pengaruh ekstrak daun sirih

7
8/20/2019 Pengaruh Ekstrak Daun Sirih http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-ekstrak-daun-sirih 1/7 PENGARUH EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) TERHADAP KEMAMPUAN HIDUP DAN PERKEMBANGAN PRADEWASA NYAMUK AEDES AEGYPTI 20 Jun ABSTRAK  Keberadaan nyamuk berdekatan dengan kehidupan manusia dan hewan. Hal ini menimbulkan masalah yang cukup serius dikarenakan nyamuk bertindak sebagai vektor beberapa penyakit  yang sangat penting dengan tingginya tingkat kesakitan dan kematian yang ditimbulkan. Salah  satu jenis nyamuk yang perlu diperhitungkan yakni nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor penyakit demam berdarah. Keberadaan nyamuk ini perlu ditekan semaksimal mungkin mengingat jumlah korban yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Salah satu cara untuk menekan angka kematian yang disebabkan oleh nyamuk tersebut yaitu dengan memberantas siklus hidunya. Insektisida nabati merupakan langkah tepat untuk diterapkan. Salah satu jenis tanaman yang berpotensi sebagai insektisida nabati yakni tanaman sirih (Piper betle .!. "kstrak daun sirih mengandung #at yang dapat ber$ungsi sebagai larvasida dan  puspasida nyamuk Aedes aegypti. %akalah ini disusun sesuai hasil penelitian yang telah dilakukan& dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dan kee$ekti$an ekstrak daun sirih dalam  pelarut metanol& air dan etanol kemampuan hidup dan perkembangan pradewasa nyamuk Aedes aegypti.  %etodologi penelitian dalam makalah ini dimulai dari persiapan alat dan bahan& prosedur kerja  pemeliharaan nyamuk dan pembuatan ekstrak daun sirih& pengujian& pengamatan dan anlisis data. Hasil percobaan menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih yang dilarutkan dalam metanol& air dan etanol dapat ber$ungsi sebagai larvasida dan puspasida nyamuk Aedes aegypti. 'ari ketiga pelarut yang digunakan& pelarut metanol memiliki e$ektivitas yang lebih tinggi dalam menekan pertumbuhan siklus hidup nyamuk Aedes aegypti dibandingkan pelarut air dan etanol. PENDAHULUAN Keberadaan nyamuk berdekatan dengan kehidupan manusia dan hewan. Hal ini menimbulkan masalah yang cukup serius dikarenakan nyamuk bertindak sebagai vektor beberapa penyakit yang sangat penting dengan tingginya tingkat kesakitan dan kematian yang ditimbulkannya. Penyakit yang dapat ditularkan oleh nyamuk antara lain : malaria, demam kuning, cikungunya, demam berdarah, $ilariasis  demam kaki ga!ah" dan radang otak atau !uga demam #il $arat $orror et al., %&&2' (omack, %&&)' *ninomous, 200)". +ari subamili ulicinae hanya dua genus nyamuk yang penting yaitu  Aedes dan genus ulek .  #yamuk yang termasuk dalam genus Aedes yang paling penting di -ndonesia adalah Aedes aegypti dan Aedes albopictus, dikarenakan keduanya adalah vektor penyakit demam berdarah

Upload: kartini

Post on 07-Aug-2018

217 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Ekstrak Daun Sirih

8/20/2019 Pengaruh Ekstrak Daun Sirih

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-ekstrak-daun-sirih 1/7

PENGARUH EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.)

TERHADAP KEMAMPUAN HIDUP DAN

PERKEMBANGAN PRADEWASA NYAMUK AEDES

AEGYPTI

20 Jun

ABSTRAK 

 Keberadaan nyamuk berdekatan dengan kehidupan manusia dan hewan. Hal ini menimbulkan

masalah yang cukup serius dikarenakan nyamuk bertindak sebagai vektor beberapa penyakit

 yang sangat penting dengan tingginya tingkat kesakitan dan kematian yang ditimbulkan. Salah

 satu jenis nyamuk yang perlu diperhitungkan yakni nyamuk Aedes aegypti yang merupakan

vektor penyakit demam berdarah. Keberadaan nyamuk ini perlu ditekan semaksimal mungkinmengingat jumlah korban yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Salah satu

cara untuk menekan angka kematian yang disebabkan oleh nyamuk tersebut yaitu denganmemberantas siklus hidunya. Insektisida nabati merupakan langkah tepat untuk diterapkan.

Salah satu jenis tanaman yang berpotensi sebagai insektisida nabati yakni tanaman sirih (Piper

betle .!. "kstrak daun sirih mengandung #at yang dapat ber$ungsi sebagai larvasida dan puspasida nyamuk Aedes aegypti. %akalah ini disusun sesuai hasil penelitian yang telah

dilakukan& dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dan kee$ekti$an ekstrak daun sirih dalam

 pelarut metanol& air dan etanol kemampuan hidup dan perkembangan pradewasa nyamuk Aedes

aegypti.

 %etodologi penelitian dalam makalah ini dimulai dari persiapan alat dan bahan& prosedur kerja pemeliharaan nyamuk dan pembuatan ekstrak daun sirih& pengujian& pengamatan dan anlisis

data. Hasil percobaan menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih yang dilarutkan dalam metanol&air dan etanol dapat ber$ungsi sebagai larvasida dan puspasida nyamuk Aedes aegypti. 'ari

ketiga pelarut yang digunakan& pelarut metanol memiliki e$ektivitas yang lebih tinggi dalam

menekan pertumbuhan siklus hidup nyamuk Aedes aegypti dibandingkan pelarut air dan etanol.

PENDAHULUAN

Keberadaan nyamuk berdekatan dengan kehidupan manusia dan hewan. Hal ini menimbulkanmasalah yang cukup serius dikarenakan nyamuk bertindak sebagai vektor beberapa penyakit

yang sangat penting dengan tingginya tingkat kesakitan dan kematian yang ditimbulkannya.Penyakit yang dapat ditularkan oleh nyamuk antara lain : malaria, demam kuning, cikungunya,demam berdarah, $ilariasis demam kaki ga!ah" dan radang otak atau !uga demam #il $arat

$orror et al., %&&2' (omack, %&&)' *ninomous, 200)".

+ari subamili ulicinae hanya dua genus nyamuk yang penting yaitu Aedes dan genus ulek .

 #yamuk yang termasuk dalam genus Aedes yang paling penting di -ndonesia adalah Aedesaegypti dan Aedes albopictus, dikarenakan keduanya adalah vektor penyakit demam berdarah

Page 2: Pengaruh Ekstrak Daun Sirih

8/20/2019 Pengaruh Ekstrak Daun Sirih

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-ekstrak-daun-sirih 2/7

oedarto, %&/&". elain itu !uga sebagai vektor penyakit demam kuning yellow ever"

oedarto, %&/&' $orror et al, %&&2". +i *sia, Aedes aegypti !uga sebagai vektor utama virus

ikunguya (omack, %&&)". 1rganisasi Kesehatan +unia (H1" di *sia enggaramemperkirakan bahwa setiap tahun terdapat sekitar 304%00 !uta kasus demam berdarah dan tidak 

kurang dari 300.000 kasus demam berdarah memerlukan perawatan di rumah sakit. +alam kurun

waktu %0423 tahun ini, demam berdarah merupakan penyebab utama kesakitan dan kematiananak di *sia enggara 5awuyan, 200)". ampai saat ini penyakit demam berdarah belum

ditemukan vaksinnya. 1leh karena itu, berbagai cara dilakukan untuk mengatasi permasalahan

tersebut.

 )ack to nature telah men!adi trend baru masyarakat dunia di abad 2% ini, mengingat cukup parahnya dampak yang ditimbulkan akibat penggunaan pestisida sintetis, dengan demikian

 penggunaan bahan4bahan alami sebagai pestisida nabati akan lebih bi!aksana.*ninomous,

2002". Hal ini dikarenakan pestisida nabati bersiat mudah terurai di alam biodegradable",sehingga tidak mencemari lingkungan dan relati aman bagi manusia dan hewan, karena

residunya mudah hilang.

6amili tumbuhan yang dianggap merupakan sumber potensial insektisida nabati adalah

 %eliacea& Annonaceae& Astraceae& Piperaceae dan *utaceae Kardinan, 2002". +aun sirih Piper betle 5." yang termasuk amili piperaceae sirih4sirihan" mengandung minyak atsiri,

senyawa enolik, glikosida, saponin dan terpenoida *nonimous, %&&/". 7enurut *minah %&&3"

senyawa4senyawa seperti sianida, saponin, tanin, laonoid, steroid, alkanoid dan minyak atsirididuga dapat berungsi sebagai insektisida. 7enurut 7aheswari 2002", daun sirih dapat

digunakan sebagai antiseptik. *da pula yang mengatakan bahwa daun sirih selain memiliki

kemampuan antiseptik, !uga memiliki kemampuan sebagai antioksida dan ungisida

*ninomous, %&&8".

u!uan penelitian dalam makalah ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan keeektian ekstrakdaun sirih dalam pelarut metanol, air dan etanol terhadap kemampuan hidup dan perkembangan

 pradewasa nyamuk Aedes aegypti

METODOLOGI PENELITIAN

7etodologi penelitian ini dimulai dari persiapan alat dan bahan, prosedur ker!a pemeliharaannyamuk dan pembuatan ekstrak daun sirih, pengu!ian, pengamatan dan anlisis data. $ahan4bahan

yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun sirih, air, etanol, metanol, air gula, kapas, pelet

ikan, marmot dan larva insar --- dari nyamuk Aedes aegypti. edangkan alat4alat yang digunakandalam penelitian ini yakni nampan plastik, gelas plastik, kandang nyamuk, blender, spoit, pipet

tetes, kandang !epit marmot, botol kecil kertas dan timbangan.

*dapun langkah4langkah ker!a pemeliharaan nyamuk dalam penelitian ini yakni sebagai berikut :

telur nyamuk ditetaskan dalam nampan plastik yang berisi air dan diberi makanan beruparebusan hati ayam. elur menetas men!adi larva instar -,--,--- dan -9. 5arva yang telah men!adi

 pupa dipindahkan kedalam gelas plastik yang berisi air bagian dan dimasukkan ke dalam

kandang nyamuk. Persediaan makanan bagi nyamuk !antan dewasa diberikan air gula yangdimasukkan ke dalam botol kecil. edangkan nyamuk betina dewasa diberi makanan berupa

Page 3: Pengaruh Ekstrak Daun Sirih

8/20/2019 Pengaruh Ekstrak Daun Sirih

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-ekstrak-daun-sirih 3/7

darah segar dengan cara memasukkan kandang !epit berisi marmot yang telah dicukur sebagian

 bulu4bulu punggungnya ke dalam kandang nyamuk. #yamuk betina yang telah menghisap darah

marmot akan bertelur dengan cara meletakannya pada dinding bagian dalam gelas plastik yangtelah ditempeli kertas. 5arva yang telah berkembang men!adi larva instar --- digunakan untuk

 pengu!ian.

Prosedur ker!a pembuatan ekstrak daun sirih dalam penelitian ini yakni sebagai berikut : +aun

dicuci terlebih dahulu, kemudian dilayukan selama semalam untuk mengurangi kandungan air didalamnya. +aun yang telah layu ditimbang kemudian dihaluskan dan dicampur dengan pelarut

air, metanol dan etanol dengan perbandingan % gram : % ml. ampuran ini kemudian disaring dan

dimasukan kedalam botol. Penentuan $erat kering $K" diperoleh dengan mengeringkan beberapa ml iltrat. ; ml yang diletakkan di atas cawan petri kemudian ditimbang. Hasil yang

didapat $ gram" kemudian dikurangi dengan berat cawan petri * gram". Perhitungannya

sebagai berikut:

$K gram" < $ gram = * gram < gram

>ntuk mendapatkan konsentasi yang digunakan, maka digunakan rumus :

% ? 9% < 2 ? 92

Keterangan:

% : Konsentrasi ekstrak daun sirih dalam pelarut air, metanol dan etanol $K gram@? ml"

2 : Konsentrasi ekstrak daun sirih yang digunakan untuk pengu!ian A"

9% : 9olume ekstrak daun sirih yang akan ditambahkan ke dalam 230 ml air 

92 : 9olume tetap air 230 ml

Pengu!ian dalam penelitian ini dilakukan pada gelas plastik yang diisi air 230 ml dan larutan pengu!i. Konsentrasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3A, BA,)A, 2A, %A, 0.3A,

0A kontrol" dalam tiap larutan yang dilakukan lima kali ulangan. etelah air dan larutan pengu!i

tercampur dimasukkan 23 ekor larva instar --- menggunakan pipet tetes dan diberi makan

rebusan hati ayam. Pengamatan dilakukan setiap enam !am sekali setelah larva instar ---dikontakkan dengan ekstrak daun sirih. Pengamatan yang dilakukan adalah !umlah kematian

larva, !umlah keberhasilan larva men!adi pupa, lama perkembangan larva men!adi pupa, !umlah

kematian pupa, !umlah pupa men!adi dewasa dan lama perkembangan pupa men!adi dewasa.Kemudian dilakukan analisis, seperti penentuan 530 dengan analisis probit.

PEMBAHASAN

Page 4: Pengaruh Ekstrak Daun Sirih

8/20/2019 Pengaruh Ekstrak Daun Sirih

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-ekstrak-daun-sirih 4/7

Pen!r"# E$%tr!$ D!"n Siri# ( Piper betle L .) Ter#!&!p L!r'! Aedes aegypti Ti!p

Kn%entr!%i &!l! Pel!r"t Met!nl* Air &!n Et!nl

Kematian 5arva Aedes agypti

$erdasarkan hasil penelitian yang tertera pada abel %, dapat di!elaskan bahwa pelarut metanolmenun!ukkan kematian larva lebih tinggi dibandingkan dengan pelarut etanol dan air.

Keberhasilan kematian larva %00A dengan pelarut metanol diperoleh pada konsentrasi 2 A,

sedangkan pada pelarut etanol dan air masing4masing pada konsentrasi B A dan lebih dari 3 A.Cektiitas daun sirih dalam pelarut metanol lebih tinggi dari pelarut etanol dan air. Hal ini

menun!ukkan bahwa pelarut metanol mempunyai daya ker!a sebagai larvasida lebih tinggi dari

 pelarut etanol dan air.

enyawa4senyawa yang terkandung dalam daun sirih diantaranya adalah senyawa alkaloid,minyak atsiri dan tanin. elain itu !uga daun sirih mengandung senyawa enolik, glikosida,

saponin dan terpenoida. enyawa alkaloid merupakan senyawa yang dalam bentuk bebas

merupakan basa lemah yang sukar larut dalam air tetapi mudah larut dalam pelarut organik*nonimous,%&&8". enyawa ini beker!a terhadap susunan sara pusat *nonimous, 200)". iat

yang dimiliki senyawa alkaloid inilah yang memberikan pengaruh terhadap kematian larva

 Aedes aegypti& di mana kematian larva yang eekti ter!adi pada pelarut organik, seperti metanol

dan etanol.

7enurut *minah %&&3", minyak atsiri yang terkandung dalam daun urang4aring berungsi

sebagai larvasida, dimana 530 dari ekstrak urang4aring adalah 0,) >g. 7enurut Kardinan

2002", minyak atsiri yang terkandung dalam daun !ukut mampu membunuh larva Aedes aegyptidan menurut aitri dkk., 2000" dalam *minah %&&3", ekstrak minyak atsiri daun legundi

dengan konsentrasi 2 A dapat digunakan sebagai senyawa pengusir serangga seperti Stoma+ys

calcitrans dan cule+ p. $erdasarkan beberapa hasil penelitian di atas maka dapat dikatakan bahwa kematian larva Aedes aegypti dengan pemaparan ekstrak daun sirih disebabkan olehminyak atsiri yang terkandung dalam daun sirih.

elain itu, kematian larva !uga disebabkan oleh senyawa tanin yang terkandung dalam daun sirih.

Hal ini dilaporkan oleh *minah %&&3" bahwa senyawa tanin yang dikeluarkan oleh eksudasi

akar Salvinia natans dapat membunuh larva +.,uin,ue$asciatus. aponin !uga merupakansenyawa yang memegang peranan penting terhadap kematian larva Aedes aegypti. aponin

merupakan deter!en alami yang salah satunya terdapat dalam daun sirih, siat khas yang dimiliki

saponin adalah apabila dikocok dengan air akan menimbulkan busa dan larut dalam pelarutorganik *nonimous, 200)". 7enurut *minah %&&3", saponin mengandung hormon steroid yang

 berpengaruh di dalam pertumbuhan larva nyamuk. Kematian larva disebabkan adanya kerusakan

taktus digestivus, di mana saponin dapat menurunkan tegangan permukaan traktus digestivuslarva sehingga dinding traktus digestivus men!adi korosi.

$erdasarkan hasil analisis probit diperoleh 530 pada kematian larva terhadap pemberian ekstrak 

daun sirih dalam pelarut air adalah /,D388/ A' dalam pelarut metanol 0,)0)%B A dan dalam

 pelarut etanol 0,/D&B3 A. Ckstrak daun sirih dalam pelarut metanol memiliki 530 yang terendahdibandingkan dengan kedua pelarut lainnya, sehingga metanol merupakan pelarut yang eekti

Page 5: Pengaruh Ekstrak Daun Sirih

8/20/2019 Pengaruh Ekstrak Daun Sirih

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-ekstrak-daun-sirih 5/7

untuk melarutkan Eat4Eat dalam daun sirih pada konsentrasi yang rendah, sehingga eektivitas

kematian larva Aedes aegypti lebih tinggi dibandingkan dengan pelarut air dan etanol.

Keberhasilan 5arva aedes aegypti 7en!adi Pupa

$erdasarkan data pada abel 2, dapat dilihat bahwa rata4rata persentase keberhasilan larvamen!adi pupa pada setiap pemaparan ekstrak daun sirih dengan pelarut air, metanol dan etanol

semakin menurun seiring dengan meningkatnya konsentrasi yang dipaparkan. Penurunan ini

memberikan gambaran adanya hubungan antara kematian larva dengan persentase keberhasilanlarva men!adi pupa, dengan kematian larva yang meningkat menyebabkan peluang keberhasilan

larva men!adi pupa menurun.

Pemaparan ekstrak daun sirih dengan pelarut air memberikan peluang keberhasilan larva men!adi

 pupa lebih besar dari kedua pelarut lainnya. +ari ketiga pelarut, yang mempunyai peluangterendah untuk keberhasilan larva men!adi pupa adalah pelarut metanol, sehingga dapat

dikatakan bahwa pelarut metanol merupakan pelarut yang eekti untuk melarutkan Eat4Eat yang

terkandung dalam daun sirih yang men!adikannya insektisida nabati alami". +engan demikian,dapat dikatakan bahwa penggunaan metanol sebagai pelarut ekstrak daun sirih mampu

menghambat perkembangan larva Aedes aegypti men!adi pupa, sehingga persentase kematian

larva Aedes aegypti !uga meningkat.

Perubahan pada stadium larva  %oulting " dipengaruhi oleh Prothoracicothropicn HormonPH" dan hormon ekdison yang beker!a secara sinergis. PH disekresikan oleh kedua pasang

sel di dalam otak larva, sedangkan hormon ekdison dihasilkan oleh dua kelen!ar prothoracis

yang dipengaruhi oleh PH. Kelen!ar tersebut terletak di dalam thoraks serangga. %oulting !uga dipengaruhi oleh hormon juvenil yang disekresikan oleh kelen!ar di belakang otak larva

*nonimous, 2002".

5ama Perkembangan 5arva Aedes aegypti 7en!adi Pupa

Proses %oulting pada nyamuk Aedes aegypti akan ber!alan dengan baik pada kondisi normal.

+engan pemaparan ekstrak daun sirih ini, akan men!adikan kondisi tidak normal sehingga akan berpengaruh terhadap perkembangan larva men!adi pupa, baik dipercepat ataupun diperlambat.

$erdasarkan hasil penelitian yang terdapat pada abel ), diketahui bahwa pemaparan ekstrak

daun sirih dalam pelarut metanol dan etanol dengan peningkatan konsentrasi menyebabkanwaktu yang dibutuhkan untuk berubah men!adi larva !uga dipercepat. $erbeda dengan pelarut air 

yang menun!ukkan perbedaan dari kedua pelarut tersebut, di mana hal ini diduga adanya

 perbedaan kemampuan untuk bertahan hidup dari setiap individu larva. *kibat perbedaan larva

tersebut sehingga dapat memperpan!ang atau mempercepat masa pematangannya.

Hasil dalam penelitian ini !uga memaparkan bahwa ekstrak daun sirih diduga mempunyai

 pengaruh pada hormon pengatur pertumbuhan serangga -nsect rowth *egulators". Hormon

ini bertugas mengontrol proses metamorosis larva men!adi pupa dan mengatur reproduksiserangga nyamuk". +engan demikian, penggunaan ekstrak daun sirih dapat mempengaruhi

 perkembangan larva Aedes aegypti men!adi pupa, sehingga perkembangan tersebut men!adi

abnormal dan mempengaruhi siklus kehidupan nyamuk Aedes aegypti.

Page 6: Pengaruh Ekstrak Daun Sirih

8/20/2019 Pengaruh Ekstrak Daun Sirih

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-ekstrak-daun-sirih 6/7

Pen!r"# E$%tr!$ D!"n Siri# ( Piper betle L .) Ter#!&!p P"p! Aedes aegypti Ti!p

Kn%entr!%i &!l! Pel!r"t Met!nl* Air &!n Et!nl 

Kematian Pupa Aedes aegypti

eperti halnya kematian pada larva Aedes aegypti& kematian pada stadium pupa !uga meningkatseiring dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak daun sirih yang dipaparkan pada masing4

masing pelarut. Hal ini menandakan ekstrak daun sirih dapat !uga bertindak sebagai puspasida.

$erdasarkan hasil penelitian yang dapat dilihat pada abel B, diketahui bahwa dari ketiga pelarut

yang digunakan, pelarut metanol menun!ukkan kematian pupa Aedes aegypti yang tinggi dengankonsentrasi yang rendah, sehingga dapat dikatakan bahwa pelarut metanol lebih eekti sebagai

larvasida dan puspasida dibandingkan dengan ekstrak daun sirih pada pelarut air dan etanol.

Pelarut metanol dan etanol merupakan pelarut organik yang dapat melarutkan Eat4Eat akti yangterkandung dalam daun sirih *nonimous, %&&8". edangkan pelarut air kurang dapat melarutkan

Eat4Eat yang terkandung dalam daun sirih sebaik pelarut metanol dan etanol, sehingga daya

 puspasidanya lebih rendah dari kedua pelarut tersebut.

Keberhasilan Pupa aedes aegypti 7en!adi +ewasa

$erdasarkan data pada abel 3, dapat di!elaskan bahwa semakin bertambah konsentrasi yang

dipaparkan maka semakin meningkat pula kematian pupa, sehingga peluang untuk

 perkembangan pupa men!adi dewasa akan menurun seiring dengan meningkatnya konsentrasi

yang dipaparkan. +ari perbandingan ketiganya, pada pelarut metanol hanya memerlukankonsentrasi yang kecil untuk menekan perkembangan pupa men!adi dewasa.

5ama Perkembangan Pupa Aedes aegypti 7en!adi +ewasa

$erdasarkan hasil penelitian yang terdapat pada abel 8, dapat di!elaskan bahwa pada pelarut

metanol dan etanol menun!ukkan lama perkembangan pupa Aedes aegypti men!adi dewasadipercepat seiring meningkatnya konsentrasi yang dipaparkan. Hal ini berarti mempengaruhi

siklus kehidupan nyamuk Aedes aegypti itu sendiri, dimana perkembangan nyamuk tersebut

men!adi abnormal dan biasanya tidak bertahan hidup lebih lama sehingga angka kematiannyamuk Aedes aegypti meningkat.

KESIMPULAN

$erdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut :

%" Ckstrak daun sirih dengan menggunakan pelarut metanol, air dan etanol dapat berungsi

sebagai pengendali populasi larva nyamuk Aedes aegypti

2" $erdasarkan analisis probit yang dilakukan, diperoleh bahwa 530 ekstrak daun sirihdalam pelarut air ada'ah /,D388/A' dalam pelarut metanol sebesar 0,)0)%BA dan dalam pelarut

etanol sebesar 0,/D&B3A. Pelarut metanol memiliki 530 yang terendah sehingga eektivitas

Page 7: Pengaruh Ekstrak Daun Sirih

8/20/2019 Pengaruh Ekstrak Daun Sirih

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-ekstrak-daun-sirih 7/7

kematian larva Aedes aegypti lebih tinggi pada penggunaan konsentrasi yang kecil dibandingkan

 pelarut air dan etanol.

)" 7etanol dan etanol merupakan pelarut yang sangat baik untuk melarutkan Eat4Eat aktidalam daun sirih dibandingkan pelarut air sehingga penggunaannya lebih eekti sebagai pelarut

ekstrak daun sirih yang berungsi sebagai larvasida dan puspasida.

DA+TAR PUSTAKA

*minah, . #. %&&3. "valuasi /iga 0enis /umbuhan Sebagai Insektisida dan *epelan /erhadap

 1yamuk di aboraturium. esis. -nstitut Pertanian $ogor. $ogor.

*nonimous.%&&8. %endepak Sariawan dengan /anaman.

http:@@www.indomedia.com@intisari@%&&8@[email protected].

*nonimous. 2002. Insect Hormones.

http:@@user.rcn.com@!kimbal.ma.ultranet@$iologyPage@[email protected]

*nonimous. 200). In$o Penyakit %enular . http:@@[email protected]<%Gs<2G-<%&

$orror, +.J..a riplehorn and #. 6. Johnson.%&&2. Pengenalan Pelajaran Serangga. Cdisi ke48.

a!ah 7ada >niversity Press. Iogyakarta.

Kardinan, *.2002. Pestisida 1abati& *amuan dan Aplikasi. P. Penebar wadaya. Jakarta.

5awuyan, .7. P. H., 200). Kontaminasi Program Pengasapan dengan Insektisida.

http:@@www.kompas.com@kompascetak@0)%2@0/@inspirasi@D0&83).htm.

7aheswari, H. 2002. Peman$aatan 2bat alami 3 Potensi dan Prospek Pengembangannya.

http:@rudyct.tripod.com@sem20%[email protected].

oedarto, %&/&. "ntomologi Kedokteran. Penerbit $uku Kedokteran C. urabaya

(omack, 7. %&&). /he 4ellow 5ever %os,uito& Aedes aegypti. (ing $eats, vol. 3B":B.

http:@@rci.rutgers.edu@[email protected].