pemodelan limpasan permukaan untuk...
TRANSCRIPT
LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING
TAHUN ANGGARAN 2011
PEMODELAN LIMPASAN PERMUKAAN UNTUK SIMULASI
GENANGAN AIR DI KAWASAN PERKOTAAN AKIBAT
PERUBAHAN TATA RUANG
(Runoff Modelling for Simulating Inundation in Urban Area as a Result
of Spatial Development Change)
Dr.Eng. Donny Harisuseno, ST,MT
Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS
Adipandang Yudono, S.Si, MURP
Dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidian Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional, melalui
DIPA Universitas Brawijaya REV.1 Nomor: 0636/023-04.2.16/15/2011 R,
tanggal 30 Maret 2011 dan berdasarkan surat dari DP2M Dikti Nomor: 121/D3/PL/2011 tanggal 7
Februari 2011
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
NOPEMBER 2011
Bidang Ilmu:
Rekayasa
RINGKASAN
Peralihan fungsi lahan dari tidak kedap air (pervious) menjadi kedap air (impervious) akan mengakibatkan ketidakseimbangan tata air di dalam daur hidrologi. Perubahan ini akan memberikan pengaruh terhadap jumlah air hujan yang melimpas di permukaan (runoff). Peningkatan limpasan permukaan aliran akan mengakibatkan masalah genangan dan banjir. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah model pendugaan kedalaman limpasan permukaan (runoff depth) secara keruangan (spatial) sebagai salah satu alternatif untuk meminimalisir terjadinya genangan dan banjir akibat perubahan tata ruang pada suatu kawasan perkotaan. Dalam penelitian ini, pembentukan model kedalaman limpasan permukaan secara keruangan (spatial) merupakan fungsi jenis penggunaan lahan, sifat fisik tanah, kemiringan lahan, intensitas hujan dan luas lahan. Analisis penyusunan model merupakan tumpang susun (overlay) dari fungsi-fungsi tersebut yang akan dilakukan dalam kerangka Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil model kedalaman limpasan permukaan akan dikalibrasi dan diverifikasi dengan model lain atau data genangan pada kawasan Kecamatan Klojen Kota Malang. Tahapan selanjutnya yang akan dilakukan adalah melakukan simulasi limpasan permukaan atau genangan pada kawasan studi kasus di Kecamatan Klojen Kota Malang. Analisis dilakukan dengan simulasi limpasan permukaan berdasarkan perubahan penggunaan lahan di lokasi studi. Hasil analisis menunjukkan bahwa perubahan penggunaan lahan mempengaruhi besarnya limpasan permukaan, khususnya daerah perkotaan. Semakin berkurangnya ruang terbuka hijau dianggap menjadi penyebab semakin tingginya nilai limpasan permukaan sehingga menimbulkan genangan di lokasi studi.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Sitanala. 1989. Konservasi Tanah dan Air. IPB Press. Bogor. Asdak, Chay. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gajah Mada
University Press. Yogyakarta. Brady, Nyle C. dan Buckman, Harry O. 1969. The Nature and Propertise of Soil. Macmillan
Company. New York. Brady, Nyle C. dan Buckman, Harry O. 1982. Ilmu Tanah. Bhatara Karya Aksara. Jakarta. Cipto. B, Agung. 2003. Implementasi Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam enentukan
Besarnya Infiltrasi pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Sumpil. Skripsi Tidak Diterbitkan. Jurusan Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Malang.
Chow, Ven Te., David R. Maidment, Larry W. Mays. 1988. Applied Hydrology. New York. Foth, H. D. 1998. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Gupta. 1979. Water Resources Engineers and Hydrology. Standart Publishers Distributors.
New Delhi, India. Harto, Sri. 1993. Analisis Hidrologi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Hillel, Daniel. 1980. Introduction to Soil Physics. Academic Press, Inc. London. Islami, T dan Utomo, W. 1995. Hubungan Tanah, Air dan Tanaman. IKIP Semarang Press.
Semarang. Kartasaputra, A. G. 1985. Teknologi Konservasi Tanah dan Air. PT Bina Aksara. Jakarta.
( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.Word-to-PDF-Converter.net
Kohnke, H. 1979. Soil Physics. Mc. Graw Hill Publishing Company. New Delhi. Linsley, Ray K. 1986. Hidrologi Untuk Insinyur. Erlangga. Jakarta. Pemerintah Kota Malang. 2000. Kota Malang Dalam Angka. Malang. Santoso, Budi. 1994. Pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. IKIP Malang.
Malang. Smith, R. E., C. Corradini dan F. Melone. 1993. Modeling Infiltration for Multistorm Runoff
Events, J. Water Resources Research 29(1): 133-144. Soemarto, C. D. 1987. Hidrologi Teknik. Usaha Nasional. Surabaya. Soepardi. 1983. Sifat
dan Ciri Tanah. IPB. Bogor. Soewarno. 1995. Hidrologi Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data. NOVA. Bandung. Sosrodarsono, Suyono dan Takeda, Kensaku. 1993. Hidrologi untuk Pengairan. Pradnya
Paramita. Jakarta. Subarkah, Imam. 1980. Hidrologi untuk Perencanaan Bangunan Air. Idea Dharma.
Bandung. Suripin. 2002. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Penerbit Andi. Yogyakarta. Widianto dan Ngadirin. 2001. Pedoman Praktikum Pengantar Fisika Tanah. Jurusan Ilmu
Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang. Wilson, E. M. 1993. Hidrologi Teknik. ITB. Bandung