pengaruh budaya terhadap kes
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Pengaruh Budaya Terhadap Kes
1/2
Pengaruh budaya terhadap kesehatan masyarakat
Masalah kesehatan merupakan masalah kompleks yang merupakan resultante dari
berbagai masalah lingkungan yang bersifat alamiah maupun masalah buatan manusia,
social budaya, perilaku, populasi penduduk, genetika, dan sebagainya. Derajat
kesehatan masyarakat yang disebut sebagaipsycho socio somatic health well being,
merupakan resultante dari 4 faktor yaitu:
1. Enironment atau lingkungan.
!. "ehaiour atau perilaku, #ntara yang pertama dan kedua dihubungkan dengan
ecological balance.
$. %eredity atau keturunan yang dipengaruhi oleh populasi, distribusi penduduk,dan sebagainya.
4. %ealth care serice berupa program kesehatan yang bersifat preentif,
promotif, kuratif, dan rehabilitatif.
Dari empat faktor tersebut di atas, lingkungan dan perilaku merupakan faktor yang
paling besar pengaruhnya &dominan' terhadap tinggi rendahnya derajat kesehatan
masyarakat. (ingkah laku sakit, peranan sakit dan peranan pasien sangat dipengaruhi
oleh faktor )faktor seperti kelas social, perbedaan suku bangsa dan budaya. Maka
ancaman kesehatan yang sama &yang ditentukan secara klinis', bergantung dari
ariable)ariabel tersebut dapat menimbulkan reaksi yang berbeda di kalangan pasien.
#spek "udaya yang Mempengaruhi *tatus +esehatan Dan Perilaku +esehatan
Menurut .M. -oster &1/$' , aspek budaya dapat mempengaruhi kesehatan, yaitu:
1. Pengaruh tradisi
#da beberapa tradisi didalam masyarakat yang dapat berpengaruh negatif
terhadap kesehatan masyarakat.
!. *ikap fatalistis
%al lain adalah sikap fatalistis yang juga mempengaruhi perilaku kesehatan.
0ontoh : "eberapa anggota masyarakat dikalangan kelompok tertentu &fanatik'
yang beragama islam percaya baha anak adalah titipan (uhan, dan sakit atau
mati adalah takdir, sehingga masyarakat kurang berusaha untuk segera
mencari pertolongan pengobatan bagi anaknya yang sakit.
-
8/10/2019 Pengaruh Budaya Terhadap Kes
2/2
$. *ikap ethnosentris
*ikap yang memandang kebudayaan sendiri yang paling baik jika
dibandingkan dengan kebudayaan pihak lain.
4. Pengaruh perasaan bangga pada statusnya
0ontoh : Dalam upaya perbaikan gi2i, disuatu daerah pedesaan tertentu,
menolak untuk makan daun singkong, alaupun mereka tahu kandungan
itaminnya tinggi. *etelah diselidiki ternyata masyarakat bernaggapan daun
singkong hanya pantas untuk makanan kambing, dan mereka menolaknya
karena status mereka tidak dapat disamakan dengan kambing.
3. Pengaruh norma0ontoh : upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi banyak
mengalami hambatan karena ada norma yang melarang hubungan antara
dokter yang memberikan pelayanan dengan bumil sebagai pengguna
pelayanan.
. Pengaruh nilai
5ilai yang berlaku didalam masyarakat berpengaruh terhadap perilaku
kesehatan. 0ontoh : masyarakat memandang lebih bergengsi beras putih
daipada beras merah, padahal mereka mengetahui baha itamin "1 lebih
tinggi diberas merah daripada diberas putih.
/. Pengaruh unsur budaya yang dipelajari pada tingkat aal dari proses
sosialisasi terhadap perilaku kesehatan. +ebiasaan yang ditanamkan sejak
kecil akan berpengaruh terhadap kebiasaan pada seseorang ketika ia deasa.
Misalnya saja, manusia yang biasa makan nasi sejak kecil, akan sulit diubah
kebiasaan makannya setelah deasa.
6. Pengaruh konsekuensi dari inoasi terhadap perilaku kesehatan
#pabila seorang petugas kesehatan ingin melakukan perubahan perilaku
kesehatan masyarakat, maka yang harus dipikirkan adalah konsekuensi apa
yang akan terjadi jika melakukan perubahan, menganalisis faktor)faktor yang
terlibat7berpengaruh pada perubahan, dan berusaha untuk memprediksi tentang
apa yang akan terjadi dengan perubahan tersebut.