pengantar - pn-sanggau.go.id › main › dokumen › laporan tahun 2015 fix.pdftahun 1970, undang -...

60
Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 1 PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kami telah menyusun dan menyelesaikan Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015. Laporan tahunan ini merupakan gambaran hasil pelaksanaan kegiatan dan kinerja jajaran Pengadilan Negeri Sanggau dalam pelaksanaan tugas administrasi peradilan dan administrasi umum selama tahun 2015. Kami menyadari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan tujuan yang diharapkan, hal ini dikarenakan oleh keterbatasan sumber daya manusia serta sarana dan prasarana yang kami miliki. Demikian Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 disusun sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban kami dan sebagai bahan evaluasi dan pengawasan untuk peningkatan kinerja jajaran Pengadilan Negeri Sanggau pada masa-masa yang akan datang. Sanggau, 31 Desember 2015 Ketua Pengadilan Negeri Sanggau ACHMAD IRFIR ROCHMAN, SH., MH. NIP. 19710208199503 1 001

Upload: others

Post on 04-Feb-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 1

    PENGANTAR

    Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kami telah menyusun dan

    menyelesaikan Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015. Laporan tahunan ini

    merupakan gambaran hasil pelaksanaan kegiatan dan kinerja jajaran Pengadilan Negeri Sanggau

    dalam pelaksanaan tugas administrasi peradilan dan administrasi umum selama tahun 2015. Kami

    menyadari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan tujuan yang diharapkan, hal ini dikarenakan

    oleh keterbatasan sumber daya manusia serta sarana dan prasarana yang kami miliki.

    Demikian Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 disusun sebagai salah

    satu bentuk pertanggungjawaban kami dan sebagai bahan evaluasi dan pengawasan untuk

    peningkatan kinerja jajaran Pengadilan Negeri Sanggau pada masa-masa yang akan datang.

    Sanggau, 31 Desember 2015

    Ketua Pengadilan Negeri Sanggau

    ACHMAD IRFIR ROCHMAN, SH., MH.

    NIP. 19710208199503 1 001

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 2

    DAFTAR ISI

    PENGANTAR 1

    DAFTAR ISI 2

    BAB I 4

    PENDAHULUAN 4

    A. Kebijakan Umum Peradilan 4

    B. Visi dan Misi 4

    C. Rencana Strategis 4

    BAB II

    STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) 7

    A. Penyusunan Alur Tupoksi 7

    B. Penyusunan Standard Operational Procedures (SOP) 8

    C. Kinerja /Sasaran Kerja (SKP) 33

    BAB III

    PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN 37

    A. Sumber Daya Manusia 37

    1. Profil Sumber Daya Manusia 37

    2. Kebutuhan Sumber Daya Manusia 40

    3. Mutasi dan Pensiun 40

    4. Promosi 41

    5. Pensiun 41

    B. KEADAAN PERKARA

    1. Rekapitulasi Perkara 44

    2. Rasio Perkara Terhadap Majelis 49

    3. Putusan yang diajukan Banding : 49

    a. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk Banding

    b. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk Banding

    c. Putusan Pengadilan Tk.I yang tidak dapat diterima Tk Banding

    4. Putusan yang diajukan Kasasi : 49

    a. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk Banding

    dan dikuatkan Tk Kasasi

    b. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk Banding

    dan dibatalkan Tk Kasasi

    c. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk Banding

    dan tidak dapat diterima Tk Kasasi

    d. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk Banding

    dan dikuatkan Tk Kasasi

    e. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk Banding

    dan dibatalkan Tk Kasasi

    5. Putusan yang diajukan Peninjauan Kembali (PK) : 50

    a. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk Banding

    dan dikuatkan Tk Kasasi yang dikuatkan Tk. PK

    b. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk Banding

    dan dibatalkan Tk Kasasi yang dikuatkan Tk. PK

    c. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk Banding

    dan tidak dapat diterima Tk Kasasi yang dikuatkan Tk. PK

    d. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk Banding

    dan dikuatkan Tk Kasasi yang dikuatkan Tk. PK

    e. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk Banding

    dan dibatalkan Tk Kasasi yang dikuatkan Tk. PK

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 3

    f. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk Banding

    dan dikuatkan Tk Kasasi yang dibatalkan Tk. PK

    g. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk Banding

    dan dibatalkan Tk Kasasi yang dibatalkan Tk. PK

    h. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk Banding

    dan tidak dapat diterima Tk Kasasi yang dibatalkan Tk. PK

    i. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk Banding

    dan dikuatkan Tk Kasasi yang dibatalkan Tk. PK

    j. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk Banding

    dan dibatalkan Tk Kasasi yang dibatalkan Tk. PK

    k. Putusan Pengadilan Tk.I yang Berkekuatan Hukum Tetap

    yang dikuatkan Tk. PK

    l. Putusan Pengadilan Tk.Banding yang Berkekuatan Hukum Tetap

    yang dikuatkan Tk. PK

    m. Putusan Pengadilan Tk.Kasasi yang Berkekuatan Hukum Tetap

    yang dikuatkan Tk. PK

    n. Putusan Pengadilan Tk.I yang Berkekuatan Hukum Tetap

    yang dibatalkan Tk. PK

    o. Putusan Pengadilan Tk.Banding yang Berkekuatan Hukum Tetap

    yang dibatalkan Tk. PK

    p. Putusan Pengadilan Tk. Kasasi yang Berkekuatan Hukum Tetap

    yang dibatalkan Tk. PK

    q. Putusan Pengadilan Tk.I yang Berkekuatan Hukum Tetap

    yang tidak dapat`diterima Tk. PK

    r. Putusan Pengadilan Tk.Banding yang Berkekuatan Hukum Tetap

    yang tidak dapat`diterima Tk. PK

    C. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA 51

    D. PENGELOLAAN KEUANGAN 51

    1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya

    2. Program Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

    3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan

    E. DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI 56

    1. Perangkat Keras

    2. Perangkat Lunak

    F. REGULASI TAHUN 2015 57

    - Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada Area :

    1. Manajemen Perubahan 57

    2. Perundang-undangan 57

    3. Penataan dan Penguatan Organisasi 57

    4. Penataan Tata Laksana 57

    5. Penataan Sistem Manajemen SDM 58

    6. Penguatan Akuntabilitas 58

    7. Penguatan Pengawasan 58

    8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 58

    BAB IV

    PENGAWASAN 59

    A. Internal 59

    B. Evaluasi 59

    BAB V

    KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 60

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 4

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Kebijakan Umum Peradilan

    Pengadilan Negeri Sanggau merupakan badan peradilan umum yang secara organisasi,

    administrasi dan finansial berada dibawah kekuasaan Mahkamah Agung RI berdasarkan :

    - Undang-Undang No.35 tahun 1999 tentang Peralihan Kekuasaan Kehakiman secara

    Organisasi, administrasi dan finansial ke Mahkamah Agung RI

    - Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman

    - Undang-Undang No.3 tahun 2009 Tentang perubahan atas Undang-Undang No.14 tahun

    1985 tentang Mahkamah Agung RI

    - Undang – undang No.49 Tahun 2009 tentang perubahan atas Undang – Undang No.2

    tahun 1986 tentang peradilan umum.

    - Surat Keputusan Presiden No. 21 tahun 2004 tentang Pengalihan Organisasi,

    administrasi dan finansial peradilan Umum. Tata Usaha Negara, dan Peradilan Agama.

    - Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI No.MA/SEK/07/III/2006 tentang

    Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Mahkamah Agung RI.

    Dalam pelaksanaan tugas, pokok, dan fungsi sehari – hari Pengadilan Negeri

    menyelenggarakan peradilan umum yakni menerima, memeriksa, mengadili serta menyelesaikan

    perkara – perkara baik pidana maupun perdata dengan berpedoman Undang - Undang No. 14

    Tahun 1970, Undang - Undang No. 14 tahun 1985, dan kemudian diubah dengan Undang -

    Undang No. 5 tahun 2004 tentang Mahkamah Agung, dan Undang - Undang No.48 Tahun 2009

    tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang – Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Peradilan

    Umum, serta ketentuan perundang – undangan lain yang bersangkutan.

    Selain itu pula Pengadilan Negeri juga melayani masyarakat di bidang hukum yaitu berupa

    penyuluhan hukum bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Sanggau dan Pemda Kabupaten

    Sekadau dengan anggaran dari Pemda dan tugas – tugas lain yang berkaitan dengan tugas

    Pemerintah Daerah dan Penyelenggaraan Negara sebagaimana yang telah diamanatkan oleh

    Undang – Undang.

    B. Visi dan Misi

    Visi Mahkamah Agung: “TERWUJUDNYA BADAN PERADILAN INDONESIA YANG AGUNG.”

    Misi Mahkamah Agung :

    Menjaga kemandirian badan peradilan

    Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilankepada pencari keadilan

    Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan

    Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan

    Visi Pengadilan Negeri Sanggau:

    “Terwujudnya badan peradilan yang agung, melalui kekuasaan kehakiman yang mandiri,

    efektif, efisien serta mendapat kepercayaan publik, profesional dalam memberi pelayanan

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 5

    hukum, berkualitas, etis, terjangkau dan biaya rendah bagi masyarakat pencari keadilan

    serta mampu menjawab panggilan pelayanan publik.”

    Misi Pengadilan Negeri Sanggau:

    a. Mewujudkan Pengadilan yang mandiri dan independent, bebas dari campur tangan

    pihak lain dan transparan.

    b. Mewujudkan peradilan yang efektif, efisien, bermartabat, berwibawa dan dihormati.

    c. Meningkatkan pelayanan hukum secara prima kepada masyarakat pencari

    keadilan.

    d. Meningkatkan profesionalisme kinerja aparat Pengadilan.

    e. Peningkatan Teknologi Informasi terkait dengan tuntutan Transparansi Peradilan di

    segala Bidang.

    C. Rencana Strategis

    1. Secara substansial strategi untuk mencapai visi dan misi Pengadilan Negeri Sanggau

    menggunakan strategi kombinasi/perpaduan, yaitu disamping menerapkan strategi untuk

    menjaga stabilitas dan efisiensi juga strategi untuk pengembangan.

    2. Adapun secara operasional, Pengadilan Negeri Sanggau menerapkan strategi dengan

    memberdayakan kekuatan dan sekaligus menghilangkan kelemahan-kelemahan yang

    ada pada Pengadilan Negeri Sanggau, serta memanfaatkan peluang yang ada dan

    mengantisipasi tantangan yang dihadapi oleh Pengadilan Negeri Sanggau.

    3. Kekuatan Pengadilan Negeri Sanggau dapat diungkapkan sebagai berikut, antara lain :

    a. Semangat sebagian besar pegawai untuk meningkatkan profesionalismenya cukup

    tinggi;

    b. Landasan Yuridis, berupa peraturan perundangan cukup jelas, sehingga jika

    peraturan perundangan tersebut dilakukan secara berkesinambungan, maka

    produktifitas kerja semakin baik dan berkualitas;

    c. Sikap perilaku sebagian besar pegawai cukup religius;

    d. Adanya kode etik profesi yang dapat dijadikan pedoman pembinaan pegawai (

    Panca Prasetia KORPRI; Tri Prasetia Hakim Indonesia; Kode Etik Profesi Hakim; ).

    4. Kendala yang dihadapi Pengadilan Negeri Sanggau dapat dikemukakan sebagai berikut :

    a. Masih adanya tenaga kerja yang kurang professional baik dari segi ilmu, skill

    ataupun etika kerja, oleh karenanya sangat dibutuhkan bimbingan masalah teknis

    maupun administrasi baik secara langsung maupun melalui pendidikan dan

    pelatihan secara berkala.

    b. Masih banyaknya ditemui pelanggaran hukum akibat tingkat kesadaran masyarakat

    yang masih rendah.

    c. Wilayah hukum Pengadilan Negeri Sanggau dengan luas wilayah 18.302 km2, yang

    meliputi dua kabupaten yaitu kabupaten Sanggau dengan luas daerah 12.857,7

    km2 dan kabupaten Sekadau dengan luas daerah 5.444,2 km2 memerlukan

    dukungan personil yang memadai untuk mencapai titik-titik lokasi pencari keadilan.

    d. Kurangnya Sumber Daya Manusia.

    e. Di kabupaten sanggau tidak terdapat universitas, sedangkan lokasi Kabupaten

    Sanggau merupakan salah satu kabupaten yang jaraknya cukup jauh dari ibukota

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 6

    provinsi Kalimantan Barat, sehingga cukup menyulitkan para pegawai pengadilan

    negeri sanggau untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih lanjut.

    f. Bangunan Gedung Kantor yang tidak sesuai dengan Prototype Mahkamah Agung

    Republik Indonesia.

    5. Peluang Pengadilan Negeri Sanggau untuk dapat meraih visi dan misinya dapat

    dikemukakan hal-hal sebagai berikut :

    a. Tenaga kerja/pegawai yang tersedia pada Pengadilan Negeri Sanggau

    sebagiannya masih dapat dimaksimalkan kinerjanya;

    b. Pada Tahun 2015, anggaran belanja rutin ataupun belanja barang/modal (DIPA)

    Pengadilan Negeri Sanggau cukup tersedia walaupun masih banyak anggaran

    yang nilai satuannya belum memenuhi Standar Biaya Umum Lembaga/Instansi

    Pemerintah Pusat yang dikeluarkan Departemen Keuangan (Belum sesuai dengan

    nilai yang tertera pada usulan RKAKL 2014 Satker Pengadilan Negeri Sanggau) ;

    c. Pegawai honorer ada 2(dua) orang, kiranya dapat terangkat menjadi PNS dalam

    waktu dekat sehingga dapat menambah sumber daya manusia yang statusnya

    diakui oleh negara sebagai pegawai negeri sipil.

    6. Adapun tantangan yang dihadapi oleh Pengadilan Negeri Sanggau dapat dikemukakan

    antara lain :

    a. Bahwa untuk mengubah kultur masyarakat yang rendah sadar hukum perlu waktu

    lama dengan pembinaan secara terus menerus.

    b. Masih sangat terbatasnya sarana dan prasarana komputer, sehingga Pengadilan

    Negeri Sanggau belum dapat secara penuh menerapkan Teknologi Informasi

    dalam rangka program Transparansi dan Akuntabilitas Publik.

    c. Tenaga yang menguasai TI masih terbatas serta perlu adanya pelatihan kepada

    seluruh karyawan Pengadilan Negeri Sanggau agar tidak gagap teknologi.

    d. Ruangan-ruangan yang tersedia masih minim, sehingga menyebabkan

    ketidaknyamanan dalam bekerja.

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 7

    BAB II

    STRUKTUR ORGANISASI

    Keterangan:

    Garis Koordinasi : …………………

    Garis Tanggungjawab :

    A. Penyusunan Alur Tupoksi

    Pengadilan Negeri Sanggau sebagai salah satu pelaku Kekuasaan Kehakiman

    mempunyai tugas pokok menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara di

    tingkat pertama bagi rakyat pencari keadilan pada umumnya, di bidang hukum perdata dan

    pidana (Pasal 2 Undang-undang No. 49 Tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-undang

    No. 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum).

    Fungsi :

    a. Sebagai pelayan hukum masyarakat pencari keadilan pada umumnya mengenai

    berbagai perkara/sengketa sebagaimana diatur dalam Undang – undang no.48

    tahun 2009.

    b. Sebagai pelaksana hukum positif bagi masyarakat pencari keadilan pada umumnya

    di Kabupaten Sanggau.

    c. Memberikan kontribusi hukum terapan dalam upaya pembangunan hukum nasional.

    HAKIM PANITERA / SEKRETARIS

    WAKIL PANITERA WAKIL SEKRETARIS

    PANITERA MUDA

    PERDATA

    PANITERA MUDA

    PIDANA

    PANITERA MUDA

    HUKUM

    KAUR .

    KEPEGAWAIAN KAUR KEUANGAN KAUR UMUM

    JURUSITA PANITERA PENGGANTI

    KELOMPOK FUNGSIONAL KEPANITERAAN

    KETUA

    WAKIL KETUA

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 8

    B. Penyusunan Standard Operational Procedures (SOP)

    ADMINISTRASI PERKARA

    A. TENTANG PERKARA PERDATA

    I. Proses Penyelesaian Perkara Perdata

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Penggugat/kuasanya mengajukan gugatannya pada meja I / Panitera Muda

    Perdata

    3 Hari Kerja

    2. Panitera Muda Perdata menerima dan meneliti kelengkapan berkas perkara

    apabila sudah lengkap kemudian Panitera Muda/Meja I memerinci panjar

    biaya perkara dengan SKUM dengan rincian untuk Penggugat 3X

    panggilan; Tergugat 4X panggilan

    3. Kemudian kasir menyerahkan SKUM tersebut dan nomor rekening atas nama

    Pengadilan Negeri kepada Penggugat/kuasanya untuk membayar panjar

    ongkos Perkara pada Bank yang telah ditunjuk (BRI)

    4. Setelah panjar ongkos perkara dibayar kemudian oleh Penggugat/kuasanya

    diserahkan kepada kasir bukti setor untuk dibukukan dalam buku jurnal

    keuangan Perdata yang kemudian dilampirkan dalam berkas perkara

    selanjutnya diserahkan pada Meja II untuk didaftar dan ditulis dalam buku

    register induk

    5. Selanjutnya berkas yang telah diregister tersebut dibuatkan Penetapan Majelis

    Hakim dan Panitera Pengganti yang kemudian diparaf oleh Wakil Panitera

    untuk diteruskan pada Ketua Pengadilan Negeri

    6. Berkas yang telah diparaf oleh Wakil Panitera tersebut diteruskan kepada Ketua

    Pengadilan Negeri untuk menunjuk Majelis Hakim yang akan

    menyidangkan dan Panitera/Sekretaris menunjuk Panitera Pengganti yang

    akan bersidang 3 Hari Kerja

    7. Kemudian berkas yang telah ditunjuk Majelis Hakimnya tersebut dikembalikan ke

    kepaniteraan Perdata kemudian diserahkan pada Ketua Majelis Hakim

    untuk ditetapkan hari sidangnya

    8. Majelis Hakim mempelajari berkas perkara 7 Hari Kerja

    9. Majelis Hakim / Panitera Pengganti yang bersangkutan menyerahkan berkas pada

    Jurusita/Jurusita Pengganti untuk memanggil para pihak dalam kota

    minimal 3 hari kerja, untuk luar kota 14 hari kerja dan untuk luar daerah

    30 hari kerja

    10. Sidang pertama oleh Majelis Hakim mempersilakan para pihak untuk menunjuk

    mediator 1 Hari Kerja

    11. Para pihak hadir untuk Mediasi ± 40 Hari Kerja

    12. Apabila tercapai perdamaian, kemudian dibuat putusan perdamaian (akta

    vandading) 7 Hari Kerja

    13. Panitera pengganti meminutasi berkas perkara tersebut dan menyerahkan pada

    kepaniteraan Perdata (apabila tercapai perdamaian) 7 Hari Kerja

    14. Apabila Mediasi dinyatakan gagal, maka pemeriksaan perkara dilanjutkan

    II. Sidang Dilanjutkan Karena Mediasi Gagal

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Sidang dibuka kembali untuk pembacaan gugatan, kemudian ditunda untuk

    jawaban dari Tergugat 7 Hari Kerja

    2. Setelah Tergugat menyerahkan jawabannya atas gugatan Penggugat kemudian

    Penggugat mengajukan Replik 7 Hari Kerja

    3. Sesudah Penggugat mengajukan Replik kemudian Tergugat ajukan Duplik 7 Hari Kerja

    4. Setelah selesai tahap jawab menjawab selanjutnya pembuktian tertulis/surat 14 Hari Kerja

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 9

    diberi kesempatan pihak Penggugat

    5. Setelah itu diberi kesempatan pada Tergugat untuk mengajukan bukti tertulisnya 14 Hari Kerja

    6. Selanjutnya diadakan pemeriksaan pada objek sengketa/sidang lapangan 7 Hari Kerja

    7. Selanjutnya pihak Penggugat diberi kesempatan untuk mengajukan saksi-saksi 14 Hari Kerja

    8. Kemudian kesempatan Tergugat mengajukan saksi-saksi 14 Hari Kerja

    9. Bila ada bukti tambahan/bila diperlukan atas permintaan pihak-pihak dapat

    diajukan

    14 Hari Kerja

    (Penggugat 7 Hari; Tergugat

    7 Hari)

    10. Apabila tidak ada lagi maka sampai pada kesimpulan 14 Hari Kerja

    11. Kemudian Majelis Hakim bermusyawarah untuk menunda persidangan untuk

    Putusan 14 Hari Kerja

    12. Panitera Pengganti menyelesaikan perkara selanjutnya di Minutasi 30 Hari Kerja

    Catatan :

    - Salinan putusan harus sudah diterima oleh pihak-pihak 14 hari kerja setelah tanggal putusan

    - Apabila mediasi gagal Perkara di putus paling lama ± 160 hari kerja sejak mediasi dinyatakan gagal

    - Apabila mediasi berhasil, Perkara di putus paling lama ± 60 hari kerja sejak sidang pertama

    III. Perkara Perdata Yang Dimohonkan Banding

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian Keterangan

    1. Pemohon/kuasanya menyatakan banding terhadap suatu

    perkara dalam tenggang waktu 14 hari setelah perkara

    diputus / setelah pemberitahuan Putusan

    1 Hari Kerja

    2. Panitera Muda Perdata menerima permohonan banding dari

    Pemohon/kuasanya kemudian memperinci panjar biaya

    perkara banding dituangkan dalam SKUM dan memberi

    nomor

    3. Pemohon/kuasanya membayar biaya perkara banding sesuai

    SKUM pada bank yang telah ditunjuk

    4. Setelah itu Pemohon/kuasanya menyerahkan bukti setor pada

    kasir untuk dibukukan dalam jurnal yang bersangkutan,

    kemudian petugas Meja III membuat pernyataan banding

    yang ditandatangani oleh Pemohon dihadapan Panitera

    dan selanjutnya oleh petugas Meja III membukukan

    dalam register yang bersangkutan

    5. Selanjutnya Wakil Panitera menunjuk Jurusita/Jurusita

    Pengganti yang akan memberitahu adanya permohonan

    banding kepada pihak lawan

    1 Hari Kerja

    6. Jurusita/Jurusita Pengganti memberitahukan adanya banding

    pada pihak lawan 7 Hari Kerja

    7. Jurusita/Jurusita Pengganti menyerahkan memori banding pada

    terbanding 14 Hari Kerja Sejak Pernyataan

    Banding

    8. Jurusita/Jurusita Pengganti menyerahkan Kontra Memori

    Banding pada terbanding 14 Hari Kerja

    9. Kedua belah pihak diberi kesempatan memeriksa berkas

    (inzage) 14 Hari Kerja

    10.

    Berkas siap dikirim ke Pengadilan Tinggi 30 Hari Kerja

    Sejak

    Permohonan

    Banding diajukan

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 10

    IV. Perkara Perdata Yang Dimohonkan Kasasi

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian Keterangan

    1. Pemberitahuan Putusan Banding kepada para pihak

    2. Permohonan Kasasi

    14 Hari Kerja

    Sejak

    Pemberitahuan

    Putusan Banding

    3. Pemohon/kuasa mengajukan permohonan, kemudian oleh

    Panitera Muda Perdata diperinci biaya Kasasi dalam

    SKUM

    1 Hari Kerja

    4. Kemudian pemohon/kuasa menyetor biaya Kasasi sesua SKUM

    pada bank yang telah ditunjuk

    5. Setelah itu pemohon menyerahkan bukti setor biaya Kasasi pada

    petugas kasir di Kepaniteraan Perdata, lalu petugas Meja

    III membuat pernyataan Kasasi yang ditanda tangani oleh

    Pemohon/kuasanya dihadapan Panitera dan selanjutnya

    ditandatangani oleh Panitera dan selanjutnya oleh

    petugas meja II dibukukan dalam register yang

    bersangkutan

    6. Pemberitahuan permohonan kasasi oleh Jurusita/Jurusita

    Pengganti pada termohon Kasasi 7 Hari Kerja

    Terhitung sejak

    Menyatakan

    Kasasi

    7. Penerimaan memori Kasasi 14 Hari Kerja

    8. Penyampaian memori Kasasi pada termohon kasasi oleh

    Jurusita/Jurusita Pengganti 7 Hari Kerja

    9. Penerimaan Kontra Memori Kasasi 14 Hari Kerja

    10.

    Penyerahan Kontra Memori Kasasi kepada pemohon Kasasi 7 Hari Kerja

    Sejak Kontra

    Memori Kasasi

    Diterima

    11. Berkas siap dikirim ke Mahkamah Agung

    V. Delegasi

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Permintaan bantuan panggilan/pemberitahuan ke Pengadilan Negeri

    lain/Delegasi diselesaikan paling lama 3 (tiga) hari kerja 3 Hari Kerja

    2. Penyelesaian permintaan bantuan tersebut harus sudah dijalankan, setelah

    permintaan bantuan tersebut diterima paling lama 3 (tiga) hari kerja 3 Hari Kerja

    3. Pengiriman kembali kepada Pengadilan Negeri pemohon bantuan diselesaikan 1

    (satu) hari kerja setelah dilaksanakan 1 Hari Kerja

    4. Wakil Panitera melakukan pengawasan terhadap kinerja Jurusita apabila sudah

    benar-benar melakukan tugasnya tepat waktu dan diharuskan kepada

    Jurusita apabila telah melaksanakan tugasnya melapor kepada Wakil

    Panitera dengan memperlihatkan relaas/hasil pekerjaannya

    1 Hari Kerja

    5. Setiap Pengadilan Negeri membentuk tim delegasi untuk melaksanakan delegasi

    dari Pengadilan Negeri Pemohon 1 Hari Kerja

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 11

    VI. Sita

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Panitera Muda Perdata meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar

    biaya (SKUM) setelah menerima salinan penetapan sita jaminan dari

    Majelis Hakim hari itu juga/paling lama 2 (dua) hari kerja

    2 Hari Kerja

    2. Kepaniteraan Perdata mempersiapkan penunjukan jurusita pada hari itu

    juga/paling lama 2 (dua) hari kerja setelah membayar panjar biaya (SKUM)

    dan mencatatnya kedalam buku register penyitaan 2 Hari Kerja

    3. Jurusita melaksanakan sita jaminan setelah menerima berkas sita jaminan dari

    Kepaniteraan Perdata paling lama 2 (dua) hari kerja 2 Hari Kerja

    4. Pendaftaran salinan berita acara sita oleh jurusita pada kantor pertanahan

    kabupaten/kota pada hari itu juga/paling lama 2 (dua) hari kerja 2 Hari Kerja

    5. Pengadilan Negeri penerima delegasi sita dari Pengadilan Negeri lain

    dilaksanakan paling lama 7 (tujuh) hari kerja 7 Hari Kerja

    6. Jurusita menyerahkan berkas sita jaminan kepada kepaniteraan perdata setelah

    pelaksanaan sita jaminan paling lama 1 (satu) hari kerja 1 Hari Kerja

    VII. Eksekusi

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. a. Aanmaning

    - Surat masuk permohonan eksekusi, di disposisi Ketua Pengadilan Negeri

    dan Panitera pada hari yang sama dengan surat masuk

    - Panitera Muda Perdata meneliti kelengkapan berkas dan menghitung

    panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi Ketua Pengadilan

    Negeri/Panitera, dan mencatatnya kedalam register eksekusi setelah

    menerima disposisi

    - Kepaniteraan Muda Perdata mempersiapkan penetapan Ketua Pengadilan

    setelah pemohon membayar panjar biaya (SKUM)

    - Penyerahan berkas Aan Maning/peneguran oleh bagian eksekusi kepada

    Ketua Pengadilan Negeri untuk ditetapkan hari dan tanggal peneguran

    - Panitera menunjuk Jurusita untuk melakukan panggilan

    - Hari dan tanggal Aan Maning diperhitungkan untuk didalam wilayah

    hukum Pengadilan Negeri dan apabila tempat tinggal termohon berada

    diluar wilayah hukum Pengadilan Negeri yang bersangkutan disesuaikan

    dengan jarak dan wilayah

    - Jurusita melakukan panggilan terhadap termohon sebelum hari dan

    tanggal peneguran yang telah ditetapkan

    - Panitera membuat berita acara peneguran setelah peneguran

    dilaksanakan

    1 Hari Kerja

    1 Hari Kerja

    2 Hari Kerja

    2 Hari Kerja

    2 Hari Kerja

    -

    3 Hari Kerja

    2 Hari Kerja

    2. b. Eksekusi Membayar Sejumlah Uang

    - Ketua Pengadilan Negeri membentuk tim Telaah dan bertugas membuat

    telaah resume

    - Panitera Muda Perdata meneliti kelengkapan berkas dan menghitung

    panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi dari Ketua Pengadilan

    Negeri/Panitera, dan mencatatnya kedalam buku register eksekusi setelah

    menerima disposisi

    - Kepaniteraan Muda Perdata/Bagian eksekusi mempersiapkan Penetapan

    Ketua Pengadilan Negeri setelah pemohon membayar panjar biaya

    (SKUM) untuk selanjutnya dibuatkan penetapan sita eksekusi

    - Ketua Pengadilan Negeri/Panitera meneliti penetapan sita eksekusi untuk

    ditandatangani oleh Ketua Pengadilan Negeri

    - Panitera menunjuk jurusita untuk melakukan sita eksekusi

    7 Hari Kerja

    2 Hari Kerja

    2 Hari Kerja

    2 Hari Kerja

    2 Hari Kerja

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 12

    - Jurusita melaksanakan sita eksekusi setelah menerima berkas sita eksekusi

    dari bagian eksekusi

    - Jurusita menyerahkan berita acara sita eksekusi kepada bagian eksekusi

    perdata setelah pelaksanaan sita eksekusi

    3 Hari Kerja

    1 Hari Kerja

    3. c. Eksekusi Riii/Pengosongan

    - Panitera Muda Perdata meneliti kelengkapan berkas dan menghitung

    panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi dari Ketua Pengadilan

    Negeri/Panitera Sekretaris

    - Kepaniteraan Muda Perdata/bagian eksekusi mempersiapkan penetapan

    Ketua Pengadilan Negeri setelah pemohon membayar panjar biaya

    (SKUM) untuk selanjutnya dibuatkan penetapan eksekusi

    - Ketua Pengadilan Negeri/Panitera meneliti penetapan eksekusi untuk

    ditandatangani oleh Ketua Pengadilan Negeri

    - Panitera menunjuk jurusita

    - Panitera/Wakil Panitera melaksanakan rapat koordinasi setelah menerima

    berkas eksekusi dari bagian eksekusi

    - Panitera memberitahukan tentang resume jadwal pelaksanaan eksekusi

    kepada para pihak sebelum hari dan tanggal pelaksanaan eksekusi

    - Jurusita menyerahkan berita acara eksekusi kepada Panitera setelah

    eksekusi

    2 Hari Kerja

    2 Hari Kerja

    2 Hari Kerja

    1 Hari Kerja

    3 Hari Kerja

    1 Hari Kerja

    1 Hari Kerja

    4. d. Eksekusi Lelang

    - Panitera Muda Perdata meneliti kelengkapan berkas dan menghitung

    panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi dari Ketua Pengadilan

    Negeri/Panitera

    - Kepaniteraan Perdata atau bagian eksekusi mempersiapkan penetapan

    Ketua Pengadilan Negeri setelah pemohon membayar panjar biaya

    (SKUM) untuk selanjutnya dibuatkan penetapan eksekusi lelang

    - Ketua Pengadilan Negeri/Panitera meneliti penetapan eksekusi lelang

    untuk ditandatangani oleh Ketua Pengadilan Negeri

    - Kepaniteraan Muda Perdata atau bagian eksekusi mempersiapkan surat

    permohonan pelaksanaan lelang kepada kantor lelang setelah penetapan

    ditandatangani

    2 Hari Kerja

    2 Hari Kerja

    3 Hari Kerja

    5 Hari Kerja

    B. TENTANG PERKARA PIDANA

    I. Proses Penyelesaian Perkara Pidana (Acara Pemeriksaan Biasa)

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Perkara yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan acara biasa

    diterima di Kepaniteraan Pidana, dan Kepaniteraan Pidana meneliti

    kelengkapannya dan setelah dinyatakan lengkap diberi nomor perkara

    serta diregister kedalam buku register induk

    1 Hari Kerja 2. Kepaniteraan Pidana membuat penetapan penunjukan Majelis Hakim dan

    penunjukan Panitera Pengganti dan diajukan kepada Ketua Pengadilan

    melalui WAPAN dan PANSEK

    3. Panitera menyerahkan berkas kepada Ketua Pengadilan Negeri untuk menunjuk

    Majelis Hakim dan selanjutnya Panitera menunjuk Panitera Pengganti dan

    kemudian berkas perkara diserahkan kepada Wakil Panitera untuk

    diserahkan kepada Kepaniteraan Pidana

    4. Kepaniteraan pidana menyerahkan berkas perkara kepada Ketua Majelis Hakim

    yang menangani perkara tersebut 1 Hari Kerja 5. Ketua Majelis Hakim menerima berkas perkara tersebut dan dicatat dalam buku

    agenda hakim dan setelah dibaca kemudian diserahkan kepada Anggota

    Majelis Hakim I untuk membaca dan meneliti berkas tersebut

    6. Hakim Anggota Majelis I setelah menerima berkas tersebut lalu dicatat dalam

    buku agenda hakim kemudian memeriksa berkas tersebut untuk diteliti

    dan selanjutnya diserahkan kepada Anggota Majelis Hakim II

    1 Hari Kerja

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 13

    7. Hakim Anggota Majelis II setelah menerima berkas tersebut lalu dicatat dalam

    buku agenda hakim kemudian memeriksa berkas tersebut untuk diteliti

    dan selanjutnya diserahkan kepada Ketua Majelis Hakim

    8. Ketua Majelis Hakim menetapkan sidang pertama dan menyerahkan berkas

    perkara kepada Panitera Pengganti untuk membuat penetapan hari sidang

    dan penetapan penahanan dan kemudian diserahkan kepada

    Kepaniteraan Pidana

    1 Hari Kerja

    9. Kepaniteraan Pidana menerima penetapan hari sidang dan penetapan

    penahanan dan selanjutnya Kepaniteraan Pidana menyerahkan kepada

    Sub. Bagian Umum untuk dikirim kepada Kejaksaan Negeri dan Rutan

    serta Terdakwa atau Penasehat Hukum

    1 Hari Kerja

    10. Panitera Pengganti membuat Berita Acara apakah persidangan selesai pada hari

    sidang berikutnya atau 7 (tujuh) hari dari sidang terakhir 7 Hari Kerja

    11. Pemeriksaan persidangan harus selesai dan diputus dalam waktu 3 (tiga) bulan

    kecuali perkara pidana khusus

    12. Majelis Hakim sudah harus siap konsep putusan yang akan diucapkan dan

    panitera pengganti setelah selesai putusan diucapkan wajib melaporkan

    amar putusannya kepada kepaniteraan pidana pada hari itu juga

    1 Hari Kerja

    13. Majelis Hakim/Panitera Pengganti wajib menyelesaikan dan menyerahkan

    petikan putusan kepada kepaniteraan pidana pada hari itu juga atau

    paling lama hari kerja berikutnya 1 Hari Kerja

    14. Kepaniteraan Pidana menyerahkan petikan putusan kepada Penuntut Umum dan

    Rutan serta terdakwa atau Penasehat Hukumnya

    15. Majelis Hakim dan Panitera Pengganti wajib menyelesaikan minutasi paling lama

    14 hari setelah putusan diucapkan

    14 Hari setelah

    Putusan

    Catatan :

    1. Secara kasuatis dalam perkara-perkara tertentu tenggang waktu tersebut dapat disimpangi karena tingkat

    kesulitannya, akan tetapi tetap harus diputus dan diselesaikan selambat-lambatnya dalam waktu 6 (enam)

    bulan sejak perkara diregister di Pengadilan Negeri.

    2. Terhadap perkara yang terdakwanya ditahan oleh Majelis Hakim memutuskan perkaranya 10 (sepuluh) hari

    sebelum tahanannya berakhir.

    Proses Penyelesaian Perkara Pidana (Acara Pemeriksaan Singkat)

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Perkara yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan acara singkat

    diterima di Kepaniteraan Pidana, dan Kepaniteraan Pidana meneliti

    kelengkapannya

    1 Hari Kerja

    2. Kepaniteraan Pidana membuat penetapan penunjukan Majelis Hakim dan

    penunjukan Panitera Pengganti dan diajukan kepada Ketua Pengadilan

    melalui WAPAN dan PANSEK

    3. Panitera menyerahkan berkas kepada Ketua Pengadilan Negeri untuk menunjuk

    Majelis Hakim dan selanjutnya Panitera menunjuk Panitera Pengganti dan

    kemudian berkas perkara diserahkan kepada Wakil Panitera untuk

    diserahkan kepada Kepaniteraan Pidana

    4. Kepaniteraan pidana menyerahkan berkas perkara kepada Ketua Majelis Hakim

    untuk dicatat dalam buku agenda Hakim

    1 Hari Kerja

    5. Ketua Majelis Hakim menyerahkan kepada Anggota Majelis Hakim I untuk dicatat

    dalam buku agenda hakim

    6. Hakim Anggota Majelis I setelah menerima berkas tersebut lalu dicatat dalam

    buku agenda hakim selanjutnya menyerahkan kepada Anggota Majelis

    Hakim II yang juga membaca dan mencatat, lalu diserahkan kembali

    kepada Ketua Majelis

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 14

    7. Ketua Majelis Hakim, selanjutnya menyerahkan berkas perkara kepada Panitera

    Pengganti

    8. Setelah pemeriksaan dan selesai sidang Panitera Pengganti melaporkan kepada

    Kepaniteraan Pidana untuk diregister kedalam buku register induk dan

    diberi nomor perkara

    1 Hari Kerja

    9. Apabila pada hari persidangan yang ditentukan oleh JPU, terdakwa dan saksi-

    saksi tidak hadir, maka berkas perkara dikembalikan kepada Penuntut

    Umum secara langsung tanpa penetapanm namun sebaiknya dengan buku

    pengantar (ekspedisi)

    1 Hari Kerja

    10. Apabila terdakwa ditahan, maka Panitera Pengganti membuat penetapan

    penahanan Hakim (pasal 26 (1) KUHAP) terhitung sejak didaftarkan di

    register Pengadilan Negeri

    1 Hari Kerja

    11. Putusan perkara pidana singkat tidak dibuat secara khusus tetapi dicatat dalam

    berita acara sidang

    1 Hari Kerja

    12. Majelis Hakim sudah harus siap konsep putusan yang akan diucapkan dan

    panitera pengganti setelah selesai putusan diucapkan wajib melaporkan

    amar putusannya kepada kepaniteraan pidana pada hari itu juga

    13. Majelis Hakim/Panitera Pengganti wajib menyelesaikan dan menyerahkan

    petikan putusan kepada kepaniteraan pidana pada hari itu juga atau

    paling lama hari kerja berikutnya

    14. Kepaniteraan Pidana menyerahkan petikan putusan kepada Penuntut Umum dan

    Rutan serta terdakwa atau Penasehat Hukumnya

    15. Majelis Hakim dan Panitera Pengganti wajib menyelesaikan minutasi paling lama

    14 hari setelah putusan diucapkan

    14 Hari setelah

    Putusan

    Proses Penyelesaian Perkara Pidana (Acara Pemeriksaan Cepat/Tipiring)

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Perkara yang diajukan oleh Penyidik dengan acara Pemeriksaan Cepat/ringan

    yang mana sehari-hari persidangan telah ditetapkan oleh Ketua/Wakil

    Ketua Pengadilan Negeri diregister dalam buku induk setelah perkara

    diputus

    1 Hari Kerja 2. Kepaniteraan Pidana membuat penetapan penunjukan Hakim dan penunjukan

    Panitera Pengganti dan diajukan kepada Ketua Pengadilan melalui WAPAN

    dan PANSEK

    3. Panitera menyerahkan berkas kepada Ketua Pengadilan Negeri untuk menunjuk

    Hakimnya dan selanjutnya Panitera menunjuk Panitera Pengganti dan

    kemudian berkas perkara diserahkan kepada Wakil Panitera untuk

    diserahkan kepada Kepaniteraan Pidana

    4. Kepaniteraan pidana menyerahkan berkas perkara kepada Hakim

    1 Hari Kerja

    5. Setelah Hakim memutus perkara, lalu Panitera pengganti melaporkan kepada

    kepaniteraan pidana untuk diregister di buku register induk dan petugas

    register membawa register pada Hakim untuk ditandatangani oleh Hakim

    serta Panitera pengganti

    6. Apabila terdakwa dan saksi-saksi tidak hadir pada hari sidang yang telah

    ditentukan maka diputus tanpa hadirnya terdakwa (Verstek)

    7. Hakim dan Panitera Pengganti membuat kutipan putusan dan selanjutnya

    Panitera Pengganti menyerahkan kepada kepaniteraan untuk dikirim ke

    penyidik / penuntut umum

    8. Catatan putusan yang dibuat oleh Hakim Pengadilan dalam daftar catatan

    perkara yang diketik oleh Panitera Pengganti dan berkas perkara

    diserahkan di Kepaniteraan pidana

    1 Hari Kerja

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 15

    Proses Penyelesaian Perkara Pidana (Acara Cepat/Lalu Lintas Jalan)

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Perkara pidana cepat lalu lintas dilimpahkan oleh penyidik Lantas dan

    Kepaniteraan Pidana meneliti kelengkapan berkas dan barang bukti

    1 Hari Kerja 2. Kepaniteraan Pidana membuat penetapan penunjukan Hakim dan penunjukan

    Panitera Pengganti dan diajukan kepada Ketua Pengadilan melalui WAPAN

    dan PANSEK

    3. Panitera menyerahkan berkas kepada Ketua Pengadilan Negeri untuk menunjuk

    Hakimnya dan selanjutnya Panitera menunjuk Panitera Pengganti dan

    kemudian berkas perkara diserahkan kepada Wakil Panitera untuk

    diserahkan kepada Kepaniteraan Pidana

    4. Kepaniteraan pidana menyerahkan berkas perkara kepada Hakim dan Hakim

    selanjutnya menyerahkan kembali kepada Panitera Pengganti

    5. Setelah Hakim memutus perkara, kemudian panitera pengganti menyerahkan

    berkas perkara tilang kepada kepaniteraan pidana untuk diregister dalam

    buku register induk

    6. Petugas register mencatat perkara tilang tersebut didalam buku register induk

    7. Bagi terpidana yang tidak hadir diputus verstek

    8. Panitera menyampaikan putusan verstek kepada terpidana dan terpidana dapat

    mengajukan perlawanan atas putusan Pengadilan Negeri 1 Hari Kerja

    9. Panitera memberitahukan perlawanan tersebut kepada penyidik 7 Hari Kerja 10. Perlawanan diajukan dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari setelah putusan

    diberitahukan secara sah kepada terdakwa

    11. Hakim menetapkan hari sidangnya untuk memutus perlawanan tersebut 1 Hari Kerja

    12. Kepaniteraan pidana menyerahkan berkas perkara tilang kepada Kejaksaan yang

    telah diregister dan diberi nomor perkara yang berwarna putih, sedangkan

    warna kuning diserahkan kembali kepada kepolisian sedangkan biru untuk

    arsip Pengadilan Negeri

    1 Hari Kerja

    II. Proses Penyelesaian Banding di Pengadilan Negeri

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Pernyataan Banding paling lambat disampaikan 7 (tujuh) hari setelah Putusan

    diucapkan atau setelah diberitahukan kepada terdakwa yang tidak hadir

    dan Panitera membuatkan akta pernyataan Banding yang ditanda tangani

    pemohon banding dan Panitera pada hari itu juga di Register dalam buku

    register induk dan buku register banding 1 Hari Kerja

    2. Apabila terdakwa dalam status tahanan maka Panitera membuat laporan

    banding ke Pengadilan Tinggi dan harus disampaikan pada hari itu juga

    atau paling lambat hari kerja berikutnya

    3. Panitera membuat akta pemberitahuan pernyataan banding kepada terbanding

    dan pada hari tu juga di register dalam register induk dan register banding 3 Hari Kerja

    4. Panitera Pengganti menyerahkan minutasi perkara kepada Panitera Muda Pidana

    dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah permohonan banding diajukan dan

    pada hari itu juga petugas register mencatat dalam register induk dan

    register banding dan setiap putusan harus disertai softcopy putusan 1 Hari Kerja

    5. Panitera memberitahukan kepada Pemohon banding untuk mempelajari berkas

    perkara sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi dengan

    tenggang waktu 7 (tujuh) hari dan petugas register mencatat dalam

    register induk dan register banding tersebut

    6. Pengiriman berkas Perkara ke Pengadilan Tinggi sejak pernyataan banding

    diterima (tanpa menunggu memori banding) paling lama 14 (empat belas)

    hari

    1 Hari Kerja

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 16

    7. Jika permohonan banding dicabut Panitera harus memberitahukan kepada

    Pengadilan Tinggi dan terbanding pada hari itu juga atau paling lama pada

    hari kerja berikutnya

    1 Hari Kerja

    8. Kepaniteraan menyerahkan berkas perkara banding yang terdiri dari bundle “A”

    dan “B” disertai softcopy putusan kepada Sub. Bagian Umum untuk

    dikirim

    1 Hari Kerja

    9. Bila Pemohon banding menyerahkan memori banding, maka Panitera membuat

    akta penyerahan memori banding kepada termohon banding dan pada

    hari itu juga petugas register mencatat dalam buku register induk dan

    buku register banding

    10. Apabila terbanding menyerahkan kontra memori banding, maka Panitera

    membuat akta penyerahan kontra memori banding kepada pembanding

    dan pada hari itu juga petugas register mencatat dalam buku register

    induk dan buku register banding

    11. Apabila berkas banding telah dikirim ke Pengadilan Tinggi, maka memori banding

    dan akta penyerahan memori banding serta kontra memori banding dan

    akta penyerahan kontra memori banding dikirim ke Pengadilan Tinggi

    untuk kelengkapan berkas banding dan dalam hal ini diserahkan kepada

    Sub. Bagian Umum untuk di kirim ke Pengadilan Tinggi

    12. Putusan banding disampaikan kepada Penuntut Umum dan terdakwa setelah

    dicatat dalam register induk dan register banding Panitera membuat akta

    pemberitahuan putusan Pengadilan Tinggi 2 Hari Kerja

    13. Dalam setiap putusan Pengadilan Tinggi harus dilampirkan softcopy untuk

    kelengkapan perkara kasasi apabila tidak ada yang bermohon kasasi maka

    softcopy (CD) menjadi arsip Pengadilan Negeri

    III. Proses Penyelesaian Kasasi Pidana di Pengadilan Negeri

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Pernyataan Kasasi paling lambat disampaikan 14 (empat belas) hari setelah

    putusan diucapkan atau setelah putusan Pengadilan Negeri / Pengadilan

    Tinggi diberitahukan kepada Penuntut Umum dan Terdakwa 1 Hari Kerja

    2. Panitera membuatkan akta penyataan Kasasi yang ditanda tangani oleh pemohon

    kasasi dan Panitera dan pada hari itu juga petugas register mencatat

    dalam register induk dan register kasasi

    3. Panitera membuat akta pemberitahuan pernyataan Kasasi kepada termohon

    kasasi dan pada hari itu juga di register dalam register induk dan register

    kasasi

    2 Hari Kerja

    4. Bagi terdakwa dalam status ditahan maka Panitera membuat laporan kasasi

    kepada Mahkamah Agung R.I dan dikirimkan pada hari itu juga atau pada

    hari kerja berikutnya

    1 Hari Kerja

    5. Perkara kasasi yang diputus bebas maka putusannya diserahkan ke Panitera

    Muda Pidana dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah permohonan kasasi

    diajukan dan dilengkapi dengan CD putusan dan hari itu juga atau paling

    lambat hari kerja berikutnya petugas register mencatat di register induk

    dan register perkara kasasi pada kolom minutasi

    6. Pemohon Kasasi wajib menyerahkan memori kasasi paling lambat dalam waktu

    14 (empat belas) hari dan Panitera membuatkan tanda terima memori

    kasasi dan pada hari itu juga petugas register mencatat dalam register

    induk dan register perkara kasasi atau paling lambat hari kerja berikutnya

    7. Memori Kasasi diserahkan kepada termohon kasasi selambat-lambatnya dalam

    waktu 2 (dua) hari setelah memori kasasi diterima

    8. Panitera membuatkan akta penyerahan memori kasasi kepada termohon kasasi

    9. Termohon Kasasi mengajukan kontra memori kasasi dalam waktu 14 (empat

    belas) hari setelah memori kasasi diterima 1 Hari Kerja

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 17

    10. Panitera membuatkan akta tanda terima kontra memori kasasi dan pada hari itu

    juga petugas register mencatat di register induk dan register perkara

    kasasi atau paling lambat pada hari kerja berikutnya

    11. Panitera membuatkan akta penyerahan kontra memori kasasi kepada pemohon

    kasasi

    12. Panitera sebelum perkara kasasi dikirim ke Mahkamah Agung R.I,

    memberitahukan kepada pemohon kasasi untuk mempelajari berkas

    perkara dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari, petugas register mencatat

    dalam register induk dan register perkara kasasi

    13. Setelah tenggang waktu berakhir maka berkas perkara bundle “A” dan bundle

    “B” yang dilengkapi dengan CD putusan Pengadilan Negeri/Pengadilan

    Tinggi diserahkan oleh Panitera Muda Pidana kepada Sub. Bagian Umum

    untuk dikirim ke Mahkamah Agung R.I

    14. Putusan Kasasi diberitahukan kepada Penuntut Umum dan terdakwa setelah

    berkas diterima Mahkamah Agung R.I dan Panitera menyerahkan akta

    pemberitahuan putusan kasasi kepada Mahkamah Agung R.I

    2 Hari Kerja

    15. Setelah putusan Mahkamah Agung R.I tersebut diberitahukan kepada JPU dan

    terdakwa selanjutnya petugas register mencatat dalam buku register

    induk dan buku register perkara kasasi

    1 Hari Kerja

    IV. Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali di Pengadilan Negeri

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Perkara yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan acara biasa

    diterima di Kepaniteraan Pidana, dan Kepaniteraan Pidana meneliti

    kelengkapannya dan setelah dinyatakan lengkap diberi nomor perkara

    serta diregister kedalam buku register induk

    2 Hari Kerja

    2. Kepaniteraan Pidana membuat penetapan penunjukan Majelis Hakim dan

    penunjukan Panitera Pengganti dan diajukan kepada Ketua Pengadilan

    melalui WAPAN dan PANSEK

    3. Panitera menyerahkan berkas kepada Ketua Pengadilan Negeri untuk menunjuk

    Majelis Hakim dan selanjutnya Panitera menunjuk Panitera Pengganti dan

    kemudian berkas perkara diserahkan kepada Wakil Panitera untuk

    diserahkan kepada Kepaniteraan Pidana

    4. Kepaniteraan pidana menyerahkan berkas perkara kepada Ketua Majelis Hakim

    yang menangani perkara tersebut

    5. Ketua Majelis Hakim menerima berkas perkara tersebut dan dicatat dalam buku

    agenda hakim dan setelah dibaca kemudian diserahkan kepada Anggota

    Majelis Hakim I untuk membaca dan meneliti berkas tersebut 16 Hari Kerja

    6. Hakim Anggota Majelis I setelah menerima berkas tersebut lalu dicatat dalam

    buku agenda hakim kemudian memeriksa berkas tersebut untuk diteliti

    dan selanjutnya diserahkan kepada Anggota Majelis Hakim II

    7. Hakim Anggota Majelis II setelah menerima berkas tersebut lalu dicatat dalam

    buku agenda hakim kemudian memeriksa berkas tersebut untuk diteliti

    dan selanjutnya diserahkan kepada Ketua Majelis Hakim

    1 Hari Kerja

    V. Proses Penyelesaian GRASI di Pengadilan Negeri

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Permohonan Grasi diajukan secara tertulis oleh terpidana, Kuasa Hukumnya atau

    keluarganya dengan persetujuan terdakwa atas putusan Pengadilan yang

    telah mempunyai kekuatan hukum tetap dengan pidana penjara paling

    rendah 2 (dua) tahun

    2. Salinan Permohonan Grasi disampaikan kepada Pengadilan Negeri setempat yang

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 18

    memutus perkara pada tingkat pertama untuk selanjutnya diteruskan

    kepada Ketua Mahkamah Agung

    3. Sub. Bagian Umum yang menerima salinan Permohonan Grasi dari terpidana atau

    Penasehat Hukumnya atau keluarga terpidana mengagendakan lalu segera

    menyampaikan kepada Ketua Pengadilan Negeri melalui Panitera

    1 Hari Kerja 4. Ketua memberi instruksi dalam lembaran disposisi dan selanjutnya diteruskan

    kepada Panitera

    5. Panitera memberi instruksi dalam lembaran disposisi kemudian diteruskan

    kepada Panmud Pidana melalui Sub. Bagian Umum

    6. Panitera Muda Pidana berdasarkan instruksi dari Ketua Pengadilan melalui

    Panitera, mencatat dan mempersiapkan kelengkapannya berupa berkas

    perkara terpidana dan softcopy salinan putusan

    20 Hari Kerja 7. Panitera dalam jangka waktu paling lambat 20 (dua puluh) hari terhitung sejak

    tanggal diterimanya permohonan, mengirim salinan permohonan dan

    berkas perkara serta foto copy salinan putusan untuk diteruskan kepada

    Mahkamah Agung R.I

    8. Panitera Muda Pidana menyerahkan kepada Sub. Bagian Umum untuk mengirim

    berkas perkara Grasi melalui Pos dan Giro

    VI. Proses Penyelesaian Penetapan Penahanan

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Kaur Umum menerima surat dari Kepolisian dan Kejaksaan Negeri tentang

    permintaan perpanjangan penahanan dan diagendakan yang selanjutnya

    diserahkan kepada Ketua Pengadilan Negeri atau Wakil Ketua Pengadilan

    Negeri

    3 Hari Kerja

    2. Ketua / Wakil Ketua Pengadilan Negeri menerima surat tersebut, selanjutnya di

    disposisi kepada Panitera untuk ditindak lanjuti

    3. Panitera setelah menerima surat tersebut segera mendisposisi untuk

    dilaksanakan oleh Wakil Panitera

    4. Wakil Panitera mempelajari perintah tersebut selanjutnya diteruskan kepada

    Panitera Muda Pidana untuk segera membuatkan surat penetapan

    dimaksud

    5. Panitera Muda Pidana segera membuat penetapan penahanan dan diserahkan

    kepada Ketua / Wakil Ketua Pengadilan Negeri untuk ditandatangani

    6. Ketua / Wakil Ketua Pengadilan Negeri setelah menanda tangani penetapan

    penahanan tersebut kemudian diserahkan kembali kepada Panitera Muda

    Pidana

    7. Panitera Muda Pidana setelah menerima surat dari Ketua / Wakil Ketua

    Pengadilan Negeri selanjutnya salinan penetapan penahanan dan surat

    pengantar pengiriman ditandatangani oleh Panitera atau Wakil Panitera

    8. Panitera atau Wakil Panitera setelah menandatangani salinan penetapan

    penahanan dan surat pengantar selanjutnya diserahkan kembali kepada

    Panitera Muda Pidana

    9. Panitera Muda Pidana setelah dicatat dalam buku agenda surat keluar kemudian

    diserahkan ke Bagian Umum

    10. Sub. Bagian Umum kemudian mengirim surat tersebut melalui Pos yang

    sebelumnya dicatat dalam agenda surat keluar

    VII. Laporan-Laporan Kepaniteraan Pidana

    No Uraian Kegiatan Jadwal Waktu Penyelesaian

    1. Laporan bulanan kegiatan hakim untuk disampaikan kepada

    Pengadilan Tinggi Dibuat setiap

    akhir bulan 1 Hari Kerja

    2. Laporan bulanan keadaan perkara pidana untuk diserahkan

    kepada Panitera Muda Hukum

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 19

    3. Membuat laporan kepada Mahkamah Agung R.I setiap perkara

    korupsi yang diputus oleh Pengadilan Negeri

    Dibuat setiap

    ada perkara

    yang diputus

    4. Membuat laporan perkara korupsi yang telah diputus oleh

    Pengadilan Negeri dari Januari s/d Desember untuk

    disampaikan kepada Mahkamah Agung R.I

    Dibuat setiap

    akhir bulan 2 Hari Kerja

    C. LAPORAN - LAPORAN

    I. Laporan Bulanan

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Panitera Muda Perdata dan Panitera Muda Pidana mengumpulkan dan

    menyusun data tentang keadaan perkara perdata dan keadaan perkara

    pidana, jenis perkara perdata dan jenis perkara pidana dan keuangan

    perkara perdata dan keuangan perkara pidana, kemudian menyerahkan ke

    Panitera Muda Hukum

    1 Hari Kerja

    2. Kepaniteraan Hukum mengetik keadaan perkara perdata dan keadaan perkara

    pidana, jenis perkara perdata dan jenis perkara pidana dan keuangan

    perkara perdata dan keuangan perkara pidana tersebut dan setelah

    selesai pengetikan Kepaniteraan Hukum menyerahkan kepada Wakil

    Panitera untuk diteliti dan diberi paraf

    2 Hari Kerja

    3. Wakil Panitera setelah meneliti laporan tersebut, lalu memberi paraf untuk

    ditandatangani oleh Panitera

    1 Hari Kerja

    4. Panitera setelah menandatangani laporan keadaan perkara perdata dan keadaan

    perkara pidana, jenis perkara perdata dan jenis perkara pidana dan

    keuangan perkara perdata dan keuangan perkara pidana tersebut,

    kemudian memberi paraf untuk ditandatangani oleh Ketua/Wakil Ketua

    Pengadilan Negeri

    5. Ketua/Wakil Ketua Pengadilan Negeri setelah menanda tangani laporan keadaan

    perkara perdata dan keadaan perkara pidana, jenis perkara perdata dan

    jenis perkara pidana dan keuangan perkara perdata dan keuangan perkara

    pidana tersebut, segera menyerahkan kepada kepaniteraan Hukum untuk

    dibuatkan surat pengantar

    6. Kepaniteraan Hukum membuat surat pengantar yang ditandatangani oleh

    Panitera

    1 Hari Kerja 7. Panitera setelah menandatangani surat pengantar tersebut segera menyerahkan

    ke bagian Umum untuk di agendakan dan diberi nomor surat

    8. Bagian Umum mengirim laporan keadaan perkara perdata dan keadaan perkara

    pidana, jenis perkara perdata dan jenis perkara pidana dan keuangan

    perkara perdata dan keuangan perkara pidana tersebut melalui pos

    II. Laporan 4 (Empat) Bulanan

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Panitera Muda Perdata mengumpulkan dan menyusun data tentang perkara

    perdata yang dimohonkan banding, perkara perdata yang dimohonkan

    kasasi, perkara perdata yang dimohonkan Peninjauan Kembali dan perkara

    perdata yang dimohonkan Eksekusi, kemudian menyerahkan ke Panitera

    Muda Hukum

    1 Hari Kerja

    2. Panitera Muda Pidana mengumpulkan dan menyusun data tentang pidana yang

    dimohonkan banding, perkara pidana yang dimohonkan kasasi, perkara

    pidana yang dimohonkan Peninjauan Kembali dan perkara pidana yang

    dimohonkan Grasi/Remisi, kemudian menyerahkan ke Panitera Muda

    2 Hari Kerja

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 20

    Hukum

    3. Kepaniteraan Hukum mengetik data-data tersebut dan setelah selesai

    pengetikan, Kepaniteraan Hukum menyerahkan kepada Wakil Panitera

    untuk diteliti dan diberi paraf

    1 Hari Kerja 4. Wakil Panitera setelah meneliti laporan tersebut lalu memberi paraf untuk

    ditandatangani oleh Panitera

    5. Panitera setelah menandatangani laporan tersebut, kemudian memberi paraf

    untuk ditandatangani oleh Ketua/Wakil Ketua Pengadilan Negeri

    6. Ketua/Wakil Ketua Pengadilan Negeri setelah menandatangani laporan tersebut,

    segera menyerahkan kepada kepaniteraan Hukum untuk dibuatkan surat

    pengantar

    1 Hari Kerja 7. Kepaniteraan Hukum membuat surat pengantar yang ditandatangani oleh

    Panitera

    8. Panitera setelah menandatangani surat pengantar laporan tersebut segera

    menyerahkan ke bagian umum untuk diagendakan dan diberi nomor

    surat. Bagian Umum mengirim laporan tersebut melalui pos

    III. Laporan 6 (Enam) Bulanan

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Panitera Muda Perdata mengumpulkan dan menyusun data tentang perkara

    perdata yang dimohonkan banding, perkara perdata yang dimohonkan

    kasasi, perkara perdata yang dimohonkan Peninjauan Kembali dan perkara

    perdata yang dimohonkan eksekusi, kemudian menyerahkan ke Panitera

    Muda Hukum

    1 Hari Kerja

    2. Panitera Muda Pidana mengumpulkan dan menyusun data tentang perkara

    pidana yang dimohonkan banding, perkara pidana yang dimohonkan

    kasasi, perkara pidana yang dimohonkan Peninjauan Kembali dan perkara

    pidana yang dimohonkan Grasi/Remisi, kemudian menyerahkan ke

    Panitera Muda Hukum

    1 Hari Kerja

    3. Kepaniteraan Hukum mengetik data-data tersebut dan setelah selesai

    pengetikan, Kepaniteraan Hukum menyerahkan kepada Wakil Panitera

    untuk diteliti dan diberi paraf

    2 Hari Kerja

    4. Wakil Panitera setelah meneliti laporan tersebut, lalu memberi paraf untuk

    ditandatangani oleh Panitera

    1 Hari Kerja

    5. Panitera setelah menandatangani laporan tersebut, kemudian memberi paraf

    untuk ditandatangani oleh Ketua/Wakil Ketua Pengadilan Negeri

    6. Ketua/Wakil Ketua Pengadilan Negeri setelah menanda tangani laporan tersebut,

    segera menyerahkan kepada kepaniteraan Hukum untuk dibuatkan surat

    pengantar

    7. Kepaniteraan Hukum membuat surat pengantar yang ditandatangani oleh

    Panitera

    8. Panitera setelah menandatangani surat pengantar laporan tersebut segera

    menyerahkan ke bagian Umum untuk diagendakan dan diberi nomor

    surat. Bagian Umum mengirim laporan tersebut melalui pos

    IV. Laporan Tahunan

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Panitera Muda Perdata mengumpulkan dan menyusun data tentang perkara

    perdata selama 1 (satu) tahun, kemudian menyerahkan ke Panitera Muda

    Hukum

    1 Hari Kerja

    2. Panitera Muda Pidana mengumpulkan dan menyusun data tentang perkara

    perdata selama 1 (satu) tahun, kemudian menyerahkan ke Panitera Muda 1 Hari Kerja

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 21

    Hukum

    3. Kepaniteraan Hukum mengetik data perkara perdata dan perkara pidana selama

    1 (satu) tahun tersebut, setelah selesai Kepaniteraan Hukum

    menyerahkan kepada Wakil Panitera untuk di teliti dan diberi paraf

    2 Hari Kerja

    4. Wakil Panitera setelah meneliti laporan tersebut lalu memberi paraf untuk

    ditandatangani oleh Panitera

    1 Hari Kerja 5. Panitera setelah menandatangani laporan tersebut kemudian memberi paraf

    untuk ditandatangani oleh Ketua/Wakil Ketua Pengadilan Negeri

    6. Ketua/Wakil Ketua Pengadilan Negeri setelah menanda tangani laporan tersebut

    segera menyerahkan kepada Kepaniteraan Hukum untuk dibuatkan surat

    pengantar

    7. Kepaniteraan Hukum membuat surat pengantar yang ditandatangani oleh

    Panitera

    8. Panitera setelah menandatangani surat pengantar tersebut kemudian segera

    menyerahkan ke bagian umum untuk diagendakan dan diberi nomor

    surat.

    Bagian umum mengirim laporan perkara perdata dan perkara pidana selama 1

    (satu) tahun tersebut melalui pos

    V. Laporan Hakim Pengawas dan Pengamat

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Hakim pengawas dan pengamat mengumpulkan dan menyusun data tentang

    pelaksanaan tugas Hakim pengawas dan pengamat pidana, kemudian

    menyerahkan ke Panitera Muda Hukum

    1 Hari Kerja

    2. Panitera Muda Hukum mengetik data laporan Hakim pengawas dan pengamat

    pidana tersebut, setelah selesai Panitera Muda Hukum menyerahkan

    kepada Wakil Panitera untuk diteliti dan diberi paraf

    1 Hari Kerja

    3. Wakil Panitera setelah meneliti laporan tersebut lalu memberi paraf untuk

    ditandatangani oleh Panitera

    1 Hari Kerja 4. Panitera setelah menandatangani laporan tersebut kemudian memberi paraf

    untuk ditandatangani oleh Ketua/Wakil Ketua Pengadilan Negeri

    5. Ketua/Wakil Ketua Pengadilan Negeri setelah menanda tangani laporan tersebut,

    segera menyerahkan kepada kepaniteraan Hukum untuk dibuatkan surat

    pengantar

    6. Kepaniteraan Hukum membuat surat pengantar yang ditandatangani oleh

    Panitera

    1 Hari Kerja 7. Panitera setelah menandatangani surat pengantar tersebut kemudian segera

    menyerahkan ke bagian umum untuk diagendakan dan diberi nomor surat

    8. Bagian umum mengirim laporan tentang pelaksanaan tugas hakim pengawas dan

    pengamat pidana tersebut melalui pos

    VI. Pembuatan Statistik

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Panitera Muda Hukum mengumpulkan dan mengkaji data tentang jenis dan

    jumlah perkara perdata dan pidana yang masuk dan diputus di Pengadilan,

    dibuat setiap bulanan dan tahunan

    1 Hari Kerja

    2. Selanjutnya Panitera Muda Hukum menyajikan pada papan statistik perkara

    perdata ndan papan statistik perkara pidana 1 Hari Kerja

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 22

    VII. Penataan Arsip

    No Uraian Kegiatan Waktu Penyelesaian

    1. Berkas perkara perdata dan pidana yang sudah in-aktif dari bagian Kepaniteraan

    perdata dan Kepaniteraan pidana yang diserahkan kebagian Kepaniteraan

    Hukum dicatat dalam buku register Minutasi 1 Hari Kerja

    2. Berkas perkara perdata dan pidana yang sudah in-aktif dari bagian Kepaniteraan

    perdata dan Kepaniteraan pidana yang diserahkan kebagian Kepaniteraan

    Hukum dicatat dalam buku register Minutasi disimpan dibagian kearsipan

    3. Menata berkas perkara perdata in-aktif berdasarkan jenis yang diperkarakan

    1 Hari Kerja 4. Menata berkas perkara pidana in-aktif berdasarkan jenis tindak pidana yang

    dilakukan

    5. Menyusun jenis perkara perdata dan perkara pidana berdasarkan tahun 1 Hari Kerja

    Catatan :

    Penataan Arsip selanjutnya mengacu pada Buku II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Administrasi Pengadilan,

    dalam bagian yang mengatur Arsip Perkara.

    VIII. Penanganan Pengaduan

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Laporan penanganan pengaduan yang diterima, yang diteruskan kepada

    Pengadilan Tingkat Banding, yang diteruskan kepada Badan Pengawasan

    Mahkamah Agung R.I dan yang sedang di tangani dibuat setiap 3 (tiga)

    bulan

    1 Hari Kerja

    Catatan :

    Selanjutnya mengacu pada Keputusan Ketua Mahkamah Agung No: 076/KMA/SK/VI/2009. Tentang Pedoman

    Pelaksanaan Penanganan Pengaduan di Lingkungan Lembaga Peradilan.

    IX. Pos Bantuan Hukum

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Penanganan Permohonan perkara perdata Prodeo 1 Hari Kerja

    2. Penanganan perkara pidana bagi terdakwa yang tidak mampu 3 Hari Kerja

    X. Lain - lain

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Pendaftaran Surat Kuasa Perkara Perdata maupun Perkara Pidana 1 Hari Kerja

    2. Membuat surat izin hasil penelitian baik perkara perdata maupun perkara pidana

    3. Pelayanan Informasi mangacu kepada Keputusan Ketua Mahkamah Agung No.1-

    144/KMA/SK/I/2011. Tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 23

    KESEKRETARIATAN

    A. SUB BAGIAN UMUM

    I. Administrasi Tata Persuratan

    a. Surat Masuk

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Menerima dan meneliti kebenaran surat dan mengembalikan surat yang salah

    alamat

    1 Hari Kerja

    2. Memberi tanggal surat yang diterima pada lembar pengantar atau tanda terima

    yang ada dan membubuhkan paraf sebagai penerima

    3. Mensortir dan memisah-misahkan surat kedalam kelompok surat dinas dan surat

    pribadi apakah penting atau biasa

    4. Surat yang diterima diagendakan dalam buku surat masuk diberi nomor dan

    tanggal serta didisposisi

    5. Kepala Urusan Umum meneliti surat masuk untuk diteruskan kepada KPN atau

    WKPN

    6. KPN atau WKPN membubuhkan paraf pada lembar disposisi untuk diteruskan

    kepada Panitera/Sekretaris

    7. Panitera/Sekretaris memberikan disposisi kemana surat akan diarahkan dan

    membubuhkan paraf pada lembar disposisi

    8. Setelah surat didisposisi oleh pimpinan, selanjutnya disampaikan kepada masing-

    masing unit pengolah melalui petugas pencatatan surat masuk yang

    dilengkapi kartu kendali

    9. Menyimpan/mengarsipkan lembar disposisi dan lembar ekspedisi

    b. Surat Keluar

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Mengirim surat/berkas sesuai dengan tujuan surat

    1 Hari Kerja

    2. Menyampaikan konsep surat yang telah diketik kepada Kaur Umum untuk

    mendapat paraf persetujuan dan apabila ada perbaikan untuk segera

    diperbaiki dan diajukan kembali ke Kaur Umum

    3. Setelah mendapat tanda tangan/persetujuan dari pimpinan, kemudian surat

    diberi nomor dan tanggal surat oleh petugas yang kemudian dicatat ke

    dalam buku agenda surat keluar

    4. Bagian pengiriman mencatat surat yang akan dikirim kedalam buku ekspedisi

    surat keluar untuk selanjutnya dikirim ke alamat yang dituju

    II. Penatausahaan Sarana dan Prasarana Kantor

    a. Barang Persediaan

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Pengelola melakukan pencatatan kebutuhan sehari-hari perkantoran (barang

    persediaan) yang akan diadakan

    1 Hari Kerja

    2. Mengajukan Nota permintaan belanja kepada Wakil Sekretaris selanjutnya

    persetujuan kepada Panitera/Sekretaris

    3. Petugas pengelola mengadakan barang untuk keperluan sehari-hari berdasarkan

    nota permintaan barang

    4. Petugas pengelola barang persediaan mencatat dalam buku bantu persediaan

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 24

    masuk, kemudian menginput data kedalam aplikasi persediaan

    5. Petugas pengelola barang persediaan mendistribusikan kepada masing-masing

    bagian atau pegawai sesuai dengan tingkat kebutuhan (permintaan) dan

    mencatat dalam buku bantu persediaan keluar

    6. Petugas pengelola barang persediaan melakukan opname fisik barang persediaan

    minimal 2 (dua) kali setahun selanjutnya melakukan rekonsiliasi dengan

    petugas SIMAK-BMN

    7. Petugas menyampaikan laporan hasil opname fisik barang persediaan kepada

    pimpinan secara berjenjang

    b. Barang Inventaris

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Membuat daftar rancangan kebutuhan barang inventaris kantor/BMN

    1 Hari Kerja

    2. Daftar tersebut diajukan kepada pimpinan secara berjenjang

    3. Pejabat penerima barang menerima barang dari Panitia pengadaan atau pejabat

    pengadaan yang dilengkapi dengan berita acara serah terima barang

    4. Daftar barang yang telah diterima diserahkan kepada petugas aplikasi SIMAK-

    BMN

    5. Petugas Aplikasi SIMAK-BMN menginput data pengadaan dalam aplikasi SIMAK-

    BMN

    6. Kemudian petugas aplikasi SIMAK-BMN melakukan rekonsiliasi kepada petugas

    pengelolaan aplikasi SAKPA setiap bulannya

    7. Selanjutnya pengelola SIMAK-BMN melakukan rekonsiliasi dengan KPKNL

    minimal 2 (dua) kali setahun

    8. Petugas pengelola SIMAK-BMN menyampaikan laporan Barang Milik Negara

    kepada koordinator wilayah (Pengadilan Tinggi) minimal 2 (dua) kali

    setahun

    B. SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN

    I. Pengelolaan Data dan Informasi Kepegawaian

    a. Surat-Surat yang Menyangkut Kepegawaian

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Menerima surat dari Mahkamah Agung, Pengadilan Tinggi, atau instansi lain dan

    mencatatnya pada buku register surat masuk, kemudian mempelajari

    surat yang diterima tersebut sesuai dengan disposisi Ketua

    1 Hari Kerja

    2. Membuat surat balasan untuk surat masuk yang memerlukan balasan atau

    mengarsipkan jika surat tersebut tidak memerlukan balasan

    3. Mengajukan surat balasan kepada Wakil Sekretaris dan Panitera/Sekretaris untuk

    diperiksa dan diberi paraf

    4. Mengajukan surat balasan kepada Ketua untuk ditanda tangani

    5. Didaftarkan dan diberi nomor surat di bagian umum dan kemudian mencatat

    kedalam buku register surat keluar kepegawaian

    6. Menyerahkan surat ke bagian umum untuk dikirim ke tujuan

    7. Mengarsipkan ke file arsip surat kepegawaian sesuai klasifikasi surat

    b. File Kepegawaian

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Mengarsipkan surat kedalam file Kepegawaian berdasarkan klasifikasi surat serta 1 Hari Kerja

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 25

    menyimpan file dalam bentuk Microsoft Word atau Microsoft Excel ke

    hard disk komputer atau flash disk

    c. Bezzeting

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Mengarsipkan surat kedalam file kepegawaian berdasarkan klasifikasi surat serta

    menyimpan file dalam bentuk Microsoft Word atau Microsoft Excel ke

    hard disk komputer atau flash disk

    1 Hari Kerja

    2. Mengajukan Bezzeting beserta surat pengantarnya kepada Wakil Sekretaris dan

    Panitera/Sekretaris untuk diperiksa dan diberikan paraf

    3. Mengajukan Bezzeting beserta surat pengantarnya kepada Ketua untuk

    ditandatangani

    4. Didaftarkan dan diberi nomor surat di bagian umum dan kemudian mencatat

    kedalam buku register surat keluar Kepegawaian

    5. Menyerahkan ke bagian umum untuk dikirim ketujuan

    6. Mengarsipkan ke file arsip kepegawaian

    Bezzeting dibuat setiap 3 (tiga) bulan sekali dalam setiap tahunnya, yaitu pada bulan Januari, April, Juli dan bulan

    Oktober setiap tahunnya.

    d. Daftar Urut Kepangkatan (DUK)

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Mempersiapkan arsip Daftar Urut Kepangkatan (DUK) yang lama, SK Kenaikan

    Pangkat Hakim/Pegawai yang baru naik pangkat dan data Hakim/Pegawai

    yang baru kemudian membuat Daftar Urut Kepangkatan (DUK) beserta

    surat pengantarnya

    1 Hari Kerja

    2. Mengajukan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) beserta surat pengantarnya kepada

    Wakil Sekretaris dan Panitera/Sekretaris untuk diperiksa dan diberi paraf

    3. Mengajukan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) beserta surat pengantarnya kepada

    Ketua untuk ditandatangani

    4. Didaftar dan diberi nomor surat dibagian umum dan mencatat kedalam buku

    register surat keluar kepegawaian

    5. Menyerahkan ke bagian umum untuk dikirim ke tujuan

    6. Mengarsipkan ke file arsip kepegawaian

    Daftar Urut Kepangkatan dibuat setiap akhir tahun, yaitu pada bulan Desember.

    e. Absensi

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Membuat absensi harian dan rekap absen serta rekap absen remunerasi pada

    akhir bulan beserta surat pengantarnya

    1 Hari Kerja

    2. Rekap absen bulanan, rekap absen remunerasi beserta surat pengantarnya

    diajukan kepada Wakil Sekretaris dan Panitera/Sekretaris untuk diperiksa

    3. Mengajukan rekap absen bulanan dan rekap absen remunerasi beserta surat

    pengantarnya kepada Ketua dan Panitera untuk ditandatangani

    4. Didaftar dan diberi nomor surat dibagian umum dan mencatat kedalam buku

    register surat keluar kepegawaian

    5. Menyerahkan ke bagian umum untuk dikirim ke Pengadilan Tinggi dan

    Mahkamah Agung RI sebagai laporan dan menyerahkan rekap absen

    remunerasi ke bagian keuangan

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 26

    6. Mengarsipkan ke file arsip kepegawaian

    f. Pembuatan Surat-Surat Keputusan dan Surat-Surat Tugas

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Penyelesaian

    1. Membuat Surat Keputusan (SK), Surat Perintah dan Surat Tugas, kemudian

    mengajukan ke Wakil Sekretaris untuk diperiksa dan diberi paraf

    1 Hari Kerja

    2. Mengajukan Surat Keputusan (SK), Surat Perintah dan Surat Tugas kepada

    Panitera/Sekretaris untuk diperiksa dan diberi paraf, selanjutnya

    mengajukan kepada Ketua untuk ditandatangani

    3. Didaftar dan diberi nomor surat dibagian umum, kemudian mencatat SK, Surat

    Perintah dan Surat Tugas ke dalam buku register surat keluar kepegawaian

    4. Menyerahkan SK, Surat Perintah dan Surat Tugas kepada yang bersangkutan dan

    menyerahkan satu tembusannya ke bagian keuangan

    5. Menyerahkan SK dan Surat Tugas ke bagian umum untuk dikirim ke tujuan

    6. Mengarsipkan ke file arsip kepegawaian

    II. Kenaikan Pangkat

    No Uraian Kegiatan Waktu Penyelesaian

    1. Membuat Usulan Kenaikan Pangkat bagi para Hakim/Pegawai yang akan

    memperoleh kenaikan pangkat sebagaimana ditetapkan oleh aturan

    kepegawaian

    1 Hari Kerja

    2. Memeriksa persyaratan usul kenaikan pangkat dan melegalisir persyaratan

    berkas kenaikan pangkat

    3. Mengajukan surat usul kenaikan pangkat kepada Wakil Sekretaris dan

    Panitera/Sekretaris untuk diperiksa dan diberikan paraf

    4. Mengajukan Surat Usul Kenaikan Pangkat kepada Ketua untuk ditandatangani

    5. Surat Usul Kenaikan Pangkat didaftar dan diberi nomor surat dibagian umum dan

    mencatat kedalam buku register keluar kepegawaian

    6. Menyerahkan surat di bagian umum untuk dikirim ke tujuan

    7. Mengarsipkan ke file arsip surat kepegawaian

    Periode kenaikan pangkat adalah periode 1 April dan Periode 1 Oktober, usul kenaikan pangkat ini dibuat paling

    lama 6 (enam) bulan sebelum periode kenaikan pangkat tersebut.

    III. Kenaikan Gaji Berkala

    No Uraian Kegiatan Waktu Penyelesaian

    1. Menyiapkan blangko KGB, SK pangkat terakhir, SK penyesuaian Gaji atau SK KGB

    terakhir dan membuat usul kenaikan Gaji Berkala

    1 Hari Kerja

    2. Mengajukan usul KGB kepada Wakil Sekretaris dan Panitera/Sekretaris untuk

    diperiksa dan diberikan paraf

    3. Mengajukan usul KGB kepada Ketua untuk ditanda tangani

    4. Didaftarkan dan diberi nomor surat dibagian umum dan mencatat kedalam buku

    register surat keluar kepegawaian

    5. Menyerahkan ke bagian keuangan untuk diproses selanjutnya dan kebagian

    umum untuk dikirim ke tujuan

    6. Mengarsipkan ke file yang bersangkutan dan file arsip kepegawaian

    Periode Kenaikan Gaji Berkala (KGB) sesuai dengan Tanggal menjalankan Tugas (TMT) SK CPNS, kenaikan gaji

    berkala dibuat 2 (dua) bulan sebelum periode KGB dari masing-masing Hakim dan Pegawai.

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 27

    IV. Mutasi dan Promosi

    No Uraian Kegiatan Waktu Penyelesaian

    1. Membuat usul mutasi dan promosi sesuai arahan dan petunjuk Ketua bagi Hakim

    atau pegawai yang dimutasi atau mendapatkan promosi jabatan

    1 Hari Kerja

    2. Mengajukan Usul/SK Mutasi dan promosi kepada Wakil Sekretaris dan

    Panitera/Sekretaris untuk diperiksa dan diberikan paraf

    3. Mengajukan usul/SK Mutasi dan promosi kepada Ketua untuk ditandatangani

    4. Didaftarkan dan diberi nomor surat dibagian umum dan mencatat didalam buku

    register surat keluar kepegawaian

    5. Menyerahkan kebagian umum untuk dikirimkan ke Mahkamah Agung melalui

    Pengadilan Tinggi

    6. Mengarsipkan ke file arsip surat kepegawaian

    V. Pensiun / Purnabhakti

    No Uraian Kegiatan Waktu Penyelesaian

    1. Membuat usul pensiun bagi pegawai/Hakim yang memasuki masa persiapan

    pensiun

    1 Hari Kerja

    2. Melegalisir berkas persyaratan usul pensiun kemudian membuat surat

    pengantarnya

    3. Mengajukan surat usul pensiun kepada Wakil Sekretaris dan Panitera/Sekretaris

    untuk diperiksa dan diberikan paraf

    4. Mengajukan Surat Usul Pensiun kepada Ketua untuk ditandatangani

    5. Didaftar dan diberi nomor surat dibagian umum dan mencatat kedalam buku

    register surat keluar kepegawaian

    6. Menyerahkan surat kebagian umum untuk dikirim ke tujuan

    7. Mengarsipkan ke file arsip surat kepegawaian

    VI. Cuti Pegawai

    No Uraian Kegiatan Waktu Penyelesaian

    1. Menerima permohonan cuti dari pegawai/hakim yang merencanakan mengambil

    cuti dan mempelajarinya

    1 Hari Kerja

    2. Meneruskan permohonan cuti tersebut kepada atasan langsung yang

    bersangkutan kemudian kepada Ketua

    3. Jika permohonan cuti pegawai/hakim tersebut disetujui oleh atasan langsungnya,

    maka dibuatkan surat izin cuti

    4. Mengajukan surat izin cuti kepada Wakil Sekretaris dan Panitera/Sekretaris untuk

    diperiksa dan diberi paraf

    5. Mengajukan surat izin cuti kepada Ketua untuk ditanda tangani

    6. Didaftarkan dan diberi nomor surat dibagian umum dan mencatat didalam buku

    register surat izin cuti

    7. Menyerahkan kepada yang bersangkutan dan juga menyerahkan ke bagian

    umum untuk dikirim ke Pengadilan Tinggi

    8. Mengarsipkan ke file arsip surat kepegawaian

    VII. Daftar Penilaian Pekerjaan Pegawai (DP3)

    No Uraian Kegiatan Waktu Penyelesaian

    1. Menyiapkan dan mengajukan Blanko DP3 kepada atasan langsung masing-masing

    Hakim dan Pegawai untuk diberikan penilaian 1 Hari Kerja

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 28

    2. Menerima kembali Blanko DP3 masing-masing Hakim dan Pegawai yang sudah

    diberi nilai oleh atasan langsungnya untuk dibuatkan DP3

    3. Mengajukan kepada atasan langsung masing-masing Hakim dan Pegawai untuk

    ditandatangani

    4. Memberikan DP3 kepada masing-masing Hakim dan Pegawai yang dinilai untuk

    ditandatangani dan jika ada keberatan dengan penilaian yang telah

    diberikan oleh atasan langsungnya maka Hakim dan Pegawai yang dinilai

    dapat mengajukan keberatan

    5. Membawa DP3 masing-masing Pegawai untuk ditanda tangani oleh atasan

    Pejabat Penilai sedangkan untuk DP3 Hakim dan Panitera/Sekretaris

    dikirim kepada atasan Pejabat Penilai di Mahkamah Agung RI

    6. Menyerahkan DP3 kepada Hakim dan Pegawai, mengarsipkan DP3 masing-

    masing Pegawai ke file yang bersangkutan dan file arsip kepegawaian

    Daftar Penilaian Pekerjaan Pegawai (DP3) dibuat pada setiap akhir tahun.

    VIII. Penerimaan CPNS dan Calon Hakim

    Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil dan Calon Hakim mengikuti petunjuk dari Mahkamah Agung RI.

    IX. Daftar Nominatif Rencana Kenaikan Pangkat Periode April dan Oktober

    No Uraian Kegiatan Waktu Penyelesaian

    1. Menerima daftar nominatif rencana kenaikan pangkat dan mengumpulkan data

    Hakim dan Pegawai yang akan naik pangkat kemudian membuat daftar

    nominatif rencana kenaikan pangkat Hakim dan Pegawai beserta surat

    pengantarnya

    1 Hari Kerja

    2. Mengajukan daftar nominatif rencana kenaikan pangkat beserta surat

    pengantarnya kepada Wakil Sekretaris dan Panitera/Sekretaris untuk

    diperiksa dan diberikan paraf

    3. Mengajukan daftar nominatif rencana kenaikan pangkat beserta surat

    pengantarnya kepada Ketua untuk ditanda tangani

    4. Didaftarkan dan diberi nomor surat dibagian umum dan mencatat kedalam buku

    register surat keluar kepegawaian

    5. Menyerahkan ke bagian umum untuk dikirim ke tujuan

    6. Mengarsipkan ke file arsip kepegawaian

    X. Usul Kartu Pegawai (KARPEG), Kartu Istri (KARIS) / Kartu Suami (KARSU)

    No Uraian Kegiatan Waktu Penyelesaian

    1. Menerima usul KARPEG, KARIS/KARSU beserta kelengkapan berkasnya, meneliti

    berkas usulan KARPEG, KARIS/KARSU dan melegalisir pernyataan usulan

    kemudian membuat usul KARPEG, KARIS/KARSU

    2 Hari Kerja

    2. Mengajukan usul KARPEG, KARIS/KARSU kepada Wakil Sekretaris dan

    Panitera/Sekretaris untuk diperiksa dan diberikan paraf

    3. Mengajukan usul KARPEG, KARIS/KARSU kepada Ketua untuk ditandatangani

    4. Didaftarkan dan diberi nomor surat di bagian umum dan mencatat kedalam buku

    register surat keluar kepegawaian

    5. Menyerahkan ke bagian umum untuk dikirim ke tujuan

    6. Mengarsipkan ke file arsip kepegawaian

    XI. Diklat PIM, Diklat HAKIM, Diklat Panitera Pengganti/Jurusita, Ujian Dinas Tingkat I dan II dan Ujian Penyesuaian

    Ijazah

    No Uraian Kegiatan Waktu Penyelesaian

    1. Menerima daftar nama pegawai yang akan mengikuti Diklat, Diklat PIM, Diklat

    Tingkat I dan II, Ujian Penyesuaian Ijazah dari Pengadilan Negeri dan 2 Hari Kerja

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 29

    Pengadilan Tinggi untuk diteruskan ke Mahkamah Agung RI

    2. Mengajukan usul Diklat, Diklat PIM, Diklat Tingkat I dan II, Ujian Penyesuaian

    Ijazah kepada Wakil Sekretaris dan Panitera/Sekretaris untuk diperiksa

    dan diberikan paraf

    3. Mengajukan usul Diklat, Diklat PIM, Diklat Tingkat I dan II, Ujian Penyesuaian

    Ijazah kepada Ketua untuk ditanda tangani

    4. Didaftarkan dan diberi nomor surat dibagian umum dan mencatat kedalam buku

    register surat keluar kepegawaian

    5. Menyerahkan ke bagian umum untuk dikirim ke tujuan

    6. Mengarsipkan ke file arsip kepegawaian

    C. SUB BAGIAN KEUANGAN

    I. Perencanaan Anggaran

    No Uraian Kegiatan Waktu Penyelesaian

    1. Ketua Pengadilan Negeri mengadakan rapat dengan semua bagian untuk

    menetapkan usulan anggaran Rencana Kerja Anggaran Kementerian

    Lembaga (RKA-KL)

    1 Hari Kerja

    2. Operator menginput usulan anggaran kedalam aplikasi RKA-KL berdasarkan

    Standar Biaya Umum (SBU) yang telah ditetapkan dalam Peraturan

    Menteri Keuangan

    3 Hari Kerja

    3. Pengiriman hasil usulan Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL)

    ke Pengadilan Tinggi 1 Hari Kerja

    4. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL) pagu

    sementara 2 Hari Kerja

    5. Pembahasan dan penelaahan RKA-KL berdasarkan pagu sementara Pengadilan

    Tinggi 2 Hari Kerja

    6. Menyusun kembali RKA-KL untuk disesuaikan dengan pagu deventif yang

    diterima Mahkamah Agung RI berdasarkan Rencana Anggaran dan

    Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) yang telah ditetapkan Pemerintah

    bersama DPR

    2 Hari Kerja

    7. Pembahasan dan penelaahan RKA-KL berdasarkan pagu deventif dengan

    Pengadilan Tinggi 2 Hari Kerja

    8. Penyusunan data pendukung RKA-KL 1 Hari Kerja

    9. Pengiriman data pendukung RKA-KL ke Pengadilan Tinggi 1 Hari Kerja

    10. Menginput data RKA-KL kedalam aplikasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

    (DIPA) 2 Hari Kerja

    11. Melakukan pembahasan dan penelaahan konsep DIPA dengan Pengadilan Tinggi

    untuk dibahas dengan Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi

    Kalimantan Barat

    2 Hari Kerja

    12. Penerbitan dan Penandatanganan DIPA 1 Hari Kerja

    13. Penerimaan DIPA 1 Hari Kerja

    Catatan : Dilaksanakan setiap pertengahan dan akhir tahun.

    II. Pelaksanaan Anggaran

    a. Gaji

    No Uraian Kegiatan Waktu Penyelesaian

    1. Pembuat Daftar Gaji (PDG) menginput gaji/kekurangan gaji kedalam aplikasi GPP

    2 Hari Kerja

    2. Pembuat Daftar Gaji (PDG) mencetak Daftar Gaji dan data pendukung lainnya

    untuk ditandatangani

    3. Daftar Gaji yang telah ditandatangani diserahkan kepada Pejabat Penerbit Surat

    Perintah Pembayaran (SPP) untuk diteliti, selanjutnya menerbitkan Surat

    Perintah Pembayaran (SPP) dan disampaikan kepada bagian keuangan

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 30

    4. Pejabat Penguji Surat Perintah Pembayaran (SPP) memeriksa dan menguji SPP

    guna menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM)

    5. Kepala Urusan Keuangan memerintahkan staf operator untuk memproses dan

    mencetak SPM

    6. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM) memeriksa, meneliti,

    dan menandatangani SPM

    7. Kepala Urusan Keuangan memerintahkan staf pengantar SPM untuk diantarkan

    ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)

    8. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) menerbitkan Surat Perintah

    Pencairan Dana (SP2D) 2 Hari Kerja

    9. Bendahara Pengeluaran menerbitkan Take Home Pay (THP) untuk kelengkapan

    transfer gaji ke rekening masing-masing pegawai, dan mengantarkannya

    ke Bank 1 Hari Kerja

    10. Keuangan mentatausahakan bukti-bukti penerimaan gaji

    b. Uang Makan

    No Uraian Kegiatan Waktu Penyelesaian

    1. Pembuat Daftar Gaji (PDG) menginput Uang Makan berdasarkan Rekap Daftar

    Hadir yang dikeluarkan dari kepegawaian

    2 Hari Kerja

    2. Daftar Uang Makan dan data pendukung lainnya dicetak dan ditandatangani

    3. Daftar Uang Makan yang telah ditandatangani diserahkan kepada Pejabat

    Penerbit Surat Perintah Pembayaran (SPP) untuk diteliti, selanjutnya

    menerbitkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) dan disampaikan kepada

    bagian keuangan

    4. Pejabat Penguji Surat Perintah Pembayaran (SPP) memeriksa dan menguji SPP

    guna menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM)

    5. Kepala Urusan Keuangan memerintahkan staf operator untuk memproses dan

    mencetak SPM

    6. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM) memeriksa, meneliti

    dan menandatangani SPM

    7. Kepala Urusan Keuangan memerintahkan staf pengantar SPM untuk diantarkan

    ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)

    8. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) menerbitkan Surat Perintah

    Pencairan Dana (SP2D) 2 Hari Kerja

    9. Bendahara Pengeluaran menerbitkan Take Home Pay (THP) untuk kelengkapan

    transfer Uang Makan ke rekening masing-masing pegawai, dan

    mengantarkannya ke Bank 1 Hari Kerja

    10. Keuangan mentatausahakan bukti-bukti penerimaan uang makan beserta data

    pendukungnya

    c. Lembur

    No Uraian Kegiatan Waktu Penyelesaian

    1. Ketua Pengadilan Negeri memerintahkan kepada para pegawai untuk

    melaksanakan Kerja Lembur yang dituangkan dalam Surat Perintah Kerja

    (SPK) Lembur

    1 Hari Kerja

    2. Pembuat Daftar Gaji (PDG) menginput Uang Lembur dan Uang Makan Lembur

    kedalam aplikasi GPP berdasarkan daftar hadir kerja lembur

    2 Hari Kerja

    3. Daftar uang lembur dan data pendukung lainnya dicetak dan ditandatangani

    4. Daftar uang lembur yang telah ditandatangani diserahkan kepada Pejabat

    Penerbit Surat Perintah Pembayaran (SPP) untuk diteliti, selanjutnya

    menerbitkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) dan disampaikan kepada

    bagian keuangan

    5. Pejabat Penguji Surat Perintah Pembayaran (SPP) memeriksa dan menguji SPP

    guna menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM)

  • Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015 31

    6. Kepala Urusan Keuangan memerintahkan staf operator untuk memproses dan

    mencetak SPM

    7. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM) memeriksa, meneliti

    dan menandatangani SPM

    8. Kepala Urusan Keuangan memerintahkan staf pengantar SPM untuk diantarkan

    ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negar