pendidikan homeschooling · pdf filekuliah isu-isu kritis dalam pendidikan. dengan mengingat...

37
ISU-ISU KRITIS DALAM PENDIDIKAN PENDIDIKAN HOMESCHOOLING DOSEN PENGAMPU: Prof. Dr. Aceng Rahmat, M.Pd DI SUSUN OLEH: Nasori Efendi (no reg: 7317150423) Budiarto (no reg: 7317167489) Hilma Safitri (no reg: 7317167636) PROGRAM DOKTOR (S3) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2017

Upload: vokien

Post on 05-Feb-2018

264 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

ISU-ISU KRITIS DALAM PENDIDIKAN

PENDIDIKAN HOMESCHOOLING

DOSEN PENGAMPU:

Prof. Dr. Aceng Rahmat, M.Pd

DI SUSUN OLEH:

Nasori Efendi (no reg: 7317150423)

Budiarto (no reg: 7317167489)

Hilma Safitri (no reg: 7317167636)

PROGRAM DOKTOR (S3)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA

PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2017

Page 2: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat

dan kasih-Nya kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang bertemakan

“Pendidikan Homeschooling”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata

kuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan.

Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami

telahberusaha memaksimalkan diri untuk menyelesaikan tugas ini sebaik mungkin.

Namunpenyusun mengerti betul bahwasannya makalah ini masih perlu untuk

disempurnakanlagi, mohon pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang

membangun.

Pada kesempatan ini pula izinkanlah penyusun dengan segala kerendahan

hati danrasa syukur menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah

banyak membantudalam penyelesaian makalah ini.

Penyusun menyadaridan berharap dengan sepenuhnya bahwa dengan

berbagai keterbatasan dan segala kekurangan yang ada dalam makalah ini,

semogamakalah ini masih dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Jakarta, Januari 2017

Tim Penyusun

Page 3: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................ ii

ABSTRAK ……………………………………………………..………………… iii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………… 1

A. Latar Belakang……….......................................................... 1

B. Tujuan Homeschooling ......................................................... 2

C. Dasar Payung Hukum Homeschooling ................................. 3

D. Alasan Orang Tua Memilih Homeschooling........................... 5

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………...7

A. Pengertian dan Sejarah

Perkembanan Homeschooling .........................................…..7

B. Perkembangan Homeschooling di Dunia ……………..………9

C. Tokoh-Tokoh Pelopor Homeschooling ……………………..10

D. Pendekatan dan Metode Penerapan Homeschooling..........12

E. Klasifikasi dan Jenis-Jenis Homeschooling ……………..…. 19

F. Motivasi dan Keterlibatan Orang Tua dalam Penerapan

Homeschooling …………………………………………………21

G. Penerapan Homeschooling di Beberapa Negara…………. 24

H. Tantangan Penerapan Homeschooling

di Masa Kini dan Masa Depan ……………….……………… 32

BAB III KESIMPULAN …………………………..……………………….... 35

A. Simpulan………………………………………………………. 35

B. Saran dan Rekomendasi ……………………………………. 35

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

iii

PENDIDIKAN HOMESCHOOLING

oleh:

Budiarto, Hilma, Nasori

ABSTRAK

Makalah ini membahas tentang pengertian dan perkembangan

sejarahhomeschooling di dunia dan di Indonesia,tokoh-tokoh pelopor

homescholing, legaliatas homeschooling, pendekatan dan metode

penerapan homechooling, klasifikasi dan jenis-jenis homeschooling,

motivasi dan keterlibatan orang tua dalam penerapan homeschooling,

serta tantangan penerapan homeschooling di kini dan masa depan.

Keywords: homeschooling, sejarah, pendekatan dan metode, motivasi dan

keterlibatan orang tua

Page 5: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan homeschooling akhir-akhir ini semakin pesat dan

menjadi trends di masyarakat. Sebagaimana dikatakan oleh Ramli (2008)

bahwa saat ini homeschooling menjadi sebuah trend pendidikan yang

diminati masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di kota-kota besar.

Akan tetapi model pendidikan homeschooling belum tersosialisasi

sebagaimana mestinya. Akibatnya, sebagian masyarakat menganut dua

paradigma yang keliru tentang homeschooling. Pertama, homeschooling

adalah jenis pendidikan untuk kalangan selebritis dan anak-anak usia sekolah

formal dengan tingkat kesibukan yang tinggi. Kedua, homeschooling adalah

pendidikan alternatif bagi generasi bangsa yang tidak diterima di sekolah

formal. Sejatinya, homeschooling adalah proses layanan pendidikan yang

secara sadar teratur dan sistematis dilaksanakan oleh orang tua,keluarga

atau komunitas dimana proses pembelajaran bisa berlangsung kapan dan di

mana saja dengan menciptakan suasana kondusif demi mengembangkan

bakat dan potensi anak. Dengan tujuan utama mengembangkan potensi anak

maka model pendidikan ini bisa dilaksanakan oleh seluruh kalangan

masyarakat, tidak terkecuali anak putus sekolah dan anak-anak diwilayah

terpencil. Untuk pemerataan akses pendidikan bagi anak yang putus sekolah

dan anak di wilayah terpencil, kiranya homeschooling model pembelajaran

Page 6: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

2

Untuk model homeschooling pembelajaran jarak jauh, anak-anak yang putus

sekolah dan wilayah terpencil didaftarkan sebagai anggota komunitas

tertentu. Mereka akan dikirimkan modul-modul dan tagihan belajar setiap

semesternya. Mereka juga akan mendapatkan rapor dari tugas-tugas yang

diberikan oleh komunits penyelenggara. Untuk model sekolah singgah, anak-

anak akan diberikan modul serta pendampingan sekali seminggu. Mereka

juga akan mendapatkan rapor dari tugas-tugas yang diberikan oleh

komunitas penyelenggara. Ketika sudah dianggap tuntas dan memenuhi

kompetensi yang disyaratkan, mereka bisa mengikuti Ujian Nasional

Pendidikan Kesetaraan (UNPK) untuk mendapatkan Ijazah.

B. Tujuan Homeschooling

Ramli (2008) mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya

homeschooling adalah sebagai berikut:

1. Menjamin penyelesaian pendidikan dasar dan menengah yang bermutu

bagi peserta didik yang berasal dari anak dan keluarga yang memilih jalur

homeschooling.

2. Menjamin pemerataan dan kemudahan akses pendidikan bagi setiap

individu untuk proses pembelajaran akademik dan kecakapan hidup.

3. Melayani peserta didik yang memerlukan pendidikan akademik dan

kecakapan hidup secara fleksibel untuk meningkatkan mutu kehidupannya.

Page 7: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

3

C. Dasar Payung Hukum (Legalitas) Homeschooling

Apa Dasar Hukum Berdirinya Home Schooling dan Apa Kurikulum

yang Dipakai? Kamabara (2007) menegaskan bahwa Home Schooling

memiliki dasar hukum yang kuat, sebab berdasarkan UUD pasal 28 (1)

disebutkan bahwa: “Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui

pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan

memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya,

demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat

manusia”. Di samping itu juga menurut UU No. 20 tahun 2003 Sisdiknas

pasal 27 ayat 1 mengatakan bahwa: “Kegiatan pendidikan informal yang

dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara

mandiri”. Pada ayat 2 “Hasil pendidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1) diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta

didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan”.

Home schooling menjadi sah ketika didaftarkan pada dinas pendidikan

setempat dengan menyandang status sebagai komunitas pendidikan

nonformal. Para siswa yang tergabung di dalam homeschooling diwajibkan

mengikuti ujian nasional kesetaraan paket A (setara SD), B (setara SMP)

dan C (setara SMA).

Sedangkan Asmanai (2012) menyatakan perlu diketahui bahwa siswa

yang mengikuti home schooling berhak memperoleh bantuan operasional

pendidikan paket A, B maupun C yang lebih kurang masing-masing paket

tersebut memperoleh bantuan sebesar antara 300-40 ribu. Pengakuan dari

Page 8: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

4

pemerintah menjadi semakin membuat peserta didik maupun orang tua

merasa aman ketika mengetahui bahwa sesungguhnya pada tanggal 10

Januari 2007 Ketua Umum Asosiasi Sekolah Rumah dan Pendidikan

Alternatif Indonesia (Asah Pena) Dr. Seto Mulyadi menandatangani MOU

bersama dengan Ace Suryadi, Ph.D yang menjabat sebagai Dirjen

Pendidikan Luar Sekolah Depdiknas. Isi MOU yang ditandangani tersebut

menyebutkan bahwa Komunitas Sekolah Rumah merupakan “satuan

pendidikan non-formal yang diakui negara.”

Ramli (2008) menegaskan dasar hukum homeschooling adalah

sebagai berikut:

1. UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan perubahannya;

2. UU Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003;

3. UU Nomor 32 tahun 2003 tentang Desentralisasi dan Otonomi

Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 73 tahun 1991 tentang Pendidikan

Luar Sekolah;

7. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor

0131/U/1991 tentang Paket A dan Paket B;

Page 9: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

5

8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 132/U/2004 tentang

Paket C.

D. Alasan Orang Tua Memilih Homeschooling

Menurut Ramli (2008) banyak alasan anak dan orang tua memilih

homeschooling diantaranya:

1. Menyedikan pendidikan moral dan karakter

2. Memberikan lingkungan sosial dan suasana belajar yang lebih baik.

3. Adanya keterbatasan waktu karena aktifitas tertentu, seperti individu-

individu yang bergerak dibidang entertainment (artis, model, pelukis,

penari dll) dan bidang olahraga (atlet).

4. Memberikan kehangatan dan proteksi, khususnya untuk anak-anak yang

berkebutuhan khusus dan cacat.

5. Menghindari penyakit sosial seperti bullying dan narkoba.

6. Mempunyai pengalaman traumaatik di sekolah

7. Tidak sesuai dengan sistem pendidikan formal seperti model

pembelajaran, kurikulum yangpadat, waktu, dan proses pembelajaran

8. Mempunyai keterbatasan akses sekolah formal baik dari segi lokasi dan

biaya.

Page 10: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

6

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Sejarah Perkembangan Homeschooling

Ray (sebagaimana dikutip dalam Sheng, 2014:h.14-15) menyebutkan

pengertian homeschooling sesungguhnya merupakan pendidikan yang

berbasis pada rumah. Selanjutnya Ray mempertegas bahwa homeschooling

adalah praktek pendidikan yang secara jelas dikontrol oleh orang tua dalam

hal jam sekolah, di mana murid juga bisa turut bernegosiasi tentang masalah

jadwal belajar tersebut. Selain dari itu juga homeschooling bisa dipandang

sebagai suatu praktek pendidikan di mana jam sekolah bagi anak-anak

secara jelas diatur dan diarahkan sepenuhnya oleh orang tua. Lebih lanjut

Ray secara filosofis mendefinisikan homeschooling sebagai berikut:

Homeschooling memerlukan keterlibatan orang tua yang cukup tinggi di

dalam kehidupan anak, di mana pendidikannya berorientasi pada suatu

komunitas, kesuksesan akademis dan penekanan pada penyampaian nilai

budaya oleh keluarga, teman dan komunitas agama tertentu ketimbang

komunitas besar yang diatur para pendidik.

Hal yang senada juga disampaikan oleh Mayberry dan Knowles

(sebagaimana dikutip dalam Sheng, 2014:h14) yang menganggap

pendidikan berbasis rumah sebagai cara bagi para orang tua untuk

memegang kendali terhadap anak mereka sesuai dengan apa yang

Page 11: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

7

anak-anak mereka (Caldwell, 1999). Sedangkan Holt awalnya menggunakan

kata “unschooling” untuk mendiskripsikan suatu tindakan yang dilakukan oleh

siswa atas dorongan orang tua mereka untuk tidak pergi ke sekolah, namun

kemudian istilah tersebut disejajarkan maknanya dengan "homeschooling".

Selain itu „unschooling‟ bisa juga dimaknai sebagai aktivitas pendidikan yang

mengacu pada ciri khusus dari homeschooling yang dianjurkan Holt, yaitu

berupa suatu homeschooling yang kegiatan belajarnya berdasarkan pada

aktivitas yang terpusat atau mengikuti keinginan siswa itu sendiri.Moore

(1991: 1) mendefinisikan homeschooling sebagai pengajaran di sebuah

rumah oleh satu atau beberapa orang tua dari anak-anak mereka sendiri.

Akan tetapi di dalam konteks Australia, Barratt-Beacock (1997: 14)

mengklaim bahwa “pendidikan rumah” atau „home education” terjadi ketika

orang tua memilih untuk mendidik anaknya berbasis rumah bukan sekolah.

Tetapi jika kita mengacu pada Safran (2008: 36), maka definisi home

schooling yang disampaikan adalah di dalam konteks UK yang menyatakan

bahwa pendidikan rumah merupakan pendidikan yang waktunya penuh,

bukan paruh waktu, yang pelaksanaannya berada pada lingkungan dekat

rumah tinggal orang tua, sehingga orang tua tersebut dapat ambil bagian

langsung di dalam mengawasi para anak mereka sendiri. (Dirangkum dalam

Sheng, 2014)

Page 12: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

8

B. Perkembangan Homeschooling di Dunia

Menurut Ray (sebagaimana dikutip dalam Sheng, 2014:h15)

perkembangan pesat pada home schooling terjadi di berbagai negara, baik di

Eropa, Amerika maupun Asia. Di Amerika home schooling merupakan jalur

pendidikan yang semakin populer (Collom: 2005). Kita ambil satu contoh dari

negara Amerika Serikat saja, di mana pada awal tahun 1980an hampir 100%

dari siswa yang berusia antara 6-18 mengenyam pendidikan formal di

sekolah maupun institusi resmi pendidikan, sehingga pada awalnya jumlah

murid home schooling belum begitu signifikan, sehingga belum muncul data

statistik yang otentik berkaitan dengan kegiatan home schooling tersebut.

Namun data dari National Household Education Surveys (NHES)

menunjukan bahwa sejak akhir tahun 1990an home schooling secara garis

besar meningkat dari waktu ke waktu, walaupun pada tahun tertentu terjadi

penurunan ataupun fluktuasi. Pada tahun 1999 diperkirakan terdapat

850.000 anak dididik di rumah. lalu pada tahun 2001-2002 sekitar 1, 1 juta

siwa, sedangkan pada tahun 2005-2006 diperkirakan antara 1.9 hingga 2.4

juta, namun pada tahun 2007 hanya sekitar 1, 5 juta siswa saja.1

C. Tokoh-tokoh Pelopor Homeschooling

Siapakah tokoh di masa lampau yang layak sebagai contoh

keberhasilan atau keteladanan dalam pelaksanaan home schooling?

1Sheng, Xiaoming. (2007). Learning with mothers: A Study of Home Schooling in China.

(Rotterdam: Sense Publishers, 2014), h. 16

Page 13: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

9

Kemabara (2007) menyebutkan beberapa tokoh homeschooling

sebagai berikut. Yang pertama adalah Thomas Alva Edison (1847) yang

sekolah pertamanya hanya berlangsung selama 3 bulan sebab guru yang

mengajarnya menganggapnya tidak sanggup menangkap penjelasan guru

dan lamban dalam belajar. Melihat kenyataan tersebut, ibunya berinisiatif

mengajarkan Edison di rumah dan memutuskan untuk tidak bersekolah.

Kebetulan ibunya adalah seorang guru, sehingga melalui bimbingan serta

pemahaman terhadap bakat dan kemampuan Edison yang unik, ibunya

sanggup membuat Edison tumbuh menjadi seorang penemu. Puncaknya

adalah ketika pada tahun 1879 dia menemukan lampu pijar pertama yang

bisa menyala selama 40 jam. Kemudian tokoh berikutnya adalah Alexander

Graham Bell (1847) yang menemukan mikropon dan telepon karena beliau

tertarik terhadap pendidikan bagi orang yang mengalami gangguan

pendengaran. Abraham Lincoln (1809) bersekolah hanya setahun lalu

melanjutkan belajar sendiri di rumah karena orang tuanya miskin. Dalam

perjalanan hidupnya dia terus belajar mengembangkan pengetahuannya dan

melakukan berbagai pekerjaan mulai dari sebagai pembelah kayu bakar,

tentara, pelaut, juru tulis, kepala kantor pos, pengacara hingga menjadi

presiden Amerika Serikat. Tak ketinggalan pula tokoh-tokoh dunia lainnya

seperti Galileo Galilei, Mozart, Benjamin Franklin, dan lain-lain sesungguhnya

bisa dijadikan sebagai inspirasi maupun pencetus alasan berdirinya suatu

home schooling apabila kita melihat perjalanan hidup mereka dan apa yang

telah mereka disumbangkan kepada bangsa dan negaranya bahkan dunia.

Page 14: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

10

Dari dalam negeri kita sendiri menurut Kamabara (2007) kita memiliki

tokoh-tokoh hebat yang dapat menginspirasi kita bahwa homescholing patut

untuk dilaksanakan. Contohnya adalah Buya Hamka yang lahir di Sumatera

Barat pada tahun 1908. Beliau mengenyam pendidikan formal hingga kelas 2

SD. Namun setelah itu beliau belajar berbagai ilmu, baik ilmu dari negeri

barat maupun ilmu agama Islam secara otodidak hingga tumbuh menjadi

tokoh agama dan politik. Selain sebagai tokoh agama dan politik yang

disegani, beliau juga menghasilkan berbagai karya ilmiah mengenai islam,

novel dan cerpen. Di samping itu beliau juga dikenal sebagai wartawan yang

handal yang aktif menulis artikel surat kabar dan bekerja sebagai editor

maupun sebagai penerbit.

Tokoh lainnya yang bisa dibanggakan oleh homeschooling berikutnya

menurut Kamabara (2007) adalah K.H. Agus Salim, yang bahkan tidak

pernah mengikuti pendidikan formal sama sekali, namun beliau tumbuh

menjadi tokoh agama Islam dan politikus yang disegani. Beliau menguasai

beberapa bahasa asing, bahkan sangat mahir berdiplomasi dan berdebat

dalam bahasa asing sehingga lawan politik dari negara asing tidak hanya

segan kepada beliau tetapi juga kagum dan hormat. Beliau bahkan hanya

belajar otodidak tanpa bimbingan orang tua. Namun semenjak beliau

menikah, istrinya selalu diperintahkan dan dihimbau untuk mengajari anaknya

sendiri berbagai ilmu pengetahuan agama maupun pengetahuan dari barat,

termasuk juga bahasa asing. Ternyata hasil pendidikan keluarga mereka

cukup mencengangkan orang yang berkunjung ke rumahnya pada masa itu,

Page 15: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

11

sebab tidak saja anak-anaknya pandai dalam berbagai ilmu pengetahuan,

tetapi juga sangat lancar dalam melakukan percakapan dalam bahasa asing.

Hal tersebut tentu saja menakjubkan sebab mereka tidak memiliki pendidikan

yang tinggi tetapi ilmu yang mereka miliki sungguh luar biasa akibat dari

belajar yang dilaksanakan di dalam rumah.

D. Pendekatan dan Metode Penerapan Homeschooling

Menurut Sheng (2014) beberapa peneliti telah berusaha untuk

mendokumentasikan dan merangkum pendekatan pengajaran dari keluarga

homeschooling. Ray (sebagaimana dikutip dalam Sheng, 2014:26)

menyebutkan bahwa strategi homeschooling yang sukses adalah meliputi:

1. Klasikal. Orang tua mengajarkan cara khusus tentang bagaimana anak

belajar menggunakan alat tertentu yang dapat digunakan dalam mata

pelajaran apapun.

2. Gaya hidup dari belajar. Belajar dan mengajar dipandang sebagai

bagian alami dari kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

3. Bersekolah di rumah. Belajar dilaksanakan dengan pola yang

terstruktur rapi dan seragam dalam hal tata cara seperti sekolah

umum, di mana para siswa mengerjakan tugas maupun latihan yang

dievaluasi dan dinilai. Sama halnya dengan yang terjadi di sekolah

pada umumnya, mata pelajaran di home schoolingyang diajarkanpada

metode ini tidak terpadu atau bersifat terpisah.

4. Belajar yang terstruktur atau belajar berurutan untuk menguasai ilmu.

Materi yang disampaikan bersifat berurutan, dengan format yang

Page 16: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

12

bertahap melalui buku maupun komputer dengan penekanan umpan

balik yang langsung diberikan kepada para siswa dari dari guru di

home schooling itu.

5. Studi berdasarkan unit yang ditetapkan.Bertujuan agar semua ilmu

pengetahuan menjadi saling terkait sehingga apabila disajikan dan

dipelajari dengan cara yang terkait juga, maka apa yang dipelajari

akan lebih mudah dan lebih lama masuk di dalam ingatan siswa.

Materi ajar disusun berdasarkan pada tema-tema yang umumnya

dijumpai di dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan untuk mata

pelajaran yang saling berkaitan biasanya diajarkan secara bersamaan.

6. Unschooling. Anak diberikan kebebasan mengeksplorasi dan

mempelajari apapun yang menarik bagi mereka.

7. Pandangan terhadap dunia (worldview). Pendekatan ini menekankan

bahwa pendidikan adalah merupakan suatu nilai dan kepercayaan

yang dikendalikan, sehingga kurikulum, materi ajar serta aktivitasnya

akan dipadukan dengan pandangan dunia tertentu.

Sementara itu Hoffman (sebagaimana dikutip dalam Sheng, 2014)

mengelompokkan metode pengajaran home schooling ke dalam 4 jenis:

1. Tradisional. Disebut juga sebagai 'kurikulum di dalam kotak', yang

merupakan pendekatan home schooling yang paling umum. Materi

dan pengajarannya mirip dengan apayang ada pada sekolah umum,

hanya saja pelaksanaan proses belajar dan mengajarnya dilaksanakan

di rumah.

Page 17: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

13

2. Unschooling. Home school ini berfokus pada pilihan yang dibuat

individu siswa itu sendiri.

3. Eclectic. Merupakan homeschooling yang bersifat lebih santai dengan

berbagai kombinasi. Para orang tua menggunakan berbagai kurikulum

umum yang dikombinasikan dan diramu atau diadaptasi sedemikian

rupa sehingga pendidikan bisa berjalan dengan nyaman tetapi efektif.

4. Klasikal. Inti dari pendidikan klasikal ini adalah bahwa guru berperan

sebagai model di dalam mengolah dan mengukur perkembangan

kognitif anak didiknya.

Sedangkan, beberapa metode yang bisa dikenali dalam

penerapan homeschooling, yang dikutip dan dirangkum Kompas.com dari

berbagai sumber (home-school-curriculum-advisor.com) dengan

penjelasannya adalah sebagai berikut:

1. Metode klasik homeschooling

Tahap pertama dari metode ini dimulai ketika siswa memelajari cara belajar

dan mengasah kemampuan untuk mengingat banyak hal. Tahap selanjutnya,

sudah ada sambungan yang mulai tercipta dari fakta-fakta yang sudah

dipelajari. Tahap ketiga, ketika siswa sudah bisa menggunakan sambungan

dari fakta-fakta, bisa merumuskan dan mengartikulasikan fakta tersebut

dengan pendapatnya sendiri.

Metode ini baik digunakan jika Anda:

a. terstruktur;

Page 18: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

14

b. memiliki keinginan untuk mengevaluasi cara belajar anak Anda

berdasarkan standar akademik;

c. melihat nilai dari pendidikan yang menempatkan keutamaan pada

kata-kata tertulis, baik dalam membaca dan menulis;

d. ingin berkonsentrasi pada sastra klasik barat sebagai alat untuk

mengembangkan pemikirian kritis;

e. memiliki anak yang berorientasi akademis

2. Metode Charlotte Mason

Charlotte Mason adalah seorang pendidik Inggris yang metode

pengajarannya menggunakan metode yang unik.

Banyak homeschoolers menggunakan metode tersebut untuk mengajar

putra-putrinya. Kenapa?

a. pelajarannya relatif singkat;

b. membuat narasi (dalam bentuk tulisan maupun lisan tergantung pada usia

anak);

c. memiliki ujian (ujian dilakukan mengambil teori yang sudah dipelajari

selama 12 minggu);

d. memelajari gambar;

e. memelajari musik;

f. mempelajari peta,

g. memiliki banyak subjek pelajaran.

3. Metode berbasis computer

Page 19: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

15

Metode homeschooling menggunakan komputer menjadi lebih populer. Ada

peningkatan varietas bagaimana siswa menggunakan komputer sebagai

sarana homeschooling mereka. Kurikulum menggunakan komputer memiliki

CD atau DVD sebagai sarananya. Selain itu, bisa juga mengambil kelas

gratis secara online. Jadi, anak dibebaskan untuk memilih yang ia sukai.

Beberapa keuntungan menggunakan homeschooling berbasis komputer:

a. melihat nilai menggunakan teknologi modern dan tidak memiliki

kekhawatiran berlebih dalam penggunaannya;

b. harus menemukan cara untuk tidak banyak terlibat dalam proses

sehari-hari. Namun, Anda harus selalu ada jika dibutuhkan untuk

memberi bantuan dan bimbingan umum;

c. harus mempunyai anak yang senang bekerja dengan kecepatan dan

menggunakan komputer.

4. Metode elektik

Seperti namanya, dalam metode ini orangtua cenderung menggunakannya

berbagai metode homeschooling yang tergantung pada kebutuhan anak.

Daripada terhambat dengan satu filosofi atau satu metode, lebih baik

mengambil sedikit dari berbagai metode.

Namun, metode ini bersifat umum dan baik dilaksanakan jika Anda:

a. tidak berkeberatan untuk mencari bahan yang sesuai dengan minat anak

Anda;

b. tidak keberatan untuk mengikuti gaya dan urutan serta tidak senang

menggabung beberapa kurikulum;

Page 20: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

16

c. melihat nilai dengan menggunakan berbagai kurikulum dan

metode homeschooling yang berbeda. Karena dengan melihat banyak

metode homeschooling membuat Anda bisa memilih metode terbaik bagi

anak Anda;

d. memiliki anak yang fleksibel dalam melakukan pembelajaran.

5. Metode textbook atau sekolah tradisional

Metode homeschooling berbasis model pada ide tradisional dari sebuah

sekolah dengan menggunakan workbook atau buku pelajaran. Belajar

dengan menggunakan buku yang digunakan di sekolah mengurangi potensi

kesenjangan antara pelajaran yang dipelajari siswa.

Metode ini baik dilaksanakan jika Anda:

a. ingin anak Anda belajar materi yang sama dengan yang diajarkan di

sekolah;

b. memelajari cara belajar di sekolah dan anak Anda ingin melakukannya;

c. ingin anak Anda dapat menjawab soal dengan baik seperti mengisi titik

dibawah ini atau puzzles;

d. metode ini memiliki ide yang pasti tentang konten apa saja yang ingin anak

Anda pelajari.

6. Metode independen atau belajar sendiri

Di dalam metode homeschooling independen, orangtua membantu anak

untuk belajar cara belajar, kemudian secara bertahap anak akan

menggunakan alat-alat membaca, menulis, aritmatika sendirian. Orangtua

Page 21: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

17

tidak hadir untuk mengajar, tetapi lebih untuk membantu anak dalam proses

mengembangkan keyakinan agar anak bisa belajar sendiri.

Metode ini bisa berhasil jika Anda:

a. ingin anak Anda mengembangkan kemampuan untuk belajar sendiri;

b. melihat anak Anda mengembangkan keterampilan belajar yang baik selain

bantuan keterlibatan Anda;

c. Lebih suka memiliki anak yang mengembangkan strategi belajar yang baik

dan manajemen waktu sendiri daripada bertanggungjawab kepada orang lain

di luar keluarga.

E. Klasifikasi dan Jenis-Jenis Homeschooling

Kak Seto (2007:36-40) membagi homeschooling menjdi tiga jenis

yaitu: (1) Homeschooling tunggal adalah homeschooling yang dilaksanakan

oleh orangtua dalam satu keluarga tanpa bergabung dengan lainnya.

Biasanya homeschooling jenis ini diterapkan karena adanya tujuan atau

alasan khusus yang tidak dapat diketahui atau dikompromikan dengan

komunitas homeschooling lain. Alasan lain adalah karena lokasi atau tempat

tinggal si pelaku homeschooling yang tidak memungkinkan berhubungan

dengan komunitas homeschooling lain. (2) Homeschooling majemuk adalah

homeschooling yang dilaksanakan oleh dua atau lebihkeluarga untuk

kegiatan tertentu sementara kegiatan pokok tetap dilaksanakan oleh orangtua

masing-masing. Alasannya: terdapat kebutuhan-kebutuhan yang dapat

dikompromikan oleh beberapa keluarga untuk melakukan kegiatan bersama.

Contohnya kurikulum dari Konsorsium, kegiatan olahraga (misalnya keluarga

Page 22: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

18

atlet tennis), keahlian musik/seni, kegiatan sosial dan kegiatan keagamaan;

(3) Komunitas homeschooling adalah gabungan beberapa homeschooling

majemuk yang menyusun dan menentukan silabus, bahan ajar, kegiatan

pokok (olah raga, musik/seni dan bahasa), sarana/prasarana dan jadwal

pembelajaran. Komitmen penyelenggaraan pembelajaran antara orang tua

dan komunitasnya kurang lebih 50:50.

Alasan memilih komunitas homeschooling antara lain:

terstruktur dan lebih lengkap untuk pendidikan akademik, pembangunan

akhlak mulia dan pencapaian hasil belajar

tersedia fasilitas pembelajaran yang lebih baik misalnya: bengkel kerja,

laboratorium alam, perpustakaan, laboratorium IPA/Bahasa, auditorium,

fasilitas olah raga dan kesenian

ruang gerak sosialisasi peserta didik lebih luas tetapi dapat dikendalikan

dukungan lebih besar karena masing-masing bertanggung jawab untuk

saling mengajar sesuai keahlian masing-masing

sesuai untuk anak usia di atas sepuluh tahun

menggabungkan keluarga tinggal berjauhan melalui internet dan alat

informasi lainnya untuk tolak banding (benchmarking) termasuk untuk

standardisasi.

E. Motivasi dan Keterlibatan Orang Tua dalam Penerapan

Homeschooling

Sheng (2014) mengungkap berbagai sumber refrensi yang

menyebutkan bahwa motivasi orang tua terhadap homeschooling berubah

Page 23: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

19

dari generasi ke generasi. Van Galen serta Mayberry dan Knowles

(sebagaimana dikutip dalam Sheng, 2014:h.20) menyebutkan bahwa pada

tahun 1980an motivasinya dibagi menjadi 2 bagian utama, yaitu 'ideologues'

(1988) dan'pedagogues"(1989). Di dalam pandangan Van Galen disebutkan

bahwa “ideologi keluarga homeschooling” menekankan pada nilai keluarga

maupun nilai yang bersifat konservatif di kalangan keluarga mereka sendiri.

Di sisi lain Mayberry dan Knowles mengklaim bahwa "rumah para pendidik

pedagogis" lebih termotivasi mendirikan home schooling karena pendidikan

yang berlangsung di sekolah pada umumnya selama ini dianggap tidak

sesuai dengan aspek pendekatan pedagogis yang diinginkan oleh keluarga

mereka. Sehingga yang disoroti di sini adalah lebih kepada metode atau

pengajaran yang diinginkan oleh keluarga. Dalam hal ini metode pengajaran

yang dilakukan di homeschooling dianggap lebih baik daripada metode

pengajaran pada sekolah formal pada umumnya. Pada perkembangan

selanjutnya motivasi dari homeschooling di Amerika semakin beragam dalam

hal alasan pedagogis dan ideologi yang disampaikan, mulai dari masalah

rasisme (Caldwell, dkk) hingga alasan untuk memperoleh nilai-nilai dari etnis

tertentu yang berlaku pada keluarga mereka (Romm 1993).

Princiotta dan Bielick (sebagaimana dikutip Sheng, 2014:p.21)

menyebutkan bahwa data dari NHES pada tahun 1999 menunjukan bahwa

49.5 persen motivasi orang tua mengirim anaknya ke home schooling adalah

untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik, 38.4 persen adalah karena

alasan agama, dan 25.6 persen karena kondisi lingkungan sekolah yang

Page 24: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

20

kurang cocok untuk belajar. Sedangkan di tahun 2003 menunjukan bahwa 30

persen karena alasan agama atau moral, 31 persen karena lingkungan

pendidikan yang mengkhawatirkan akibat beredarnya obat-obatan terlarang

dan tekanan negatif dari teman sebaya di sekolah umum. 16 persen karena

tidak puas terhadap sistem pengajaran, 7 persen karena anak mereka

memiliki gangguan mental ataupun fisik , dan sisanya 7 persen karena anak

mereka memiliki kebutuhan khusus.

Sheng (2014) menggambarkan cara-cara keterlibatn orang tua dalam

keseharian homescholing anak. Sheng juga mengungkap proses pengajaran

dan pengalaman keluarga homeschooling melalui kajian ulag dokumen,

observasi, dan berbagai bentuk wawancara semi struktur secara kualitatif

untuk menggambarkan bagaimana orang tua menyusun pengajarannya di

rumah. Menurut Sheng ada 5 aspek utama yang berkaitan dengan

pengajaran di rumah: Siapa gurunya? Tanggungjawab pengajarannya,

materi ajarnya, bantuan teknologi, gaya pengajaran, proses pengajaran,

pengaruh kepercayaan agama, dan outcome dari homeschooling.

Siapa guru homeschooling?

Orangtua yang mengadakan pendidikan di rumah untuk anak-anak

mereka adalah ibu dari siswa. Mereka yang berpendidikan tinggi dan relatif

sejahtera dengan pengecualian ibu-ibu yang secara mayoritas hanya

mengajarkan kepada anaknya sendiri. Dua dari 24 orang tua dalam

penelitiannya sebagaimana dikutip Sheng (2014) dari Galen dan Stevan,

menyelenggarakan pendidikan di rumah bagi keponakan, atau anak-anak

Page 25: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

21

sanak keluarga seperti anaknya sendiri. Data menunjukkan bahwa ibu-ibu

kelas menengah memiliki aspirasi tinggi untuk mendidik anak-anaknya.

Mereka mempunyai peran yang krusial dengan keingintahuan yang tinggi

terlibat dalam pendidikan maternal bagi anak-anaknya. Ibu homeschooling

mengyediakan waktu, tenaga, dan uang serta dukungan emosional dan

mental bagi pendidikan anak-anaknya dan pengkayaan budaya

(sebagaimana dikutip Sheng dari Brantlinger et al). Kemauan untuk

menginvestasikan hal tersebut digerakkan oleh kekuatan rasa

tanggungjawab sebagai ibu bagi pendidikaan anak.

F. Penerapan Homeschooling di Beberapa Negara

Studi Kasus Homeschooling di Shanghai, Cina

Fase pendidikan rumah yang modern sudah muncul di Cina sejak

tahun 2000, dan pada tanggal 10 Juli 2006, media mengungkap munculnya

keberadaan home school yang disebut 'Meng Mu Tang' di kota Shanghai.

'Meng Mu Tang' diambil dari nama ibu pendidikan kuno Meng Zhi. Pada

home school yang didirikan pada bulan September 2005 adalah bentuk

kekecewaan terhadap sistem pendidikan yang berorientasi pada ujian yang

dikekang juga oleh begitu banyak prinsip yang harus diikuti. Model yang

diterapkan di dalam home school ini terdiri dari 12 siswa yang mengikuti

ajaran Confusian sebagai pendidikan rumah dalam waktu penuh, bukan

paruh waktu. Murid yang tergabung di dalam pengajaran tersebut berusia

Page 26: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

22

anatara 4-12 tahun. Di dalam model home school tersebut para orang tua

umumnya menyewa sebuah vila mewah sebagai tempat belajar.

Pengajaran yang dilaksanakan mirip sekali dengan pengajaran kursus

privat di rumah pada masa kuno yang hanya membahas masalah karya-

karya buku Konfusian. Menurut pemerintah setempat, home schooling seperti

ini dianggap tidak resmi karena dasar utama pendiriannya dianggap lemah.

Kasus ini kemudian memunculkan diskusi yang merebak secara luas di

negara tersebut, terutama ketika pada Juli 2006, pihak yang berwenang di

Shanghai menyatakan bahwa penyelenggaraan 'Meng Mu Tang' dianggap

ilegal sebab telah melanggar hukum pendidikan wajib yang sudah mapan

atau relevan. Bukti pelanggaran hukum yang pertama adalah tidak adanya

izin resmi kepada pemerintah Shanghai. Yang ke dua, adalah pelanggaran

terhadap undang-undang pendidikan yang diwajibkan di Cina di mana anak-

anak harus mengikuti pendidikan usia tertentu sesuai aturan yang berlaku.

Berdasarkan temuan tersebut, maka 'Meng Mu Tang' diputuskan

sebagai institusi pendidikan yang ilegal. Terlebih lagi ketika isi yang diajarkan

hanyalah 'Meng Mu Tang', yaitu yang semata-mata berupa buku ajaran

confusian, di mana beberapa prinsip yang diajarkan berisi tentang hal yang

bertentangan dengan hukum pendidikan yang wajib dijalankan di Cina,

terutama dalam hal isi pengajaran maupun penataan atau pengelolaan

kurikulum.

Namun demikian orang yang bertanggung jawab terhadap 'Meng Mu

Tang' mengklaim bahwa home school ini bukanlah suatu institusi pendidikan,

Page 27: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

23

di samping itu pula beberapa orang tua menegaskan bahwa secara sukarela

mereka telah mengelolanya untuk kepentingan orang yang terlibat dalam

penyelenggaraan home school saja, sehingga mereka beranggapan bahwa

tidak perlu meminta izin apapun kepada pemerintah. Apalagi semua biaya

pendidikan ditanggung bersama-sama oleh orang tua yang terlibat.

Kasus Homeschooling di Finlandia

Sebagaimana dikutip dalam http://www.hslda.org/hs/international

/Finland/ default.asp, bahwa homeschooling adalah legal dan dilindungi oleh

hukum dan undang-undang negara Finlandia. Pendidikan diatur oleh the

Basic Education Act (628/1998). Menurut kementerian pendidikan Finlandia,

tidak ada kewajiban untuk hadir di sekolah di Finlandia, hanya kewajiban

untuk mendapat pendidikan dasar. Pendidikan wajib bisa diselesaikan

dengan belajar di rumah. Pemerintah menerima kewenangan hak orang tua

untuk sekolah rumah tetapi seringkali mengabaikan hak ini dan dalam

beberapa kasus salah menafsirkan hukum. Hukum memberikan suatu

pemantauan pada kewenangan daerah. Di Negara ini terdapat 250 pelaku

homeschooling.

Sedangkan Kotiopettajat (2015) melaporkan bahwa seorang ibu di Turku,

Finlandia yang sebelumnya dilaporkan dibawa ke pengadilan pidana oleh

pejabat sekolah atas keputusannya untuk melakukan homeschooling. Pada

tanggal 5 November 2014, pengadilan distrik memutuskan mendukung ibu,

dan ia dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan tersebut dan Negara

memutuskan tuduhan itu tidak berdasarkan hukum sama sekali. Ini adalah

Page 28: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

24

pertama kalinya bahwa pelaku homeschooling diterima di Finlandia. Pada

kasus ini kota Turku membawa ibu ke pengadilan setelah pengawas sekolah

Tea Kiviluoma dan kepala sekolah Arja Alho meluncurkan beberapa

penyelidikan kesejahteraan anak mengenai dua putranya yang belajar di

rumah, ingin anak laki-lakinya dipantau oleh sekolah. Direktur divisi

pendidikan telah mengancam untuk mengambil anak-anak jika tidak mau

bekerjasama.Pada 20 Oktober 2014, ibu menghabiskan 9 jam di pengadilan

bersama pengacaranya Outi Mannonen. Keputusan pengadilan adalah

kemenangan bagi pelaku homeschooling di Finlandia: Orang tualah yang

memantau homeschooling mereka, bukan pihak sekolah seperti halnya juga

pemerintah. Sekolah tidak berwenang secara hukum untuk memaksakan

pengawasan terhadap keluarga tetapi harus bekerjasama dengan orang tua.

Keluarga adalah sama halnya dengan pihak yang berwenang.

Kasus Homeschooling di Amerika

Penyelenggaraan homeschooling di Amerika menurut Peraturan

homeschooling pemerintah adalah legal di seluruh 50 negara bagian, namun

peraturan tersebut bervariasi secara dramatis. Huseman (2015) menyatakan

bahwa homeschooling baru saja diatur di negara Amerika Serikat. Itu artinya

anak terabaikan dan bahkan hampir-hampir diperlakukan tidak semestinya.

Sebuah kisah di New Jersey pada musim gugur 2013 menceritakan bahwa

seorang polisi mendapat telpon dari seorang tetangga yang telah

menemukan seorang anak berusia 19 tahun yang tingginya hanya 4 kaki dan

Page 29: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

25

beratnya 45 pound mencari makan di tempat sampah. Penyelidik segera

mempelajari bahwa pemuda dari tiga bersaudara itu sangat kekurangan gizi.

Keluarganya adalah pekerja sosial, tapi anaknya disekolahrumahkan dan

setelah diteliti kondisinya putus sekolah. Setelah kisah anak ini muncul di

surat kabar pemimpin besar senat New Jersey Loretta Weinberg

mengumumkan aturan baru. Pertanyaannya adalah: bagaimana bisa

seseorang tidak tahu bahwa ada orang yang terpuruk disekolahrumahkan?

Rancangan undang-undang kemudian diumumkan di tahun 2004,

memerlukan perhatian para orang tua, untuk pertama kalinya tercatat negara

bahwa anak-anak yang disekolahrumahkan untuk bisa menyelesaikan test

seperti halnya anak-anak sekolah umum lainnya begitu juga dengan test

kesehatan tahunan. Setelah berita itu, barulah para orang tua homeschooling

mengikuti Weinberg sebagai respon dan peringatan terhadap asosiasi

sekolah rumah resmi yang bisa saja menghancurkan homeschooling di New

Jersey dengan memberikan lembaga pendidikan negara kewenangan tak

terbatas untuk menentukan aturan-aturan tambahan yang ketat.

Kasus Homeschooling di Inggris

Nicky Morgan, setara dengan Menteri Pendidikan di Inggris,

(sebagaimana dikutipFarianan dalam www.voa-islam.com, 2015)

mengeluarkan pernyataan yang mendiskreditkan institusi homeschooling.

Perempuan kelahiran 1972 ini meminta pihak pemerintah untuk mengawasi

keberadaan homeschooling di Inggris karena dikhawatirkan menjadi pusat

pendidikan untuk menghasilkan anak-anak radikal.Ditengarai ada sekitar

Page 30: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

26

20.000-50.000 anak-anak di Inggris yang mendapat pendidikannya melalui

jalur homeschooling atau sekolah di rumah dengan orang tua sebagai guru

utama. Homeschooling ini ada yang full tiap hari belajar bersama orang tua,

tapi ada juga anak-anak yang hanya akhir pekan saja menghadiri apa yang

disebut ‘weekend madrassah’. Mereka inilah yang berusaha diawasi oleh

pemerintah Inggris karena dianggap menanamkan ideologi

ekstrim.Pemerintah Inggris merasa bahwa dengan kegiatan homeschooling

ini, ada orang tua yang menyalahgunakan wewenangnya untuk menanamkan

pemahaman agama aliran garis keras.Pernyataan Nicky Morgan ini diamini

oleh Lucy Powell. Ia menyatakan bahwa kurangnya kepedulian pemerintah

Inggris untuk mengetahui jumlah anak-anak yang mendapat homeschooling

menunjukkan kelemahan pemerintah yang mengkhawatirkan.“Penting bagi

pemerintah untuk mengetahui apa saja yang diajarkan pada anak-anak

tersebut baik di sekolah maupun di rumah. Jangan sampai anak-anak itu

bukannya diberi pengetahuan dan kemampuan untuk sukses di masa depan,

tapi malah diberi ajaran yang sempit tentang kebencian. Sekolah yang tidak

terdaftar seperti ini hanya akan mengajarkan kurikulum yang sempit,

kebencian terhadap perempuan, anti perkawinan sejenis dan anti

Semit/Yahudi. Jelas-jelas paham seperti ini tak bisa diterima di sini,” ungkap

Lucy panjang lebar.Pernyataan duo perempuan tentang Homeschooling ini

didukung oleh beberapa pejabat senior pemerintahan. Mereka sepakat akan

mengawasi dan mencegah terjadinya pemberian „racun‟ pada otak anak-anak

agar menjadi penganut agama yang radikal.Syukurlah pendapat nyeleneh di

Page 31: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

27

atas ditangkis oleh pihak yang pro terhadap homeschooling. Salah satunya

adalah Graham Stuart.“Saya menolak keras bila pemerintah mempunyai

rencana untuk mendata secara formal kegiatan homeschooling ini. Tugas

mendidik seorang anak ada pada orang tuanya, bukan pada negara,”

tegasnya.Pernyataan ini didukung oleh Fiona Nicholson, konsultan

homeschooling.“Kita bisa saja tidak setuju terhadap cara seseorang mendidik

anaknya dalam homeschooling. Tapi selama tidak ada kejahatan yang

dilakukan atau ada ancaman keamanan pada si anak, maka bukan urusan

kita untuk turut campur di dalamnya,” tegas Fiona pada Independent.

(riafariana/independent/voa-islam.com)

Kasus Homeschooling di Keluarga Muslim

Sebagaimana diberitakan dalam eramuslim.com bahwa warga muslim

di AS banyak yang lebih memilih homeschooling untuk anak-anaknya yang

berangkat remaja daripada menyekolahkan mereka di sekolah-sekolah

umum, dengan alasan budaya dan agama.Para orang tua Muslim umumnya

beralasan, mereka tidak ingin anak-anak mereka, terutama yang perempuan,

mengalami pelecehan, diskriminasi atau jadi bahan ejekan karena identitas

muslim mereka. Alasan lain, mereka tidak mau anak-anaknya terpengaruh

oleh gaya hidup orang-orang Amerika yang bertentangan dengan ajaran

agama dan tradisi serta budaya asal negara mereka.Di San Francisco,

diperkirakan 40 persen remaja putri usia sekolah menengah keturunan

Pakistan dan negara-negara Muslim lainnya, sekolah dengan basis

homeschooling.Banyak orang tua Muslim yang menolak memberikan

Page 32: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

28

komentar ketika ditanya mengapa mereka memilih homeschooling untuk

anak-anaknya. Kebanyakan mereka mengatakan, anak-anak Muslim yang

memilih homeschooling sering dituding sebagai anak-anak yang secara

keagamaan berpikiran ekstrim."Ada tendensi bahwa mereka yang sekolah

dengan basis homeschooling adalah orang-orang fanatik yang anti-sosial,

yang tidak mau anak-anaknya berada dalam sistem," kata Nabila

Hanson.Kenyataannya, saat ini, para orang tua di Amerika apapun latar

belakang agama dan budayanya, cenderung memilih homeschooling untuk

putera-puteri mereka, karena ingin menghindari penyakit-penyakit sosial

seperti kecanduan obat-obatan terlarang, yang dianggap ditularkan dari

pergaulan di sekolah-sekolah umum.

Situs Herald Tribune, edisi Rabu (26/3) menyebutkan, jumlah anak-anak

Amerika yang belajar dengan basis homeschooling terus meningkat. Saat ini

jumlahnya mencapai satu sampai dua juta anak. (www.eramuslim.com, 2008)

G. Tantangan Penerapan Homeschooling di masa Kini dan Masa

Depan.

Mencermati perkembangan yang dinamis dari pendidikan

homescholing dari perkembangan di Indonesia dan beberapa negara di

dunia, nampaknya menerapkan homeschooling menjadi tantangan untuk

dikembangkan dengan lebih baik di masa kini dan masa depan.

Homeschooling bukanlah memindahkan pendidikan sekolah ke pendidikan di

rumah. Salah satu tantangan homeschooling yang memang menjadi

keprihatinan orang tua adalah terkait model dan pendekatan yang paling

Page 33: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

29

tepat diperlukan dalam mendidik anak-anak di rumah dengan kelebihan dan

kekurangannya. Tantangan tersebut tidak terlepas dari kelebihan dan

kekurangan pendidikan homeschooling sebagaimana Ramli (2008)

memaparkan kelebihan dan kekurangan Homeschooling sebagai berikut: (1)

Kelebihan Homeschooling: Lebih memberikan kemandirian dan kreativitas

kepada individu; Memberikan peluang untuk mencapai kompetensi individual

semaksimal mungkin sehingga tidak harus mengikuti standar kompetensi

dan ketuntasan belajar yang ditentukan oleh rata-rata kelas; Lebih terlindungi

dari penyakit sosial seperti bullying, narkoba, tawuran, pergaulan bebas;

Bersosialisasi dengan segala usia; Lebih disiapkan untuk kehidupan yang

nyata; Lebih didorong untuk melakukan kegiatan keagamaan, rekreasi, dan

olahraga dengan keluarga; Membantu anak lebih berkembang, memahami

dirinya dan perannanya dalam dunia nyata; Memberikan suasana yang

akomodatif untuk belajar demokrasi: berpendapat, menolakpendapat dan

menyepakati nilai-nilai tertentu tanpa harus takut mendapat celaan dan

tekanan; Memberikan peluang untuk sosialisasi berinteraksi dengan teman

sebaya diluar jam belajar; Mempunyai kebebasan dalam mengatur jam

belajar sehingga individu bisa memilih aktivitas yang sesuai dengan bakat-

bakatnya: bidang hiburan, olahraga, dan kursusketerampilan hidup lainnya.

(2). Kelemahan Homeschooling: Sosialisasi dengan teman sebaya lebih

terbatas dibanding sekolah formal; Sekolah adalah tempat belajar yang khas

yang dapat melatih anak untuk bersaing; Kemungkinan untuk teriosolasi dari

Page 34: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

30

lingkungan sosial, khususnya pelaksana homeschooling tunggal dan

majemuk.

Page 35: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

31

BAB III KESIMPULAN

A. Simpulan

Dari pembahasan sebelumnya dapat kita simpulkan bahwa

homeschooling layak diselenggarakan untuk meningkatkan minat dan

kreaativits anak dalam belajar serta memotivasi orang tua untuk mendidik

anak-anak mereka di rumah dengan sebaik-baiknya dengan berbagai

pendekatan, metode, dan teknik yang mampu meningkatkan minat dan

motivasi serta prestasi belajar anak yang lebih baik.

B. Saran dan Rekomendasi

Dari pembahasan tentang pendidikan homeschooling, perlu kiranya

direkomendasikan kepada pemerintah untuk lebih meningkatkan peran

pemerintah dalam hal kebijakan standardisasi regulasi yang tepat bagi

pendidikan homeschooling di Indonesia sehingga pelaksanaan

homeschooling bisa terarah dan upaya peningkatan kualitas dan

pengawasan pendidikan ini terhadap lembaga-lembaga yang bertanggung

jawab sehingga kualitas pendidikan homeschooling tetap terjaga. Demikian

juga, peran orang tua agar selalu meningkatkan pengetahuan dan

kemampuan dan pengalaman mengajarnya sebagai tenaga pendidik di

rumah untuk mendidik anak-anaknya dengan penuh tanggung jawab dan

konsisten sehingga bisa menghasilkan peran yang maksimal dalam mendidik

anak-anak mereka dengan mantap.

Page 36: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

32

DAFTAR PUSTAKA

Asmani, Jamal Ma’mur. (2012). Buku Pintar Home Schooling. Jakarta: Flash

Books.

Fariana, Ria. (2015) Di Inggris, Home Schooling Dianggap Menghasilkan

Anak-anak Radikal. Tersedia Online padahttp://www.voa-

islam.com/read/smart-teen/2015/12/24/41291/di-inggris-home-

schooling-dianggap-menghasilkan-anakanak-

radikal/#sthash.hxXlIIc8.dpuf

Huseman, Jesssica. (2015). The Frightening Power of the Home-Schooling

Lobby. Tersedia online pada

http://www.slate.com/articles/life/education

/2015/08/home_school_legal_defense_association_how_a_home_sch

ooling_group_fights.html

Http://edukasi.kompas.com/read/2011/08/10/09312285/Mengenal.Metode-

metode%20Homeschooling

Kemabara, Maulia D. (2007). Panduan Lengkap Home Schooling. Bandung:

P.T. Syaamil Cipta Media

Kotiopettajat, Suomen. (2015). Court Says Homeschooling Not Criminat.

Tersedia Online pada http://www.hslda.org/hs/international/finland

/201502230.asp

Magdalena. (2008). Meningkat Kecenderungan Muslim AS pilih

Homeschooling untuk Anak-anak Mereka. Tersedia online pada

https://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/meningkat-

kecenderungan-muslim-as-pilih-homeschooling-untuk-anak-anak-

mereka.htm

Mulyadi, Seto. (2007). Homeschooling keluarga Kak Seto: Mudah, Murah, Meriah, dan Direstui Pemerintah. Bandung: Kaifa.

Ramli, Munaspriyanto (2008). Homeschooling: Sebuah Upaya Pemerataan

Akses Pendidikan bagi Generasi Putus Sekolah dan Generasi di wilayah Terpencil. Makalah Simposium.

Rulistia, ND. (2011). Parents take education by the horns. The

Jakartapost.com.29 September 2011. Tersedia online pada:

Page 37: PENDIDIKAN HOMESCHOOLING · PDF filekuliah Isu-isu Kritis dalam Pendidikan. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, kami ... A. Pengertian dan Sejarah

33

http://www.thejakartapost.com/news/2011/09/29/parents-take-education-horns.html

Sheng, Xiaoming. (2014). Learning with Mothers. A Study of Homeschooling

in China. Taipei: Sense Publishers