dalam menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Pengaruh Inovasi Produk, Label Halal, Dan Brand Image Wardah

Terhadap Loyalitas Konsumen Muslimah Dikota Jambi”. Shalawat teriring

salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta

para sahabat, keluarga dan umatnya sepanjang zaman. Aamiin ya rabbal „alamin.

Skripsi ini disusun guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan

studi pada Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Selama dalam proses penyusunan

skripsi ini, peneliti menghadapi berbagai kendala. Tetapi peneliti mencoba

berusaha semaksimal mungkin, dengan memohon kepada Allah SWT, serta

bantuan dari semua pihak yang tidak dapat terlupakan sehingga berbagai kendala

tersebut dapat teratasi dengan baik.

Selama penyusunan skripsi ini, peneliti banyak mendapat bantuan,

dukungan dan masukan, baik berupa ide ataupun saran dari berbagai pihak.

Untuk itu, dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati peneliti

menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya terutama kepada Ibu

Dr. Rafidah, SE., dan Ibu G.W.I. Awal Habibah, M.E.Sy. yang selalu

memberikan koreksi dan masukan demi kesempurnaannya skripsi ini.

Selanjutnya tak lupa pula peneliti sampaikan rasa terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. H. Su'aidi, MA, Ph.D selaku Rektor Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Bapak Dr. A. A Miftah, M. Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Ibu Dr. Rafidah, S.E., M.E.I selaku Wakil Dekan bidang Akademik

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan

Page 10: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

ix

Thaha Saifuddin Jambi.

4. Ibu Titin Agustin Nengsih, S.Si., M.Si., Ph.D selaku Wakil Dekan

bidang Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

5. Bapak Dr. Sucipto, S.Ag., MA selaku Wakil Dekan bidang

Kemahasiswaan dan Kerja Sama Luar Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

6. Bapak Ambok Pangiuk, S.Ag., M.SI dan Bapak M. Yunus M.Si selaku

Ketua dan Sekretaris Program Studi Ekonomi Syari‟ah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

7. Bapak Drs. Badaruddin, M.Sy selaku Pembimbing Akademik

8. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh Karyawan/Karyawati Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

9. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh Karyawan/Karyawati Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

10. Keluarga tercinta Bapak Rohmad dan Ibu Siti Asnawiyah serta Abang,

Kakak Adik dan Keponakan ku tersayang.

11. Rekan-rekan seperjuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

12. Pemilik, dan Karyawan Wardah cabang Kota Jambi, yang telah

memberikan izin, waktu luang dan informasi yang dibutuhkan kepada

peneliti dalam melakukan penelitian.

13. Ibu dan Saudara Muslimah narasumber yang menggunakan produk

kosmetik Wardah di Kota Jambi, yang telah memberikan data dan

informasi yang dibutuhkan dalam penyelesaian skripsi ini.

14. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik langsung

maupun tidak langsung.

Page 11: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

x

Akhir kata, terimakasih atas jasa yang telah diberikan sehingga skripsi ini

dapat diselesaikan dengan lancar, semoga amal kebajikan yang telah diberikan

dinilai sebagai ibadah oleh Allah SWT, dan peniliti mohon maaf bila terdapat

kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Kritik dan saran yang membangun

sangat diharapkan untuk hasil yang lebih baik dikemudian hari. Semoga skripsi

ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin ya rabbal „alamin.

Jambi, 31 Oktober 2020

Peneliti

NovitaHandriani

EES 160512

Page 12: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................

SURAT PERNYATAAN............................................................................

NOTA DINAS.............................................................................................

PENGESAHAN………………………………………………………….

MOTTO......................................................................................................

PERSEMBAHAN.......................................................................................

ABSTRAK...................................................................................................

ABSTRACT ...................................................................................................

KATA PENGANTAR.................................................................................

DAFTAR ISI................................................................................................

DAFTAR TABEL........................................................................................

DAFTAR GAMBAR...................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 8

D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 9

E. Batasan Masalah ............................................................................ 9

F. Kerangka teori ............................................................................... 10

G. Tinjauan Pustaka............................................................................ 22

H. Kerangka Pemikiran ...................................................................... 25

I. Hipotesis ....................................................................................... 26

BAB II METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian ................................................................... 28

B. Jenis dan Sumber Data................................................................... 28

C. Populasi dan Sampel ...................................................................... 29

D. Instrumen Pengumpulan data ......................................................... 31

E. Uji Coba Statistik .......................................................................... 35

Page 13: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

xii

F. Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 36

G. Teknik Analisis data ....................................................................... 43

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELTIAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan Wardah............................................... 41

B. Visi Misi Perusahaan ..................................................................... 42

C. Logo Perusahaan .......................................................................... 42

D. Gambaran Umum Objek Penelitian................................................ 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Identitas Responden .................................................. 53

B. Hasil Uji Instrumen ....................................................................... 58

C. Hasil Uji Asumsi Klasik ................................................................ 62

D. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ......................................... 65

E. Pembahasan Penelitian ................................................................. 67

F. Keterbatasan Peneliti ..................................................................... 75

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................... 77

B. Saran ............................................................................................ 77

C. Penutup ......................................................................................... 78

DAFTARPUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

Page 14: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

xiii

DAFTAR TABEL

A. Tabel 1.1 Data Tingkat Penjualan Kosmetik Wardah ................................. ..7

B. Tabel 1.2 Tinjauan Pustaka ........................................................................ 23

C. Tabel 2.1 Operasional Variabel X Dan Y ................................................... 33

D. Tabel 3.1 Ringkasan Hasil Jawaban Sangat Tidak Setuju Sampai Sangat

Setuju Responden Terhadap Inovasi Produk Wardah .................. 45

E. Tabel 3.2 Ringkasan Hasil Jawaban Sangat Tidak Setuju Sampai Sangat

Setuju Responden Terhadap Label Halal Produk Wardah ........... 48

F. Tabel 3.3 Ringkasan Hasil Jawaban Sangat Tidak Setuju Sampai Sangat

Setuju Responden Terhadap Brand Image .................................. 50

G. Tabel 4.1 Uji Validitas Inovasi Produk Wardah .......................................... 59

H. Tabel 4.2 Uji Validitas Label Halal Produk Wardah ................................... 59

I. Tabel 4.3 Uji Validitas Brand Image Produk .............................................. 60

J. Tabel 4.4 Uji Validitas Loyalitas .Konsumen .............................................. 60

K. Tabel 4.5 Uji Reabilitas ............................................................................. 61

L. Tabel 4.6 Uji Validitas Multikolinearitas .................................................... 63

M. Tabel 4.7 Analisis Regresi Linear Berganda ............................................... 65

N. Tabel 4.7 Uji -F .......................................................................................... 65

O. Tabel 4.7 Tabel Uji Koefisien Determinasi ................................................. 67

P. Tabel 4.8 Tabel Variabel Paling Dominan .................................................. 67

Page 15: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

xiv

DAFTAR GAMBAR

A. Gambar 1.1 Label halal .............................................................................. 19

B. Gambar 1.2 Kerangka Pikir ....................................................................... 25

C. Gambar 3.1 Logo Wardah .......................................................................... 43

D. Gambar 3.2 Respon Loyalitas konsumen ................................................... 53

E. Gambar 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Tempat Tinggal............54

F. Gambar 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ........................... 54

G. Gambar 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir.... .55

H. Gambar 4.5 Karakteristi Responden Berdasarkan Pekerjaan ..................... 56

I. Gambar 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Produk Pertama yang

digunakan ................................................................................................... 56

J. Gambar 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Produk yang Rutin Di

gunakan Sampai Saat Ini ....................................................... 61

K. Gambar 4.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Alasan Menggunakan

Produk ................................................................................... 57

L. Gambar4.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Alasan

menggunakan Produk ............................................................ 58

M. Gambar 4.10 Uji Normalitas ....................................................................... 62

N. Gambar 4.11 Uji Heterodastisitas ............................................................... 64

Page 16: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan kegiatan bisnis bergerak dengan cepat, sehingga

berdampak pada persaingan pemasaran yang begitu ketat antara satu perusahaan

dengan yang lainnya. Dalam menghadapi persaingan yang begitu ketat, seorang

produsen tidak boleh terpaku pada bentuk produk yang hanya menawarkan

manfaat dasarnya saja, melainkan memberikan nilai tambah pada produk itu

sendiri.2 Konsumen menilai suatu produk bukan hanya dari apa yang di produksi

perusahaan dalam pabrik tetapi apa yang mereka tambahkan pada hasil pabrik

tersebut dalam bentuk pengemasan, iklan, konsultan bagi pelanggan, dan hal-hal

lainnya yang dipandang perlu. Dengan demikian, keberhasilan memasarkan suatu

produk sangat ditentukan oleh keterampilan mengelola produk inti, produk

tambahan dan produk yang disempurnakan yang berbeda dari pesaingnya.

Sebagaiman diungkapkan Levitt dalam Kotler. 3Salah satu industri pasar yang

saat ini mengalami persaingan yang begitu ketat dalam kegiatan memasarkan

produknya ialah produk kosmetik. Kementrian perindustrian pada tahun 2018

mencatat perkembangan industri kosmetik nasional mengalami kenaikan

pertumbuhan sebesar 20% dari tahun 2017. Melihat persaingan pasar kosmetik

yang begitu besar, maka perusahaan kosmetik khususnya lokal harus mampu

2Ida Wati, “Pengaruh Brand image Terhadap Loyalitas Pelanggan Kosmetik Wardah

Studi Pada Gerai Matahari Malang Town Square.” Vol.6, (2017),hlm.8.

Https://Scolar.Google.com 3 Setia Budi,“Pengauh Inovasi Produk, Kualitas Produk Dan Brand image Terhadap

Loyalitas Pelanggan Smarthphone Oppo Di Surabaya,” (2018). H

lm.2 Https://Scolar.Google.com

Page 17: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

2

menciptkan suatu yang menarik dan menghadirkan keunikan produk yang dapat

memberikan kepuasan bagi pemakai kosmetik, baik dari segi kualitas, keragaman

produk, harga, kemasan dan lain-lainnya sebagai unsur penting. Agar produk

memiliki pembeda dengan produk sejenis milik pesaing maka dalam suatu produk

harus memiliki atribut yang lengkap untuk menarik konsumen dalam memilih

produk. Selain itu produsen juga perlu mengetahui kebutuhan dan keinginan dari

seorang konsumen, strategi tersebut di pelajari untuk menjaga eksistensi sebuah

perusahaan melalui pemasaran produknya.4

Pemasaran yang sukses juga dapat dilihat dari berapa kali konsumen

memilih produk di bandingkan produk pesaing secara konsisten terhadap

penggunaan produk tersebut, atau lebih di kenal dengan istilah loyalitas pelanggan

terhadap produk yang kita tawarkan. Loyalitas pelanggan memilki peran penting

dalam perusahaan, mempertahankan pelanggan yang loyal berarti meningkatkan

kinerja keuangan dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

Sebagaiman pendapat kotler dan keller menyatakan loyalitas pelanggan adalah

komitmen yang dipegang secara mendalam untuk membeli atau mendukung

kembali sebuah produk atau jasa yang di sukai di masa depan meski pengaruh

situasi dan usaha pemasar berpotensih menyebabkan pelanggan beralih.5Hal

tersebut didukung dengan adanya inovasi dari produk yang akan dipasarkan

perusaan tersebut, inovasi produk merupakan salah satu faktor yang paling

diandalkan oleh seorang pemasar dalam memasarkan suatu produk, inovasi akan

4Https://kemenperin.go.id 5 Kotler Keller, Manajemen Pemasaran, Jilid II, Edisi Ketiga Belas, (Jakarta : Index,

2013), hlm.92.

Page 18: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

3

meingkatkan nilai tambah suatu produk karena akan menciptakan suatu produk

baru yang dapat memberi solusi yang lebih baik bagi pemecahan masalah yang

dihadapi konsumen. Menurut Hartini inovasi yang tinggi baik itu inovasi proses

maupun inovasi produk akan meningkatkan kemampuan perusahaan menciptakan

produk yang berkualitas.6 Drucker berpendapat proses dan produk yang inovatif

dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Pendapat ini didukung oleh

Covin dan Selvinserta Knox yang menjelaskan bahwa inovasi merupakan sebuah

proses yang memberikan nilai tambah dan meningkatkan kepuasan para pemasok

dan para pelanggan melalui pengembangan prosedur, solusi, produk dan

pelayanan baru dengan model baru.7 Selain inovasi yang dilakukan oleh perusaan

terhadap produknya, untuk memenuhi keinginan konsumen agar tidak

menimbulkan kekhawatir dalam menggunakan produk, perusahan juga perlu

memberitahukan manfaat produk dan cara penggunaannya, sebagaimana diatur

dalam Undang – undang nomor 33 tahun 2014 tentang jaminan produk halal,

khususnya untuk produk pangan,obat-obatan dan kosmetik, perusahaan harus

mencantumkan keterangan- keterangan yang berhubungan dengan produk.

Keterangan tersebut dapat berupa komposisi bahan campuran, masa berlaku

produk, cara penggunaan produk dan keterangan bahwa telah diperiksa oleh

Badan Pengawasan Pangan, Obat dan Kosmetik (BPPOM). Untuk konsumen

muslim, mereka membutuhkan keterangan bahwa produk tersebut halal untuk

dikonsumsi maupun digunakan. Keterangan halal pada produk berbentuk label

6Made Caesar” Pengaruh Inovasi Produk,Harga,Brand image dan Kualitas Pelayanan

Terhadap Loyalitas Pelanggan Sepeda Motor Vespa” Vol.6 , No.3,2017:1674-1700,ISSN: 2302-

8912,hlm.1677 . Https://Scolar.Google.com 7Afria Citra Eka Dewi DKK” Interpreneurship Kewirausahaan Korporasi” (Bandung) ,

Rekayasa Sains 2013, hlm.61

Page 19: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

4

halal yang disertifikasi oleh Lembaga Pengkaji Pangan, Obat Dan Kosmetik

Majelis Ulama Indonesia ( LPPOM MUI ) yang bekerjasama denganDapertemen

kesehatan (Depkes) dan Dapertemen Agama (Depag). Dan terjamin kandungan

kosmetik.8

Tuntutan konsumen akan produk halal belakangan semakin besar, mereka

tidak sekedar menuntut produk yang higenis dan terjamin kandungan kosmetik

yang mereka gunakan, tetapi juga kehalalnya. Berkait dengan hal ini, yang

diperhatikan bagi seorang muslim adalah untuk memenuhi persyaratan sahnya

sholat yaitu suci dari najis. Label halal pun menjadi kunci yang mempengaruhi

konsumen dalam memutuskan membeli atau tidak suatu produk. Islam

mengajarkan untuk memperhatikan kualitas dan keberadaan produk. Islam

melarang jual beli suatu produk yang belum jelas bagi pembeli.9 Dalam Al-Quran

juga telah diterangkan :

ا في الأرض حلالا ولا تتبعىا خطىات الشيطان إوه يا أيها الىاس كلىا مم طيبا

بيه﴿ ﴾٨٦١لكم عدو م Hai sekalian manusia ! Makanlah yang halal lagi baik dari apa yang

terdapat dibumi, dan janganlah kau mengikuti langkah-langkah setan; karena

sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu. 10

Berdasarkan ayat diatas, diterangkan bahwa Allah menyuruh umat islam untuk

melakukan dan mengkonsumsi makan yang halal dan baik, makanan yang baik

8Lilik Andriani”Pengaruh Label Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik

Wardah di Bandar Lampung”2017.hlm.20-21.http://scholar.google.ac.id 9Abd Hasib “ Pengaruh Labelisasi halal Terhadap loyalitas Konsumen Dalam

Mengkonsumsi Makanan Ringan di UNESA Ketinting” Vol.3, No.1, 2020. hlm.7.

http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php.jei/ 10

Al-Quran Dan Terjemah Dapartemen Agama RI, Q.S.Al-Baqarah (168):2

Page 20: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

5

yaitu tidak hanya dari bentuknya saja tetapi baik dari bahan-bahan yang

digunakan dan bagaiman cara meproses makanan tersebut.

Selain inovasi produk dan label halal, brand image yang baik dapat

meyakinkan konsumen melakukan pembelian ulang produk yang dipasarkan.

Brand image sendiri merupakan kumpulan asosiasi yang diorganisir menjadi

suatu yang berarti. Brand image merupakan sebuah persepsi dimana konsumen

akan menilai produk yang dibuat perusahaan baik atau buruknya. Pentingnya

brand image berdampak pada konsumen khususnya loyalitas konsumen. Semakin

baik brand image konsumen akan puas dan loyal terhadap produk dan jasa yang

dikeluarkan oleh perusahaan. Sebagaimana pada penelitian Muhammad Agung

Setia Budi hasil, penelitiannya menunjukkan bahwa brand image dan inovasi

produk secara simultan berpengaruh signifikan positif terhadap loyalitas

pelanggan tetapi secara parsial inovasi tidak berpengaruh signifikan positif

terhadap loyalitas pelanggan.11

Sedangkan pada penelitian Ferdi Roring brand

image secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan

tetapi inovasi produk berpengaruh, dan secara simultan brand image dan inovasi

produk berpengaruh signifikan bersama dengan variable inovasi produk dan

variabel lainnya terhadap loyalitas.12

Pada penelitian Abd Hasib menjelaskan

11 Setia Budi, “ PengaruhInovasi Produk, Kualitas Produk dan Brand image Terhadap

Loyalitas Pelanggan Smarthphone Oppo di Surabaya”, hlm.6. Https://Scolar.Google.com 12Ferdy Roring, “ Pengaruh Inovasi Produk, Harga, Brand image dan Kualitas Pelayanan

Terhadap Loyalitas Pelanggan Mobil Suzuki Ertiga di Manado “, 2017. Vol.5. No. 2. Hlm. 2237.

Https://Scolar.Google.com

Page 21: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

6

bahwa dari hasil penelitian yang dilakukkannya labelisasi halal memilki pengaruh

yang yang relevan terhadap loyalitas konsumen.13

Maka dari itu perusahaan kosmetik perlu melakukan inovasi produk dan

memiliki label halal pada setiap produknya, serta memilki brand image yang baik

untuk meyakinkan konsumen memilih maupun loyal terhadap produk tersebut

dibanding produk pesaing. Salah satu produk kosmetik lokal yang mampu

menciptakan inovasi yang menarik, memiliki label halal serta brand image yang

baik adalah Wardah.Wardah merupakan merek produk kosmetik lokal yang di

prakarsai oleh PT. Paragon Technology and Innovation bersama dua brand

lainnya yaitu Make Over dan Emina. Dengan mengendepankan aman dan halal

Wardah adalah produk kosmetik lokal pertama yang mendapatkan sertifikasi halal

dari LPPOM-MUI (Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan, Dan Kosmetik

Majelis Ulama Indonesia). Dengan nomor sertifikat 00150010680899. Pada

awalnya perusahaan ini berdiri dengan nama PT. Pusaka Tradisi Ibu yang

didirikan oleh Dra. Hj. Nurhayati Subakan pada 28 Februari 1985, kemudian pada

bulan Mei 2002 berganti menjadi PT. Paragon Technology and Innovation.14

Dari sekian banyak produk kosmetik yang ada dipasaran peneliti

mengambil produk kosmetik Wardah sebagai objek penelitian karena Wardah

merupakan produk kosmetik yang telah banyak melakukan inovasi inovasi

terhadap setiap produknya, selain itu produk kosmetik Wardah merupakan produk

kosmetik lokal pertama yang mempelopori kosmetik halal di Indonesia sehingga

13 Abd Hasib “ Pengaruh Labelisasi halal Terhadap loyalitas Konsumen Dalam

Mengkonsumsi Makanan Ringan di UNESA Ketinting” Vol.3,No.1,2020.hlm.7.

http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php.jei/ 14

Paragon Technology and Innovation http: //www.Paragon-innovation.com

Page 22: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

7

dapat menimbulkan brand image positif dibenak konsumen produk kosmetik

Wardah terutama konsumen muslimah. Dengan citra positif konsumen terhadap

produk akan lebih memungkinkan konsumen untuk melakukan pembelian, selain

brand image positif akan memungkinkan konsumen mengidentifikasikan

kebutuhannya yang dapat dipenuhi oleh produk tersebut serta membedakannya

dari produk pesaing, sehingga dapat meningkatkan konsumen untuk melakukan

pembelian produk. Sebagiamana teori yang dikemukakan oleh Rangkuti bahwa

apabila konsumen beranggapan bahwa produk tertentu secara fisik berbada dari

merek pesaing, citra tersebut akan melekat secara terus menerus sehingga dapat

membentuk kesetiaan terhadap produk tertentu yang disebut sebagai loyalitas

merek. Hal ini berbanding terbalik dengan data penjualan produk kosmetik

Wardah di kota jambi dari tahun 2015-2019 sebagai berikut :

Tabel I.1.

Data Tingkat Penjualan Kosmetik Wardah Tahun 2015 – 2019

No Tahun Jumlah Penjualan Kosmetik

Wardah

Persentase Penjualan

(%) 1 2015 5,7Miliar 18.5%

2 2016 5,5Miliar 17.8%

3 2017 6,5Miliar 21.1%

4 2018 6,9Miliar 22.4%

5 2019 6,2 Miliar 20.1%

Sumber : Wardah Jambi 2015-2019

Dari tabel I.I. di atas dapat dilihat terjadinya fluktuasi data penjualan

kosmetik Wardah dari tahun 2015-2019, pada tahun 2015-2016 terjadi penurunan

penjualan sebesar 0,2 Miliyar, pada tahun 2016-2018 terjadi peningkatan sebesar

1,4 Miliyar dan kembali terjadi penurunan pada tahun 2018-2019 sebesar 0,7

Page 23: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

8

Miliyar. Jika dilihat dari atribut pendukung produk Wardah adanya target loyalitas

konsumen sebagai tujuan akhir perusahaan yang diharapkan dapat terwujud.

Namun, kondisi penjualan yang tidak stabil yang menunjukkan ketidak tercapaian

target. Fenomena ini mengindikasikan bahwa adanya konsumen yang loyal dan

tidak loyal terhadap kosmetik Wardah, untuk itu perlunya penelitian, yang mana

diharapkan salah satu manfaat hasil penelitian ini menjadi kontribusi bagi produk

Wardah sebagai produk kosmetik lokal yang mampu bersaing. Berdasarkan

fenomena dan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

lebih lanjut mengenai“Pengaruh Inovasi Produk, Label Halal dan Brand

Image Produk Wardah Terhadap Loyalitas Konsumen Muslimah di Kota

Jambi”.

B. Rumusan Masalah

Dari permasalahan yang telah peneliti kemukakan, maka peneliti merumuskan

masalah yang akan dibahas sebagai berikut :

1. Apakah inovasi produk, label halal, dan brand image Wardah secara parsial

berpengaruh terhadap loyalitas konsumen muslimah di Kota Jambi ?

2. Apakah inovasi produk, label halal, dan brand image Wardah secara simultan

berpengaruh terhadap loyalitas konsumen muslimah di Kota Jambi ?

3. Variabel mana yang paling dominan mempengaruhi loyalitas konsumen

muslimah di Kota Jambi ?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh inovasi produk, label halal, dan brand image

Wardah secara parsial terhadap loyalitas konsumen muslimah di Kota Jambi.

Page 24: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

9

2. Untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh inovasi produk, label halal, dan

brand image Wardah secara simultan terhadap loyalitas konsumen muslimah

di Kota Jambi.

3. Untuk mengetahui variable mana yang paling dominan mempengaruhi

loyalitas konsumen muslimah di Kota Jambi.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Manfaat Teoritis yang diharapkan penulis penelitian ini dapat dijadikan

bahan rujukan dan bahan referensi bagi mahasiswa yang melakukan kajian

ataupun penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan penelitian ini.

2. Manfaat Praktik

Manfaat praktik yang di harapkan yaitu seluruh ta hapan dari penelitian ini

dapat memperluas wawasan dan pengetahuan. Selain itu penelitian ini sebagai

tugas akhir untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi,

selain itu hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi pemikiran

dalam upaya memecahkan permasalahan-permasalahan dalam meningkatkan

loyalitas konsumen muslimah produk Wardah di kota Jambi.

E. Batasan Masalah

Batasan masalah adalah suatu batasan terhadap ruang lingkup masalah

yang akan kita bahas agar tidak terlalu luas atau lebar sehingga penelitian itu lebih

bisa fokus untuk dilakukan. Peneliti membatasi masalah pada penelitian ini hanya

pada hal-hal yang berkenaan dengan inovasi produk Wardah, label halal produk

Page 25: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

10

Wardah dan brand image Wardah yang berkenaan dengan loyalitas konsumen,

dalam penelitian ini peneliti hanya meneliti konsumen muslimah dikota Jambi

saja, karena mayoritas konsumen muslimah perlu menyadari pentingnya produk

kosmetik bersertifikasi halal selain itu juga menjadi pembeda antara penelitian

ekonomi pada umumnya dengan ekonomi syariah.

F. Kerangka Teori

Kerangka teori merupakan uraian ringkasan tentang teori yang digunakan

untuk menjawab pertanyaan penelitian serta digunakan sebagai acuan dalam

merumuskan hipotesis. Adapun kerangka teori dari penelitian ini sebagai berikut :

1. Loyalitas Konsumen

a. Pengertian Loyalitas

Menurut Giddens loyalitas adalah pilhan konsumen yang dilakukan untuk

membeli brand (merek) tertentu dibandingkan brand (merek) yang lain dalam

kategori produk. Menganalisis loyalitas konsumen akan lebih berhasil apabila

mapu memahami aspek psikologis manusia. Persepsi merupakan salah satu aspek

tersebut dan sebelum persepsi konsumen terbentuk terhadap suatu objek, dalam

hal ini inovasi, label halal dan brand image merupakan faktor yang memotifasi

konsumen dalam suatu produk. Konsumen memilki rasa suka dan tidak suka

setelah mereka membeli produk dan kemudian persepsi terbentuk akan

menemukan perilaku terhadap merek perusahaan yang menjual produk tersebut.

15Loyalitas menjadi penting ketika situasi pesaing berada pada kondisi tak

terlihat, sehingga pesaing yang muncul menjadi tidak terduga. Peruasahan yang

15Wahyono, “ Pengaruh Kualitas Produk , Brand Image Terhadap Loyalitas dengan

Kepuasan Sebagai Variable Intervening “ 2016. Vol.4. hlm.3

Page 26: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

11

tadinya bukan pesaing, kini telah menjadi pesaing, yang dulu dianggap pesaing

jauh kini telah begitu dekat. Sehingga untuk menciptakan pelanggan – pelanggan

yang menguntungkan dan pelanggan – pelanggan yang tidak menguntungkan, itu

berarti perusahaan tidak perlu memperlakukan semua pelanggan secara sama,

perusahaan yang cerdik akan mendefinisikan tipe–tipe pelanggan yang sedang

mereka cari, yang akan paling menguntungkan dengan penawaran – penawaran

dari perusahaan. Pelanggan – pelanggan inlah yang paling mungkin menjadi

setia. Pelanggan yang setia ini dapat memberikan keuntungan jangka panjang di

masa yang akan datang. Sebagaiman pendapat kotler dan keller menyatakan

loyalitas konsumen adalah komitmen yang dipegang secara mendalam untuk

membeli atau mendukung kembali sebuah produk atau jasa yang di sukai di masa

depan meski pengaruh situasi dan usaha pemasar berpotensih menyebabkan

pelanggan beralih.16

b. Pengertian konsumen

Menurut Tatik Suryani konsumen merupakan setiap orang pemakan

barang atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri

sendiri, keluarga, orang lain, maupun mahluk hidup lain dan tidak untuk

diperdagangkan. Konsumen dapat dikelompokkan menjadi dua yakni konsumen

antara dan konsumen akhir. Konsumen antara adalah distributor, agen, pengecer.

Mereka membeli barag bukan untuk dipakai melainkan untuk diperdagangkan

atau lebih dikenal dengan istilah pelanggan. Sedangkan pengguna barang adalah

konsumen akhir, yang dimaksud konsumn akhir adalah konsumen yang menerima

16 Kotler Keller, Manajemen Pemasaran, Jilid II, Edisi Ketiga Belas, (Jakarta : Index,

2013), hlm.91-92.

Page 27: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

12

tidak untuk dijual kembali, melainkan untuk kepentingan diri sendiri, keluarga

dan lainnya.17

Menurut Hamdani pelanggan atau pelanggan sendiri merupakan

seseorang yang secara berulang-ulang datang ketempat yang sama ketika

menginginkan untuk membeli suatu barang atau memperoleh jasa karena merasa

puas dengan barang maupun jasa tersebut.18

c. Indikator Loyalitas pelanggan

Indikator penelitian ini mengacu pada teori yang diungkapakan Jill Griffin

untuk mengukur variable loyalitas pelanggan adalah :

1) Repeat purchase yaitu kesetiaan terhadap pembelian produk

2) Retention yaitu ketahanan terhadap pengaruh negative mengenai perusahaan

3) Referalls yaitu mereferensikan secara total eksistensi perusahaan.19

d. Manfaat loyalitas pelanggan

Keuntungan – keuntungan yang akan diperoleh perusahaan apabila memiliki

pelanggan yang loyal antara lain :

1) Mengurangi biaya pemasaran (Karena biaya untuk menarik pelanggan baru

lebih mahal)

2) Mengurangi biaya transaksi (seperti biaya negosiasi kontrak, pemrosesan

pesanan dan lainnya).

3) Mengurangi biaya turn pelanggan (karena pergantian pelanggan yang lebih

sedikit).

17Tatik Suryani,”Prilaku Konsumen” (Yogyakarta : Graha Ilmu ,2008) hlm.118.

http://library.um.ac.id 18Hamdani,”Manajemen Pemasaran Edisi Dua”( Jakarta:Salemba,2006 ) hlm.5

http://library.um.ac.id 19

Griffin.” Costumer Loyalitas”http;//scolar.google.ac.id

Page 28: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

13

4) Meningkatkan penjualan silang yang akan memperbesar pangsa pasar

perusahaan.

5) Word of mouth yang lebih positif dengan asumsi bahwa pelanggan yang loyal

juga berarti merasa puas.20

e. Loyalitas dan Siklus Pembelian

Setiap kali konsumen membeli poduk, konsumen begerak melalui siklus

pembelian. Menurut Griffin konsumen petama-tama akan begerak melalui lima

langkah sebagai berikut :

1) Menyadari poduk (pembentukan pikiraan untuk memposisikan produk di

benak calon konsumen yang dilakukan melalui periklanan dan promosi lainnya,

sehingga calon konsumn menyadari keberadaan produk).

2) Pembelian awal (pembalian awal akan menimbulkan kesan positif atau negative

terhadap produk, sehingga terdapat kesempatan untuk menumbuhkan

pelanggan).

3) Evaluasi paska pembalian ( adanya kepuasan atau ketidak puasan yang

dijadikan dasar pertimbangan untuk beralih pada produk lain atau tidak).

4) Keputusan membeli kembali ( merupakan sikap yang paling penting bagi

loyalitas).

5) Pembelian kembali ( konsumen dikatakan loyal bila membeli secara berulang

dan terus menerus, menolak produk pesaing.21

20Ida Wati,” Pengaruh Brand image Terhadap Loyalitas Kosmetik Wardah Studi Pada

Gerai Matahari Malang Town Square” 2015. Vol.6. hlm. 12 21Juni Priansa, “Perilaku Konsumen Dalam Persaingan Bisnis Kontenporer, (Bandung :

Alfabeta,2017)hlm.242-243

Page 29: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

14

2. Inovasi Produk

a. Penegrtian Inovasi

Inovasi adalah suatu alat, hal, atau gagasan yang baru dimana hal tersebut

belum pernah ada sebelumnya, dimana dengan terciptanya hal baru tersebut

diharapkan dapat menjadikan sesuatu yang menarik dan berguna. Dalam era

globalisasi ini seorang wirausahawan dituntut agar bisa terus berinovasi,

menghadirkan hal yang baru, yang unik, yang lebih efesien, dan lebih baik dari

produk sebelumnya.22

Menurut para ahli inovasi adalah sebagai berikut :

1) Everett. M. Roger mendefinisikan bahwa inovasi adalah suatu ide, gagasan,

prakter atau objek benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang

baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi.

2) Menurut Edquist inovasi adalah ciptaan – ciptaan baru (dalam bentuk materi

ataupun intangible) yang memiliki nilai ekonomi yang berarti, yang umumnya

dilakukan oleh perusahaan atau kadang kadang oleh para individu.

3) Peter F Drucker di dalam bukunya Innovation And Entrepreneurship

menyatakan inovasi memiliki fungsi yang khas bagi wirausahawan. Dengan

inovasi wirausahawan baik sumber daya produksi baru maupun pengelolaan

sumber daya yang ada dengan peningkatan nilai potensi untuk menciptakan

modal.

22

FandyTjiptono, StrategiPemasaran,ed. III, ( Yogyakarta: Andi Offset, 2008), hlm. 219

Page 30: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

15

b. Ciri – ciri inovasi

Inovasi memiliki 4 ciri – ciri sebagai berikut :

1) Memiliki kekhasan / khusus artinya suatu inovasi memiliki yang khas dalam

arti ide, program, tatanan, sistem termasuk kemungkinan hasil yang

diterapkan.

2) Memiliki cirri atau unsure kebaruan dalam arti suatu inovasi harus memiliki

kekarakteristikan sebagai sebuah karya dan buah pemikiran yang mimiliki

kadar orisinilitas dan kebaruan.

3) Program inovasi dilaksanakan melalui program yang terencana, dalam arti

bahwa suatu inovasi dilakukan melalui suatu proses yang tidak tergesa-gesa,

namun kegiatan inovasi dipersiapkan secaa matang dengan program yang jelas

dan direncanakan terlebih dahulu.

4) Inovasi yang digulirkan memiliki tujuan, program inovasi yang dilakukan

harus memiliki arah yang ingin dicapai, termasuk arah dan strategi untuk

mencapai tujuan tersebut.23

c. Inovasi produk

Definisi mengenai pengertian inovasi produk menurut Myers dan Marqius

dalam Kottler menyatakan bahwa inovasi produk adalah gabungan dari berbagai

macam proses yang saling mempengaruhi antara yang satu dengan yang lain. Jadi

inovasi bukanlah konsep dari suatu ide baru, penemuan baru, atau juga buka

merupakan suatu perkembangan dari suatu pasar yang baru saja, tetapi inovasi

23Philip Kotler, Prinsip-PrinsipPemasaran, Terj. Damos Sihombing, Ed. VIII, (Jakarta:

Erlangga, 2001), hlm. 175.

Page 31: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

16

merupakan suatu gambaran dai semua proses – proses tersebut.24

Untuk

menghasilkan produk yang inovatif menurut kottler sebagai berikut :

1) Mengembangkan atribut produk baru

2) Mengembangkan beragam tingkat mutu

3) Mengembangkan model dan ukuran produk.

d. Indikator Inovasi Produk

Menurut Kotler dan Amstrong ada tiga indikator inovasi produk yaitu :

1) Kualitas produk (kemampuan suatu produk dalam melakukam fungsi-

fungsinya yang meliputi daya tahan, kehandalan,dan ketelitian yang

dihasilkan).

2) Varian produk (sarana kompetitif untuk membedakan produk satu dengan

yang lain, atau produk yang dimiliki pesaing).

3) Gaya dan desain produk (cara lain dalam menambahakan nilai bagi pelanggan,

gaya hanya menjelaskan penampilan produk tertentu, sedangkan desaint

memiliki konsep yang lebih dari gaya). 25

e. Pengaruh Inovasi Produk Terhadap Loyalitas Konsumen

Inovasi produk merupakan sebuah hal penting untuk membangun loyalitas

karena ketika suatu produk memiliki inovasi yang baik dan mengikuti zaman

secara otomatis pelanggan akan menyukai produk tersebut dan menimbulkan

loyalitas secara alami. Kunci utama memenangkan persaingan adalah dengan

menciptakan inovasi ,inovasi harus diciptakan perusahaan karena inovasi adalah

24 Fatimah, “Pengaruh Kesadaran Merek , Persepsi Kualitas, Asosiasi Merek dan

Loyalitas Merekterjadapan keputusan pembelian pelembab wardah pada konsumen Al yasini mart

wonorejo”Jurnal Sketsa Bisnis, Vol.1 No.2 (Desember 2014), Hlm. 45 25Kotler,Amstrong”Principles Of Marketing” ( Jakarta : Erlangga, 2014) Jilid 1 Terjemah

Bob Subhan. Hlm.92-93

Page 32: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

17

salah satu sumber pertumbuhan perusahaan. Inovasi produk salah satu faktor yang

paling diandalkan oleh seorang pemasar dalam memasarkan suatu produk. Inovasi

akan meningkatkan nilai tambah suatu produk, inovasi akan menciptakan suatu

produk baru yang dapat memberikan solusi yang lebih baik bagi pemecahan

masalah yang dihadapi konsumen. Inovasi yang tinggi baik itu inovasi proses

maupun inovasi produk akan meningkatkan kemampuan perusahaan menciptakan

produk yang berkualitasdan dapat menimbulkan loyalitas pelanggan.26

Dari teori

tersebut dapat disimpulkan jika perusahaan melakukan inovasi terhadap

produknya dan inovasi tersebut sesuai dengan kebutuhan dan keiingina konsumen

otomatis inovasi tersebut dapat diterima konsumen dan dapat berdampak pada

loyalitas konsumen itu sendiri.

3. Label Halal

a. Pengertian Label Halal

Berdasarkan peraturan pemerintah No.69 Tahun 1999 tentang label halal

dan iklan pangan menyebutkan label halal adalah setiap keterangan mengenai

pangan yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain

yang disertakan pada pangan, dimasukkan kedalam, ditempelkan pada, atau

merupakan bagian kemasan pangan. Menurut Rangkuti labelisasi halal adalah

pencantuman tukisan atau pernyataan halal pada kemasan produk untuk

menunjukkan bahwa produk yang dimaksudkan berstatus sebagai produk halal.

Sedangkan yang dimaksud dengan produk halal menurut LPPOM-MUI (Lembaga

Pengkajian Pangan, Obat dan kosmetik-Majelis Ulama Indonesia), adalah produk

26 Setia Budi,“Pengauh Inovasi Produk, Kualitas Produk Dan Brand image Terhadap

Loyalitas Pelanggan Smarthphone Oppo Di Surabaya,” (2018). Hlm.6 Https://Scolar.Google.com

Page 33: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

18

yang memenuhi syarat kehalal sesuai syari‟at islam. Berdasarkan pengertian yang

telah di uraikan, maka dapat disimpulkan bahwa label halal adalah pencantuman

keterangan/penjelasan halal pada kemasan sebuah produk yang memenuhi syarat

kehalalan sesuai dengan syariat islam. Label halal sebuah produk dapat

dicantumkan pada sebuah kemasan apabila produk tersebut telah mendapatkan

sertifikat halal oleh BPPOM MUI. Sertifikasi halal adalah fatwa MUI (Majelis

Ulama Indonesia) yang menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan syariat

Islam. Menurut Panduan Umum Sistem Jaminan Halal LPPOM-MUI (Lembaga

Pengkajian Pangan, Obat dan kosmetik-Majelis Ulama Indonesia), sertifikasi halal

adalah suatu proses untuk memperoleh sertifikasi halal melalui beberapa tahap

untuk membuktikan bahwa bahan, proses produksidan sistem jaminan halal

memenuhi standar LPPOM-MUI. Sertifikasi dan label halal bertujuan untuk

memberikan kepastian hukum dan perlindungan terhadap konsumen, serta

meningkatkan daya saing produk dalam negeri dala rangka meningkatkan

pendapatan nasional.27

Pada saat ini kewenangan terkait sertifikasi halal sudah

diatur dalam Peraturan Mentri Agama Nomor 26 Tahun 2019 tentang

penyelenggaraan jaminan produk halal, yatu ada tiga pihak yang berperan dalama

layanan sertifikasi halal, yakni BPJPH, MUI dan Lembaga Pemeriksaan Halal

(LPH). LPPOM MUI hanyalah salah satu dari LPH. BPJPH berwenang dalam

pengajuan permohonan dan penerbitan sertifikasi halal, dan MUI berwenang

27 K. H. Majelis, “ Himpunan Fatwa Majelis Ulama Indonesia Bidang Pom dan Iptek” (

Jakarta : Erlangga , 2015 ) hlm.225

Page 34: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

19

dalam pelaksanaan fatwah halal. Sedangkan LPH berwenang dalam pemeriksaan

dan atau pengujian kehalalan produk.28

b. Indikator Label Halal

Menurut Mahwiyah label halal di ukur dengan indikator sebagai berikut :

1) Pengetahuan, merupakan informasi atau maklumat yang diketahui oleh

seseorang

2) Keperayaan, suatu keadaan psikologis pada diri seseorang

3) Penilaian, cara atau proses memberikan nilai terhadap sesuatu.29

Gambar I.1

Label halal

Sumber :https://www.halalmui.org

c. Pengaruh Label Halal Produk Terhadap Loyalitas Konsumen

Label halal dalam suatu produk dapat meyakinkan konsumen melakukan

pembelian produk karena adanya informasi yang terkandung pada label kemasan

produk. Label halal pada kemasan produk sejatinya dapat meyakinkan konsumen

beragama Islam melakukan pembelian produk, karena kewajiban umat muslim

menggunakan kosmetik berstatus halal yang sudah tertera pada label halal produk

tersebut. Label halal pada kemasan produk dapat memicuh konsumen untuk

28 http://itjen.kemenag.go.id/sirandang/peraturan/6088-26-pemyelenggaraan-jaminan-

produk-halal 29Lilik Andriani”Pengaruh Label Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik

Wardah di Bandar Lampung”2017.hlm.22 .http://scholar.google.ac.id

Page 35: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

20

melakukan pembelian ulang karena kehalalan yang sudah pasti terkandung pada

produk. Dari teori tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan adanya label halal

dan meyakinkan konsumen dalam memilih produk tersebut dan dapat menjadikan

mereka sebagai konsumen yang loyal karena label halal sendiri membuat mereka

yakin dan percaya terhadap produk tersebut dan enggan untuk beralih ke produk

yang lain.30

4. Brand image

a. pengertian merek

Merek dapat diibaratkan nama dari produk atau jasa yang berasal dari

sumber yang spesifik. Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika mendefinisikan

brand (merek) sebagai nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi,

dari semuanya, yangdimaksudkan untuk mengindentifikasikannya dari barang

atau jasa pesaing. Sedangkan menurut Laksana brand (merek) adalah suatu nama,

istilah, tanda, lambang, atau desaign, atau gabungan semua yang diharapkan

mengidentifikasi barang atau jasa dari seseorang penjual atau sekelompok penjual,

dan diharapkan akan membedakan barang atau jasa dai produk pesaing.31

b. Pengertian Brand image

Menurut Tjiptono brand image dapat didefinisikan sebagai suatu persepsi

yang muncul dibenak konsumen ketika mengingat sesuatu merek dari produk

tertentu. Brand image yakni deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen

terhadap merek tertentu.sejumlah teknik kuantitatif dan kualitatif telah

30Abd Hasib “ Pengaruh Labelisasi halal Terhadap loyalitas Konsumen Dalam

Mengkonsumsi Makanan Ringan di UNESA Ketinting” Vol.3,No.1,2020.hlm.9.

http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php.jei/ 31Surya Dwi Putra, “ Pengaruh Inovasi produk, Harga, Brand image dan Kualitas

Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Sepeda Motor Vespa Di Kota Denpasar”, Vol.6. 2014 .

hlm.5. https;//Scolar.Google.com

Page 36: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

21

dikembangkan untuk membantu mengungkapkan persepsi dan asosiasi konsumen

terhadap suatu merek tertentu. Selain itu brand image sendiri merupakan

pemahaman konsumen mengenai suatu merek secara keseluruhan.32

c. Indiaktor Brand image

Menurut Kotler dan Keller indikator brand image sebagai berikut :

1) Keunggulan asosiasi merek, salah satu faktor pembentuk brand image adalah

keunggulan produk, dimana produk tersebut unggul dalam persaingan.

2) Kekuatan asosiasi merek, setiap merek yang berharga memepunyai jiwa, suatu

kepribadian khusus adalah kewajiban mendasar bagi pemilik merek untuk

dapat mengungkapkan, mensosialisasikan jiwa/kepribadian tersebutdalam

suatu iklan, ataupun bentuk kegiatan promosi dan pemasaran lainnya.

3) Keunikan asosiasi merek, merupakan keunikan- keunikan yang dimiliki oleh

produk tersebut.33

d. Pengaruh Brand image Produk Terhadap Loyalitas Konsumen

Brand image merupakan sebuah persepsi dimana konsumen akan menilai

produk yang dibuat perusahaan baik atau buruknya. Brand image yang baik akan

mengubah konsep pemikiran konsumen tentang produk perusahaan karena dapat

membuat konsumen merasakan merek yang akan digunakan memiliki nilai lebih

dan ingin menggunakan produk tersebut, dengan demikian brand image tentu

saja termasuk hal yang mempengaruhi loyalitas secara alami dengan citra yang

telah tertanam dibenak konsumen. Ogilvy dan Mather juga mengatakan bahwa

brand image yang kuat dapat membuat konsumen melakukan pembelian secara

32Tjiptono, “ Strategi Bisnis Pemasaran” Yogyakarta 2011. Hlm. 98 33

Kotler Keller, “ Manajemen Pemasaran jilid 3” Jakarta : Erlangga 2009. Hlm 122

Page 37: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

22

berulang- ulang. Perusahaan dengan brand image produk yang kuat akan lebih

mudah memasarkan produk, karena citra dari merek itu yang membuat konsumen

melakukan pembelian produk kembali dan memudahkan perusahaan memasarkan

suatu produk. Dari teori tersebut dapat disimpulkan bahwa brand image yang baik

dapat mempengaruhi konsumen melalui pemahaman akan peroduk tersebut, hal

inilah yang akan membuat konsumen dengan mudah mengingat produk dan

melakukan pembelian secara berulang-ulang, begitupun sebaliknya apabila brand

image dari produk sendiri dinilai kurang baik dalam penilaian konsumen otamatis

konsumen enggan untuk melakukan pembelian.34

G . Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka atau tinjauan literatur adalah ringkasan komprehensip

dari penelitian sebelumnya tentang suatu topik. Penelitian terdahulu yang

mendukung penelitian ini telah banyak dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Meski

demikian, penelitian tersebut memilki variasi yang berbeda, seperti pengunaan

variable independen yang berbeda, dan studi kasus yang berbeda. Beberapa

penelitian terdahulu yang berhubungan dengan loyalitas konsumen antara lan :

34Setia Budi, “ PengaruhInovasi Produk, Kualitas Produk dan Brand image Terhadap

Loyalitas Pelanggan Smarthphone Oppo di Surabaya”, hlm.15. Https://Scolar.Google.com

Page 38: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

23

Tabel I.2

Tinjauan Pustaka

N

O

Identifikasi Masalah Metode

Penelitian

Hasil

Penelitian

Persamaanda

n Perbedaan

1 Abd Hasib, Moch

Khoiruanwar

Ketinting 2020

UNESA Pengaruh

labelisasi Halal

Terhadap Loyalitas

Konsumen dalam

Mengkonsumsi

makanan ringan di

Unesa.35

penelitian ini

menggunakan

metode

kuantitatif

dengan model

linear

sederhana

yang hanya

menggunakan

satu variable X

sebagai

variable

bebasnya.

Hasil

penelitian ini

menunjukkan

bahwa

labelisasi halal

berpenagruh

positif

terhadap

loyalitas

konsumen

Persamaan

pada penelitian

ini meneliti

pengaruh

labelisasi halal

terhadap

loyalitas

konsumen,

perbedaannya

penelitian ini

hanya

menggunakan

satu variable

bebas yaitu

labelisasi halal.

2 Muhammad Agung

Setia Budi

STIE Perbanas

Surabaya 2018

Pengaruh

Inovasiproduk

Kualitas Produkdan

Brand image

Terhadap Loyalitas

Pelanggan

smarthphone Oppo

diSurabaya 36

Penelitian ini

menggunakan

metode

purposive

sampling

untuk

menentukan

sample dengan

pertimbangan

tertentu.

Hasil

penelitian ini

menunjukkan

bahwa inovasi

produk,

kualitas

produk dan

brand image

berpengaruh

secara

signifikan

terhadap

loyalitas.

Persamaan

pada penelitian

ini variable X

dan Y yang

diteliti yaitu

pengaruh

inovasi produk

dan brand

image hanya

saja ada

variable

kualitas

produk pada

variabel X nya

.

3 Mai Yuliza, STIE

Pasaman 2017

pengaruh brand image

Penelitian ini

menggunakan

metode

Penelitian ini

menunjukkan

bahwa brand

Persamaan dari

penelitian ini

variable X dan

35Abd Hasib “ Pengaruh Labelisasi halal Terhadap loyalitas Konsumen Dalam

Mengkonsumsi Makanan Ringan di UNESA Ketinting”Vol.3, No.1, 2020

http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php.jei/ 36 Setia Budi,“Pengauh Inovasi Produk, Kualitas Produk Dan Brand image Terhadap

Loyalitas Pelanggan Smarthphone Oppo Di Surabaya,” (2018). Https://Scolar.Google.com

Page 39: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

24

N

O

Identifikasi Masalah Metode

Penelitian

Hasil

Penelitian

Persamaanda

n Perbedaan

kualitas produk dan

inovasi terhadap

Loyalitas Konsumen

Mobil Avanza DI

Kabupaten Pasaman

Baru37

Convenience

sampling yaitu

pengambaailan

sample

berdasarkan

pada

ketersediaan

elemen.

image, kualitas

produk dan

inovasi

berpengaruh

secara

signifikan

positif

terhadap

loyaitas

Y yang diteliti

yaitu pengaruh

inovasi produk

dan brand

image hanya

saja ada

variable

kualitas

produk pada

variabel X nya

.

4

4

Elinawati Susi, Ferdy

Roring Universitas

Sam Ratulangi

Manado 2017,

Pengaruh Inovasi

produk, harga, brand

image dan Kualitas

pelayanan terhadap

Loyalitas pelanggan

Mobil Suzuki Ertiga

Di Manado38

Pene;itian ini

menggunakan

metode

penelitian

kuantitatif

berupa angka-

angka statistik,

dimana inovasi

produk (X1),

harga (X2),

brand image

(X3) kualitas

pelayanan

(X4) dan

loyalitas

sebagai

variabel Y.

Pada penlitian

ini inovasi

produk, harga,

brand image,

dan kualitas

pelayanan

berpengaruh

secara

signifikan

positif

terhadap

loyalitas

persamaan dari

penelitian ini

inovasi produk

dan brand

image menjadi

variabel X dan

loyalitas

merupakan

variabel Y,

hanya saja

pada penelitia

ini ada variabel

lain yang

mempengaruhi

loyalitas yaitu

harga dan

kualitas

produk.

5

5

Made Caesar,Surya

Dwi Putra, Niwayan,

Ekawati,Surya Dwi

Putra , Universitas

Udayana 2017,

Pengaruh Inovasi

Produk, Harga, Brand

Pada penelitian

ini

menggunakan

metode

Purposive

sampling, yaitu

teknik

pada penelitian

ini inovasi

produk, harga,

brand image

dan kualitas

pelayanan

berpengaruh

persamaan

dengan

peneitian ini

inovasi produk

dan brand

image menjadi

variabel X dan

37May Yuliza, “Pengaruh Brand image ,Kualitas Produk dan Inovasi Produk Terhadap

Loyalitas Konsumen Mobil Avanza di Kabupaten Pasaman Baru” 2017 Vol.3.

http://Scolar.Google.Com 38Ferdy Roring, “ Pengaruh Inovasi Produk, Harga, Brand image dan Kualitas Pelayanan

Terhadap Loyalitas Pelanggan Mobil Suzuki Ertiga di Manado “, 2017. Vol.5. No. 2.

Https://Scolar.Google.com

Page 40: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

25

N

O

Identifikasi Masalah Metode

Penelitian

Hasil

Penelitian

Persamaanda

n Perbedaan

image, dan Kualitas

Pelayanan Terhadap

Loyalitas Pelanggan

Sepedah Motor Vespa

di Kota Denpasar39

penentuan

sample dengan

pertimbangan

tertentu.

secara

signifikan

terhadap

loyalitas

pelanggan.

loyalitas

merupakan

variabel Y,

hanya saja

pada penelitia

ini ada variabel

lain yang

mempengaruhi

loyalitas yaitu

harga dan

kualitas

produk.

H. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan uraian latar belakang, kerangka teori, dan hasil penelitian

terdahulu yang telah dikemukakan sebelumnya, maka secara sederhana kerangka

berpikir dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut:

Gambar I.2.

Kerangka Pikir Inovasi, Label Halal dan Brand image

terhadap Loyalitas Konsumen

39Surya Dwi Putra, “ Pengaruh Inovasi produk, Harga, Brand image dan Kualitas

Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Sepeda Motor Vespa Di Kota Denpasar”, Vol.6. 2014 .

https;//Scolar.Google.com

Page 41: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

26

I. Hipotesis Penelitian

Hipotesis jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian,

dimana rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah

dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara dalam bentuk

kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru

didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta – fakta empiris

yang diperoleh melalui pengumpulan data. Pengujian hipotesis membawa kepada

kesimpullan untuk menerima atau menolak hipotesis atau jawaban sementara.40

Adapun yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

H1 : Inovasi poduk berpengaruh terhadap loyalitas konsumen Wardah di Kota

Jambi.

H2: Label halal berpengaruh terhadap loyalitas konsumen Wardah di Kota Jambi.

H3 : Brand image berpengaruh terhadap loyalitas konsumen Wardah di Kota

Jambi.

H4: Inovasi produk, label halal dan brand image berpengaruh secara simultan

terhadap loyalitas konsumen Wardah di Kota Jambi.

J. Uji statistik

H0 : Diduga inovasi poduk tidak berpengaruh terhadap loyalitas konsumen

Wardah di Kota Jambi.

Ha : Diduga inovasi poduk berpengaruh terhadap loyalitas konsumen Wardah di

Kota Jambi

40Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D),

(Bandung : Alfabeta, 2015), hlm.96.

Page 42: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

27

H0 : Diduga label halal tidak berpengaruh terhadap loyalitas konsumen Wardah di

Kota Jambi.

Ha : Diduga label halal berpengaruh terhadap loyalitas konsumen Wardah di Kota

Jambi.

H0 : Diduga brand image tidak berpengaruh terhadap loyalitas konsumen Wardah

di Kota Jambi.

Ha : Diduga brand image berpengaruh terhadap loyalitas konsumen Wardah di

Kota Jambi.

H0 : Diduga inovasi produk, label halal, dan brand image tidak berpengaruh

terhadap loyalitas konsumen Wardah di Kota Jambi.

Ha: Diduga inovasi produk, label halal, dan brand image berpengaruh terhadap

loyalitas konsumen Wardah di Kota Jambi.

Page 43: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

28

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kuantitafif deskriptif. Pendekatan dengan model kuantitatif deskriptif

adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk

meneliti pada populasi atau sample tertentu pengumpulan data menggunakan

instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan

untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.41

B. Jenis dan Sumber Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian

dengan menggunakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada

subjek sebagai sumber informasi yang dicari.42

Metode untuk pengumpulan data

primer dapat dilakukan dengan cara pasif dan aktif. Cara pasif yaitu melakukan

pengumpulan data dengan mengobservasi karakter menggunakan alat mekanik

atau manual sedangkan cara aktif yaitu dilakukan dengan cara mewawancai atau

menanyai responden baik secar personal maupun tidak.43

Maka pada penelitian ini

data primer berupa hasil pernyataan angket dan informasi hasil wawancara yang

didapatkan dari sumber asli yaitu hasil wawancara dengan beberapa konsumen

produk kosmetik Wardah dikota Jambi.

41Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D, (

Bandung : Alfabeta,2015),hlm.8 42Ibid, hlm.193 43Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuatitatif, (Jakarta :

Rajawali Pers, 2008), hlm. 103.

Page 44: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

29

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung

diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitiannya. Data sekunder biasanya

berwujud data dokumentasi atau data laporan yang telah tersedia.44

Data sekunder

juga merupakan data pendukung guna melengkapi data primer yang diperoleh dari

buku–buku, literatur, artikel dan karya ilmiah lainnya yang berhubungan dengan

masalah yang diteliti. Pada penelitian ini data sekunder didapat dari hasil data

penjualan produk Wardah, dan inovasi dari produk Wardah itu, yaitu berupa data

penjualan produk Wardah dikota Jambi dari tahun 2015-2019.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi merujuk pada sekumpulan orang atau objek yang memiliki

kesamaan dalam satu atau beberapa hal yang membentuk masalah pokok dalam

suatu penelitian. Populasi yang diteliti harus didefinisikan denganjelas sebelum

penelitian dilakukan.45

Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen muslimah

yang membeli dan mengenal poduk Wardah di Kota Jambi.

2. Sampel Penelitian

Mengingat populasi tidak dapat ditentukan secara tepat maka untuk

menentukan jumlah sampel di tentukan dengan rumus Roe Purba, penggunaan

rumus ini sering digunakan pada penelitian yang popuasinya tidak diketahui

seperti pada jurnal Novan Haryono”analisis pengaruh brand image dan mutu

layanan terhadap kepuasan konsumen serta dampaknya terhadap loyalitas

44Saifuddin Azwar, metode penelitian, hlm. 91 45Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuatitatif, Hlm, 161.

Page 45: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

30

konsumen” dan pada jurnal Sefnat Kristanto yang berjudul “analisis pengaruh

kualitas pelayanan, harga terhadap loyalitas pelanggan pada jasa penerbangan

PT.sriwijaya air ambon” selain itu rumus ini juga dipakai pada jurnal merry m.

pelupessy yang berjudul”analisis pengaruh promosi dan hargaterhadap keputusan

pembelian besi putih di kota Ambon” dengan formula yaitu sebagai berikut :

Z2

n =

4(Moe)2

Keterangan :

n = Jumlah sampel yang dibutuhkan

Z = Tingkat distribusi normal pada taraf signifikan 5% = 1.96

Moe = Margin of error atau kesalahan maksimal yang di kolerasi

Dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% atau Z = 1.96 dan Moe 10%

maka jumlah sampel ditentukan sebagai berikut :

( )

( )

=96

46

Berdasakan rumus diatas diperoleh sampel populasi sebanyak 96 orang.

Dalam pengambilan sampel teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

teknik sampling purposive, yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan

tertentu.47

Alasan menggunakan teknik sampling purposive adalah karena tidak

semua sampel memiliki kriteria yang sesuai dengan fenomena yang diteliti. Maka

penulis memilih teknik sampling purposive yang menetapkan pertimbangan-

pertimbangan tertentu yang harus dipenuhi oleh sampel-sampel yang digunakan

46

Sulistiari”pengaruh brand image, kualitas produk dan harga terhadap niat beli produk

nokia”2017.hlm.23 .http://scholar.google.ac.id 47Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D),

hlm. 124.

Page 46: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

31

dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel yaitu konsumen

muslimah yang memenuhi kriteria tertentu. Adapun kriteria yang dijadikan

sebagai sampel penelitian yaitu :

1. Konsumen muslimah produk kosmetik Wardah yang berdomisili di Kota

Jambi

2. Konsumen muslimah yang melakukan pembelian terhadap produk kosmetik

Wardah

3. Melakukan pembelian produk Wardah secara rutin.

D. Instrimen Pengumpulan Data

1. Interview (Wawancara)

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan

pertanyaan secara lisan kepada subjek penelitian yang berhubungan dengan

masalah yang diteliti.48

Tujuan dari wawancara ini adalah untuk melaksanakan

studi pendahuluan dalam menemukan permasalahan yang akan diteliti.

Wawancara dalam penelitian inin dilakukan informan yang melakukan pembelian

terhadap produk Wardah di Kota Jambi.

2. Kuesioner (Angket)

Kuesioner adalah tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya. Dengan kuesioner ini dapat diketahui tentang keadaan atau data diri,

pengalaman, pengetahuan sikap atau pendapat dari responden. Metode ini

dilakukan dengan menunjukan daftar pernyataan kepada responden, instrumen

pada kuesioner penelitian ini dilakuakn secara kombinasi yaitu sebanyak 65

responden dilakukan secara online dan 34 responden dilakaukan secara offline.

48

Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Cetakan Ke-36, hlm. 186.

Page 47: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

32

Pernyataan-pernyataan diukur dengan menggunakan skala likert. Skala likert

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial.Skala likert pada penelitian

menggunakan 6 alternatif jawaban, yaitu sangat tidak sejutu, tidak setuju,agak

tidak setuju, agak setuju, setuju dan sangat setuju. Adapun skor yang diberikan

adalah sebagai berikut:

Skor 1 2 3 4 5 6

Keterangan STS TS ATS AS S SS

3. Operasional Variabel

Sanusi mendefinisikan variabel penelitian adalah segala sesuatu yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajarisehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun

variabel dalam penelitian ini adalah variabel terikat atau dependent variabel (Y),

merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain dan variabel bebas

independent variable (X), merupakan variabel yang dipengaruhi variabel lain.

operasional variable ini di maksudkan untuk memahami arti setiap variable

penelitian sebelum melakukan analisis, instrument, serta sumber pengukuran

berasal dari mana. Variable dalam penelitian ini sebagai berikut :

Page 48: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

33

Tabel II.1

Operasional Variabel X dan Y :

Variabel Definisi Operasional Indikator Skala

Pengukur

Inovasi

Produk (X1)

Menurut kotler dan

keller, inovasi produk

adalah produk, jasa, ide,

dan persepsi yang baru

dari seseorang. Secara

sederhana, inovasi dapat

diartikan sebagai

terobosan yang berkaitan

dengan produk – produk

baru. Inovasi juga

termasuk pada pemikiran

bisnis baru dan proses

baru.

1) Kualitas produk

2) Varian produk

3) Gaya dan

desain.49

Skala

Interval,

Label Halal

(X2)

Pencantuman tulisan

atau pernyataan halal

pada kemasan produk

untuk menunjuk

kan bahwa produk yang

dimaksud berstatus

sebagai produk halal.

Sehingga konsumen

lebih teliti, lebih

mempermudah

konsumen dan menjadi

pertimbangan konsumen

agar tidak membeli

produk yang tidak halal.

1) Pegetahuan

2) Keperayaan

3) Penilaian

terhadap labelisasi

halal50

Skala

Interval,

49Kotler,Amstrong”Principles Of Marketing” ( Jakarta : Erlangga, 2014) Jilid 1 Terjemah

Bob Subhan. Hlm.92-93

50

Lilik Andriani”Pengaruh Label Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik

Wardah di Bandar Lampung”2017.hlm.22 .http://scholar.google.ac.id

Page 49: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

34

Variabel Definisi Operasional Indikator Skala

Pengukur

Brand image

(X3)

Menurut kotler brand

image merupakan

persepsi dan keyakinan

yang dipegang oleh

konsumen, seperti yang

dicerminkan asosiasi

yang tercantum dalam

ingatan pelanggan, yang

selalu ingat pertama kali

saat mendengar slogan

dan tertanam di benak

konsumennya.

1) Keunggulan

asosiasi merek

2) Kekuatan

asosiasi merek

3) Keunikan

asosiasi merek.51

Skala

Interval,

Loyalitas (Y)

Loyalitas pelanggan

adalah suatu kesediaan

pelanggan untuk

melanjutkan pembelian

pada sebuah perusahaan

dalam jangka waktu

yang panjang dan

mempergunakan

produkmatau layanannya

secara berulang, serta

merekomendasikannya.52

1) Kesetiaan

2) Ketahaan terhadap

pengaruh yang

negatif

3) Mereferensikan

seara total53

Skala

Interval,

Skala pengukuran yang digunakan pada penelitian ini menggunakan skala

interval, hal ini dikarenakan untuk mengukur loyalitas terdapat banyak indikator

yang mempengaruhi, dan menggunakan beragam opsi dari sangat setuju sampai

sangat tidak setuju tidak cukup hanya dengan satu atau dua opsi saja. Untuk itu

peneliti menggunakan skala interval sebagai skala pada penelitian ini.

51Kotler Keller, “ Manajemen Pemasaran jilid 3” Jakarta : Erlangga 2009. Hlm 122

52 Kotler Keller, Manajemen Pemasaran, Jilid II, Edisi Ketiga Belas, (Jakarta : Index,

2013), hlm.91-92. 53

Griffin.” Costumer Loyalitas”http;//scolar.google.ac.id

Page 50: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

35

4. Dokumentasi

Dokumentasi adalah suatu kegiatan penelitian mencari data mengenai hal-

hal atau variabel yang berupacatatan, transkrip, surat kabar online, majalah,

notulen dan sebagainya. Berdasarkan dokumentasi di sini, maka peneliti

melakukanpencatatan data-data tentang jumlah penjualan produk yang diraih

setiap tahunnya, dan foto hasil wawancara dengan bebrapa konsumen Wardah di

kota Jambi, yang dilampirkan pada bab bagian akhir penelitian.

E. Pengujian Kuesioner

1. Uji Validitas

Uji validitas merupakan suatu instrumen yang dinyatakan telah memiliki

validitas (kesahihan atau ketepatan) yang baik jika instrumen tersebut benar-benar

mengukur apa yang seharusnya diukur. Ukuran yang menunjukkan tingkat

keandalan atau keabsahan suatu ala ukur, validitas digunakan untuk mengetahui

butir–butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisika suatu

variabel.54

Setelah kuesioner disusun dan dilakukan uji validitas untuk mengetahui

kevalidan butir angket yang disebarkan, apabila semua butir angket valid maka

semua butir angket dapat digunakan dan sebaliknya apabila terdapat butir angket

yang tidak valid maka butir angket yang tidak valid tersebut tidak dapat

digunakan.Uji validitas ini dilakukan dengan cara membandingkan angka rhitung

dan rtabel. Jika rhitung>rtabel maka item dikatakan valid dan sebaliknya jika

rhitung<rtabel maka item dikatakan tidak valid.55

54Winarno, Metodologi Penelitian. Malang : UMPRESS,2011, hal. 109 55http://www.spssstatistik.com/uji-validitas-dan-reliabilitas-dengan-spss/ di akses pada

tanggal 29 Oktober 2019 pukul 13.21.

Page 51: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

36

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat untuk ukur mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika

jawaban seseorang terhadap pertanyaan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Untuk menguji reliabilitas dilakukan dengan alat bantu SPSS. Suatu variabel

dinyatakan reliabel jika memberikan Croanbach Alpha> 0.060, sebaliknya jika

Croanbach Alpha 0.60 maka disimpulkan tidak reliabel.56

F. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel

yang digunakan dalam penelitian berdistribusi normal.57

Uji normalitas

dengan non-parametik grafik plot atau normal P-Plot of Regression Standarized

Ressidual dengan ketentuan jika data menyebar disekitar garis diagonal, dan

mengikuti arah garis diagonal maka data berdistribusi normal, jika data menyebar

jauh dari arah garis diagonal atau tidak mengikutiarah garis diagonal maka data

tidak berdistribusi normal 58

2. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas merupakan hubungan linier yang sempurna antara

beberapa atau semua variabel bebas. Pengujian multikolinieritas bertujuanuntuk

mengetahui apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi yang kuat

antara variabel bebas atau tidak. Dalam model regresi yang baik seharusnya tidak

56Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariete IBM SPSS 23, hlm. 47. 57Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D),

hlm. 203. 58

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariete IBM SPSS 23, hlm. 47.

Page 52: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

37

terjadi korelasi antar variabel bebas.59

Cara membaca atau menentukan hasil uji

multikolinearitas yaitu dengan cara melihat tolerance value atau variance inflation

factor (VIF). Jika nilai tolerance lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF lebih kecil

dari 10,00 maka dapat dikatakan bahwa tidak ada multikolinearitas dalam model

regresi. Dan sebaliknya, jika nilai tolerance lebih kecil dari 0,10 dan nilai VIF

lebih besar dari 10,00 maka dapat dikatakan bahwa ada multikolinearitas dalam

model regresi.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain. Jika variansi berbeda, disebut heteroskedastisitas.60

Salah satu cara

untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas dalam suatu model regresi

dengan melihat grafik seccatterplot atau nilai prediksi variabel terkait yaitu

SRESID dengan residual error yaitu ZPRED. Jika tidak ada pola tertentu dan tidak

menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas, dan Jika ada pola tertentu dan menyebar diatas dan dibawah

angka 0 pada sumbu y, maka terjadi heteroskedastisitas.61

59Ela Ayuni,Pengaruh Harga, Kualitas Layanan Dan Proses Pengiriman Terhadap

Keputusan Konsumen, Skripsi Universitas IslamNegeri Sultan thaha Saifuddin Jambi, (2018),

hlm.39 60Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D),

hlm. 206. 61

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate IBM SPSS23, hlm, 134.

Page 53: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

38

G. Teknik Analisis Data

Analisis regresi adalah metode statistika yang biasa digunakan dalam

menjelaskan pengaruh variabel penjelas terhadap variabel respon. Model regresi

yang sering digunakan yaitu regresi linear berganda dan regresi Partial Least

Square (PLS). Model regresi linear berganda dapat dikatakan baik apabila mampu

memenuhi asumsi klasik, sedangkan PLS merupakan metode untuk mengatasi

multikolinearitas dan data yang hilang.62

Pada penelitian ini, peneliti

menggunakan regresi linear berganda, yaitu hubungan secara linear antara dua

atau lebih variabel independen dengan variabel dependen. Analisisi ini untuk

mengetahui arah hubungan antar variabel independen dengan variabel dependen

apakah masing – masing variabel independen berhubungan positif atau negative

dan memprediksi nilai dari variabel dependen apabila variabel independen

mengalami kenaikan atau penurunan. Secara umum, data hasil pengamatan Y

dipengaruhi oleh variabel – variabel bebas, sehingga rumus umum dari linear

berganda ini adalah :

Keterangan :

Y = Variable dependen (Loyalitas)

X1, X2 dan X3 = Variable Independen (Inovasi produk, Label Halal dan Brand

image)

62

Titin Agustin Nengsih Dkk”Determining The Number Of Components In PLS Reqression On

Incomplet Data Set “(Statistical Applications in Genetics and Molecular Biology,2019)

Y = a + b1X1+ b2X2 + b3X3+ e

Page 54: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

39

a = Konstanta (nilai Y apabila X1 dan X2.... = 0)

b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan inovasi produk, Label

Halal dan Brand image)

e = error

1. Uji -t

Dalam penelitian ini uji t digunakan untuk mengetauhi apakah variabel

brand image (X1), inovasi produk (X2), label halal (X3) berpengaruh terhadap

loyalitas konsumen (Y). Hipotesis alternative yang diuji adalah suatu parameter

yang tida sama dengan nol dan hipotesis nol adalah suatu parameter yang sama

dengan nol, cara melakukannya adalah dengan membandingkan nilai statistik t

table, apabila t hitung > ttable maka Ha diteima. 63

2. Uji -F

Uji F digunakan untuk menguji variable-variabel independenbrand image

(X1), inovasi produk (X2), label halal (X3)secara simultan(bersama-sama)

berpengauh signifikan terhadap variable dependen Loyalitas (Y). Hipotesis

alternative ( Ha ) tidak semua parameter simultan sama dengan nol dan hipotesis

nol ( H0 ) yang di uji adalah apakah semua parameter dalam model sama. 64

63https://www.spssindonesia.com/2017/03/uji-heteroskedastisitas-scatterplots.html

diakses pada tanggal 2 agustus 2019 pukul 12:54. 64Agus TrI Basuki dan Nano Prawoto, Analisis Regresi Dalam Penelitian Ekonomi &

Bisnis ( dilengkapi aplikasi Spss & Evies ), ( Jakarta. Pt. Raja Grafindo Persada,2016).hlm.63

Page 55: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

40

3. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi adalah untuk mengetahui seberapa besar

kemampuan semua variabel bebas dalam menjelaskan variansi dari variabel

terikat, hal ini ditunjukan oleh besarnya koefisien determinasi diantara 0 dan 1.

Jika nilai koefisien determinasi kecil, berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variabel dependen terbatas. Jika nilai koefisien

determinasi mendekati 1, berarti variabel-variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel

dependen.65

65

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariete IBM SPSS 23,, hlm. 171.

Page 56: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

41

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Singkat Perusahaan Wardah

Wardah merupakan salah satu merek kosmetik tanah air yang di produksi

oleh PT. Pustaka Tradisi Ibu yang berganti nama menjadi PT Paragon Technology

and Innovation (PTI) pada tahun 2011. Perusahaan yang bergerak di bidang

kosmetika ini didirikan oleh pasangan suami-isteri Drs. H. Subakat Hadi, M.Sc

dan Dra. Hj. Nurhayati Subakat, Apt. pada tanggal 28 Februari 1985. 66

Pada

tahun 1985-1990, Paragon Technology and Innovation mengalami perkembangan

yang cukup pesat. Produknya mulai menyebar dan bersaing dengan produk-

produk lama yang telah eksis..67

Pada tahun 1999-2003 produk Wardah

mengalami peningkatan penjualan yang pesat dan pada tahun 1999 PTI juga

meraih sertifikat halal dari LPPOM MUI dengan dengan produk Wardah sebagai

pelopor brand halal di Indonesia. Sampai saat ini PTI sudah memiliki 29

Distribution Center (DC) hampir diseluruh Indonesia, salah satunya di Kota

Jambi, yang berlokasi di Jl. Sukasari RT 39, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi

Selatan, Jambi City. DC ini berfungsi untuk mendistribusikan setiap produk dari

National Distribution Center (NDC) agar terjangkau oleh monsumen. Selain itu

fungsi dari DC adalah sebagai distribution, human capital area, marketing dan

sales.68

66 Azize, “Pengaruh Advertising dan Label Halal derhadap Keputusan Pembelian Produk

Kosmetik Wardah di Yayasan Pondok Pesantren Putri An Nuriyah” Skripsi UIN Sunan Ampel

(2014), hlm. 72. 67

Fatmala “Pengaruh Brand image dan Kualitas Produk terhadap Keputusan

Pembelian”Journal Administrasi Bisnis, Vol 6.No. 4, ( Februari 2020), hlm. 1455-1456

68

PT Paragon Technology and Innovation

Page 57: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

42

B. Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi

Menjadi perusahaan yang berkomitmen untuk memiliki pengelolaan

terbaik dan berkembang terus-menerus dengan bersama-sama menjadikan hari ini

lebih baik dari hari kemarin melalui produk berkualitas yang memberikan manfaat

bagi mitra, masyarakat dan lingkungan.

2. Misi

1) Mengembangkan Paragonian

2) Menciptakan kebaikan untuk pelanggan

3) Perbaikan berkesinambungan

4) Tumbuh bersama-sama

5) Memelihara bumi

6) Mendukung pendidikan dan kesehatan bangsa

7) Mengembangkan bisnis.69

C. Logo Perusahaan

Pada logo Wardah terdapat sebuah slogan “inspiring beauty” yang dapat

diartikan sebagai kecantikan yang menginpirasi, hal tersebut karena Wardah

menganggap bahwa kecantikan perempuan bukan hanya dari penampilan luar saja

tapi dari dalam diri juga penting.

69

PT Paragon Technology and Innovation

Page 58: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

43

Gambar III.1.

D. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Inovasi Pada Setiap Produk-Produk Wardah

Inovasi produk dalam suatu perusahaan menjadi suatu hal yang sangat

penting untuk meningkatkan penjualan maupun meningkat loyalitas

konsumen.Dalam memaksimalkan pelayanannya terhadap konsumen pihak

Wardah melakukan sesuatu yang baru atau melanjutkan temuan lama menjadi

lebih baik lagi, yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah suatu produk,

sehingga dapat memenangkan persaingan dan meningkatkan loyalitas konsumen.

Menurut manajer pemasaran Wardah inovasi yaitu membuat sesuatu yang baru

atau melanjutkan temuan lama menjadi lebih baik lagi, inovasi besar tidak akan

booming tanpa didukung inovasi yang paling kecil. Perinsip ini selalu ditanamkan

kepada seluruh karyawan.Inovasi produk Wardah Cosmetics terdiri dari dua jenis

produk yaitu produk skincare (perawatan kulit) dan decorative (make up).

Masing-masing produk skincare dan make up terdiri dari 7 macam rangkaian.

Wardah menetapkan target konsumennya mulai dari perempuan usia remaja dan

dewasa dengan kalangan sosial menengah. Berikut ini adalah produk-produk yang

dikeluarkan oleh Wardah cosmetics yaitu produk Skincare (Perawatan Kulit)

meliputi :Wardah Lightening Series Wardah White Secret Series, Wardah Renew You

Page 59: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

44

Anti Aging, Wardah C Defense Series, Wardah Acne Series, Wardah Nature Daily Series,

Body Care Series dan produk Decoractive (Make Up) yang meliputi : Lightening

Two Way Cake Series & BB Cream, Wardah Lip Colors, Wardah Exclusive Series,

Luminous Series , Eyeshadow Series, Blush On Series, EyeXpert Series 70

Inovasi yang dilakukan Wardah mendapat berbagai respon dari para

konsumen yang menggunakan produk Wardah. Berdasarkan hasil wawancara

dengan saudara Nelfi, megatakan bahwa :

“Saya merasa senang dan puas terhadap inovasi yang dilakukan oleh

Wardah terhadap produknya, karena inovasi yang dilakukan masih terbilang baru

di pasaran dan membuat banyak pilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan

konsumen.71

Hasil wawancara lain dengan ibu Susan Asih mengatakan bahwa : Inovasi

yang dilakukan Wardah tidak begitu menarik perhatian saya karena saya hanya

berfokus pada produk yang saya butuhkan saja.

Dari hasil wawancara tersebut dapat dikatakan bahwa tidak semua

konsumen tertarik terhadap inovasi yang dilakukan Wardah terhadap produknya.72

Tapi menurut sebagian konsumen inovasi merupakan hal yang sangat penting

dilakukan oleh setiap produk agar tidak melakukan perpindahan merek. Dengan

inovasi ini dapat membuat konsumen puas dan loyal terhadap Wardah tanpa harus

berpindah ke produk kosmetik lain untuk memenuhi kebutuhan akan

kecantikannya. Dibuktikan dengan hasil jawaban kuesioner konsumen muslimah

sebagai berikut :

70

Reseller Kosmetik Wardah http ://www. Kosmetikawardah.blogstpot.com diakses pada

tanggal 22 Juni 2020 71

Wawancara Dengan Neli Selaku Konsumen Produk Kosmetik Wardah, tentang Inovasi

Produk yang Dilakukankan Oleh Produk Kosmetik Wardah, Pada 23 Agustus 2020 72

Wawancara Dengan Ibu Susan Asih Selaku Konsumen Produk Kosmetik Wardah,

tentang Inovasi Produk yang Dilakukankan Oleh Produk Kosmetik Wardah, Pada 1 September

2020

Page 60: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

45

Tabel III.1

Ringkasan Hasil jawaban sangat tidak setuju sampai sangat setuju

responden terhadap inovasi produk Wardah

N

O

PERTANYAAN STS TS ATS AS S SS

1 Wardah

melakukan

inovasi terhadap

fugsi-fungsi dari

setiap produknya.

3 8 15 21 38 11

3% 8% 16% 22% 40% 11%

2 Inovasi yang

dilakukan

Wardah

menunjukkan

kualitas setiap

produknya.

2 6 12 24 37 15

2% 6% 12% 25% 39% 16%

3 Inovasi yang

dilakukan

Wardah

bervariasi.

0 6 18 28 33 11

0% 7% 19% 29% 35% 11%

4 Inovasi yang

dilakukan

Wardah berbeda

dengan produk

lainnya maupun

dengan produk

pesaing.

4 5 13 21 41 12

4% 5% 14% 22% 43% 12%

5 Inovasi dan gaya

dsaint produk

yang dilakukan

Wardah terhadap

produknya

berbeda terhadap

produk pesaing.

0 7 13 30 36 10

0% 7% 14% 31% 38% 10%

Page 61: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

46

N

O

PERTANYAAN STS TS ATS AS S SS

6 Inovasi yang

dilakukan

Wardah tidak

hanya pada

gaya/tampilan

produk tetapi juga

pada setiap desain

produk.

1 4 18 28 34 11

1% 4% 19% 29% 35% 12%

Sumber : data primer yang diolah 2020

Berdasarakan tabel diatas, diketahui bahwa tanggapan responden yang

menyatakan setuju sampai sangat setuju paling banyak yaitu pada pernyataan

“Inovasi yang dilakukan Wardah menunjukkan kualitas setiap produknya´dan

“Inovasi yang dilakukan Wardah berbeda dengan produk lainnya maupun dengan

produk pesaing”, yaitu sebesar 55%. Sedangankan yang paling sedikit

mendapatkan respon setuju sampai sangat setuju yaitu pernyataan “Inovasi yang

dilakukan Wardah bervariasi”, yaitu hanya sebesar 46%. Ini menandakan bahwa

inovasi yang dilakukan oleh produk Wardah belum sepenuhnya menarik

konsumen muslimah untuk tetap loyal terhadap produk. Dibuktikan bahwa

sebagian responden memilih jawaban sangat tidak setuju sampai agak setuju

cukup bervariasi pada setiap jawaban.73

2. Penggunaan Label Halal Pada Setiap Produk Wardah

Label halal dalam suatu produk dapat meyakinkan konsumen melakukan

pembelian produk karena adanya informasi yang terkandung pada label kemasan

produk, yang dapat meyakinkan bahwa produk tersebut halal dan aman

digunakan. Menurut pihak Wardah label halal yang banyak dianggap sebagai

73

Data primer diolah 2020

Page 62: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

47

suatu inovasi sebenarnya merupakan bentuk tanggung jawab dan amanah yang

harus dijalankan perusahaan. Halal tersebut berarti menggunakan bahan baku

yang aman bagi kulit dan sesuai hukum Islam, dan tidak menyakiti makhluk hidup

lain. Label halal yang dimiliki Wardah pada setiap produknya diyakini konsumen

sebagai produk yang aman baik dari segi bahan baku maupun proses sehingga

tidak membahayakan konsumen ketika menggunakan. Sebagaimana hasil

wawancara dengan ibu Sumiati yang menyatakan bahwa :

Saya merasa aman dan tidak ragu untuk memiliki produk-produk yang d

ikeluarkan oleh Wardah, karena produk Wardah sudah memilki label halal yang

membuat saya yakin dan percaya terhadapa bahan baku yang digunakan. Dan saya

tidak ingin mencoba produk lain yang belum pasti bahan bakunya.74

Hasil wawancara lain yang didapatkan dari Saudara willy mengatakan

bahwa dengan adanya label halal pada satiap produk Wardah meyakinkan saya

untuk memilih produk Wardah dan saya akan melakukan pembelian ulang karena

saya merasa aman menggunakannya.75

Dari hasil wawancara diatas, dapat disimpulkan bahwa konsumen produk

kosmetik Wardah merasa aman dan percaya terhadap produk-produk Wardah dan

akan melakukan pembelian ulang karena label halal yang dimilki setiap

produknya. Hal ini dapat menciptakan kepuasan tersendiri bagi konsumen

sehingga mereka terus melakukan pembelian ulang produk tanpa beralih ke

74

Wawancara Dengan Ibu Sumiati Selaku Konsumen Produk Kosmetik Wardah, tentang

Label Halal Produk Wardah, Pada 19 Agustus 2020 75

Wawancara Dengan Willy Selaku Konsumen Produk Kosmetik Wardah, tentang Label

Halal Produk Wardah, Pada 19 Agustus 2020

Page 63: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

48

produk lain. Dibuktikan dengan hasil jawaban responden konsumen muslimah

sebagai berikut:

Tabel III.2

Ringkasan Hasil jawaban sangat tidak setuju sampai sangat setuju

responden terhadap label halal produk Wardah

N

O

PERTANYAAN STS TS ATS AS S SS

1 Bahan-bahan yang

terdapat pada produk

kosmetik waardah

merupakan bahan-

bahan yang teruji

klinis dan halal.

1 2 9 13 27 44

1% 2% 9% 14% 28% 46%

2 Produk kosmetik

Wardah di proses

sesuai degan syariat

Islam dan legal

dibuktikan dengan

nomor sertifikat dan

nomor POM-nya

0 6 6 19 39 26

0% 6% 6% 20% 41% 27%

3 Saya percaya dengan

produk Wardah

karena berlabel halal

MUI dan itu sangat

penting bagi saya.

0 0 4 21 40 31

0% 0% 4% 22% 42% 32%

4 Saya merasa aman

untuk menggunakan

produk kosmetik

Wardah karena

berlabel halal MUI

0 3 7 18 31 37

0% 3% 7% 19% 32% 39%

5 Labelisasi halal pada

kosmetik Wardah

memberikan jaminan

terbebas dari bahan-

bahan yang haram

dan berbahaya.

0 3 7 17 31 38

0% 3% 7% 18% 32% 40%

Page 64: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

49

N

O

PERTANYAAN STS TS ATS AS S SS

6 Labelisasi halal pada

produk kosmetik

Wardah menjamin

kehalalan dan

thayyib produk-

produknya.

1 0 6 10 47 32

1% 0% 6% 10% 49% 34%

Sumber : data primer yang diolah 2020

Berdasarakan tabel diatas, diketahui bahwa tanggapan responden terhadap

label halal yang dimiliki oleh produk Wardah mendapatkan respon yang sangat

baik, dibuktikan dengan hampir keseluruhan responden menjawab setuju sampai

sangat setuju terutama pada pernyataan “Labelisasi halal pada produk kosmetik

Wardah menjamin kehalalan dan thayyib produk-produknya”. Pernyataan ini

mendapat respon sangat setuju sampai sangat setuju paling banyak yaitu sebesar

83%.76

3. Brand image Wardah di Kota Jambi

Brand image merupakan persepsi atau pandangan konsumen terhadap

suatu brand atau merek, setiap konsumen memiliki pandangan yang berbeda-beda

terhadap suatu merek produk, pandangan tersebut berdasarkan hasil yang di

dapatkan setelah menggunaka atau mengkonsumsi produk tersebut. Itulah

sebabnya brand sangat mempengaruhi pilihan konsumen untuk menentukan

produk mana yang akan mereka beli dan gunakan. Berdasarkan hasil wawancara

dengan saudari Dwi mengatakan bahwa :

76

Data primer diolah 2020

Page 65: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

50

Wardah merupakan bran kosmetik lokal yang muncul pertama kali di

benak saya saat ingin membeli produk kosmetik karena sesuai dengan kebutuhan

dan keinginan saya.77

Hasil wawancara lain dengan saudara Diana menyatakan bahwa :

Wardah memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan produk

kosmetik lokal lainnya, baik dari segi pilihan produk, desaint produk maupun

atribut pendukung lainnya.78

Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa brand image

Wardah di pandangan para konsumen cukup baik. Dengan adanya pandangan

yang baik dari para konsumen terhadap produk Wardah ini, dapat memdatangakan

konsumen barudan menciptakan konsumen yang loyal terhadap produk Wardah.

Dibuktikan dengan jawaban kuesioner responden kosumen muslimah sebagai

berikut:

Tabel III.3

Ringkasan Hasil jawaban sangat tidak setuju sampai sangat setuju

responden terhadap brand image produk Wardah

N

O

PERTANYAAN STS TS ATS AS S SS

1 Brand Wardah

lebih unggul

dibanding brand

kosmetik lokal

lainnya.

0 6 5 19 39 27

0% 6% 5% 20% 41% 28%

2 Tidak hanya

brandnya, produk

kosmetik

Wardah juga

lebih unggul

dibanding

0 2 6 19 45 24

77

Wawancara Dengan Dewi Selaku Konsumen Produk Kosmetik Wardah, tentang Brand

Image Produk Wardah, Pada 24 Agustus 2020 78

Wawancara Dengan Diana Selaku Konsumen Produk Kosmetik Wardah, tentang Brand

Image Produk Wardah, Pada 25 Agustus 2020

Page 66: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

51

N

O

PERTANYAAN STS TS ATS AS S SS

produk kosmeik

lain.

0% 2% 6% 20% 47% 25%

3 Brand Wardah

memiliki slogan

yang

mewakilkan

keunggulan

produknya.

0 1 10 20 45 20

0% 1% 10% 21% 47% 21%

4 Slogan Wardah

“Inspiring

Beauty”

membuat saya

lebih mudah

mengingat

produknya.

0 2 8 21 37 28

0% 2% 8% 22% 39% 29%

5 Wardah

memiliki

keunikan

tersendiri di

bandingkan

produk pesaing.

1 2 0 18 49 26

1% 2% 0% 19% 51% 27%

6 Keunikan dari

setiap produk

Wardah menjadi

ciri khas dan

pembeda engan

produk pesaing.

0 1 4 23 47 21

0% 1% 4% 24% 49% 22%

Sumber : data primer yang diolah 2020

Page 67: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

52

Berdasarakan tabel diatas, diketahui bahwa tanggapan responden terhadap

brand image yang dimiliki oleh produk Wardah mendapatkan respon yang sangat

baik, dibuktikan dengan hampir keseluruhan responden menjawab setuju sampai

sangat setuju terutama pada pernyataan “Wardah memiliki keunikan tersendiri di

bandingkan produk pesaing” pernyataan ini mendapat respon setuju sampai sangat

setuju sebanyak 78%.79

4. Respon Loyalitas Konsumen Muslimah Di Kota Jambi

Loyalitas konsumen merupakan sikap kesetian ataupun bukti konsumen

selalu menjadi pelanggan dan memiliki sikap positif terhadap produk.Loyalitas ini

menjadi tujuan akhir dari suatu perusahaan terhadap suatu produk yang

dipasarkannya. Berikut respon loyalitas konsumen muslimah di kota Jambi :

Gambar III.2

Respon Loyalitas konsumen

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan gambar diatas, dengan 96 respondenmenunjukan bahwa

respon terhadap loyalitas konsumen terbanyak adalah loyal, dan yang paling

sedikit adalah agak tidak setuju. Hal ini berarti bahwa konsumen telah

merasakan loyal terhadap produk kosmetik Wardah.

79

Data primer diolah 2020

Page 68: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

53

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Identitas Resonden

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui gambaran umum penelitian ini,

dengan pengelompokan dengan karakteristik tertentu. Data penelitian

dikumpulkan dengan cara membagikan kuesioner secara langsung maupun tidak

langsung kepada responden,berdasarkan tingkat persentase karakteristik

responden yang menjadi sampel dalam populasi. Adapun pengambilan data ini

berdasarkan. Tempat tinggal, umur, pendidikan terakhir, pendidikan keislaman

yang pernah diikuti, pekerjaan, produk pertama yang digunakan, alasan

menggunakan/mmilih produk, frekuensi menggunakan produk, produk yang rutin

digunakan, tingkat loyalitas sebagai konsumn muslimah berdasarkan tingkat

persentase karakteristik responden yang menjadi sampel dalam populasi. Adapun

pengambilan data ini berdasarkan jumlah sampel sebanyak 96 orang, yang disebar

pada konsumen Muslimah Kota Jambi.Berikut ini adalah penyajian data mengenai

hasil karakteristik responden:

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Tempat Tinggal

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data tentang

tempat tinggal responden sebagai berikut:

Page 69: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

54

Gambar IV.1

Karakteristik Responden berdasarkan Tempat tinggal domisili

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan gambar diatas, dengan 96 responden menunjukan bahwa

responden 100% responden berdomisili dikota jambi .

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data tentang umur

responden sebagai berikut:

Gambar IV.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan gambar diatas, dengan 96 responden menunjukan bahwa

responden terbanyak berusia 18-25 tahun, dan yang paling sedikit berusia > 30

yaitu hanya 16.9%.

Page 70: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

55

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data tentang

Pendidikan terakhir resonden sebagai berikut:

Gambar IV.3

Karakteristik Responden Bedasarkan Pendidikan Terakhir

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan gambar diatas, dengan 96 responden menunjukan bahwa

responden terbanyak dengan pendidikan terakhir S1 sebanyak 52%, dan yang

paling sedikit dengan pendidikan terakhir lainnya yaitu hanya 8%.

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data tentang

pekerjaan responden sebagai berikut:

Gambar IV.4

Karakteristik Responden Bedasarkan Pekerjaan

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Page 71: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

56

Berdasarkan gambar diatas, dengan 96 responden menunjukan bahwa

responden terbanyak dengan pekerjaan sebagai mahasiswa yaitu sebesar 46.2%,

dan yang paling sedikit dengan sebagai PNS yaitu hanya 12.3%.

5. Karakteristik Responden Berdasarkan Produk Pertama yang

Digunakan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data tentang

produk pertama yang digunakansebagai berikut:

Gambar IV.5

Karakteristik Responden Bedasarkan Produk Pertama yang

Digunakan

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan gambar diatas, dengan 96 responden menunjukan bahwa

responden terbanyak produk pertama yang digunakan adalah lipstik yaitu sebesar

31%, dan yang paling sedikit adalah foundation yaitu hanya 6%.

6. Karakteristik Responden Berdasarkan Produk yang Rutin Digunakan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data tentang produk

yang rutin digunakansebagai berikut:

Page 72: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

57

Gambar IV.6

Karakteristik Responden Bedasarkan Produk yang Rutin Digunakan

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan gambar diatas, dengan 96 responden menunjukan bahwa

responden produk Wardah yang rutin digunakan adalah lipstik yaitu sebesar 24%,

dan yang paling sedikit produk lainnya yang tidak disebut dalam penelitian yaitu

hanya 0%

7. Karakteristik Responden Berdasarkan Alasan menggunakan/Memilih

Produk

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data tentang alasan

menggunakan/memilih produksebagai berikut:

Gambar IV.7

Karakteristik Responden Bedasarkan Alasan

menggunakan/Memilih Produk

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Page 73: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

58

Berdasarkan gambar diatas, dengan 96 responden menunjukan bahwa

responden terbanyak memilih produk Wardah karena sesuai dengan kebutuhan

yaitu sebesar 73.8%, dan yang paling sedikit dengan alasan sesuaikeinginan yaitu

hanya 26.2%.

8. Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi alasan melakukan

pembelian ulang produk

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data tentang

frekuensi menggunakan produksebagai berikut:

Gambar IV.8

Karakteristik Responden Bedasarkan Frekuensi menggunakan Produk

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan gambar diatas, dengan 96 responden menunjukan bahwa

responden terbanyak memilih produk Wardah karena label halal yang telah

dimiliki setiap produk Wardah yaitu sebesar 53.8%, dan yang paling sedikit

karena hal lainnya yaitu hanya 9.2%.

B. Hasil Uji Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau validnya suatu

kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada suatu kuesioner

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian

untuk menentukan valid atau tidaknya dengan membandingkan nilai rhitung dengan

Page 74: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

59

nilai rtabel (dimana nilai rtabel sebesar 0,200).Jika rhitung lebih besar dari rtabel maka

item pertanyaan/pernyataan tersebut dikatakan valid.Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan data primer yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada

konsumen Musimah Wardah di Kota Jambi dengan jumah responden sabanyak 96

orang, dengan memberikan 24 butir pertanyaan yang dibagi menjadi 4 variabel

yaitu variable Inovasi Produk, variabel Label Halal, variable Brand image dan

Loyalitas Konsumen. Maka hasilnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

a) Uji Validitas Inovasi Produk (X1)

Tabel IV.1

Hasil Uji Validitas Inovasi Produk

Item r hitung r table Keterangan

X1.1 0,756 0,200 Valid

X1.2 0,666 0,200 Valid

X1.3 0,639 0,200 Valid

X1.4 0,733 0,200 Valid

X1.5 0,647 0,200 Valid

X1.6 0,454 0,200 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan hasil uji validitas di atas, menunjukan bahwa setiap

pernyataan menghasilkan koefisien korelasi rhitung> rtabel. Dengan demikian, bahwa

instrument penelitian pernyataan untuk variable Inovasi Produk (X1) yang

berjumlah 6 pernyataan, dinilai semua butir pernyataan adalah valid.

b) Uji Validitas Label Halal (X2)

Tabel IV.2

Hasil Uji Validitas Label Halal

Item r hitung r table Keterangan

X2.1 0,692 0,200 Valid

Page 75: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

60

X2.2 0,533 0,200 Valid

X2.3 0,656 0,200 Valid

X2.4 0,856 0,200 Valid

X2.5 0,856 0,200 Valid

X2.6 0,769 0,200 Valid Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan hasil uji validitas di atas, menunjukan bahwa setiap

pernyataan menghasilkan koefisien korelasi rhitung> rtabel.Dengan demikian, bahwa

instrument penelitian pernyataan untuk variable Label Halal (X2) yang berjumlah

6 pernyataan, dinilai semua butir pernyataan adalah valid.

c) Uji Validitas Brand image (X3)

Tabel IV.3

Hasil Uji Validitas Brand image

Item r hitung r table Keterangan

X3.1 0,809 0,200 Valid

X3.2 0,786 0,200 Valid

X3.3 0,733 0,200 Valid

X3.4 0,744 0,200 Valid

X3.5 0,672 0,200 Valid

X3.6 0,818 0,200 Valid Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan hasil uji validitas di atas, menunjukan bahwa setiap

pernyataan menghasilkan koefisien korelasi rhitung> rtabel. Dengan demikian, bahwa

instrument penelitian pernyataan untuk variable Brand image (X3) yang berjumlah

6 pernyataan, dinilai semua butir pernyataan adalah valid.

d) Uji ValiditasLoyalitas Konsumen (Y)

Tabel IV.4

Hasil Uji Validitas Loyalitas Konsumen

Item r hitung r table Keterangan

Y.1 0,708 0,200 Valid

Y.2 0,833 0,200 Valid

Y.3 0,846 0,200 Valid

Page 76: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

61

Y.4 0,795 0,200 Valid

Y.5 0,725 0,200 Valid

Y.6 0,712 0,200 Valid Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan hasil uji validitas di atas, menunjukan bahwa setiap

pernyataan menghasilkan koefisien korelasi rhitung> rtabel. Dengan demikian, bahwa

instrument penelitian pernyataan untuk variable Loyalitas Konsumen (Y) yang

berjumlah 6 pernyataan, dinilai semua butir pernyataan adalah valid.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan

indikator dari variabel atau konstruk.Butir pernyataan dikatakan realibel atau

handal apabila jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten. Suatu

konstruk atau variabel jika memberikan nilai cronbach alpha> 0,60. Hasil

pengujian reliabilitas untuk masing-masing variabel sebagai berikut:

Tabel IV.5

Hasil Uji Reliabilitas Inovasi Produk, Label Halal, Brand image dan

Loyalitas Konsumen

Variable Cronbach's

Alpha

Jumlah

Items

Nilai

Ketentuan

Cronbach's

Alpha

Hasil

Keputusan

Inovasi

Produk

0,863 6 0,60 Reliabel

Label

Halal

0,724 6 0,60 Reliabel

Brand

image

0,819 6 0,60 Reliabel

Loyaitas 0,852 6 0,60 Reliabel Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan hasil uji reliabilitas diatas, menunjukan bahwa angka

Cronbach Alpha variabel inovasi produk sebesar 0,863 , variabel label halal

Page 77: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

62

sebesar 0,724, variabel brand image sebesar 0,819 dan variabel loyalitas sebesar

0,852. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua pernyataan teruji reliabilitasnya

sehingga dinyatakan reliabel, karena nilai Cronbach Alpha> 0,60.

C. Hasil Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang digunakan

dalam model regresi, variabel independent dan variable dependentatau keduanya

telah terdistribusi normal atau tidak terdistribusi normal. Uji normalitas ini

dilakukan dengan non-parametik grafik plot atau normal P-Plot of Regression

Standarized Ressidual dengan ketentuan jika data menyebar disekitar garis

diagonal, dan mengikuti arah garis diagonal maka data berdistribusi normal.Jika

data menyebar jauh dari arah garis diagonal atau tidak mengikutiarah garis

diagonal maka data tidak berdistribusi normal. Berikut hasil olah data SPSS

menggunakan P-Plot :

Gambar IV.10

Hasil Uji Normalitas PendekatanP-Plot

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Page 78: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

63

Berdasarkan gambar grafik P-Plot diatas menunjukan bahwa sebaran titik-

titik mengikuti disekitar garis diagonal, dan mengikuti arah garis diagonal.

Dengan demikian, data berdistribusi normal.

2. Uji multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen) atau tidak. Dalam

model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variable bebas.

Untuk menguji multikolinieritas yaitu dengan cara melihat nilai VIF masing-

masing variabel independen, jika nilai VIF < 10, maka dapat disimpulkan data

bebas dari gejala multikolinieritas.

Tabel IV.6

Uji multikolinieritas

Model Statistik kolinieritas Keterangan

Tolerance VIF

Inovasi

produk

0.999 1.001 Tidak multi kolinieritas

Label halal 0.547 1.829 Tidak multi kolinieritas

Brand

image

0.546 1.830 Tidak multi kolinieritas

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan data Uji multikolinieritas diatas dapat dilihat bahwa nilai VIF

X1, X2 dan X3 yaitu 1.001, 1.829 dan 1.830 artinya nilai VIF dari ketiga variabel

ini kecil dari 10 (VIF < 10). Maka dapat disimpulkan bahwa data ini terbebas dari

gejala multikolinieritas.

Page 79: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

64

3. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah terjadi perbedaan

variabel dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap maka disebut

heterokedastisitas, model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi

heterokedastisitas. Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas

dapat dilakukan dengan melihat ada atau tidaknya pola tertentu pada grafik

scatterplot.

Gambar IV.

Hasil Uji Heterokedastisitas

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan hasil uji heterokedastisitas di atas, menunjukan bahwa titik-

titik menyebar di bawah dan di atas sumbu Y, dan tidak mempunyai pola yang

teratur (membentuk gelombang, melebar, lalu menyempit). Maka kesimpulan

variabel bebas yang di uji menggunakan scatterplot tidak terjadi

heterokedastisitas.

Page 80: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

65

D. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Tabel IV.7

Analisis Regresi Linear Berganda

Model Koefisien tidak baku Koefisisen

baku

Uji-t Nilai

Signifikan

B Standar

kesalahan

Beta

Konstanta 1.836 2.038 .901 .370

InovasiProduk 0.061 .045 .068 1.351 .180

LabelHalal 0.532 .070 .519 7.632 .000

Brand Image 0.469 .074 .434 6.375 .000 Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Y = a + b1X1+b2X2 + b3X3 + e

= 1.836 + 0.061 +0.532 + 0.469 + e.

1. Uji -t

1. Inovasi produk terhadap loyalitas konsumen Muslimah produk Wardah di

Kota Jambi

Berdasarkan hasil uji -t di atas, menunjukan nilai signiikan variable

inovasi produk (X1) adalah sebesar 0.180, karena nilai sig 0.180 > probabilitas

0.05, dan thitung < ttabel yaitu 1.351< 1.661, artinya inovasi produk (X1) tidak

berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen Muslimah produk Wardah di

Kota Jambi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan hanya

terbukti secara teoritis, tetapi tidak bisa digeneralisir secara empiris.

2. Label halal terhadap loyalitas konsumen Muslimah produk Wardah di Kota

Jambi

Berdasarkan hasil uji-t di atas, menunjukan nilai signiikan variable Label

halal(X2) adalah sebesar 0.000, karena nilai sig 0.000 > probabilitas 0.05, dan

Page 81: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

66

thitung >ttabel yaitu 7.632 > 1.661, artinya label halal (X2) berpengaruh positif

terhadap loyalitas konsumen Muslimah produk Wardah di Kota Jambi. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis ini dapat dibuktikan baik secara

teoritis maupun empiris.

3. Brand image terhadap loyalitas konsumen Muslimah produk Wardah di Kota

Jambi

Berdasarkan hasil uji -t di atas, menunjukan nilai signiikan variable Brand

image (X3) adalah sebesar 0.000, karena nilai sig 0.000 > probabilitas 0.05, dan

thitung >ttabel yaitu 6.376 > 1.661, artinya Brand image (X3) berpengaruh positif

terhadap loyalitas konsumen Muslimah produk Wardah di Kota Jambi. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis ini dapat dibuktikan baik secara

teoritis maupun empiris.

2. Uji –F

Tabel IV.8

Uji –F

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan uji-F diatas menunjukkan nilai F hitung sebesar > F tabel

(101.165 > 2,70 ) dengan nilai signifikan sebesar 0.000 < 0.05. Artinya secara

simultan variable-variabel independent berpengaruh signifikan terhadap variable

dependent, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima. Dengan demikian

ANOVA

Model Jumlah

kuadrat

Deraj

at

bebas

Rata-rata

kuadrat

F Sig.

1 Regresi 1623.577 3 541.192 101.1

65

.000b

Sisa 492.163 92 5.350

Total 2115.740 95

Page 82: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

67

dapat disimpulkan bahwa hipotesis ini dapat dibuktikan baik secara teoritis

maupun empiris.

3. Uji Koefisien Determinasi

Hasil koefisien determinasi dapat ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel IV.9

Koefisien Determinasi

Model Summary

Mode

l

R R Square Adjusted R

Square

1 .876a .767 .760

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan tabel di atas, menunjukan bahwa hasil koefisien determinasi

keputusan pembeliansebesar 76% angka ini dapat dilihat pada tabel Model

Summary kolom Adjusted R square.Ini berarti 76% terbentuknya loyalitas

konsumen dipengaruhi oleh inovasi produk, label halal dan brand image

sedangkan 24% dibentuk oleh variabellain yang tidak dibahas dalam penelitian

ini.

E. Pembahasan Penelitian

Variabel indpenden dalam penelitian ini yaitu variabel inovasi produk,

label halal dan brand image sedangkan variabel dependent dalam penelitian ini

yaitu variabel loyalitas konsumen. Berdasarkan hasil penelitian yang telah

dilakukan bahwa secara parsial inovasi produk tidak mempunyai pengaruh

terhadap loyalitas konsumen dan hasil dari hasil uji simultan inovasi produk

berpengaruh terhadap variabel loyalitas konsumen. Sedangkan label halal dan

brand image baik secara parsial maupun simultan berpengaruh positif terhadap

Page 83: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

68

loyalitas konsumen. Setelah diketahui pengaruh parsial dan simultan variabel

independent terhadap variable dependent. Maka berikut ini hasil pembahasan

dalam penelitian ini:

1. Pengaruh inovasi produk terhadap loyalitas konsumen

Dari hasil uji parsial inovasi produk diperoleh nilai thitung sebesar 1.351

sedangkan nilai ttabel 1.661, dengan tingkat signifikan 0.180 > 0.05.Hasil

penelitian menunjukkan bahwa secara parsial inovasi produk tidak memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen muslimah produk Wardah

di Kota Jambi. Dibuktikan dari hasil respon angket konsumen muslimah yang

kurang setuju terhadap pernyataan angket indikator varian produk,yang

menyatakan “inovasi yang dilakukan Wardah bervariasi”, pernyataan ini hanya 11

responden yang menjawab sangat setuju dan 38 responden menjawab setuju,

sedangkan sebanyak 52 responden menjawab agak setuju sampai sangat tidak

setuju. Dibandingkan dengan hasil respon pernyataan “inovasi yang dilakukan

Wardah berbeda dengan produk lainnya maupun dengan produk pesaing”

pernyataan ini mendapat respon sangat setuju sebanyak 12 responden dan respon

setuju sebanyak 41 responden, sisanya 43 responden menjawab agak setuju

sampai sangat tidak setuju dari 96 jumlah responden.80

Dari hasil ini dapat

disimpulkan bahwa inovasi yang dilakukan terhadap varian produk Wardah belum

sesuai dengan yang diharapkan konsumen muslimah untuk menimbulkan rasa

loyal terhadap produk. Hasil kuesioner angket ini juga diperkuat dengan jawaban

karakteristik responden berdasarkan produk pertama yang digunakan dan produk

80

Data primer diolah 2020

Page 84: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

69

yang rutin digunakan sampai saat ini, sebanyak 30,8% atau lebih kurang sebanyak

30 responden menjawab produk pertama yang digunakan adalah lipstik hasil ini

lebih banyak dibandingkan produk lainnya, dan produk yang rutin digunakan

sampai saat ini sebanyak 23,1% atau lebih kurang sebanyak 22 responden

menjawab masih tetap menggunakan produk lipstik dibandingkan dengan produk

lainnya. Dari hasil ini dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar konsumen

muslimah di Kota Jambi hanya berfokus pada satu produk saja yaitu produk

lipstik, sehingga inovasi yang dilakukan Wardah tidak begitu diminati oleh

konsumen muslimah di Kota Jambi untuk dapat menimbulkan rasa loyal terhadap

produk Wardah.

Hasil penelitian ini relevan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan

oleh Muhammad Agung Setia Budi yang mana hasil penelitiannya menyatakan

bahwa inovasi produk secara parsial tidak berpengaruh signifikan

terhadaployalitas konsumen.81

Pada penelitian Jordyanto Hermanus dan Metta

Padmalia juga menyatakan bahwainovasiproduk secara parsial tidak berpengaruh

signifikan terhadap loyalitas konsumen.82

Sedangkan pada penelitian Anugrah

Dachi menyatakan bahwa inovasi produk secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap loyalitas konsumen.83

Loyalitas konsumen sebagai komitmen yang dipegang secara mendalam

untuk membeli atau mendukung kembali produk atau jasa yang disukai dimasa

81

Setia Budi,“Pengauh Inovasi Produk, Kualitas Produk Dan Brand image Terhadap

Loyalitas Pelanggan Smarthphone Oppo Di Surabaya,” (2018). Hlm.2 Https://Scolar.Google.com 82

Jordyanto, “ Pengaruh Inovasi Produk Dan Kualitas Terhadap Loyalitas Konsumen

Martabak Terang Bulan Di Surabaya”, 2016.hlm.73. http://Scolar.google.com 83Anugrah,”Pengaruh Inovasi Produk Terhadap Keputusan Dan Dampaknya Terhadap

Loyalitas Pelanggan Mobil Toyota Calya Di Bekasi,”2020.hlm,120

Page 85: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

70

mendatang, meski pengaruh situasi berpotensi menyebabkan konsumen

beralih.84

Semakin tinggi inovasi produk yang dilakukan perusahaan maka akan

meningkatkan kinerja perusahaan melalui pembelian yang dilakukan secara

berulang.85

Dalam hal ini pihak Wardah perlu melakukan inovasi yang lebih

bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan keiginan konsumen muslimah, selain itu

Wardah juga perlumeningkatkan hal-hal yang memenuhi harapan konsumen agar

membuat konsumen merasa puas, dan menimbulkan rasa loyal terhadap produk

kosmetik Wardah di Kota Jambi.

2. Pengaruh label halal terhadap loyalitas konsumen

Dari hasil uji parsial inovasi produk diperoleh nilai thitung sebesar 7.632

sedangkan nilai ttabel 1.661, dengan tingkat signifikan 0.000 < 0.05.Hasil

penelitian menunjukkan bahwa secara parsial label halal memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap loyalitas konsumen muslimah produk Wardah di Kota Jambi.

Dibuktikan dari hasil respon angket konsumen muslimah yang banyak

menyatakan setuju sampai sangat setuju pada setiap indikator, salah satunya pada

indikator penilaian terhadap labelisasi halal dengan pernyataan “ labelisasi halal

pada produk kosmetik Wardah menjamin kehalalan dan thayyib produk-

produknya”. Pernyataan ini mendapatkan respon setuju sampai sangat setuju

paling banyak dibandingkan pernyataan lainnya, yaitu dengan jumlah respon

setuju sebanyak 42 responden dan respon sangat setuju sebanyak 31 responden,

sisanya sebanyak 23 responden menjawab agak setuju sampai sangat tidak

84

Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, hlm.175 85

Agus Susanto,”Pengaruh Promosi, Inovasi Produk, Kualitas Produk Terhadap

Keputusan Pembelian Batik Tulis Karangmlati, Demak 2013. Hlm.21-22 http://Scolar.Google.com

Page 86: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

71

setuju.86

Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa penilaian terhadap labelisasi halal

produk Wardah mendapat penilaian sangat baik dari konsumen muslimah di Kota

Jambi untuk dapat mempengaruhi rasa loyal terhadap produk.

Hasil penelitian ini relevan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan

oleh Abd Hasib dan Moh Khoiruanwar yang mana hasil penelitiannya

menyatakan bahwa secara parsial label halal berpengaruh positif dan signifikan

terhadap loyalitas konsumen.87

Novie Putri Anggraini dan Sri Suryoko juga

menyatakan dalam penelitiannya bahwa secara parsial label halal berpengaruh

positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen.88

Hal serupa juga disebutkan

pada penelitian Ratna Dewi Kartika yang menyatakan dalam penelitiannya bahwa

secara parsial label halal berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas

konsumen.89

Label halal merupakan sesuatu yang wajib dimiliki oleh setiap produk

kosmetik, mengingat bahwa sebagian besar masyarakat di Kota Jambi adalah

muslim. Dalam Islam tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi atau menggunakan

produk-produk yang tidak halal, maka dari itu konsumen muslimah produk

kosmetik Wardah di Kota Jambi memilih produk yang menerangkan bahwa

produk kosmetik tersebut aman dan halal untuk digunakan, pemberian label halal

membuat konsumen muslimah merasa aman dalam menggunakan produk

86Data primer diolah 2020

87Abd Hasib “ Pengaruh Labelisasi halal Terhadap loyalitas Konsumen Dalam

Mengkonsumsi Makanan Ringan di UNESA Ketinting”Vol.3,No.1,2020.hlm.7.

http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php.jei/ 88

Novie,”pengaruh labelisasi halal, harga dan kualitas produk terhadap loyalitas

pelanggan melalui kepuasan pelanggan sariayu di

semarang,”2019.hlm.28.http://Scolar.google.com 89

Ratna,”pengaruh labelisasi halal, brand image dan harga terhadap loyalitas konsumen

sego sambel di surabaya”,2019 hlm.17. http://Scolar.google.com

Page 87: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

72

kosmetik Wardah. Selain itu label halal juga membuat konsumen

mendapatjaminan bahwa produk kosmetik Wardah tidak mengandung sesuatu

yang tidak halal.Dengan kata lain pihak Wardah harus terus mempertahankan

kehalalan setiap produk kosmetiknya, karena label halal mampu membuat

konsumen muslimah produk Wardah di Kota Jambi yakin untuk terus melakukan

pembelian ulang.

3. Pengaruh brand image terhadap loyalitas konsumen

Dari hasil uji parsial inovasi produk diperoleh nilai thitung sebesar 6.376

sedangkan nilai ttabel 1.661, dengan tingkat signifikan 0.000 < 0.05.Hasil

penelitian menunjukkan bahwa secara parsial brand image memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap loyalitas konsumen muslimah produk Wardah di Kota

Jambi.Dibuktikan dari hasil respon angket konsumen muslimah yang menjawab

setuju sampai sangat setuju terbanyak pada indikator keunikan asosiasi merek

dengan pernyataan”Wardah memiliki keunikan tersediri dibandingkan produk

pesaing”. Pernyataan ini mendapat respon setuju paling banyak dibanding

pernyataan lainnya, yaitu dengan jumlah respon setuju sebanyak 49 responden dan

respon sangat setuju sebanyak 26 responden sisanya sebanyak 21 responden

menjawab agak setuju sampai sangat tidak setuju.90

Dari hasil ini dapat

disimpulkan bahwabrand image Wardah berupa keunikan asosiasi merek

mendapatkan respon sangat baik dari konsumen muslimah produk Wardah dikota

jambi untuk dapat mempengaruhi rasa loyal terhadap produk. Semakin kuat brand

90

Data primer diolah 2020

Page 88: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

73

image di benak konsumen, maka semakin kuat pulak rasa percaya diri konsumen

untuk tetap loyal atau setia terhadap produk yang digunakannya. Dengan kata lain

loyalitas tumbuh dari citra positif produk pada benak konsumen yang mendorong

konsumen untuk melakukan pembelian secara berulang. Hasil penelitian ini

relevan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Made Caesar dan Ni

Wayan Ekawati yang mana hasil penelitiannya menyatakan bahwa brand image

secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen.91

Fitri Anggraini dan Ruzikna hasil penelitiannya juga menyatakan bahwa brand

image secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas

konsumen.92

Hal serupa juga disebutkan pada penelitian Elinawati Susi dan Ferdy

Roring yangmenyatakan bahwa brand image secara parsial berpengaruh positif

dan signifikan terhadap loyalitas konsumen.93

Hal ini sesuai dengan pendapat kotler yang menyatakan untuk

meningkatkan minat beli konsumen adalah brand image.94

Untuk itu pihak

Wardah harus terus membangun dan mempertahankan brand image positif pada

benak konsumen, agar konsumen terus melakukan pembelian ulang tanpa

melakukan perpindahan merek.

91

Made Caesar” Pengaruh Inovasi Produk,Harga,Brand image dan Kualitas Pelayanan

Terhadap Loyalitas Pelanggan Sepeda Motor Vespa” Vol.6 , No.3,2017:1674-1700,ISSN: 2302-8912,hlm.1677 . Https://Scolar.Google.com

92Fitri,” Pengaruh Brand Image Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Koran Riau Pos Di

Riau.2015.hlm.98. Http://Scolar.Google.com 93

Ferdy,”Pengaruh Inovasi Produk , Harga Brand image Dan Kualitas Pelanggan

Terhadap Loyalitas Pelanggan Mobil Suzuki Ertiga Di Manado”,2017.VolNo.2.

Http;//Scolar.Goggle.Com.Diakses Pada Februari 2020 94

Kotler Keller,” manajemen pemasaran jilid 3” jakarta : erlangga 2009.hlm.112

Page 89: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

74

4. Pengaruh inovasi produk, label halal dan brand image secara simultan

terhadap loyalitas konsumen

Dari hasil uji simultan diperoleh nilai F hitung sebesar > F tabel (101.165

> 2,70 ) dengan nilai signifikan sebesar 0.000 < 0.05. Artinya secara simultan

variabel inovasi produk, label halal dan brand image berpengaruh signifikan

terhadap variabel loyalitas konsumen. Hal ini mengidentifikasi bahwa ketiga

variabel ini mempengaruhi loyalitas konsumen muslimah produk kosmetik

Wardah di Kota Jambi secara bersama-sama. Dari ketiga variabel ini variabel

yang paling dominan mempengaruhi loyalitas konsumen Musimah di Kota Jambi

adalah variable label halal (X2) dibuktikan dengan nilai beta pada tabel

coefficients yaitu sebesar 0.519,95

nilai ini merupakan nilai beta yang paling

menjauhi angka nol untuk itu dapat disimpulkan bahwa label halal merupakan

variabel yang paling besar mempengaruhi loyalitas konsumen muslimah di Kota

Jambi dibandingkan variabel inovasi produk dan brand image.Untuk itu pihak

Wardah harus terus mempertahankan label halal yang telah dimiliki sampai saat

ini hingga seterusnya, selain itu pihak Wardah juga harus melakukan inovasi

produk yang lebih di butuhkan dan diinginkan oleh konsumen muslimah dikota

jambi, serta mempertahankan brand image yang baik dan atribut pendukung

lainnya agar konsumen muslimah produk kosmetik Wardah di Kota Jambi terus

melakukan pembelian ulang tanpa melakukan perpindahan merek, serta mampu

merekomendasikan produk Wardah kepada orang lain.

95

Data primer diolah 2020

Page 90: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

75

5. Variabel yang paling dominan

Untuk menentukan variabel mana yang paling dominan mempengaruhi

loyalitas dapat mengunakan nilai standardized coefficient (Beta),dengan

ketentuan nilai Beta yang paling menjauhi angka 0 yaitu sebagai berikut :

Tabel IV.10

Variabel paling dominan

Model Koefisien tidak baku Koefisisen

baku

Uji –t Nilai

Signifik

an

B Standar

kesalahan

Beta

Konstanta 1.836 2.038 .901 .370

Inovasi

Produk

0.061 .045 .068 1.351 .180

Label Halal 0.532 .070 .519 7.632 .000

Brand Image 0.469 .074 .434 6.375 .000

Sumber : data perimer diolah 2020

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa variabel yang paling dominan

mempengaruhi loyalitas konsumen adalah variabel label halal, yaitu dengan nilai

beta sebasar 0,519.96

F. Keterbatasan Peneliti

Berdasarkan pada pengalaman langsung peneliti, ada beberapa

keterbatasan peneliti agar dapat untuk lebih diperhatikan bagi peneliti-peneliti

yang akan datang. Adapun keterbatasan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Keterbatasan peneliti hanya berfokus pada konsumen muslimah produk

kosmetik Wardah di Kota Jambi saja, Sehingga hasil penelitian yang

didapatkan belum tentu sama jika dilakukan pada objek dan tempat

penelitian yang berbeda.

96

Data primer diolah 2020

Page 91: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

76

2. Keterbatasan peneliti tidak dapat melakukan wawancara yang lebih

terhadap konsumen Wardah dikarena situasi dan kondisi yang tidak

mendukung.

3. Keterbatasan penelitian ini survei dilakukan secara online, sehingga hasil

yang didapat dirasa kurang akurat.

Page 92: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

77

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Secara parsial inovasi produk, label halal, brand image produk kosmetik

Wardah, inovasi produk tidak berpengaruh positif dan signifikan

terhadap loyalitas konsumen Musimah di Kota Jambi sedangkan label

halal dan brand image berpengaruh positif dan signifikanterhadap

loyalitas konsumen Musimah di Kota Jambi.

2. Secara simultan inovasi produk, label halal dan brand image kosmetik

Wardah berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen

Musimah di Kota Jambi.

3. Variabel yang paling dominan mempengaruhi loyalitas konsumen

muslimah di Kota Jambi adalah variabel label halal.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka

dapat diusulkan saran dengan harapan dapat memberikan manfaat kepada pihak-

pihak yang terkait atas hasil penelitian ini.Adapun saran-saran yang dapat

disampaikan adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan untuk pihak kosmetik Wardah agar label halal dan brand

image positif dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan, serta melakukan

inovasi produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen

Page 93: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

78

agar inovasi yang dilakukan tidak hanya sebagai perubahan produk tetapi

dapat menimbulkan rasa loyalitas konsumen.

2. Diharapkan dapat digunakan sebagai refrensi dan dokumentasi bagi pihak

kampus sebagai bahan acuan penelitian selanjutnya dalam melakukan

penelitian yang berkaitan dengan produk kosmetik Wardah di Kota Jambi.

3. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan variabel analisis

dan indikator yang menibulkan pertanyaan-pertanyaan angket yang

memasukan nilai islam yang berbeda agar bisa memperkaya hasil analisis

mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi loyalitas konsumen.

C. Penutup

Peneliti menyadari meskipun dalam penulisan skripsi ini telah berusaha

semaksimal mungkin, namun dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari

kekeliruan maupun kesalahan.Hal ini semata-mata merupakan keterbatasan ilmu

dan pengetahuan serta kemampuan yang dimiliki peneliti. Oleh karena itu, peneliti

mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari berbagai pihak demi

perbaikan yang akan datang untuk mencapai kesempurnaan. Peneliti hanya

berharap semoga skripsi ini dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan dan

bermanfaat bagi peneliti khususnya dan bagi pembeca pada umumnya.

Jambi, 03 November 2020

Novita Handriani

NIM: EES 160512

Page 94: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

79

DAFTAR PUSTAKA

A. Literatur

Al-Qur'an dan Terjemah Dapartemen Agama RI

Agus Tzi Basuki dan Nano Prawoto, Analisis Regresi Dalam Penelitian Ekonomi & Bisnis (

dilengkapi aplikasi Spss & Evies ), ( Jakarta. Pt. Raja Grafindo Persada,2016).

Afria Citra Eka Dewi DKK” Interpreneurship Kewirausahaan Korporasi” (Bandung) ,

Rekayasa Sains 2013.

Ghozali, Imam. 2016. AplikasiAnalisisMultivariete IBM SPSS 23,

BadanPenerbitUniversitasDiponegoro, Semarang.

Juni Priansa, “Perilaku Konsumen Dalam Persaingan Bisnis Kontenporer, (Bandung :

Alfabeta,2017)

K. H. Majelis, “ Himpunan Fatwa Majelis Ulama Indonesia Bidang Pom dan Iptek” (

Jakarta : Erlangga , 2015 )

Kotler,Amstrong”Principles Of Marketing” ( Jakarta : Erlangga, 2014) Jilid 1 Terjemah

Bob Subhan.

Kotler Keller, “ Manajemen Pemasaran jilid 3” Jakarta : Erlangga 2009. Hlm 122

Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Cetakan Ke-36, hlm. 186.

Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuatitatif, (Jakarta : Rajawali

Pers, 2008).

Saifuddin Azwar, metode penelitian, hlm. 91

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D),

(Bandung : Alfabeta, 2015),

Tjiptono, “ Strategi Bisnis Pemasaran” Yogyakarta 2011.

B. Jurnal dan Penelitian

Abd Hasib “ Pengaruh Labelisasi halal Terhadap loyalitas Konsumen Dalam

Mengkonsumsi Makanan Ringan di UNESA Ketinting”Vol.3,No.1,2020.

Agus Susanto,”Pengaruh Promosi, Inovasi Produk, Kalitas Produk Terhadap Keputusan

Pembelian Batik Tulis Karangmlati, Demak 2013. Hlm.21-22

http://Scolar.Google.com

Anugrah,”Pengaruh Inovasi Produk Terhadap Keputusan Dan Dampaknya Terhadap

Loyalitas Pelanggan Mobil Toyota Calya Di Bekasi,”2020.hlm,120

Ida Wati, “Pengaruh Brand image Terhadap Loyalitas Pelanggan Kosmetik Wardah Studi

Pada Gerai Matahari Malang Town Square.” Vol.6, (2017).

Ferdy Roring, “ Pengaruh Inovasi Produk, Harga, Brand image dan Kualitas Pelayanan

Terhadap Loyalitas Pelanggan Mobil Suzuki Ertiga di Manado “, 2017. Vol.5. No.

2.

Fitri,” Pengaruh Brand image Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Koran Riau Pos Di

Riau.2015.hlm.98. Http://Scolar.Google.com

Jordyanto, “ Pengaruh Inovasi Produk Dan Kualitas Terhadap Loyalitas Konsumen

Martabak Terang Bulan Di Surabaya”, 2016.hlm.73. http://Scolar.google.com

Lilik Andriani”Pengaruh Label Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik

Wardah di Bandar Lampung”2017.

Page 95: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

80

Made Caesar” Pengaruh Inovasi Produk,Harga,Brand image dan Kualitas Pelayanan

Terhadap Loyalitas Pelanggan Sepeda Motor Vespa” Vol.6 , No.3,2017:1674-

1700,ISSN: 2302-8912.

May Yuliza, “Pengaruh Brand image ,Kualitas Produk dan Inovasi Produk Terhadap

Loyalitas Konsumen Mobil Avanza di Kabupaten Pasaman Baru” 2017 Vol.3.

Novie,”pengaruh labelisasi halal, harga dan kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan

melalui kepuasan pelanggan sariayu di

semarang,”2019.hlm.28.http://Scolar.google.com

Ratna,”pengaruh labelisasi halal, brand image dan harga terhadap loyalitas konsumen sego

sambel di surabaya”,2019 hlm.17. http://Scolar.google.com

Titin Agustin Nengsih Dkk”Determining The Number Of Components In PLS Reqression

On Incomplet Data Set “(Statistical Applications in Genetics and Molecular

Biology,2019)

Setia Budi, “ PengaruhInovasi Produk, Kualitas Produk dan Brand image Terhadap

Loyalitas Pelanggan Smarthphone Oppo di Surabaya”.

Wahyono, “ Pengaruh Kualitas Produk , Brand image Terhadap Loyalitas dengan

Kepuasan Sebagai Variable Intervening “ 2016. Vol.4.

C. Sumber Lainnya

Ela Ayuni,Pengaruh Harga, Kualitas Layanan Dan Proses Pengiriman Terhadap

Keputusan Konsumen, Skripsi Universitas IslamNegeri Sultan thaha Saifuddin

Jambi, (2018). Diakses pada November 2019

Griffin.” Costumer Loyalitas”http;//scolar.google.ac.id. Diakses pada April 2020

Halal MUI. www.halalmui.org Mei 2020

Hamdani,”Manajemen Pemasaran Edisi Dua”( Jakarta : Salemba,2006 ) hlm.5

http://library.um.ac.id. Diakses pada Maret 2020

Kementerian Perindustrian Https://kemenperin.go.id Mei 2020

Tatik Suryani,”Prilaku Konsumen” (Yogyakarta : Graha Ilmu ,2008). http://library.um.ac.id.

Diakses pada meret 2020

Paragon Technology and Innovation

Page 96: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

81

Lampiran

Daftar Wawancara

1. Bagaimana menurut saudara inovasi yang dilakukan oleh produk kosmetik

Wardah terhadap setiap produknya?

Hasil jawaban responden :

Responden 1 “Saya merasa senang dan puas terhadap inovasi yang dilakukan oleh

Wardah terhadap produknya, karena inovasi yang dilakukan masih terbilang baru di

pasaran dan membuat banyak pilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan

konsumen”

Responden 2 “Inovasi yang dilakukan Wardah tidak begitu menarik perhatian

saya karena saya hanya berfokus pada produk yang saya butuhkan saja”.

2. Apa yang saudara rasa ketika menggunakan produk Wardah yang merupakan

produk kosmetik yang berlabel halal?

Responden 1 „Saya merasa aman dan tidak ragu untuk memiliki produk-produk yang

di keluarkan oleh Wardah, karena produk Wardah sudah memilki label halal yang

membuat saya yakin dan percaya terhadapa bahan baku yang digunakan. Dan saya

tidak ingin mencoba produk lain yang belum pasti bahan bakunya.

Responden 2 “Dengan adanya label halal pada satiap produk Wardah meyakinkan

saya untuk memilih produk Wardah dan saya akan melakukan pembelian ulang

karena saya merasa aman menggunakannya”.

3. Apa yang ada dibenak saudara ketika mendengar kata Wardah?

Responden 1 “Wardah merupakan bran kosmetik lokal yang muncul pertama kali di

benak saya saat ingin membeli produk kosmetik karena sesuai dengan kebutuhan dan

keinginan saya”.

Responden 2 “Wardah memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan produk

kosmetik lokal lainnya, baik dari segi pilihan produk, desaint produk maupun atribut

pendukung lainnya.”

Page 97: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

82

Identitas Diri

Nama : Novita Handriani

NIM : EES160512

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tgl Lahir : Dendang, 10 November 1998

Agama : Islam

Golongan Darah : B

Hobi : Membaca, dan Nonton

Motto Hidup : Hidup Sekali, Berarti Lalu Mati

Keahlian : Berjualan Online

Alamat

a. Alamat Sekarang : Jalan Nur Muhammad No.14, Kelurahan Sungai Putri

Kecamatan Telanai Pura, Kota Jambi, Jambi.

Kode Pos 36124.

b. Alamat Asal : Jalan Sempurna, Rt 01, Desa Bangun KaryaKecamatan

Rantau-Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi

Nomor Telp/ HP : 0853-7841-4241

E-mail : [email protected]

Instagram/Facebook : handrianinovita

Orang tua

a. Ayah : Rohmad,S

b. Ibu : Siti Asnawiyah

Riwayat Pendidikan

1. 2004 – 2010 : SD NEGERI 135Bangun Karya

2. 2010 – 2013 : MTSNEGERI2 Tanjung Jabung Timur

3. 2013 – 2016 : SMA NEGERI 1 Tanjung Jabung Timur

4. 2016 – 2021 : UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi

CURRICULUM VITAE

Page 98: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

83

Lampiran Dokumentasi

Gambar.1.1

Gerai Outlet Warah Di Kota Jambi

Gambar 1.2

Pengisian Kuesioner Offline oleh Responden

Page 99: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

84

Gambar 1.3

Produk Kosmetik Wardah

Page 100: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

85

Lampiran 1

Perihal : Permohonan Pengisian Kuisioner

Yth. Ibu dan Saudari Responden Konsumen Produk Kosmetik Wardah

di

Kota Jambi

Dengan Hormat,

Dalam rangka penyusunan skripsi sebagai syarat mencapai gelar Strata satu pada

program studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, maka dengan ini saya selaku peneliti :

Nama : Novita Handriani

NIM : EES160512

No.HP : 0853-7811-8571

Alamat Kampus : Jalan Arif Rahman Hakim Nomor 111, Simpang IV Sipin, Kecamatan

Telanaipura Kota Jambi, Jambi 36361

Saya mohon partisipasi Ibu dan Saudari untuk memberikan informasi melalui

kuesioner ini. Sebagai bahan penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Inovasi Produk,

Label Halal dan Brand Image Wardah Terhadap Loyalitas Konsumen Muslimah Di

Kota Jambi”.

Semua informasi yang diperoleh dari kuesioner ini hanya akan digunakan untuk

kepentingan penelitian ini. Informasi yang Ibu dan Saudari berikan merupakan kunci

keberhasilan penelitian ini. Saya selaku peneliti sangat berharap agar dalam pengisian

kuesioner ini Ibu dan Saudari berkenan mengisinya dengan lengkap dan benar. Atas

perhatian dan kerjasamanya untuk melakukan pengisian kuesioner ini, saya ucapkan terima

kasih.

Jambi, September 2020

Peneliti

Novita Handriani

NIM : EES.160512

Page 101: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

86

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL, DAN BRAND IMAGE

WARDAH TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MUSLIMAH DIKOTA JAMBI

A. Identitas Responden

Kepada Ibu dan Saudari dimohon untuk mengisi kolom identitas yang

telah disediakan dibawah ini dengan benar.

1. Nama lengkap :

2. Tempat tinggal / domisili sekarang :

Kota Jambi Luar Kota Jambi

3. Umur

18 – 25 tahun > 30 tahun

25 – 30 tahun

4. Pendidikan Terakhir

SLTA sederajat S2

S1 Lainnya

Page 102: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

87

5. Pekerjaan

Pelajar / Mahasiswa Wiraswasta

PNS Lainnya

6. No HP/ :

7. Produk pertama yang digunakan

Lipstik Cream Lainnya

Foundation Pembersih Wajah

Bedak Pelembab

8. Alasan mengapa Ibu/Saudari menggunakan atau memilih produk kosmetik

Wardah

Wardah sesuai dengan kebutuhan saya

Wardah sesuai dengan keinginan saya

9. Sudah berapa lama menggunakan produk Wardah : bulan/ tahun

10. Produk yang rutin digunakan hingga kini ( boleh contreng lebih dari satu)

Lipstik Cream Bedak

Foundation Pembersih Wajah Pelembab

Lainnya

Page 103: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

88

B. Petunjuk Pengisian Koesioner

1. Berikan tanda centang ( √ ) pada kolom yang telah disediakan sesuai

dengan jawaban Ibu dan Saudari

2. Mohon Ibu dan Saudari memberikan jawaban yang sebenar –

benarnya.

3. Terdapat enam pilihan alternative jawaban yaitu :

Simbol Kategori

STS Sangat Tidak Setuju

TS Tidak Setuju

ATS Agak Tidak Setuju

AS Agak Setuju

S Setuju

SS Sangat Setuju

4. Setelah mengisi kuesioner mohon Ibu dan Saudari berikan kepada

yang menyatakan kuesioner

5. Terima kasih atas partisipasi Ibu / Saudari.

Page 104: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

89

C. Pertanyaan

1. Inovasi Produk

Inovasi adalah proses pembaharuan atau pemanfaatan dan pengembangan

dengan menciptakan hal baru yang berbeda dengan sebelumnya. Inovasi produk

sendiri merupakan perbaikan maupun perubahan terhadap suatu produk yang

telah ada sebelumnya atau bisa juga melalui produk yang benar – benar baru

dan lain dari sebelumnya.

No Pernyataan STS TS ATS AS S SS

Kualitas Produk

1 Wardah melakukan inovasi

terhadap fungsi – fungsi dari setiap produknya.

2 Inovasi yang dilakukan Wardah

menunjukkan kualitas setiap

produknya.

Varian Produk

3 Inovasi yang dilakukan Wardah

bervariasi.

4 Inovasi yang dilakukan Wardah berbeda dengan produk lainnya

maupun dengan produk pesaing.

Gaya dan Desain Produk

5 Inovasi dan gaya desain produk

yang dilakukan Wardah

terhadap produknya berbeda dengan produk pesaing.

6 Inovasi yang dilakukan Wardah

tidak hanya pada gaya/tampilan

produk tetapi juga pada setiap desain produk.

Page 105: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

90

2. Label Halal

Label halal merupakan jaminan yang diberikan oleh Lembaga Pengkajian

Pangan Obat – Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia ( LPPOM-MUI ) .

Secara sederhana label halal berupa logo keterangan kehalalan suatu produk

baik dari segi bahan - bahan maupun dari segi pengolahannya sesuai dengan

ketentuan LPPOM-MUI dengan nomor sertifikat tertentu.

No Pernyataan STS TS ATS AS S SS

Pengetahuan

1 Bahan-bahan yang terdapat pada produk kosmetik Wardah

merupakan bahan-bahan yang

teruji klinis dan halal.

2 Produk kosmetik Wardah di

proses sesuai dengan syariat

Islam dan legal dibuktikan

dengan nomor sertifikat dan

nomor POM-nya.

Kepercayaan

3 Saya percaya dengan produk

Wardah karena berlabel halal

MUI dan itu sangat penting bagi saya.

4 Saya merasa aman untuk

menggunakan produk kosmetik

Wardah karena berlabel halal

MUI.

Penilaian terhadap labelisasi halal

5 Labelisasi halal pada produk

kosmetik Wardah memberikan

jaminan terbebas dari bahan-

bahan yang haram dan berbahaya.

6 Labelisasi halal pada produk

kosmetik Wardah menjamin

kehalalan dan thayyib produk-

produknya.

Page 106: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

91

3. Brand Image

Brand Image adalah nama atau simbol yang bersifat membedakan dengan

maksud mengidentifikasi barang atau jasa dari seseorang penjual atau sekelompok

penjual tertentu dengan maksud untuk membedakan dari barang atau jasa yang

dihasilkan oleh para pesaing.

No Pernyataan STS TS ATS AS S SS

Keunggulan Asosiasi Merek

1 Brand Wardah lebih unggul di

banding brand kosmetik lokal

lainnya.

2 Tidak hanya brandnya, produk

kosmetik wardah juga lebih

unggul dibanding produk

kosmestik lokal lain.

Kekuatan Asosiasi Merek

3 Brand Wardah memiliki Slogan

yang mewakilkan keunggulan produknya.

4 Slogan Wardah “Inspiring

Beauty” membuat saya lebih

mudah mengingat produknya.

Keunikan Asosiasi Merek

5 Wardah memiliki keunikan

tersendiri di bandingkan produk

pesaing.

6 Keunikan dari setiap produk

Wardah menjadi ciri khas dan

pembeda dengan produk

pesaing.

Page 107: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

92

4. Loyalitas Konsumen

Loyalitas konsumen secara umum dapat diartikan sebagai kesetiaan seseorang

atas suatu produk, baik barang atau jasa tertentu. Loyalitas adalah bukti konsumen

yang selalu menjadi pelanggan dan memiliki sikap positif terhadap perusahaan.

No Pernyataan STS TS ATS AS S SS

Kesetiaan terhadap pembelian produk

1 Saya melakukan pembelian

secara berulang pada produk

kosmetik Wardah

2 Saya menjadikan produk

kosmetik Wardah sebagai pilihan utama

Ketahanan terhadap pengaruh negative

3 Saya tidak akan beralih ke

produk lain meskipun harganya

relatif lebih murah, maupun

adanya promo/diskon dari

produk lain.

4 Saya tidak terpengaruh terhadap

penilaian negative berupa isu

produk kosmetik palsu ataupun

isu lainnya, yang berhubungan

dengan produk Wardah.

Mereferensikan secara total esistensi perusahaan

5 Saya akan merekomendasikan produk Wardah kepada teman,

keluarga, dan orang lain.

6 Saya akan merekomendasikan

produk Wardah sebagai produk

yang berkualitas.

Saya melakukan pembelian ulang produk Wardah karena :

Inovasi yang dilakukan Wardah pada setiap produknya

Label halal yang telah dimiliki setiap produk kosmetik Wardah

Brand Image positif yang dimiliki produk kosmetik Wardah

Lainnya

Page 108: PENGARUH INOVASI PRODUK, LABEL HALAL DAN BRAND IMAGE

93

D. Kolom Komentar

Setelah melakukan pengisian kuesioner ini, peneliti mengharapkan

komentar dari ibu dan Saudari pada kolom berikut ini :

Tingkat loyalitas Ibu dan Saudari selaku konsumn muslimah

kosmetika halal kedepannya :

( sangat tidak loyal )

( tidak loyal )

( agak tidak loyal )

( agak loyal )

(loyal)

( sangat loyal )

Sekali lagi saya ucapkan banyak terimakasih kepada Ibu dan

Saudari kerena telah bersedia mengisi kuesioner penelitian ini, informasi

yang Ibu dan Saudari berikan merupakan kunci keberhasilan penelitian ini.

Tanggal mengisi kuesioner ini : / /

Alamat Responden :

Yang menyatakan dan menyetujui

Responden

Nama :