pencegahan kdrt & trafficking dalam keluarga oleh : dr. ir. herien puspitawati , m.sc., m.sc

35
PENCEGAHAN KDRT & TRAFFICKING DALAM KELUARGA Oleh: Dr. Ir. Herien Puspitawati, M.Sc., M.Sc. Ketua Prodi Magister Ilmu Keluarga dan Perkembangan Anak-IPB

Upload: acton

Post on 22-Feb-2016

171 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

PENCEGAHAN KDRT & TRAFFICKING DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir. Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc . Ketua Prodi Magister Ilmu Keluarga dan Perkembangan Anak -IPB. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

PENCEGAHAN KDRT & TRAFFICKING DALAM KELUARGAOleh:Dr. Ir. Herien Puspitawati, M.Sc., M.Sc.Ketua Prodi Magister Ilmu Keluarga dan Perkembangan Anak-IPB

Page 2: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

Dipresentasikan pada: Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Korban Tindak Kekerasan/Trafficking

Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi, Pemerintah Kota Bogor.

Rabu, Bogor, 27 Maret 2013

Page 3: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

Isu Gender dan Keluarga di Indonesia

Rendahnya pertisipasi dan

akses perempuan

Kesenjangan partisipasi politik

perempuan

Rendahnya kualitas hidup

dan peran perempuan

Tingginya kekerasan terhadap

perempuan

Rendahnya GDI GEM

Trend Meningkatnya

Trafficking

Page 4: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

Kesulitan Ekonomi Keluarga

Kesenjangan Gender

Eksploitasi Perempuan dan Anak

Deklarasi Penghapusan Diskriminasi & Trafficking

Masalah Sosial Ekonomi Termasuk KDRT & Trafficking dalam Keluarga

Page 5: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

LATAR BELAKANG KDRT & TRAFFICKING

Pertambahan Jumlah Penduduk

Terbatasnya Lapangan Pekerjaan

Penduduk Miskin

Page 6: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

No Tahun Jumlah Penduduk MiskinOrang Persentase

1 2005* 36.100.000 16,02 2006 39.300.000 17,83 2007 37.170.000 16,64 2008 34.963.300 15,45 2009 32.530.000 14,26 2010 31.023.400 13,37 2011 30.018.930 12,5

Sumber: Menkesra, 2004. Strategi Penanggulangan Kemiskinan Nasional. TKP3KPK. Jakarta; BPS 2007; BPS 2011

Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia

Page 7: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

Batas Garis Kemiskinan, Jumlah dan Presentase Penduduk Miskin

Tahun

Batas Garis Kemiskinan

(Rp/Kapita/bulan)

Persentase Penduduk Miskin

Jumlah Penduduk

Miskin (Juta)Kota Desa Desa Kota Desa Kota

2005 150.799 117.259 11,68 19,98 12,40 22,702006 174.290 130.584 13,47 21,81 14,49 24,812007 187.942 146.837 12,52 20.37 13,56 23,612008 204.896 161.831 11,65 18,93 12,77 22,192009 222.123 179.835 10.72 17,35 11,91 20,622010 232.989 192.354 9,87 16,56 11,10 19,932011 253.016 213.395 9,23 15,72 11,05 18,97

Hasil Susenas Desember 1998; BPS 1998; Susenas Agustus 2011

Page 8: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

Pengangguran Terbuka

Golongan Umur

Tahun 2010 (orang) Tahun 2011 (orang)Februari Agustus Februari

L P L P L P15-19 1.107.706 717.941 1.236.900 908.568 1.319.477 1.047.21720-24 1.372.532 1.048.167 1.293.887 883.709 1.513.157 1.042.42425-29 895.952 683.472 782.024 649.366 751.869 535.58030-34 504.481 415.082 381.661 405.416 362.678 301.37535-39 295.854 308.874 209.080 284.381 173.546 184.84640-44 239.425 222.543 164.467 206.871 160.260 144.64145-49 186.351 168.498 116.165 157.420 138.372 110.41150-54 137.626 90.490 90.997 112.078 98.261 67.09855-59 100.623 44.940 65.826 96.852 79.533 31.09360+ 33.574 18.359 78.533 195.578 39.466 16.327Jumlah 4.874.124 3.718.366 4.419.540 3.900.239 4.366.619 3.481.012

Page 9: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

Tindakan Pidana Perdagangan Orang atau Trafficking

Perdagangan Orang (Trafficking In persons) adalah:• Perekrutan segala tindakan pelaku trafficking yang mengandung salah

satu atau lebih tindakan perekrutan, pengangkutan antar daerah dan antar negara, pemmindahtanganan, pemberangkatan, penerimaan dan penampungan sementara atau di tempat tujuan; • Dengan cara ancaman, penggunaan kekerasan verbal, intimidasi dan/atau

fisik, penculikan, penipuan, tipu muslihat, memanfaatkan posisi kerentanan (misalnya ketika seseorang tidak memiliki pilihan lain, terisolasi, ketergantunga obat, jebakan hutang dan lain-lain), memberikan atau menerima pembayaran atau keuntungan; • Digunakan untuk tujuan, pelacuran dan eksploitasi seksual (termasuk

phedofili), buruh migran legal maupun ilegal, adopsi anak, pekerja jermal, pengantin pesanan, pembantu rumahtangga, pengemis, industri pornografi, pengedar obat terlarang, dan penjual organ tubuh, serta bentuk-bentuk eksploitasi lainnya.

Page 10: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

Bentuk-bentuk Kekerasan menurut UU PKDRT Nomor 23 tahun 2004

• Perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit atau luka beratKekerasan Fisik

• Mengakibatkan ketakutan, hilangnya rasa percaya diri dan kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya, penderitaan psikis

Kekerasan Psikis

• Pemaksaan hubungan seksual Kekerasan Seksual

• Tidak memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan

Pelantaran Rumahtangga

Page 11: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

Bentuk-bentuk Kekerasan

Kekerasan dalam Area Domestik• Pelaku dan

korbannya memiliki hubungan keluarga/hubungan kedekatan lain

Kekerasan dalam Area Publik• Kekerasan yang

terjadi di luar hubungan keluarga atau hubungan personal lain

Kekerasan dalam Lingkup Negara• Kekerasan secara

fisik, seksual, psikologis yang dilakukan, dibenarkan, atau didiamkan oleh negara dimanapun terjadinya

Page 12: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

Fakta Kekerasan dalam Rumahtangga

• Kasus KDRT di Indonesia pada tahun 2006 berjumlah 16.709 kasus, tahun 2007 mencapai sekitar 22.517 kasus, tahun 2008 mengalami peningkatan hingga mencapai 35.398 kasus, dan di tahun 2009 meningkat kembali menjadi 56.000 kasus.

Page 13: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

Fakta Kekerasan dalam Rumahtangga

• Kekerasan pada anak tahun 2003 terdapat 481 kasus menjadi 547 kasus (221 kekerasan seksual, 80 kekerasan psikis, 140 kekerasan fisik, 106 kekerasan lainnya) di tahun 2004. Pergantian tahun 2004-2005; 1) kekerasan fisik, meningkat sebesar (60%), dari 140 kasus menjadi 233 kasus, 2) kekerasan seksual meningkat sebesar (67.58%), dari 221 kasus menjadi 327 kasus, 3) kekerasan psikis, meningkat sebesar (45.45%), dari 80 kasus menjadi 176 kasus. Sepanjang tahun 2009 Komisi Nasional Perlindungan Anak menerima pengaduan sebanyak 1.998 kasus (tahun 2008: 1.736 kasus.

Page 14: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

Sebaran contoh berdasarkan dampak kekerasan terhadap anak (KTA) pada keadaan psikologis dan perilaku anak

No Pernyataan 0=Tidak 1=Ya% %

Dampak Ringan1 Sedih 8.6 91.42 Merasa malu/ rendah diri 25.7 74.33 Takut untuk keluar rumah 37.1 62.94 Merasa Biasa-biasa saja 94.3 5.75 Merasa ingin dapat pertolongan 51.4 48.66 Pendiam 28.6 71.47 Minat sekolah memudar 28.6 71.48 Anda tidak berani mengungkapkan apa

yang Anda pikirkan dan Anda rasakan14.3 85.7

9 Merasa teraniaya 22.9 77.1

Page 15: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

Sebaran contoh berdasarkan dampak kekerasan terhadap anak (KTA) pada keadaan psikologis dan perilaku anak

No Pernyataan 0=Tidak 1=Ya% %

Dampak Sedang10 Merasa tertekan/ takut/ selalu paranoid 11.4 88.611 Merasa terancam 8.6 91.412 Merasa bersalah terhadap diri sendiri 37.1 62.913 Sensitif (mudah marah, menagis, dll) 17.1 82.914 Ingin pergi dari rumah/ minggat 80.0 20.015 Anda suka berbohong untuk melindungi diri

Anda40.0 60.0

16 Cenderung menghindar dari kegiatan sosial 22.9 77.117 Menarik diri dari lingkungan 31.4 68.618 Selalu teringat perilaku kekerasan yang

dilakukan pelaku28.6 71.4

Page 16: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

Sebaran contoh berdasarkan dampak kekerasan terhadap anak (KTA) pada keadaan psikologis dan perilaku anak

No Pernyataan 0=Tidak 1=Ya% %

Dampak Berat19 Menggunakan Narkotika dan obat-

obatan terlarang97.1 2.9

20 Perilaku seks yang menyimpang 88.6 11.421 Merasa dendam/ benci 11.4 88.622 Merasa ingin bunuh diri saja 88.6 11.423 Merasa hidup tidak berguna 65.7 34.324 Ingin membunuh si pelaku 80.0 20.0

Page 17: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

Tindakan Pidana Perdagangan Orang atau Trafficking

Menurut PBB (2000) perdagangan orang adalah:• Perekrutan, pengiriman, pemindahan, penampungan, atau

penerimaan seseorang dengan ancaman atau penggunaan kekerasan atau bentuk-bentuk pemaksaan lain, penculikan, penipuan, kecurangan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, atau memberi atau menerima bayaran atau manfaat untuk memperoleh ijin dari orang yang mempunyai wewenang atas orang lain, untuk tujuan eksploitasi (Protokol PBB tahun 2000 untuk Mencegah, Menganggulangi dan Menghukum Perdagangan orang, khususnya penipuan dan anak-anak, Suplemen Konvensi PBB mengenai Kejahatan Lintas Batas Negara).

Page 18: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

Tujuan trafficking ke Luar Negeri dan Dalam Negeri

Kategori Tujuan Negara Frekuensi Kasus %Cross Border 81.01%

Malaysia 2.859 92.40Saudi Arabia 68 2.20Singapore 29 0.94Japan 27 0.87Kuwait 21 0.68

Kategori Tujuan Negara Frekuensi Kasus %Internal Trafficking 18.99%

Riau Islands 226 31.00DKI Jakarta 140 19.20East Java 87 11.93North Sumatra 77 10.56South sulawesi 67 9.19

Page 19: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

Jumlah Kasus Trafficking Tahun 2006-2010

No Tahun Jumlah Kasus

Korban Dewasa

Korban Anak

Pelaku

1 2006 84 494 129 1552 2007 177 334 240 2403 2008 199 519 88 2914 2009 142 208 67 1635 2010 105 86 57 123

Page 20: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

Jumlah kasus trafficking berdasarkan kewarganegaraan (sampai dengan Juni 2011

Nationality Total %Indonesian 3.909 99,14Myanmar 13 0,33Uzbekistan 9 0,23Ukrain 5 0,13Colombia 4 0,10Moldova 1 0,03Cambodian 2 0,05Total 3.943 100

Page 21: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

Jumlah kasus trafficking berdasarkan asal provinsi (sampai dengan Juni 2011).

Asal Provinsi Total %Jawa Barat 920 23,33Kalimantan Barat 722 18,31Jawa timur 478 12,12Jawa Tengah 445 11,29Sumatra Utara 256 6,49Nusa Tenggara Barat 256 6,49Lampung 194 4,92Nusa Tenggara Timur 168 4,26

Page 22: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

Realisasi penempatan TKI ke luar negeri dari Jawa Barat menurut daerah tujuan dan jenis kelamin Tahun 2009

Negara Laki-laki Perempuan TotalAsia PasifikMalaysia 60 157 217Singapura 0 34 34Hongkong 0 37 37Taiwan 1 72 73Timur TengahSaudi Arabia 236 5.148 5.384Uni emirat Arab 0 14 14Kuwait 0 60 60Qatar 0 59 59Oman 0 120 120Yordania 0 76 76Abu Dhabi 0 540 540Total 297 8.317 6.614

Page 23: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

Pendapatan dari trafficking dibandingkan dengan kejahatan lain

Jenis Kejahatan PendapatanPer Tahun (Rp triliun)

Pelacuran 29,7Illegal Logging 15,4Narkoba 12Trafficking 26-32

Page 24: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

KASUS-KASUS TRAFFICKING• Istri rela menjual anak yang baru dilahirkannya karena tidak ada biaya

untuk membayar biaya persalinan. Sedangkan suami kabur meninggalkan istri di rumah sakit setelah mengetahui biaya persalinan.

• Model baru perdagangan anak lewat Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk anak SMK.

• Budi menjadi korban perdagangan orang ketika berangkat ke Belanda secara illegal.

• Wati (17 tahun) dijual melalui iklan koran oleh Khatimah (mami pelacuran anak).

• Bunga (12 tahun) yang 4 tahun lalu menghilang, sekarang ditemukan di Tokyo dalam keadaan kehilangan sebuah ginjal dan lidah terpotong. Bunga menjadi korban penjualan organ dalam. Saat ini Bunga telah kembali ke Indonesia.

• Pelaku perdagangan manusia ditangkap saat menjual korban kepada seorang pria di Hotel Surabaya.

• 4 jalur utama perdagangan wanita di Sulawesi Selatan, yaitu: Parepare, Kabupaten Bone, Kabupaten Bulukumba, dan Kota Luwu. Umumnya korban adalah perempuan yang berpendidikan rendah dan diimingi bermacam-macam imbalan.

Page 25: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

Gambar 8.1 Peta aktivitas trafficking di Indonesia Tahun 2007 (IOM, 2007). G8.1

2

34

5 6

7

8 9

10 1

112 1

3 14

151

617

181

920

1NANGGROE ACEH DARUSSALAM (NAD)

Banda Aceh· Reintegration assistance·Law enforcement·Awareness raising·Livelihood support

2. NORTH SUMATRAMedan· Reintegration assistance·Victim identification

Nias· Awareness raising· Livelihood support·Reintegration assistance

1

14. EAST NUSA TENGGARA

3. JAMBI

Jambi· Reintegration assistance

4. WEST SUMATRA

Padang • Reintegration assistance

5. BENGKULU

Bengkulu •Reintegration assistance

6. SOUTH SUMATRA

Palembang • Reintegration assistance

7. LAMPUNG

Bandar Lampung • Reintegration assistance

8. RIAU ISLANDS

Tanjung Pinang Victim identification

Tanjung Balai KarimunVictim identification

Batam Victim identification·Reintegration·Law enforcement

9. IOM INDONESIA HQ

Jakarta • Victim identification; Return and recovery assistance· Reintegration assistance• Law enforcement programma·Prevention awareness raising of human trafficking and livelihood Support

10. WEST JAVA

Bandung/ Cirebon/ Indramayu • Victim identification· Reintegration assistance

Bogor/Cianjur/Depok/Karawang/Bekasi/Banten/Sukabumi/Tasikmalaya• Reintegration assistance

11. CENTRAL JAVA

Semarang/ Yogyakarta/ Solo/ Banyumas · Reintegration

assistance

12. EAST JAVA

Surabaya • Victim identification·Return and recovery assistance· Reintegration assistance• Law enforcement

Jember • Victim identification· Reintegration assistance

Situbondo/ Tulungagung/ Lamajang/ Probolinggo/ Madiun• Reintegration assistance

13. WEST NUSA TENGGARA

Mataram/ Donpu/ Plara/ Bima · Reintegration assistance

16. SOUTHEAST SULAWESI

Waingapu/ Manggaral/ Lembata · Reintegration assistance

Kupang/ Atambua• Victim identification·Reintegration assistance

15. MALUKUPontianak •Victim identification• Return and recovery assistance·Reintegration assistance· Awareness raising·Law enforcement

Entikong · Victim identification· Reintegration assistance

Sambas • Reintegration assistance· Awareness raising

Ambon · Reintegration assistance

17. SOUTH SULAWESI

Sultra · Reintegration assistance

20. WEST KALIMANTAN

Makasar • Victim identification·Return and recovery assistance·Reintegration assistance

18. NORTH SULAWESI

Manado • Victim identification

19. EAST KALIMANTAN

Samarinda • Reintegration assistance

International Organization for Migration (IOM) IndonesiaPeta Aktivitas Trafficking di Indonesia

IOM Office IOM Recovery Centre (i.e. counseling, medical assessment, etc) Reintegration includes educational, livelihood and legal assistance

Page 26: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

PERAN KELUARGA DALAM MENANGGULANGI TRAFFICKING

• Mengoptimalkan kembali fungsi keluarga untuk mewujdukan tujuan berkeluarga.

• Mengoptimalkan kemitraan gender yang harmonis dalam mencapai kesejahteraan keluarga.

• Saling meningkatkan rasa kasih sayang dan perlindungan.

• Wujudkan keluarga Indonesia yang sakinah, mawaddah dan warohmah

Page 27: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

Tujuan Pembentukan Keluarga (Hughes & Hughes 1995)Menyusun keturunan yang baik dan utuh

Meningkatkan sikap positif

Menyesuaikan sikap antar suami istri

Meningkatkan afeksi keluarga

Cara meningkatkan afeksi keluarga: membiasakan makan bersama, meningkatkan kualitas dan kuantitas komunikasi, liburan bersama

Mengembangkan spiritual keluarga

Meningkatkan kehidupan keluarga sehari-hari

1

2

3

4

5

6

7

Page 28: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

Fungsi Keluarga Responsif Gender

FUNGSI KELUARGA

Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1994:

(1) Keagamaan, (2) Sosial budaya,

(3) Cinta kasih, (4) Perlindungan, (5) Reproduksi,

(6) Sosialisasi dan pendidikan,

(7) Ekonomi, dan (8) Pembinaan

lingkungan

Mattensich dan Hill (Zeitlin et al., 1995)

(1) Fungsi pemeliharaan fisik(2) Sosialisasi dan

pendidikan,(3) Akuisisi anggota keluarga baru melalui prokreasi atau

adopsi, (4) Kontrol perilaku sosial

dan seksual, (5) Pemeliharaan moral

keluarga dan dewasa melalui pembentukan pasangan seksual dan melepaskan anggota

keluarga dewasa.

Page 29: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

Ilustrasi Pilihan Hidup Menuju Tujuan Bersama Keluarga dan Masyarakat Melalui Kerjasama Gender Yang Harmonis

A

J1

B

J2

J3

PEREMPUAN LEBIH MEMENTINGKAN KARIERNYA

LAKI2 LEBIH DOMINAN DAN OTORITER

LAKI2 & PEREMPUAN BEKERJASAMA DGN PENUH

TGJWB & PENGERTIAN

Page 30: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

Pendekatan Teori Keluarga dalam Memahami Kesejahteraan dan Ketahanan Keluarga

NILAI/ NORMAKELUARGA

HUBUNGAN SOSIAL HARMONIS

CINTAKOMITMEN

TANGGUNGJAWABMENGHORMATI

KEBERSAMAAN KELUARGA

Kualitas Sumberdaya Manusia Tinggi

·Demokratis·Terbuka·Jujur·Bertanggungjawab·Handal, Terjamin·Bijaksana·Pekerja Keras·Pecinta Sejati·Bertaqwa

Keluarga Sebagai Pondasi Masyarakat

Keluarga Sebagai Pilar Bangsa

Keluarga sebagai wadah pembentuk SDM Bangsa

KELUARGA

KUAT

&

SEHAT KONSENSUS

STABIL, LINGKUNGAN KONDUSIF HIDUP ORANGTUA UNTUK KELUARGA

IKATAN EMOSI KUAT

Gambar 11.1. Pendekatan teori struktural fungsional untuk memahami peran dan fungsi keluarga dalam mencetak sumberdaya manusia suatu bangsa (Megawangi 2003; catatan kuliah Pengantar Ilmu Keluarga)

Page 31: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

Kesejahteraan Keluarga

Economic Well-being:GNP, GDP, pendapatan per kapita per bulan, nilai asset.

Psychological/ spiritual mental:sakit jiwa, tingkat stres, tingkat bunuh diri, tingkat perceraian, tingkat aborsi, tingkat kriminal tingkat kebebasan seks

Social well-being:Tingkat pendidikan, status dan jenis pekerjaan

Physical Well-being:status gizi, status kesehatan, tingkat mortalitas tingkat morbiditas

Tingkat kesejahteraan Keluarga (Puspitawati 2005)

Page 32: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

Kesejahteraan Keluarga

Konsep Kebutuhan Maslow:

Physiological Needs:Air, water, food, shelter, Sleep, sex

Safety and Security

Love and Belongingness

Self-Esteem

Self-Actualization:

VitalitySelf-SuffiencyAuthenticityPlayfulness

Meaningfulness

Page 33: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

POTENSI KELUARGA MELAKUKAN TRAFFICKINGNo. Pernyataan Ya Tdk 1. Untuk mempertahankan hidup rela mengorbankan anak untuk

bekerja dan membiarkan anak sering meninggalkan waktu belajar

2. Orang tua mengizinkan anak untuk bekerja jika tidak ingin sekolah

3. Keluarga memiliki masalah ekonomi dalam membiayai pendidikan anak

4. Orang tua mendorong anak untuk bekerja mendapatkan pendapatan tambahan

5. Orang tua mengizinkan anak untuk bekerja hingga larut malam6. Orang tua mengizinkan anak untuk dekat dunia PSK7. Keluarga membiarkan anak bergaul dengan siapapun tanpa

memperhatikan pergaulannya8. Orang tua setuju bahwa anak remaja selayaknya menghasilkan

pendapatan bagi keluarga 9. Orang tua membiarkan anak memakai pakain terbuka10. Orang tua mengajarkan bahwa perilaku PSK merupakan hal

yang harus dihindari *

Page 34: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

POTENSI LINGKUNGAN MENUJU TRAFFICKINGNo. Pernyataan Ya Tdk1. Ada lingkungan pelacuran di sekitar rumah membuat tidak nyaman

dalam membesarkan anak2. Keadaan lingkungan sekitar biasa mempekerjakan anak perempuan di

dunia PSK3. PSK merupakan hal yang meresahkan lingkungan keluarga di sekitar4. Kemajuan informasi dan teknolgi membawa dampak negatif terhadap

perkembangan anak di lingkungan tempat tinggal5. Jalur transportasi yang strategis menyebabkan lingkungan rumah

sering dikunjungi orang luar6. Lingkungan sekitar membawa pengaruh untuk melakukan pelacuran7. Pekerjaan TKW luar negeri di lingkungan sekitar merupakan hal yang

biasa8. Orang tua yang mempekerjakan anak di rumah makan sudah terbiasa

walaupun anaknya masih remaja9. Kebutuhan ekonomi membuat biaya hidup menjadi mahal dan

mempengaruhi tekanan ekonomi keluarga 10. Masyarakat di sekitar rumah semakin materialistis

Page 35: PENCEGAHAN KDRT &  TRAFFICKING  DALAM KELUARGA Oleh : Dr. Ir.  Herien Puspitawati , M.Sc., M.Sc

TERIMA KASIH